PETUNNJUK PRAKTIKUM PENGELOLAAN DAN ANALISIS DATA (GPW 0114) Oleh: Drs. H.B.S. Eko Prakoso, M.SP.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PETUNNJUK PRAKTIKUM PENGELOLAAN DAN ANALISIS DATA (GPW 0114) Oleh: Drs. H.B.S. Eko Prakoso, M.SP."

Transkripsi

1

2 PETUNNJUK PRAKTIKUM PENGELOLAAN DAN ANALISIS DATA (GPW 0114) Oleh: Drs. H.B.S. Eko Prakoso, M.SP. LABORATORIUM ANALISA DATA WILAYAH FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2010

3 BAHAN AJAR PRAKTIKUM PENGELOLAAN DAN ANALISIS DATA No. Dokumen FGE/DOK/010.1 Tanggal Terbit 1 Oktober 2010 No. Revisi 01 Jumlah Halaman 56 Disahkan Oleh Kaprodi FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

4 ACARAA I PENGENALAN SOFTWARE DATABASE E: FILEMAKER TUJUAN: - Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang basis data - Memberikan pengetahuan tentang software basis data d pada umumnya, terutama FileMaker Pro. LANGKAH-LANGKAH: 1.1. Memulai Program Filemaker Pro 9 Memulai program FileMaker Pro 9 dapatt dilakukan dengan beberapa cara: a. Cara pertama melalui Start Menu Klik tombol kiri mouse pada toolbar Start, arahkan pointer p untukk menuju ke menu Programs, kemudian arahkan pointer ke menu FileMaker Pro dan klik tombol kiri mouse satu kali pada menu yang bersangkutan untuk mengaktifkan nnya. Start > All Programs > FileMaker Pro Gambar Pengaktifan Program FileMaker Pro Catatan: Urutan langkah pengaktifan program FileMaker Pro P ini seperti yang terlihat pada gambar 1.1 Kenampakan seperti ini tidak akan persis sama antara komputer yang satu dengan yang lain. Hal ini sangat tergantung pada Operation System (OS) yang digunakan, pada modul ini memakai Windows7. b. Cara kedua melalui shortcut yang berada di Desktop (layar utama) Dapat juga pengaktifan program FileMaker Pro 9 dari icon yangg ada di layar utama, apabila icon yang terkait sudah dibuat pada sistem komputer yang bersangkutan. Posisi icon dapat dilihat pada gambar 1.2. Dengan cara mengarahkan pointer pada icon tersebut kemudian klik tombol kiri mouse duaa kali. Praktikumm Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 1-1

5 Gambar 1.2. Pengaktifan Program FileMaker Pro dengan klik icon pada desktop c. cara ketiga melalui Quick Launch atau Taskbar (Windows7) Langkah inii hampir sama dengan mengaktifkan melalui desktop, yaitu dengan meng-klik icon Filemaker Pro. Gambar 1.3. Pengaktifan Program FileMaker Pro dengan klik icon pada taskbar/quick launch Setelah initialisasi program dengan menampilkan logo utama, tidak lama kemudian akan nampak Filemaker Quick Start dialog box di layar yang memungkinkan pada pengguna untuk memilih menu yang tersedia yang meliputi : Membuat file baru (Create Database), yang di dalamnyaa terdapat pilihan: - Membuat file database baru yang masih kosong (Create empty database) - Membuat file database baru dengan menggunakan fasilitas template yang telah tersedia (Createe database using Starter Solution) Membuka file yang tersedia t atauu telah dibuat (Open Database). Tampilan menu dalam dialog box dapat dilihat pada gambar 1.4. Praktikumm Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 1-2

6 Gambar 1.4. Dialog box tampilan awal 1.2. Membuka File Basis Data Untuk membuka file database yang telah tersimpan di harddisk, pilih option Open Database (lihat gambarr 1.5). Di dalam pilihan Open Database terdapat sub pilihan berupa Recent Files untuk memberi informasi tentang riwayat file database yang pernah dibuka (diupdate mulai dari yang terbaru). Kemudian Favorite File untuk file database yang sering dibuka. Ataupun Browse File... untuk menulusuri file yang tersimpan. t Praktikumm Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 1-3

7 Gambar 1.5. Pemilihan Open Database pada Filemaker Quick Q Start dialog box Jika telah dilakukan pemilihan option Open Database, gunakan Browse File... untuk mengarah pada folder Praktikum PAD 2010 Data Acara 1 (lihat gambar 1.6) dengan mengarahkan pointer pada folder tersebut kemudian klik tombol kiri mouse dua kali, maka sub folder tersebut akan terbuka. Selanjutnya arahkan pointer p padaa file yang bernama Bantul.fp7 dan klik padanya agar terpilih, kemudian arahkan pointer pada tombol Open (lihat gambar 1.7). Gambar 1.6. Pencarian lokasi file melalui Open File F dialog boxx Praktikumm Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 1-4

8 Gambar 1.7. Mengakses file Bantul..fp7 di bawah folder Acara 1 Tidak lama kemudian akan terlihat di layar monitor bahwa program FileMaker Pro 9 telah menayangkan file Bantul.fp7 dalam kondisi terbuka (lihat gambar 1.8). Filee Bantul.fp7 ini terdiri dari 4 field dan 10 record. Ke-4 fieldd tersebut meliputi: fieldd No mewakili nomor urut, field Kecamatan mewakili namaa kecamatan, field Penduduk mewakili jumlahh penduduk masing- data masing kecamatan pada tahun tertentu, dan yang terakhir field Kepadatan mewakili kepadatan penduduk tahun tertentu. t Gambar 1.8. File Bantul.fp7 yang telah terbuka Praktikumm Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 1-5

9 1.3. Mode Tampilan Presentasi Data Dalam FileMaker Pro 9, terdapat 4 (empat) mode tampilan. Adapun yang dimaksud dengan mode tampilan adalah cara tampilan yang disiapkan di dalam program FileMaker. Ke-4 mode tampilan tersebut meliputi : Browse Find Layout, dan Preview (lihat gambar 1.9 yang menampilkan menu pop-up). Masing-masing mode tampilan mempunyai fungsi yang berbeda, misalnya mode Browse dapat digunakan untuk: menampilkan form untuk memasukkan data (View as Form), menampilkan list data (View as List), dan menampilkan data sebagaimana disajikan dalam bentuk tabel (View as Table). Gambar 1.9. Mode tampilan pada program FileMaker Find Mode digunakan untuk mencari data yang memenuhi persyaratan pencariaan. Pencarian ini dapat diberlakukan untuk berbagai tipe field, misalnya bisa untuk number, bisa untuk text, date dan time dengan menggunakan operasi matematik maupun logika. Layout Mode digunakan untuk merancang/mendesign tata letak Form beserta fungsi-fungsi button, value list dan relasi antar file. Selain itu juga dapat digunakan merancang format laporan yang diperlukan (lihat gambar 1.10). Preview Mode digunakan untuk menampilkan data sesuai dengan format laporan atau tabel yang akan dicetak. Mode tampilan dapat dipilih melalui pilihan Menu View. Jika pemilihan mode dilakukan dengan menggunakan pop-up menu di sudut kiri bawah, klik pop-up menu yang bersangkutan kemudian arahkan pointer untuk menggeser sorotan pada pilihan yang dikehendaki (lihat gambar 1.9). Default mode pada saat membuka file yang sudah dibuat adalah Browse mode, sedangkan default mode pada saat membuat file baru adalah Layout mode. Gambar 1.8 menunjukan Browse mode dari data Bantul.fp7, kemudian dirubah menjadi Layout mode yang ditampilkan pada gambar 1.10 dengan perubahan pilihan mode seperti yang terlihat pada gambar 1.8. Keterangan mode tampilan yang sedang muncul akan terlihat secara otomatis pada pilihan mode tampilan baik yang berada di Menu maupun di sudut kiri bawah. Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 1-6

10 Gambar Mode Layout pada program FileMaker F Gambar Basis data Bantul.fp7 yang ditampilkan berdasarkaan Preview mode Praktikumm Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 1-7

11 anjutnya mode yang dimanfaatkan untuk melakukan pencarian berbagai informasi yang ehendaki berdasarkan kriteria tertentu kemudian menampilkannya di layar monitor jika syaratan tersebut terpenuhi adalah Find mode. Perubahan pilihan Findd mode dapat dilihat a gambar Kemudian gambar 1.13 menantikan masukan persyaratan yang akan rapkan untuk pencarian. Gambar Pemilihan Find modee Gambarr Find mode menunggu masukkann persyaratan pointer diarahkan padaa kolom di bawah teks Kepadatan dan d klik sekali tombol kiri mouse a kolom tersebut, kemudian arahkan pointer pada sebelah kanan teks Symbols (lihat mbar 1.13), arahkan pointer ke kanan untuk memilih menu < less thenn dan klik tombol kiri use sekali, sehingga tanda tersebut akan berpindah pada kolom yang dimaksud. Setelah itu kan angka 2000 di sebelah kanannya, lalu untuk eksekusi pilih Find atau Enter. Hal ini ujuan untuk menampilkan data Kepadatan yang kurang dari 2000 dari file basis data tul.fp7. Hasil dari pencarian ini dapatt dilihat padaa gambar Praktikumm Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 1-8

12 Gambar Hasil pencarian berdasarkan kriteria Kepadatan K < 2000 Pindahkan pilihan menu View pada Browse mode dari View as a Table menjadi View as Form sehingga Form masukkan masing-masing kecamatan akan ditampilkann di layar monitor. Pemindahan ini dapat dilakukan dengan mengarahkan pointer pada menu View, klik sekali tombol kiri mouse padanya dan arahkan pointer ke bawah hingga menemukan menu View as Form. Kemudian klik tombol kiri mouse sekali Menambahkan Record Seringkali proses input data (data entry) tertunda oleh keperluan/kepentingan yang lain dan dengan terpaksaa file tersebut harus ditutup. Oleh karena itu masih tersisa beberapa record yang masih belum dimasukkan ke dalam basiss data. Sisa record ini dapat ditambahkan ke dalam basis dataa menggunakan icon seperti ini program FileMaker. yang terdapat pada deretan toolbar di bawah menu Icon seperti ini hanya muncul pada saat Browse Mode sedang berlaku. b Setelah mengklik tombol kiri mouse padaa icon tersebut maka akan terlihat form masukkan di layar monitor seperti yang terlihat pada gambar Dalam kasus ini masih terdapat 7 kecamatan yang datanya belum b dimasukkan. Adapun data tersebut seperti yang terlihatt pada tabel 1.1. Tabel 1.1. Data Penduduk 7 Kecamatan di Kab. Bantul yang y belum dimasukkan No Kecamatan Pandak Bambang Lipuro Pundong Imogiri Srandakan Sanden Kretek Penduduk Kepadatan Penduduk Praktikumm Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 1-9

13 Gambarr Form masukan pada file basis data Bantul.fp7 Masukkan seluruh data dari ke 7 kecamatan tersebut satu persatu mengikuti form yang telah disediakan hingga record yang terakhir ( lihat gambar 1.16). Gambar Penambahann record terakhir pada file basis b data Bantul.fp7 Kemudian klik satu kali pada toolbar Duplicate Record sehingga nampak penambahan padaa pointer records nya dari 17 menjadi 18. Lihat tampilan pada gambar yang memperlihatkan posisi pointer records dan tampilan datanya. Fungsi F Duplicate Record adalah untuk menggandakan/menduplikat recordd yang terpilih, sehingga tidak perlu mengetik ulang. Gambar Pointerr records padaa Browse mode setelah dilakukan Duplicate Record Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 1-10

14 Mengedit atau Memperbaiki Record a saat Anda mengerjakan pemasukan data dari record ke record padaa masing-masing field ngkali tidak lepas dari kesalahan. Apalagi jika Anda sudah lelah, pemasukan data akan lebih yak mengalami kesalahan. h karena itu, sebelum data tersebut Anda cetak, data tersebut memerlukan pengecekan. bila masih terdapat beberapa kesalahan maka diperlukan adanya a perbaikan terhadap data uk mempermudah pengecekan dapat dilakukan perubahann mode tampilan sesuai dengan mat data yang dimasukkan. Misalnya data yang dimasukkan berupa tabel mode tampilan at dirubah menjadi Browse mode, kemudian jika masihh terlihat sebagai form lakukan ubahan menggunakan menu View > View as Table. Menghapus Record is data kependudukan yang telah dibuat sengaja dilebihkan satu record sebagai contoh aimana caranya menghapus recordd jika pada suatu saat di d dalam basis data yang dibuat miliki kesalahan yakni mengalami kelebihan padaa saat memasukkan data. Hal ini dapat terjadi ena kelalaian pada saat menekan toolbar, kelalaian padaa saat membaca data terulang mbali atau disebabkan oleh orang kedua yang melanjutkan pengisian data mengulang erjaan orang pertama. Cara menghapus data dapat dilakukan dengan mengarahkan pointer padaa toolbar Delete Record seperti ini pada deretan toolbar yang tersedia di bawah menu dan di sebelah kanan toolbar Duplicate Record pada saat posisi recordd yang bersangkutan terpilih atau terbuka. elah toolbar Delete Record ditekan maka di layar akan nampak pesann (lihat gambar 1.18) g menanyakan kepastian apakah record tersebut ingin dihapus secaraa perrmanenn dari file is data yang sedang dibuat. Apabila telah yakin ingin melakukan ini maka klik tombol Delete. mun apabila tidak jadi menghapus klikk tombol Cancel. Gambar Pesan yang menanyakan penghapusann secara permanen atan Penting : a saat andaa akan menghapus record, anda harus benar-benar yakin bahwa record yang sangkutan tidak terpakaii lagi karenaa record tersebut akann dihapus secara permanen dari is data anda dan tidak dapat dikembalikan lagi. Membuat Duplikat File ngkali pekerjaan yang sudah ditekuni beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu bisa ng begitu saja tanpa adanya backup file basis data yang telah dibuat. Hal ini bisa diakibatkan h kesalahan-kesalahaakukan klik pada toolbar Delete Record padahal toolbar yang ingin ditekan adalah toolbar kecil yang terkait dengan perintahh Find (Find mode) kemudian w Record atau Duplicate Record. Jika hal ini dilakukan kemudiann pada saat pesan ghapusan muncul dan mengklik tombol Delete Maka basis data yang ada akan tamat ayatnya. Dapat pula hal ini terjadi karena kesalahan pada hardware yang digunakan atau Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 1-11

15 ACARA 2 PEMBUATAN BASIS DATA KEPENDUDUKAN TINGKAT PROPINSI DIY TUJUAN: - Melatih mahasiswa untuk membuat basis data secara sederhana dengan software FileMaker Pro LANGKAH-LANGKAH: 1. Masuk ke dalam program FileMaker, kemudian pilih Create Database untuk membuat basis data baru. Lalu pilih Create Empty Database Gambar 2.1. Jendela FileMaker Quick Start 2. Anda akan diminta untuk menyimpan terlebih dahulu file basis data yang akan dibuat. Pilih direktori sesuai dengan yang Anda inginkan. Beri nama DIY.fp7 Gambar 2.2. Jendela Create a new file named, untuk memberi nama & menyimpan basis data Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro Acara 2-1

16 3. Buat struktur basis data DIY.FP7 dengan field-field sebagai berikut : Nama Field Field Type Comment Kode Number Kode Wilayah Kabupaten Text Nama Kabupaten/Kota Kecamatan Nama Nama Kecamatan Luas_Wil Number Luas Wilayah Jml_Desa Number Jumlah Kelurahan/Desa PDD_LK Number Jumlah Penduduk Laki-laki Tahun 2008 PDD_PR Number Jumlah Penduduk Perempuan Tahun Caranya, masuk menu FILE MANAGE DATABASE Gambar 2.3. Membuat struktur basis data 5. Buatlah nama, tipe, dan keterangan tiap field sesuai dengan perintah di atas. Gambar 2.4. Menentukan field-field pada basis data Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro Acara 2-2

17 6. Masukkan data dari tabel 2.1 berikut ke dalam basis data DIY.FP7 Tabel 2.1. Data Kependudukan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2008 Kode Kabupaten Kecamatan Jml_Desa Luas_Wil PDD_LK PDD_PR 3401 Kulonprogo S88 586, Bantul , Gunungkidul , Sleman , Yogyakarta 45 32, Sumber: Propinsi DIY dalam Angka Tahun 2008, BPS 7. Setelah data dimasukkan, modifikasi struktur basis data DIY.FP7, hapus field Kecamatan karena salah. 8. Tambahkan field-field berikut : Nama Field Field type Foto Container Movie Container Suara Container 9. Gunakan perintah : insert Picture untuk memasukkan gambar/foto/grafik pada field Foto (isi dengan lambang masing-masing kabupaten/kota) Insert Quick Time untuk memasukkan movie pada field Movie (masukkan beberapa file video) Insert sound untuk memasukkan rekaman suara pada field Suara (masukkan beberapa file music) HASIL PRAKTIKUM: - PRINT PREVIEW MODE (DENGAN BROWSE MODE VIEW A LIST) - PRINT SCREEN BASIS DATA DIY DALAM BROWSE MODE DENGAN SEMUA VIEW Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro Acara 2-3

18 ACARA III PEMBUATAN BASIS DATA KABUPATEN/KOTA TUJUAN: Mahasiswa mampu membuat basis data pada tingkat kabupaten / kota yang lebih rumit LANGKAH-LANGKAH: 1. Buatlah struktur basis data untuk masing-masing Kabupaten dan Kota yang bernama KULONPROGO.FP7 untuk Kabupaten Kulonprogo BANTUL.FP7 untuk Kabupaten Bantul GUNUNGKIDUL.FP7 untuk Kabupaten Gunungkidul SLEMAN.FP7 untuk Kabupaten Sleman YOGYA.FP7 untuk Kota Yogyakarta dengan struktur basis data sebagai berikut : Nama Field Field Type Comment Kode Number Kode Wilayah Kabupaten Text Nama Kabupaten/Kota Kecamatan Nama Nama Kecamatan Luas_Wil Number Luas Wilayah Jml_Desa Number Jumlah Kelurahan/Desa PDD_LK Number Jumlah Penduduk Laki-laki Tahun 2008 PDD_PR Number Jumlah Penduduk Perempuan Tahun 2008 JMLPDD Calculation Jumlah Penduduk Tahun 2008 PDD_LK + PDD_PR SEXRAT Calculation Sex Ratio (PDD_LK / PDD_PR) * 100 KPDTN_PDD Calculation Kepadatan Penduduk JMLPDD / Luas_Wil Gambar 3.1. Jendela Manage Database Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 3-1

19 Perhitungan JMLPDD dilakukan dengan cara Type Calculation Create PDD_LK + PDD_PR OK. Perlakuan sama dilakukan pada kepadatan penduduk dan sex ratio. Gambar 3.2. Jendela Specify Calculation 2. Isikan field yang ada dengan data yang tersedia. Untuk kolom Kode, agar lebih memudahkan maka dapat dilakukan dengan memformat record dengan cara File Manage Database Pilih Kode Option Aktifkan Serial Number Generate: On creation isi next value dengan nomor pertama OK Gambar 3.3. Pengaturan Field dengan sistem nomor urut Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 3-2

20 3. Untuk field yang memiliki isi sama dengan record yang lain, dapat menggunakan 2 (dua) cara: a. Menggunakan File Manage Database Pilih Kabupaten Option Aktifkan Value from last visited record OK Gambar 3.4. Jendela mengatur Auto-Enter dengan nilai yang sama Untuk dapat mengoperasikannya, pada record yang pertama, field diisi secara manual. Ketika anda membuat record baru (New Record), maka field akan secara otomatis sudah terisi. b. Present Value List, membuat list dengan nilai yang tertutup. Caranya: File Manage Value List New Isi Use Custom Values OK Gambar 3.5. Membuat Value List Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 3-3

21 Lalu, Ubah tampilan menjadi Layout Mode pilih field yang akan diberi value list dalam hal ini Kabupaten Klik kanan Field/Control Setup. Gambar 3.6. Mengatur Value List pada salah satu Field Kemudian akan muncul Field/Control Setup. Atur pada Display as : Pop-Up Menu, Display values from : New Value List, Display data from : Kabupaten (Pilihan record yang diinginkan). Lalu OK. Masuk ke dalam tampilan Browse Mode, maka sudah dapat dioperasikan vaule list tersebut. Gambar 3.7. Pengaturan Value List tahap selanjutnya Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 3-4

22 3. Masukkan data berdasarkan tabel 3.1, tabel 3.2, tabel 3.3, tabel 3.4 dan tabel 3.5. ke dalam file basis data masing-masing yang telah didefinisikan struktur basis datanya. Tabel 3.1. Data Kependudukan Kabupaten Kulonprogo Tahun 2008 Kode Kabupaten Kecamatan Jml_Desa Luas_Wil PDD_LK PDD_PR Kulonprogo Temon 15 36, Kulonprogo Wates 8 32, Kulonprogo Panjatan 11 44, Kulonprogo Galur 7 32, Kulonprogo Lendah 6 35, Kulonprogo Sentolo 8 52, Kulonprogo Pengasih 7 61, Kulonprogo Kokap 5 73, Kulonprogo Girimulyo 4 54, Kulonprogo Nanggulan 6 39, Kulonprogo Kalibawang 4 52, Kulonprogo Samigaluh 7 69, Sumber: Kabupaten Kulonprogo dalam Angka Tahun 2008, BPS Tabel 3.2. Data Kependudukan Kabupaten Bantul Tahun 2008 Kode Kabupaten Kecamatan Jml_Desa Luas_Wil PDD_LK PDD_PR Bantul Srandakan 2 18, Bantul Sanden 4 23, Bantul Kretek 5 26, Bantul Pundong 3 23, Bantul Bambanglipuro 3 22, Bantul Pandak 4 24, Bantul Bantul 5 21, Bantul Jetis 4 24, Bantul Imogiri 8 54, Bantul Dlingo 6 55, Bantul Pleret 5 22, Bantul Piyungan 3 32, Bantul Banguntapan 8 28, Bantul Sewon 4 27, Bantul Kasihan 4 32, Bantul Pajangan 3 33, Bantul Sedayu 4 34, Sumber: Kabupaten Bantul dalam Angka Tahun 2008, BPS Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 3-5

23 Tabel 3.3. Data Kependudukan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 Kode Kabupaten Kecamatan Jml_Desa Luas_Wil PDD_LK PDD_PR Gunungkidul Panggang 6 99, Gunungkidul Purwosari 5 71, Gunungkidul Paliyan 7 58, Gunungkidul Saptosari 7 87, Gunungkidul Tepus 5 104, Gunungkidul Tanjungsari 5 71, Gunungkidul Rongkop 8 83, Gunungkidul Girisubo 8 94, Gunungkidul Semanu 5 108, Gunungkidul Ponjong , Gunungkidul Karangmojo 9 80, Gunungkidul Wonosari 14 75, Gunungkidul Playen , Gunungkidul Patuk 11 72, Gunungkidul Gedangsari 7 68, Gunungkidul Nglipar 7 73, Gunungkidul Ngawen 6 46, Gunungkidul Semin 10 78, Sumber: Kabupaten Gunungkidul dalam Angka Tahun 2008, BPS Tabel 3.4. Data Kependudukan Kabupaten Sleman Tahun 2008 Kode Kabupaten Kecamatan Jml_Desa Luas_Wil PDD_LK PDD_PR Sleman Moyudan 4 27, Sleman Minggir 5 27, Sleman Sayegan 5 26, Sleman Godean 7 26, Sleman Gamping 5 29, Sleman Mlati 5 28, Sleman Depok 3 35, Sleman Berbah 4 22, Sleman Prambanan 6 41, Sleman Kalasan 4 35, Sleman Ngemplak 5 35, Sleman Ngaglik 6 38, Sleman Sleman 5 31, Sleman Tempel 8 32, Sleman Turi 4 43, Sleman Pakem 5 43, Sleman Cangkringan 5 47, Sumber: Kabupaten Sleman dalam Angka Tahun 2008, BPS Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 3-6

24 Data Kependudukan Kota Yogya Tahun 2008 Kode Kabupaten Kecamatan Jml_Desa Luas_Wil PDD_LK PDD_PR Yogyakarta Mantrijeron 3 2, Yogyakarta Kraton 3 1, Yogyakarta Mergangsan 3 2, Yogyakarta Umbulharjo 7 8, Yogyakarta Kotagede 3 3, Yogyakarta Gondokusuman 5 3, Yogyakarta Danurejan 3 1, Yogyakarta Pakualaman 2 0, Yogyakarta Gondomanan 2 1, Yogyakarta Ngampilan 2 0, Yogyakarta Wirobrajan 3 1, Yogyakarta Gedongtengen 2 0, Yogyakarta Jetis 3 1, Yogyakarta Tegalrejo 4 2, Sumber: Kota Yogyakarta dalam Angka Tahun 2008, BPS HASIL PRAKTIKUM : 1. DATA JUMLAH PENDUDUK, KEPADATAN PENDUDUK DAN SEX RATIO KABUPATEN/KOTA PROPINSI DI YOGYAKARTA TAHUN PRINT SCREEN BROWSE MODE, FIND MODE, LAYOUT MODE DAN PREVIEW MODE TIAP KABUPATEN/KOTA 3. PRINT SCREEN VIEW AS FORM, VIEW AS LIST DAN VIEW AS TABLE TIAP KABUPATEN/KOTA Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 3-7

25 ACARA IV Pemahaman Tentang Import File dan Portal Setup TUJUAN : - Mahasiswa dapat melakukan proses import file - Mahasiswa dapat menampilkan data dengan Portal Setup LANGKAH-LANGKAH : 4.1. Import File Langkah-langkah yang harus dilakukan : Buka file KULONPROGO.FP7 atau salah satu kabupaten/kota 1. Pilih menu File Save a Copy As Isikan nama file yakni GABUNG.FP7 2. Tutup file KULONPROGO.FP7 3. Buka file GABUNG.FP7 Gambar 4.1. Membuat duplikat file basis data 4. Import ke 4 file lainnya (BANTUL.FP7, GUNUNGKIDUL.FP7, SLEMAN.FP7 dan YOGYA.FP7). Adapun cara meng-import file adalah : 1) Pilih menu File > Import Records Gambar 4.2. Penggunaan fungsi Import Record dari File Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 4-1

26 2) Pada saat Open File dialog box terlihat di layar monitor anda, pilih file BANTUL.FP7 kemudian klik tombol Open Gambar 4.3. Memilih file yang akan diimport 3) Ketika Import Field Mapping dialog box ditayangkan di layar, perhatikan dengan seksama pada daftar field di kotak kiri (Data in : BANTUL.FP7 ) dengan daftar field di kotak kanan (Fields in GABUNG.FP7 ). Apabila pasangannya sudah benar klik tombol Import. ( GABUNG ) Gambar 4.4. Proses Import Record berdasarkan kecocokan Field Catatan: dalam proses Import Record, harap dicermati kecocokan antar Field. Bila tidak cocok, dapat digeser-geser sesuai keinginan. 4) Tidak lama kemudian, akan terlihat kenampakan kembali seperti semula namun bila kita lihat dengan seksama pada status bar, pointer record memperlihatkan Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 4-2

27 jumlah record dari 12 menjadi 29 records. Sehingga telah mengalami penambahan sebanyak 17 records dari BANTUL.FP7. 5) Untuk melihat hasil Import Record atau seluruh record yang ada, dapat dilakukan melalui menu Records Show All Records. Gambar 4.5. Perintah Show All Record (Ctrl + J) 6) Lakukan proses import pada file-file yang tersisa yakni, GUNUNGKIDUL.FP7, SLEMAN.FP7 dan YOGYA.FP7 menggunakan cara yang telah dijelaskan di atas Penayangan menggunakan Portal Setup Seringkali kita membuat laporan atau rancangan tampilan yang mencakup data pada hirarki di bawahnya. Misalnya kita memiliki basis data Kependudukan tingkat Propinsi (DIY) yang di dalamnya berisi data kependudukan masing-masing Kabupaten dan di pihak lain kita memilki basis data kependudukan gabungan dari 5 Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta yang diberi nama GABUNG yang dibentuk dengan proses Import di sub bab 4.1 di atas. Sesungguhnya, penggunaan fasilitas Portal Setup ini dapat dipakai untuk merancang format tampilan yang dikehendaki pada basis data yang telah dibuat dengan membuat Layout baru dapat pula merancang tampilan pada basis data baru. Dalam contoh ini kita ingin menampilkan data kependudukan Tingkat Kabupaten menggunakan basis data kependudukan Tingkat Propinsi. Berikut langkah-langkahnya: 1. Buka file DIY.FP7 dengan pilih menu File > Open 2. Buat layout baru, dengan cara ganti mode tampilan menjadi Layout Mode 3. Pilih menu Layout New Layout/Report Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 4-3

28 4. Dalam New Layout/Report dialog box, ganti Layout Name dari Layout #2 menjadi Tampilan Portal. Pilih Standard Form klik Next Gambar 4.6. Jendela New layout.report 5. Pilih beberapa field dari file DIYOGYA.FP7 yang akan ditampilkan pada Layout baru yang bernama Tampilan Portal ini. Misal pilih field Kode, Kabupaten, Jumlah Desa, Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, kemudian klik Next. Gambar 4.7. Proses memasukkan field yang akan ditampilkan di layout 6. Pada Select a theme pilih default (atau bisa memilih sesukanya), klik Next Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 4-4

29 Gambar 4.7. Pemilihan tema/warna/skin untuk layout baru 7. Selanjutnya klik Finish 8. Sampai tahap langkah 8, di dalam Layout telah berisi 5 field yang disebutkan terdahulu. Kita tentukan field Kabupaten yang akan digunakan sebagai field kunci (common field) yang akan kita relasikan dengan file GABUNG.FP7. 9. Langkah selanjutnya adalah memperluas Body dengan cara arahkan pointer pada garis di bawah teks Body klik tombol kiri mouse (jangan dilepas) dan geser ke bawah hingga sesuai dengan keinginan, kemudian lepaskan tekanan pada tombol tersebut. 10. Buat rancangan tabel yang akan ditampilkan dengan meng-klik toolbar Portal Setup pada status bar. 11. Arahkan tanda plus pada sudut kiri atas di posisi yang diinginkan, klik tombol kiri mouse (tetap ditekan) arahkan ke pojok kanan bawah kemudian lepaskan tekanan. 12. Dalam Portal Setup dialog box, klik tanda di sebelah kanan kotak Show related records from. Pilih Manage Database. Gambar 4.8. Jendela PortaL Setup 13. Tidak lama kemudian akan ditampilkan Define Relationships for DIY.FP7 dialog box, klik New. Pada saat Specify Table terlihat di layar, pilih file Data Source Add FileMaker Data Source pilih file GABUNG.FP7. Beri nama GABUNG Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 4-5

30 Gambar 4.9. Jendela Relationships 14. Tarik garis relationships dari DIY ke GABUNG dengan field yang sama, yaitu KABUPATEN atau dengan cara lain: Menggunakan fungsi, dalam waktu yang sangat singkat akan terlihat Edit Relationship dialog box di layar. Pada kotak kiri (DIY.FP7) pilih field Kabupaten dan pada kotak kanan (GABUNG.FP7) pilih juga field Kabupaten. 15. Klik Add OK Gambar Jendela Edit Relationships 16. Pada saat Manage Database for DIY.FP7 dialog box ditampilkan kembali, klik OK. Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 4-6

31 17. Setelah itu Portal Setup dialog box akan ditampilkan kembali. Di dalam kotak kotak Show related records from akan terlihat relasi Kabupaten. Ubah format Show menjadi 5 (rows) dan klik check box di depan teks Show vertical scroll bar untuk mengakses data setelah record yang ke Klik OK Gambar Proses pengaturan tampilan portal 19. Secara otomatis, akan diminta field yang akan ditampilkan dalam portal setup yang berasal dari basis data gabung. Untuk menyeragamkan, pilih Kode, Kecamatan, Jumlah Desa, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk, Sex Ratio. Gambar Tampilan Portal Setup yang sudah dihubungkan 20 Buat label dengan menggunakan di atas masing-masing di field portal disesuaikan dengan nama fieldnya. 21 Jika portal tersebut dirasa terlalu besar atau kelebihan ruang di sebelah kanan. Ruang tersebut dapat dikecilkan ke arah kiri dengan cara, arahkan pointer pada portal (jangan pada field) dan klik tombol kiri mouse sehingga pada sudut-sudut kotak bagian atas akan ditandai dengan kotak-kotak hitam kecil. Klik pada kotak hitam yang berada di sudut kanan atas (tetap ditekan), geser ke arah kiri pada posisi yang dikehendaki kemudian tekanan dilepaskan. Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 4-7

32 22 Lihat hasil rancangan tampilan data dengan portal setup ini dengan mengganti mode tampilan dari Layout Mode menjadi Browse Mode. Field-field yang berasal dari file GABUNG.FP7 akan ditampilkan di layar. Lakukan pengamatan pada tampilan tersebut, apabila masih ada kekurangan anda dapat melakukan perubahan atau perbaikan pada bagian-bagian tersebut. Gambar Tampilan Hasil Portal Setup yang sudah jadi HASIL PRAKTIKUM : - PRINT HASIL IMPORT FILE PREVIEW MODE DENGAN VIEW AS TABLE - PRINT HASIL IMPORT FILE DENGAN FIND MODE MENGGUNAKAN FUNGSI SYMBOLS (MINIMAL 2) - PRINT SCREEN HASIL PORTAL SETUP DENGAN BERBAGAI MODE TAMPILAN - PRINT SCREEN HASIL PORTAL SETUP DENGAN BERBAGAI VIEW Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 4-8

33 ACARA 5 PEMBUATAN FUNGSI TOMBOL (BUTTON) PADA FILEMAKER TUJUAN : - Mahasiswa mampu memahami dan membuat berbagai macam tombol-tombol pada FileMaker - Mahasiswa mampu untuk membuat script. LANGKAH-LANGKAH : Gunakan basis data yang telah dibuat, misalnya BANTUL.FP7. 1. Buka file yang bersangkutan 2. Ubah mode tampilan dari Browse Mode menjadi Layout Mode 3. Buat button (tombol) menggunakan toolbar di salah satu tempat di dalam part Header. Dengan cara klik toolbar tersebut, kemudian arahkan pointer pada lokasi yang dikehendaki kemudian klik dan drag ke arah kanan bawah (ukuran disesuaikan). 4. Pada saat terlihat Specify Button dialog box pilih Script pada kelompok Records yaitu New Record/Request (lihat Gambar 5.1.). Kemudian klik OK. Selanjutnya isikan nama Button misalnya Tambah Record. 5. Buat button-button yang lain di samping kanannya, misalnya Tabel 5.1. Tugas Membuat Beberapa Button Nama Script Specify Menambah Record New Record/Request Hapus Record Delete Record/Request Record Awal Goto Record/Request/Page First Record Sebelumnya Goto Record/Request/Page Previous Record Berikutnya Goto Record/Request/Page Next Record Terakhir Goto Record/Request/Page Last Preview Enter Preview Mode Gambar 5.1. Specify Button dialog box Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 5-1

34 6. Apabila anda ubah mode tampilan dari Layout mode menjadi Browse mode maka tombol-tombol yang telah anda buat tersebut dapat dijalankan. 7. Jika anda cermati, ada satu button yang mengarah ke tampilan sebelum dicetak yakni Preview. Jika anda ingin kembali lagi ke form masukan tentu saja anda harus merubah mode tampilan dari Preview Mode menjadi Browse Mode atau dapat anda buat script sendiri yang diberi nama Form Masukan. Caranya adalah : 1) Ubah mode tampilan menjadi Layout Mode 2) Dari menu Scripts, pilih ScriptMaker dengan demikian akan segera ditampilkan Manage Scripts for BANTUL dialog box.(lihat Gambar 5.2). Pilih New Gambar 5.2. Pembuatan Script baru 3) Tidak lama kemudian akan ditayangkan Edit Script New Script dialog box (lihat Gambar 5.3.). Beri nama Script Name dengan Form Masukan. Gambar 5.3. Edit Script Form Masukan dialog box Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 5-2

35 4) Hapus semua komponen yang terdapat pada kotak Form Masukan dengan cara klik tombol Clear All di sudut kiri bawah. Selanjutnya klik ganda Enter Browse Mode dalam kelompok Navigation maka teks Enter Browse Mode akan terlihat di kotak Form Masukan. Lanjutkan klik ganda pada Go to Layout dan lakukan pilihan pada Specify dari original layout menjadi Layout #1, dengan cara klik tanda kemudian memilih Layout #1. 5) Berikutnya klik ganda Show All Records dari kelompok Found Sets (lihat Gambar 5.4). Lalu klik OK. Gambar 5.4. Pemilihan komponen-komponen script Form Masukan. 6) Pada saat Edit Script Form Masukan dialog box ditayangkan kembali, lalu tutup (close). Maka akam muncul jendala yang bertanya apakah anda akan menyimpan perubahan pada script yang dibuat atau tidak?. Pilih Save Gambar 5.4. Permintaan untuk menyimpan atau tidak pada script 7) Untuk mencoba script yang baru saja anda buat, dari menu Script pilih Form Masukan dengan pilihan Perform (Alt + M). Amati apa yang terjadi, ternyata mode tampilan telah berubah dari Layout Mode menjadi Browse Mode sebagaimana yang anda minta pada script Form Masukan. 8) Kembangkan cara ini untuk keperluan yang anda kehendaki. HASIL PRAKTIKUM: - Print Screen Browse Mode dengan View as Form (Kelengkapan Button sesuai dengan Tabel 5.1) - Print Screen Jendela Script Maker lengkap dengan hasilnya - Kembangkan Model Portal Setup dengan beberapa fungsi button dan ScriptMaker (Hasilnya dan prosesnya di print screen) Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 5-3

36 ACARA 6 PEMBUATAN LAYOUT DENGAN SUBTOTAL & GRANDTOTAL TUJUAN: - Mahasiswa mampu membuat layout dengan tampilan subtotal dan grandtotal LANGKAH-LANGKAH: 1. Gunakan data GABUNG.FP7, dari menu File pilih Open, dst 2. Setelah terbuka, ganti mode tampilan dari Browse Mode menjadi Layout Mode 3. Dari menu File Manage Database. Tambahkan field PDD_Kab dan PDD_Prop. Field PDD_Kab dengan type Summary dan Options Total of JML_PDD. Sedangkan PDD_Prop dengan type Summary dan Options Total of JML_PDD. Setelah selesai klik OK. 4. Dari menu Layouts New Layout/Report 5. Pada saat New Layout/Report dialog box terlihat di layar monitor isi Layout name dengan Ringkasan (lihat gambar 6.1). Gambar 6.1. New Layout/Report dialog box 6. Pilih Columnar list/report pada kotak Select a layout type, kemudian klik Next. 7. Tidak lama kemudian muncul dialog box berikutnya yang menayangkan pertanyaan Choose Report Layout. Pilih Report with grouped data, pilih pula Include Subtotals dan Include Grand Totals. Lalu klik Next. Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 6-1

37 Gambar 6.2. Choose Report Layout dialog box 8. Pada dialog box berikutnya yang menanyakan Specify Fields, pilih field Kode, Kabupaten, Kecamatan, Luas Wilayah, Jumlah Desa, Kepadatan Penduduk, Sex Ratio, dan Jumlah Penduduk (lihat gambar 6.3). Lalu klik Move. Kemudian klik Next Gambar 6.3. Pemilihan field yang akan dimasukkan dalam Layout 9. Selanjutnya akan terlihat dialog box berikutnya yang menanyakan kategori untuk pengorganisasian record (Organize Record by Category), pilih field Kabupaten kemudian klik Move. Lalu klik Next. 10. Berikutnya akan terlihat dialog box yang menanyakan field mana yang akan digunakan untuk mensortir atau mengurutkan record sebagai default akan ditampilkan field Kabupaten (lihat gambar 6.4) karena field ini telah dipilih untuk mengelompokkan record. Masukkan Field Kode, Klik Move lalu Next. Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 6-2

38 Gambar 6.4. Field kabupaten dan kode wilayah untuk mensortir record 11. Setelah anda klik Next, di layar monitor akan ditayangkan Specify Subtotals dialog box yang menanyakan pada kita Summary field yang digunakan untuk membuat Subtotals, pilih field PDD_KAB. Kemudian klik Add Subtotals, sehingga di kotak Subtotal(s) akan memperlihatkan PDD_KAB (lihat gambar 6.5). Lalu klik Next. Gambar 6.5. Pemilihan field Jumlah Kab untuk membuat Subtotals 12. Pada saat terlihat Specify Grand Total dialog box, pilih field PDD_PROP. Kemudian klik Add Grand Total, sehingga di kotak Grand Total(s) akan memperlihatkan Total Penduduk (lihat gambar 6.6). Lalu klik Next. Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 6-3

39 Gambar 6.6. Pemilihan field Total Penduduk untuk membuat Grand Total 13. Selanjutnya akan ditayangkan Select a Theme dialog box, pilih Theme yang sesuai dengan selera misalnya Aqua screen. Lalu klik Next. 14. Sesaat kemudian ditayangkan Header and Footer Information dialog box pada Option Footer pilih Page Number untuk bagian Bottom right (lihat gambar 6.7). Lalu klik Next. Gambar 6.7. Pemilihan Page Number pada Header and Footer Information 15. Selanjutnya akan terlihat Create a Script for this Report dialog box pilih Create a Script dengan nama Ringkasan. Lalu klik Next. 16. Sesaat kemudian akan ditayangkan dialog box yang menyatakan pada kita bahwa proses pembuatan Layout telah selesai (You are Finished!). Namun kita masih dihadapkan pada dua pilihan (lihat gambar 6.8), yakni kita ingin melihat laporan dengan Preview Mode atau Layout Mode (defaultnya adalah Preview Mode). Untuk kali ini tidak perlu merubah pilihan klik saja Finish untuk segera melihat hasilnya. Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 6-4

40 Gambar 6.8. Dialog box yang terakhir 17. Amati hasilnya. Jika terjadi kekurangan, misalnya field yang terakhir tidak muat dalam satu layar maka layout ini dapat anda ubah. Dengan cara ganti mode tampilan dari Preview Mode menjadi Layout Mode. Kemudian pilih seluruh field yang ada dan geser ke arah kiri secukupnya. Lakukan pula perubahan pada text alignment. Dengan cara dari menu Format pilih Align Text pilih Right. Ganti pula Number format untuk field yang mempunyai banyak angka dibelakang koma, diubah menjadi 2 angka saja. Tambahkan pula judul basis data yang anda buat agar pada saat dicetak dokumen anda juga memiliki judul yang relevan. 18. Amati kembali hasilnya. Jika masih ada beberapa kekurangan perbaiki kembali. 19. Jika dalam Preview Mode masih tidak muat, dapat dilakukan perubahan posisi kertas. Masuk FILE Print Setup Rubah ORIENTATION menjadi LANDSCAPE. 20. Jika sudah selesai, berarti anda telah membuat layout untuk laporan dan script untuk laporan yang bernama Ringkasan. 21. Berikutnya tinggal mencetak hasil basis data yang telah anda buat. HASIL PRAKTIKUM: - PRINT HASIL PREVIEW MODE (DENGAN CATATAN FIELD HARUS TERTAMPUNG SEMUA) - LAKUKAN MODIFIKASI DENGAN PENAMBAHAN JUDUL DAN TOMBOL (PRINT SCREEN BROWSE MODE DENGAN VIEW AS FORM) - LAKUKAN GRANDTOTAL DAN SUBTOTAL UNTUK LUAS WILAYAH DAN JUMLAH DESA (HASIL PREVIEW DI PRINT) Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 6-5

41 ACARA VII EXPORT DAN MENGHUBUNGKAN DENGAN DATA ATRIBUT GRAFIS TUJUAN Pada acara ini diharapkan mahasiswa mampu : 1. Mengeksport data 2. Menghubungkan data atribut dan data grafis dengan software GIS 3. Mengelola basis data grafis dan atribut dengan software GIS Bahan : Gunakan basis data kependudukan gabungan yang telah anda buat pada acara sebelumnya (GABUNGAN.fp7) LANGKAH-LANGKAH : A. Export Data 1. Buka file GABUNGAN.FP7 dengan FileMaker Pro 9 2. Eksport file menjadi GABUNGAN.DBF, dengan cara dari menu File pilih Export Records (lihat gambar 7.1). Gambar 7.1. Pemilihan menu Export Records 3. Tidak lama kemudian akan ditayangkan Export Record to File dialog box. Isikan GABUNGAN pada kotak File Name. Tentukan pilihan Save as type options menjadi DBF files (*.dbf) Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 7-1

42 4. Secara otomatis akan muncul jendela Specify Field Order for Export. Masukkan Field-field: Kode, Kabupaten, Kecamatan, Jumlah Desa, Jumlah Penduduk, dan Sex Ratio. Lalu klik Export. Dengan demikian file GABUNGAN.DBF tersebut akan segera dibentuk. Gambar 7.2. Pemilihan Field untuk dieksport B. Menghubungkan Dengan Data Attribut Grafis 1. Langkah awal dalam menggabungkan file *.dbf (hasil export filemaker) dengan atribut dari data spasial adalah memastikan adanya kesamaan pada satu field yang akan menjadi kunci penggabungan atau dikenal JOIN. 2. Dalam praktikum ini, field yang akan dijadikan kunci proses Join adalah Kode (Kode Kecamatan). Kode kecamatan ini mengacu pada penomeran DATA PODES 2008 (standarisasi). 3. Apabila belum terjadi kesamaan, maka perlu membuat/menambahkan field baru pada FileMaker yang dibuat. Untuk kode wilayah sampai tingkat kecamatan di propinsi DIY dapat dilihat di lampiran acara ini. 4. Jika pemeriksaan nilai KODE telah selesai, lakukan eksport kembali file ini menjadi file GABUNGAN.DBF. Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 7-2

43 VERSI ARCGIS 5. Selanjutnya keluar dari program FileMaker. Lalu, aktifkan program ArcGIS dengan mengklik shortcut 6. Buka project baru dan add themes dftr_kec.shp dari folder KECAMATAN 7. Buka tabel atributnya mengklik kanan layer dftr_kec kemudian pilih Open Attribute Table, maka secara langsung akan terbuka data attribute dari layer dftr_kec. 8. Untuk menggabungkan data dari file GABUNGAN.dbf yang telah dibuat melalui Export data Filemaker dengan data attribute dari data spasial yang ditampilkan, maka dilakukan proses Join. 9. Untuk melakukan proses Join, maka klik pada toolbar Editor kemudian pilih Start Editing. Hal ini dilakukan guna mengaktifkan data attribute peta agar dapat dilakukan proses Join. 10. Kemudian klik kanan pada data View yang akan digabungkan attributenya, maka akan muncul beberapa menu. Pilih menu Join and Relates lalu pilih menu Join. 11. Kemudian akan muncul jendela Join Data, isikan tiga baris yang kosong untuk mengisikan data yang digabung dengan acuan KODE, kemudian pilih file attribute yang akan akan digabungkan dengan database lain yaitu GABUNGAN. Begitu juga pada kolom ketiga diisi dengan kolom yang dijadikan acuan pada saat join sama dengan kolom acuan layer (KODE). 12. Setelah semua kolom terisi, kemudian klik OK. Maka akan tampak hasil join pada attribute Data View. 13. Sebagai upaya mengakses data attribut tersebut, lakukan perubahan warna dari Single Value menjadi Unique Value atau gradasi yang disesuaikan dengan nilai kolom acuan. Pilih Color Schemes yang sesuai selera kemudian klik Apply. Lihat perubahannya. 14. Hitung KPDT_PDD berdasarkan field JML_PDD dibagi (AREA/10000). Sehingga diperoleh kepadatan kotor masing-masing kecamatan dengan satuan jiwa/ha. 15. Kemudian lakukan klasifikasi data attribute yang telah di Join, yaitu dengan melakukan klasifikasi Kepadatan Penduduk dan klasifikasi Sex RatioI. Hal ini dapat menambahkan field Klas_Kptdn dan Klas_Sex_Rat dilakukan dengan cara melakukan Select By Attribute dan melakukan klasifikasi. 16. Tampilkan View berdasarkan Klas_Kptdn dan Klas_Sex_Rat. 17. Buat layout peta Klasifikasi Kepadatan Penduduk dan Klasifikasi Sex Ratio Propinsi DIY sesuai dengan kaidah kartografis. Sesuaikan warna area kecamatan pada peta sesuai dengan klasifikasinya menurut gradasi. Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 7-3

44 VERSI ARCVIEW 1. Aktifkan program ArcView dengan mengklik shortcut 2. Buka project baru dan aktifkan adminkecdiy_poly.shp dengan thema polygon di dalam View1. 3. Buka tabel atributnya menggunakan tombol pada deretan button bar. 4. Susun window (jendela) view dan atribut agar jangan tumpang-tindih (lihat pada Gambar 7.3), kemudian klik pada Project Windows. Gambar 7.3. Penyusunan window dalam ArcView supaya tidak tumpang-tindih 5. Klik tombol untuk menambahkan tabel atribut GABUNGAN.dbf yang telah anda eksport dari FileMaker. 6. Pilih file yang dimaksud lalu klik tombol OK. 7. Geser posisi jendela Gabungan.dbf agar tidak tumpang-tindih dengan jendela lainnya. 8. Karena sebagai field kunci dari kedua data atribut ini adalah Kode maka klik field Kode dalam atribut Gabungan.dbf sehingga nampak melesak ke dalam (lihat Gambar 7.4). Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 7-4

45 Gambar 7.4. Pemilihan field Kode yang berisi Kode Wilayah Kecamatan 9. Lakukan hal yang sama, yakni mengklik field Kode dalam Attributes of adminkecdiy_poly (lihat Gambar 7.5) Gambar 7.5. Pemilihan field Kode dalam atribut data spasial 10. Untuk menggabung kedua atribut tersebut klik menu Table lalu pilih sub menu Join, dengan demikian kedua atribut akan tergabung. Hal ini ditandai dengan menghilangnya atribut Gabungan.dbf dari layar monitor anda dan apabila anda cermati pada Attributes of adminkecdiy_poly di dalamnya akan ditambahkan beberapa field yang berasal dari atribut Gabungan.dbf. 11. Sebagai upaya mengakses data atribut tersebut, lakukan perubahan warna dari Single Value menjadi Unique Value. Pilih Color Schemes yang sesuai selera kemudian klik Apply. Lihat perubahannya. 12. Lanjutkan dengan menambah field KPDT dan KLASKPDT dalam data atribut ini. Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 7-5

46 13. Hitung KPDT berdasarkan field JMLPDD dibagi (AREA/10000). Sehingga diperoleh kepadatan kotor masing-masing kecamatan dengan satuan jiwa/ha. 14. Buat Kelas kepadatan dan diisikan pada field KLASKPDT. Tampilkan View berdasarkan KLASKPDT. 15. Cermati hasil yang ada, apabila terjadi kesalahan. Harap dicek dan diperbaiki. HASIL PRAKTIKUM: - PETA ADMINISTRASI PROPINSI DIY - PETA KLASIFIKASI KEPADATAN PENDUDUK PROPINSI DIY TAHUN 2008 (3 Kelas: Kepadatan tinggi, sedang, dan rendah) - PETA KLASIFIKASI SEX RATIO PROPINSI DIY TAHUN 2008 (3 Kelas: kurang dari 100, sama dengan 100, lebih dari 100) Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 7-6

47 Tabel 7.1. Kode Wilayah Propinsi DIY (Sumber: PODES Tahun 2008) Kode Prop Propinsi Kode Kab Kabupaten Kode Kec Kecamatan 34 DI Yogyakarta 01 KULON PROGO 010 TEMON 34 DI Yogyakarta 01 KULON PROGO 020 WATES 34 DI Yogyakarta 01 KULON PROGO 030 PANJATAN 34 DI Yogyakarta 01 KULON PROGO 040 GALUR 34 DI Yogyakarta 01 KULON PROGO 050 LENDAH 34 DI Yogyakarta 01 KULON PROGO 060 SENTOLO 34 DI Yogyakarta 01 KULON PROGO 070 PENGASIH 34 DI Yogyakarta 01 KULON PROGO 080 KOKAP 34 DI Yogyakarta 01 KULON PROGO 090 GIRIMULYO 34 DI Yogyakarta 01 KULON PROGO 100 NANGGULAN 34 DI Yogyakarta 01 KULON PROGO 110 KALIBAWANG 34 DI Yogyakarta 01 KULON PROGO 120 SAMIGALUH 34 DI Yogyakarta 02 BANTUL 010 SRANDAKAN 34 DI Yogyakarta 02 BANTUL 020 SANDEN 34 DI Yogyakarta 02 BANTUL 030 KRETEK 34 DI Yogyakarta 02 BANTUL 040 PUNDONG 34 DI Yogyakarta 02 BANTUL 050 BAMBANG LIPURO 34 DI Yogyakarta 02 BANTUL 060 PANDAK 34 DI Yogyakarta 02 BANTUL 070 BANTUL 34 DI Yogyakarta 02 BANTUL 080 JETIS 34 DI Yogyakarta 02 BANTUL 090 IMOGIRI 34 DI Yogyakarta 02 BANTUL 100 DLINGO 34 DI Yogyakarta 02 BANTUL 110 PLERET 34 DI Yogyakarta 02 BANTUL 120 PIYUNGAN 34 DI Yogyakarta 02 BANTUL 130 BANGUNTAPAN 34 DI Yogyakarta 02 BANTUL 140 SEWON 34 DI Yogyakarta 02 BANTUL 150 KASIHAN 34 DI Yogyakarta 02 BANTUL 160 PAJANGAN 34 DI Yogyakarta 02 BANTUL 170 SEDAYU 34 DI Yogyakarta 03 GUNUNG KIDUL 010 PANGGANG 34 DI Yogyakarta 03 GUNUNG KIDUL 011 PURWOSARI 34 DI Yogyakarta 03 GUNUNG KIDUL 020 PALIYAN 34 DI Yogyakarta 03 GUNUNG KIDUL 030 SAPTO SARI 34 DI Yogyakarta 03 GUNUNG KIDUL 040 TEPUS 34 DI Yogyakarta 03 GUNUNG KIDUL 041 TANJUNGSARI 34 DI Yogyakarta 03 GUNUNG KIDUL 050 RONGKOP 34 DI Yogyakarta 03 GUNUNG KIDUL 051 GIRISUBO 34 DI Yogyakarta 03 GUNUNG KIDUL 060 SEMANU Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 7-7

48 34 DI Yogyakarta 03 GUNUNG KIDUL 070 PONJONG 34 DI Yogyakarta 03 GUNUNG KIDUL 080 KARANGMOJO 34 DI Yogyakarta 03 GUNUNG KIDUL 090 WONOSARI 34 DI Yogyakarta 03 GUNUNG KIDUL 100 PLAYEN 34 DI Yogyakarta 03 GUNUNG KIDUL 110 PATUK 34 DI Yogyakarta 03 GUNUNG KIDUL 120 GEDANG SARI 34 DI Yogyakarta 03 GUNUNG KIDUL 130 NGLIPAR 34 DI Yogyakarta 03 GUNUNG KIDUL 140 NGAWEN 34 DI Yogyakarta 03 GUNUNG KIDUL 150 SEMIN 34 DI Yogyakarta 04 SLEMAN 010 MOYUDAN 34 DI Yogyakarta 04 SLEMAN 020 MINGGIR 34 DI Yogyakarta 04 SLEMAN 030 SEYEGAN 34 DI Yogyakarta 04 SLEMAN 040 GODEAN 34 DI Yogyakarta 04 SLEMAN 050 GAMPING 34 DI Yogyakarta 04 SLEMAN 060 MLATI 34 DI Yogyakarta 04 SLEMAN 070 DEPOK 34 DI Yogyakarta 04 SLEMAN 080 BERBAH 34 DI Yogyakarta 04 SLEMAN 090 PRAMBANAN 34 DI Yogyakarta 04 SLEMAN 100 KALASAN 34 DI Yogyakarta 04 SLEMAN 110 NGEMPLAK 34 DI Yogyakarta 04 SLEMAN 120 NGAGLIK 34 DI Yogyakarta 04 SLEMAN 130 SLEMAN 34 DI Yogyakarta 04 SLEMAN 140 TEMPEL 34 DI Yogyakarta 04 SLEMAN 150 TURI 34 DI Yogyakarta 04 SLEMAN 160 PAKEM 34 DI Yogyakarta 04 SLEMAN 170 CANGKRINGAN 34 DI Yogyakarta 71 YOGYAKARTA 010 MANTRIJERON 34 DI Yogyakarta 71 YOGYAKARTA 020 KRATON 34 DI Yogyakarta 71 YOGYAKARTA 030 MERGANGSAN 34 DI Yogyakarta 71 YOGYAKARTA 040 UMBULHARJO 34 DI Yogyakarta 71 YOGYAKARTA 050 KOTAGEDE 34 DI Yogyakarta 71 YOGYAKARTA 060 GONDOKUSUMAN 34 DI Yogyakarta 71 YOGYAKARTA 070 DANUREJAN 34 DI Yogyakarta 71 YOGYAKARTA 080 PAKUALAMAN 34 DI Yogyakarta 71 YOGYAKARTA 090 GONDOMANAN 34 DI Yogyakarta 71 YOGYAKARTA 100 NGAMPILAN 34 DI Yogyakarta 71 YOGYAKARTA 110 WIROBRAJAN 34 DI Yogyakarta 71 YOGYAKARTA 120 GEDONG TENGEN 34 DI Yogyakarta 71 YOGYAKARTA 130 JETIS 34 DI Yogyakarta 71 YOGYAKARTA 140 TEGALREJO Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 7-8

49 Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 7-9

50 ACARA VIII PENGGUNAAN GROUP DAN SECURITY TUJUAN : 1. Mahasiswa mampu membuat rancangan grup atau kelompok yang akan menggunakan basis data 2. Mahasiswa mampu merancang hak akses dan password untuk masing-masing grup atau kelompok. LANGKAH-LANGKAH : A. Membuat Rancangan Grup atau Kelompok Pengguna Basis Data 1. Pikirkan siapa saja yang akan menggunakan basis data yang telah anda buat 2. Tuangkan ide tersebut ke dalam kertas. Misalnya gunakan basis data GABUNG.FP7 kemudian tentukan 3 kelompok yang terdiri dari : a. Administrator b. Petugas (yang mengelola data) c. Tamu (hanya melihat data) 3. Buat Group Name (Nama kelompok) dalam FileMaker. Adapun cara pembuatan Group Name adalah : 1) Pilih menu File kemudian pilih sub menu Manage lalu pilih sub-sub menu Accounts& Privileges. sebagaimana yang disajikan pada Gambar 8.1. Gambar 8.1. Pembuatan grup 2) Ketika kotak dialog Manage Groups for File GABUNG ditayangkan di layar monitor, ketikan Administrator di dalam kotak di bawah teks Group Name sebagaimana yang disajikan pada Gambar 8.2. Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 8-1

51 Gambar 8.2. Pengisian Group Name Administrator 3) Kemudian klik tombol ok, dengan demikian dalam kotak besar akan diperlihatkan Group Name Administrator (lihat Gambar 8.3). Gambar 8.3. Hasil pembuatan Group Name Administrator 4) Selanjutnya dengan cara yang sama buatlah kelompok Tamu dan Petugas. Hasil dari penambahan dua kelompok tersebut sebagaimana yang disajikan pada Gambar 8.4. Gambar 8.4. Hasil pembuatan Group Name Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 8-2

52 B. Merancang Password dan Hak Akses Setelah anda tentukan kelompok (grup) yang akan menggunakan basis data selanjutnya buatlah rancangan password dari masing-masing kelompok dan hak akses untuk menjaga keamanan data. 1. Tentukan Password untuk masing-masing kelompok, misalnya : a) Untuk Administrator passwordnya adm b) Untuk Tamu passwordnya ttm c) Untuk Petugas passwordnya ptg Adapun langkah-langkah pembuatan password adalah sebagai berikut : 1). Ketika kotak dialog Manage Accounts & Privileges for File GABUNG masih ditayangkan di layar, pilih terlebih dahulu kelompok Administrator kemudian klik tombol OK. 2). Ketika kotak dialog Manage Accounts & Privileges for File GABUNG ditayangkan di layar ketik adm di dalam kotak di bawah teks Account name. Akan terlihat dalam kotak besar sebagaimana yang disajikan pada Gambar 8.5. Gambar 8.5. Pembuatan Password adm untuk Administrator 3). Tambahkan Password ttm dan ptg dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya. Sehingga hasil pembuatan ketiga Password tersebut seperti yang diajikan pada Gambar 8.6. Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 8-3

53 Gambar 8.6. Hasil pembuatan password 2. Tentukan hak akses untuk ketiga kelompok tersebut, dengan cara memikirkan apa yang seharusnya dilakukan oleh masing-masing kelompok. Misalnya : a) Administrator berhak untuk melakukan apa saja yang meliputi: menambah Field, menghapus Field, merubah nama Field, mengakses semua layout, merubah layout, menambah layout, membuat value lists, membuat hubungan antar file, menambah records, memodifikasi records, menghapus records, mengimport records, mengeksport records dan lain sebagainya. b) Petugas hanya berhak mengakses layout Form Masukan dan hanya boleh mengedit records. Tidak boleh menambah records dan diperbolehkan mencetak data. c) Tamu hanya diperbolehkan melihat layout Laporan dan tidak boleh menambah, mengedit atau menghapus records. Adapun cara membuat hak akses dalam FileMaker adalah: 1). Ketika kotak dialog Manage Accounts & Privileges for File GABUNG masih ditayangkan di layar. Dengan memilih di kolom priviliges set untuk mengurangi hak aksesnya. 2). Untuk yang petugas hak aksesnya yang mengelola data (data entry only) (lihat Gambar 8.7). Gambar 8.7.Perubahan hak akses pada kelompok petugas Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 8-4

54 3). Untuk yang tamu hak aksesnya hanya melihat data (read-only access) (lihat Gambar 8.8). Gambar 8.8.Perubahan hak akses pada kelompok tamu 4). Kemudian klik tombol OK. 5).Kemudian ada konfirmasi untuk mengikuti password yang sudah dibuat. Lalu klik tombol allow Gambar 8.9.Konfirmasi password 6). Mengisi account dan password untuk konfirmasi yang dapat digunakan untuk semua. Ketik pada full access account Administrator dan password adm Gambar 9.0. Konfirmasi account dan password 7). Kemudian klik tombol OK. 8). Jika telah selesai melakukan semua perubahan klik tombol exit. Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 8-5

Lampiran I.34 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014

Lampiran I.34 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 Lampiran I. : Keputusan Komisi Pemilihan Umum : 106/Kpts/KPU/TAHUN 01 : 9 MARET 01 ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 01 No DAERAH PEMILIHAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH

Lebih terperinci

Bab II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. A. Sejarah Direktorat Jenderal Pajak DIY

Bab II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. A. Sejarah Direktorat Jenderal Pajak DIY Bab II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN A. Sejarah Direktorat Jenderal Pajak DIY Perjalanan reformasi birokrasi nampaknya tak terasa sudah dimulai sejak tahun 2002 yang dimasinisi oleh departemen keungan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Prakiraan Musim Kemarau 2018

KATA PENGANTAR. Prakiraan Musim Kemarau 2018 KATA PENGANTAR Prakiraan Musim Kemarau 2018 Publikasi Prakiraan Musim Kemarau 2018 Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu bentuk pelayanan jasa klimatologi yang dihasilkan oleh Stasiun Klimatologi

Lebih terperinci

Menimbang. bahwa sesuai ketentuan Pasal 17 dan Pasal 24 peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2013 tentang Tata Cara

Menimbang. bahwa sesuai ketentuan Pasal 17 dan Pasal 24 peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2013 tentang Tata Cara KONiISI PEMILIHAN UMUM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 706 /KpIs/KPU/TAHUN 2013 TENTANG PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN ALOKASI KURSI SETIAP DAEMH PEMILIHAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Prakiraan Musim Kemarau 2016

KATA PENGANTAR. Prakiraan Musim Kemarau 2016 KATA PENGANTAR Publikasi Prakiraan Musim Kemarau 2016 Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu bentuk pelayanan jasa klimatologi yang dihasilkan oleh Stasiun Geofisika Kelas 1 Yogyakarta / Pos Klimatologi

Lebih terperinci

Buletin Edisi September Tahun 2016 KATA PENGANTAR

Buletin Edisi September Tahun 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan Agustus 2016 dan Prakiraan Oktober, November dan Desember 2016 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Juni Agustus 2016) dan Prakiraan Tingkat

Lebih terperinci

Buletin Edisi Oktober Tahun 2016 KATA PENGANTAR

Buletin Edisi Oktober Tahun 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan September 2016 dan Prakiraan November, Desember 2016 dan Januari 2017 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Juli September 2016) dan Prakiraan

Lebih terperinci

KEPALA, STASIUN KLIMATOLOGI MLATI

KEPALA, STASIUN KLIMATOLOGI MLATI KATA PENGANTAR Buku Buletin Prakiraan dan Analisis memuat pengertian tentang Dinamika Atmosfer, Analisis Hujan Oktober 2017, Prakiraan Desember 2017, Januari dan Februari 2018 serta informasi hasil Analisis

Lebih terperinci

Buletin Bulan Mei Tahun 2016 KATA PENGANTAR

Buletin Bulan Mei Tahun 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan April 2016 dan Prakiraan Juni, Juli, Agustus 2016 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Februari April 2016) dan Prakiraan Tingkat Kekeringan

Lebih terperinci

Buletin Edisi Januari Tahun 2017 KATA PENGANTAR

Buletin Edisi Januari Tahun 2017 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan Desember 2016 dan Prakiraan Februari, Maret dan April 2017 serta informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Oktober Desember 2016) dan Prakiraan Tingkat Kekeringan

Lebih terperinci

Buletin Edisi Agustustus Tahun 2016 KATA PENGANTAR

Buletin Edisi Agustustus Tahun 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Buletin Edisi Agustustus Tahun 2016 Analisis Hujan Juli 2016 dan Prakiraan September, Oktober dan November 2016 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Mei

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Sleman, Februari 2017 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI MLATI. AGUS SUDARYATNO, S.Kom, MM NIP

KATA PENGANTAR. Sleman, Februari 2017 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI MLATI. AGUS SUDARYATNO, S.Kom, MM NIP KATA PENGANTAR Buku Buletin Prakiraan dan Analisis memuat pengertian tentang Dinamika Atmosfer, Analisis Hujan Januari 2017, Prakiraan Hujan Maret, April, Mei 2017 dan informasi hasil Analisis Tingkat

Lebih terperinci

BAB VII. Ringkasan Modul:

BAB VII. Ringkasan Modul: BAB VII MENAMPILKAN DATA SPASIAL Ringkasan Modul: Menampilkan Data Berdasarkan Kategori Data Attribut Menampilkan Data dalam Semua Kategori Menampilkan Data Berdasarkan Kategori yang Diinginkan Membuat

Lebih terperinci

Buletin Edisi April 2018 KATA PENGANTAR

Buletin Edisi April 2018 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Buletin Prakiraan Hujan Bulanan memuat pengertian tentang Dinamika Atmosfer, Analisis Hujan Maret 2018, Prakiraan Hujan Mei, Juni, dan Juli 2018 serta informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan

Lebih terperinci

Buletin Edisi November Tahun 2016 KATA PENGANTAR

Buletin Edisi November Tahun 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan Oktober 2016 dan Prakiraan Desember 2016 dan Januari, Februari 2017 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Agustus Oktober 2016) dan Prakiraan

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close. MICROSOFT ACCESS Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan

Lebih terperinci

KEPALA, STASIUN KLIMATOLOGI MLATI

KEPALA, STASIUN KLIMATOLOGI MLATI KATA PENGANTAR Buku Buletin Prakiraan dan Analisis memuat pengertian tentang Dinamika Atmosfer, Analisis Hujan September 2017, Prakiraan November, Desember 2017 dan Januari 2018 serta informasi hasil Analisis

Lebih terperinci

Nama Penerima 1 UPT Pengelola TK dan SD Wilayah Utara 2 UPT Pengelola TK dan SD Wilayah Barat 3 UPT Pengelola TK dan SD Wilayah Timur 4 UPT Pengelola

Nama Penerima 1 UPT Pengelola TK dan SD Wilayah Utara 2 UPT Pengelola TK dan SD Wilayah Barat 3 UPT Pengelola TK dan SD Wilayah Timur 4 UPT Pengelola DAFTA UNTUK UP No Nama Penerima 1 UPT Pengelola TK dan SD Wilayah Utara 2 UPT Pengelola TK dan SD Wilayah Barat 3 UPT Pengelola TK dan SD Wilayah Timur 4 UPT Pengelola TK dan SD Wilayah Selatan 5 UPT Pelayanan

Lebih terperinci

Buletin Edisi Juli Tahun 2016 KATA PENGANTAR

Buletin Edisi Juli Tahun 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan Juni 2016 dan Prakiraan Agustus, September dan Oktober 2016 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (April Juni 2016) dan Prakiraan Tingkat Kekeringan

Lebih terperinci

BAB 3 LAYAR WINDOW 3.1. WINDOW VIEW

BAB 3 LAYAR WINDOW 3.1. WINDOW VIEW BAB 3 LAYAR WINDOW 3.1. WINDOW VIEW View menampilkan data data input file yang sudah didefinisikan.a pada jendela ini mempunyai format seperti spredsheet. Data dapat dengan mudah diperiksa baik terhadap

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe Epi Info Instalasi File Installer Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe File installer versi terbaru dapat diperoleh melalui situs

Lebih terperinci

Paket Aplikasi : Microsoft Office Power Point

Paket Aplikasi : Microsoft Office Power Point P11 & 12 Paket Aplikasi : Microsoft Office Power Point 11.1. TUJUAN Mahasiswa memahami dan terampil menggunakan paket aplikasi presentasi. 11.2. PEMBAHASAN Membuka aplikasi Microsoft Office Power Point

Lebih terperinci

JUMLAH PUSKESMAS MENURUT KABUPATEN/KOTA (KEADAAN 31 DESEMBER 2013)

JUMLAH PUSKESMAS MENURUT KABUPATEN/KOTA (KEADAAN 31 DESEMBER 2013) JUMLAH MENURUT KABUPATEN/KOTA (KEADAAN 31 DESEMBER 2013) PROVINSI DI YOGYAKARTA KAB/KOTA RAWAT INAP NON RAWAT INAP JUMLAH 3401 KULON PROGO 5 16 21 3402 BANTUL 16 11 27 3403 GUNUNG KIDUL 14 16 30 3404 SLEMAN

Lebih terperinci

KEPALA, STASIUN KLIMATOLOGI MLATI

KEPALA, STASIUN KLIMATOLOGI MLATI KATA PENGANTAR Buletin Prakiraan Hujan Bulanan memuat pengertian tentang Dinamika Atmosfer, Analisis Hujan Desember 2017, Prakiraan Hujan Februari, Maret, dan April 2018 serta informasi hasil Analisis

Lebih terperinci

Buletin Bulan Januari Tahun 2016 PENGANTAR

Buletin Bulan Januari Tahun 2016 PENGANTAR PENGANTAR Analisis Hujan Desember 2015, Analisis Indeks Kekeringan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan periode Oktober - Desember 2015 dan Prakiraan Februari, Maret dan April 2016 disusun berdasarkan data

Lebih terperinci

Buletin Bulan Maret Tahun 2016 PENGANTAR

Buletin Bulan Maret Tahun 2016 PENGANTAR PENGANTAR Analisis Februari 2016, Analisis Indeks Kekeringan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan periode Desember 2015 Februari 2016, Prakiraan April, Mei, dan Juni 2016 serta Prakiraan Indeks Kekeringan

Lebih terperinci

Ringkasan Bab 1. Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain:

Ringkasan Bab 1. Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain: Ringkasan Bab 1 Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain: 1 Database Access 1.1 Objek dan Manfaat 1.2 Bidang Kerja 2 Membuat Field dan Mengisi Data 2.1

Lebih terperinci

Pokok Bahasan Membuat dan Menempatkan Tabel Menempatkan Footnotes Menempatkan Komentar (Comment) Mencetak Dokumen

Pokok Bahasan Membuat dan Menempatkan Tabel Menempatkan Footnotes Menempatkan Komentar (Comment) Mencetak Dokumen Membuat Tabel, Footnote, Komentar dan Mencetak pada Word 2007 Pokok Bahasan Membuat dan Menempatkan Tabel Menempatkan Footnotes Menempatkan Komentar (Comment) Mencetak Dokumen 36 JBK Microsoft Office 2007

Lebih terperinci

DASAR-DASAR PENGETIKAN DAN EDITING Oleh Ade Sobandi Hendri Winata Rasto

DASAR-DASAR PENGETIKAN DAN EDITING Oleh Ade Sobandi Hendri Winata Rasto DASAR-DASAR PENGETIKAN DAN EDITING Oleh Ade Sobandi Hendri Winata Rasto 1. Penempatan Jari Pada Keyboard Penempatan jari pada keyboard khususnya pada Type Write Keypad sama persis dengan penempatan jari

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIS MICROSOFT WORD 2007

PANDUAN PRAKTIS MICROSOFT WORD 2007 Bagian 1: Mengenal Microsoft Office Word 2007 1.1. Memulai Aplikasi Microsoft Office Word 2007 Untuk membuka Microsoft Word caranya adalah: Klik Tombol Start yang ada di taskbar. Pilih menu All Program

Lebih terperinci

I. KEGIATAN BELAJAR 1

I. KEGIATAN BELAJAR 1 I. KEGIATAN BELAJAR 1 1.1. TUJUAN PEMELAJARAN Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat : 1.1.1 Memahami proses penginstalan Microsoft Office 1.1.2. Memahami cara operasi Microsoft

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 10 REPORT LANJUTAN 72 C. TUGAS PENDAHULUAN Buat perancangan report untuk pegawai dan kerja seperti contoh dibawah ini : D. PERCOBAAN Buka da

PRAKTIKUM 10 REPORT LANJUTAN 72 C. TUGAS PENDAHULUAN Buat perancangan report untuk pegawai dan kerja seperti contoh dibawah ini : D. PERCOBAAN Buka da Praktikum 10 Report Lanjutan A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang pengurutan dan pengelompokan data pada report 2. Menjelaskan tentang penambahkan header dan footer pada report 3. Menambahkan data dalam bentuk

Lebih terperinci

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Buka aplikasi Microsoft Access Klik File New Pilih Blank Database Create nama file database Buat tabel dengan create table in design view klik 2 x sehingga terbuka jendela

Lebih terperinci

Buletin Bulan April Tahun 2016 PENGANTAR

Buletin Bulan April Tahun 2016 PENGANTAR PENGANTAR Analisis Maret 2016 dan Prakiraan Mei, Juni, Juli 2016 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Januari Maret 2016) dan Prakiraan Tingkat Kekeringan tiga bulanan

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

Buletin Bulan Juni Tahun 2016 KATA PENGANTAR

Buletin Bulan Juni Tahun 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan Mei 2016 dan Prakiraan Juli, Agustus, September 2016 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Maret Mei 2016) dan Prakiraan Tingkat Kekeringan

Lebih terperinci

BAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW

BAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW BAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW View menampilkan data data input file yang sudah didefinisikan.a pada jendela ini mempunyai format seperti spredsheet. Data dapat dengan mudah diperiksa baik terhadap

Lebih terperinci

Microsoft Words. Oleh : ANNISA RATNA SARI

Microsoft Words. Oleh : ANNISA RATNA SARI Microsoft Words Oleh : ANNISA RATNA SARI PENGENALAN MS WORD : 1. Tampilan MS Word 2. Membuka MS Word 3. Membuat Dokumen Baru 4. Membuka File yang Sudah Tersimpan 5. Menyimpan Dokumen 6. Menutup File Dokumen

Lebih terperinci

MENGORGANISASIKAN OBJEK GAMBAR

MENGORGANISASIKAN OBJEK GAMBAR MENGORGANISASIKAN OBJEK GAMBAR Setelah objek yang Anda buat siap, ia masih perlu diorganisasikan agar terbentuk sebuah artwork yang terpadu. Pengorganisasian objek dapat meliputi penataan posisi, letak

Lebih terperinci

Buletin Bulan Februari Tahun 2016 PENGANTAR

Buletin Bulan Februari Tahun 2016 PENGANTAR PENGANTAR Analisis Januari 2016, Analisis Indeks Kekeringan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan periode November 2015 Januari 2016, Prakiraan Maret, April dan Mei 2016 serta Prakiraan Indeks Kekeringan Tingkat

Lebih terperinci

Mencari Text 2) 3) KTI A : Week 02 (Pembuatan Dokumen)

Mencari Text 2) 3) KTI A : Week 02 (Pembuatan Dokumen) 1 Mencari Text Untuk mencari sebuah text secara cepat, gunakan fasilitas Find and Replace, yang dapat dipanggil melalui menu Edit Find atau Ctrl+F. Hasilnya adalah : 4) Mencari untuk Highlight : menandai

Lebih terperinci

Microsoft Office ACCESS 2007

Microsoft Office ACCESS 2007 MODUL Microsoft Office ACCESS 2007 Materi Dasar Metode Belajar Cepat Menguasai Access 2007 Tutorial dan Lembar kerja MATERI DASAR MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007 PENDAHULUAN Microsoft Access merupakan program

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

Microsoft PowerPoint 2003

Microsoft PowerPoint 2003 Microsoft PowerPoint 2003 Cakupan Panduan : Menjalankan Software presentasi Memulai Microsoft PowerPoint Menggunakan menu-menu beserta shortcut Memanggil, menyimpan, mencetak file Membuat file presentasi

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer Microsoft Word 2010

Aplikasi Komputer Microsoft Word 2010 Modul ke: Aplikasi Komputer Microsoft Word 2010 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Akuntansi Pendahuluan Microsoft Word (biasa diakronimkan dengan Ms.Word) merupaka

Lebih terperinci

Objek dan Format Teks

Objek dan Format Teks BAB Objek dan Format Teks 8 10 Pada Bab ini anda akan mempelajari cara: Membuat presentasi dari template Membuka file presentasi Tambah, duplikasi, ganti nama, dan hapus slide Menggunakan placeholders

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan

Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan 1 Presentasi Pengertian Presentasi Presentasi adalah sebuah kegiatan yang menunjukkan atau menyajikan sebuah informasi atau gagasan kepada orang lain. Tujuan

Lebih terperinci

MICROSOFT EXCEL INTRODUCTION

MICROSOFT EXCEL INTRODUCTION MICROSOFT EXCEL INTRODUCTION Subject Tampilan/Interface Workbook Worksheet Pengoperasian File INTERFACE & FUNCTION EXPLANATION Microsoft Excel 2007 Interface Pada Windows Ms. Excel 2007 yang muncul, terdapat

Lebih terperinci

BAB-XI MEMBUAT SUBFORM

BAB-XI MEMBUAT SUBFORM BAB-XI MEMBUAT SUBFORM 1. Buatlah file Database dengan nama MODUL-10 2. Buat 3 (tiga) buah file Tabel, dengan struktur sebagai berikut : a. Tabel-1 : TABEL NOFAK b. Tabel-2 : TABEL DETAIL c. Tabel-3 :

Lebih terperinci

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database)

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) 2011 LSP TELEMATIKA Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) Modul KKPI 3 Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data - (20110523-R1) 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I Mempersiapkan Piranti Lunak Basis

Lebih terperinci

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TI3205 PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PENGENALAN MICROSOFT ACCESS 2007 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011 LAMPIRAN : PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer. Microsoft Word. Fakultas TEKNIK. Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom. Program Studi. Ilmu Komputer.

Modul ke: Aplikasi Komputer. Microsoft Word. Fakultas TEKNIK. Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom. Program Studi. Ilmu Komputer. Modul ke: Aplikasi Komputer Microsoft Word Fakultas TEKNIK Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom Program Studi Ilmu Komputer http://www.mercubuana.ac.id MEMULAI MS WORD Klik START > Program > Micorosoft Office

Lebih terperinci

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i BAB I Konsep Visual Basic: Penerapan di dunia Usaha, Instalasi serta Pengenalan IDE (Integrated Development Environment) VB dan konsep pemrograman visual I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mengenal VB, penerapan

Lebih terperinci

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007 MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007 Cakupan Panduan : Menjalankan software presentasi Menggunakan menu-menu serta shortcut Menyimpan, memanggil, insert, edit Menggunakan Header, footer, page numbering Pencetakan

Lebih terperinci

BAB V MICROSOFT POWERPOINT

BAB V MICROSOFT POWERPOINT BAB V MICROSOFT POWERPOINT V Microsoft Power-Point 5.1. Sekilas Tentang Microsoft PowerPoint Microsoft Powerpoint adalah program aplikasi yang banyak digunakan untuk membantu mempresentasikan materi atau

Lebih terperinci

I. Digitasi (Digitizing) Daftar Isi. 1) Aktifkan extension JPEG (JFIF) Image Support : FILE EXTENSIONS

I. Digitasi (Digitizing) Daftar Isi. 1) Aktifkan extension JPEG (JFIF) Image Support : FILE EXTENSIONS Daftar Isi Hal I Digitasi (Digitizing) 1 II Pemberian Atribut (Attributing) 5 III Pemberian Koordinat (Coordinate Transformation) 8 IV Proyeksi Koordinat (Coordinate Projection) 15 V Design Peta (Map Layout)

Lebih terperinci

BAGIAN IV MICROSOFT POWER POINT

BAGIAN IV MICROSOFT POWER POINT BAGIAN IV MICROSOFT POWER POINT 1. Pendahuluan Microsoft powerpoint merupakan salah satu bagian terintegrasi dari suatu paket system operasi Microsoft Office. Pada umumnya tampilan dan penggunaan Microsoft

Lebih terperinci

Bab 10 Membuat, Menggunakan dan Memodifikasi Form

Bab 10 Membuat, Menggunakan dan Memodifikasi Form Bab 10 Membuat, Menggunakan dan Memodifikasi Form Pokok Bahasan Membuat Form Menutup dan Menyimpan Form Memodifikasi Rancangan Form Membuat Form Form merupakan salah satu objek database yang digunakan

Lebih terperinci

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data Pengenalan Microsoft Access TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III Perancangan Basis Data PENDAHULUAN Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi untuk mengolah database (basis data)

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT

MICROSOFT POWERPOINT MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp 14.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi tip dan trik tentang pemrograman aplikasi database dengan Microsoft Access 2000,

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

KSI B ~ M.S. WULANDARI

KSI B ~ M.S. WULANDARI 1 MODUL I : TABEL Microsoft Access adalah perangkat lunak database management system (DBMS). Database dalam Microsoft Access dapat terdiri atas satu atau beberapa tabel, query, form, report, makro, dan

Lebih terperinci

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel Pelajaran 7 Membuat Grafik dengan Microsoft Excel Tabel dan grafik merupakan dua bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam mengolah data. Dengan adanya grafik menunjukkan bahwa data yang disajikan lebih

Lebih terperinci

BAB-II OPERASI TABEL

BAB-II OPERASI TABEL BAB-II OPERASI TABEL 2.1. Modifikasi Tabel Terkadang Anda perlu mengatur field yang sudah ditempatkan pada tabel, kemudian suatu saat struktur tabel tersebut ingin kita rubah, misalnya mengganti field,

Lebih terperinci

BAB II. Ringkasan Modul:

BAB II. Ringkasan Modul: BAB II PENGENALAN ArcMAP Ringkasan Modul: Membuka Data Spasial atau Peta yang Telah Ada dengan ArcMap Melihat Data Atribut Sebuah Layer Menggunakan Map Tips Penyusunan Layer Mengaktifkan dan Menonaktifkan

Lebih terperinci

BAB 5. MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN FORM

BAB 5. MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN FORM BAB 5. MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN FORM Membuat Form dengan Menggunakan Fasilitas Create Form By Using Wizard 1. Buka kembali Database karyawan yang telah Anda buat pada latihan sebelumnya, kemudian pada jendela

Lebih terperinci

BAB VII PERANGKAT LUNAK PENGOLAH TEKS

BAB VII PERANGKAT LUNAK PENGOLAH TEKS BAB VII PERANGKAT LUNAK PENGOLAH TEKS 7.1 Pendahuluan A. Deskripsi Singkat Pada bab ini akan dijelaskan tentang beberapa penerapan dari perangkat lunak pengolah teks. Di dalamnya akan diuraikan bagaimana

Lebih terperinci

BAB 7 OPEN OFFICE.ORG IMPRESS

BAB 7 OPEN OFFICE.ORG IMPRESS 50 BAB 7 OPEN OFFICE.ORG IMPRESS TUJUAN 1. Mengetahui tentang Open Office.org Impress 2. Mengetahui Cara Pembuatan Slide Presentasi di Open Office.org Impress 3. Mengetahui Cara Pembuatan Slide Animasi

Lebih terperinci

Latihan 2 : Displaying data

Latihan 2 : Displaying data Latihan 2 : Displaying data 2-2 Memulai aplikasi dan menambahkan (Add) layer objek line 2-3 Menambahkan layer objek polygon 2-5 Menambahkan layer objek point 2-6 Mengganti nama layer 2-7 Klasifikasi dan

Lebih terperinci

MICROSOFT WORD Baris Judul. Drawing Toolbar

MICROSOFT WORD Baris Judul. Drawing Toolbar MICROSOFT WORD 2003 A. Membuka Microsoft Word 2003 Untuk membuka program Microsoft Word, ikutilah langkah-langkah berikut: Klik start klik All Programs klik Microsoft Office klik Microsoft Office Word

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop Bab ini akan membahas tentang: - Pengenalan ArcGIS Desktop - Pembuatan project pada ArcMap - Penambahan layer pada ArcMap 1.1 Sekilas tentang ArcGIS Desktop ArcGIS Desktop

Lebih terperinci

Microsoft. Office 2007

Microsoft. Office 2007 Microsoft Office 2007 Mengenal Microsoft Office PowerPoint 2007 Microsoft PowerPoint 2007 adalah program yang digunakan untuk membuat slide atau presentasi. PowerPoint 2007 merupakan versi terbaru dari

Lebih terperinci

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Pokok Bahasan Membuat dan Menggunakan Switchboard Membuat Menu Navigasi Berupa Form Untuk memudahkan navigasi semua obyek pada file database

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Pokok Bahasan : - Membuat dan menggunakan switchboard - Membuat Menu Navigasi Berupa Form Tujuan : - Mahasiswa mampu membuat dan menggunakan switchboard

Lebih terperinci

Pengenalan Microsoft Excel 2007

Pengenalan Microsoft Excel 2007 Pengenalan Microsoft Excel 2007 Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.

Lebih terperinci

MODUL BAHAN AJAR Semua Program Keahlian KATA PENGANTAR

MODUL BAHAN AJAR Semua Program Keahlian KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Pemanfaatan komputer sebagai salah satu sarana pembangunan pembelajaran saat ini sudah menjadi kebutuhan utama. Hal ini didasarkan kepada beberapa faktor, yaitu : Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika Modul ke: Aplikasi Komputer Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Fakultas ILMU KOMPUTER Ita Novita, S.Kom, M.T.I Program Studi Informatika www.mercubuana.ac.id Pengenalan MS. Access 2010 Aplikasi

Lebih terperinci

Praktikum DATABASE Microsoft Access 2000

Praktikum DATABASE Microsoft Access 2000 O B J E K F O R M Modul 5 5.1. Materi Rancangan Database & Aplikasi Kasus Kepegawaian 5.2. Tujuan Praktikum Dengan mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan dapat memahami fungsi FORM, menjalankannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Presentasi Dengan Power Point, Hal 1/19

BAB I PENDAHULUAN. Presentasi Dengan Power Point, Hal 1/19 BAB I PENDAHULUAN Komputer merupakan suatu alat yang dapat membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Pada modul ini akan dibahas tentang Aplikasi Presentasi Microsoft Power Point Persiapan Sebelum

Lebih terperinci

TUGAS SIMULASI DIGITAL LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PROGRAM DATA BASE

TUGAS SIMULASI DIGITAL LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PROGRAM DATA BASE TUGAS SIMULASI DIGITAL LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PROGRAM DATA BASE Nama : Umar Mukhtar Kelas : X AK 3 No/NIS : 31/13066 Untuk membuat program form penjualan dengan menggunakan program data base dengan Access

Lebih terperinci

3 MEMBUAT DATA SPASIAL

3 MEMBUAT DATA SPASIAL 3 MEMBUAT DATA SPASIAL 3.1 Pengertian Digitasi Peta Digitasi secara umum dapat didefinisikan sebagai proses konversi data analog ke dalam format digital. Objek-objek tertentu seperti jalan, rumah, sawah

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 4 PERANGKAT LUNAK APLIKASI

PRAKTIKUM 4 PERANGKAT LUNAK APLIKASI PRAKTIKUM 4 PERANGKAT LUNAK APLIKASI 5.1. Pendahuluan Dalam materi kuliah telah dijelaskan berbagai macam perangkat lunak aplikasi yang dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan. Pada praktikum 4 kali

Lebih terperinci

Praktikum DATABASE Microsoft Access 2000 FORM DALAM ACCESS. Membuat FORM Secara WIZARD Membuat FORM Secara Design VIEW

Praktikum DATABASE Microsoft Access 2000 FORM DALAM ACCESS. Membuat FORM Secara WIZARD Membuat FORM Secara Design VIEW Modul 4 FORM DALAM ACCESS 4.1. Materi Membuat FORM Secara WIZARD Membuat FORM Secara Design VIEW 4.2. Tujuan Praktikum Dengan mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan dapat memahami fungsi FORM,

Lebih terperinci

E-Trik Visual C++ 6.0

E-Trik Visual C++ 6.0 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

merge to new document

merge to new document 1. Untuk menjalankan program, langkah awal adalah melakukan klik. pada taskbar. a. Start b. Exit c. Turn off d. Log off e. Shutdown 2. Perintah yang digunakan untuk mengaktifkan windows explore adalah.

Lebih terperinci

MODUL 2 KEGIATAN PEMELAJARAN 3

MODUL 2 KEGIATAN PEMELAJARAN 3 MODUL 2 KEGIATAN PEMELAJARAN 3 Sistem Operasi Windows dan Perintah pada menu Pengenalan bagian-bagian desktop windows Ikon ikon pada desktop windows Objek ( Ikon ) Keterangan My Computer Digunakan untuk

Lebih terperinci

4.2. Jenis-Jenis Relationship Seperti yang pernah dibahas pada teori database, terdapat tiga jenis relationship, yaitu: 1. 1 : 1 : One-to-One Setiap r

4.2. Jenis-Jenis Relationship Seperti yang pernah dibahas pada teori database, terdapat tiga jenis relationship, yaitu: 1. 1 : 1 : One-to-One Setiap r Bab 4 Relationship A. T U J U A N 1. Dapat membuat hubungan relasi antar table. 2. Menambahkan tabel baru pada jendela kerja relationship. 3. Mengatur hubungan antar tabel. 4. Menyaring data pada tabel

Lebih terperinci

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada. Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Standar Kompetensi : Microsoft Office Access Kompetensi Dasar : Mengoperasikan Software Aplikasi Basis Data Kelas : XI Pertemuan 2 A. Menjalankan

Lebih terperinci

PEMBUATAN DOKUMEN. Untuk mengubah ukuran kertas dan orientasi pencetakan dapat dilakukan langkah berikut:

PEMBUATAN DOKUMEN. Untuk mengubah ukuran kertas dan orientasi pencetakan dapat dilakukan langkah berikut: PEMBUATAN DOKUMEN I. PENGETIKAN DAN PENGATURAN TEKS Membuka Halaman Kerja Ms. Word Start Microsoft Office Microsoft Office Word 2007 Muncul Lembar Kerja Ms. Word yang secara otomatis diberi nama Document1

Lebih terperinci

a. Menyiapkan database

a. Menyiapkan database Membuat Label dan Kartu Pernahkan kita melihat label yang tertempel pada undangan? Bagaimana cara membuatnya? Tentunya kita bisa saja membuatnya secara manual dengan mengetik satu per satu, kemudian posisinya

Lebih terperinci

ARCVIEW GIS 3.3. Gambar 1. Tampilan awal Arcview 3.3

ARCVIEW GIS 3.3. Gambar 1. Tampilan awal Arcview 3.3 ARCVIEW GIS 3.3 1. Pengantar GIS GIS (Geographic Information System) merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengelola (input, manajemen, proses dan output) data spasial atau data yang bereferensi

Lebih terperinci

Soal Mid Semester II Th 2010/2011

Soal Mid Semester II Th 2010/2011 Soal Mid Semester II Th 2010/2011 1. Microsoft Excel merupakan program aplikasi a. Spreadsheet b. Wordprosesor c. Presentation d. Animasi 2. Fungsi yang digunakan untuk menghitung penjumlahan data angka

Lebih terperinci

MODUL I 1. MENGAKTIFKAN POWERPOINT. Untuk dapat memulai atau menjalankan program aplikasi PowerPoint dapat menggunakan perintah sebagai berikut :

MODUL I 1. MENGAKTIFKAN POWERPOINT. Untuk dapat memulai atau menjalankan program aplikasi PowerPoint dapat menggunakan perintah sebagai berikut : MODUL I 1. MENGAKTIFKAN POWERPOINT Untuk dapat memulai atau menjalankan program aplikasi PowerPoint dapat menggunakan perintah sebagai berikut : 1. Nyalakan komputer, tunggu sampai komputer menampilkan

Lebih terperinci

BAB 2 Membuat dan Menjalankan Form dengan Single Block

BAB 2 Membuat dan Menjalankan Form dengan Single Block BAB 2 Membuat dan Menjalankan Form dengan Single Block Pada bab ini, akan dibahas cara untuk membuat basic data entry dan query untuk satu table. Pada umumnya, data block dalam suatu form berkorespondensi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang digunakan untuk dapat menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor

Lebih terperinci

MICROSOFT WINDOWS 1.1. Pengenalan Windows 1.2. Memulai Windows Xp Profesional

MICROSOFT WINDOWS 1.1. Pengenalan Windows 1.2. Memulai Windows Xp Profesional MICROSOFT WINDOWS 1.1. Pengenalan Windows Windows adalah salah satu software sistem operasi yang dikeluarkan oleh perusahaan Microsoft Inc. Microsoft Windows adalah software sistem informasi yang paling

Lebih terperinci

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN UNTUK PEMETAAN TEMATIK http://www.labpemda.org April 2017 1 Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya

Lebih terperinci