Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA"

Transkripsi

1 Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

2 DARI REDAKSI (1) Musik: Dari Teknik Akustik Hingga Elektronika dan Informatika Bicara tentang musik bagaikan menjelajahi dunia tersendiri. Sangat luas dan tidak pernah selesai. Musik juga adalah satu jenis seni yang mungkin paling banyak diapresiasi oleh warga dunia, dan terus bergerak berkat kemajuan teknologi yang memengaruhi perkembangan alat-alat musik, pemutar musik, proses dan industri perekaman, studio musik, hingga bisnis pertunjukan musik. Saat ini, musik tidak hanya berfungsi sebagai hiburan semata, namun digunakan juga dalam bidang kesehatan. Alat-alat musik pertama di dunia menggunakan teknik akustik sederhana untuk menghasilkan suara, seperti banyak jenis gendang dan suling. Teknik akustik ini masih digunakan untuk membuat alatalat musik di jaman modern, karena masih banyak orang yang menggemari suara alami perangkat akustik ini, baik sebagai pemain atau pun pendengar. Bahkan ruang pertunjukan musik klasik didesain khusus agar mampu memantulkan suara dengan sempurna dari perangkat akustik dan suara manusia di dalamnya, tanpa bantuan alat elektronik. Untuk menghasilkan nada yang tepat pada alat musik berdawai, perlu perhitungan luasan rongga suara, panjang senar, ketebalan dan jenis bahan untuk membuatnya. Abu Nasr Alfarabi (961 M), yang juga dikenal dengan nama Alpanabius, menghasilkan perhitungan atau rumus untuk menentukan panjangnya senar pada alat musik Qanun, yang merupakan cikal bakal piano yang dikenal luas saat ini. Teknologi hammer action yang digunakan untuk menghasilkan suara pukulan, bukan lagi suara petikan seperti clavichord, diperkenalkan oleh B. Cristofiori pada Ia menamakan instrumen buatannya ini cembalo dengan piano (nada rendah) dan forte (nada tinggi), yang kemudian lebih popular dengan mana piano. Pada masa Beethoven, sistem pedal dikembangkan dan meteri senar sudah menggunakan kawat baja, gulungan kawat tembaga dan rangka besi. Pada masa yang sama, piano upright yang lebih sesuai dengan ruang modern juga dikembangkan di Amerika Serikat. Bentuk piano dengan bilah ketuk (keyboard) ini telah mengalami kemajuan yang luar biasa berkat kemajuan teknologi elektronika dan informatika. Dengan kemajuan ini, instrument musik modern tidak mengandalkan akustik untuk menghasilkan suara, tapi diganti dengan berbagai perangkat elektronik rumit lainnya, seperti pre-amp, amplifier, dan loud speaker. Suara yang dapat dihasilkan pun oleh sebuah instrumen dapat menjadi tidak terbatas dengan kemajuan teknologi ini. Sebut saja synthesizer dan sampler yang dapat menghasilkan ribuan kombinasi suara, termasuk suara-suara aneh yang hanya bisa didengar dalam film. Pembuatan dan perekaman karya musik pun, kini, bisa dilakukan rumahan dengan bantuan instrument sequencer, peralatan komputer dan teknologi Musical Instrument Digital Interface (MIDI). 2

3 DARI REDAKSI (2) Musik: Dari Teknik Akustik Hingga Elektronika dan Informatika Dengan kemajuan teknologi komputer dan informatika, saat ini sudah lumrah menyaksikan beberapa orang memainkan musik bersama di tempat yang saling berjauhan di dunia yang dapat disaksikan langsung dalam kanal tertentu dan dapat langsung direkam. Selain instrumen musik, perangkat pemutar musik pun telah berkembang dan berubah bentuk dari sejak kemunculan pertamanya, mulai dari penggunaan piringan hitam, pita kaset, compact disk (CD), hingga berubah bentuk menjadi digital saat ini. Pada 1887, piringan hitam pertama kali diperkenalkan oleh Charles Cros, yang kemudian disempurnakan oleh Emlie Barliner setahun kemudian. Sayangnya peralatan ini belum bisa berbunyi dengan sempurna. Barulah pada awal abad ke 20, Kevin Gerald bisa menciptakan piringan hitam yang dapat menghasilkan suara yang lebih baik dengan pemutar musik yang disebut phonograph yang diciptakan oleh TA Edison pada Kemudian, di awal 1960an Philips memerkenalkan pita kaset sebagai media untuk menyimpan musik, yang juga memunculkan teknologi pemutarnya yang populer dengan nama tape recorder dengan berbagai bentuknya. Kejayaan pita kaset bertambah dengan diperkenalkannya Walkman dari Sony pada 1980an, sebuah pemutar pita kaset portabel yang menjadi salah satu benda yang must have pada waktu itu. Sayangnya daya tahan format ini tidak sebaik piringan hitam dan bisa kusut dalam pemakaiannya yang mengakibatkan kualitas suara menjadi berkurang. Tahun 90an diperkenalkan teknologi pemutar musik digital audio tape (DAT) dengan 2 format: compact disk (CD) dan sejenis pita kaset dengan ukuran yang lebih kecil, namun memunyai kemampuan penyimpanan yang lebih besar. Jenis ini mulai tergeser oleh format digital saat ini yang mampu menghasilkan suara dengan kualitas yang hampir sama baiknya, namun tidak membutuhkan media penyimpanan yang besar. Berbagai format musik digital banyak ditemui saat ini, bersama dengan banyak ragam pemutarnya, termasuk telepon cerdas. Tentunya masih banyak lagi teknologi di bidang musik yang menarik untuk diketahui, seperti berbagai teknologi yang digunakan untuk pertunjukan musik dan studio rekaman. Sebagian besar teknologi ini dekat dengan kehidupan seharihari, bahkan ada yang hampir setiap hari digunakan. Ini menunjukan bahwa teknologi, yang dihasilkan oleh berbagai disiplin keinsinyuran, sangat dekat dengan kehidupan manusia dan membuat hidup begitu menyenangkan.*** Aries R. Prima Pemimpin Redaksi

4 PICKUP Jantung Gitar Listrik Aries R. Prima Engineer Weekly Generasi penggemar musik tahun 70 dan awal 80an pasti mengenal sosok Jimi Hendrix, Eric Clapton, Ritchie Blackmore, Jimmy Page dan Eddie Van Halen. Yang lebih muda akan menyebut Lee Ritenour, Yngwie Malmsteen, John Petrucci, Joe Satriani, Steve Vai, Stanley Jordan dan Munky. Ya, tentu saja. Mereka adalah dewa-dewa gitar yang sangat dipuja penggemar di masanya. Permainan gitar dan gitarnya banyak ditiru gitaris lainnya. Mereka berhasil membawa gitar menjadi alat musik yang paling popular sejagat. Sejarah gitar diyakini bermula dari sebuah alat musik di jaman pertengahan yang disebut gittern yang kemudian berkembang perlahan menjadi bentuk gitar akustik yang kita kenal sekarang. Berbeda dengan gitar akustik yang mengandalkan resonansi getaran dawai pada lubang suaranya, gitar listrik juga mengandalkan perangkat elektronika untuk mengubah getaran dawai menjadi bunyi yang diinginkan. Walaupun pantulan dari body juga akan berpengaruh. Perangkat utama dari sebuah gitar listrik adalah pickup, yaitu perangkat yang berfungsi sebagai transducer yang menangkap getaran mekanik dari dawai (senar) dan mengubahnya menjadi sinyal elektrik yang kemudian diteruskan ke penguat suara. Alat ini terdiri dari magnet permanen yang dililit dengan ratusan kawat berlapis tembaga. Bentuk magnet pada pickup dapat menyerupai rel, silinder lipstick atau polepieces. Bentuk yang paling banyak digunakan adalah polepices ini yang berbentuk bulatan-bulatan kecil yang biasanya berwarna perak terang. Sebagai besar polepieces ditempatkan sejajar dengan senar, kecuali beberapa gitar khusus. Penempatan posisi pickup pada badan gitar akan menentukan suara yang dihasilkan. Pada umumnya alat ini ditempatkan pada posisi neck (di depan), middle (tengah), atau bridge (belakang). Masingmasing posisi menghasilkan suara yang berbeda. Semakin ke belakang, suara semakin tipis dengan treble semakin jelas. Kebalikannya untuk posisi neck. Produsen hanya menyediakan 3 pilihan output saja: high, medium dan low. Jika sebuah gitar menggunakan 3 pickup, maka yang jenis high akan diletakkan di posisi bridge, yang jenis medium di tengah dan yang jenis low atau medium di posisi neck Ada beberapa jenis pickup yang ada di pasaran, seperti jenis single coil yang menghasilkan suara yang sangat jernih. Namun kelemahannya noise yang ditimbulkannya cukup besar saat mengalami distorsi. Kemudian ada jenis humbucker, yang merupakan pengembangan dari jenis single coil dan mampu membersihkan noise dari suara yang dihasilkan serta tenaga yang lebih besar. Cocok untuk para gitaris beraliran musik rock. Di antara keduanya ada jenis humbucker rail yang mampu menghasilkan suara dengan distorsi tinggi. Ukurannya sama dengan pickup single coil namun menghasilkan suara dan meredam noise seperti humbucker. Hampir mirip dengannya ada pickup jenis soap bar yang banyak digunakan oleh gitaris jazz, blues dan rock and roll. Untuk menghasilkan suara yang sangat besar, yang biasanya untuk memainkan musik heavy metal, digunakan pickup jenis Active yang menggunakan baterai 9V. Jenis ini merespon dengan baik gain dan distorsi yang besar. Jenis pickup terbaru namun jarang digunakan adalah pickup optic yang bekerja dengan cara menangkap interupsi cahaya dari senar yang bergetar. Sumber cahaya bisa berasal dari LED dan sebagai sensornya adalah fotodioda atau fototransistor. Jenis ini tidak akan terganggu oleh interferensi magnetik maupun elektrik dan juga memiliki respon frekuensi yang sangat luas dan datar.*** Single coil pickup Humbucker pickup 4

5 PERANGKAT LUNAK Menjadi Lebih Mudah dan Murah Aries R. Prima Engineer Weekly Ciri-ciri sebuah inovasi teknologi yang berhasil adalah menciptakan produktivitas yang tinggi. Artinya sebuah pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih cepat, lebih mudah, lebih efisien (mengurangi biaya dan menghemat waktu), dan mampu menghasilkan output yang sama atau lebih baik. Hal ini berlaku juga dalam dunia musik. Jaman dulu untuk menghasilkan sebuah karya musik yang lengkap dengan semua instrumennya dan kemudian juga merekamnya, pasti akan memerlukan biaya yang besar dan waktu yang tidak sebentar. Sewa studio, sewa peralatan musik, sewa peralatan rekam, dan membayar operator adalah beberapa hal yang akan menghabiskan kocek. Oleh karena itu hanya lembaga khusus atau orang-orang yang memunyai kemampuan ekonomi yang besar yang mampu membiayai kegiatan ini. Membuat studio musik dan rekaman sendiri pun tidaklah murah. Namun yang terjadi pada 20 tahun terakhir ini sungguh luar biasa. Banyak musisi profesional yang menggunakan perangkat lunak perekaman untuk menghasilkan karya cipta musik yang luar biasa. Studio mereka, jika boleh disebut sebagai studio, tidak memerlukan ruang yang luas sekali seperti jaman dahulu. Hanya diperlukan komputer, speaker untuk memonitor, satu atau dua alat musik untuk membantu membuat nada (bahkan sebetulnya alat musik ini pun tidak diperlukan), dan perangkat lunak musik dan perekaman. Keunggulan yang paling menonjol dari penggunaan perangkat lunak dan komputer adalah semua kesalahan, nada yang tidak tepat, komposisi yang kurang sempurna, bisa diperbaiki dengan cepat. Ya, tanpa mengulang proses perekaman. Dari waktu ke waktu, perangkat lunak ini menjadi semakin canggih, lebih banyak fitur dan harganya semakin terjangkau, sehingga studio rumahan tumbuh menjamur di mana-mana. Sudah tidak terhitung banyaknya perangkat lunak (software) perekaman di saat ini. Untuk yang ingin menciptakan perekaman standar, banyak perangkat lunak yang disediakan dan bisa diunduh gratis di dunia maya. Untuk yang ingin mendapatkan hasil yang berkualitas, seperti para musisi profesional, bisa menggunakan software yang berbayar, yang tentunya menyediakan fitur yang lebih lengkap dan lebih baik, seperti jika melakukan proses perekaman di studio 32 track. Steinberg Cubase, Steinberg Nuendo, Cakewalk Pro Audio, Pro Tools, Apple Logic Pro, Motu Digital Perfomer, adalah beberapa software jenis ini yang tersedia. Tidak hanya tersedia perangkat lunak perekaman saja. Banyak juga tersedia software untuk berbagai alat musik, terutama untuk gitar dan gitar bass. Dulu, seorang pemain gitar harus menggunakan banyak perangkat yang berbeda untuk menghasilkan sebuah jenis atau karakter suara yang diinginkan, baik untuk proses rekaman, maupun untuk keperluan pertunjukan. Mulai dari jenis gitar, berbagai stompbox (signal processor), pre-amp, ampilfier, head unit, hingga jenis pengeras suaranya. Saat ini sudah tersedia banyak macam perangkat lunak jenis ini yang beredar dan bisa dipilih sesuai keinginan dan kebutuhan, seperti yang dikeluarkan oleh Amplitube ang menawarkan fitur berbagai jenis merek pre-amp, amplifier, head unit dan stompbox. Pemain gitar tidak perlu membawa banyak peralatan untuk menghasilkan suara yang diinginkan. Cukup jalankan sotware pada komputer dan dengarkan hasilnya pada pengeras suara atau headphone yang baik. Bahkan banyak beredar software khusus yang menawarkan bunyi-bunyian gitar dari gitaris terkenal dunia, seperti Jimi Hendrix dan Eddie Van Halen. Namun begitu masih banyak musisi yang kurang puas dengan apa yang mereka sebut sebagai musik digital ini. Suara yang dihasilkan terasa kurang alamiah dibandingkan dengan menggunakan peralatan aslinya. Tentu saja ini menjadi tantangan bagi para pemogram, para insinyur di bidang informatika, untuk menghasilkan perangkat lunak yang benar-benar dapat menggantikan banyak peralatan mahal dan memangkas waktu pembuatannya, sehingga semakin banyak orang yang bisa menciptakan karya berkualitas luar biasa.*** 5

6 Mengenal Format Audio Digital Aries R. Prima Engineer Weekly Sebagian besar orang saat ini mendengarkan musik dari pemutar musik digital, komputer, atau telepon cerdasnya. Walaupun masih ada juga orang yang mendengarkan alunan musik dari piringan hitam dan CD, karena menganggap bahwa kualitas audio dari kedua perangkat tersebut masih lebih baik dari musik dengan format lain. Alasan ini tidak sepenuhnya tepat. Karena dengan berbagai perangkatnya, musik digital bisa menghasilkan keluaran yang lebih berkualitas. Selain format CD audio, terdapat banyak ragam format musik digital dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya. MP3 (MPEG, Audio Layer 3) Ini adalah format paling populer dalam musik digital yang dikembangkan dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Kualitasnya tidak kalah dengan CD audio, walaupun ukuran filenya lebih kecil. Format ini sudah menghasilkan kualitas yang baik pada bitrate 128 kbps. Kini juga telah tersedia format MP3 Pro-format sebagai pengembangan dari format sebelumnya dengan ukuran file yang lebih kecil, dengan kualitas keluaran yang sama. WAV (Wave) Format ini digunakan jika membutuhkan kualitas audio yang baik dan memiliki tempat penyimpanan yang besar, karena tidak adanya proses kompresi. Format ini adalah standar suara di Windows sebagai hasil ripping dari CD audio sebelum dikonvesi menjadi format lain yang berukuran lebih kecil. WMA (Windows Media Audio) Para vendor musik sangat menyukai format ini karena adanya dukungan terhadap Digital Rights Management (DRM), sebuah fitur yang berfungsi untuk mencegah pembajakan musik. Kualitas suara yang dihasilkan juga lebih baik dari format MP3. Bahkan sebuah pengujian menunjukkan bahwa format ini juga lebih baik dari AAC. Sayangnya, format ini hanya bisa dimainkan dengan Windows Media Player. sambungan wireless, maupun audio streaming. Format ini digunakan oleh Apple di itunes Store. Kualitas cukup baik walaupun dalam bitrate rendah. Ogg Vorbis Dengan ukuran file yang kecil, format ini dapat menghemat bandwidth. Format ini merupakan satusatunya format audio digital yang terbika dan gratis. Kelebihan lainnya adalah format ini berkualitas tinggi pada bitrate rendah dibandingkan dengan format lain. Winamp sudah mendukung format ini pada versi terbarunya. MIDI (Musical Instrument Digital Interface) Format yang lebih cocok untuk suara yang dihasilkan synthesizer atau perangkat musik elektronik lainnya. Kurang cocok untuk hasil konversi dari suara analog, karena tidak terlalu akurat. Namun sangat cocok bagi pemusik, karena proses editing akan jauh lebih akurat dan lebih baik. AMR (Adaptive Multimedia Rate) Jenis audio codec ini sering kita gunakan dalam perangkat telepon genggam. Walaupun kualitas suara kurang baik, namun sangat mudah dikonversi menjadi format MP3 yang populer. Jika melihat tren perkembangan teknologi ini yang begitu cepat, tidak mustahil dalam waktu dekat akan tercipta sebuah format yang benar-benar berkualitas tinggi dengan ukuran yang sangat kecil, tanpa cacat sama sekali.*** AAC (Advanced Audio Coding, MP4) Sebagai penerus format MP3, format ini menawarkan ukuran file yang lebih kecil, namun dengan kualitas suara yang lebih baik. Format ini banyak digunakan jika dibutuhkan untuk transfer data yang lebih cepat. Sehingga nyaman untuk digunakan melalui internet, 6

7 Musik Dari Teknologi Aries R. Prima Engineer Weekly Teknologi tidak hanya memengaruhi peralatan, perekaman dan pertunjukkan musik saja, namun juga telah menyiptakan beberapa genre baru musik. Sebelumnya, musik dimainkan dengan berbagai instrumen musik dan vokal. Namun kini, dengan bantuan komputer dan berbagai perangkat lunak yang tersedia, para musisi juga penggemar musik dapat menyiptakan musik dengan aliran baru yang terus berkembang. Berikut beberapa aliran musik baru, hasil modifikasi dari aliran yang ada, yang tercipta dari perkembangan teknologi. Dub Music Dub adalah sebuah genre baru yang tergabung dalam musik elektronik. Jenis musik ini berasal dari genre Reggae di tahun 1960-an dan terus dikembangkan hingga kepopulerannya melebihi musik Reggae itu sendiri. Musik dari genre ini terdiri dari remix dari instrumen musik yang sudah dikenal masyarakat, untuk kemudian dimodifikasi dan dibentuk ulang dalam proses rekamannya, biasanya dengan menghilangkan suara vokal aslinya, serta mempertebal suara drum dan bass. Selain itu, para pencipta musik Dub biasanya juga menggunakan teknik menambahkan echo, reverb, panoramic delay, atau menggabungkan satu karya musik dengan musik lainnya. jaman lama. Sejarahnya, di awal tahun 80an, ketika komputer pribadi (PC) harganya menjadi lebih terjangkau dan lebih mudah untuk dibeli. Kondisi ini membuat PC dan konsol game yang ketinggalan teknologi, tidak digunakan lagi oleh pemiliknya. Walaupun ditinggalkan oleh penggemar game, tidak demikian halnya dengan seniman musik yang menjadikan momen ini sebagai metode baru untuk menciptakan musik. Musik 8-bit sempat populer di tahun 80an dan di abad 21, kemudian menjadi pelopor untuk berkembangnya aliran EDM. Di masa depan, diperkirakan akan banyak tercipta berbagai aliran musik akibat berkembangnya teknologi, dan makin memermudah orang untuk menciptakan musik. Pada masa itu, setiap orang bisa menyiptakan musik sesuai selera masingmasing tanpa membutuhkan biaya besar. Cukup bermodalkan komputer dan beberapa perangkat lunak. Bahkan hasil karya ini dapat segera dipasarkan dan dipromosikan secara digital di berbagai kanal yang tersedia.*** EDM EDM, singkatan dari Electronic Dance Music, adalah nama genre yang diberikan kepada musik elektronik yang mengedepankan suara perkusi. Biasanya musik ini diproduksi untuk musik-musik klub malam, rave, dan festival. Musik ini seringkali diciptakan oleh para DJ (Disk Jockey). EDM ini memiliki cakupan yang luas dalam dunia musik sehingga kurang pantas bila disebut genre, tapi sebuah wadah untuk menampung genre-genre seperti house music, trance, hardstyle, drum and bass, dubstep, techno grime, dan trap. 8-bit Music Musik 8-bit, atau bisa juga disebut chiptune, adalah musik elektronik yang di-sintetiskan, yang menghasilkan warna suara seperti suara video game 7

8 Engineer Weekly Pelindung: A. Hermanto Dardak, Heru Dewanto Penasihat: Bachtiar Siradjuddin Pemimpin Umum: Rudianto Handojo, Pemimpin Redaksi: Aries R. Prima, Pengarah Kreatif: Aryo Adhianto, Pelaksana Kreatif: Gatot Sutedjo,Webmaster: Elmoudy, Web Administrator: Zulmahdi, Erni Alamat: Jl. Bandung No. 1, Menteng, Jakarta Pusat Telepon: Faksimili: Engineer Weekly adalah hasil kerja sama Persatuan Insinyur Indonesia dan Inspirasi Insinyur.

KOMPUTER DAN SENI. 9. Komputer dan Seni PTSI C. Komputer dan Seni Rupa

KOMPUTER DAN SENI. 9. Komputer dan Seni PTSI C. Komputer dan Seni Rupa KOMPUTER DAN SENI Komputer dan Seni Rupa Banyak manfaat yang diberikan oleh computer dalam hal seni gambar atau picture atau image. Manusia banyak dibantu dalam berbagai hal yang meliputi dalam hal proses

Lebih terperinci

LOGO. Perekaman narasi dengan kamera video

LOGO. Perekaman narasi dengan kamera video LOGO Perekaman narasi dengan kamera video Tujuan Pembelajaran Mengetahui Macam Macam Kebutuhan Alat Untuk Rekaman Audio Dan Fungsinya Mengidentifikasi kebutuhan alat untuk rekaman audio Mengetahui langkah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan bunyi dari sebuah disc (kaset). Namun sayangnya ide tersebut tidak

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan bunyi dari sebuah disc (kaset). Namun sayangnya ide tersebut tidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring pesatnya kemajuan teknologi dan semakin berkembangnya dunia musik, banyak inovasi baru yang bermunculan dalam penggarapan sebuah karya musik Alternatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam kehidupan manusia saat ini. Bahkan pada jaman ini, musik telah mencapai suatu era baru, yaitu

Lebih terperinci

Teknologi Multimedia. Suara dan Audio

Teknologi Multimedia. Suara dan Audio Teknologi Multimedia Suara dan Audio SUARA (SOUND) Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting. Notasi musik merupakan media agar hasil karya musik seseorang

BAB I PENDAHULUAN. penting. Notasi musik merupakan media agar hasil karya musik seseorang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia seni musik, notasi merupakan salah satu komponen yang penting. Notasi musik merupakan media agar hasil karya musik seseorang dapat dimainkan kembali. Lagu-lagu

Lebih terperinci

Desain Akustik pada Recording Studio

Desain Akustik pada Recording Studio Desain Akustik pada Recording Studio Mengenal proses dan lingkungan studio musik Kegiatan merekam vokal, alat musik akustik, dan alat musik elektronik dalam skala industri adalah industri utama yang mendukung

Lebih terperinci

NOMOR 57 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU SIDRAP 75 MW. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

NOMOR 57 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU SIDRAP 75 MW. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA NOMOR 57 EW PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU SIDRAP 75 MW Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Pengantar dari Petikan Berita: ENERGI BARU TERBARUKAN Porsi Energi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. namun alat musik elektrikpun berkembang dengan sangat pesat. Salah satu contoh

BAB I PENDAHULUAN. namun alat musik elektrikpun berkembang dengan sangat pesat. Salah satu contoh 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, dunia musikpun ikut berkembang. Alat musik yang digunakan tidak hanya alat musik akustik, namun alat musik

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. pemahaman secara mendalam dari fenomena yang terjadi pada gitaris rock dalam

Bab I. Pendahuluan. pemahaman secara mendalam dari fenomena yang terjadi pada gitaris rock dalam Bab I Pendahuluan 1.1. Introduksi Penelitian ini menggunakan metode kualititatif karena untuk memperoleh pemahaman secara mendalam dari fenomena yang terjadi pada gitaris rock dalam proses mengambil keputusan

Lebih terperinci

Menjabarkan format audio digital

Menjabarkan format audio digital Menjabarkan format audio digital Mata Diklat : KKM 12 Kelas/Semester : XI Multimedia / II Standart Kompetensi : Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia SUARA DAN AUDIO Suara adalah fenomena fisik

Lebih terperinci

Atandho Gama M. ( )

Atandho Gama M. ( ) Atandho Gama M. (4212100140) Representasi Data Audio Dan Video Pengertian Agar suara dapat diterjemahkan ke dalam komputer, maka data harus diolah terlebih dahulu ke dalam bentuk digital, dipilah dan dikelola

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Fantasia Fantasia secara umum adalah karya musik yang tidak terikat oleh bentuk-bentuk yang sudah lazim. 1 Fantasia adalah istilah yang diambil pada zaman Renaisans untuk komposisi

Lebih terperinci

BAB II PRODUKSI MUSIK DAN MUSIK DIGITAL

BAB II PRODUKSI MUSIK DAN MUSIK DIGITAL BAB II PRODUKSI MUSIK DAN MUSIK DIGITAL 2.1 Produksi Musik Produksi adalah menghasilkan barang atau jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia merupakan tujuan sekaligus motivasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat pada umumnya. Musik meliputi berbagai jenis aliran yang ada dengan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat pada umumnya. Musik meliputi berbagai jenis aliran yang ada dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu hiburan yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat pada umumnya. Musik meliputi berbagai jenis aliran yang ada dengan para penikmatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sudah menjadi kenyataan bahwa kemajuan suatu bangsa akan ditandai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sudah menjadi kenyataan bahwa kemajuan suatu bangsa akan ditandai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sudah menjadi kenyataan bahwa kemajuan suatu bangsa akan ditandai dengan peningkatan kebutuhan diberbagai bidang kehidupan, mulai dari kebutuhan jasmani, rohani,

Lebih terperinci

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND)

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) SUARA DAN AUDIO 1 SUARA (SOUND) SUARA DAN AUDIO Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda. getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu

Lebih terperinci

BAB III DATA PERANCANGAN. Rincian Data Sifat Data Manfaat Data

BAB III DATA PERANCANGAN. Rincian Data Sifat Data Manfaat Data BAB III DATA PERANCANGAN 3.1 Tabel Data Perancangan Rincian Data Sifat Data Manfaat Data Jenis material kayu Jenis speaker Jenis pickup Macam macam gitar travel Aksesoris Gitar Macam macam senar gitar

Lebih terperinci

._ '-"'::::..::..._-. BABI LATAR BELAKANG 1.1. Latar Belakang

._ '-'::::..::..._-. BABI LATAR BELAKANG 1.1. Latar Belakang ._-------'-"'::::..::..._-. BABI LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Dunia hiburan di Indonesia berkembang sedemikian cepat selnng dengan pesatnya perkembangan industri musik di tanah air, hal demikian menjadi

Lebih terperinci

SYSTEM INTERLOCKING LEN (SIL)-02

SYSTEM INTERLOCKING LEN (SIL)-02 Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA NOMOR 52 Sistem Persinyalan Kereta Api SYSTEM INTERLOCKING LEN Aries R. Prima Engineer Weekly Penggunaan persinyalan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. berbeda. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan musik dewasa ini semakin pesat, hal ini juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang semakin maju. Teknologi yang semakin maju tersebut digunakan

Lebih terperinci

NOMOR 63 EW SEMARANG-BAWEN-SALATIGA JALAN TOL PANORAMIK. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

NOMOR 63 EW SEMARANG-BAWEN-SALATIGA JALAN TOL PANORAMIK. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA NOMOR 63 EW SEMARANG-BAWEN-SALATIGA JALAN TOL PANORAMIK Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Aries R. Prima Engineer Weekly Di beberapa lokasi, yaitu di KM 21

Lebih terperinci

PANDUAN BELAJAR GUITAR PRO 5

PANDUAN BELAJAR GUITAR PRO 5 PANDUAN BELAJAR GUITAR PRO 5 Bonus #5 ini sebagai pelengkap dari ebook utama Belajar Gitar 101 Dipersembahkan oleh: www.belajargitar101.com http://www.belajargitar101.com Copyright 2011 Hal 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. membangun aplikasi pembelajaran scale gitar bass berbasis android. parameter

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. membangun aplikasi pembelajaran scale gitar bass berbasis android. parameter 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka pada penelitian ini merupakan referensi penulis dalam membangun aplikasi pembelajaran scale gitar bass berbasis android. parameter

Lebih terperinci

MEWUJUDKAN HUTAN TANAMAN DI INDONESIA

MEWUJUDKAN HUTAN TANAMAN DI INDONESIA NOMOR 64 EW POTENSI KEINSINYURAN MEWUJUDKAN HUTAN TANAMAN Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Aries R. Prima Engineer Weekly Menggunakan hutan tanaman untuk

Lebih terperinci

NOMOR 61 EW JALAN TOL JORR W2 UTARA CONNECTING JAKARTA. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

NOMOR 61 EW JALAN TOL JORR W2 UTARA CONNECTING JAKARTA. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA NOMOR 61 EW JALAN TOL JORR W2 UTARA Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Aries R. Prima Engineer Weekly Salah satu keunikan jalan tol ini adalah tidak seluruhnya

Lebih terperinci

Pertemuan V SUARA / AUDIO

Pertemuan V SUARA / AUDIO Pertemuan V SUARA / AUDIO Definisi suara/audio Suara adalah Fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda Getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gitar merupakan alat musik berdawai yang banyak digemari masyarakat pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Gitar merupakan alat musik berdawai yang banyak digemari masyarakat pada BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Gitar merupakan alat musik berdawai yang banyak digemari masyarakat pada umumnya. Hal ini tidak dipungkiri berdasarkan hasil yang diperoleh dari situs wikipedia, 60%

Lebih terperinci

Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi

Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi kualitas video dan audio v Mengetahui media penyimpanan

Lebih terperinci

NOMOR 60 PROYEK PENGEMBANGAN PT PUPUK KALTIM. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

NOMOR 60 PROYEK PENGEMBANGAN PT PUPUK KALTIM. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA NOMOR 60 EW PROYEK PENGEMBANGAN PT PUPUK KALTIM Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Aries R. Prima Engineer Weekly Pabrik Kaltim-5 menggunakan teknologi proses

Lebih terperinci

Implementasi Kemajuan Teknologi Informasi Seni Pada Proses Rekaman Musik Ilustrasi Minimalis

Implementasi Kemajuan Teknologi Informasi Seni Pada Proses Rekaman Musik Ilustrasi Minimalis Implementasi Kemajuan Teknologi Informasi Seni Pada Proses Rekaman Musik Ilustrasi Minimalis (New Season Production House, Nusa Dua Bali) ------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia hiburan yang semakin meningkat seiring dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia hiburan yang semakin meningkat seiring dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia hiburan yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus menerus dikonsumsi masyarakat telah menjadi

Lebih terperinci

Kelompok 11 10/27/ A.B. Nur Rosid ( ) 2. Satrio Negoro ( ) 3. Eko Santoso ( )

Kelompok 11 10/27/ A.B. Nur Rosid ( ) 2. Satrio Negoro ( ) 3. Eko Santoso ( ) Kelompok 11 1. A.B. Nur Rosid (1300022026) 2. Satrio Negoro (1300022012) 3. Eko Santoso (1300022016) Apabila kita ditanya salah satu komponen multimedia yang berperan penting dalam komputer, pasti salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang dari pengambilan materi Tugas Akhir, tujuan maupun hasil yang diharapkan, ruang lingkup yang membatasi permasalahan yang dibahas,

Lebih terperinci

PT PUPUK KALTIM DISTRIBUTION PLANNING AND CONTROL SYSTEM. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

PT PUPUK KALTIM DISTRIBUTION PLANNING AND CONTROL SYSTEM. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA DISTRIBUTION PLANNING AND CONTROL SYSTEM Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Aries R. Prima Engineer Weekly Distribution Planning and Control System (DPCS)

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORI 7 BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1. Pengenalan musik, dan Recording 2.1.1. Pengenalan musik Musik merupakan suara yang disasilkan secara harmonis. Sebagian orang menyebut music bersifat universal, karena musik

Lebih terperinci

E BOOK MULTIMEDIA MENGGABUNGKAN AUDIO KEDALAM SAJIAN MULTIMEDIA

E BOOK MULTIMEDIA MENGGABUNGKAN AUDIO KEDALAM SAJIAN MULTIMEDIA E BOOK MULTIMEDIA MENGGABUNGKANN AUDIO KEDALAM SAJIAN MULTIMEDIA PENYUSUN N I GEDE EDI PURMANTA JAYA, ST SMK NEGERI 1 KUTA SELATAN KOMPETENSI DASAR I MENGIDENTIFIKASI DAN PENJABARAN FORMAT AUDIO DIGITAL

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Latar Belakang

1. Pendahuluan Latar Belakang 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Musik merupakan sarana untuk menyimpan hasil karya seseorang. Dan hampir semua notasi musik dituliskan ke dalam not balok. Not balok adalah susunan nada yang ditulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik sebagai hasil karya manusia dalam bentuk bunyi memiliki fungsi untuk menghibur atau untuk memenuhi kepuasan batin. Ketika berbicara tentang komposisi musik

Lebih terperinci

BAB II Landasan Teori 2.1 Kajian Pustaka

BAB II Landasan Teori 2.1 Kajian Pustaka 7 BAB II Landasan Teori 2.1 Kajian Pustaka Penelitian yang pertama Perancangan Program Sistem Audio Mobil Berbasiskan Sistem Pakar Dan Web [1]. Dalam makalah ini, menggunakan metode black box testing yang

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Dalam dunia musik, pemrosesan audio untuk menghasilkan berbagai efek suara sering dilakukan, terutama pada audio dari suatu instrumen musik. Pemrosesan audio ini melibatkan berbagai jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi

Lebih terperinci

Sistem Multimedia. Materi : Audio/Suara

Sistem Multimedia. Materi : Audio/Suara Sistem Multimedia Materi : Audio/Suara Definisi i i Suara Suara (Sound) fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah b secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Nanda Ahya Halim, 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Nanda Ahya Halim, 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Bab pertama berisi tentang latar belakang topik yang dipilih dalam penelitian, beserta argumen subjektif peneliti mengenai urgensi dari penelitian ini. Lalu bagian berikutnya adalah

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil insight yang didapat dari masing-masing Key Stakeholder di Jakarta dan observasi secara langsung dalam mengamati perilaku konsumen musik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini mengharuskan masyarakat untuk mengikuti

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini mengharuskan masyarakat untuk mengikuti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini mengharuskan masyarakat untuk mengikuti perkembangan dan menggunakan teknologi tersebut, seperti halnya teknologi dan sistem komputer

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. musik dari berbagai belahan dunia dapat kita dengar dengan mudahnya setiap hari.

I. PENDAHULUAN. musik dari berbagai belahan dunia dapat kita dengar dengan mudahnya setiap hari. 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan musik di Indonesia saat ini semakin pesat. Hampir semua genre musik dari berbagai belahan dunia dapat kita dengar dengan mudahnya setiap hari. Baik musisi

Lebih terperinci

ANALISIS KOMBINASI TEKNIK WHAMMY BAR DENGAN SUSTAINER PICKUP UNTUK GITAR ELEKTRIK DALAM LAGU WISHPERING A PRAYER KARYA STEVE VAI

ANALISIS KOMBINASI TEKNIK WHAMMY BAR DENGAN SUSTAINER PICKUP UNTUK GITAR ELEKTRIK DALAM LAGU WISHPERING A PRAYER KARYA STEVE VAI ANALISIS KOMBINASI TEKNIK WHAMMY BAR DENGAN SUSTAINER PICKUP UNTUK GITAR ELEKTRIK DALAM LAGU WISHPERING A PRAYER KARYA STEVE VAI TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik Oleh: Felix Dimas Eko Saputro NIM.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hakikatnya musik adalah seni suara atau bunyi. Artinya, seni musik merupakan suatu hasil karya seni sebagai ungkapan pikiran dan perasaan seniman melalui media bunyi.

Lebih terperinci

NOMOR 54. ROBOLay ROBOT LAYANGAN. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

NOMOR 54. ROBOLay ROBOT LAYANGAN. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA NOMOR 54 EW ROBOLay ROBOT LAYANGAN Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Pengantar Redaksi: Alih Teknologi Sebagaimana selalu dikemukakan, untuk dapat menyumbang

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 A. Tujuan 1. Standar Kompetensi : Mengoperasi kan Pekerjaan Peralatan Audio 2. Kompetensi Dasar : Mengoperasi

PERTEMUAN 2 A. Tujuan 1. Standar Kompetensi : Mengoperasi kan Pekerjaan Peralatan Audio 2. Kompetensi Dasar : Mengoperasi PERTEMUAN 2 A. Tujuan 1. Standar Kompetensi : Mengoperasikan Pekerjaan Peralatan Audio 2. Kompetensi Dasar : Mengoperasikan Peralatan Elektronik Audio B. Pokok Bahasan : Pembacaan Buku Manual C. Sub Pokok

Lebih terperinci

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND)

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) SISTEM MULTIMEDIA Universitas Gunadarma SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang terus meningkat bukan lagi dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang terus meningkat bukan lagi dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang terus meningkat bukan lagi dalam hitungan tahun melainkan bulan, terutama di bidang elektronik termasuk teknologi perangkat audio. Kini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengertian Pendidikan dalam seni merupakan, pendidikan sikap estetis

BAB I PENDAHULUAN. Pengertian Pendidikan dalam seni merupakan, pendidikan sikap estetis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengertian Pendidikan dalam seni merupakan, pendidikan sikap estetis untuk membantu membentuk manusia seutuhnya yang seimbang dan selaras dalam perkembangan fungsi jiwa,

Lebih terperinci

SUARA DAN AUDIO. Suara berhubungan erat dengan rasa mendengar.

SUARA DAN AUDIO. Suara berhubungan erat dengan rasa mendengar. SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu.

Lebih terperinci

DARI REDAKSI. Pendidikan Profesi Insinyur

DARI REDAKSI. Pendidikan Profesi Insinyur DARI REDAKSI Pendidikan Profesi Insinyur Setiap negara yang ingin maju dan punya kemampuan bersaing membutuhkan insinyur. Amerika Serikat pernah memiliki reputasi tinggi dalam pengembangan teknologi. Siapa

Lebih terperinci

yaitu dalam ketepatan pengenalan pola berdasarkan kelas untuk menampilkan genre.

yaitu dalam ketepatan pengenalan pola berdasarkan kelas untuk menampilkan genre. 16 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi berbasis digital, masyarakat membutuhkan lagu-lagu yang telah dibuat dalam bentuk digital. Musik digital

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Audio Adalah suara atau bunyi yang dihasilkan ketika molekul di udara berubah oleh suatu gerakan yang ditimbulkan sebuah objek yang menghasilkan sebuah getaran. Objek ini bisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik selalu dihubungkan dengan keindahan bunyi yang diciptakan

BAB I PENDAHULUAN. Musik selalu dihubungkan dengan keindahan bunyi yang diciptakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik selalu dihubungkan dengan keindahan bunyi yang diciptakan manusia sesuai dengan aturan yang ada dan telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Orang berhak menyebut

Lebih terperinci

SUARA DAN AUDIO. M U L T I M E D I A Universitas Gunadarma

SUARA DAN AUDIO. M U L T I M E D I A Universitas Gunadarma M U L T I M E D I A Universitas Gunadarma SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. itu kemajuan teknologi saat ini juga membuat musik semakin mudah untuk dinikmati.

BAB I PENDAHULUAN. itu kemajuan teknologi saat ini juga membuat musik semakin mudah untuk dinikmati. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Musik termasuk sarana hiburan yang mudah untuk dinikmati. Karena musik merupakan sarana hiburan satu arah yang menghasilkan keharmonisan suara. Selain itu kemajuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia untuk mendengar sangat luar biasa. Sistem pendengaran manusia dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia untuk mendengar sangat luar biasa. Sistem pendengaran manusia dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mendengar adalah bagian penting dalam proses interaksi manusia. Kemampuan manusia untuk mendengar sangat luar biasa. Sistem pendengaran manusia dapat membedakan jenis

Lebih terperinci

I M M U L T I M E D I A Semester Genap 2005/2006 Fakultas Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana SUARA DAN AUDIO

I M M U L T I M E D I A Semester Genap 2005/2006 Fakultas Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana SUARA DAN AUDIO I M 2 0 2 3 M U L T I M E D I A Semester Genap 2005/2006 Fakultas Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah bagian yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Melalui musik, terciptanya berbagai hasil karya yang membanggakan. Musik tidak dibatasi usia,

Lebih terperinci

Tujuan : Setelah mengikuti diklat ini, diharapkan peserta dapat : - Mengetahui jenis-jenis peripheral komputer serta fungsinya

Tujuan : Setelah mengikuti diklat ini, diharapkan peserta dapat : - Mengetahui jenis-jenis peripheral komputer serta fungsinya KJ071A4 MENGOPERASIKAN PERIFERAL Tujuan : Setelah mengikuti diklat ini, diharapkan peserta dapat : - Mengetahui jenis-jenis peripheral komputer serta fungsinya Waktu : 4 jam Isi materi : Bab 1. Mengenal

Lebih terperinci

Mengenal Konsep Bitrate untuk Audio-Video

Mengenal Konsep Bitrate untuk Audio-Video Mengenal Konsep Bitrate untuk Audio-Video file audio-video terdiri atas dua bagian. Sesuai dengan namanya ada audio dan ada video. Keduanya tergabung dalan satu file yang sering kita gunakan, contohnya

Lebih terperinci

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER Perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau memberikan perintah kepada komputer untuk melakukan suatu proses. Komputer hanya dapat menerima data atau perintah dalam bentuk sinyal listrik digital.

Lebih terperinci

Nama : Beni Kusuma Atmaja NIM : Kelas : 02 Topik : Ruang Konser

Nama : Beni Kusuma Atmaja NIM : Kelas : 02 Topik : Ruang Konser Nama : Beni Kusuma Atmaja NIM : 13307080 Kelas : 02 Topik : Ruang Konser Gedung Konser adalah bangunan yang digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan konser musik. Gedung konser adalah hasil inovasi arsitektur

Lebih terperinci

Best Buy : Pilihan terbaik atau tepat untuk dibeli

Best Buy : Pilihan terbaik atau tepat untuk dibeli DAFTAR ISTILAH Art Deco : Gaya desain yang mulai berkembang di Eropa mulai tahun 1908 dan mengalami puncaknya pada tahun 1930- an, yang merupakan suatu kelanjutan dan reaksi atas gaya pada masa sebelumnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia memainkan musik memerlukan media atau alat penghasil bunyi.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia memainkan musik memerlukan media atau alat penghasil bunyi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia memainkan musik memerlukan media atau alat penghasil bunyi. Diawali dari berbagai macam proses dan melalui beragam bentuk yang manusia ciptakan dalam

Lebih terperinci

NOMOR 56 PLTS CIRATA 1 MW SEMANGAT ENERGI TERBARUKAN. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

NOMOR 56 PLTS CIRATA 1 MW SEMANGAT ENERGI TERBARUKAN. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA NOMOR 56 PLTS CIRATA 1 MW SEMANGAT ENERGI TERBARUKAN Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Pengantar Redaksi SEMANGAT ENERGI TERBARUKAN Baru-baru ini, tepatnya

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN SISTEM. Pada bab ini akan dijelaskan alur sistem serta desain interface dari Aplikasi Sistem Input

BAB III PERENCANAAN SISTEM. Pada bab ini akan dijelaskan alur sistem serta desain interface dari Aplikasi Sistem Input BAB III PERENCANAAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan alur sistem serta desain interface dari Aplikasi Sistem Input Output Suara Menggunakan Souncard. Berikut penjelasan lengkapnya. 3.1 Perancangan Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan 1. Merancang dan merealisasikan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Pemodelan dan Simulasi,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Pemodelan dan Simulasi, 27 III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Pemodelan dan Simulasi, Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung. Waktu pelaksanaan dimulai

Lebih terperinci

1.1 Pemahaman Gambar Bergerak

1.1 Pemahaman Gambar Bergerak Student Guide Series: Adobe Premiere Pro 1.1 Pemahaman Gambar Bergerak Sadarkah kita bahwa ketika menonton film, pada dasarnya kita terkena pengaruh ilusi? Ilusi yang dimaksudkan di sini adalah ilusi terhadap

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB UNTUK PENCARIAN MP3 DALAM LOCAL AREA NETWORK

APLIKASI BERBASIS WEB UNTUK PENCARIAN MP3 DALAM LOCAL AREA NETWORK Media Informatika, Vol. 3 No. 1, Juni 2005, 39-45 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB UNTUK PENCARIAN MP3 DALAM LOCAL AREA NETWORK Mukhammad Andri Setiawan, Sri Hartati Cisco Networking Academy, Jurusan

Lebih terperinci

MEDIA PEREKAMAN DALAM SEJARAH

MEDIA PEREKAMAN DALAM SEJARAH MEDIA PEREKAMAN DALAM SEJARAH Diawali dengan munculnya bisnis komputer. Bukan untuk rumahan. Ukuran komputer berukuran raksasa IBM mulai bisnis komputer 1964 MEDIA PEREKAMAN DALAM SEJARAH Video player

Lebih terperinci

MODUL 2 EDITING AUDIO

MODUL 2 EDITING AUDIO 1 Modul Ajar Praktikum Multimedia 2 MODUL 2 EDITING AUDIO A. KOMPETENSI DASAR Mengenalkan dan memahami konsep dasar pengolah suara Mengenal Audacity sebagai software aplikasi multimedia pengolah suara.

Lebih terperinci

www.gitarzoom.blogspot.com Salam.. Terimakasih Anda telah mendownload e-book ini, semoga apa yang tersaji didalamnya akan bermanfaat bagi Anda para Pecinta gitar Pendahuluan Pentatonik scale adalah sebuah

Lebih terperinci

SOUND PRODUCTION Muhamad Defi Aryanto M

SOUND PRODUCTION Muhamad Defi Aryanto M Sejarah perkembangan SOUND PRODUCTION Muhamad Defi Aryanto M0208042 Pada tahun 1977 Thomas Edison membuat suatu alat yang dinamakan dengan panograph. Pada saat itu tidak ada alat yang biasa merekam suara

Lebih terperinci

KONSTRUKSI BENDUNGAN JATIBARANG KOTA SEMARANG

KONSTRUKSI BENDUNGAN JATIBARANG KOTA SEMARANG NOMOR 65 EW KONSTRUKSI Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Aries R. Prima Engineer Weekly Selain untuk pengendali banjir, bangunan ini juga berfungsi sebagai

Lebih terperinci

Sound Pertemuan 6. Sound. Outline Materi. Learning Outcomes. Waveforms. Waveforms. Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007

Sound Pertemuan 6. Sound. Outline Materi. Learning Outcomes. Waveforms. Waveforms. Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007 Learning Outcomes Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007 Sound Pertemuan 6 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menunjukkan Penggunaan Suara pada Aplikasi Multimedia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Syah dan Kariadinata (2009:1) PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. PAIKEM dapat didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Jaringan Syaraf Tiruan

BAB II DASAR TEORI Jaringan Syaraf Tiruan BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai teori yang berhubungan dengan judul tugas akhir yang dikerjakan seperti, Jaringan Syaraf Tiruan, suara, Fast Fourier Transform, dan Matlab. 2.1. Jaringan

Lebih terperinci

Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA DARI REDAKSI Konektivitas Memudahkan Segalanya Aries R. Prima Saat ini sudah bukan hal yang aneh lagi bahwa semua benda

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut

I. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi seperti sekarang ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut memunculkan persaingan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id Materi Dasar konsep suara, Representasi komputer, Rate data maksimum, Format audio, Lingkungan

Lebih terperinci

2015 PEMBELAJARAN AUDIO ENGINEERING PADA PROGRAM HOME STUDIO PRODUCTION DI SEKOLAH MUSIK KITA ANAK NEGERI DEPOK

2015 PEMBELAJARAN AUDIO ENGINEERING PADA PROGRAM HOME STUDIO PRODUCTION DI SEKOLAH MUSIK KITA ANAK NEGERI DEPOK BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kemajuan teknologi musik khususnya pada bidang perekaman digital, saat ini telah berkembang pesat dikalangan para musisi dalam negeri, mulai dari tingkat

Lebih terperinci

Cymbals Tomtom. Snare Bass drum. Hihat. Gbr Bagian-bagian dari seperangkat drum. Gbr 2.10: Seorang pemusik memainkan seperangkat drum

Cymbals Tomtom. Snare Bass drum. Hihat. Gbr Bagian-bagian dari seperangkat drum. Gbr 2.10: Seorang pemusik memainkan seperangkat drum MUSIK POPULER DI INDONESIA 17 Cymbals Tomtom Snare Bass drum Hihat Gbr. 2.9. Bagian-bagian dari seperangkat drum Gbr 2.10: Seorang pemusik memainkan seperangkat drum Seperti halnya gendang, keberadaan

Lebih terperinci

Pengantar Komputer. Sistem Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

Pengantar Komputer. Sistem Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom Pengantar Komputer Sistem Komputer Salhazan Nasution, S.Kom Sistem Komputer 2 Sistem Komputer Sistem komputer adalah elemen elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik yang mengandung irama, lagu, dan keharmonisan yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian.

Lebih terperinci

MUSIK POPULER DI INDONESIA 23. Gbr. 2.22: Pemusik Didi AGP dan peralatannya yang banyak menggunakan teknologi komputer

MUSIK POPULER DI INDONESIA 23. Gbr. 2.22: Pemusik Didi AGP dan peralatannya yang banyak menggunakan teknologi komputer 22 MUSIK POPULER Dalam perkembangan mutakhir, setelah ditemukan prinsip digital (berdasarkan MIDI: Musical Instrument Digital Interface) dan sistem baru dalam komputer, kemampuan teknologi alat musik sudah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan, baik karena pesaingan yang semakin bertambah, volume

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan, baik karena pesaingan yang semakin bertambah, volume BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Lantar Belakang Seiring perkembangan bisnis di Indonesia belakangan ini semakin lama semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan ketidak pastian. Keadaan ini menimbulkan

Lebih terperinci

MENGIDENTIFIKASI PERALATAN Teknologi Informasi dan Komunikasi. tik.com

MENGIDENTIFIKASI PERALATAN Teknologi Informasi dan Komunikasi.  tik.com MENGIDENTIFIKASI PERALATAN Teknologi Informasi dan Komunikasi http://mahir tik.com Telekomunikasi adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan peralatan dan sistem komunikasi yang mentransmisikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan JavaFX JavaFX is a software technology that lets you create and deliver Rich Internet Applications (RIAs) with media and content across a wide variety of platforms

Lebih terperinci

Mengenal ragam dan model kabel audio video

Mengenal ragam dan model kabel audio video Mengenal ragam dan model kabel audio video Pendahuluan Untuk perangkat hiburan kita mengenal kabel sinyal dan kabel listrik. Kabel sinyal dibagi menjadi menjadi dua yaitu sinyal audio (suara) dan sinyal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri musik di Indonesia berubah pesat dalam 3 tahun terakhir. Penjualan

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri musik di Indonesia berubah pesat dalam 3 tahun terakhir. Penjualan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri musik di Indonesia berubah pesat dalam 3 tahun terakhir. Penjualan album fisik kaset dan CD merosot drastis. Musisi dengan penjualan mencapai 6 digit pun tinggal

Lebih terperinci

Bab 3. Suara dan Audio. Pokok Bahasan : Tujuan Belajar : Definisi Suara

Bab 3. Suara dan Audio. Pokok Bahasan : Tujuan Belajar : Definisi Suara Bab 3 Suara dan Audio Pokok Bahasan : Definisi dan konsep dasar suara Representasi suara/audio Perkembangan audio digital dan format audio Software pengolah suara Analisis dan sintesa Audio : Studi case

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA. 1. Pendahuluan

KOMUNIKASI DATA. 1. Pendahuluan KOMUNIKASI DATA SAHARI 1. Pendahuluan Definisi dasar Komunikasi adalah saling menyampaikan informasi kepada tujuan yang diinginkan Informasi bisa berupa suara percakapan (voice), musik (audio), gambar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara mendalam mengenai tanggapan pelanggan terhadap produk K2 Guitar/Bass

BAB I PENDAHULUAN. secara mendalam mengenai tanggapan pelanggan terhadap produk K2 Guitar/Bass BAB I PENDAHULUAN 1.1. Introduksi Penelitian ini adalah penelitian kualitatif untuk memperoleh pemahaman secara mendalam mengenai tanggapan pelanggan terhadap produk K2 Guitar/Bass Custom di Yogyakarta.

Lebih terperinci