Ririn Susrini, Budiyono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Transkripsi

1 PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR MENJUMLAHKAN DAN MENGURANGKAN BILANGAN PECAHAN DALAM PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS IV SD NEGERI SE-GUGUS AHMAD YANI KECAMATAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Ririn Susrini, Budiyono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: penguasaan siswa dalam mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan pecahan, dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pecahan, dan ada tidaknya korelasi yang positif antara penguasaan siswa dalam penjumlahan dan pengurangan pada bilangan pecahan dengan penguasaan siswa dalam pemecahan masalah yang berkaitan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Se-Gugus Ahmad Yani Kecamatan Purworejo. Sampel penelitian ini sebanyak 42 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: penguasaan siswa dalam mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan pecahan tidak memenuhi KKM, penguasaan siswa dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pecahan tidak memenuhi KKM, dan ada korelasi yang positif antara penguasaan siswa dalam penjumlahan dan pengurangan pada bilangan pecahan dengan pemecahan masalah yang berkaitan. Kata kunci: kompetensi dasar, pecahan, pemecahan masalah PENDAHULUAN Dalam pendidikan, standar kompetensi diperlukan sebagai acuan minimal yang harus dipenuhi oleh calon lulusan, kemudian dinilai apakah siswa tersebut telah memenuhi standar minimal yang telah ditetapkan. Standar kompetensi matematika disusun sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan untuk menggunakan matematika dalam pemecahan masalah dan mengkomunikasikan ide atau gagasan dengan menggunakan simbol, tabel dan media lain. Dalam mata pelajaran matematika SD kelas IV terdapat standar kompetensi menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. Dalam standar kompetensi terdapat beberapa kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa. 67

2 Salah satu kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa dalam standar kompetensi menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah antara lain menjumlahkan dan mengurangkan bilangan pecahan dalam pemecahan masalah. Dengan KKM 70, siswa diharapkan dapat mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan baik sehingga siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan. Dalam pembelajaran matematika diperlukan adanya strategi. Pemecahan masalah merupakan salah satu strategi dalam pembelajaran matematika. Untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah perlu dikembangkan keterampilan memahami masalah, membuat model matematika, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusinya. Dengan pengalaman pemecahan masalah peserta didik dapat cerdas dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Menurut Gatot Muhsetyo, dkk (2008: 127) banyak manfaat dari pengalaman pemecahan masalah antara lain adalah peserta didik menjadi kreatif dalam berfikir; kritis dalam menganalisis data, fakta dan informasi; serta mandiri dalam bertindak dan bekerja. Kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak (Asep Jihad, 2008: 68). Kompetensi yang harus dikuasai peserta didik perlu dinyatakan sedemikian rupa agar dapat dinilai sebagai wujud hasil belajar peserta didik yang mengacu pada pengalaman langsung. Dalam penelitian ini, peneliti mendefinisikan siswa yang telah menguasai kompetensi dasar menjumlahkan dan mengurangkan bilangan pecahan dalam pemecahan masalah jika siswa dapat menjawab dengan benar lebih dari 70% dari jumlah soal yang diberikan. METODE PENELITIAN Desain dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitis. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Se-Gugus Ahmad Yani Kecamatan Purworejo tahun pelajaran 2012/2013, sedangkan sampel yang terpilih 68 Ekivalen: Kemampuan Memecahkan Masalah dalam Kompetensi Dasar Menghitung Keliling dan Luas Segitiga, Segiempat Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4

3 adalah 42 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes. Teknik pengolahan data menggunakan uji hipotesis dengan menggunakan statistik Uji t. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa: penguasaan siswa dalam mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan pecahan tidak memenuhi KKM, penguasaan siswa dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pecahan tidak memenuhi KKM, dan ada korelasi yang positif antara penguasaan siswa dalam penjumlahan dan pengurangan pada bilangan pecahan dengan pemecahan masalah yang berkaitan. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa pada uji hipotesis pertama diperoleh t IJaugl ms = 16,42 dan t^r,%27 = 1,68 sehingga dapat dibandingkan t IJaugl ms kurang dari t^r,%27, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penguasaan siswa dalam mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan pecahan tidak memenuhi KKM, sedangkan pada uji hipotesis kedua diperoleh t IJaugl ms = 33,47 dan t^r,%27 = 1,68 sehingga dapat dibandingkan t IJaugl ms kurang dari t^r,%27, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penguasaan siswa dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pecahan tidak memenuhi KKM. Korelasi antara penguasaan siswa dalam mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan terhadap pemecahan masalah yang berkaitan pada siswa kelas IV SD Negeri Se-Gugus Ahmad Yani Kecamatan adalah sebesar 0,58, dan hasil perhitungan diperoleh t IJaugl ms = 4,50. Berdasarkan hasil perhitungan dan kriteria pengujian maka H diterima, dengan demikian kesimpulannya adalah ada korelasi yang positif antara penguasaan siswa dalam penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan dengan pemecahan masalah yang berkaitan. SIMPULAN DAN SARAN Dari hasil penelitian penguasaan kompetensi dasar menjumlahkan dan mengurangkan bilangan pecahan dalam pemecahan masalah pada siswa kelas IV SD 69

4 Negeri se-gugus Ahmad Yani Kecamatan Purworejo tahun pelajaran 2012/ 2013 dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Penguasaan siswa dalam kompetensi dasar menjumlahkan dan mengurangkan bilangan pecahan tidak memenuhi KKM; 2. Penguasaan siswa dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pecahan tidak memenuhi KKM; 3. Ada korelasi yang positif antara penguasaan materi pembelajaran menjumlahkan dan mengurangkan bilangan pecahan dengan penguasaan materi pembelajaran menjumlahkan dan mengurangkan bilangan pecahan dalam pemecahan masalah. Dari kesimpulan yang telah diperoleh dalam penelitian ini, maka disarankan penguasaan menjumlahkan dan mengurangkan bilangan pecahan ada korelasi yang positif dengan penguasaan dalam pemecahan masalah yang berkaitan, maka disarankan agar siswa benar-benar menguasai kompetensi dasar menjumlahkan dan mengurangkan bilangan pecahan, sehingga siswa dapat mengerjakan soal dalam pemecahan masalah yang berkaitan. Dalam mengajar guru hendaknya menggunakan alat peraga sehingga siswa dapat menerima materi yang disampaikan guru dengan jelas. DAFTAR PUSTAKA Asep Jihad Pengembangan Kurikulum Matematika. Yogyakarta: Multi Pressindo. Burhan Mustaqiem Ayo Belajar Matematika 4: untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Gatot Muhsetyo. Dkk Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Herman Hudojo Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang. Heruman Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remeja Rosda Karya. Oemar Hamalik Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. 70 Ekivalen: Kemampuan Memecahkan Masalah dalam Kompetensi Dasar Menghitung Keliling dan Luas Segitiga, Segiempat Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4

5 Suharso dan Ana Retnoningsih Kamus Besar Bahasa Indonesia. Bogor: CV. Widya Karya. Wahyudi Pembelajaran Matematika SD. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. 71