PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KUALITAS LAYANAN SIRKULASI DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA. *Wamira ** Masrul *** Saidin

Transkripsi

1 PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KUALITAS LAYANAN SIRKULASI DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA *Wamira ** Masrul *** Saidin Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo Kendari Mira ABSTRAK Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah persepsi pemustaka terhadap kualitas layanan di Badan Perpstakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Pemustaka terhadap Kualitas Layanan Sirkulasi di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini di Lakukan di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.Penentuan informan di lakukan secara purposive sampling sebanyak 30 orang yaitu Kepala Sub Bagian Umum 1 orang,petugas Layanan Sirkulasi 1 orang,pemustaka 28 orang.adapun teknik pengumpulan data yaitu dangan cara observasi,wawancara,dokumentasi.jenis data yang digunakan adalah kualitatif.adapun alat analisis yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelayanan yang diterapkan di Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara berdasarkan undangundang NO.43 Tahun 2007 tentang standar pelayanan perpustakaan umum yaitu pelayanan prima yang didalamnya dimuat pelayanan secara terarah,terpadu,dan akurat.layanan perpustakaan yang ada di Perpustakaan kareana itu pelayanan perlu ditingkatakan lagi sehingga pengunjung lebih nyaman mengunjungi perpustkaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara sudah menggunakan layanan yang terotomasi serta sistem layanan sirkulasi adalah sistem terbuka dimana pemustaka bebas mencari bahan pustaka sendiri sesuai yang diinginkan atau dibutuhkan pemustaka khususnya dalam bidang sikap pustakawan terhadap pemustak sudah cukup baik dan disenangi oleh para pengunjung dalam hal ni masyarakat umum, karena sikap raamah dan cepat tanggap dalam menanggapi kebutuhan pengunjung serta metode pelayanan yang dierikan sudah cukup baik tetapi masih ada yang empunyai persepsi negatif karena pelayan pegawai belum mengoptimalkan waktu yang ada untuk melayani pemustaka. Dalam segi ketersedian koleksi terutama buku sudah cukup baik dan sudah optimal, walaupun begitumasih ada informan yang memberikan kesan negatif karena pertanyaan kurang akurat serta laporan-laporan yang sudah lama sehigga pegawai tidak memperhatikannya. Begitupula dengan kemudahan akses informasi masih banyak informan yang berpendapat bahwa masih perlu ditingkatkan lagi sehingga pengunjung tidak merasa terbebani terhadap layanan yang disediakan.

2 Oleh karena itu pelayanan perlu ditingkatkan lagi sehingga pengunjung lebih nyaman mengunjungi perpustakaan. Kata kunci : persepsi, pemustaka, sirkulasi, Badan Perpustakaan Arsip Daerah

3 PENDAHULUAN Latar Belakang Keberadaaan perpustakaan saat ini sangatlah penting dalam menunjang proses meningkatnya pendidikan karena pendidikan merupakan akar dari peradaban suatu bangsa. Pendidikan sekarang telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dimiliki setiap orang agar bisa menjawab tantangan kehidupan. Untuk memeroleh pendidikan, banyak cara yang dapat kita capai diantaranya melalui perpustakaan. Perpustakaan sebagai pusat dan sumber informasi memiliki tugas dan fungsi yang merupakan kegiatan rutin seperti kegiatan administrasi,memberikan pelayanan teknis dengan menyediakan informasi dalam berbagai bidang pengetahuan, serta memberikan pelayanan kepada para pemustaka yang membutuhkan informasi tentang suatu bahan pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan. Salah satu jenis perpustakaan yaitu perpustakaan umum dan arsip daerah. Perpustakaan umum dan arsip daerah sangat berperan dalam menyimpan koleksi (informasi) karen a tidak mungkin semua koleksi dapat dijangkau oleh perpustakaan dan beberapa masukan dari pemustaka penting untuk diperhatikan dalam kaitannya dengan proses pengembangan perpustakaan. Hal tersebut bertujuan agar tercipta suasana yang nyaman di dalam perpustakaan yang merupakan media dan sarana untuk mendapatkan berbagai informasi bagi pemustaka. Perpustakaan harus memberikan layanan yang siap setiap saat dan berusaha memenuhi kebutuhan pemustaka.

4 Pada dasarnya semua kegiatan yang dilakukan di perpustakaan ditujukan untuk pemakai perpustakaan. kegiatan perpustakaan merupakan kegiatan layanan atau jasa, yang dapat dikelompokkan ke dalam dua layanan, yaitu layanan teknis dan layanan pemakai. Yang dimaksud dengan layanan teknis adalah kegiatan yang berhubungan dengan persiapan penyaji bahan pustaka pada pemakai, seperti kegiatan pengadaan dan pengolahan bahan pustaka. Setelah bahan pustaka diolah maka bahan pustaka siap disajikan kepada pemakai, agar dapat digunakan baik untuk dibaca di tempat, dipinjam, difotocopi atau sebagai informasi rujukan. Dalam hal ini yang menanganinya adalah kegiatan layanan pemakai perpustakaan, yaitu layanan yang berhubungan langsung dengan pemakai (selanjutnya disebut layanan perpustakaan) Hakikat layanan perpustakaan adalah pemberian layanan informasi kepada pemakai perpustakaan yang berkaitan dengan: a. Penyediaan segala bentuk bahan pustaka yang dibutuhkan pemakai, baik untuk digunakan di perpustakaan atau di luar perpustakaan. b. Penyediaan berbagai sarana penelusuran informasi yang dapat merujuk pada keberadaan bahan pustaka yang dibutuhkan pemakai, baik yang dimiliki perpustakaan atau di luar perpustakaan. Tujuan layanan perpustakaan berpijak pada hakikat layanan perpustakaan di atas, dengan berorientasi kepada pemakai maka layanan perpustakaan diselenggrakan dengan tujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan informasi pemakai secara tepat dan akurat, yaitu melalui penyediaan bahan pustaka dan penyediaan sarana penelusurannya. Dari usaha ini diharapkan kepuasan pemakai/pemustaka atau layanan informasi yang diberikan dapat

5 tercapai. Hal inilah yang dapat menentukan citra baik buruknya perpustakaan, yaitu kepuasan pemakai/pemustaka atas layanan perpustakaan. karena apabila pemakai merasa puas maka akan terdorong untuk kembali menggunakan jasa perpustakaan tersebut.sedangkan dari sisi kepentingan perpustakaan maka tujuan diselenggarakan layanan perpustakaan pada umumnya adalah agar bahan pustaka yang disediakan perpustakaan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pemakai/pemustaka. Sangat tidak berarti apabila bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah dan ditata dengan rapi di perpustakaan ternyata tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pemustaka. Pemanfaatan bahan pustaka secara maksimal dapat tercapai apabila perpustakaan dikelola dengan baik dan benar. Menyelenggarakan layanan bahan pustaka, kegiatan penyebaran informasi, ditunjang dengan kegiatan promosi perpustakaan secara penciptaan lingkungan yang dapat menumbuhkan peningkatan minat baca. Fungsi layanan perpustakaan secara umum dapat dikatakan bahwa fungsi kegiatan layanan perpustakaan adalah sebagai jembatan antara bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan dengan pemakai yang membutuhkannya guna mengoptimalisaisi pemanfaatan bahan pustaka/sumber informasi yang ada. Masing-masing jenis perpustakaan memiliki tujuan penyelenggaraan yang berbeda. Demikian pula fungsi layananan perpustakaan. karena fungsi perustakaan mendukung tujuan yang telah ditetapkan oleh masing-masing perpustakaan. Dengan memberikan pelayanan yang baik serta selalu terpacu untuk memenuhi kebutuhan informasi diharapkan pemustaka akan menikmati layanan

6 yang ada dalam perpustakaan. Untuk mengetahui berhasil tidaknya suatu layanan yang berkualitas salah satunya dapat diketahui dengan melihat harapan dan persepsi pemustaka yang merupakan sasaran utama layanan. Dengan adanya persepsi dari pemustaka maka perpustakaan dapat mengetahui sejauh mana kualitas keberhasilan layanan yang telah diberikan kepada pemustakanya. Perpustakaan Umum dan Arsip daerah Sulawesi Tenggara merupakan unit pelaksana teknis yang ada di di lingkungan Sulawesi Tenggara. Perpustakaan ini berdiri diantara Badan arsip daerah. Dilihat dari kelengkapan koleksi memang sudah lengkap dibandingkan di perpustakaan yang berada di naungan Universitas. hal tersebutlah yang tidak menyurutkan keinginan perpustakaan umum dan arsip daerah Sulawesi tenggara untuk menarik perhatian pemustakanya. Terobosan pun dimulai dengan menghadirkan berbagai fasilitas layanan untuk keperluan pemustaka. Diantaranya adalah zona pada setiap lantai perpustakaan. Melihat upaya perpustakaan dalam melakukan perbaikan kualitas pelayanan terhadap pemustaka dan pembenahan sumber informasi serta bukubuku yang ada di lingkup perpustakaan. keadaan ini belum tentu sama dengan yang dirasakan pemustaka. Bisa jadi strategi yang dilakukan perpustakaan selama ini untuk meningkatkan kualitas layanan tidak berarti apa-apa bagi pemustaka. Untuk itulah perlu dilakukan penelitian terhadap kualitas layanan agar mengetahui apakah strategi yang selama ini diterapkan sudah sesuai dengan harapan pemustaka atau tidak. Adapun observasi yang penulis lakukan saat mengunjungi perpustakaan umum dan arsip daerah adalah masih ada pengunjung yang mengeluh tentang kualitas pelayanan di perpustakaan tersebut. Misalnya belum tepat waktu

7 isthirahat sudah disuruh keluar dari perpustakaan apalagi hari jumat pengunjung dianjurkan sebelum pukul isthirahat. Akan tetapi belum sampai waktu tersebut sudah disuruh keluar. Sehubungan dengan hal tersebut penulis bermaksud mengadakan suatu penelitian dengan judul, Analisis Kualitas Pelayanan Perpustakaan Berdasarkan Persepsi Pemustaka di Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Sulawesi Tenggara. Pemilihan judul tersebut sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh Perpustakaan yang akan penulis teliti. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka peneliti dapat merumuskan masalah penelitian yaitu : Bagaimanakah persepsi pemustaka terhadap pelayanan perpustakaan di perpustakaan umum dan arsip daerah Sulawesi Tenggara melalui Analisis kualitas pelayanan? Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pemustaka terhadap kualitas pelayanan di perpustakaan umum dan arsip daerah Provinsi Sulawesi Tenggara? Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan mendapatkan manfaat sebagai berikut : a. Manfaat Teoritis Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran atau wacana yang kaitannya dengan kualitas pelayanan yang terdapat di perpustakaan umum dan arsip daerah provinsi Sulawesi Tenggara.

8 b. Manfaat Praktis Diharapkan dapat menjadi evaluasi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan sesuai dengan harapan pemustaka di Perpustakaan umum dan arsip daerah provinsi Sulawesi Tenggara c.. Manfaat Metodologis Diharapkan dapat membantu peneliti mengidentifikasi masalah dan membantu peneliti dalam memilih desain penelitian. METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Penelitian akan dilaksnakan di perpustakaan Umum dan Arsip daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Pemilihan lokasi ini didasarkan atas pertimbangan karena Perpustakaan Umum dan Arsip daerah Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki pemustaka yang banyak serta peneliti ingin mengetahui kualitas pelayanannya. Informan Penelitian Sebagai informan penelitian ini, penulis menentukan 30 orang yang dinilai dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian, yaitu 2 Pegawai perpustakaan di bagian Layanan sirkulasi pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara dan 28 orang Masyarakat yang berkunjung di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara

9 Jenis dan Sumber Data Jenis Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data kualitatif yaitu data yang berdasarkan atas segala informasi dan keterangan yang diberikan oleh informan yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti Sumber Data Data dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data Sekunder. a. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari informasi atau subjek penelitian, melalui wawancara b. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari studi keperpustakaan berupa keanggotaan, peminjaman, pengembalian, perpanjangan, denda, dan pelayanan bebas pustaka. Teknik Analisis Data Dalam penelitian kualitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh informan atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah memaparkan hasil dari wawancara informan. Teknik analisis data yang akan penulis gunakan adalah Kualitatif yang bertujuan untuk memaparkan segala pendapat informan tentang pertanyaan. Data tersebut direduksi berdasarkan masalah yang diteliti, diikuti penyajian data, dan terakhir penyimpulan data atau verifikasi. Langkah analisis ini dilakukan berulang-ulang. Proses analisis data dilakukan sejak awal penelitian dilaksanakan Menghitung total skor persepsi untuk setiap butir pernyataan yaitu skor yang sampai selesai pengumpulan data. Data yang dikumpulkan dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau pemaknaan.

10 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Persepsi Pemustaka terhadap Kualitas layanan Sirkulasi di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Untuk mengetahui persepsi Pemustaka Terhadap kualitas Pelayanan Sirkulasi di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah provinsi Sulawesi Tenggara dapat dilihat dari hasil pengambilan data sebai berikut : a). Sikap Pustakawan terhadap pemustaka Adapun hasil penelitian yang dilakukan pada tanggal 05 Desember 2016, Ibu Hayoni selaku pegawai Perpustakaan bagian Pelayanan sirkulasi mengatakan bahwa pihak perpustakaan mengenai sikap pustakawan sebagai berikut : kami selalu berusaha memberikan pelayanan dengan ramah dan cepat tanggap ketika ada pengunjung yang mencari koleksi yang diperlukan. Begitupun ungkapan yang dikatakan Mustamin, SE., sebagai pegawai Perpustakaan kepala subbagian Pelayanan umum mengatakan bahwa pihak perpustakaan mengenai sikap pustakawan mengatakan bahwa, biasanya pengunjung kesulitan dalam mencari koleksi maka sikap yang kami berikan adalah cepat dan tanggap dalam membantu mereka untuk mencari apa yang dibutuhkan. Hasil wawancara pada tanggal 05 Desember Dari hasil observasi dan wawancara di atas menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan mengenai pertanyaan Sikap Pustakawan terhadap pemustaka sudah cukup baik serta selalu membimbing pengunjung cepat dan tanggap dalam membantu pengunjung di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.

11 Ismi (20 thn) Mahasiswa selaku pengunjung Perpustakaan mengatakan bahwa : Sikap yang diberikan kepada pengunjung sudah ramah, cepat dapat dan tanggap dalam membantu kami mencari koleksi yang ada di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Hasil Wawancara pada tanggal 05 Desember 2016, Muhammad Asmanto Jaya (22 Tahun) selaku pengunjung perpustakaan mengatakan bahwa : Dalam melayani pengunjung pegawai sudah optimal memberikan pelayanannya misalanya dalam membantu kami mencari koleksi., pegawai sangat cepat dan tanggap dalam melayani kami. hasil wawancara tanggal 05 Desember Begitu pula yang dikatakan oleh Nurhidayat (28 Tahun) salah satu Pengunjung perpustakaan mengatakan bahwa : Pemberian pelayanan sudah sangat ramah dan cepat membantu saya, pada saat itu saya kebingungan mencari bahan yang diperlukan namun pegawai sangat membantu kami dengan cepat dan tanggap. Hasil wawancara tanggal 05 Desember Walaupun pemberian pertanyaan yang diberikan sudah sangat optimal tetapi ada beberapa orang yang mempunyai persepsi tentang pelayanan yang diberikan, seperti yang dikatakan oleh Idris (19 Tahun): Walaupun sikap pustakawan sudah baik menurut pengunjung lain dan pelayanannya sangat membantu, tetapi saya selalu menunggu dengan waktu yang cukup lama. Mungkin karena pegawainya terlalu sibuk dengan urusan lain. Jadi biasanya kalau saya mencari koleksi ataupun bertanya kepada pegawai perpustakaan mereka kurang menanggapinya. Hasil wawancara tanggal 05 Desember Begitupun juga tanggapan yang diberikan oleh Ruwaida (18 Tahun), mengatakan bahwa : Sikap yang diberikan cukup bagus, tetapi ada salah satu pegawai yang tidak memberikan sikap yang tidak ramah dan cepat dalam menanggapi pertanyaan dari saya.. Hasil wawancara tanggal 05 Desember 2016.

12 Begitupun tanggapan yang diberikan oleh Iksan (25Tahun), mengatakan bahwa : Sikap pustakawan cepat dalam melayani akses kami baik dari segi ketersediaan koleksi maupun dalam menanggapi akses informasi. Hasil wawancara tanggal 05 Desember Tanggapan yang diberikan oleh Leon (26Tahun), mengatakan bahwa : Sikap pustakawan masih kurang cepat dalam menanggapi kebutuhan yang kita inginkan. Hasil wawancara tanggal 05 Desember Berdasarkan hasil wawancara dan observasi di atasa yaitu dalam segi Sikap Pustakawan yang diberikan terhadap pengunjung yang datang di Badan Perpustakaan dan Arsip daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, sudah cukup baik dan disenangi oleh para pengunjung dalam hal ini masyarakat umum, karena sistem pelayanan yang diberikan baik dalam bentuk perilaku dan sikapnya ramah dan cepat dalam menanggapi kebutuhan kami, serta metode pelayanan yang diberikan sudah cukup baik tetapi masih ada yang berpresepsi negative itu di karenakan pegawai belum mengoptimalkan waktu yang ada untuk melayani pemustaka. Walaupun begitu pemberian pelayanan yang diberikan selalu terbaik meskipun terdapat masalah-masslah yang selalu dihadapi. b). Ketersediaan Koleksi. Selain pertanyaan yang dapat dijawab secara mudah dan cepat, dari segi ketersediaan koleksi juga menerima pertanyaan-pertanyaan yang kompleks untuk keperluan penelitian, dan untuk memeroleh jawabannya, pustakawan harus melakukan penelusuran informasi terlebih dahulu. Yang dimaksud dari pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah pertanyaan yang mengenai hasilhasil penelitian yang terdahulu yang membahas tentang hasil penelitian. Seperti

13 yang diungkapkan oleh Mustamin, SE., selaku kepala subagian pelayanan umum mengatakan bahwa yang mengenai pertanyaan penelitian : Kebanyakan pengunjung meminjam skripsi untuk mengcopy yang berupa tentang layanan perpustakaan dan skripsi skripsi lain. Kami juga membantu para peneliti seperti mahasiswa-mahasiswa yang meneliti disini, kami membantu memberikan informasi tentang koleksi yang mereka butuhkan untuk laporan mereka. Hasil wawancara tanggal 05 Desember Serta penambahan pemberian pelayanan yang ditambahkan oleh Ibu Siti Hafni, SE., MM selaku pegawai sirkulasi mengatakan bahwa : Kami selalu membantu memberikan informasi tentang ketersediaan koleksi yang dibutuhkan oleh mahasiswa yang sedang meneliti disini serta membantu menganalisa data yang dibutuhkan. Hasil wawancara tanggal 05 Desember Dari hasil observasi dan wawancara di atas bahwa pemberian pelayanan yang mengenai pertanyaan tentang ketersediaan koleksi cukup baik. Sebab dalam pemberian pelayanannya selalu dibantu dan selalu memberikan informasi yang akurat untuk membantu para pengunjung yang sedang berkunjung di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah provinsi Sulawesi Tenggara: seperti yang dikatakan oleh Husnul (17 Tahun) mengatakan bahwa : bahwa : Saya pernah membaca buku belum selesai maka saya dibantu oleh pegawai untuk mengetahui koleksi apa yang ada di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Hasil wawancara tanggal 05 desember Begitupun juga yang dikatakan oleh Irma (18 Tahun ), ia mengatakan Saya suka bertanya kepada pegawai koleksi apa yang ada disini dan pegawaipun menemani melihat ketersediaan koleksi yang ada hasil wawancara tanggal 05 Desember Adapun pendapat yang dikatakan oleh La Ode Ari (22 Tahun) mengatakan bahwa :

14 Banyak koleksi yang ada di sini misalnya skripsi, buku mata pelajaran dan Novel, pokoknya apa yang saya sudah dapat terpenuhi Hasil wawancara tanggal 05 Desember bahwa : Begitupun juga yang dikatakan oleh Putri (29 Tahun ), ia mengatakan Pelayanan tentang ketersediaan koleksi sudah bagus karena semua koleksi masih baru dan lengkap Hasil wawancara tanggal 05 Desember Begitupun yang dikatakan oleh Syarlin (25 Tahun) dia mengungkapkan persepsi yang negative yang ia katakana bahwa : waktu itu saya bertanya bahwa koleksi apa saja yang ada dan pegawai menjawan dan menemaniku mencari koleksi yang ada. Hasil wawancara tanggal 07 Desember Dari beberapa pendapat informan, di atas yaitu bahwa pemberian pelayanan tentang pertanyaan ketersediaan koleksi sudah sangat baik, tetapi ada yang menunjukkan persepsi negatif tentang pemberian pelayanan ini, seperti yang dikatakan kembali oleh Agus Susanto (20 Tahun), ia mengatakan bahwa : Tetapi biasanya pegawai tidak menanggapi ketika kita bertanya tentang koleksi yang ada di dalam perpustakaan karena mereka sibuk. Hasil wawancara 06 Desember Begitupun yang dikatakan oleh Waode Rosmawati (20 Tahun) dia mengungkapkan persepsi yang negative yang ia katakana bahwa : Waktu itu saya bertanya kepada pegawai tentang koleksi yang ada tetapi dia kurang memerhatikan pertanyaan saya. Hasil wawancara tanggal 07 Desember Begitu pula yang dikatakan oleh Waode Irawati (20 Tahun) dia mengatakan bahwa :

15 Saya pernah bertanya sekali koeksi yang ada dia menjelaskan hanya seperlunya dan tidak merespon cepat melainkan lambat Hasil wawancara tanggal 06 Desember Begitu pula yang dikatakan oleh Isra (26 Tahun) dia mengatakan bahwa : Ketersediaan bahan pustaka sudah bagus karena setiap pengunjung dapat menemukannya dan disetiap bahan pustaka diberikan label. Hasil wawancara tanggal 06 Desember bahwa : Begitu pula yang dikatakan oleh Kusfansder (26 Tahun) dia mengatakan Ketersediaan koleksi sudah lengkap namun masih banyak buku edisi lama dan dan pada saat itu koleksi yang diperlukan tidak ada. Hasil wawancara tanggal 06 Desember Berdasarkan hasil wawancara dan observasi di atas yaitu bahwa Ketersediaan Koleksi sudah cukup baik dan sudah optimal, walaupun begitu masih ada juga yang memberikan persepsi negatif, itu disebabkan oleh pertanyaan yang kurang akurat serta laporan-laporan yang sudah lama sehingga terkadang pegawai tidak memerhatikannya. c). Kemudahan Akses Informasi. Dalam bidang ini Pendapat pemustaka beraneka ragam. seperti yang diungkapkan oleh Hatuti (20 tahun) mengatakan bahwa : Dalam proses proses akses informasi kami sudah memudahkannya karena setiap informasi pasti diinformasikan dan diberikan keluasan untuk akses lewat wifi kepada pengunjung perpustakaan. Hasil wawancara 07 Desember Dalam hasil observasi dan wawancara, dalam pelayanan mengenai kemudahan akses informasi masih kurang karena terkadang jaringan wifinya kurang bagus untuk mengaksesnya.

16 Seperti yang diungkapkan oleh Maria Ulfa (20 Tahun), yang mengatakan bahwa : Saya pernah terlambat dilayani mendapatkan buku yang kurang akurat untuk perpustakaan ini. Begitupun persepsi yang diungkapkan oleh Helma (22 Tahun), yang mengatakan bahwa : Banyak informasi yang kita dapat melalui pelayanan sirkulasi ini, karena dalam pelayanan tersebut kita bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan lewat jaringan wifi. Begitupun yang dikatakan oleh Nabila (17 tahun), ia mengatakan bahwa: Dengan adanya cepat dilayani dalam mengakses informasi maka pengunjung tidak susah lagi untuk mencari buku yang dibutuhkan. Hasil wawancara tanggal 09 Desember Begitupun yang dikatakan oleh Isma (22 tahun), ia mengatakan bahwa: Ketika cepat dilayani dalam mengakses informasi maka pengunjung sangat terbantu dalam mencari koleksi maupun informasi lain.. Hasil wawancara tanggal 09 Desember Begitupun yang dikatakan oleh Santi (27 tahun), ia mengatakan bahwa: Dalam mengakses informasi sudah bagus dan sangat mudah ditemukan karena informasi tentang buku yang dibutuhkan sudah mudah didapatkan.. Hasil wawancara tanggal 09 Desember 2016 Berdasarkan observasi dan wawancara di atas yaitu bahwa pelayanan dalam kemudahan akses informasi sudah cukup baik, karena dapat membantu pengunjung dalam mencari buku yang dibutuhkannya. Pemberian kesempatan pada anggota perpustakaan untuk meminjam bahan pustaka yang dapat dibawa pulang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

17 Peminjaman diberikan kepada pengunjung yang sudah terdaftar sebagai anggota perpustakaan. Hasil wawancara dengan petugas perputakaan Mustamin, SE. mengatakan bahwa: Sistem layanan sirkulasi yang diterapkan di Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara adalah kemudahan dalam mengakses informasi sangat bagus, dimana pemustaka bebas untuk mencari atau menelusur informasi yang mereka dibutuhkan dengan sistem yang sudah terotomasi. (wawancara, 10 Oktober 2016) Berdasarkan hasil wawancara diatas, sistem layanan sirkulasi yang diterapkan di Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Sultra adalah sistem layanan terbuka, dimana pemustaka bebas untuk mencari atau menelusur informasi yang mereka dibutuhkan. Jika pemustaka ingin meminjam buku atau koleksi perpustakaan, maka pemustaka terlebih dahulu harus menulis nama dan alamat lengkap di kertas yang tersedia di belakang buku atau koleksi baru di bawa ke meja layanan peminjaman untuk melakukan administrasi peminjaman. Di Perpustakaan dan Arsip Daerah Proinsi Sultra menggunakan sistem yang sudah terotomasi. Hasil wawancara dengan petugas perputakaan Ibu Hayoni, S.Si., menambahkan: Kegiatan dan layanan yang ada di bagian layanan sirkulasi yaitu layanan pengembalian/peminjaman buku, perpanjangan buku, dan pemungutan denda. (wawancara, 08 Desember 2016) Begitupun yang diungkapkan oleh Hendra (22 Tahun) dia mengatakan bahwa, Sistem layanan sirkulasi khususnya kemudahan akses informasi tepat dan mudah dilayani. (wawancara 09 Desember 2016) Begitupun pendapat Putra (19 Tahun) dia mengatakan bahwa,

18 Mestinya semua pengunjung diberikan kemudahan menemukan informasi yang tepat sehingga kita tidak perlu lagi bingung mencarinya. (wawancara, 10 Desember 2016). Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa, kegiatan dan layanan kemudahan akses informasi harus lebih ditingkatkan lagi. Pemustaka yang ingin lebih leluasa mencari tentang koleksi dan informasi merasa dimudahkan oleh pustakawan di Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Sultra sudah menggunakan sistem otomasi. Hal ini juga di dukung dengan hasil wawancara salah satu pengunjung Ardi umur 22 tahun menyatakan bahwa: Sistem kemudahan akses informasi belum semuanya optimal karena informasi yang dibutukan masih sulit ditemukan, (wawancara, 10 Desember 2016). Begitupun ungkapan oleh Hilda (17 Tahun) dia mengatakan bahwa, Dalam kemudahan akses informasi masih perlu ditingkatkan agar pengunjung sangat mudah dalam mencari apa yang dibutuhkan. (wawancara, 10 Desember 2016) Dari pernyataan informan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem layanan sirkulasi Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara masih perlu di tingkatkan lagi sehingga pengunjung tidak merasa terbebani terhadap layanan yang disediakan. Informan dalam penelitian ini sebanyak 30 orang yaitu 18 mahasiswa, 4 orang masyarakat umum / PNS, 6 orang anak SMA dan 2 orang pegawai perpustakaan. Peneliti mewawancarai secara acak yang telah peneliti susun. Dari informan peneliti mendapatkan informasi bagaimana kualitas pelayanan perpustakaan berdasarkan persepsi pemustaka. Kualitas pelayanan pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Sulawesi Tenggara para pemustaka

19 menganjurkan lebih ditingkatkan lagi kualitas pelayanannya sehingga pemustaka lebih bisa meningkat dari tahun ke depan. PENUTUP Kesimpulan Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi pemustaka terhadap kualitas pelayanan Sirkulasi pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara khususnya Sikap Pustakawan 4 orang pengunjung mengatakan pelayanannya sudah baik, pengunjung yang memberikan pernyataan cukup 4 orang. dan ketersediaan koleksi 7 orang pemustaka yang mengatakan sudah baik pelayanannya, 4 orang pengunjung mengatakan cukup baik, begitupula persepsi pemustaka dari segi kemudahan akses informasi 4 orang mengatakan sudah baik pelayanannya dan 7 berpendapat masih cukup baik. pelayanan dilihat dari jawaban informan melalui wawancara. Sikap pustakawan sudah cepat dan tanggap dalam melayani pengunjung dimana pengunjung bebas untuk mencari atau menelusuri informasi yang dibutuhkan. Jika pemustaka ingin meminjam buku atau koleksi perpustakaan yang lain maka pustakawan memberikan arahan kepada pemustaka Kualitas pelayanan pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara masih perlu dibenahi dan ditingkatkan terutama daripeminjaman buku dan pengembaliannya secara tepat waktu. Saran Berdasarkan hasil wawancara yang dibagikan kepada informan yang dilakukan terhadap 30 orang, maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut:

20 Petugas Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara harus lebih memperhatikan lagi tentang pelayanannya baik dari segi sikap dan perilaku terhadap pemustaka, kenyamanan ruang perpustakaan, terutama kenyamanan pemustaka pada saat melakukan pencarian informasi, Dari hasil penelitian, terlihat cukup banyak informan menyatakan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan masih cukup bagus sehingga sangat memengaruhi minat pemustaka untuk berkunjung ke Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi. Kebijakan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara agar selalu menghimbau/memberikan perhatian kepada bawahan tentang arti kualitas pelayanan baik dari segi sikap petugas dalam melayani pemustaka, ketersediaan koleksi dan kemudahan akses informan serta perpustakaan sebagai tempat dibenahi dengan baik sehingga dapat memberikan kenyamanan kepada pemustaka karena dengan kenyamanan, maka pemustaka tidak akan bosan untuk berkunjung ke Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Bagi peneliti selanjutnya, semoga penelitian ini dapat memberikan informasi penting bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang berhubungan dengan persepsi pemustaka terhadap kualitas layanan pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.

21 Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Edisi Revisi VI. Jakarta : Rineka Cipta..2006,Prosedur Penelitia: suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta. Effendy, Onong Uchjana Dinamika komunikasi. PT Rosdakarya: Bandung Komunikasi Teori dan Praktek PT Rosdakarya : Bandung Komunikasi Ilmu, Teori dan Filsafat komunikasi. PT Rosdakarsa Bandung. Lasa HS, 2009 Kamus Keperpustakaan Indonesia : Kamus Lengkap Istilah- Istilah Dunia Pustaka dan Perpustakaan yang ditulis lengkap Oleh perpustakaan Senior, Yogyakarta : Pustaka Book Publisher. Mulyana, Dedi Ilmu Komunikasi, Suatu pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rahayuningsih Pengelolaan Perpustakaan, Jakarta: Universitas Terbuka. Rahmat, Jalaluddin Metode Penelitian komunikasi, Cet 4, Bandung : Remaja Rosidakarya. Saputro, Erland, Cahyo Analisis Kepuasan Pemustaka terhadap Kualitas layanan Perpustakaan Studi kasus di perpustakaan STAIN Surakarta, Tesis, Jakarta: Program Megister Ilmu Perpustakaan, Universitas Indonesia.

22 Setiadi, Nugroho Perilaku Konsumen (Konsep dan Implikasi untuk strategi dan Penelitian Pemasaran). Jakarta : Perdana Media. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta. Walgito, Bimo Pengantar psikologi umum, Yogyakarta. Andi