BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara anggota masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Danarkusumo (2016, selasar.com) mengatakan bahwa MEA adalah sebuah pasar tunggal yang disetujui oleh negara-negara di ASEAN pada dekade lalu. Dalam istilah asing, MEA disebut sebagai ASEAN Economics Community. MEA dilakukan agar daya saing ASEAN meningkat serta bisa menyaingi Tiongkok dan India untuk menarik investasi asing. Penanaman modal asing di wilayah ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan bagi penduduk di negara-negara ASEAN. Masyarakat Ekonomi ASEAN tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara, akuntan, dan lainnya. Oleh karena itu, MEA secara langsung akan memengaruhi kualitas tenaga ahli di Indonesia. Gambar 1.1 ASEAN Business Optimism Index Sumber : economy.okezone.com 1

2 2 Shodiqin (2015, ilmuekonomi.net) mengatakan bahwa adanya beberapa hal yang harus disiapkan Indonesia dalam menghadapi MEA : 1. Pasar besar di lokasi yang strategis merupakan salah satu peluang yang sangat menggiurkan bagi pelaku ekonomi negara Asean. 2. Pasar Asia Tenggara memang sangat dilirik oleh banyak negara di dunia karena lokasi yang strategis. Kekayaan alam sebagai aset yang sangat berharga yang dimiliki oleh negara negara ASEAN 3. Indonesia juga sedang berusaha mempersiapkan diri menghadapi AEC 2015, hal ini dapat dilhat dari pembangunan dan pengembangan infrastruktur penting seperti Bandara dan pelabuhan, di berbagai tempat di Indonesia 4. Reformasi prosedur dan birokasi juga mulai diinisiasi untuk memberikan pelayanan sosial dan ekonomi yang lebih baik, hal ini merupakan langkah membangun pondasi yang solid untuk ketahanan ekonomi negara menghadapi pasar bebas. Dalam menghadapi MEA maka perusahaan di Indonesia harus mempersiapkan diri agar dapat bersaing di pasar global. Oleh karena itulah dibutuhkan keunggulan kompetitif yang dapat membantu sebuah perusahaan untuk dapat mengalahkan pesaingnya. Keunggulan tersebut dapat diperoleh melalui sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan tersebut. Manajemen sumber daya manusia (human resource management) umumnya memainkan peran penting dalam merencanakan dan mengimplementasikan perampingan perusahaan, serta ikut andil dalam menjaga motivasi dan semangat kerja karyawan. PT. Prima Indo Bahari adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perikanan. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2004 yang lalu, perusahaan ini melakukan pembekuan ikan dan pengolahan ikan yang beralamat di Muara Angke, Jakarta Utara. Perusahaan ini mulai melakukan proses ekspor ikan dari Indonesia pada tahun 2005 yang lalu, perusahaan ini memiliki konsumen dibeberapa negara tetangga seperti China, Singapura, dan Korea. Satu dari sekian banyak keberhasilan PT.Prima Indo Bahari yang paling signifikan adalah keberhasilan dalam menjaga kualitas dan mutu dari ikan-ikan hasil olahan dan pembekuan ikan dengan baik, sehingga kesegaran ikan yang dijual oleh perusahaan dapat bersaing dipasar global. Apalagi ditambah pada tahun ini mulai berlakunya MEA yang dapat melakukan ekspor dan impor barang dari berbagai

3 3 negara di Asia yang mengikuti MEA. Jadi perusahaan harus mempertahankan mutu dan kualitas sehingga produknya dapat terus bersaing dengan negara yang berada didalam MEA. Sumber daya manusia sangat berharga bagi perusahaan yang bergerak dibidang perikanan seperti, pembekuan dan pengolahan ikan, meskipun perusahaan telah memiliki teknologi yang canggih untuk dapat memenuhi permintaan dari konsumen dalam pembekuan dan pengolahan hasil laut. Perusahaan pembekuan dan pengolahan ikan ini harus memiliki sumber daya manusia yang kompeten dari teknologi yang dimiliki oleh perusahaan, dimana hanya manusia yang dapat membuat dan mengoperasikan teknologi tersebut. Tanpa adanya peranan aktif dari karyawan, sekali pun perusahaan mempunyai teknologi yang canggih seperti apapun maka tidak akan mempunyai manfaat yang lebih bagi perusahaan penangkapan dan pengolahan ikan. Pada dasarnya karyawan selalu berperan secara aktif dan dominan dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh suatu perusahaan penangkapan dan pengolahan ikan di Indonesia. Dimana manusia yang menjadi perencana, pelaku dan penentu dari tujuan sebuah perusahaan. Karena hal itulah manusia dapat dikatakan suatu aset yang sangat berharga bagi perusahaan penangkapan dan pengolahan ikan di Indonesia, sehingga karyawan harus dijaga dengan baik oleh perusahaan. Oleh karena itu sumber daya manusia menjadi suatu bagian di dalam perusahaan yang mendapatkan perhatian cukup besar, agar sumber daya manusia dapat dikembangkan dengan baik untuk dapat membantu mencapai tujuan perusahaan. Perusahaan mencari cara untuk dapat mendorong para karyawannya untuk mempunyai motivasi yang tinggi dalam bekerja. Motivasi adalah alat pendorong yang menyebabkan seseorang merasa terpanggil dengan senang hati untuk dapat melakukan suatu kegiatan. Motivasi sangat penting artinya dalam mencapai suatu tujuan organisasi atau sasaran kerja. Oleh sebab itu, motivasi bagi seseorang merupakan modal besar untuk mencapai prestasi karena yang memberikan dorongan bagi seseorang untuk dapat melakukan sesuatu. Sehingga perusahaan juga sangat berharap kepada para karyawannya untuk dapat memiliki kemauan dan dapat memotivasi diri sendiri untuk bekerja, supaya motivasi yang telah diberikan oleh perusahaan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan harapan dari perusahaan itu. Meskipun hal itu terkesan sederhana, tetapi motivasi mempunyai peran penting yang memiliki pengaruh terhadap prestasi kerja karyawan.

4 4 Motivasi menurut Robbins (2006) dalam Priansa (2014:200) menyatakan bahwa motivasi adalah suatu proses yang menunjukan suatu intensitas individu, arah, dan ketekunan dari upaya yang menuju pencapaian dari tujuan. Dibawah ini terdapat tabel penilaian motivasi kerja karyawan di PT. Prima Indo Bahari. Tabel 1.1 Penilaian Motivasi Kerja Karyawan Total Penilaian Motivasi Karyawan PT. Prima Catatan hasil motivasi kerja Indo Bahari karyawan Karyawan yang memiliki tingkat motivasi kerja yang tinggi 49% 48% 46% 44% Karyawan yang memiliki tingkat motivasi kerja yang rendah 51% 52% 54% 56% Sumber : Data Perusahaan (2015) Berdasarkan dari Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa tingkat motivasi kerja karyawan yang dimiliki oleh perusahaan setiap tahunnya mengalami penuruan motivasi dalam bekerja. Oleh karena itu jika terus menerus didiamkan maka penurunan motivasi kerja ini akan dapat mempengaruhi kepada prestasi kerja karyawan tersebut. Dengan menurunnya tingkat prestasi kerja karyawan dapat berakibat karyawan semakin tidak bersemangat dalam bekerja di perusahaaan. Selain motivasi yang harus dimiliki oleh karyawan, mereka juga harus memiliki rasa puas dalam bekerja, seperti para karyawan menerima imbalan yang setimpal dengan tenaga, pikiran serta waktu yang telah mereka berikan buat perusahaan tersebut. Dengan demikian karyawan dapat memiliki rasa puas atas pekerjaan mereka dan puas dengan imbalan yang diberikan oleh perusahaan untuk mereka, dengan tingginya rasa kepuasan kerja yang dimiliki oleh karyawan, maka akan meningkatkan prestasi kerja karyawan. Kepuasan kerja menurut Robbins (2006) dalam Badriyah (2015:228) menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah sebagai suatu sikap yang umum dari seorang individu terhadap pekerjaannya. Dibawah ini terdapat tabel penilaian kepuasan kerja karyawan di PT. Prima Indo Bahari.

5 5 Tabel 1.2 Penilaian Kepuasan Kerja Karyawan Total Penilaian Tingkat Kepuasan Kerja Catatan hasil kepuasan kerja Karyawan PT. Prima Indo Bahari karyawan Karyawan yang memiliki tingkat kepuasan kerja yang tinggi 48% 47% 46% 40% Karyawan yang memiliki tingkat kepuasan kerja yang rendah 52% 53% 54% 60% Sumber : Data Perusahaan (2015) Berdasarkan dari Tabel 1.2, menunjukan bahwa adanya penurunan terhadap tingkat kepuasan kerja karyawan, ini dapat berdampak terhadap prestasi kerja dari karyawan. Dengan semakin menurunnya kepuasan kerja karyawan di perusahaan, akan mengakibatkan menurunnya prestasi kerja dan berdampak kepada hasil yang dikerjakan oleh karyawan dari perusahaan itu sendiri. Adapun etos kerja karyawan di PT. PRIMA INDO BAHARI ini juga dapat menentukan apakah karyawan itu mendapatkan prestasinya mereka di dalam perusahaan ataupun tidak memiliki prestasi sama sekali, karena di dalam bekerja etos kerja sangat penting dalam menentukan ke arah mana perusahaan dapat berjalan. Oleh sebab itu etos kerja yang ada di dalam perusahaan haruslah dapat diikuti oleh semua karyawan dari perusahaan itu sendiri. Etos kerja menurut Anoraga (2009) dalam Priansa (2014:282) yang menyatakan bahwa etos kerja merupakan suatu pandangan dan sikap dari suatu bangsa / umat terhadap kerja. Bila individu didalam komunitas memandang kerja adalah sebagai suatu hal yang luhur, maka etos kerjanya akan semakin tinggi. Sebaliknya sikap dan pandangan terhadap kerja sebagai sesuatu yang bernilai rendah bagi kehidupan, maka etos kerja dengan sendirinya juga rendah. Dibawah ini terdapat tabel penilaian etos kerja karyawan di PT. Prima Indo Bahari.

6 6 Tabel 1.3 Penilaian Etos Kerja Karyawan Total Penilaian Etos Kerja Karyawan PT. Catatan hasil etos kerja karyawan Prima Indo Bahari Karyawan yang memiliki tingkat etos kerja yang tinggi 45% 44% 42% 41% Karyawan yang memiliki tingkat etos kerja yang rendah 55% 56% 58% 59% Sumber : Data Perusahaan (2015) Berdasarkan Tabel 1.3, menunjukan bahwa adanya penurunan terhadap etos kerja karyawan. Dengan adanya ke tidak-nyamanan karyawan dalam bekerja di perusahaan tersebut. Hal yang dimaksud dengan ke tidak-nyamanan ini diartikan kalau karyawan tidak memiliki semangat kerja sehingga berdampak terhadap prestasi kerja dari karyawan. Prestasi kerja haruslah dimiliki karyawan, karena semakin tinggi prestasi kerja yang didapatkan oleh karyawan, maka perusahaan akan memberikan imbalan yang sesuai, sehingga dengan demikian dapat meningkatkan motivasi karyawan itu dalam bekerja, serta dapat memberikan rasa puas bekerja didalam perusahaan itu sendiri. Prestasi kerja menurut Hasibuan (1995:105) dalam Badriyah (2015:136) menyatakan bahwa Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya, yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Perusahaan yang akan diteliti bergerak dibidang pembekuan dan pengolahan ikan, perusahaan ini berdiri sejak tahun Perusahaan melakukan kegiatan pembekuan dan pengolahan ikan asal Indonesia untuk memenuhi permintaan pasar dari dalam negeri maupun luar negeri, seperti singapura, korea, dan china. Perusahaan memproduksi filet ikan kakap merah dan ekor kuning. Lokasi perusahaan melakukan produksinya di Jl. Dermaga Muara Angke No. 8 Kel Pluit Kec Penjaringan Jakarta Utara Indonesia.

7 7 1.2 Formulasi Masalah 1 Bagaimana pengaruh motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Prima Indo Bahari? 2 Bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap pretasi kerja karyawan di PT. Prima Indo Bahari? 3 Bagaimana pengaruh etos kerja terhadap pretasi kerja karyawan di PT. Prima Indo Bahari? 4 Bagaimana pengaruh motivasi kerja, kepuasan kerja, dan etos kerja terhadap pretasi kerja karyawan di PT. Prima Indo Bahari? 1.3 Ruang Lingkup Ruang lingkup permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah pembahasan tentang seberapa besar adanya pengaruh dari tingkat motivasi, kepuasan dan etos terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Prima Indo Bahari yang beramat di Jl. Dermaga Muara Angke No. 8 Kel Pluit Kec Penjaringan Jakarta Utara Indonesia. 1.4 Tujuan Penelitian 1 Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Prima Indo Bahari. 2 Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Prima Indo Bahari. 3 Untuk mengetahui pengaruh etos kerja terhadap pretasi kerja karyawan di PT. Prima Indo Bahari. 4 Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, kepuasan kerja, dan etos kerja terhadap pretasi kerja karyawan di PT. Prima Indo Bahari. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini dapat diharapkan mempunyai manfaat yang baik, dari sisi teori maupun praktek, yaitu : 1. Secara teori, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat : a. Menambah pengetahuan tentang motivasi kerja, kepuasan kerja, etos kerja dan prestasi kerja karyawan didalam PT. Prima Indo Bahari.

8 8 b. Menjadikan bahan kajian untuk dilakukannya studi banding dalam melakukan penelitian yang lebih lanjut. 2. Secara praktek, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat : a. Bagi perusahaan Penelitian ini dapat diharapkan bisa memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam membuat sebuah strategi yang dapat membuat karyawannya memiliki tingkat motivasi, kepuasan, dan etos yang baik sehingga setiap karyawan yang dimiliki oleh perusahaan itu dapat memiliki prestasi yang baik didalam perusahaan itu. b. Bagi Penulis Memberikan ide untuk dapat mengatasi permasalahan yang ada di dalam PT. Prima Indo Bahari yang berhubungan tentang motivasi, kepuasan dan etos kerja terhadap prestasi kerja karyawan di perusahaan tersebut. c. Bagi pihak lain Penelitian ini dapat diharapkan bisa membantu pihak lain dalam membantu penyajian sebuah informasi untuk dapat mengadakan penelitian yang serupa. 1.6 State of The Art Tabel 1.4 State of The Art No Judul Pengarang Tahun Hasil Penelitian 1. The Effect of Motivation Fauzilah on Job Performance of Salleh, 2011 Motivasi dan prestasi kerja mempunyai hubungan yang State Goverment Zaharah positif dan signifikan. Employees in Malaysia. Dzulkifli, Sumber : International Wan Amalina Karyawan yang memilki motivasi tinggi, cenderung Journal of Humanities Wan berani untuk tampil and Social Science, Vol Abdullah, Nur dipekerjaan mereka. 1, No 4; April 2011 Haizal Mat Yaakob.

9 9 No Judul Pengarang Tahun Hasil Penelitian 2 A Study Of Job Satisfaction And IT s Impact On The Performance In The Banking Industry Of Pakistan. Sumber : International Hira Aftab, Waqas Idrees Ada hubungan positif antara kepuasan kerja dan prestasi kerja. 2. Dari uji regresi menunjukkan kepuasan kerja dan prestasi kerja memiliki hubungan yang positif. Journal Of Business And Social Science, Vol. 3, No. 19; Oktober Impact of job Khan, 2011 Dalam penelitian ini, peneliti satisfaction on employee Alamdar menemukan adanya pengaruh performance: An empirical study of autonomous Medical Institutions of Pakistan (November 2011): H.Nawaz, Musarrat M. Aleem M. dan Hamed W. dari berbagai faktor-faktor yang menentukan kepuasan kerja. Dalam studi ini berfokus pada faktor demografi dari orang itu bekerjam kepuasan bekerja mengacu pada lingkungan kerja. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi seperti sistem promosi yang adil, otonomi dari suatu pekerjaan, perilaku dari para pimpinan dan hubungan sosial juga menjadi salah satu dari faktor yang dominan dalam menentukan tingkat kepuasan kerja.

10 10 No Judul Pengarang Tahun Hasil Penelitian 4 Work Ethic: Do New Employees Mean New Melinsky K, Buff C, dan 2010 Penelitian ini membandingkan dan kontras dimensi individu Work Values? (Journal Seifert C. of Managerial Issues, 22 (1), 10-34, 2010) etos kerja dari lulus kuliah dan mahasiswa untuk Ulasan-orang dari tenaga kerja profesional. Profil multidimensional etika kerja (MWEP) digunakan untuk mengoperasionalkan tujuh dimensi etika kerja. Temuan menunjukkan bahwa sementara mahasiswa dan profesional tenaga kerja dalam diri individu. Berbeda dimensi, kuantitatif, mereka memiliki etos kerja yang sama secara keseluruhan. Varians dalam dimensi etika kerja mungkin memiliki penting implikasi bagi manajer perusahaan.

11 11 No Judul Pengarang Tahun Hasil Penelitian 5 The effects of employee Hasan T Tujuan dari penelitian ini empowerment on achievement motivation and the contextual performance of employees, (April 2011): Altinoz M. dan Cakiroglu D. adalah untuk menyelidiki efek dari pemberdayaan karyawan dirasakan pada motivasi berprestasi dan kinerja karyawan. Untuk tujuan ini, data yang dikumpulkan dari karyawan bank pemerintah dan swasta yang beroperasi di Ankara telah dianalisis, menerapkan statistik teknik dan metode. Analisis data penelitian telah mengungkapkan bahwa karyawan yang dirasakan pemberdayaan memiliki dampak positif pada motivasi berprestasi dan kinerja kontekstual karyawan. Data penelitian juga telah menunjukkan bahwa pemberdayaan karyawan merupakan prediktor penting variabel motivasi berprestasi dan kinerja kontekstual karyawan.

12 12 No Judul Pengarang Tahun Hasil Penelitian 6 Impact of Self Efficacy Cherian J Dalam penelitian ini, peneliti on Motivation and Performance of Employees, (May 2013): Meta-Analisis dan Jacob J. berusaha untuk menilai pengaruh dari kemampuan diri sendiri dalam performanya di tempat kerja dan mekanisme dimana kemampuannya tersebut menentukan motivasinya dan prestasi kerjanya. Hasilnya teori ini (kepercayaan akan kemampuan diri sendiri) dapat diaplikasikan dalam melihat hubungan prestasi kerja karyawan serta kegiatan organisasi. Hal ini cukup penting untuk mengidentifikasi implikasi praktis dari hasil yang dihubungkan ke peningkatan kepercayaan akan kemampuan karyawan itu sendiri dalam rangka memotivasi mereka dan meningkatkan performa mereka.

13 13 No Judul Pengarang Tahun Hasil Penelitian 7 Pengaruh Kompensasi, Wardani, Eka 2009 Penelitian ini bertujuan untuk Keahlian dan Motivasi Suryaningsih. menganalisis pengaruh Kerja Terhadap Prestasi kompensasi, keahlian, dan Kerja Karyawan Pada motivasi kerja terhadap PT Pembangkitan Jawa- prestasi kerja karyawan pada Bali Unit Pembangkitan PT Pembangkitan Jawa Bali Muara Tawar. Unit Pembangkitan Muara (Jurnal Management Tawar. Populasi penelitian ini (2009), Vol. 41 adalah karyawan dari perusahaan tersebut sebanyak 100 orang dengan menggunakan sampel. Alat analisis data yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah uji validitas dan reliabilitas, analisis korelasi, analisis faktor, analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. Dari ketiga variabel independen tersebut variabel motivasi kerja mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap prestasi kerja karyawan. Sumber : International Journal of Humanities and Social Science (2011), International Journal Of Business And Social Science (2012), Journal of Managerial (2010) dan Jurnal Management (2009).

14 14

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk maju dan berkembang sesuai dengan target yang telah ditetapkan, namun perusahaan juga perlu mempunyai sumber daya manusia yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Setiap organisasi dituntut untuk dapat mengoptimalkan sumber daya manusia dan bagaimana sumber daya manusia dikelola. Pengelolaan sumber daya manusia tidak lepas dari

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Semakin kerasnya kompetisi bisnis saat ini, memaksa dan menuntut perusahaan untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki demi kelangsungan hidup perusahaan. Dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan globalisasi memunculkan berbagai perubahan pada setiap sektor pada suatu negara. Dari berbagai sektor yang ada, sektor ekonomilah yang menjadi salah satu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman modern ini, setiap perusahaan menuntut diri untuk meningkatkan dan mengembangkan perusahaannya agar dapat mengatasi persaingan yang semakin ketat. Manusia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Usaha Milik Negara atau BUMN merupakan badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal

Lebih terperinci

karyawan yang bersangkutan dapat membuat karyawan semakin percaya diri dengan kinerja yang dihasilkan, selain itu seluruh karyawan dapat berkompetisi

karyawan yang bersangkutan dapat membuat karyawan semakin percaya diri dengan kinerja yang dihasilkan, selain itu seluruh karyawan dapat berkompetisi 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia usaha saat ini semakin kompetitif, karena itu setiap perusahaan harus mampu mengatur dan mengolah semua sumber daya yang dimilikinya dengan efektif

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari keseluruhan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab 4 sebelum ini, maka peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelatihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketat, kinerja perusahaan dituntut harus terus meningkat agar perusahaan dapat

BAB I PENDAHULUAN. ketat, kinerja perusahaan dituntut harus terus meningkat agar perusahaan dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menghadapi era Globalisasi saat ini, persaingan dalam bidang bisnis semakin ketat, kinerja perusahaan dituntut harus terus meningkat agar perusahaan dapat tetap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini pertumbuhan perusahaan di Indonesia sangat pesat oleh sebab itu persaingan antara perusahan sangat ketat sehingga menyebabkan perusahaan mulai berlomba-lomba

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi saat ini persoalan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi hadangan didalam industri konstruksi Indonesia menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN(MEA)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini Indonesia sedang bersaing dalam ketatnya persaingan yang terjadi karena MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN yang merupakan bentuk realisasi dari tujuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin kompetitif, perusahaan dituntut untuk dapat mengoptimalkan semua sumber daya yang ada dalam perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, semakin banyak perusahaan-perusahaan asing yang mulai memasuki pasar Indonesia dengan melakukan investasi. Bukan tanpa alasan mereka memasuki pasar Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Jumlah wisatawan yang masuk ke negara ASEAN dan Indonesia. pada tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Jumlah wisatawan yang masuk ke negara ASEAN dan Indonesia. pada tahun BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi merupakan era baru yang berkembang pada saat ini, dalam era ini banyak organisasi maupun perusahaan baru yang mulai bermunculan, salah satu yang berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan yang unggul, salah satu bagian terpenting yaitu adanya

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan yang unggul, salah satu bagian terpenting yaitu adanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peneleitian Sebuah perusahaan yang unggul, salah satu bagian terpenting yaitu adanya sumber daya manusia yang mumpuni. Perusahaan tidak akan berkembang jika sumber

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Hal ini menuntut perusahaan untuk bersikap lebih tanggap lagi dan proaktif dalam melakukan

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Aspek sumber daya manusia (SDM) masih menjadi sorotan dan tumpuan bagi perusahaan untuk dapat bertahan di era globalisasi seperti saat ini yang telah terjadi pergeseran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di era globalisasi ini setiap perusahaan terus mengalami berbagai masalah yang berkaitan dengan sumberdaya manusia yang ada, salah satunya adalah sangat kurangnya kualitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asia Tenggara merupakan kawasan strategis dalam rute perdagangan dunia. Indonesia adalah bagian dari kawasan Asia Tenggara yang terletak di garis katulistiwa yang merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan karyawan merupakan faktor terpenting yang mempengaruhi kemajuan dari suatu organisasi dan hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya penelitian yang ada. Bedasarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, perkembangan dunia bisnis semakin mengalami kemajuan yang pesat. Era globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan hampir di semua sektor kehidupan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia merupakan aspek yang penting dalam perusahaan. Sumber Daya Manusia yang dimaksud adalah karyawan dalam perusahaan tersebut. Karyawan berperan penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cara-cara agar dapat bersaing dengan perusahaan lain, dikarenakan tahun ini

BAB I PENDAHULUAN. cara-cara agar dapat bersaing dengan perusahaan lain, dikarenakan tahun ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada tahun ini perusahaan lebih dituntut untuk mencari dan memanfaatkan cara-cara agar dapat bersaing dengan perusahaan lain, dikarenakan tahun ini pemerintahan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO 60 ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO OLEH : Kusmoro 1), Achmad Sudjadi 2) 1) Alumni Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Industri Pulp dan Paper maupun Packaging di Indonesia semakin maju Industri pulp dan kertas Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang, Hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia dari waktu ke waktu masih menjadi topik menarik

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia dari waktu ke waktu masih menjadi topik menarik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia dari waktu ke waktu masih menjadi topik menarik bagi para peneliti karena memberikan beberapa manfaat baik bagi perusahaan, karyawan maupun

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan pada bab 4 maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Hipotesis pertama yang menyatakan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan pada hasil pembahasan sebagai jawaban atas rumusan masalah yang sudah dibuat dalam penelitian ini. Dari hasil pembahasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di kawasan Indonesia sendiri telah diberlakukan perdagangan bebas ASEAN-

BAB I PENDAHULUAN. Di kawasan Indonesia sendiri telah diberlakukan perdagangan bebas ASEAN- BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perdagangan bebas semakin meningkat dalam sepuluh tahun terakhir ini. Di kawasan Indonesia sendiri telah diberlakukan perdagangan bebas ASEAN- China (ACFTA, ASEAN-China

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi menghadapi perubahan seiring dengan perkembangan bisnis, perubahan lingkungan bisnis, serta tuntutan yang semakin tinggi dari pelanggan. Organisasi dihadapkan

Lebih terperinci

oleh perusahaan, di mana organisasi harus lentur dan efisien supaya dapat jangka panjang. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perusahaan

oleh perusahaan, di mana organisasi harus lentur dan efisien supaya dapat jangka panjang. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keefektifan kinerja karyawan merupakan masalah yang harus dihadapi oleh perusahaan, di mana organisasi harus lentur dan efisien supaya dapat berkembang dengan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung

DAFTAR PUSTAKA. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung DAFTAR PUSTAKA A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga non fisik berupa peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. juga non fisik berupa peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar. Pembangunan yang berlangsung sampai saat ini tidak hanya membangun secara fisik semata, tetapi juga non fisik

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN Melyna Putri Wijayasari 1, Wahyu Hidayat 2 & Saryadi 3 Abstract The research

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Robbins & Coulter, (2010) mengatakan bahwa manajemen sumber daya manusia (MSDM)

BAB I PENDAHULUAN. Robbins & Coulter, (2010) mengatakan bahwa manajemen sumber daya manusia (MSDM) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya, setiap perusahaan bertujuan untuk mendapatkan profit yang maksimum dari produk yang dihasilkannya. Hal ini tentunya menuntut seluruh bagian di dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sekarang ini, setiap perusahaan swasta maupun pemerintah dituntut untuk melakukan inovasi di segala bidang sebagai cara menghadapi berbagai perubahan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis di Indonesia secara umum telah mengalami kemajuan yang pesat. Indonesia saat ini telah memasuki era globalisasi, hal itu ditandai dengan semakin

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Internal Marketing Pemasaran internal sangat penting artinya bagi perusahaan jasa. Apa lagi bagi usaha jasa yang terkenal dengan high contact. Apa yang dikatakan dengan high

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W. ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W. MARRIOTT SURABAYA Inggrid Tanuwijaya, Danny Wu Pramudistya Manajemen Perhotelan,, Surabaya,

Lebih terperinci

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN : PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT KECAMATAN PUCUK KABUPATEN LAMONGAN *( Ali Fathoni Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat ditentukan oleh keberhasilan para karyawan dalam melaksanakan tugas tugasnya. Para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. elektronik menjadi lebih pendek. Digitalisasi mempercepat perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. elektronik menjadi lebih pendek. Digitalisasi mempercepat perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri elektronik global pada pertengahan 1990-an cepat berubah dari analog ke digital menyebabkan produk industri mengalami komoditisasi dan modularisasi. Kemajuan

Lebih terperinci

Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan, Kompensasi, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Pos Indonesia (Persero)

Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan, Kompensasi, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan, Kompensasi, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Nama : Khairinawati NPM : 14213828 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Rowland Bismark

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini berada pada pasar berkembang Asia. Hal ini dapat dilihat dengan masuknya pasar AFTA (ASEAN Free Trade Area) dan MEA (Masyarakat

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Cecep Hidayat 1 ; Ferdiansyah 2 1,2 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat pada saat ini, menyebabkan begitu banyak permasalahan yang harus dihadapi perusahaan. Salah satu permasalahan yang kebanyakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi professional accountant khususnya di era ASEAN Economic

BAB I PENDAHULUAN. menjadi professional accountant khususnya di era ASEAN Economic BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan ilmu sosial di perguruan tinggi yang masih banyak diminati hingga saat ini. Sejalan dengan kemajuan dunia teknologi

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA Artikel Publikasi Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Negara di Dunia Periode (%)

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Negara di Dunia Periode (%) I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia pada periode 24 28 mulai menunjukkan perkembangan yang pesat. Kondisi ini sangat memengaruhi perekonomian dunia. Tabel 1 menunjukkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latarbelakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latarbelakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Penelitian Pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), batas-batas antar negara ASEAN dibuka, untuk mewujudkan tiga pilar ASEAN Economic Community yaitu, pilar keamanan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan ketat dengan perusahaan lainnya dari seluruh dunia. Peran telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. persaingan ketat dengan perusahaan lainnya dari seluruh dunia. Peran telekomunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Ditengah-tengah era persaingan global setiap perusahaan harus menghadapi persaingan ketat dengan perusahaan lainnya dari seluruh dunia. Peran telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kepuasan Kerja 2.1.1 Pengertian Kepuasan Kerja Kepuasan kerja bukanlah berarti seberapa keras atau seberapa baik seseorang bekerja, melainkan seberapa jauh seseorang menyukai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin kerasnya persaingan dalam dunia bisnis dewasa ini, membuat perusahaan-perusahaan untuk memberdayakan sumber daya yang mereka miliki guna untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejatinya tak dapat dipungkiri bahwa setiap negara menghadapi berbagai macam polemik terutama dari segi ekonomi. Hal ini mengharuskan pemahaman lebih mendalam secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, suatu organisasi dalam hal ini perusahaan dituntut untuk mampu meningkatkan efisiensi dalam operasinya. Selain untuk mencetak profit sebanyak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Hierarki Kebutuhan Terdapat berbagai macam teori motivasi, salah satu teori motivasi yang umum dan banyak digunakan adalah Teori Hierarki Kebutuhan. Teori

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan kerja adalah isu global dan karena itu terus dieksplorasi baik di negara maju dan berkembang. Para peneliti menggunakan alat yang sama serta berbeda penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan menyadari bahwa pencapaian sasaran dan strategi bisnis perusahaan tidak terlepas dari sumber daya manusia. Oleh sebab itu, pengelolaan sumber daya manusia

Lebih terperinci

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION Artikel Skripsi PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION LEMBAGA RUMAH SEHAT INDONESIA (Studi kasus pada Sales Promotion Lembaga Rumah Sehat Indonesia)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Peringkat Infrastruktur di Beberapa Negara ASEAN. Umum

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Peringkat Infrastruktur di Beberapa Negara ASEAN. Umum BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan keadaan infrastruktur di Indonesia saat ini secara umum berada di peringkat yang cukup baik di banding Negara ASEAN lainnya, tetapi di banding

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kerja selalu dipenuhi oleh para pelamar setiap harinya. Pekerjaan adalah suatu aspek

BAB I PENDAHULUAN. kerja selalu dipenuhi oleh para pelamar setiap harinya. Pekerjaan adalah suatu aspek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya zaman dan tuntutan hidup, banyak masyarakat yang berbondong-bondong mencari pekerjaan, baik di dalam maupun di luar negeri. Bursa kerja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perusahaan tidak hanya mementingkan peningkatan pendapatan atau kinerja perusahaan saja, kesadaran perusahaan mengenai pentingnya kualitas dari sumber daya

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN OFFICE PADA PT. INDOPAY MERCHANT SERVICE

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN OFFICE PADA PT. INDOPAY MERCHANT SERVICE ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN OFFICE PADA PT. INDOPAY MERCHANT SERVICE Lisa Purnama Sari Bina Nusantara University, Jl. Kebon Jeruk Raya No.27 Kebon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejak disahkannya Rancangan Undang-Undang Desa menjadi Undang-

BAB I PENDAHULUAN. Sejak disahkannya Rancangan Undang-Undang Desa menjadi Undang- 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak disahkannya Rancangan Undang-Undang Desa menjadi Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa pada tanggal 18 Desember 2013 yang telah masuk

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN...

LEMBAR PERSETUJUAN... vi DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN... i LEMBAR PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Tingkat Konsumsi BBM. Sumber: Kementrian ESDM

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Tingkat Konsumsi BBM. Sumber: Kementrian ESDM BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi saat ini, banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi dengan kemajuan teknologi, perubahaan pola pikir masyarakat dan perubahan gaya hidup. Selain

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri bahan bangunan di Indonesia terus berkembang pesat seiring meningkatnya kondisi perekonomian nasional,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri bahan bangunan di Indonesia terus berkembang pesat seiring meningkatnya kondisi perekonomian nasional, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri bahan bangunan di Indonesia terus berkembang pesat seiring meningkatnya kondisi perekonomian nasional, dimana kesejahteraan masyarakat memberikan kontribusi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah organisasi, lembaga maupun departemen. sumber daya manusia adalah suatu faktor penting yang dapat menentukan suatu keberhasilan. Sumber daya manusia adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 2016 Indonesia dan Negara Asia Tenggara lainnya sudah memasuki masa MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Orang Indonesia tidak lagi bersaing hanya dengan orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam perkembangan organisasi. Kualitas kinerja yang baik tidak dapat diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. dalam perkembangan organisasi. Kualitas kinerja yang baik tidak dapat diperoleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dan kemajuan suatu organisasi sangatlah penting di dalam era globalisasi dewasa ini, di mana kualitas kinerja sumber daya manusia berpengaruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Rumah sakit sebagai organisasi pelayanan kesehatan mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dalam satu dasawarsa terakhir. Hal ini menimbulkan persaingan

Lebih terperinci

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan : Studi Kasus pada Tenaga Pengajar di Telkom University Ella Jauvani Sagala 1,

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan : Studi Kasus pada Tenaga Pengajar di Telkom University Ella Jauvani Sagala 1, ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 221 Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan : Studi Kasus pada Tenaga Pengajar di Telkom University Ella Jauvani Sagala

Lebih terperinci

KURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN

KURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN KURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN Kurikulum berikut ini berlaku sejak perkuliahan tahun akademik 2012 dengan beban 47 kredit (pada masa sebelumnya, beban studi mahasiswa adalah 46 kredit). 1. Beban Studi Beban

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi abad ke-21 ini, ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan yang lebih cepat

Lebih terperinci

Pengaruh Diklat dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru (Studi Pada Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng)

Pengaruh Diklat dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru (Studi Pada Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng) Pengaruh Diklat dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru (Studi Pada Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng) SUTOPO Magister Sains Manajemen Unpar ABSTRACT, This research studies the effect of

Lebih terperinci

PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST DAN JOB SATISFACTION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. BANGUN WISMA SEJAHTERA

PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST DAN JOB SATISFACTION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. BANGUN WISMA SEJAHTERA PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST DAN JOB SATISFACTION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. BANGUN WISMA SEJAHTERA Sylvia Lienardo dan Roy Setiawan Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang menentukan maju mundurnya suatu perusahaan. juga. Apalagi jika bersaing dengan Negara yang sudah maju, faktor manusia

BAB I PENDAHULUAN. yang menentukan maju mundurnya suatu perusahaan. juga. Apalagi jika bersaing dengan Negara yang sudah maju, faktor manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang penelitian Sebagaimana dimaklumi bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta globalisasi sangat mempengaruhi dalam setiap kegiatan dunia usaha saat ini.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini

BAB 1 PENDAHULUAN. (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) / ASEAN Economic Community (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini merupakan agenda utama negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sanggup bertahan dan berkembang. PT.Superintending Company of Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. sanggup bertahan dan berkembang. PT.Superintending Company of Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan lingkungan organisasi yang semakin kompleks dan kompetitif, menuntut setiap organisasi dan perusahaan untuk lebih bersifat responsive agar sanggup

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Saat ini industri restoran adalah salah satu industri yang cukup berkembang di Indonesia. Makan di luar rumah merupakan suatu gaya hidup baru di jaman yang telah berkembang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Motivasi Sosial, Motivasi Karir, Motivasi Ekonomi, Motivasi Gelar, Minat Mengikuti PPAk.

ABSTRAK. Kata Kunci : Motivasi Sosial, Motivasi Karir, Motivasi Ekonomi, Motivasi Gelar, Minat Mengikuti PPAk. Judul : Pengaruh Motivasi Sosial, Motivasi Karir, Motivasi Ekonomi dan Motivasi Mencari Gelar Pada Minat Sarjana Akuntansi Universitas Udayana Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Nama

Lebih terperinci

1.1. Penelitian Terdahulu

1.1. Penelitian Terdahulu BAB II LANDASAN TEORI 1.1. Penelitian Terdahulu Dalam penyusunan yang dilakukan pada penelitian ini, peneliti juga mempelajari penelitian terdahulu yang sudah pernah dilakukan. Berikut ini akan diuraikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu organisasi.arti kinerja sebenarnya berasal dari kata-kata job performance

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu organisasi.arti kinerja sebenarnya berasal dari kata-kata job performance BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kinerja Kinerja (performance) merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi,

Lebih terperinci

Universitas Diponegoro,

Universitas Diponegoro, PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BRI (PERSERO), TBK CABANG SEMARANG PATTIMURA Elizabeth Febrianti Widianingsih 1, Saryadi 2, &

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa, aliran investasi dan modal, dan aliran tenaga kerja terampil.

BAB I PENDAHULUAN. jasa, aliran investasi dan modal, dan aliran tenaga kerja terampil. BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Setiap negara pasti memiliki hubungan interaksi dengan negara lain yang diwujudkan dengan kerja sama di suatu bidang tertentu. Salah satu diantaranya adalah

Lebih terperinci

Tabel 4.16 Sikap jujur terhadap konsumen PT. Cahaya Medika Healthcare Bandung Tabel 4.17 Keamanan dari jasa yang diberikan PT.

Tabel 4.16 Sikap jujur terhadap konsumen PT. Cahaya Medika Healthcare Bandung Tabel 4.17 Keamanan dari jasa yang diberikan PT. DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Operasional Variabel... 55 Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Jawaban Responden... 62 Tabel 3.3 Interval Koefisien... 64 Tabel 4.1 Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 72

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi Pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Unit Pelayanan dan Jaringan Kabupaten sampang) Dhanang Bayu Pratama Bambang Swasto Sunuharyo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun internasional, dilakukan oleh setiap perusahaan secara kompetitif. Dari segi dunia

BAB I PENDAHULUAN. maupun internasional, dilakukan oleh setiap perusahaan secara kompetitif. Dari segi dunia BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Memasuki perkembangan Era Industrialisasi yang bersifat global seperti sekarang ini, persaingan industri untuk memperebutkan pasar baik pasar tingkat regional, nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada berbagai bidang khususnya kehidupan berorganisasi, faktor manusia adalah masalah utama disetiap kegiatan yang ada di dalamnya. Hasibuan (2011, p.120) menyatakan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pengaruh Loyalitas, Disiplin dan Kepuasan terhadap Prestasi Kerja Karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran dan pengaruh secara parsial maupun simultan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE DI KARANGANYAR

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE DI KARANGANYAR ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE DI KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan hampir disemua sektor

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan hampir disemua sektor BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan hampir disemua sektor kehidupan manusia. Semakin tinggi ilmu pengetahuan dan tekhnologi berimbas pada semakin keras

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan yang siap untuk berkompetisi harus memiliki manajemen yang efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan. Dalam hal ini diperlukan dukungan karyawan yang cakap

Lebih terperinci

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7 Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi PT. Estika Pulau Mas Tegal) Edi Sumarno 1, Ari

Lebih terperinci

Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada UD. Merpati Mas Kediri) ABSTRAK 1.

Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada UD. Merpati Mas Kediri) ABSTRAK 1. Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada UD. Merpati Mas Kediri) Oleh : Ahmad Fauzi Dosen Pembimbing : Dr. Noermijati, SE., MTM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi X (PT X) memiliki visi yaitu menjadi. Salah satu cara untuk mewujudkan visi tersebut adalah menyelenggarakan

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi X (PT X) memiliki visi yaitu menjadi. Salah satu cara untuk mewujudkan visi tersebut adalah menyelenggarakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan Tinggi X (PT X) memiliki visi yaitu menjadi pelopor perguruan tinggi nasional berkelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi pada kepentingan bangsa, dan

Lebih terperinci

Analisa Pengaruh Proses Perekrutan, Proses Seleksi dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Dwirajaya Satya

Analisa Pengaruh Proses Perekrutan, Proses Seleksi dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Dwirajaya Satya Analisa Pengaruh Proses Perekrutan, Proses Seleksi dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Dwirajaya Satya Jimy Universitas Bina Nusantara Management E-mail :Jimmieaj@rocketmail.com ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

Daya Saing Global Indonesia versi World Economic Forum (WEF) 1. Tulus Tambunan Kadin Indonesia

Daya Saing Global Indonesia versi World Economic Forum (WEF) 1. Tulus Tambunan Kadin Indonesia Daya Saing Global Indonesia 2008-2009 versi World Economic Forum (WEF) 1 Tulus Tambunan Kadin Indonesia Tanggal 8 Oktober 2008 World Economic Forum (WEF), berkantor pusat di Geneva (Swis), mempublikasikan

Lebih terperinci

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang The Influence Of Motivation, Job Training, and Work Dicipline to Employess

Lebih terperinci