SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN NASKAH SOAL INFORMASI SOAL (Terbuka)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN NASKAH SOAL INFORMASI SOAL (Terbuka)"

Transkripsi

1 LOMBA KOMPETENSI SISWA NASKAH SOAL INFORMASI SOAL (Terbuka) Bidang Lomba IT /SOFTWARE APPLICATION PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) Fax. (022) Wisselbord (022) , , Bandung ( ) LKS SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat Bidang Lomba IT Software Application. Tahun2016 1dari5

2 PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAGEMEN RETAIL PT Maju Mundur Bersama merupakan sebuah perusahaan retail bahan bahan pokok dan kelontong. Berbekal kemauan dan kerja keras sang pendiri membuat perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan retail terbesar di Jakarta. Berfokus dengan konsep pemesanan jumlah besar yang mampu menunrunkan harga beli yang secara tidak langsung meningkatkan daya saing perusahaan dari segi harga jual dan forecasting dari pola penjualan konsumennya mampu menurunkan tingkat kerugian dan menekan penumpukan barang yang tidak laku terjual. PT Maju Mundur Bersama telah memperoleh kepercayaan para produsen bahan bahan pokok dan kelontong sehingga memungkinkan perusahaan ini untuk dapat bersaing dengan perusahaan retail besar lainnya. PT Maju Mundur Bersama telah membuka 10 outlet yang terletak di daerah Jakarta dan sekitarnya. Secara detail perusahaan ini memiliki alur proses bisnis sebagai berikut : 1. Data Pelanggan Dikarenakan sebelumnya perusahaan masih menggunakan Microsoft Excel dalam menyimpan data pelanggan maka diharapkan sistem yang dikembangkan memiliki fitur untuk mengambil data dari file Excel tersebut dan menyimpannya ke dalam database. Selain dari penyesuaian data pelanggan pada point 1, sistem yang dikembangkan juga diharapkan memiliki form untuk pengisian data karyawan tersendiri. Pada form tersebut juga harus memiliki tampilan daftar data pelanggan dimana pada tampilan tersebut dapat dilakukan proses pengurutan berdasarkan tanggal pelanggan mendaftar, kode pelanggan, maupun nama pelanggan. LKS SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat Bidang Lomba IT Software Application. Tahun2016 2dari5

3 Pada daftar pelanggan tersebut juga dimungkinkan untuk memilih karyawan tertentu untuk diberikan tindakan berupa pengubahan maupun penghapusan data pelanggan. Data pelanggan yang dihapus tidak benar benar dihapus namun diubah statusnya menjadi tidak aktif. Format tanggal yang dimunculkan berupa day, date month year seperti contoh Kamis, 20 September Pada pengisian pelanggan menggunakan sistem, sistem akan secara otomatis membuat id pelanggan dengan format PEL99999 dimana merupakan jumlah pelanggan yang terdapat pada sistem. 2. Pembelian oleh Pelanggan Pada form penjualan, sistem akan secara otomatis membuat nomor penjualan dengan format PJYYYYMMDD99999 seperti contoh PJ dimana YYYY merupakan tahun, MM merupakan bulan, DD merupakan tanggal, dan merupakan jumlah transaksi pada hari tersebut. Pada form penjualan dimungkinkan untuk memilih produk yang ingin dibeli dengan jumlah kuantitas yang disesuaikan. Pemilihan tersebut dapat dilakukan berkali-kali. Apabila barang yang dimasukkan ternyata sudah terdapat didalam daftar barang yang ingin dibeli maka proses yang dilakukan adalah mengubah jumlah kuantitas barang tersebut sesuai dengan jumlah kuantitas yang baru saja dimasukkan. Pada daftar barang yang dijual pun dapat dilakukan pembatalan barang tertentu apabila barang tidak jadi dibeli. Setiap kali barang dimasukkan total harga akan langsung dikalkukasi. Selain itu, pada form tersebut juga memungkinkan untuk memasukkan nilai pajak dalam persentasi dan potongan harga dalam persentasi jika ada. Apabila nilai pajak LKS SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat Bidang Lomba IT Software Application. Tahun2016 3dari5

4 maupun potongan harga dimasukkan maka total harga akan langsung berubah menyesuaikan dengan nilai pajak dan potongan harga yang dimasukkan. Apabila barang yang dipilih ternyata sudah tidak aktif atau jumlah stoknya tidak mencukupi maka program akan menampilkan pesan peringatan sesuai dengan kondisi yang terjadi. Pada form tersebut juga dapat ditentukan tipe pembayaran baik berupa tunai maupun kredit. 3. Pembayaran oleh Pelanggan Pada form ini pengguna wajib memasukkan nomor penjualan. Apabila nomor penjualan yang dimasukkan benar maka data penjualan secara detail akan dikeluarkan. Pada form ini juga memungkinkan pengguna untuk memasukkan cicilan pembayaran pada saat itu. Selama hutang belum lunas maka pembayaran tetap dapat dilakukan. Pada form tersebut juga ditampilkan sisa hutang dari penjualan dan cicilan yang dibayarkan. Apabila telah dibayarkan maka sisa hutang akan diubah dan disimpan. Apabila nilai yang dibayarkan melebihi sisa hutang yang dimiliki, maka sistem akan menampilkan pesan bahwa nilai yang dimasukkan melebihi sisa hutang yang dimiliki. Data detail cicilan akan disimpan beserta dengan data karyawan yang melakukan proses penginputan.. LKS SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat Bidang Lomba IT Software Application. Tahun2016 4dari5

5 4. Data Produk Pada form ini dimungkinkan untuk melakukan proses pengisian data produk. Pada form ini dimungkinkan untuk melakukan proses pengubahan data produk tertentu. Pada form ini juga dimungkinkan untuk menghapus data produk. Data produk yang dihapus wajib diberi keterangan dan statusnya akan diubah menjadi tidak aktif. Pada form ini akan ditampilkan daftar produk yang dapat diurutkan berdasarkan nama, tanggal pengisian, id produk, harga produk maupun jumlah stok. Penghapusan data produk tertentu wajib menyimpan data karyawan yang menghapusnya serta mengisi tanggal persetujuan. Pada pengisian produk, sistem akan secara otomatis membuat id produk dengan format PR99999 dimana merupakan jumlah produk yang terdapat pada sistem. 5. Pembelian Order dari Produsen Pada form pembelian order dari produsen dimungkinkan untuk memilih produsen yang dibeli. Sistem akan secara otomatis membuat nomor pembelian dengan format POYYYYMMDD99999 seperti contoh PO dimana YYYY merupakan tahun, MM merupakan bulan, DD merupakan tanggal, dan merupakan jumlah transaksi pada hari tersebut. Form tersebut juga memungkinkan untuk menambahkan produk yang dibeli sesuai dengan kuantitas tertentu. Apabila barang yang dimasukkan sudah terdapat pada daftar barang yang dibeli maka hanya kuantitas barang yang akan diubah sesuai dengan inputan terakhir. LKS SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat Bidang Lomba IT Software Application. Tahun2016 5dari5

6 Form tersebut memungkinkan 2 jenis pembayaran, yakni kredit maupun tunai. Apabila jenis pembayaran yang dipilih adalah kredit maka pengguna sistem wajib untuk memasukkan tanggal jatuh tempo. Pada form tersebut juga terdapat pengisian tanggal pembelian. Pada form tersebut juga terdapat inputan pajak, potongan harga, dan biaya transportasi. 6. Data Produsen Pada form ini dimungkinkan untuk melakukan proses pengisian data produsen baik secara manual maupun mengambil data langsung dari file data produsen.csv Pada form ini dimungkinkan untuk melakukan proses pengubahan data produsen tertentu. Pada form ini juga dimungkinkan untuk menghapus data produsen. Data produsen yang dihapus wajib diberi keterangan dan statusnya akan diubah menjadi tidak aktif. Pada form ini akan ditampilkan daftar produsen yang dapat diurutkan berdasarkan nama, tanggal pengisian, maupun id produsen. Penghapusan data produsen tertentu wajib menyimpan data karyawan yang menghapusnya serta mengisi tanggal persetujuan. Pada pengisian produsen, sistem akan secara otomatis membuat id produsen dengan format PROD99999 dimana merupakan jumlah produsen yang terdapat pada sistem. LKS SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat Bidang Lomba IT Software Application. Tahun2016 6dari5

7 7. Laporan Penjualan Pada sistem ini juga didukung dengan adanya form laporan penjualan dimana form laporan penjualan dapat ditentukan secara spesifik untuk tanggalnya baik dari tanggal awal dan akhir. Laporan penjualan yang akan dimunculkan nantinya akan dibuat menjadi single level break dimana dikategorikan berdasarkan data pelanggan. Pada laporan ini juga akan diperlihatkan status penjualan yang sudah lunas maupun belum disertai dengan total sisa hutang beserta total sisa pembayaran. Demikian sistem yang diharapkan oleh PT Maju Mundur Bersama, diharapkan dengan adanya sistem ini pihak manajerial dapat lebih tajam dalam melakukan analisa maupun forecasting terhadap produk maupun pelanggan. LKS SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat Bidang Lomba IT Software Application. Tahun2016 7dari5

8 LOMBAKOMPETENSISISWA SEKOLAHMENENGAH KEJURUAN TINGKAT TAHUN PROVINSI 2017 JAWABARAT TAHUN 2016 LOMBAKOMPETENSISISWA SEKOLAHMENENGAHKEJURUAN NASKAH SOAL MODUL A PERANCANGAN SISTEM INFORMASI & DATABASE (Terbuka) Bidang Lomba IT SOFTWARE APPLICATION LKSSMK Tingkat JawaBarat BidangLombaITSoftware Application. Tahun2017 Tahun2016 0dari3 1dari3

9 MODUL A PERANCANGAN SISTEM INFORMASI & DATABASE A. Petunjuk 1. Perhatikan instruksi soal yang diberikan dengan cermat. 2. Gunakan Tools yang telah disediakan untuk menyelesaikan instruksi pada Modul ini. 3. Seluruh file yang dibuat disimpan pada folder dengan format penamaan : MODUL A_NoPeserta_NamaSekolah 4. Waktu Pengerjaan Modul ini adalah 120 Menit. B. Instruksi Soal Sebuah system informasi yang baik selalu berasal dari desain sistem yang baik. Dalam tahap pengembangan ini Anda diminta untuk merancang system informasi termasuk database. Guna mendukung bisnis proses SISFO Managemen Retail di atas maka akan digunakan beberapa alat UML yang dibutuhkan: 1. Entity RelationshipDiagram a. Pastikan ERD yang dikembangkan dapat menyimpan semua informasi yang diperlukan oleh system b. Pastikan entitas dalam diagram tersebut berelasi dengan tepat. c. Identifikasi semua primary key dan foreign key d. Pastikan semua notasi yang digunakan untuk mengilustrasikan diagram sesuai dan tepat penggunaannya. e. Simpan file dengan format penamaan: MODULA_ERD_NoPeserta_NamaSekolah.vsdx LKSSMK Tingkat JawaBarat BidangLombaITSoftware Application. Tahun2017 2dari3

10 2. Model Fisik Database a. Pastikan semua entitas dalam ERD ditranslasikan menjadi objek database b. Pastikan semua objek database yang telah ditranslasikan berelasi dengan benar c. Pastikan semua batasan terimplementasi guna mendukung kerja sistem d. Masukan minimal 5 contoh data pada setiap entitasnya untuk memberikan contoh yang jelas dari data yang tersimpan dalam database e. Buat Schema Design dari database yang telah dibuat f. Simpan file dengan format penamaan: MODULA_SQL_NoPeserta_NamaSekolah.sql LKSSMK Tingkat JawaBarat BidangLombaITSoftware Application. Tahun2017 3dari3

11 LOMBAKOMPETENSISISWA SEKOLAH TINGKAT MENENGAH PROVINSI KEJURUAN JAWA BARAT TINGKAT PROVINSI JAWABARAT TAHUN 2016 LOMBA KOMPETENSI SISWA NASKAH SOAL MODUL B PERANCANGAN USER INTERFACE SISTEM (Terbuka) Bidang Lomba IT SOFTWARE APPLICATION LKSSMK Tingkat JawaBarat BidangLombaITSoftware Application. Tahun2015 LKSSMK TingkatProvinsi Jawa Barat BidangLombaITSoftware Application. Tahun2017 0dari3 1dari3

12 MODUL B PERANCANGAN USER INTERFACE SISTEM A. Petunjuk 1. Perhatikan instruksi soal yang diberikan dengan cermat. 2. Gunakan Toolsyangtelah disediakan untukmenyelesaikan instruksi pada Modul ini. 3. Buatlah Project dengan nama MODULB_NoPeserta_NamaSekolah 4. Waktu Pengerjaan Modul ini adalah 120 Menit. B. Instruksi Soal Dari desain sistem informasi yang dikembangkan dalam tahap sebelumnya, Anda diminta untukmengembangkanuserinterfacedarisistemtesebut dengan kriteria sebagai berikut: 1. Semua form yang dibangun harus dirancang sebagai sub-form yang berjalan di bawah satu aplikasi utama,"sistem Informasi Managemen Retail" 2. Pastikan form aplikasi dan menyediakan semua komponen yang diperlukan untuk menampilkan informasi sesuai prosedur sistem. Anda dapat dengan bebas membangun form apapun sesuai yang dibutuhkan untuk mendukung bisnis proses SISFO Managemen Retail. Berikut merupakan form-form yang wajib dibangun: LKSSMK TingkatProvinsi Jawa Barat BidangLombaITSoftware Application. Tahun2017 2dari3

13 Form Menu Utama LKSSMK TingkatProvinsi Jawa Barat BidangLombaITSoftware Application. Tahun2017 3dari3

14 Form Data Pelanggan LKSSMK TingkatProvinsi Jawa Barat BidangLombaITSoftware Application. Tahun2017 4dari3

15 Dialog Form Tambah dan Edit Data Pelanggan LKSSMK TingkatProvinsi Jawa Barat BidangLombaITSoftware Application. Tahun2017 5dari3

16 Dialog Form Import Data Pelanggan dari CSV LKSSMK TingkatProvinsi Jawa Barat BidangLombaITSoftware Application. Tahun2017 6dari3

17 Form Data Produsen LKSSMK TingkatProvinsi Jawa Barat BidangLombaITSoftware Application. Tahun2017 7dari3

18 Dialog Form Tambah dan Edit Data Produsen LKSSMK TingkatProvinsi Jawa Barat BidangLombaITSoftware Application. Tahun2017 8dari3

19 Form Data Pembelian LKSSMK TingkatProvinsi Jawa Barat BidangLombaITSoftware Application. Tahun2017 9dari3

20 Form Data Pembayaran LKSSMK TingkatProvinsi Jawa Barat BidangLombaITSoftware Application. Tahun dari3

21 Form Laporan Penjualan Data pada Laporan Penjualan LKSSMK TingkatProvinsi Jawa Barat BidangLombaITSoftware Application. Tahun dari3

22 3. Kejelasan dan kerapian tata letak atau posisi komponen adalah titik kunci yang harus diperhatikan ketika mengembangkan user interface. 4. Navigasi/Menu dalam form harus menggambarkan dan mendukung alur bisnis proses pada SISFO Managemen Retail. 5. Pastikan semua form yang dirancang dapat digunakan dengan mudah 6. Pastikan semua field informasi pada user interface menggunakan komponen yang tepat. Misalnya menggunakan tombol radio untuk field gender. 7. Untuk semua userinterface yang dikembangkan, harap mengacu pada aturan dibawah ini : a. Upayakan tampilan untuk tetap konsisten b. Menawarkan umpan balik yang informative c. Desain dialog untuk melakukan penutupan d. Memberikan informasi error yang sesuai e. Adanya kemudahan dalam membatalkan aksi LKSSMK TingkatProvinsi Jawa Barat BidangLombaITSoftware Application. Tahun dari3

23 LOMBAKOMPETENSISISWA SEKOLAH TINGKAT MENENGAH PROVINSI KEJURUAN JAWA BARAT TINGKAT PROVINSI JAWABARAT TAHUN 2016 LOMBA KOMPETENSI SISWA NASKAH SOAL MODUL C PENGEMBANGAN APLIKASI (Terbuka) Bidang Lomba IT SOFTWARE APPLICATION LKSSMK Tingkat JawaBarat BidangLombaITSoftware Application. Tahun2015 LKSSMK Tingkat Provinsi Jawa Barat BidangLombaITSoftware Application. Tahun2017 0dari8 1dari8

24 MODUL C PENGEMBANGAN SISTEM A. Petunjuk 1. Perhatikan instruksi soal yang diberikan dengan cermat. 2. Gunakan Tools yang telah disediakan untuk menyelesaikan instruksi pada Modul ini. 3. Copy project pada Modul B kemudian ubah menjadi MODULC_NoPeserta_NamaSekolah (Pastikan isi file pada Modul B tidak diubah/ dihapus) 4. Gunakan database yang telah dirancang pada Modul A. 5. File yang disediakan : Data Pelanggan.csv Data Produsen.csv 6. Waktu Pengerjaan Modul ini adalah 240 Menit. B. Instruksi Soal Pada fase terakhir dari proyek pengembangan sistem informasi, Anda harus menyelesaikan desain dan menerapkan semua fungsi logika bisnis dari sistem. Pastikan system menggunakan database yang dikembangkan pada tahap pengembangan pertama, dan semua fungsi pemrosesan transaksi dariaplikasi berjalan dengan baik, tekankan padafungsi-fungsi utama pengembangan system: LKSSMK Tingkat Provinsi Jawa Barat BidangLombaITSoftware Application. Tahun2017 2dari8

25 1. Data Pelanggan Dikarenakan sebelumnya perusahaan masih menggunakan Microsoft Excel dalam menyimpan data pelanggan maka diharapkan sistem yang dikembangkan memiliki fitur untuk mengambil data dari file Excel tersebut dan menyimpannya ke dalam database. Selain dari penyesuaian data pelanggan pada point 1, sistem yang dikembangkan juga diharapkan memiliki form untuk pengisian data karyawan tersendiri. Pada form tersebut juga harus memiliki tampilan daftar data pelanggan dimana pada tampilan tersebut dapat dilakukan proses pengurutan berdasarkan tanggal pelanggan mendaftar, kode pelanggan, maupun nama pelanggan. Pada daftar pelanggan tersebut juga dimungkinkan untuk memilih karyawan tertentu untuk diberikan tindakan berupa pengubahan maupun penghapusan data pelanggan. Data pelanggan yang dihapus tidak benar benar dihapus namun diubah statusnya menjadi tidak aktif. Format tanggal yang dimunculkan berupa day, date month year seperti contoh Kamis, 20 September Pada pengisian pelanggan menggunakan sistem, sistem akan secara otomatis membuat id pelanggan dengan format PEL99999 dimana merupakan jumlah pelanggan yang terdapat pada sistem. LKSSMK Tingkat Provinsi Jawa Barat BidangLombaITSoftware Application. Tahun2017 3dari8

26 2. Pembelian oleh Pelanggan Pada form penjualan, sistem akan secara otomatis membuat nomor penjualan dengan format PJYYYYMMDD99999 seperti contoh PJ dimana YYYY merupakan tahun, MM merupakan bulan, DD merupakan tanggal, dan merupakan jumlah transaksi pada hari tersebut. Pada form penjualan dimungkinkan untuk memilih produk yang ingin dibeli dengan jumlah kuantitas yang disesuaikan. Pemilihan tersebut dapat dilakukan berkali-kali. Apabila barang yang dimasukkan ternyata sudah terdapat didalam daftar barang yang ingin dibeli maka proses yang dilakukan adalah mengubah jumlah kuantitas barang tersebut sesuai dengan jumlah kuantitas yang baru saja dimasukkan. Pada daftar barang yang dijual pun dapat dilakukan pembatalan barang tertentu apabila barang tidak jadi dibeli. Setiap kali barang dimasukkan total harga akan langsung dikalkukasi. Selain itu, pada form tersebut juga memungkinkan untuk memasukkan nilai pajak dalam persentasi dan potongan harga dalam persentasi jika ada. Apabila nilai pajak maupun potongan harga dimasukkan maka total harga akan langsung berubah menyesuaikan dengan nilai pajak dan potongan harga yang dimasukkan. Apabila barang yang dipilih ternyata sudah tidak aktif atau jumlah stoknya tidak mencukupi maka program akan menampilkan pesan peringatan sesuai dengan kondisi yang terjadi. Pada form tersebut juga dapat ditentukan tipe pembayaran baik berupa tunai maupun kredit. LKSSMK Tingkat Provinsi Jawa Barat BidangLombaITSoftware Application. Tahun2017 4dari8

27 3. Pembayaran oleh Pelanggan Pada form ini pengguna wajib memasukkan nomor penjualan. Apabila nomor penjualan yang dimasukkan benar maka data penjualan secara detail akan dikeluarkan. Pada form ini juga memungkinkan pengguna untuk memasukkan cicilan pembayaran pada saat itu. Selama hutang belum lunas maka pembayaran tetap dapat dilakukan. Pada form tersebut juga ditampilkan sisa hutang dari penjualan dan cicilan yang dibayarkan. Apabila telah dibayarkan maka sisa hutang akan diubah dan disimpan. Apabila nilai yang dibayarkan melebihi sisa hutang yang dimiliki, maka sistem akan menampilkan pesan bahwa nilai yang dimasukkan melebihi sisa hutang yang dimiliki. Data detail cicilan akan disimpan beserta dengan data karyawan yang melakukan proses penginputan.. 4. Data Produk Pada form ini dimungkinkan untuk melakukan proses pengisian data produk. Pada form ini dimungkinkan untuk melakukan proses pengubahan data produk tertentu. Pada form ini juga dimungkinkan untuk menghapus data produk. Data produk yang dihapus wajib diberi keterangan dan statusnya akan diubah menjadi tidak aktif. Pada form ini akan ditampilkan daftar produk yang dapat diurutkan berdasarkan nama, tanggal pengisian, id produk, harga produk maupun jumlah stok. LKSSMK Tingkat Provinsi Jawa Barat BidangLombaITSoftware Application. Tahun2017 5dari8

28 Penghapusan data produk tertentu wajib menyimpan data karyawan yang menghapusnya serta mengisi tanggal persetujuan. Pada pengisian produk, sistem akan secara otomatis membuat id produk dengan format PR99999 dimana merupakan jumlah produk yang terdapat pada sistem. 5. Pembelian Order dari Produsen Pada form pembelian order dari produsen dimungkinkan untuk memilih produsen yang dibeli. Sistem akan secara otomatis membuat nomor pembelian dengan format POYYYYMMDD99999 seperti contoh PO dimana YYYY merupakan tahun, MM merupakan bulan, DD merupakan tanggal, dan merupakan jumlah transaksi pada hari tersebut. Form tersebut juga memungkinkan untuk menambahkan produk yang dibeli sesuai dengan kuantitas tertentu. Apabila barang yang dimasukkan sudah terdapat pada daftar barang yang dibeli maka hanya kuantitas barang yang akan diubah sesuai dengan inputan terakhir. Form tersebut memungkinkan 2 jenis pembayaran, yakni kredit maupun tunai. Apabila jenis pembayaran yang dipilih adalah kredit maka pengguna sistem wajib untuk memasukkan tanggal jatuh tempo. Pada form tersebut juga terdapat pengisian tanggal pembelian. Pada form tersebut juga terdapat inputan pajak, potongan harga, dan biaya transportasi. LKSSMK Tingkat Provinsi Jawa Barat BidangLombaITSoftware Application. Tahun2017 6dari8

29 6. Data Produsen Pada form ini dimungkinkan untuk melakukan proses pengisian data produsen baik secara manual maupun mengambil data langsung dari file data produsen.csv Pada form ini dimungkinkan untuk melakukan proses pengubahan data produsen tertentu. Pada form ini juga dimungkinkan untuk menghapus data produsen. Data produsen yang dihapus wajib diberi keterangan dan statusnya akan diubah menjadi tidak aktif. Pada form ini akan ditampilkan daftar produsen yang dapat diurutkan berdasarkan nama, tanggal pengisian, maupun id produsen. Penghapusan data produsen tertentu wajib menyimpan data karyawan yang menghapusnya serta mengisi tanggal persetujuan. Pada pengisian produsen, sistem akan secara otomatis membuat id produsen dengan format PROD99999 dimana merupakan jumlah produsen yang terdapat pada sistem. 7. Laporan Penjualan Pada sistem ini juga didukung dengan adanya form laporan penjualan dimana form laporan penjualan dapat ditentukan secara spesifik untuk tanggalnya baik dari tanggal awal dan akhir. Laporan penjualan yang akan dimunculkan nantinya akan dibuat menjadi single level break dimana dikategorikan berdasarkan data pelanggan. Pada laporan ini juga akan diperlihatkan status penjualan yang sudah lunas maupun belum disertai dengan total sisa hutang beserta total sisa pembayaran. LKSSMK Tingkat Provinsi Jawa Barat BidangLombaITSoftware Application. Tahun2017 7dari8

INFORMASI DAN KISI-KISI

INFORMASI DAN KISI-KISI TAHUN 07 LOMBA KOMPETENSI SISWA TAHUN 07 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba IT / SOFTWARE APPLICATION PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (0) 4648 Fax.

Lebih terperinci

transaksi yang ingin dilihat detailnya.

transaksi yang ingin dilihat detailnya. L26 Gambar L36 Form view order penjualan pembayaran - User dapat melihat detail dari transaksi dengan cara memilih transaksi yang ingin dilihat detailnya, kemudian menekan tombol LIHAT DETAIL, atau bisa

Lebih terperinci

Pelanggan Admin Manager. Fotokopi ktp Fotokopi kk. Input data penjualan tunai. Cetak faktur tunai. Faktur tunai. Faktur di tandatangani.

Pelanggan Admin Manager. Fotokopi ktp Fotokopi kk. Input data penjualan tunai. Cetak faktur tunai. Faktur tunai. Faktur di tandatangani. 50 Prosedur Penjualan Tunai Motor Usulan Pelanggan Admin Manager Fotokopi ktp Fotokopi kk Fotokopi ktp Fotokopi kk DB_PM Input data penjualan tunai Cetak faktur tunai Faktur tunai Faktur tunai Faktur di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 43 BAB IV HASIL DAN ANALISIS IV.A. TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal merupakan tahapan pertama dalam mengetahui jalannya sebuah proses bisnis yang berlangsung di toko kelontong Putra Jaya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI Pada bab ini membahas tentang langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian, diantaranya jenis penelitian, sumber data, tahap analisis, blok diagram, dan system flow,

Lebih terperinci

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format. Abstrak Aplikasi Penjualan dan Pembelian yang dilengkapi dengan fitur SMS ini dibuat dengan tujuan memberi kemudahan bagi sales perusahaan untuk melakukan pengecekan stok dan juga memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak

Lebih terperinci

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya dapat dilihat bersamaan dengan tampilan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan pada perusahaan mulai dari analisa dokumen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 1.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis adalah tahap awal dalam membuat sistem baru. Langkah awal adalah melakukan wawancara dan pengamatan. Pengamatan dilakukan dengan cara

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG 1 Wisnu Uriawan, 2 Imas Srihayati 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA 2 Program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR TABEL...xx ABSTRACT... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut adalah salah satu tampilan error di mana ketika seorang Operational Manager

LAMPIRAN. Berikut adalah salah satu tampilan error di mana ketika seorang Operational Manager LAMPIRAN Keamanan Data Berikut adalah salah satu tampilan error di mana ketika seorang Operational Manager ingin memasukkan data barang pada basis data. Error ini terjadi karena Operational Manager tidak

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan. BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum membuat aplikasi penjualan pada PT. Bahtera Citra Abadi, perlu dilakukan identifikasi masalah yang ada pada perusahaan. Hal ini dilakukan agar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal Sistem pencatatan persediaan yang digunakan di Primer Koperasi Karyawan (Primkopkar) Manunggal tergolong

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan fase kedua dari proses pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut

BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut 1. Studi Literatur Studi literatur merupakan tahapan dimana peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.

Lebih terperinci

Gambar 4.41 Form Nota Retur. retur ke pemasok. User harus mengklik Retur Barang ke Pemasok pada Form Menu

Gambar 4.41 Form Nota Retur. retur ke pemasok. User harus mengklik Retur Barang ke Pemasok pada Form Menu 131 4.7.16 Form Nota Retur Gambar 4.41 Form Nota Retur Form Nota Retur ini digunakan oleh bagian gudang untuk merekam transaksi retur ke pemasok. User harus mengklik Retur Barang ke Pemasok pada Form Menu

Lebih terperinci

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut. 32 BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Metode Penelitian Dalam penyelesaian laporan kerja praktik ini dilakukan beberapa tahapan penelitian sebagai penunjang dalam pembuatan laporan kerja praktik. Beberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

1. Membuka file aplikasi lalu melakukan login

1. Membuka file aplikasi lalu melakukan login Prosedur menjalankan alat/program: 1. Membuka file aplikasi lalu melakukan login Untuk menjalankan aplikasi maka user harus melakukan login terlebih dahulu, jika username dan password cocok, maka aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan untuk mengembangkan serta melakukan perbaikan terhadap sistem yang sedang berjalan. Pada tahap ini, dilakukan

Lebih terperinci

Buku Panduan Penggunaan. Program Aplikasi Ritel. Ver. 1.0

Buku Panduan Penggunaan. Program Aplikasi Ritel. Ver. 1.0 Buku Panduan Penggunaan MintPos +SMS Gateway Program Aplikasi Ritel Ver. 1.0 Jln. Kedurus 4 Delima 25 08175250082 http://www.itpartners.web.id nuansa.persada@itpartners.web.id Page 1 of 32 Penjelasan Singkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Berjalan Analisa sistem bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem yang sedang berjalan, apa saja kendala, hambatan, serta kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Penelitian pada Toko Besi BangunanKu menggunakan metode Rapid Application Development (RAD), dimana dalam merancang sistem informasi akuntansi dengan menggunakan prototype yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi Pemesanan dan Penjualan Produk Sophie Martin Cabang BC. Rosida. IV.1.1 Tampilan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Pada tahap ini menjelaskan tentang kondisi suatu perusahaan saat ini berdasarkan hasil survei dilapangan yang bertujuan untuk mengevaluasi permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. System Development Life Cycle (SDLC) yang berfungsi untuk memberi gambaran

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. System Development Life Cycle (SDLC) yang berfungsi untuk memberi gambaran 11 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pembuatan sistem informasi ini pada dasarnya menerapkan metode System Development Life Cycle (SDLC) yang berfungsi untuk memberi gambaran tahapan-tahapan utama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kebutuhan Internet merupakan sekumpulan jaringan yang berskala global. Tidak ada satu pun orang, kelompok atau organisasi yang bertanggung jawab untuk menjalankan internet.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Bagian pembelian PT. Purinusa Ekapersada Bawen Semarang merupakan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Bagian pembelian PT. Purinusa Ekapersada Bawen Semarang merupakan BAB IV HASIL DAN ANALISIS 1.1. Analisis Bagian pembelian PT. Purinusa Ekapersada Bawen Semarang merupakan bagian yang menerima penagihan dari pemasok. Setiap ada tagihan yang masuk, bagian ini sering kali

Lebih terperinci

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi *SISTEM INFORMASI PEMASARAN ALAT-ALAT MEDIS TERPADU Nama : Totok Suprawoto NIM : 04202055 Program : Sistem Informasi Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa sistem yang dibahas dalam skripsi ini adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV ini akan menjelaskan hasil pembuatan rancang bangun aplikasi katalog dan presensi pada perpustakaan Gereja Kristen Indonesia Sulung Bajem Demak. Hasil dari pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Prosedur Kerja Praktek Cara Pengumpulan data-data untuk penyelesaian kerja praktek ini baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan dan memecahkan permasalahan yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 20 BAB IV 4.1. TAHAP INVESTIGASI AWAL HASIL DAN ANALISIS Dalam tahap investigasi awal dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses suatu bisnis yang terjadi di Apotek Ben Sehat. Tahap ini dilaksanakan meelaluiwawancara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. terdapat pegawai atau karyawan. Dalam pelaksanaannya sering timbul masalah

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. terdapat pegawai atau karyawan. Dalam pelaksanaannya sering timbul masalah BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Setiap Perusahaan pasti memiliki struktur organisasi yang didalamnya terdapat pegawai atau karyawan. Dalam pelaksanaannya sering timbul masalah mengenai pengelolaan data

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi petty cash pada PT. ZC Industries (Swagelok Medan) menggunakan metode tidak tetap yang meliputi analisa sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan di CV. Mitra

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan di CV. Mitra 2. Analisis Sistem BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan di CV. Mitra Karya Persada, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam pencatatan data

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Perancangan Program 3.1.1 Struktur Program Input yang diperlukan program berupa data inventori. Data inventori yang dibutuhkan di sini meliputi ID barang, nama barang,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Penjualan Roti Menggunakan Web-Services. Sebelum

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Penjualan Roti Menggunakan Web-Services. Sebelum BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan membahas tentang identifikasi masalah, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. digunakan adalah metode Rapid Application Development (RAD). Pengembangan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. digunakan adalah metode Rapid Application Development (RAD). Pengembangan BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, pengembangan sistem informasi akuntansi yang digunakan adalah metode Rapid Application Development (RAD). Pengembangan sistem dengan metode RAD dilakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan mengumpulkan data yang ada di perusahaan. Tujuan dari tahap ini adalah agar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Bagian Keuangan atau Finance CV. Menang Sentosa merupakan bagianyang menerima semua pelunasan piutang dari toko-toko untuk pembelian pipa pvc secara

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem pengolahan pendapatan yang saat ini sedang berjalan di CV. Bonie Mekar Jaya masih dilakukan secara manual yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. 1 Perancangan itu adalah proses penerapan berbagai teknik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada gambar di bawah ini akan dijelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada sistem informasi pembelian dan penjualan pada CV. Multi Mandiri Anugrah.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 33 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan III.1.1. Analisa Input Berdasarkan pengamatan penulis proses simpan pinjam pada koperasi PT. Pacific Medan Industri sudah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. barang terlebih dahulu, kemudian dicatat. Hasil dari catatan tersebut akan direkap

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. barang terlebih dahulu, kemudian dicatat. Hasil dari catatan tersebut akan direkap BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Proses pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang terlebih dahulu, kemudian dicatat. Hasil dari catatan tersebut akan direkap

Lebih terperinci

perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini membuat banyak perusahaan

perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini membuat banyak perusahaan 1. PENDAHULUAN Pada masa sekarang ini seiring dengan berjalannya waktu, teknologi dan arus informasi berkembang dengan pesat dan berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal

Lebih terperinci

Gambar 4.38 Struktur Menu 2. Form Login Layar ini berfungsi pertama saat user membuka layar untuk masuk ke dalam sistem.

Gambar 4.38 Struktur Menu 2. Form Login Layar ini berfungsi pertama saat user membuka layar untuk masuk ke dalam sistem. 4.3.1 Design user interface 1. Struktur Menu Gambar 4.38 Struktur Menu 2. Form Login Layar ini berfungsi pertama saat user membuka layar untuk masuk ke dalam sistem. Gambar 4.39 Form Login Gambar 4.40

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE VELIN PHONE TANGERANG BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE VELIN PHONE TANGERANG BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE VELIN PHONE TANGERANG BERBASIS WEB Disusun Oleh : AHMAD ROPEI 065610096 SISTEM INFORMASI STRATA 1 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis 3.1.1. Analisis Masalah Pada tahap ini penulis melakukan beberapa langkah sesuai dengan SDLC (Software Development Life Cycle) dengan menggunakan konsep

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM 4.2.1. User Interface PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM Gambar 4.44 User Interface Form Login Form login merupakan halaman pertama saat user masuk kedalam sistem, hak akses dibatasi sesuai dengan fungsi dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 28 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

1. Laporan Penjualan Versi Lama

1. Laporan Penjualan Versi Lama Laporan Daftar Penjualan January 10, 2018 Laporan daftar penjualan menampilkan daftar kronologis dari semua faktur, pemesanan, penawaran, retur dan pembayaran penjualan Anda untuk rentang tanggal yang

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Aplikasi

Prosedur Menjalankan Aplikasi Prosedur Menjalankan Aplikasi 1. Install & Jalankan Xampp. 2. Masukan folder yang berisikan data aplikasi(php,css) kedalam folder htdocs, yang berada di dalam folder xampp. 3. Kemudian buka browser anda

Lebih terperinci

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI Aplikasi Pendukung Untuk Menjalankan Website 1. Browser (Chrome, Mozilla Firefox, etc) 2. Xampp Versi 3.2.1 Xampp dibutuhkan apabila mengakses website dalam server local. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam rencana pengembangan sistem informasi akuntansi yang akan digunakan penulis untuk penelitian ini menggunakan Rapid Application Development. Dengan metode ini pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada bagian administrasi, pengolahan data tersebut diawali dari data order kertas ke bagian administrasi dengan mencatat data order

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi telah banyak merambah kedalam kegiatan suatu perusahaan. Setiap perusahaan memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai upaya untuk membantu menghasilkan

Lebih terperinci

LKS Tingkat Kota Tanjung Pinang Tahun Soal BIDANG LOMBA IT-Software Application

LKS Tingkat Kota Tanjung Pinang Tahun Soal BIDANG LOMBA IT-Software Application LKS Tingkat Kota Tanjung Pinang Tahun 2017 Soal BIDANG LOMBA IT-Software Application PROJECT OVERVIEW Pada projek ini anda harus mengembangkan sebuah sistem informasi sesuai dengan syarat yang telah diberikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Pengolahan data pada sistem akumulasi penyusutan inventaris pada PT. Alfa Scorpii masih menggunakan pengolahan data secara manual.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Aribur dalam hal pengolahan laporan laporan laba rugi masih dilakukan secara semi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Pencatatan stok dan laporan yang saat ini terjadi masih menggunakan kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang terlebih

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz. sistem ini yaitu Windows 2000 atau XP, Microsoft Visual Basic.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz. sistem ini yaitu Windows 2000 atau XP, Microsoft Visual Basic. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Perangkat keras maupun lunak yang digunakan untuk mendukung jalannya sistem ini yaitu: a. Hardware 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz 2.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 1.1. Prosedur sistem penjualan di PT. Bayuadji Nusantara Industries. 1. Bagian pemasaran membuat form Delivery Order (DO) 4 rangkap. Form DO 4 rangkap diotorisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama ini pengelolaan pencatatan masuk dan keluar bahan baku pada

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan 41 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Sistem Hal-hal yang akan dilakukan dalam perancangan aplikasi antara lain : perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisis Sistem ng Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Es Balok Pada PT. Cita Sumatera Agung yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi pengelolaan modal kerja terhadap peningkatan produktivitas perusahaan pada PT.

Lebih terperinci

PASTIKAN ANDA MENGINSTAL SESUAI URUTAN DIATAS, SALAH URUTAN BERESIKO JAVA TIDAK TERDETEKSI.

PASTIKAN ANDA MENGINSTAL SESUAI URUTAN DIATAS, SALAH URUTAN BERESIKO JAVA TIDAK TERDETEKSI. Prosedur menjalankan alat 1. Download dan install beberapa software berikut Link download JDK : https://jdk7.java.net/archive/7u10-b10.html Pilih yang windows, 64 bit yang filenya berukuran 90mb. link

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 225 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem ng Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan pada perusahaan mulai dari analisa dokumen yang digunakan

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program

Prosedur menjalankan program Prosedur menjalankan program Saat pertama kali user membuka sistem, user harus melakukan login terlebih dahulu. Dengan memasukan username dan password, pada saat username dan password sudah benar maka

Lebih terperinci

Gambar 4.75 Form Menu Utama (b)

Gambar 4.75 Form Menu Utama (b) 214 Gambar 4.75 Form Menu Utama (b) Kemudian user mencari dapat berdasarkan 2 kategori yaitu berdasarkan nama dan kode dari staf tersebut seperti pada Gambar 4.62 Form Menu Utama (b). 215 Gambar 4.76 Form

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci