ABSTRAK. Kata Kunci : Minat baca,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ABSTRAK. Kata Kunci : Minat baca,"

Transkripsi

1 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Baca Siswa Siswi SMP Negeri 10 Kendari Oleh *La Ode Arifin,**La Tarifu,***Joko Jurusan ilmu komunikasi Perpustakaan FISIP Universitas Halu Oleo ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah faktor faktor apakah yang mempengaruhi minat baca siswa siswi SMP Negeri 10 Kendari Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor apakah yang mempengaruhi minat baca sisw siswi SMP Negeri 10 Kendari.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh semua siswa SMP Negeri 10 kendari dari kelas VII sampai kelas IX Sampel yang digunakan sebanyak 83 responden dan menggunakan metode stratifite random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan distribusi frekuensi.hasil penelitian menunjukkan bahwa minat membaca siswa pada SMP Negeri 10 Kendari tahun ajaran 2015/2016 termasuk dalam kategori rendah, faktor faktor minat baca dan kendala yang di hadapi dalam meningkatkan minat baca pada siswa SMP Negeri 10 Kendari termasuk dalam kategori sedang. Kata Kunci : Minat baca,

2 PENDAHULUAN Seiring perkembangan zaman yang disebut era globalisasi yang penuh dengan tantangan akibat begitu pesatnya kemaujuan ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK, mendorong manusia untuk selalu siap dan tanggap terhadap kemajuan tersebut. Salah satu metode untuk menjawab tantangan tersebut yakni dengan membaca dan menulis dalam hal ini adalah buku, karena buku merupakan segala ilmu. Dengan demikian kita akan semakin banyak memperoleh ilmu pengetahuan. Sarana penyediaan informasi dan pelestarian kebudayaan yang berfungsi penting untuk keperluan pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu dalam pembangunan nasional ialah perpustakaan. Perpustakaan dalam menjalankan aktifitasnya diperhadapkan pada suatu tuntutan untuk mengoptimalkan fungsinya sebagai sarana pembenahan bagi orang yang membutuhkan koleksi tersebut. Membaca merupakan salah satu cara penyerapan informasi dan ilmu pengetahuan yang memberdayakan beberapa indra secara bersamaan. Ketika kita membaca buku dengan suara sedikit keras dan mengeluarkan bunyi maka indra pendengaran (telinga) akan mendengarkan dan akan mengoreksi bunyi yang keluar dari mulut itu. Pada saat itu pula indra penglihatan (mata) akan melihat apa yang tertera dalam bacaan itu. Timbulnya keinginan yang kuat untuk membaca diwujudkan dalam kemampuan untuk mendapatkan bahan bacaan dan kemudian membacanya tanpa ada tekanan dari pihak lain dalam hal ini atas dasar keinginan sendiri. Karena melalui budaya membaca seseorang memperoleh berbagai macam pengetahuan dari apa yang dibaca. Dengan hal ini mendorong seseorang membaca lebih banyak lagi untuk menambah pengetahuan dan memahaminya. Akan tetapi permasalahan kemudian muncul ketika minat baca dari kalangan siswa siswi sekarang ini justru mengalami penurunan secara drastis. Apalagi ketika kita melihat lebih lanjut, sebagian besar siswa siswi cenderung kurang menyadari arti dari pentingnya membaca. Banyak dari kalangan mereka yang lebih cenderung untuk memilih melakukan kegiatan lain selain membaca. Hal ini terbukti ketika banyak waktu dari siswa siswi yang terbuang secara sia-sia hanya untuk kegiatan yang kurang bermanfaat. Seperti halnya menonton televisi, menonton film, nongkrong-nongkrong, jalan-jalan ke mallmall, atau hanya sekedar untuk memenuhi hasratnya akan sebuah kepuasan terhadap suatu hal dengan hura-hura fenomena-fenomena semacam itu sangat dianggap menggeser budaya membaca dalam kalangan akademisi itu sendiri.

3 Perpustakaan merupakan sarana penyediaan informasi dan pelestarian kebudayaan dan berfungsi penting untuk keperluan pendidikan, penelitian, pengembangan ilmu dalam pembangunan nasional. Perpustakaan dalam menjalankan aktifitasnya diperhadapkan dalam suatu tuntutan untuk mengoptimalkan fungsinya sebagai sarana pemenuhan bagi orang yang membutuhkan koleksi tersebut. Hal ini tercipta karena dukungan dari sumber daya manusia (SDM) yang handal. Oleh karna itu sumber daya manusia perlu di kembangkan dan di tingkatkan mutunya melalui minat baca. Manfaat yang diperoleh melalui membaca antara lain menambah informasi yang dimiliki, memperluas wawasan pegetahuan dan keterampilan, serta membentuk nilai kepribadian yang tinggi bila di lakukan secara berkesinambungan dapat meningkatkan pengembangan diri serta kemampuan intelektual. Salah satu tempat yang dapat dimanfaatkan oleh siswa siswi untuk memperoleh informasi adalah perpustakaan yang merupakan sarana yang sangat efektif. Dengan demikian perpustakaan merupakan sumber informasi dan ilmu pengetahuan serta berguna sarana belajar. Citra perpustakaan yang selama ini hanya dikenal sebagai tempat penyimpanan buku dan meminjam buku perlu diubah menjadi sumber informasi yang lengkap dan terpercaya. Apalagi bangsa Indonesia ini sedang giat-gaiatnya mengejar ketinggalan di bidang sains dan teknologi. Untuk itu dibutuhkan suatu wahana yang dapat menjembatani antara ilmuan sebagai pihak penyedia informasi dan praktisi yang akan menerapkan dan memanfaatkan secara tepat dan berguna. Melihat kenyataan yang ada bahwa perpustakaan proses pelayanan kepada pengguna, karena belum secara sistematik menjalankan fungsinya sesuai dengan kemampuan yang dimiliknya, sehingga menimbulkan dampak secara internal bagi perputakaan itu sendiri, baik dalam pelayanan pada pengguna membina pada karyawan, perawatan sarana dan prasarana, pelestarian lingkungan dan ruang baca, pendayaguanaan fasilitas perpustakaan maupun kerja sama antara perpustakaan. Dalam menjalankan peranan dalam melakukan pelayanan pada pengunjung, melestarikan khasana budaya bangsa dan mengkoordinasikan kerja sama antara berbagai jenis perpustakaan, dengan demikian peranan perpustakaan dalam meningkatkan minat baca pengguna yang dijalankan oleh perpustakaan sangat berpengaruh terhadap meningkatkan minat baca terhadap pengguna. Ketekunan membaca siswa masih banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor. Untuk itu upaya meningkatkan pengajaran lewat pemahaman minat baca murid harus disertai upaya peningkatan bahan bacaan, baik mutu maupun jumlahnya.

4 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi minat baca Siswa Siswi di SMP Negeri 10 Kendari? Tujuan dan Manfaat Penulisan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Baca Siswa Siswi SMP Negeri 10 Kendari, dan dari penelitian setidaknya terdapat beberapa manfaat yang diperoleh dari proposal penelitian ini adalah: 1. Sebagai bahan informasi bagi penulis dan peneliti yang lain ingin mengadakan penelitian yang sejenis dimasa yang akan datang. 2. Sebagai bahan masukan dalam rangka meningkatkan minat baca siswa siswi diperpustakaan SMP Negeri 10 Kendari. Sistematika Penulisan BAB I. Pendahuluan. Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II. Tinjauan dan kerangka pikir. Bab ini berisi mengenai literatur/ teoriteori yang di gunakan penulis yaitu pengertian minat baca, pembinaan baca, manfaat membaca, peran perpustakaan dalam membina minat baca, pengertian perpustakaan, tugas perpustakaan, fungsi perpustakaan, faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca, dan kerangka berpikir. BAB III. Metode penelitian. Dalam bab ini di jelaskan tentang metode penelitian yang di gunakan oleh penulis, meliputi jenis dan desain penelitian, waktu dan tempat, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, defenisi operasional, metode pengumpulan data, metode analisis data. BAB IV. Hasil dan pembahasan. Dalam bab ini di jelaskan tentang hasil penelitian yang meliputi gambaran umum lokasi penelitian, keadaan

5 BAB V. sarana dan prasarana pendidikan, keadaan siswa, guru dan tata usaha, pembahasan hasil penelitian. Kesimpulan dan Saran. Pada bab ini menjelaskan mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi minat baca siswa siswi pada SMP Negeri 10 Kendari dan saran yang di tunjukan kepada siswa dan guru. Teori Teori yang di gunakan dalam penelitain ini adalah teori wiryodijoyo membaca merupakan suatu keinginan belajar siswa yang paling banyak memakan waktu dan memerlukan pikiran sepenuhnya. Setiap siswa mempunyai alasan yang berbeda-beda dalam membaca. Ketika siswa mendapatkan sesuatu yang berguna bagi dirinya setelah membaca dan merasa puas maka akan timbul minat pada dirinya. Minat membaca tidak timbul begitu saja, namun harus dipupuk dan dikembnagkan melalui berbagai cara baik dari diri siswa atau faktor internal dan dari luar siswa seperti dari orang tua atau guru atau bisa disebut dengan faktor eksternal. Faktor internal ada dua yaitu selalu menyediakan waktu untuk membaca dan memilih bahan bacaan yang menarik dan sesuai dengan diri siswa. Sedangkan faktor ekternal adalah berupa dorongan dari orang tua dan guru, namun karena perbedaan kompetensi, tanggung jawab dan kesempatan maka apa yang dilakukan guru tidak dapat sama dengan yang dilakukan oleh orang tua (Wiryodijiyo, 1989: 194). METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Penelitian ini di lakukan di SMP Negeri 10 Kendari Jl.Prof.DR.Abdurrauf Tarimana No.G.96, Kambu, Kec. Kambu, Kota Kendari Provinsi. Sulawesi

6 Tenggara. Pemilihan lokasi ini di dasarkan atas pertimbangan bahwa lokasi penelitian ini mudah di jangkau. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2006:130). Adapun populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa siswi SMP Negeri 10 Kendari, dari kelas 7 (tujuh) kelas 9 (sembilan) dengan jumlah 670 Siswa dan yang akan di teliti yaitu 480 siswa siswi. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik random sampling dengan menentukan sampel berdasarkan hasil kocokan terhadap nomor urut absen siswa di kelas yang akan diambil sampelnya. Alasan menggunakan teknik random sampling ini karena di dalam pengambilan sampelnya, peneliti mencampur subjek-subjek di dalam populasi sehingga semua subjek dianggap sama. Dalam sampel penelitian ini ukuran yang digunakan adalah menurut pendapat dari Slovin, dengan pertimbangan bahwa pendapat Slovin sudah dapat menutupi kekurangan pendapat para ahli yang lain. Adapun rumus dari pendapat Slovin adalah sebagai berikut: N e n = 1+ N e 2 Dimana : n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolelir atau diinginkan (Umar, 1998:78) Dari rumus di atas maka dapat dihitung jumlah sampel yang di ambil yaitu: Diketahui = N = 480 Siswa e = 10% Hasil

7 Faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca pada siswa siswi SMP Negeri 10 Kendari terdiri dari 7 indikator yaitu alasan dan tujuan membaca, motivasi membaca, penyediaan waktu membaca, memilih bahan bacaan yang baik, teman sekelas, dorongan orang tua, dorongan guru. Tanggapan Responden Terhadap Alasan dan Tujuan Membaca Indikator Alasan dan Tujuan Membaca pada siswa siswi SMP Negeri 10 Kendari terdiri dari 3 pertanyaan yang mengungkap tentang alasan membaca, tujuan yang ingin di capai, seberapa penting membaca buku. Berdasarkan hasil penelitian jawaban responden tentang indikator alasan dan tujuan membaca dapat di lihat dalam tabel berikut ini. Tabel 4.1 Deskripsi Persentase Indikator Alasan Dan Tujuan Membaca No Tanggapan Frekuensi (Orang) Persentase (%) 1 Sangat Tinggi (ST) 9 10,84 2 Tinggi (T) 60 72,28 3 Sedang (S) 6 7,23 4 Rendah 8 9,64 Jumlah ,00 Berdasarkan table 4.1 menunjukan bahwa sebagian siswa siswi di SMP Negeri 10 Kendari menunjukan Alasan dan Tujuan Membaca sebagian besar termasuk dalam kategori Tinggi hal ini dapat di liat pada tabel indikator alasan dan tujuan membaca. Tanggapan Responden Terhadap Motivasi membaca Indikator motivasi membaca pada siswa siswi SMP Negeri 10 Kendari yaitu terdiri dari 2 pertanyaan yang mengungkap tentang motivasi utama membaca buku dan membaca buku ketika ada ulangan. Berdasarkan hasil penelitian jawaban responden tentang indikator motivasi membaca dapat di lihat pada tabelberikut ini :

8 Tabel 4.2 Deskripsi Persentase Indikator Motivasi Membaca No Tanggapan Frekuensi (Orang) Persentase (%) 1 Sangat Tinggi (ST) 10 12,04 2 Tinggi (T) 15 18,07 3 Sedang (S) 53 63,85 4 Rendah 5 6,02 Jumlah ,00 Berdasarkan table 4.2 di atas menunjukan bahwa siswa siswi SMP Negeri 10 kendari bahwa siswa membaca buku ketika akan menghadapi ulangan atau yang memiliki motivasi membaca buku yang termasuk dalam ketegori sedang hal ini dapat di lihat pada tabel berikut. Tanggapan Responden Terhadap Penyediaan Waktu Membaca Indikator penyediaan waktu membaca terdiri dari 4 pertanyaan yang menggungkap tentang waktu belajar, kebiasaan membaca, tindakan jika belum paham, frekwensi membaca. Berdasarka hasil penelitian jawaban responden tentang indikator penyediaan waktu membaca ini dapat di lihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.3 Deskripsi Persentase Indikator Penyediaan Waktu Membaca No Tanggapan Frekuensi (Orang) Persentase (%) 1 Sangat Tinggi (ST) 10 12,04 2 Tinggi (T) 14 16,87 3 Sedang (S) 40 48,19 4 Rendah 19 22,90 Jumlah ,00

9 Berdasarkan table 4.3 di atas menunjukan bahwa siswa siswi di SMP Negeri 10 Kendari yang menyediakan waktu untuk membaca yang sebagian termasuk dalam kategori sedang hal ini dapat di lihat pada tabel di atas. Tanggapan Responden Terhadap Memilih Bahan Bacaan Yang Baik Indikator dari memilih bahan bacaan yang baik terdiri 3 item pertanyaan yaitu : menggungakap buku yang di baca, jumlah buku, cara memperluas wawasan, berdasarkan hasil penelitian indikator memeilih bahan bacaan yang baik tercantum dalam tabel berikut ini yaitu Tabel 4.4 Deskripsi Persentase Indikator Memilih Bahan Bacaan Yang Baik No Tanggapan Frekuensi (Orang) Persentase (%) 1 Sangat Tinggi (ST) 12 14,45 2 Tinggi (T) 58 69,87 3 Sedang (S) 6 7,22 4 Rendah 7 8,43 Jumlah ,00 Berdasarkan table 4.4 di atas tersebut menunjukan bahwa siswa siswi SMP Negeri 10 Kendari yang memilih buku bacaan yang baik sebanyak 58 responden atau 69,87% termasuk dalam kategori Tinggi dan yang termaksud dalam kategori rendah dapat di lihat pada tabel berikut di atas. Tanggapan Responden Terhadap Dorongan Orang Tua Indikator Dorongan Orang Tua terdiri dari 3 pertanyaan yang menggungkap tentang imbauan orang tua, reaksi ketika meminta uang untuk membeli buku, perhatian terhadap kebutuhan anaknya, berdasarkan hasil penelitian jawaban responden tentang indikator dorongan orang tua dapat di lihat dalam tabel sebagai berikut yaitu :

10 Tabel 4.5 Deskripsi Persentase Indikator Dorongan Orang Tua No Tanggapan Frekuensi (Orang) Persentase (%) 1 Sangat Tinggi (ST) 13 15,66 2 Tinggi (T) 9 10,84 3 Sedang (S) 47 56,62 4 Rendah 14 16,87 Jumlah ,00 Berdasarkan table 4.5 di atas bahwa siswa siswi SMP Negeri 10 Kendari menunjukan bahwa sebagian siswa memperoleh dorongan dari orang tua yang sedang hal ini dapat di gambarkan dalam tabel di atas. Tanggapan Responden Terhadap Dorongan guru Indikator Dorongan Guru terdiri dari 2 indikator dan yang menggungkap tentang imbauan dari guru untuk membaca buku, jenis buku yang di sarankan dan lain-lain berdasarkan hasil penelitian jawaban responden tentang indikator dorongan guru ini dapat di lihat pada tabel sebagai berikut yaitu Tabel 4.6 Deskripsi Persentase Indikator Dorongan Guru No Tanggapan Frekuensi (Orang) Persentase (%) 1 Sangat Tinggi (ST) 7 8,43 2 Tinggi (T) 60 72,28 3 Sedang (S) 5 6,02 4 Rendah É 13,25 Jumlah ,00

11 Berdasarkan table 4.6 di atas menunjukan bahwa siswa siswi SMP Negri 10 Kendari menunjukan bahwa siswa memperoleh dorongan dari guru sebagian besar termasuk dalam kategori Tinggi hal ini di gambarkan dalam tabel di atas. Pembahasan Setelah penelitian di laksanakan ada beberapa hal yang perlu di bahas.pembahasan di dasarkan pada hasil yang di peroleh dari penelitian yang di lakukan di SMP Negeri 10 Kendari Dari hasil penelitian yang di peroleh menunjukan bahwa faktor faktor yang mempengaruhi minat baca pada siswa siswi SMP Negeri 10 Kendari secara keseluruhan memiliki kategori Rendah yaitu sedang. Karena sebenarnya minat seseorang terhadap sesuatu didahului dengan keinginan atau tertarik. Jika siswa sudah tertarik maka tentunya siswa akan merasakan kesenangan untuk menciptakan perasaan senang pada siswa dapat di tempuh dengan berbagai macam cara. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan variasi yang berbeda untuk menumbuhkan rasa minat baca yang tinggi pada siswa siswi. Karena keseluruhan siswa siswi SMP Negeri 10 Kendari memiliki minat baca yang sedang. Hal ini memberikan gambaran bahwa siswa kurangnya memiliki keinginan untuk membaca buku-buku pegangan siswa maupun bukubuku referensi lainnya siswa masih menggangap kurang pentingnya membaca buku-buku hal ini di karenakan motivasi dalam membaca buku bukan untuk memperjelas materi melainkan hanya untuk mengisi waktu luang saja. Faktor ketersediaan waktu untuk membaca, juga berpengaruh terhadap minat baca siswa, siswa yang tidak menyediakan waktu untuk membaca tentunya juga memiliki minat yang rendah pun dalam belajar hal ini akan mengakibatkan prestasi yang di peroleh pun juga tidak sebaik jika minat baca seorang siswa siswi itu tinggi.

12 Salah satu faktor yang mendorong siswa kurang berminat dalam membaca yaitu tersedianya buku-buku yang sudah lama yang sudah usang dan tidak terawat dengan baik, hal ini pun yang menimbulkan minat baca siswa menjadi rendah. Penataan yang baik dan koleksi buku yang lengkap di sertai dengan fasilitas internet yang dapat mengakses semua informasi yang berhubungan dengan pelajaran atau buku referensi lainnya merupakan salah satu cara untuk meningkatkan minat baca siswa, dengan meningkatkan minat baca yang akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa SIMPULAN Pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah di jelaskan pada bab sebelumna maka dapat di ambil kesimpulan bahwa pada dasarnya faktor faktor yang mempengaruhi minat baca pada siswa siswi SMP Negeri 10 dapat di simpulkan bahwa Minat membaca siswa membaca termasuk dalam kategori Rendah, Faktor faktor minat baca siswa termasuk dalam kategori sedang, Kendala kendala yang di hadapi dalam meningkatkan minat baca siswa yaitu dalam kategori sedang. DAFTAR PUSTAKA Arikunto,Suharsimi Prosedur Penelitian : Edisi Revisi VI.Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto. Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi Proses Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta : Rineka Cipta Proses Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta : Rineka Cipta. Arixs, Penyebab rendahnya minat baca. Hari karyono, 2009, Menumbuhkan minat baca sejak dini. askreatif.com. Bandung.

13 Noerhayati.1986.Pengelolaan Perpustakaan jilid 1.Bandung.Alumni. Subrata 1989, Sketsa lewat komunikasi: untuk promosi. Bisnis dan kebahagian anda.semarang: dahara prize. Sudjana, Nana CBSA Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algresindo. Sulistio Basuki, 1991, Pengantar ilmu perpustakaan. Gramedia.Jakarta. Tarigan, H. G, dkk Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa. The Liang Gie, Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya Bandung. Trimo, Pemanfaatan buku cerita bergambar di perpustakaan sekolah untuk meningkatkan keterampilan membaca pada siswa kelas III SDN 07 Semarang, ( diakses tanggal 20 januari). Umar,H, 1998, Riset sumber daya manusia,jakarta: Gramedia Pustaka Umum Wiryodijoyo. Suwaryono Membaca ; Strategi pengantar dan tekniknya. Jakarta:Depdikbud & Dirjendikti.

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan titik tolak perwujudan generasi muda untuk siap bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Lebih terperinci

mencatat merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 2 pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip

mencatat merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 2 pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian atau metodologi penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang dihadapi.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka.

BAB III METODE PENELITIAN. Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka. BAB III METODE PENELITIAN Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, digunakan langkah-langkah sebagai berikut : A. Jenis Penelitian Data kuantitatif adalah data yang berbentuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka.

BAB III METODE PENELITIAN. Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka. BAB III METODE PENELITIAN Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, digunakan langkah-langkah sebagai berikut : A. Jenis Penelitian Data kuantitatif adalah data yang berbentuk

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V SE-KECAMATAN LOANO TAHUN AJARAN 2011/2012

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V SE-KECAMATAN LOANO TAHUN AJARAN 2011/2012 ANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V SE-KECAMATAN LOANO TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh: Dwi Yana Setiyasih Program Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. keilmuan. Membaca merupakan kebiasaan yang diperoleh setelah seseorang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. keilmuan. Membaca merupakan kebiasaan yang diperoleh setelah seseorang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Membaca dapat memperluas cakrawala berfikir dan menambah kualitas keilmuan. Membaca merupakan kebiasaan yang diperoleh setelah seseorang dilahirkan. Namun, membaca

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Salah satu faktor yang sangat penting dalam penelitian adalah masalah metode, hal

BAB III METODE PENELITIAN. Salah satu faktor yang sangat penting dalam penelitian adalah masalah metode, hal BAB III METODE PENELITIAN Salah satu faktor yang sangat penting dalam penelitian adalah masalah metode, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian akan banyak dipengaruhi dan ditentukan

Lebih terperinci

SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I WONOSARI

SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I WONOSARI PENGARUH PERSIAPAN SISWA DALAM BELAJAR DAN KEMANDIRIAN DALAM MENGERJAKAN TUGAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I WONOSARI KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat ( dependen). 1

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat ( dependen). 1 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan penelitian dengan seberapa besar pengaruh

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VII DI SMPN 13 BANJARMASIN. Aminah Ekawati 1

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VII DI SMPN 13 BANJARMASIN. Aminah Ekawati 1 LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan ISSN: 0216-7433 Vol. 9. No 2 (2014) 1-10 PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VII DI SMPN 13 BANJARMASIN Aminah Ekawati 1 1. Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan Antara Minat Baca Dengan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Produktif Di Smk

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan Antara Minat Baca Dengan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Produktif Di Smk A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap orang. Meningkatnya jumlah penduduk, serta lapangan pekerjaan yang makin sedikit, menyebabkan persaingan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Opini mahasiswa, Pelayanan Online

ABSTRAK. Kata Kunci : Opini mahasiswa, Pelayanan Online Opini Mahasiswa Perpustakaan Terhadap Sistem Pelayanan Online Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo oleh *Irfan, **Asrul Jaya, ***Sutiyana Fachruddin Jurusan Ilmu komunikasi

Lebih terperinci

MEDIA KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SMAN 9 KENDARI. *Muh. Isnaeni**C1D **Sitti Harmin**Marsia Sumule G.

MEDIA KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SMAN 9 KENDARI. *Muh. Isnaeni**C1D **Sitti Harmin**Marsia Sumule G. 1 MEDIA KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SMAN 9 KENDARI *Muh. Isnaeni**C1D1 14191**Sitti Harmin**Marsia Sumule G. Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan

Lebih terperinci

JURNAL SOSIOEDUKASI, VOLUME 6 NOMOR ISSN X

JURNAL SOSIOEDUKASI, VOLUME 6 NOMOR ISSN X STUDI KORELASI ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MEDIA VISUAL DENGAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA DARUSSHOLAH YOGI BAYU PRASETYO DWI AYU ITA PURNAMASARI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat hal ini ditandai dengan munculnya industri baru

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat hal ini ditandai dengan munculnya industri baru BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti saat ini perekonomian dunia mengalami perkembangan yang begitu pesat hal ini ditandai dengan munculnya industri baru yang berbasis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada era globalisasi ini, perkembangan dunia usaha di Indonesia yang semakin ketat membuat perusahaan perlu meningkatkan dan mengembangkan kualitas

Lebih terperinci

Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu

Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu Sarnita Y. Bau, Hasdin, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan hal yang penting didalam suatu penelitian ilmiah. Karena penelitian ilmiah harus dilakukan dengan cara-cara atau langkah-langkah tertentu dan

Lebih terperinci

manusia yang dapat mengantarkan seseorang ketingkat kehidupan yang lebih baik.

manusia yang dapat mengantarkan seseorang ketingkat kehidupan yang lebih baik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kebutuhan manusia akan pendidikan sangatlah meningkat. Hal ini karena pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia yang dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi kehidupan masyarakat. Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia,

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi kehidupan masyarakat. Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman globalisasi saat ini kebutuhan informasi dan pendidikan sangat diperlukan oleh masyarakat, karena informasi merupakan kebutuhan sehari-hari bagi kehidupan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pemilihan tempat di Kecamatan sentajo raya Kabupaten Kuantan Singingi. segi waktu dan biaya penulis merasa terjangkau.

BAB III METODE PENELITIAN. pemilihan tempat di Kecamatan sentajo raya Kabupaten Kuantan Singingi. segi waktu dan biaya penulis merasa terjangkau. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di teluk kecamatan sentajo raya - Kuantan Singingi,. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada tahun 2014. Alasan pemilihan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. membaca itu hanya untuk golongan yang bergelut di bidang pendidikan, misalnya mahasiswa,

I. PENDAHULUAN. membaca itu hanya untuk golongan yang bergelut di bidang pendidikan, misalnya mahasiswa, I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki budaya membaca sangat memprihatinkan. Lemahnya budaya membaca di Indonesia dikarenakan oleh beberapa faktor. Ada anggapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yaitu, suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan titik tolak perwujudan generasi muda untuk siap bersaing di era globalisasi dan perkembangan zaman. Era kemajuan ilmu pengetahuandan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018 Pulau Rambai Kecamatan Kampar timur Kabupaten Kampar dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi mempercepat modernisasi dalam segala bidang,

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi mempercepat modernisasi dalam segala bidang, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan titik tolak perwujudan generasi muda untuk siap bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Lebih terperinci

Kata Kunci: Kelas Bilingual, Kelas Reguler, Prestasi Belajar

Kata Kunci: Kelas Bilingual, Kelas Reguler, Prestasi Belajar PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ANTARA KELAS BILINGUAL DAN KELAS REGULER KELAS VIII DI SMP NEGERI 19 MALANG DEDY IRAWAN Prodi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan,

Lebih terperinci

KONTRIBUSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SD NEGERI 5 BANDA ACEH. Guntari, Bukhari, Syarifah Habibah

KONTRIBUSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SD NEGERI 5 BANDA ACEH. Guntari, Bukhari, Syarifah Habibah KONTRIBUSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SD NEGERI 5 BANDA ACEH Guntari, Bukhari, Syarifah Habibah Universitas Syiah Kuala guntari555@gmail.com ABSTRAK Membaca

Lebih terperinci

BAB I. manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik. Keberhasilan sektor pendidikan merupakan dasar perkembangan terhadap

BAB I. manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik. Keberhasilan sektor pendidikan merupakan dasar perkembangan terhadap 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik. Keberhasilan

Lebih terperinci

BAB I PENDALUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDALUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDALUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di era globalisasi saat ini, semakin banyak kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dan semakin beragam pula jenisnya. Dalam kehidupan masyarakat, transportasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan pokok dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui bagaimana intensitas peserta didik dalam menonton sinetron religi Islam

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS METODE PENELITIAN

LAPORAN TUGAS METODE PENELITIAN LAPORAN TUGAS METODE PENELITIAN (KUISIONER) Disusun Oleh: Nama : Musafak NPM : 35412164 Kelas : 3ID08 Hari : Sabtu Dosen : Dr. Ina Siti Hasanah, S.T., MT JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh fakta fakta dan prinsip prinsip dengan sabar, hati hati dan

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh fakta fakta dan prinsip prinsip dengan sabar, hati hati dan BAB III METODE PENELITIAN Metode di sini diartikam sebagai suatu cara atau teknis yang akan dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian itu sendiri diartikan nsebagai upaya dalam bidang ilmu

Lebih terperinci

1 Universitas Indonesia

1 Universitas Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat pesat seiring dengan kemajuan teknologi informasi. Sehingga

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 PERBEDAAN PENGAJARAN REMEDIAL DENGAN METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI CARA MENYEDERHANAKAN BENTUK ALJABAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GROGOL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN Delvia Puspita Sari 1, Gusnetti 2, Syofiani 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan atau cara mengemukakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan atau cara mengemukakan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian digunakan untuk menemukan jawaban secara sistematis. Metodologi merupakan ilmu yang membicarakan tentang metode sedangkan metode

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU KIMIA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS XII IPA DI MAN 1 SEMARANG

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU KIMIA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS XII IPA DI MAN 1 SEMARANG PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU KIMIA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS XII IPA DI MAN 1 SEMARANG Abu To at 1), Fitria Fatichatul Hidayah 2) 1 E-mail: abu.toat@gmail.com 2 E-mail: fitriafatichatul@gmail.com

Lebih terperinci

MANFAAT SELEKSI DALAM PENGEMBANGAN BAHAN PUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI BAGI MAHASISWA

MANFAAT SELEKSI DALAM PENGEMBANGAN BAHAN PUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI BAGI MAHASISWA MANFAAT SELEKSI DALAM PENGEMBANGAN BAHAN PUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI BAGI MAHASISWA Oleh: Olivia C Mandey (e-mail: oliviamandey31@gmail.com) Antonius M.Golung,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahun yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahun yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta 46 BAB III METODE PENELITIAN Metode diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahun

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WATAMPONE

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WATAMPONE Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WATAMPONE Sugian Nurwijaya 1 STKIP Muhammadiyah Watampone

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Makin kaya kosakata yang dimiliki, makin besar pula

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Makin kaya kosakata yang dimiliki, makin besar pula BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada prinsipnya tujuan pengajaran bahasa adalah agar para siswa terampil berbahasa, yaitu terampil menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Kualitas berbahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi antar bangsa, sehingga menuntut adanya pengembangan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi antar bangsa, sehingga menuntut adanya pengembangan kualitas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Persaingan yang terjadi pada era globalisasi ini menimbulkan kompetensi antar bangsa, sehingga menuntut adanya pengembangan kualitas sumber daya manusia.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan ilmu Pengetahuan belakangan ini semakin berkembang pesat hal ini dapat dilihat dari munculnya berbagai sekolah baik dari SD, SMP, SMA maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena tanpa minat seseorang sukar akan melakukan kegiatan membaca.

BAB I PENDAHULUAN. karena tanpa minat seseorang sukar akan melakukan kegiatan membaca. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Membaca pada era globalisasi informasi ini merupakan suatu keharusan yang mendasar untuk membentuk perilaku seorang siswa. Dengan membaca seseorang dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, yang memiliki langkah-langkah yang sistematis. Sugiyono

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 19 Juni 2013 sampai dengan 19 Agustus 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 19 Juni 2013 sampai dengan 19 Agustus 2013. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tanggal 19 Juni 2013 sampai dengan 19 Agustus 2013. Adapun penelitian ini berlokasi di Sekolah Menengah

Lebih terperinci

ANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

ANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI ANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI SKRIPSI OLEH YUNI KARTIKA A1C409014 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

TINGKAT KEPUASAN PESERTA DIDIK TERHADAP SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SMA NEGERI 1 BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG

TINGKAT KEPUASAN PESERTA DIDIK TERHADAP SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SMA NEGERI 1 BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG TINGKAT KEPUASAN PESERTA DIDIK TERHADAP SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI TAHUN AJARAN 215/216 DI SMA NEGERI 1 BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG Oleh: achmad setyo cahyo, universitas negeri yogyakarta

Lebih terperinci

MINAT BELAJAR KOMPUTER SISWA SMP NEGERI 1 KUANTAN MUDIK

MINAT BELAJAR KOMPUTER SISWA SMP NEGERI 1 KUANTAN MUDIK MINAT BELAJAR KOMPUTER SISWA SMP NEGERI 1 KUANTAN MUDIK JUASNI Guru SMP Negeri 1 Kecamatan Kuantan Mudik juasni@yahoo.com ABSTRAK Dalam proses pendidikan, Guru merupakan faktor yang sangat penting dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini media internet merupakan teknologi masa kini yang memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia di seluruh dunia,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam suatu penelitian harus mempergunakan metode yang tepat dan sesuai

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam suatu penelitian harus mempergunakan metode yang tepat dan sesuai 35 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Bentuk dan Penelitian Dalam suatu penelitian harus mempergunakan metode yang tepat dan sesuai dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini mempergunakan metode

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Menurut Sugiyono (2009:2) metode penelitian pada dasarnya merupakan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Penelitian III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development /R&D). Menurut Sugiyono (2011) metode

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini mutlak menuntut seseorang untuk

I. PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini mutlak menuntut seseorang untuk 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini mutlak menuntut seseorang untuk membekali diri dengan ilmu pengetahuan agar dapat bersaing serta mempertahankan diri dari

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian di atas, dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. salah satu dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak perusahaan yang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia bisnis yang semakin maju di era globalisasi merupakan salah satu dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak perusahaan yang saling berlomba-lomba

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, maka dibentuklah lembaga yang menyediakan informasi yaitu

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, maka dibentuklah lembaga yang menyediakan informasi yaitu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era informasi seperti sekarang ini, kebutuhan akan informasi meningkat sesuai dengan perkembangan zaman baik media cetak, elektronik dan sosial media yang telah

Lebih terperinci

Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi

Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Ibnu Muchamad Romandhon (0712003) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Motivasi belajar dapat dilihat dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:. Untuk mengetahui secara jelas motivasi belajar siswa yang bertempat tinggal di Pondok Pesantren..

Lebih terperinci

Penerapan Supevisi Akademik Model Kunjungan Kelas untuk Meningkatkan Kinerja Guru dalam Proses Belajar Mengajar

Penerapan Supevisi Akademik Model Kunjungan Kelas untuk Meningkatkan Kinerja Guru dalam Proses Belajar Mengajar Penerapan Supevisi Akademik Model Kunjungan Kelas untuk Meningkatkan Kinerja Guru dalam Proses Belajar Mengajar Ninik Utami () SDN Sanankulon, Kabupaten Blitar, Email: ninikutami7@gmail.com ABSTRAK Kinerja

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 54 3. Jenis Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Dengan melakukan penelitian ini dapat diketahui sistem rekrutmen calon anggota legislatif pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana disebutkan dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana disebutkan dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagaimana disebutkan dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke empat, bahwa salah satu tujuan pembangunan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Penjabaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang pemilihan judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang pemilihan judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang pemilihan judul Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini tidak dapat dilepaskan dari perkembangan pendidikan, fungsi pendidikan dan pelatihan merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses penyelidikankan yang ilmiah melalui pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyimpulan data berdasarkan pendekatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. 90 BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan Dewasa ini semua aspek kehidupan manusia tidak terlepas dari peran teknologi yang terus berkembang dengan pesat. Teknologi selalu berkembang sesuai dengan kebutuhan manusia.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan sumber data, jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah berupa penelitian lapangan (Field Research). Penelitian lapangan (Field

Lebih terperinci

Perpustakaan Perguruan Tinggi Berperan dalam Pengembangan Minat Baca Oleh: Drs. Habib, M.M.

Perpustakaan Perguruan Tinggi Berperan dalam Pengembangan Minat Baca Oleh: Drs. Habib, M.M. Perpustakaan Perguruan Tinggi Berperan dalam Pengembangan Minat Baca Oleh: Drs. Habib, M.M. A. LATAR BELAKANG 2015 Perpustakaan merupakan organisasi dibidang jasa yang bergerak dalam usaha peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini semakin banyaknya keinginan pelanggan terhadap suatu produk berupa barang atau jasa, terutama pada era globalisasi ini dimana semakin berkembangnya teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara yang sedang berkembang, yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara yang sedang berkembang, yang BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia merupakan salah satu Negara yang sedang berkembang, yang mau tidak mau dituntut untuk giat membangun dalam segala bidang kehidupan. Terutama dengan

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN KATA ULANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS VIII MTS DARUL ASIQIN BANYURESMI GARUT MAKALAH

MODEL PEMBELAJARAN KATA ULANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS VIII MTS DARUL ASIQIN BANYURESMI GARUT MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN KATA ULANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS VIII MTS DARUL ASIQIN BANYURESMI GARUT MAKALAH OLEH: RIDHO ELSY FAUZI NIM. 10.21.0462 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pertimbangan ada beberapa masalah yang timbul dan kurang kondusifnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pertimbangan ada beberapa masalah yang timbul dan kurang kondusifnya 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan waktu Penelitian Lokasi Penelitian dipilih di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi dengan pertimbangan ada beberapa masalah yang timbul dan kurang kondusifnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Membaca dapat dikategorikan sebagai kegiatan yang digemari oleh mayoritas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Membaca dapat dikategorikan sebagai kegiatan yang digemari oleh mayoritas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membaca dapat dikategorikan sebagai kegiatan yang digemari oleh mayoritas orang dari segala jenjang usia. Namun, apakah semua orang bisa menikmati sebuah novel tanpa

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS VII SMPNEGERI 1 SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS VII SMPNEGERI 1 SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS VII SMPNEGERI 1 SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI ARTIKEL ILMIAH ARTINA YANTI NPM 09080002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, penelitian atau riset dapat diartikan sebagai suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah

Lebih terperinci

Penerapan Metode Bermain Peran Pada Materi Drama Anak Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 3 SDN Gio

Penerapan Metode Bermain Peran Pada Materi Drama Anak Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 3 SDN Gio Penerapan Metode Bermain Peran Pada Materi Drama Anak Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 3 SDN Gio Hijria.H.Aliakir, Muh. Tahir, dan Saharudin Barsandji Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju menyebabkan perusahaan khususnya yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa menginginkan perusahaannya

Lebih terperinci

SURVEI MINAT MASYARAKAT UNTUK MENGGUNAKAN FASILITAS OLAHRAGA DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. Oleh Budi Valianto 1, Dewi Hamda M.

SURVEI MINAT MASYARAKAT UNTUK MENGGUNAKAN FASILITAS OLAHRAGA DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. Oleh Budi Valianto 1, Dewi Hamda M. Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Diterbitkan Oleh: Prodi Ilmu Keolahragaan FIK-UNIMED ISSN 2580-5150 SURVEI MINAT MASYARAKAT UNTUK MENGGUNAKAN FASILITAS OLAHRAGA Oleh Budi Valianto 1, Dewi

Lebih terperinci

PENGARUH SUASANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP INTENSITAS BELAJAR SERTA DAMPAKNYA PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH SUASANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP INTENSITAS BELAJAR SERTA DAMPAKNYA PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PENGARUH SUASANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP INTENSITAS BELAJAR SERTA DAMPAKNYA PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (Pada Siswa Kelas VIII Semester Gasal SMP N 1 Trangkil Tahun Ajaran2014/2015)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan sesuatu yang menentukan jawaban terhadap suatu permasalahan, mengembangkan dan menguji kebenaran dari suatu teori dengan menggunakan cara cara ilmiah. Dengan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN NUMERIK, VERBAL DAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA FISIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN NUMERIK, VERBAL DAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA FISIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN NUMERIK, VERBAL DAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA FISIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA Agus Umaeza 1) Widodo Budhi 2) 1)2) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lama dengan menggunakan metode ilimiah serta aturan aturan yang berlaku (Natsir,

BAB III METODE PENELITIAN. lama dengan menggunakan metode ilimiah serta aturan aturan yang berlaku (Natsir, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu yang lama dengan menggunakan metode ilimiah serta aturan aturan yang berlaku

Lebih terperinci

Kata Kunci: Remedial teaching

Kata Kunci: Remedial teaching PELAKSANAAN REMEDIAL TEACHING MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA NEGERI KABUPATEN REMBANG Joko Widodo 1 Abstrak: Permasalahan dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana kemampuan guru dalam mendiagnosis kesulitan

Lebih terperinci

Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Dan Pendidikan Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Dan Pendidikan Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Dan Pendidikan Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Siti Nasirotun (11120060-ST) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi pada saat ini pembelajaran terus

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi pada saat ini pembelajaran terus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi pada saat ini pembelajaran terus mengalami perkembangan yang pada dasarnya pembelajaran merupakan suatu upaya untuk membantu peserta

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) 46 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) pada penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang

III. METODELOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang 30 III. METODELOGI PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitian Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang digunakan, yaitu: a. Riset Kepustakaan (Library Research) Penelitian kepustakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan,

BAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era reformasi yang sedang berjalan atau bahkan sudah memasuki pasca reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan, politik, moneter, pertahanan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP MUHAMMAD IDRIS Guru SMP Negeri 3 Tapung iidris.mhd@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LAYANAN SIRKULASI. (Studi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara)

STRATEGI KOMUNIKASI PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LAYANAN SIRKULASI. (Studi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara) STRATEGI KOMUNIKASI PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LAYANAN SIRKULASI (Studi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara) *Paulina Palin**Marsia Sumule G. ***Asrul Jaya Jurusan Ilmu

Lebih terperinci

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perpustakaan merupakan suatu ruang atau tempat yang menyediakan berbagai koleksi yang sengaja disediakan untuk penggunanya.tidak sebatas itu saja, perpustakaan

Lebih terperinci

Survey Of Interest Sports Volleyball Grade 4 To 6 Sdn Tengger Kidul 2 Sub Ceiling Kediri District Academic Year 2016/2017

Survey Of Interest Sports Volleyball Grade 4 To 6 Sdn Tengger Kidul 2 Sub Ceiling Kediri District Academic Year 2016/2017 JURNAL SURVEI TERHADAP MINAT OLAHRAGA BOLAVOLI SISWA KELAS 4 SAMPAI 6 SDN TENGGER KIDUL 2 KECAMATAN PAGU KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017 Survey Of Interest Sports Volleyball Grade 4 To 6 Sdn Tengger

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya menusia. 1 Pengalaman pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya menusia. 1 Pengalaman pembangunan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan suatu Negara, pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup Negara dan Bangsa, karena pendidikan merupakan

Lebih terperinci

JURNAL PENGEMBANGAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2010

JURNAL PENGEMBANGAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2010 JURNAL PENGEMBANGAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2010 Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Teknologi Pendidikan Oleh : BAYU

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci