BAB V PENUTUP. pengukuran pada peserta didik kelas XI SMA Swasta Beringin Kupang yang berjumlah 23

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP. pengukuran pada peserta didik kelas XI SMA Swasta Beringin Kupang yang berjumlah 23"

Transkripsi

1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan secara umum bahwa penerapan model pembelajaran langsung adalah baik untuk materi pokok pengukuran pada peserta didik kelas XI SMA Swasta Beringin Kupang yang berjumlah 23 orang. Secara terperinci dapat disimpulkan antara lain sebagai berikut: a. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran fisika materi pokok Usaha dan Energi pada peserta didik kelas XI SMASwasta Beringin Kupang melalui penerapan model pengajaran langsung yang meliputi Tahap perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran dalam kategori baik dengan skor rata-rata secara berturut-turut adalah: 3,98; 3,66; dan 3,80. b. Ketuntasan Indikator Hasil Belajar (IHB) kognitif dan afektif yang dicapai peserta didik pada Materi pokok Usaha dan Energi, yang menerapkan Model Pembelajaran Langsung adalah tuntas dengan rata-rata berturut-turut adalah 0,83 dan 0,84. c. Hasil Belajar Fisika peserta didik kelas XI SMASwasta Beringin Kupang pada materi pokok Usaha dan Energi yang menerapkan Model Pembelajaran Langsung pada peserta didik adalah tuntas dengan proporsi ketuntasan adalah tuntas, proporsi rata-rata 0,83 dan 85% peserta didik mencapai SKM yang ditetapkan oleh Depdikbud maupun SKM Sekolah. Semua peserta didik, juga mencapai ketuntasan belajarnya pada aspek afektif dengan proporsi 0,84.

2 a. Respon peserta didik dalam kegiatan pembelajaran yang menerapkan Model Pembelajaran Langsung adalah positif, karena rata-rata dari setiap aspek penilaian lebih dari 80% dengan nilai pada kegiatan inti rata-rata presentase peserta didik mencapai 92% kegiatan penutup rata-rata presentase peserta didik mencapai 90%, pengelolaan kelas 85% dan suasana kelas 89% artinya peserta didik memberikan respon sangat baikterhadap pelaksanaan pembelajaran. Secara keseluruhan respon peserta didik positif karena persentase setiap aspek 80%. Hal ini berarti guru mampu melaksanakan pembelajaran dengan baik dan peserta didik mempunyai perhatian terhadap pembelajaran, serta dapat mengikuti pembelajaran ini dengan sangat baik karena merasa berguna bagi kehidupan mereka. Saran 1. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada semua calon guru dan guru, untuk menerapkan model pemebelajaran langsung pada materi yang dipelajari secara procedural dan deklaratif. 2. Berdasarkan hasil penelitian dan kenyataan di lapangan dimana dalam proses pembelajaran, guru kurang memperhatikan motivasi belajar peserta didik dan terpaku pada satu model dan metode pembelajaran sehingga prestasi belajar peserta didik menurun, maka melalui tulisan ini penulis mau menyarankan kepada semua calon guru dan guru agar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran hendaknya menggunakan model dan metode pembelajaran yang bervariasi dengan memperhatikan motivasi belajar peserta didik agar prestasi belajar peserta didik boleh mengalami peningkatan dan pihak sekolah pun boleh menyiapkan sarana dan fasilitas yang diperlukan demi peningkatan mutu pendidikan.

3

4 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Akasara. Kardi, S dan Nur M Pengajaran langsung. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya Universty press. Slavin, Robert E Pembelajaran kooperatif teori reset dan praktik. Bandung : Bumi Aksara. Ibrahim Muslimin dkk Pembelajaran kooperatif. Surabaya : Unesa. Sofan Amri dan Iif khouro Ahmadi Konstruksi pengembangan pembelajaran; pengaruhnya terhadap mekanisme praktek kurikulum. Jakarta : PT Prestasi Pustaka Publisher. Darmadi, Hamid. Kemampuan dasar mengajar( landasan dan konsep implimentasi). Bandung : Alfabeta Wahono, Edi Big bank soal untuk Sma/Ma.Jakarta:Wahyumedia. Hanafiah dan Suhana Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.

5 Kanginan, Marten Fisika untuk Sma kelas XI. Jakarta: Erlangga. Kamajaya, K Fisika untuk kelas XI Semester 1.Bandung : Grafindo. Trianto Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivisme. Jakarta: Prestasi Pustaka. Mukin, Ursula Penerapan Model Pembelajaran Langsung pada Materi Pokok Kinematika dengan Analisis Vektor Siswa Kelas XI IPA 4 SMA Negeri I Kupang Tahun Ajaran 2011/2012?. Skripsi. Kupang: Unwira. Muslich, Masmur KTSP Pembelajaran Berbasis Kompotensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara, Permendiknas Standar proses. Jakarta Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif R & D. Bandung: Alfabeta.

6

7 BAHAN AJAR USAHA,ENERGI dan DAYA A.Usaha Perhatikanlah gambar orang yang sedang menarik balok sejauh d meter! Orang tersebut dikatakan telah melakukan kerja atau usaha. Namun perhatikan pula orang yang mendorong dinding tembok dengan sekuat tenaga. Orang yang mendorong dinding tembok dikatakan tidak melakukan usaha atau kerja. Meskipun orang tersebut mengeluarkan gaya tekan yang sangat besar, namun karena tidak terdapat perpindahan kedudukan dari tembok, maka orang tersebut dikatakan tidak melakukan kerja. Gambar Usaha akan bernilai bila ada perpindahan Kerja atau Usaha secara spesifik dapat juga didefinisikan sebagai hasil kali besar perpindahan dengan komponen gaya yang sejajar dengan perpindahan.perhatikan gambar di bawah ini

8 Gambar Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh s, maka gaya F melakukan usaha sebesar W Persamaan usaha dapat dirumuskan sebagai berikut. W = F. s Keterangan: W =usaha (joule) F=gaya yang sejajar dengan perpindahan (N) s= perpindahan(m)

9 Gambar Keterangan: W= usaha yang dilakukan pada benda (Nm=joule) F = gaya yang searah dengan perpindahan (N) S = perpindahan benda (m) α= sudut antara gaya F dan perpindahan s Contoh Soal 1. Sebuah benda meluncur di atas papan kasar sejauh 5 m, mendapat perlawanan gesekan dengan papan sebesar 180 newton. Berapa besarnya usaha dilakukan oleh benda tersebut. 2. Gaya besarnya 60 newton bekerja pada sebuah gaya. Arah gaya membentuk sudut 30 o dengan bidang horizontal. Jika benda berpindah sejauh 50 m. Berapa besarnya usaha?

10 Lalu bagaimana menentukan besarnya usaha, jika gaya yang diberikan tidak teratur. Sebagai misal, saat 5 sekon pertama, gaya yang diberikan pada suatu benda membesar dari 2 N menjadi 8 N, sehingga benda. berpindah kedudukan dari 3 m menjadi 12 m.untuk menentukan kerja yang dilakukan oleh gaya yang tidak teratur, maka kita gambarkan gaya yang sejajar dengan perpindahan sebagai fungsi jarak s. Kita bagi jarak menjadi segmen-segmen kecil s. Untuk setiap segmen, rata-rata gaya ditunjukkan dari garis putus-putus. Kemudian usaha yang dilakukan merupakan luas persegi panjang dengan lebar s dan tinggi atau panjang F. Jika kita membagi lagi jarak menjadi lebih banyak segmen, s dapat lebih kecil dan perkiraan kita mengenai kerja yang dilakukan bisa lebih akurat. Pada limit s mendekati nol, luas total dari banyak persegi panjang kecil tersebut mendekati luas dibawah kurva. Jadi usaha yang dilakukan oleh gaya yang tidak beraturan pada waktu memindahkan sebuah benda

11 antara dua titik sama dengan luas daerah di bawah kurva. Pada contoh di atas : W = ½. alas. tinggi W = ½. ( 12 3 ). ( 8 2 ) W = 27 joule B.Energi energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Untuk sementara suatu pengertian kuantitas energi yang setara dengan massa suatu benda kita abaikan terlebih dahulu, karena pada bab ini, hanya akan dibicarakan energi dalam cakupan mekanika klasik dalam sistem diskrit. Cobalah kalian sebutkan beberapa jenis energi yang kamu kenal! Apakah energi-energi yang kalian kenal bersifat kekal, artinya ia tetap ada namun dapat berubah wujud? Jelaskanlah salah satu bentuk energi yang kalian kenali dalam melakukan suatu usaha atau gerak! Beberapa energi yang akan dibahas dalam bab ini adalah sebagai berikut. 1. Energi Potensial Energi potensial adalah energi yang berkaitan dengan kedudukan suatu benda terhadap suatu titik acuan. Dengan demikian, titik acuan akan menjadi tolok ukur penentuan ketinggian suatu benda. Misalkan sebuah benda bermassa m digantung seperti di bawah ini.

12 m g h Energi potensial dinyatakan dalam persamaan: Ep = m. g. h Keterangan: E p =energi potensial (joule) m = massa (joule) g = percepatan gravitasi ( ) h = ketinggian terhadap titik acuan (m)

13 Persamaan energi seperti di atas lebih tepat dikatakan sebagai energi potensial gravitasi. Di samping energi potensial gravitasi, juga terdapat energi potensial pegas yang mempunyai persamaan: Ep = ½. k. x 2 atau Ep = ½. F. x Keterangan:

14 E p =energi potensial pegas (joule) k =konstanta pegas (N/m) x=pertambahan panjang (m) F=gaya yang bekerja pada pegas (N) Di samping energi potensial pegas, juga dikenal energi potensial gravitasi Newton, yang berlaku untuk semua benda angkasa di jagad raya, yang dirumuskan: E p = G M.m r Keterangan: E p =energi potensial gravitasi Newton (joule) selalu bernilai negatif. Hal ini menunjukkan bahwa untuk memindahkan suatu benda dari suatu posisi tertentu ke posisi lain yang jaraknya lebih jauh dari pusat planet diperlukan sejumlah energi (joule) M=massa planet (kg) m =massa benda (kg) r=jarak benda ke pusat planet (m) G=tetapan gravitasi universal = 6,672 x N.m 2 /kg 2.

15 2. Energi Kinetik Energi kinetik adalah energi yang berkaitan dengan gerakan suatu benda. Jadi, setiap benda yang bergerak, dikatakan memiliki energi kinetik. Meski gerak suatu benda dapat dilihat sebagai suatu sikap relatif, namun penentuan kerangka acuan dari gerak harus tetap dilakukan untuk menentukan gerak itu sendiri. Persamaan energi kinetik adalah : Ek = ½ m v 2 Keterangan: E k =energi kinetik (joule) m =massa benda (kg) v=kecepatan gerak suatu benda (m/s) 3. Energi Mekanik Energi mekanik adalah energi total yang dimiliki benda, sehingga energi mekanik dapat dinyatakan dalam sebuah persamaan: E m = E p + E k Energi mekanik sebagai energi total dari suatu benda bersifat kekal, tidak dapat dimusnahkan, namun dapat berubah wujud, sehingga berlakulah hukum kekekalan energi yang dirumuskan: E p1 + E k1 = E p2 + E k2 Mengingat suatu kerja atau usaha dapat terjadi manakala adanya sejumlah energi, maka perlu diketahui, bahwa berbagai bentuk perubahan energi berikut akan menghasilkan sejumlah usaha, yaitu:

16 W = F. s W = m g (h 1 h 2 ) W = Ep 1 Ep 2 W = ½ m v 2 2 ½ m v 1 2 W = ½ F x W = ½ k x 2 Keterangan : W= usaha (joule) F= gaya (N) m = massa benda (kg) g = percepatan gravitasi (umumnya 10 m/s 2 untuk di bumi, sedang untuk di planet lain M dinyatakan dalam persamaan g = G ) 2 r h 1 = ketinggian awal (m) h 2 = ketinggian akhir (m) v 1 = kecepatan awal (m) v 2 = kecepatan akhir (m) k= konstanta pegas (N/m) x= pertambahan panjang (m) Ep 1 = energi potensial awal (joule) Ep 2 = energi potensial akhir (joule) Dengan mengkombinasi persamaan-persamaan di atas, maka dapat ditentukan berbagai nilai yang berkaitan dengan energi. Di samping itu perlu pula dicatat tentang percobaan James

17 Prescott Joule, yang menyatakan kesetaraan kalor mekanik. Dari percobaannya Joule menemukan hubungan antara satuan SI joule dan kalori, yaitu : 1 kalori = 4,185 joule atau 1 joule = 0,24 kalor C. Hubungan Antara Energi dan Usaha Teorema usaha-energi apabila dalam sistem hanya berlaku energi kinetik saja dapat ditentukan sebagai berikut. W = F. s W = m a.s W = ½ m.2as Karena v 2 2 = v as dan 2as = v v 2 1 maka W = ½ m (v v 2 1) W = ½ m v ½ m v 2 1 W = E k Sedangkan teorema kerja-energi apabila dalam sistem hanya berlaku energi potensial gravitasi saja dapat ditentukan sebagai berikut. W = E p W = mgh 2 - mgh 1 Sehingga dapat diberlakukan persamaan umum sebagai berikut; F. s = E k = E p Untuk berbagai kasus dengan beberapa gaya dapat ditentukan resultan gaya sebagai berikut. Pada bidang datar

18 v o f k S v o F f k S - f k. s = ½ m (V t 2 V o 2 ) F cos - f k. s = ½ m (V t 2 V o 2 )

19 Pada bidang miring N v o S w sin f k w w cos

20 - w sin - f k. s = ½ m (V t 2 V o 2 ) v o N F F cos S w sin f k w w cos (F cos - w sin - f k ). s = ½ m (V t 2 V o 2 )

21 D. Daya Daya adalah kemampuan untuk mengubah suatu bentuk energi menjadi suatu bentuk energi lain. Sebagai contoh, jika terdapat sebuah lampu 100 watt yang efisiensinya 100 %, maka tiap detik lampu tersebut akan mengubah 100 joule energi listrik yang memasuki lampu menjadi 100 joule energi cahaya. Semakin besar daya suatu alat, maka semakin besar kemampuan alat itu mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk energi lain. Jika seluruh energi yang masuk diubah menjadi energi dalam bentuk lain, maka dikatakan efisiensi alat tersebut adalah 100 % dan besar daya dirumuskan: P = t W Keterangan: P=daya (watt) W = usaha (joule) t = waktu (s) Namun mengingat dalam kehidupan sehari-hari sukar ditemukan kondisi ideal, maka dikenallah konsep efisiensi. Konsep efisiensi yaitu suatu perbandingan antara energi atau daya yang dihasilkan dibandingkan dengan usaha atau daya masukan. Efisiensi dirumuskan sebagai berikut.

22 = Wout P x 100 % atau = out Win Pin x 100 % Keterangan: =efisiensi (%) W out =usaha yang dihasilkan (joule) W in =usaha yang dimasukkan atau diperlukan (joule) P out =daya yang dihasilkan (watt) P in =daya yang dimasukkan atau dibutuhkan (watt)

23 SILABUS NAMA SEKOLAH : SMA SWASTA BERINGINKUPANG KELAS/SEMESTER : XI / I MATA PELAJARAN : FISIKA STANDAR KOMPETENSI : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik PENILAIAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATERI POKOK Teknik Bentuk Instrume Contoh Instrume n n 1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik. 1. Mendeskripsikan pengertian usaha. 2. Menganalisis hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan. 3. Menganalisis usaha oleh gaya yang tegak lurus dengan perpindahan dan 1. Guru memotivasi peserta didik dengan menanyakan perbedaan antara seorang yang mendorong meja dan tembok. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 3. Guru menyajikan materi tentang usaha, gaya, dan perpindahan. Usaha dan Energi Tertulis Isian Terlampir

24 gaya yangberlawanan arah dengan perpindahan. 4. Mendeskripsi kan pengertian energi. 5. Memformula sikan besarnya energi kinetik dan energipotensial. 6. Menganalisis hubungan usaha dengan energi kinetik dan energi potensial. 7. Mendeskripsi kan pengertian daya. 4. Guru memberikan contoh soal sesuai dengan materi yang dijelaskan. 5. Peserta didik melakukan percobaan hubungan antara massa, gaya dan perpindahan. 6. Peserta didik mempresentasikan hasil percobaan dan Guru menyimpulkan jawaban. 7. Peserta didik menentukan besar usaha yang dilakukan suatu benda. 8. Guru menjelaskan usaha akibat pengaruh gaya yang tegak lurus dengan perpindahan dan oleh gaya yang berlawanan arah dengan perpindahan. 9. Guru dan peserta didik bersama-sama merumuskan persamaan usaha akibat pengaruh gayayang tegak lurus dengan perpindahan dan oleh gaya yang berlawanan arahdengan perpindahan. 10. Peserta didik menentukan usaha pada suatu benda akibat adanya pengaruh gaya yang tegak lurus dengan perpindahan dan oleh gaya yang berlawanan arah dengan perpindahan. 11. Guru menjelaskan pengertian

25 1.6 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik untukmengana lisis gerak dalam kehidupan sehari-hari 8. Mendeskripsi kanbentuk hukum kekekalan energi. 9. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak. 10. Menganalisis hubungan antara usaha, energi dan daya. energi. 12. Guru dan peserta didik bersama-sama mengidentifikasi jenisjenis energi. 13. Guru menjelaskan pengertian energi kinetik. 14. Peserta didikmenentukan kecepatan suatu benda berdasarkan persamaan E k = ½ mv Guru menjelaskan pengertian energi potensial. 16. Guru menjelaskan jenis-jenis energi potensial. 17. Peserta didik menentukan besar energi potensial berdasarkan persamaan E p = m.g.h 18. Guru dan peserta didik bersama-sama memformulasikanhubu ngan antara usahadan energi kinetik. 19. Guru dan pserta didik memformulasikan hubungan antara usaha dan energi potensial. 20. Guru menjelaskan pengertian daya. 21. Peserta didik menetukan daya berdasarkan persamaan P = W / t 22. Guru menjelaskan persamaan efisiensi. 23. Peserta didik menghitung efisiensi suatu mesin. 24. Guru menjelaskan bunyi hukum

26 Kupang, kekekalan energi mekanik. 25. Pesera didik menentukan kecepatan benda jatuh bebas pada gerak vertikal dengan menggunakan hukum kekekalan energi mekanik. 26. Mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan usaha, energi dan daya. Guru/Penelit (Selestina B. Anton

27 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi waktu :SMA SWASTA BERINGIN KUPANG : IPA FISIKA : XI/1 : 2 X 45 (menit) A. Standar kompetensi 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik. B. Kompetensi dasar 1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik. C. Indikator 1. Kognitif (produk) a. Mendeskripsikan pengertian usaha. b. Menganalisis hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan c. Menganalisis usaha oleh gaya yang tegak lurus dengan perpindahan. d. Menganalisis usaha oleh gaya yang berlawanan arah dengan perpindahan. 2. Psikomotorik a. Merangkai alat dan bahan praktikum b. Menggunakan alat ukur mistar, neraca pegas dan neraca ohaus dengan benar

28 c. Memasang neraca pegas pada beban d. Mengamati dan mengambil data percobaan dengan benar 3. Afektif a. Disiplin dalam mengikuti pelajaran b. Aktif dalam diskusi kelompok c. Menghormati guru d. Kerja sama dalam kelompok e. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan f. Jujur dalam bekerja g. Memiliki sikap ingin tahu D. Tujuan pembelajaran 1. Kognitif Peserta didik dapat: a. Menjelaskan pengertian usaha b. Menghitung usaha dengan menggunakan persamaan W = F. S c. Menentukan besar usaha karena gaya bekerja pada benda. d. Menghitung usaha oleh beberapa gaya yang bekerja pada sebuah benda e. Melukiskan gaya-gaya yang bekerja pada benda di bidang datar maupun bidang miring. 2. Psikomotorik Peserta didik dapat: a. Merangkai alat dan bahan praktikum b. Menggunakan alat ukur mistar, neraca pegas dan neraca ohaus dengan benar

29 c. Memasang neraca pegas pada balok d. Mengamati dan mengambil data percobaan dengan benar 3. Afektif Peserta didik dapat: a. Disiplin dalam mengikuti pelajaran b. Aktif dalam diskusi kelompok c. Menghormati guru d. Kerja sama dalam kelompok e. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan f. Jujur dalam bekerja g. Memiliki sikap ingin tahu E. Materi pembelajaran Usaha Gaya Perpindahan F. Model dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Direct Instruction ( pembelajarn langsung) Metode Pembelajaran: Diskusi, tanya jawab, ceramah, demonstrasi dan eksperimen Strategi Pembelajaran Tatap Muka Terstruktur Mandiri Menganalisis konsep Melakukan percobaan Peserta didik dapat hubungan antara gaya, tentang hubungan antara Mendiskusikan

30 Tatap Muka Terstruktur Mandiri massa dan perpindahan massa, gaya dan penerapan konsep usaha serta penerapannya perpindahan. dan energi dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan seharihari G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Fase Kegiatan Pembelajaran Nilai budaya dan karakter Bangsa Waktu (menit) Metode Fase/Tahap1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik A.Kegiatan Pendahuluan Apersepsi Guru memberi salam pembuka dan mengabsen Peserta didik. Prasyarat pengetahuan: 5 Tanya jawab Diskusi 1. Bagaimana syarat benda dikatakan berpindah? Tanggung jawab Mandiri Keingintahuan Demokratif Motivasi : Guru memotivasi peserta Jujur komunikatif didik dengan menanyakan:

31 1. Apa yang terjadi ketika seorang mendorong meja dan yang seorang dan seorang lainnya mendorong tembok? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. B. Kegiatan Inti Fase/Tahap 2 : 70 Ceramah Mendemonstrasikan Eksplorasi Diskusi pengetahuan/ketera Guru mengarahkan Peserta Tanya mpilan (eksplorasi) didik untuk masuk ke materi jawab berdasarkan dengan Tanggung jawab pertanyaan yang diberikan sebelumnya. Guru menyajikan materi Kerja keras Kerjasama Toleransi tahap demi tahap materi Keingintahuan

32 tentang Usaha, gaya dan Mandiri perpindahan. Guru memberikan contoh jujur Komunikatif soal kepada peserta didik. Guru meminta salah satu Pesrta didik menuliskan jawabannya di papan. Guru mengoreksi jawaban speserta didik dan langsung memberikan penjelasan dan perbaikan jika masih ada yang belum mengerti. Fase/Tahap 3 : Memberikan latihan terbimbing Elaborasi Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok Diskusi tanya jawab yang terdiri dari 4-5 orang yang heterogen. Toleransi Kerja keras Eksperim en Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok dan Keingintahuan Mandiri

33 meminta peserta didik Tanggung jawab melakukan diskusi jujur berdasarkan kelompok yang telah dibagikan. dalam mengerjakan LKPD apabila selama diskusi ada kelompok yang mengalami kesulitan. Fase/Tahap 4 : Mengecek pemahaman dan memberikan umpan Konfirmasi Guru memberikan kesempatan kepada salah satu kelompok untuk Toleransi Kerja keras balik menyampaikan hasil Keingintahuan diskusinya,dan kelompok Mandiri lain menanggapinya. Komunikatif Kerja sama Guru melengkapi dan Kerja keras memyimpulkan semua

34 jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Fase/Tahap 5 : C. Kegiatan Penutup 15 Ceramah Memberikan Guru memberikan Toleransi Diskusi kesempatan uuntuk penghargaan kepada Demokratif Tanya pelatihan lanjutan kelompok yang memiliki Tanggung jawab jawab dan penerapan kinerja dan kerjasama yang Kerja keras baik. Mandiri Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. H. Sumber Belajar a. Buku Fisika untuk Kelas XI, Grafindo b. Buku FISIKA untuk SMA/MA kelas XI, Erlangga I. Penilaian 1. Teknik penilaian a. Tes tertulis

35 b. Penugasan kelompok 2. Bentuk instrument a. Isian (kuis) b. Pilihanganda

36 Contoh soal Isian 1. Perhatikan grafik gaya (F) terhadap perpindahan (S) berikut ini! Tentukan besarnya usaha hingga detik ke 12! Pembahasan: Diketahui: = 0 = 6 = 9 =12 Ditannya: Besar W...? Jawab: Usaha = Luasan antara garis grafik F-S dengan sumbu S, untuk grafik di atas luasan berupa trapesium W = 1 / 2 (12 + 9) x 6 W = 1 / 2 (21)(6) W = 63 joule Contoh pilihan ganda

37 1.Ary mendorong sebuah meja dengan gaya 10 N diatas lantai mendatar yang licin sehingga meja berpindah sejauh 4 meter. Maka usaha yang dilakukan Ary untuk mendorong meja adalah A. 30 Joule B. 40 joule C. 45 joule D. 50 Joule E. 60 Joule Penyelesaian: Diketahui: F = 10 N s = 4 m Ditanya: W =? Jawab: W = F.s W = (10N)(4m) = 40 Joule Jadi, usaha yang dilakukan Ary sebesar 40 Joule Jawaban: B

38 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi waktu : SMA SWASTA BERINGIN KUPANG : IPA FISIKA : XI/1 : 2 X 45 (menit) A. Standar Kompetensi 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik. B. Kompetensi Dasar 1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik. C. Indikator 1. Kognitif (produk) a. Mendeskripsikan pengertian energi. b. Memformulasikan besarnya energi kinetik dan energi potensial c. Menganalisis hubungan usaha dengan energi kinetik dan energi potensial d. Mendeskripsikan pengertian daya. 2. Psikomotorik a. Merangkai alat dan bahan praktikum b. Menggunakan alat ukur mistar, neraca ohaus dan stopwatch dengan benar c. Mengguling kelereng pada meja d. Mengamati dan mengambil data percobaan dengan benar 3. Afektif

39 a. Disiplin dalam mengikuti pelajaran b. Aktif dalam diskusi kelompok c. Menghormati guru d. Kerja sama dalam kelompok e. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan f. Jujur dalam bekerja g. Memiliki sikap ingin tahu D. Tujuan pembelajaran 1. Kognitif Peserta didik dapat : a. Menjelaskan pengertian energi b. Menyebutkan macam-macam energi c. Menghitung besarnya energi kinetik d. Menghitung besarnya energi potensial e. Menjelaskan hubungan antara usaha dengan energi kinetik f. Menjelaskan hubungan antara usaha dengan energi potesial g. Menjelaskan hubungan antara usaha dan daya. h. Menjelaskan pengertian daya guna atau efisiensi. 2. Psikomotorik Peserta didik dapat: h. Merangkai alat dan bahan praktikum i. Menggunakan alat ukur mistar, neraca ohaus dan stopwatch dengan benar j. Mengguling kelereng pada meja

40 k. Mengamati dan mengambil data percobaan dengan benar 3. Afektif Peserta didik dapat: a. Disiplin dalam mengikuti pelajaran b. Aktif dalam diskusi kelompok c. Menghormati guru d. Kerja sama dalam kelompok e. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan f. Jujur dalam bekerja g. Memiliki sikap ingin tahu E. Materi Pembelajaran 1. Energi Potensial 2. Energi Kinetik F. Model dan MetodePembelajaran Model : Direct Instruction ( pembelajarn langsung) Metode : Diskusi, tanya jawab, ceramah, demonstrasi dan eksperimen Strategi Pembelajaran Tatap Muka Terstruktur Mandiri Menganalisis konsep. Melakukan percobaan Peserta didik dapat energi kinetik dan tentang besar energi Mendiskusikan penerapan energi potensial. kinetik suatu benda. konsep energi potensial penerapannya dalam dan energi kinetik. dalam

41 Tatap Muka Terstruktur Mandiri kehidupan sehari-hari pemecahan masalah G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Fase Kegiatan Pembelajaran Nilai budaya dan karakter Bangsa Waktu (menit) Metode Fase/Tahap1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik A.Kegiatan Pendahuluan Apersepsi Guru memberi salam pembuka dan mengabsen Peserta didik. Prasyarat pengetahuan: 5 Tanya jawab Diskusi 2. Apa yang dimaksud dengan energi? Motivasi : Guru memotivasi peserta didik dengan menanyakan: Mengapa setelah berlari Tanggung jawab Mandiri Keingintahuan Demokratif Jujur komunikatif seseorang merasa lelah? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

42 B. Kegiatan Inti 70 Fase/Tahap 2 : Mendemonstrasikan Eksplorasi Ceramah pengetahuan/ketera Guru mengarahkan Peserta Diskusi mpilan (eksplorasi) didik untuk masuk ke materi Tanya berdasarkan dengan Tanggung jawab jawab pertanyaan yang diberikan sebelumnya. Guru menyajikan materi Kerja keras Kerja sama Toleransi tahap demi tahap materi Keingintahuan tentang Energi kinetik, energi potensial dan daya. Guru memberikan contoh Mandiri Jujur komunikatif soal kepada peserta didik. Guru meminta salah satu Peserta didik menuliskan jawabannya di papan. Guru mengoreksi jawaban peserta didik dan langsung memberikan penjelasan dan perbaikan jika masih ada

43 yang belum mengerti. Tanggang jawab Kerja keras Kerjasama Toleransi Keingintahuan Mandiri jujur

44 Fase/Tahap 3 : Elaborasi Diskusi Memberikan latihan Guru membagi peserta didik tanya terbimbing ke dalam beberapa kelompok Toleransi jawab yang terdiri dari Kerja keras Eksperim 4-5 orang yang heterogen. Keingintahuan en Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok dan meminta peserta didik Mandiri Tanggung jawab jujur melakukan diskusi berdasarkan kelompok yang telah dibagikan. dalam mengerjakan LKPD apabila selama diskusi ada kelompok yang mengalami kesulitan.

45 Fase/Tahap 4 : Mengecek pemahaman dan memberikan umpan Konfirmasi Guru memberikan kesempatan kepada salah satu kelompok untuk Toleransi Kerja keras balik menyampaikan hasil Keingintahuan diskusinya,dan kelompok Mandiri lain menanggapinya. Komunikatif Kerja sama Kerja keras Guru melengkapi dan memyimpulkan semua jawaban peserta didik dan

46 memberikan informasi yang sebenarnya. Fase/Tahap 5 : C. Kegiatan Penutup 15 Ceramah Memberikan Guru memberikan Toleransi Diskusi kesempatan uuntuk penghargaan kepada Demokratif Tanya pelatihan lanjutan kelompok yang memiliki Tanggung jawab jawab dan penerapan kinerja dan kerjasama yang Kerja keras baik. Mandiri Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. H. Sumber Belajar 1. Buku Fisika untuk Kelas XI, Grafindo 2. Buku Fisika Erlangga untuk SMA/MA KelasXI I. Penilaian 3. Teknik penilaian c. Tes tertulis d. Penugasan kelompok

47 4. Bentuk instrument c. Isian (kuis) d. Pilihan ganda Contoh Soal Isian 2. Sebuah bola yang massanya 0,8 Kg terletak di lantai. Bola tersebuat dipindahkan ke atas meja yang tingginya 1 meter. Jika percepatan gravitasi bumi 10, tentukanlah besarnya usaha yang dibutuhkan untuk memindahkan bola tersebut! Apakah besarnya usaha yang dibutuhkan bergantung pada lintasan yang ditempuh? Penyelesaian: Diketahui: m = 0,8 Kg g = 10 h = 1 m Ditanya: W=...? Jawab: W = mgh W = (0,8Kg)( 10 )(1 m) = 8 Joule

48 Oleh karena gaya gravitasi merupakan gaya konservatif, usaha yang diperlukan untuk memindahkan bola dari lantai tidak bergantung pada lintasan yang dilalui, tetapi hanya nergantung pada beda ketinggian antara meja dan lantai. Contoh soal Pilihan Ganda 1. Sebuah benda bermassa 2 Kg mula-mula bergerak dengan kecepatan tetap 5. Akibat pengaruh gaya luar sebesar 15 N yang bekerja searah dengan arah gerak benda, kecepatan benda tersebut berubah. Maka kecepatan benda setelah menempuh jarak 5 meter adalah... A. 9 B. 10 C. 11 D. 1 E. 1 Penyelesaian: Diketahui: m = 2 Kg = 5 = 5 N = 5 m Ditanya; V benda setelah menempuh jarak 5 m?

49 Jawab: Setelah menempuh jarak 5 m, usaha oleh gaya F akan mengubah energi kinetik benda sebesar = ( 15 N ) (5 m) = 75 J - (2 Kg)( 5 = 75 Nm Kg 25 Kg = 75 Nm = 100 = 10 Jadi, kecepatan benda setelah menempuh jarak 5 m adalah 10 Jawaban: B

50 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi waktu : SMA SWASTA BERINGIN KUPANG : IPA FISIKA : XI/1 : 2 X 45 (menit) A. Standar Kompetensi 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik. B. Kompetensi Dasar 1.6 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik untuk menganalisis gerak dalam kehidupan sehari-hari C. Indikator 1. Kognitif (produk) a. Mendeskripsikan bentuk hukum kekekalan energi. b. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak. 2. Afektif a. Disiplin dalam mengikuti pelajaran b. Aktif dalam diskusi kelompok c. Menghormati guru

51 d. Kerja sama dalam kelompok e. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan f. Jujur dalam bekerja g. Memiliki sikap ingin tahu D. Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif (produk) Peserta didik dapat: a. Menjelaskan bunyi hukum kekekalan energi. b. Menjelaskan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak misalnya gerak jatuh bebas, gerak melingkar, dan gerak harmonik sederhana. 2. Afektif Peserta didik dapat: a. Disiplin dalam mengikuti pelajaran b. Aktif dalam diskusi kelompok c. Menghormati guru d. Kerja sama dalam kelompok e. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan f. Jujur dalam bekerja g. Memiliki sikap ingin tahu E. Materi Pembelajaran 1. Daya 2. Hukum kekekalan energi mekanik

52 F. Model dan metode pembelajaran Model : Direct Instruction ( pembelajarn langsung) Metode : Diskusi, tanya jawab, ceramah dan demonstrasi Strategi Pembelajaran Tatap Muka Terstruktur Mandiri Menganalisis Hukum menyelesaikan soal Peserta didik dapat kekekalan energi tentang hukum Mendiskusikan mekanik penerapannya kekekalan energi penerapan konsep dalam kehidupan sehari- mekanik. hukum kekekalan hari energi mekanik dalam pemecahan masalah. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Fase Kegiatan Pembelajaran Nilai budaya Waktu Metode dan Bangsa karakter (menit) Fase/Tahap1: A.Kegiatan Pendahuluan 5 Ceramah Menyampaikan Apersepsi Diskusi tujuan dan Guru memberi salam pembuka Tanggung jawab Tanya memotivasi peserta dan mengabsen Peserta didik. Mandiri jawab didik Prasyarat pengetahuan: Keingintahuan

53 3. Apa yang dimaksud dengan energi potensial dan energi kinetik? Demokratif Jujur komunikatif Motivasi : Guru memotivasi peserta didik dengan menanyaka Mengapa kipas angin yang mempunyai sumber daya listrik dapat berputar? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Fase/Tahap 2 : B. Kegiatan Inti 70 Ceramah Mendemonstrasikan Diskusi pengetahuan/ketera Eksplorasi Tanya mpilan (eksplorasi) Guru mengarahkan Peserta jawab didik untuk masuk ke materi Tanggung jawab berdasarkan dengan Kerja keras pertanyaan yang diberikan sebelumnya. Guru menyajikan materi Kerjasama Toleransi Keingintahuan

54 tahap demi tahap tentang Mandiri Daya dan hukum kekekalan energi mekanik. jujur Demokratif Guru memberikan contoh soal kepada peserta didik. Guru meminta salah satu Pesrta didik menuliskan jawabannya di papan. Guru mengoreksi jawaban peserta didik dan langsung memberikan penjelasan dan perbaikan jika masih ada yang belum mengerti. Fase/Tahap 3 : Memberikan latihan terbimbing Elaborasi Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok Ceramah Diskusi tanya yang terdiri dari 4-5 orang yang heterogen. Toleransi Kerja keras jawab Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok dan Keingintahuan Mandiri

55 meminta peserta didik Tanggung jawab melakukan diskusi jujur berdasarkan kelompok yang telah dibagikan. dalam mengerjakan LDPD apabila selama diskusi ada kelompok yang mengalami kesulitan. Fase/Tahap 4 : Konfirmasi Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Guru memberikan kesempatan kepada salah satu kelompok untuk Toleransi Kerja keras menyampaikan diskusinya,dan hasil kelompok Keingintahuan Mandiri lain menanggapinya. Guru melengkapi dan Komunikatif Kerja sama memyimpulkan semua Kerja keras

56 jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Fase/Tahap 5 : C. Kegiatan Penutup 15 Ceramah Memberikan Guru memberikan Toleransi Diskusi kesempatan uuntuk penghargaan kepada Demokratif Tanya pelatihan lanjutan kelompok yang memiliki Tanggung jawab jawab dan penerapan kinerja dan kerjasama yang Kerja keras baik. Mandiri Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

57 H. Sumber Belajar 3. Buku Fisika untuk Kelas XI, Grafindo 4. Buku Fisika Erlangga untuk SMA/MA Kelas XI I. Penilaian 1. Teknik penilaian a. Tes tertulis b. Penugasan kelompok 2. Bentuk instrument a. Isian (kuis) b. Pilihan ganda c. Uraian (LDPD 03) Contoh Soal Uraian 3. Sebuah kotak yang massanya 10 kg, mula-mula diam kemudian bergerak turun pada midang miring yang membentuk sudut terhadap arah horizontal tanpa gesekan menempuh jarak 10 m sebelum sampai ke bidang mendatar. Kecepatan kotak pada akhir bidang miring, jika percepatan gravitasi bumi g = 9,8 m/.. Penyelesaian: Diketahui: h = sisi miring x sinα = 10. sin = 10

58 = 5 m = h = 5 m m = 10 kg = 0 = 0 Ditanya: =...? Jawab: = + = + + = = 10.9, = = 490 = 98 =9,9 m/s

59 Contoh soal Pilihan Ganda Buah kelapa 4 kg jatuh dari pohon setinggi 12,5 m. Maka kecepatan kecepatan kelapa saat menyentuh tanah adalah A. 15,4 m/s B. 15,6 m/s C. 15,8 m/s D. 16,4 m/s E m/s Penyelesaian: Diketahui: m = 4 kg h = 12,5 m Ditanya: =? Jawab: Kelapa jatuh memiliki arti jatuh bebas, sehingga kecepatan awalnya nol. Saat jatuh di tanah berarti ketinggian tanah adalah nol, jadi: m.g.h 1 + ½. m v = m.g.h 2 + ½. m. v 2 jika semua ruas dibagi dengan m maka diperoleh : g.h 1 + ½.v = g.h 2 + ½. v ,5 + ½ = ½.v 2

60 = 0 + ½ v 2 v 2 = 250 v 2 = 15,8 m/s Maka kecepatan kecepatan kelapa saat menyentuh tanah adalah 15,8 m/s Jawaban: C

61 Kelompok:. Nama Anggota Kelompok: A. Standar Kompetensi a. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik. B. Kompetensi Dasar 1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik. C. Indikator 1. Kognitif (produk) a. Mendeskripsikan pengertian usaha. b. Menganalisis hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan

62 c. Menganalisis usaha oleh gaya yang tegak lurus dengan perpindahan. d. Menganalisis usaha oleh gaya yang berlawanan arah dengan perpindahan. 2. Psikomotorik a. Merangkai alat dan bahan praktikum b. Menggunakan alat ukur mistar, neraca pegas dan neraca ohaus dengan benar c. Memasang neraca pegas pada beban d. Mengamati dan mengambil data percobaan dengan benar 3. Afektif a. Disiplin dalam mengikuti pelajaran b. Menghormati guru c. Kerja sama dalam kelompok d. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan e. Jujur dalam bekerja f. Memiliki sikap ingin tahu. D. Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif Peserta didik dapat: a. Menjelaskan pengertian usaha b. Menghitung usaha dengan menggunakan persamaan W = F. S c. Menentukan besar usaha karena gaya bekerja pada benda. d. Menghitung usaha oleh beberapa gaya yang bekerja pada sebuah benda

63 e. Melukiskan gaya-gaya yang bekerja pada benda di bidang datar maupun bidang miring. 2. Psikomotorik Peserta didik dapat: a. Merangkai alat dan bahan praktikum b. Menggunakan alat ukur mistar, neraca pegas dan neraca ohaus dengan benar c. Memasang neraca pegas pada beban d. Mengamati dan mengambil data percobaan dengan benar 3. Afektif Peserta didik dapat: a. Disiplin dalam mengikuti pelajaran b. Aktif dalam diskusi kelompok c. Menghormati guru d. Kerja sama dalam kelompok e. Jujur dalam bekerja f. Memiliki sikap ingin tahu E. Alat dan Bahan 1. Neraca pegas 2. Beban 3. Mistar

64 4. Neraca ohaus F. Prosedur Kerja Kegiatan Hubungan antara massa, gaya dan perpindahan 1. Siapakan alat dan bahan. 2. Ukurlah massa masing-masing beban 3. Letakan salah satu beban di atas meja kemudian pasang neraca pegas pada beban tersebut. 4. Gantungkan beban pada neraca pegas. 5. Lepas beban, amati dan ukur perpindahan beban dengan menggunakan mistar. 6. Catat data pengamatan dalam bentuk tabel. 7. Ulangi langkah 3-5 untuk masa beban yang berbeda Tabel Pengamatan No Massa (kg) Gaya (N) 1. 0, ,5 Perpindahan (m) Usaha (J) Dari data percobaan yang ada pada tabel, carilah besar usaha! 8. Pertanyaan: a. Usaha pada kegiatan manakah yang lebih besar? Jawaban

65 ... b. Usaha pada kegiatan manakah yang lebih kecil? Jawaban... c. Apakah massa balok pada kegiatan di atas mempengaruhi besar usaha yang dilakukan? Jelaskan! Jawaban Buatlah kesimpulan dari percobaan di atas! Jawaban..

66 Kelompok:. Nama Anggota Kelompok: A. Standar Kompetensi 1.Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik. B. Kompetensi Dasar 1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik. C.Indikator 1.Kognitif (produk) a. Mendeskripsikan pengertian energi. b. Memformulasikan besarnya energi kinetik dan energi potensial c. Menganalisis hubungan usaha dengan energi kinetik dan energi potensial

67 2.Psikomotrik a.merangkai alat dan bahan praktikum b.menggunakan alat ukur mistar, neraca ohaus dan stopwatch dengan benar c.mengguling kelereng pada meja d.mengamati dan mengambil data percobaan dengan benar 3.Afektif a. Disiplin dalam mengikuti pelajaran b.menghormati guru c.kerja sama dalam kelompok d. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan e. Jujur dalam bekerja f. Memiliki sikap ingin tahu D.Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif Peserta didik dapat: a. Menjelaskan pengertian energi b. Menyebutkan macam-macam energi c. Menghitung besarnya energi kinetik d. Menghitung besarnya energi potensial e. Menjelaskan hubungan antara usaha dengan energi kinetik f. Menjelaskan hubungan antara usaha dengan energi potesial.

68 2. Psikomotorik Peserta didik dapat: a. Merangkai alat dan bahan praktikum b. Menggunakan alat ukur mistar, neraca ohaus dan stopwatch dengan benar c. Mengguling kelereng pada meja d. Mengamati dan mengambil data percobaan dengan benar 3. Afektif a.disiplin dalam mengikuti pelajaran b.aktif dalam diskusi kelompok b. Menghormati guru c. Kerja sama dalam kelompok d. Jujur dalam bekerja e. Memiliki sikap ingin tahu E.Alat dan Bahan 1. Mistar 2. Neraca ohaus 3. Stopwatch 4. Kelereng

69 F. Prosedur Kerja Mengetahui besar energi kinetik suatu benda 1. Siapkan alat dan bahan! 2. Ukurlah massa kelereng! 3. Ambilah kelereng yang sudah diukur, kemudian gulingkansecara perlahan pada lantai/meja dengan jarak 1 meter dan hitung waktunya dengan stopwatch. 4. Ulangi langkah ketiga dengan gerakan yang lebih cepat. 5. Catat hasil pengamatan anda pada tabel pengamatan! Tabel Pengamatan No Gerakan kelereng Massa Jarak Waktu Kecepatan (kg) (s) (t) (v) 1. Pelan 2. Cepat 6. Dari data percobaan yang ada pada table, carilah besar energi kinetik! 7. Pertanyaan a. Berapakah besar energi kinetik pada kegiatan pertama (gerakan kalereng pelan)? Jawaban...

70 b. Berapa besar energi kinetik pada kegiatan kedua (gerakan kalereng cepat)? Jawaban... c. Kegiatan mana yang memiliki energi kinetik terbesar? Mengapa demikian? Jelaskan! Jawaban Buatlah kesimpulan dari percobaan diatas! Jawaban...

71 Kelompok:. Nama Anggota Kelompok: SOAL LDPD 03 A.Standar Kompetensi 1.Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik. B.Kompetensi Dasar 1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik. C.Indikator 1. Kognitif (produk) a. Mendeskripsikan bentuk hukum kekekalan energi. b. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak. 2. Afektif a. Disiplin dalam mengikuti pelajaran b. Menghormati guru c. Kerja sama dalam kelompok d. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan e. Jujur dalam bekerja

72 f. Memiliki sikap ingin tahu. E.Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif Peserta didik dapat: a.menjelaskan bunyi hukum kekekalan energi. b.menjelaskan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak misalnya gerak jatuh bebas, gerak melingkar, dan gerak harmonik sederhana. 2. Afektif Peserta didik dapat: a.disiplin dalam mengikuti pelajaran b.aktif dalam diskusi kelompok c.menghormati guru d.kerja sama dalam kelompok e.jujur dalam bekerja f.memiliki sikap ingin tahu 1. Sebuah benda dengan massa 2,0 kg dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal 30 m/s. Bila g =10 m/, berapakah besarnya energi kinetik saat ketinggian benda mencapai 25 m? (20) 2. Sebuah balok kayu dilepaskan dari puncak bidang miring dengan ketinggian 1,25 meter, sudut kemiringan bidang terhadap horizontal adalah. Jika g

73 =10, di ujung bawah bidang tentukanlah kecepatan balok saat tiba di ujung bawah bidang miring, untuk a. Bidang miring licin (10) b. Bidang miring kasar dengan koefisien gesekan kinetis antara bidang miring dan balok 0,2! (10) 3. Sebuah bola bermassa 1 kg dijatuhkan dari ketinggian seperti pada gambar (g = 10. bila kecepatan di A dan B masing masing 9 dan 7 maka selisih dan adalah...(10) 4. Sebuah massa 1,5 kg jatuh dari pohon yang tingginya 30 m. Kecepatan benda saat 5 m diatas tanah adalah (10)

74 JAWABAN LDPD 03 A.Standar Kompetensi 1.Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik. B. Kompetensi Dasar 1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik. C. Indikator 1. Kognitif (produk) a. Mendeskripsikan bentuk hukum kekekalan energi. b. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak. 2. Afektif a. Disiplin dalam mengikuti pelajaran b. Menghormati guru c. Kerja sama dalam kelompok d. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan e. Jujur dalam bekerja f. Memiliki sikap ingin tahu

75 D. Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif Peserta didik dapat: a. Menjelaskan bunyi hukum kekekalan energi. b. Menjelaskan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak misalnya gerak jatuh bebas, gerak melingkar, dan gerak harmonik sederhana. 2. Afektif Peserta didik dapat: a.disiplin dalam mengikuti pelajaran b.aktif dalam diskusi kelompok c.menghormati guru d.kerja sama dalam kelompok e. Jujur dalam bekerja f.memiliki sikap ingin tahu 1. Sebuah benda dengan massa 2,0 kg dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal 30 m/s. Bila g =10 m/, berapakah besarnya energi kinetik saat ketinggian benda mencapai 25 m?

76 Penyelesaian: Diketahui: m = 2,0 kg 30 m/s. 5 g =10 m/ = 25 m Ditanya: EK ketika = 25...? Jawab: Gunakan hukum kekekalan energi mekanik di A dan B 5 + = + Mgh + = 0 + =m( ) 5 = 2 ( x -10 x 25) = = 400 J

77 b. Sebuah balok kayu dilepaskan dari puncak bidang miring dengan ketinggian 1,25 meter, sudut kemiringan bidang terhadap horizontal adalah. Jika g =10, di ujung bawah bidang tentukanlah kecepatan balok saat tiba di ujung bawah bidang miring, untuk a. Bidang miring licin b. Bidang miring kasar dengan koefisien gesekan kinetis antara bidang miring dan balok 0,2! Penyelesaian: Diketahui; H = 1,25 m α = 3 g =10 Ditanya: 2 a. Bidang miring licin? b. Bidang miring kasar dengan koefisien gesekan kinetis antara bidang miring dan balok 0,2?

78 Jawab: a. Untuk bidang miring licin v = = 5 = = 5 b. Untuk bidang miring kasar dengan = 0,2 dan cos = 1 v= 5 = = =2 c. Sebuah bola bermassa 1 kg dijatuhkan dari ketinggian seperti pada gambar (g = 10. bila kecepatan di A dan B masing masing 9 dan 7 maka selisih dan adalah... Penyelesaian: Diketahui: Ditanya: 3 - =...? Jawab: = 3

79 + = + + =mg + m = mg + m + = = ( ) = = 1,55 m = 1,6 m d. Sebuah massa 1,5 kg jatuh dari pohon yang tingginya 30 m. Kecepatan benda saat 5 m diatas tanah adalah Penyelesaian: Diketahui: m = 1,5 kg h = 30 m = 0 3 = 5 m Ditanya:

80 =? Jawab: = 3 + = + m + mg = m + mg + g = = 10 m/s

81 Soal PR Benda 2 kg diberi gaya 4 newton benda berpindah sejauh 5 meter searah dengan gaya. Usaha yang telah dilakukan gaya 4 newton adalah (10) 2. Sebuah benda bermassa 20 kg terletak pada bidang miring dengan sudut terhadap bidang horizontal. Jika percepatan 9,8 m/ dan benda yang bergeser sejauh 3 meter kearah bawah, usaha yang dilakukan oleh gaya berat adalah (10)

82 Jawaban PR Benda 2 kg diberi gaya 4 newton benda berpindah sejauh 5 meter searah dengan gaya. Usaha yang telah dilakukan gaya 4 newton adalah Penyelesaian Diketahui: m = 2 kg 3 S = 5 m F = 4 newton Ditanya: W =? Jawab 3 W = F.s = 4 x 5 = 20 J 4 Jadi usaha yang telah dilakukan gaya 4 newton adalah 20 Joule. 2. Sebuah benda bermassa 20 kg terletak pada bidang miring dengan sudut terhadap bidang horizontal. Jika percepatan 9,8 m/ dan benda yang bergeser sejauh 3 meter kearah bawah, usaha yang dilakukan oleh gaya berat adalah Penyelesaian: Diketahui:

83 m = 20 kg g = 9,8 m/ 3 s = 3 m = Ditanya: W oleh F berat=? Jawab: 3 W = F.s W = mgsinα W = 20.9,8.sin.3 4 = 294 Joule Jadi usaha yang dilakukan oleh gaya berat adalah 294 Joule

84 Soal PR Tiga balok yang massanya sama, yaitu 5 Kg, masing-masing menempati kedudukan A, B, C, seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Tentukanlah Energi Potensial gravitasi masing-masing balok, jika a. Kedudukan A digunakan sebagai acuan (10) b.kedudukan B digunakan sebagai acuan(10) c. Kedudukan C digunakan sebagai acuan(10) Anggap percepatan gravitasi bumi pada semua tempat adalah Sebuah benda massanya 2 Kg jatuh bebas dari ketinggian 50 meter, apabila g =10, pada saat benda tersebut mencapai ketinggian 20 meter dari permukaan tanah, tentukanlah energi kinetiknya! (10)

85 Jawaban PR Tiga balok yang massanya sama, yaitu 5 Kg, masing-masing menempati kedudukan A, B, C, seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Tentukanlah Energi Potensial gravitasi masing-masing balok, jika a. Kedudukan A digunakan sebagai acuan b. Kedudukan B digunakan sebagai acuan c. Kedudukan C digunakan sebagai acuan Anggap percepatan gravitasi bumi pada semua tempat adalah 10 Penyelesaian: Diketahui: m = 5 Kg (A, B, C) g = 10 3

86 Ditanya: a. Kedudukan A digunakan sebagai acuan? b.kedudukan B digunakan sebagai acuan? c. Kedudukan C digunakan sebagai acuan? Jawab: a. Dengan kedudukan A sebagai acuan, energi potensial balok di A adalah nol. = + 4m dan = = 0 = = (5 Kg) (10 ) (4 m) = 200 J = = (5 Kg) (10 )(-10 m) =-500 J 4 b. Dengan kedudukan B sebagai acuan, energi potensial balok B adalah nol. = -4 m dan = -14 m 3 = = (5 Kg) (10 ) (-4 m) = J = 0 4 = = (5Kg) (10 )(-14 m) = -700 J c. Dengan kedudukan C sebagai acuan, energi potensial balok di C adalah nol.

87 = 10 m dan = 14 m = = (5 Kg) (10 ( 10 m) = 500 J = = (5 Kg) (10 ) (14 m) = 700 J 4 = 0 2. Sebuah benda massanya 2 Kg jatuh bebas dari ketinggian 50 meter, apabila g =10, pada saat benda tersebut mencapai ketinggian 20 meter dari permukaan tanah, tentukanlah energi kinetiknya! Penyelesaian: Diketahui: m = 2Kg = 50 meter 3 = 0 = 20 meter g =10 Ditanya: Ek=..? Jawab: Energi kinetik 3

88 mg + = mg + mg + 0 = mg + = mg -mg = ( - )= (2 Kg)( 10 )(50-20) 4 =600Joule

89 Soal PR 03 1.Sebuah balok kayu dilepaskan dari puncak bidang miring dengan ketinggian 1,25 meter, sudut kemiringan bidang terhadap horizontal adalah. Jika g =10, di ujung bawah bidang tentukanlah kecepatan balok saat tiba di ujung bawah bidang miring, untuk a.bidang miring licin (10) b.bidang miring kasar dengan koefisien gesekan kinetis antara bidang miring dan balok 0,2! (10) 2. Sebuah bola bermassa 1 kg dijatuhkan dari ketinggian seperti pada gambar (g = 10. bila kecepatan di A dan B masing masing 9 dan 7 maka selisih dan adalah...(20)

90 Jawaban PR 03 1.Sebuah balok kayu dilepaskan dari puncak bidang miring dengan ketinggian 1,25 meter, sudut kemiringan bidang terhadap horizontal adalah. Jika g =10, di ujung bawah bidang tentukanlah kecepatan balok saat tiba di ujung bawah bidang miring, pada a.bidang miring licin b. Bidang miring kasar dengan koefisien gesekan kinetis antara bidang miring dan balok 0,2! Penyelesaian: Diketahui; H = 1,25 m 3 α = g =10 Ditanya: a. Bidang miring licin? 2 b. Bidang miring kasar dengan koefisien gesekan kinetis antara bidang miring dan balok 0,2?

91 Jawab: c. Untuk bidang miring licin v = = 5 = = 5 d. Untuk bidang miring kasar dengan = 0,2 dan cos = 1 v= = = = Sebuah bola bermassa 1 kg dijatuhkan dari ketinggian seperti pada gambar (g = 10. bila kecepatan di A dan B masing masing 9 dan 7 maka selisih dan adalah... Penyelesaian: Diketahui: 3 Ditanya: - =...? Jawab: = 3

92 + = + + =mg + m = mg + m + = = ( ) = = 4 1,55 m = 1,6 m

93 Soal kuis Balok bermassa 20 kg berada di atas lantai yang licin. Jika balok diberi gaya F =30 N membentuk sudut terhadap arah horizontal. Balok bergeser ke kanan sejauh 4 meter, Tentukan usaha yang dilakukan gaya F! (10) 2.Sebuah balok bermassa 2 kg berada pada sebuah bidang miring kasar seperti diperlihatkan gambar berikut Balok didorong ke atas oleh gaya F = 25 N hingga bergeser ke atas untuk tinjauan sejauh 5 meter. Gaya gesek yang terjadi antara balok dengan bidang miring sebesar 3 N. Kemiringan bidang 53 terhadap horizontal. Berapakah usaha yang dilakukan oleh gaya F? (10)

94 Jawaban Soal kuis Balok bermassa 20 kg berada di atas lantai yang licin. Jika balok diberi gaya F =30 N membentuk sudut terhadap arah horizontal. Balok bergeser ke kanan sejauh 4 meter, Tentukan usaha yang dilakukan gaya F! Penyelesaian: Diketahui: m= 20 kg F = 30 N 3 s = 4 m Ditanya: W=...? Jawab: 3 W = F cos.s = =60 Joule 4

95 2. Sebuah balok bermassa 2 kg berada pada sebuah bidang miring kasar seperti diperlihatkan gambar berikut Balok didorong ke atas oleh gaya F = 25 N hingga bergeser ke atas untuk tinjauan sejauh 5 meter. Gaya gesek yang terjadi antara balok dengan bidang miring sebesar 3 N. Kemiringan bidang 53 terhadap horizontal. Berapakah usaha yang dilakukan oleh gaya F? Penyelesaian : Diketahui: F = 25N s = 5m 3 g= 3N α = Ditanya: W oleh gaya F?

96 usaha oleh gaya F W = F. S 3 = + 25 (5) = +125 joule 4 Jadi usaha oleh gaya F adalah 125 Joule

97 SOAL KUIS O2 1. Sebuah bola bermassa 0,5 kg dilempar vertikal ke atas hingga mencapai ketinggian 11 m. a. Berapakah energi potensial bola terhadap tanah ketika benda pada ketinggian itu? (10) b. Berapakah perubahan energi potensial ketika bola berada pada ketinggian 3,5 m (g = 10m/ ) (10) 2. Perhatikan gambar! Balok bermassa 2 kg berada di atas permukaan yang licin dipercepat dari kondisi diam hingga bergerak dengan percepatan 2 m/s 2. Tentukan usaha yang dilakukan terhadap balok selama 5 sekon! (10)

98 JAWABAN KUIS Sebuah bola bermassa 0,5 kg dilempar vertikal ke atas hingga mencapai ketinggian 11 m. a. Berapakah energi potensial bola terhadap tanah ketika benda pada ketinggian itu? b. Berapakah perubahan energi potensial ketika bola berada pada ketinggian 3,5 m (g = 10m/ ) Penyelesaian: Diketahui: = 11 m 3 = 3,5 m g = 10m/ Ditanya: a.ep pada =...? b. EP pada =...? 2 Jawab: a. Energi potensial pada = mg 5

99 = (0,5)(10)(11) = 55 J b.energi potensial pada ketinggian = 3,5 m = mg =(0,5)(10)(3,5) = 17,5 J Perubahan energi potensial 5 EP = - = 17,5 55 = -37,5 2. Perhatikan gambar! Balok bermassa 2 kg berada di atas permukaan yang licin dipercepat dari kondisi diam hingga bergerak dengan percepatan 2 m/s 2. Tentukan usaha yang dilakukan terhadap balok selama 5 sekon! Pembahasan:

100 Diketahui : a = 2 t = 5 sekon Ditanya: W balok selama 5 sekon...? Jawab: Terlebih dahulu dicari kecepatan balok saat 5 sekon, kemudian dicari selisih energi kinetik dari kondisi awal dan akhirnya = + at = 0 + (2) (5) = 10 m/s = Ek = m ( - ) = (2) ( - ) = 100 Joule

101 Soal Kuis 03 1.Sebuah bola bermassa 0,2 Kg dilemparkan vertikal ke atas. Pada ketinggian 5 meter, kecepatan bola menjadi 10. Jika percepatan gravitasi bumi g =10, tentukanlah energi mekanik bola pada saat itu! (10) 2.Dua buah benda A dan B masing-masing bermassa m. Keduanya jatuh bebas dari ketinggian h dan 2h meter. Jika benda A menyentuh tanah dengan kecepatan v, berapakah energi kinetik B ketika menyentuh tanah? (10)

102 Jawaban Kuis Sebuah bola bermassa 0,2 Kg dilemparkan vertikal ke atas. Pada ketinggian 5 meter, kecepatan bola menjadi 10. Jika percepatan gravitasi bumi g =10, tentukanlah energi mekanik bola pada saat itu! Penyelesaian: Diketahui: v= 10 m = 0,2 Kg g =10 3 h = 5 m Ditanya: Em=...? Jawab: 3 Em = Ep + Ek = mgh + = (0,2Kg)( 10 (5m) + 0,2Kg)( 10 4 = 20 Joule Jadi, energi mekanik bola adalah 20 Joule

103 2.Dua buah benda A dan B masing-masing bermassa m. Keduanya jatuh bebas dari ketinggian h dan 2h meter. Jika benda A menyentuh tanah dengan kecepatan v, berapakah energi kinetik B ketika menyentuh tanah? Penyelesaian: Diketahui: 3 m= m (benda A dan B) Ditanya: =...? Jawab:Benda A dan B keduanya mengalami gerak jatuh bebas, sehingga kecepatan kedua benda dapat dihitung dengan v = 3 = = = = 4 = v m/s Energi kinetik B adalah = = m(v = m( ) = m

104 KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PRODUK Kompetensi Indikator Indikator Nomor Klasifikasi Jenis Soal Dasar pencapaian Soal Soal Soal kor 1.5 Menganalisis Mendeskripsikan Peserta didik 1 Pilihan hubungan antara pengertian usaha dapat Ganda perubahan energi mendefenisikan dengan hukum pengertian kekekalan energi usaha mekanik Peserta didik 2 Pilihan

105 dapat Ganda menghitung besarnya usaha dengan menggunakan rumus W = F.s Peserta dapat didik 3 Pilihan Ganda menghitung besarnya usaha yang dilakukan

106 oleh benda. Jika gaya benda bentuk pada dalam sudut tertentu. Menganalisis Peserta didik 4 Pilihan hubungan antara dapat Ganda usaha, gaya dan perpindahan menjelaskan hubungan antara

107 usaha gaya dan perpindahan Menganalisis Peserta didik 5 Pilihan usaha oleh gaya yang tegak lurus dengan dapatmenghitun g usaha yang dilakukan pada Ganda perpindahan. suatu dengan benda menggunakan persamaan W = F.s

108 Menganalisis usaha oleh gaya Disajikan gambar peserta 6 Pilihan Ganda yang berlawanan didik dapat arah dengan menganalisis perpindahan besarnya usaha dengan gaya yang berlawanan yang bekerja padabenda denganmenggun akan persamaan W = ( - )

109 Disajikan gambar peserta 7 Pilihan Ganda didik dapat menganalisis besarnya usaha yang pada pada bekerja benda bidang miring

110

111 Mendeskripsikan Peserta didik 8 Pilihan pengertian energi dapat Ganda mendeskripskan pengertian energi Memformulasika Peserta didik Pilihan n besarnya dapat Ganda energi kinetik menentukan dan energi energi potensial potensial pada benda

112 peserta dapat didik 10 Pilihan Ganda menentukan energi kinetik benda Peserta didik 1 Pilih dapat menghitung 1 an Ganda

113 besarnya energi potensial pada pegas. Peserta dapat didik 12 Pilihan Ganda menganalisis besarnya perubahan energi kinetik.

114 Disajikan gambar Peserta 13 Pilihan Ganda didik dapat menganalisis usaha yang dilakukan bola pada lintasan lengkung

115 . Peserta didik 1 Pilihan dapat menghitung besarnya usaha yang diperlukan untuk mengangkat 4 Ganda benda pada ketinggian tertentu 1 Pilihan Peserta didik 5 Ganda dapat menghitung

116 usaha dengan menggunakan rumus W = ΔEk Peserta dapat didik 16 Pilihan Ganda menganalisis usaha yang

117 dilakukan partikel dengan kecepatan konstan 2m/s. Disajikan gambar Peserta 17 Pilihan Ganda didik dapat menganalisis kecepatan benda pada titik terendah

118 Peserta dapat didik 18 Pilihan Ganda menghitung energi kinetik pada titik tertinggi.

119 Peserta dapat didik 19 Pilihan Ganda menghitung energi kinetik bola di ketinggian 2 m

120 Disajikan gambar 20 Pilihan Ganda Peserta didik dapat menganalisis perbandingan antara potensial energi dan energi kinetik.

121 Peserta dapat didik 21 Pilihan Ganda menghitung daya dengan menggunakan persamaan P = Peserta

122 didik dapat menghitung daya rata- rata. Mendeskripsika Peserta didik 23 Pilihan nbentuk hukum dapat Ganda kekekalan menyebutkan

123 energi bunyi hukum kekekalan energi mekanik Peserta dapat didik 24 Pilihan Ganda menghitung energi mekanik benda.

124 Peserta dapat didik 25 Pilihan Ganda menganalisis perbandingan energi potensai dan energi kinetik

125 KISI-KISI TES HASIL BELAJAR AFEKTIF (KISI-KISI THB AFEKTIF) Model Pembelajaran Langsung (RPP 01, RPP 02, RPP 03) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi pokok Alokasi Waktu Peneliti : SMA SWASTA BERINGIN KUPANG : IPA Fisika : XI /Ganjil : Usaha dan Energi : 2 X 45 menit : Selestina B. Antonio

126 No Aspek yang Diamati Klasifikasi Skor Soal a. Kerja sama dalam kelompok A2 1 b. Disiplin dalam bekerja A5 1 c. Mengemukakan ide atau pendapat A4 1 d. Aktif bekerja sama dalam kelompok A4 1 e. Memiliki sikap rasa ingin tahu A1 1 f. Jujur dalam bekerja A5 1 g. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan A5 1 bahan Jumlah Skor 7 Keterangan: A1: Menerima A2: Merespon A3: Menilai A4: Mengorganisasi A5: Memiliki Karakter

127 Penskoran : 100%

128 KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR Model Pembelajaran Langsung (RPP 01, RPP 02) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi pokok Alokasi Waktu Peneliti : SMA SWASTA BERINGIN KUPANG : IPA Fisika : XI /Ganjil : Usaha dan Energi : 2 X 45 menit : Selestina B. Antonio No Aspek yang Diamati Klasifikasi Soal Skor RPP 01 dan RPP 02 1 Kelengkapan persiapan alat dan bahan P Memilih alat dan bahan dengan benar 1 3 Merangkai alat dan bahan 1 4 Terampil dalam menggunakan alat P Mengamati percobaan yang dilakukan 1 6 Menuliskan hasil percobaan 1 Keterangan: P 1 : Meniru P 4 : Merangkaikan P2: Menggunakan P5: Aktualisasi

129 P3: Ketepatan Penskoran : 100%

130 TES HASIL BELAJAR PRODUK( THB PRODUK ) Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran : SMA SWASTA BERINGIN KUPANG : XI IPA / Ganjil : FISIKA Tahun Pelajaran : 2015/2016 Alokasi waktu : 2 x 45 menit Petunjuk : Berilah tanda silang pada salah satu jawan yang paling tepat! a. Besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga benda tersebut mengalami perpindahan disebut. a. Energi b. Impuls c. Momentum d. Usaha e. Elastisitas b. Sebuah mobil melakukan kerja(usaha) sebesar 800 joule untuk menempuh jarak 1 km dengan kelajuan tetap. Besar gaya yang dilakukan mobil itu adalah a. 1,5 N b. 0.8 N c. 0,6 N d. 0,5 N e. 0,4 N

131 3.Sebuah balok ditarik gaya F = 120 N yang membentuk sudut 37 o terhadap arah horizontal seperti diperlihatkan pada gambar berikut ini. Jika balok bergeser sejauh 10 m, maka usaha yang dilakukan pada balok adalah... a.930 J b.940 J c.960 J d.965 J e.970 J 4. Untuk memperbesar usaha dapat dilakukan dengan cara. a.memperbesar gaya dan perpindahan b.memperbesar gaya dan memperkecil perpindahan c. Memperkecil gaya dan perpindahan d. Memperkecil gaya dan memperbesar perpindahan e. Memperkecil gaya 5. Sepotong balok bermassa 20 Kg berada dalam kaeadaan diam pada bidang horizontal yang licin. Kemudian balok dipukul hingga bergerak dengan percepatan 0,8, usaha yang dilakukan balok pada 10 sekon pertamanya adalah... a J b. 800 J c. 640 J d. 64 J

132 e. 6,4 J 6. Perhatikan gambar berikut! Besar dan arah resultan gaya yang bekerja pada balok adalah.. a.65 N dan arahnya ke kanan b.65 N dan arahnya ke kiri c.67 N dan arahnya ke kanan d. 67 N dan arahnya ke kiri e.68 N dan arahnya ke kanan 7. Sebuah balok bermassa 2 kg berada pada sebuah bidang miring kasar seperti diperlihatkan gambar berikut! Balok didorong ke atas oleh gaya F = 25 N hingga bergeser ke atas untuk tinjauan sejauh 5 meter. Gaya gesek yang terjadi antara balok dengan bidang miring sebesar 3 N. Kemiringan bidang 53 terhadap horizontal. Besar usaha yang dilakukan oleh gaya berat adalah... a.80 J b.-80 J

133 c.70 J d-70 J e.60 J 8.Kemampuan untuk melakukan suatu usaha disebut. ausaha b. Energi kinetik c. Energi potensial d. Kekekalan energi e. Energi 9.Sebuah peluru ditembakkan dengan sudut elevasi 30 dan kecepatan awal 16 m/s. Jika gaya gesek dengan udara diabaikan, maka energi potensial peluru pada titik tertinggi adalah a.2 J b.4 J c.5j d. 6 J e.8 J 10. Sebuah benda bermassa 5 kg terletak pada bidang datar yang licin dari keadaan diam, kemudian dipercepat 5 selam 4 sekon. Kemudian, bergerak dengan kecepatan tetap selama 4 sekon maka usaha yang dilakuka benda adalah... a.250 joule b.750 joule

134 c.1000 joule d.1500 joule e.2000 joule 11. Sebuah pegas memiliki konstanta pegas 200. Pegas diregangkan sehingga bertambah panjang 10 cm. Berapakah energi potensial elastisitas pegas... a. 3,2 joule b. 2,6 joule c. 2 joule d. 1,6 joule e. 1 joule 12.Sebuah benda bermassa 4 kg, mula-mula diam, kemudian bergerak lurus dengan percepatan 3m/. Usaha yang diubah menjadi energi kinetik setelah 2 detik adalah... a.6 J b.12 J c.24 J d.48 J e.72 J 13. Sebuah bola bermassa 0,5 kg bergerak dari A ke C melalui lintasan lengkung, seperti pada gambar di bawah ini

135 Apabila percepatan gravitasi = 10, maka usaha yang dilakukan pada bola dari A ke C... a.16 b. 15 c. 15 d. -1,5 e. 1,5 14. Sebuah peti bermassa 60 kg di atas lantai diangkat sampai ketinggian 5m. usaha yang dilakukan pada peti adalah... a.2940 J b.2941 J c J d.943 J e.2944 J 15.Ary mengendarai mobil bermassa 4000 kg di jalan lurus dengan kecepatan 25. Karena melihat kemacetan dari jauh dia mengerem mobil sehingga kemacetan mobilnya berkurang secara teratur menjadi 15. Usaha oleh gaya pengereman adalah...

136 a.800 kj b kj c.700 kj d.-600 kj e.600 kj 16.Sebuah partikel bermassa 4 kg dengan kecepatan konstan 2 m/s. Kemudian sebuah usaha 8 joule dilakukan pada partikel tersebut sehingga kecepatannya akan menjadi a.2 m/s b. 2 m/s c. 3 m/s d. 3 m/s e. 4 m/s 17.Perhatikan gambar!

137 Sebuah benda bergerak dari titik A tanpa kecepatan awal. Jika selama gerakan tidak ada gesekan, kecepatan benda di titik terendah adalah.. a.16 b.17 c d.19 e Sebuah peluru dengan massa 200 gram ditembakkan vertikal ke atas dari permukaan tanah dengan kecepatan 60 Jika g = 10 maka energi kinetik pada titik tertinggi adalah a.320 J b.360 J c.380 J d.390 J e.420 J 19.Sebuah bola bermassa 0,1 kg dilempar mendatar dengan kecepatan 6 ms-1 dari atap gedung setinggi 5 m. Jika percepatan gravitasi di tempat tersebut 10 ms-2, energi kinetik bola di ketinggian 2 m adalah... a.6,8 J b.5,8 J c.4,8 J d.3 J e.2 J

138 20. Sebuah balok bermassa m kg dilepaskan dari ketinggian h m diatas tanah seperti pada gambar. Perbandingan energi potensial ( ) dan energi kinetik ( ketika berada di titik M adalah... a.3 :7 b.3 : 8 c.7 : 3 d.8 : 3 e.8 : 4

139 21. Sebuah pompa air dapat menaikkan 15 liter air tiap menit dari sumur yang dalamnya 6 m. Air disemburkan oleh pompa ini dengan kecepatan 8 m/s. Daya pompa tersebut adalah a.20 W b.23 W c.25 W d.27 W e. 30 W 22.Air terjun setinggi 20 m digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Setiap detik air megalir 10. Jika efisiensi generator 55% dan percepatan gravitasi g = 10 maka daya rata-rata yang dihasilkan kwatt a.1,1 x b.2,1 x c.3,3 x d.4,2 x e.4,5 x watt watt watt watt watt 23Apabila hukum kekekalan energi mekanik berlaku untuk system maka a. Energi kinetik sistem selalu berkurang b. Energi potensial sistem selalu bertambah c. Jumlah energi potensial dan energi kinetik sistem selalu berkurang d. Jumlah energi potensial dan kinetik sistem selalu bertambah e. Jumlah energi potensial dan energi kinetik sistem adalah tetap

140 24.Sebuah bola bermassa 0,2 Kg dilemparkan vertikal ke atas. Pada ketinggian 5 meter, kecepatan bola menjadi 10. Jika percepatan gravitasi bumi g =10, maka energi mekanik bola pada saat itu adalah... a.40 J b.30 J c.20 J d.15 J e. 10 J 25.Sebuah benda jatuh bebas dari posisi A seperti gambar Perbandingan energi potensial dan energi kinetik benda ketika sampai m di B adalah... a.1 : 2 b.1 : 3 c.1 : 4

141 d.1 : 5 e.1 : 6 JAWABAN THB PRODUK 1.Besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga benda tersebut mengalami perpindahan disebut. a. Energi b. Impuls c. Momentum d. Usaha e. Elastisitas Pembahasan: Usaha adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga benda tersebut mengalami perpindahan, gaya dilambangkan dengan F dan perpindahan dengan s maka secara matematis usaha dirumuskan W = F. s

142 Jawaban: D 2. Sebuah mobil melakukan kerja(usaha) sebesar 800 joule untuk menempuh jarak 1 km dengan kelajuan tetap. Besar gaya yang dilakukan mobil itu adalah a.1,5 N b.0,8 N c.0,6 N d.0,4 N e.0,2 N Penyelesaian: Diketahui: s = 1 km = 1000 m W = 800 J Ditanya: F =? Jawab: W = F.s 800= F F = = 0,8 Newton Jadi besar gaya yang dilakukan mobil adalah 0,8 Newton Jawaban : B 3. Sebuah balok ditarik gaya F = 120 N yang membentuk sudut 37 o terhadap arah horizontal seperti diperlihatkan pada gambar berikut ini.

143 Jika balok bergeser sejauh 10 m, maka usaha yang dilakukan pada balok adalah... a.930 J b.940 J c.950 J d.960 J e970 J Pembahasan: Diketahui : F = 120 N = Ditanya: W =? Jawab: W = F cosα W = (120) (10) (cos ) W = (120) (10) = 960 Joule Jadi usaha yang dilakukan balok jika bergesr 10 m adalah 960 Joule Jawaban : D 4. Untuk memperbesar usaha dapat dilakukan dengan cara.

144 a.memperbesar gaya dan perpindahan b.memperbesar gaya dan memperkecil perpindahan c.memperkecil gaya dan perpindahan d.memperkecil gaya dan memperbesar perpindahan e. Memperkecil gaya Jawaban: A 5. Sepotong balok bermassa 20 Kg berada dalam keadaan diam pada bidang horizontal yang licin. Kemudian balok dipukul hingga bergerak dengan percepatan 0,8, usaha yang dilakukan balok pada 10 sekon pertamanya adalah... a J b.800 J c.640 J d.64 J e.6,4 J Penyelesaian: Diketahui; m = 20 kg = 0 (mula-mula diam) = 0,8 m/ Ditanya:

145 W=...? Jawab Mencari jarak terlebih dahulu dengan menggunakan rumus GLBB: s = + a = (10 = 0 + 0, = 40 m Usaha dirumuskan: W= F.s F = ma = = 20.0,8 640 Joule = 16 N Jadi usaha yang dilakukan balok pada 10 sekon pertamanya adalah 640 Joule Jawaban: C 6. Perhatikan gambar berikut! Besar dan arah resultan gaya yang bekerja pada balok adalah.. a.65 N dan arahnya ke kanan

146 b.65 N dan arahnya ke kiri c.67 N dan arahnya ke kanan d.67 N dan arahnya ke kiri e.68 N dan arahnya ke kanan Penyelesaian: Diketahui: = 105 N = 65 N = 100 N Ditanya: Besar dan arah R=? Jawab: R =ƩF = - R = = ( ) (100) = = 65 N Jadi besar resultan gaya adalah 65 N dan arahnya ke kanan karena bernilai positif Jawaban: A

147 7. Sebuah balok bermassa 2 kg berada pada sebuah bidang miring kasar seperti diperlihatkan gambar berikut! Balok didorong ke atas oleh gaya F = 25 N hingga bergeser ke atas untuk tinjauan sejauh 5 meter. Gaya gesek yang terjadi antara balok dengan bidang miring sebesar 3 N. Kemiringan bidang 53 terhadap horizontal. Besar usaha yang dilakukan oleh gaya berat adalah... a.80 J b.-80 J c.70 J d.-70 J e.60 J Penyelesaian : Diketahui: F = 25N s = 5m g= 3N

148 m = 2 kg α = Ditanya: W oleh gaya berat =...? Jawab: usaha oleh gaya berat W = mg sin 53. S = (2)(10)(0,8)(5) = 80 joule Jadi usaha yang dilakukan oleh gaya berat adalah 80 joule. Tanda negatif menunjukkan bahwa usaha oleh gaya berat berlawanan arah dengan gaya berat yaitu ke atas. Jawaban : B 8. Kemampuan untuk melakukan suatu usaha disebut. a. Usaha b. Energi kinetik c. Energi potensial d. Kekekalan energi e. Energi Pembahasan Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Energi adalah besaran yang kekal, yang memiliki arti tidak dapat diciptakan atau dimusnakan, tetapi energy bisa diubah dari satu bentuk ke energi lainya. Jawaban : E

149 9. Sebuah peluru ditembakkan dengan sudut elevasi 30 dan kecepatan awal 16 m/s. Jika gaya gesek dengan udara diabaikan, maka energi potensial peluru pada titik tertinggi adalah a.2 J b.4 J c.5j d.6 J e.8 J Penyelesaian: Diketahui: v = 16 m/s α = 30 Ditanya : Ep =? Jawab: Ep = α Ep = = 16 ( = 4 J Jadi energi potensial pada titik tertinggi adalah 4 J Jawaban : B

150 10. Sebuah benda bermassa 5 kg terletak pada bidang datar yang licin dari keadaan diam, kemudian dipercepat 5 selam 4 sekon. Kemudian, bergerak engan kecepatantetap selama 4 sekon maka usaha yang dilakuka benda adalah... a.250 joule b.750 joule c.1000 joule d.1500 joule e.2000 joule Penyelesaian: Diketahui = +at = 20 m/s W = Ek = - W = m( - ) = 5 ( 0 ) = 1000 J Jawaban : C 11. Sebuah pegas memiliki konstanta pegas 200. Pegas diregangkan sehingga bertambah panjang 10 cm. Berapakah energi potensial elastisitas pegas... a.3,2 joule b.2,6 joule c.2 joule d.1,6 joule

151 e.1 joule Penyelesaian: Diketahui: k = 200 x =10 cm = 0,1 m Ditanya: Ep=...? Jawab: Ep = k = (200)(0,1 = 1 Joule Jadi energi potensial elastisitas pegas adalah 1 Joule Jawaban : E 12. Sebuah benda bermassa 4 kg, mula-mula diam, kemudian bergerak lurus dengan percepatan 3m/. Usaha yang diubah menjadi energi kinetik setelah 2 detik adalah... a. 6 J b. 12 J c. 24 J d. 48 J e. 72 J Penyelesaian:

152 Diketahui: m= 4 Kg = 0 m/s = 3m/. Ditanya: W =...? Jawab; v = + a.t = = 6 m/s W = Δek = - m. -0 =. 4 (6 =72 J Jadi usaha yang diubah menjadi energi kinetik setelah 2 detik adalah 72 J Jawaban: E 13. Sebuah bola bermassa 0,5 kg bergerak dari A ke C melalui lintasan lengkung, seperti pada gambar di bawah ini

153 Apabila percepatan gravitasi = 10, maka usaha yang dilakukan pada bola dari A ke C... a. 16 b.15 c. 15 d. -1,5 e. 1,5 Penyelesaian: Diketahui: Dari gambar Diketahui: m = 0,5 kg 5m = 2m = 10

154 Ditanya: W dari A ke C... Jawab: W = W = m.g ( - ) = 0,5 x 10 x (2-5) = 5x(-3) = -15 Joule Jadi usaha yang dilakukan pada bola dari A ke C adalah -15 Joule Jawaban : C 14. Sebuah peti bermassa 60 kg di atas lantai diangkat sampai ketinggian 5m. usaha yang dilakukan pada peti adalah... a.2940 J b.2941 J c.2942 J d.943 J e.2944 J Penyelesaian: Diketahui:

155 m = 60 kg x = h = 5 m g= 9,8m/ Ditanya; W=...? Jawab: W = F. x = mgh = (60)(9,8)(5) = 2940 J Jadi usaha yang dilakukan peti adalah 2940 J Jawaban : A 15. Ary mengendarai mobil bermassa 4000 kg di jalan lurus dengan kecepatan 25. Karena melihat kemacetan dari jauh dia mengerem mobil sehingga kemacetan mobilnya berkurang secara teratur menjadi 15. Usaha oleh gaya pengereman adalah... a.800 kj b.-800 kj

156 c.700 kj d.-600 kj e.600 kj Penyelesaian: Diketahui: m= 4000 kg = = 25 ( kecepatan mula-mula) = = 15 Ditanya: W =...? Jawab: W = m ( - ) W = x 4000 ( - ) W = 2000( )=2000x(-400)= J W = J = kj Jadi usaha oleh gaya pengreman adalah kj Jawaban : B 16. Sebuah partikel bermassa 4 kg dengan kecepatan konstan 2 m/s. Kemudian sebuah usaha 8 joule dilakukan pada partikel tersebut sehingga kecepatannya akan menjadi

157 a.2 m/s b.2 m/s c.3 m/s d.3 m/s e. 4 m/s Penyelesaian: Diketahui; m = 4 kg =2 m/s W = 8 J Ditanya: =? Jawab: W = Ek = m ( - ) 8 = ( - ) = = 2 m/s Jawaban : A 17. Perhatikan gambar di bawah ini!

158 Sebuah benda bergerak dari titik A tanpa kecepatan awal. Jika selama gerakan tidak ada gesekan, kecepatan benda di titik terendah adalah.. a. 20 b. 19 c. d. 17 e. 16 Penyelesaian: Diketahui: = 20 m = 0 ( ketika benda di titik terendah) = 0 ( karena benda bergerak dari A tanpa kecepatan awal) Dtianya: =...? Jawab: =

159 + = + + = + m.x10x20 +.m x 0 = m.x10x0 + mx 200 m+0 = m = 200 x 2 = = = 20 Jadi kecepatan benda di titik terendah adalah =20 Jawaban : A 18. Sebuah peluru dengan massa 200 gram ditembakkan vertikal ke atas dari permukaan tanah dengan kecepatan 60 Jika g = 10 maka energi kinetik pada titik tertinggi adalah a.320 J b360 J c.380 J d.390 J e. 420 J Penyelesaian: Diketahui: m = 200 gram

160 v = 60 g = 10 Ditanya: =? Jawab: = + = + m ( + 0 = + 0 (0,2)(60 = = 360 J Jadi energi kinetik pada titik tertinggi adalah 360 J Jawaban : B 19. Sebuah bola bermassa 0,1 kg dilempar mendatar dengan kecepatan 6 ms-1 dari atap gedung setinggi 5 m. Jika percepatan gravitasi di tempat tersebut 10 ms-2, energi kinetik bola di ketinggian 2 m adalah... a. 6,8 J b. 5,8 J c. 4,8 J d. 3 J e. 2 J Penyelesaian: Diketahui:

161 m = 0.1 kg h = = 5m Ditanya; =...? Jawab: = + = + + = + 10x5 x0,1x(6 =0,1x10x ,8 = ,8-2 = = 4,8 J Jadi energi kinetik bola di ketinggian 2 meter adalah 4,8 J Jawaban: C 20. Sebuah balok bermassa m kg dilepaskan dari ketinggian h m diatas tanah seperti pada gambar.

162 Perbandingan energi potensial ( ) dan energi kinetik ( ketika berada di titik M adalah... a.3 :7 b.3 : 8 c.7 : 3 d.8 : 3 e.8 : 4 Penyelesaian: Diketahui: =0 =h = 0,3 h Ditanya: : =...? Jawab: + = +

163 + m = + +0 = m.10.0,3+ = 3mh+ = = 7mh Jadi : = mg : 7mh = 3mh : 7mh = 3 : 7 Jadi. Perbandingan energi potensial ( ) dan energi kinetik ( ketika berada di titik M adalah 3 : 7 Jawaban : A 21. Sebuah pompa air dapat menaikkan 15 liter air tiap menit dari sumur yang dalamnya 6 m. Air disemburkan oleh pompa ini dengan kecepatan 8 m/s. Daya pompa tersebut adalah a.20 W b.23 W c.25 W d.27 W e.30 W Penyelesaian: Diketahui: v = 8 m/s

164 h = 6 m g = 10 m/ m = 15 liter Ditanya: P =? Jawab = = Ep = mgh = = 900 J = Ek = m =.15.(8 = 480 J untuk mencari daya pompa menggunakan rumus : P = = = 23 watt Jadi daya pompa tersebut adalah 23 watt Jawaban : B 22. Air terjun setinggi 20 m digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Setiap detik air megalir 10. Jika efisiensi generator 55% dan percepatan gravitasi g = 10 maka daya rata-rata yang dihasilkan kwatt a.1,1 x b.2,1 x c.3,3 x d.4,2 x watt watt watt watt

165 e.4,5 x watt Penyelesaian: Diketahui: h = 20 m g = 10 ᶯ = 55% m = 10 Ditanya: P rata-rata =? P = P = 0,05 x = = 0,55 x = 0,55 x x g( h) = 0,55 x 10 x (10) (20) = 1,1 x watt Jadi daya rata-rata yang dihasilkan 1,1 x kwatt Jawaban : A 23. Apabila hukum kekekalan energi mekanik berlaku untuk sistem maka a.energi kinetik sistem selalu berkurang b.energi potensial sistem selalu bertambah c.jumlah energi potensial dan energi kinetik sistem selalu berkurang d. Jumlah energi potensial dan kinetik sistem selalu bertambah e Jumlah energi potensial dan energi kinetik sistem adalah tetap Pembahasan:

166 Energi mekanik adalah jumlah energi potensial dan energi kinetik. Energi mekanik sistem pada posisi apa saja selalu tetap ( kekal). energi Jawaban : E 24. Sebuah bola bermassa 0,2 Kg dilemparkan vertikal ke atas. Pada ketinggian 5 meter, kecepatan bola menjadi 10. Jika percepatan gravitasi bumi g =10, tentukanlah energi mekanik bola pada saat itu a. 40 J b. 30 J c. 20 J d. 15 J e. 10 J Penyelesaian: Diketahui: v= 10 m = 0,2 Kg g =10 h = 5 m Ditanya: Em=...? Jawab: Em = Ep + Ek = mgh +

167 = (0,2Kg)( 10 (5m) + 0,2Kg)( 10 = 20 Joule Jadi, energi mekanik bola adalah 20 Joule Jawaban: C 25. Sebuah benda jatuh bebas dari posisi A seperti gambar. Perbandingan energi potensial dan energi kinetik benda ketika sampai m di B adalah... a. 1 : 2 b. 1 : 3 c. 1 : 4 d. 1 : 5 e. 1 : 6 Penyelesaian: Diketahui: = 0 = h

168 = Ditanya: : =...? Jawab: Berlaku hukum kekekalan energi mekanik = + = + + m = + m +.m.0 = m = mh + - mh = = = mh : : = mgh : mh = m.10. : mh = : =

169 : = 1:3 Jadi perbandingan energi potensial dan energi kinetik benda ketika sampai m di B adalah 1 : 3 Jawaban: B LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) AFEKTIF Model Pembelajaran Langsung (RPP 01, RPP 02, RPP 03) * ) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Mataeri pokok Alokasi Waktu : SMA SWASTA BERINGIN KUPANG : IPA Fisika : XI /Ganjil : Usaha dan Energi : 2 X 45 menit Hari/tanggal :

170 Petunjuk: Berikut ini diberikan suatu daftar aspek yang akan diamati terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran (melakukan eksperimen), dan berilah skor penilaian berdasarkan rubrik pada kolom yang sesuai. Aspek yang diamati meliputi: A: Mengemukan ide/pendapat kepada guru atau teman B: Memiliki sikap ingin tahu C: Bekerja sama dalam kelompok D: Terlibat aktif dalam diskusi kelompok E: Menghargai ide/pendapat teman F: Disiplin dalam bekerja G: Jujur dalam bekerja H: Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan No Aspek Penilaian Nama Peserta Didik Skor A B C D E F G H KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III

171 KELOMPOK IV Rubrik Penilaian: 0 Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya. 0,5 Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya. 1 Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya. Keterangan: *) coret yang tidak perlu Pengamat I/II *)

172 ( ) LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG RPP 01 Petunjuk: Berikut ini diberikan suatu daftar aspek yang akan diamati terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran (melakukan eksperimen), dan berilah skor penilaian berdasarkan rubrik pada kolom yang sesuai. Keterangan aspek yang diamati: A: Kelengkapan persiapan alat dan bahan percobaan (neraca pegas, balok, mistar,neraca ohaus) B: Ketepatan merangkai alat dan bahan

173 No Nama Peserta Didik KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III KELOMPOK IV Aspek Penilaian Skor A B Jumlah skor Rubrik: Nilai 0 Nilai 0,5 : Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya : Jika sebagian besar aspek yang diamati sesuai dengan sebenarnya

174 Nilai 1 : Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Keterangan: *) coret yang tidak perlu Penskoran : 100% Pengamat I/II *) ( )

175 LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG RPP 02 Petunjuk: Berikut ini diberikan suatu daftar aspek yang akan diamati terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran (melakukan eksperimen), dan berilah skor penilaian berdasarkan rubrik pada kolom yang sesuai. Keterangan aspek yang diamati: A: Kelengkapan persiapan alat dan bahan percobaan (mistar, neraca ohaus, stopwatch, kelereng) B: Memilih alat dan bahan dengan benar (mistar, neraca ohaus, stopwatch, kelereng) C: Merangkai alat dan bahan dengan benar D: Terampil dalam menggunakan alat ukur (mistar, neraca pegas, stopwatch)

176 No Nama Peserta Didik KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III KELOMPOK IV Aspek Penilaian Skor A B C D Jumlah skor Rubrik: Nilai 0 Nilai 0,5 : Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya : Jika sebagian besar aspek yang diamati sesuai dengan sebenarnya

177 Nilai 1 : Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Keterangan: *) coret yang tidak perlu Penskoran : 100% Pengamat I/II *) ( )

178 LEMBAR PENGAMATAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Langsung (RPP 01, RPP 02,RPP 03) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Mataeri pokok Alokasi Waktu : SMA SWASTA BERINGIN KUPANG : IPA Fisika : XI/Ganjil : Usaha dan Energi : 2 X 45 menit Hari/tanggal : Peneliti : Selestina B. Antonio Petunjuk: Berikut ini akan diberikan kepada Bapak/Ibu daftar aspek pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang tersedia sesuai kondisi rill yang Bapak/Ibu amati.

179 No Aspek yang diamati Ketersediaan Nilai Ya Tidak Silabus a. Guru menyusun silabus dengan menuliskan identitas (Satuan Pendidikan, Mata Pelajaran, Kelas dan Semester). b. Guru merumuskan indikator hasil belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik, karakteristik materi pokok dan menggunakan kata kerja operasional. c. Guru merumuskan kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan indikator hasil belajar d. Guru menulis nilai karakter pada setiap kegiatan pembelajaran e. Guru menuliskan Materi Pokok, Penilaian, Alokasi Waktu dan Sumber Belajar. 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) a. Guru menyusun RPP dengan menuliskan identitas (Satuan Pendidikan, Mata Pelajaran, Kelas, Semester, Materi Pokok dan Alokasi Waktu). b. Guru merumuskan indikator hasil belajar c. Guru merumuskan tujuan pembelajaran d. Guru merumuskan kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan indikator hasil belajar e. Guru menuliskan sintaks sesuai dengan model pembelajaran langsung 3. Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) a. Guru dalam menuliskan bahan ajar yang dipilih disesuaikan dengan KD dan materi pokok yang akan dicapai b. Guru dalam menyusun materi bahan ajar sesuai dengan indikator pembelajaran dan tujuan pembelajaran c. Guru merumuskan isi bahan ajar dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti

180 4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) a. Guru menuliskan materi pokok/materi ajar, indikator pembelajaran dan tujuan pembelajaran b. Guru menentukan alat dan bahan praktikum yang disesuaikan dengan materi yang akan dibelajarkan c. Guru merumuskan prosedur kerja yang mudah dimengerti d. Guru merumuskan isi LKPD yang disesuaikan dengan indikator hasil belajar dan tujuan pembelajaran Rubrik: 1 : Kurang baik, jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya 2 : Cukup baik, Jika aspek yang diamati sebagian besar tidak sesuai dengan yang sebenarnya tetapi masih dapat diterima 3 : Baik, Jika aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya 4 : Sangat baik, Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Penskoran : 100% Keterangan: Coret yang tidak perlu *)

181 Kupang, Pengamat I/II *) (..) LEMBAR PENGAMATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Langsung (RPP 01, RPP 02, RPP 03) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi pokok Alokasi Waktu : SMA SWASTA BERINGIN KUPANG : IPA Fisika : XI/Ganjil : Usaha dan Energi : 2 X 45 menit Hari/tanggal : Peneliti : Selestina B. Antonio Petunjuk: Berikut ini akan diberikan kepada Bapak/Ibu daftar aspek pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang tersedia sesuai kondisi rill yang Bapak/Ibu amati. No Aspek yang diamati Ketersediaan Nilai

182 Ya Tidak Kegiatan Pendahuluan Fase 1 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan meyiapkan peserta didik a. Guru memotivasi peserta didik b. Guru menyampaikan topik pembelajaran c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 6. Kegiatan Inti a. Eksplorasi Fase 2 Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan 1) Guru meminta peserta didik untuk melakukan demonstrasi tentang Usaha dan Energi 2) Guru menyajikan materi tentang Usaha dan Energi 3) Guru menyelesaikan contoh-contoh soal yang berkaitan dengan Usaha dan Energi b. Elaborasi Fase 3 Memberikan latihan terbimbing 1) Guru mengorganisir para peserta didik kedalam kelompok-kelompok secara heterogen 2) Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok. 3) Guru menjelaskan langkah kerja yang ada dalam LKPD 4) Guru membimbing peserta didik yang kesulitan dalam melakukan eksperimen dan diskusi kelompok 5) Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan berdasarkan eksperimen. c. Konfirmasi Fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik 1) Guru mengkoordinir peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas 2) Guru menguatkan jawaban peserta didik yang benar dan membantu peserta didik yang masih menjawab salah. 3) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya apa yang belum

183 dimengerti. 7. Kegiatan Penutup Fase 5 Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan d. Guru bersama peserta didik membuat rangkuman keseluruhan materi pembelajaran e. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal 8. Pengelolaan Waktu Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran sesuai waktu yang ditetapkan 9. Suasana Kelas a. Guru antusias membimbing peserta didik selama proses pembelajaran b. Peserta didik antusias selama proses pembelajaran Rubrik: 1 : Kurang baik, jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya 2 : Cukup baik, Jika aspek yang diamati sebagian besar tidak sesuai dengan yang sebenarnya tetapi masih dapat diterima 3 : Baik, Jika aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya 4 : Sangat baik, Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Penskoran : 100%

184 Keterangan: Coret yang tidak perlu *) Kupang, Pengamat I/II *) (..) LEMBAR PENGAMATAN EVALUASI PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Langsung (RPP 01, RPP 02, RPP 03) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Mataeri pokok Alokasi Waktu : SMA Swasta Beringin Kupang : IPA Fisika : XI/Ganjil : Usaha dan Energi : 2 X 45 menit Hari/tanggal : Peneliti : Selestina B. Antonio Petunjuk: Berikut ini akan diberikan kepada Bapak/Ibu daftar aspek pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang tersedia sesuai kondisi rill yang Bapak/Ibu amati.

185 No Aspek Pengamatan Ketersediaan Nilai Ya Tidak Guru membuat kisi-kisi tes hasil belajar produk 2. Guru membuat tes hasil belajar produk (THB Produk) 3. Guru membuat kisi-kisi tes hasil afektif dan kisi-kisi tes hasil belajar psikomotor 4. Guru membuat lembar penilaian tes hasil belajar afektif (THB Afektif) dan lembar penilaian tes hasil belajar psikomotor (THB Psikomotor) Rubrik: 1 : Kurang baik, jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya 2 : Cukup baik, Jika aspek yang diamati sebagian besar tidak sesuai dengan yang sebenarnya tetapi masih dapat diterima 3 : Baik, Jika aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya 4 : Sangat baik, Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Penskoran : 100% Keterangan: Coret yang tidak perlu *)

186 Kupang, Pengamat I/II *) (..)

187 LEMBAR ISIAN RESPON PESERTA DIDIK TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Mataeri pokok Alokasi Waktu : SMA SWASTA BERINGIN KUPANG : IPA Fisika : XI/Ganjil : Usaha dan Energi : 2 X 45 menit Nama Peserta Didik : Hari/tanggal : Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran langsung, anda diminta untuk mengisi angket berikut sesuai dengan apa yang telah anda rasakan. Jawaban yang anda berikan tidak berpengaruh terhadap nilai prestasi anda, karena itu dimohon kejujurannya dalam mengisi angket berikut ini. Petunjuk Berikan tanda cek ( ) pada kolom:

188 Berikan tanda cek ( ) pada kolom TB jika anda merasa tidak baik, KB jika anda merasa kurang baik, CB jika anda merasa cukup baik, B jika anda merasa tidak baik, SB jika anda merasa sangat baik. No Aspek yang diamati Ketersediaan Nilai Ya Tidak TB KB CB B SB 1 Kegiatan Pendahuluan Fase 1 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan meyiapkan peserta didik d. Guru memotivasi saya dan teman-teman e. Guru menyampaikan topik pembelajaran kepada saya dan teman-teman f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada saya dan teman-teman 10. Kegiatan Inti d. Eksplorasi Fase 2 Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan 4) Guru meminta saya atau teman-teman untuk melakukan demonstrasi tentang Usaha dan Energi. 5) Guru menyajikan materi tentang Usaha dan Energi) kepada saya dan teman-teman 6) Guru mengarahkan saya dan teman-teman untuk menyelesaikan contoh-contoh soal yang berkaitan dengan Usaha dan Energi e. Elaborasi Fase 3 Memberikan latihan terbimbing 6) Guru mengorganisir saya dan teman-teman kedalam

189 kelompok-kelompok secara heterogen 7) Guru membagikan LKPD kepada kelompok saya dan kelompok lain. 8) Guru menjelaskan kepada saya dan teman-teman langkah kerja yang ada dalam LKPD 9) Guru membimbing saya dan teman-teman dalam melakukan eksperimen dan diskusi kelompok 10) Guru membimbing saya dan teman-teman untuk membuat kesimpulan berdasarkan eksperimen. f. Konfirmasi Fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik 4) Guru mengkoordinir kelompok kami atau dan kelompok lain untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas 5) Guru menguatkan jawaban saya dan teman-teman yang benar dan membantu saya dan teman-teman yang masih menjawab salah. 6) Guru memberikan kesempatan kepada saya dan teman-teman untuk bertanya apa yang belum dimengerti. 11. Kegiatan Penutup Fase 5 Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan f. Guru bersama saya dan temanteman membuat rangkuman keseluruhan materi pembelajaran g. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal kepada saya dan teman-teman 12. Pengelolaan Waktu Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran sesuai waktu yang ditetapkan 13. Suasana Kelas

190 c. Guru antusias membimbing saya dan teman-teman selama proses pembelajaran d. Saya dan teman-teman antusias selama proses pembelajaran Keterangan: Tb : Tidak baik, jika aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang diharapkan Kb : Kurang baik, jika aspek yang diamati sebagian besar tidak sesuai dengan yang diharapkan tetapi masih dapat diterima Cb : Cukup baik, jika aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang diharapkan B : Baik, jika aspek yang diamati sesuai dengan yang diharapkan Sb : Sangat baik, jika aspek yang diamati semuanya sangat sesuai dengan yang diharapkan Kupang,.2015 Peserta Didik (.)

191

192 N K d N Pd D N D B E D B G T G M U U U1 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U JN M M M M M B N L M H L N A K O H L P

193 4 A R R 1 M 5 N 1 6 R B S R T SP K Y S T Y A T Y A O Y M Y K SIHB 6 # KPD 23 # PB 0, , , , , , , , IS 0,739 0, , , , , , , , ,521 PIHB 0, ,783 0,913 0, ,826 KIHB T T T T T 0, , , , , , , , , ,

194 Alat dan Bahan yang digunakan

195

196 Ekperimen 01

197 Peserta Didik mengerjakan THB Awal

198 Peserta Didik Mengisi Angket

199 Peseta didik Mendiskusikan LDPD 03 Peserta didik Mengerjakan Soal THB Akhir

BAB 5 Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

BAB 5 Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. BAB 5 Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. BAB 5 ENERGI, USAHA, DAN DAYA STANDAR KOMPETENSI : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik KOMPETENSI DASAR Setelah pembelajaran,

Lebih terperinci

HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK

HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK Nama Kelompok : Kelas : Anggota Kelompok : Mata Pelajaran : Fisika Semester/ tahun Ajaran : Alokasi Waktu : 50 menit A. Petunjuk Belajar. Baca buku-buku Fisika kelas XI SMA

Lebih terperinci

CONTOH SOAL & PEMBAHASAN

CONTOH SOAL & PEMBAHASAN CONTOH SOAL & PEMBAHASAN 1. Sebuah balok ditarik gaya F = 120 N yang membentuk sudut 37 o terhadap arah horizontal. Jika balok bergeser sejauh 10 m, tentukan usaha yang dilakukan pada balok! Soal No. 2

Lebih terperinci

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI Energi didefinisikan sebagai besaran yang selalu kekal. Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan. Energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

Lebih terperinci

BAB VI Usaha dan Energi

BAB VI Usaha dan Energi BAB VI Usaha dan Energi 6.. Usaha Pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari adalah mengerahkan kemampuan yang dimilikinya untuk mencapai. Dalam fisika usaha adalah apa yang dihasilkan gaya ketika gaya

Lebih terperinci

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

BAB 4 USAHA DAN ENERGI 113 BAB 4 USAHA DAN ENERGI Sumber: Serway dan Jewett, Physics for Scientists and Engineers, 6 th edition, 2004 Energi merupakan konsep yang sangat penting, dan pemahaman terhadap energi merupakan salah

Lebih terperinci

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB 1 Indikator : 1. Konsep usaha sebagai hasil

Lebih terperinci

Uji Kompetensi Semester 1

Uji Kompetensi Semester 1 A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Uji Kompetensi Semester 1 1. Sebuah benda bergerak lurus sepanjang sumbu x dengan persamaan posisi r = (2t 2 + 6t + 8)i m. Kecepatan benda tersebut adalah. a. (-4t

Lebih terperinci

FIsika USAHA DAN ENERGI

FIsika USAHA DAN ENERGI KTSP & K-3 FIsika K e l a s XI USAHA DAN ENERGI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Memahami konsep usaha dan energi.. Menjelaskan hubungan

Lebih terperinci

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik BAB 5 USAHA DAN ENERGI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi pada bab ini, diharapkan Anda mampu menganalisis, menginterpretasikan dan menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan konsep usaha,

Lebih terperinci

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

BAB 4 USAHA DAN ENERGI BAB 4 USAHA DAN ENERGI 113 BAB 4 USAHA DAN ENERGI Sumber: Serway dan Jewett, Physics for Scientists and Engineers, 6th edition, 2004 Energi merupakan konsep yang sangat penting, dan pemahaman terhadap

Lebih terperinci

LEMBAR PENILAIAN. Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen. Tes Uraian Portofolio. Tes Tertulis. Pedoman Observasi Sikap Spiritual

LEMBAR PENILAIAN. Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen. Tes Uraian Portofolio. Tes Tertulis. Pedoman Observasi Sikap Spiritual LEMBAR PENILAIAN 1. Teknik dan Bentuk Instrumen Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen Kompetensi Inti I dan II Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik Kompetensi Inti III dan IV Tes Unjuk

Lebih terperinci

USAHA DAN ENERGI. W = F.s Satuan usaha adalah joule (J), di mana: 1 joule = (1 Newton).(1 meter) atau 1 J = 1 N.m

USAHA DAN ENERGI. W = F.s Satuan usaha adalah joule (J), di mana: 1 joule = (1 Newton).(1 meter) atau 1 J = 1 N.m USAHA DAN ENERGI Usaha (W) yang dilakukan pada sebuah benda oleh suatu gaya tetap (tetap dalam besar dan arah) didefinisikan sebagai perkalian antara besar pergeseran (s) dengan komponen gaya (F) yang

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN PG IPA: ENERGI, USAHA, & DAYA 1. Energi yang dipunyai benda karena letaknya disebut... 2. Usaha yang dilakukan gaya 10 newton terhadap benda 20 kg supaya benda berpindah sejauh 5 meter adalah...

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : SMP N 2 Pegandon : VIII ( Delapan ) / Genap : Ilmu Pengetahuan Alam Standar Kompetensi : Memahami peranan usaha, gaya

Lebih terperinci

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menerapkan Hukum I Newton untuk menganalisis gaya-gaya pada benda 2. Menerapkan Hukum II Newton untuk menganalisis gerak objek 3. Menentukan pasangan

Lebih terperinci

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM A. Menjelaskan hubungan usaha dengan perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari dan menentukan besaran-besaran terkait. 1. Sebuah meja massanya 10 kg mula-mula

Lebih terperinci

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika 25 BAB 3 DINAMIKA Tujuan Pembelajaran 1. Menerapkan Hukum I Newton untuk menganalisis gaya pada benda diam 2. Menerapkan Hukum II Newton untuk menganalisis gaya dan percepatan benda 3. Menentukan pasangan

Lebih terperinci

Jenis Gaya gaya gesek. Hukum I Newton. jenis gaya gesek. 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

Jenis Gaya gaya gesek. Hukum I Newton. jenis gaya gesek. 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik. gaya yang muncul ketika BENDA BERSENTUHAN dengan PERMUKAAN KASAR. ARAH GAYA GESEK selalu BERLAWANAN dengan ARAH GERAK BENDA. gaya gravitasi/gaya berat gaya normal GAYA GESEK Jenis Gaya gaya gesek gaya

Lebih terperinci

BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI. Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM :

BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI. Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM : BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM : 1201437 Prodi : Pendidikan Fisika (R) JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika K13 evisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan PTS Semester Genap Doc. Name: K13A10FIS0PTS Version: 017-03 Halaman 1 01. Pada benda bermassa m, bekerja gaya F yang menimbulkan percepatan a. Jika gaya dijadikan

Lebih terperinci

KERJA DAN ENERGI. 4.1 Pendahuluan

KERJA DAN ENERGI. 4.1 Pendahuluan IV KERJA DAN ENERGI Kompetensi yang ingin dicapai setelah mempelajari bab ini adalah kemampuan memahami, menganalisis dan mengaplikasikan konsep-konsep kerja dan energi pada kehidupan sehari-hari ataupun

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Alokasi waktu : 2 x 45 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Alokasi waktu : 2 x 45 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMA Negeri 1 Sawan Mata Pelajaran : Fisika Materi Pembelajaran : Gerak Harmonik Sederhana Sub Materi : Kecepatan, Percepatan, Energi Potensial, Energi

Lebih terperinci

USAHA, ENERGI & DAYA

USAHA, ENERGI & DAYA USAHA, ENERGI & DAYA (Rumus) Gaya dan Usaha F = gaya s = perpindahan W = usaha Θ = sudut Total Gaya yang Berlawanan Arah Total Gaya yang Searah Energi Kinetik Energi Potensial Energi Mekanik Daya Effisiensi

Lebih terperinci

1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari:

1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari: USAHA DAN ENERGI 1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari: Kata usaha dalam pengertian sehari-hari ini tidak dapat dinyatakan dengan suatu angka atau ukuran dan tidak dapat pula dinyatakan

Lebih terperinci

BAB USAHA DAN ENERGI

BAB USAHA DAN ENERGI BAB USAHA DAN ENERGI. Seorang anak mengangkat sebuah kopor dengan gaya 60 N. Hitunglah usaha yang telah dilakukan anak tersebut ketika: (a anak tersebut diam di tempat sambail menyangga kopor di atas kepalanya.

Lebih terperinci

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

Pelatihan Ulangan Semester Gasal Pelatihan Ulangan Semester Gasal A. Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, d, atau e di dalam buku tugas Anda!. Perhatikan gambar di samping! Jarak yang ditempuh benda setelah bergerak

Lebih terperinci

BAB VI USAHA DAN ENERGI

BAB VI USAHA DAN ENERGI BAB VI USAHA DAN ENERGI 6.1. Pengertian Usaha Pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari berbeda dengan pengertian usaha dalam fisika. Untuk memahami perbedaan pengertian tersebut di bawah ini diberikan

Lebih terperinci

Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Hukum Kekekalan Energi Mekanik Hukum Kekekalan Energi Mekanik Konsep Hukum Kekekalan Energi Dalam kehidupan kita sehari-hari terdapat banyak jenis energi. Selain energi potensial dan energi kinetik pada benda-benda biasa (skala makroskopis),

Lebih terperinci

Uraian Materi. W = F d. A. Pengertian Usaha

Uraian Materi. W = F d. A. Pengertian Usaha Salah satu tempat seluncuran air yang popular adalah di taman hiburan Canada. Anda dapat merasakan meluncur dari ketinggian tertentu dan turun dengan kecepatan tertentu. Energy potensial dikonversikan

Lebih terperinci

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA 1 BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya terhadap benda sama dengan nol apabila arah gaya dengan perpindahan benda membentuk sudut sebesar. A. 0 B. 5 C. 60

Lebih terperinci

BAHAN AJAR PENERAPAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

BAHAN AJAR PENERAPAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI BAHAN AJAR PENERAPAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Analisis gerak pada roller coaster Energi kinetik Energi yang dipengaruhi oleh gerakan benda. Energi potensial Energi yang

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Fisika

Antiremed Kelas 11 Fisika Antiremed Kelas 11 Fisika Usaha dan Energi - Latihan Campuran Halaman 1 01. Pernyataan berikut ini dapat digunakan untuk memperbesar energi potensial suatu benda, yaitu... (A) memperkecil kecepatan benda

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Genap Halaman 1 01. Dalam getaran harmonik, percepatan getaran... (A) selalu sebanding dengan simpangannya (B) tidak bergantung

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 01/ 01 / XI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 01/ 01 / XI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 01/ 01 / XI SATUAN PENDIDIKAN : SMA NEG. KHUSUS RAHA MATA PELAJARAN : F I S I K A KELAS / SEM./ PROGRAM : XI / 1 / IPA ALOKASI WAKTU : 2 x 45 I. STANDAR KOMPETENSI

Lebih terperinci

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan konsep gaya menjadi lebih rumit, alternatifnya menggunakan

Lebih terperinci

RPP. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMP YPM 1 TAMAN Kelas / semester : VIII (Delapan)/ ganjil

RPP. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMP YPM 1 TAMAN Kelas / semester : VIII (Delapan)/ ganjil Author : DARUNINGSIH Publish : 4-09-011 10:44:16 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP YPM 1 TAMAN Kelas / semester : VIII (Delapan)/ ganjil Mata Pelajaran : IPA FISIKA Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA ntiremed Kelas 11 FISIK Usaha dan Energi - Latihan Soal Doc Name: R11FIS0501 Version : 2012-07 halaman 1 01. Grafik berikut adalah gaya yang diberikan pada suatu benda terhadap jarak yang ditempuh benda

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 7 MATERI POKOK : USAHA DAN ENERGI

Kegiatan Belajar 7 MATERI POKOK : USAHA DAN ENERGI Kegiatan Belajar 7 MATERI POKOK : USAHA DAN ENERGI A. URAIAN MATERI: 1. Usaha/Kerja (Work) Dalam ilmu fisika, usaha mempunyai arti jika sebuah benda berpindah tempat sejauh d karena pengaruh yang searah

Lebih terperinci

Soal Pembahasan Dinamika Gerak Fisika Kelas XI SMA Rumus Rumus Minimal

Soal Pembahasan Dinamika Gerak Fisika Kelas XI SMA Rumus Rumus Minimal Soal Dinamika Gerak Fisika Kelas XI SMA Rumus Rumus Minimal Hukum Newton I Σ F = 0 benda diam atau benda bergerak dengan kecepatan konstan / tetap atau percepatan gerak benda nol atau benda bergerak lurus

Lebih terperinci

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA ANTIRMD KLAS 11 FISIKA Persiapan UAS 1 Fisika Doc. Name: AR11FIS01UAS Version : 016-08 halaman 1 01. Jika sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi r = 5t + 1, maka kecepatan rata-rata antara t

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi Waktu : SMP N1 Berbah : VIII ( Delapan ) / I : IPA(FISIKA) : 2 JP A. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA Antiremed Kelas FISIKA Persiapan UAS - Latihan Soal Doc. Name: K3ARFIS0UAS Version : 205-02 halaman 0. Jika sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi r= 5t 2 +, maka kecepatan rata -rata antara

Lebih terperinci

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari. Lampiran 08 RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII/ 1 Tema/ Sub topik :Gaya/ Resultan Gaya dan Gaya Gesek Alokasi Waktu

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dapat disimpulkan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dapat disimpulkan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dapat disimpulkan bahwa secara umum penerapan model pembelajaran langsung adalah baik untuk materi pokok Usaha dan Energi

Lebih terperinci

USAHA DAN ENERGI 1 USAHA DAN ENERGI. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya.

USAHA DAN ENERGI 1 USAHA DAN ENERGI. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya. USAHA DAN ENERGI 1 U S A H A USAHA DAN ENERGI Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya. Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh sebesar W, yaitu W = F

Lebih terperinci

GAYA GESEK. Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik

GAYA GESEK. Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik GAYA GESEK (Rumus) Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik f = gaya gesek f s = gaya gesek statis f k = gaya gesek kinetik μ = koefisien gesekan μ s = koefisien gesekan statis μ k = koefisien gesekan

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 10 FISIKA Antiremed Kelas 0 FISIKA Dinamika, Partikel, dan Hukum Newton Doc Name : K3AR0FIS040 Version : 04-09 halaman 0. Gaya (F) sebesar N bekerja pada sebuah benda massanya m menyebabkan percepatan m sebesar

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pada peserta didik kelas X IPA yang berjumlah 30 orang. Secara terperinci dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. pada peserta didik kelas X IPA yang berjumlah 30 orang. Secara terperinci dapat disimpulkan sebagai berikut: BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif, secara umum dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) adalah

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB Soal No. 1 Seorang berjalan santai dengan kelajuan 2,5 km/jam, berapakah waktu yang dibutuhkan agar ia sampai ke suatu tempat yang

Lebih terperinci

USAHA DAN ENERGI. Usaha Daya Energi Gaya konservatif & non Kekekalan Energi

USAHA DAN ENERGI. Usaha Daya Energi Gaya konservatif & non Kekekalan Energi USAHA DAN ENERGI USAHA DAN ENERGI Usaha Daya Energi Gaya konservatif & non Kekekalan Energi USAHA Usaha/kerja : memaparkan bagaimana dikerahkannya gaya pada benda, hingga bendab berpindah. Usaha yang dilakukan

Lebih terperinci

Bahan Ajar USAHA, ENERGI, DAN DAYA NURUL MUSFIRAH 15B08055 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PROGRAM STUDI PEDIDIKAN FISIKA

Bahan Ajar USAHA, ENERGI, DAN DAYA NURUL MUSFIRAH 15B08055 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PROGRAM STUDI PEDIDIKAN FISIKA Bahan Ajar USAHA, ENERGI, DAN DAYA NURUL MUSFIRAH 15B08055 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Bahan Ajar PROGRAM STUDI PEDIDIKAN FISIKA BAB IV Usaha, Energi, dan Daya 1. Usaha Pada saat

Lebih terperinci

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121 SBMPTN 017 Fisika Soal SBMPTN 017 - Fisika - Kode Soal 11 Halaman 1 01. 5 Ketinggian (m) 0 15 10 5 0 0 1 3 5 6 Waktu (s) Sebuah batu dilempar ke atas dengan kecepatan awal tertentu. Posisi batu setiap

Lebih terperinci

BAB V Hukum Newton. Artinya, jika resultan gaya yang bekerja pada benda nol maka benda dapat mempertahankan diri.

BAB V Hukum Newton. Artinya, jika resultan gaya yang bekerja pada benda nol maka benda dapat mempertahankan diri. BAB V Hukum Newton 5.1. Pengertian Gaya. Gaya merupakan suatu besaran yang menyebabkan benda bergerak. Gaya juga dapat menyebabkan perubahan pada benda misalnya perubahan bentuk, sifat gerak benda, kecepatan,

Lebih terperinci

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA DASAR PENGUKURAN MEKANIKA 1. Jelaskan pengertian beberapa istilah alat ukur berikut dan berikan contoh! a. Kemampuan bacaan b. Cacah terkecil 2. Jelaskan tentang proses kalibrasi alat ukur! 3. Tunjukkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN : Pertama / 2 x 45 menit : Ceramah dan diskusi o Memberikan contoh penerapan hukum Newton dengan menggunakan berbagai media. o Melakukan percobaan yang berhubungan dengan hukum-hukum Newton. Formulasi

Lebih terperinci

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B 1. Gaya Gravitasi antara dua benda bermassa 4 kg dan 10 kg yang terpisah sejauh 4 meter A. 2,072 x N B. 1,668 x N C. 1,675 x N D. 1,679 x N E. 2,072 x N 2. Kuat medan gravitasi pada permukaan bumi setara

Lebih terperinci

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya.

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya. Dinamika Page 1/11 Gaya Termasuk Vektor DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya. GAYA TERMASUK VEKTOR, penjumlahan gaya = penjumlahan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan dapat

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan dapat BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkansecara umum bahwa Model Pembelajaran Langsung dapat diterapkan dengan baik pada materi

Lebih terperinci

6. Berapakah energi kinetik seekor nyamuk bermassa 0,75 mg yang sedang terbang dengan kelajuan 40 cm/s? Jawab:

6. Berapakah energi kinetik seekor nyamuk bermassa 0,75 mg yang sedang terbang dengan kelajuan 40 cm/s? Jawab: 1. Sebuah benda dengan massa 5kg meluncur pada bidang miring licin yang membentuk sudut 60 0 terhadap horizontal. Jika benda bergeser sejauh 5 m, berapakh usaha yang dilakukan oleh gaya berat jawab: 2.

Lebih terperinci

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII/ 1

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII/ 1 Lampiran 08 RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII/ 1 Tema : Gaya Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (Pertemuan ke-3) A.

Lebih terperinci

BAB IV DINAMIKA PARTIKEL. A. STANDAR KOMPETENSI : 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel).

BAB IV DINAMIKA PARTIKEL. A. STANDAR KOMPETENSI : 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel). BAB IV DINAMIKA PARIKEL A. SANDAR KOMPEENSI : 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel). B. KOMPEENSI DASAR : 1. Menjelaskan Hukum Newton sebagai konsep dasar

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 1 Satuan Pendidikan : SMA Negeri... Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI/I Materi Pokok : Usaha, Energi dan Daya Pertemuan ke- : 1 (Satu) Alokasi Waktu : 3 x

Lebih terperinci

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA CAKUPAN MATERI A. Hukum Pertama Newton B. Hukum Kedua Newton C. Hukum Ketiga Newton D. Gaya Berat, Gaya Normal & Gaya Gesek E. Penerapan Hukum Newton Hukum

Lebih terperinci

BAB MOMENTUM DAN IMPULS

BAB MOMENTUM DAN IMPULS BAB MOMENTUM DAN IMPULS I. SOAL PILIHAN GANDA 0. Dalam sistem SI, satuan momentum adalah..... A. N s - B. J s - C. W s - D. N s E. J s 02. Momentum adalah.... A. Besaran vektor dengan satuan kg m B. Besaran

Lebih terperinci

Kumpulan Soal UN Fisika Materi Usaha dan Energi

Kumpulan Soal UN Fisika Materi Usaha dan Energi Telp (051) 710890 Email: sma_marsoedbogor@yahoo.co.id www.marsudirini-bgr.sch.id Kumpulan Soal UN Fisika Materi Usaha dan Energi 1. UN Fisika SMA 011/01 Paket A86 Sebuah benda bergerak dari titik A tanpa

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA... Kelas / Semester : X / 1 Mata Pelajaran : FISIKA 1. Standar : 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya. 1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan

Lebih terperinci

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 78 JAKARTA

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 78 JAKARTA J A Y A R A Y A PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 78 JAKARTA Jalan Bhakti IV/1 Komp. Pajak Kemanggisan Telp. 5327115/5482914 Website

Lebih terperinci

Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. Pembahasan. a) percepatan gerak turunnya benda m.

Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. Pembahasan. a) percepatan gerak turunnya benda m. Contoh Soal dan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. a) percepatan gerak turunnya benda m Tinjau katrol : Penekanan pada kasus dengan penggunaan persamaan Σ τ = Iα dan Σ F = ma, momen inersia (silinder

Lebih terperinci

K 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2

K 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2 1. (25 poin) Dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H ditembakkan sebuah bola kecil bermassa m (Jari-jari R dapat dianggap jauh lebih kecil daripada H) dengan kecepatan awal horizontal v 0. Dua buah

Lebih terperinci

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN Kumpulan Soal Latihan UN UNIT MEKANIKA Pengukuran, Besaran & Vektor 1. Besaran yang dimensinya ML -1 T -2 adalah... A. Gaya B. Tekanan C. Energi D. Momentum E. Percepatan 2. Besar tetapan Planck adalah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel rangkuman hasil dan analisa. 16% siswa hanya mengulang soal saja.

Lampiran 1. Tabel rangkuman hasil dan analisa. 16% siswa hanya mengulang soal saja. L A M P I R A N 19 Lampiran 1. Tabel rangkuman hasil dan analisa. Soal no Jumlah siswa (%) yang menjawab option : 10,5 (A) Siswa tidak teliti membaca soal. analisa 1 79 (B*) 10,5 (C) 26% siswa berpikir

Lebih terperinci

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) 1. Gambar di samping ini menunjukkan hasil pengukuran tebal kertas karton dengan menggunakan mikrometer sekrup. Hasil pengukurannya adalah (A) 4,30 mm. (D) 4,18

Lebih terperinci

Bab. Peta Konsep. Gambar 13.1 Mendorong mobil. Usaha. membahas melakukan

Bab. Peta Konsep. Gambar 13.1 Mendorong mobil. Usaha. membahas melakukan Bab 13 Usaha dan Energi Sumber: image.google.com Gambar 13.1 Mendorong mobil Mendorong mobil merupakan salah satu kegiatan yang membutuhkan tenaga. Ketika kamu mendorong mobil hingga bergerak, kamu telah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMA... Kelas / Semester : XI (Sebelas) / Semester 2 Mata Pelajaran : FISIKA Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA 1. Soal Olimpiade Sains bidang studi Fisika terdiri dari dua (2) bagian yaitu : soal isian singkat (24 soal) dan soal pilihan

Lebih terperinci

03. Sebuah kereta kecil bermassa 30 kg didorong ke atas pada bidang miring yang ditunjukan dengan gaya F hingga ketinggian 5 m.

03. Sebuah kereta kecil bermassa 30 kg didorong ke atas pada bidang miring yang ditunjukan dengan gaya F hingga ketinggian 5 m. 0. Manakah pernyataan berikut yang TIDAK benar mengenai usaha? (A) Usaha merupakan hasil perkalian skalar dari gaya dan perpindahan. (B) Usaha merupakan vektor yang selalu memiliki arah yang sama dengan

Lebih terperinci

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11 SMA IPA Kelas 11 Memahami, menerapkan, dan menganalis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif bersadarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

Lebih terperinci

W = F. S. DENGAN KATA LAIN USAHA YANG DILAKUKAN FATUR SAMA DENGAN NOL. KOMPETENSI DASAR

W = F. S. DENGAN KATA LAIN USAHA YANG DILAKUKAN FATUR SAMA DENGAN NOL. KOMPETENSI DASAR W = F. S. DENGAN KATA LAIN USAHA YANG DILAKUKAN FATUR SAMA DENGAN NOL. KOMPETENSI DASAR Kompetensi Dasar Dengan kata lain usaha yang dilakukan Fatur sama dengan nol. Menganalisis konsep energi, usaha,

Lebih terperinci

1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori

1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori A. ENERGI Energi berasal dari bahasa Yunani energia yang berarti kegiatan atau aktivitas. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha / kerja. Dalam satuan SI, energi dinyatakan dalam Joule (J). satuan

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN URAIAN SEMIFINAL LIGA FISIKA TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT PEKAN ILMIAH FISIKA UNY XIX [2016]

SOAL DAN PEMBAHASAN URAIAN SEMIFINAL LIGA FISIKA TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT PEKAN ILMIAH FISIKA UNY XIX [2016] SANGAT RAHASIA 1 SOAL DAN PEMBAHASAN URAIAN SEMIFINAL LIGA FISIKA TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT PEKAN ILMIAH FISIKA UNY XIX [2016] 1. (6 poin) Sebuah mobil mula-mula mempunyai kecepatan v 0. Karena direm maka

Lebih terperinci

Struktur Materi Usaha, Energi, dan Daya

Struktur Materi Usaha, Energi, dan Daya Struktur Materi Usaha, Energi, dan Daya KOMPUTERISASI PEMBELAJARAN FISIKA NURUL MUSFIRAH 15B80057 Usaha, Energi, dan Daya (Kelas XI SMA) 1 K o m p u t e r i s a s i P e m b e l a j a r a n F i s i k a

Lebih terperinci

SILABUS : : : : Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.

SILABUS : : : : Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur. SILABUS Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas Semester SMA Dwija Praja Pekalongan FISIKA X (Sepuluh) 1 (Satu) Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya. Kompetensi 1.1 Mengukur

Lebih terperinci

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik gerak pada benda titik dan

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik gerak pada benda titik dan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Materi : FISIKA : XI/1 : Usaha dan Energi : Usaha dan energi Pertemuan ke- : 1

Lebih terperinci

BAB III USAHA ENERGI DAN DAYA

BAB III USAHA ENERGI DAN DAYA BAB III USAHA ENERGI DAN DAYA A. USAHA 1. Pengantar Usaha adalah proses suatu perubahan energi atau gaya dikali dengan jarak perpindahan. Usaha termasuk besaran skalar. Di dalam sisi mks usaha dinyatakan

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK GERAK HARMONIK SEDERHANA

KARAKTERISTIK GERAK HARMONIK SEDERHANA KARAKTERISTIK GERAK HARMONIK SEDERHANA Pertemuan 2 GETARAN HARMONIK Kelas XI IPA Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana Rasdiana Riang, (15B08019), Pendidikan Fisika PPS UNM Makassar 2016 Beberapa parameter

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : SMP N 2 Pegandon : VIII ( Delapan ) / Genap : Ilmu Pengetahuan Alam Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA Antiremed Kelas 11 FISIKA Energi Doc. Name: K13AR11FIS0302 Version : 2014 10 halaman 1 01. Dua buah benda A dan B bermass sama (8 kg). Berapakah besarnya usaha luar yang harus diberikan pada A dan B untuk

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Fisika

Antiremed Kelas 10 Fisika Antiremed Kelas Fisika Persiapan UAS Fisika Doc. Name:ARFISUAS Doc. Version: 26-7 halaman. Perhatikan tabel berikut! No Besaran Satuan Dimensi Gaya Newton [M][L][T] 2 2 Usaha Joule [M][L] [T] 3 Momentum

Lebih terperinci

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/2014 A. PILIHAN GANDA 1. Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume d. Panjang, lebar, tinggi, tebal b. Kecepatan,waktu,jarak,energi

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN FISIKA BAB VII HUKUM KEKEKALAN ENERGI Prof. Dr. Susilo, M.S KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Lebih terperinci

USAHA. Nama Kelompok : Kelas : Anggota Kelompok : Semester/ tahun Ajaran : A. Petunjuk Belajar

USAHA. Nama Kelompok : Kelas : Anggota Kelompok : Semester/ tahun Ajaran : A. Petunjuk Belajar USAHA Nama Kelompok : Kelas : Anggota Kelompok : Mata Pelajaran : Fisika Semester/ tahun Ajaran : Alokasi Waktu : 45 menit A. Petunjuk Belajar 1. Baca buku-buku Fisika kelas XI SMA semester 1 dan buku

Lebih terperinci

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari. Lampiran 08 RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII/ 1 Topik/ Sub Topik :Gaya/ Jenis-jenis Gaya dan Pengukuran Gaya

Lebih terperinci

KONSEPSI SISWA TENTANG USAHA DAN ENERGI. Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

KONSEPSI SISWA TENTANG USAHA DAN ENERGI. Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia KONSEPSI SISWA TENTANG USAHA DAN ENERGI Ignasia Evi Susanti 1, Diane Noviandini 1, Marmi Sudarmi 1 1 Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana, Jl.

Lebih terperinci

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI TES STANDARISASI MUTU KELAS XI. Sebuah partikel bergerak lurus dari keadaan diam dengan persamaan x = t t + ; x dalam meter dan t dalam sekon. Kecepatan partikel pada t = 5 sekon adalah ms -. A. 6 B. 55

Lebih terperinci

HUKUM NEWTON B A B B A B

HUKUM NEWTON B A B B A B Hukum ewton 75 A A 4 HUKUM EWTO Sumber : penerbit cv adi perkasa Pernahkah kalian melihat orang mendorong mobil yang mogok? Perhatikan pada gambar di atas. Ada orang ramai-ramai mendorong mobil yang mogok.

Lebih terperinci

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar. 1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar. Berdasar gambar diatas, diketahui: 1) percepatan benda nol 2) benda bergerak lurus beraturan 3) benda dalam keadaan diam 4) benda akan bergerak

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA L A M P I R A N 222 Lampiran 01 SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Seminari St. Rafael Oepoi Kupang Kelas/Semester : Latina B/I (Ganjil) Kompetensi Inti (KI): 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA CAKUPAN MATERI A. Hukum Pertama Newton B. Hukum Kedua Newton C. Hukum Ketiga Newton D. Gaya Berat, Gaya Normal & Gaya Gesek Satuan Pendidikan E. Penerapan

Lebih terperinci

SILABUS. Indikator Pencapaian Kompetensi

SILABUS. Indikator Pencapaian Kompetensi SILABUS Mata Pelajaran : Fisika Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Sleman Kelas : X inti : (Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016, Lampiran 03) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

Lebih terperinci