EKSPERIMENTASI PENDEKATAN CTL BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "EKSPERIMENTASI PENDEKATAN CTL BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA"

Agus Susanto
6 tahun lalu
Tontonan:

1 EKSPERIMENTASI PENDEKATAN CTL BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Sudaryono; Supriyono; Mita Hapsari Jannah Program Studi Pendidikan Matematika sudaryono2512@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendekatan contextual teaching and learning berbantuan software GeoGebra dapat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibanding pendekatan pembelajaran deduktif pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kutowinangun Tahun Pelajaran 2012/2013. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh data, bahwa kelas eksperimen nilai rata-ratanya sebesar 51,84 sedangkan kelas kontrol sebesar 50,94. Hasil pengujian hipotesis penelitian menunjukkan, dengan taraf signifikasi ( ) diperoleh. Ini artinya yang berarti H 0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa yang menggunakan pendekatan contextual teaching and learning berbantuan software GeoGebra lebih baik dibanding prestasi belajar siswa yang menggunakan pendekatan deduktif pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kutowinangun Tahun Pelajaran 2012/2013. Kata Kunci : prestasi belajar, CTL, GeoGebra PENDAHULUAN Dalam menyelesaikan soal matematika diperlukan kemampuan berpikir logis, analitis, bekerja sama yang efektif dan pemahaman konsep. Namun, seringkali siswa mengalami kesulitan menyelesaikan soal matematika sehingga berpengaruh langsung terhadap prestasi belajar. Hal ini bukan karena kemampuan siswa yang rendah, akan tetapi mungkin karena penggunaan pendekatan dan media pembelajaran yang digunakan guru kurang variatif dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil murni Ulangan Akhir Semester I (UAS) tahun pelajaran 2012/2013 kelas VII SMP Negeri 2 Kutowinangun menunjukkan bahwa hasil murni UAS pada pelajaran matematika sangat memprihatinkan. 142

2 Semua rata-rata setiap kelas jauh di bawah KKM yang ditentukan yaitu hanya sekitar 20% yang memenuhi KKM. Berkaitan dengan hal tersebut pendekatan dan media pembelajaran yang mungkin dapat meningkatkan prestasi belajar siswa adalah pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) dan software GeoGebra. Nurhadi (Sugiyanto, 2009) mengemukakan bahwa CTL merupakan konsep belajar yang mendorong guru untuk menghubungkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa. Hohenwarter (2012) menyatakan bahwa GeoGebra merupakan software dinamis untuk menggabungkan geometri, aljabar dan kalkulus. Sedangkan Sagala (2012:76) mengemukakan bahwa pendekatan deduktif adalah proses penalaran yang bermula dari keadaan umum kekeadaan yang khusus. Dengan pendekatan deduktif, pembelajaran tidak memerlukan banyak waktu karena sifat dan rumus yang diperoleh dapat langsung diaplikasikan ke dalam soal-soal. Namun, pendekatan pembelajaran ini membuat siswa kesulitan memahami makna pembelajaran dan siswa cenderung bosan. Mungkin dengan pendekatan CTL berbantuan software GeoGebra prestasi belajar siswa lebih baik dibanding dengan pendekatan deduktif. Untuk membuktikan perlu dilakukan suatu penelitian dengan judul Eksperimentasi Pendekatan Contextual Teaching And Learning Berbantuan Software GeoGebra Pada Materi Persegi Panjang Dan Persegi Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Kutowinangun Tahun Pelajaran 2012/

3 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendekatan contextual teaching and learning berbantuan software GeoGebra dapat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibanding pendekatan pembelajaran deduktif pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kutowinangun Tahun Pelajaran 2012/2013. Beberapa peneliti menyatakan bahwa hasil pembelajaran menggunakan CTL dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Seperti hasil penelitian Winda Devia Winata (2011) menunjukkan bahwa CTL dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian eksperimental semu (quasi experimental). Populasinya yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kutowinangun tahun pelajaran 2012/2013. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII F dan kelas VII E yang diperoleh dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan tes. Dokumentasi yang dimaksud, yaitu data nilai ulangan akhir semester I tahun pelajaran 2012/2013. Data tersebut dipergunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Kemudian metode tes digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kutowinangun setelah diberikan perlakuan pendekatan pembelajaran yang berbeda pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes berbentuk tes pilihan ganda yang terdiri dari 30 item soal. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan metode Lilliefors (uji parametrik), hal ini dipilih karena datanya tidak dalam bentuk distribusi 144

4 frekuensi data bergolong. Selanjutnya, untuk uji homogenitas menggunakan uji Bartlett. Adapun uji keseimbangan dan uji hipotesis penelitian menggunakan uji t. Hal ini dipilih karena uji prasyaratnya normal dan homogen. Untuk uji hipotesis dipilih uji satu ekor kanan. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan hasil perhitungan analisis data akhir di atas menunjukkan, bahwa data hasil tes prestasi belajar siswa pada kelas VII F dan kelas VII E materi persegi panjang dan persegi berdistribusi normal dan juga homogen. Sehingga pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji t, yaitu uji hipotesis satu ekor kanan. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa, rata-rata kelas eksperimen dan rata-rata kelas kontrol, dengan dan, dan diperoleh. Dengan taraf kesukaran 5% menunjukkan, sehingga ditolak. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa prestasi belajar siswa yang menggunakan pendekatan contextual teaching and learning berbantuan software GeoGebra lebih baik dibanding prestasi belajar siswa yang menggunakan pendekatan deduktif pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kutowinangun Tahun Pelajaran 2012/2013. Proses pembelajaran pada kelas eksperimen dengan pendekatan CTL berbantuan software GeoGebra. Selama proses pembelajaran guru mengkonstruksi pengetahuan siswa dalam mengaitkan materi dengan situasi dunia nyata di depan kelas. Setelah itu, guru memberikan pemodelan dengan GeoGebra dan siswa secara perwakilan ke depan untuk mencobanya. Di sini peran siswa terlihat lebih aktif dan siswa merasa lebih 145

5 senang mengikuti pembelajaran. Selanjutnya, siswa belajar dalam kelompok yang terdiri atas 4 siswa. Kegiatan yang dilakukan dalam kelompok adalah siswa mengerjakan LKK dengan bantuan GeoGebra, menemukan ide pokok, bertanya jika menemukan kesulitan, serta menyimpulkan di akhir kegiatan. Kegiatan selanjutnya adalah bersamasama melakukan refleksi di akhir penemuan dan guru memberikan penilaian nyata. Sedangkan, proses pembelajaran pada kelas kontrol dengan pendekatan deduktif. Selama proses pembelajaran guru memberikan teoriteori yang sudah ada kemudian ke penerapannya dengan memberikan contoh-contoh soal. Disini siswa terlihat pasif karena pembelajaran hanya berpusat pada guru sehingga siswa hanya menerima konsep matematika dari guru tanpa ada kesempatan menemukannya sendiri. Selanjutnya siswa mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru, setelah selesai mengerjakan soal kemudian soal tersebut dibahas secara bersama-sama. Pembelajaran dengan pendekatan deduktif, siswa sering mengalami kesulitan memahami konsep yang diberikan karena siswa baru memahami konsep setelah diberikan contoh. Pembelajaran yang terasa monoton membuat siswa menjadi bosan mengikuti kegiatan pembelajaran. Karena mungkin hal demikianlah, sehingga pada akhirnya prestasi kelas kontrol menjadi tidak sebanding dengan kelas eksperimen. Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa prestasi belajar siswa yang menggunakan pendekatan contextual teaching and learning berbantuan software GeoGebra lebih baik dibanding prestasi belajar siswa yang menggunakan pendekatan deduktif pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kutowinangun Tahun Pelajaran 2012/

6 Penutup Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa prestasi belajar siswa yang menggunakan pendekatan contextual teaching and learning berbantuan software GeoGebra lebih baik dibanding prestasi belajar siswa yang menggunakan pendekatan deduktif pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kutowinangun Tahun Pelajaran 2012/2013. Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya yaitu pada saat menerapkan pendekatan CTL berbantuan software GeoGebra diperlukan perencanakan yang tepat untuk waktu dan materi yang akan diajarkan sehingga materi yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami siswa. Daftar Pustaka Budiyono Statistik untuk Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Winata, Winda D Eksperimentasi Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Materi Segiempat Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII Semester II MTs Al-Iman Gebang Purworejo Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi tidak diterbitkan. Universitas Muhammadiyah Purworejo, Purworejo. Hohenwarter, Markus dan Judith GeoGebra Help 4.2. Diakses dari pada tanggal 15 Desember Sagala, S Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Sugiyanto Model-model pembelajaran inovatif. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13 FKIP UNS Surakarta. 147

dokumen-dokumen yang mirip

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CIRC DAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CIRC DAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA Ayu Septiarini, Puji Nugraheni, Erni Puji Astuti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah