ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSITAS PERILAKU DALAM PENGGUNAAN SISTEM E-FILLING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSITAS PERILAKU DALAM PENGGUNAAN SISTEM E-FILLING"

Transkripsi

1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSITAS PERILAKU DALAM PENGGUNAAN SISTEM E-FILLING (Studi Kasus Atas Penyampaian Surat Pemberitahuan Pada Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya) Dianita Risky Siti Ragil Handayani Arik Prasetya (PS Perpajakan, Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, ABSTRACT E-filling system is the modernization of taxation which use information technology that expected to ease the taxpayers in reporting the tax. The behavior intensity of the taxpayers is expected to increase effective of quality and time by using information technology. The purpose of this research is of the factors that influence the behavior intensity in using e-filling system case study of notice letter submission of educator and educator staff at Faculty of Administrative Science, Brawijaya University. The research type using Explanatory Reasearch. Primary data collection in this research used questionnaire and secondary data used record and document. The respondent is the personal taxpayer who reports the period SPT using e-filling in Faculty of Administrative Science Brawijaya University. The sample collection method used in this research is classified proportional random sampling. The data analysis used in this research is multiple linear regression analysis. Keyword : Technologi, Notification letter, E-filling system ABSTRACT Sistem e-filling merupakan modernisasi perpajakan dengan menggunakan teknologi informasi yang diharapkan dapat mempermudah wajib pajak untuk melaporkan pajak. Dengan penggunaan teknologi informasi dalam perpajakan diharapkan dapat meningkatkan intensitas perilaku, baik dari segi kualitas maupun waktu sehingga lebih efektif. Tujuan Penelitian, ialah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas perilaku dalam penggunaan sistem e-filling studi kasus atas penyampaian surat pemberitahuan pada pendidik dan tenaga kependidikan di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Explanatory Research. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan kuesioner dan data sekunder berupa arsip atau dokumen. Respondennya adalah wajib pajak orang pribadi yang melaporkan SPT menggunakan e-filling di lingkup Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Kata Kunci : Teknologi, Surat pemberitahuan, Sistem e-filling 1

2 PENDAHULUAN Menurut Mardiasmo (2009) pajak bersifat dinamik dan mengikuti perkembangan kehidupan negara serta masyarakatnya. Tuntutan akan peningkatan penerimaan negara juga tidak lepas dari reformasi terhadap kebijakan perpajakan dengan harapan agar basis pajak dipungut secara optimal. Kemajuan teknologi modern khususnya bidang elektronika, membawa kemudahan dalam melaksanakan tugas-tugas kearsipan. Terutama bagi kantor-kantor yang memerlukan pelayanan cepat dan memiliki volume arsip yang cukup banyak, penggunaan sarana tersebut akan sangat membantu mempercepat proses pengelolaan arsip. Seiring dengan hal tersebut maka berbagai usaha telah dilakukan oleh segenap aparat Direktorat Jenderal Pajak dalam meningkatkan penerimaan pajak dari wajib pajak dengan cara melakukan pembaharuan-pembaharuan dalam sistem perpajakan, yaitu dengan cara melakukan pembaharuan-pembaharuan dalam sistem Information and Communication Technologies (ICT). Menurut Sutedjo (2002) ICT atau teknologi informasi dapat diartikan sebagai suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data yang diperoleh dari setiap elemen sistem menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Perubahan mendasar yang berkaitan dengan modernisasi pajak terjadi di awal tahun 2005 yaitu dilaksanakannya jenis pelayanan kepada Wajib Pajak yang baru dalam rangka penyampaian surat pemberitahuan dan penyampaian perpanjangan surat pemberitahuan tahunan menggunakan elektronik (e-filling). E-Filling atau Electronic Filing System yaitu sistem pelaporan / penyampaian pajak dengan Surat Pemberitahuan (SPT) secara elektronik (e- Filling) yang dilakukan melalui sistem on-line yang real time yang akan membantu dalam 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Dengan begitu, sistem e-filling ini dirasa lebih efektif dan efisien. ( ) TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pajak Menurut Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007, pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Fungsi dan Peran Pajak Menurut Erly (2011:12) dalam buku Hukum Pajak sebagaimana telah diketahui ciriciri yang melekat pada pengertian pajak dari berbagai pengertian, terlihat adanya dua fungsi pajak yaitu: a) Fungsi finansial (Budgetair) b) Fungsi Mengatur (Regulered) Surat Pemberitahuan (SPT) Berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Surat Pemberitahuan Tahunan adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak dan atau harta dan kewajiban, menurut ketentuan peraturan perundangundangan perpajakan. Sistem Electronic Filing (E-Filling) Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP- 88/PJ./2004 tanggal 14 Mei 2004 jo KEP-05/PJ./2005 tanggal 12 Januari E-filling adalah Surat Pemberitahuan Masa atau Tahunan yang berbentuk formulir elektronik dalam media komputer, di mana penyampaiannya dilakukan secara elektronik dalam bentuk data digital yang ditransfer atau disampaikan ke Direktorat Jenderal Pajak melalui Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi atau Application Service Provider (ASP) yang telah ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak dengan proses secara online Secara garis besar e-filling juga sangat menguntungkan wajib pajak antara lain memberikan kemudahan wajib pajak dalam melaporkan SPT dengan biaya cenderung lebih murah dibanding secara manual dan dengan proses yang lebih cepat karena wajib pajak merekam sendiri Surat Pemberitahuannya sehingga bisa lebih akurat, efektif dan efisien. Model Hipotesis Menurut Sugiyono (2008:64) hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Berdasarkan gambar model konseptual diatas dapat diajukan model hipotesis sebagai berikut : 2

3 Persepsi Kegunaan (X1) H1 Pajak (X5) secara simultan signifikan pengaruhnya terhadap Intensitas Perilaku Dalam Penggunaan Sistem E-filling (Y) dalam penyampaian SPT Persepsi Kemudahan (X2) Persepsi Kerumitan (X3) Persepsi Keamanan dan Kerahasiaan (X4) Persepsi Kesiapan Teknologi Informasi Wajib Pajak (X5) Gambar 2 : Model Hipotesis Keterangan : Pengaruh secara simultan Pengaruh secara parsial Berikut beberapa rumusan yang diantaranya : 1. H1 : Diduga Persepsi Kegunaan berpengaruh terhadap Intensitas Perilaku Dalam Penggunaan Sistem E-filling. 2. H2 : Diduga Persepsi Kemudahan berpengaruh terhadap Intensitas Perilaku Dalam Penggunaan Sistem E-filling. 3. H3 : Diduga Persepsi Kerumitan berpengaruh terhadap Intensitas Perilaku Dalam Penggunaan Sistem E-filling. 4. H4 : Diduga Persepsi Keamanan dan Kerahasiaan berpengaruh terhadap Intensitas Perilaku Dalam Penggunaan Sistem E-filling. 5. H5 : Diduga Persepsi Kesiapan Teknologi Informasi Wajib Pajak berpengaruh terhadap Intensitas Perilaku Dalam Penggunaan Sistem E-filling. 6. H6 : Variabel Presepsi Kegunaan (X1), H2 H3 H6 H4 H5 Intensitas Perilaku Dalam Penggunaan Sistem E- Filling (Y) Presepsi Kemudahan (X2), Persepsi Kerumitan (X3), Persepsi Keamanan dan Kerahasiaan (X4), dan Persepsi Kesiapan Teknologi Informasi Wajib METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Menurut Efendi (2008:5) jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Explanatory Research yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu teori atau hipotesis guna memperkuat atau bahkan menolak teori atau hipotesis hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, di mana tipe penelitian ini mempunyai karakteristik berupa merumuskan hipotesis yang selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis, pengukuran data dan membuat kesimpulan yang dapat digeneralisasikan. Populasi dan Sampel Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah classified proporsional random sampling. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak sehingga setiap kasus atau elemen dalam populasi memiliki kesempatan yang sama besar untuk dipilih sebagai sampel penelitian. Menurut Sugiyono (2011:64) dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sample dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Tabel 1 Perhitungan Sampel No Kelompok Populasi Sampel 1 Pendidik Tenaga Kependidikan Total Sumber : data diolah (2015) Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang. Definisi Operasional Variabel a. Variabel Bebas / Independen Variable (X) (1) Persepsi Kegunaan (X1) Persepsi kegunaan didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana penggunaan suatu teknologi dipercaya akan mendatangkan 3

4 manfaat bagi setiap individu yang menggunakannya. Menurut Davis (1989) menemukan bahwa hubungan Persepsi Kegunaan terhadap Penggunaan Senyatanya lebih kuat dibandingkan dengan konstruk manapun. (2) Persepsi Kemudahan (X2) Persepsi tentang kemudahan dalam penggunaan sebuah teknologi didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana individu percaya bahwa sistem teknologi dapat dengan mudah dipahami dan digunakan. Menurut Davis (1989) Suatu sistem dapat dikatakan berkualitas jika sistem tersebut dirancang untuk memenuhi kepuasan pengguna melalui kemudahan dalam menggunakan sistem tersebut. (3) Persepsi Kerumitan (X3) Kerumitan didefinisikan menemukan bahwa semakin kompleks (rumit) suatu inovasi, semakin rendah tingkat penyerapannya dalam Wiyono (2008). (4) Persepsi Keamanan dan Kerahasiaan (X4) Suatu sistem informasi dapat dikatakan baik jika keamanan sistem tersebut dapat diandalkan. Keamanan sistem ini dapat dilihat melalui data pengguna yang aman disimpan oleh suatu sistem informasi. Data pengguna ini harus terjaga kerahasiaannya dengan cara data disimpan oleh sistem sehingga pihak lain tidak dapat mengakses data pengguna secara bebas dalam Dewi (2009). (5) Persepsi Kesiapan Teknologi Informasi Wajib Pajak (X5) Kesiapan teknologi pada dasarnya dipengaruhi oleh individu itu sendiri, apakah dari dalam diri individu siap menerima teknologi khususnya dalam hal ini e-filling. b. Variabel Terikat/Dependen Variable (Y) Data informasi yang menjadi variabel terikat/dependen variable adalah intensitas perilaku pengguna e-filling. Intensitas perilaku merupakan kelanjutan dari minat (intention) dimana minat adalah keinginan untuk melakukan perilaku. Jadi, intensitas adalah perilaku individu dalam melakukan suatu hal secara terus-menerus. Teknik Pengumpulan Data Menurut Sekaran (2006) Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Metode Survey b. Metode Dokumentasi Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Uji Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana skor/ nilai/ ukuran yang diperoleh benar-benar menyatakan hasil pengukuran/ pengamatan yang ingin diukur. Kriteria Validitas menurut Sugiyono (2008) syarat yang digunakan adalah Pearson Correlation 0,3 maka poin instrumen yang korelasinya (r) 0,3 kita anggap gugur / tidak dipakai. Jika instrument itu valid, maka kriteria penafsiran indeks korelasinya (r) sebagai berikut : Antara 0,800-1,000 : Sangat Tinggi Antara 0,600-0,799 : Tinggi Antara 0,400-0,599 : Cukup Tinggi Antara 0,200-0,399 : Rendah Antara 0,000-0,199 : Sangat Rendah (tidak valid) Dari hasil uji validitas dari variabelbebas dan terikat dapat diketahui bahwa item dari masing-masing variabel memiliki nilai koefisiensi korelasi > 0,3 dengan nilai signifikansi 0,05. Dengan demikian item dari masing-masing variabel bebas dan terikat dinyatakan valid. Uji Reliabilitas Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui bahwa hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama. Teknik Analisis Data Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif yaitu metode statistika yang digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi. Analisis Statistik Inferensial Teknik statistik untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. 4

5 a. Uji Asumsi Klasik Menurut Gujarati (2006) uji asumsi klasik dilakukan agar data sampel yang diolah benarbenar dapat mewakili populasi secara keseluruhan. Pengujian meliputi : 1) Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen maupun independen mempunyai distribusi normal atau tidak. 2) Uji Multikolonieritas Uji Multikolonieritas digunakan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. 3) Uji Heteroskedastisitas Tujuan dari uji heterokedastisitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan yang lain. b. Model Regresi Linier Berganda Regresi linier berganda digunakan jika kasus terdapat satu variabel dependen dan dua atau lebih variabel independen. Dalam Sugiono (2008) mengatakan persamaan garis linier adalah suatu model persamaan garis yang menunjukan kepekaan variable independen akan mempengaruhi variable dependennya. 1) Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui prosentase perubahan variabel terikat yang dipengaruhi oleh variabel bebas. 2) Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) Untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini secara parsial digunakan uji t dengan tingkat signifikansi 5%. 3) Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Pengujian model penelitian akan dilakukan dengan uji F dengan tingkat signifikansi 5%. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) tidak dapat dipisahkan dari sejarah Universitas Brawijaya (UB), karena berada di bawah naungannya. Universitas Brawijaya yang berkedudukan di Kota Malang, Jawa Timur, didirikan pada tanggal 5 Januari 1963 kemudian dikukuhkan tahun 1963 tertanggal 23 September Sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 27 tahun 1982 tentang Penataan Fakultas pada Universitas/Institut Negeri dan keputusan Presiden RI Nomor 59 tahun 1982 tentang susunan Organisasi Universitas Brawijaya, Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan (FKK) diubah menjadi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA). 1. Analisis Statistik Inferensial a. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas Berdasarkan uji normalitas yang telah dilakukan menggunakan software SPSS versi 21.0, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,967. Distribusi dapat dikatakan normal apabila nilai signifikansi > 0,05. Jadi, dapat disimpulkan bahwa uji normalitas terpenuhi karena nilai signifikansi 0,967 > 0,05. Tabel 2 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 99 Normal Parameters a Mean Std. 3, Deviation Most Extreme Absolute,050 Differences Positive,038 Negative -,050 Kolmogorov-Smirnov Z.462 Asymp. Sig. (2-tailed).967 Sumber : data diolah (2015) 2) Uji Multikolonieritas Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan software SPSS versi 21.0 diketahui bahwa nilai VIF dari variabel persepsi kegunaan (X1) adalah sebesar 1,178. Nilai VIF untuk variabel persepsi kemudahan (X2) adalah sebesar 1,409. Nilai VIF untuk variabel persepsi kerumitan (X3) adalah sebesar 1,011. Nilai VIF untuk variabel persepsi keamanan dan kerahasiaan (X4) adalah sebesar 1,120, Nilai VIF untuk variabel persepsi persiapan teknologi (X5) adalah sebesar 5

6 1,318, Nilai VIF dari seluruh variabel lebih kecil dari 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas antara variabel bebas. Tabel 3 Hasil Uji Multikolinieritas Collinearity Statistics Model Tolerance VIF 1 (Constant) X1,849 1,178 X2,709 1,409 X3 X4 X5,989 1,011,839 1,120,759 1,318 Sumber : data diolah (2015) 3) Uji Heterokesdastisitas Gambar 1 Uji Heterokesdastisitas Sumber : data diolah (2015) dapat dilihat bahwa gambar diatas titik-titik menyebar secara acak. Titik-titik tersebut menyebar secara acak baik di bagian atas angka nol pada sumbu Y ataupun di bawah angka nol pada sumbu yang sama. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokesdastisitas. b. Analisis Regresi Linier Berganda 1) Persamaan regresi Y = 15, ,153 X1 + 0,163 X2 + 0,144 X3 + 0,052 X4 + 0,038 X5 2) Konstanta sebesar 15,613 menyatakan bahwa nilai variabel Y sebesar 15,613 satuan dengan asumsi jika tidak ada nilai variabel X1 (Persepsi Kegunaan), X2 (Persepsi Kemudahan), X3 (Persepsi Kerumitan), X4 (Persepsi Keamanan dan Kerahasiaan) dan X5 (Persepsi Persiapan Teknologi). 3) Nilai koefisien untuk variabel persepsi pelaksanaan kegunaan (X1) sebesar 0,153. Hal ini berarti setiap ada kenaikan atau penurunan satu satuan dari variabel persepsi kegunaan (X1), maka penggunaan e-filling akan mengalami kenaikan atau penurunan pula sebesar 0,153 dengan asumsi nilai koefisien variabel Persepsi Kemudahan (X2), Persepsi Kerumitan (X3), Persepsi Keamanan dan Kerahasiaan (X4) dan Persepsi Persiapan Teknologi (X5) adalah tetap atau konstan. 4) Nilai koefisien untuk variabel persepsi kemudanan (X2) sebesar 0,163. Hal ini berarti setiap ada kenaikan atau penurunan satu satuan dari variabel persepsi kemudahan (X2), maka penggunaan e-filling akan mengalami kenaikan atau penurunan pula sebesar 0,163 dengan asumsi nilai koefisien variabel persepsi pelaksanaan Persepsi Kegunaan (X1), Persepsi Kerumitan (X3), Persepsi Keamanan dan Kerahasiaan (X4) dan Persepsi Persiapan Teknologi (X5) adalah tetap atau konstan. 5) Nilai koefisien untuk variabel persepsi kerumitan (X3) sebesar 0,144. Hal ini berarti setiap ada kenaikan atau penurunan satu satuan dari variabel persepsi kerumitan (X3), maka penggunaan e-filling akan mengalami kenaikan atau penurunan pula sebesar 0,144 dengan asumsi nilai koefisien variabel Persepsi Kegunaan (X1), Persepsi Kemudahan (X2), Persepsi Keamanan dan Kerahasiaan (X4) dan Persepsi Persiapan Teknologi (X5) adalah tetap atau konstan. 6) Nilai koefisien untuk variabel persepsi keamanan dan kerahasiaan (X4) sebesar 0,052. Hal ini berarti setiap ada kenaikan atau penurunan satu satuan dari variabel persepsi keamanan dan kerahasiaan (X4), maka penggunaan e-filling akan mengalami kenaikan atau penurunan pula sebesar 0,052 dengan asumsi nilai koefisien variabel Persepsi Kegunaan (X1), Persepsi Kemudahan (X2), Persepsi Kerumitan (X3), dan Persepsi Persiapan Teknologi (X5) adalah tetap atau konstan. 7) Nilai koefisien untuk variabel persepsi persiapan teknologi (X5) sebesar 0,038. Hal ini berarti setiap ada kenaikan atau penurunan satu satuan dari variabel persepsi persiapan teknologi (X5), maka penggunaan e-filling akan mengalami kenaikan atau penurunan pula sebesar 6

7 0,038 dengan asumsi nilai koefisien variabel Persepsi Kegunaan (X1), Persepsi Kemudahan (X2), Persepsi Kerumitan (X3), dan Persepsi Keamanan dan Kerahasiaan (X4) adalah tetap atau konstan. c. Pengujian Hipotesis 1) Koefisien Determinasi (R 2 ) Besar R dalam penelitian ini adalah 0,994 yang menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sedang antara persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, persepsi kerumitan, persepsi keamanan dan kerahasiaan, dan persepsi kesiapan teknologi terhadap penggunaan e-filling. Nilai adjusted R 2 square yang merupakan nilai R yang telah disesuaikan sebesar 0,507 = 50,7%. Angka 50,7% memiliki arti bahwa variabel persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, persepsi kerumitan, persepsi keamanan dan kerahasiaan, dan persepsi kesiapan teknologi mempengaruhi penggunaan e-filling sebesar 50,7%. Angka 49,3% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar model regresi dalam penelitian ini. 2) Uji t (Uji Parsial) Nilai ttabel dengan taraf signifikansi 0,05 dan df = 93 adalah sebesar 1,985. a) Variabel Persepsi Kegunaan (X1) Besarnya thitung variabel X1 terhadap Y adalah sebesar 3,618. Hal tersebut berarti bahwa thitung > ttabel (3,618 > 1,985). Nilai signifikansinya 0,000 < 0,05. b) Variabel Persepsi Kemudahan (X2) Besarnya thitung variabel X2 terhadap Y adalah sebesar 3,669. Hal tersebut berarti bahwa thitung > ttabel (3,669 > 1,985). Nilai signifikansinya 0,000 < 0,05. c) Variabel Persepsi Kerumitan (X3) Besarnya thitung variabel X3 terhadap Y adalah sebesar 2,917. Hal tersebut berarti bahwa thitung > ttabel (2,917 > 1,985). Nilai signifikansinya 0,004 < 0,05. d) Variabel Persepsi Keamanan dan Kerahasiaan (X4) Besarnya thitung variabel X4 terhadap Y adalah sebesar 3,223. Hal tersebut berarti bahwa thitung > ttabel (3,223 > 1,985). Nilai signifikansinya < 0,05. e) Variabel Persepsi Kesiapan Teknologi (X5) Besarnya thitung variabel X5 terhadap Y adalah sebesar 2,665. Hal tersebut berarti bahwa thitung > ttabel (2,665 > 1,985). Nilai signifikansinya < 0,05. 3) Uji F (Uji Simultan) Diketahui bahwa Fhitung sebesar 21,397 > Ftabel sebesar 2,70 (df1 = 5, df2 = 93) dengan signifikan 0,000 < 0,05. Hal ini berarti hipotesis alternative yaitu H1 diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat diartikan bahwa secara bersama-sama variabel persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, persepsi kerumitan, persepsi keamanan dan kerahasiaan, dan persepsi persiapan teknologi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap variabel intensitas perilaku penggunaan sistem e-filling (Y). C. Pembahasan 1. Gambaran umum faktor variabel Persepsi Kegunaan (X1), Persepsi Kemudahan (X2), Persepsi Kerumitan (X3), Persepsi Keamanan dan Kerahasiaan (X4) dan Persepsi Persiapan Teknologi (X5) terhadap Intensitas Perilaku Penggunaan Sistem E-Filling (Y) Uji Validitas menunjukkan bahwa nilai r hitung dari masing-masing variabel lebih besar dari r tabel dan tingkat signifikansi dari masing-masing variabel kurang dari 0,05. Uji Reliabilitas menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha dari tiap-tiap konstruk atau variabel lebih besar dari 0,60 yang berarti bahwa kuesioner yang merupakan indikatorindikator dari variabel tersebut adalah reliabel atau handal. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengujian yang telah dilakukan sebagai berikut: variabel persepsi kegunaan (X1) nilai Cronbach Alpha sebesar 0,685, persepsi kemudahan (X2) sebesar 0,616, persepsi kerumitan (X3) sebesar 0,645, persepsi keamanan dan kerahasiaan (X4) sebesar 0,673, persepsi persiapan teknologi (X5) sebesar 0,679 dan intensitas perilaku perilaku penggunaan e-filling (Y) sebesar 0,657. 7

8 2. Pengaruh secara parsial variabel Persepsi Kegunaan (X1) terhadap Intensitas Perilaku Penggunaan Sistem E-Filling (Y) Diketahui bahwa variabel persepsi kegunaan berpengaruh positif dengan koefisian regresi sebesar 0,153 terhadap intensitas penggunaan e-filling orang pribadi dengan thitung yang diperoleh sebesar 3,618 dan nilai signifikasi 0,000 < 0, Pengaruh secara parsial variabel Persepsi Kemudahan (X2) terhadap Intensitas Perilaku Penggunaan Sistem E-Filling (Y) Diketahui bahwa variabel persepsi kemudahan berpengaruh positif dengan koefisian regresi sebesar 0,163 terhadap intensitas perilaku penggunaan e-filling orang pribadi dengan thitung yang diperoleh sebesar 3,669 dan nilai signifikasi 0,000 < 0, Pengaruh secara parsial variabel Persepsi Kerumitan (X3) terhadap Intensitas Perilaku Penggunaan Sistem E-Filling (Y) Diketahui bahwa variabel persepsi kerumitan berpengaruh positif dengan koefisian regresi sebesar 0,144 terhadap intensitas peilaku penggunaan e-filling orang pribadi dengan thitung yang diperoleh sebesar 2,917 dan nilai signifikasi 0,004 < 0, Pengaruh variabel secara parsial Persepsi Keamanan dan Kerahasiaan terhadap Intensitas Perilaku Penggunaan Sistem E- Filling (Y) Diketahui bahwa variabel persepsi keamanan dan kerahasiaan berpengaruh positif dengan koefisian regresi sebesar 0,038 terhadap intensitas perilaku penggunaan e- filling orang pribadi dengan thitung yang diperoleh sebesar 3,223 dan nilai signifikasi 0,002 < 0, Pengaruh secara parsial variabel Persepsi Persiapan Teknologi (X5) terhadap Perilaku Intensitas Penggunaan Sistem E-Filling (Y) Diketahui bahwa variabel persepsi persiapan teknologi berpengaruh positif dengan koefisian regresi sebesar 0,038 terhadap intensitas perilaku penggunaan e- filling orang pribadi dengan thitung yang diperoleh sebesar 2,253 dan nilai signifikasi 0,009 < 0, Variabel Dominan Variabel Persepsi Kemudahan menjadi variabel dominan dalam mempengaruhi intensitas perilaku penggunaan e-filling. 8. Pengaruh secara simultan antara variabel Persepsi Kegunaan (X1), Persepsi Kemudahan (X2), Persepsi Kerumitan (X3), Persepsi Keamanan dan Kerahasiaan (X4) dan Persepsi Persiapan Teknologi (X5) terhadap Intensitas Perilaku Penggunaan Sistem E-Filling (Y) Dari hasil uji simultan diketahui bahwa secara bersama-sama variabel Persepsi Kegunaan (X1), Persepsi Kemudahan (X2), Persepsi Kerumitan (X3), Persepsi Keamanan dan Kerahasiaan (X4) dan Persepsi Persiapan Teknologi (X5) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Intensitas Perilaku Penggunaan E-Filling (Y). Besarnya kontribusi kelima variabel tersebut dalam mempengaruhi intensitas perilaku penggunaan e-filling sebesar 50,7%.. Pengaruh kelima variabel bebas pada penelitian ini sudah sangat besar terhadap intensitas penggunaan e-filling dalam melapor SPT di lingkup Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. didapatkan Berdasarkan hasil uji simultan bahwa 49,3% dalam intensitas penggunaan e-filling di lingkup Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya dipengaruhi oleh variabel lain atau variabel diluar variabel bebas yang ada dalam penelitian ini. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Dari hasil uji t (parsial) menunjukkan bahwa kelima variabel tersebut bertanda positif dan signifikan terhadap intensitas perilaku penggunaan sistem e-filling (Y). 2. Variabel Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Persepsi Kerumitan, Persepsi Keamanan dan Kerahasiaan, dan Persepsi Kesiapan Teknologi Informasi Wajib Pajak berpengaruh positif signifikan secara bersama-sama (simultan) terhadap terhadap Intensitas Perilaku (Y) dalam penyampaian SPT 3. Variabel Persepsi Kemudahan menjadi variabel yang dominan dalam mempengaruhi intensitas penggunaan sistem e-filling. Sebagian wajib pajak merasa bahwa persepsi kemudahan lebih efektif dalam meningkatkan intensitas perilaku dalam penggunaan sistem e- filling. 8

9 4. Variabel Persepsi Kesiapan Teknologi menjadi variabel yang terendah, yang dimana dalam kesiapan teknologi tersebut harus lebih ditingkatkan lagi agar dapat meningkatkan intensitas perilaku dalam penggunaan sistem e-filling. Saran 1. Peneliti yang tertarik untuk melakukan kajian di bidang yang sama dapat mencoba menganalisis pengaruh program sistem e-filling terhadap intensitas perilaku wajib pajak dan menambahkan variabel bebas lain, misal penerimaan pajak, biaya kepatuhan, atau kepuasan wajib pajak sehingga diharapkan dapat memberikan hasil penelitian yang lebih baik, lengkap, dan bermanfaat. 2. Penelitian selanjutnya dapat memperluas ruang lingkup penelitian atau mencoba daerah lain, menambah jumlah sampel atau memakai teknik analisis yang berbeda sehingga diharapkan dapat menghasilkan temuan yang lebih bermanfaat dan memberikan gambaran yang lebih spesifik. 3. Di lingkup Fakultas Ilmu Adminitrasi Universitas Brawijaya perlu diadakan lagi tentang bimbingan dalam pelaporan SPT secara online melalui sistem e-filling. Sehingga dapat meningkatkan intensitas penggunaan sistem e-filling dalam memenuhi kewajiban sebagai wajib pajak dalam melaporkan SPT. 4. Bagi Direktorat Jenderal Pajak, diharapkan memberikan sosialiasi mengenai sistem e- filling tidak hanya secara online (e-tutorial) akan tetapi juga mendelegasikan pegawai di masing-masing KPP agar dapat memberikan informasi yang dibutuhkan wajib pajak. Kedepannya sistem e-filling perlu terus dikembangkan sehingga wajib pajak tidak perlu lagi datang ke KPP apabila sudah mengisi SPT secara elektronik. Hal ini akan sangat membantu efisiensi penggunaan sistem e-filling oleh wajib pajak. Pengembangan sistem e-filling ini juga harus segera diterapkan diseluruh KPP di Indonesia mengingat perkembangan internet sudah sangat cepat dan merambah hampir ke seluruh wilayah Indonesia. 5. Aturan perpajakan mengenai Tata Cara Pelaporan dan Pengolahan Surat Pemberitahuan Tahunan perlu diperbaiki, dibuat semudah mungkin dan tidak rumit, sehingga wajib pajak mau menggunakan sistem e-filling untuk melakukan pelaporan SPT Tahunan wajib pajak. 6. Disarankan agar wajib pajak selalu membuat back up, baik untuk data yang diupload, maupun hasil print out dari sistem e-filling sekalipun pihak ASP memberikan jaminan keamanan data Wajib Pajak. 7. Agar sistem ini dapat digunakan oleh wajib pajak secara merata, maka penambahan Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) sangat diperlukan. DAFTAR PUSTAKA Davis, F.D Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and Acceptance of Information System Technology. MIS Quarterly. Vol. 13, No. 3, h Dewi Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Wajib Pajak terhadap Penggunaan E-filling. Skripsi S1, Semarang: Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro. Dijen Informasi E-Filling Melalui Penyedia Jasa Aplikasi Atau Aplication Service Provider (ASP). Diakses pada 28 Januari 2015 dari Gujarati Dasar-dasarEkonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga. Keputusan Direktorat Jenderal Pajak Nomor KEP-88/PJ./2004 Tentang Penyampaian Surat Pemberitahuan Elektronik. Keputusan Presiden RI Nomor 59 tahun 1982 tentang Susunan Organisasi Universitas Brawijaya Lutfi, Effendi Pokok-Pokok Hukum Administrasi. Malang : Bayumedia Publishing. Mardiasmo Perpajakan. Yogyakarta: ANDI Perpajakan. Yogyakarta: ANDI. Peraturan Pemerintah RI Nomor 27 tahun 1982 tentang Penataan Fakultas pada Universitas/Institut Negeri 9

10 Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakkan. Sekaran, Uma Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Suandy, Erly Hukum Pajak. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Sutedjo, Budi Pengantar Teknologi Informasi Internet. Yogyakarta: Andi Offset. Wiyono, Adrianto Sugiarto Evaluasi Penerimaan Wajib Pajak terhadappenggunaan E-filling sebagai Sarana Pelaporan Pajak secara Online dan Realtime.Jurnal Akuntansi Indonesia, Vol. 11, No. 2, h

Cendekia Akuntansi Vol. 4 No. 2, Mei 2016 ISSN

Cendekia Akuntansi Vol. 4 No. 2, Mei 2016 ISSN PENGARUH PENERAPAN APLIKASI ELECTRONIC FILLING (E-FILLING) TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM MELAPORKAN SPT TAHUNAN (Studi Kasus Pada Penyampaian SPT Tahunan Dosen, Karyawan dan Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2008), Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap E - filing

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap E - filing 82 KUESIONER PENELITIAN Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap E - filing Identitas Responden Nama : Jenis Kelamin : Usia : Pekerjaan : KPP : Jenis alat komunikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Masyarakat di Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur. Jumlah kuisioner yang disebarkan

Lebih terperinci

EFISIENSI PENGISIAN SURAT PEMBERITAHUAN WAJIB PAJAK

EFISIENSI PENGISIAN SURAT PEMBERITAHUAN WAJIB PAJAK PROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar DOI : PENGARUH PENERAPAN ELEKTRONIK SURAT PEMBERITAHUAN (e-spt) TERHADAP EFISIENSI PENGISIAN SURAT PEMBERITAHUAN WAJIB PAJAK (Studi Kasus Pada SMK Negeri 2 Majene)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas pelaksanaan sistem administrasi

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO ISSN:

Seminar Nasional IENACO ISSN: PENGARUH PENERAPAN E-SYSTEM PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN (STUDI KASUS DI KPP PRATAMA SURAKARTA) Irma Indrianti, Suhendro, Endang Masitoh Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Hamid Panduan Penulisan Skripsi:. Cetak 1. FEIS UIN Press. Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Hamid Panduan Penulisan Skripsi:. Cetak 1. FEIS UIN Press. Jakarta 86 DAFTAR PUSTAKA Abdul Hamid. 2010. Panduan Penulisan Skripsi:. Cetak 1. FEIS UIN Press. Jakarta Davis, Fred D., (1989), Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE Disusun Oleh: M. AKBAR NAVINDRA. D 14210628 Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

28 Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Maka variabel

28 Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Maka variabel BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 sampai 24 Februari 2017 dan bertempat pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kebon Jeruk Satu yang beralamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu merupakan salah satu kantor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

: Kesediaan Menjadi Responden Penelitian

: Kesediaan Menjadi Responden Penelitian Lampiran 1 Lampiran Perihal : 1 berkas : Kesediaan Menjadi Responden Penelitian Kepada Yth Bapak/Ibu selaku responden Di tempat, Dengan hormat, Sehubungan dengan survei dalam rangka penulisan skripsi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

Surabaya, 10 Januari 2014 Perihal: Permohonan untuk Mengisi Kuesioner Kepada Yth. Saudara(i) Responden Di Tempat

Surabaya, 10 Januari 2014 Perihal: Permohonan untuk Mengisi Kuesioner Kepada Yth. Saudara(i) Responden Di Tempat Lampiran 1. Kuesioner Surabaya, 10 Januari 2014 Perihal: Permohonan untuk Mengisi Kuesioner Kepada Yth. Saudara(i) Responden Di Tempat Dengan hormat, Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir Strata 1 (S1)

Lebih terperinci

A. Populasi dan Sampel

A. Populasi dan Sampel BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Lokasi penelitian berada di KPP Pratama Provinsi Kalimantan Barat yang meliputi KPP Pratama Mempawah, KPP Pratama Singkawang dan KPP Pratama Kota Pontianak.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini melibatkan lima variabel yang terdiri atas tiga variabel independen (bebas), satu variabel intervening dan satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

*1 2 3

*1 2 3 PENGARUH PENERAPAN e-spt TERHADAP EFISIENSI PELAPORAN SPT WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI USAHAWAN(STUDI KASUS: WAJIB PAJAK TERDAFTAR DI KPP PRATAMA ILIRBARAT 1 PALEMBANG) 1 Peggy Valencya *1, Betri Sirajuddin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek Penelitian 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang bekerja di Kabupaten Bantul. Pemilihan sampel yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil data yang telah dikumpulkan dari para responden yaitu karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang di Tangerang. Data hasil kuesioner yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Barat, di salah satu perusahaan garment yaitu di PT Anugraha Wening Caranadwaya. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan yang bergerak dibidang jasa hiburan ini bukanlah satusatunya peusahaan peneyedia jasa hiburan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hotel Bintang 2 sampai dengan 4 yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Umum Responden dalam penelitian ini adalah Satuan Pengawas Internal (SPI) dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan Badan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Responden Pada penelitian ini, peneliti menyebar 150 buah kuesioner dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 100 kuesioner. Kuesioner yang tidak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta dalam waktu 6 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret 2016 sampai bulan Agustus 2016. Sasaran dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi pajak bumi dan bangunan di Kelurahan Mampang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM Nama: Fadhilah Kurnia Fitri NPM: 13214747 Kelas: 3EA10 LATAR BELAKANG Teknologi merupakan

Lebih terperinci

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR Maretha No. Hp : 081298286068 Email : chen_thatha@yahoo.com (Maretha, Hidayatullah,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian aaaaaaapenelitian ini dilakukan pada Wajib Pajak kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Kota Magelang. Populasi menurut Sugiyono (2013) merupakan obyek/subyek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden digunakan untuk mengetahui karakteristik dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pengaruh kebijakan perpajakan, undang-undang perpajakan, dan administrasi perpajakan terhadap motivasi manajemen perusahaan dalam melakukan tax planning pada perusahaan tekstil di eks karisidenan Surakarta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Tempat dan Waktu Penelitian Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi Kementrian, yang berada di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN PETUGAS TEMPAT PELAYANAN TERPADU DAN TINGKAT PEMAHAMAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

PENGARUH KUALITAS LAYANAN PETUGAS TEMPAT PELAYANAN TERPADU DAN TINGKAT PEMAHAMAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PENGARUH KUALITAS LAYANAN PETUGAS TEMPAT PELAYANAN TERPADU DAN TINGKAT PEMAHAMAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi pada Wajib Pajak di Wilayah KPP Pratama Surabaya Wonocolo) Yuanita Ayu

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : E-filing, TAM, Role of Humans, Behaviour of Tax Payers. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : E-filing, TAM, Role of Humans, Behaviour of Tax Payers. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT DJP is currently undergoing modernization in the field of tax administration to introduce e-filing system. E-filing sistem is a way of delivering SPT electronically which is done online and real

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Laju Perdana Indah yang menggunakan sistem informasi akuntansi. Data penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Laju Perdana Indah yang menggunakan sistem informasi akuntansi. Data penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Dalam penelitian ini populasi atau sampel yang digunakan adalah karyawan PT. Laju Perdana Indah yang menggunakan sistem informasi akuntansi. Data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan profil perusahaan dan hasil penelitian setelah semua data-data yang diperlukan dalam penelitian ini terkumpul. Berdasarkan teori yang ada, penulis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing indikator dari variabel independen dan variabel dependen agar suatu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing indikator dari variabel independen dan variabel dependen agar suatu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Kualitas Data Penyebaran kuesioner pertama dilakukan dengan cara 30 kuesioner disebar di KPP Pratama Semarang Timur untuk mengetahui kualitas data suatu kuesioner.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah nasabah KOPENA Pekalongan. Pada bagian ini dijelaskan mengenai identitas reponden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN BAB III METODA PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Klaten. Obyek penelitian digunakan sebagai wilayah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Fungsi analisis deskriptif adalah untuk memberikan gambaran umum tentang data yang telah diperoleh. Gambaran umum ini bisa menjadi acuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Oktober 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak bumi dan bangunan di Kelurahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama yang terdapat di wilayah Daerah Istimewa Yoyakarta (DIY)

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Fusi Windi Haqima Npm : 13213604 Kelas : 3EA29

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2-3 bulan yaitu bulan Nopember 2014 Sampai dengan bulan Januari 2015. untuk menyebarkan kuisioner kepada responden,

Lebih terperinci