BAB V PENUTUP. pada peserta didik kelas X IPA yang berjumlah 30 orang. Secara terperinci dapat disimpulkan sebagai berikut:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP. pada peserta didik kelas X IPA yang berjumlah 30 orang. Secara terperinci dapat disimpulkan sebagai berikut:"

Transkripsi

1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif, secara umum dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) adalah optimal untuk materi Gerak Lurus pada peserta didik kelas X IPA yang berjumlah 30 orang. Secara terperinci dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran Fisika Materi Pokok Gerak Lurus pada Peserta Didik Kelas X IPA dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe (TAI) yang mecakup: perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran adalah termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata secara berturut-turut adalah 3,78; 3,72; dan 3, Keterampilan kooperatif peserta didik meliputi: berada dalam tugas, mengambil giliran dan berbagi tugas, mendorong berpartisipasi, mendengarkan dengan aktif dan bertanya atau menhawab secara umum dan rata-rata berada pada rentang ideal yang ditetapkan. 3. Indikator Hasil Belajar (IHB) Produk yang disiapkan sebanyak 13 indikator dinyatakan tuntas dengan proporsi 0,87. Semua peserta didik juga mencapai ketuntasan belajarnya pada aspek afektif dan aspek psikomotor dengan proporsi masing-masing 0,82 dan 0,83.

2 4. Hasil belajar fisika pada peserta didik kelas X IPA materi pokok Gerak Lurus secara keseluruhan tuntas dan terjadi peningkatan proporsi jawaban benar dari 0,36 menjadi 0,86 dengan peningkatan sebesar 0,50. Semua peserta didik, juga mencapai ketuntasan belajarnya pada aspek afektif dan aspek psikomotor dengan proporsi masing-masing 0,82 dan 0, Respon peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menerapakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI yang meliputi lima aspek dengan persentase rata-rata dari kelima aspek adalah 94% yang artinya peserta didik memberikan respon yang sangat baik terhadap pelaksanaan pembelajaran. B. Saran Guru dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI mewujudkan situasi kelas yang kondusif dan menyenangkan, maka beberapa saran yang diberikan antara lain sebagai berikut: 1. Sebagai guru harus mampu membuat perencanaan perangkat pembelajaran seperti Silabus, Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan Lembar Diskusi Peserta Didik (LDPD) sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas.

3 2. Dalam pembelajaran, guru harus mampu mengelola waktu secara baik terutama pada kegiatan inti sehingga proses pembelajaran dapat mencapai hasil yang optimal sesuai yang diharapkan. 3. Model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) sangat baik dalam pembelajaran sains, karena itu disarankan agar guru mata pelajaran fisika dapat menerapkannya dalam pembelajaran untuk mendapatkan hasil yang baik pada materi lain yang sesuai. 4. Untuk lebih meningkatkan hasil belajar peserta didik sebaiknya guru dalam kegiatan pembelajaran memberikan percobaan/eksperimen kepada peserta didik dan melakukan penilaian proses, afektif dan psikomotor dalam pembelajaran, karena dengan melakukan eksperimen dan penilaian proses peserta didik lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran.

4 DAFTAR PUSTAKA Anonim. Teams Assisted Individualization-TAI. diakses tanggal 11 Maret Asep Jihad & Abdul Haris. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo, Budiningsih, Asri. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, Budiyanto. Model Pembelajaran Kooperatif. rankooperatifindonesia2. diakses tanggal 15 Maret Darmadi, Hamid. Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung: Alfabeta, Hefri, Hendrikus. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Materi Pokok Energi dan Usaha pada Peserta Didik Kelas VIII F Semester Ganjil SMP Negeri 16 Kupang Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi Unwira, Kanginan, Marten. IPA Fisika Untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga, Kasful Anwar & Hendra Harmi. Perencanaan Sistem Pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Bandung: Alfabeta, Khanifatul. Pembelajaran Inovatif: Strategi Mengelola Kelas Secara Efektif dan Menyenangkan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, Sanjaya,Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi pada Standar Proses. Jakarta: Prenada Media Grup, Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta : Prenada Media Grup, Siswanto, dkk. Kompetensi Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Slameto. Belajar dan Faktor faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta, Slavin, Robert E. Cooperative Learning, Second Edition. Massachusets: Allyn & Bacon, Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantiataf, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2010.

5 Suparno. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanatha Darma, Trianto. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif Konsep, Landasan dan Implementinya Pada KTSP. Jakarta: Kencana Prenata Media, Model Pembelajaran Terpadu.. Jakarta: Prenada Media Grup, Wulalena, Veronika. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI materi pokok Hukum Hooke dan Gerak Harmonik Sederhana pada Peserta Didik Kelas XI IPA 2 Semester Ganjil SMA Negeri 3 Kupang tahun ajaran 2012/2013. Skripsi Unwira, 2012

6 L A M P I R A N

7 Lampiran 01 BAHAN AJAR PESERTA DIDIK (BAPD) A. Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik B. Kompetensi Dasar 2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan C. Indikator a. Kognitif 1. Mendefenisikan pengertian gerak dan sifatnya 2. Membedakan pengertian jarak dan perpindahan 3. Mendefenisikan pengertian Gerak Lurus Beraturan (GLB) 4. Menganalisis hubungan perpindahan, kecepatan, dan waktu GLB 5. Membuat grafik hubungan kecepatan terhadap waktu pada GLB. 6. Mendefenisikan pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) 7. Menganalisis hubungan perpindahan, kecepatan, dan waktu GLBB 8. Membuat grafik hubungan kecepatan terhadap waktu pada GLBB. 9. Menganalisis besaran-besaran yang berkaitan dengan gerak vertikal 10. Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan gerak vertikal b. Afektif. 1. Kerja sama dalam kelompok 2. Disiplin dalam bekerja 3. Mengemukakan pendapat 4. Aktif bekerja sama dalam berdiskusi 5. Memiliki sikap ingin tahu 6. Jujur dalam bekerja 7. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan

8 D. Tujuan Pembelajaran a. Kognitif Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian gerak dan sifatnya 2. Menjelaskan pengertian jarak dan perpindahan 3. Menjelaskan pengertian Gerak Lurus Beraturan (GLB) 4. Menganalisis hubungan perpindahan, kecepatan, dan waktu GLB 5. Membuat grafik hubungan kecepatan terhadap waktu pada GLB 6. Menghitung jarak pada GLB berdasarkan grafik dan persamaanpersamaan GLB 7. Menjelaskan pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) 8. Menganalisis hubungan perpindahan, kecepatan, dan waktu GLBB 9. Membuat grafik hubungan kecepatan terhadap waktu pada GLBB 10. Menghitung jarak pada GLBB berdasarkan grafik dan persamaanpersamaan GLBB 11. Menjelaskan besaran-besaran yang berkaitan dengan gerak vertikal 12. Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan gerak vertikal b. Afektif Peserta didik dapat: 1. Kerja sama dalam kelompok 2. Disiplin dalam bekerja 3. Mengemukakan pendapat 4. Aktif bekerja sama dalam berdiskusi 5. Memiliki sikap ingin tahu 6. Jujur dalam bekerja 7. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan

9 E. Materi Pembelajaran GERAK LURUS Gerak adalah perubahan posisi (kedudukan) suatu benda terhadap sebuah acuan tertentu. a) Jarak dan Perpindahan jarak dan perpindahan memiliki pengertian yang berbeda. Jarak diartikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam selang waktu tertentu, dan merupakan besaran skalar. Perpindahan adalah perubahan kedudukan suatu benda dalam selang waktu tertentu dan merupakan besaran vektor. Untuk melihat perbedaan antara jarak total dan perpindahan, misalnya seseorang berjalan sejauh 50 m ke arah Timur dan kemudian berbalik (ke arah Barat) dan berjalan menempuh jarak 30 m, (gambar 2.1). Jarak total yang ditempuh adalah 80 m, tetapi perpindahannya hanya 20 m karena posisi orang itu pada saat ini hanya berjarak 20 m dari titik awalnya.

10 y S 2 50 m Barat 0 s 20 m 30 m S 1 s (m) Timur Gambar: 2.1 Grafik jarak. Perpindahan benda ini dapat dituliskan: = s 2 s 1...(1) y s1 s s (m) Gambar: 2.2 Grafik perpindahan ke arah kanan. Perpindahan yang terjadi dinyatakan: Δs = s 2 s 1 = 40 m 10 m = 30 m (ke kanan)

11 y s2 s s (m) Gambar: 2.3 Grafik perpindahan ke arah kiri. Perpindahan yang terjadi dinyatakan: Δs = s 2 s 1 = 10 m 40 m = -30 m (ke kiri) Tanda panah tebal yang menyatakan vektor perpindahan menunjuk ke kiri. Hal tersebut menggambarkan bahwa ketika membahas gerak satu dimensi, vektor yang mengarah ke kanan memiliki nilai positif, sedangkan yang mengarah ke kiri memiliki nilai negatif. b) Gerak Lurus Beraturan (GLB) Suatu benda dikatakan mengalami gerak lurus beraturan jika lintasan yang ditempuh oleh benda itu berupa garis lurus dan kecepatannya selalu tetap setiap saat. Sebuah benda yang bergerak lurus menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama. Sebagai contoh, apabila dalam waktu 5 sekon pertama sebuah mobil menempuh jarak 100 m, maka untuk waktu 5 sekon berikutnya mobil itu juga

12 menempuh jarak 100 m. Secara matematis, persamaan gerak lurus beraturan (GLB) adalah: s = v.t atau v =...(2) Keterangan: s : jarak yang ditempuh (m) v : kecepatan (m/s) t : waktu yang diperlukan (s) Jika kecepatan v mobil yang bergerak dengan laju konstan selama selang waktu t sekon, diilustrasikan dalam sebuah grafik v-t, akan diperoleh sebuah garis lurus. v (m/s) v v= tetap 0 t1 t2 t (sekon) Gambar: 2.4 Grafik v terhadap t Grafik hubungan v-t tersebut menunjukkan bahwa kecepatan benda selalu tetap, tidak tergantung pada waktu, sehingga grafiknya merupakan garis lurus yang sejajar dengan sumbu t (waktu).

13 s (m) s v 0 t t (sekon) Gambar 2.5 Grafik s terhadap t Sementara itu, hubungan jarak yang ditempuh s dengan waktu t, diilustrasikan dalam sebuah grafik s-t, sehingga diperoleh sebuah garis diagonal ke atas. Dari grafik hubungan s-t dapat dikatakan jarak yang ditempuh s benda berbanding lurus dengan waktu tempuh t. Makin besar waktunya makin besar jarak yang ditempuh., grafik hubungan antara jarak s terhadap waktu t secara matematis merupakan harga tan α, di mana α adalah sudut antara garis grafik dengan sumbu t (waktu). 1. Kelajuan dan Kecepatan a. Kelajuan Rata-Rata kelajuan atau laju menyatakan seberapa jauh sebuah benda bergerak dalam selang waktu tertentu. Jika sebuah mobil menempuh 240 km dalam waktu 3 jam, dapat kita katakan bahwa laju rata-ratanya adalah 80 km/jam. Secara umum, laju rata-rata sebuah benda didefinisikan sebagai jarak total yang ditempuh sepanjang lintasannya dibagi waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut.

14 Secara matematis ditulis: =...(3) Keterangan: : laju rata-rata (m/s) s : jarak total yang ditempuh (m) t : waktu tempuh yang diperlukan (s) Laju adalah sebuah bilangan positif dengan satuan m/s, yang menyatakan perbandingan jarak yang ditempuh oleh benda terhadap waktu yang dibutuhkannya. b. Kecepatan Rata-Rata Kecepatan digunakan untuk menyatakan baik besar (nilai numerik) mengenai seberapa cepat sebuah benda bergerak maupun arah geraknya. Dengan demikian, kecepatan merupakan besaran vektor. Ada perbedaan kedua antara laju dan kecepatan, yaitu kecepatan rata-rata didefinisikan dalam hubungannya dengan perpindahan, dan bukan dalam jarak total yang ditempuh: v = =...(4) keterangan: : kecepatan rata-rata (m/s) Δs : perpindahan benda (m)

15 Δt : interval waktu yang diperlukan (s) 2. Kecepatan Sesaat Kecepatan sesaat suatu benda merupakan kecepatan benda pada suatu waktu tertentu. Untuk menentukannya Anda perlu mengukur jarak tempuh dalam selang waktu ( t ) yang sangat singkat, misalnya 1/10 sekon atau 1/50 sekon. Secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut. v = Maka persamaan matematis kecepatan sesaat dapat ditulis sebagai berikut....(5) v = Keterangan: s : perpindahan (m) t : selang waktu (s) 3. Percepatan Percepatan adalah perubahan kecepatan dan atau arah dalam selang waktu tertentu. Percepatan merupakan besaran vektor. Percepatan berharga positif jika kecepatan suatu benda bertambah dalam selang waktu tertentu. Percepatan berharga negatif jika kecepatan suatu benda berkurang dalam selang waktu tertentu.

16 1) Percepatan Rata-rata Percepatan rata-rata ( ) adalah hasil bagi antara perubahan kecepatan ( v) dengan selang waktu yang digunakan selama perubahan kecepatan tersebut ( t). Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut. = =...(6) Keterangan: : perceptan rata-rata (m/s 2 ) : perubahan kecepatan (m/s) t : selang waktu (s) v 1 : kecepatan awal (m/s) v 2 : kecepatan akhir (m/s) t 1 : waktu awal (s) t 2 : waktu akhir (s) Contoh soal: Kecepatan gerak sebuah mobil berubah dari 10 m/s menjadi 16 m/s dalam selang waktu 3 sekon. Berapakah percepatan rata-rata mobil dalam selang waktu tersebut? Penyelesaian: Diketahui: v 1 = 10 m/s

17 v 2 = 16 m/s Δt = 3 s Ditanya: =...? Jawab: a v t v2 v1 t 16 10m / s 2 3s 2m / s 2) Percepatan Sesaat Percepatan sesaat adalah perubahan kecepatan dalam waktu yang sangat singkat. Seperti halnya menghitung kecepatan sesaat, untuk menghitung percepatan sesaat, perlu mengukur perubahan kecepatan dalam selang waktu yang singkat (mendekati nol). Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut. =, dengan sangat kecil...(7) c) Gerak Lurus berubah Beraturan (GLBB) Suatu benda yang kecepatannya dinaikkan atau diturunkan secara beraturan terhadap waktu dan lintasannya berupa garis lurus, maka benda tersebut telah melakukan gerak lurus berubah beraturan. GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan garis lurus yang percepatannya tetap. Benda yang bergerak berubah beraturan dapat berupa bertambah beraturan (dipercepat)

18 atau berkurang beraturan (diperlambat). Percepatan tetap menunjukkan bahwa besar dan arahnya sama. Dalam hal ini, percepatan sesaat dan percepatan rata-rata adalah sama. v = m/s vt v0 A s = (v 0 t) + ½ a (t - 0) (v t v 0 ) s = v 0 t + ½ t (v t v 0 ) 0 t T (sekon) Gambar 2.6 Grafik v terhadap t Grafik tersebut merupakan grafik hubungan antara kelajuan (v) terhadap waktu (t) yang berupa garis lurus dengan kemiringan tertentu. Kemiringan grafik atau gradien menunjukan percepatan. v a t t 1 v t 0 0 vt v t t 0 0 Dari persamaan tersebut, percepatan benda setelah t sekon adalah v t v t t 0 0 Jika t 0 0, maka percepatan benda dapat dicari dengan persamaan: a =...(8)

19 Keterangan: a : percepatan benda (m/s 2 ) v t : kelajuan pada saat t (m/s) v 0 : kelajuan awal benda (m/s) Dari persamaan percepatan tersebut, kelajuan benda pada saat t dapat dicari dengan persamaan:...(9) Jarak benda yang ditunjukan oleh daerah di bawah garis (daerah yang diarsir) bisa dicari dengan menghitung luas daerah yang diarsir sebagai berikut. L.OAt = (v 0 t) + (v t v 0 ) t Jadi jarak yang ditempuh benda pada GLBB dapat dinyatakan sebagai berikut: 1 s v0t vt v0 t 2 Dengan mensubstitusikan nilai v t v 0 at, kita mendapatkan persamaan: s = t + a t 2...(10) Dari definisi jarak (s = s t s 0 ) kita dapat mencari jarak yang ditempuh benda pada saat t dengan persamaan:

20 at t v s s keterangan: s : jarak benda pada saat t (m) s 0 : jarak benda semula (m) v 0 : kelajuan benda (m/s) t : waktu (s) a : percepatan (m/s 2 ) dari persamaan at v v t 0, kita mendapatkan nilai: a v v t t 0 jika persamaan a v v t t 0 disubstitusikan ke persamaan: at t v s s maka as v v a v v s a v v v v a v v v s a v v a a v v v s t t t t t t t Persamaan ini digunakan untuk mencari kelajuan benda setelah perpindahan sejauh t.

21 1. Hubungan antara kecepatan v, percepatan a, dan waktu t pada GLBB Untuk memudahkan notasi ataupun penulisan persamaan, kita anggap waktu awal untuk setiap pembahasan adalah nol yaitu t 1 = 0. Kemudian kita tentukan t 2 = t sebagai waktu yang diperlukan. Posisi awal s = s 0 dan kecepatan awal v 1 = v 0, dan pada waktu t posisi dan kecepatan benda masing-masing adalah s dan v (bukan s 2 dan v 2 ). Berarti kecepatan rata-rata selama waktu t berdasarkan persamaan untuk kecepatan rata-rata dirumuskan: v s t s t 0 s s0 t 0 Karena t 0 = 0 dan percepatan dianggap konstan terhadap waktu, maka diperoleh persamaan:...(11) Selanjutnya, kita dapat menentukan kecepatan sebuah benda setelah rentang waktu tertentu jika diketahui percepatannya. Kita kalikan dengan t pada kedua sisi persamaan tersebut maka akan diperoleh: at v v 0, sehingga dapat ditulis: + at...(12) Keterangan: v 0 : kecepatan awal (m/s)

22 v : kecepatan akhir (m/s) a : percepatan (m/s 2 ) t : waktu (s) Contoh soal: Sebuah mobil mulai bergerak dari keadaan diam dengan percepatan tetap 8 m/s 2. Berapakah kecepatan mobil setelah bergerak selama 6 sekon? Penyelesaian: Diketahui : v 0 = 0 a = 8 m/s 2 ; t = 6 s Ditanya : vt =...? Jawab : v v v t t t v 0 0 at 48m / s 2 8m / s 6 s 2. Hubungan antara perpindahan s, percepatan a, dan waktu t pada GLBB s (m) s x0 t t (s) Gambar 2.7 Grafik s terhadap t

23 Menghitung posisi benda setelah waktu t ketika benda tersebut mengalami percepatan konstan. Dari definisi kecepatan rata-rata: s s0 v, persamaan ini dapat ditulis: s s 0 vt Karena kecepatan t bertambah secara beraturan, kecepatan rata-rata akan berada di tengahtengah antara kecepatan awal dan kecepatan akhir, yang dirumuskan: =...(13) Dengan menggabungkan dua persamaan + at dengan persamaan =,ke persamaan s s 0 vt maka, s s s s s s vt v0 v t 2 v0 v0 v t 2. s = + at 2...(14) Keterangan: s 0 : posisi awal (m) s : posisi akhir (m) v 0 : kecepatan awal (m/s) v : kecepatan akhir (m/s)

24 a : percepatan (m/s 2 ) t : waktu (s) 3. Hubungan antara perpindahan s, kecepatan v, percepatan a, pada GLBB Persamaan (12),(13) dan (14) merupakan tiga dari empat persamaan yang sangat berguna untuk gerak dengan percepatan konstan (GLBB). Sekarang kita turunkan persamaan selanjutnya, yang berguna pada situasi di mana waktu t tidak diketahui. Dari persamaan sebelumnya diperoleh: s = = + t....(15) Kemudian persamaan (12) diselesaikan untuk mendapatkan: t v v a 0 Dengan mensubstitusikan persamaan ini ke persamaan (15) maka, s s s s 0 0 v v 2 v 2 0 v 2a 2 0 v v a Persamaan ini diselesaikan untuk mendapatkan persamaan: 0 = + 2a (s - )...(16)

25 Keterangan: v 0 : kecepatan awal (m/s) v : kecepatan akhir (m/s) s 0 : posisi awal (m) s : posisi akhir (m) a : percepatan (m/s 2 ) Beberapa persamaan di atas merupakan hubungan posisi, kecepatan, percepatan, dan waktu, jika percepatan konstan. Untuk referensi, kita kumpulkan persamaan itu dalam satu tempat sebagai berikut: + at s = + at 2 = + 2a (s - ) d) Gerak Vertikal 1. Gerak Vertikal ke Bawah Benda yang jatuh dari ketinggian tertentu dikatakan mengalami gerak vertikal ke bawah. Gerak vertikal ke bawah merupakan salah satu contoh gerak lurus berubah beraturan. Mengapa gerak jatuh bebas termasuk contoh GLBB?

26 ht y0 ht Gambar: 2.8 Benda yang bergerak vertikal ke bawah. Suatu benda yang melakukan GLBB, mempunyai percepatan yang tetap atau konstan. Benda yang melakukan gerak vertikal ke bawah mendapatkan percepatan dari adanya gaya gravitasi bumi. Percepatan yang dimiliki benda tersebut sebesar percepatan gravitasi (g. Persamaan pada GLBB berlaku pada gerak vertikal ke bawah dengan mengganti percepatan (a) dengan percepatan gravitasi (g) dan mengganti faktor perpindahan (s) dengan perubahan ketinggian benda (h). Jadi, pada gerak vertikal ke bawah berlaku persamaan-persamaan sebagai berikut. v v vt h t 2 0 v gt 2 0 2gh 1 v 0t gt Keterangan: t : kecepatan benda saat t sekon (m/s) 0 : kecepatan awal benda (m/s)

27 g : percepatan gravitasi (m/s 2 ) ht : ketinggian benda pada saat t (m) t : waktu jatuh (s) Catatan: h t diukur dari kedudukan benda semula ke bawah, bukan dari tanah. Berdasarkan gambar 2.8, h t dapat dihitung dari persamaan: h t y 0 y t Sehingga, ketinggian (posisi) benda pada saat t (y t ) dapat dicari dengan rumus: y y 0 t y t y 0 1 v 0t gt 2 1 v 0t gt Keterangan: y t : posisi benda saat t (m) y 0 : posisi benda mula-mula (m) Benda yang bergerak vertikal ke bawah terkadang mempunyai kecepatan awal sama dengan nol. Gerak vertikal ke bawah dengan kecepatan awal sama dengan nol disebut gerak jatuh bebas. Dengan mensubstitusikan 0= 0, pada gerak jatuh bebas berlaku persamaanpersamaan berikut.

28 v v t 2 t gt 2gh 2 v t h 2g sedangkan, yt y 0 1 gt 2 2 h 1 gt 2 2 t =...(17) Waktu t pada persamaan tersebut adalalah waktu yang dibutuhkan benda untuk sampai di tanah atau lantai. Untuk mengetahui penerapan persamaan-persamaan tersebut. contoh Soal: Sebuah mangga jatuh dari tangkainya yang berada pada ketinggian 5 m. jika g = 10 m/s 2, tentukan: a. Waktu yang diperlukan untuk mencapai permukaan tanah, b. Kecepatan saat menyentuh permukaan tanah. Penyelesaian: Diketahui: gerak vertikal ke bawah/gerak jatuh bebas. = 0 m/s = 5 m/s

29 = 10 m/s 2 Ditanya: a. t untuk sampai ke tanah. b. di tanah. Jawab: a. Waktu yang di butuhkan untuk sampai ke tanah dapat dicari dengan persamaan: t 2h g t 2x5 10 t 1sekon b. Jadi waktu yang diperlukan untuk sampai ke tanah adalah 1 sekon. c. Untuk mencari kecepatan saat sampai di tanah, gunakan persamaan: v 2 t 2gh v v t 2 t 2gh 2x10x5 10m / s Jadi kecepatan saat menyentuh tanah adalah 10 m/s.

30 2. Gerak Vertikal ke Atas Gambar: 2.9 Benda yang bergerak vertikal ke atas. Ketika kita melempar bola atau benda ke atas, geraknya semakin lama semakin lambat dan akhirnya bergerak ke bawah. Seperti pada gerak vertikal ke bawah yang mendapat percepatan g, gerak vertikal ke atas juga mendapat percepatan g yang arah g berlawanan dengan arah gerak. Sehingga gerak vertikal ke atas mengalami perlambatan sebesar g, perlambatan ini bisa dilihat dari jarak bayangan dua bola yang semakin ke atas jarak antara dua bayangan semakin pendek. Pada saat melempar bola ke atas berarti bola bergerak dengan kecepatan awal. Dengan adanya perlawanan sebesar g, maka pada saat mencapai titik tertinggi, kecepatan benda adalah nol. Pada saat benda jatuh kembali akan berlaku seperti benda yang jatuh bebas atau gerak vertikal ke bawah. Pada gerak vertikal ke atas berlaku persamaanpersamaan berikut.

31 v v h t 2 t t v v 0 v gt 2gh t 1 2 gt t 2 Benda bergerak vertikal ke bawah, t pada persamaan gerak vertikal ke atas menyatakan ketinggian benda yang mencapai t sekon. t pada persamaan ini adalah selisih posisi akhir dengan posisi awal benda, atau ditulis: h t = y0 - y t Dengan demikian, posisi benda pada saat t sekon dapat dicari dengan persamaan: = (18) Sementara itu, ketinggian maksimim yang dicapai jika t = 0. Dari persamaan 2 2 v t v 0 2 gh t, ketinggian maksimum yang dicapai benda dapat dicari dengan rumus:...(19)

32 Lampiran 02 S I L A B U S Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester : SMA Swasta Terakreditasi PGRI Kota Kupang : Fisika : X IPA/I Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Materi Pokok Teknik Penilaian Bentuk Contoh Alokasi Waktu Sumber Belajar Penilaian Instrumen Instrumen 2.1 Menganalisis 11. Mendefenisikan Melalui demontrasi guru Gerak Tes tertulis Pilihan Terlampir 3 JP 1. Buku IPA besaran fisika pada pengertian gerak dan memfasilitasi peserta Lurus ganda, Fisika SMA gerak dengan sifatnya didik untuk menjelaskan THB Produk Kelas X kecepatan dan pengertian gerak dan dan Kuis 2. Buku

33 percepatan konstan. sifatnya reverensi yan Membimbing peserta relevan. didik untuk Nontes membandingkan hasil Lembar 3. Alat dan diskusi mereka tentang pengamatan Bahan gerak dengan yang Uji petik Praktikum tertulis pada bahan ajar kerja Unjuk Kerja 4. Bahan Ajar 12. Membedakan Menjelaskan pengertian Peserta Disik pengertian jarak dan jarak dan perpindahan (BAPD) perpindahan 5. Lembar Kerja 13. Mendefenisikan Menjelaskan pengertian Peserta Didik pengertian Gerak gerak lurus beraturan (LKPD) Lurus Beraturan (GLB) 14. Menganalisis Melakukan percobaan hubungan dengan menggunakan perpindahan, alat dan bahan yang kecepatan, dan waktu disediakan GLB Mendiskusikan untuk mengetahui hubungan

34 15. Membuat grafik hubungan kecepatan terhadap waktu pada GLB. perpindahan, kecepatan, dan waktu pada GLB Menyimpulkan berdasarkan data hasil percobaan Mempresentasekan hasil diskusi. Membuat grafik hubungan kecepatan terhadap waktu pada GLB berdasarkan hasil percobaan.

35 16. Mendefenisikan pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) 17. Menganalisis hubungan perpindahan, kecepatan, dan waktu GLBB Melalui demontrasi guru memfasilitasi peserta didik untuk menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan Membimbing peserta didik untuk membandingkan hasil diskusi mereka tentang gerak lurus berubah beraturan dengan yang tertulis pada bahan ajar Melakukan percobaan dengan menggunakan alat dan bahan yang disediakan Mendiskusikan untuk mengetahui hubungan 3 JP

36 18. Membuat grafik hubungan kecepatan terhadap waktu pada GLBB. 19. Menganalisis besaranbesaran yang berkaitan dengan gerak vertikal perpindahan, kecepatan, dan waktu GLBB Menyimpulkan berdasarkan data hasil percobaan Mempresentasekan hasil diskusi. Membuat grafik hubungan kecepatan terhadap waktu pada GLB berdasarkan hasil percobaan. Melalui demontrasi guru memfasilitasi peserta didik untuk menjelaskan pengertian gerak vertikal Membimbing peserta didik untuk membandingkan hasil diskusi mereka tentang 3 JP

37 20. Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan gerak vertikal gerak lurus berubah beraturan dengan yang tertulis pada bahan ajar Melakukan percobaan dengan menggunakan alat dan bahan yang disediakan Mendiskusikan untuk mengetahui hubungan perpindahan, kecepatan, dan pada gerak vertikal Menyimpulkan berdasarkan data hasil percobaan Mempresentasekan hasil diskusi

38 Lampiran 03a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 01 Sekolah : SMA Swasta Terakreditasi PGRI Kupang Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Semester : X IPA / I Materi Pokok : Gerak Lurus Alokasi Waktu : 3 x 45 menit A. Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik B. Kompetensi Dasar 2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan C. Indikator a. Indikator Kognitif 1. Mendefenisikan pengertian gerak dan sifatnya 2. Membedakan pengertian jarak dan perpindahan 3. Mendefenisikan pengertian Gerak Lurus Beraturan (GLB) 4. Menganalisis hubungan perpindahan, kecepatan, dan waktu GLB 5. Membuat grafik hubungan kecepatan terhadap waktu pada GLB b. Indikator Afektif 1. Kerja sama dalam kelompok 2. Disiplin dalam bekerja 3. Mengemukakan pendapat 4. Aktif bekerja sama dalam berdiskusi 5. Memiliki sikap ingin tahu 6. Jujur dalam bekerja

39 7. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan c. Indikator Psikomotor 1. Terampil dalam memilih alat dan bahan secara benar 2. Terampil dalam merangkai alat dan bahan secara benar D. Tujuan Pembelajaran a. Kognitif Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian gerak 2. Menjelaskan sifat-sifat gerak 3. Membedakan pengertian jarak dan perpindahan 4. Menjelaskan pengertian Gerak Lurus Beraturan (GLB) 5. Menganalisis hubungan perpindahan, kecepatan, dan waktu GLB 6. Membuat grafik hubungan kecepatan terhadap waktu pada GLB 7. Menghitung jarak pada GLB berdasarkan grafik dan persamaanpersamaan GLB b. Afektif Peserta didik dapat: 1. Kerja sama dalam kelompok 2. Disiplin dalam bekerja 3. Mengemukakan pendapat 4. Aktif bekerja sama dalam berdiskusi 5. Memiliki sikap ingin tahu 6. Jujur dalam bekerja 7. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan c. Psikomotor Setelah proses pembelajaran ini, diharapkan peserta didik mampu: 1. Terampil dalam memilih alat dan bahan secara benar 2. Terampil dalam merangkai alat dan bahan secara benar.

40 E. Model dan Metode Pembelajaran 1. Model pembelajaran kooperatif tipe TAI 2. Metode pembelajaran eksperimen, diskusi kelompok dan Tanya jawab F. Sumber Belajar 1. Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) 2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 3. Alat dan Bahan Praktikum 4. Buku fisika yang relevan G. Skenario Pembelajaran No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal Guru menceritakan orang yang melakukan jalan di tempat dalam PBB (peraturan baris berbaris ) Guru meminta peserta didik untuk memberikan pendapatnya dengan memberikan pertanyaan apakan orang yang melakukan jalan ditempat dalam PBB, dikatakan melakukan gerak? Guru mengarahkan peserta didik untuk menjawab pertanyaan terkait cerita tentang peraturan barisberbaris Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Fokus Fase 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik Apersepsi Peserta didik diberikan petunjuk tentang langkah-langkah model pembeajaran TAI yang

41 dilaksanakan pada pertemuan hari ini Guru menyiapkan materi bahan ajar dan LKPD 01 yang akan diselesaikan Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok kecil yang heterogen tetapi harmonis berdasarkan nilai pre-test (Pre-test dapat diambil dari nilai rata-rata ulangan harian peserta didik), setiap kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik Guru menyajikan informasi kepada peserta didik tentang besaranbesaran pada gerak dan Gerak Lurus Beraturan (GLB) 2. Kegiatan Inti 1. Eksplorasi Setiap peserta didik diberi bahan ajar dan LKPD 01 oleh guru Peserta didik mengerjakan LKPD 01 secara individu dan tidak diperkenankan bertanya kepada teman Fase 3 Mengorganisir peserta didik ke dalam kelompok-kelompok belajar Teams Fase 2 Menyajikan informasi Teaching Group Student Creative Guru berkeliling membimbing, mengawasi dan membantu peserta didik (secara individu) yang kesulitan memecahkan masalah mengenai besaranbesaran pada gerak dan GLB Fase 4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar Teaching Group

42 Setelah semua peserta didik selesai mengerjakan LKPD 01, setiap kelompok berdiskusi membahas LKPD 01 yang sudah dikerjakan, kemudian guru memfasilitasi dan mengarahkan peserta didik untuk bertukar dan mengoreksi LKPD 01 oleh teman kelompok Guru menuntun peserta didik untuk memperbaiki jawaban yang belum benar dan dikoreksi oleh teman kelompok Peserta didik diberi kesempatan untuk membantu anggota kelompok yang belum mampu dalam menyelesaikan soal 2. Elaborasi Peserta didik ditunjuk secara acak sebagai perwakilan dari kelompok untuk menyajikan hasil diskusinya di depan kelas Peserta didik atau kelompok lain menanggapi hasil diskusi dari kelompok penyaji 3. Konfirmasi Guru melakukan evaluasi terhadap jalannya diskusi serta membenahi atau menyempurnakan jawaban Team Study Whole Class Unit Fase 5 Evaluasi Whole Class Unit

43 peserta didik Peserta didik diberi beberapa soal dengan maksud agar peserta didik siap untuk mengerjakan soal kuis 01 yang akan diberikan oleh guru Guru membagi soal kuis 01 Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal kuis 01 secara individu dan tidak diperkenankan bertanya pada teman 3. Penutup Peserta didik dibimbing untuk membuat rangkuman tentang materi yang baru saja dipelajari Guru bersama peserta didik menghitung skor masing-masing kelompok Guru mengumumkan skor masingmasing kelompok, dam memberikan penghargaan kepada kelompok BAIK, kelompok HEBAT, dan kelompok SUPER. Fact Test Fase 6 Memberi penghargaan Team Score and Recognition H. Penilaian 1. Teknik Penilaian a. Tes tertulis b. Non tes c. Unjuk kerja 2. Bentuk Instrumen a. Pilihan Ganda

44 b. Uji petik kerja c. Kuis d. Lembar pengamatan 3. Contoh Instrumen Pilihan Ganda 1. Benda dikatakan bergerak jika. a. Mengalami perubahan kecepatan b. Mengalami perpindahan c. Mengalami perubahan percepatan dari percepatan semula d. Mengalami perubahan kedudukan dari kedudukan sebelumnya e. Mengalami perubahan jarak dari jarak sebelumnya Kunci : D Skor : 1 Kupang, 2013 Guru/ Peneliti (Fransiskus Bay Meo)

45 Lampiran 03b Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 02 Sekolah : SMA Swasta Terakreditasi PGRI Kupang Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Semester : X IPA/ I Materi Pokok : Gerak Lurus Alokasi Waktu : 3 x 45 menit A. Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik B. Kompetensi Dasar 2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan C. Indikator a. Indikator Kognitif 1. Mendefenisikan pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) 2. Menganalisis hubungan perpindahan, kecepatan, dan waktu GLBB 3. Membuat grafik hubungan kecepatan terhadap waktu pada GLBB. b. Indikator Afektif Peserta didik dapat: 1. Kerja sama dalam kelompok 2. Disiplin dalam bekerja 3. Mengemukakan pendapat 4. Aktif bekerja sama dalam berdiskusi 5. Memiliki sikap ingin tahu 6. Jujur dalam bekerja 7. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan

46 c. Indikator Psikomotor 1. Terampil dalam memilih alat dan bahan secara benar 2. Terampil dalam merangkai alat dan bahan secara benar D. Tujuan Pembelajaran a. Kognitif Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) 2. Menganalisis hubungan perpindahan, kecepatan, dan waktu GLBB 3. Membuat grafik hubungan kecepatan terhadap waktu pada GLBB 4. Menghitung jarak pada GLBB berdasarkan grafik dan persamaanpersamaan GLBB b. Afektif Peserta didik dapat: 1. Kerja sama dalam kelompok 2. Disiplin dalam bekerja 3. Mengemukakan pendapat 4. Aktif bekerja sama dalam berdiskusi 5. Memiliki sikap ingin tahu 6. Jujur dalam bekerja 7. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan c. Psikomotor Setelah proses pembelajaran ini, diharapkan peserta didik mampu: 1. Terampil dalam memilih alat dan bahan secara benar 2. Terampil dalam merangkai alat dan bahan secara benar.

47 E. Model dan Metode Pembelajaran 1. Model pembelajaran kooperatif tipe TAI 2. Metode pembelajaran eksperimen, diskusi kelompok dan Tanya jawab F. Sumber Belajar 1. Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) 2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 3. Alat dan Bahan Praktikum 4. Buku fisika yang relevan G. Skenario Pembelajaran No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal Guru memotivasi peserta didik dengan bertanya Apa perbedaan antara jarak dan perpindahan? Guru meminta peserta didik untuk memberikan pendapatnya terkait dengan pertanyaan tadi. Guru mengarahkan peserta didik untuk menjawab pertanyaan tersebut. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Peserta didik diberikan petunjuk tentang langkah-langkah model pembeajaran TAI yang dilaksanakan pada pertemuan hari ini Guru menyiapkan materi bahan Fokus Fase 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik Apersepsi

48 ajar dan LKPD 02 yang akan diselesaikan Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok kecil yang heterogen tetapi harmonis berdasarkan nilai pre-test (Pre-test dapat diambil dari nilai rata-rata ulangan harian peserta didik), setiap kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik Guru menyajikan informasi kepada peserta didik tentang besaranbesaran pada gerak dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) 2. Kegiatan Inti 1. Eksplorasi Setiap peserta didik diberi bahan ajar dan LKPD 02 oleh guru Peserta didik mengerjakan LKPD 02 secara individu dan tidak diperkenankan bertanya kepada teman Fase 3 Mengorganisir peserta didik ke dalam kelompok-kelompok belajar Teams Fase 2 Menyajikan informasi Teaching Group Student Creative Guru berkeliling membimbing, mengawasi dan membantu peserta didik (secara individu) yang kesulitan memecahkan masalah mengenai Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Setelah semua peserta didik selesai mengerjakan LKPD 02, setiap kelompok berdiskusi Fase 4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar Teaching Group

49 membahas LKPD 02 yang sudah dikerjakan, kemudian guru memfasilitasi dan mengarahkan peserta didik untuk bertukar dan mengoreksi LKPD 02 oleh teman kelompok Guru menuntun peserta didik untuk memperbaiki jawaban yang belum benar dan dikoreksi oleh teman kelompok Peserta didik diberi kesempatan untuk membantu anggota kelompok yang belum mampu dalam menyelesaikan soal 2. Elaborasi Peserta didik ditunjuk secara acak sebagai perwakilan dari kelompok untuk menyajikan hasil diskusinya di depan kelas Peserta didik atau kelompok lain menanggapi hasil diskusi dari kelompok penyaji 3. Konfirmasi Guru melakukan evaluasi terhadap jalannya diskusi serta membenahi atau menyempurnakan jawaban peserta didik Peserta didik diberi beberapa soal dengan maksud agar Team Study Whole Class Unit Fase 5 Evaluasi Whole Class Unit

50 peserta didik siap untuk mengerjakan soal kuis 02 yang akan diberikan oleh guru Guru membagi soal kuis 02 Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal kuis 02 secara individu dan tidak diperkenankan bertanya pada teman 3. Penutup Peserta didik dibimbing untuk membuat rangkuman tentang materi yang baru saja dipelajari Fact Test Guru bersama peserta didik menghitung skor masing-masing kelompok Guru mengumumkan skor masingmasing kelompok, dam memberikan penghargaan kepada kelompok BAIK, kelompok HEBAT, dan kelompok SUPER. Fase 6 Memberi penghargaan Team Score and Recognition H. Penilaian 1. Teknik Penilaian a. Tes tertulis b. Non tes c. Unjuk kerja 2. Bentuk Instrumen a. Pilihan Ganda b. Uji petik kerja c. Kuis

51 d. Lembar pengamatan 3. Contoh Instrumen Pilihan Ganda 1. Gerak benda pada lintasan lurus dengan mempunyai percepatan (perubahan kecepatan) tetap disebut. A. Gerak lurus berubah beraturan B. Gerak lurus berubah tak beraturan C. Gerak lurus yang tetap D. Gerak lurus beraturan E. Gerak lurus Kunci : A Skor : 1 Kupang, 2013 Guru/ Peneliti (Fransiskus Bay Meo)

52 Lampiran 03c Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 03 Sekolah : SMA Swasta Terakreditasi PGRI Kupang Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Semester : X IPA / I Materi Pokok : Gerak Lurus Alokasi Waktu : 3 x 45 menit A. Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik B. Kompetensi Dasar 2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan C. Indikator a. Indikator Kognitif 1. Menganalisis besaran-besaran yang berkaitan dengan gerak vertikal 2. Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan gerak vertikal b. Indikator Afektif 1. Kerja sama dalam kelompok 2. Disiplin dalam bekerja 3. Mengemukakan pendapat 4. Aktif bekerja sama dalam berdiskusi 5. Memiliki sikap ingin tahu 6. Jujur dalam bekerja 7. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan

53 c. Indikator Psikomotor 1. Terampil dalam memilih alat dan bahan secara benar 2. Terampil dalam merangkai alat dan bahan secara benar D. Tujuan Pembelajaran a. Kognitif Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan besaran-besaran yang berkaitan dengan gerak vertikal 2. Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan gerak vertikal b. Afektif Peserta didik dapat: 1. Kerja sama dalam kelompok 2. Disiplin dalam bekerja 3. Mengemukakan pendapat 4. Aktif bekerja sama dalam berdiskusi 5. Memiliki sikap ingin tahu 6. Jujur dalam bekerja 7. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan c. Psikomotor Setelah proses pembelajaran ini, diharapkan peserta didik mampu: 1. Terampil dalam memilih alat dan bahan secara benar 2. Terampil dalam merangkai alat dan bahan secara benar. E. Model dan Metode Pembelajaran 1. Model pembelajaran kooperatif tipe TAI 2. Metode pembelajaran eksperimen, diskusi kelompok dan Tanya jawab

54 F. Sumber Belajar 1. Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) 2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 3. Alat dan Bahan Praktikum 4. Buku fisika yang relevan G. Skenario Pembelajaran No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi 1. Kegiatan Awal Waktu Fokus Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan demonstrasi di depan kelas dan peserta didik yang lainnya diminta untuk memperhatikannya Guru meminta peserta didik tersebut untuk menjatuhkan batu dari ketinggian tertentu Setelah itu guru bertanya Mengapa sehingga batu yang dijatuhkan akan jatuh ke permukaan bumi? Guru meminta peserta didik untuk memberikan pendapatnya terkait dengan pertanyaan tadi. Guru mengarahkan peserta didik untuk menjawab pertanyaan tersebut. Guru menyampaikan tujuan Fase 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik Apersepsi

55 pembelajaran Peserta didik diberikan petunjuk tentang langkah-langkah model pembeajaran TAI yang dilaksanakan pada pertemuan hari ini Guru menyiapkan materi bahan ajar dan LKPD 03 yang akan diselesaikan Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok kecil yang heterogen tetapi harmonis berdasarkan nilai pre-test (Pretest dapat diambil dari nilai rata-rata ulangan harian peserta didik), setiap kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik Guru menyajikan informasi kepada peserta didik tentang gerak vertikal 2. Kegiatan Inti 1. Eksplorasi Fase 3 Mengorganisir peserta didik ke dalam kelompokkelompok belajar Teams Fase 2 Menyajikan informasi Teaching Group Setiap peserta didik diberi bahan ajar dan LKPD 03 oleh guru Peserta didik mengerjakan LKPD 03 secara individu dan tidak diperkenankan bertanya kepada teman Guru berkeliling Student Creative

56 membimbing, mengawasi dan membantu peserta didik (secara individu) yang kesulitan memecahkan masalah mengenai Gerak vertikal Setelah semua peserta didik selesai mengerjakan LKPD 03, setiap kelompok berdiskusi membahas LKPD 03 yang sudah dikerjakan, kemudian guru memfasilitasi dan mengarahkan peserta didik untuk bertukar dan mengoreksi LKPD 03 oleh teman kelompok Guru menuntun peserta didik untuk memperbaiki jawaban yang belum benar dan dikoreksi oleh teman kelompok Peserta didik diberi kesempatan untuk membantu anggota kelompok yang belum mampu dalam menyelesaikan soal 2. Elaborasi Fase 4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar Teaching Group Team Study Peserta didik ditunjuk

57 secara acak sebagai perwakilan dari kelompok untuk menyajikan hasil diskusinya di depan kelas Peserta didik atau kelompok lain menanggapi hasil diskusi dari kelompok penyaji 3. Konfirmasi Whole Class Unit Guru melakukan evaluasi terhadap jalannya diskusi serta membenahi atau menyempurnakan jawaban peserta didik Fase 5 Evaluasi Whole Class Unit Peserta didik diberi beberapa soal dengan maksud agar peserta didik siap untuk mengerjakan soal kuis 02 yang akan diberikan oleh guru Guru membagi soal kuis 03 Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal kuis 03 secara individu dan tidak diperkenankan bertanya pada teman 3. Penutup Fact Test Peserta didik dibimbing untuk membuat rangkuman tentang materi yang baru saja dipelajari

58 Guru bersama peserta didik menghitung skor masingmasing kelompok Guru mengumumkan skor masing-masing kelompok, dam memberikan penghargaan kepada kelompok BAIK, kelompok HEBAT, dan kelompok SUPER. Fase 6 Memberi penghargaan Team Score and Recognition H. Penilaian 1. Teknik Penilaian a. Tes tertulis b. Non tes c. Unjuk kerja 2. Bentuk Instrumen a. Pilihan Ganda b. Uji petik kerja c. Kuis d. Lembar pengamatan 3. Contoh Instrumen Pilihan Ganda 1. Suatu benda jatuh bebas dari ketinggian tertentu. Apabila gesekan benda dengan udara diabaikan, kecepatan benda saat menyentuh tanah ditentukan oleh. A. Massa benda dan ketinggiannya B. Percepatan gravitasi bumi dan massa benda C. Ketinggian benda jatuh dan gravitasi bumi D. Waktu jatuh yang diperlukan dan berat benda E. Kecepatan awal benda dan gravitasi bumi

59 Kunci : C Skor : 1 Kupang, 2013 Guru/Peneliti (Fransiskus Bay Meo)

60 Kelompok: Lampiran 04a LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (01) A. Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik B. Kompetensi Dasar 2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan C. Indikator 1. Kognitif (produk) a) Menganalisis hubungan perpindahan, kecepatan, dan waktu pada GLB b) Membuat grafik hubungan kecepatan terhadap waktu pada GLB 2. Psikomotor Peserta didik mampu: a) Merangkai alat dan bahan praktikum b) Menggunakan alat ukur mistar dengan benar c) Memasang tabung pada statip d) Mengamati dan mengambil data percobaan dengan benar 3. Afektif Peserta didik mampu: a) Disiplin dalam mengikuti pelajaran di kelas b) Aktif dalam diskusi kelompok c) Menghargai guru d) Kerja sama antara kelompok dan menghargai pendapat teman e) Tanggung jawab

61 4. Keterampilan kooperatif a. Berada dalam tugas b. Mengambil giliran dan berbagi tugas c. Mendorong berpartisipasi d. Bertanya atau menjawab e. Mendengarkan dengan aktif D. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu: 1. Menganalisis hubungan perpindahan, kecepatan, dan waktu pada GLB 2. Membuat grafik hubungan kecepatan terhadap waktu pada GLB PETUNJUK!!! 1) Kerjakan soal-soal berikut ini sendiri dan tidak berdiskusi dengan teman berusahalah semaksimal mungkin terlebih dahulu dalam waktu 15 menit (Curriculum materials dan team study) Tes Individual 1. Jarak dan waktu yang ditempuh seorang pelari dalam suatu perlombaan lari ditampilkan dalam tabel berikut: No. Jarak (m) Waktu (s) a. Buatlah grafik jarak terhadap waktu! b. Tentukan kelajuan rata-rata pelari tersebut!

62 Jawaban. 2. Sebuah benda bergerak dari titik A ke titik B dengan tiga alternatif lintasan seperti pada gambar. Lintasan 1 A Lintasan 2 B Lintasan 3

63 a. Bagaimana perpindahan benda dari ketiga alternatif lintasan? b. Bagaimana jarak tempuh benda dari ketiga alternatif lintasan? Jawaban. Bantuan kelompok (team assis) 2) Setelah selesai, diskusikanlah pekerjaan dengan temanmu dalam satu kelompok. (Team Study) 3) Jika menurut kamu terdapat kesalahan, tunjukkanlah dan bahas bersama dengan temanmu sehingga diperoleh jawaban yang benar, dan dalam kelompok diberi kesempatan untuk membantu anggota kelompok yang belum mampu dalam menyelesaikan soal. (Team Study)

64 4) Jika dalam kelompokmu belum diperoleh jawabannya, mintalah bantuan guru, tetapi berusahalah semaksimal mungkin terlebih dahulu. (Team Study) 5) Setelah dikerjakan, lanjutkan pada langkah kerja berikut. Unjuk Kerja Kelompok ( Team Study) A. Alat dan Bahan 1. Lampu neon bekas 2. Stopwatch 3. Kertas 4. Mistar 5. Air 6. Statip 7. Spidol B. Prosedur Kerja 1. Mengisi tabung dengan air hingga ketinggian tertentu. 2. Mengukur beberapa jarak/tinggi pada tabung dengan mistar dan memberikan tanda pada jarak tersebut dengan menggunakan spidol. 3. Memasang tabung pada statip 4. Menjatuhkan kertas yang telah diremas-remas ke dalam tabung neon yang berisi air dan menghitung waktu disetiap jarak dengan menggunakan stopwatch 5. Mencatat data pengamatan dalam tabel No. Jarak/ tinggi (m) Waktu (s) Kecepatan (m/s) 1. 0, , , , ,90 Pertanyaan: a) Bagaimana hubungan antara jarak, kecepatan, dan waktu?

65 b) Bagaimana grafik hubungan antara jarak terhadap waktu dan kecepatan terhadap waktu dari percobaan yang anda lakukan? c) Buatlah kesimpulanmu! Jawaban 1. Hubungan antara jarak, kecepatan dan waktu: 2. Grafik hubungan s-t dan v-t Kesimpulan...

66 Lampiran 04b Kelompok: LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 02 A. Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik B. Kompetensi Dasar 2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan C. Indikator 1. Kognitif (produk) a) Menganalisis hubungan perpindahan, kecepatan, dan waktu GLBB b) Membuat grafik hubungan kecepatan terhadap waktu pada GLBB. Unjuk Kerja Kelompok ( Team Study) A. Alat dan Bahan a. Tiker timer b. Katrol c. Beban d. Tali e. Gunting f. Pita kertas

67 B. Prosedur kerja a. Menyusun alat seperti gambar di bawah ini. Pita Kereta Tali Katrol Tiker timer Sumber Tegangan Beban b. Membiarkan beban dan kereta bergerak. c. Lihat hasil ketikan pada pita ketik d. Potong pita hasil ketikan, setiap potong terdapat 4 ketikan, lalu buatlah grafik seperti pada gambar berikut. v(m/s) A t(s) Pertanyaan: 1. Bagaimana hubungan antara percepatan (a), kecepatan (v) dan waktu (t)! 2. Buatlah kesimpulanmu!

68 Jawaban 4. Hubungan antara percepatan, kecepatan dan waktu: Grafik v-t Kesimpulan

69 Lampiran 04c Kelompok: LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (03) A. Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik B. Kompetensi Dasar 2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan C. Indikator 1. Kognitif (produk) a Menganalisis besaran-besaran yang berkaitan dengan gerak vertikal b Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan gerak vertikal 2. Psikomotor Peserta didik mampu: a Merangkai alat dan bahan praktikum b Mengukur massa benda c Melepaskan benda dari suatu ketinggian yang telah diukur d Mengamati dan mengambil data percobaan dengan benar 3. Afektif Peserta didik mampu: a Disiplin dalam mengikuti pelajaran di kelas b Aktif dalam diskusi kelompok

70 c Menghargai guru d Kerja sama antara kelompok dan menghargai pendapat teman e Tanggung jawab 4. Keterampilan kooperatif a Berada dalam tugas. b Mengambil giliran dan berbagi tugas c Mendorong berpartisipasi d Bertanya atau menjawab. e Mendengarkan dengan aktif D. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu: 1. Menganalisis hubungan perpindahan, kecepatan, dan waktu pada gerak vertikal. PETUNJUK!!! 1. Kerjakan soal-soal berikut ini sendiri dan tidak berdiskusi dengan teman, berusahalah semaksimal mungkin terlebih dahulu dalam waktu 15 menit. (Curriculum materials dan team study Test Indidual 1. Suatu benda jatuh bebas dari suatu ketinggian tertentu. Apabila gesekan benda dengan udara diabaikan, kecepatan benda pada saat menyentuh tanah ditentukan olah... a Massa benda dan ketinggiannya b Percepatan gravitasi bumi dan massa benda c Ketinggian bendah jatuh dan gravitasi bumi d Waktuh jatuh yang diperlukan dan berat benda e Kecepatan awal benda dan gravitasi bumi

71 2. Sebuah benda 100 gram dilemparkan vertikal ke atas. Setelah 2 detik bola kembali ke tempat asal. (g = 10 m/ ). Tentukan kecepatan awal benda tersebut. Jawaban Bantuan kelompok (team assis) 2. Setelah selesai, diskusikanlah pekerjaan dengan temanmu dalam satu kelompok. ( Team Study) 3. Jika menurut kamu terdapat kesalahan, tunjukkanlah dan bahas bersama dengan temanmu sehingga diperoleh jawaban yang benar, dan dalam kelompok diberi kesempatan untuk membantu anggota kelompok yang belum mampu dalam menyelesaikan soal. (Team Study)

72 4. Jika dalam kelompokmu belum diperoleh jawabannya, mintalah bantuan guru, tetapi berusahalah semaksimal mungkin terlebih dahulu. (Team Study) 5. Setelah dikerjakan, lanjutkan pada langkah kerja berikut. Unjuk Kerja Kelompok ( Team Study) A. Alat dan Bahan 1. Alat ukur massa (Timbangan) 2. Alat ukur panjang (Mistar) 3. Alat ukur waktu (Stopwatch) 4. Benda (massa yang berbeda) B. Prosedur Kerja 1. Mengukur massa benda dengan menggunakan timbangan. 2. Mencatat massa benda yang telah diukur. 3. Melepaskan benda yang massanya sudah diukur dari suatu tempat yang sudah diukur ketinggiannya. 4. Mencatat waktu jatuh benda dari A-B dan waktu dari B-C. 5. Lakukanlah kegiatan ini secara berulang. 6. Menggantikan benda tersebut dengan benda yang memiliki massa yang berbeda dan lakukanlah seperti prosedur nomor 1-4. B C A Benda Pertanyaan: 1. Tentukanlah kecepatan benda, jika percapatan gravitasi bumi = 10 m/. 2. Gambarlah grafik hubungan antara v-t! 3. Buatlah kesimpulan sesuai percobaan tersebut!

73 Jawaban 1. Kecepatan masing-masing benda: 2. Grafik hubungan v-t 3. Kesimpulan

74 Lampiran 05a LEMBAR SOAL KUIS RPP Roni berlari dari kota A ke kota C yang berjarak 2000 m, kemudian berbalik ke kota B yang berjarak 500 meter dari kota C. a. Berapakah jarak yang ditempuh oleh Roni? b. Berapakah perpindahan yang ditempuh oleh Roni? 2. Apa yang dimaksudkan dengan jarak dan perpindahan?

75 Lampiran 05b LEMBAR SOAL KUIS RPP Apa yang dimaksudkan dengan kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata? 2. Apa yang dimaksudkan dengan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat? 3. Sebuah kereta cepat berada pada 2 km dari stasiun. Kereta tersebut bergerak meninggalkan stasiun dengan kelajuan tetap 80 km/jam. Pada jarak berapakah kereta itu dilihat dari stasiun setelah 15 menit?

76 Lampiran 05c LEMBAR SOAL KUIS RPP Mengapa ketika melemparkan uang logam ke atas semakin tinggi kecepatannya semakin berkurang? 2. Sebuah benda di lemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal 10 m/s dan g= 10 m/s 2. Tentukanlah: a. Waktu untuk mencapai tinggi maksimum, dan b. Tinggi maksimum.

77 Lampiran 06a LEMBARAN JAWABAN SOAL KUIS RPP A B 500 m C 2000 m a. Jarak total yang di tempuh oleh Roni adalah: 2000 m m = 2500 m b. Perpindahan yang dilakukan Roni adalah 2000 m 500 m = 1500 m ke arah kanan. 2. Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh dalam selang waktu tertentu dan merupakan besaran skalar. Perpindahan adalah perubahan kedudukan dalam selang waktu tertentu dan merupakan besaran vektor.

78 Lampiran 06b LEMBARAN JAWABAN SOAL KUIS RPP Kelajuan rata-rata adalah jarak total yang ditempuh sepanjang lintasannya dibagi waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut. Kecepatan rata-rata adalah besarnya perpindahan sebuah benda dalam selang waktu tertentu. 2. Percepatan rata-rata adalah perubahan kecepatan dibagi waktu yang diperlukan untuk perubahan tersebut. Percepatan sesaat adalah perubahan kecepatan pada selang waktu yang singkat. 3. Penyelesaian: Diketahui: v = 80 km/jam Ditanya: s t? Jawab: s 0 = 2 km t = 15 menit = 0,25 jam Jarak kereta dapat dicari dengan rumu: s t = s 0 + vt = 2 km + (80 x 0,25) = = 22 km Jadi, setelah 15 menit kereta berada 22 km dari stasiun.

79 Lampiran 06c LEMBARAN JAWABAN SOAL KUIS RPP Gerak yang dilakukan adalah gerak vertikal ke atas, gerak ini memiliki kecepatan awal saat akan bergerak dan kecepatannya berkurang karena dpengaruhi oleh medan gravitasi Bumi. 2. Penyelesaian: Diketahui: v 0 = 10 m/s Ditanya: a. t maksimum? b. tinggi maksimum? Jawab: a. Di titik tertinggi, kecepatan akhir v t = 0, sehingga dengan menggunakan persamaan v t = v 0 - gt v 0 = gt t = = = 1 sekon b. Dengan mensubstitusikan nilai t pada jawaban (a) kedalam persamaan y = y 0 + v 0 t - gt 2, y 0 = 0 y = 10 m/s x 1 sekon - x 10 m/s 2 x (1s) 2 y = 5m

80 Lampiran 07 KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PRODUK Kompetensi Dasar Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan Indikator Pencapaian Menjelaskan pengertian gerak Menjelaskan sifatsifat gerak Indikator Soal Peserta didik mampu mendefenisikan pengertian gerak Peserta didik mampu menjelaskan sifat dari benda yang bergerak No. Soal Klasifi kasi Skor Jenis Soal 1 C 1 1 PG Perubahan posisi atau kedudukan suatu benda pada tiap saat terhadap suatu acuan tertentu, ini merupakan defenisi dari... A. Gerak B. Gerak lurus beraturan C. Gerak lurus berubah beraturan Soal D. Gerak vertikal ke bawah E. Gerak vertikal ke atas 2 C 2 1 PG Suatu benda dikatakan bergerak apabila... A. Mengalami perubahan kecepatan B. Mengalami perubahan kedudukan dari kedudukan sebelumnya C. Mengalami perpindahan D. Mengalami perubahan percepatan dari percepatan semula E. Mengalami perubahan jarak dari jarak sebelumnya Kunci A B Membedakan pengertian jarak dan perpindahan Disajikan gambar, peserta didik mampu membedakan jarak dan perpindahan 3 C 2 1 PG Perhatikan gerak Joko seperti pada gambar dibawah ini! E

81 A 40 meter B 10 meter C Joko berlari dari titk A ke titik B lalu ke C dan kembali ke titik B Jarak dan perpindahan yang ditempuh oleh Joko berturut-turut adalah... A. 50 meter dan 40 meter B. 50 meter dan 10 meter C. 50 meter dan 60 meter D. 40 meter dan 60 meter E. 60 meter dan 40 meter Menjelaskan pengertian Gerak Lurus Beraturan (GLB) Peserta didik mampu mendefenisikan gerak lurus beraturan 4 C 1 1 PG Gerak benda pada lintasan lurus dan mempunyai kecepatan tetap disebut... A. Gerak lurus berubah beraturan B. Gerak lurus berubah tak D. Gerak lurus beraturan E. Gerak lurus tak beraturan beraturan C. Gerak lurus yang tetap D Disajikan grafik v-t, peserta didik mampu 5 C 2 1 PG Perhatikan grafik berikut! C

82 menentukan gerak lurus beraturan V (m/s) A B C D E t (s) Grafik di samping merupakan hubungan kecepatan (v) terhadap waktu (t) dari suatu gerak lurus. Bagian grafik yang menunjukan gerak lurus beraturan adalah... A. A B. B C. C D. D E. F Menganalisis hubungan perpindahan, kecepatan, dan waktu GLB Peserta didik mampu menghitung kecepatan pada gerak lurus beraturan dengan menggunakan s persamaan v t Peserta didik mampu menghitung jarak pada gerak lurus beraturan dengan menggunakan persamaan s t s 0 vt 6 C 3 1 PG Sebuah sepeda motor menempuh jarak 150 km dalam waktu 3 jam. Kecepatan motor tersebut adalah... A. 20 km/jam B. 30 km/jam D. 50 km/jam E. 60 km/jam C. 40 km/jam 7 C 3 1 PG Sebuah kereta cepat berada 2 km dari stasiun. Kereta tersebut bergerak meninggalkan stasiun dengan kecepatan tetap 80 km/jam. Berapa jarak kereta itu dilihat dari stasiun setelah 15 menit? A. 19 km B. 20 km D. 22 km E. 23 km D D

83 Peserta didik mampu menghitung kecepatan dan jarak dengan menggunakan persamaan v 0 at dan v t 1 s v 2 0 t at 2 Peserta didik mampu menghitung kecepatan benda yang bergerak lurus beraturan Peserta didik mampu menghitung waktu pada gerak lurus beraturan C. 21 km 8 C 3 1 PG Benda bergerak lurus dengan percepatan tetap 2 m/s 2. Jika kecepatan awal benda 5 m/s maka kecepatan dan jarak tempuh benda itu pada akhir detik ke-5 adalah... A. 15 m/s dan 25 m B. 30 m/s dan 25 m C. 15 m/s dan 50 m D. 30 m/s dan 50 m E. 40 m/s dan 50 m 9 C 3 1 PG Sebuah benda bergerak lurus beraturan dengan waktu 10 sekon dan menempuh jarak 80 meter, kecepatan benda tersebut adalah... A. 4 m/s B. 6 m/s C. 8 m/s D. 10 m/s E. 12 m/s 10 C 3 1 PG Benda mula-mula diam kemudian bergerak dengan percepatan 3 m/s 2. berapa lama waktu yang dibutuhkan ketika benda menempuh jarak 150 m adalah...sekon A. 7 B. 8 C. 9 D. 10 E. 11 C C D Membuat grafik hubungan kecepatan terhadap waktu pada Disajikan grafik s-t, peserta didik mampu menghitung kecepatan 11 C 3 1 PG Perhatikan grafik dibawah ini. D

84 GLB relatif dari dua buah benda pada gerak lurus beraturan s (meter) B A t (sekon) Grafik tersebut merupakan grafik perpindahan terhadap waktu dari benda A dan benda B yang bergerak lurus beraturan. Apabila kedua benda bergerak searah, kecepatan relatif A terhadap B adalah... A. 30 m/s B. 12 m/s C. 9 m/s D. 6 m/s E. -12 m/s

85 Menghitung jarak pada GLB berdasarkan grafik dan persamaanpersamaan GLB Disajikan grafik v-t, peserta didik mampu menghitung jarak suatu benda yang bergerak lurus beraturan 12 C 3 1 PG Grafik suatu benda bergerak lurus beraturan tampak seperti gambar berikut ini. 20 v (m/s) D t (s) Jarak yang di tempuh selama 4 sekon adalah... A. 20 m D. 80 m B. 40 m E. 100 m C. 60 m Menjelaskan pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan Peserta didik mampu mendefenisikan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) 13 C 1 1 PG Pernyataan berikut yang termasuk gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah... A. Gerak lurus yang kecepatanya tetap B. Gerak lurus yang kecepatanya berubahubah C. Gerak lurus yang kecepatanya selalu bertambah D. Gerak lurus yang percepatanya tetap E. Gerak lurus yang percepatanya berubahubah Menganalisis Peserta didik mampu 14 C 3 1 PG Sebuah mobil yang mula-mula diam, kemudian C D

86 hubungan perpindahan, kecepatan, dan waktu gerak lurus berubah beraturan menghitung waktu yang dibutuhkan untuk gerak lurus berubah beraturan Peserta didik mampu menghitung kecepatan benda dengan menggunakan persamaan v at v t 0 bergerak. Setelah 80 km, kecepatannya berubah menjadi 40 km/jam. Waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut adalah... A. 4 jam B. 8 jam C. 12 jam D. 15 jam E. 20 jam 15 C 3 1 PG Sebuah mobil bergerak dipercepat dari keadaan diam. Jika percepatan mobil 20 m/s 2, maka kecepatan mobil setelah 5 sekon adalah... A. 250 m/s B. 200 m/s C. 150 m/s D. 100 m/s E. 50 m/s D Peserta didik mampu menghitung percepatan benda dengan menggunakan v persamaan a t Peserta didik mampu menghitung percepatan benda dengan menggunakan persamaan a= 16 C 3 1 PG Mobil bergerak dengan kecepatan awal 5 m/s. Setelah 5 sekon, kecepatannya berubah menjadi 20 m/s maka percepatan benda adalah... A. 1 m/s 2 B. 2 m/s 2 C. 3 m/s 2 D. 4 m/s 2 E. 5 m/s 2 17 C 3 1 PG Mobil bergerak diperlambat dengan kecepatan berubah dari 25 m/s menjadi 5 m/s selama 4 sekon, maka perlambatan mobil tersebut adalah adalah... A. 2,5 m/s 2 B. 3 m/s 2 C E

87 Membuat grafik hubungan kecepatan terhadap waktu pada GLBB Disajikan grafik v-t, peserta didik mampu menjelasakan konsep GLLB C. 3,5 m/s 2 D. 4,5 m/s E. 5 m/s 2 18 C 2 1 PG Sebuah benda bergerak menurut grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) seperti pada gambar. V (m/s) B t (s) Disajikan grafik v-t, peserta didik mampu menghitung percepatan dan jarak partikel Pada saat detik ke-12 benda menjalani gerak... A. Lurus berubah D. Diperlambat beraturan dengan laju dengan 16 m/s perlambatan 4 B. Dipercepat dengan m/s 2 percepatan 4 m/s 2 E. Diperlambat C. Dipercepat dengan dengan percepatan 2 m/s 2 perlambatan 2 m/s 2 19 C 3 1 PG Partikel bergerak lurus sesuai dengan grafik v-t dibawah ini. B

88 v (m/s) t (s) Percepatan dan jarak tempuh partikel setelah 10 sekon adalah... A. 1 m/s 2 dan 160 m B. 2 m/s 2 dan 150 m C. 2 m/s 2 dan 130 m D. 3 m/s 2 dan 150 m E. 4 m/s 2 dan 150 m Menghitung jarak pada GLBB berdasarkan grafik dan persamaanpersamaan GLBB Disajikan grafik v-t, peserta didik mampu menghitung jarak pada gerak lurus berubah beraturan 20 C 3 1 PG Benda bergerak seperti dinyatakan dalam grafik tersebut. 20 v (m) D t (s) Jarak yang ditempuh selama 4 sekon adalah...

89 Menganalisis besaran-besaran yang berkaitan dengan gerak vertikal Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan gerak vertikal Peserta didik mampu menjelaskan konsep gerak vertikal Peserta didik mampu menghitung ketinggian pada gerak vertikal ke bawah dengan menggunakan persamaan 1 2 v t gt h t 0 2 Peserta didik mampu menghitung kecepatan pada gerak vertikal ke bawah dengan menggunakan persamaan v t v 2gh A. 40 m B. 50 m C. 60 D. 70 m E. 80 m 21 C 2 1 PG Sebuah peluru ditembak vertikal keatas, apabila percepatan grafitasi g. Gerak tersebut merupakan... A. Gerak lurus beraturan B. Gerak lurus kecepatan tetap C. Gerak lurus dengan percepatan g D. Gerak lurus dengan perlambatan g E. Gerak lurus dengan kecepatan g 22 C 3 1 PG Sebuah batu dilepaskan dari menara dan tiba di tanah dalam waktu 5 sekon. Ketinggian menara tersebut adalah... A. 25 m B. 50 m C. 75 m D. 100 m E. 125 m 23 C 3 1 PG Bola tenis jatuh dari ketinggian 5 m. Kecepatan benda saat menyentuh tanah adalah...(g = 10 m/s 2 ) A. 5 m/s B. 10 m/s C. 15 m/s D. 20 m/s E. 25 m/s Peserta didik mampu 24 C 3 1 PG Sebuah kelereng dilemparkan vertikal ke atas. Pada C D E B

90 menghitung kecepatan awal kelereng pada gerak vertikal ke atas Peserta didik mampu menghitung tinggi maksimum pada gerak vertikal ke atas ketinggian 4 m dari tanah, kecepatannya 1 m/s. Jika g = 10 m/s 2, kecepatan awal kelereng adalah... A. 2,5 m/s D. 15 m/s B. 4 m/s E. 40 m/s C. 9 m/s 25 C 3 1 PG Sebuah bola dilempatkan vertikal ke atas dengan kecepatan 60 m/s. Tinggi maksimum yang dicapai bola tersebut adalah... A. 100 m B. 120 m C. 140 m D. 160 m E. 180 m E

91 Lampiran 08 TES HASIL BELAJAR PRODUK Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Waktu : SMA Swasta Terakreditasi PGRI Kota Kupang : X IPA/I : Fisika : 2 x 45 Menit Pilihlah salah satu jawaban dengan tepat! 1. Perubahan posisi atau kedudukan suatu benda terhadap suatu acuan tertentu, ini merupakan defenisi dari... A. Gerak D. Gerak vertikal ke bawah B. Gerak lurus beraturan E. Gerak vertikal ke atas C. Gerak lurus berubah beraturan 2. Suatu benda dikatakan bergerak apabila... A. Mengalami perubahan kecepatan B. Mengalami perubahan kedudukan dari kedudukan sebelumnya C. Mengalami perpindahan D. Mengalami perubahan percepatan dari percepatan semula E. Mengalami perubahan jarak dari jarak sebelumnya 3. Perhatikan gerak Joko seperti pada gambar dibawah ini! A 40 meter B 10 meter C Joko berlari dari titk A ke titik B lalu ke C dan kembali ke titik B Jarak dan perpindahan yang ditempuh oleh Joko berturut-turut adalah... A. 50 meter dan 40 meter B. 50 meter dan 10 meter C. 50 meter dan 60 meter D. 40 meter dan 60 meter

92 E. 60 meter dan 40 meter 4. Gerak benda pada lintasan lurus dan mempunyai kecepatan tetap disebut... A. Gerak lurus berubah beraturan D. Gerak lurus beraturan B. Gerak lurus berubah tak E. Gerak lurus tak beraturan beraturan C. Gerak lurus yang tetap 5. Perhatikan grafik berikut! V (m/s) A B C D E t (s) Grafik di samping merupakan hubungan kecepatan (v) terhadap waktu (t) dari suatu gerak lurus. Bagian grafik yang menunjukan gerak lurus beraturan adalah... A. A B. B C. C D. D E. F 6. Sebuah sepeda motor menempuh jarak 150 km dalam waktu 3 jam. Kecepatan motor tersebut adalah... A. 20 km/jam D. 50 km/jam B. 30 km/jam E. 60 km/jam C. 40 km/jam 7. Sebuah kereta cepat berada 2 km dari stasiun. Kereta tersebut bergerak meninggalkan stasiun dengan kecepatan tetap 80 km/jam. Berapa jarak kereta itu dilihat dari stasiun setelah 5 menit? A. 19 km B. 20 km C. 21 km D. 22 km E. 23 km 8. Benda bergerak lurus dengan percepatan tetap 2 m/s 2. Jika kecepatan awal benda 5 m/s maka kecepatan dan jarak tempuh benda itu pada akhir detik ke- 5 adalah... A. 15 m/s dan 25 m B. 30 m/s dan 25 m D. 30 m/s dan 50 m E. 40 m/s dan 50 m

93 C. 15 m/s dan 50 m 9. Sebuah benda bergerak lurus beraturan dengan waktu 10 sekon dan menempuh jarak 80 meter, kecepatan benda tersebut adalah... A. 4 m/s D. 10 m/s B. 6 m/s E. 12 m/s C. 8 m/s 10. Benda mula-mula diam kemudian bergerak dengan percepatan 3 m/s 2. berapa lama waktu yang dibutuhkan ketika benda menempuh jarak 150 m adalah...sekon A. 7 B. 8 C. 9 D. 10 E Perhatikan grafik dibawah ini. s (meter) 45 B A t (sekon) Grafik tersebut merupakan grafik perpindahan terhadap waktu dari benda A dan benda B yang bergerak lurus beraturan. Apabila kedua benda bergerak searah, kecepatan relatif A terhadap B adalah... A. 30 m/s B. 12 m/s C. 9 m/s D. 6 m/s E. -12 m/s

94 12. Grafik suatu benda bergerak lurus beraturan tampak seperti gambar berikut ini. v (m/s) t (s) Jarak yang di tempuh selama 4 sekon adalah... A. 20 m D. 80 m B. 40 m E. 100 m C. 60 m 13. Pernyataan berikut yang termasuk gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah... A. Gerak lurus yang kecepatanya tetap B. Gerak lurus yang kecepatanya berubah-ubah C. Gerak lurus yang kecepatanya selalu bertambah D. Gerak lurus yang percepatanya tetap E. Gerak lurus yang percepatanya berubah-ubah 14. Sebuah mobil yang mula-mula diam, kemudian bergerak. Setelah 80 km, kecepatannya berubah menjadi 40 km/jam. Waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut adalah... A. 4 jam B. 8 jam C. 12 jam D. 15 jam E. 20 jam 15. Sebuah mobil bergerak dipercepat dari keadaan diam. Jika percepatan mobil 20 m/s 2, maka kecepatan mobil setelah 5 sekon adalah... A. 250 m/s D. 100 m/s B. 200 m/s E. 50 m/s C. 150 m/s 16. Mobil bergerak dengan kecepatan awal 5 m/s. Setelah 5 sekon, kecepatannya berubah menjadi 20 m/s maka percepatan benda adalah... A. 1 m/s 2 B. 2 m/s 2 C. 3 m/s 2

95 D. 4 m/s 2 E. 5 m/s Mobil bergerak diperlambat dengan kecepatan berubah dari 25 m/s menjadi 5 m/s selama 4 sekon, maka perlambatan mobil tersebut adalah adalah... A. 2,5 m/s 2 B. 3 m/s 2 C. 3,5 m/s 2 D. 4,5 m/s E. 5 m/s Sebuah benda bergerak menurut grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) seperti pada gambar. V (m/s) t (s) Pada saat detik ke-12 benda menjalani gerak... A. Lurus berubah beraturan dengan D. Diperlambat dengan laju 16 m/s perlambatan 4 m/s 2 B. Dipercepat dengan percepatan 4 E. Diperlambat dengan m/s 2 perlambatan 2 m/s 2 C. Dipercepat dengan percepatan 2 m/s Partikel bergerak lurus sesuai dengan grafik v-t dibawah ini. v (m/s) t (s) Percepatan dan jarak tempuh partikel setelah 10 sekon adalah... A. 1 m/s 2 dan 160 m

96 B. 2 m/s 2 dan 150 m C. 2 m/s 2 dan 130 m D. 3 m/s 2 dan 150 m E. 4 m/s 2 dan 150 m 20. Benda bergerak seperti dinyatakan dalam grafik tersebut v (m) 0 4 t (s) Jarak yang ditempuh selama 4 sekon adalah... A. 40 m B. 50 m C. 60 D. 70 m E. 80 m 21. Sebuah peluru ditembak vertikal ke atas, apabila percepatan grafitasi g. Gerak tersebut merupakan... A. Gerak lurus beraturan B. Gerak lurus kecepatan tetap C. Gerak lurus dengan percepatan g D. Gerak lurus dengan perlambatan g E. Gerak lurus dengan kecepatan g 22. Sebuah batu dilepaskan dari menara dan tiba di tanah dalam waktu 5 sekon. Ketinggian menara tersebut adalah... A. 25 m B. 50 m C. 75 m D. 100 m E. 125 m 23. Bola tenis jatuh dari ketinggian 5 m. Kecepatan benda saat menyentuh tanah adalah...(g = 10 m/s 2 ) A. 5 m/s D. 20 m/s

97 B. 10 m/s E. 25 m/s C. 15 m/s 24. Sebuah kelereng dilemparkan vertikal ke atas. Pada ketinggian 4 m dari tanah, kecepatannya 1 m/s. Jika g = 10 m/s 2, kecepatan awal kelereng adalah... A. 2,5 m/s D. 15 m/s B. 4 m/s E. 40 m/s C. 9 m/s 25. Sebuah bola dilempatkan vertikal ke atas dengan kecepatan 60 m/s. Tinggi maksimum yang dicapai bola tersebut adalah... A. 100 m D. 160 m B. 120 m E. 180 m C. 140 m

98 Lampiran 09 KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) AFEKTIF (RPP 01, 02, dan 03) Ketuntasan hasil belajar Klasifikasi ranah afektif Skor a Disiplin dalam bekerja A4 1 b Mengemukakan pendapat atau ide A4 1 c Kerja sama dalam kelompok A1 1 d Memiliki sikap ingin tahu A2 1 e Jujur dalam bekerja A3 1 f Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan A3 1 Total Skor 6 Keterangan: A1 : Penerimaan A2 : Merespon A4 : Organisasi A5 : Pola Hidup A3 : Menghargai Kupang, Peneliti Fransiskus Bay Meo

99 Lampiran 10 Lembar Penilaian Tes Hasil Belajar (THB) Afektif Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (RPP 01, 02, 03) *) Mata Pelajaran:... Materi Pokok :... Hari/Tanggal :... Pertemuan ke :... Nama Guru :... Jam :... No Aspek yang Diamati Skor Kelompok I II III IV V VI VII VIII 1 Disiplin dalam bekerja 2 Mengemukakan pendapat atau ide 3 Kerja sama dalam kelompok 4 Aktif bekerjasama dalam diskusi 5 Memiliki sikap penghargaan 6 Jujur dalam bekerja 7 Bertanggungjawab Rubrik: Jumlah 0 : Jika aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya 1 : Jika aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya *) coret yang tidak perlu Kupang, 2013 Pengamat 1 Pengamat 2 (.....) ( )

100 Lampiran 11 KISI-KISI TES HASIL BELAJAR PSIKOMOTOR (RPP 01) Ketuntasan hasil belajar A. Ketepatan memasang/merakit alat atau bahan B. Keterampilan dalam melakukan percobaan C. Ketepatan dalam menggunakan mistar untuk megukur jarak/tinggi pada tabung 1. Membaca skala dengan tepat 2. Sikap/posisi mata ketika membaca skala pada alat ukur D. Ketepatan menggunakan alat ukur stopwatch E. Mengamati dan mengambil data percobaan dengan benar Klasifikasi ranah Skor psikomotor C 4 1 C 3 1 C 3 1 C 3 1 C 3 1 Keterangan: C 1 : Meniru C 2 : Menggunakan C 3 : Ketepatan C 4 : Merangkaikan C 5 : Naturalisasi Kupang, 2013 Peneliti (Fransiskus Bay Meo)

101 KISI-KISI TES HASIL BELAJAR PSIKOMOTOR (RPP 02) Ketuntasan hasil belajar A. Ketepatan memasang/merakit alat atau bahan B. Keterampilan dalam melakukan percobaan C. Ketepatan dalam menggunakan alat stopwatch D. Mengamati dan mengambil data percobaan dengan benar Klasifikasi ranah psikomotor Skor C 4 1 C 3 1 C 3 1 C 3 1 Keterangan: C 1 : Meniru C 2 : Menggunakan C 3 : Ketepatan C 4 : Merangkaikan C 5 : Naturalisasi Kupang, 2013 Peneliti (Fransiskus Bay Meo)

102 KISI-KISI TES HASIL BELAJAR PSIKOMOTOR (RPP 03) Ketuntasan hasil belajar A. Ketepatan memasang/merakit alat atau bahan B. Keterampilan dalam melakukan percobaan C. Keterampilan dalam mengukur massa benda dengan menggunakan timbangan. 1. Membaca skala dengan tepat 2. Sikap/posisi mata ketika membaca skala pada alat ukur timbangan D. Ketepatan dalam melakukan percobaan E. Mengamati dan mengambil data percobaan dengan benar Klasifikasi ranah Skor psikomotor C 4 1 C 3 1 C 3 1 C 3 1 C 3 1 Keterangan: C 1 : Meniru C 2 : Menggunakan C 3 : Ketepatan C 4 : Merangkaikan C 5 : Naturalisasi Kupang, 2013 Peneliti (Fransiskus Bay Meo)

103 Lampiran 12 Lembar Penilaian Hasil Belajar Tes Hasil Belajar (THB) Psikomotor Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (RPP 01) Mata Pelajaran:... Materi Pokok :... Hari/Tanggal :... Nama Guru :... Jam :... No Aspek yang Diamati Skor Kelompok I II III IV V VI 1 A. Ketepatan memasang/ merakit alat atau bahan 2 B. Keterampilan dalam melakukan percobaan 3 C. Ketepatan dalam menggunakan mistar untuk megukur jarak/tinggi pada tabung C 1 : Membaca skala dengan tepat C 2 :Sikap/posisi mata ketika membaca skala pada alat ukur 4 D. Ketepatan menggunakan alat ukur stopwatch 5 E. Mengamati dan mengambil data percobaan dengan benar Jumlah

104 Rubrik: 0 : Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya 0,5 : Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya. 1 : Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya. Kupang, Pengamat (...)

105 Lembar Penilaian Hasil Belajar Tes Hasil Belajar (THB) Psikomotor Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (RPP 02) Mata Pelajaran:... Materi Pokok :... Hari/Tanggal :... Nama Guru :... Jam :... No Aspek yang Diamati Skor Kelompok I II III IV V VI 1 A. Ketepatan memasang/ merakit alat atau bahan 2 B. Keterampilan dalam melakukan percobaan 3 C. Ketepatan menggunakan alat ukur stopwatch 4 D. Mengamati dan mengambil data percobaan dengan benar Jumlah

106 Rubrik: 0 : Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya 0,5 : Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya. 1 : Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya. Kupang, Pengamat (...)

107 Lembar Penilaian Hasil Belajar Tes Hasil Belajar (THB) Psikomotor Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (RPP 03) Mata Pelajaran:... Materi Pokok :... Hari/Tanggal :... Nama Guru :... Jam :... No Aspek yang Diamati Skor Kelompok I II III IV V VI 1 A. Ketepatan memasang/ merakit alat atau bahan 2 B. Keterampilan dalam melakukan percobaan 3 C. Keterampilan dalam mengukur massa benda dengan menggunakan timbangan. C 1: Membaca skala dengan tepat C 2 : Sikap/posisi mata ketika membaca skala pada alat ukur timbangan 4 D. Ketepatan dalam melakukan percobaan 5 E. Mengamati dan mengambil data percobaan dengan benar Jumlah

108 Rubrik: 0 : Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya 0,5 : Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya. 1 : Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya. Kupang, Pengamat (...)

109 Lampiran 13 Lembar Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran Model Kooperatif Tipe TAI (RPP 01,02,03) Nama Sekolah : SMA Swasta Terakreditasi PGRI Kota Kupang Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X IPA Materi Pokok : Gerak Lurus Pertemuan ke :. Hari/Tanggal :. Waktu :. Peneliti : Fransiskus Bay Meo Petunjuk : Berikut ini diberikan suatu daftar aspek pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai. No I II A. Perencanaan Pembelajaran Aspek yang Diamati Silabus a. Peneliti menyusun silabus dengan menuliskan identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas dan semester). b. Peneliti dalam membuat silabus, merumuskan indikator ke dalam kegiatan pembelajaran c. Peneliti dalam membuat silabus, memperhatikan kesesuaian antara indikator dan kegiatan pembelajaran d. Peneliti dalam membuat silabus, menulis materi pokok, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar. Bahan Ajar Peserta Didik Keterlaksanaan Penilaian Ya Tidak

110 III IV (BAPD) a. Peneliti dalam menyusun bahan ajar, menuliskan judul bahan ajar, disesuaikan dengan KD dan materi pokok yang akan dicapai. b. Peneliti dalam menyusun bahan ajar memperhatikan kesesuaian antara materi bahan ajar dengan indikator pembelajaran c. Isi bahan ajar yang dibuat peneliti menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) a. Peneliti dalam menyusun RPP menulis identitas RPP yang mencakupi satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas, semester, materi pokok dan alokasi waktu. b. Peneliti dalam menyusun RPP, menulis indikator/tujuan pembelajaran c. Peneliti dalam menyusun RPP, memilih pendekatan dan metode pembelajaran yang sesuai. d. Peneliti dalam menyusun RPP, menentukan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan pendekatan inkuiri. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) a. Peneliti dalam menyusun LKPD, menulis materi pokok/materi ajar, indikator dan tujuan pembelajaran b. Peneliti dalam menyusun LKPD, menentukan alat dan bahan praktikum yang sesuai dengan materi yang akan dibelajarkan c. Isi LKPD yang dibuat peneliti sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran

111 No I II B. Pelaksanaan pembelajaran Aspek yang Diamati Kegiatan Pendahuluan a. Peneliti memotivasi peserta didik b. Peneliti menyajikan informasi dari materi yang akan dipelajari c. Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran d. Peneliti menyiapkan LKPD yang akan diselesaikan peserta didik e. Peneliti menginformasikan pembagian kelompok Kegiatan Inti Eksplorasi a. Peneliti menyajikan materi pembelajaran b. Peneliti membimbing peserta didik untuk melakukan eksperimen secara berkelompok dan menyelesaikan tugas-tugas dalam LKPD secara individu c. Peneliti memberikan bantuan secara individu. d. Peneliti mengarahkan peserta didik untuk bertukar dan mengoreksi hasil kerja rekan dalam kelompok masingmasing e. Peneliti membimbing kelompok dalam memperbaiki hasil kerja rekan kelompok Elaborasi a. Peneliti menunjuk beberapa kelompok untuk menyajikan hasil diskusi b. Peneliti mengarahkan kelompok diskusi untuk menanggapi hasil kerja kelompok penyaji Konfirmasi a. Peneliti mengevaluasi dan Keterlaksanaan Penilaian Ya Tidak

112 III IV V menyempurnakan hasil kerja setiap kelompok b. Peneliti memberikan kuis Penutup a. Peneliti mengarahkan peserta didik untuk menghitung skor masing-masing kelompok b. Peneliti memberikan penghargaan kepada masingmasing kelompok berdasarkan kinerja kerja yng dicapai c. Peneliti membimbing peserta didik untuk membuat rangkuman Pengelolahan Waktu a. Peneliti merencanakan waktu bersama dengan peserta didik dalam proses pembelajaran b. Penelitian mengawali dan mengakiri proses pembelajaran tepat pada waktu Suasana Kelas a. Peneliti antusias dalam proses pembelajaran b. Siswa antusias dalam proses pembelajaran No C. Evaluasi Pembelajaran Aspek yang Diamati 1 Peneliti menyusun kisi-kisi tes hasil belajar 2 Peneliti membuat tes hasil belajar lengkap dengan kunci jawaban 3 Peneliti menetapkan klasifikasi butir soal 4 Peneliti membuat indikator soal 5 Peneliti membuat penilaian proses, psikomotorik, dan afektif Keterlaksanaan Penilaian Ya Tidak Rubrik:

113 1. Kurang baik, jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya 2. Cukup, jika sebagian besar yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya tetapi masih dapat diterima 3. Baik, jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai denga yang Sebenarnya 4. Sangat baik, jika seluruh aspek yang diamati dengan yang sebenarnya *) coret yang tidak perlu

114 Lampiran 14 LEMBARAN PENGAMATAN KETERAMPILAN KOOPERATIF Mata Pelajaran:... Materi Pokok :... Hari/Tanggal :... Pertemuan ke :... Jam :... Peneliti :... Petunjuk: 1. Pengamatan ditujukan kepada 2 kelompok yang dilakukan secara bergantian setiap periode 2,5 menit (2 menit pengamatan dan 0,5 menit mencatat hasil pengamatan). 2. Pada setiap periode pengamatan, dapat memberi tanda ( ) lebih dari satu kategori keterampilam kooperatif. 3. Ketegori keterampilan kooperatif yang diamati meliputi: A. Berada dalam tugas Terlibat aktif dalam kelompok. Mengerjakan/meneruskan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. B. Mengambil giliran dalam berbagai tugas Bersedia menerima tugas. Memberi kepercayaan kepada teman dalam menyelesaikan tugas. Bekerja sama dalam kelompok dan bersedia membantu taman dalam menyelesaikan tugas. C. Mendorong berpartisipasi Memotivasi teman untuk memberikan pendapat/ide. D. Mendengarkan dengan aktif Memperhatikan informasi/penjelasan/pendapat yang disampaikan teman/guru. Menghargai pendapat teman.

115 E. Bertanya Mengemukakan pertanyaan/jawaban kepada teman/guru. Kelompok:.. No Nama Peserta Didik Keterampilan Kooperatif yang Muncul A B C D E Rubrik: A : Berada dalam tugas B : Mengambil giliran dalam berbagai tugas C : Mendorong berpartisipasi D : Mendengarkan dengan aktif E : Bertanya *) coret yang tidak perlu Kupang, 2013 Pengamat I / II ( )

116 Lampiran 15 LEMBAR ISIAN RESPON PESERTA DIDIK TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran :Fisika Nama Peserta Didik :... Hari/Tanggal :... Saat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI), Anda diharapkan dapat mengisi angket berikut berdasarkan pengalaman yang Anda rasakan. Jawaban atas aspek-aspek ini, tidak akan berpengaruh pada nilai akademik Anda. Oleh karena itu, dimohon kejujuran dalam mengisinya serta tanpa pengaruh orang lain. Petunjuk: Berilah tanda cek ( ) pada kolom pilihan yang sesuai dengan pendapatmu! 1: Tidak Baik (TB) 3: Cukup Baik (CB) 5: Sangat Baik (SB) 2: Kurang Baik (KB) 4: Baik (B) No 1 II Pernyataan/Pertanyaan Kegiatan Pendahuluan a. Saya dan teman-teman diberikan motivasi oleh guru. b. Saya dan teman-teman diberikan informasi mengenai materi yang akan dipelajari berdasarkan motivasi yang dilakukan. c. Saya dan teman-teman diberikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. d. Bahan ajar dan LKPD yang akan diselesaikan oleh saya dan teman-teman, disiapkan oleh guru. e. Saya dan teman-teman diberikan informasi oleh guru mengenai pembagian kelompok. Kegiatan Inti Eksplorasi a. Saya dan teman-teman diberikan penjelasan Nilai TB KB CB B SB

117 III IV V singkat oleh guru mengenai materi yang akan dipelajari. b. Saya dan teman-teman secara berkelompok melakukan eksperimen yang disiapkan oleh guru dan menyelesaikan tugas-tugas yang ada dalam LKPD secara individu. c. Saya dan teman-teman secara individu diberikan bantuan oleh guru untuk mengatasi kesulitan dalam belajar. d. Saya dan teman-teman diarahkan serta difasilitasi oleh guru untuk bertukar dan mengoreksi LKPD teman kelompok. e. Saya dan teman-teman diarahkan oleh guru untuk mendiskusikan LKPD teman dalam kelompok masing-masing dan memperbaiki jawaban yang kurang tepat. Elaborasi a. Beberapa kelompok ditunjuk oleh guru untuk menyajikan hasil diskusi. b. Kelompok diskusi diarahkan oleh guru untuk menanggapi hasil kerja kelompok penyaji. Konfirmasi a. Hasil kerja semua kelompok dievaluasi dan disempurnakan oleh guru. b. Saya dan teman-teman diberikan kuis oleh guru atas materi yang telah dipelajari. Kegiatan Penutup a. Saya dan teman-teman diarahkan oleh guru untuk menghitung skor masing-masing kelompok b. Masing-masing kelompok diberikan penghargaan oleh guru sesuai kinerja kerja. c. Saya dan teman-teman dibimbing oleh guru untuk membuat rangkuman. Guru mengawali dan mengakhiri kegiatan pembelajaran tepat pada waktu yang ditentukan. Suasana Kelas a. Saya dan teman-teman antusias dalam proses pembelajaran b. Guru antusias dalam proses pembelajaran

118

119

120

121

122 Lampiran18 No KdPD MATRIKS PERHITUNGAN KETERAMPILAN KOOPERATIF PESERTA DIDIK KETERAMPILAN KOOPERATIF RPP 01 RPP 02 RPP 03 A B C D E A B C D E A B C D E 1 IB MAO RK ML RN IK IDL MGS MAO TS Jumlah Rata-rata frek. Maks Alokasi Waktu Presentase (%)

123

124

125 Lampiran 21 ANALISIS SKOR KEMAJUAN PESERTA DIDIK SECARA INDIVIDU DAN KELOMPOK RPP 01 Skor Kemajuan Peserta Didik Secara Individu dan Kelompok pada RPP 01 Nilai Kelompok KdPD Ulangan Nilai Perkembangan Nilai Penghargaan Kuis harian Iindividu Kelompok I II III IV V VI IB MAO RK ML RN IK IDL MGS MA TS SN TB FS HE TO EU ML OEM SDS WT DM AF ML MP YN EJ JYA DAI FYN ORL Tim Hebat 20 Tim Hebat 22 Tim Hebat 20 Tim Hebat 18 Tim Hebat 20 Tim Hebat

126 Kelompok I II III IV V VI ANALISIS SKOR KEMAJUAN PESERTA DIDIK SECARA INDIVIDU DAN KELOMPOK RPP 02 Nilai Kuis Nilai Perkembangan KdPD Nilai Kuis RPP 01 Individu Kelompok IB MAO RK ML RN IK IDL MGS MA TS SN TB FS HE TO EU ML OEM SDS WT DM AF ML MP YN EJ JYA DAI FYN ORL Penghargaan 20 Tim Hebat 18 Tim Hebat 20 Tim Hebat 22 Tim Hebat 24 Tim Hebat 18 Tim Hebat

127 ANALISIS SKOR PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SECARA INDIVIDU DAN KELOMPOK RPP 03 Nilai Kuis Nilai Perkembangan Penghargaan Kelompok KdPD Nilai Kuis RPP 02 Individu Kelompok IB MAO RK ML RN IK IDL MGS MA TS SN TB FS HE TO EU ML OEM SDS WT DM AF ML MP YN EJ JYA DAI FYN ORL Tim Hebat 22 Tim Hebat 22 Tim Hebat 18 Tim Hebat 16 Tim Hebat 22 Tim Hebat

128

129

130

131

MATERI gerak lurus GERAK LURUS

MATERI gerak lurus GERAK LURUS MATERI gerak lurus Pertemuan I Waktu : Jarak, Perpindahan, Kelajuan, dan kecepatan :3 JP GERAK LURUS Gerak lurus adalah gerakan suatu benda/obyek yang lintasannya berupa garis lurus (tidak berbelok-belok).

Lebih terperinci

BAB III GERAK LURUS. Gambar 3.1 Sistem koordinat kartesius

BAB III GERAK LURUS. Gambar 3.1 Sistem koordinat kartesius BAB III GERAK LURUS Pada bab ini kita akan mempelajari tentang kinematika. Kinematika merupakan ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan penyebab timbulnya gerak. Sedangkan ilmu yang mempelajari

Lebih terperinci

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika. MATA KULIAH : FISIKA DASAR TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika. POKOK BAHASAN: Pendahuluan Fisika, Pengukuran Dan Pengenalan Vektor

Lebih terperinci

BAB II KINEMATIKA GERAK LURUS. A. STANDAR KOMPETENSI : Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskrit (partikel).

BAB II KINEMATIKA GERAK LURUS. A. STANDAR KOMPETENSI : Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskrit (partikel). BAB II KINEMATIKA GERAK LURUS A. STANDAR KOMPETENSI : Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskrit (partikel). B. INDIKATOR : 1. Mendefinisikan pengertian gerak 2. Membedakan

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN A. URAIAN MATERI: Suatu benda dikatakan bergerak jika benda tersebut kedudukannya berubah setiap saat terhadap titik acuannya (titik asalnya).

Lebih terperinci

Bab. Gerak Lurus. A. Gerak, Jarak, dan Perpindahan B. Kelajuan dan Kecepatan C. Percepatan D. Gerak Lurus Beraturan E. Gerak Lurus Berubah Beraturan

Bab. Gerak Lurus. A. Gerak, Jarak, dan Perpindahan B. Kelajuan dan Kecepatan C. Percepatan D. Gerak Lurus Beraturan E. Gerak Lurus Berubah Beraturan Bab 3 Sumber: www.google-images.com Pengaturan kecepatan yang tepat pada sebuah kereta api akan mengefektifkan waktu tempuh yang diharapkan. Gerak Lurus Hasil yang harus Anda capai: menerapkan konsep dan

Lebih terperinci

MATERI PEMAHAMAN GRAFIK KINEMATIKA

MATERI PEMAHAMAN GRAFIK KINEMATIKA PROBLEM SET KINEMATIKA PERKULIAHAN FISIKA DOSEN : Dede Trie Kurniawan, S.Si., M.Pd MATERI PEMAHAMAN GRAFIK KINEMATIKA Fisika_dHeTik_16 Page 1 Fisika_dHeTik_16 Page 2 GERAK LURUS Suatu benda melakukan gerak,

Lebih terperinci

Besaran Dasar Gerak Lurus

Besaran Dasar Gerak Lurus Oleh : Zose Wirawan Besaran Dasar Gerak Lurus Pendahuluan Gerak Lurus adalah suatu gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus. Ini adalah jenis gerak paling sederhana yang ada didalam kehidupan seharihari.

Lebih terperinci

RPP 1: Besaran Gerak. RPP 2: GLB dan GLBB. RPP 3: Ticker Timer. RPP 4: Gerak Vertikal

RPP 1: Besaran Gerak. RPP 2: GLB dan GLBB. RPP 3: Ticker Timer. RPP 4: Gerak Vertikal LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP 1: Besaran Gerak RPP : GLB dan GLBB RPP 3: Ticker Timer RPP 4: Gerak Vertikal 46 47 48 49 Lampiran 1a RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 Satuan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hukum newton, baik Hukum Newton ke I,II,ataupun III. materi lebih dalam mata kuliah fisika dasar 1.Oleh karena itu,sangatlah perlu

BAB I PENDAHULUAN. hukum newton, baik Hukum Newton ke I,II,ataupun III. materi lebih dalam mata kuliah fisika dasar 1.Oleh karena itu,sangatlah perlu BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam kehidupan sehari hari,banyak aktivitas maupun kegiatan kita tertuang dalam fisika. Salah satu materi yang sering berkaitan adalah penerapan hukum newton, baik

Lebih terperinci

Untuk SMA dan MA Kelas X GERAK LURUS LKPD. Nama : Kelas :

Untuk SMA dan MA Kelas X GERAK LURUS LKPD. Nama : Kelas : Untuk SMA dan MA Kelas X LKPD Nama : Kelas : Pertemuan I BESARAN DALAM A. Jenis LKPD : Aktivitas Diskusi B. Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan

Lebih terperinci

KINEMATIKA GERAK LURUS

KINEMATIKA GERAK LURUS KINEMATIKA GERAK LURUS Mata Pelajaran Kelas Nomor Modul : Fisika : I (Satu) : Fis.X.0 Penulis: Drs. Setia Gunawan Penyunting Materi: Drs. I Made Astra, M.Si Penyunting Media: Dr. Nurdin Ibrahim, M.Pd.

Lebih terperinci

Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dibagi waktu yang diperlukan untuk perubahan tersebut.

Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dibagi waktu yang diperlukan untuk perubahan tersebut. PERCEPATAN Sebuah benda yang kecepatannya berubah tiap satuan waktu dikatakan mengalami percepatan. Sebuah mobil yang kecepatannya diperbesar dari nol sampai 90 km/jam berarti dipercepat. Apabila sebuah

Lebih terperinci

Soal dan Pembahasan GLB dan GLBB

Soal dan Pembahasan GLB dan GLBB Soal dan GLB dan GLBB Contoh Soal dan tentang Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dan Gerak Lurus Beraturan (GLB), materi fisika kelas 10 (X) SMA. Mencakup penggunaan rumusrumus GLBB/GLB dan membaca grafik

Lebih terperinci

BAB KINEMATIKA GERAK LURUS

BAB KINEMATIKA GERAK LURUS 1 BAB KINEMATIKA GERAK LURUS I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Perpindahan didefinisikan sebagai. Panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam waktu tertentu Perubahan kedudukan (posisi) suatu benda dalam

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN FISIKA BAB XVII Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan Prof. Dr. Susilo, M.S KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

Kinematika Gerak KINEMATIKA GERAK. Sumber:

Kinematika Gerak KINEMATIKA GERAK. Sumber: Kinematika Gerak B a b B a b 1 KINEMATIKA GERAK Sumber: www.jatim.go.id Jika kalian belajar fisika maka kalian akan sering mempelajari tentang gerak. Fenomena tentang gerak memang sangat menarik. Coba

Lebih terperinci

SKRIPSI. Ditulis untuk Memenuhi Syarat Demi Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan OLEH. FRANSISKUS BAY MEO Nomor Registrasi:

SKRIPSI. Ditulis untuk Memenuhi Syarat Demi Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan OLEH. FRANSISKUS BAY MEO Nomor Registrasi: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) MATERI POKOK GERAK LURUS PADA PESERTA DIDIK KELAS X IPA SEMESTER GANJIL SMA SWASTA TERAKREDITASI PGRI KOTA KUPANG TAHUN

Lebih terperinci

SILABUS. Kegiatan pembelajaran Teknik. Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.

SILABUS. Kegiatan pembelajaran Teknik. Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur. SILABUS Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : MADRASAH ALIYAH NEGERI BAYAH : X (Sepuluh) / 1 (Satu) : FISIKA 1. Standar Kompetensi: 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya. Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS : : : : Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.

SILABUS : : : : Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur. SILABUS Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas Semester SMA Dwija Praja Pekalongan FISIKA X (Sepuluh) 1 (Satu) Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya. Kompetensi 1.1 Mengukur

Lebih terperinci

PETA KONSEP MATERI GLB DAN GLBB

PETA KONSEP MATERI GLB DAN GLBB PETA KONSEP MATERI GLB DAN GLBB memerlukan Titik acuan contoh Orang naik bus contoh Gerak matahari Pohon berjalan Gerak Semu Terdiri atas Terdiri atas GERAK Terdiri atas Gerak Lurus Terdiri atas Gerak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan nilai-nilai. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. dan nilai-nilai. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan selalu berlangsung dalam suatu lingkungan, yaitu lingkungan pendidikan. Lingkungan ini mencakup lingkungan fisik, sosial, budaya, politis, keagamaan, intelektual,

Lebih terperinci

Kata. Kunci. E ureka. A Pengertian Gerak

Kata. Kunci. E ureka. A Pengertian Gerak Kata Kunci Gerak Peerpindahan Gerak Lurus Beraturan Gerak Lurus Berubah Beraturan Kecepatan Percepatan Banyak sekali konsep fisika yang dapat dipelajari dari arena balap mobil atau balap motor. Salah satu

Lebih terperinci

Makalah Fisika Dasar tentang Gerak Lurus BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Makalah Fisika Dasar tentang Gerak Lurus BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Makalah Fisika Dasar tentang Gerak Lurus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mekanika merupakan bagian dari fisika yang membicarakan hubungan antara gaya, materi, dan gerak. Metode matematika yang dapat

Lebih terperinci

KINEMATIKA STAF PENGAJAR FISIKA IPB

KINEMATIKA STAF PENGAJAR FISIKA IPB KINEMATIKA STAF PENGAJAR FISIKA IPB KINEMATIKA Mempelajari gerak sebagai fungsi dari waktu tanpa mempedulikan penyebabnya Manfaat Perancangan suatu gerak: Jadwal kereta, pesawat terbang, dll Jadwal pits

Lebih terperinci

Mahasiswa memahami konsep tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan

Mahasiswa memahami konsep tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan BAB 5 GERAK LURUS BERATURAN DAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN A. Tujuan Umum Mahasiswa memahami konsep tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan B. Tujuan Khusus Mahasiswa dapat memahami

Lebih terperinci

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark. I. PENDAHULUAN

Please purchase PDFcamp Printer on  to remove this watermark. I. PENDAHULUAN I. PENDAHULUAN A. Diskripsi Assalamu alaikum Wr wb, senang sekali bisa bertemu lagi melalui modul ini. Pertama kali, saya ucapkan selamat, Anda telah menyelesaikan modul pertama, sekaligus selamat datang

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA... Kelas / Semester : X / 1 Mata Pelajaran : FISIKA 1. Standar : 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya. 1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan

Lebih terperinci

soal dan pembahasan : GLBB dan GLB

soal dan pembahasan : GLBB dan GLB soal dan pembahasan : GLBB dan GLB Posted on November 7, 2010. Filed under: contoh soal Contoh Soal dan tentang Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dan Gerak Lurus Beraturan (GLB), materi fisika kelas

Lebih terperinci

Kinematika Dwi Seno K. Sihono, M.Si. - Fisika Mekanika Teknik Metalurgi dan Material Sem. ATA 2006/2007

Kinematika Dwi Seno K. Sihono, M.Si. - Fisika Mekanika Teknik Metalurgi dan Material Sem. ATA 2006/2007 Kinematika Kinematika Mempelajari tentang gerak benda tanpa memperhitungkan penyebab gerak atau perubahan gerak. Asumsi bendanya sebagai benda titik yaitu ukuran, bentuk, rotasi dan getarannya diabaikan

Lebih terperinci

GERAK LURUS. * Perpindahan dari x 1 ke x 2 = x 2 - x 1 = 7-2 = 5 ( positif ) * Perpindahan dari x 1 ke X 3 = x 3 - x 1 = -2 - ( +2 ) = -4 ( negatif )

GERAK LURUS. * Perpindahan dari x 1 ke x 2 = x 2 - x 1 = 7-2 = 5 ( positif ) * Perpindahan dari x 1 ke X 3 = x 3 - x 1 = -2 - ( +2 ) = -4 ( negatif ) Gerak Lurus 21 GERAK LURUS Suatu benda melakukan gerak, bila benda tersebut kedudukannya (jaraknya) berubah setiap saat terhadap titik asalnya ( titik acuan ). Sebuah benda dikatakan bergerak lurus, jika

Lebih terperinci

Soal Gerak Lurus = 100

Soal Gerak Lurus = 100 Soal Gerak Lurus 1. Sebuah bola bergerak ke arah Timur sejauh 8 meter, lalu membentur tembok dan berbalik arah sejauh meter. Jarak yang ditempuh bola adalah... Jarak, berarti semua dijumlah 8 meter + meter

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Saran Perbaikan Validasi SARAN PERBAIKAN VALIDASI. b. Kalimat soal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Saran Perbaikan Validasi SARAN PERBAIKAN VALIDASI. b. Kalimat soal 19 NOMOR BUTIR SOAL BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 a. Indicator Tabel 2. Saran Perbaikan asi SARAN PERBAIKAN VALIDASI b. Kalimat soal 2 a. indicator b. kalimat soal 3 a. Indicator b. Grafik diperbaiki

Lebih terperinci

Fis-3.4/4.4/1/4-4. Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Fantasi Gerak Lurus. Untuk Kelas X SMAN 5 MATARAM

Fis-3.4/4.4/1/4-4. Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Fantasi Gerak Lurus. Untuk Kelas X SMAN 5 MATARAM Fis-3.4/4.4/1/4-4 Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Fantasi Gerak Lurus Untuk Kelas X SMAN 5 MATARAM Fis-3.4/4.4/1/4-4 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Fisika b. Semester : I c. Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

KISI KISI UJI COBA SOAL

KISI KISI UJI COBA SOAL KISI KISI UJI COBA SOAL Materi Indikator Soal Alat Evaluasi (soal) Gerak Lurus Disajikan 1. Perhatikan gambar dibawah ini! dengan gambar diagram S R O P Q T Kecepatan cartesius, Siswa dan -6-5 -4-3 -2-1

Lebih terperinci

FISIKA KINEMATIKA GERAK LURUS

FISIKA KINEMATIKA GERAK LURUS K-13 Kelas X FISIKA KINEMATIKA GERAK LURUS TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan. 1. Menguasai konsep gerak, jarak, dan perpindahan.. Menguasai konsep kelajuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : SMP N 2 Pegandon : VIII ( Delapan ) / Genap : Ilmu Pengetahuan Alam Standar Kompetensi : Memahami peranan usaha, gaya

Lebih terperinci

Gerak dalam Satu Dimensi

Gerak dalam Satu Dimensi B a b 3 Gerak dalam Satu Dimensi Sumber: www.a -teamindonesia.com Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat menerapkan konsep dan prinsip kinematika dan dinamika benda titik dengan cara menganalisis besaran

Lebih terperinci

Lampiran 1 RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN SMP KATOLIK SANTA KATARINA Tahun Pelajaran Mata Pelajaran : FISIKA. Materi Pokok : BAB VII (Gerak)

Lampiran 1 RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN SMP KATOLIK SANTA KATARINA Tahun Pelajaran Mata Pelajaran : FISIKA. Materi Pokok : BAB VII (Gerak) Lampiran 1 RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN SMP KATOLIK SANTA KATARINA Tahun Pelajaran 2011 2012 Mata Pelajaran : FISIKA Kelas : VII Semester : GENAP Waktu : (2 x 40 Menit) Materi Pokok : BAB VII (Gerak) I.

Lebih terperinci

Kinematika. Hoga saragih. hogasaragih.wordpress.com 1

Kinematika. Hoga saragih. hogasaragih.wordpress.com 1 Kinematika Hoga saragih hogasaragih.wordpress.com 1 BAB II Penggambaran Gerak Kinematika Dalam Satu Dimensi Mempelajari tentang gerak benda, konsep-konsep gaya dan energi yang berhubungan serta membentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Gerak adalah perubahan kedudukan atau tempat suatu benda terhadap titik acuan atau titik asal tertentu. Jadi, bila suatu benda kedudukannya berubah setiap saat terhadap

Lebih terperinci

138 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII

138 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII Gerak Lurus 137 138 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII V Gerak Lurus Jika kamu berada di dalam mobil yang sedang berjalan dan memandang sebuah pohon di pinggir jalan, kamu akan melihat seolah-olah

Lebih terperinci

GERAK LURUS Kedudukan

GERAK LURUS Kedudukan GERAK LURUS Gerak merupakan perubahan posisi (kedudukan) suatu benda terhadap sebuah acuan tertentu. Perubahan letak benda dilihat dengan membandingkan letak benda tersebut terhadap suatu titik yang diangggap

Lebih terperinci

LKS Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan

LKS Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan LKS Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan Mata Pelajaran : Fisika Kelas : X Materi : Gerak Lurus Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 kali pertemuan) Kompetensi Dasar 1.1 Bertambah keimanannya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 UNTUK SMA/MA KELAS X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 UNTUK SMA/MA KELAS X RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 UNTUK SMA/MA KELAS X RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Kota Ternate Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Semester :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMA Negeri 5 Watampone : KINEMATIKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMA Negeri 5 Watampone : KINEMATIKA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Tema Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi waktu : SMA Negeri 5 Watampone : FISIKA : KINEMATIKA : X (sepuluh) / Semester I : Gerak Lurus

Lebih terperinci

r = r = xi + yj + zk r = (x 2 - x 1 ) i + (y 2 - y 1 ) j + (z 2 - z 1 ) k atau r = x i + y j + z k

r = r = xi + yj + zk r = (x 2 - x 1 ) i + (y 2 - y 1 ) j + (z 2 - z 1 ) k atau r = x i + y j + z k Kompetensi Dasar Y Menganalisis gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vektor. P Uraian Materi Pokok r Kinematika gerak translasi, terdiri dari : persamaan posisi benda, persamaan kecepatan,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

LEMBAR JUDGEMENT INSTRUMEN PENILAIAN KEMAMPUAN KOGNITIF MATERI GERAK DENGAN MULTIREPRESENTASI.

LEMBAR JUDGEMENT INSTRUMEN PENILAIAN KEMAMPUAN KOGNITIF MATERI GERAK DENGAN MULTIREPRESENTASI. LEMBAR JUDGEMENT LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN KEMAMPUAN KOGNITIF MATERI GERAK DENGAN MULTIREPRESENTASI. Instrumen penilaian kemampuan kognitif siswa multirepresentasi yang dibuat ini adalah bentuk soal

Lebih terperinci

GLB - GLBB Gerak Lurus

GLB - GLBB Gerak Lurus Dexter Harto Kusuma contoh soal glbb GLB - GLBB Gerak Lurus Fisikastudycenter.com- Contoh Soal dan tentang Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dan Gerak Lurus Beraturan (GLB), termasuk gerak vertikal

Lebih terperinci

GLBB & GLB. Contoh 1 : Besar percepatan konstan (kelajuan benda. bertambah secara konstan)

GLBB & GLB. Contoh 1 : Besar percepatan konstan (kelajuan benda. bertambah secara konstan) GLBB & GLB Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) jika percepatannya selalu konstan. Percepatan merupakan besaran vektor (besaran yang mempunyai besar dan arah). Percepatan

Lebih terperinci

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA CAKUPAN MATERI A. Hukum Pertama Newton B. Hukum Kedua Newton C. Hukum Ketiga Newton D. Gaya Berat, Gaya Normal & Gaya Gesek E. Penerapan Hukum Newton Hukum

Lebih terperinci

2.2 kinematika Translasi

2.2 kinematika Translasi II KINEMATIKA PARTIKEL Kompetensi yang akan diperoleh setelah mempelajari bab ini adalah pemahaman dan kemampuan menganalisis serta mengaplikasikan konsep kinematika partikel pada kehidupan sehari-hari

Lebih terperinci

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA 1 Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA 1 LAJU: Besaran Skalar. Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak d, maka laju rata-rata

Lebih terperinci

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar. 1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar. Berdasar gambar diatas, diketahui: 1) percepatan benda nol 2) benda bergerak lurus beraturan 3) benda dalam keadaan diam 4) benda akan bergerak

Lebih terperinci

GLB dan GLBB LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK. LKS Berbasis Discov ery Kelas X

GLB dan GLBB LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK. LKS Berbasis Discov ery Kelas X A X s w a B e r b a s Ke r j a S i i s D i s co ba r ve ry L me Kelas Huk umne nowt, Gerak Lurus I. Gerak Lurus Beraturab (GLB) Suatu benda melakukan gerak, bila benda tersebut kedudukannya (jaraknya)

Lebih terperinci

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA 1 Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA 1 LAJU: Besaran Skalar. Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak d, maka laju rata-rata

Lebih terperinci

PERTEMUAN III KINEMATIKA. Prepared by Vosco

PERTEMUAN III KINEMATIKA. Prepared by Vosco PERTEMUAN III KINEMATIKA Kinematika adalah : Cabang mekanika yang membahas mengenai kelajuan,kecepatan dan percepatan atau cabang mekanika yang membahas mengenai gerak benda,tanpa memperhatkan penyebabnya.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi Waktu : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

KINEMATIKA GERAK LURUS 1

KINEMATIKA GERAK LURUS 1 KINEMATIKA GERAK LURUS 1 Gerak Perhatikan kedudukan benda-benda di sekitarmu yang selalu berubah. Misalnya, teman-temanmu yang hilir mudik di halaman sekolah, mobil atau motor yang melaju di jalan raya,

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 6. GERAK, GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 6.1

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 6. GERAK, GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 6.1 SMP kelas 9 - FISIKA BAB 6. GERAK, GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 6.1 1. Seorang anak meluncur maju di jalan seperti pada gambar berikut tanpa mengayuh pedal sepedanya. Jenis gerak lurus berubah beraturan

Lebih terperinci

Dokumen Penerbit. Kelajuan dan kecepatan terdiri dari. Beraturan. Kedudukan dan Perpindahan

Dokumen Penerbit. Kelajuan dan kecepatan terdiri dari. Beraturan. Kedudukan dan Perpindahan BAB 10 GERAK Dokumen Penerbit Kompetensi Dasar: Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam kehidupan seharihari. Standar Kompetensi: Memahami

Lebih terperinci

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik gerak pada benda titik dan

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik gerak pada benda titik dan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Materi : FISIKA : XI/1 : Usaha dan Energi : Usaha dan energi Pertemuan ke- : 1

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. melihatnya dari berbagai segi. Seorang peserta didik dikatakan memahami

BAB II KAJIAN TEORI. melihatnya dari berbagai segi. Seorang peserta didik dikatakan memahami BAB II KAJIAN TEORI A. Konsep Teoretis 1. Pemahaman Konsep Matematika Salah satu tujuan mata pelajaran matematika dalam kurikulum 2006 yaitu bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan memahami konsep

Lebih terperinci

A. Pendahuluan dan Pengertian

A. Pendahuluan dan Pengertian Pernahkah Anda melihat atau mengamati pesawat terbang yang mendarat di landasannya? Berapakah jarak tempuh hingga pesawat tersebut berhenti? Ketika Anda menjatuhkan sebuah batu dari ketinggian tertentu,

Lebih terperinci

Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Langsung dengan Pembelajaran Kooperatif

Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Langsung dengan Pembelajaran Kooperatif Jurnal Matematika Vol. 3 No. 2, Desember 2013. ISSN: 1693-1394 Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Langsung dengan Pembelajaran Kooperatif Tri Wahyuningsih

Lebih terperinci

GERAK PARABOLA. Nama Kelompok : Kelas : Anggota Kelompok : Semester/ tahun Ajaran : A. Petunjuk Belajar

GERAK PARABOLA. Nama Kelompok : Kelas : Anggota Kelompok : Semester/ tahun Ajaran : A. Petunjuk Belajar GERAK PARABOLA Nama Kelompok : Kelas : Anggota Kelompok : Mata Pelajaran : Fisika Semester/ tahun Ajaran : Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. Petunjuk Belajar 1. Baca buku-buku Fisika kelas XI SMA semester

Lebih terperinci

GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik. GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik. Kompetensi Dasar Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan.

Lebih terperinci

Doc. Name: XPFIS0201 Version :

Doc. Name: XPFIS0201 Version : Xpedia Fisika Soal Mekanika - Kinematika Doc. Name: XPFIS0201 Version : 2017-02 halaman 1 01. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar? (A) perpindahan adalah besaran skalar dan jarak adalah besaran

Lebih terperinci

Setiap benda yang bergerak akan membentuk lintasan tertentu. GERAK LURUS

Setiap benda yang bergerak akan membentuk lintasan tertentu. GERAK LURUS GERAK LURUS Kendaraan yang bergerak membentuk lintasan lurus. Sumber: Dokumen Penerbit, 006 Setiap benda yang bergerak akan membentuk lintasan tertentu. Perhatikan gambar kendaraan yang sedang bergerak

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMA Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I Mata Pelajaran : FISIKA Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya. Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS. 1 / Silabus Fisika X / Kurikulum SMANegeri 5 Surabaya

SILABUS. 1 / Silabus Fisika X / Kurikulum SMANegeri 5 Surabaya SILABUS Sekolah : SMA Negeri 5 5 Surabaya Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X/1 Referensi : BSNP / CIE Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya. Kompetensi 1.1.

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017 PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 016/017 1. Dua buah pelat besi diukur dengan menggunakan jangka sorong, hasilnya digambarkan sebagai berikut: Selisih tebal kedua pelat besi

Lebih terperinci

KINEMATIKA. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom

KINEMATIKA. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom KINEMATIKA Fisika Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom Sasaran Pembelajaran Indikator: Mahasiswa mampu mencari besaran

Lebih terperinci

Gambar 3.1: Dua batu yang dijatuhkan dari ketinggian yang sama dan dalam waktu yang sama.

Gambar 3.1: Dua batu yang dijatuhkan dari ketinggian yang sama dan dalam waktu yang sama. 1. Jatuh Bebas Bila dua batu yang berbeda beratnya dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari ketinggian yang sama dalam waktu yang sama, batu manakah yang sampai di tanah duluan? Peristiwa di atas dalam Fisika

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA301) Gerak dalam satu dimensi. Kecepatan rata-rata sesaat Percepatan Gerak dengan percepatan konstan Gerak dalam dua dimensi

Fisika Umum (MA301) Gerak dalam satu dimensi. Kecepatan rata-rata sesaat Percepatan Gerak dengan percepatan konstan Gerak dalam dua dimensi Fisika Umum (MA301) Topik hari ini: Gerak dalam satu dimensi Posisi dan Perpindahan Kecepatan rata-rata sesaat Percepatan Gerak dengan percepatan konstan Gerak dalam dua dimensi Gerak dalam Satu Dimensi

Lebih terperinci

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/2014 A. PILIHAN GANDA 1. Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume d. Panjang, lebar, tinggi, tebal b. Kecepatan,waktu,jarak,energi

Lebih terperinci

KINEMATIKA. A. Teori Dasar. Besaran besaran dalam kinematika

KINEMATIKA. A. Teori Dasar. Besaran besaran dalam kinematika KINEMATIKA A. Teori Dasar Besaran besaran dalam kinematika Vektor Posisi : adalah vektor yang menyatakan posisi suatu titik dalam koordinat. Pangkalnya di titik pusat koordinat, sedangkan ujungnya pada

Lebih terperinci

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA CAKUPAN MATERI A. Hukum Pertama Newton B. Hukum Kedua Newton C. Hukum Ketiga Newton D. Gaya Berat, Gaya Normal & Gaya Gesek Satuan Pendidikan E. Penerapan

Lebih terperinci

BAB III GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

BAB III GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN FISIKA BAB III GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN Prof. Dr. Susilo, M.S KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

Lebih terperinci

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menerapkan Hukum I Newton untuk menganalisis gaya-gaya pada benda 2. Menerapkan Hukum II Newton untuk menganalisis gerak objek 3. Menentukan pasangan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Alokasi waktu : 2 x 45 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Alokasi waktu : 2 x 45 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMA Negeri 1 Sawan Mata Pelajaran : Fisika Materi Pembelajaran : Gerak Harmonik Sederhana Sub Materi : Kecepatan, Percepatan, Energi Potensial, Energi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan discovery learning materi. pokok Gerak Lurus pada peserta didik kelas X MIPA 4 SMA Katolik

BAB V PENUTUP. pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan discovery learning materi. pokok Gerak Lurus pada peserta didik kelas X MIPA 4 SMA Katolik BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan discovery learning materi pokok Gerak Lurus pada peserta didik kelas X

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIK. A. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. dalam tugas yang metode solusinya tidak diketahui sebelumnya.

BAB II KAJIAN TEORITIK. A. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. dalam tugas yang metode solusinya tidak diketahui sebelumnya. 2 BAB II KAJIAN TEORITIK A. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Menurut NCTM (2000) pemecahan masalah berarti melibatkan diri dalam tugas yang metode solusinya tidak diketahui sebelumnya. Menyelesaikan

Lebih terperinci

diketahui. Jika hasil belajar siswa jelek maka guru memberikan umpan balik yang sesuai dengan masalah yang ditemukan pada siswa.

diketahui. Jika hasil belajar siswa jelek maka guru memberikan umpan balik yang sesuai dengan masalah yang ditemukan pada siswa. 2 diketahui. Jika hasil belajar siswa jelek maka guru memberikan umpan balik yang sesuai dengan masalah yang ditemukan pada siswa. Berdasarkan pengalaman peneliti pada Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Lebih terperinci

Fisika Dasar I (FI-321)

Fisika Dasar I (FI-321) Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini (minggu 2) Gerak dalam Satu Dimensi (Kinematika) Kerangka Acuan & Sistem Koordinat Posisi dan Perpindahan Kecepatan Percepatan GLB dan GLBB Gerak Jatuh Bebas Mekanika

Lebih terperinci

MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA

MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA Menguasai Konsep Gerak dan Gaya MUH. ARAFAH, S.Pd. e-mail: muh.arafahsidrap@gmail.com website://arafahtgb.wordpress.com GERAK DAN GAYA Benda disebut bergerak jika posisinya

Lebih terperinci

Syahriani S.Pd.,M.Pd Dosen Non PNS Jurusan Biologi Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN Alauddin Makassar. Abstrak

Syahriani S.Pd.,M.Pd Dosen Non PNS Jurusan Biologi Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN Alauddin Makassar. Abstrak Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Biologi pada Siswa Kelas XI MA Madani Alauddin Pao-Pao Kabupaten Gowa Syahriani S.Pd.,M.Pd Dosen Non PNS Jurusan Biologi

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA-301) Gerak Linier (satu dimensi) Posisi dan Perpindahan. Percepatan Gerak Non-Linier (dua dimensi)

Fisika Umum (MA-301) Gerak Linier (satu dimensi) Posisi dan Perpindahan. Percepatan Gerak Non-Linier (dua dimensi) Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini (minggu 2) Gerak Linier (satu dimensi) Posisi dan Perpindahan Kecepatan Percepatan Gerak Non-Linier (dua dimensi) Gerak Linier (Satu Dimensi) Dinamika Bagian dari fisika

Lebih terperinci

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika 25 BAB 3 DINAMIKA Tujuan Pembelajaran 1. Menerapkan Hukum I Newton untuk menganalisis gaya pada benda diam 2. Menerapkan Hukum II Newton untuk menganalisis gaya dan percepatan benda 3. Menentukan pasangan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Pengertian Kemampuan Pemahaman Konsep. konsep. Menurut Sudjiono (2013) pemahaman atau comprehension dapat

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Pengertian Kemampuan Pemahaman Konsep. konsep. Menurut Sudjiono (2013) pemahaman atau comprehension dapat 6 BAB II KAJIAN TEORITIK A. Kemampuan Pemahaman Konsep 1. Pengertian Kemampuan Pemahaman Konsep Pemahaman konsep terdiri dari dua kata yaitu pemahaman dan konsep. Menurut Sudjiono (2013) pemahaman atau

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi Waktu : SMP N1 Berbah : VIII ( Delapan ) / I : IPA(FISIKA) : 2 JP A. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Rekapitulasi peningkatan penguasaan konsep

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Rekapitulasi peningkatan penguasaan konsep 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Peningkatan Penguasaan Konsep Hasil peningkatan penguasaan konsep ditentukan melalui nilai rata-rata gain yang ternormalisasi, yang didapatkan dari pengolahan

Lebih terperinci

LAPORAN PERCOBAAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

LAPORAN PERCOBAAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN LAPORAN PERCOBAAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN I. TUJUAN PERCOBAAN Adapun tujuan percobaan ini adalah sebagai berikut. 1. Menyelidiki konsep Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) pada bidang miring dengan

Lebih terperinci

MODUL 2 GERAK PENDAHULUAN

MODUL 2 GERAK PENDAHULUAN MODUL 2 GERAK PENDAHULUAN Anda sudah memahami apa itu besaran, satuan dan pengukuran pada Modul 1. Seperti kita ketahui untuk mempelajari dunia sekitar kita, para ilmuwan berusaha mencari hubungan antara

Lebih terperinci

Fisika Dasar 9/1/2016

Fisika Dasar 9/1/2016 1 Sasaran Pembelajaran 2 Mahasiswa mampu mencari besaran posisi, kecepatan, dan percepatan sebuah partikel untuk kasus 1-dimensi dan 2-dimensi. Kinematika 3 Cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda

Lebih terperinci

Hasna Putri Azizah, Budi Utami* dan Haryono. Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret

Hasna Putri Azizah, Budi Utami* dan Haryono. Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 6 No. 1 Tahun 2017 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 31-38 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

PENGENDALIAN MUTU KLAS X

PENGENDALIAN MUTU KLAS X PENGENDLIN MUTU KLS X. Untuk mengukur ketebalan selembar kertas yang paling teliti menggunakan alat ukur. mistar. jangka sorong C. rol meter D. micrometer sekrup E. sferometer 2. Perhatikan gambar penunjuk

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Penalaran Matematis Shadiq (Depdiknas, 2009) menyatakan bahwa penalaran adalah suatu aktivitas berpikir untuk menarik kesimpulan dalam rangka membuat suatu pernyataan

Lebih terperinci