Infestasi Parasit Usus Pada Anak Yang Dirawat Di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RS. Dr. Pirngadi Dan RS. PTP-IX Medan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Infestasi Parasit Usus Pada Anak Yang Dirawat Di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RS. Dr. Pirngadi Dan RS. PTP-IX Medan"

Transkripsi

1 Infestasi Parasit Usus Pada Anak Yang Dirawat Di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RS. Dr. Pirngadi Dan RS. PTPIX Medan Helmi Lubis* Endang D. Hamid* Chairuddin P. Lubis* Helena Siregar* Endang H. Gani** Makmur Huzaini** Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN Intestasi parasit usus masih sering dijumpai pada anak di Indonesia (,8.0). Oleh Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK USU telah banyak diadakan penelitian mengenai ini,antara lain Sutanto dan kawankawan yang menemukan infestasi cacing usus yang tinggi pada anak sekolah dasar di Deli Tua. () Justin Simatupang, Siarikat Tarigan dan Chairuddin P.Lubis juga menjumpai angka yang tinggi mengenai infestasi cacing usus pada penelitian mereka di Samosir dan anakanak karyawan Perkebunan Tembakau di Sumatera Utara. (,6,9)., Selain Infestasi dengan cacing usus golongan Nematoda pada penderita yang dirawat juga dijumpai adanya infestasi dengan golongan Cestoda seperti Taenia saginata, Hymenolepis nana dan Bertiella studeri; tidak jarang juga adanya infestasi dengan Protozoa usus. Yang sering dijumpai adalah E. histolytika dan beberapa kasus dengan Giadia lamblia. Sedangkan Protozoa lain baik yang pathogen maupun yang apathogen hampir tidak pernah dilaporkan. Hanya satu kasus dengan Isospora yang pernah dijumpai Sub Bagian Gastroenterologi Anak Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan. Berdasarkan halhal di atas penulis ingin meneliti tentang infestasi parasit usus pada anak yang dirawat menginap dj Bagian Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Dr. Pirngadi dan RS. PTP IX Medan. BAHAN DAN CARA. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 5 April 98 sampai dengan Mei 98. Tinja anak yang dirawat menginap di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RS Dr. Pirngadi dan RS. PTP IX Medan dikumpulkan dalam potpot plastik dan diperiksa di Bagian Parasitologi fakultas Kedokteran USU Medan. Pemeriksaan dilakukan secara sediaan langsung dan cara Kato.(5) HASIL Dari 88 penderita yang diperiksa tinjanya, 75 penderita berumur di bawah tahun yang terdiri dari 0 lakilaki dan 7 perempuan; sisanya sebanyak anak berumur tahun ke atas yang terdiri dari 8 lakilaki dan 95 perempuan. Pada anak usia di bawah tahun telur cacing dijumpai pada anak (7,) sedang pada anak yang bersia tahun ke atas telur cacing dijumpai pada 56 anak (7,) (Tabel ). * Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUSU/RS Dr.Pirngadi Medan **Bagian Parasitologi FKUSU Medan eusu Repository 00 Univeristas Sumatera Utara

2 Tabel. Distribusi Infestasi Cacing Usus menurut Golongan Umur dan Jenis kelamin Golongan Umur 0 9 bulan Jenis Kelamin Telur Cacing (+) Lk Pr Jumlah Lk Pr Jumlah Jumlah tahun tahun Jumlah Pada tabel dapaat dilihat hubungan distribusi infestasi jenis cacing usus dengan golongan umur. Tabel. Distribusi Infestasi jenis Cacing Menurut Golongan Umur Golongan Jumlah Jenis Cacing Umur Diperiksa Asc. T.t C. t. Oxy H.n Bulan Jumlah tahun Jumlah Pada tabel dapat dilihat jenis infeksi cacing yang dijumpai eusu Repository 00 Univeristas Sumatera Utara

3 Jenis Infeksi A. Tunggal Asc. T.t. Oxy C.t. H.n. Tabel. Jenis Infeksi cacing Usus Umur Bulan Tahun 0 6 9Jumlah 6 9 Jumlah 6 (6.) (0.6) (5.5) 7 (8.0) (0.5) B. species Asc + T.t. Asc + C.t. Asc + Oxy T.t + C.t T.t + Oxy T.t + H.n (0.6) (.0) (.) (.) 5 (.) (0.5) (0.5) C. Species Asc + T.t + C.t. Asc + C.t + Oxy Asc + Oxy + H.n T.t + C.t + H.n Aasc = Ascaris lumbricoides T.t = Trichuris trichuiura C.t = Cacing tambang oxy = Oxyuris vermicularis H.n = Hymenolepis nana (9.) (0.9) (.) (0.5) Penderita termuda yang dijumpai adalah seorang bayi laki laki berumur 5 bulan dengan infestasi ascaris lumbericoides. Infestasi Protozoa usus yang dijumpai dapat dilihat pada tabel. Jenis Protozoa E. coli G. Lamblia E. Histolytica Ch.meanli Jumlah Jumlah diperiksa Tabel. Infestasi protozoa Usus Umur < Tahun Umur > Tahun DISKUSI Dari 88 penderita yang dirawat di bangsal Bagian Ilmu Kesehatan Anak RS Dr.Pringadi dan Rumah Sakit PTP. IX Medan, 75 penderita berumur kurang dari tahun penderita berumur tahun ke atas. Pada 75 penderita golongan umur kurang dari tahun hanya (7,) yang tinjanya mengandung telur cacing. Ascaris lumbricoides dijumpai 6,, Trichuris trichiura 0,5 dan Oxyuris vermicularis 0,5. Beberapa peneliti (Budining dan eusu Repository 00 Univeristas Sumatera Utara

4 kawankawan) pd penelitiannya tidak mengikut sertakan golongan umur ini mengingat insidennya yang sangat rendah. () Sedang pada anak golongan umur tahun ke atas 56 (7.,) anak tinjanya mengandung telur cacing. Budining.W dkk (I976) memperoleh hasil 7,6 di bangsal Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSCM Jakarta sedang di Poliklinik diperolehnya hasil 90 dan Aschwin P dkk (978) di Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Univeristas Pajajaran/RS Hasan Sadikin Bandung memperoleh hasil 66 (,). Pada penelitian ini dijumpai Ascaris 6,, Trichuris 5,5, Cacing tambang.6 Oxyuris,8 dan Hymenolepis nana,. Urutan terbanyak infestasi cacing usus ini adalah sesuai dengan hasil yang diperoleh beberapa peneliti terdahulu (Tabel 5). Tabel 5. Infestasi Cacing Usus P e n e l i t i A.H. Sutanta (II) Justin S (6) Chairuddin P. Lubis Budining W. () Helmi Lubis Tahun Asc T e l u r T.t C a c i n g C.t. Oxy H.n.. Hubungan umur dengan prevalensi infestasi cadang (tabel ) adalah sesuai dengan yang diperoleh Moetarsi F dkk (978) di Banjarnegara yaitu dengan bertambahnya umur prevalensj juga bertambah. Infeksi tunggal yang tersering adalah oleh Ascaris 5,5, dengan spesies oleh Ascaris + Trichuris sedang dengan spisies + Trichuris + Cacing tambang 9,. Ini sesuai dengan yang diperoleh Moetarsi F dkk yaitu masingmasing,, 55,9 dan 7,8.Penderita termuda adalah seorang bayi lakilaki berumur 5 bulan dengan investasi cacing Ascaris. Bintari Rukmono dkk (96) menemukan infestasi cacing Ascaris pada bayi berumur 6 minggu, Melvin Hollander dkk (97) melaporkan satu kasus penderita cacing tambang (N.americanus) pada bayi lakilaki berumur hari sedang Budining W dkk (976) menemukan infestasi cacing Ascaris pada bayi lakilaki berumur 7 bulan (,, 7). Protozoa usus yang dijumpai pada golongan umur kurang dari tahun adalah G.lamblia (0,6) pada bayi lakilaki berumur 6 bulan dan E.histolytica pada (0,6) bayi lakilaki berumur 9 bulan. Sedang pada golongan umur tahun ke atas dijumpai E. coli 9 (,), G.Lamblia 8 (,8), E.histolytica 5 (,) dan Chilomastix mesnili (0,5). eusu Repository 00 Univeristas Sumatera Utara

5 DAFTAR PUSTAKA Aschwin P, Boed S Singadipura, Hendra Permadhi dan Endang Sutedja : Pemeriksaan telur cacing dalam tinja dan Pengobatannya dengan Trivexan Pertemuan Ilmiah Berkala Badan Koordinasi Gastroenterologi Anak Indonesia VI di Ujung Pandang tanggal April 979. Bintari Rukmono, S.Oemijati, Lie Kian Joe and Purnomo : Prevalence of Intestinal Parasitic Infection in Infants. Proc. Unesco Symposium Knowledge Tropical Parasites, Singapore, p.89 (96). Budming W, Tri Ruspandji Sunoto dan Suharyono : Penyakit Cacing Pada Anak.medika : 57) 979. Chairuddin.P Lubis, Helena Siregar,Alogo Siregar and Ratna M Lubis: Measuring ' Malnutrition and Intestinal Helminthiasis on Tobacco Plantation Worker's Children. Pediat.Indonesia 9:899, MarchApril979. Eddy Kosin, Herdjan Adidjaja dan Timbul Toruan : Mempekenalkan Kato's Methods Cara sediaan hapus tebal untuk telortelor cacing dalam tinja. Maj. Fak.Kedokteran USU No./Tahun III: 0, 97. J.Simatupang, Chairuddin P.Lubis, Helena Siregar dan R.M.Lubis: The Health Status of Children in Two Rural Areas 0 North Sumatra. Maj. Ked. Indonesia. Vol.8, No., hal 0, 978. Melvin Hollander, MD; Rosalinda Tabingo,MD; and Walter R : Successful Treatment,of Massive Intestinal Haemorrhage Due To Hookworm Infection In A Neonate. J.of Ped. Vol.8 No. :, 97. Moetarsi F, Noerhayati S, Sri Sumarni, Soenarno, Elias Winoto: Infeksi Cacing usus pada Anak Balita dan Pengobatannya di Desa Berta, Susukan Banjarnegara. Simposium Masalah Penyakit Parasit dalam Program Pelayanan Kesehatan menuju masyarakat bebas Parasit dan sehat gizi. Cermin Dunia Kedokteran, Nomor Khusus, hal 776, 980. Sjarikat Tarigan, Leman Sembiring, Justin Simatupang and Leonard Napitupulu: Health Status of Preschool Children in Some Settlements of Tobacco Plantation Labourers in North Sumatra. Paediat. Indonesia 7 :777, Nov Dec. 977 Sri S. Margono, Rochida Rasidi, Gindo Simanjuntak, Acang Sukarya, Soritua Sarumpaet dan Sutjahjo Endardjo: Intestinal Parasites in Obano, Irian Jaya, Indonesia. Maj. Kedokteran Indonesia Vol.9 No.90 ;5658,979. Sutanto A.H., Sembiring L and Simatupang J : A Field Survey on Ancylostomiasis in School Children. Paed.lndonesia 6: 555, Nov Dec 976. eusu Repository 00 Univeristas Sumatera Utara 5

Keadaan Kesehatan Anak Di Desa Perdagangan Dan Di Desa Tambunan

Keadaan Kesehatan Anak Di Desa Perdagangan Dan Di Desa Tambunan Keadaan Kesehatan Anak Di Desa Perdagangan Dan Di Desa Tambunan A. J. Noeriman Chairuddin P. Lubis Helena Siregar Sondang Tambunan Rajaidup Meliala Fakultas Kedokteran Bagian Ilmu Kesehatan Anak Universitas

Lebih terperinci

Status Gizi Dan Infestasi Cacing Usus Pada Anak Sekolah Dasar

Status Gizi Dan Infestasi Cacing Usus Pada Anak Sekolah Dasar Dan Infestasi Cacing Usus Pada Anak Sekolah Dasar Elmi Tiangsa Sembiring B. Susanti Dewiyani Endang D. Hamid Syahril Pasaribu Chairuddin P. Lubis Fakultas Kedokteran Bagian Ilmu Kesehatan Anak Universitas

Lebih terperinci

Efikasi Gabungan Pyrantel Pamoate Dan Mebendazole Pada Nematoda Usus

Efikasi Gabungan Pyrantel Pamoate Dan Mebendazole Pada Nematoda Usus Efikasi Gabungan Pyrantel Pamoate Dan Mebendazole Pada Nematoda Usus Ridwanto Situmeang B. Susanti D Tiangsa Semhiring Endang D. Hamid Syahril Pasaribu Chairuddin P. Lubis Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas

Lebih terperinci

UJI DAYA ANTHELMINTIK INFUSA BAWANG PUTIH (Allium sativum Linn.) TERHADAP CACING GELANG BABI (Ascaris suum) SECARA IN VITRO SKRIPSI

UJI DAYA ANTHELMINTIK INFUSA BAWANG PUTIH (Allium sativum Linn.) TERHADAP CACING GELANG BABI (Ascaris suum) SECARA IN VITRO SKRIPSI UJI DAYA ANTHELMINTIK INFUSA BAWANG PUTIH (Allium sativum Linn.) TERHADAP CACING GELANG BABI (Ascaris suum) SECARA IN VITRO SKRIPSI Diajukan Oleh : Restian Rudy Oktavianto J500050011 Kepada : FAKULTAS

Lebih terperinci

Pemeriksaan Kualitatif Infestasi Soil Transmitted Helminthes pada Anak SD di Daerah Pesisir Sungai Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Riau

Pemeriksaan Kualitatif Infestasi Soil Transmitted Helminthes pada Anak SD di Daerah Pesisir Sungai Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Riau Pemeriksaan Kualitatif Infestasi Soil Transmitted Helminthes pada Anak SD di Daerah Pesisir Sungai Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Riau Lilly Haslinda, Esy Maryanti, Suri Dwi Lesmana, Mislindawati Abstrak

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kejadian kecacingan STH di Indonesia masih relatif tinggi pada tahun 2006,

I. PENDAHULUAN. Kejadian kecacingan STH di Indonesia masih relatif tinggi pada tahun 2006, 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kejadian kecacingan STH di Indonesia masih relatif tinggi pada tahun 2006, yaitu sebesar 32,6 %. Kejadian kecacingan STH yang tertinggi terlihat pada anak-anak, khususnya

Lebih terperinci

PREVALENSI CACING USUS MELALUI PEMERIKSAAN KEROKAN KUKU PADA SISWA SDN PONDOKREJO 4 DUSUN KOMBONGAN KECAMATAN TEMPUREJO KABUPATEN JEMBER SKRIPSI

PREVALENSI CACING USUS MELALUI PEMERIKSAAN KEROKAN KUKU PADA SISWA SDN PONDOKREJO 4 DUSUN KOMBONGAN KECAMATAN TEMPUREJO KABUPATEN JEMBER SKRIPSI PREVALENSI CACING USUS MELALUI PEMERIKSAAN KEROKAN KUKU PADA SISWA SDN PONDOKREJO 4 DUSUN KOMBONGAN KECAMATAN TEMPUREJO KABUPATEN JEMBER SKRIPSI Oleh: KHOIRUN NISA NIM. 031610101084 FAKULTAS KEDOKTERAN

Lebih terperinci

Albendazole Pada Soil Transmitted Helminthiasis

Albendazole Pada Soil Transmitted Helminthiasis Albendazole Pada Soil Transmitted Helminthiasis B Susanti Dewayani Ridwanto Situmeang Tiangsa Sembiring Endang D. Hamid Syahril Pasaribu Chairuddin P. Lubis Bagian IImu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran

Lebih terperinci

Derajat Infestasi Soil Transmitted Helminthes

Derajat Infestasi Soil Transmitted Helminthes Derajat Infestasi Soil Transmitted Helminthes Menggunakan Metode Kato Katz pada Anak SD di Daerah Pesisir Sungai Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Riau Esy Maryanti, Suri Dwi Lesmana, Lilly Haslinda,

Lebih terperinci

Uji Klinis Acak Tersamar Ganda Albendazole Dengan Gabungan Pyrantel Pamoate Mebendazole

Uji Klinis Acak Tersamar Ganda Albendazole Dengan Gabungan Pyrantel Pamoate Mebendazole Uji Klinis Acak Tersamar Ganda Albendazole Dengan Gabungan Pyrantel Pamoate Mebendazole Tiangsa Sembiring Evi Kamelia T. Ernalisma Yahril Pasaribu Chairuddin P. Lubis Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas

Lebih terperinci

Uji Klinis Acak Tersamar Ganda Mebendazole 500 Dengan Oxantel Pirantel Pamoate Pada Infestasi Tunggal Trichuris Trichiura

Uji Klinis Acak Tersamar Ganda Mebendazole 500 Dengan Oxantel Pirantel Pamoate Pada Infestasi Tunggal Trichuris Trichiura Uji Klinis Acak Tersamar Ganda Mebendazole 00 Dengan Oxantel Pirantel Pamoate Pada Infestasi Tunggal Trichuris Trichiura Chairuddin P. Lubis Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedoteran Universitas Sumatera

Lebih terperinci

Efektifitas Dosis Tunggal Berulang Mebendazol500 mg Terhadap Trikuriasis pada Anak-Anak Sekolah Dasar Cigadung dan Cicadas, Bandung Timur

Efektifitas Dosis Tunggal Berulang Mebendazol500 mg Terhadap Trikuriasis pada Anak-Anak Sekolah Dasar Cigadung dan Cicadas, Bandung Timur Efektifitas Dosis Tunggal Berulang Mebendazol500 mg Terhadap Trikuriasis pada Anak-Anak Sekolah Dasar Cigadung dan Cicadas, Bandung Timur Julia Suwandi, Susy Tjahjani, Meilinah Hidayat Bagian Parasitologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1.

BAB I PENDAHULUAN I.1. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Infeksi cacing usus yang ditularkan melalui tanah (soil transmitted helmithiasis) disebut juga penyakit infeksi kecacingan STH, masih merupakan problema kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kejadian kecacingan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Lebih

BAB I PENDAHULUAN. Kejadian kecacingan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kejadian kecacingan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Lebih dari satu miliar orang terinfeksi oleh Soil Transmitted Helminth (STH) (Freeman et al, 2015).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Infeksi parasit usus yaitu cacing dan protozoa. merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. Infeksi parasit usus yaitu cacing dan protozoa. merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Infeksi parasit usus yaitu cacing dan protozoa merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting di negara-negara berkembang, khususnya di daerah tropis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. rawan terserang berbagai penyakit. (Depkes RI, 2007)

BAB 1 PENDAHULUAN. rawan terserang berbagai penyakit. (Depkes RI, 2007) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak sekolah merupakan aset atau modal utama pembangunan di masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Sekolah selain berfungsi sebagai

Lebih terperinci

PREVALENSI INFEKSI CACING USUS YANG DITULARKAN MELALUI TANAH PADA SISWA SD GMIM LAHAI ROY MALALAYANG

PREVALENSI INFEKSI CACING USUS YANG DITULARKAN MELALUI TANAH PADA SISWA SD GMIM LAHAI ROY MALALAYANG MKM Vol. 03 No. 02 Desember 2008 PREVALENSI INFEKSI CACING USUS YANG DITULARKAN MELALUI TANAH PADA SISWA SD GMIM LAHAI ROY MALALAYANG Jansen Loudwik Lalandos 1, Dyah Gita Rambu Kareri 2 Abstract: Kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit kecacingan merupakan salah satu diantara banyak penyakit yang menjadi masalah masyarakat di Indonesia. Cacingan ini dapat mengakibatkan menurunnya kondisi,

Lebih terperinci

Pengalaman Penggunaan Obat Anti Amuba Pada Anak

Pengalaman Penggunaan Obat Anti Amuba Pada Anak Pengalaman Penggunaan Obat Anti Amuba Pada Anak Sondang Tambunan Chairuddin P. Lubis Helena Siregar Bagian Ilmu Kesehatan Anak Sub Bagian Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Lebih terperinci

Factors correlated with helminthiasis incidence on students of Cempaka 1 Elementary School Banjarbaru

Factors correlated with helminthiasis incidence on students of Cempaka 1 Elementary School Banjarbaru Penelitian Jurnal Epidemiologi dan Penyakit Bersumber Binatang (Epidemiology and Zoonosis Journal) Vol. 4, No. 3, Juni 03 Hal : - 7 Penulis :. Kharis Faridan*. Lenie Marlinae 3. Nelly Al Audhah Korespondensi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang dan beriklim tropis, termasuk Indonesia. Hal ini. iklim, suhu, kelembaban dan hal-hal yang berhubungan langsung

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang dan beriklim tropis, termasuk Indonesia. Hal ini. iklim, suhu, kelembaban dan hal-hal yang berhubungan langsung BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyakit parasit baik yang disebabkan oleh cacing, protozoa, maupun serangga parasitik pada manusia banyak terdapat di negara berkembang dan beriklim tropis,

Lebih terperinci

Jabatan : Peserta PPDS Ilmu Kesehatan Anak FK-USU/RSHAM. 1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), SpAK

Jabatan : Peserta PPDS Ilmu Kesehatan Anak FK-USU/RSHAM. 1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), SpAK LAMPIRAN 1. Jadwal Penelitian Juli 2008 Mei 2009 1. Persiapan : 3 bulan 2. Pelaksanaan : 4 bulan 3. Penyusunan Laporan : 1 bulan 4. Penggandaan/Pengiriman : 1 bulan Kegiatan/ Waktu Juli September 2008

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Cirebon, kecacingan, Pulasaren

ABSTRAK. Kata Kunci: Cirebon, kecacingan, Pulasaren ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR KELAS VI MENGENAI PENYAKIT KECACINGAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PULASAREN KOTA CIREBON TAHUN 2013 Mentari Inggit Anggraini,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Infeksi cacing merupakan permasalahan yang banyak ditemukan di masyarakat namun kurang mendapat perhatian. Di dunia lebih dari 2 milyar orang terinfeksi berbagai jenis

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASILTERAPI TABLET EKSTRAK BIJI PINANG (Areca cathecu L) PADA INVESTASI CACING USUS DI KECAMATAN MUMBULSARI- JEMBER

PERBANDINGAN HASILTERAPI TABLET EKSTRAK BIJI PINANG (Areca cathecu L) PADA INVESTASI CACING USUS DI KECAMATAN MUMBULSARI- JEMBER PERBANDINGAN HASILTERAPI TABLET EKSTRAK BIJI PINANG (Areca cathecu L) PADA INVESTASI CACING USUS DI KECAMATAN MUMBULSARI- JEMBER SKRIPSI oleh Taufiq Gemawan NIM 072010101040 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Jovita Silvia Wijaya. Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis, Fakultas Kedokteran Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Indonesia

Jovita Silvia Wijaya. Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis, Fakultas Kedokteran Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Indonesia Perbandingan Efektivitas dan Efek Samping dengan Kombinasi Mebendazole-Pyrantel Pamoat untuk Terapi Soil-transmitted Helminthiasis Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Tembung Jovita Silvia Wijaya Program

Lebih terperinci

HUBUNGAN INTENSITAS INFEKSI SOIL-TRANSMITTED HELMINTHS

HUBUNGAN INTENSITAS INFEKSI SOIL-TRANSMITTED HELMINTHS HUBUNGAN INTENSITAS INFEKSI SOIL-TRANSMITTED HELMINTHS DENGAN STATUS GIZI DAN NILAI RAPOR PADA ANAK: STUDI KASUS SDN 102052 BAGAN KUALA KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Oleh ERNI JUWITA 107027012 Magister Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Infeksi parasit pada saluran cerna dapat disebabkan oleh protozoa usus dan

BAB I PENDAHULUAN. Infeksi parasit pada saluran cerna dapat disebabkan oleh protozoa usus dan 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar belakang Infeksi parasit pada saluran cerna dapat disebabkan oleh protozoa usus dan cacing usus. Penyakit yang disebabkan oleh cacing usus termasuk kedalam kelompok penyakit

Lebih terperinci

FREKUENSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI NO. 32 MUARA AIR HAJI KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI PESISIR SELATAN

FREKUENSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI NO. 32 MUARA AIR HAJI KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI PESISIR SELATAN FREKUENSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI NO. 32 MUARA AIR HAJI KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI PESISIR SELATAN Fitria Nelda Zulita, Gustina Indriati dan Armein Lusi Program Studi

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERILAKU ANAK SEKOLAH DASAR NO HATOGUAN TERHADAP INFEKSI CACING PERUT DI KECAMATAN PALIPI KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2005

HUBUNGAN PERILAKU ANAK SEKOLAH DASAR NO HATOGUAN TERHADAP INFEKSI CACING PERUT DI KECAMATAN PALIPI KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2005 HUBUNGAN PERILAKU ANAK SEKOLAH DASAR NO.174593 HATOGUAN TERHADAP INFEKSI CACING PERUT DI KECAMATAN PALIPI KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2005 Oleh: Rahmat A. Dachi,S.K.M., M.Kes. PENDAHULUAN Penyakit cacingan

Lebih terperinci

Distribusi Prevalensi Infestasi Parasit Usus pada Balita Penderita Gizi Buruk di Kasihan, Bantul, Yogyakarta Berdasarkan Faktor Risiko

Distribusi Prevalensi Infestasi Parasit Usus pada Balita Penderita Gizi Buruk di Kasihan, Bantul, Yogyakarta Berdasarkan Faktor Risiko Distribusi Prevalensi Infestasi Parasit Usus pada Balita Penderita Gizi Buruk di Kasihan, Bantul, Yogyakarta Berdasarkan Faktor Risiko Prevalence Distribution of Intestinal Parasite Infestation in Under

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (cacing) ke dalam tubuh manusia. Salah satu penyakit kecacingan yang paling

BAB I PENDAHULUAN. (cacing) ke dalam tubuh manusia. Salah satu penyakit kecacingan yang paling BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai negara berkembang, Indonesia masih menghadapi masalah tingginya prevalensi penyakit infeksi, terutama yang berkaitan dengan kondisi sanitasi lingkungan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan zat gizi yang lebih banyak, sistem imun masih lemah sehingga lebih mudah terkena

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan zat gizi yang lebih banyak, sistem imun masih lemah sehingga lebih mudah terkena BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Anak pra sekolah merupakan kelompok yang mempunyai resiko besar terkena gizi kurang. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut tumbuh kembang anak dalam masa yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di negara tropis yang sedang berkembang seperti Indonesia, masih banyak penyakit yang masih menjadi permasalahan di dunia kesehatan, salah satunya adalah infeksi

Lebih terperinci

Infeksi parasit usus pada anak sekolah dasar di pesisir pantai Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara

Infeksi parasit usus pada anak sekolah dasar di pesisir pantai Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara Jurnal e-biomedik (ebm), Volume 4, Nomor 1, Januari-Juni 2016 Infeksi parasit usus pada anak sekolah dasar di pesisir pantai Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara 1 Finka Tangel 2 Josef S. B. Tuda 2

Lebih terperinci

Penggunaan Obat Anti Amuba Pengalaman Di Bangsal Anak Rumah Sakit Pirngadi Medan

Penggunaan Obat Anti Amuba Pengalaman Di Bangsal Anak Rumah Sakit Pirngadi Medan Penggunaan Obat Anti Amuba Pengalaman Di Bangsal Anak Rumah Sakit Pirngadi Medan Chairuddin P. Lubis Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Pendahuluan Amubiasis tersebar

Lebih terperinci

TESIS ENDY JULIANTO NIM Oleh

TESIS ENDY JULIANTO NIM Oleh PERBANDINGAN EFIKASI DAN EFEK SAMPING ANTARA ALBENDAZOL, ALBENDAZOL - LEVAMISOL DAN MEBENDAZOL-LEVAMISOL TERHADAP INFEKSI SOIL-TRANSMITTED HELMINTHS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR NEGERI KABUPATEN DELI SERDANG

Lebih terperinci

Jurnal Epidemiologi dan Penyakit Bersumber Binatang (Epidemiology and Zoonosis Journal)

Jurnal Epidemiologi dan Penyakit Bersumber Binatang (Epidemiology and Zoonosis Journal) Penelitian Jurnal Epidemiologi dan Penyakit Bersumber Binatang (Epidemiology and Zoonosis Journal) Vol. 4, No., Desember 01 Hal : 10-108 Penulis : 1. Budi Hairani. Annida Korespondensi: Balai Litbang PB

Lebih terperinci

INSIDENSI INFESTASI SOIL TRANSMITTED HELMINTHES

INSIDENSI INFESTASI SOIL TRANSMITTED HELMINTHES NASKAH PUBLIKASI INSIDENSI INFESTASI SOIL TRANSMITTED HELMINTHES PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 13 SIANTAN HILIR KECAMATAN PONTIANAK UTARA PONTIANAK 2010 SALMAN ALFATH I11107026 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Infeksi protozoa usus masih menjadi masalah kesehatan di beberapa negara di

BAB 1 PENDAHULUAN. Infeksi protozoa usus masih menjadi masalah kesehatan di beberapa negara di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infeksi protozoa usus masih menjadi masalah kesehatan di beberapa negara di dunia, dibuktikan dengan prevalensinya yang masih tinggi dan tersebar luas di daearah tropik

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh. Yoga Wicaksana NIM

SKRIPSI. Oleh. Yoga Wicaksana NIM FAKTOR-FAKTOR RISIKO TERJADINYA INFEKSI KECACINGAN (ASCARIS LUMBRICOIDES DAN TRICHURIS TRICHIURA) PADA MURID SDN III SEPUTIH KECAMATAN MAYANG KABUPATEN JEMBER SKRIPSI Oleh Yoga Wicaksana NIM 032010101062

Lebih terperinci

Prevalensi soil transmitted helminth (sth) pada anak sekolah dasar di Kecamatan Malinau Kota Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Timur.

Prevalensi soil transmitted helminth (sth) pada anak sekolah dasar di Kecamatan Malinau Kota Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian Jurnal Epidemiologi dan Penyakit Bersumber Binatang (Epidemiology and Zoonosis Journal) Vol. 5, No. 1, Juni 2014 Hal : 43-48 Penulis : 1. Budi Hairani 2. Lukman Waris 3. Juhairiyah Korespondensi:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat sehingga perlu dipersiapkan kualitasnya dengan baik. Gizi dibutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat sehingga perlu dipersiapkan kualitasnya dengan baik. Gizi dibutuhkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak Sekolah Dasar merupakan sasaran strategis dalam perbaikan gizi masyarakat sehingga perlu dipersiapkan kualitasnya dengan baik. Gizi dibutuhkan anak sekolah untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya

BAB 1 PENDAHULUAN. sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan hak setiap orang dan investasi untuk keberhasilan pembangunan suatu negara. 1 Oleh karena itu, dilaksanakan pembangunan kesehatan yang diarahkan

Lebih terperinci

Faktor risiko terjadinya kecacingan di SDN Tebing Tinggi di Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan Abstrak

Faktor risiko terjadinya kecacingan di SDN Tebing Tinggi di Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan Abstrak Penelitian Jurnal Epidemiologi dan Penyakit Bersumber Binatang (Epidemiology and Zoonosis Journal) Vol. 4, No., Juni 20 Hal : 50-54 Penulis :. Nita Rahayu 2. Muttaqien Ramdani Korespondensi : Balai Litbang

Lebih terperinci

PREVALENSI INFEKSI PROTOZOA USUS PADA PASIEN AIDS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: KHOR CHIANG WEI

PREVALENSI INFEKSI PROTOZOA USUS PADA PASIEN AIDS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: KHOR CHIANG WEI PREVALENSI INFEKSI PROTOZOA USUS PADA PASIEN AIDS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN KARYA TULIS ILMIAH Oleh: KHOR CHIANG WEI 070100239 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Lebih terperinci

Infection risk of intestinal helminth on elementary school student in different ecosystem of Tanah Bumbu district in 2009

Infection risk of intestinal helminth on elementary school student in different ecosystem of Tanah Bumbu district in 2009 Penelitian Jurnal Epidemiologi dan Penyakit Bersumber Binatang (Epidemiology and Zoonosis Journal) Vol., No., Juni Hal : 9 - Penulis :. Budi Hairani. Dicky Andiarsa. Deni Fakhrizal Korespondensi : Balai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masalah kesehatan manusia, yaitu sebagai vektor penular penyakit. Lalat berperan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masalah kesehatan manusia, yaitu sebagai vektor penular penyakit. Lalat berperan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lalat merupakan salah satu serangga ordo Diptera yang berperan dalam masalah kesehatan manusia, yaitu sebagai vektor penular penyakit. Lalat berperan sebagai vektor

Lebih terperinci

DETEKSI PROTOZOA USUS PATOGEN PADA PENDERITA DIARE ANAK DI PUSKESMAS RAWAT INAP KOTA PEKANBARU

DETEKSI PROTOZOA USUS PATOGEN PADA PENDERITA DIARE ANAK DI PUSKESMAS RAWAT INAP KOTA PEKANBARU DETEKSI PROTOZOA USUS PATOGEN PADA PENDERITA DIARE ANAK DI PUSKESMAS RAWAT INAP KOTA PEKANBARU ABSTRCT Setri Herlina 1, Suri Dwi Lesmana 2, Esy Maryanti 3 Infectious disease which is caused by intestine

Lebih terperinci

CONEGARAN TRIHARJO KEC. WATES 20 JANUARI 2011 (HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM DESEMBER

CONEGARAN TRIHARJO KEC. WATES 20 JANUARI 2011 (HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM DESEMBER PENGAMATAN EPIDEMIOLOGI HASIL PEMERIKSAAN KECACINGAN di SD MUH. KEDUNGGONG, SD DUKUH NGESTIHARJO,SDN I BENDUNGAN dan SD CONEGARAN TRIHARJO KEC. WATES 20 JANUARI 2011 (HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM DESEMBER

Lebih terperinci

: AMAR HAZWAN B ZAINAL ARIFFIN

: AMAR HAZWAN B ZAINAL ARIFFIN Hubungan Infeksi Ascaris lumbricoides dengan Status Gizi pada Siswa-Siswi SD Negeri No.101837 Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 Oleh : AMAR HAZWAN B ZAINAL ARIFFIN 080100324

Lebih terperinci

INFEKSI CACING USUS PADA ANAK SEKOLAH SDN I MANURUNG KECAMATAN KUSAN HILIR KABUPATEN TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2014

INFEKSI CACING USUS PADA ANAK SEKOLAH SDN I MANURUNG KECAMATAN KUSAN HILIR KABUPATEN TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2014 INFEKSI CACING USUS PADA ANAK SEKOLAH SDN I MANURUNG KECAMATAN KUSAN HILIR KABUPATEN TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2014 Budi Hairani* 1, Juhairiyah 1 1 Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Diare merupakan salah satu penyakit infeksi yang sering terjadi di negara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Diare merupakan salah satu penyakit infeksi yang sering terjadi di negara 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diare merupakan salah satu penyakit infeksi yang sering terjadi di negara berkembang. Penyakit tersebut sering dihubungkan dengan beberapa keadaan misalnya

Lebih terperinci

Gambaran Kejadian Kecacingan Dan Higiene Perorangan Pada Anak Jalanan Di Kecamatan Mariso Kota Makassar Tahun 2014

Gambaran Kejadian Kecacingan Dan Higiene Perorangan Pada Anak Jalanan Di Kecamatan Mariso Kota Makassar Tahun 2014 Al-Sihah : Public Health Science Journal 12-18 Gambaran Kejadian Kecacingan Dan Higiene Perorangan Pada Anak Jalanan Di Kecamatan Mariso Kota Makassar Tahun 2014 Azriful 1, Tri Hardiyanti Rahmawan 2 1

Lebih terperinci

PERBANDINGAN EFIKASI DOSIS TUNGGAL MEBENDAZOL DENGAN DAN TANPA LEVAMISOL TERHADAP SOIL-TRANSMITTED HELMINTHS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR TESIS.

PERBANDINGAN EFIKASI DOSIS TUNGGAL MEBENDAZOL DENGAN DAN TANPA LEVAMISOL TERHADAP SOIL-TRANSMITTED HELMINTHS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR TESIS. PERBANDINGAN EFIKASI DOSIS TUNGGAL MEBENDAZOL DENGAN DAN TANPA LEVAMISOL TERHADAP SOIL-TRANSMITTED HELMINTHS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR TESIS Oleh DEWI SAPUTRI 057027002/IKT MAGISTER KEDOKTERAN TROPIS

Lebih terperinci

Liver Span Anak Desa Perdagagan Seberang Kecamatan Bandar, Sumatera Utara

Liver Span Anak Desa Perdagagan Seberang Kecamatan Bandar, Sumatera Utara Liver Span Anak Desa Perdagagan Seberang Kecamatan Bandar, Sumatera Utara A.J. Noeriman Rajaidup Meliala M. Arif Nasution A. H. Sutanto Chairuddin P. Lubis Helena Siregar Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infeksi cacing usus masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara sedang berkembang termasuk Indonesia. Hal ini dapat dimengerti mengingat bahwa Indonesia

Lebih terperinci

Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi dengan Infeksi Soil Transmitted Helminths di SDN 03 Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang

Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi dengan Infeksi Soil Transmitted Helminths di SDN 03 Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi dengan Infeksi Soil Transmitted Helminths di SDN 03 Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk : Memenuhi tugas dan melengkapi

Lebih terperinci

PARASIT. Yuga

PARASIT. Yuga PARASIT Yuga 03008028 Keterangan AL : Ascaris Lumbricoides BC : Balantidium Coli Telur AL Dibuahi Ukuran 60-45 mikron, Bentuk agak lonjong, dinding luar ada 3 lapis salah satunya lapisan albuminoid bergerigi

Lebih terperinci

JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA PREVALENSI INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH PADA MURID MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH DI DESA SIMBANG WETAN KECAMATAN BUARAN KOTA PEKALONGAN JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA Diajukan sebagai syarat kelulusan program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Lalat adalah serangga jenis Arthropoda yang masuk dalam ordo Diptera.

BAB 1 PENDAHULUAN. Lalat adalah serangga jenis Arthropoda yang masuk dalam ordo Diptera. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lalat adalah serangga jenis Arthropoda yang masuk dalam ordo Diptera. Beberapa spesies lalat mempunyai peranan penting dalam masalah kesehatan masyarakat. Serangga ini

Lebih terperinci

Infeksi Nosokomial. Chairuddin P. Lubis. Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Infeksi Nosokomial. Chairuddin P. Lubis. Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Infeksi Nosokomial Chairuddin P. Lubis Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Definisi Infeksi nosokomial disebut juga infeksi rumah sakit (hospital infection atau associated

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecacingan merupakan penyakit yang disebabkan oleh masuk dan berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecacingan merupakan penyakit yang disebabkan oleh masuk dan berkembang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecacingan merupakan penyakit yang disebabkan oleh masuk dan berkembang biaknya parasit berupa cacing di dalam tubuh manusia. Kecacingan merupakan penyakit dengan insiden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cacing tularan tanah merupakan cacing yang paling sering menginfeksi manusia, biasanya hidup di dalam saluran pencernaan manusia (WHO, 2011). Spesies cacing tularan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan sumber kesenangan, kenikmatan dan kebahagiaan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan sumber kesenangan, kenikmatan dan kebahagiaan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan sumber kesenangan, kenikmatan dan kebahagiaan, menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1992 dalam Bab I Pasal 1 disebutkan

Lebih terperinci

PREVALENSI KECACINGAN Ascaris lumbricoides PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA NELAYAN INDAH KECAMATAN MEDAN LABUHAN. Riwayati *) ABSTRACT

PREVALENSI KECACINGAN Ascaris lumbricoides PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA NELAYAN INDAH KECAMATAN MEDAN LABUHAN. Riwayati *) ABSTRACT Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera Vol. 11 (21) Juni 2013 PREVALENSI KECACINGAN Ascaris lumbricoides PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA NELAYAN INDAH KECAMATAN MEDAN LABUHAN Riwayati *) ABSTRACT This study aims

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Helminthiasis merupakan masalah kesehatan yang perlu penanganan serius terutama di daerah tropis karena cukup banyak penduduk menderita penyakit tersebut. Di Indonesia,

Lebih terperinci

PENGOBATAN INFEKSI CACING USUS YANG DITULARKAN DENGAN PERANTARAAN TANAH (SOIL TRANSMITTED HELMINTHS), DENGAN PYRANTEL PAMOATE, DI YOGYAKARTA ABSTRACT

PENGOBATAN INFEKSI CACING USUS YANG DITULARKAN DENGAN PERANTARAAN TANAH (SOIL TRANSMITTED HELMINTHS), DENGAN PYRANTEL PAMOATE, DI YOGYAKARTA ABSTRACT Bulletin Penelitian Kesehaten Health Studies in Indonesia Vol. Vlll No. 1 & 2 1980 PENGOBATAN INFEKSI CACING USUS YANG DITULARKAN DENGAN PERANTARAAN TANAH (SOIL TRANSMITTED HELMINTHS), DENGAN PYRANTEL

Lebih terperinci

ABSTRAK ANGKA KEJADIAN INFEKSI CACING DI PUSKESMAS KOTA KALER KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG TAHUN

ABSTRAK ANGKA KEJADIAN INFEKSI CACING DI PUSKESMAS KOTA KALER KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG TAHUN ABSTRAK ANGKA KEJADIAN INFEKSI CACING DI PUSKESMAS KOTA KALER KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2007-2011 Eggi Erlangga, 2013. Pembimbing I : July Ivone, dr., M.KK., MPd.Ked. Pembimbing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tanah untuk proses pematangan sehingga terjadi perubahan dari bentuk non-infektif

BAB 1 PENDAHULUAN. tanah untuk proses pematangan sehingga terjadi perubahan dari bentuk non-infektif BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Soil Transmitted Helminths (STH) adalah cacing golongan nematoda usus yang penularannya melalui tanah. Dalam siklus hidupnya, cacing ini membutuhkan tanah untuk proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyakit infeksi cacing usus terutama yang. umum di seluruh dunia. Mereka ditularkan melalui telur

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyakit infeksi cacing usus terutama yang. umum di seluruh dunia. Mereka ditularkan melalui telur BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit infeksi cacing usus terutama yang ditularkan melalui tanah atau disebut soil-transmitted helmint infections merupakan salah satu infeksi paling umum di seluruh

Lebih terperinci

HUBUNGAN INFEKSI PARASIT USUS DENGAN PROTEIN SERUM TOTAL DAN LINGKAR LENGAN ATAS PADA IBU HAMIL SKRIPSI

HUBUNGAN INFEKSI PARASIT USUS DENGAN PROTEIN SERUM TOTAL DAN LINGKAR LENGAN ATAS PADA IBU HAMIL SKRIPSI HUBUNGAN INFEKSI PARASIT USUS DENGAN PROTEIN SERUM TOTAL DAN LINGKAR LENGAN ATAS PADA IBU HAMIL SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran RIFQY SYAIFUL BAHRI G0012184 FAKULTAS

Lebih terperinci

Penggunaan Obat Anti Amuba Pengalaman Di Bangsal Anak Rumah Sakit Pirngadi Medan

Penggunaan Obat Anti Amuba Pengalaman Di Bangsal Anak Rumah Sakit Pirngadi Medan Penggunaan Obat Anti Amuba Pengalaman Di Bangsal Anak Rumah Sakit Pirngadi Medan Chairuddin P. Lubis Laboratorium Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Pendahuluan Amubiasis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Mewujudkan misi Indonesia sehat 2010 maka ditetapkan empat misi

BAB 1 PENDAHULUAN. Mewujudkan misi Indonesia sehat 2010 maka ditetapkan empat misi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mewujudkan misi Indonesia sehat 2010 maka ditetapkan empat misi pembangunan kesehatan, yaitu memelihara kesehatan yang bermutu (promotif), menjaga kesehatan (preventif),

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penyebarannya melalui media tanah masih menjadi masalah di dalam dunia kesehatan

BAB 1 PENDAHULUAN. penyebarannya melalui media tanah masih menjadi masalah di dalam dunia kesehatan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Soil Transmitted Helminth (STH) atau penyakit kecacingan yang penyebarannya melalui media tanah masih menjadi masalah di dalam dunia kesehatan masyarakat khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Helminthes (STH) merupakan masalah kesehatan di dunia. Menurut World Health

BAB I PENDAHULUAN. Helminthes (STH) merupakan masalah kesehatan di dunia. Menurut World Health BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Infeksi kecacingan yang ditularkan melalui tanah atau Soil- Transmitted Helminthes (STH) merupakan masalah kesehatan di dunia. Menurut World Health Oganization

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DERAJAT INFEKSI CACING YANG DITULARKAN MELALUI TANAH TERHADAP TINGKAT KECERDASAN PADA ANAK DI SD NEGERI KOTAMADYA MEDAN TESIS

HUBUNGAN ANTARA DERAJAT INFEKSI CACING YANG DITULARKAN MELALUI TANAH TERHADAP TINGKAT KECERDASAN PADA ANAK DI SD NEGERI KOTAMADYA MEDAN TESIS HUBUNGAN ANTARA DERAJAT INFEKSI CACING YANG DITULARKAN MELALUI TANAH TERHADAP TINGKAT KECERDASAN PADA ANAK DI SD NEGERI 067775 KOTAMADYA MEDAN TESIS OLEH AGUSTINA SAMOSIR 107027004/IKT FAKULTAS KEDOKTERAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (P2ISPA) adalah bagian dari pembangunan kesehatan dan upaya pencegahan serta

BAB 1 PENDAHULUAN. (P2ISPA) adalah bagian dari pembangunan kesehatan dan upaya pencegahan serta BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan nasional Indonesia bertujuan membangun manusia Indonesia seutuhnya dan seluruh masyarakat Indonesia dalam mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Metode-metode pemeriksaan tinja Dasar dari metode-metode pemeriksaan tinja yaitu pemeriksaan langsung dan tidak langsung. Pemeriksaan langsung adalah pemeriksaan yang langsung

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA

UNIVERSITAS INDONESIA 1 UNIVERSITAS INDONESIA PREVALENSI CACING ASCARIS LUMBRICOIDES, CACING TAMBANG, DAN TRICHURIS TRICHIURA SETELAH LIMA TAHUN PROGRAM ELIMINASI FILARIASIS DI DESA MAINANG, ALOR, NUSA TENGGARA TIMUR SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. infeksi parasit usus merupakan salah satu masalah. kesehatan masyarakat yang diperhatikan dunia global,

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. infeksi parasit usus merupakan salah satu masalah. kesehatan masyarakat yang diperhatikan dunia global, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang infeksi parasit usus merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang diperhatikan dunia global, khususnya di negara-negara berkembang pada daerah tropis dan

Lebih terperinci

murid SD 27 Olo Kota Padang

murid SD 27 Olo Kota Padang 253 Artikel Penelitian Faktor yang berhubungan dengan kejadian pada murid SD 27 Olo Kota Padang Selvi Dina Safitri 1, Eka Nofita 2, Dian Pertiwi 3 Abstrak Penyakit infeksi kecacingan, khususnya masih merupakan

Lebih terperinci

GAMBARAN INFEKSI PROTOZOA INTESTINAL PADA ANAK BINAAN RUMAH SINGGAH AMANAH KOTA PADANG

GAMBARAN INFEKSI PROTOZOA INTESTINAL PADA ANAK BINAAN RUMAH SINGGAH AMANAH KOTA PADANG GAMBARAN INFEKSI PROTOZOA INTESTINAL PADA ANAK BINAAN RUMAH SINGGAH AMANAH KOTA PADANG Nurhayati ARTIKEL PENELITIAN Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas E-mail: nurhayatikaidir@yahoo.co.id

Lebih terperinci

ABSTRAK PREVALENSI ASKARIASIS DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI SEPTEMBER 2011

ABSTRAK PREVALENSI ASKARIASIS DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI SEPTEMBER 2011 ABSTRAK PREVALENSI ASKARIASIS DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI 2007- SEPTEMBER 2011 Buntoro Indra Dharmadi, 2011, Pembimbing I : dr, Freddy Tumewu A., M.S., Pembimbing II : Budi Widyarto

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM dan KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER. (Mata Kuliah: Biologi Mikroba -Parasitologi) TAHUN AJARAN LABORATORIUM PARASITOLOGI

RENCANA PROGRAM dan KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER. (Mata Kuliah: Biologi Mikroba -Parasitologi) TAHUN AJARAN LABORATORIUM PARASITOLOGI RENCANA PROGRAM dan KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (Mata Kuliah: Biologi Mikroba -Parasitologi) TAHUN AJARAN 013-014 LABORATORIUM PARASITOLOGI RENCANA PROGRAM dan KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER Identitas

Lebih terperinci

Pencegahan Kecacingan dan Peningkatan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan

Pencegahan Kecacingan dan Peningkatan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan Pencegahan Kecacingan dan Peningkatan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan Reni Zuraida, Efrida Warganegara, Dyah Wulan Sumekar, Ety Aprilliana Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

PENGANTAR KBM MATA KULIAH BIOMEDIK I. (Bagian Parasitologi) didik.dosen.unimus.ac.id

PENGANTAR KBM MATA KULIAH BIOMEDIK I. (Bagian Parasitologi) didik.dosen.unimus.ac.id PENGANTAR KBM MATA KULIAH BIOMEDIK I (Bagian Parasitologi) Pengertian Parasitologi adalah ilmu yang mempelajari jasad renik yang hidup pada jasad lain di dalam maupun di luar tubuh dengan maksud mengambil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Infeksi cacing merupakan salah satu masalah. kesehatan masyarakat yang paling penting di seluruh

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Infeksi cacing merupakan salah satu masalah. kesehatan masyarakat yang paling penting di seluruh BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Infeksi cacing merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang paling penting di seluruh dunia, terutama didaerah tropis dan subtropis seperti Afrika, Asia, Amerika

Lebih terperinci

PEMERIKSAAN FESES PADA MANUSIA

PEMERIKSAAN FESES PADA MANUSIA PEMERIKSAAN FESES PADA MANUSIA Disusun Oleh: Mochamad Iqbal G1B011045 Kelompok : VII (Tujuh) LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS

Lebih terperinci

PEMERIKSAAN NEMATODA USUS PADA FAECES ANAK TK (TAMAN KANAK- KANAK) DESA GEDONGAN KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

PEMERIKSAAN NEMATODA USUS PADA FAECES ANAK TK (TAMAN KANAK- KANAK) DESA GEDONGAN KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO PEMERIKSAAN NEMATODA USUS PADA FAECES ANAK TK (TAMAN KANAK- KANAK) DESA GEDONGAN KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO DETECTION OF INTESTINAL NEMATODE IN KINDERGARTEN STUDENTS FAECES AT GEDONGAN VILLAGE

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ditularkan melalui tanah. Penyakit ini dapat menyebabkan penurunan kesehatan,

BAB 1 PENDAHULUAN. ditularkan melalui tanah. Penyakit ini dapat menyebabkan penurunan kesehatan, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang dan masih menghadapi berbagai masalah kesehatan, salah satu diantaranya adalah penyakit kecacingan yang ditularkan melalui tanah.

Lebih terperinci

PREVALENSI KECACINGAN PADA MURID SEKOLAH DASAR NEGERI DI DESA CIHANJUANG RAHAYU PARONGPONG BANDUNG BARAT

PREVALENSI KECACINGAN PADA MURID SEKOLAH DASAR NEGERI DI DESA CIHANJUANG RAHAYU PARONGPONG BANDUNG BARAT PREVALENSI KECACINGAN PADA MURID SEKOLAH DASAR NEGERI DI DESA CIHANJUANG RAHAYU PARONGPONG BANDUNG BARAT Mettison M. Silitonga, Untung Sudharmono, Masta Hutasoit Jurusan Biologi Fakultas Matematika & Ilmu

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 25 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Anak khususnya parasitologi. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian telah dilakukan di Laboratorium

Lebih terperinci

Efektivitas Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan Guru SD di Jakarta Mengenai Pencegahan Cacingan, Tahun 2011

Efektivitas Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan Guru SD di Jakarta Mengenai Pencegahan Cacingan, Tahun 2011 Efektivitas Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan Guru SD di Jakarta Mengenai Pencegahan Cacingan, Tahun 2011 Danny Surya, 1 Saleha Sungkar 2 1 Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

HELMINTH INFECTION OF CHILDREN IN NGEMPLAK SENENG VILLAGE, KLATEN. Fitri Nadifah, Desto Arisandi, Nurlaili Farida Muhajir

HELMINTH INFECTION OF CHILDREN IN NGEMPLAK SENENG VILLAGE, KLATEN. Fitri Nadifah, Desto Arisandi, Nurlaili Farida Muhajir HELMINTH INFECTION OF CHILDREN IN NGEMPLAK SENENG VILLAGE, KLATEN Fitri Nadifah, Desto Arisandi, Nurlaili Farida Muhajir 1 Program Studi D3 Analis Kesehatan STIKES Guna Bangsa Yogyakarta Jl.Ringroad Utara

Lebih terperinci

Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Siswa Kelas 4, 5 dan 6 dalam Upaya Pencegahan Kecacingan di SDN 2 Keteguhan Teluk Betung Barat

Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Siswa Kelas 4, 5 dan 6 dalam Upaya Pencegahan Kecacingan di SDN 2 Keteguhan Teluk Betung Barat [ARTIKEL PENELITIAN] Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Siswa Kelas 4, 5 dan 6 dalam Upaya Pencegahan Kecacingan di SDN 2 Niluh Ita Pasyanti 1), Fitria Saftarina 2), Evi Kurniawaty 2) 1) MahasiswaFakultasKedokteran,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit infeksi masih banyak terjadi pada negara berkembang. Salah satunya adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit berupa cacing. Kecacingan merupakan salah satu

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI TELUR CACING USUS MELALUI PEMERIKSAAN TINJA PADA SISWA SDN KEMIRI 3 DESA KEMIRI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER

IDENTIFIKASI TELUR CACING USUS MELALUI PEMERIKSAAN TINJA PADA SISWA SDN KEMIRI 3 DESA KEMIRI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER IDENTIFIKASI TELUR CACING USUS MELALUI PEMERIKSAAN TINJA PADA SISWA SDN KEMIRI 3 DESA KEMIRI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kecacingan adalah masalah kesehatan yang masih banyak ditemukan. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), lebih dari 1,5

I. PENDAHULUAN. Kecacingan adalah masalah kesehatan yang masih banyak ditemukan. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), lebih dari 1,5 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecacingan adalah masalah kesehatan yang masih banyak ditemukan. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), lebih dari 1,5 miliar orang atau 24% dari populasi

Lebih terperinci

Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminth dengan Status Gizi pada Murid SDN 29 Purus Padang

Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminth dengan Status Gizi pada Murid SDN 29 Purus Padang 353 ks Artikel Penelitian Hubungan Soil Transmitted Helminth dengan Status Gizi pada Murid SDN 29 Purus Padang Reshka Renanti M 1, Selfi Renita Rusjdi 2, Elmatris SY 3 Abstrak Anak usia sekolah merupakan

Lebih terperinci