BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan dapat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan dapat"

Transkripsi

1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkansecara umum bahwa Model Pembelajaran Langsung dapat diterapkan dengan baik pada materi pokok Usaha dan Energi pada peserta didik kelas VIII B semester ganjil SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang Tahun Pelajaran 2015/2016. Secara terperinci dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kemampuan guru dalam mengelola pelaksanaan pembelajaran fisika materi pokok Usaha dan Energipada peserta didik kelas VIII B semester ganjil SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang melalui penerapan model pembelajaran langsungyang mencakup: perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran adalah termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata secara berturut-turut adalah: 4,00; 3,87 dan 3, Indikator Hasil Belajar (IHB) kognitif, afektif dan psikomotor yang dicapai peserta didik pada Materi pokok Usaha dan Energi, yang menerapkan Model Pembelajaran Langsung adalah tuntas dengan skor rata-rata secara berturutturut adalah 0,83; 0,86 dan 0, Hasil belajar fisika peserta didikkelas VIII semester ganjil SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang pada aspek kognitif secara keseluruhan tuntas dan terjadi peningkatan proporsi jawaban benar dari 0,35 menjadi 0,83

2 dengan peningkatan sebesar 0,36. Semua peserta didik, juga mencapai ketuntasan belajarnya pada aspek afektif dan aspek psikomotor dengan proporsi masing-masing 0,83 dan 0, Respon peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menerapakan Model Pembelajaran Langsungsangat baik, denganrata-rata persentase kelima aspek adalah 88,92%. A. Saran Untuk mewujudkan suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan, maka beberapa saran yang dapat diberikan antara lain: 1. Sebagai guru perlu lebih banyak lagi untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, strategi, model, pendekatan serta metode yang tepat sehingga dapat mewujudkan suatu pembelajaran yang baik agar dapat pula membangkitkan semangat belajar peserta didik. 2. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada semua calon guru dan guru, untuk menerapkan Model Pemebelajaran Langsung pada materi yang dipelajari secara prosedural dan deklaratif pada mata pelajaran yang sesuai. Dalam menerapkan suatu model atau strategi pembelajaran, guru perlu memperhatikan kegiatan inti dan pengelolaan waktu dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga semua aktivitas peserta didik dapat dikembangkan dan apa yang disampaikan benar-benar dimengerti oleh semua peserta didikdengan baik.

3 DAFTAR PUSTAKA Anonim Pedoman Akademik, Tata Krama dan Kegiatan dan Kemahasiswaan. Kupang: Universitas Katolok Widya Mandira. Arifin, Zainal Evaluasi Pembelajaran. Siliwangi: PT Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Aunurrahman Belajar dan Pembelajaran. Pontianak: Alfa Beta. Aziz. A. Amka, Guru Profesional Berkarakter. Banjarmasin: Cempaka Putih. Danim, sudarwan Agenda Pembaruan Sistem Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar Daryanto Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejatera. Giancoli, Douglas Fisika. Jakarta. Penerbit: Erlangga. Hamalik, Oemar Proses belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara, Hernawan H. Asep, dkk Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. Hartono, dkk Pembelajaran aktif Inovatif Kreatif Efektik dan Menyenangkan. Jogjakarta: Zanafa Publising Janawi Kompetensi Guru. Bandung: Alfabeta. Kanginan Marthen Fisika Untuk SMA Kelas X. Cimahi. Penerbit: Erlangga. Keraf, Frans Teori Belajar. Kupang: Unwira. Keraf, Goris Kamus Besar Bahasa Indonesia. Bandung: Alfa Beta.

4 Mukin, Maria Ursula J Penerapan Model Pembelajaran Langsung Pada Materi Pokok Kinematika Dengan Analisis Vektor Siswa Kelas XI ipa 4 SMA Negeri 1 Kupang: Unwira Trianto Model Pembelajaran Kooperatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta. Penerbit: Prestasi Pustaka. Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Surabaya: Kencana Prenada Media Grup.

5 3.

6 Lampiran 01 SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Swasta diakui Adiyaksa 2 Kupang Kelas : VIII Mata Pelajaran Semester Standar Kompetensi : IPA : Ganjil : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Penilaian Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar 5.1 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahan nya, prinsip usaha dan energi serta penerapan nya dalam Energi dan perubahannya Pendidik beserta peserta didik melakukan untuk demonstrasi menunjukan perubahan bentuk energi Mengidentifikasikan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari Tes tertulis,non tes (afektif, psikomotor, dan unjuk kerja) Pilihan Ganda 1. Berikut ini bentuk-bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari kecuali... a. Angin, minyak, gas, batu bara b. Energi kinetik, potensial, mekanik c. Energi bunyi, kalor, kimia d. Energi kimia, listrik, pegas 3x40 Buku (Kanginan, Marthen IPA Fisika untuk SMP Kelas III. Cimahi: PT.Erlangga Bahan Ajar

7 kehidupan sehari-hari Pendidik beserta peserta didik melakukan eksperimen untuk menunjukan perubahan bentuk energi Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan seharihari Pilihan Ganda 2. Perubahan energi yang terjadi pada seterika listri adalah... a. Energi listrik menjadi energi mekanik b. Energi listrik menjadi energi panas c. Energi panas menjadi energi listrik d. Energi mekanik menjadi energi listrik Siswa (BAS), Lembar Kerja Siswa (LKS) buku referensi. Energi kinetik, Studi referensi untuk membadingkan pengertian energi kinetik dan energi potensial Pendidik beserta peserta didik melakukan eksperimen untuk mengetahui besar energi potensial Membedakan konsep energi kinetik dan energi potensial pada suatu benda yang bergerak Tes tulis,non tes (afektif, psikomotor, dan unjuk Uraian Jelaskan perbedaan antara energi kinetik dan energi potensial. Seorang anak melepaskan bola bermassa 20 g dari jendela. Berapakah ketinggian jendela tersebut jika energi potensial yang dimiliki bola sebesar 5 joule dan percepatan gravitasi 10 m/s 2 3x40

8 energi potensial dan Hukum kekekalan energi gravitasi dan energi kinetik suatu benda Pendidik memberikan contoh dan dari contoh peserta didik dapat mendeskripsikan hukum kekelan Energi Mencari informasi tentang hukum kekekalan energi kerja) Uraian Sebutkan dan jelaskan bunyi hukum kekekalan energi dan berikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Mengenalkan hukum kekekalan energi melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari Tes tertulis Bagaimana hubungan anatara usaha, gaya dan perpindahan? Pendidik beserta peserta didik melakukan demonstrasi, untuk menunjukkan hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan dengan metode diskusi dan tanya jawab, Menunjukkan hubungan usaha, gaya dan perpindahan,non tes (afektif, psikomotor, dan unjuk kerja) Uraian Berapa besar perpindahan yang dilakukan oleh gaya 300 N jika gaya tersebut melakukan usaha sebesar J?

9 Hubungan usaha dan energi Pendidik beserta peserta didik menyelesaikan soal dengan menggunakan persamaan W =Fs kemudian pendidik meminta peserta didik untuk menyelesaiakan soal-soal yang lain lalu dibahas bersamasama Pendidik bersama peserta didik berdiskusi, bertaya jawab mengenai kaitan antara usaha dan energi Menghitung usaha W oleh beberapa gaya F terhadap sebuah benda hingga benda tersebut berpindah sejauh s Tes tulis,non tes (afektif, psikomotor, dan unjuk kerja) Tes lisan,non tes (afektif, Uraian Uraian Apakah perbedaan antara energi dan usaha? Dapatkah orang bekerja/ melakukan usaha tanpa energi? Mengapa? Sebutkan aplikasi daya dalam keseharian kamu! Bagaimanakah ubungan antara usaha, daya dan waktu? Jelaskan! 3x40 Menjelaskan kaitan antara energi dan usaha psikomotor, dan unjuk kerja) Pendidik bersama peserta didik berdiskusi, bertaya jawab untuk menemukan hubungan antara daya, usaha dan kecepatan Menunjukkan penerapan daya dalam kehidupan Tes tertulis,non tes Uraian

10 sehari-hari (afektif, psikomotor, dan unjuk kerja) Tes tertulis Uraian,non tes Daya Menunjukkan hubungan antara usaha dan daya (afektif, psikomotor, dan unjuk kerja) 3x40 Tes tertulis Uraian,non tes (afektif,

11 psikomotor, dan unjuk kerja) Karakter siswa yang diharapkan : Tanggung jawab, Nilai kesopanan, bernalar, Nilai Kerja sama, Nilai toleransi, Nilai kegigihan, Nilai ketekunan, Nilai kejujuran, Nilai Disiplin, Nilai Kerja Sama. Kupang, Calon Guru (Peneliti) Anastasia Peni

12 Lampiran 02a RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi waktu : SMP Swasta diakui Adiyaksa 2 Kupang : IPA-Fisika : VIII/ Ganjil : 3 x 40 menit A. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar Menjelaskan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. C. Indikator 1. Indikator Kognitif a. Mendeskripsikan pengertian energi serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. b. Mengidentifikasi bentuk-bentuk energi serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. c. Mendeskripsikan perubahan bentuk energi serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. d. Menganalisis alat/benda yang dapat mengubah energi dalam kehidupan sehari-hari. e. Melakukan percobaan sederhana tentang beberapa peristiwa perubahan

13 bentuk energi. 2. Indikator Afektif a. Kerja sama dalam kelompok b. Disiplin dalam bekerja c. Mengemukakan idea atau pendapat d. Aktif bekerja sama dalam diskusi e. Memiliki sikap ingin tahu f. Jujur dalam bekerja g. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan 3. Indikator Psikomotor a. keterampilandalam merangkai alat dan bahan secara benar (baterei, kabel dan bola lampu). b. Ketepatan dalam menentukan perubahan bentuk energi. D. Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif Setelah melakukan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu : a. Menjelaskan pengertian energi serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. b. Menyebutkan bentuk-bentuk energi serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. c. Menjelaskan perubahan bentuk energi serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

14 d. Menganalisis alat/benda yang dapat mengubah energi dalam kehidupan sehari-hari. e. Melakukan percobaan sederhana tentang beberapa peristiwa perubahan bentuk energi. 2. Afektif Peserta didik dapat: a. Bekerja sama dalam kelompok b. Disiplin dalam bekerja c. Mengemukakan ide tau pendapat d. Aktif bekerja sama dalam diskusi e. Memiliki sikap ingin tahu f. Jujur dalam bekerja g. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan 3. Psikomotor Peserta didik dapat: a. keterampilandalam merangkai alat dan bahan secara benar (baterei, kabel dan bola lampu). b. Ketepatan dalam menentukan perubahan bentuk energi. E. Materi pembelajaran : Energi dan Usaha F. Model Pembelajaran 1. Model : Pembelajaran Langsung

15 2. Metode : Demonstrasi, Tanya jawab, Ceramah, Diskusi Kelompok, dan Eksperimen. G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran No Kegiatan pembelajaran Alokasi Waktu 1. a. Pendahuluan Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan menyiapkan peserta didik Guru memberikan motivasi kepada peserta didik dengan meminta salah seorang peserta didik menceritakan tentang pengalamannya saat sebelum berlari dan setelah berlari. Kemudian guru bertanya, mengapa setelah berlari teman kalian merasa lelah? (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu). Guru menuliskan topik dan menyampaikan tujuan pembelajaran. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu). 10 menit 2. b. Kegiatan inti(95 menit)

16 Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Fase 2: Mendemonstrasikan kemampuan atau keterampilan Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mendefenisikan pengertian energi. Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar 95 menit peserta didik dapat menyebutkan bentuk-bentuk energi serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu). Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mendefenisikan perubahan bentuk energi serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu). Guru dan peserta didik selangkah demi selangkah menganalisis alat/benda yang dapat mengubah energi dalam kehidupan sehari-hari. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan dan Tanggung Jawab). Guru menjelaskan cara menyelesaikan soal selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mengerjakan soal sampai menemukan jawaban.

17 (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan dan Rasa ingin tahu). Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi : Fase 3 Memberikan latihan terbimbing Guru membentuk peserta didik dalam kelompok diskusi kecil. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan). Guru membagikan LKPD untuk masing masing kelompok. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan). Guru menjelaskan langkah percobaan tahap demi tahap (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan). Guru membimbing peserta didikdalam kegiatan eksperimen sesuai dengan LKPD. (Nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Teliti dan Tanggung Jawab). Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi : Fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Guru meminta kelompok untuk mempersentasekan

18 hasil percobaan. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Tanggung Jawab dan Menghargai ). Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberi tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok lain. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Tanggung Jawab, Menghargai dan rasa ingin tahu). Guru memberikan tanggapan kepada kelompok yang sudah tampil dan memberikan jawaban yang benar. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan). Guru dan peserta didik sama sama menarik kesimpulan terhadap hasil diskusi. (Nilai yang ditanamkan: memperhatikan dan keja sama). Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang telah mempersentasekan hasil diskusi dengan baik. (Nilai yang ditanamkan: demokratis dan Menghargai). 3. c. Penutup(15 menit) 15 menit Fase 5: Memberikan kesempatan untuk pelatihan dan penerapan.

19 Guru membimbing peserta didik dalam membuat rangkuman pelajaran. (Nilai yang ditanamkan: Tanggung Jawab dan Menghargai ). Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal dan atau penerapan konsep. (Nilai yang ditanamkan : Mandiri dan Tanggung jawab). H. Sumber 1. Buku fisika SMP Kelas VIII 2. BAPD (Bahan Ajar Peserta Didik) 3. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) 4. Alat dan Bahan Praktikum I. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian Tes tertulis Non tes Uji petik kerja 2. Bentuk Instrumen Uraian Tugas rumah

20 THB Afektif THB Produk (Pilihan ganda) THB Psikomotor Unjuk kerja 3. Contoh Instrumen Contoh tes Uraian Apa yang dimaksudkan dengan energi? Jawaban: Yang dimaksudkan dengan energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Skor : 5 Kupang, Peneliti ` (Anastasia Peni)

21

22 Lampiran 2b RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi waktu : SMP Swasta diakui Adiyaksa 2 Kupang : IPA-Fisika : VIII / Ganjil : 3 x 40 menit A. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar Menjelaskan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. C. Indikator 1. Indikator Kognitif a. Mendeskripsikan bunyi hukum kekekalan energi b. Mendeskripsikan konsep energi potensial dan energi kinetik dalam kehidupan sehari-hari. c. Menerapkan persamaan EP = mgh dalam menyelesaikan soal. d. Menerapkan persamaan Ek = ½ mv 2 dalam menyelesaikan soal. 2. Indikator Afektif a. Kerja sama dalam kelompok b. Disiplin dalam bekerja c. Mengemukakan idea atau pendapat

23 d. Aktif bekerja sama dalam diskusi e. Memiliki sikap ingin tahu f. Jujur dalam bekerja g. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan 3. Indikator Psikomotor a. Ketepatan dalam merangkai alat dan bahan secara benar (meteran, stopwatch, neraca ohaus, kelereng dan plastisin). b. Ketelitian dalam mengambil data percobaan. D. Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif Setelah melakukan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu :. a. Menjelaskan bunyi hukum kekekalan energi. b. Menjelaskan konsep energi potensial dalam kehidupan sehari-hari. c. Menjelaskan konsep energi kinetik dalam kehidupan sehari-hari. d. Menerapkan persamaan Ep = mgh dalam menyelesaikan soal. e. Menerapkan persamaan Ek = ½ mv 2 dalam menyelesaikan soal. 2. Afektif Peserta didik dapat: a. Bekerja sama dalam kelompok b. Disiplin dalam bekerja

24 c. Mengemukakan ide tau pendapat d. Aktif bekerja sama dalam diskusi e. Memiliki sikap ingin tahu f. Jujur dalam bekerja g. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan. 3. Psikomotor Peserta didik dapat: a. Ketepatan dalam merangkai alat dan bahan secara benar (meteran, stopwatch, neraca ohaus, kelereng dan plastisin). b. Ketelitian dalam mengambil data percobaan. E. Materi pembelajaran : Energi dan Usaha F. Model Pembelajaran 1. Model: Pembelajaran Langsung 2. Metode: 3. Demonstrasi, Tanya jawab, Ceramah, Diskusi Kelompok, dan Eksperimen. G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran No Kegiatan pembelajaran Alokasi Waktu 1 a. Pendahuluan Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan menyiapkan 10 menit

25 peserta didik 1. Guru memotivasi peserta didik dengan meminta salah seorang peserta didik menjatuhkan 2 buah kelereng dengan massa yang sama dari ketinggian yang berbeda. Kemudian guru bertanya kelereng manakah yang terdengar bunyinya lebih keras? (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu). 2. Guru menuliskan topik dan menyampaikan tujuan pembelajan (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan dan Rasa ingin tahu). 2. b. Kegiatan inti(95 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Fase 2: Mendemonstrasikan kemampuan atau keterampilan 95 menit Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mendefenisikanbunyi hukum kekekalan energi. (Nilai yang ditanamkan : Rasa ingin tahu dan Memperhatikan). Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik mendefenisikan konsep energi potensial

26 dalam kehidupan sehari-hari. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu) Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mendefenisikan konsep energi kinetik dalam kehidupan sehari-hari. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu). Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat menerapkan persamaan energi potensial Ep = mgh. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu). Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat menerapkan persamaan energi kinetik Ek = ½ mv 2 (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu). Guru menjelaskan cara menyelesaikansoal selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mengerjakan soal sampai menemukan jawaban (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu).

27 Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi : Fase 3 Memberikan latihan terbimbing Guru membentukpeserta didik dalam kelompok diskusi kecil. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan). Guru membagikan LKPD untuk masing masing kelompok. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan). Guru menjelaskan langkah percobaan tahap demi tahap. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan). Guru membimbing peserta didikdalam kegiatan eksperimen sesuai dengan LKPD (Nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Teliti dan Tanggung Jawab). Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi : Fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik

28 Guru meminta kelompok untuk mempersentasekan hasil percobaan (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Tanggung Jawab dan Menghargai ). Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberi tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok lain. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Tanggung Jawab, Menghargai dan Rasa ingin tahu). Guru memberikan tanggapan kepada kelompok yang sudah tampil dan memberikan jawaban yang benar. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan). Guru dan peserta didik sama sama menarik kesimpulan terhadap hasil diskusi. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan dan Kerja sama). Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang telah mempersentasekan hasil diskusi dengan baik. (Nilai yang ditanamkan: Demokratis dan Menghargai). 3. c. Penutup(15 menit) Fase 5: Memberikan kesempatan untuk pelatihan dan

29 penerapan. a. Guru membimbing peserta didik dalam membuat rangkuman pelajaran. (Nilai yang ditanamkan: Tanggung Jawab dan Menghargai). b. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal dan atau penerapan konsep. (Nilai yang ditanamkan : Mandiri dan Tanggung jawab). H. Sumber 1. Buku fisika SMP Kelas VIII. 2. BAPD (Bahan Ajar Peserta Didik). 3. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) 4. Alat dan Bahan Praktikum I. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian Tes tertulis Non tes 2. Bentuk Instrumen Uraian Tugas rumah

30 THB Afektif THB Produk (pilihan ganda) THB Psikomotor 3. Contoh Instrumen Contoh Pilihan Ganda Seorang anak yang massanya 40 kg berlari dengan kecepatan 5 m/s. Hitunglah energi kinetik yang dimiliki anak tersebut? Penyelesaian: Diketahui : m = 40 kg v = 5 m/s Skor: 1 Ditanya : Ek=? Jawab :Ek= ½ mv 2 Skor: 1 = ½. 40 kg. (5 m/s 2 ) 2 = 500 kg m 2 /s 2 = 500 J Skor: 3 Kupang, Peneliti (Anastasia Peni)

31

32 Lampiran 02c RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi waktu : SMP Swasta diakui Adiyaksa 2 Kupang : IPA-Fisika : VIII/ Ganjil : 3 x 40 menit A. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar Menjelaskan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. C. Indikator 1. Indikator Kognitif a. Mendeskripsikan pengertian usaha. b. Mendeskripsikan usaha, gaya, dan perpindahan. c. Menerapkan persamaan W = F. s dalam penyelesaian soal. d. Menerapkan persamaan W = (F 1 + F 2 ). s dalam menyelesaikan soal. e. Menerapkan persamaan W = (F 1 - F 2 ). s dalam menyelesaikan soal. f. Mendeskripsikan hubungan antara usaha dan energi. g. Mendeskripsikan pengertian daya. h. Menerapkan persamaan P =, dalam penyelesaian soal

33 2. Indikator Afektif a. Kerja sama dalam kelompok b. Disiplin dalam bekerja c. Mengemukakan idea atau pendapat d. Aktif bekerja sama dalam diskusi e. Memiliki sikap ingin tahu f. Jujur dalam bekerja g. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan 3. Indikator Psikomotor a. Ketepatan dalam merangkai alat dan bahan secara benar (neraca ohaus, neraca pegas, meteran dan balok). b. Ketelitian dalam mengambil data percobaan. D. Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif Setelah melakukan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu :. a. Menjelaskan pengertian usaha. b. Mendeskripsikan hubungan usaha, gaya dan perpindahan. c. Menerapkan persamaan W = F. s dalam penyelesaian soal. d. Menerapkan persamaan W = (F 1 + F 2 ). s dalam penyelesaian soal. e. Menerapkan persamaan W = (F 1 - F 2 ). s dalam penyelesaian soal. f. Menjelaskan hubungan antara usaha dan energi.

34 g. Menjelaskan pengertian daya. h. Menjelaskan hubungan daya, usaha, dan waktu. i. Menerapkan persamaan P =, dalam penyelesaian soal 2. Indikator Afektif a. Kerja sama dalam kelompok b. Disiplin dalam bekerja c. Mengemukakan idea atau pendapat d. Aktif bekerja sama dalam diskusi e. Memiliki sikap ingin tahu f. Jujur dalam bekerja g. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan 3. Indikator Psikomotor Agar peserta didik dapat: a. Ketepatan dalam merangkai alat dan bahan secara benar (neraca ohaus, neraca pegas, meteran dan balok). b. Ketelitian dalam mengambil data percobaan. E. Materi pembelajaran : Energi dan Usaha F. Model Pembelajaran 1. Model: Pembelajaran Langsung 2. Metode :

35 Demonstrasi, Tanya jawab, Ceramah, Diskusi Kelompok, dan Eksperimen. G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran No Kegiatan pembelajaran Alokasi Waktu a. Pendahuluan 10 menit Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan menyiapkan peserta didik a. Guru memotivasi peserta didik dengan meminta salah satu peserta didik untuk memindahkan sebuah meja kemudian menyuruh peserta didik tersebut menceritakan kembali kegiatan yang dilakukan. Kemudian guru bertanya kepada siswa Apa yang dilakukan oleh teman kalian untuk memindahkan meja tersebut? (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu). b. Guru menuliskan topik dan menyampaikan tujuan pembelajaran. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan dan Rasa ingin tahu). 2. b. Kegiatan inti(95 menit) 95 menit Eksplorasi

36 Dalam kegiatan eksplorasi : Fase 2: Mendemonstrasikan kemampuan atau keterampilan Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mendefenisikan pengertian usaha. (Nilai yang ditanamkan : Rasa ingin tahu dan Memperhatikan). Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mendeskripsikan hubungan usaha, gaya, dan perpindahan.. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu). Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta dapat menerapkan persamaan W = F. s. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu). Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat menerapkan persamaan W = (F 1 + F 2 ). s.. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu). Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar

37 peserta didik dapat menerapkan persamaan W = (F 1 - F 2 ). s.. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu). Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mendefenisikan hubungan antara usaha dan energi. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rassa ingin tahu) Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mendefenisikan pengertian daya. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu). Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mendefenisikan hubungan daya, usaha, dan waktu. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu). Guru menjelaskan cara menyelesaikan soal selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mengerjakan soal sampai menemukan jawaban. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu).

38 Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi : Fase 3 Memberikan latihan terbimbing Guru membentukpeserta didik dalam kelompok diskusi kecil. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan). Guru membagikan LKPD untuk masing masing kelompok. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan). Guru menjelaskan langkah percobaan tahap demi tahap.. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan). Guru membimbing peserta didikdalam kegiatan eksperimen sesuai dengan LKPD. (Nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Cermat dan Teliti, Tanggung Jawab). Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi : Fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Guru meminta kelompok untuk mempersentasekan hasil percobaan.

39 (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Tanggung Jawab dan Menghargai ). Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberi tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok lain. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Tanggung Jawab, Menghargai dan Rasa ingin tahu). Guru memberikan tanggapan kepada kelompok yang sudah tampil dan memberikan jawaban yang benar. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan). Guru dan peserta didik sama sama menarik kesimpulan terhadap hasil diskusi. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan dan Keja sama). Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang telah mempersentasekan hasil diskusi dengan baik. (Nilai yang ditanamkan: Demokratis dan Menghargai). 3. c. Penutup(15 menit) 15 enit Fase 5: Memberikan kesempatan untuk pelatihan dan penerapan.

40 b. Guru membimbing peserta didik dalam membuat rangkuman pelajaran. (Nilai yang ditanamkan: Tanggung Jawab dan Menghargai). c. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal dan atau penerapan konsep. (Nilai yang ditanamkan : Mandiri dan Tanggung jawab) H. Sumber 1. Buku fisika SMP Kelas VIII 2. BAPD (Bahan Ajar Peserta Didik) 3. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) 4. Alat dan Bahan Praktikum I. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian Tes tertulis Non Tes 2. Bentuk Instrumen Uraian Tugas rumah THB Afektif THB Produk (pilihan ganda)

41 THB Psikomotor 3. Contoh Instrumen Contoh Pilihan Ganda Sebuah meja didorong dengan gaya sebesar 200 N dan bergeser sejauh 2 meter. Hitunglah besar usaha yang dilakukan? Penyelesaian: Diketahui : F = 200N s = 2 m Skor: 1 Ditanya : W =? Jawab:W = F. s Skor: 1 = 200 N. 2 meter = 400 J Skor: 3 Kupang, Peneliti

42 (Anastasia Peni)

43 Lampiran 03 BAHAN AJAR PESERTA DIDIK (BAPD) A. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari B. Kompetensi Dasar Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari C. Indikator 1. Mengidentifikasikan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupa sehari-hari 2. Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari 3. Membedakan konsep eneri kinetik dan energi potensial pada suatu benda 4. Mengenalkan hukum kekekalan energi melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari 5. Menunjukkan hubungan usaha, gaya, dan perpindahan 6. Menghitung usaha W oleh beberapa gaya F terhadap sebuah benda hingga benda tersebut berpindah sejauh F 7. Menjelaskan kaitan antara usaha dan energi 8. Menunjukkan penerapan daya dalam kehidupan sehari-hari 9. Menunjukkan hubungan antara usaha dan daya

44 D. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: 1. Mengidentifikasikan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupa sehari-hari 2. Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari 3. Membedakan konsep eneri kinetik dan energi potensial pada suatu benda 4. Mengenalkan hukum kekekalan energy melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari 5. Menunjukkan hubungan usaha, gaya, dan perpindahan 6. Menghitung usaha W oleh beberapa gaya F terhadap sebuah benda hingga benda tersebut berpindah sejauh F 7. Menjelaskan kaitan antara usaha dan energi 8. Menunjukkan penerapan daya dalam kehidupan sehari-hari 9. Menunjukkan hubungan antara usaha dan daya E. Materi Pembelajaran Usaha dan Energi 1. Energi

45 Gambar 2.1 Anak-anak yang sedang berlari ini menggunakan Gambar 2.2 Matahari sebagai sumber energi utama sangat dibutuhkan bagi segala Dalam percakapan banyak energi sehari-hari, kita menggunakan kata energi dalam kehidupan di bumi banyak hal. Seorang anak yang berlarian dan bermain kesana kemari tanpa kenal lelah sering kita katakana penuh dengan energi. Kita sering pula menyebut krisis energi bila membicarakan berkurangnya sumber-sumber minyak dan gas alam. Energi dapat menyebabkan perubahan pada benda atau lingkungan perubahan tersebut dapat terjadi dengan berbagai cara. Mobil yang melaju dapat mengubah gerak mobil itu sendiri, orang atau benda-benda pada lintasannya. Energi untuk menggerakan mobil ini berasal dari energi yang tersimpan dalam bensin yang biasa disebut energi kimia. Seperti halnya energi kimia bensin yang dapat menyebabkan mobil dan penumpang dapat berpindah tempat (melakukan usaha), secara lebih sederhana kita dapat mendefenisikan energi sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Defenisi sederhana ini tidak terlalu tepat untuk semau bentuk energi.

46 a. Sumber Sumber Energi Sumber energi yang paling utama adalah matahari. Sumber energi digolongkan menjadi: 1) Energi yang dapat diperbaharui Sumber energi persediaanya sangat banyak sehingga dapat digunakan secara terus-menerus. Contohnya: energi angin, energi air, energi panas bumi, energi surya, tanah, hutan. 2) Energi yang tidak dapat diperbaharui Sumber energi yang jika sudah habis, maka tidak dapat diadakan kembali dan jumlahnya juga terbatas dan untuk memperolehnya diperlukan waktu yang sangat lama. Contohnya: minyak, gas alam, batubara. Energi ini disebut juga energi konvensional (engeri fosil) karena berasal dari tumbuhtumbuhan dan bangkai-bangkai organisme yang tertimbun selama ratusan juta tahun lalu. b. Macam-Macam Bentuk Energi 1) Energi Kimia Energi yang terkandung dalam bahan makanaan dan bahan bakar. Energi kimia ini dapat digunakan untuk menggerakan mobil,

47 pesawat terbang, dan kereta api. Selain itu, aktivitas manusia dan binatang juga memerlukan energi kimia. 2) Energi Listrik Energi listrik ditimbulkan oleh adanya muatan listrik yang bergerak. Muatan listrik yang bergerak disebut arus listrik. Energi listrik banyak dimanfaatkan untuk keperluan, misalnya menyalakan lampu pijar,televise, kipas angin, bahkan dalam industri untuk menggerakan mesin-mesin. 3) Energi Bunyi Energi yang ditimbulkan oleh partikel-partikel udara yang bergetar di daerah sumber bunyi. Energi bunyi berasala dari benda-benda yang bergetar baik padat, cair, maupun gas. 4) Energi Panas Energi yag dihasilkan oleh gerakan partikel penyusun sebuah benda. Energi panas dapat berasal dari batubara yang dibakar. Energi panas juga dapat berasal dari energi kinetik benda-benda yang bergesekan. 5) Energi Cahaya Energi cahaya ditimbulkan oleh sumber cahaya, misalnya cahaya matahari, api dan lampu pijar. Energi cahaya dapat menimbulkan energi lain, misalnya energi panas. 6) Energi Kinetik

48 Energi yang dimiliki oleh sebuah benda yang sedang bergerak. Sebuah benda yang bergerak mempunyai energi kinetik atau tenaga karena benda bergerak dapat menghasilkan gaya yang dapat melakukan usaha. 7) Energi Potensial Gravitasi Energi yang dimiliki oleh benda yang berada pada ketinggian tertentu dari permukaan bumi. Jika sebuah benda berada pada ketinggian tertentu di atas tanah, benda itu dapat menghasilkan gaya untuk melakukan usaha. 8) Energi Atom atau Nuklir Energi ataom (nuklir) adalaha energi yang terdapat dalam inti atom. Pada reaksi atom (nuklir), inti atom pecah atau bergabung menjadi inti atom lain dan partikel-partikel lain dengan melepaskan energi dalam bentuk panas (kalor). c. Konsep Energi dan Perubahan Dalam Keseharian Konversi energi adalah perubahan bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Alat atau benda yang melakukan konversi energi adalah konverter energi. Sebagai contoh, setrika listrik mengubah energi listrik menjadi energi kalor. d. Hukum Kekekalan Energi

49 Bunyi hukum kekekalan energi Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Dengan kata lain, energi yang dimiliki oleh benda selalu konstan (sama), meskipun terjadi perubahan energi. a). Pada titik tertingginya, energi mekanik berupa energi potensial. b). Saat ia berayun menuju bagian terendah, ia semakin cepat dan energi kinetiknya bertambah karena ketinggiannya berkurang, pada saat itu energi potensialnya berkurang. c). Saat ketinggian bertambah pada sisi lainnya, ayunan mulai melambat dan kehilangan energi kenetikn. Saat ketinggiannya bertambah, energi d). Saat ia mencapai titik tertinggi dan bersiapsiap untuk mengayun lagi pada arah sebaliknya energi mekanik ayunan berupa energi potensial.

50 Gambar 2.3Peristiwa sehari-hari yang dapat membuktikan hukum kekekalan energi 1) Pada titik tertingginya, energi mekanik berupa energi potensial. 2) Saat ia berayun menuju bagian terendah, ia semakin cepat dan energi kinetiknya bertambah karena ketinggiannya berkurang, pada saat itu energi potensialnya berkurang. 3) Saat ketinggian bertambah pada sisi lainnya, ayunan mulai melambat dan kehilangan energi kenetikn. Saat ketinggiannya bertambah, energi potensialnya juga bertambah. 4) Saat ia mencapai titik tertinggi dan bersiap-siap untuk mengayun lagi pada arah sebaliknya energi mekanik ayunan berupa energi potensial. e. Energi Potensial Gravitasi dan Energi Kinetik 1) Energi Potensial Gravitasi Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena ketinggian (kedudukannya) terhadap suatu bidang tertentu. Gambar 2.4 Sebuah benda bermassa m yang bergerak ke bawah sepanjang sumbu y Gaya-gaya yang bekerja pada benda adalah beratnya sendiri yang besarnya w = m.g dan gaya lain yang resultannnya sama dengan F. Kita akan menentukan usaha yang dilakukan oleh gaya berat benda jika benda tersebut jatuh dari ketinggian h 1 ke h 2 ( h = h 2

51 h 1 ). Berat benda w dan perpindahannnya searah, sehingga usaha yang dilakukan oleh beratnya bernilai positif dan besarnya: W grav = F. s W grav = w. (h 2 h 1 ) W grav = m.g.(h 2 h 1 ) W grav = m.g.h 2 - m.g.h 1 W grav = Ep = Ep 2 Ep 1 Usaha = Perubahan energi potensial Dengan demikian pada ketinggian h benda memiliki energi potensial gravitasi, yaitu kemampuan untuk melakukan usaha sebesar w =m.g. Jadi energi potensial gravitasi dapat dirumuskan: Ep grav = m g h Keterangan: Ep: Energi potensial gravitasi (joule atau kg m 2 /s 2 ) g: percepatan gravitasi bumi (m/s 2 ) m: massa benda (kg) h: Ketinggian benda dari titik acuan Apabila benda tersebut ditarik ke atas oleh gaya F dari ketinggian awal h 1 sampai mencapai ketinggian h 2, maka usaha yang dilakukan oleh gaya F adalah:

52 Gambar 2.5 Sebuah benda bermassa m yang bergerak ke atas sepanjang sumbu y W = Ep W = Ep 2 Ep 1 W = m.g.h m.g.h Usaha yang dilakukan oleh gaya berat bernilai negatif karena arah gaya berat berlawanan dengan arah perpindahan benda: W = - Ep W = - (m.g.h 2 m.g.h 1 ) Selain karena gravitasi, energi potensial juga dapat disebabkan oleh pegas yang diregangkan atau ditekan. Jika gerak yang terjadi pada benda berupa gerak vertikal (benda jatuh/dilempar vertikal ke atas), maka berlaku hubungan sebagai berikut:

53 v = 0 Em = Ep Ek = Ep h Em = Ek Vmaks tanah (h=0) Gambar 2.6 Skema perubahan energi pada benda jatuh a) Pada saat benda belum dijatuhkan, posisinya berada pada ketinggian maksimal, maka energi kinetik benda tersebut sama dengan nol. Sehingga: Em = Ep b) Pada saat benda berada di tengah-tengah lintasan yang vertikal, maka besar energi potensial benda sama dengan besar energi kinetiknya. Sehingga: Ek = Ep c) Pada saat benda tepat menyentuh permukaan tanah/sesaat sebelum dilempar, maka energi potensialnya sama dengan nol. Sehingga: Em = Ek

54 2) Energi Kinetik Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya atau kelajuannya. Untuk menunjukkan adanya energi kinetik, cobalah gerakkan kedua tanganmudengan cara menggosokkan telapak tangan satu sama lain. Apa yang kamu rasakan? Saat menggosok-gosokkan kedua telapak tangan, kamu akan merasakan hangat pada bagian itu. Makin cepat gerakan tangan, makin panas suhu tangan yang kamu rasakan. Peristiwa ini menunjukkan bahwa besarnya energi kinetik bergantung pada kecepatan gerak yang dilakukan. Selain itu, energi kinetik pun bergantung pada massa benda. Makin besar massa benda, makin besar pula energi kinetik yang dihasilkan. Berdasarkan hubungan ini, energi kinetik dapat dirumuskan sebagai: Keterangan Ek = ½ mv 2 M : massa benda (kg) V : Kecepatan benda (m/s) Ek : Energi kinetik (kg m 2 /s 2 ) 3) Energi Mekanik Energi mekanik merupakan penjumlahan entara energi potensial dan energi kinetik. Secara sistematis, besarnya energi mekanik dapat dirumuskan; Em = Ep + Ek Em = mgh + ½ mv 2

55 2. Usaha Kata usaha atau kerja memiliki berbagai arti dalam percakapan sehari-hari. Namun dalam fisika, usaha memiliki arti khusus yang memaparkan bagaimana sutau gaya dikenakan pada benda sehingga benda tersebut berpindah. Ketika sebuah gaya bekerja pada suatu benda sehingga menimbulkan perpindahan benda, dikatakan bahwa gaya melakukan usaha pada benda tersebut. Perhatikan gambar di bawah ini! F s Gambar 2.7 Sebuah gaya bekerja pada suatu benda sehingga menimbulkan perpindahan benda Jika gaya sebesar F yang dapat menyebabkan balok berpindah sejauh s terletak pada sebuah garis lurus maka besarnya usaha W dapat dirumuskan sebagai berikut: W = F. s

56 Usaha termasuk besaran skalar karena hanya mempunyai besar dan tidak mempunyai arah. Usaha dala SI diukur dalam satuan N.m. Nama khusus untuk satuan ini adalah joule (J). 1 J = 1 Nm dalam sistem cgs, usaha diukur dalam satuan erg (1erg = 1 dyne.cm). Gaya yang dikerahkan pada sebuah benda belum tentu dikatakan melakukan usaha. Sebagai contoh, jika kita mendorong tembok ternyata tembok tersebut tidak rubuh maka kita dikatakan tidak melakukan usaha. Karena tembok tidak bergerak maka s = 0 sehingga W = 0. Usaha adalah besaran skalar, walaupan gaya F dan perpindahan s adalah merupakan vektor. Menurut perkalian vektor (.), hasilnya harus berupa skalar. Karena F(vektor). s (vektor) menghasilkan skalar. Usaha yang dilakukan oleh gaya konstan F membentuk sudut α terhadap arah perpindahan benda,seperti terlihat pada gambar di bawah ini, besar usaha adalah: W =. W = S = F cos W = F cos s

57 Gambar 2.8 Usaha oleh gaya F yang membentuk sudut α terhadap perpindahan benda s Gambar 2.9 Penguraian vektor F menjadi komponen komponennya Perhatikan gambar 2.7 Vektor F dapat diuraikan menjadi dua komponen gaya yang saling tegak lurus, yaitu komponen F cos α yang searah dengan arah perpindahan benda dan F sin α yang tegak lurus dengan arah perpindahan. Ternyata hanya komponen gaya yang searah dengan perpindahan yang mengahsilkan usaha, yaitu sebesar F.s cos α Berikut ini beberapa keadaan istimewa yang dihasilkan persamaan di atas 1) α = 0 0 Untuk α = 0 0, arah gaya F searah dengan perpindahan sehingga diperoleh W = F cos 0 0 s (cos 0 0 = 1) 2) α = 90 0 W = Fs

58 Untuk α = 90 0, arah gaya F tegak lurus dengan arah perpindahan sehingga diperoleh W = F cos 90 0 (cos 90 0 = 0) 3) α = W = 0 Keadaan ini menyatakan bahwa arah gaya berlawanan dengan arah perpindahan sehingga diperoleh W = Fcos s (cos = -1) W = F.s (-1) W = - Fs a. Usaha Oleh Beberapa Gaya 1) Usaha oleh gaya-gaya searah Perhatikan gambar berikut! Gambar 2.10 Usaha oleh gaya-gaya searah Sebuah meja didorong oleh dua orang dengan gaya yang arahnya sama. Dengan adanya gaya-gaya tersebut benda berpindah sejauh s. Oleh karena gaya yang mengenai meja terdiri atas gaya-gaya yang searah,

59 maka besar gaya yang mengenai meja tersebut adalah perpaduan (resultan) gaya yang segaris dari kedua gaya itu. Arah gaya perpaduan sama dengan arah gaya-gaya penyusunnya. Bila gaya-gaya yang segaris masing-masing F 1 dan F 2, usaha yang dilakukan oleh kedua anak itu adalah: W = (F 1 +F 2 ). s = W 1 + W 2 Jadi, usaha bersama yang dilakukan oleh dua buah gaya yang searah sama dengan jumlah usaha yang dilakukan oleh setiap gaya. 2) Usaha oleh gaya-gaya yang berlawanan arah Perhatikan gambar! A B s Gambar 2.11 Usaha oleh gaya-gaya yang berlawanan arah Misalnya gaya oleh kelompok A besarnya F A dan oleh kelompok B besarnya F B. Tanda pada tambang berpindah ke kanan (searah dengan F B ), bererti gaya yang dilakukan oleh kelompok B lebih besar dari pada

60 gaya yang dilakukan oleh kelompok A. Dapat dituliskan F B > F A. Usaha total yang dilakukan oleh kedua gaya adalah: W = (F B F A ). s = W B - W A Jadi, usaha bersama yang dilakukan oleh dua buah gaya segaris yang arahnya berlawanan sama dengan selisih usaha yang dilakukan oleh tiap-tiap gaya itu. Apabila dua gaya segaris yang berlawanan arah tersebut besarnya sama,kedua gaya tersebut tidak akan menghasilkan usaha (usahanya nol). b. Hubungan Antara Usaha dan Energi Perhatikan gambar dibawah ini Gambar 2.12 Usaha yang dilakukan bola untuk berpindah setinggi h memerlukan energy Sebuah bola berada di atas lantai. Bola tersebut kemudian digerakkan ke atas dengan gaya F, akibatnya bola berpindah setinggi h. Hal ini berarti kita melakukan usaha untuk memindahkan bola dari lantai sampai setinggi h. Ketika bola bergerak, bola memiliki energi kinetik. Pada saat bola berada

61 setinggi h, bola memiliki energi potensial. Besarnya usaha yang diperlukan untuk memindahkan bola sama dengan selisih energi kinetiknya atau selisih energi potensialnya. E p = E k = W =F.s Jadi, dapat disimpulkan bahwa besarnya usaha sama dengan besarnya perubahan energi kinetik atau energi potensial pada benda. c. Daya Daya didefenisikan sebagai: a. Usaha yang dilakukan gaya dalam satu satuan waktu. b. Karena setiap besaran yang dibagi dengan selang waktu disebut laju, daya didefenisikan juga sebagai laju melakukan usaha. c. Kerena usaha selalu muncul apabila terjadi perubahan bentuk energi, maka daya juga didefenisikan sebagai laju perubahan energi dari satu bentuk kebentuk yang lain. P = P = P = F.v (berlaku untuk GLB) Keterangan P = daya (joule/ sekon = watt) W = usaha (J) t = selang waktu (s)

62 s = perpindahan (meter) v = kelajuan (m/s) Satu watt (1 W) adalah besar daya ketika usaha satu joule dilakukan dalam selang waktu satu sekon.

63 Lampiran 04a Nama Anggota Kelompok: Hari/Tanggal: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 01) A. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari B. Kompetensi Dasar Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari C. Indikator a. Mengidentifikasi bentuk-bentuk energi serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. b. Melakukan percobaan sederhana tentang beberapa peristiwa perubahan bentuk energi. D. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: a. Mengidentifikasi bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

64 b. Merancang percobaan sederhana tentang beberapa peristiwa perubahan bentuk energi. E. Landasan Teori PERUBAHAN ENERGI Suatu percobaan dirancang untuk mengetahui bentuk perubahan energi yang terjadi dengan alat dan bahan yang telah disiapkan. Energi ada dimana- mana dan diperlukan oleh siapa saja. Manusia merupakan makhluk yang paling pintar memanfaatkan energi. Energi dapat menyebabkan perubahan pada benda atau lingkungan perubahan tersebut dapat terjadi dengan berbagai carai. Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan yang ada hanyalah perubahan dari satu bentuk ke bentuk tenaga yang lain. Kesimpulan tersebut dikenal sebagai Hukum Kekekalan Energi. Hukum tersebut berbunyi Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. F. Alat dan bahan 1. Batu 2. Baterai 3. Kabel 4. Bola Lampu 5. Papan Rangkaian

65 G. Identivikasi Variabel VariabelKontrol:... Variabel Manipulasi:... Variabel Respon :... H. Langkah kerja 1. Gosokkan kedua batu secara cepat. Catat perubahan bentuk energi yang terjadi pada tabel! 2. Jatuhkan kelereng pada ketinggian tertentu. Amati perubahan energi yang terjadi dan catat hasil pengamatan pada tabel! 3. Hubungkan baterai dengan bola lampu pada papan rangkaian dengan menggunakan kabel. Amati sambil memegang bola lampu dan catat perubahan bentuk energi yang terjadi pada tabel pengamatan! Tabel Pengamatan No Kegiatan Perubahan Bentuk Energi 1 Menggosok-gosokkan kedua batu secara cepat 2 Menjatuhkan kelereng pada suatu ketinggian

66 3 Hubungkan baterai dan bola lampu dengan menggunakan kabel.... Jawablah pertanyan-pertanyaan berikut ini 1. Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan energi, dan berikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari! (minimal 3 contoh) jawaban 2. Sebut dan jelaskan 2 bentuk-bentuk energi serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari! jawaban

67 3. Perhatikan gambar berikut! Gambar. a gambar. b Identifikasilah perubahan bentuk energi yang terjadi pada masing-masing gambar di atas! 4. Buatlah kesimpulan berdasarkan percobaan! kesimpulan

68 Lampiran 04b Nama Anggota Kelompok: Hari/Tanggal: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 02) A. Kompetensi Dasar Memahami peranan usaha, gaya da energi dalam kehidupan sehari-hari B. Standar Kompetensi Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi serta penerapnnya dalam kehidupan sehari-hari C. Indikator Membedakan konsep energi kinetik dan potensial dalam kehidupan sehari-hari. D. Tujuan Membedakan konsep energi kinetik dan potensial dalam kehidupan sehari-hari. E. Landasan Teori ENERGI POTENSIAL DAN ENERGI KINETIK Suatu percobaan dirancang untuk mengetahui bentuk Pengaruh kecepatan dan massa terhadap energi kinetik sebuah benda serta Pengaruh massa dan ketinggian terhadap energi potensial sebuah benda. Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukan atau ketinggiannya.

69 Energi potensial merupakan energi yang masih tersimpan atau tersembunyi pada benda, sehingga mempunyai potensi untuk melakukan usaha. Dikatakan benda tersebut mempunyai energi potensial gravitasi, yang besarnya: Energi yang disebabkan gerak suatu benda inilah yang dinamakan energi kinetik. Energi kinetik sebuah benda dipengaruhi oleh massa dan kecepatannya. Energi itu sebanding dengan massa benda dan kuadrat kecepatan benda. Dari hubungan ini, persamaan energi kinetik dapat ditentukan seperti berikut: F. Alat dan Bahan Ek = m v 2 1. Meteran 2. Stopwatch 3. Neraca ohaus 4. Kelereng kecil 5. Kelereng besar 6. Plastisin G. Mengidentifikasi Variabel VariabelKontrol:... Variabel Manipulasi:... Variabel Respon :...

70 H. Prosedur Kerja Mengetahui besar energi potensial suatu benda Bagian I 1. Siapkan alat dan bahan! 2. Jatuhkan kelereng besar dari ketinggian 0,5 meter tepat di atas plastisin, dan Amati bekas yang terjadi pada plastisin 3. Ulangi langkah kedua dengan kelereng yang sama dari ketinggian 1 meter. 4. Catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan Bagian II 1. Jatuhkan kelereng besar dari ketinggian 1 meter tepat di atas plastisin 2. Amati bekas pada plastisin dan catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan 3. Ulangi langkah 1 dengan menggunakan kelereng kecil 4. Amati bekas pada plastisin dan catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan Tabel Pengamatan kegiatan I No Urutan kegiatan Ukuran kelereng Tinggi/h ( m ) Keadaan plastisin sebelum sesudah 1 Bagian I Kelereng besar 0, Kelereng besar Bagian II Kelereng besar

71 4 Kelereng kecil I. AnalisisData a. Apabila kalereng dijatuhkan semakin tinggi, bagaimanakah dengan energi potensialnya? Jawab b. Pada kegiatan yang telah dilakukan, kalereng manakah yang memiliki energi potensial lebih besar pada ketinggian yang sama? Jelaskan! Jawab J. Kesimpulan Bagaimana kesimpulan anda

72 Kegiatan 02 Mengetahui besar energi kinetik suatu benda 1. Alat dan Bahan 1. Meteran 2. Neraca ohaus 3. Stopwatch 4. Kelereng 2. Mengidentifikasi Variabel VariabelKontrol:... Variabel Manipulasi:... Variabel Respon : Prosedur Kerja 1. Siapkan alat dan bahan! 2. Ukurlah massa kelereng! 3. Ambilah kelereng yang sudah diukur, kemudian gulingkan secara perlahan pada lantai/meja dengan jarak 1 meter dan hitung waktunya dengan stopwatch 4. Ulangi langkah ketiga dengan gerakan yang lebih cepat

73 5. Catat hasil pengamatan anda pada tabel pengamatan! No Gerakan kelereng Tabel Pengamatan Kegiatan II Massa/m ( kg ) Jarak/s ( m ) Waktu/t ( s ) Kecepatan/v v = s/t( m/s) 1 Pelan Cepat Pertanyaan a. Berapakah besar energi kinetik pada kegiatan pertama (gerakan kalereng pelan)? b. Berapa besar energi kinetik pada kegiatan kedua (gerakan kalereng cepat)? c. Kegiatan mana yang memiliki energi kinetik terbesar? Mengapa demikian? Jelaskan! Jawaban

74 4. Kesimpulan Bagaimana kesimpulan anda!

75 Lampiran 04c Nama Anggota Kelompok: Hari/Tanggal: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 03) A. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari B. Kompetensi Dasar Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energiserta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari C. Indikator Mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan. D. Tujuan Untuk mengetahui hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan. E. Landasan Teori USAHA Suatu percobaan dirancang untuk menemukan hubungan antara gaya dan perpindahan serta hubungan antara massa dan perpindahan dengan alat dan bahan yang telah disiapkan. Usaha selalu dikaitkan dengan melakukan pekerjaan. Oleh karena itu, usaha dapat diartikan sebagai kerja. Usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda sehingga benda itu berpindah tempat.

76 Apabila gaya disimbolkan dengan F dan perpindahan dengan s, secara matematis usaha dituliskan dalam persamaan berikut. W = F s F. Alat dan bahan 1. Neraca pegas 2. Balok 3. Meteran 4. Neraca ohaus G. Mengidentifikasi Variabel Variabel Kontrol:... Variabel Manipulasi:... Variabel Respon:... H. Prosedur Kerja Kegiatan Hubungan antara massa, gaya dan perpindahan 1. Siapakan alat dan bahan. 2. Ukurlah massa masing-masing balok

77 3. Letakan salah satu balok di atas meja kemudian pasang neraca pegas pada balok tersebut. 4. Tahanlah balok itu kemudian ditarik dengan gaya sebesar 2 N. 5. Lepas balok, amati dan ukur perpindahan balok dengan menggunakan meteran. 6. Catat data pengamatan dalam bentuk tabel. 7. Ulangi langkah 3-6untuk masa balok yamg berbeda Tabel pengamatan No Massa (kg) Gaya (N) Perpindahan (m) Usaha (J) 1 0,07 2, , ,07 3, Dari data percobaan yang ada pada tabel, carilah besar usaha! 9. Pertanyaan a. Usaha pada kegiatan manakah yang lebih besar? b. Usaha pada kegiatan manakah yang lebih kecil? c. Apakah massa balok pada kegiatan di atas mempengaruhi besar usaha yang dilakukan? Jelaskan! Jawaban

78 10. Buatlah kesimpulan anda tentang percobaan di atas!

79 Lampiran 05a Nama siswa : Tugas Rumah Sebutkan paling sedikit 8 buah bentuk energi! 2. Sebutkan 3 contoh alat dan jelaskan perubahan bentuk energi yang terjadi! 3. Jika kamu menyetrika pakaian, maka energi-energi apakah yang terjadi? 4. Jelaskan prubahan bentuk energi yang terjadi apabila sebuah mangga jatuh dari pohonnya!

80 Lampiran 05b Nama Siswa : Tugas Rumah Jelaskan bunyi hukum kekekalan energi! 2. Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan: a. Energi Potensial b. Energi Kinetik c. Energi Mekanik. 3. Sebuah bola basket berada pada ketinggian 5 meter. Jika massa bola 2 kg dan percepatan gravitasi di tempat itu 10 m/s 2. Hitunglah energi potensial bolabasket tersebut! 4. Sebuah sepeda bermassa 25 kg dikendarai oleh seorang pengendara bermassa 10 kg dengan kecepatan 5 m/s. Hitunglah energi kinetik sepeda tersebut!

81 Lampiran 05c Nama Siswa : Tugas Rumah Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan usaha! 2. Sebuah meja ditarik ke kanan dengan gaya F sebesar 10 Newton, jika meja berpindah sejauh 1,5 meter kekanan, hitunglah usaha yang dilakukan meja tersebut! 3. Andi dan Ati sama-sama mendorong meja dengan arah yang sama kekanan. Andi mendorong dengan gaya F 1 = 5 N dan Ati mendorong dengan gaya F 2 = 7 N. Jika meja berpindah sejauh 3 meter, hitunglah usaha yang dilakukan terhadap meja tersebut! 4. Andi dan Ati sama-sama mendorong meja dengan arah yang berlawanan. Andi mendorong dengan gaya F 1 = 7 N kekanan dan Ati mendorong dengan gaya F 2 = 5 N kekiri. Jika meja berpindah sejauh 3 meter, ke mana arah perpindahan meja dan hitunglah usaha yang dilakukan terhadap meja tersebut! 5. Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan daya! 6. Seekor kuda berlari dengan percepatan 10 m/s 2 digunakan untuk menarik gerobak yang massanya 125 kg sejauh 15 meter. Dalam waktu 5 sekon, berapakah daya kuda yang diperlukan untuk menarik gerobak itu?

82 Lampiran 06 KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PRODUK Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Klasifikasi Skor Jenis Soal Uraian Soal Kunci Pencapaian Jawaban Memahami peranan 1. Mengidentifik Disajikan data 1 PG 1. Perhatikan data berikut ini: C usaha, gaya dan asi bentuk- peserta didik 1. Cahaya energi dalam bentuk energi dapat 2. Gaya kehidupan sehari- dan contohnya mendeskripsi- 3. Bunyi hari. dalam kanbentuk- 4. Usaha kehidupan bentuk energi 5. Listrik sehari-hari dalam ata di atas manakah yang termasuk bentuk energy...? kehidupan A. 1,2,3 sehari- hari B. 1,2,4 C. 1,3,5 D. 3,4,5 Disajikan data 1 PG 2. Seseorang dapat beraktivitas karena mempunyai D Peserta didik energi dari makanan. Energi yang terdapat dalam dapat mendeskripsikan bentuk energi yang terkandung dalam suatu makanan disebut. A. Energi panas B. Energi mekanik C. Energi gerak D. Energi kimia

83 2. Mengidentifik bahan Disajikan data 1 PG 3. Perhatikan data berikut... C asikan alat/ benda yang dapat mengubah energi dalam kehidupan sehari-hari Peserta didik dapat mendeskripsikan perubahan energi dari beberapa benda i. Kompor listrik, ii. Strika listrik dan iii. Penghangat nasi iv. Kulkas v. Kipas angin Berdasarkan data diatas yang menunjukan perubahan energi listrik menjadi energi kalor adalah... A. i,iii, v B. ii, iii, iv C. i, ii, iii D. ii, iv, v Disajikan data 1 PG B peserta didik dapat menyebutkan alat yang dapat menghasil-kan energi bunyi 4. Perhatikan data berikut! 1. Bahan bakar 2. Senar gitar 3. Gelas pecah 4. Makanan dan minuman Dari data di atas, yang dapat menghasilkan energi bunyi adalah pada nomor.

84 A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 4 Disajikan 1 PG 5. Perubahan bentuk energi yang terjadi pada gambar C gambar peserta didik dapat menjelaskan perubahan energi pada lampu. di bawah ini adalah Melakukan Peserta 1. Kalor Kimia Cahaya 2. Cahaya Kalor Kimia 3. Kimia Kalor Cahaya 4. Cahaya Kimia Kalor 1 PG 6. Apabila kita menancapkan paku dengan palu di D percobaan sederhana tentang beberapa peristiwa didik dapat menjelaskan perubahan energi yang terjadi ketika paku ditancapkanden dinding, maka perudahan energi yang terjadi adalah. A. Energi gerak energi panas dan bunyi energi gerak B. Energi gerak energy potensial dan

85 perubahan energi gan palu energi panas C. Energi potensial energi panas dan energi gerak D. Energi potensial Energi panas dan energi bunyi Peserta didik 1 PG 7. Energi mekanik adalah B dapat menjelaskan pengertian dari energy mekanik A. Energi gabungan anatara energi potensial, kinetik dan listrik B. Energi gabungan antara energi potensial dan kinetic C. Energi gabungan antara energi kinetic dan gerak D. Energi gabungan antara potensial dan listrik Peserta didik 1 PG 8. Ketika kamu melempar batu vertikal ke atas, maka dapat terjadi perubahan energi. menjelaskan perubahan energi yang terjadi ketika batu dilempar ke atas A. Kinetik potensial B. Kinetik kalor C. Potensial kalor D. Potensial - kimia 4. Membedakan Disajikan data 1 PG 9. Diantara fenomena berikut ini: D A

86 konsep energi kinetik dan potensial dalam kehidupan sehari-hari peserta didik dapat menjelaskan mengenai fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang mengguna-kan konsep energi 1. Sungai yang mengalir deras 2. Mobil yang sedang bergerak 3. Buah mangga yang jatuh dari pohonnya 4. Karet yang direnggangkan yang memiliki energi potensial adalah pada ena nomor. A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 4 Disajikan gambar peserta didik dapat menentukan posisi benda yang memiliki energi kinetiknya paling kecil 1 PG 10. Sebuah batu dilempar keatas. Gambar dibawah menunjukkan lintasan batu melalui udara. 2 3 C 1 4

87 edudukan manakah energi kinetik batu paling kecil? A. 1 C. 3 B. 2 D. 4 Disajikan 1 PG 11. Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah bandul C gambar peserta didik dapat menentukan posisi bandul logam yang memiliki energi kinetik terbesar berayun. edudukan manakah bandul logam memiliki energi terbesar? A. 1 C. 3 B. 2 D Menerapkan Peserta didik 1 PG 12. Sebuah peluru bermassa 0,2 kg ditembakkan D persamaan Ek= ½ m dalam menyelesaikan dapat menghitung besarnya energi kinetik dengan mengguna-kan persamaan Ek= ½ m dengan kecepatan 250 m/s. Besar energi kinetik peluru tersebut adalah. A. 25 J C J B. 50 J D J

88 soal Peserta didik 1 PG 13. Jika energi kinetik yang dimiliki sebuah benda A 6. Menerapkan dapat menghitung besar kecepatan benda dengan mengguna-kan persamaan Ek= ½ m Disajikan bermassa 0,5 kg adalah Joule, maka kecepatan benda tersebut adalah. A. 200 m/ s B. 220 m/s C. 300 m/ s D. 400 m/ s 1 PG 14. Perhatikan gambar B persamaan Ep= mgh dalam menyelesaikan soal gambar peserta didik dapat menghitung besar energi potensial dengan mengguna-kan persamaan Ep= mgh m = 0,5 kg rcepatan gravitasi 9,8 m/, besar energi ial yang dimiliki bola adalah...

89 A. 19,6 J C. 4,9 J B. 9,8 J D. 1 J Peserta 1 PG 15. Sebuah bola lampu bermassa 250 gram terpasang D didik dapat menghitung besar energi potensial sebuah benda dengan mengguna-kan persamaan Ep= mgh pada langit- langit sebuah kamar. Tinggi langitlangit 3 m dan percepatan gravitasi 10 m/. Energi potensial yang dimiliki lampu adalah. A. 0,83 J B. 2,5 J C. 3,75 J D. 7,5 J 7. Menemukan Peserta didik 1 PG 16. Buah mangga jatuh dari pohonnya, makin ke A hubungan dapat bawah. antara menjelaskan A. Energi potensial gravitasi semakin kecil, energi kecepatan dan hubungan kinetik semakin besar massa energi B. Energi potensial gravitasi semakin besar, energi terhadap potensial dan kinetik semakin kecil energi kinetik energi kinetik C. Energi potensial gravitasi semakin besar, energi dan hubungan ketika sebuah kinetiksemakin besar anatara benda yang D. Energi potensial gravitasi semakin kecil, energi

90 ketinggian dan jatuh dari kinetik semakin kecil massa ketinggian terhadap tertentu energi potensial 8. Mendeskripsik Disajikan 1 PG 17. Perhatikan pernyataan berikut: D an hukum pernyataan, I. Energi yang dimiliki oleh benda kekekalan peserta didik merupakan hasil perubahan bentuk energi energi dan dapat II. Energi yang baru dapat diciptakan tanpa aplikasinya menjelaskan harus ada perubahan energi dalam bunyi hukum III. Energi yang dimiliki oleh benda selalu kehidupan kekekalan konstan (sama), meskipun terjadi sehari-hari energi perubahan energy Pernyataan di atas yang benar menurut hukum kekekalan energi adalah A. I dan II B. I dan III C. II dan III D. III saja

91 9. Menentukan Peserta didik 1 PG 18. Untuk memperbesar usaha, dapat dilakukan D hubungan dapat dengan cara. usaha, gaya, menjelaskan A. Memperkecil gaya dan C. Memperkec dan hubungan memperbesar perpindahan rpindahan perpindahan usaha, gaya, B. Memperbesar gaya dan D. Memperbesa dan memperkecil perpindahan dahan perpindahan peserta didik 1 PG 19. Empat orang anak sedang bermain tarik tambang. B dapat Dua orang menarik ke kiri dengan gaya 75 N, menghitung sedangkan dua orang lainnya menarik ke kanan besar usaha dengan gaya 100 N. Jika tambang tertarik ke dengan kanan sejauh 2 meter, usaha yang dilakukan kedua mengguna-kan gaya tersebut adalah... persamaan W= F.s A. -50 J C. 350 J B. 50 J D J Peserta didik 1 PG 20. Usaha yang dilakukan sebuah motor yang sedang C dapat melaju dengan kecepatan 5 m/s 2 adalah 8000 J. menghitung Jika motor mengalami perpindahan 20 m, massa besar usaha motor tersebut adalah. dengan A. 20 kg C. 80 kg mengguna-kan B. 40kg D. 160kg

92 persamaan 10. Menjelaskan W= F.s atau W= m.g.s Peserta didik 1 PG 21. Usaha untuk mengangkat balok 10 kg dari D kaitan antara dapat permukaan tanah ke atas meja setinggi 1,5 meter energi dan menghitung adalah. usaha besar usaha A. 15 J C. -15 J dengan B. 150 J D J mengguna-kan persamaan 11. Menunjukkan W= Ep Peserta didik 1 PG 22. Perubahan energi persatuan waktu disebut. D penerapan dapat A. Usaha C. Energi daya dalam menjelaskan B. Daya D. Gaya kehidupan pengertian sehari-hari daya Peserta didik 1 PG 23. Seekor kuda memiliki daya 2500 watt melakukan D dapat usaha sebesar 8500 J. Waktu yang dibutuhkan menghitung kuda untuk bekerja adalah. besarnya waktu A. 0,34 sekon C. 2,9 sekon dengan B. 0,29 sekon D. 3,4 sekon mengguna-kan persamaan

93 P = W/t Peserta didik 1 PG 24. Jika sebuah mesin cuci melakukan usaha sebesar A dapat J selama 0,5 jam. Besar daya yang dimilki menghitung mesin tersebut adalah. besarnya Daya A. 100 watt C. 400 watt dengan B. 200 watt D. 500 watt mengguna-kan persamaan P = W/t Peserta didik 1 PG 25. Satuan daya dalam Satuan Internasional (SI) B dapat adalah. menyebut-kan A. Newton C. Joule satuan dari B. Watt D. Kg/ m daya

94 Lampiran 07 Nama : Kelas : Hari/ Tanggal : SOAL TES HASIL BELAJAR Sekolah : SMP Swasata diakui Adiyaksa 2 Kupang Kelas/ Semester : VIII/ I Mata Pelajaran Waktu : IPA Fisika : 60 menit Petunjuk! Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Perhatikan data berikut ini: 1) Cahaya 2) Gaya 3) Bunyi 4) Usaha 5) Listrik Yang termasuk bentuk energi adalah. A. 1,2,3 B. 1,2,4 C. 1,3,53,4,5 2. Seseorang dapat beraktivitas karena mempunyai energi dari makanan. Energi yang terdapat dalam makanan disebut. A. Energi panas B. Energi mekanik C. Energi gerak D. Energi kimia

95 3. Perhatikan data berikut... vi. vii. viii. ix. Kompor listrik, strika listrik dan penghangat nasi Kulkas x. Kipas angin Berdasarkan data diatas yang menunjukan perubahan energy listrik menjadi energi kalor adalah... E. i,iii, v F. ii, iii, iv G. i, ii, iii H. ii, iv, v 4. Perhatikan data berikut! 1. Bahan bakar 2. Senar gitar 3. Gelas pecah 4. Makanan dan minuman Dari data di atas, yang dapat menghasilkan energi bunyi adalah pada nomor... a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 2 dan 4 d. 3 dan 4

96 5. Pada lampu yang dinyalakan (seperti pada gambar) terjadi perubahan bentuk energi... A. Kalor Kimia Cahaya B. Cahaya Kalor Kimia C. Kimia Kalor Cahaya D. Cahaya Kimia Kalor 6. Apabila kita menancapkan paku dengan palu ke dinding, maka perubahan energy yang terjadi adalah. A. Energi gerak panas dan bunyi gerak C. Energi potensial panas dan gerak D. Energi potensial panas dan bunyi B. Energi gerak potensial dan panas 7. Energi mekanik adalah. A. Energi gabungan antara energi potensial, kinetik dan listrik B. Energi gabungan antara energi potensial dan kinetik C. Energi gabungan antara energi kinetik dan gerak D. Energi gabungan antara potensial dan listrik 8. Ketika kamu melempar batu vertikal ke atas, maka terjadi perubahan energi. A. Kinetik potensial B. Kinetik kalor C. Potensial kalor D. Potensial - kimia

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dapat disimpulkan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dapat disimpulkan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dapat disimpulkan bahwa secara umum penerapan model pembelajaran langsung adalah baik untuk materi pokok Usaha dan Energi

Lebih terperinci

BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI. Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM :

BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI. Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM : BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM : 1201437 Prodi : Pendidikan Fisika (R) JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN PG IPA: ENERGI, USAHA, & DAYA 1. Energi yang dipunyai benda karena letaknya disebut... 2. Usaha yang dilakukan gaya 10 newton terhadap benda 20 kg supaya benda berpindah sejauh 5 meter adalah...

Lebih terperinci

1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori

1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori A. ENERGI Energi berasal dari bahasa Yunani energia yang berarti kegiatan atau aktivitas. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha / kerja. Dalam satuan SI, energi dinyatakan dalam Joule (J). satuan

Lebih terperinci

1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari:

1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari: USAHA DAN ENERGI 1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari: Kata usaha dalam pengertian sehari-hari ini tidak dapat dinyatakan dengan suatu angka atau ukuran dan tidak dapat pula dinyatakan

Lebih terperinci

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI Energi didefinisikan sebagai besaran yang selalu kekal. Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan. Energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

Lebih terperinci

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik BAB 5 USAHA DAN ENERGI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi pada bab ini, diharapkan Anda mampu menganalisis, menginterpretasikan dan menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan konsep usaha,

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 7 MATERI POKOK : USAHA DAN ENERGI

Kegiatan Belajar 7 MATERI POKOK : USAHA DAN ENERGI Kegiatan Belajar 7 MATERI POKOK : USAHA DAN ENERGI A. URAIAN MATERI: 1. Usaha/Kerja (Work) Dalam ilmu fisika, usaha mempunyai arti jika sebuah benda berpindah tempat sejauh d karena pengaruh yang searah

Lebih terperinci

HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK

HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK Nama Kelompok : Kelas : Anggota Kelompok : Mata Pelajaran : Fisika Semester/ tahun Ajaran : Alokasi Waktu : 50 menit A. Petunjuk Belajar. Baca buku-buku Fisika kelas XI SMA

Lebih terperinci

Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Hukum Kekekalan Energi Mekanik Hukum Kekekalan Energi Mekanik Konsep Hukum Kekekalan Energi Dalam kehidupan kita sehari-hari terdapat banyak jenis energi. Selain energi potensial dan energi kinetik pada benda-benda biasa (skala makroskopis),

Lebih terperinci

USAHA DAN ENERGI 1 USAHA DAN ENERGI. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya.

USAHA DAN ENERGI 1 USAHA DAN ENERGI. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya. USAHA DAN ENERGI 1 U S A H A USAHA DAN ENERGI Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya. Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh sebesar W, yaitu W = F

Lebih terperinci

Struktur Materi Usaha, Energi, dan Daya

Struktur Materi Usaha, Energi, dan Daya Struktur Materi Usaha, Energi, dan Daya KOMPUTERISASI PEMBELAJARAN FISIKA NURUL MUSFIRAH 15B80057 Usaha, Energi, dan Daya (Kelas XI SMA) 1 K o m p u t e r i s a s i P e m b e l a j a r a n F i s i k a

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Fisika

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Fisika Nama : Kelas : 8 UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Fisika Waktu : 07.45-09.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Selasa, 09 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

KERJA DAN ENERGI. 4.1 Pendahuluan

KERJA DAN ENERGI. 4.1 Pendahuluan IV KERJA DAN ENERGI Kompetensi yang ingin dicapai setelah mempelajari bab ini adalah kemampuan memahami, menganalisis dan mengaplikasikan konsep-konsep kerja dan energi pada kehidupan sehari-hari ataupun

Lebih terperinci

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB 1 Indikator : 1. Konsep usaha sebagai hasil

Lebih terperinci

USAHA DAN ENERGI. W = = F. s

USAHA DAN ENERGI. W = = F. s I. USAHA USAHA DAN ENERGI Usaha alias Kerja yang dilambangkan dengan huruf W (Work-bahasa inggris), digambarkan sebagai sesuatu yang dihasilkan oleh Gaya (F) ketika Gaya bekerja pada benda hingga benda

Lebih terperinci

FIsika USAHA DAN ENERGI

FIsika USAHA DAN ENERGI KTSP & K-3 FIsika K e l a s XI USAHA DAN ENERGI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Memahami konsep usaha dan energi.. Menjelaskan hubungan

Lebih terperinci

Tujuan Pembelajaran :

Tujuan Pembelajaran : Tujuan Pembelajaran : 1. Menunjukan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari 3. Merancang percobaan sederhana

Lebih terperinci

Bab. Peta Konsep. Gambar 13.1 Mendorong mobil. Usaha. membahas melakukan

Bab. Peta Konsep. Gambar 13.1 Mendorong mobil. Usaha. membahas melakukan Bab 13 Usaha dan Energi Sumber: image.google.com Gambar 13.1 Mendorong mobil Mendorong mobil merupakan salah satu kegiatan yang membutuhkan tenaga. Ketika kamu mendorong mobil hingga bergerak, kamu telah

Lebih terperinci

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

BAB 4 USAHA DAN ENERGI 113 BAB 4 USAHA DAN ENERGI Sumber: Serway dan Jewett, Physics for Scientists and Engineers, 6 th edition, 2004 Energi merupakan konsep yang sangat penting, dan pemahaman terhadap energi merupakan salah

Lebih terperinci

BAHAN AJAR PENERAPAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

BAHAN AJAR PENERAPAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI BAHAN AJAR PENERAPAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Analisis gerak pada roller coaster Energi kinetik Energi yang dipengaruhi oleh gerakan benda. Energi potensial Energi yang

Lebih terperinci

BAB USAHA DAN ENERGI

BAB USAHA DAN ENERGI BAB USAHA DAN ENERGI. Seorang anak mengangkat sebuah kopor dengan gaya 60 N. Hitunglah usaha yang telah dilakukan anak tersebut ketika: (a anak tersebut diam di tempat sambail menyangga kopor di atas kepalanya.

Lebih terperinci

11/19/2016. Pernahkah kamu mendengar kata usaha! `` Apakah artinya usaha? Apakah betul si ibu tersebut melakukan usaha?

11/19/2016. Pernahkah kamu mendengar kata usaha! `` Apakah artinya usaha? Apakah betul si ibu tersebut melakukan usaha? /9/06 Tujuan Pembelajaran :. Menunjukan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari 3. Merancang percobaan

Lebih terperinci

BAB 6 PERUBAHAN BENTUK ENERGI

BAB 6 PERUBAHAN BENTUK ENERGI BAB 6 PERUBAHAN BENTUK ENERGI A. Bentuk Energi Energy merupakan suatu kemampuan untuk melakukan kerja. Contohnya: a. Manusia bekerja karena memiliki energy yang berasal dari zat makanan b. Mesin mobil

Lebih terperinci

Uji Kompetensi Semester 1

Uji Kompetensi Semester 1 A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Uji Kompetensi Semester 1 1. Sebuah benda bergerak lurus sepanjang sumbu x dengan persamaan posisi r = (2t 2 + 6t + 8)i m. Kecepatan benda tersebut adalah. a. (-4t

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pada peserta didik kelas X IPA yang berjumlah 30 orang. Secara terperinci dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. pada peserta didik kelas X IPA yang berjumlah 30 orang. Secara terperinci dapat disimpulkan sebagai berikut: BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif, secara umum dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) adalah

Lebih terperinci

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

BAB 4 USAHA DAN ENERGI BAB 4 USAHA DAN ENERGI 113 BAB 4 USAHA DAN ENERGI Sumber: Serway dan Jewett, Physics for Scientists and Engineers, 6th edition, 2004 Energi merupakan konsep yang sangat penting, dan pemahaman terhadap

Lebih terperinci

BAB VI Usaha dan Energi

BAB VI Usaha dan Energi BAB VI Usaha dan Energi 6.. Usaha Pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari adalah mengerahkan kemampuan yang dimilikinya untuk mencapai. Dalam fisika usaha adalah apa yang dihasilkan gaya ketika gaya

Lebih terperinci

RPP. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMP YPM 1 TAMAN Kelas / semester : VIII (Delapan)/ ganjil

RPP. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMP YPM 1 TAMAN Kelas / semester : VIII (Delapan)/ ganjil Author : DARUNINGSIH Publish : 4-09-011 10:44:16 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP YPM 1 TAMAN Kelas / semester : VIII (Delapan)/ ganjil Mata Pelajaran : IPA FISIKA Standar Kompetensi

Lebih terperinci

CONTOH SOAL & PEMBAHASAN

CONTOH SOAL & PEMBAHASAN CONTOH SOAL & PEMBAHASAN 1. Sebuah balok ditarik gaya F = 120 N yang membentuk sudut 37 o terhadap arah horizontal. Jika balok bergeser sejauh 10 m, tentukan usaha yang dilakukan pada balok! Soal No. 2

Lebih terperinci

Bahan Ajar USAHA, ENERGI, DAN DAYA NURUL MUSFIRAH 15B08055 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PROGRAM STUDI PEDIDIKAN FISIKA

Bahan Ajar USAHA, ENERGI, DAN DAYA NURUL MUSFIRAH 15B08055 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PROGRAM STUDI PEDIDIKAN FISIKA Bahan Ajar USAHA, ENERGI, DAN DAYA NURUL MUSFIRAH 15B08055 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Bahan Ajar PROGRAM STUDI PEDIDIKAN FISIKA BAB IV Usaha, Energi, dan Daya 1. Usaha Pada saat

Lebih terperinci

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM A. Menjelaskan hubungan usaha dengan perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari dan menentukan besaran-besaran terkait. 1. Sebuah meja massanya 10 kg mula-mula

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : SMP N 2 Pegandon : VIII ( Delapan ) / Genap : Ilmu Pengetahuan Alam Standar Kompetensi : Memahami peranan usaha, gaya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi Waktu : SMP N1 Berbah : VIII ( Delapan ) / I : IPA(FISIKA) : 2 JP A. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Fisika

Antiremed Kelas 11 Fisika Antiremed Kelas 11 Fisika Usaha dan Energi - Latihan Campuran Halaman 1 01. Pernyataan berikut ini dapat digunakan untuk memperbesar energi potensial suatu benda, yaitu... (A) memperkecil kecepatan benda

Lebih terperinci

BAB II KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL MATERI USAHA DAN ENERGI. berarti keliru, kekhilafan, sesuatu yang salah, perbuatan salah.

BAB II KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL MATERI USAHA DAN ENERGI. berarti keliru, kekhilafan, sesuatu yang salah, perbuatan salah. BAB II KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL MATERI USAHA DAN ENERGI A. Kesalahan Siswa Menurut Poerwadarminta (2003 : 1012) salah berarti tidak sebagaimana mestinya, tidak betul, tidak benar, keliru, sedangkan

Lebih terperinci

Pendahuluan. dari energi: Bentuk. Energi satu ke bentuk yang lain. mekanik. kimia elektromagnet Inti. saat ini. Fokus

Pendahuluan. dari energi: Bentuk. Energi satu ke bentuk yang lain. mekanik. kimia elektromagnet Inti. saat ini. Fokus Usaha dan Energi Pendahuluan Bentuk dari energi: mekanik Fokus saat ini kimia elektromagnet Inti Energi bisa ditransformasi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain Usaha Menyatakan hubungan antara gaya

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pengukuran pada peserta didik kelas XI SMA Swasta Beringin Kupang yang berjumlah 23

BAB V PENUTUP. pengukuran pada peserta didik kelas XI SMA Swasta Beringin Kupang yang berjumlah 23 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan secara umum bahwa penerapan model pembelajaran langsung adalah baik untuk materi pokok

Lebih terperinci

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan konsep gaya menjadi lebih rumit, alternatifnya menggunakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Alokasi waktu : 2 x 45 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Alokasi waktu : 2 x 45 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMA Negeri 1 Sawan Mata Pelajaran : Fisika Materi Pembelajaran : Gerak Harmonik Sederhana Sub Materi : Kecepatan, Percepatan, Energi Potensial, Energi

Lebih terperinci

BAB III USAHA ENERGI DAN DAYA

BAB III USAHA ENERGI DAN DAYA BAB III USAHA ENERGI DAN DAYA A. USAHA 1. Pengantar Usaha adalah proses suatu perubahan energi atau gaya dikali dengan jarak perpindahan. Usaha termasuk besaran skalar. Di dalam sisi mks usaha dinyatakan

Lebih terperinci

BAB VI USAHA DAN ENERGI

BAB VI USAHA DAN ENERGI BAB VI USAHA DAN ENERGI 6.1. Pengertian Usaha Pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari berbeda dengan pengertian usaha dalam fisika. Untuk memahami perbedaan pengertian tersebut di bawah ini diberikan

Lebih terperinci

Kalian sudah mengetahui usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke arah horisontal, tetapi bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan

Kalian sudah mengetahui usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke arah horisontal, tetapi bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan Kalian sudah mengetahui usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke arah horisontal, tetapi bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke arah vertikal? Memindahkan

Lebih terperinci

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII/ 1

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII/ 1 Lampiran 08 RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII/ 1 Tema : Gaya Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (Pertemuan ke-3) A.

Lebih terperinci

Uraian Materi. W = F d. A. Pengertian Usaha

Uraian Materi. W = F d. A. Pengertian Usaha Salah satu tempat seluncuran air yang popular adalah di taman hiburan Canada. Anda dapat merasakan meluncur dari ketinggian tertentu dan turun dengan kecepatan tertentu. Energy potensial dikonversikan

Lebih terperinci

USAHA (KERJA) DAN ENERGI. untuk mengetahui keadaan gerak suatu benda yang menghubungkan

USAHA (KERJA) DAN ENERGI. untuk mengetahui keadaan gerak suatu benda yang menghubungkan USAHA (KERJA) DAN ENERGI Konsep fisika dalam dinamika yang juga dapat digunakan untuk mengetahui keadaan gerak suatu benda yang menghubungkan pengaruh luar (gaya) dengan keadaan gerak benda, selain hukum

Lebih terperinci

BAB 5 Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

BAB 5 Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. BAB 5 Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. BAB 5 ENERGI, USAHA, DAN DAYA STANDAR KOMPETENSI : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik KOMPETENSI DASAR Setelah pembelajaran,

Lebih terperinci

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menerapkan Hukum I Newton untuk menganalisis gaya-gaya pada benda 2. Menerapkan Hukum II Newton untuk menganalisis gerak objek 3. Menentukan pasangan

Lebih terperinci

BAB MOMENTUM DAN IMPULS

BAB MOMENTUM DAN IMPULS BAB MOMENTUM DAN IMPULS I. SOAL PILIHAN GANDA 0. Dalam sistem SI, satuan momentum adalah..... A. N s - B. J s - C. W s - D. N s E. J s 02. Momentum adalah.... A. Besaran vektor dengan satuan kg m B. Besaran

Lebih terperinci

HUKUM KEKEKALAN ENERGI

HUKUM KEKEKALAN ENERGI HUKUM KEKEKALAN ENERGI TUGAS MAKALAH MATA KULIAH HIDRAULIKA 1 Disusun Oleh : KELOMPOK 1 KETUA KELOMPOK : FRENKI SATRIA (G1B010006) ANGGOTA KELOMPOK : ANNISA FITRIA EDRIANI (G1B010058) AHMAD SURYADI (G1B010050

Lebih terperinci

Laporan Praktikum Fisika

Laporan Praktikum Fisika Laporan Praktikum Fisika A. Judul Hukum Kekekalan Energi Mekanik. B. Tujuan Praktikum Dengan dilakukannya percobaan ini, diharapkan mahasiswa dapat memverifikasi membuktikan kebenaran dari hukum kekekalan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : SMP N 2 Pegandon : VIII ( Delapan ) / Genap : Ilmu Pengetahuan Alam Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya

Lebih terperinci

USAHA. Nama Kelompok : Kelas : Anggota Kelompok : Semester/ tahun Ajaran : A. Petunjuk Belajar

USAHA. Nama Kelompok : Kelas : Anggota Kelompok : Semester/ tahun Ajaran : A. Petunjuk Belajar USAHA Nama Kelompok : Kelas : Anggota Kelompok : Mata Pelajaran : Fisika Semester/ tahun Ajaran : Alokasi Waktu : 45 menit A. Petunjuk Belajar 1. Baca buku-buku Fisika kelas XI SMA semester 1 dan buku

Lebih terperinci

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik gerak pada benda titik dan

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik gerak pada benda titik dan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Materi : FISIKA : XI/1 : Usaha dan Energi : Usaha dan energi Pertemuan ke- : 1

Lebih terperinci

GAYA DAN PERCEPATAN. Gb. anak sedang main ayunan. Apakah dorongan atau tarikan yang kamu lakukan itu? untuk mengetahuinya lakukanlah kegiatan berikut!

GAYA DAN PERCEPATAN. Gb. anak sedang main ayunan. Apakah dorongan atau tarikan yang kamu lakukan itu? untuk mengetahuinya lakukanlah kegiatan berikut! GAYA DAN PERCEPATAN 1. Pengertian Gaya Pernahkah kamu bermain ayunan? Bagaimanakah usahamu agar ayunan dapat berayun tinggi? Tentu kamu harus menggerakan kaki dan badan sehingga ayunan dapat melayang semakin

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Genap Halaman 1 01. Dalam getaran harmonik, percepatan getaran... (A) selalu sebanding dengan simpangannya (B) tidak bergantung

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005 2. 1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat

Lebih terperinci

BAHAN AJAR. Hubungan Usaha dengan Energi Potensial

BAHAN AJAR. Hubungan Usaha dengan Energi Potensial BAHAN AJAR Hubungan Usaha dengan Energi Potensial Untuk bertahan hidup kita membutuhkan energi yang diperoleh dari makanan. Setiap kendaraan membutuhkan energi untuk bergerak dan energi itu diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB 9 T U M B U K A N

BAB 9 T U M B U K A N BAB 9 T U M B U K A N 9.1. Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari, kita biasa menyaksikan bendabenda saling bertumbukan. Banyak kecelakaan yang terjadi di jalan raya sebagiannya disebabkan karena tabrakan

Lebih terperinci

Bima Barata SMA NEGERI Bendungan Trenggalek NIP

Bima Barata SMA NEGERI Bendungan Trenggalek NIP PENINGKATAN HASIL BELAJAR USAHA DAN ENERGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SEMESTER I SMA NEGERI 1 BENDUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN AJARAN 015/016

Lebih terperinci

MOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN

MOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN MOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN Mata Kuliah Dosen Pengampu : FISIKA TEKNIK : Ari Dwi Nur Indriawan M.Pd. Di Susun Oleh : Nama : Edi Susanto NIM : 5202415018 Rombel : 01 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN FISIKA BAB VII HUKUM KEKEKALAN ENERGI Prof. Dr. Susilo, M.S KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA 1 BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya terhadap benda sama dengan nol apabila arah gaya dengan perpindahan benda membentuk sudut sebesar. A. 0 B. 5 C. 60

Lebih terperinci

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari. Lampiran 08 RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII/ 1 Topik/ Sub Topik :Gaya/ Jenis-jenis Gaya dan Pengukuran Gaya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. adalah optimal untuk materi pokok Pesawat Sederhana pada Peserta Didik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. adalah optimal untuk materi pokok Pesawat Sederhana pada Peserta Didik BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif data penelitian dapat disimpulkan bahwa secara umum penerapan model pembelajaran langsung adalah optimal untuk materi

Lebih terperinci

Pengertian Energi, Potensial, Kinetik dan Hukum Kekekalan Energi - Fisika

Pengertian Energi, Potensial, Kinetik dan Hukum Kekekalan Energi - Fisika Pengertian Energi, Potensial, Kinetik dan Hukum Kekekalan Energi - Fisika Sat, 13/05/2006-7:44pm godam64 Energi dari suatu benda adalah ukuran dari kesanggupan benda tersebut untuk melakukan suatu usaha.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berakal dan berhati nurani. Kualifikasi sumber daya manusia (SDM) yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berakal dan berhati nurani. Kualifikasi sumber daya manusia (SDM) yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan upaya untuk membentuk sumber daya manusia sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupannya. Selain itu, melalui pendidikan akan dibentuk manusia

Lebih terperinci

3. Sebuah sinar laser dipancarkan ke kolam yang airnya tenang seperti gambar

3. Sebuah sinar laser dipancarkan ke kolam yang airnya tenang seperti gambar 1. Pembacaan jangka sorong di samping yang benar adalah. cm a. 1,05 c. 2, 05 b. 1,45 d. 2, 35 2. Adi berangkat ke sekolah pukul 06.15. Jarak rumah Ardi dengan sekolah 1.8 km. Sekolah dimulai pukul 07.00.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kelas / smester : VIII / 1. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kelas / smester : VIII / 1. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP N1 Berbah Kelas / smester : VIII / 1. Mata pelajaran Alokasi waktu : IPA : 1 JP A. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB XIII USAHA DAN ENERGI

BAB XIII USAHA DAN ENERGI BAB XIII USAHA DAN ENERGI 1. Apakah yang dimaksud dengan perubahan bentuk energi? 2. Apakah yang dimaksud dengan hukum kekekalan energi? 3. Bagaimana cara merancang percobaan sederhana tentang perubahan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. mengajar berlangsung. Hamzah B (2004: 265) menyatakan bahwa Hasil belajar

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. mengajar berlangsung. Hamzah B (2004: 265) menyatakan bahwa Hasil belajar 5 BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Hasil Belajar Hasil belajar merupakan sasaran yang ingin dicapai setelah proses belajar mengajar berlangsung. Hamzah B (2004: 265)

Lebih terperinci

ENERGI DAN MOMENTUM. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB

ENERGI DAN MOMENTUM. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB ENERGI DAN MOMENTUM Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB KONSEP KERJA-ENERGI Merupakan konsep alternatif untuk menyelesaikan persoalan gerak Dikembangkan dari konsep gaya dan gerak Merupakan

Lebih terperinci

LEMBAR PENILAIAN. Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen. Tes Uraian Portofolio. Tes Tertulis. Pedoman Observasi Sikap Spiritual

LEMBAR PENILAIAN. Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen. Tes Uraian Portofolio. Tes Tertulis. Pedoman Observasi Sikap Spiritual LEMBAR PENILAIAN 1. Teknik dan Bentuk Instrumen Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen Kompetensi Inti I dan II Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik Kompetensi Inti III dan IV Tes Unjuk

Lebih terperinci

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012 NAMA : KELAS : SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012 1. Sebuah partikel mula-mula dmemiliki posisi Kemudian, partikel berpindah menempati posisi partikel tersebut adalah...

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 TAPIAN DOLOK Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VII / 1 Alokasi Waktu : 5 x 40 (2 x Pertemuan). A. STANDART KOMPETENSI

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA Antiremed Kelas FISIKA Persiapan UAS - Latihan Soal Doc. Name: K3ARFIS0UAS Version : 205-02 halaman 0. Jika sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi r= 5t 2 +, maka kecepatan rata -rata antara

Lebih terperinci

Sebuah benda yang diberi gaya sebesar 6 N selama 5 menit mengalami perpindahan sejauh 15 m, tentukanlah: a. usaha yang dilakukan benda b.

Sebuah benda yang diberi gaya sebesar 6 N selama 5 menit mengalami perpindahan sejauh 15 m, tentukanlah: a. usaha yang dilakukan benda b. Jawab: P = Fv = (5 N) (2 m/s) = 10 N m/s = 10 watt. Jadi, daya benda tersebut adalah 10 watt. Menguji Diri Sebuah benda yang diberi gaya sebesar 6 N selama 5 menit mengalami perpindahan sejauh 15 m, tentukanlah:

Lebih terperinci

VII Energi dan Usaha. Energi dan Usaha 163

VII Energi dan Usaha. Energi dan Usaha 163 VII Energi dan Usaha Energi gerak dari angin dapat memutar kincir yang terhubung dengan turbin. Energi gerak ini kemudian oleh turbin diubah menjadi energi listrik. Dengan prinsip yang sama, energi gerak

Lebih terperinci

W = F. S. DENGAN KATA LAIN USAHA YANG DILAKUKAN FATUR SAMA DENGAN NOL. KOMPETENSI DASAR

W = F. S. DENGAN KATA LAIN USAHA YANG DILAKUKAN FATUR SAMA DENGAN NOL. KOMPETENSI DASAR W = F. S. DENGAN KATA LAIN USAHA YANG DILAKUKAN FATUR SAMA DENGAN NOL. KOMPETENSI DASAR Kompetensi Dasar Dengan kata lain usaha yang dilakukan Fatur sama dengan nol. Menganalisis konsep energi, usaha,

Lebih terperinci

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11 SMA IPA Kelas 11 Memahami, menerapkan, dan menganalis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif bersadarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

Lebih terperinci

Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha.

Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha. Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha. Misalnya kendaraan dapat mengangkat barang karena memiliki

Lebih terperinci

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika 25 BAB 3 DINAMIKA Tujuan Pembelajaran 1. Menerapkan Hukum I Newton untuk menganalisis gaya pada benda diam 2. Menerapkan Hukum II Newton untuk menganalisis gaya dan percepatan benda 3. Menentukan pasangan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN GERAK DAN GAYA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN GERAK DAN GAYA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN GERAK DAN GAYA Satuan Pendidikan : SMP/MTs Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 2 Sub Materi Pokok : Gerak dan Gaya Alokasi Waktu : 20 x 40 menit ( 8 Tatap Muka)

Lebih terperinci

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121 SBMPTN 017 Fisika Soal SBMPTN 017 - Fisika - Kode Soal 11 Halaman 1 01. 5 Ketinggian (m) 0 15 10 5 0 0 1 3 5 6 Waktu (s) Sebuah batu dilempar ke atas dengan kecepatan awal tertentu. Posisi batu setiap

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah :... Kelas/Semester : XI/2 Mata Pelajaran : IPA Alokasi waktu : 2 x 45 ( 1x pertemuan ) A. Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hukum newton, baik Hukum Newton ke I,II,ataupun III. materi lebih dalam mata kuliah fisika dasar 1.Oleh karena itu,sangatlah perlu

BAB I PENDAHULUAN. hukum newton, baik Hukum Newton ke I,II,ataupun III. materi lebih dalam mata kuliah fisika dasar 1.Oleh karena itu,sangatlah perlu BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam kehidupan sehari hari,banyak aktivitas maupun kegiatan kita tertuang dalam fisika. Salah satu materi yang sering berkaitan adalah penerapan hukum newton, baik

Lebih terperinci

KONSEPSI SISWA TENTANG USAHA DAN ENERGI. Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

KONSEPSI SISWA TENTANG USAHA DAN ENERGI. Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia KONSEPSI SISWA TENTANG USAHA DAN ENERGI Ignasia Evi Susanti 1, Diane Noviandini 1, Marmi Sudarmi 1 1 Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana, Jl.

Lebih terperinci

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

D. 80,28 cm² E. 80,80cm² 1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat

Lebih terperinci

ENERGI IPA UNTUK KELAS 7 SMP.

ENERGI IPA UNTUK KELAS 7 SMP. ENERGI www.funtutor.co.id PENGERTIAN ENERGI Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan. Kendaraan bermotor tidak akan berjalan tanpa ada bahan bakar Manusia membutuhkan

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB Soal No. 1 Seorang berjalan santai dengan kelajuan 2,5 km/jam, berapakah waktu yang dibutuhkan agar ia sampai ke suatu tempat yang

Lebih terperinci

BAB V USAHA DAN ENERGI

BAB V USAHA DAN ENERGI BAB V USAHA DAN ENERGI Usaha Dengan Gaya Konstan Usaha atau kerja (work) dalam fisika sedikit berbeda dengan pengertian dengan pemahaman sehari-hari kita. Kita bisa beranggapan bahwa kita melakukan kerja

Lebih terperinci

KERJA DAN ENERGI. r r. kx untuk pegas yang teregang atau ditekan, di mana. du dx. F x

KERJA DAN ENERGI. r r. kx untuk pegas yang teregang atau ditekan, di mana. du dx. F x 9 30 KERJA DAN ENERGI 1. Kerja dilakukan pada benda oleh gaya ketika benda tersebut bergerak melalui jarak, d. Jika arah gaya konstan F membuat sudut θ dengan arah gerak, kerja yang dilakukan oleh gaya

Lebih terperinci

USAHA DAN ENERGI. W = F.s Satuan usaha adalah joule (J), di mana: 1 joule = (1 Newton).(1 meter) atau 1 J = 1 N.m

USAHA DAN ENERGI. W = F.s Satuan usaha adalah joule (J), di mana: 1 joule = (1 Newton).(1 meter) atau 1 J = 1 N.m USAHA DAN ENERGI Usaha (W) yang dilakukan pada sebuah benda oleh suatu gaya tetap (tetap dalam besar dan arah) didefinisikan sebagai perkalian antara besar pergeseran (s) dengan komponen gaya (F) yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 01/ 01 / XI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 01/ 01 / XI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 01/ 01 / XI SATUAN PENDIDIKAN : SMA NEG. KHUSUS RAHA MATA PELAJARAN : F I S I K A KELAS / SEM./ PROGRAM : XI / 1 / IPA ALOKASI WAKTU : 2 x 45 I. STANDAR KOMPETENSI

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1989

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1989 SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1989 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Apabila sebuah benda bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN URAIAN SEMIFINAL LIGA FISIKA TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT PEKAN ILMIAH FISIKA UNY XIX [2016]

SOAL DAN PEMBAHASAN URAIAN SEMIFINAL LIGA FISIKA TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT PEKAN ILMIAH FISIKA UNY XIX [2016] SANGAT RAHASIA 1 SOAL DAN PEMBAHASAN URAIAN SEMIFINAL LIGA FISIKA TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT PEKAN ILMIAH FISIKA UNY XIX [2016] 1. (6 poin) Sebuah mobil mula-mula mempunyai kecepatan v 0. Karena direm maka

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA Satuan pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Alokasi waktu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA : SMA : Fisika : XII/1 : Elektrostatika : 1 x 2 JP (2 x 45 menit) A. Kompetensi

Lebih terperinci

D. 0,87 A E. l A. Bila Y merupakan simpangan vertikal dari sebuah benda yang melakukan gerak harmonis sederhana dengan amplitudo A, maka :

D. 0,87 A E. l A. Bila Y merupakan simpangan vertikal dari sebuah benda yang melakukan gerak harmonis sederhana dengan amplitudo A, maka : 1. Apabila sebuah benda bergerak dalam bidang datar yang kasar, maka selama gerakannya... A. gaya normal tetap, gaya gesekan berubah B. gaya normal berubah, gaya gesekan tetap C. gaya normal dan gaya gesekan

Lebih terperinci

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B 1. Gaya Gravitasi antara dua benda bermassa 4 kg dan 10 kg yang terpisah sejauh 4 meter A. 2,072 x N B. 1,668 x N C. 1,675 x N D. 1,679 x N E. 2,072 x N 2. Kuat medan gravitasi pada permukaan bumi setara

Lebih terperinci

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari. Lampiran 08 RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII/ 1 Tema/ Sub topik :Gaya/ Resultan Gaya dan Gaya Gesek Alokasi Waktu

Lebih terperinci