PENGARUH MULTIMEDIA PEMBELAJARAN CROCODILLE CHEMISTRY MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH MULTIMEDIA PEMBELAJARAN CROCODILLE CHEMISTRY MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO"

Transkripsi

1 PENGARUH MULTIMEDIA PEMBELAJARAN CROCODILLE CHEMISTRY MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 7 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN UNTUK KELAS XII SMA N 11 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH : NI WAYAN ANGGA D S RRA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI DESEMBER 2014

2 PENGARUH MULTIMEDIA PEMBELAJARAN CROCODILLE CHEMISTRY MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 7 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN UNTUK KELAS XII SMA N 11 KOTA JAMBI Oleh: Ni Wayan Angga D S 1), Fatria Dewi 2), Afrida 3) 1) Mahasiswa pendidikan kimia 2) Dosen pendidikan kimia 3) Dosen pendidikan kimia Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas jambi niwayan_ads@yahoo.com ABSTRAK Materi sifat koligatif larutan merupakan salah satu konsep kimia yang kejadiannya sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari namun banyak sekali siswa yang tidak memahami konsep dasarnya sehingga ketika mengerjakan soal, siswa kebingungan untuk mengerjakannya.. Penggunaan multimedia Crocodile chemistry menggunakan Camtasia studio 7 adalah salah satu alternatif untuk membangkitkan motivasi dan mengurangi tingkat kejenuhan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh multimedia Crocodile chemistry menggunakan Camtasia studio 7 terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian posttestonly control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA N 11 Kota Jambi pada semester genap tahun ajaran 2014/2015. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil analisis data nilai rata-rata hasil belajar kimia pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol dimana nilai rata-rata kelas eksperimen = dan kelas kontrol = Berdasarkan uji statistik pada α = 0,05 diperoleh t hitung = 5.59 dan t tabel = 1,684. Karena nilai t hitung > t tabel berarti hipotesis kerja penelitian diterima. Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh multimedia Crocodile chemistry menggunakan Camtasia studio 7 terhadap hasil belajar pada materi sifat koligatif larutan di kelas XII SMA N 11 Kota Jambi. Kata kunci : Crocodille Chemistry, Camtasia Studio 7, Hasil Belajar, Sifat Koligatif Larutan. PENDAHULUAN Pendidikan dalam kehidupan setiap manusia merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting. Dengan adanya pendidikan, manusia dapat mengembangkan potensi diri dan lingkungan sekitarnya sesuai dengan ilmu yang mereka peroleh. Seiring dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak besar pada berbagai bidang kehidupan manusia, salah satunya pada bidang pendidikan atau bidang pembelajaran Undang-Undang Nomor

3 14/2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa setiap guru harus dapat memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upayaupaya pembaharuan dalam manfaat hasilhasil tekhnologi dalam meningkatkan hasil belajar.kompetensi guru di bidang TIK juga merupakan salah satu yang dipersyaratkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2009, yakni bahwa guru harus menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional. Untuk itu, guru sebisa mungkin harus memanfaatkan fasilitas tersebut dengan tepat guna tercapainya tujuan pembelajaran. Keberhasilan siswa dalam belajar tidak terlepas peran aktif guru yang mampu memberi motivasi dan dapat menciptakan iklim belajar yang harmonis, kondusif, menyenangkan, dan mampu memberi semangat kepada siswa. Rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Berdasarkan hasil observasi dengan guru bidang studi kimia dan siswa kelas XII IPA di SMA N 11 Kota Jambi, diperoleh informasi bahwa pembelajaran kimia memang sudah tidak sepenuhnya berpusat pada guru lagi, dimana guru kimia di kelas XII IPA sudah banyak memberikan tugas-tugas maupun latihan kepada siswanya. Demikian juga dalam mempelajari sifat koligatif larutan, guru kimia yang mengajar di kelas XII IPA setelah menyajikan materi kemudian memberikan latihan. Namun, dalam kegiatan pembelajaran belum seluruh siswa yang berpartisipasi aktif dan mampu mengikuti pembelajaran dengan baik. Guru juga harus melakukan inovasi (pembaharuan) pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran melalui penggunaan software pendidikan. Salah satu program software yang sedang berkembang adalah camtasia studio 7. Camtasia studio 7 adalah software multimedia yang berfungsi untuk merekam aktivitas di komputer. Dengan software ini, siapapun bisa merekam semua aktivitas komputer nya dengan kualitas High Definition (HD) dan juga bisa mengedit file video atau audio dengan kualitas tinggi serta anda bisa memberikan atau menambahkan efek dan memotong file video dan audio tersebut (Oktaviani, 2013). Manfaat media pembelajaran interaktif ini diharapkan akan memotivasi siswa untuk belajar mandiri, kreatif, efektif, dan efisien. Selain dengan media pembelajaran interaktif ini, diharapkan dapat mengurangi kejenuhan siswa karena selama ini proses pembelajaran yang dilakukan oleh kebanyakan sekolah adalah metode tatap muka (ceramah). Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jambi, khususnya SMAN 11 Kota Jambi telah dilengkapi pendukung TIK yang memadai, seperti komputer, LCD projector dan jaringan internet. Guru dapat memanfaatkan fasilitas tersebut sebagai media pendukung pembelajaran secara optimal. Dalam mengajar guru sebagian besar mengajar menggunakan metode ceramah dan kadang-kadang menggunakan media seperti power point tapi hanya pada materi tertentu saja dan sebagian besar tidak menggunakannya. Untuk itu disini penulis berkeinginan menggunakan media camtasia srudio 7 sebagai media yang digunakan dalam mengajar.

4 Sebenarnya dalam hal ini penulis menggunakan media yang telah di buat oleh Umi Oktaviani untuk melakukan penelitian eksperimen di SMA N 11 Kota Jambi. Penulis menggunakan media ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tersebut terhadap proses belajar mengajar di SMA 11 Kota Jambi. Software camtasia studio 7 merupakan software yang mampu merekam aktivitas dari layar komputer dengan kualitas high definition. Camtasia studio 7cocok sekali digunakan untuk membuat media pembelajaran dan bisa melakukan berbagai bentuk presentasi. Selain itu, software ini juga berfungsi untuk mengedit video, mengedit audio, menambahkan efek di video, serta dapat juga untuk memotong video dan audio. Materi sifat koligatif larutan merupakan salah satu konsep kimia yang kejadiannya sering ditemui dalam kehidupan sehari hari namun banyak sekali siswa yang tidak memahami konsep dasarnya sehingga ketika mengerjakan soal, siswa kebingungan untuk mengerjakannya. Selain itu, Materi ini juga menuntut siswa mampu mengerti penggunaan rumus di setiap sub-sub materi sifat koligatif larutan. Dari uraian tersebut, penulis terdorong untuk melakukan penelitian mengenai: Pengaruh Multimedia Pembelajaran Crocodille Chemistry Menggunakan Camtasia Studio 7 Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sifat Koligatif Larutan Untuk Kelas XII SMAN 11 Kota Jambi KAJIAN PUSTAKA A. MULTIMEDIA PEMBELAJARAN Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier dan multimedia interaktif. 1. Kategori Multimedia Multimedia dibagi menjadi dua yaitu: a. Multimedia linier b. Multimedia interaktif Multimedia Pembelajaran dapat diartikansebagai aplikasi multimedia (banyak media) yang digunakan dalam proses pembelajaran. Penggunaan multimedia dalam proses pembelajaran diharapkan dapat menyampaikan pesan baik berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali. 2. Manfaat Multimedia Pembelajaran Sanaky (2011) mengemukakan manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut: a. Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan pengajaran yang baik, c. Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar,pembelajar tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga. d. Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengar penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga aktivitaslain yang dilakukan seperti: mengamati,

5 melakukan,mendemonstrasikan dan lainlain. 3. Karakteristik Media Sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran, pemilihan dan penggunaan multimedia pembelajaran harus memperhatikan karakteristik komponen lain, seperti: tujuan, materi, strategi dan juga evaluasi pembelajaran. Karakteristik multimedia pembelajaran adalah: a) Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio dan visual. b) Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna. c) Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan orang lain. Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. Contoh: bila tujuan atau kompetensi peserta didik bersifat menghafalkan katakata tentunya media audio yang tepat untuk digunakan. ( 4. Format Multimedia Pembelajaran Format sajian multimedia pembelajaran dapat dikategorikan ke dalam lima kelompok sebagai berikut: a) Tutorial b) Drill dan Practise c) Simulasi d) Percobaan atau Eksperimen e) Animasi 5. Penggunaan Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah suatu bagian integral dari proses pendidikan disekolah karena itu menjadi suatu bidang yang harus dikuasai oleh setiap guru professional. Secara khusus Arsyad menambahkan pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. 6 Elemen-elemen dalam multimedia Multimedia adalah penggabungan dari dua atau lebih unsur (elemen) media yang terdiri visual/video, suara/audio dan gerak/animasi serta navigasi, secara terintegrasi. Berikut ini adalah gambaran tentang elemen-elemen yang digunakan untuk membuat aplikasi multimedia : 1. Teks. Merupakan elemen multimedia yang menjadi dasar utama dalam menyampaikan informasi, karena teks adalah jenis data yang paling sederhana dan membutuhkan tempat penyimpanan yang paling kecil.biasanya dihasilkan oleh program pengolah kata dan merupakan informasi yang utama pada sebagian besar multimedia. 2. Gambar. Gambar dapat dibagi menjadi tiga katagori: a. Gambar dari dunia nyata: lukisan, scanning foto b. Gambar dari dunia maya: dibuat dengan program editor c. Gambar gabungan dunia nyata dan dunia maya Suara (audio) Multimedia tidak akan lengkap jika tanpa suara. Suara terbagi menjadi tiga katagori: 1. Ucapan (speech): suara orang berbicara 2. Musik (music): suara yang dihasilkan oleh alat music

6 3. Efek suara (sound effect): suara yang dibuat untuk menciptakan kesan atau kejadian, seperti suara tembakan, halilintar, gelas pecah, dll. Video. Merupakan gabungan elemen multimedia yang lengkap karena menggabungkan semua elemen multimedia yang ada untuk menyajikan informasi video menggunakan system animasi yang diambil melalui suatu kamera video dan disimpan dalam bentuk file dan format tertentu. Animasi. Animasi mengacu pada gambargambar yang bergerak.animasi dapat dihasilkan dengan menayangkan frameframe (bingkai-bingkai) gambar secara cepat untuk menghasilkan efek pergerakan. Animasi dapat dibagi ke dalam dua katagori: a. Animasi buatan b. Animasi video 7. Aplikasi multimedia dalam pembelajaran Dalam mengaplikasikan multimedia dalam desain pembelajaran kita harus mengacu kepada karakteristik multi media, format multimedia dan elemenelemen multimedia. Peran utama sumber belajar adalah membawa atau menyalurkan stimulus dan informasi kepada siswa. 8. Tinjauan Software Crocodille chemistry merupakan sebuah software virtual lab yang dapat digunakan untuk mensimulasikan reaksi kimia.software ini memudahkan pengguna untuk menentukan model eksperimen sederhana sendiri dengan mudah dan aman. Camtasia studio 7 adalah software multimedia yang berfungsi untuk merekam aktivitas di komputer. Dengan software ini, siapapun bisa merekam semua aktivitas komputer nya dengan kualitas High Definition (HD) dan juga bisa mengedit file video atau audio dengan kualitas tinggi serta anda bisa memberikan atau menambahkan efek dan memotong file video dan audio tersebut. B. TEORI BELAJAR. Belajar adalah sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagi akibat dari pengalaman. Belajar menurut Henry E.Garret dalam Syaiful Sagala (2012), adalah proses yang berlangsung dalam jangka waktu lama melalui latihan maupun pengalaman yang membawa kepada perubahan diri dan perubahan cara mereaksi terhadap suatu perangsang tertentu. Belajar menurut Lester D.Crow dalam syaiful sagala adalah sebagai upaya untuk memperoleh kebiasaankebiasaan, pengetahuan, dan sikap-sikap. Ada beberapa teori belajar yang melandasi pembelajaran dengan multimedia, diantaranya adalah teori Behavioristik, teori kognitif, teori psikologi sosial, teori konstruktivistik dan teori sistem. 1. Teori Belajar yang Melandasi Pembelajaran dengan Multimedia Dalam pengembangan multimedia ini, peneliti bermaksud untuk menggunakan dua macam teori sebagai landasan dalam pengembangannya yaitu: 1. Teori belajar kognitif Teori belajar kognitif yang sering menjadi landasan penggunaan media adalah teori perkembangan Piaget. Pada teori ini akan ada keseimbangan antara apa yang peserta didik rasakan dengan apa yang dilihat atau pengalaman baru. Model

7 tutorial diangap sesuai dengan perkembangan teori kognitif Piaget. 2. Teori belajar konstruktivistik Konstruktivisme merupakan salah satu pandangan tentang proses pembelajaran yang menyatakan bahwa dalam proses memperoleh pengetahuan diawali dengan terjadinya konflik kognitif, yang hanya dapat diatasi melalui pengetahuan diri. Pada akhir proses belajar, pengetahuan akan dibangun sendiri oleh anak didik melalui pengalamannya dari hasil interaktif dengan lingkungannya. Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti menggunakan teori belajar kognitif dan teori belajar konstruktivistik sebagai pijakan dalam penelitian ini. C. MENGAJAR Mengajar merupakan salah satu komponen dari kompetensi-kompetensi guru. Dan setiap guru harus menguasainya serta terampil melaksanakan menajar itu. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa mengajar merupakan kegiatan untuk menciptakan suatu proses yang dilakukan oleh guru agar siswa belajar dengan efektif. D. PROSES BELAJAR DAN HASIL BELAJAR Hasil belajar peserta didik dapat dikelompokkan menjadi tiga ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Ketiga ranah ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain secara eksplisit. Apapun mata pelajarannya selalu mengandung tiga ranah itu,namun penekanannya berbeda. Mata pelajaran yang menuntut kemampuan praktik lebih menitik beratkan pada ranah psikomotor sedangkan mata pelajaran yang menuntut kemampuan teori lebih menitik beratkan pada ranah kognitif, dan keduanya selalu mengandung ranah afektif. Ranah kognitif berhubungan dengan kemampuan berpikir, termasuk di dalamnya kemampuan menghafal, memahami, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi. Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. Ranah psikomotor adalah ranah yang berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan sebagainya. Berkaitan dengan psikomotor, Bloom (1979) berpendapat bahwa ranah psikomotor berhubungan dengan hasil belajar yang pencapaiannya melalui keterampilan manipulasi yang melibatkan otot dan kekuatan fisik. E. MATERI POKOK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut tetapi hanya bergantung pada banyaknya partikel zat terlarut dalam larutan.sifat koligatif larutan terbagi menjadi 2 yaitu sifat koligatif larutan non elektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit. Sifat koligatif larutan non elektrolit Sifat koligatif larutan meliputi : 1. Penurunan tekanan uap jenuh ( ΔP ) 2. Kenaikan titik didih ( ΔTb ) 3. Penurunan titik beku ( ΔTf ) 4. Tekanan Osmotik ( π ) F. KERANGKA BERPIKIR Materi sifat koligatif larutan merupakan salah satu konsep kimia yang kejadiannya sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari namun banyak sekali siswa yang tidak memahami konsep dasarnya sehingga ketika mengerjakan soal, siswa kebingungan untuk mengerjakannya. Selain itu, Materi ini

8 juga menuntut siswa mampu mengerti penggunaan rumus di setiap sub-sub materi sifat koligatif larutan. Dengan media pembelajaran crocodile chemistry menggunakan camtasia studio 7 siswa dimudahkan dalam memahami mata pelajaran tersebut. Dimana camtasia studio 7 ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah memberikan kesan daya ingat yang lebih lama dan membantu dalam pemahaman konsep yang abstrak pada materi kimia sehingga dapat merangsang minat belajar siswa. Dalam hal ini peneliti dibantu oleh Model pembelajaran PBL (Problem Based Learning), dimana peran pendidik dalam Model pembelajaran PBL ini hanya sebagai fasilitator dan mediator dalam proses belajar mengajar. Pendidik cukup menciptakan kondisi lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa. Pada pembelajaran PBL akan memotivasi siswa untuk saling membantu anggota kelompoknya sehingga tercipta semangat dalam sistem kompetisi dengan lebih mengutamakan peran individu tanpa mengorbankan aspek kooperatif. Oleh karena itu, peneliti mengambil dua kelas sampel untuk digunakan sebagai perbandingan. Kedua kelas ini diperlakukan dengan model pembelajaran sama yang membedakan hanya media pembelajarannya saja. Dimana pada kelas eksperimen diberikan perlakuan pengajaran dengan menggunakan multimedia crocodile chemistry menggunakan camtasia studio 7, sedangkan pada kelas kontrol diberikan perlakuan mengajar dengan tidak menggunakan media. G. HIPOTESIS PENELITIAN Hipotesis dalam penelitian ini yaitu Hipotesis kerja (Ha) : terdapat pengaruh pengunaan multimedia pembelajaran Crocodile chemistry menggunakan Camtasia studio 7 terhadap hasil belajar siswa pada materi sifat koligatif larutan untuk kelas XII SMA N 11 Kota Jambi. METODOLOGi PENELITIAN Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Yaitu dengan memberi perlakuan penerapan multimedia Crocodille chemistry menggunakan Camtasia studio 7 pada kelas eksperimen kemudian dibandingkan dengan kelas kontrol yang tanpa memberi perlakuan pembelajaran atau yang dikenal juga sebagai kelas konvensional. Dalam penelitian ini dibedakan dua perlakuan antara kelas eksperimen yang akan diajarkan dengan multimedia Crocodille chemistry menggunakan media Camtasia studio 7 dan kelas kontrol yang diajarkan dengan metode konvensional. Rancangan penelitian yang digunakan adalah posttest-only control group design (Sugiyono,2009). Penelitian ini tidak menggunakan pre-test karena pada materi prasyarat (konsentrasi larutan) kemampuan siswa sudah sama. Rancangan ini Adapun dalam penyusunan Tes Hasil Belajar diawali dengan pembuatan kisi-kisi soal yang mencakup sub pokok bahasan, kemampuan yang diukur, indikator serta jumlah butir soal, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan soalsoal beserta kunci jawaban, dimana untuk setiap soal harus sesuai dengan indikator dan aturan pemberian skor untuk masing-masing butir soal. Untuk mendapatkan data yang valid, maka dilakukan standarisasi soal dengan cara menentukan validitas, daya beda, tingkat kesukaran dan reliabilitas soal. Soal diberikan setelah proses pembelajaran selesai yang dianalisis menggunakan uji t. Sebelum

9 menggunakan uji t maka terlebih dahulu menghitung normalitas dan homogenitas. HASIL PENELITIAN A. HASIL POST-TEST Setelah diberikan perlakuan yang berbeda pada kelas eksperimen yaitu kelas yang diajar dengan multimedia Crocodile chemistry menggunakan Camtasia studio 7 dan kelas kontrol yang diajar dengan metode konvensional, dilakukan pengambilan data berupa hasil belajar dengan memberikan tes diakhir rangkaian pembelajaran (post-test) sehingga didapat hasil belajar siswa seperti pada (lampiran 10) dengan rata-rata sebagai berikut: Tabel 4.1 Rata-rata hasil belajar siswa Kelas Jumlah Rata-rata siswa hasil belajar Eksperimen Kontrol ,22 70,31 Dari tabel 4.1 terlihat bahwa kelas yang diajarkan dengan multimedia Crocodile chemistry menggunakan Camtasia studio 7 memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini juga dapat dilihat dari siswa kelas ekperimen lebih banyak menjawab soal pada jawaban level 4 dibandingkan dengan kontrol. Berikut deskripsi data hasil belajar siswa menjawab soal pada jawaban level 1,2,3,4 pada kelas kontrol dan eksperimen ( data dilampiran 9) Eksperimen Gambar 4.2 Diagram siswa menjawab pada skor 1, 2, 3, 4 Berdasarkan diagram diatas dapat diketahui pada kelas kontrol siswa yang menjawab jawaban pada skor 1 sebanyak 2,5%, skor 2 sebanyak 23 %, skor 3 sebanyak 29,25%, dan skor 4 sebanyak 36,5% Sedangkan kelas eksperimen pada skor 1 sebanyak 1,5%, skor 2 sebanyak 12,5%, skor 3 sebanyak 23,5%, dan skor 4 sebanyak 57,5%. Hasil belajar yang diperoleh kemudian dilakukan uji hipotesis. Dalam penelitian ini, uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t kesamaan rata-rata satu pihak, yaitu uji pihak kanan. B. UJI HIPOTESIS Kontrol Sebelum dilakukan uji hipotesis, dilakukan terlebih dahulu uji normalitas dengan menggunakan uji Liliefors dan uji homogenitas dengan uji F. 1. Uji Normalitas Berdasarkan uji normalitas yang menggunakan uji Liliefors diperoleh hasil seperti pada tabel 4.2 berikut. Tabel 4.3 Normalitas Hasil Belajar Kelas L 0 L t Keterangan Eksperimen 0,0633 0,1401 Normal Kontrol 0,0835 0,1401 Normal Tabel 4.2 menunjukkan data yang diperoleh untuk uji normalitas pada kelas eksperimen diperoleh L0 = 0,0633jika dibandingkan dengan Ltabel= 0,1401. Untuk

10 taraf nyata= 0,05 maka L0 < Ltabel (0,0633 < 0,1401), sehingga dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen (XII IPA1) berdistribusi normal pada taraf kepercayaan 95%. Sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh L0 = 0,0835 jika dibandingkan dengan Ltabel= 0,1401 untuk taraf nyata= 0,05 maka L0 < Ltabel (0,0835 < 0,1401), sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk kelas kontrol (XII IPA2) juga berdistribusi normal pada taraf kepercayaan 95%. 2. Uji Homogenitas Berdasarkan uji homogenitas yang menggunakan uji F diperoleh hasil seperti pada tabel 4.3 berikut (Lampiran 12). Tabel 4.4 Uji Homogenitas Kelas Simpangan baku Uji Homogenitas Eksperimen 58,640 F Hitung < F Tabel kontrol 94,611 (1,613 < 1,745) Dengan menggunakan uji F diperoleh hasil homogenitas dengan Fhitung = 1,613 dan dari daftar distribusi F diperoleh Ftabel= 1,745 dengan demikian FHitung < FTabel (1,613 < 1,745), sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas tersebut mempunyai varian yang homogen. 3. Uji t Didalam penelitian ini, untuk uji hipotesis digunakan uji t kesamaan rata-rata satu pihak, yaitu pihak kanan (lampiran 13). Adapun hipotesisnya adalah: Ha: μ1 > μ2 Dimana: Ha : Terdapat pengaruh multimedia Crocodile chemistry menggunakan Camtasia studio 7 terhadap hasil belajar siswa untuk siswa SMA N 11 Kota Jambi. Dari hasil uji normalitas dan uji homogenitas dapat disimpulkan bahwa nilai hasil belajar siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan memiliki variansi yang sama (homogen), sehingga memenuhi syarat untuk dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji t. Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan maka diadapat : Tabel 4.5 uji t t hitung t tabel Keterangan 5,59 1,684 Ha diterima Dari hasil perhitungan diperoleh harga thitung = 5,59, sedangkan dari tabel distribusi t didapat ttabel = 1,684, dengan demikian t < t 1-α tidak terpenuhi karena thitung> ttabel (5,59 > 1,684). Maka Ha diterima dengan kata lain μ1> μ2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh multimedia pembelajaran Crocodile chemistry menggunakan Camtasia studio 7 pada materi sifat koligatif larutan untuk siswa kelas XII SMAN 11 Kota Jambi. C. VALIDASI TEST ESSAY Untuk mendapatkan soal yang terstandardisasi, harus dilakukan validitas yang meliputi validitas isi dan validitas konstruk oleh pembimbing. 1. Validitas isi (content validity) Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sesuai dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Dari indikator yang telah dibuat dalam soal yang memuat tujuan khusus tertentu kemudian divalidasi oleh ahli yaitu Drs. Epinur, M.Si. Setelah ahli melihat dan menyimak indikator yang dibuat peneliti, maka didapatkan saran dan perbaikan. Adapun saran perbaikan yaitu: a. Buatlah indikator yang jelas b. Sebaiknya buat indikator yang sesuai dengan media yang dipakai. c. Buat indikator yang lebih rinci. d. Indikator harus sesuai dengan penjelasan materi pada kompetensi dasar. Dari validasi pertama, indikator yang disajikan masih perlu direvisi dan belum layak diuji cobakan. Setelah dilakukan revisi, maka dilakukan lagi validasi kedua, dan dari hasil validasi kedua tersebut ahli menyatakan bahwa indikator ini sudah layak untuk diuji cobakan. b. Validitas Konstruksi (construct validity)

11 Sebuah tes dikatakan memiliki validitas konstruksi apabila butir-butir soal yang membangun tes tersebut mengukur setiap aspek berpikir seperti yang disebutkan dalam tujuan instruksional khusus (Suharsimi Arikunto, 2013). Validasi yang kedua adalah validasi tes/soal. Sebagai ahli adalah Drs. Epinur, M.Si. Setelah ahli materi melihat dan menyimak soal yang telah dibuat, selanjutnya ahli menilai kesesuaian soal dengan materi yang ditampilkan. Dari validasi pertama, soal mengenai materi sifat koligatif larutan ini substansi materi secara keseluruhan sudah sesuai dengan KTSP, SK, KD. Namun ada beberapa hal yang harus diperbaiki yaitu penyusunan soal yang harus disesuaikan dengan indikator, sehingga soal menjadi lebih sistematis dan terarah. Pada penulisan penjelasan soal nomor 2 sebaiknya kalimat yang digunakan dibuat mengapa ini terjadi dan penjelasan materi dibuat sesederhana mungkin dengan bahasa yang dapat dipahami siswa, soal nomor 4 sebaiknya dihilangkan karena hampir sama dengan soal nomor 2. Pada validasi kedua, gambar pada soal nomor 7 sebaiknya dijelaskan terlebih dahulu dan pada soal no 8 ditulis gram dan massa jenisnya. Pada validasi ketiga, soal nomor 2, 3, 4 dan 13 diganti atau dihilangkan. Pada validasi keempat, soal nomor 12 ditambahkan kalimat yang terpisah dan soal nomor 9 ditambah dengan kalimat mengapa. Setelah dilakukan revisi dan validasi beberapa kali, maka pada validasi kelima, ahli menyatakan bahwa soal ini sudah layak untuk diuji cobakan. PEMBAHASAN Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhannya. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara baru, keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu tersebut dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2010). Menurut Higard dan Bower dalam Baharudi & Wahyuni (2010) belajar memiliki pengertian memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, mengingat, menguasai pengalaman, dan mendapatkan informasi atau menemukan. Pada pembelajaran menggunakan multimedia ini penelitian dilakukan dengan menggunakan dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dimana untuk kelas eksperimen pembelajaran menggunakan multimedia Crocodile chemistry menggunakan Camtasia studio 7 sedangkan untuk kelas kontrol hanya menggunakan metode pembelajaran ceramah/konvensional. Berdasarkan hasil wawancara awal sebelum penelitian, diperoleh bahwa pada saat proses pembelajaran kimia berlangsung, jarang diterapkan penggunaan multimedia pembelajaran Crocodile chemistry menggunakan Camtasia studio 7 bahkan tidak pernah oleh guru didepan kelas. Siswa kerap kali mengalami kesulitan untuk memahami pelajaran kimia, siswa juga kesulitan untuk aktif bertanya dan memberikan pendapat, serta mengalami kesulitan menyelesaikan soal-soal secara mandiri sehingga menunggu guru untuk bersama-sama menyelesaikan soal/ masalah yang di berikan, hal ini membuat siswa menjadi pasif. Mata pelajaran sifat koligatif larutan pada Standar Kompetensi (SK) menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit perlu digunakan media pendukung pembelajaran seperti multimedia pembelajaran agar dapat mengubah suasana belajar menjadi lebih menarik,terfokus dan membantu siswa untuk cepat mengingat rumus-rumus yang terdapat pada materi tersebut. Berdasarkan diagram diatas dapat diketahui pada kelas kontrol siswa yang menjawab jawaban pada skor 1 sebanyak 2,5%, skor 2 sebanyak 23 %, skor 3 sebanyak 29,25%, dan skor 4 sebanyak 36,5% Sedangkan kelas eksperimen pada skor 1 sebanyak 1,5%, skor 2 sebanyak 12,5%, skor 3 sebanyak 23,5%, dan skor 4 sebanyak 57,5%. Multimedia crocodile chemistry menggunakan camtasia studio 7

12 berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi sifat koligatif larutan yaitu pada C2, C3 dan C4. Karena didalam multimedia crocodile chemistry menggunakan camtasia studio 7 terdapat simulasi dan animasi-animasi mengenai penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku sehingga siswa mudah mengerti dan dapat memahami, menerapkan dan menganalisis. Dalam proses belajar mengajar, siswa yang harus membangun pengetahuannya sendiri. Sedangkan guru berperan untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan mendukung bagi terciptanya pengetahuan yang baru. Piaget dalam Dimyati dan Mudjiono (2013) berpendapat bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu, sebab individu melakukan interaksi terus menerus dengan lingkungan. Pembelajaran berintikan interaksi antara guru dengan siswa. Dalam interaksi ini, guru melakukan kegiatan mengajar dan siswa belajar. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar mengajar pada diri siswa. Ada beberapa alasan mengapa media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa, antara lain: 1. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. 2. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga lebih dapat dipahami oleh siswa. 3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak hanya komunikasi verba. Melalui penuturan kata-kata oleh guru atau tenaga pengajar. 4. Siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar tidak semata-mata mendengarkan penuturan guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan dan mendemonstrasikan. 5. Melalui media pengajaran hal-hal yang bersifat abstrak dapat dikonkretkan, dan halhal yang kompleks dapat disederhanakan. Pada multimedia pembelajaran ini yang dalam penyampaian materinya dilakukan secara tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Informasi yang berisi suatu konsep disajikan dengan teks, gambar, baik diam atau bergerak dan grafik. Sehingga siswa dapat memperhatikan dengan baik dan mengerti pelajaran tersebut. Pada saat yang tepat, yaitu ketika dianggap bahwa siswa telah membaca, menginterpretasikan dan menyerap konsep itu, diajukan serangkaian pertanyaan atau tugas. Jika jawaban atau respon siswa benar, kemudian dilanjutkan dengan materi berikutnya. Jika jawaban atau respon pengguna salah, maka siswa harus mengulang memahami konsep tersebut secara keseluruhan ataupun pada bagian-bagian tertentu saja (remedial). Kemudian pada bagian akhir biasanya akan diberikan serangkaian pertanyaaan yang merupakan tes untuk mengukur tingkat pemahaman pengguna atas konsep atau materi yang disampaikan. Pada kelas eksperimen, proses pembelajaran menggunakan multimedia Crocodile chemistry menggunakan Camtasia studio 7 menggunakan metode diskusi dengan pembagian kelompok secara heterogen, yaitu pada saat proses pembelajaran guru membagikan siswa menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompok terdiri lima orang dengan tingkat kemampuan berbeda pula. Disini mereka bisa saling berbagi ilmu, yang kurang mengerti dengan materi bisa bertanya dengan teman yang lebih mengerti, tanpa ada merasa takut dan malu. Seperti teori belajar humanistik bahwa belajar adalah dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang pengamatnya. Teori belajar kognitif yang sering menjadi landasan penggunaan media adalah teori perkembangan Piaget yang telah dijelaskan diatas. Pada teori ini akan ada keseimbangan antara apa yang peserta didik rasakan dengan apa yang dilihat atau pengalaman baru. Model tutorial diangap sesuai dengan perkembangan teori kognitif Piaget.

13 Menurut Piaget, perkembangan kognitif merupakan suatu proses genetik, yaitu suatu proses yang didasarkan atas mekanisme biologis perkembangan sistem syaraf. Ketika individu berkembang menuju kedewasaan, akan mengalami adaptasi biologis dengan lingkungannya yang menyebabkan adanya perubahan-perubahan kualitatif di dalam struktur kognitifnya. Konstruktivisme merupakan salah satu pandangan tentang proses pembelajaran yang menyatakan bahwa dalam proses memperoleh pengetahuan diawali dengan terjadinya konflik kognitif, yang hanya dapat diatasi melalui pengetahuan diri. Pada akhir proses belajar, pengetahuan akan dibangun sendiri oleh anak didik melalui pengalamannya dari hasil interaktif dengan lingkungannya ( Belldalam Syaefudin,1998) Sesuai dengan observasi yang dilakukan di SMAN 11 Kota Jambi pada umumnya siswa sudah mampu mengoperasikan komputer dan media berbantuan komputer. Menurut teori Piaget, bahwa pemecahan masalah telah dapat dilakukan oleh siswa berusia tahun. Sehingga siswa mampu mengasah kemampuan berpikir mereka dalam menggunakan dan memahami multimedia pembelajaran yang telah dibuat dan siswa juga mampu mengevaluasi setiap elemen multimedia yang digunakan apakah menarik atau tidak bagi siswa tersebut. Berdasarkan analisis data hasil belajar yang diperoleh dari nilai post-test terdapat perbedaan antara kelompok eksperimen dengan kelompok pengontrol akibat perlakuan yang diberikan. Setiap proses belajar mengajar selalu menghasilkan hasil belajar (Djamarah & Zain, 2010) Menurut Sudjana (2010), hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar. Pada kelompok eksperimen diperoleh rata-rata hasil belajar 81,22 dengan simpangan 58,640, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh ratarata hasil belajar 70,31 dengan simpangan baku 94,611. Berdasarkan analisis uji-t terhadap hasil belajar diperoleh thitung > ttabel (5,59 > 1,684). Maka dari uji hipotesis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh multimedia pembelajaran Crocodile chemistry menggunakan Camtasia studio 7 terhadap hasil belajar di kelas XII SMAN 11 Kota Jambi, diterima pada tingkat kepercayaan 95%. Hal ini sesuai dengan teori Menurut Sudjana (2010), hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar. Adanya pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa membuktikan bahwa penggunaan multimedia untuk kelas eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran ceramah/konvensional. KESIMPULAN Setelah dilakukan penelitian ditemukan bahwa penggunaan multimedia crocodile chemistry menggunakan camtasia studio 7 berpengarauh terhadap hasil belajar siswa hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata kelas kontrol. Pada kelompok eksperimen diperoleh rata-rata hasil belajar 81,22 sedangkan pada kelas kontrol diperoleh rata-rata hasil belajar 70,31. Hal ini juga dapat dilihat dari persentase siswa yang menjawab soal skor tinggi pada kelas ekperimen lebih banyak dibandingkan kelas kontrol. Dan multimedia crocodile chemistry menggunakan camtasia studio 7 berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi sifat koligatif larutan yaitu pada C2, C3 dan C4. Karena didalam multimedia crocodile chemistry menggunakan camtasia studio 7 terdapat simulasi dan animasi-animasi mengenai penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku sehingga siswa mudah mengerti dan dapat memahami, menerapkan dan menganalisis. Dan berdasarkan uji-t terhadap hasil belajar diperoleh thitung > ttabel (5,59 > 1,684). Maka dari uji hipotesis tersebut dapat

14 disimpulkan bahwa terdapat pengaruh multimedia pembelajaran crocodile chemistry menggunakan camtasia studio 7 terhadap hasil belajar siswa pada materi sifat koligatif larutan di SMAN 11 Kota Jambi. Ha diterima pada tingkat kepercayaan 95%. SARAN Dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka penulis menyarankan halhal sebagai berikut: 1. Dalam proses belajar mengajar hendaknya guru mampu memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran. Guru diharapkan menggunakan metode pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. 2. Penelitian dilakukan pada materi sifat koligatif larutan, diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat melaksanakan penelitian pada materi lainnya. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, S Prosedur Penelitian. Jakarta :Rineka Cipta. Arsyad, A Media Pengajaran. Jakarta: Raja GrafindoPersada. Asyhar, R Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: GP Press. Hamalik, Oemar Media Pendidikan. Bandung : Citra Aditya karakteristik-mediapembelajaran.html 4/22/guru-harus-%E2%80%98ict literate%e2%80%99-melek-tik/ raksi-manusia-dankomputer.html) Michael Purba Kimia Untuk SMA Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga. Oktaviani, Umi.2013.Pengembangan Multimedia Pembelajaran Crocodille Chemistry Menggunakan Camtasia Studio 7 Pada Materi Sifat Koligatif Larutan Untuk Siswa Kelas XII SMAN 2 Kota Jambi.Jambi:Universitas Jambi Sanaky, A.H Media Pembelajaran.Yogyakarta :SafiriaInsania Press Sardiman.2012.Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Sugiono Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta Sudjana, N Penilaian hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Remaja Rosdakarya. Sudjana Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Suryabrata, Sumadi Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Press Sutrisno, 2011.Pengantar Pembelajaran Inovatif Berbasis Teknologi Informasi& Komunikasi.Jakarta : GP Press Yuliani, Rika.2014.Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD Terhadap Hasil Belajar pada Konsep Reaksi Redoks Kelas X MAN Muaro Bungo.Jambi:Universitas Jambi Sutrisno, Kreatif Mengembangkan Aktivitas Pembelajaran Berbasis TIK. Jakarta: GP Press. Utsman, F Panduan Statistika Pendidikan. Jogjakarta : DIVA Press.

15 Winata, U Teori Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Universitas terbuka

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR PADA KONSEP REAKSI REDOKS KELAS X MAN MUARO BUNGO KARYA ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR PADA KONSEP REAKSI REDOKS KELAS X MAN MUARO BUNGO KARYA ILMIAH PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR PADA KONSEP REAKSI REDOKS KELAS X MAN MUARO BUNGO KARYA ILMIAH OLEH RIKA YULLIYANI R A1C110028 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

OLEH ELLA CHINTYA PIARUCCI A1C110009

OLEH ELLA CHINTYA PIARUCCI A1C110009 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA MATERI REDOKS TERHADAP PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS X MAN MODEL KOTA JAMBI KARYA ILMIAH OLEH ELLA CHINTYA

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA CROCODILLE CHEMISTRY MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 7 PADA MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN KELAS XII SMAN 2 JAMBI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA CROCODILLE CHEMISTRY MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 7 PADA MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN KELAS XII SMAN 2 JAMBI ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA CROCODILLE CHEMISTRY MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 7 PADA MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN KELAS XII SMAN 2 JAMBI OLEH : UMI OKTAVIANI RRA1C109003 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM MENGGUNAKAN SOFTWARE CAMTASIA STUDIO 8 UNTUK SISWA KELAS X SMA N 2 KOTA JAMBI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM MENGGUNAKAN SOFTWARE CAMTASIA STUDIO 8 UNTUK SISWA KELAS X SMA N 2 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM MENGGUNAKAN SOFTWARE CAMTASIA STUDIO 8 UNTUK SISWA KELAS X SMA N 2 KOTA JAMBI OLEH : NURHASANAH RRA1C109006 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

Furry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet, Herliani Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mulawarman Samarinda

Furry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet, Herliani Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mulawarman Samarinda PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Furry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet,

Lebih terperinci

Safrina Yulistiani 1 Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS

Safrina Yulistiani 1 Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU SOFWARE PREZI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SEMESTER II Safrina Yulistiani 1 Prodi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SAINS MATERI CAHAYA DAN SIFAT - SIFATNYA PADA SISWA KELAS V DI SDN 110/I TENAM SKRIPSI OLEH ALAN KIRANA OKI NIM A1D109051 PROGRAM

Lebih terperinci

Pengaruh Media Game Edukasi Teka Teki Pengetahuan Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas 5 SDN 03 Protomulyo

Pengaruh Media Game Edukasi Teka Teki Pengetahuan Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas 5 SDN 03 Protomulyo JPK 3 (2) (2017): 149-153 Jurnal Profesi Keguruan https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpk Pengaruh Media Game Edukasi Teka Teki Pengetahuan Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER DENGAN MEDIA CHEMO-EDUTAINMENT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER DENGAN MEDIA CHEMO-EDUTAINMENT 182 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 2, No. 1, 2008, hlm 182-189 PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER DENGAN MEDIA CHEMO-EDUTAINMENT Siti Sundari Miswadi, Sigit

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 8 UNTUK SISWA KELAS X IPA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH REJEKI L SITUMORANG NIM RRA1C110009

Lebih terperinci

PENGARUH MEDIA LABORATORIUM VIRTUAL DALAM PEMBELAJARAN LARUTAN PENYANGGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMAN 8 MUARO JAMBI KARYA ILMIAH

PENGARUH MEDIA LABORATORIUM VIRTUAL DALAM PEMBELAJARAN LARUTAN PENYANGGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMAN 8 MUARO JAMBI KARYA ILMIAH PENGARUH MEDIA LABORATORIUM VIRTUAL DALAM PEMBELAJARAN LARUTAN PENYANGGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMAN 8 MUARO JAMBI KARYA ILMIAH OLEH SRI UMI RAHAYU NIM A1C110017 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING 111 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGATURAN REFRIGERASI Raden I. Saputra

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 8 PADA MATERI LAJU REAKSI OLEH : FENI NOVRIANA RRA1C109024

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 8 PADA MATERI LAJU REAKSI OLEH : FENI NOVRIANA RRA1C109024 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 8 PADA MATERI LAJU REAKSI OLEH : FENI NOVRIANA RRA1C109024 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI SEPTEMBER,

Lebih terperinci

Pengaruh Pembelajaran Problem Posing Berbasis Aktivitas Menggunakan Kartu Pertanyaan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Palu

Pengaruh Pembelajaran Problem Posing Berbasis Aktivitas Menggunakan Kartu Pertanyaan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Palu Pengaruh Pembelajaran Problem Posing Berbasis Aktivitas Menggunakan Kartu Pertanyaan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Palu Sri Ayu Anugrah, Yusuf Kendek dan Amiruddin Kade email : ayuanugrah@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN PENDEKATAN CHEMO-EDUTAINMENT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN PENDEKATAN CHEMO-EDUTAINMENT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA 287 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN PENDEKATAN CHEMO-EDUTAINMENT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA Agung Tri Prasetya, Sigit Priatmoko, Miftakhudin Jurusan Kimia FMIPA

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH OLEH SITI KUMALA SARI A1C110046

KARYA ILMIAH OLEH SITI KUMALA SARI A1C110046 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS TERMODIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR REAKSI REDOKS PADA SISWA KELAS X SMAN 1 MERANGIN KARYA ILMIAH OLEH SITI KUMALA SARI A1C110046 FAKULTAS

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA 345 EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA Woro Sumarni, Soeprodjo, Krida Puji Rahayu Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Kampus

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PENUGASAN DAN TANYA JAWAB TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA KIMIA PADA KONSEP SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

PENERAPAN METODE PENUGASAN DAN TANYA JAWAB TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA KIMIA PADA KONSEP SIFAT KOLIGATIF LARUTAN PENERAPAN METODE PENUGASAN DAN TANYA JAWAB TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA KIMIA PADA KONSEP SIFAT KOLIGATIF LARUTAN M Nasir* *Dosen Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda

Lebih terperinci

BAB IV PENGGUNAAN STRATEGI JOEPARDY GAME

BAB IV PENGGUNAAN STRATEGI JOEPARDY GAME BAB IV PENGGUNAAN STRATEGI JOEPARDY GAME DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN FIKIH MATERI PUASA RAMADHAN SISWA KELAS III DI MI MIFTAHUL ULUM

Lebih terperinci

Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung

Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMPN 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013) Dwi Maisari 1,

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. medium secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. medium secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau

Lebih terperinci

PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Alifia Nurilmi Diansyah ABSTRAK Proses pembelajaran yang

Lebih terperinci

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa hasil belajar siswa di SMA Negeri 10 Sarolangun masih belum memenuhi standar yang telah 1 XI IPA 1 65,24

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa hasil belajar siswa di SMA Negeri 10 Sarolangun masih belum memenuhi standar yang telah 1 XI IPA 1 65,24 1 PENDAHULUAN Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya

Lebih terperinci

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN Winna Risky Ginting 1,Yuspa Hanum 2 Program Studi Pendidikan Tata Boga FT Universitas Negeri Medan Email:

Lebih terperinci

Mohammad Ulil Absor Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Mohammad Ulil Absor Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Pengaruh Metode Problem Posing Melalui Kerja Kelompok Terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Pada Sub Pokok Bahasan Operasi Hitung Pada Bentuk Aljabar Siswa Kelas VIII MtsN Kauman Ponorogo Tahun

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN RESPON SISWA

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN RESPON SISWA PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN RESPON SISWA Afrinus Simarmata, Hairida, Rody Putra Sartika Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNTAN

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Proses Pembelajaran Penelitian ini dilaksanakan di MTs NU 05 Sunan Katong Kaliwungu pada semester genap tahun ajaran 2013/2014. Penelitian

Lebih terperinci

A1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS,

A1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, ARTIKEL ILMIAH STUDI PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII YANG MENGIKUTI PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI LINGKARAN DI SMP NEGERI 2 BETARA TANJUNG

Lebih terperinci

Wiwik Andriyani 1), Dr.H. Suratno, M.Pd 2), Rosmiati, S.Pd, M.Pd 3)

Wiwik Andriyani 1), Dr.H. Suratno, M.Pd 2), Rosmiati, S.Pd, M.Pd 3) Pengaruh Model Strategi Pembelajaran Peningakatan Kemampuan Berfikir (SPPKB) Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Nusantara Kota Jambi 3) 2) Wiwik Andriyani 1),

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL DAN MEDIA CAMTASIA STUDIO

PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL DAN MEDIA CAMTASIA STUDIO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL DAN MEDIA CAMTASIA STUDIO 8 PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT DI KELAS X SMA ISLAM AL-ARIEF MUARO JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH FITRIYANI

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TGT (Team Games Tournament) YANG DILENGKAPI DENGAN MEDIA POWER POINT DAN DESTINASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TGT (Team Games Tournament) YANG DILENGKAPI DENGAN MEDIA POWER POINT DAN DESTINASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 1 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TGT (Team Games Tournament)

Lebih terperinci

Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS

Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MEDIA KARTU SOAL DAN MODEL PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE DENGAN MEDIA MODUL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN MATRIKS

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS CD INTERAKTIF AURORA 3D DAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW BERBASIS CD INTERAKTIF AURORA 3D TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BARISAN

Lebih terperinci

OLEH RIZKI AMALLIA A1C110035

OLEH RIZKI AMALLIA A1C110035 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR KOLOID PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI KARYA ILMIAH OLEH RIZKI AMALLIA A1C110035 FAKULTAS

Lebih terperinci

Maryetta Evi Hariati: Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 0

Maryetta Evi Hariati: Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 0 Maryetta Evi Hariati: Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 0 STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

Lebih terperinci

Kata kunci : Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Matematika Siswa

Kata kunci : Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Matematika Siswa PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Jurusan pendidikan matematika Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri Gorontalo 2014 ABSTRAK Ayu Amelia Dunggio

Lebih terperinci

Pengaruh Model Problem Based Learning Menggunakan Simulasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gerak Lurus Kelas VII MTs Bou

Pengaruh Model Problem Based Learning Menggunakan Simulasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gerak Lurus Kelas VII MTs Bou Pengaruh Model Problem Based Learning Menggunakan Simulasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gerak Lurus VII MTs Bou Ika Hikmayanti, Sahrul Saehana dan Muslimin Hikmayantiika@yahoo.com Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) kuantitatif yang dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen, yaitu prosedur untuk menyelidiki

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Gorontalo, Jalan Prof. Dr. Jhon Aryo Katili, Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini meliputi data hasil belajar siswa pada masingmasing kelas, yaitu kelas eksperimen I yang menerapkan model pembelajaran PBL

Lebih terperinci

Pengembangan Media Pembelajaran Berbassis E-Learning Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen untuk Mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Kabupaten Madiun

Pengembangan Media Pembelajaran Berbassis E-Learning Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen untuk Mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Kabupaten Madiun Pengembangan Media Pembelajaran Berbassis E-Learning Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen untuk Mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Kabupaten Madiun Vinanda U un Ayuningtyas 1, Munoto, Meini Sondang Sumbawati

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan kegiatan percobaan untuk meneliti sesuatu peristiwa atau gejala

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Darul Huffaz Pesawaran yang terletak di jalan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Darul Huffaz Pesawaran yang terletak di jalan III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di MTs Darul Huffaz Pesawaran yang terletak di jalan Bernung 1 Gedong Tataan Pesawaran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan menempatkan subjek penelitian ke dalam dua kelompok (kelas) yang dibedakan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester genap SMA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester genap SMA 19 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester genap SMA Negeri 1 Gadingrejo tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah

Lebih terperinci

*

* PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI KELAS X SMA NEGERI 10 PEKANBARU Sulastri Sibarani

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. terdiri dari 30 item soal tes pilihan ganda. Uji coba instrumen ini diikuti oleh 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. terdiri dari 30 item soal tes pilihan ganda. Uji coba instrumen ini diikuti oleh 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Analisis Uji Coba Instrumen Instrumen penelitian yang diuji coba berupa soal tes hasil belajar siswa, terdiri dari 30 item soal tes pilihan ganda. Uji coba

Lebih terperinci

JURNAL SAINTIFIK VOL.2 NO.2, JULI Kata kunci: Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Kuis, Eksperimen

JURNAL SAINTIFIK VOL.2 NO.2, JULI Kata kunci: Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Kuis, Eksperimen Peranan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Quiz ( Quiz Team ) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Fisika Kelas XI IPA MAN Pol-Man Kabupaten Polewali Mandar Fadhila Program Studi

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MAN 1 Bandar Lampung

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MAN 1 Bandar Lampung III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MAN 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 01-013 yang berjumlah 397 siswa, terdiri dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya selalu seiring dengan perkembangan manusia. Melalui pendidikan pula berbagai aspek kehidupan

Lebih terperinci

Pendidikan Teknik Elektro, Universitas PGRI Madiun Madiun, 63118, Indonesia 2

Pendidikan Teknik Elektro, Universitas PGRI Madiun Madiun, 63118, Indonesia 2 PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH BERBASIS PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK Anggi Tandya Aisya Yori 1, Purwandari

Lebih terperinci

Khairun Nisa Marwan dan Rita Juliani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

Khairun Nisa Marwan dan Rita Juliani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 BATANG KUIS T.P. 2013/2014 Khairun Nisa Marwan dan Rita Juliani Jurusan

Lebih terperinci

HARIO WIJAYANTO A

HARIO WIJAYANTO A DAMPAK PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI DIMENSI TIGA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 POLANHARJO TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A-MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. Nurlia Astika, Ngurah Ayu Nyoman M

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A-MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. Nurlia Astika, Ngurah Ayu Nyoman M EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A-MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Nurlia Astika, Ngurah Ayu Nyoman M Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Semarang nurliastika@yahoo.co.id ABSTRAK

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 RAMBAH HILIR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 RAMBAH HILIR PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 RAMBAH HILIR Elvita Yeni *), Hardianto 1), Suwandi 2) 1&2) Program Studi Pendidikan Matematika,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN Oleh : Yeyen Suryani & Dewi Natalia S Abstrak Masalah dalam penelitian ini

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH OLEH NURUL QADRIATI NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI OKTOBER, 2014

ARTIKEL ILMIAH OLEH NURUL QADRIATI NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI OKTOBER, 2014 ARTIKEL ILMIAH STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DAN MODEL PEMBELAJARAN SYNECTICS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI GARIS SINGGUNG

Lebih terperinci

Metode Penelitian. Menurut Syaiful dan Aswan, metode ekperimen adalah cara penyajian

Metode Penelitian. Menurut Syaiful dan Aswan, metode ekperimen adalah cara penyajian 30 III. Metode Penelitian 3.1. Metode Yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Menurut Syaiful dan Aswan, metode ekperimen adalah cara penyajian pelajaran, dimana

Lebih terperinci

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya, STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN BANTUAN LKS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI KELAS X AKUNTANSI Sriningsih Program

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar Lampung, Tahun Ajaran 2012-2013 yang berjumlah 128 siswa dan tersebar

Lebih terperinci

Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar TIK

Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar TIK Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar TIK Menrisal, Julia Defida Universitas Putra Indonesia YPTK Padang, Indonesia Email: menrisal@upiyptk.ac.id / juliaefida@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH FEBRIANI. M RRA1A110068 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN

Lebih terperinci

Perbedaan Hasil Belajar Fisika melalui Penerapan Metode Problem Solving dan Metode Konvensional di SMP Negeri Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2011/2012

Perbedaan Hasil Belajar Fisika melalui Penerapan Metode Problem Solving dan Metode Konvensional di SMP Negeri Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2011/2012 Perbedaan Hasil Belajar Fisika melalui Penerapan Metode Problem Solving dan Metode Konvensional di SMP Negeri Kota Bengkulu Tahun Ajaran 011/01 Desy Hanisa Putri Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH MEDIA ALBUM FOTO KENANGAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENGARUH MEDIA ALBUM FOTO KENANGAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 PENGARUH MEDIA ALBUM FOTO KENANGAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh Sifra Br Sijabat Dra. Rumasi Simaremare, M.Pd.

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SUMBER BUNYI DI KELAS IV SD NEGERI 145/IX MUHAJIRIN

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SUMBER BUNYI DI KELAS IV SD NEGERI 145/IX MUHAJIRIN ARTIKEL ILMIAH PENGARUH MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SUMBER BUNYI DI KELAS IV SD NEGERI 145/IX MUHAJIRIN Oleh: EKA SATRIA NINGSI A1D109103 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Keterangan E = simbol untuk kelompok eksperimen

Keterangan E = simbol untuk kelompok eksperimen BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi

Lebih terperinci

Surono, Pengaruh model pembelajaran inquiry...

Surono, Pengaruh model pembelajaran inquiry... PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X SMA NEGERI TUGUMULYO TAHUN PEMBELAJARAN 3/4 Oleh Surono, Lely Rosminarti Program Study

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMAN 4 KOTA JAMBI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMAN 4 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMAN 4 KOTA JAMBI OLEH : ELSA YANTI MALA RSA1C110010 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh YULIANA RIA ARISKA

AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh YULIANA RIA ARISKA AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR (Jurnal) Oleh YULIANA RIA ARISKA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN LABORATORIUM VIRTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI MIA MAN MODEL KOTA JAMBI

PENGARUH PENERAPAN LABORATORIUM VIRTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI MIA MAN MODEL KOTA JAMBI PENGARUH PENERAPAN LABORATORIUM VIRTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI MIA MAN MODEL KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH: EKA MUHARYANI SIREGAR RSA1C112008 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS I.A SD NEGERI 9 KABANGKA TAHUN AJARAN 2014/2015 Nur

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA

PENGARUH PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA PENGARUH PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA Diana Fahmi 1) Hidayati 2) 1)2) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sarjanawiyata

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 LUBUKLINGGAU ABSTRAK

PENGARUH MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 LUBUKLINGGAU ABSTRAK PENGARUH MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 LUBUKLINGGAU Darwinsyah, Merti Triyanti, M.Pd. 2, Yuni Krisnawati, M.Pd. 3 1 Alumni S1 STKIP-PGRI Lubuklinggau

Lebih terperinci

Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Suhu dan Kalor Pada Siswa Kelas X Man 1 Palu.

Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Suhu dan Kalor Pada Siswa Kelas X Man 1 Palu. Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Suhu dan Kalor Pada Siswa Kelas X Man 1 Palu. Puput Istiqomah, I Komang Werdhiana, dan Unggul Wahyono Puputajach23@yahoo.com Program

Lebih terperinci

PENGARUH MEDIA REALITA TERHADAP HASIL DAN MINAT BELAJAR PADA KONSEP CLASSIS INSECTA MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA

PENGARUH MEDIA REALITA TERHADAP HASIL DAN MINAT BELAJAR PADA KONSEP CLASSIS INSECTA MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA P R O S I D I N G ISBN:978-602-8047-99-9 SEMNAS ENTREPRENEURSHIP Juni 2014 Hal:121-130 PENGARUH MEDIA REALITA TERHADAP HASIL DAN MINAT BELAJAR PADA KONSEP CLASSIS INSECTA MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP

Lebih terperinci

Pengaruh Metode Karyawisata Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Swasta Yapendak Tinjowan Tahun Pembelajaran 2013/2014

Pengaruh Metode Karyawisata Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Swasta Yapendak Tinjowan Tahun Pembelajaran 2013/2014 1 2 Pengaruh Metode Karyawisata Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Swasta Yapendak Tinjowan Tahun Pembelajaran 2013/2014 Oleh Florenta Winda Herlina Pardede 2103111025 ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU WONDERSHARE DENGAN PENDEKATAN RME PADA MATERI SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU WONDERSHARE DENGAN PENDEKATAN RME PADA MATERI SMP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU WONDERSHARE DENGAN PENDEKATAN RME PADA MATERI SMP Rizki Wahyu Hakiki Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS RizkiWahyuHakiki@gmail.com Abstrak Pemilihan

Lebih terperinci

G. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model

G. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model 1 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KONVENSIONAL DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI BIOSFER KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PANCUR BATU G. Lian Y. Nababan. NIM. 06110005

Lebih terperinci

Wahyu Isna Desilia*, Asmadi M. Noer**, Erviyenni *** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau.

Wahyu Isna Desilia*, Asmadi M. Noer**, Erviyenni *** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH 1 PEKANBARU Wahyu Isna Desilia*, Asmadi M. Noer**, Erviyenni

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII MTs Patra Mandiri Palembang terhitung mulai tanggal Mei 04 sampai 3 Mei 04. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL UNTUK PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL UNTUK PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK 207 MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL UNTUK PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK Bangkit A. Setyo 1, Mumu Komaro 2, Ariyano 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan Indonesia Jl.

Lebih terperinci

Satrio Rahmat Muslim 1, Yaspin Yolanda 2, Ahmad Amin 3 Skripsi ini berjudul Penerapan model Collaborative Teamwork Learning pada

Satrio Rahmat Muslim 1, Yaspin Yolanda 2, Ahmad Amin 3 Skripsi ini berjudul Penerapan model Collaborative Teamwork Learning pada PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN FISIKA MATERI PENGUKURAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 LUBUKLINGGAU TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Satrio Rahmat Muslim 1, Yaspin Yolanda

Lebih terperinci

Penggunaan CD Interaktif Dan Digital Storytelling Berbasis Kontekstual Sebagai Media Pembelajaran Matematika

Penggunaan CD Interaktif Dan Digital Storytelling Berbasis Kontekstual Sebagai Media Pembelajaran Matematika SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2015 Penggunaan CD Interaktif Dan Digital Storytelling Berbasis Kontekstual Sebagai Media Pembelajaran Matematika Ryan Nur Rahmawati Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Hesti Fitriani 1), Nurul Afifah 2) dan Eti Meirina Brahmana 3) 1 Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang gejala alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan

METODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA Purwaningsih 1) Widodo Budhi 2) 1)2) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sarjanawiyata

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar Lampung, Tahun Ajaran 2012-2013 yang berjumlah 128 siswa dan tersebar

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri OLEH:

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri OLEH: PENGARUH MEDIA GAMBAR DALAM MODEL INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN STRUKTUR BUMI DI KELAS V SDN SUMBERKEPUH 3 KABUPATEN NGANJUK TAHUN AJARAN 2015/2016 ARTIKEL ILMIAH Diajukan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 21 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200 siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA

Lebih terperinci

Fian Totiana*, Elfi Susanti VH 2, Tri Redjeki 2. Dosen Pendidikan Kimia PMIPA, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia

Fian Totiana*, Elfi Susanti VH 2, Tri Redjeki 2. Dosen Pendidikan Kimia PMIPA, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 1 No. 1 Tahun 2012 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN THINK PAIR SHARE DI SMA NEGERI PURWODADI

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN THINK PAIR SHARE DI SMA NEGERI PURWODADI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN THINK PAIR SHARE DI SMA NEGERI PURWODADI Tri Ariani 21, Nurma Fitriyani 22 Abstrak. Fisika

Lebih terperinci

Kata Kunci : Pendekatan Matematika Realistik, Keliling dan Luas Persegi Panjang dan Persegi, Aktivitas Belajar Siswa.

Kata Kunci : Pendekatan Matematika Realistik, Keliling dan Luas Persegi Panjang dan Persegi, Aktivitas Belajar Siswa. 1 PENERAPAM PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI BANGUN-BANGUN DATAR (Suatu Penelitian pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Limboto pada Pokok Bahasan Keliling dan

Lebih terperinci

Pengaruh Pembelajaran Kooperatif tipe STAD Berbasis Mind Maping terhadap Hasil Belajar Fisika pada Pokok Bahasan Cahaya di SMP Negeri 18 Palu

Pengaruh Pembelajaran Kooperatif tipe STAD Berbasis Mind Maping terhadap Hasil Belajar Fisika pada Pokok Bahasan Cahaya di SMP Negeri 18 Palu Pengaruh Pembelajaran Kooperatif tipe STAD Berbasis Mind Maping terhadap Hasil Belajar Fisika pada Pokok Bahasan Cahaya di SMP Negeri 18 Palu Niluh Suwaningsih, Marungkil Pasaribu, dan Darsikin niluhsuwaningsih94viola@gmail.com

Lebih terperinci

KOMPARASI HASIL BELAJAR KIMIA ANTARA SISWA YANG MENDAPAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA BERSTRUKTUR DENGAN KURING SOJA

KOMPARASI HASIL BELAJAR KIMIA ANTARA SISWA YANG MENDAPAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA BERSTRUKTUR DENGAN KURING SOJA Warlan Sugiyo dkk., Komparasi Hasil Belajar Kimia Antara... 385 KOMPARASI HASIL BELAJAR KIMIA ANTARA SISWA YANG MENDAPAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA BERSTRUKTUR DENGAN KURING SOJA Warlan Sugiyo,

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK GERAK LURUS DI KELAS X SMA SWASTA UISU MEDAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK GERAK LURUS DI KELAS X SMA SWASTA UISU MEDAN p-issn 5-73X e-issn30-765 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK GERAK LURUS DI KELAS X SMA SWASTA UISU MEDAN Asneli Lubis Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Tinjauan Pustaka 1. Belajar Para ahli dalam bidang belajar pada umumnya sependapat bahwa perbuatan belajar itu adalah bersifat komplek, karena merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III metode penelitian akan dipaparkan mengenai jenis dan pendekatan, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel dan indikator penelitian, teknik

Lebih terperinci

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 03 No. 02 Tahun 2014, ISSN:

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 03 No. 02 Tahun 2014, ISSN: PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPLAN PROSES SANS DALAM MODEL PEMBELAJARAN GUDED DSCOVERY PADA MATER SUHU DAN KALOR TERHADAP HASL BELAJAR SSWA D SMAN 1 SUKOMORO Rini Puji Lestari, Suliyanah Jurusan Fisika,

Lebih terperinci