SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SATUAN ACARA PERKULIAHAN"

Transkripsi

1 Tujuan Umum Pertemuan Ke : Konsep Manajemen Keuangan : Para mahasiswa dapat konsep manajemen keuangan pendidikan : 1 (satu) 1 Mahasiswa dapat konsep Manajemen Keuangan Pendidikan 1. Konsep Manajemen Keuangan Pendidikan a. Definisi Manajemen pendidikan b. Definisi Keuangan Pendidikan c. Fungsi Manajemen keuangan pendidikan d. Tujuan Manajemen keuangan pendidikan e. Definisi Budgeting f. Definsi Acounting g. Definsi Auditing manajemen keuangan pendidikan, Budgeting, Accounting, dan Auditing - Weston 1997 bab 1 - Mulayadi 1998 bab 1 - Al. Haryono (1992) bab 1 - Munandar bab 1 1

2 Tujuan Umum ( : Konsep Pembiayaan Pendidikan : Para mahasiswa dapat konsep pembiayaan pendidikan : 2 (dua) 2 Mahasiswa dapat konsep Pembiayaan Pendidikan 1. Konsep Pembiayaan Pendidikan a. Definisi Biaya pendidikan b. Jenis-jenis biaya pendidikan - Biaya langsung - Biaya tidak langsung c. dana pendidikan d. Jenis-jenis pengeluaran dalam pendidikan e. Menghitung biaya satuan pendidikan f. Biaya dan manfaat pendidikan g. Mengukur manfaat biaya pendidikan Pembiayaan Pendidikan yang meliputi sumber dana, pengeluran dana, menghitung biaya satuan pada tingkatan sekolah - Nanang F,2000 bab 2 dan 3 - Dedy (tesis) 2004, bab 2 2

3 Tujuan Umum : Konsep Budgeting : Para mahasiswa dapat konsep budgeting : 3 (tiga) 3 Mahasiswa dapat konsep Budgeting 1. Konsep Budgeting a. Definisi Budgeting b. Faktor-faktor yang mempengaruhi budget c. Bentuk-bentuk penyususnan anggaran d. Hubungan budget dengan manajemen e. Prinsip-prinsip dalam menyusun anggaran f. Bentuk-bentuk anggaran Budgeting yang meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran, bentuk, hubungan anggaran dengan manajemen, prinsip penyususunan anggaran dan bentuk anggaran - Nanang F,2000 bab 4 - Munandar, 1986, bab 1 3

4 Tujuan Umum : Konsep Forecasting Budget (Operating dan Financial Budget) : Para mahasiswa dapat konsep forecasting budget (operasinal dan keuangan) : 4 (empat) 4 Mahasiswa dapat konsep Forecasting Budget (Operating dan Financial Budget) 1. Konsep Forecasting Budget (Operating dan Financial Budget) a. Definisi forecasting budget dan pengelompokkannya b. Pengertian operating budget dan tahap penyusunannya c. Pengertian financial budget dan tahap penyusunannya Menyimak kuliah dari Forecasting Budget (Operating dan Financial Budget) - Munandar, 1986, bab 2 4

5 Tujuan Umum : Laporan Budget : Para mahasiswa dapat konsep laporan budget : 5 (lima) 5 Mahasiswa dapat konsep Laporan Budget 1. Konsep laporan Budget a. Definisi laporan budget b. Kegunaan penyusunan laporan budget c. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyususnan laporan budget laporan Budget, kegunaan laporan budget dan faktor faktor yang mempengaruhi laporan budget - Munandar, 1986, bab 16 5

6 Tujuan Umum : Accounting dalam pendidikan : Para mahasiswa dapat konsep akuntansi dalam pendidikan : 6 (enam) 6 Mahasiswa dapat konsep Akuntansi dalam pendidikan 1. Konsep akuntansi dalam pendidikan a. Definisi akuntansi b. dalam akuntansi c. Jenis laporan keuangan dalam akuntansi d. Persamaan akuntansi akuntansi, proses pencatatan dalam akuntansi, jenis laporan keuangan, dan persamaan akuntansi - Haryono, 1992, bab 1 dan 2 6

7 Kode & Nama Mata Kuliah : Ujian Tengah Semester Tujuan Umum : : 7 (tujuh) Pert 7 UTS Tujuan 1. Konsep Manajemen keuangan pendidikan 2. Konsep pembiayaan pendidikan dan jenis biaya dalam pendidikan, biaya satuan dan cara penghitungannya 3. Konsep dan prinsip budgeting 4. Konsep forecasting dan laporan budget 5. Konsep dan proses pencatatan dalam akuntansi Tertulis Tugas dan Evaluasi 7

8 Tujuan Umum : Dasar-dasar prosedur pembukuan : Para mahasiswa dapat dasar-dasar prosedur pembukuan : 8 (delapan) 8 Mahasiswa dapat dasardasar pembukuan 1. Dasar-dasar pembukuan a. Definisi pembukuan b. Penggolongan pembukuan c. Nama bentuk rekening d. Isi Rekening e. Sifat-sifat rekening f. Saldo-saldo dalam rekening pembukuan, penggolongan, nama dan bentuk, isi serta sifat-sifat rekening - Haryono, 1992, bab 2 8

9 Tujuan Umum : Analisa dan Penggunaan Kas : Para mahasiswa dapat konsep analisa sumber dan penggunaan kas : 9 (sembilan) 9 Mahasiswa dapat konsep analisa sumber dan penggunaan kas 1. Konsep analisa sumber dan penggunaan kas a. dan penggunaan kas - Sifat laporan sumber dan penggunaan kas - dan penggunaan kas b. Penyusunan laporan sumber dan penggunaan kas - Penggunaan kertas kerja - Penerapan analisa sumber dan Penggunaan kas sumber dan penggunaan kas, penyusunan laporan sumber dan penggunaan kas - Munawir, 1988, bab 6 9

10 Kode & Nama Mata Kuliah : Analsis Break Even Tujuan Umum : Para mahasiswa dapat konsep analsis break even : 10 (sepuluh) 10 Mahasiswa dapat 1. Konsep analisis break even konsep analisis a. Definisi break even break even b. Penentuan tingkat break even break even, - Anggapan dan keterbatasan penentuan tingkat break even break even, - Margin of safety kegunaan dan - Akibat perubahan berbagai keputusan break factor even dalam - Kenaikan biaya variable dan investasi harga jual c. Kegunaan analisa break even bagi manajemen d. Analisa break even dan keputusan penambahan investasi e. Analisa break even dan keputusan menutup usaha. - Munandar, 1986, bab 7 10

11 Tujuan Umum : Auditing : Para mahasiswa dapat konsep Auditing : 11 (sebelas) 11 Mahasiswa dapat konsep auditing 1. Konsep auditing a. Definisi auditing b. Tujuan audit c. Perbedaan audit eksternal dan internal d. Tipe auditor dan tipe audit e. Standar-standar auditing f. Jenis-jenis penyimpangan auditing, sistem audit eksternal dan internal - Mulyadi. 1998, bab 1 - R. Kosasih, 1985, bab 1, 2, 3, 4 dan 6 11

12 Tujuan Umum : Macam-macam siklus audit : Para mahasiswa dapat macam-macam siklus audit : 12 (dua belas) 12 Mahasiswa dapat macam-macam siklus audit 1. Macam-macam siklus audit a. Audit atas siklus personalia dan penggajian b. Audit atas siklus perolehan dan pembayaran c. Audit atas siklus persediaan d. Laporan audit dan analisa terhadap laporan audit tentang macammacam siklus audit, personalia, penggajian, perolehan, dan pembayaran - T.M. Tuanakota - Alvin A. Arens 12

13 Tujuan Umum : Analisa Laporan Keuangan : Para mahasiswa dapat macam-macam siklus audit : 2 (dua) kali : 13 dan 14 (tiga belas dan empat belas) Pert Tujuan Mahasiswa dapat konsep analisa keuangan 1. Analisa laporan keuangan a. Pengertian dan interpretasi laporan keuangan b. Analisis atas neraca c. Analisis terhadap laporan labarugi d. Analisis atas rasio keungan tentang analisa laporan keungan, yang terdiri dari neraca dan laba rugi, serta rasio keuangan - Munawir, 1988, bab 1,2,3, dan 4-13

14 Tujuan Umum : Pemahaman terhadap materi-materi yang telah diberikan : Para mahasiswa dapat materi yang telah diberikan berkaitan dengan manajemen keuangan pendiidikan : 2 (dua) kali : 15 (lima belas belas) 15 Mahasiswa dapat materi yang telah disampaikan secara keseluruhan tentang manajemen keuangan 1. Manajemen keuangan pendidikan 2. Pembiayaan pendidikan 3. Penganggaran 4. Accounting 5. Auditing jawab Tugas dan Evaluasi - Munawir, 1988, - Munandar Mulyadi Haryono,

15 Kode & Nama Mata Kuliah : Ujian Tengah Semester Tujuan Umum : Pertemuan Ke : 16 (enam belas) Pert 16 UAS Tujuan 1. Dasar-dasar prosedur pembukuan 2. Analisa sumber dan penggunaan kas 3. Analisa break even 4. Auditing 5. Analisa laporan keuangan Tertulis Tugas dan Evaluasi 15

16 MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PENDIDIKAN (AP 408) DOSEN PENANGGUNGJAWAB MATA KULIAH PROF.DR. H. NANANG FATTAH, M.Pd ANGGOTA TIM/ASISTEN - DRA. TAUFANI C. KURNIATUN, M.Pd. - DRS. ABUBAKAR, M.Pd. - DEDY ACHMAD KURNIADY, M.Pd JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SILABUS MATA KULIAH. 1. Nama Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Pendidikan. 5. Mata Kuliah Prasyarat :..

SILABUS MATA KULIAH. 1. Nama Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Pendidikan. 5. Mata Kuliah Prasyarat :.. SILABUS MATA KULIAH A. IDENTITAS MATA KULIAH 1. Nama Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Pendidikan 2. Kode Mata Kuliah : AP 408 3. Bobot SKS : 3 (tiga) 4. Semester : 4 (empat) 5. Mata Kuliah Prasyarat :....

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah : Auditing 2 SKS : 3 Semester : 5 Kode MK : EBA512061 I. DESKRIPSI Mata Kuliah ini merupakan kelanjutan dari Mata Kuliah Auditing 1 yang secara garis besar memberikan wawasan pengetahuan tentang

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity SATUAN ACARA PERKULIAHAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity SATUAN ACARA PERKULIAHAN : PK-FEB-10 PROSEDUR PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM Tanggal Terbit : 01/08/11 Lampiran 8.3 FM-FEB-10-02 Rev.00 SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. Mata Kuliah : Auditing 2 2. Bobot : 3 SKS 3. Semester

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR Garis Besar Program Pengajaran (GBPP)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) Mata Kuliah : Auditing 2 SKS : 3 Semester : 5 Kode MK : EBA512061 I. DESKRIPSI Mata Kuliah ini merupakan kelanjutan dari Mata Kuliah Auditing 1 yang secara garis besar memberikan wawasan pengetahuan tentang

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : ANGGARAN PERUSAHAAN Kode : PA405 Bobot sks : 3 Semester : VI Prasyarat **) : Akuntansi Keuangan Menengah Dosen Penanggung Jawab : Drs. H. Ajang Mulyadi, MM Pertemuan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Judul Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen Kode/ SKS : / 3 SKS Deskripsi Singkat : Mata kuliah Akuntansi Manajemen merupakan

Lebih terperinci

VARIABLE COSTING. Penentuan Harga Pokok Variabel

VARIABLE COSTING. Penentuan Harga Pokok Variabel VARIABLE COSTING Penentuan Harga Pokok Variabel PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK Penentuan harga pokok produk dibedakan menjadi 2 metode: 1. Metode Full Costing Membebankansemua unsur biaya produksi baik yang

Lebih terperinci

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) AKUNTANSI KEUANGAN DASAR

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) AKUNTANSI KEUANGAN DASAR SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) AKUNTANSI KEUANGAN DASAR A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah : Akuntansi Keuangan Dasar Nomor Kode : PE 204 Jumlah SKS : 3 SKS Semester : 1 Kelompok Mata

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Pengantar Akutansi. Kode Mata Kuliah: AK0182/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Pengantar Akutansi. Kode Mata Kuliah: AK0182/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pengantar Akutansi Kode Mata Kuliah: AK0182/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,

Lebih terperinci

Sumber pencatatan kertas kerja adalah dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Kedua sumber ini sekaligus akan terlihat pada bagian kertas kerja.

Sumber pencatatan kertas kerja adalah dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Kedua sumber ini sekaligus akan terlihat pada bagian kertas kerja. Siklus tansi Jasa F. (Worksheet) Kertas Kerja (Workseet) atau sering pula disebut neraca lajur adalah suatu daftar berkolomkolom (berlajurlajur) yang direncanakan secara khusus untuk menghimpun semua data

Lebih terperinci

AKUNTANSI PEMERIKSAAN 2 (PENGAUDITAN 2) Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

AKUNTANSI PEMERIKSAAN 2 (PENGAUDITAN 2) Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA AKUNTANSI PEMERIKSAAN 2 (PENGAUDITAN 2) Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA KODE MATA KULIAH: AKT59 SKS: 3 SKS Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang: 1. Proses auditing yang meliputi pengujian

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH AUDITING I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH AUDITING I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH AUDITING I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG KODE MATA KULIAH : EAP 301 PMATA KULIAH : AUDITING I BOBOT SKS : 3 SKS JURUSAN : AKUNTANSI TK/SEMESTER

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Pertemuan : 3 x 50 : I (pertama) Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan konsep atau teori yang mendasari keputusan-keputusan keuangan yang dilakukan dalam lingkup perusahaan

Lebih terperinci

TEKNIK PENGAWASAN ATAU PENGENDALIAN MANAJEMEN

TEKNIK PENGAWASAN ATAU PENGENDALIAN MANAJEMEN TEKNIK PENGAWASAN ATAU PENGENDALIAN MANAJEMEN Teknik Pengendalian Manajemen Teknik Pengendalian Tradisional Teknik Pengendalian Lanjutan Teknik Pengendalian Tradisional Pengamatan Personal Laporan Statistik

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Kode : DA 40-071 Pertemuan : 3 x 50 : I (Satu) : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menyusun anggaran secara komprehensif dan aplikasinya dalam dunia bisnis.. dapat menjelaskan konsep-konsep

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP ) SEKO H NO MI KO LA SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP ) GGI ILMU TIN E SERANG Mata Kode MK Program Studi Kredit Semester Semester : PENGANGGARAN : EK12.C307 : MANAJEMEN : 3 SKS : V (LIMA) Buku Referensi :.

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH : AUDITING INTERNAL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH : AUDITING INTERNAL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH : AUDITING INTERNAL PROGRAM STUDI STRATA SATU 2015 1 7 Nama Mata Kuliah : Kode Mata Kuliah/sks : EKA 4170 / 3 sks Program Studi Semester : : Strata satu

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 15/08/2016 Tanggal revisi 5/2/2017 Fakultas Program D3 Bisnis dan Kewirausahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. transaksi aliran kekayaan antar individu diukur dengan uang. Maka tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. transaksi aliran kekayaan antar individu diukur dengan uang. Maka tidak dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam masyarakat modern, kekayaan dinilai dengan uang dan setiap transaksi aliran kekayaan antar individu diukur dengan uang. Maka tidak dapat dihindari lagi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Identitas Mata Kuliah STIE PELITA NUSANTARA JL. Slamet Riyadi No. 40 Gayamsari Semarang Telp. 024-6735414 Fax. 024-6711190 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Program Studi Mata Kuliah : Akuntansi : Laboratorium

Lebih terperinci

PERBANAS INSTITUTE JAKARTA

PERBANAS INSTITUTE JAKARTA PERBANAS INSTITUTE JAKARTA SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP) MATA KULIAH : AUDITING II KODE MATA KULIAH : SA40-162 SKS : 3 SKS WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50 PERTEMUAN KE : 1 (Pertama) A.TUJUAN 1. Instruksional

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPS)

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPS) RENCANA GIATAN SEMESTER (RKPS) Mata Kuliah : MANAJEMEN UANGAN Semester : GANJIL 2009/2010 Kode : PTE 4... sks : 3 Jurusan Program studi Dosen : SOSIAL EKONOMI PERTANIAN : AGRIBISNIS : 1. Rosihan Asmara,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AUDITING 2 (ED) KODE / SKS : KK / 3 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AUDITING 2 (ED) KODE / SKS : KK / 3 SKS KODE / SKS : KK-04 / SKS Konsep Auditing. Profesi Akuntan Publik. Mahasiswa dapat menjelaskan apa Profesi Akuntan Publik serta siapa yang dapat menjalankan profesi akuntan publik. Auditing dan Standar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1. Pengertian Akuntansi Manajemen Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangat memerlukan informasi akuntansi, untuk memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

PERBANAS INSTITUTE JAKARTA

PERBANAS INSTITUTE JAKARTA 1 PERBANAS INSTITUTE JAKARTA SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP) MATA KULIAH KODE MATA KULIAH : AUDITING : DA40-061 SKS : 3 SKS WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50 PERTEMUAN KE : 1 (Pertama) A. TUJUAN 1. Instruksional

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AKUNTANSI BIAYA JURUSAN MANAJEMEN STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG. Diskusi, dan 3. Cara penggolongan biaya

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AKUNTANSI BIAYA JURUSAN MANAJEMEN STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG. Diskusi, dan 3. Cara penggolongan biaya SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AKUNTANSI BIAYA JURUSAN MANAJEMEN STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG KODE MATA KULIAH : EAB 301 MATA KULIAH : AKUNTANSI BIAYA BOBOT SKS : 3 SKS JURUSAN : MANAJEMEN TK/SEMESTER

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU Judul Mata Kuliah : Budgeting (Penganggaran Perusahaan) Kode/ SKS : / 3 SKS GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Singkat : Mata kuliah Budgeting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi dan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi dan ilmu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Memasuki era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan mempunyai peranan yang sangat besar sebagai sarana pendukung pembangunan

Lebih terperinci

Silabus. EKA 4040 Akuntansi Manajemen. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. EKA 4040 Akuntansi Manajemen. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus EKA 4040 Akuntansi Manajemen Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif sepeda motor roda dua.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif sepeda motor roda dua. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT. MINERVA MOTOR INDONESIA (PT. MMI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif sepeda motor roda dua. Pengelolaan keuangan sangat penting bagi kelangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari suatu perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari suatu perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan dari suatu perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang maksimal agar kelangsungan hidup perusahaan terus berjalan dari waktu ke waktu. Untuk mewujudkan

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan Agribisnis: PENGANTAR DASAR AKUNTASI

Manajemen Keuangan Agribisnis: PENGANTAR DASAR AKUNTASI Manajemen Keuangan Agribisnis: PENGANTAR DASAR AKUNTASI MODUL 1 Dwi Retno Andriani, SP., MP Lab. Manajemen Analisis Agribisnis- Universitas Brawijaya dwiretno.fp@ub.ac.id Pengertian Akuntansi Akuntansi

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Judul Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi I Kode/ SKS : / 3 SKS Deskripsi Singkat : Tujuan perkuliaan ini adalah agar mahasiswa

Lebih terperinci

SILABUS SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURAKARTA BUSINESS SCHOOL. Jurusan/Program Studi : Akuntansi

SILABUS SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURAKARTA BUSINESS SCHOOL. Jurusan/Program Studi : Akuntansi SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURAKARTA BUSINESS SCHOOL SILABUS Jurusan/Program Studi : Akuntansi Mata Kuliah : Pengauditan I Kode : SKS : 3 SKS (Teori) Semester : Mata Kuliah Prasyarat : Pengantar Akuntansi,

Lebih terperinci

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH SUMBER DAYA DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Kode Mata Kuliah/SKS : GD 513/ 2 SKS Oleh Dra. Hj. Tin Rustini, M. Pd NIP. 196008011986032001 PROGRAM PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Analisis Cost-Volume- Profit Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada Pabrik Roti Lestari. Ryzmelinda EB10

Analisis Cost-Volume- Profit Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada Pabrik Roti Lestari. Ryzmelinda EB10 Analisis Cost-Volume- Profit Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada Pabrik Roti Lestari Ryzmelinda 26211531 3EB10 BAB I LATAR BELAKANG Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Kemampuan Manajemen

Lebih terperinci

2017, No dilakukan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK); c. bahwa sesuai ketentuan Pasal 3 ayat (2), Pasal 30, dan Pasal 32 Undang-U

2017, No dilakukan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK); c. bahwa sesuai ketentuan Pasal 3 ayat (2), Pasal 30, dan Pasal 32 Undang-U No.191, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. APBN. Tahun 2016. Pertanggungjawaban. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6113). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE)

PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE) UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-05/RO Versi : 1 Tanggal Revisi : 25 Juli 2011 Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 September 2011 PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE) A. Identitas Mata Kuliah Nama

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity. Dibuat Oleh : PPJM Diperiksa Oleh: WM Halaman 1 dari 8

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity. Dibuat Oleh : PPJM Diperiksa Oleh: WM Halaman 1 dari 8 : PK-FEB-10 PROSEDUR PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM Tanggal Terbit : 01/08/11 SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. Mata Kuliah : Pengauditan 1 2. Bobot : 3 SKS 3. Semester : 4 (Empat) 4. Mata Kuliah Prasyarat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. adalah spesifikasi (perumusan) dari tujuan perusahaan yang ingin dicapai serta

BAB II KAJIAN PUSTAKA. adalah spesifikasi (perumusan) dari tujuan perusahaan yang ingin dicapai serta BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian perencanaan Salah satu fungsi manajemen adalah perencanaan atas kegiatan perusahaan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dimasa yang akan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA KOMPUTER JAKARTA STIK SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : AKUNTANSI MANAJEMEN Kode Mata : MI - 16308 Jurusan / Jenjang : D3 MANAJEMEN INFORMAA Tujuan Instruksional Umum :

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Manajemen Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangat memerlukan informasi akuntansi. Untuk memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

SUBSISTEM INPUT SISTEM INFORMASI KEUANGAN

SUBSISTEM INPUT SISTEM INFORMASI KEUANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN System Informasi Akuntansi Subsistem Pemakaian Sumber Internal Pemakai Sumber Subsistem Audit Internal Data Base Subsistem Manajemen Dana rttyreytryrty Lingkungan Subsistem Intelegen

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA SILABUS PENGAUDITAN INTERNAL 1 SEMESTER 1 TA. 2013/2014

AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA SILABUS PENGAUDITAN INTERNAL 1 SEMESTER 1 TA. 2013/2014 AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA SILABUS PENGAUDITAN INTERNAL 1 SEMESTER 1 TA. 2013/2014 TUJUAN MATAKULIAH Mata kuliah ini merupakan pengantar atau bagian I dari tiga bagian mata kuliah pengauditan interen

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) SIKLUS KEUANGAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) SIKLUS KEUANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) SIKLUS KEUANGAN Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Fungsi penting yang dibentuk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi : 1. Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi : 1. Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA. Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas / Semester : XI (sebelas) / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan melakukan sebuah aktivitas dalam menyediakan produk atau

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan melakukan sebuah aktivitas dalam menyediakan produk atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan tentunya mempunyai rencana keuangan yang berbedabeda. Suatu perusahaan melakukan sebuah aktivitas dalam menyediakan produk atau jasa yang dijual untuk

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Penelitian oleh Simbolon (2006) Analisis Laporan Keuangan dengan

BAB II URAIAN TEORITIS. Penelitian oleh Simbolon (2006) Analisis Laporan Keuangan dengan BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Penelitian oleh Simbolon (2006) Analisis Laporan Keuangan dengan Menggunakan Metode Du Pont System pada PT Intraco Penta Tbk Medan bertujuan untuk menganalisis

Lebih terperinci

ANALISA BREAK EVEN POINT

ANALISA BREAK EVEN POINT Hand Out Manajemen Keuangan I Disusun oleh Nila Firdausi Nuzula Digunakan untuk melengkapi buku wajib ANALISA BREAK EVEN OINT Analisa break even adalah teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara

Lebih terperinci

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

A. DESKRIPSI MATA KULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata kuliah : Media Pembelajaran SD Kode Mata Kuliah : GD 521 Bobot SKS : Tiga

Lebih terperinci

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009 21

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009 21 BAB VII EVALUASI MASA STUDI Bagian Pertama PROGRAM DIPLOMA TIGA Pasal 20 (1) Masa studi paling lama untuk mahasiswa program D III adalah 10 semester. (2) Evaluasi masa studi mahasiswa program D III dilakukan

Lebih terperinci

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan LAPORAN BARANG MILIK NEGARA Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 TAHUN ANGGARAN 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MAGETAN Jl. Karya Dharma No. 70 Magetan

Lebih terperinci

Audit 2 - Sururi Halaman 1

Audit 2 - Sururi Halaman 1 Halaman 1 Auditing adalah proses pengujian kesesuaian asersi/pernyataan atau kegiatan dengan standar yang berlaku dan kemudian mengkomunikasikan hasil pengujiannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Kode Mata Kuliah : DA50-050 SKS : 3 SKS Waktu Pertemuan : 3 x 50 Pertemuan Ke : 1 (satu) A. Tujuan Instruksional : 1. Umum : Mengoperasikan

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Penyusunan Laporan Keuangan Pada Stars Auto Care 99 Periode Januari 2014

Penyusunan Laporan Keuangan Pada Stars Auto Care 99 Periode Januari 2014 Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Accounting 2017-02-04 Penyusunan Laporan Keuangan Pada Stars Auto Care

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dilakukan dengan hasil yang beragam. Hayati (2011), arus kas secara simultan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dilakukan dengan hasil yang beragam. Hayati (2011), arus kas secara simultan BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Reviu Penelitian Terdahulu Penelitian yang berkaitan dengan arus kas dan likuiditas telah banyak dilakukan dengan hasil yang beragam. Hayati (2011), arus kas secara simultan berpengaruh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. satunya Prof. Dr. Ridwan S. Sundjaja, Drs., M.S.B.A., & Dra. Inge Berlian, Ak,

BAB II LANDASAN TEORI. satunya Prof. Dr. Ridwan S. Sundjaja, Drs., M.S.B.A., & Dra. Inge Berlian, Ak, BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Definisi laporan keuangan banyak dikemukakan beberapa ahli dan salah satunya Prof. Dr. Ridwan S. Sundjaja, Drs., M.S.B.A., & Dra. Inge Berlian, Ak,

Lebih terperinci

BAB 5 LAPORAN KEUANGAN

BAB 5 LAPORAN KEUANGAN BAB 5 LAPORAN KEUANGAN A. Laporan Laba Rugi 1. Setelah dilakukan pencatatan Jurnal Umum, Pencatatan Penyesuai, dan Jurnal Penutup, maka Laporan Keungan otomatis sudah dihasilkan oleh aplikasi akuntansi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan kegiatan usaha, sebuah perusahaan tentu mengharapkan laba dari kegiatan usaha tersebut. Dimana laba ini mencerminkan kondisi dari perusahaan.

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 15 2014 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA BERGULIR

Lebih terperinci

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian SILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Kadipaten Mata Pelajaran : Akuntansi Kelas/Program : XII Semester : 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan 2. Memahami penutupan siklus

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan dd/bb/thn Tanggal revisi dd/bb/thn 16/08/2016 24/2/2017 Fakultas Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akuntabilitasnya menjadi sorotan tajam akhir-akhir ini. Dengan demikian,

BAB I PENDAHULUAN. akuntabilitasnya menjadi sorotan tajam akhir-akhir ini. Dengan demikian, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Lembaga nirlaba sebagai salah satu representasi dari civil society merupakan sektor yang relatif unik. Idealisme yang disandangnya ternyata masih belum didukung

Lebih terperinci

PERTEMUAN 14 BUKU BESAR DAN PELAPORAN

PERTEMUAN 14 BUKU BESAR DAN PELAPORAN PERTEMUAN 14 BUKU BESAR DAN PELAPORAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Buku Besar dan Pelaporan. Anda harus mampu: 1. Menjelaskan konsep dasar buku besar dan pelaporan

Lebih terperinci

FORMAT RANCANGAN TUGAS

FORMAT RANCANGAN TUGAS FORMAT RANCANGAN TUGAS MATA KULIAH : Akuntansi Keuangan Menengah SEMESTER : III SKS : 6 MINGGU KE : I Dosen : Agus Munandar, SE., M.Sc 1. TUJUAN TUGAS : a. Mahasiswa dapat menerapkan rerangka konseptual

Lebih terperinci

PENILAIAN KINERJA MANAJER PUSAT BIAYA (Studi Kasus PT. PABELAN SURAKARTA) SKRIPSI

PENILAIAN KINERJA MANAJER PUSAT BIAYA (Studi Kasus PT. PABELAN SURAKARTA) SKRIPSI PENILAIAN KINERJA MANAJER PUSAT BIAYA (Studi Kasus PT. PABELAN SURAKARTA) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Kontrak Perkuliahan. Nama Mata Kuliah : Akuntansi Kode Mata Kuliah : AKT 500 : Dr. Memen Kustiawan, SE., M.Si., Ak. Deskripsi Mata Kuliah

Kontrak Perkuliahan. Nama Mata Kuliah : Akuntansi Kode Mata Kuliah : AKT 500 : Dr. Memen Kustiawan, SE., M.Si., Ak. Deskripsi Mata Kuliah Kontrak Perkuliahan Nama Mata Kuliah : Akuntansi Kode Mata Kuliah : AKT 500 Pengajar : Dr. Memen Kustiawan, SE., M.Si., Ak. Semester : I Hari Pertemuan/Jam : Ruangan : Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah

Lebih terperinci

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan LAPORAN BARANG MILIK NEGARA Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016 TAHUN ANGGARAN 2016 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MAGETAN Jl. Karya Dharma No. 70 Magetan

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.154, 2013 KEUANGAN NEGARA. Pertanggungjawaban. Pelaksanaan. APBN. 2012. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5447) UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan era globalisasi yang semakin cepat dan mengakar memaksa setiap perusahaan untuk mampu bersaing dalam pasar persaingan yang semakin kompetitif

Lebih terperinci

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian. PENYESUAIAN Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian Jurnal Penutup Neraca Saldo setelah penutupan Laporan Keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu perusahaan yang dijalankan dapat dipantau dengan membuat catatan, pembukuan dan laporan terhadap semua kegiatan usahanya. Pemilik dan manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah kebijakan pendanaan untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. adalah kebijakan pendanaan untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terdapat dua agenda penting pemerintah berkenaan dengan bidang pendidikan, yaitu; peningkatan mutu Pendidikan Nasional dan pemerataan kesempatan memperoleh

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi yang pesat terutama pada sektor industri, telah mendorong berkembangnya perusahaan industri dalam bentuk yang bervariasi. Industri mempunyai peranan penting dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Prinsip dan Tujuan Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi Koperasi yang berawal dari kata co yang berarti bersama dan operation yang berarti bekerja, sehingga koperasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Dari penelitian yang sudah dilakukan mengenai Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dapat ditarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Biaya dan Klasifikasi Biaya Menurut Perilaku Biaya Biaya merupakan unsur yang digunakan dalam melakukan analisis Break Even Point. Untuk dapat menentukan tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan volume penjualan (omset) yang dicapai perusahaan. Karena hal

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan volume penjualan (omset) yang dicapai perusahaan. Karena hal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis di Indonesia sudah semakin melaju dengan cepat. Hal ini dikarenakan Indonesia sedang mengalami fase untuk berubah menjadi lebih baik

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.178, 2012 KEUANGAN NEGARA. Pertanggungjawaban. APBN 2011. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5341) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

SILABUS. Sumber Bahan : A. Textbook: Jusup, A. Haryono (2001). Auditing (Pengauditan). Buku Satu.Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN.

SILABUS. Sumber Bahan : A. Textbook: Jusup, A. Haryono (2001). Auditing (Pengauditan). Buku Satu.Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN. SILABUS Nama Mata Kuliah : Pengauditan 1 Kode Mata Kuliah : SAK 2318 Jumlah SKS : 3 SKS Prodi : Akuntansi Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat melakukan persiapan praktik audit laporan keuangan. Deskripsi

Lebih terperinci

WALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 13 TAHUN 2016

WALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 13 TAHUN 2016 SALINAN WALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH KEPADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MAYANG KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Analisis Laporan Keuangan 2.1.1.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan Analisis terhadap laporan keuangan pada dasarnya karena

Lebih terperinci

Tinjauan Mata Kuliah A. RELEVANSI

Tinjauan Mata Kuliah A. RELEVANSI vii Tinjauan Mata Kuliah A. RELEVANSI Kebutuhan akan informasi akuntansi semakin berkembang sesuai perkembangan kekayaan yang dimiliki masyarakat. Semakin berkembangnya kebutuhan akan informasi akuntansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan baik perusahaan dagang, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan baik perusahaan dagang, perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan yang didirikan baik perusahaan dagang, perusahaan industri maupun perusahaan jasa memiliki satu tujuan utama yaitu mencapai laba maksimal. Setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah menyebabkan banyak perusahaan yang sulit untuk mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. telah menyebabkan banyak perusahaan yang sulit untuk mempertahankan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Resesi ekonomi yang melanda negara-negara di Asia, khususnya Indonesia telah menyebabkan banyak perusahaan yang sulit untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Untuk

Lebih terperinci

Silabus. EKA 4162 Auditing II. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. EKA 4162 Auditing II. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus EKA 4162 Auditing II Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta

Lebih terperinci

: Reza Muslim Ansori NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi

: Reza Muslim Ansori NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi ANALISIS PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK TERHADAP RANGKA SPRING BED UKURAN BESAR DAN UKURAN KECIL DENGAN MENGGUNAKAN METODE BREAK EVEN POINT, MARGIN OF SAFETY, SHUT DOWN POINT DAN DEGREE OPERATING LEVERAGE

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk NAMA : APRILIA ENDAH SUSANTY NPM : 21211018 JURUSAN : AKUNTANSI PEMBIMBING : HARYONO, SE., MM PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH : 1. Laporan

Lebih terperinci

PERIKATAN AUDIT TAHUN PERTAMA SALDO AWAL

PERIKATAN AUDIT TAHUN PERTAMA SALDO AWAL SA Seksi 323 PERIKATAN AUDIT TAHUN PERTAMA SALDO AWAL Sumber: PSA No. 56 PENDAHULUAN 01 Standar pekerjaan lapangan ketiga berbunyi sebagai berikut: Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya perusahaan, maka akan semakin kompleks

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya perusahaan, maka akan semakin kompleks BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya perusahaan, maka akan semakin kompleks pula masalah yang akan dihadapi. Untuk dapat menghadapi masalah tersebut diperlukan perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan. sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku serta

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan. sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku serta BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arens (2014) mendefisinisikan audit sebagai proses pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Analisa Laporan Keuangan Kode

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan dd/bb/thn Tanggal revisi dd/bb/thn 15 Agustus 2016 25 Februari 2017 Fakultas

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2005 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

KISI KISI UJIAN SIDANG KOMPREHENSIF MATA UJI : AKUNTANSI MANAJEMEN

KISI KISI UJIAN SIDANG KOMPREHENSIF MATA UJI : AKUNTANSI MANAJEMEN KISI KISI UJIAN SIDANG KOMPREHENSIF MATA UJI : AKUNTANSI MANAJEMEN 1. Akuntansi Manajemen 1.1. Penegertain Akuntansi Manajemen 1.2. Karakteristik Akuntansi Manajemen 1.3. Akuntansi Manajemen sebagai Tipe

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. yang membutuhkannya. Disamping itu bank dikenal sebagai tempat untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. yang membutuhkannya. Disamping itu bank dikenal sebagai tempat untuk BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Bank Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan dan sebagai tempat untuk meminjam uang bagi masyarakat

Lebih terperinci

Analisa Biaya Pemasaran

Analisa Biaya Pemasaran Analisa Biaya Pemasaran Kemajuan teknologi dalam berproduksi mengakibatkan jumlah produk dapat dihasilkan secara besar-besaran dan dapat menekan biaya produksi satuan serendah mungkin. Permasalahan yang

Lebih terperinci