BAB IV GAMBARAN UMUM KOTA SUKABUMI. Kota Sukabumi terletak pada bagian selatan tengah Jawa Barat pada

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV GAMBARAN UMUM KOTA SUKABUMI. Kota Sukabumi terletak pada bagian selatan tengah Jawa Barat pada"

Transkripsi

1 4.1. Profil Wilayah BAB IV GAMBARAN UMUM KOTA SUKABUMI Kota Sukabumi terletak pada bagian selatan tengah Jawa Barat pada koordinat Bujur Timur dan Lintang Selatan dan Lintang Selatan. Terletak di kaki Gungung Gede dan Gunung Pangrango yang ketinggiannya mencapai 584 m diatas permukaan laut, dengan suhu maksimum 29 0 C. Kota Sukabumi merupakan wilayah yang strategis yakni berjarak 120 Km dari Ibukota Negara (Jakarta) dan 96 Km dari Ibukota Propinsi (Bandung). Kota Sukabumi terdiri dari 7 kecamatan yaitu Kecamatan Baros, Citamiang, Warudoyong, Gunung Puyuh, Cikole, Lembur Situ, dan Cibeureum yang terdiri dari 33 kelurahan seluas Kecamatan dengan luas wilayah terbesar yaitu Kecamatan Cibeureum ( ha) sedangkan kecamatan dengan luas terkecil yaitu Kecamatan Citamiang ( ha) Orientasi Wilayah Secara geografis wilayah Kota Sukabumi mempunyai luas wilayah km2 dengan batas-batas sebagai berikut : Batas Utara : Kabupaten Sukabumi Batas Selatan : Kabupaten Sukabumi Batas Timur : Kabupaten Sukabumi Batas Barat : Kabupaten Sukabumi

2 4.3. Penduduk Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Perkembangan dari tahun ke tahun di antara kecamatan-kecamatan yang termasuk ke dalam wilayah Kota Sukabumi, kecamatan yang mempunyai perkembangan penduduk terbesar adalah Kecamatan Gunung Puyuh dan yang terkecil adalah Kecamatan Cikole dan Warudoyong. Berdasarkan hasil rekapitulasi registrasi penduduk tahun 2002, penduduk Kota Sukabumi meningkat menjadi jiwa (data termuat dalam Renstra Kota Sukabumi tahun ). Kemudian semakin meningkat lagi pada tahun-tahun berikutnya. Berikut adalah perkembangan penduduk Kota Sukabumi Tahun 2002 Tahun 2003 Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun 2006 Sumber: Jawa Barat dalam Angka (diolah) Gambar 2. Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Sukabumi Penduduk Kota Sukabumi tersebar hampir merata diseluruh kecamatan di Kota Sukabumi. Di Kecamatan Cikole terdapat sekitar persen penduduk dan Kecamatan Warudoyong terdapat persen. Adapun persentase penduduk terkecil terdapat di Kecamatan Cibeureum yakni sebesar 9.78 persen. Berikut adalah grafik persentase penduduk Kota Sukabumi menurut Kecamatan. Berdasarkan Gambar 3

3 10% 14% Gunung puyuh Warudoyong 17% 18% Lembur situ Cikole Baros 10% 20% 11% Citamiang Cibeureum Sumber: Selayang Pandang Kota Sukabumi (2008) Gambar 3. Persentase Jumlah Penduduk Kota Sukabumi Menurut Kecamatan Tahun 2008 Kecamatan dengan tingkat kepadatan tertinggi yaitu Kecamatan Citamiang ( jiwa/ km2), sedangkan kecamatan dengan tingkat kepadatan terendah yaitu Kecamatan Cibeureum (2.764 jiwa/ km2) Tenaga Kerja Masyarakat Kota Sukabumi memiliki mata pencaharian yang beragam, mulai dari bidang primer, sekunder dan tersier. Berikut merupakan persentase penduduk menurut tenaga kerja. 32% 1% 5% 15% 8% Tenaga Profesional Tenaga Kepemimpinan Pejabat Pelaksana dan Tenaga Tata Usaha Jenis Tenaga Penjualan Tenaga Tata Usaha (administrasi 4% 6% 29% Pertanian Produksi TNI dan Lainnya Sumber : BPS Jabar (diolah) Gambar 4. Persentase Penduduk 10 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Jenis Pekerjaan Kota Sukabumi (2006)

4 Berdasarkan pada Gambar 2 diatas dapat dilihat bahwa jenis pengusahaan yang menjadi mata pencaharian terbesar masyarakat Kota Sukabumi adalah produksi yakni mencapai persen dan jenis tenaga penjualan sebesar persen. Sedangkan sektor pertanian yang notabene sebagai mata pencaharian utama sebagian besar penduduk Indonesia, hanya mencapai 4 persen dari penduduk Kota Sukabumi Infrastruktur Perkembangan infrastruktur menunjang perkembangan suatu wilayah meskipun infrastruktur fisik saja tidak cukup, masih ada hal lain seperti faktor kelembagaan dan kesadaran masyarakat yang harus dipenuhi dalam rangka menunjang kemajuan wilayah. Akses terhadap infrastruktur dan sarana pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan ekonomi menentukan peningkatan dalam bidang-bidang tersebut. Dalam meningkatkan peningkatan kualitas SDM, pemerintah kota melaksanakan apa yang disebut penataan ulang SD. Dari jumlah SD 177 sekolah diharapkan pada tahun 2003 menjadi 121 sekolah yang merupakan jumlah ideal dibandingkan dengan jumlah murid di Kota Sukabumi. Beberapa SD yang tidak efektif, misalnya karena kekurangan guru atau murid, akan dialihkan ke sekolah lain atau dijadikan satu sekolah binaan dengan sistem manajemen berbasis sekolah. Kota Sukabumi juga memiliki sarana pendidikan yang memadai, terutama untuk pendidikan dasar dan menengah, dengan 177 SD, 46 SLTP, dan 41 SLTA. Pendidikan tinggi yang ada secara kualitas dan kuantitas belum memadai untuk menampung lulusan SLTA. Siswa yang ingin menempuh pendidikan tinggi harus melanjutkan ke perguruan tinggi di Bandung, Bogor, dan Jakarta. Dengan potensi sekitar lulusan SLTA dari Kota Sukabumi dan

5 lainnya dari kabupaten, perguruan tinggi berkualitas sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh Kota Sukabumi tahun 2008 terdiri dari 4 unit rumah sakit yakni 1 rumah sakit pemerintah dan 3 rumah sakit swasta, ditambah 18 unit puskesmas pembantu, posyandu, 4 unit klinik bersalin, puskesmas dengan 2 tempat perawatan, 13 puskesmas tanpa tempat perawatan, 449 unit posyandu, 40 unit apotek, 27 unit toko obat, dan 68 unit pengobatan tradisionil Aspek Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu elemen penting pembangunan dan perkembangan sosial ekonomi masyarakat. Pendidikan juga berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup individu dan masyarakat. Semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat maka akan semakin baik kualitas sumber dayanya. Komponen pendidikan atau pengetahuan diukur dari kombinasi angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah dari penduduk 15 tahun keatas. Diketahui bahwa pada Tahun 2000 Angka Melek Huruf menunjukkan angka 98,04% dan berdasarkan data dari BPS pada Tahun 2006 telah mencapai sebesar 99,08%. Data pencapaian APM pada Tahun 2006 dapat digambarkan sebagai berikut : pencapaian APM tingkat SD/sederajat sebesar 97.05%. APM tingkat SMP/sederajat sebesar 82.92%, dan APM tingkat SMU/sederajat adalah sebesar 58.46%. Sedangkan untuk Pencapaian Angka Partisipasi Kasar (APK) merupakan perbandingan penduduk seluruh umur yang bersekolah pada tingkat pendidikan tertentu terhadap kelompok umur tertentu pada tingkat pendidikan tertentu. Data indikator pencapaian APK diseluruh jenjang sekolah yang ada di Kota Sukabumi

6 pada Tahun 2006, yaitu : pencapaian APK tingkat SD/sederajat pada Tahun 2006 sebesar %. APK tingkat SMP/sederajat pada Tahun 2006 sebesar %. APK tingkat SMU/sederajat pada Tahun 2006 sebesar % Aspek Kesehatan Seperti hal nya aspek pendidikan, kesehatan juga merupakan aspek penting yang menentukan kualitas manusia disuatu daerah. Indikator yang menggambarkan kualitas kesehatan masyarakat yaitu Angka Harapan Hidup (AHH) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Angka Harapan Hidup (AHH) Kota Sukabumi mengalami peningkatan setiap tahunnya, terlihat dari data Tahun 2003 telah mencapai 71,24 tahun, dan tahun 2007 menurut data dari BPS nilai AHH adalah 71,8 Tahun, sedangkan Angka Kematian Bayi tercatat pada tahun 2007 sebesar 6.7 per 1000 kelahiran. Secara absolut jumlah kematian bayi pada Tahun 2007 adalah 39 bayi dari 6698 bayi lahir. Kondisi kesehatan masyarakat Kota Sukabumi juga tercermin dari aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Aksesibilitas kesehatan dapat terlihat salah satunya dari banyaknya rasio tenaga medis, dokter, dan jumlah tenaga perawat dan bidan dengan jumlah penduduk Kota Sukabumi. Pada Tahun 2007 Rasio jumlah penduduk dengan tenaga medis, jumlah dokter, dan jumlah perawat dan bidan masing-masing adalah 3898 orang, 2210 orang, dan 487 orang. Artinya satu tenaga medis, dokter, dan tenaga perawat dan bidan melayani 3898 orang, 2210 orang, dan 487 orang. Kondisi kesehatan masyarakat Kota Sukabumi juga dapat dilihat dari Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak - Persentase cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan baru mencapai

7 22,85%, ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk telah mencapai 81,79%. Cakupan kunjungan bayi telah mencapai 100%.

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI 16 KONDISI UMUM WILAYAH STUDI Kondisi Geografis dan Administratif Kota Sukabumi terletak pada bagian selatan tengah Jawa Barat pada koordinat 106 0 45 50 Bujur Timur dan 106 0 45 10 Bujur Timur, 6 0 49

Lebih terperinci

gizi buruk. Ketenagakerjaan meliputi rasio penduduk yang bekerja. Secara jelas digambarkan dalam uraian berikut ini.

gizi buruk. Ketenagakerjaan meliputi rasio penduduk yang bekerja. Secara jelas digambarkan dalam uraian berikut ini. gizi buruk. Ketenagakerjaan meliputi rasio penduduk yang bekerja. Secara jelas digambarkan dalam uraian berikut ini. a. Urusan Pendidikan 1) Angka Melek Huruf Angka melek huruf merupakan tolok ukur capaian

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis dan Administrasi Kabupaten Banjarnegara mempunyai luas wilayah 106.970,997 Ha terletak antara 7 o 12 sampai 7 o 31 Lintang Selatan dan 109 o 20 sampai 109 o 45

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bermaksud menjelaskan hubungan antara lingkungan alam dengan penyebarannya

BAB I PENDAHULUAN. bermaksud menjelaskan hubungan antara lingkungan alam dengan penyebarannya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Geografi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang ekologi manusia yang bermaksud menjelaskan hubungan antara lingkungan alam dengan penyebarannya dan aktivitas

Lebih terperinci

4 GAMBARAN UMUM KOTA BOGOR

4 GAMBARAN UMUM KOTA BOGOR 44 Keterbatasan Kajian Penelitian PKL di suatu perkotaan sangat kompleks karena melibatkan banyak stakeholder, membutuhkan banyak biaya, waktu dan tenaga. Dengan demikian, penelitian ini memiliki beberapa

Lebih terperinci

BLORA SELAYANG PANDANG TAHUN 2015

BLORA SELAYANG PANDANG TAHUN 2015 BLORA SELAYANG PANDANG TAHUN 2015 1. Letak Geografis : antara 1110 16 s/d 1110 338 Bujur Timur dan 60 528 s/d 70 248 Lintang Selatan 1. Letak Geografis : antara 1110 16 s/d 1110 338 Bujur Timur dan 60

Lebih terperinci

4 KONDISI UMUM WILAYAH

4 KONDISI UMUM WILAYAH 25 4 KONDISI UMUM WILAYAH 25 Kondisi Fisik Geografi dan Administrasi Kota Sukabumi secara Geografis terletak di bagian selatan Jawa Barat pada koordinat 106 45 50 Bujur Timur dan 106 45 10 Bujur Timur,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii v viii I. PENDAHULUAN 1 7 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Rasional 4 1.3. Perumusan Masalah 5 1.4. Tujuan dan Manfaat Studi 5 1.4.1.

Lebih terperinci

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2015 NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN 2015 Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat Sasaran 1 : Meningkatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Program dan kegiatan pembangunan pada dasarnya disusun untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat sebesarbesarnya yang diukur berdasarkan

Lebih terperinci

Series Data Umum Kota Semarang Data Umum Kota Semarang Tahun

Series Data Umum Kota Semarang Data Umum Kota Semarang Tahun Data Umum Kota Semarang Tahun 2007-2010 I. Data Geografis a. Letak Geografis Kota Semarang Kota Semarang merupakan kota strategis yang beradadi tengah-tengah Pulau Jawa yang terletak antara garis 6 0 50

Lebih terperinci

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA 1 Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA NO INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN BESARAN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis

Lebih terperinci

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA NO INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN BESARAN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada

Lebih terperinci

dari target 28,3%. dari target 25,37%. dari target 22,37%. dari target 19,37%.

dari target 28,3%. dari target 25,37%. dari target 22,37%. dari target 19,37%. b. 2010 target penurunan 5.544 RTM (3,00%) turun 18.966 RTM (10,26%) atau menjadi 40.370 RTM (21,85 %) dari target 28,3%. c. 2011 target penurunan 5.544 RTM (3,00%) turun 760 RTM (2,03%) atau menjadi 36.610

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. Magelang secara Geografis terletak pada posisi Lintang

IV. GAMBARAN UMUM. Magelang secara Geografis terletak pada posisi Lintang IV. GAMBARAN UMUM 4.1. Lokasi dan Geografi Kota Magelang Kota Magelang merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah. Kota Magelang secara Geografis terletak pada posisi 7 0 26 18 7 0 30 9 Lintang

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif yang akan memberikan gambaran mutu tindakan non medis pelayanan kontrasepsi oleh bidan di

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA 2016 B A D A N P U S AT S TAT I S T I K KO TA B I T U N G Statistik Kecamatan Lembeh Utara 2016 Statistik Kecamatan Lembeh Utara 2016 No. Publikasi : 7172.1616 Katalog

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 No Publikasi : 2171.15.27 Katalog BPS : 1102001.2171.060 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 14 hal. Naskah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis dan Demografis Desa Petir merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jumlah penduduk Desa

Lebih terperinci

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 NO INDIKATOR KINERJA Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat Sasaran 1 : Meningkatnya Aksesibilitas dan

Lebih terperinci

Data Pokok Pembangunan 2014 PEMBANGUNAN MANUSIA

Data Pokok Pembangunan 2014 PEMBANGUNAN MANUSIA PEMBANGUNAN MANUSIA Proses pembangunan yang sedang dilaksanakan terutama pada Negara berkembang hakikatnya adalah pembangunan terhadap manusianya. Taraf kualitas kehidupan manusia merupakan tujuan utama

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------------------------------ i DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015 ISSN : No Publikasi : 2171.15.30 Katalog BPS : 1102001.2171.080 Ukuran Buku: 25 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 11 hal.

Lebih terperinci

PROFIL PUSKESMAS II DENPASAR UTARA

PROFIL PUSKESMAS II DENPASAR UTARA PROFIL PUSKESMAS II DENPASAR UTARA GAMBARAN UMUM 1. Geografi A.Batas Wilayah Puskesmas II Denpasar Utara terletak di pusat Kota Denpasar, yaitu Jalan Gunung Agung Gang II Nomor 8 Denpasar. Selain Puskesmas

Lebih terperinci

INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT KOTA TANGERANG SELATAN 2 0 1 4 ISSN : 2089-4619 Katalog BPS : 4102004.3674 Ukuran Buku : 25 cm x 17,6 cm Jumlah Halaman : x + 76 Halaman / pages Naskah: Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH A. Kondisi Geografis Kabupaten Kubu Raya merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 84 meter diatas permukaan laut. Lokasi Kabupaten Kubu Raya terletak pada posisi

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI WILAYAH

BAB II DESKRIPSI WILAYAH BAB II DESKRIPSI WILAYAH 1.1 Kondisi Geografis 2.1.1 Kota Magelang a. Letak Wilayah Berdasarkan letak astronomis, Kota Magelang terletak pada posisi 110 0 12 30 110 0 12 52 Bujur Timur dan 7 0 26 28 7

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Analisis kesenjangan pembangunan antara Kabupaten Lampung Barat dan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Analisis kesenjangan pembangunan antara Kabupaten Lampung Barat dan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Analisis kesenjangan pembangunan antara Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Pringsewu bisa dimulai dengan mengenal lebih dekat karakteristik kedua kabupaten. Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Kabupaten Kulonprogo dengan ibu kotanya berada di Kota Wates memiliki luas wilayah 598.627.512 ha (586,28 km 2 ), terdiri dari 12 kecamatan 87 desa,

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI BAB II DESKRIPSI ORGANISASI 2.1. Sejarah Organisasi Kota Serang terbentuk dan menjadi salah satu Kota di Propinsi Banten berdasarkan Undang-undang Nomor 32 tahun 2007 yang diundangkan pada tanggal 10 bulan

Lebih terperinci

DEMOGRAFI KOTA TASIKMALAYA

DEMOGRAFI KOTA TASIKMALAYA 1. Gambaran Umum Demografi DEMOGRAFI KOTA TASIKMALAYA Kondisi demografi mempunyai peranan penting terhadap perkembangan dan pertumbuhan suatu wilayah karena faktor demografi ikut mempengaruhi pemerintah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Laju Pertumbuhan PDRB ADHK 2000 menurut Kab/ Kota di Provinisi Jawa Barat (Persen)

LAMPIRAN. Laju Pertumbuhan PDRB ADHK 2000 menurut Kab/ Kota di Provinisi Jawa Barat (Persen) 74 L A M P I R A N 75 LAMPIRAN Lampiran 1 Laju Pertumbuhan PDRB ADHK 2000 menurut Kab/ Kota di Provinisi Jawa Barat (Persen) No Kabupaten/ Kota Tahun 2009 2010 2011 1 Kota. Bandung 8,34 8,45 8,73 2 Kab.

Lebih terperinci

INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT K O T A K U P A N G /

INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT K O T A K U P A N G / Katalog BPS : 4103.5371 INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT K O T A K U P A N G 2 0 0 5 / 2 0 0 6 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT KOTA KUPANG 2005/2006 No. Publikasi : 5371.0612

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT

BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT 2.1. Gambaran Umum 2.1.1. Letak Geografis Kabupaten Sumba Barat merupakan salah satu Kabupaten di Pulau Sumba, salah satu

Lebih terperinci

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN 2017-2019 Lampiran 2 No Sasaran Strategis 1 Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, institusi

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1423 Katalog BPS : 1101001.2102.070 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 242,25 mm pada tahun 2010 Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG 2015 ISSN : No Publikasi : 2171.15.21 Katalog BPS : 1102001.2171.020 Ukuran Buku: 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 20 hal. Naskah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG 2015 No Publikasi : 2171.15.24 Katalog BPS : 1102001.2171.041 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 9 hal. Naskah

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT. Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan luas wilayah

BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT. Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan luas wilayah 5.1. Kondisi Geografis BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT Propinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH KABUPATEN BOGOR

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH KABUPATEN BOGOR BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH KABUPATEN BOGOR 3.7. Kondisi Geografis dan Administratif Kabupaten Bogor merupakan salah satu kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat. Luas wilayah Kabupaten Bogor adalah

Lebih terperinci

KatalogBPS : Statistik Daerah Kecamatan Kundur Tahun karimunkab.bps.go.id. BadanPusatStatistik KabupatenKarimun

KatalogBPS : Statistik Daerah Kecamatan Kundur Tahun karimunkab.bps.go.id. BadanPusatStatistik KabupatenKarimun KatalogBPS : 1101002.2101020 Statistik Daerah Kecamatan Kundur Tahun 2015 BadanPusatStatistik KabupatenKarimun STATISTIK DAERAH KECAMATAN KUNDUR 2015 ISBN : - No. Publikasi : 2101.1204 Katalog : 1101002.2101020

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI 4.1 Letak Geografis dan Keadaan Lingkungan Desa Cisarua adalah desa yang terletak di wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Desa ini memiliki luas wilayah sebesar ±

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GUNUNG KIJANG 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1419 Katalog BPS : 1101001.2102.061 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : Naskah:

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH

RENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH Sasaran No. Strategis 1. Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, institusi swasta, organisasi profesi dan dunia usaha dalam rangka sinergisme, koordinasi diantara pelaku

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi akan dapat dilakukan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KOTA TEGAL TAHUN 2005-2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TEGAL, Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2013 Katalog BPS : 1101002.3510011 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 25,7 cm x 18,2 cm : vi + 14 Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Siliragung Badan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB 3 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 3.1. Pemerintahan dan Pembagian Wilayah Dasar pembentukan Kota Administrasi Jakarta Selatan adalah Undang- Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi

Lebih terperinci

terdapat di tingkat SD/Sederajat. lebih tinggi di luar Temanggung. 1) Angka Kematian Bayi waktu satu tahun per kelahiran hidup.

terdapat di tingkat SD/Sederajat. lebih tinggi di luar Temanggung. 1) Angka Kematian Bayi waktu satu tahun per kelahiran hidup. Selama enam tahun terakhir APM yang tertinggi terdapat di tingkat SD/Sederajat dan yang terendah di tingkat SMA/Sederajat. Hal ini menunjukkan partisipasi penduduk untuk menempuh pendidikan paling tinggi

Lebih terperinci

NO KATALOG :

NO KATALOG : NO KATALOG : 1101002.3510210 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WONGSOREJO 2013 Katalog BPS : 1101002.3510210 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 25,7 cm x 18,2 cm : vi + Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik

Lebih terperinci

Statistik Daerah. Kecamatan Barus Utara. Katalog BPS :

Statistik Daerah. Kecamatan Barus Utara. Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.1204.073 Statistik Daerah Kecamatan Barus Utara Makam Tuan Ambar Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah Jalan N. Daulay No. Pandan, Telp. 371082 Email : bps1204@bps.go.id

Lebih terperinci

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi 23 PROFIL DESA Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil lokasi penelitian, yang pertama mengenai profil Kelurahan Loji dan yang kedua mengenai profil Kelurahan Situ Gede. Penjelasan profil masingmasing

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.6409010 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 Statistik Daerah Kecamatan Babulu No. Publikasi : 6409.550.1511 Katalog BPS : 1101002.6409010 Naskah : Seksi Statistik Neraca Wilayah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 26 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Keadaan Geografis Desa Karacak Desa Karacak merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini

Lebih terperinci

SUMBER DAYA MANUSIA. A. Penduduk

SUMBER DAYA MANUSIA. A. Penduduk Profil Barito Utara 00 SUMBER DAYA MANUSIA A. Penduduk. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Berdasarkan klasifikasi kepadatan penduduk, maka semua Kecamatan yang berada di Kabupaten Barito Utara mempunyai kepadatan

Lebih terperinci

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD) FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD) Lampiran III Unit Eselon I Kementrian/Lembaga/SKPD : Dinas Kesehatan Tahun : 2014 SASARAN

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis dan Kondisi Alam 1. Letak, Batas Wilayah, dan Keadaan Alam Provinsi Jawa Timur merupakan satu provinsi yang terletak di Pulau Jawa selain Provinsi Daerah Khusus

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA 2015 Statistik Daerah Kecamatan Batam Kota Kota Batam 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA 2015 No Publikasi : 2171.14.26 Katalog BPS : 1102001.2171.051 Ukuran

Lebih terperinci

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD) FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD) Lampiran III Unit Eselon I Kementrian/Lembaga/SKPD : Dinas Kesehatan Tahun : 2015 SASARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu indikator keberhasilan pembangunan, ditopang oleh tiga sektor penting,

BAB I PENDAHULUAN. salah satu indikator keberhasilan pembangunan, ditopang oleh tiga sektor penting, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang saat ini dijadikan sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan, ditopang oleh tiga sektor penting, yakni pendidikan,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR 4.1 Gambaran Umum Desa 4.1.1 Kondisi Fisik, Sarana dan Prasarana Desa Cihideung Ilir merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi suatu daerah membutuhkan jasa angkutan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi suatu daerah membutuhkan jasa angkutan yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi suatu daerah membutuhkan jasa angkutan yang cukup serta memadai. Tanpa adanya transportasi sebagai sarana penunjang tidak dapat diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Undang-undang RI No. 53 tahun 1999.Kabupaten Rokan Hilir terletak di pesisir timur Pulau

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Undang-undang RI No. 53 tahun 1999.Kabupaten Rokan Hilir terletak di pesisir timur Pulau 34 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Luas Wilayah Kabupaten Rokan Hilir merupakan sebuah Kabupaten baru yang merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Bengkalis. Dibentuk pada tanggal 4 Oktober

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM KOTA BOGOR

BAB III GAMBARAN UMUM KOTA BOGOR 20 BAB III GAMBARAN UMUM KOTA BOGOR 3.1. SITUASI GEOGRAFIS Secara geografis, Kota Bogor berada pada posisi diantara 106 derajat 43 30 BT-106 derajat 51 00 BT dan 30 30 LS-6 derajat 41 00 LS, atau kurang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian. Kabupaten Wonosobo, terletak lintang selatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian. Kabupaten Wonosobo, terletak lintang selatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Daerah Penelitian 1. Kondisi Fisik a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian Kecamatan Mojotengah merupakan salah satu dari 15 kecamatan di Kabupaten

Lebih terperinci

PENDIDIKAN DAN KESEHATAN DALAM PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH KABUPATEN DELI SERDANG

PENDIDIKAN DAN KESEHATAN DALAM PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH KABUPATEN DELI SERDANG PENDIDIKAN DAN KESEHATAN DALAM PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH KABUPATEN DELI SERDANG Sirojuzilam, Abdiyanto, Bastari, A. Kadir, dan Binsar S Abstrak Dalam upaya pembangunan regional, masalah yang

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 48 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Utara 1. Kondisi Geografis Kabupaten Lampung Utara merupakan salah satu dari 14 kabupaten/kota yang ada di Propinsi Lampung. Kabupaten

Lebih terperinci

terdapat di tingkat SD/Sederajat. lebih tinggi di luar Temanggung. waktu satu tahun per kelahiran hidup.

terdapat di tingkat SD/Sederajat. lebih tinggi di luar Temanggung. waktu satu tahun per kelahiran hidup. 1. 2. 3. SD/Sederajat SMP/Sederajat SMA/Sederajat 94,26 81,30 26,98 94,28 81,35 27,42 94,60 80,15 32,75 95,35 82,86 35,64 95,40 83,63 35,80 95,42 83,64 38,99 Sumber : BPS Kabupaten Temanggung 2013 Selama

Lebih terperinci

Katalog BPS

Katalog BPS Katalog BPS 1403.8271.012 Kecamatan Pulau Batang Dua Dalam Angka 2012 PULAU BATANG DUA DALAM ANGKA 2012 Nomor Katalog : 1403.8271.012 Nomor Publikasi : 8271.000 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

Daftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016

Daftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016 Daftar Tabel Tabel 2.1 Luas Wialayah menurut Kecamatan di Kabupaten Jeneponto... II-2 Tabel 2.2 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kabupaten Jeneponto berdasarkan BPS... II-5 Tabel 2.3 Daerah Aliran

Lebih terperinci

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD) FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD) Lampiran III Unit Eselon I Kementrian/Lembaga/SKPD : Dinas Kesehatan Tahun : 2016 SASARAN

Lebih terperinci

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K1 DAN K4 DI KECAMATAN PEKALIPAN TAHUN 2015

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K1 DAN K4 DI KECAMATAN PEKALIPAN TAHUN 2015 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K1 DAN K4 DI KECAMATAN PEKALIPAN TAHUN 215 Kec. Pekalipan: K1 : 56 (92.17%), K4 : 453 (82.51% 12% 1% 8% 14% 93% 88% 78,5% 94% 86,7% 75,41% 67,2% 6% 4% 2% % Kelurahan Jagasatru

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL PENDATAAN SUSENAS Jumlah (1) (2) (3) (4) Penduduk yang Mengalami keluhan Sakit. Angka Kesakitan 23,93 21,38 22,67

RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL PENDATAAN SUSENAS Jumlah (1) (2) (3) (4) Penduduk yang Mengalami keluhan Sakit. Angka Kesakitan 23,93 21,38 22,67 RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL PENDATAAN SUSENAS 2015 Dalam kaitan dengan upaya peningkatan kesejahteraan, meningkatnya derajat kesehatan penduduk di suatu wilayah, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Wilayah dan Topografi Kabupaten Demak berada di bagian utara Propinsi Jawa Tengah yang terletak antara 6º43'26" - 7º09'43" LS dan 110º48'47" BT dan terletak sekitar

Lebih terperinci

WALIKOTA PALANGKA RAYA

WALIKOTA PALANGKA RAYA WALIKOTA PALANGKA RAYA EVALUASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TAHUN ANGGARAN 2006 DAN PERCEPATAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TAHUN ANGGARAN 2007 Palangka Raya, 15 Pebruari 2007 Pembangunan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN LOKASI BANGUNAN REHABILITASI ALZHEIMER DI YOGYAKARTA

BAB III TINJAUAN LOKASI BANGUNAN REHABILITASI ALZHEIMER DI YOGYAKARTA BAB III TINJAUAN LOKASI BANGUNAN REHABILITASI ALZHEIMER DI YOGYAKARTA Bangunan Rehabilitasi Alzheimer di Yoyakarta merupakan tempat untuk merehabilitasi pasien Alzheimer dan memberikan edukasi atau penyuluhan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh 39 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial,

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

PARTISIPASI KASAR ( APK ) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN DI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN

PARTISIPASI KASAR ( APK ) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN DI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN No III. BIDANG PENDIDIKAN TABEL 3.1.a ANGKA PARTISIPASI KASAR ( APK ) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN TAHUN 2015 KECAMATAN SD SLTP SLTA L P L + P L P L+P L P L+P 1.365 1.191 2.556

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG 2015 No Publikasi : 2171.15.31 Katalog BPS : 1102001.2171.081 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 11 hal. Naskah

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BUPATI TEMANGGUNG TAHUN ANGGARAN 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (Usia 0-6 Tahun)

PENETAPAN KINERJA BUPATI TEMANGGUNG TAHUN ANGGARAN 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (Usia 0-6 Tahun) URUSAN WAJIB: PENDIDIKAN PENETAPAN KINERJA BUPATI TEMANGGUNG TAHUN ANGGARAN 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Meningkatnya Budi Pekerti, 1 Persentase pendidik yang disiplin Tata Krama

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan 18 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Lubuk Gaung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Kelurahan Lubuk

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 34 IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1. Kondisi Fisik 4.1.1. Geografi dan Administrasi Kota Sukabumi secara geografis terletak di bagian selatan Jawa Barat (106º45 50-106º45 10 Bujur Timur dan 6º49

Lebih terperinci

tulungagungkab.bps.go.id

tulungagungkab.bps.go.id S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N P U C A N G L A B A N 2 0 1 4 Katalog BPS : 1101002.3504070 No. Publikasi : 35040.1430 Ukuran Buku : B5 (17,6 cm x 25 cm) Halaman : iv + 15 Halaman Naskah

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Peta Provinsi Jawa Tengah

Gambar 4.1 Peta Provinsi Jawa Tengah 36 BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH 4.1 Kondisi Geografis Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di tengah Pulau Jawa. Secara geografis, Provinsi Jawa Tengah terletak

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1418 Katalog BPS : 1101001.2102.060 Ukuran Buku

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis dan Kondisi Alam 1. Letak dan Batas Wilayah Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang ada di pulau Jawa, letaknya diapit oleh dua provinsi besar

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kabupaten Belitung Timur adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Bangka Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak tanggal 25 Februari

Lebih terperinci

PROGRAM KEGIATAN DINAS KESEHATAN KELUARGA SEHAT DAN LORONG SEHAT TAHUN dr. Hj. A. Naisyah Azikin, M.Kes KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR

PROGRAM KEGIATAN DINAS KESEHATAN KELUARGA SEHAT DAN LORONG SEHAT TAHUN dr. Hj. A. Naisyah Azikin, M.Kes KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR PROGRAM KEGIATAN DINAS KESEHATAN KELUARGA SEHAT DAN LORONG SEHAT TAHUN 2017 dr. Hj. A. Naisyah Azikin, M.Kes KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR PROFIL KOTA MAKASSAR LETAK GEOGRAFIS -Pantai Barat Pulau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikarenakan jumlah penduduk di Indonesia menempati urutan ke-4 terbanyak di

BAB I PENDAHULUAN. dikarenakan jumlah penduduk di Indonesia menempati urutan ke-4 terbanyak di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sampah merupakan masalah yang dihadapai di hampir seluruh Negara di dunia. Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai masalah persampahan dikarenakan jumlah penduduk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam tulisan ini adalah data sekunder (Time Series) dari

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam tulisan ini adalah data sekunder (Time Series) dari III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam tulisan ini adalah data sekunder (Time Series) dari tahun 2006/2007 sampai dengan 2008/2009 yang diperoleh dari berbagai sumber

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 Nomor ISSN : Nomor Publikasi : 1706.1416 Katalog BPS : 4102004.1706040

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 Katalog BPS : 1101002.6271020 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Lokasi dan Kondisi Geografis Desa Citapen Lokasi penelitian tepatnya berada di Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan data Dinas

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.040 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

Kesejahteraan Masyarakat dan Kemiskinan

Kesejahteraan Masyarakat dan Kemiskinan Kesejahteraan Masyarakat dan Kemiskinan Tidak ada satu pun masyarakat yang tidak ingin sejahtera. Tidak ada satupun masyarakat yang ingin miskin. Tentu kesejahteraan dan kemakmuran menjadi prioritas masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Puskesmas adalah unit pelaksana teknis (UPT) yang melaksanakan sebagian tugas dari Dinas Kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan

Lebih terperinci