BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PADA PC CLONNING. Pada tahap analisis dilakukan analisis kebutuhan peralatan hardware

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PADA PC CLONNING. Pada tahap analisis dilakukan analisis kebutuhan peralatan hardware"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PADA PC CLONNING 4.1 Analisis Pada tahap analisis dilakukan analisis kebutuhan peralatan hardware dan software. Hasil dari analisis kebutuhan digunakan sebagai acuan dalam menyusun spesifikasi yang diperlukan dalam membuat PC Clonning. Kemudian dirancang berdasarkan kriteria tersebut dan akhirnya diimplementasikan menjadi suatu pengujian dalam pembuatannya. Analisis kebutuhan dibedakan menurut penggunaannya yaitu : Kebutuhan peralatan Kebutuhan dari peralatan itu sendiri berupa dari perangkat keras dan perangkat lunak yang harus disediakan dalam pembuatan PC Clonning diantaranya yaitu : 1. 1 CPU 2. 2 monitor 3. 2 keyboard 4. 2 mouse 5. 2 VGA card PCI dan AGP 6. 1 buah kabel port USB to PS2 7. dan sebuah software BeTwin. 32

2 Gambar 4.1 Kebutuhan peralatan yang digunakan PC Clonning Kebutuhan Bahan Penulisan. Kebutuhan bahan penulisan dilakukan pada saat mengumpulkan sebuah data-data dari berbagai yang ada, meliputi bahan-bahan dalam membantu pembuatan sebuah PC Clonning yang kemudian data-data tersebut digabungkan. 4.2 Perancangan Perancangan dalam menginstal software BeTwin, yang harus dipasang dahulu yaitu kartu grafis, monitor, keyboard USB dan mouse tambahan. Sehingga komponen-komponen tersebut tidak disertakan dalam software BeTwin dalam penginstalannya Pemasangan Kartu Grafis PCI Tambahan Dalam Sebuah PC. Pada komputer client, layar yang akan ditampilkan sebuah monitor diperlukan tambahan kartu grafis PCI yang belum terpakai dalam sebuah PC. Namun dalam pemasangannya seperti terdapat dalam gambar

3 Gambar 4.2. Pemasangan tambahan kartu grafis PCI pada pc Menguji Tambahan Kartu Grafis PCI Yang Baru Terpasang Dalam pengujian sebuah tambahan kartu grafis PCI yang baru telah terpasang, berikut cara-caranya : 1. Host / Server PC (komputer utama) menggunakan sebuah kartu grafis PCI yang terpasang. Dengan dua kartu grafis PCI yang telah terpasang dalam Host PC, saat menghidupkan komputer tampilan boot-up seharusnya muncul pada layar monitor Host PC. Jika tidak demikian, tukarkan lokasi slot PCI antara dua kartu grafis tersebut. 2. Host / Server PC menggunakan sebuah kartu grafis AGP yang telah terpasang atau terintegrasi dalam sistem motherboard. Dengan kartu grafis AGP dan PCI yang telah dipasang dalam Host PC, saat menghidupkan komputer tampilan boot-up seharusnya muncul pada layer monitor Host PC. Jika tidak, 34

4 lakukan perubahan konfigurasi pada BIOS/CMOS untuk memilih option boot-up dari kartu grafis AGP pertama kali. Dalam pilihan setup BIOS/CMOS, pilihlah Integrated Peripherals Init Display First, lalu pilih option AGP. Dalam pilihan setup BIOS/CMOS, pilihlah BIOS Features Setup VGA Boot From, lalu pilih option AGP. Dalam pilihan setup BIOS/CMOS, pilihlah Integrated Peripherals Init Display First, lalu pilih Enabled. 4.3 Implementasi Implementasi ini dilakukan dengan cara menggunakan fasilitas perusahaan CV. Media Komunika (Sphere Glass Studio), yang sarana peralatannya cukup untuk melakukan pelatihan dan praktek berdasarkan teori dari berbagai macam sumber. Sehingga penulis hanya menambahkan sebagian peralatan yang dibutuhkan dalam membuat PC Clonning. Perangkat lunak dan keras yang digunakan dalam pembuatan PC clonning adalah software BeTwin dan 1 perangkat PC serta keterangan dalam pembuatannya dapat dilihat pada halaman-halaman berikutnya yang berada dibalik halaman ini. Software Betwin merupakan software yang berfungsi mengatur peralatan komputer sehingga satu PC dapat digunakan untuk dua sampai enam workstation, optimalnya digunakan untuk empat workstation. Berarti akan ada penghematan biaya pembelian CPU Komputer dan penggunaan listrik untuk CPU juga akan lebih hemat. 35

5 Pemanfaatan PC Clonning dan BeTwin bisa kita dapatkan pada : PC Clonning untuk Warung internet (Warnet) Warnet yang bermodalkan computer lama, seperti 486 sebagai client, dapat memanfaatkan system PC Clonning ini sehingga biaya jauh lebih murah dibandingkan dengan warnet biasa. PC Clonning untuk Rental Komputer / Pengetikan Pemanfaatan PC Clonning pada rental computer untuk pengetikan, olah data, desain grafis, mencetak, dan lain sebagainya dapat menggunakan software terbaru. PC Clonning untuk Lab Komputer Sekolah atau Kampus Untuk menghindari mahasiswa ataupun siswa usil merusak system komputer, maka jaringan PC Clonning dapat digunakan. Karena jaringan PC Clonning dilengkapi dengan pemberian hak izin pakai pada setiap user. PC Clonning untuk Perkantoran Banyak instansi pemerintah dan swasta masih mempunyai computer model lama seperti 486. Untuk menjalankan aplikasi terbaru, komputer lama tidak mampu, juga kecepatannya sangat rendah. Salah satu alternative yang tepat adalah dengan membangun jaringan PC Clonning. PC Clonning untuk penelitian Dengan memanfaatkan PC Clonning, suatu kegiatan penelitian dapat menggunakan komputer lama untuk membantu mekanisme waktu kerja dan menekan biaya. Jika terjadi kerusakan pada komputer client, biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar, sehingga biaya tersebut dapat dialokasikan untuk keperluan yang lebih penting. 36

6 4.4 Instalasi Instalasi Driver Hardware Pada Komputer Client Pada Windows Xp akan mendeteksi kartu grafis dan otomatis menginstal dengan driver bawaan Windows tanpa meminta disk Windows (atau disk driver yang disertakan dengan kartu grafis). Pada intalasi driver VGA pada Windows Xp diperlukan langkah-langkah sebagai berikut : a. Klik kanan pada peralatan (device) yang konflik dalam Display Adapter dan pilih Properties. (seperti gambar 4.3). Gambar 4.3. Device manager hardware pada sebuah PC b. Pada kotak dialog dibawah ini (seperti gambar 4.3). Pilih tab Driver dan klik pada tombol Update Driver. Untuk proses selanjutnya. c. Ikuti petunjuk meng-upgrade Driver dibawah ini untuk menginstal ulang driver video card. Klik Next unutk proses selanjutnya. d. Pada layer yang terlihat dibawah ini. Pilih option Display a list sof the known drivers dan klik pada tombol next. 37

7 e. Pada kotak dialog dibawah ini. Masukkan disk driver kartu grafis kedalam floopy drive atau CD-ROM drive. Klik Have Disk setelah disk driver berada didalam floopy drive. f. Pada sebuah kotak dialog dengan judul Install From Disk. Pilih browse disk video untuk mencari path yang benar atau ketikkan direktori tempat file driver berada seperti ditunjukkan dibawah ini. Lalu klik pada tombol OK. g. Pada kotak dialog Select a Device Driver. Pilih model VGA yang dipakai di PC dan klik next untuk proses selanjutnya. h. Pada layer yang terlihat dibawah ini. Klik Yes untuk proses selanjutnya. i. Pada kotak dialog di bawah ini. Klik tombol Next. j. Pada layar yang terlihat di bawah ini. Klik Yes untuk proses selanjutnya. k. Setelah Windows 2000 mengkopi informasi yang dibutuhkan dari disk driver kartu grafis, maka akan terlihat layer dibawah ini. Klik Finish untuk proses selanjutnya. Maka akan diminta untuk me-restart komputer. Keluarkan driver kartu grafis dari CD-ROM drive. Klik pada tombol Yes untuk restart. Komputer akan reboot dan kemudian akan melihat layer desktop Windows Xp Instalasi Software BeTwin Software BeTwin baru bisa diinstal sesudah hardware tambahan berhasil dipasang dan diuji. Dalam penginstalannya diperlukan sebuah file yang harus di-download dari website Berikut langkah-langkah dalam menjalankannya : a. Setup BeTwin 38

8 Setelah men-download software BeTwin yang didapat dari website klik ganda pada icon setup BeTwin yang kemudian ikuti langkah-langkah penginstalannya hingga finish. Restartlah komputer setelah menginstal software BeTwin tersebut. b. Menjalankan Program BeTwin Setelah boot ulang, klik pada start program BeTwin untuk menjalankan BeTwin control center. Kotak pesan berikutnya akan menampilkan pilihan untuk meregistrasi software BeTwin (seperti gambar 4.4). Klik pada pilihan Register later jika memutuskan untuk meregistrasi software BeTwin. Gambar 4.4. menampilkan BeTwin untuk meminta registrasi c. Mengkonfigurasi Station Client Dalam mengkonfigurasikan workstation atau client. Klik ganda pada icon BeTwin untuk membuka control center yang kemudian diikuti dalam beberapa tahapan berikut : Pada layer pembuka, klik pada STATION CONFIGURATION (seperti gambar 4.5). 39

9 Gambar 4.5. Tampilan BeTwin host pada PC Clonning Klik pada ADD STATION (seperti gambar 4.5). Buatlah nama baru untuk station atau biarkan dengan nama BeTwin Station 1 (seperti gambar 4.6) kemudian klik OK. Gambar 4.6. Add station pada BeTwin Klik ganda pada BETWIN STATION. Klik pada pilihan Hardware untuk menandainya. Kemudian klik HARDWARE CONFIGURATION. (seperti gambar 4.7) 40

10 Gambar 4.7. Station configuration pada BeTwin d. Pilihan Hardware Pada Station Client Pilihlah hardware yang digunakan pada station. Display, mouse dan keyboard siap dipilihkan untuk masing-masing station. Setiap station harus memiliki kartu grafis, mouse dan keyboard. Untuk penambahan, audio, joystick atau hardware lainnya dimungkinkan untuk bisa digunakan (slot yang belum terpakai pada PC). Dalam penambahan hardware lainnya ke station, pilihlah item hardware tersebut dengan mengklik padanya yang berada dalam kolom Free Hardware, lalu kliklah pada tombol >> yang kemudian akan melihat hardware tersebut nampak didalam kolom Station Hardware (seperti gambar 4.8). Untuk menghapus hardware tertentu dari station, klik pada item hardware tersebut yang ada dalam kolom Station Hardware. Klik pada 41

11 tombol <<, dan hardware tersebut akan pindah dari Station hardware ke kolom Free Hardware (seperti gambar 4.8). Gambar 4.8. Hardware configuration pada BeTwin Setelah hardware pada station di configurasi dengan benar, klik pada OK. Ini akan mengembalikan ke jendela Station Configuration. Ketika diminta restart Windows, klik OK. Setelah komputer di boot / restart, BeTwin Station atau client telah siap untuk digunakan pada PC Clonning. 42

12 4.5 Pengujian Host station speaker Host station Host PC USB to PS/2 To the monitor of station 1 & 2 Standard PCI VGA Card Multiple display suport Station monitor PS/2 keyboard PS/2 mouase Gambar 4.9. Pengujian sebuah PC Clonning Gambar diatas merupakan Pengujian sebuah PC Clonning melalui port USB dengan menggunakan software BeTwin yang dapat meng- "kloning" 1 buah PC menjadi 2 komputer. Pada komputer client hanya terdapat Monitor, keyboard, mouse dan speaker (optional). Masing-masing client dapat melakukan aktifitas yang berbeda dengan keyboard dan mouse yang dimiliknya. Bekerja pada sistem operasi Windows XP dan Windows Dengan memanfaatkan Port USB yang terdapat di komputer. Masingmasing client nantinya menggunakan Keyboard USB, Mouse USB dan Speker USB (optional) yang dihubungkan dengan USB HUB. Setiap komputer harus menggunakan 2-4 VGA Card PCI/AGP sesuai dengan jumlah client yang ingin digunakan. Jumlah Client yang dapat anda gunakan harus disesuaikan dengan slot PCI untuk VGA Card yang tersedia di komputer. Monitor yang terdapat pada masing-masing client dihubungkan dengan VGA Card yang sudah disediakan untuk masing-masing client di komputer induk. 43

13 4.6 Spesifikasi Software dan Hardware Pada PC Clonning Software Pada PC Clonning Software yang dipergunakan dalam melakukan clonning untuk mengatur penggunaan sumber daya komputer yaitu BeTwin, merupakan software yang mampu melakukan cloning ini dengan mudah. BeTwin memungkinkan pemakaian sistem operasi Windows 98, Windows Millenium Edition, windows 2000 dan Windows Xp secara bersamaan dalam satu CPU untuk beberapa pemakai sekaligus. Dalam penginstalannya diperlukan sebuah file software yang harus diinstal dan di-download dari website Dalam Pembuatan PC Clonning ini, penulis menggunakan software BeTwin yang pengoperasiannya dengan Windows Hardware Pada PC Clonning Sistem hardware yang direkomendasikan untuk membuat sistem klonning pada 1 PC dibagi menjadi 2 komputer yaitu : Prosesor Pentium IV, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan prosesor yang lebih tinggi seperti AMD, dualcore, core2 duo maupun yg lebih dari itu. Motherboard. Harddisk, kapasitasnya tergantung banyaknya stasion yang di tambahkan. Dapat mempartisi hardisk tersebut sesuai dengan banyaknya stasion yang anda tambahkan. Sistem operasi Windows 2000 Professional atau Windows XP Home / Professional Edition. 44

14 RAM 512 MB. PCI VGA Card yang mendukung multiple display satu buah setiap satu stasion. USB HUB untuk menambah port USB dari port USB yang telah disediakan motherboard. USB Keyboard dan USB Mouse. Juga dapat memakai port PS/2 yang telah disediakan motherboard. Monitor. Software PC Clonning. Pemasang PCI VGA Card dibutuhkan sedikit usaha coba-coba, sebenarnya sebagian besar PCI VGA Card telah mendukung multiple display. Namun untuk lebih meyakinkan, berikut adalah beberapa PCI / AGP VGA Card yang telah mendukung dalam PC Clonning pemakaian sistem operasi Windows 98, Windows Millenium Edition, Windows 2000 dan Windows XP : ATI Radeon, ATI Rage Pro Turbo, ATI Rage Pro Turbo, ATI Rage XL, ATI Xpert 98, ATI Xpert 2000, ATI Xpert@Play, ATI Xpert@Work NVIDIA GeForce 2, NVIDIA GeForce 4, NVIDIA TNT2 Intel 810 Integrated 3D Grapgichs, dan Intel 815 Integrated 3D Grapichs Riva TNT2 S3 Savage 4, S3 Trio64V+ (765), S3 Trio64V2/DX (775), S3 Trio 3D/2X (368), S3 Virgie (325), S3 Virgie/DX (375) 45

15 3dfx Voodoo SiS 305, SiS 6326 Trident Blade 3D 9880 Hardware yang perlu disiapkan untuk membangun sistem Clonning melalui port USB ini adalah : Komputer server (host) : Satu set komputer yang berfungsi sebagai server dengan spesifikasi minimal PII dengan memori 128 MB, 1 buah Monitor, Keyboard PS2/COM, Mouse PS2/COM, memiliki slot USB. Sebaiknya server menggunakan VGA Card AGP. Slot PCI kosong yang akan digunakan untuk VGA Card buat komputer client Komputer client (station) : 1 buah monitor, USB Keyboard, USB Mouse, VGA Card PCI, Speakter USB (optional) Setiap komputer client membutuhkan perlengkapan hardware di atas dan masing-masing client dan server dihubungkan dengan USB HUB. 4.7 Pemakaian BeTwin Pada Windows Xp Control center BeTwin dapat digunakan untuk mengatur pilihan pada hardware dan software BeTwin. Control center ini mengizinkan untuk mengatur user yang bekerja pada sistem serta menu-menu untuk membantu mengatasi berbagai masalah. Control center mempunyai empat mode station, user, message dan eventlog (seperti gambar 3.4). Keempat tombol 46

16 digunakan untuk memilih mode yang diinginkan. Masing-masing mode mempunyai perbedaan gambar untuk memudahkannya. Mode Station Mode Message Mode User Mode Eventlog Gambar icon yang terdapat pada BeTwin Control center Mode Station Mode station berfungsi untuk konfigurasi station / client, dan mengirimkan pesan untuk station. Sehingga waktu memulai control center tampil, tombol yang dipilih pertama kali adalah mode station. Saat berada pada mode lain, dapat memilih mode station dengan mengklik tombol station. (seperti gambar 3.4). Mengklik pada pilihan station configuration akan mengkonfigurasikan sebuah hardware yang terdapat pada server dan client Mode User Mode user berfungsi untuk menambah, menghapus atau mengadakan perubahan profil disetiap user dan dapat mengirim pesan untuk client. Mode user dipilih dengan mengklik tombol user (seperti gambar 4.10). Mengklik pada pilihan user configuration akan mengaktifkan bagian Windows user yang dapat digunakan untuk 47

17 menambah, menghapus atau mengubah pengaturan profil pada setiap user Mode Message Mode message berfungsi untuk mengirim pesan kepada user (client maupun server) yang lain atau untuk memeriksa pesan-pesan yang masuk. Mode message dipilih dengan mengklik tombol message (seperti gambar 4.10). Dengan mengklik send, pilihan pesan akan menampilkan kotak yang berisi pesan. Dengan menekan tombol panah membuat pesan yang sudah ditandai, akan segera dikirimkan. (seperti gambar 4.11). Gambar Mode send message pada BeTwin Mode Eventlog Mode eventlog berfungsi untuk menampilkan log-log event yang berguna keperluan troubleshooting sistem yang error sehingga kesalahan itu bisa dihapus dan dirubah. Mode eventlog dipilih dengan mengklik tombol eventlog (seperti gambar 3.4). Hanya softwaresoftware yang berhubungan dengan BeTwin akan ditampilkan pada saat ada kesalahan. 48

18 4.7.5 Menu-menu Tambahan Diatas control center terdapat menu bar yang akan menampilkan beberapa menu tambahan yang ada yaitu : 1. Menu program, berfungsi untuk keluar dari BeTwin control center atau melakukan shutdown pada windows. 2. Menu user memiliki beberapa fungsi, yaitu : User configuration, berfungsi untuk menjalankan bagian Windows user. Statistics, berfungsi menampilkan sebuah utility yang memonitor pemakaian sumber daya sistem. Show program, berfungsi menampilkan semua program yang dijalankan pada keduanya (host dan station). 3. Menu Station, berfungsi untuk masuk ke mode station dengan mengkonfigurasikan station. 4. Menu Message, berfungsi untuk menjalankan mode message dan terdapat juga mode eventlog. Beberapa pilihan yang terdapat pada menu message, yaitu send message, check message, eventlog message, delete eventlog message, dan show all eventlog message. 5. Menu Option, terdapat beberapa pilihan yang fungsinya berbeda yaitu: a. Interface language, berfungsi untuk memilih bahasa yang lain pada BeTwin control center. b. Set configuration, berfungsi untuk membuat software BeTwin menjadi disable guna keperluan beberapa pengujian. Dalam hal 49

19 ini software BeTwin menjadi disable sebelum terjadi berbagai perubahan hardware yang dibuat dalam sistem. Juga perlu untuk membuat disable BeTwin software (dan reboot) untuk mencegah kegagalan saat uninstall BeTwin atau sebelum mengupdate software BeTwin ke versi yang baru. c. Set secure shutdown, berfungsi untuk server menetapkan suatu keamanan pada saat mematikan atau merestart komputer, yang digunakan oleh user. d. Set shutdown message, berfungsi untuk server menetapkan suatu kiriman pesan dalam menutup sistem pada sebuah user. e. Set remote desktop, berfungsi untuk mengijinkan server dalam menghubungkan user dengan menggunakan tampilan desktop. f. Set dualview detection, berfungsi untuk menetapkan pendeteksian pada beberapa sebuah video card dengan cara otomatis dan manual. 6. Menu help dilengkapi dengan BeTwin help index yang sama baiknya dengan BeTwin version information. User administrator adalah tempat sistem BeTwin administrator dapat mengontrol isi user privileges semudah mengontrol isi aksi yang terjadi pada station. Tab user mengatur user perorangan yang mengikuti atau membolehkan dari kemampuan untuk dapat melakukan shutdown windows. User rights digunakan untuk menetapkan hak default user. Ini adalah patokan yang windows gunakan saat kotak login dilewati dengan menekan cancel pada login permulaan. 50

20 Tab station mengizikan untuk mengatur logon otomatis. Setiap station dapat diset ulang untuk nama user tertentu dan password. Logon dan shutdown sebuah client sebagai memulai permulaan PC Clonning pada windows xp yaitu : 1. Logon sebagai user yang berbeda. Setiap user dimungkinkan untuk logon ke komputer konsol atau pada station BeTwin manapun dengan menggunakan nama dan password yang dimiliki masing-masing untuk mengakses desktop windows itu sendiri. 2. Shutdown pada Windows Xp Pengaturan security policy pada Windows Xp mengizinkan administrator untuk mengontrol semua pengaturan guna kepentingan user. Administrator dapat mengubah pengaturan security setiap user, termasuk hak user melakukan shutdown pada Windows dengan mengkonfigurasi local security policy. Secara default, pengaturan security untuk Windows Xp dapat langsung mengatur izin apa saja yang akan diberikan kepada empat group yang sudah ada (administrator, power user, user dan backup operators) dan tiga group khusus. Untuk membuat keputusan terhadap hak user, berikan tanda cek kedalam kotak kecil yang akan tersedia kemudian. 51

21 4.8 Membagi Koneksi Internet Penggunaan Internet Bersama-sama Dengan Bebas dan Serempak Host dan station dapat menggunakan Internet bersama-sama dengan bebas dan serempak, dengan menggunakan sebuah LAN dan modem, sebuah saluran telepon serta sebuah Internet Service Provider (ISP). Setiap user dapat mengirim dan menerima , menjelajahi World Wide Web, bermain games, chat dan download file-file secara serempak dan berdiri sendiri satu sama lain. Dengan catatan, bahwa bagaimana pun juga, situs America Online (AOL) tidak mengizinkan user-user untuk mengecek dengan serempak. Jika menggunakan AOL hanya host station yang dapat terkoneksi ke AOL dan menjelajahi Internet. Sesudah host terkoneksi ke AOL, user station yang lain dapat menggunakan Internet Explorer dan keduanya kemudian dapat menjelajah Internet Konfigurasi Dial-Up Connection User yang langsung menggunakan Internet dan telah memiliki sebuah account. Pada masing-masing profil user, satu buah dial-up connection disesuaikan dengan nama login dan password yang telah dimiliki sehingga antara server dan client dapat memakai internet secara bersama dengan berbeda pemakainnya Membuat Koneksi yang Serempak Icon Dial-up Networking terdapat pada masing-masing desktop user. Koneksi ke Internet menggunakan modem dial-up, DSL 52

22 (Digital Subscriber Lines), cable modem atau ISDN (Integrated Services Digital Network) harus telah dilakukan sebelum programprogram dan browser dapat dijalankan. Bagi yang menggunakan koneksi yang tidak selalu terhubung 24 jam, baru dapat melakukan koneksi dengan menggunakan icon Dial-up ini lebih dahulu untuk menjalankan dan program browser. Program-program ditetapkan untuk terhubung melalui network (LAN) dan tidak dengan menggunakan sebuah modem atau dial-up saat dibutuhkan. Jika Internet Explorer versi 5.0 atau yang lebih baru telah terinstal, gunakan start setting control panel internet option connections untuk ditetapkan ke Never dial a connection. Jika menggunakan versi Internet Explorer yang lebih awal, tetapkan dengan benar Network (LAN) yang ada dalam program-program . User yang pertama terhubung ke server ISP kemudian dapat membagi koneksi yang sama kepada user yang lainnya. Setiap user kemudian dapat menggunakan program-program browsers dan sendiri untuk menggunakan Internet. Masing-masing user memiliki account yang terpisah, nama logon dan password yang dimiliki dapat ditetapkan dalam program , browser dan applikasi lain yang digunakan untuk berkomunikasi di Internet. 53

Asrul Ramadhan, Sry Rahayu, Wanda Prandani Pendidikan Teknik Elektro, Teknik, Universitas Negeri Medan, Medan

Asrul Ramadhan, Sry Rahayu, Wanda Prandani Pendidikan Teknik Elektro, Teknik, Universitas Negeri Medan, Medan PKMT-1-1-1 PC CLONING SEBAGAI UPAYA PENGHEMATAN BIAYA PENAMBAHAN KOMPUTER PADA USAHA KECIL RENTAL KOMPUTER Asrul Ramadhan, Sry Rahayu, Wanda Prandani Pendidikan Teknik Elektro, Teknik, Universitas Negeri

Lebih terperinci

Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru

Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru Mungkin kita telah menggunakan Windows 7 sebagai sistem operasi pada harddisk komputer. Jika kita ingin menggunakan Windows 8, kita dapat menginstalasi

Lebih terperinci

Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB B

Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB B Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB-100-2.0-B Bromex Tower 803 #731-2, Janghang-Dong, IIsandong-Gu, Goyang-Si, Gyonggi-Do, Korea Daftar Isi 1. Instalasi Modem USB CDMA 2 1.1

Lebih terperinci

Menginstal Sistem Operasi

Menginstal Sistem Operasi Menginstal Sistem Operasi LANGKAH 13 Proses instalasi Windows XP pun segera mulai. Dalam beberapa saat setelah booting, layar monitor akan menampilkan pesan Welcome to Setup. Tekan [Enter] pada kibor Anda.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) 144 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengimplementasikan aplikasi e-learning ini, terlebih dahulu harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Analisa yang penulis lakukan adalah memberikan ilustrasi berupa gambaan umum, keadaan saat ini dan kendala yang dihadapi sebagai berikut: 3.1.1 Gambaran

Lebih terperinci

Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1

Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1 Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1 DEPAN PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII ) Merakit

Lebih terperinci

d. Pilih partisi atau hard disk untuk menginstall windows Xp. setelah itu tekan enter untuk melanjutkan, tekan tombol C untuk membuat partisi baru

d. Pilih partisi atau hard disk untuk menginstall windows Xp. setelah itu tekan enter untuk melanjutkan, tekan tombol C untuk membuat partisi baru 1. Tuliskan langkah langkah install windows xp Jawaban: a. Masukkan DVD instalasi windows XP ke DVD-ROM Drive atau masukkan USB Flash Drive ke USB Port. Ketika sistem menyala lihat pesan Press any key

Lebih terperinci

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional Untuk Kalangan Sendiri Tutorial ini dapat didownload di: www.tusamlee.webs.com DISUSUN OLEH : TUSAM LEE JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN ANALISA BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Implementasi Sistem Jaringan Diskless 4.1.1. Implementasi Rangkaian Perangkat Jaringan a. Rangkaian menggunakan port ethernet card Gambar 4.1 menunjukkan rangkaian sistem jaringan

Lebih terperinci

Oleh: Siska Octa Fransiska ( ) Nuniek Martyani ( ) Asisten : Rhidayansyah

Oleh: Siska Octa Fransiska ( ) Nuniek Martyani ( ) Asisten : Rhidayansyah LAPORAN PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG Diajukan untuk memenuhi tugas organisasi system computer Tahun ajaran 2007-2008 Oleh:

Lebih terperinci

MODUL INSTALasi WINDOWS XP

MODUL INSTALasi WINDOWS XP MODUL INSTALasi WINDOWS XP Disusun oleh: Riswanto FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008 dari 26 2 A.RANCANG BANGUN MICROSOFT WINDOWS XP PROFESSIONAL Sistem

Lebih terperinci

Panduan Instalasi. 1.Pendahuluan

Panduan Instalasi. 1.Pendahuluan Panduan Instalasi 1.Pendahuluan Untuk memulai instalasi IGOS Nusantara, boot komputer dari media boot (CD, DVD, USB, hard disk atau jaringan) dimana komputer dapat mendukung tipe media boot tersebut. Untuk

Lebih terperinci

MELAKUKAN INSTALASI UNTUK KONEKSI INTERNET

MELAKUKAN INSTALASI UNTUK KONEKSI INTERNET MELAKUKAN INSTALASI UNTUK KONEKSI INTERNET Selain modem, perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk koneksi internet dial-up adalah? LAN card dan CD driver modem Printer dan CD driver modem Line telepon dan

Lebih terperinci

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2 Laporan Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman Kelas: X TKJ 2 1. Cek spesifikasi computer melalui: a. Bios 1. Masuk ke menu bios dengan menekan F2 2. Spek dalam Bios Tanggal dan waktu komputer Spek komponen

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Memulai Instalasi

1. Pendahuluan. 2. Memulai Instalasi Panduan Instalasi 1. Pendahuluan Untuk memulai instalasi IGOS Nusantara, boot komputer dari media boot (CD, DVD, USB, hard disk atau jaringan) dimana komputer dapat mendukung tipe media boot tersebut.

Lebih terperinci

Netopschool Version Netopschool Version Kemudahan Software Netopschool Version 3.02

Netopschool Version Netopschool Version Kemudahan Software Netopschool Version 3.02 Netopschool Version 3.02 Kemudahan Software Netopschool Version 3.02 Software Netopschool Version 3.02 dapat dioperasikan pada sistem operasi Windows NT, Windows 98, Windows ME, Windows 2000, Windows XP

Lebih terperinci

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0 BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0 Josua M Sinambela @ 2003 Konfigurasi komputer yang dibutuhkan : Processor Pentium / Kompatibel Minimal 233 MHz (rekomendasi) CDROM Drive Memori minimal 32 MB,

Lebih terperinci

Untuk Terminal Services diperlukan instalasi, sedangkan untuk Remote Desktop hanya diperlukan aktivasi program terserbut.

Untuk Terminal Services diperlukan instalasi, sedangkan untuk Remote Desktop hanya diperlukan aktivasi program terserbut. TERMINAL SERVICES DAN REMOTE DESKTOP Terminal Services dan Remote Desktop adalah komponen Windows yang dapat digunakan pemakai komputer yang terhubung dalam jaringan agar dapat menggunakan program Windows

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Fax Server, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan implementasi terdapat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 129 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Aplikasi 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Spesifikasi recomended perangkat lunak yang diperlukan dalam implementasi aplikasi

Lebih terperinci

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillah penulis kembali lagi ke dalam portal ini untuk belajar sharing sedikit ilmu IT yang penulis ketahui. Kalau sebelumnya penulis menulis tentang

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 3. Pilih Next 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu tekan, Lanjut 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next B. LOGIN PROGRAM 1.

Lebih terperinci

Berinternet Melalui Ponsel CDMA

Berinternet Melalui Ponsel CDMA Berinternet Melalui Ponsel CDMA Tedy Tirtawidjaja 23 April 2007 Layanan CDMA (Code Division Multiple Access) memiliki fitur akses internet berkecepatan tinggi. Tidak sama halnya dengan layanan GSM yang

Lebih terperinci

Lankah langkah install windows 98

Lankah langkah install windows 98 Lankah langkah install windows 98 Microsoft Windows 98 SE - CD Install on Blank Hard Drive PENDAHULUAN Apa yang Anda akan membutuhkan untuk melakukan langkah-langkah ini adalah 1.A Windows 98 CD 2.A Komputer

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 95

PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 95 PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 95 Untuk menjalankan PPP Connection pada Windows 95 tidak diperlukan software lain selain windows 95, karena Windows 95 sudah menyediakan fasilitas untuk koneksi

Lebih terperinci

Bab 2 : Instalasi. Bab 2 Instalasi

Bab 2 : Instalasi. Bab 2 Instalasi Bab 2 Instalasi Software ASI dirancang semudah mungkin untuk di instal dan pada bab ini Anda akan dipandu untuk melaksanakan tahap instalasi. Yang perlu menjadi perhatian Anda adalah dalam tahap konfigurasi

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 364 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Oktober 2004 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 364 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Oktober 2004 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 364 hlm Harga: Rp 42.800 Terbit pertama: Oktober 2004 Sinopsis singkat: Sesuai dengan judul buku ini yaitu Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Microsoft Windows, buku

Lebih terperinci

Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition

Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition Sistem yang diperlukan: Spesifikasi minimum komputer untuk instalasi Windows Server 2003 CD-ROM Drive Master Windows Server 2003

Lebih terperinci

Written by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17

Written by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17 Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam Active Directory ini. Jadi apabila Anda

Lebih terperinci

Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server

Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server Kenapa saya harus memakai file server? Apakah harddisk PC saya penuh? Apakah khawatir file-file saya rusak karena virus? Pertama, Management file

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

3. Instalasi Operating System

3. Instalasi Operating System 3. Instalasi Operating System Obyektif : Instalasi Single OS Instalasi Multiple OS Definisi : Ada dua metode instalasi Windows 2000, yaitu : Modul Latihan : Single OS Metode ini adalah menggunakan kapasitas

Lebih terperinci

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM 1 Instalasi merupakan langkah awal yang harus Anda pahami sebelum menggunakan Windows 2000 Server dalam jaringan. Kesempurnaan proses instalasi akan sangat mempengaruhi kinerja mesin server. Pemahaman

Lebih terperinci

Web Server Administrator

Web Server Administrator Modul 33: Overview Web Server adalah Komputer yang dirawat oleh system administrator atau Internet Service Provider (ISP) dan merespon permintaan dari browser user, atau istilah lainnya Perangkat keras

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah melakukan perancangan sistem serta tampilan antarmuka, maka langkah selanjutnya ialah penginstalan server server yang akan digunakan dalam sistem

Lebih terperinci

CONTROL PANEL. SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif Siti Rahayu Yolanda

CONTROL PANEL. SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif Siti Rahayu Yolanda CONTROL PANEL SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif 10108686 Siti Rahayu 11108852 Yolanda 12108090 SISTEM INFORMASI FAKULATAS ILMU KOMPUTER U N I V E R S I T A S G U N A

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem yang dibutuhkan untuk mengakses aplikasi berbasis web ini yaitu : 1.1.1 Kebutuhan Hardware Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pembelajaran (UPT PP) Lampung. Telp.(0721) Fax.(0721) 70276

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pembelajaran (UPT PP) Lampung. Telp.(0721) Fax.(0721) 70276 37 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : Maret 2013 Juli 2013 Tempat : Laboratorium Komputer Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pembelajaran (UPT PP) Jl. Sumantri Brojonegoro

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Instalasi IPCop Dalam menginstal linux IPCop 1.4.16 yang perlu diperhatikan dan dibutuhkan adalah CD/DVD IPCop 1.4.16 dan komputer yang digunakan tehubung dengan koneksi

Lebih terperinci

PC CLONING. Langkah-langkah: 1. Install driver VGA Card dan VGA Onboard 2. Install software PC Clonning (Be Twin)

PC CLONING. Langkah-langkah: 1. Install driver VGA Card dan VGA Onboard 2. Install software PC Clonning (Be Twin) PC CLONING Pada iklan shampo yang sering ditayangkan di televisi, radio, ataupun media elektronik lainnya, sering kita mendengar kata-kata 3 in 1. Tidak hanya shampo, kita mungkin juga pernah mendengar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

Table of Contents. Bab I Introduction. Bab II Instalasi dan Remove Aplikasi espt PPh Tahunan Badan Rupiah. Index

Table of Contents. Bab I Introduction. Bab II Instalasi dan Remove Aplikasi espt PPh Tahunan Badan Rupiah. Index I User Manual Installasi Aplikasi espt PPh Tahunan Badan Rupiah Table of Contents 3 Bab I Introduction 1 System Requirement... 3 2 Product Updates... 4 Bab II Instalasi dan Remove Aplikasi espt PPh Tahunan

Lebih terperinci

Choirul Amri. I. Pendahuluan.

Choirul Amri. I. Pendahuluan. Konfigurasi Internet Sharing dengan WinRoute Pro Choirul Amri choirul@bsmdaemon.com http://bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2. I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2

Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2. I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2 Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2 I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2 II. Landasan Teori Saat ini linux menjadi system operasi alternatif yang tengah mengalami perkembangan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER JOB I Instalasi Sistem Operasi Windows Server 2008 Di susun oleh: Nama : Winda Rizky Putri NIM : 3.33.10.1.21 Kelas : TK 3B PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Perangkat Lunak Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang direkomendasikan agar

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR

PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR SIADPA-POLA BINDALMIN Jakarta, 21 des 2007 DAFTAR ISI A. KEBUTUHAN SISTEM... B. INSTALASI SISTEM OPERASI... C. INSTALASI JARINGAN... D. INSTALASI LAPORAN

Lebih terperinci

Venus VT-10 CDMA Wireless Modem. Buku Panduan Venus VT-10 USB Modem x. ( Untuk Windows XP ) Revisi 2.6

Venus VT-10 CDMA Wireless Modem. Buku Panduan Venus VT-10 USB Modem x. ( Untuk Windows XP ) Revisi 2.6 Buku Panduan Venus VT-10 USB Modem 2000 1x ( Untuk Windows XP ) Revisi 2.6 1 DAFTAR ISI Judul.... 1 Daftar Isi.....2 Install Driver dan Aplikasi Windows Xp.. 3 Cara menjalankan Aplikasi VT-10....7 Penggunaan

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

INSTALASI ACTIVE DIRECTORY

INSTALASI ACTIVE DIRECTORY INSTALASI ACTIVE DIRECTORY Pendahuluan Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER OLEH : Ramayanti, S.Kom, MT. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

APLIKASI KOMPUTER OLEH : Ramayanti, S.Kom, MT. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika Modul ke: 02 Desi Fakultas FASILKOM APLIKASI KOMPUTER OLEH : Ramayanti, S.Kom, MT Program Studi Teknik Informatika Bagian Isi PENDAHULUAN SEJARAH WINDOWS FITUR-FITUR WINDOWS XP FITUR BARU PADA WINDOWS

Lebih terperinci

Bab III PEMBAHASAN. Langkah 2 menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti pada gambar dibawah ini: Gambar 3.1 Konektor RJ-45

Bab III PEMBAHASAN. Langkah 2 menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti pada gambar dibawah ini: Gambar 3.1 Konektor RJ-45 Bab III PEMBAHASAN 3.1 Pemasangan Jaringan LAN pada Gedung Pemasangan dengan menggunakan kabel : Langkah 1 melakukan survey lapangan, dengan menentukan panjang kabel LAN yang dibutuhkan, serta melalui

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi yang Diperlukan 4.1.1 Spesifikasi Piranti Keras Berikut merupakan spesifikasi piranti keras yang digunakan pada saat melakukan pengujian e-book reader berbasis

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 IMPLEMENTASI Agar kios informasi ini dapat diimplementasikan pada haromoni central busway maka harus disediakan sarana-sarana pendukung berupa perangkat keras dan perangkat

Lebih terperinci

II. ALAT DAN BAHAN 1. Kabel Null Modem 1 buah 2. 1 buah PC dengan OS WINDOWS 98/95 2 buah

II. ALAT DAN BAHAN 1. Kabel Null Modem 1 buah 2. 1 buah PC dengan OS WINDOWS 98/95 2 buah PERCOBAAN IV SHARING DATA ANTAR DUA KOMPUTER DENGAN DIRECT CABLE CONNECTION I. TUJUAN Membagi / Men-Share data antar dua komputer dengan menggunakan fasilitas Direct Cable Connection dengan perantara port

Lebih terperinci

SOAL UTS TIK KELAS VII

SOAL UTS TIK KELAS VII PILIHLAH JAWABAN DI BAWAH INI YANG PALING TEPAT! 1. Pada alat-alat berikut ini yang tidak termasuk teknologi informasi dan komunikasi adalah... a. televisi b. telepon c. mesin cuci d. komputer 2. Langkah-langkah

Lebih terperinci

Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003

Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003 Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003 Di sini saya akan mendeskripsikan prosedur untuk menginstal dan mengkonfigurasi TCP/IP Microsoft Windows Server 2003. Ikuti prosedur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tahap Pembangunan Sistem 4.1.1. Implementasi Windows Server 2012 R2 Pada tahap pertama, penulis menggunakan Windows Server 2012 R2 sebagai sistem operasi pada server utama,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk mengiplementasikan aplikasi e-library ini, terlebih dahulu harus disediakan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk mengiplementasikan aplikasi e-library ini, terlebih dahulu harus disediakan 114 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengiplementasikan aplikasi e-library ini, terlebih dahulu harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sarana-sarana yang dibutuhkan dalam mengoperasikan sistem pemesanan dan laporan penjualan yang telah dibuat ini dapat dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu

Lebih terperinci

5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI

5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI 5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI Obyektif : Pada bagian ini akan saya bimbing proses instalasi Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI, dimana mungkin kita harus kembali lagi pada penggunaan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus

Lebih terperinci

- Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client

- Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client Lampiran 04 Installasi dan konfigurasi komputer client 64 - Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client Sebelum proses instalasi Microsoft Windows XP maka perlu disiapkan terlebih dahulu CD Installer

Lebih terperinci

2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal

2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal Instalasi Joomla Sebelum belajar membuat web, kita perlu menginstal perangkat lunak yang dibutuhkan oleh Joomla. Sebenarnya Anda dapat menginstal perangkat lunak komponen Joomla secara terpisah, tetapi

Lebih terperinci

Setup BIOS. Nyalakan PC dan dengan beberapa langkah lagi PC pun siap Anda nikmati.

Setup BIOS. Nyalakan PC dan dengan beberapa langkah lagi PC pun siap Anda nikmati. Setup BIOS Nyalakan PC dan dengan beberapa langkah lagi PC pun siap Anda nikmati. Sabar. PC memang telah selesai Anda rakit, tapi perlu beberapa pengesetan lagi sebelum bisa Anda pakai. Dan kali ini singkirkan

Lebih terperinci

CentOS Linux Installation for Dummies

CentOS Linux Installation for Dummies CentOS Linux Installation for Dummies Tedy Tirtawidjaja 13 Oktober 2007 Artikel ini mencontohkan bagaimana cara menginstal CentOS Linux. 2 Pengenalan Linux Linux(lebih tepat disebut GNU/LINUX) adalah sebuah

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

Instalasi ubuntu. Langkah pertama boot ubuntu installer pada PC anda. pilih start or install ubuntu

Instalasi ubuntu. Langkah pertama boot ubuntu installer pada PC anda. pilih start or install ubuntu Instalasi ubuntu Proses instalasi base system Ubuntu sangat mudah, karena tidak menawarkan banyak pilihan, cukup mengikuti langkah satu dua tiga, dan voila! Ubuntu terinstall di PC anda Langkah pertama

Lebih terperinci

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut 2. Lanjut untuk melanjutkan 5. Centangi 2 opsi seperti pada gambar, klik Lanjut 3. Pilih

Lebih terperinci

MODUL Melakukan Koneksi ke Internet dan Bekerja dengan Internet

MODUL Melakukan Koneksi ke Internet dan Bekerja dengan Internet MODUL Melakukan Koneksi ke Internet dan Bekerja dengan Internet Apa itu Internet? Internet (Inteconnected-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan berbagai macam situs. SEJARAH

Lebih terperinci

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil.

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil. 1) Siapkan CD Windows XP dan Serial Number 2) Siapkan CD Driver Motherboard 3) Pastikan computer anda sudah disetting untuk booting dari CD ROM, kalau belum, silakan ubah melalui BIOS 4) Boot computer

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat 163 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Kios informasi ini akan diimplementasikan menggunakan jaringan komputer yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN APLIKASI KOMPUTER SISTEM OPERASI. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN APLIKASI KOMPUTER SISTEM OPERASI. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN APLIKASI KOMPUTER SISTEM OPERASI Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Teknik Informatika 02 MK10230 Desi Ramayanti, S.Kom, MT Abstract Sistem Operasi adalah

Lebih terperinci

Frequently Asked Question

Frequently Asked Question Frequently Asked Question Frequently Asked Question Titanium Internet Security 2015 TREND MICRO Fitur baru Titanium Internet Security 2015 1. Apa yang baru di Trend Micro Titanium 2015 Fitur baru dan tambahan

Lebih terperinci

Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect

Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect Prakata ClarkConnect adalah Software yang mudah digunakan untuk membangun dan mengatur server dedicated dan Gateway Internet Tutorial Instalasi ini akan

Lebih terperinci

PENGENALAN WINDOWS. Copyright Asep Herman Suyanto

PENGENALAN WINDOWS. Copyright Asep Herman Suyanto PENGENALAN WINDOWS Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com A. Mematikan, Me-restart, Stand-by, Log Off Ketika kita klik tombol pop-up di sebelah kanan, windows akan menampilkan

Lebih terperinci

MODUL INSTALASI DUAL OS OS Windows XP & Linux Ubuntu

MODUL INSTALASI DUAL OS OS Windows XP & Linux Ubuntu MODUL INSTALASI DUAL OS OS Windows XP & Linux Ubuntu Disusun oleh : TKJ 2016 SMK MJPS 1 TASIKMALAYA Jln. Cigereung No.19 Kota Tasikmalaya - Provinsi Jawa Barat Telp (0265) 331356, Email : smkmjps1@gmail.com

Lebih terperinci

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 80 Pilih Have Disk Gambar 4.16 Instalasi Modem Nokia 6100 Install New Modem Pilih Browse Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 81 Pilih driver modem kemudian klik Open Gambar 4.18 Instalasi

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pengadilan Pajak secara umum merupakan alat untuk membantu kegiatan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pengadilan Pajak secara umum merupakan alat untuk membantu kegiatan 159 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Gambaran Umum Sistem apikasi persediaan barang dan jasa berbasis web pada Sekretariat Pengadilan Pajak secara umum merupakan alat untuk membantu kegiatan persediaan

Lebih terperinci

Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS. Hanif Fakhrurroja, MT

Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS. Hanif Fakhrurroja, MT Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Pendahuluan BIOS (Basic Input Output System) merupakan sebuah program atau

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Melakukan Perubahan Data dalam SIDA 24. Pendahuluan 1. Persiapan Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak 4

DAFTAR ISI. Melakukan Perubahan Data dalam SIDA 24. Pendahuluan 1. Persiapan Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak 4 DAFTAR ISI BAB 1 Pendahuluan 1 BAB 2 Persiapan Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak 4 Perangkat Keras 4 Perangkat Lunak 6 Akses SIDA secara on-line 7 Install dan Akses SIDA secara off-line 9 BAB 3 Halaman

Lebih terperinci

TEKNIK PEMANFAATAN SATU CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU) SEBAGAI SOLUSI PENGHEMATAN BIAYA DALAM PENGEMBANGAN LABORATORIUM KOMPUTER

TEKNIK PEMANFAATAN SATU CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU) SEBAGAI SOLUSI PENGHEMATAN BIAYA DALAM PENGEMBANGAN LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK PEMANFAATAN SATU CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU) SEBAGAI SOLUSI PENGHEMATAN BIAYA DALAM PENGEMBANGAN LABORATORIUM KOMPUTER Mufadhol masyong2mail@yahoo.com, ma5yong@plasa.com UNIVERSITAS SEMARANG (www.usm.ac.id)

Lebih terperinci

Instalasi Windows XP. Chazali Husni Microsoft User Group Indonesia Microsoft (MUGI) User Reg. Group Medan Indonesia

Instalasi Windows XP. Chazali Husni Microsoft User Group Indonesia Microsoft (MUGI) User Reg. Group Medan Indonesia 2010 Instalasi Windows XP 2 Chazali Husni Microsoft User Group Indonesia Microsoft (MUGI) User Reg. Group Medan Indonesia www.webmediacenter.com (MUGI) Reg. Medan 11/26/2010 Edisi Sistem Operasi Windows

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 MENGENALI PERANGKAT KERAS YANG TERPASANG DI KOMPUTER MELALUI WINDOWS

PRAKTIKUM 1 MENGENALI PERANGKAT KERAS YANG TERPASANG DI KOMPUTER MELALUI WINDOWS PRAKTIKUM 1 MENGENALI PERANGKAT KERAS YANG TERPASANG DI KOMPUTER MELALUI WINDOWS 2.1 Pendahuluan Setelah mahasiswa mendapatkan kuliah mengenai perangkat keras komputer. Pada praktikum yang lalu diperkenalkan

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 123 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 123 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 123 hlm Harga: Rp 31.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Meskipun Microsoft Windows masih mendominasi pengguna komputer, ketertarikan untuk menggunakan

Lebih terperinci

Instalasi FreeBSD 6.0

Instalasi FreeBSD 6.0 Instalasi FreeBSD 6.0 Ricki Zurwindar Universitas YARSI Copyright 2007 Banyak cara yang dapat digunakan dalam melakukan instalasi FreeBSD baik melalui berbagai macam media seperti

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI MODUL 2

TUGAS PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI MODUL 2 TUGAS PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI MODUL 2 NAMA : AKHMAD ABD. ROHMAN NO.STAMBUK : F 551 13 100 KELAS : INFORMATIKA C PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan dan Perawatan Server

Panduan Penggunaan dan Perawatan Server Panduan Penggunaan dan Perawatan Server Spesifikasi Server HP Blade System dengan c3000 Rackmount 6U Case enclousure dan 2 x BL 465c G5 dengan spesifikasi per-server : Processor : AMD Opteron 2352 Memory

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI JAVA VIDEO CONFERENCE. 1. Prosesor 500 MHz atau lebih tinggi, MB RAM minimum, 3. 1 MB free hardisk space

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI JAVA VIDEO CONFERENCE. 1. Prosesor 500 MHz atau lebih tinggi, MB RAM minimum, 3. 1 MB free hardisk space BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI JAVA VIDEO CONFERENCE 4.1 User Requirement 4.1.1 Hardware Requirement Aplikasi ini dapat berjalan pada komputer dengan spesifikasi minimum sebagai berikut: 1. Prosesor

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel rencana implementasi OCT NOV DEC JAN Act Plan I II III IV V I II III IV I II III IV V I II Pemilihan Hardware & Software # # Konfigurasi

Lebih terperinci

Buku Panduan SpeedUp3.5G SU-8200U HSDPA/UMTS/EDGE/GPRS/GSM

Buku Panduan SpeedUp3.5G SU-8200U HSDPA/UMTS/EDGE/GPRS/GSM Buku Panduan SpeedUp3.5G SU-8200U HSDPA/UMTS/EDGE/GPRS/GSM (Windows Vista) With autosense APN : indosat3g Up to 3.6 Mbps Internet Broadband rev1.1 1 Daftar Isi Judul ---------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja ( client ) PT.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja ( client ) PT. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Sistem penyediaan tenaga kerja berbasis web yang dirancang penulis, diharapkan dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja

Lebih terperinci

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 INSTALLATION GUIDE PT.Technomatic Cipta Mandiri IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 Telp./Fax.: 022 70051771; 7219761 INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE MailTracking merupakan sebuah

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI WINDOWS

SISTEM OPERASI WINDOWS SISTEM OPERASI WINDOWS Apakah Sistem Operasi? Sistem operasi adalah sebuah sistem yang diperlukan untuk dapat menjalankan program /software yang ada di komputer. Macam-Macam Sistem Operasi Windows Sistem

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Sumberdaya yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus disiapkan. Kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

Fungsi Library EX-word TextLoader

Fungsi Library EX-word TextLoader EW-ID2000 Kamus Elektronik EX-word Fungsi Library EX-word TextLoader Pedoman Pemakaian Pendahuluan Pedoman Pemakaian ini menjelaskan cara menggunakan software EX-word TextLoader dan fungsi Library Kamus

Lebih terperinci

Boediardjo

Boediardjo Mudahnya Menginstall Windows XP Profesional Boediardjo djo.satriani@gmail.com http://boediardjo.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci