PERBANAS INSTITUTE JAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERBANAS INSTITUTE JAKARTA"

Transkripsi

1 PERBANAS INSTITUTE JAKARTA SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP) MATA KULIAH : AUDITING II KODE MATA KULIAH : SA SKS : 3 SKS WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50 PERTEMUAN KE : 1 (Pertama) A.TUJUAN 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup perkerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik 2. Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan Audit Siklus Penjualan dan Penagihan : Test Control dan Test Substantif Transaksi. B. Pokok Bahasan : Test Control dan Test Substantif Transaksi audit Siklus Penjualan dan Penagihan C. Sub Pokok Bahasan : Identifikasi klas transaksi, akun, fungsi bisnis dan dokumen/, Internal control dan merancang dan melaksanakan test control dan transaksi penjualan, penerimaan kas dan penghapusan piiutang tak tertagih. D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media / Alat Pengajaran Estima si waktu

2 Pendahuluan Menjelaskan kontrak perkuliahan Memberikan penjelasan TIU dan TIK dalam perkulihan Audiing II Menjelaskan ruang lingkup materi Auditing II Penyajian menjelaskan: Klas transaksi, akun, fungsi bisnis, dokumen dan Internal control dan rancangan serta pelaksanaan test control dan test substantive transaksi penjualan, penerimaan kas dan penghapusan Penutup E. Evaluasi piutang tak tertagih menyimpulkan materi perkuliahan membuka ruang tanya jawab menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa 15 menit 120 menit 15 menit Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan F. Referensi 1. Elder Randal J, Mark S.B, and Alvin A. Arens. Ed.12, Auditing and Assurance Services. New Jersey: Pearson Prentice Hall 2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, Modern Auditing. Ed.7. New York: Tohn Willey & Sons Inc 3. IAI Kompartemen Akuntan Publik Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat 4. Hasil penelitian jurnal berskala nasional serperti Jurnal Riset Akuntansi Indinesia

3 PERBANAS INSTITUTE JAKARTA SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP) MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SKS : AUDITING II : SA : 3 SKS WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50 PERTEMUAN KE : 2 (Kedua) A.TUJUAN 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup perkerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik 2. Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan Test Substantif Saldo Piutang Usaha B. Pokok Bahasan : Test Substantif Saldo Piutang Usaha C. Sub Pokok Bahasan : Menguraikan metodologi perancangan Test rincian saldo dengan menggunakan audit risk model, merancang dan melaksanakan Prosedur Analitis, merancang dan melaksanakan test terinci saldo piutang usaha, melakukan dan mengevaluasi konfirmasi putang usaha. D. Kegiatan Belajar Mengajar

4 Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media / Alat Pengajaran Pendahuluan Review Pokok Bahasan Pertemuan Pertama : Test control dan test substantive transaksi. Penyajian Menjelaskan: metodologi perancangan Test rincian saldo dengan menggunakan audit risk model, Merancang Prosedur Analitis dalam siklus Penjualan dan Penagihan Rancangan dan peaksanaan Test rinci Sado Piutang usaha Pelaksanaan dan dan evaluasi Konfirmasi Piutang usaha Penutup menyimpulkan materi perkuliahan membuka ruang tanya jawab menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa Estima si waktu 15 menit 120 menit 15 menit E. Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan F. Referensi 1. Elder Randal J, Mark S.B, and Alvin A. Arens. Ed.12, Auditing and Assurance Services. New Jersey: Pearson Prentice Hall 2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, Modern Auditing. Ed.7. New York: Tohn Willey & Sons Inc 3. IAI Kompartemen Akuntan Publik Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat 4. Hasil penelitian jurnal berskala nasional serperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia

5 PERBANAS INSTITUTE JAKARTA SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP) MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SKS : AUDITING II : SA : 3 SKS WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50 PERTEMUAN KE : 3 (Ketiga) A.TUJUAN 2. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup perkerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik 2. Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan Audit Sikus Penggajian dan Kepegawaian B. Pokok Bahasan : Audit Sikus Penggajian dan Kepegawaian C. Sub Pokok Bahasan : Menguraikan Klas transaksi, akun, fungsi bisnis, dokumen/ Internal control dan rancangan serta test control dan transaksi, prosedur analitis dan test terinci saldo akun Sikus Penggajian dan Kepegawaian D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Pendahulua n Review Pokok Bahasan Pertemuan Kedua : Audit Saldo Piutang Usaha Media / Alat Pengajaran Estima si waktu 15 menit

6 Penyajian Penutup Menjelaskan: Klas transaksi, akun, fungsi bisnis dan dokumen/ Internal control, rancangan dan pelaksanaan Test control dan Test substantif transaksi Prosedur Analitis untuk siklus Penggajian dan Kepegwaian Rancangan dan Peaksanaan Test rinci Saldo untuk siklus Penggajian dan Kepegwaian menyimpulkan materi perkuliahan membuka ruang tanya jawab menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa 120 menit 15 menit E. Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan F. Referensi 1. Elder Randal J, Mark S.B, and Alvin A. Arens. Ed.12, Auditing and Assurance Services. New Jersey: Pearson Prentice Hall 2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, Modern Auditing. Ed.7. New York: Tohn Willey & Sons Inc 3. IAI Kompartemen Akuntan Publik Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat 4. Hasil penelitian jurnal berskala nasional serperti Jurnal Riset Akuntansi Indinesia

7 PERBANAS INSTITUTE JAKARTA SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP) MATA KULIAH : AUDITING II KODE MATA KULIAH : SA SKS : 3 SKS WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50 PERTEMUAN KE : 4 (Keempat) A.TUJUAN 3. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup perkerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik 2. Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan Audit Siklus Perolehan dan Pembayaran B. Pokok Bahasan : Audit Siklus Perolehan dan Pembayaran C.Sub Pokok Bahasan : Menguraikan Klas transaksi, akun, fungsi bisnis, dokumen / Catatan, Internal control dan rancangan serta test control dan transaksi, prosedur analitis dan test terinci saldo akun untuk Sikus Perolehan dan Pembayaran. D. Kegiatan Belajar Mengajar

8 Tahap Pendahuluan Penyajian Kegiatan Pengajar Review Pokok Bahasan Pertemuan Ketiga : Audit Sikus Penggajian dan Kepegawaian Menjelaskan: Menjelaskan: Klas transaksi, akun, fungsi bisnis dan dokumen/ Internal control, rancangan dan pelaksanaan Test control dan Test substantif transaksi Prosedur Analitis untuk siklus Perolehan dan Pembayaran Rancangan dan Pelaksanaan Test rinci Saldo Hutang Usaha menggunakan Audit risk model. Rancangan dan Pelaksanaan Test rinci Saldo Hutang Usaha menggunakan Audit risk model. Kegiatan Mahasiswa Meperha tikan Meperha tikan Media /Alat Pengajaran White board, White board, Estima si waktu 15 menit 120 menit Penutup menyimpulkan materi perkuliahan membuka ruang tanya jawab menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa Meperha tikan White board, 15 menit E. Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan F. Referensi 1. Elder Randal J, Mark S.B, and Alvin A. Arens. Ed.12, Auditing and Assurance Services. New Jersey: Pearson Prentice Hall 2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, Modern Auditing. Ed.7. New York: Tohn Willey & Sons Inc 3. IAI Kompartemen Akuntan Publik Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat 4. Hasil penelitian jurnal berskala nasional serperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia

9 PERBANAS INSTITUTE JAKARTA SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP) MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SKS : AUDITING II : SA : 3 SKS WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50 PERTEMUAN KE : 5 (Lima) A.TUJUAN 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup perkerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik 2. Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan Audit Siklus Perolehan dan Pembayaran; verifikasi akunakun terpilih B. Pokok Bahasan : Verifikasi akun-akun terpilih dari Audit Siklus Perolehan dan Pembayaran C.Sub Pokok Bahasan : Memahami Rancangan dan pelaksanaan Test akun Property, plant and equipment dan akun yang terkait, akun Beban Dibayar dimuka, akun beban dan pendapatan. D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap Pendahuluan Kegiatan Pengajar Review Pokok Bahasan Pertemuan Keempat : Audiit Sikus Perolehan dan Pembayaran Kegiatan Mahasiswa Meperha tikan Media /Alat Pengajaran White board, Estima si waktu 15 menit

10 Penyajian Menjelaskan: Rancangan dan peaksanaan akun Plant, property dan equipment Rancangan dan pelaksanaan akun Beban dibayar dimuka Rancangan dan pelaksanaan akun hutang akrual Rancangan dan pelaksanaan akun pendapatan dan beban Meperha tikan White board, 120 menit Penutup menyimpulkan materi perkuliahan membuka ruang tanya jawab menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa Meperha tikan White board, 15 menit E. Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan F. Referensi 1. Elder Randal J, Mark S.B, and Alvin A. Arens. Ed.12, Auditing and Assurance Services. New Jersey: Pearson Prentice Hall 2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, Modern Auditing. Ed.7. New York: Tohn Willey & Sons Inc 3. IAI Kompartemen Akuntan Publik Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat 4. Hasil penelitian jurnal berskala nasional serperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia

11 PERBANAS INSTITUTE JAKARTA SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP) MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SKS : AUDITING I I : SA : 3 SKS WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50 PERTEMUAN KE : 6 (Keenam) A.TUJUAN 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup perkerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik 2. Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan Audit Siklus Persediaan dan Pergudangant B. Pokok Bahasan : Audit Siklus Persediaan dan Pergudangan C. Sub Pokok Bahasan : Menguraikan Klas transaksi, akun, fungsi bisnis, dokumen / Catatan, Internal control dan rancangan serta test control dan transaksi, lima bagian dari audit, rancangan dan pelaksanaan test cost accounting, prosedur analitis, rancangan dan pelaksanaan test observasi pisik persediaan, rancangan dan pelaksanaan test pricing dan compilation for inventory D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap Kegiatan Pengajar Pendahuluan Review Pokok Bahasan Pertemuan Kelima : Verifikasi akun-akun terpilih dari Audit Siklus Perolehan dan Pembayaran Kegiatan Mahasiswa Media / Alat Pengajaran Estima si waktu 15 menit

12 Penyajian Penutup Menjelaskan: Klas transaksi, akun, fungsi bisnis dan dokumen/ Lima bagian audit sikus Persediaan dan pergudngan Rancangan dan Pelaksanaan Test Cost accounting Prosedur Analitis untuk siklus Perolehan dan Pembayaran Rancangan dan Pelaksanaan Test Observasi pisik Rancangan dan Pelaksanaan Test Pricing dan Kompilasi Pengintegrasian bagianbagian audit sikus Persediaan dan Pergudangan menyimpulkan materi perkuliahan membuka ruang tanya jawab menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa 120 menit 15 menit E. Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan F. Referensi 1. Elder Randal J, Mark S.B, and Alvin A. Arens. Ed.12, Auditing and Assurance Services. New Jersey: Pearson Prentice Hall 2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, Modern Auditing. Ed.7. New York: Tohn Willey & Sons Inc 3. IAI Kompartemen Akuntan Publik Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat 4. Hasil penelitian jurnal berskala nasional serperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia

13 PERBANAS INSTITUTE JAKARTA

14 SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP) MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SKS : AUDITING II : SA : 3 SKS WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50 PERTEMUAN KE A.TUJUAN : 7 (Ketujuh) 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup perkerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik 2. Instruksional Khusus Mahasiswa diharapkan dapat mampu menggunakan semua materi yang telah dipelajari untuk menjawab semua pertanyaan baik pertanyaan dalam bentuk essei maupun dalam bentuk kasus/problem dalam soal UTS B. Pokok Bahasan : Ujian Tengah Semester ( UTS ) C. Sub Pokok Bahasan : Materi soal UTS baik essei maupun kasus/problem D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap Kegiatan Pengajar Pendahuluan Menjelaskan peraturan pelaksanaan UTS, termasuk sanksi bagi mahasiswa yang melakukan kecurangan Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan ketidakjelasan soal daam UTS Kegiatan Mahasiswa Media / Estima Pengajaran si waktu 5 menit

15 Penyajian Mengawasi dengan baik pelaksanaanuts dan memberitahukan batasan waktu pengerjaan soal ujian Mengerjakan soal ujian Soal UTS dan Lembar Jawaban yang disediaan 120 menit Penutup E. Evaluasi Meminta mahasiswa untuk Mengumpulkan mengumpulkan Lembar lembar jawaban jawaan ujian beserta soal dan lembar soal ujian sesuai dengan waktu yang diitetapkan 5 menit Menilai kemampuan mahasiswa dalam menjawab soal-soal dalam lembar jawaban soal UTS F. Referensi 1. Elder Randal J, Mark S.B, and Alvin A. Arens. Ed.12, Auditing and Assurance Services. New Jersey: Pearson Prentice Hall 2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, Modern Auditing. Ed.7. New York: Tohn Willey & Sons Inc 3. IAI Kompartemen Akuntan Publik Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat 4. Hasil penelitian jurnal berskala nasional serperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia

16 PERBANAS INSTITUTE JAKARTA SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP) MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SKS : AUDITING II : SA : 3 SKS WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50 PERTEMUAN KE : 8 (Kedelapan) A.TUJUAN 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup perkerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik 2. Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan Audit Siklus Perolehan dan Pembayaran Kembali Modal B. Pokok Bahasan : Audit Siklus Perolehan dan Pembayaran Kembali Modal C.Sub Pokok Bahasan : Memahami karakteristik dan keunikan akun-akun siklus Perolehan dan Pembayaran Kembali Modal, rancangan dan pelaksanaan test akun dan transaksi, identifikasi perhatian utama atas transaksi ekuitas, rancangan dan pelaksanaan test control, test transaksi dan test rincian sado Modal saham dan R/E D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap Kegiatan Pengajar Pendahuluan Review Pokok Bahasan materi yang telah dipelajari sebelum UTS Kegiatan Mahasiswa Media / Estima Pengajaran si waktu 15 menit

17 Penyajian Menjelaskan: Akun-akun Siklus Perolehan dan Pembayaran Kembali Modal dan keunikannya Rancangan dan Pelaksanaan test audit N/P dan yang terkait Hal perhatian utama dalam audit teransaksi ekuitas pemilik Rancangan dan Pelaksanaan test control,test substantif transaksi dan test rinci atas saldo Capital stock dan R/E Penutup menyimpulkan materi perkuliahan membuka ruang tanya jawab menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa E. Evaluasi 120 menit 15 menit Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan F. Referensi 1. Elder Randal J, Mark S.B, and Alvin A. Arens. Ed.12, Auditing and Assurance Services. New Jersey: Pearson Prentice Hall 2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, Modern Auditing. Ed.7. New York: Tohn Willey & Sons Inc 3. IAI Kompartemen Akuntan Publik Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat 4. Hasil penelitian jurnal berskala nasional serperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia

18 PERBANAS INSTITUTE JAKARTA SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP) MATA KULIAH : AUDITING II KODE MATA KULIAH : SA SKS : 3 SKS WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50 PERTEMUAN KE : 9 ( Kesembilan ) A.TUJUAN 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup perkerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik 2. Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan aspek-aspek Audit Saldo Cash B. Pokok Bahasan : Audit Saldo Cash C.Sub Pokok Bahasan : Menjelaskan hubungan Cash in bank dengan berbagai transaksi, identifikasi jenis akun Cash yang ada di entitas, merancang dan melaksanakan test akun kas umum, prosedur audit kecurangan, test imprest payroll bank account, test imprest petty cash. D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap Kegiatan Pengajar Pendahuluan Review Pokok Bahasan Pertemuan Kedelapan : Audit Sikus Peroehan dan pembayaran kembali Kegiatan Mahasiswa Media / Estima Pengajaran si waktu 15 menit

19 Modal Penyajian Menjelaskan: Hubungan Cash dengan berbagai siklus transaksi, Jenis akun Cash yang mi;ik koen Rancangan dan pelaksanaan test akun kas umum Perluasan prosedur test kecurangan kas Konsep materialitas pada audit Rancangan dan pelaksanaan test akun imprest Kas Kecil payroll 120 menit Penutup menyimpulkan materi perkuliahan membuka ruang tanya jawab menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa 15 menit E. Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan F. Referensi 1. Elder Randal J, Mark S.B, and Alvin A. Arens. Ed.12, Auditing and Assurance Services. New Jersey: Pearson Prentice Hall 2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, Modern Auditing. Ed.7. New York: Tohn Willey & Sons Inc 3. IAI Kompartemen Akuntan Publik Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat 4. Hasil penelitian jurnal berskala nasional serperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia

20 PERBANAS INSTITUTE JAKARTA SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP) MATA KULIAH : AUDITING II KODE MATA KULIAH : SA SKS WAKTU PERTEMUAN PERTEMUAN KE : 3 SKS : 3 X 50 (pertatap muka) : 10 (Kesepuluh) dan 11 (kesebelas) A.TUJUAN 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup perkerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik 2. Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan aspek-aspek dalam proses penyelesaian audit B. Pokok Bahasan : Penyelesaian audit C.Sub Pokok Bahasan : Merancang dan perform test audit tujuan audit berkait Presentation and disclosure, review hutang bersyarat dan komitmen, mendapatkan dan mengevaluasi surat dari pengacara/penasehat hukum klien, review subsequent events, merancang dan perform tahap akhir dalam pengumpulan bukti audit, komunikasi dengan komite audit dan manajemen, identifikasi tanggung jawab auditor jika ada subsequent discovery of facts. D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media / Pengajaran Estima si waktu

21 Pendahuluan Review Pokok Bahasan Pertemuan Kesembilan: Audit Saldo Cash Penyajian Menjelaskan: Rancangan dan pelaksanaan test audit tujuan audit berkait presentasi dan pengungkapan Pelaksanaan review hutang bersyarat dan komintmen Perolehan dan penilaian surat dari kuasa/penasehat hukum entitas Pelaksanaan review subsequent events Rancangan dan pelaksanaan tahap akhir dalam pengumpulan bukti audit Pengintegrasian bukti yang dikumpulkan dan menilai hasil audit overall Komunikasi dengan komite audit dan manajemen Tanggung jawab auditor jika ditemukan fakta kemudian Penutup menyimpulkan materi perkuliahan membuka ruang tanya jawab menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa 15 menit 120 menit 15 menit E. Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan F. Referensi 1. Elder Randal J, Mark S.B, and Alvin A. Arens. Ed.12, Auditing and Assurance

22 Services. New Jersey: Pearson Prentice Hall 2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, Modern Auditing. Ed.7. New York: Tohn Willey & Sons Inc 3. IAI Kompartemen Akuntan Publik Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat 4. Hasil penelitian jurnal berskala nasional serperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia

23 PERBANAS INSTITUTE JAKARTA SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP) MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SKS : AUDITING II : SA : 3 SKS WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50 PERTEMUAN KE : 12 (Keduabelas) A.TUJUAN 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup perkerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik 2. Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan Jasa assurance lain seain audit laporan keuangan historis B. Pokok Bahasan : Jasa assurance lainnya C. Sub Pokok Bahasan : Perbedaan tingkat keyakinan dan bukti yang diperlukan untuk jasa review dan kompilasi, penugasan khusus untuk review informasi keuangan enterim untuk perusahaan publik, perbedaan standar audit dengan standar atestasi, jasa assurance untuk webtrust dan systrust, penugasan khusus untuk laporan keuangan prospektif, penugasan atas prosedur yang disepakati, audit laporan keuangan terbatas. D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media / Pengajaran Estima si waktu

24 Pendahuluan Review Pokok Bahasan Pertemuan Kesebelas : Pengendalian internal 15 menit Penyajian Menjelaskan: Pengertian tingkat keyakinan dan persyaratan bukti untuk jasa review dan kompliasi Penugasan khusus review informasi laporan keuangan untuk perusahaan publik Perbdedaan antara stándar audit dengan stándar atestasi Pengertian sifat jasa assurance webtrust dan systrust Penugasan khusus untuk laporan keuangan prospektif Penugasan atas prosedur ysng disepakati Audit lain dan keyakinan terbatas berkait dengan laporan keuangan historis 120 menit Penutup menyimpulkan materi perkuliahan membuka ruang tanya jawab menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa 15 menit E. Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan F. Referensi 1. Elder Randal J, Mark S.B, and Alvin A. Arens. Ed.12, Auditing and Assurance Services. New Jersey: Pearson Prentice Hall 2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, Modern Auditing. Ed.7. New York: Tohn Willey & Sons Inc

25 3. IAI Kompartemen Akuntan Publik Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat 4. Hasil penelitian jurnal berskala nasional serperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia

26 PERBANAS INSTITUTE JAKARTA SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP) MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SKS : AUDITING II : SA : 3 SKS WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50 PERTEMUAN KE : 13 (Ketigabelas) A.TUJUAN 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup perkerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik 2. Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan Audit keuangan dan operasional bagi lembaga pemerintah B. Pokok Bahasan : Audit keuangan dan operasional bagi lembaga pemerintah C. Sub Pokok Bahasan : Menguraikan peranan internal auditor dalam audit laporan keuangan, persyaratan pelaporan dan auditing berdasarkan stándar audit pemerintah, membedakan audit operasional dengan audit keuangan, D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Kegiatan Pengajar Pendahuluan Review Pokok Bahasan Pertemuan Keduabelas : Jasa assurance lainnya Kegiatan Mahasiswa Media / Pengajaran Estima si waktu 15 menit

27 Penyajian Menjelaskan: Peranan internal auditor dalam audit laporan keuangan historis Persyaratan peaporan dan auditing berdasakan stándar audit pemerintah Perbedaan audit keuangan dengan audit operasional Overview audit operasinal 120 menit Penutup menyimpulkan materi perkuliahan membuka ruang tanya jawab menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa 15 menit E. Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan F. Referensi 1. Elder Randal J, Mark S.B, and Alvin A. Arens. Ed.12, Auditing and Assurance Services. New Jersey: Pearson Prentice Hall 2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, Modern Auditing. Ed.7. New York: Tohn Willey & Sons Inc 3. IAI Kompartemen Akuntan Publik Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat 4. Hasil penelitian jurnal berskala nasional serperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia

28 PERBANAS INSTITUTE JAKARTA SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP) MATA KULIAH : AUDITING II KODE MATA KULIAH : SA SKS : 3 SKS WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50 PERTEMUAN KE : 14 (Keempatbelas) TUJUAN 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup perkerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik 2. Instruksional Khusus Mahasiswa dapat memahami topic yang teah dibahas sebelumnya khususnya materi sesudah UTS B. Pokok Bahasan : Review topic yang telah dibahas khususnya topic seteah UTS, yang akan menjadi materi Ujuan Akhir Semester C. Sub Pokok Bahasan : Materi yang teah dibahas, khususnya materi setelah UTS. Materi ini akan menjadi bahan untuk UAS, D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media / Pengajaran Estima si waktu Review Review Pokok Bahasan khususnya bahan setelah UTS membuka ruang tanya jawab 150 menit

29 menjawab pertanyaan dan meminta partisipasi mahasiswa E. Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan F. Referensi 1. Elder Randal J, Mark S.B, and Alvin A. Arens. Ed.12, Auditing and Assurance Services. New Jersey: Pearson Prentice Hall 2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, Modern Auditing. Ed.7. New York: Tohn Willey & Sons Inc 3. IAI Kompartemen Akuntan Publik Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat 4. Hasil penelitian jurnal berskala nasional serperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia

30 PERBANAS INSTITUTE JAKARTA SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP) MATA KULIAH : AUDITING II KODE MATA KULIAH : SA SKS WAKTU PERTEMUAN PERTEMUAN KE : 3 SKS : 120 menit : 15 (Kelimaelas) A.TUJUAN 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami ruang lingkup perkerjaan audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik 2. Instruksional Khusus Mahasiswa diharapkan dapat mampu menggunakan semua materi yang telah dipelajari untuk menjawab semua pertanyaan baik pertanyaan dalam bentuk essei maupun dalam bentuk kasus/problem dalam soal Ujian Akhir Semester (UAS) B. Pokok Bahasan : Ujian Akhir Semester C. Sub Pokok Bahasan : Materi soal UAS baik essei maupun kasus/problem D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap Kegiatan Pengajar Pendahuluan Menjelaskan peraturan pelaksanaan UAS, termasuk sanksi bagi mahasiswa yang Kegiatan Mahasiswa Media / Pengajaran Estima si waktu 5 menit

31 Penyajian melakukan kecurangan Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan ketidakjelasan soal dalam UAS Mengawasi dengan baik pelaksanaan UAS dan memberitahukan batasan waktu pengerjaan soal ujian Mengerjakan soal ujian Soal UAS dan Lembar Jawaban yang disediaan 120 menit Penutup Meminta mahasiswa untuk mengumpulkan Lembar jawaan ujian beserta soal ujian sesuai dengan waktu yang diitetapkan Mengumpulkan lembar jawaban dan lembar soal 5 menit E. Evaluasi Menilai kemampuan mahasiswa dalam menjawab soal-soal dalam lembar jawaban soal UAS F. Referensi 1. Elder Randal J, Mark S.B, and Alvin A. Arens. Ed.12, Auditing and Assurance Services. New Jersey: Pearson Prentice Hall 2. Boynton, Willian C, Jonnson, Raymond N, and Kell, Water G, Modern Auditing. Ed.7. New York: Tohn Willey & Sons Inc 3. IAI Kompartemen Akuntan Publik Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: PT Salemba Empat 4. Hasil penelitian jurnal berskala nasional serperti Jurnal Riset Akuntansi Indonesia

PERBANAS INSTITUTE JAKARTA

PERBANAS INSTITUTE JAKARTA 1 PERBANAS INSTITUTE JAKARTA SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP) MATA KULIAH KODE MATA KULIAH : AUDITING : DA40-061 SKS : 3 SKS WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50 PERTEMUAN KE : 1 (Pertama) A. TUJUAN 1. Instruksional

Lebih terperinci

PERBANAS INSTITUTE JAKARTA

PERBANAS INSTITUTE JAKARTA PERBANAS INSTITUTE JAKARTA SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP) MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SKS : LABORATORIUM AUDITING : SA70-030 : 3 SKS WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50 PERTEMUAN KE : 1 (Pertama) A.TUJUAN 1. Instruksional

Lebih terperinci

Silabus. EKA 4162 Auditing II. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. EKA 4162 Auditing II. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus EKA 4162 Auditing II Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah : Auditing 2 SKS : 3 Semester : 5 Kode MK : EBA512061 I. DESKRIPSI Mata Kuliah ini merupakan kelanjutan dari Mata Kuliah Auditing 1 yang secara garis besar memberikan wawasan pengetahuan tentang

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR Garis Besar Program Pengajaran (GBPP)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) Mata Kuliah : Auditing 2 SKS : 3 Semester : 5 Kode MK : EBA512061 I. DESKRIPSI Mata Kuliah ini merupakan kelanjutan dari Mata Kuliah Auditing 1 yang secara garis besar memberikan wawasan pengetahuan tentang

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity. Dibuat Oleh : PPJM Diperiksa Oleh: WM Halaman 1 dari 8

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity. Dibuat Oleh : PPJM Diperiksa Oleh: WM Halaman 1 dari 8 : PK-FEB-10 PROSEDUR PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM Tanggal Terbit : 01/08/11 SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. Mata Kuliah : Pengauditan 1 2. Bobot : 3 SKS 3. Semester : 4 (Empat) 4. Mata Kuliah Prasyarat

Lebih terperinci

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017-2018 Kelompok Mata Kuliah : Mata Keahlian Berkarya (MKB) Nama / Kode Mata Kuliah : Pemeriksaan Akuntansi / EKO542 Bobot : 3 (dua) SKS 4 jam Program Studi

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity SATUAN ACARA PERKULIAHAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity SATUAN ACARA PERKULIAHAN : PK-FEB-10 PROSEDUR PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM Tanggal Terbit : 01/08/11 Lampiran 8.3 FM-FEB-10-02 Rev.00 SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. Mata Kuliah : Auditing 2 2. Bobot : 3 SKS 3. Semester

Lebih terperinci

SILABUS MATA AJAR AUDITING DAN ATESTASI 3 SKS

SILABUS MATA AJAR AUDITING DAN ATESTASI 3 SKS SILABUS MATA AJAR AUDITING DAN ATESTASI 3 SKS Deskripsi dan Tujuan Mata ajaran ini diberikan untuk membekali peserta didik dengan pendalaman pengetahuan dan kemampuan untuk menerapkan standar auditing,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH AUDITING I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH AUDITING I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH AUDITING I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG KODE MATA KULIAH : EAP 301 PMATA KULIAH : AUDITING I BOBOT SKS : 3 SKS JURUSAN : AKUNTANSI TK/SEMESTER

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AUDITING 2 (ED) KODE / SKS : KK / 3 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AUDITING 2 (ED) KODE / SKS : KK / 3 SKS KODE / SKS : KK-04 / SKS Konsep Auditing. Profesi Akuntan Publik. Mahasiswa dapat menjelaskan apa Profesi Akuntan Publik serta siapa yang dapat menjalankan profesi akuntan publik. Auditing dan Standar

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET Nama Mata Kuliah : Pengauditan II Kode Mata Kuliah : XAD113 (Transfer) Semester : II

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi I KMK / SKS : AKT 010 / 3(2-1) Waktu : 3 x 50 menit Pertemuan : 1 A. Kompetensi Dasar dan Indikator: 1. Kompetensi Dasar: Setelah mengikuti

Lebih terperinci

Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama SILABUS, SAP MATA KULIAH AUDIT DAN ATESTASI 3 SKS

Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama SILABUS, SAP MATA KULIAH AUDIT DAN ATESTASI 3 SKS SILABUS/SAP Tgl. Berlaku : Mei 2012 Versi/Revisi : 01/00 Tgl. Revisi : - Kode Dok.: FRM-01 SILABUS, SAP MATA KULIAH AUDIT DAN ATESTASI 3 SKS Deskripsi dan tujuan mata kuliah Mata ajaran ini diberikan untuk

Lebih terperinci

DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GASAL T.A. 2017/2018. Kode Mata Kuliah : : Ekonomi dan Bisnis. : Muhaimin, SE, Ak, M. Ak, CA, CPA

DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GASAL T.A. 2017/2018. Kode Mata Kuliah : : Ekonomi dan Bisnis. : Muhaimin, SE, Ak, M. Ak, CA, CPA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS), RENCANA TUGAS MAHASISWA (RTM), LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM), RUBRIK PENILAIAN TUGAS MAHASISWA (RPTM), DAN KONTRAK PERKULIAHAN DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GASAL T.A.

Lebih terperinci

FE-UNILA/FOM/ FEBRUARI 2014

FE-UNILA/FOM/ FEBRUARI 2014 Mata Kuliah : Auditing 1 SKS : 3 Semester : 4 Kode MK : EBA512021 I. DESKRIPSI Mata ajaran ini memberikan wawasan dan pemahaman tentang profesi akuntan publik serta keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang

Lebih terperinci

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS SEMINAR AUDITING Dosen: Riris R. Sitorus,SE.,Ak.,M.Akt.

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS SEMINAR AUDITING Dosen: Riris R. Sitorus,SE.,Ak.,M.Akt. SILABUS SEMINAR AUDITING Dosen: Riris R. Sitorus,SE.,Ak.,M.Akt. A. Deskripsi Mata kuliah ini bertujuan untuk memahami perkembangan konsep audit atas laporan keuangan secara comprehensive sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Alvin A. Arens, at all (2011:4) menjelaskan bahwa: orang yang kompeten dan independen.

BAB II LANDASAN TEORI. Alvin A. Arens, at all (2011:4) menjelaskan bahwa: orang yang kompeten dan independen. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Audit Alvin A. Arens, at all (2011:4) menjelaskan bahwa: Audit adalah pengumpulan dan evaluasi bukti mengenai informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian

Lebih terperinci

Terapan Komputer Perbakan Kode Mata Kuliah: IF0732/2 SKS Program Studi: S 1 Sistem Informasi

Terapan Komputer Perbakan Kode Mata Kuliah: IF0732/2 SKS Program Studi: S 1 Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Terapan Komputer Perbakan Kode Mata Kuliah: IF0732/2 SKS Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

AUDIT I Modul ke: Audit risk and materiality. Afly Yessie, SE, Msi, Ak, CA. 11Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI

AUDIT I Modul ke: Audit risk and materiality. Afly Yessie, SE, Msi, Ak, CA. 11Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI AUDIT I Modul ke: 11Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Audit risk and materiality Afly Yessie, SE, Msi, Ak, CA Program Studi AKUNTANSI KONSEP MATERIALITAS Financial Accounting Standards Board mendefinisikan materialitas

Lebih terperinci

AUDIT I Developing the overhall audit plan and audit program EKONOMI DAN BISNIS AKUNTANSI

AUDIT I Developing the overhall audit plan and audit program EKONOMI DAN BISNIS AKUNTANSI AUDIT I Modul ke: 15Fakultas Afly EKONOMI DAN BISNIS Developing the overhall audit plan and audit program Yessie, SE, Msi, Ak, CA Program Studi AKUNTANSI JENIS JENIS PENGUJIAN Dalam mengembangkan suatu

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Rekayasa Perangkat Lunak Kode Mata Kuliah: IF0552/3 SKS Program Studi: S 1 Sistem Informasi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Rekayasa Perangkat Lunak Kode Mata Kuliah: IF0552/3 SKS Program Studi: S 1 Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: IF0552/3 SKS Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 15/08/2016 Tanggal revisi 25/02/2017 Fakultas Program D3 Bisnis dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENGANTAR AUDITING

BAB 1 PENGANTAR AUDITING BAB 1 PENGANTAR AUDITING 1.1 PENDAHULUAN AUDITING 1.1.1 PENGERTIAN AUDITING Menurut Soekrisno Agoes, (2004:3): Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistimatis, oleh pihak yang rofessiona,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Auditing 1. Definisi Auditing Kata auditing diambil dari bahasa latin yaitu Audit yang berarti mendengar dan dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah pemeriksaan akuntan.

Lebih terperinci

AKUNTANSI PEMERIKSAAN 2 (PENGAUDITAN 2) Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

AKUNTANSI PEMERIKSAAN 2 (PENGAUDITAN 2) Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA AKUNTANSI PEMERIKSAAN 2 (PENGAUDITAN 2) Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA KODE MATA KULIAH: AKT59 SKS: 3 SKS Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang: 1. Proses auditing yang meliputi pengujian

Lebih terperinci

SILABUS SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURAKARTA BUSINESS SCHOOL. Jurusan/Program Studi : Akuntansi

SILABUS SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURAKARTA BUSINESS SCHOOL. Jurusan/Program Studi : Akuntansi SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURAKARTA BUSINESS SCHOOL SILABUS Jurusan/Program Studi : Akuntansi Mata Kuliah : Pengauditan I Kode : SKS : 3 SKS (Teori) Semester : Mata Kuliah Prasyarat : Pengantar Akuntansi,

Lebih terperinci

Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan

Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Fakultas Ekonomi No. Dokumen : FE-SSAP Program Studi Akuntansi No. Revisi : 03 Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Tgl.Revisi : 31 Agustus 2012 Tgl. Berlaku : 03 September 2012 Pengauditan II Halaman

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Pengantar Akutansi. Kode Mata Kuliah: AK0182/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Pengantar Akutansi. Kode Mata Kuliah: AK0182/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pengantar Akutansi Kode Mata Kuliah: AK0182/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,

Lebih terperinci

METODE ARUS DALAM PEMERIKSAAN PAJAK

METODE ARUS DALAM PEMERIKSAAN PAJAK METODE ARUS DALAM PEMERIKSAAN PAJAK Lusy Suprajadi Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan Abstract Self assessment system is implemented in fulfilling income tax obligation, especially in preparing

Lebih terperinci

Testing dan Implementasi Sistem Kode Mata Kuliah: SK0243 /3 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi

Testing dan Implementasi Sistem Kode Mata Kuliah: SK0243 /3 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: SK0243 /3 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

Program S1 Ektensi FEUI Silabus Audit 2 Genap SILABUS PENGAUDITAN 2 ACCT SEMESTER GENAP

Program S1 Ektensi FEUI Silabus Audit 2 Genap SILABUS PENGAUDITAN 2 ACCT SEMESTER GENAP UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM EKSTENSI SILABUS PENGAUDITAN 2 ACCT 34103 SEMESTER GENAP 2010-2011 Pengajar: Kelas Pengajar Email Pengajar Depok Vera Diyanty veradi@yahoo.com Aria Farahmita

Lebih terperinci

SILABUS. Sumber Bahan : A. Textbook: Jusup, A. Haryono (2001). Auditing (Pengauditan). Buku Satu.Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN.

SILABUS. Sumber Bahan : A. Textbook: Jusup, A. Haryono (2001). Auditing (Pengauditan). Buku Satu.Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN. SILABUS Nama Mata Kuliah : Pengauditan 1 Kode Mata Kuliah : SAK 2318 Jumlah SKS : 3 SKS Prodi : Akuntansi Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat melakukan persiapan praktik audit laporan keuangan. Deskripsi

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: IF0644/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2015 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 13 halaman Mata Kuliah : Pengauditan 1

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Auditing Menurut Arens, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley. Auditing adalah suatu proses pengumpulan dan evaluasi bukti mengenai informasi untuk menentukan dan melaporkan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5. 1. Kesimpulan BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa : 1. Pengendalian internal siklus pembelian dan

Lebih terperinci

APA DAN MENGAPA KUALITAS BUKTI AUDIT?

APA DAN MENGAPA KUALITAS BUKTI AUDIT? APA DAN MENGAPA KUALITAS BUKTI AUDIT? oleh Daniel Pangaribuan e-mail: dpangaribuan58@gmail.com Widyaiswara STAN editor Ali Tafriji Biswan e-mail: al_tafz@stan.ac.id A b s t r a k Dalam audit laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1. Definisi Audit Menurut Alvin A.Arens dan James K.Loebbecke Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about information to determine and report on the degree of correspondence

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. karena akuntan publik sebagai pihak yang ahli dan independen pada akhir

BAB II LANDASAN TEORI. karena akuntan publik sebagai pihak yang ahli dan independen pada akhir BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Auditing Auditing memberikan nilai tambah bagi laporan keuangan perusahaan, karena akuntan publik sebagai pihak yang ahli dan independen pada akhir pemeriksaannya akan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. penulis mengharapkan adanya masukan dan kritik serta saran yang membangun

KATA PENGANTAR. penulis mengharapkan adanya masukan dan kritik serta saran yang membangun 1 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, pada akhirnya dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul Materialitas dan Risiko Audit ini dengan baik. Makalah ini disusun untuk memenuhi

Lebih terperinci

Kontrak Perkuliahan. Nama Mata Kuliah : Akuntansi Kode Mata Kuliah : AKT 500 : Dr. Memen Kustiawan, SE., M.Si., Ak. Deskripsi Mata Kuliah

Kontrak Perkuliahan. Nama Mata Kuliah : Akuntansi Kode Mata Kuliah : AKT 500 : Dr. Memen Kustiawan, SE., M.Si., Ak. Deskripsi Mata Kuliah Kontrak Perkuliahan Nama Mata Kuliah : Akuntansi Kode Mata Kuliah : AKT 500 Pengajar : Dr. Memen Kustiawan, SE., M.Si., Ak. Semester : I Hari Pertemuan/Jam : Ruangan : Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Kode : DA 40-071 Pertemuan : 3 x 50 : I (Satu) : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menyusun anggaran secara komprehensif dan aplikasinya dalam dunia bisnis.. dapat menjelaskan konsep-konsep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penulisan secara umum yang akan ditulis.

BAB I PENDAHULUAN. penulisan secara umum yang akan ditulis. BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini menjelaskan mengenai dasar pemilihan topik, masalah yang diangkat, tujuan melakukan penulisan, serta kerangka pikir penulisan secara umum yang akan ditulis. 1.1.

Lebih terperinci

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2018

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2018 SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP 2017 2018 PERIODE : JANUARI JUNI 2018 1. Kelompok Mata Kuliah : Akuntansi 2. Nama Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi 2 3. Kode Mata Kuliah : EKO

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. audit persediaan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Yuwono H & Rekan di

BAB V PENUTUP. audit persediaan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Yuwono H & Rekan di BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan penilaian yang dilakukan oleh penulis atas kegiatan audit persediaan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Yuwono H & Rekan di 10 perusahaan,

Lebih terperinci

Manajemen Proyek Sistem Informasi

Manajemen Proyek Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Manajemen Proyek Sistem Informasi Kode Mata Kuliah: IF0863/3 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Kode Mata Kuliah : DA50-050 SKS : 3 SKS Waktu Pertemuan : 3 x 50 Pertemuan Ke : 1 (satu) A. Tujuan Instruksional : 1. Umum : Mengoperasikan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI ANTARA AUDITOR PENDAHULU DENGAN AUDITOR PENGGANTI

KOMUNIKASI ANTARA AUDITOR PENDAHULU DENGAN AUDITOR PENGGANTI SA Seksi 315 KOMUNIKASI ANTARA AUDITOR PENDAHULU DENGAN AUDITOR PENGGANTI Sumber: PSA No. 16 PENDAHULUAN 01 Seksi ini memberikan panduan tentang komunikasi antara auditor pendahulu dengan auditor pengganti

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Pertemuan : 3 x 50 : I (pertama) Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan konsep atau teori yang mendasari keputusan-keputusan keuangan yang dilakukan dalam lingkup perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan perusahaan tidak terlepas dari perekonomian suatu negara. Perusahaan baru akan tumbuh secara cepat jika memiliki perekonomian yang baik dan sehat.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Sosiologi dan Politik (Lingkungan Bisnis) Kode Mata Kuliah : SKS : 2 (2-50) Pertemuan ke : 1 (pertama) A. Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan

Lebih terperinci

PREVIEW AUDIT LAPORAN KEUANGAN (GENERAL AUDIT)

PREVIEW AUDIT LAPORAN KEUANGAN (GENERAL AUDIT) PREVIEW AUDIT LAPORAN KEUANGAN (GENERAL AUDIT) Disampaikan oleh M. HUSNI MUBAROK, SE. M.SI.Ak. CA MAULAN IRWADI, SE.M MSI,.Ak.CA PREVIEW GENERAL AUDIT 1. DEFINISI 2. TUJUAN 3.TANGGUNG JAWAB LAP. KEU 4.CARA

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di PT.MS dan didukung dengan landasan teori ada, penulis membuat kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan

Lebih terperinci

Analisa dan Perancangan SI Kode Mata Kuliah: IF0064/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi

Analisa dan Perancangan SI Kode Mata Kuliah: IF0064/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Analisa dan Perancangan SI Kode Mata Kuliah: IF0064/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN KASUBAG AKADEMIK

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN KASUBAG AKADEMIK 1. Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi 1 SKS : 3 Semester : 1 Kode MK : FEB512010 I. DESKRIPSI Mata ajar ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep akuntansi dan kegunaan laporan keuangan; tahapan dalam siklus

Lebih terperinci

AUDIT TERHADAP SIKLUS PENGELUARAN: PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP AKTIVA TETAP

AUDIT TERHADAP SIKLUS PENGELUARAN: PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP AKTIVA TETAP AUDIT TERHADAP SIKLUS PENGELUARAN: PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP AKTIVA TETAP Oleh : Muhaimin Dipergunakan untuk kalangan terbatas pada mahasiswa UNISMUH Makassar AKTIVA TETAP adalah kekayaan perusahaan

Lebih terperinci

Arsitektur Teknologi Perbankan Indonesia

Arsitektur Teknologi Perbankan Indonesia SATUAN ACARA PERKULIAHAN Arsitektur Teknologi Perbankan Indonesia Kode Mata Kuliah: IFIF0772/2sks Program Studi: S1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas,

Lebih terperinci

Sistem Penunjang Keputusan

Sistem Penunjang Keputusan SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: IF0693/3 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan 1 BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan di dunia usaha semakin ketat, disamping itu perekonomian Indonesia yang

Bab I Pendahuluan 1 BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan di dunia usaha semakin ketat, disamping itu perekonomian Indonesia yang Bab I Pendahuluan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia perekonomian yang memasuki era globalisasi dewasa ini menyebabkan persaingan di dunia usaha semakin ketat, disamping itu perekonomian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya pertumbuhan profesi auditor berbanding sejajar dengan

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya pertumbuhan profesi auditor berbanding sejajar dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Meningkatnya pertumbuhan profesi auditor berbanding sejajar dengan meningkatnya pertumbuhan perusahaan dalam bentuk badan hukum di Indonesia. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil pengujian Test of Control penjualan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pengujian Test of Control penjualan penting dilakukan dalam audit pada

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi

Konsep Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: IF0362/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

Metode Perancangan Program Kode Mata Kuliah: IF0414/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi

Metode Perancangan Program Kode Mata Kuliah: IF0414/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Metode Perancangan Program Kode Mata Kuliah: IF0414/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu perusahaan yang berorientasi untuk mendapatkan laba adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu perusahaan yang berorientasi untuk mendapatkan laba adalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Salah satu perusahaan yang berorientasi untuk mendapatkan laba adalah perusahaan dagang dimana aktivitas penjualan memegang peranan penting bagi perusahaan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Tujuan Umum Pertemuan Ke : Konsep Manajemen Keuangan : Para mahasiswa dapat konsep manajemen keuangan pendidikan : 1 (satu) 1 Mahasiswa dapat konsep Manajemen Keuangan Pendidikan 1. Konsep Manajemen Keuangan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penulis telah melakukan pemeriksaan operasional terhadap aktivitas pengelolaan persediaan pada Twin Tulipware, terutama pada aktivitas pencatatan persediaan dan

Lebih terperinci

AKUNTANSI UMKM DAN KOPERASI

AKUNTANSI UMKM DAN KOPERASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH AKUNTANSI UMKM DAN KOPERASI Oleh: I s r o a h, M. Si. isroah@uny.ac.id PRODI/JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB 5 Simpulan, Keterbatasan, dan Implikasi

BAB 5 Simpulan, Keterbatasan, dan Implikasi BAB 5 Simpulan, Keterbatasan, dan Implikasi 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan mempunyai risiko-risiko yang dapat terjadi di siklus penjualan yang dimilikinya.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut American Accounting Association (AAA) Siti Kurnia Rahayu

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut American Accounting Association (AAA) Siti Kurnia Rahayu BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Auditing Menurut American Accounting Association (AAA) Siti Kurnia Rahayu dan Ely Suhayati. Auditing merupakan suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity. Dibuat Oleh : PPJM Diperiksa Oleh: WM Halaman 1 dari 11

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity. Dibuat Oleh : PPJM Diperiksa Oleh: WM Halaman 1 dari 11 : PK-FEB-10 PROSEDUR PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM Tanggal Terbit : 01/08/11 SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. Mata Kuliah : Lab ing (Saran nama MK: Laboratorium Pengauditan) 2. Bobot : 2 SKS 3. Semester

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: IF0493/3 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akutansi

Sistem Informasi Akutansi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Sistem Informasi Akutansi Kode Mata Kuliah: IF0034/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

RANCANGAN MUTU PEMBELAJARAN (RMP) MATA KULIAH AUDITING (DIII & S1 AKUNTANSI 3 SKS) SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

RANCANGAN MUTU PEMBELAJARAN (RMP) MATA KULIAH AUDITING (DIII & S1 AKUNTANSI 3 SKS) SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RANCANGAN MUTU PEMBELAJARAN (RMP) MATA KULIAH AUDITING (DIII & S1 AKUNTANSI 3 SKS) SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI Diskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini mengkaji tentang Auditing. Keberadaan dan peran auditing

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Matematika Bisnis II Kode Mata Kuliah : SM 20-031 SKS : 3 Waktu Pertemuan : 3 X 50 menit Pertemuan : I (pertama) A. Tujuan : 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Pratikum Bank Mini Kode Mata Kuliah : SM60-020 SKS : 3 (3-0) Waktu Pertemuan : 3 x 50 Pertemuan ke : I (pertama) A. Tujuan : 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Protestan

Pendidikan Agama Protestan SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: UM0012/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

Jenis jenis audit Tujuan

Jenis jenis audit Tujuan Jenis jenis audit Tujuan Audit Laporan Keuangan (Financial Statement Audit) Perencanaan Audit Pengujian :- Pengendalian Intern - Prosedur analitis Pengujian Substantif atas - Transaksi - Saldo Hasil Pemeriksaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan di dunia usaha semakin tinggi dan ketat, disamping itu

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan di dunia usaha semakin tinggi dan ketat, disamping itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia perekonomian yang memasuki era globalisasi dewasa ini menyebabkan persaingan di dunia usaha semakin tinggi dan ketat, disamping itu perekonomian Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keandalan dalam memberikan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

BAB I PENDAHULUAN. keandalan dalam memberikan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, dalam dunia bisnis yang berkembang sangat pesat dituntut keandalan dalam memberikan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Dalam suatu

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pemeriksaan operasional untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi atas pengendalian internal yang telah dilakukan atas PT. T maka dapat ditarik

Lebih terperinci

Pengantar Bisnis Perbankan dan Lembaga Keuangan

Pengantar Bisnis Perbankan dan Lembaga Keuangan SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pengantar Bisnis Perbankan dan Lembaga Keuangan Kode Mata Kuliah: MN0193 / 3 sks Program Studi: S1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas,

Lebih terperinci

Kecakapan Antar Personal Kode Mata Kuliah: UM0132/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi

Kecakapan Antar Personal Kode Mata Kuliah: UM0132/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kecakapan Antar Personal Kode Mata Kuliah: UM0132/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

Silabus. EKA 4161 Auditing I. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. EKA 4161 Auditing I. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus EKA 4161 Auditing I Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) 2. Instruksional Khusus Mahasiswa mengerti produk-produk bank seperti: rekening koran (giro) valas

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) 2. Instruksional Khusus Mahasiswa mengerti produk-produk bank seperti: rekening koran (giro) valas SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Pratikum Bank Mini II Kode Mata Kuliah : - SKS : 3 (3-0) Waktu Pertemuan : 3 x 50 Pertemuan ke : I (satu) A. Tujuan : 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang berkaitan dengan prosedur audit dan pengujian subsequent pada data piutang usaha PT. AR. Peneliti akan mengungkapkan

Lebih terperinci

PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM RANGKA EFEKTIVITAS PENGENDALIAN BIAYA OPERASIONAL PADA BPR BANK PASAR KOTA BOGOR

PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM RANGKA EFEKTIVITAS PENGENDALIAN BIAYA OPERASIONAL PADA BPR BANK PASAR KOTA BOGOR PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM RANGKA EFEKTIVITAS PENGENDALIAN BIAYA OPERASIONAL PADA BPR BANK PASAR KOTA BOGOR Tiara Timuriana Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Ani Ganitasari Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya suatu perusahaan maka menuntut auditor untuk semakin teliti dan memiliki pemikiran kritis dalam pemeriksaan. Pemeriksaan yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

SURAT PERIKATAN AUDIT

SURAT PERIKATAN AUDIT SA Seksi 320 SURAT PERIKATAN AUDIT Sumber: PSA No. 55 Lihat Seksi 9320 untuk Interpretasi Seksi ini PENDAHULUAN 01 Tujuan Seksi ini adalah untuk memberikan panduan tentang: a. Persetujuan dengan klien

Lebih terperinci

Auditing 1. I Nyoman Darmayasa, SE., M.Ak., MM., Ak., BKP., CPMA., CPHR., CA. Politeknik Negeri Bali

Auditing 1. I Nyoman Darmayasa, SE., M.Ak., MM., Ak., BKP., CPMA., CPHR., CA. Politeknik Negeri Bali Auditing 1 I Nyoman Darmayasa, SE., M.Ak., MM., Ak., BKP., CPMA., CPHR., CA. Politeknik Negeri Bali 2013 Satuan Acara Pengajaran (SAP) Chapter Materi Meeting I Pemeriksaan Akuntansi (Auditing) dan Profesi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan kondisi

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan kondisi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki era pasar bebas dan globalisasi sekarang ini. Tingkat persaingan di dalam dunia usaha semakin tinggi. Oleh karena itu, setiap perusahaan dituntut

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Pemagang melakukan audit pada PT. PF, khususnya melakukan audit pada aset tetap perusahaan. Pemagang melakukan 8 prosedur audit aset tetap. Dengan dilakukannya prosedur

Lebih terperinci

Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pendidikan Kewarganegaraan Kode Mata Kuliah: UM0102/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

Pengelolaan Sistem Informasi

Pengelolaan Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pengelolaan Sistem Informasi Kode Mata Kuliah: IF0483/3 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

Modul ke: AUDIT II PENYELESAIAN AUDIT. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Yessie, SE, Msi. Program Studi AKUNTANSI

Modul ke: AUDIT II PENYELESAIAN AUDIT. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Yessie, SE, Msi. Program Studi AKUNTANSI Modul ke: 14 Afly Fakultas EKONOMI DAN BISNIS AUDIT II PENYELESAIAN AUDIT Yessie, SE, Msi. Program Studi AKUNTANSI MENYELESAIKAN PEKERJAAN LAPANGAN Dalam menyelesaikan pekerjaan lapangan, auditor melaksanakan

Lebih terperinci

suatu teknik pengawasan yaitu pengawasan keseluruhan dari kegiatan operasi perusahaan, baik mengenai manajemennya, organisasinya maupun mengenai siste

suatu teknik pengawasan yaitu pengawasan keseluruhan dari kegiatan operasi perusahaan, baik mengenai manajemennya, organisasinya maupun mengenai siste AUDIT OPERASIONAL TERHADAPA PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT TRIA DIPA MEDIKA Ridwan Zulpi Agha 1405010667 Rz.agha@student.gunadarma.ac.id Program Studi Akuntansi Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menjelang era globalisasi banyak perusahaan berkembang menjadi perusahaan yang lebih besar lagi. Dalam mengembangkan usahanya, baik perusahaan perseorangan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah melakukan analisis dan pembahasan, peneliti menemukan beberapa permasalahan yang dialami PT Lomax berkaitan dengan sistem persediaan bahan baku

Lebih terperinci

PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS FUNGSI AUDIT INTERN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN

PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS FUNGSI AUDIT INTERN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN SA Seksi 322 PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS FUNGSI AUDIT INTERN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN Sumber: PSA No. 33 PENDAHULUAN 01 Auditor mempertimbangkan banyak faktor dalam menentukan sifat, saat, dan lingkup

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Bp/ Ibu/ Sdr dimohon untuk mengisi data demografi pada kotak di samping pertanyaan atau memberikan tanda ( ) pada tempat yang telah disediakan : Nama Responden : Nama KAP : Jenis Kelamin

Lebih terperinci