Kelas Maya Internasional sebagai Upaya Peningkatan Partisipasi Internasional Satuan Pendidikan Tinggi Bertaraf World Class University
|
|
- Handoko Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Kelas Maya Internasional sebagai Upaya Peningkatan Partisipasi Internasional Satuan Pendidikan Tinggi Bertaraf World Class University Kuswari Hernawati Bambang Sumarno HM Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY Abstrak Partisipasi internasional merupakan salah satu komponen yang harus ada dalam setiap satuan pendidikan tinggi untuk menuju World Class University (WCU) selain reputasi internasional, prestasi penelitian dan lulusan yang terkemuka. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan salah satu Perguruan Tinggi (PT) yang diproyeksikan bertaraf World Class University (WCU). Upaya menuju WCU tidak dapat dilepaskan dari keberadaan teknologi informasi dan komputer (TIK) yang mengerucut menjadi teknologi web yang memungkinkan UNY terhubung dengan masyarakat internasional. Ketersediaan sumber terbuka (open source) untuk perangkat lunak pembelajaran berbasis web telah dimanfaatkan UNY untuk membangun kelas maya (e-learning) yang dikenal dengan besmart.uny.ac.id. Di dalam kelas maya, pengelolaan pembelajaran dikelompokkan menjadi dua, yaitu: materi (resources) dan aktivitas (activities). Untuk lebih memberdayakan besmart.uny.ac.id sebagai upaya meningkatkan partisipasi UNY di tingkat internasional, dapat dibangun kelas maya internasional yang diorientasikan untuk pembelajaran bagi peserta didik dari segala penjuru dunia (internasional). Kelas maya internasional yang dikembangkan perlu menjadikan kearifan nasional sebagai panglima (guideline) untuk mengenalkan jatidiri kebangsaan. Sesi-sesi pembelajaran lebih diorientasikan pada bentuk aktivitas diskusi, baik berbentuk forum maupun ruang rumpi (chat) sebagai wadah berbagi sumber daya pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma PT) untuk menuju WCU. Kata kunci: Kelas Maya Internasional, Forum, Chat, dan Word Class University World Class University. Dewasa ini, globalisasi merambah ke segala sektor yang ada di dunia, termasuk pendidikan. Oleh karena itu, berbagai universitas dalam negeri, berlomba-lomba untuk menjadi universitas kelas dunia atau berskala internasional, atau biasa disebut sebagai word class university. Seperti dikemukakan Philip G Albach dalam The Costs and Benefits of World-Class Universities (2005), universitas kelas dunia adalah universitas yang memiliki
2 rangking utama di dunia, yang memiliki standar internasional dalam keunggulan (excellence). Keunggulan tersebut mencakup, antara lain, keunggulan dalam riset yang diakui masyarakat akademis internasional melalui publikasi internasional; keunggulan dalam tenaga pengajar (profesor) yang berkualifikasi tinggi dan terbaik dalam bidangnya; keunggulan dalam kebebasan akademik dan kegairahan intelektual; keunggulan manajemen dan governance; fasilitas yang memadai untuk pekerjaan akademis, seperti perpustakaan yang lengkap, laboratorium yang mutakhir; dan pendanaan yang memadai untuk menunjang proses belajar-mengajar dan riset. Dan tidak kurang pentingnya, keunggulan dalam kerja sama internasional, baik dalam program akademis, riset, dan sebagainya. (Republika Online, 20 April 2006) Sejalan dengan hal ini, maka setiap tahun akan muncul banyak lembaga yang mengeluarkan hasil pemeringkatan mereka terhadap sejumlah perguruan tinggi di seluruh dunia untuk kemudian dibuatkan peringkatnya. Diantara beberapa kriteria yang umumnya dijadikan sebagai dasar bagi penentuan peringkat adalah sebagai berikut : 1. Ada tidaknya peraih nobel di perguruan tinggi tersebut. 2. Jumlah mahasiswa asing yang menjadi mahasiswa di perguruan tinggi tersebut. 3. Jumlah staff yang bergelar doktor beserta prestasi akademik dan penelitian yang diraihnya. 4. Adanya internet bandwidth connectivity yang baik serta kecepatan aksesnya. 5. Adanya rasio student-dosen yang seimbang serta tingkat selectivity mahasiswa yang baik. 6. Seberapa banyak publication index dari para peneliti di perguruan tinggi tersebut yang dikutip oleh orang lain. 7. Seberapa sering update informasi dari berbagai aktivitas di perguruan tinggi tersebut. 8. Seberapa banyak adaptasi pembelajaran modern dalam proses pembelajarannya. 9. Terdapatnya berbagai sumber keuangan yang mendukung keberlanjutan berbagai aktivitas perguruan tinggi tersebut. Selain itu terdapat pula lembaga yang hanya menggolongkan kriteria kedalam lima item saja, yaitu : Academic reputation
3 Student selectivity Faculty resources Research : citation, papers, publication book, peer reviewed article, funding, graduated student. Financial resources : total spending per students,library spending per students. Untuk memenuhi cita-cita menjadi menjadi world class university, unit yang harus ektra keras untuk mensupportnya antara lain : lembaga penelitian, perpustakaan, teknologi informasi, biro SDM. Paling tidak harus ada kebijakan khusus pada lembaga tersebut untuk mengejar ketertinggalannya sehingga memiliki program yang jelas untuk meningkatkan kualitasnya. ( Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan salah satu Perguruan Tinggi (PT) yang diproyeksikan bertaraf World Class University (WCU). Upaya menuju WCU tidak dapat dilepaskan dari keberadaan teknologi informasi dan komputer (TIK) yang mengerucut menjadi teknologi web yang memungkinkan UNY terhubung dengan masyarakat internasional. Salah satu upaya untuk dapat terhubung dengan dunia internasional adalah melalui kelas maya (e-learning). Pengembangan e-learning bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga institusi pendidikan dapat menyediakan layanan informasi lebih baik pada komunitasnya, baik di dalam maupun diluar institusi tersebut. Meskipun implementasi sistem e-learning yang ada sekarang ini sangat bervariasi, namun semua itu didasarkan atas suatu prinsip atau konsep bahwa e-learning dimaksudkan sebagai upaya pendistribusian materi pembelajaran melalui media elektronik atau internet sehingga peserta didik dapat mengaksesnya kapan saja dari seluruh penjuru dunia. Ciri pembelajaran dengan e-learning adalah terciptanya lingkungan belajar yang flexible dan distributed. Kelas Maya (e-learning) besmart.uny.ac.id Ketersediaan sumber terbuka (open source) untuk perangkat lunak pembelajaran berbasis web telah dimanfaatkan UNY untuk membangun kelas maya (e-learning) yang dikenal dengan besmart.uny.ac.id.
4 E learning UNY diimplementasikan dengan paradigma pembelajaran on line terpadu menggunakan LMS (Learning Management System) yang sangat terkenal yaitu Moodle. Sistem E learning ini telah berfungsi sebagaimana mestinya dan dapat diakses melalui URL: Melalui E learning ini para dosen dapat mengelola materi perkuliahan, yakni: menyusun silabi, meng upload materi perkuliahan, memberikan tugas kepada mahasiswa, menerima pekerjaan mahasiswa, membuat tes/quiz, memberikan nilai, memonitor keaktifan mahasiswa, mengolah nilai mahasiswa, berinteraksi dengan mahasiswa dan sesama dosen melalui forum diskusi dan chat, dll. Di sisi lain, mahasiswa dapat mengakses informasi dan materi pembelajaran, berinteraksi dengan sesama mahasiswa dan dosen, melakukan transaksi tugas tugas perkuliahan, mengerjakan tes/quiz, melihat pencapaian hasil belajar, dll. E learning UNY diimplementasikan dengan menggunakan LMS Moodle. LMS adalah perangkat lunak untuk membuat materi perkuliahan on line (berbasis web), mengelola kegiatan pembelajaran serta hasil hasilnya, memfasilitasi interaksi, komunikasi, kerjasama antar dosen dan mahasiswa. LMS mendukung berbagai aktivitas, antara lain: administrasi, peyampaian materi pembelajaran, penilaian (tugas, quiz), pelacakan/tracking & monitoring, kolaborasi, dan komunikasi/interaksi. Moodle merupakan salah satu LMS open source yang dapat diperoleh secara bebas melalui Moodle dapat dengan mudah dipakai untuk mengembangkan sistem e learning. Dengan Moodle portal e learning dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. Tampilan halaman depan dari e learning UNY ( dapat dilihat pada gambar di bawah. (Herman Dwi Surjono, Ph.D.)
5 Di dalam kelas maya, pengelolaan pembelajaran dikelompokkan menjadi dua, yaitu: materi (resources) dan aktivitas (activities). Resources meliputi : mengirim halaman web, me-link ke file atau web site, mengupload file, menampilkan direktori dsb. Sedangkan activities meliputi : chat, Database, forum, kuis, SCORM/AICC dan tugas.
6 Untuk lebih memberdayakan besmart.uny.ac.id sebagai upaya meningkatkan partisipasi UNY di tingkat internasional, dapat dibangun kelas maya internasional yang diorientasikan untuk pembelajaran bagi peserta didik dari segala penjuru dunia (internasional). Kelas maya internasional yang dikembangkan perlu menjadikan kearifan nasional sebagai panglima (guideline) untuk mengenalkan jatidiri kebangsaan. Sesi-sesi pembelajaran lebih diorientasikan pada bentuk aktivitas diskusi, baik berbentuk forum maupun ruang rumpi (chat) sebagai wadah berbagi sumber daya pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma PT) untuk menuju WCU. Forum Pengajar dapat menambahkan forum ke kuliah. Forum dapat juga ditambahkan ke halaman (homepage) elearning oleh admin. Syarat agar dapat mengakses forum dari suatu kuliah, terlebih dulu pemakai harus dapat mengakses kuliah itu. Mode grup dapat dipakai untuk membatasi forum ke dalam grup tertentu. Dalam mode ini, interaksi dalam forum terbatas hanya pada anggota grup. Saat membuat forum, pengajar akan mengisi deskripsi dari forum itu. Pengajar bebas menguraikan deskripsi tentang forum. Deskripsi ini pertama kali akan dilihat siswa yang memasuki forum. Mengirim pesan di forum itu mudah. Fasilitas pengedit teks yang mirip MS Word di dalam program penjelajah sudah tersedia. Lewat pengaturan tertentu, di forum siswa dapat mengunggah berkas. Dengan demikian dimungkinkan membuat skenario kerja sama tugas kelompok antar siswa lewat forum. Forum dapat juga dipakai untuk mendiskusikan tugas yang pengajar berikan kepada siswa. Ada beberapa pengaturan forum.
7 Ruas pengaturan "Can a student post to this forum?" bila dipilih "Discussion and replies are allowed", memungkinkan siswa untuk membuat topik baru dan menjawab topik yang ada. Bila dipilih "No discussions, but replieas are allowed", siswa dapat mengirim pendapat ke topik yang ada, topik diskusi baru hanya dapat dibuat oleh pengajar. Bila dipilih "No discussions, no replies", diskusi maupun mengirim jawaban
8 hanya dapat dilakukan oleh pengajar. Pengaturan yang terakhir ini dapat dipakai misalnya untuk keperluan pengumuman. Fungsi lain dari pengaturan terakhir, "No discussions, no replies," adalah untuk mengirim ke seluruh siswa. Untuk keperluan ini ruas pengaturan "Force everyone to be subscribed?" harus dipilih "Yes". Berapa jumlah forum yang dapat dibuat untuk satu kuliah? Pengajar dapat membuat forum sebanyak yang diperlukan. Lebih dari satu forum diperlukan misalnya kalau dalam satu kuliah ada beberapa grup peserta. Setiap grup dibuat mempunyai forum sendiri-sendiri. Chat Dengan modul chat para siswa bisa berinteraksi secara real-time. Aktivitas chat dapat kita tambahkan di halaman kuliah. Setiap saat siswa dapat memasuki ruang chat untuk bekerja sama dan tukar menukar informasi. Aktivitas ini cocok misalnya kalau ada tugas kelompok.
9 Untuk membatasi siswa yang boleh chat, pengajar dapat menghidupkan mode group. Hal ini dilakukan, misalnya kalau dalam Pengaturan Kuliah, ruas "Enrolment duration" dibuat "Unlimited". Ini artinya setiap siswa yang sudah terdaftar akan tetap terdaftar kecuali kalau pengajar mencoretnya secara manual. Dengan membuat grup siswa aktif di semester berjalan, siswa-siswa semester sebelumnya dapat difilter dari aktivitas chat. Dalam setelan chat, pengajar dapat menetapkan waktu chat yang akan datang. Pengajar dapat juga menetapkan waktu chat secara periodik. Waktu ini secara otomatis akan tercantum di blok "Calendar" dan "Upcoming Events". Hal ini tidak berarti bahwa di luar waktu tersebut chat tidak dapat di pakai. Chat tetap dapat dipakai. Penetapan waktu tersebut hanya dimaksudkan untuk janjian pengajar bisa bertemu online dengan para siswa. Dimungkinkan terjadi chat tak terjadwal terutama kalau jumlah siswa kuliah banyak. Perlu dipertimbangkan untuk menambahkan blok "Online User" pada halaman kuliah untuk mengetahui siapa saja yang sedang online sehingga bisa diundang untuk masuk ke ruang chat. Supaya tidak terjadi chat spontan, caranya adalah dengan menyembunyikan aktivitas chat. Cara menyembunyikan adalah dengan meng-klik gambar mata terbuka. Aktivitas chat ditampakkan di saat menjelang masuk jadwal chat. Isi percakapan dalam chat dapat disimpan. Setelan ini ada di ruas "Save past sessions". Di sini dapat ditetapkan berapa lama pembicaraan chat yang ingin disimpan. Di setelan chat dapat juga diatur apakah setiap orang boleh melihat riwayat pembicaraan ini dengan menetapkan "Yes" atau "No" pada ruas "Everyone can view past sessions". (Nurkhamid) Kesimpulan Daftar Pustaka Herman Dwi Surjono, Ph.D, Pengantar E-learning dan Penyiapan Materi Materi.pdf Nurkhamid, Materi Forum dan Chat, Materi. Forum.dan.Chat.pdf world-class-university, Republika Online, 20 April 2006
10 Yudi Prayudi, world-class-university,
Pengembangan E-learning menggunakan LMS. E-learning
Pengembangan E-learning menggunakan LMS Herman Dwi Surjono E-learning Materi pembelajaran melalui media elektronik (definisi konvensional) Perkembangan teknologi Pergeseran konten & adaptivity Pengelolaan
Lebih terperinciAPRESIASI E-LEARNING
APRESIASI E-LEARNING Herman Dwi Surjono, Ph.D. hermansurjono@uny.ac.id http://herman.elearning-jogja.org Dosen FT, PPs dan Ka Puskom UNY 1 Mengapresiasi e-learning Mengalami menjadi siswa yang beraktivitas
Lebih terperinciPRAKTEK E-LEARNING. Mengaskses e-learning UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Oleh: Puskom UNY
PRAKTEK E-LEARNING Oleh: Puskom UNY UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012 1 Mengaskses e-learning http://besmart.uny.ac.id 2 Akun e-learning Username dan password yang digunakan adalah NIM masing-masing mahasiswa
Lebih terperinciPRAKTEK E-LEARNING Oleh: Tim ICT UNY
PRAKTEK E-LEARNING Oleh: Tim ICT UNY UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 1 Mengaskses e-learning http://besmart.uny.ac.id 2 Akun e-learning Username yang digunakan adalah NIM masingmasing mahasiswa Password
Lebih terperinciPengembangan E-learning dengan Moodle
Pengembangan E-learning dengan Moodle Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D. hermansurjono@uny.ac.id http://herman.elearning-jogja.org 1. Pendahuluan Moodle merupakan salah satu LMS (learning Management System)
Lebih terperinciMengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1
Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1 A. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat mendorong berbagai lembaga pendidikan memanfaatkan sistem e-learning untuk
Lebih terperinciPetunjuk Pengembangan Course dalam Elearning berbasis Moodle
1 Petunjuk Pengembangan Course dalam Elearning berbasis Moodle (Part I) Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D. hermansurjono@uny.ac.id http://herman.elearning-jogja.org A. Pendahuluan Portal elearning kini banyak
Lebih terperinciMengapa menggunakan ICT. Bagaimana level kompetensi ICT bagi seorang guru? Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran 5/24/12. Learning: dahulu vs sekarang
Learning: dahulu vs sekarang Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran Herman Dwi Surjono, Ph.D. Dosen FT dan PPs UNY Kepala Puskom UNY hermansurjono@uny.ac.id http://blog.uny.ac.id/hermansurjono http://herman.elearning-jogja.org
Lebih terperinciUB Virtual Learning. Selanjutnya akan dijelaskan langkah-langkah menggunakan UBVL : Gambar 1
UB Virtual Learning UBVL adalah sistem learning management system berbasis perangkat lunak moodle. Sistem ini ditujukan sebagai pendukung/pengganti sistem pembelajaran konvensional dengan berbagai fitur
Lebih terperinciUSU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN. Pusat Sistem Informasi USU UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
USU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN Pusat Sistem Informasi USU - 2017 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENDAHULUAN A. Apa Itu E-Learning Sistem pembelajaran online (E-Learning) merupakan sarana yang memungkinkan
Lebih terperinci1 P edo m a n P J J S 2 A p t i k o m T e k n o l o g i P e m b e l a j a r a n
1 P edo m a n P J J S 2 A p t i k o m T e k n o l o g i P e m b e l a j a r a n Kebutuhan Teknologi Seperti telah diketahui bersama, dalam e-learning peserta didik tidak memiliki kesempatan bertatap muka
Lebih terperinciSoftware User Manual E-Learning Panduan Bagi Mahasiswa
Software User Manual E-Learning Panduan Bagi Mahasiswa [E-learning Mahasiswa] Page 0 KATA PENGANTAR Pendidikan merupakan salah satu pilar bangsa yang perlu diselenggarakan dan ditingkatkan pelaksanaannya.
Lebih terperinciPENGANTAR E-LEARNING DAN PENYIAPAN MATERI PEMBELAJARAN. Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D.
PENGANTAR E-LEARNING DAN PENYIAPAN MATERI PEMBELAJARAN Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D. hermansurjono@uny.ac.id http://herman.elearning-jogja.org PUSAT KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2009 2009@herman
Lebih terperinciS Pembelajaran berbasis komputer (CBL) S CD pembelajaran S Multimedia pembelajaran S Aplikasi tutorial S Games, dll. S Pembelajaran berbasis web (WBL)
Belajar: dahulu vs sekarang Perkembangan Teknologi E-Learning Herman Dwi Surjono, Ph.D. Dosen FT dan PPs UNY Kepala Puskom UNY http://blog.uny.ac.id/hermansurjono http://herman.elearning-jogja.org http://www.facebook.com/hermands
Lebih terperinciPetunjuk Pengembangan Course dalam Elearning berbasis Moodle
1 Petunjuk Pengembangan Course dalam Elearning berbasis Moodle (Part II) Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D. http://blog.uny.ac.id/hermansurjono http://herman.elearning-jogja.org A. Pendahuluan Portal elearning
Lebih terperinciUser Manual Distance Learning Panduan Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Jarak Jauh (Dosen) Versi 1.1 (17 Juni 2014) https://pjj.telkomuniversity.ac.
User Manual Distance Learning Panduan Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Jarak Jauh (Dosen) Versi 1.1 (17 Juni 2014) https://pjj.telkomuniversity.ac.id/ Kampus Telkom University Jl. Telekomunikasi, Dayeuhkolot,
Lebih terperinciHak Cipta 2014 DIREKTORAT SISTEM INFORMASI Halaman 2 dari 15
User Manual Distance Learning Panduan Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Jarak Jauh (Mahasiswa) Versi 1.1 (17 Juni 2014) https://pjj.telkomuniversity.ac.id/ Kampus Telkom University Jl. Telekomunikasi, Dayeuhkolot,
Lebih terperinciPETUNJUK CARA PENGGUNAAN E SEMKA, E-LEARNING SMKN 1 SATUI
PETUNJUK CARA PENGGUNAAN E SEMKA, E-LEARNING SMKN 1 SATUI A. Pendahuluan Banyak portal e-learning yang dikembangkan dengan LMS Moodle. Salah satu contoh adalah E semka (http://esemka1satui.net) yakni portal
Lebih terperinciModul. Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D.
Modul Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D. http://blog.uny.ac.id/hermansurjono UPT PUSKOM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2008 Pengantar E-learning dan Penyiapan Materi Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D. http://blog.uny.ac.id/hermansurjono
Lebih terperinciDesain dan Pengembangan e-learning Pendahuluan Desain E-learning Desain E-learning
1 2 Desain dan Pengembangan e-learning Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. http://blog.uny.ac.id/hermansurjono Pendahuluan Pembelajaran di kelas Transfer pengetahuan/informasi Pendekatan kuliah/ceramah Permasalahan
Lebih terperinciDesain dan Pengembangan e-learning
Desain dan Pengembangan e-learning Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. http://blog.uny.ac.id/hermansurjono Pendahuluan Pembelajaran di kelas Transfer pengetahuan/informasi Pendekatan kuliah/ceramah Permasalahan
Lebih terperinciLogin. Halaman Utama. Jika berhasil terotorisasi, maka akan terlihat halaman utama dari SCeLE.
Login Untuk masuk kehalaman pengajar, sebelumnya account pengajar tersebut harus sudah didaftarkan oleh administrator. Jika account tersebut sudah ada, maka masuk kehalaman login kemudian memasukkan username
Lebih terperinciSehingga akan muncul window baru seperti ini :
1. Mendaftar keanggotaan dalam e-learning Untuk dapat aktif dalam sistem pengelolaan e -learning dengan Learning Management System (LMS) Moodle yang digunakan di Universitas Ahmad Dahlan maka harus terdaftar
Lebih terperinciPANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR
2009 I. PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR Fakultas Ekonomi Univesitas Muhammadiyah Yogyakarta 29/Agustus/2009 PENDAHULUAN Selamat datang di e:learning Community (elcom) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Lebih terperinciDigital Library & Distance Learning Lab. Petunjuk Teknis Penggunaan Sistem E-Learning untuk Peserta Ajar
Petunjuk Teknis Penggunaan Sistem E-Learning untuk Peserta Ajar KATA PENGANTAR Pendidikan merupakan salah satu pilar bangsa yang perlu diselenggarakan dan ditingkatkan pelaksanaannya. Perguruan Tinggu
Lebih terperinciIbM KELAS VIRTUAL UNTUK SMPN 6 DAN SMAN2 SALATIGA
IbM KELAS VIRTUAL UNTUK SMPN 6 DAN SMAN2 SALATIGA Helmie Arif Wibawa, Indra Waspada, Panji Wisnu Wirawan Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro Email: Helmie.arif@gmail.com Abtrak. Salah
Lebih terperinciPetunjuk Singkat Penggunaan Kuantum Gama bagi Pengajar. Yudi Wibisono Yohanes Suyanto versi dokumen: 30 Maret 2008
Petunjuk Singkat Penggunaan Kuantum Gama bagi Pengajar Yudi Wibisono yudi@upi.edu Yohanes Suyanto yanto@ugm.ac.id versi dokumen: 30 Maret 2008 ... 2 Pendahuluan... 3 Membuka Situs E-Learning Kuantum Gama...
Lebih terperinciE LEARNING STIE PANCASETIA BANJARMASIN BERBASIS MOODLE
E LEARNING STIE PANCASETIA BANJARMASIN BERBASIS MOODLE Panduan Untuk Mahasiswa halaman 1 Pendahuluan A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin pesat ternyata berdampak luas
Lebih terperinciReferensi PJJ Konsorsium Aptikom Standar Teknologi Pembelajaran Versi Maret 2014 disusun oleh Konsorsium APTIKOM
PEDOMANPJJ 004 Referensi PJJ Konsorsium Aptikom 1 Kebutuhan Teknologi Seperti telah diketahui bersama, dalam e-learning peserta didik tidak memiliki kesempatan bertatap muka langsung secara fisik dengan
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)
BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) http://elearning.unukaltim.ac.id Disusun Oleh : Tribowo Suryanto Modul ini membahas bagaimana cara penggunaan perangkat
Lebih terperinciPEMBELAJARAN E-LEARNING
PEMBELAJARAN E-LEARNING Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd HP: 08157915225 e-mail: nuryadin_er@uny.ac.id Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri ayogyakarta Yogyakarta
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)
BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) http://elearning.unukaltim.ac.id Disusun Oleh : Tribowo Suryanto Modul ini membahas bagaimana cara penggunaan perangkat
Lebih terperinciMoodle : Membuat Kuis Online dengan Mudah
Moodle : Membuat Kuis Online dengan Mudah Yohanes Suyanto 1 Pengantar Seperti kita ketahui Moodle adalah cms (content management system) untuk perkuliahan online. Moodle cukup populer. Saat tulisan ini
Lebih terperinciModul Pengguna SCeLE
Modul Pengguna SCeLE Halaman utama SCeLE SCeLE adalah sistem yang berbasis web, sehingga untuk dapat menggunakannya dibutuhkan web browser (Internet Explorer / Mozilla / Netscape / Opera / dll). Untuk
Lebih terperinciLAYANAN PLATFORM UPT E- LEARNING ITB
LAYANAN PLATFORM UPT E- LEARNING ITB No. 012/l1.B01.11/SOP/2017 Kantor Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Organisasi Institut Teknologi Bandung 2017 HALAMAN : 1 dari 55 RIWAYAT REVISI - LEMBAR PENGESAHAN
Lebih terperinciLINK SOLUSINDO TRAINING SUPPORT LINK ACADEMIC SYSTEM
LINK SOLUSINDO TRAINING SUPPORT LINK ACADEMIC SYSTEM OVERVIEW LINK ACADEMICC SYSTEM Adalah suatu solusi teknologi informasi (IT) yang dirancang secara khusus untuk membantu memudahkan semua kegiatan administrasi
Lebih terperinciPANDUAN MENGELOLA KELAS ONLINE
PANDUAN MENGELOLA KELAS ONLINE PENGANTAR Pada bagian sesi ini dibahas mengenai menggunakan fitur-fitur untuk mengelola kelas online. Fitur tersebut meliputi setting kelas, menu Administration, Mode edit,
Lebih terperinciE-Learning SMKN 2 Kediri PRAKTEK
E-Learning SMKN 2 Kediri PRAKTEK Login dan Logout Course Administration Turn Editing On: Menu ini dipilih jika kita akan mengedit kelas seperti menambahkan materi dan aktivitas. Jika tidak diaktifkan,
Lebih terperinciGambar-01. Halaman login. Gambar-02. Halaman dashboard setelah login
A. Pengaturan Mata Pelajaran Pada saat admin telah membuat sebuah Mata Pelajaran maka ketika guru tersebut login akan muncul halaman dashboard dengan mata pelajaran yang di ampu nya, seperti gambar dibawah
Lebih terperinciMEMBANGUN E-LEARNING DENGAN MOODLE
1 MEMBANGUN E-LEARNING DENGAN MOODLE Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D. http://blog.uny.ac.id/hermansurjono Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi kini semakin membuka peluang bagi lembaga pendidikan
Lebih terperinciPanduan Singkat Kuliah Secara E-learning Dengan LMS Moodle. bagi Mahasiswa
Panduan Singkat Kuliah Secara E-learning Dengan LMS Moodle bagi Mahasiswa Eko Aribowo Pusat Pengelolaan E-learning Lembaga Pengembangan & Peningkatan Aktivitas Instruksional UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 2010
Lebih terperinciPanduan Singkat Penggunaan Share ITS
Panduan Singkat Penggunaan Share ITS Oleh: Tim Share ITS P3AI, Gedung Perpustakaan ITS Lt. 6 Nopember 2015 Platform elearning Share ITS dikembangkan dengan LMS Moodle versi 2.9.2+ Membuat Soal Bank soal
Lebih terperinciShare ITS untuk Menunjang Kegiatan Belajar di Laboratorium
Share ITS untuk Menunjang Kegiatan Belajar di Laboratorium P3AI ITS p3ai@its.ac.id Share ITS adalah singkatan dari Sharable and Reusable elearning ITS. Share ITS merupakan sistem e- pembelajaran resmi
Lebih terperinciPENGGUNAAN APLIKASI E-LEARNING (MOODLE)
PENGGUNAAN APLIKASI E-LEARNING (MOODLE) Perkembangan Teknologi Informasi (TI) sudah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Pada bidang Pendidikan, dampak yang muncul ialah kegiatan belajar dan
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN E-LEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR. Muhamad Ali, MT Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY
MATERI PELATIHAN E-LEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR Muhamad Ali, MT Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY http://muhal.wordpress.com A. Pendahuluan Pengajar (guru, instruktur maupun dosen) merupakan
Lebih terperinciDirektorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional 2008
MAKALAH WORKSHOP E-LEARNING PENGEMBANGAN KAPABILITAS MODEL PEMBELAJARAN VIRTUAL BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI (E-LEARNING) MENGGUNAKAN LECTURES MANAGEMENT SYSTEM (LMS) PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
Lebih terperinciChapter 01. UNTAD Webinar
Chapter 01 UNTAD Webinar Webinar merupakan teknologi yang dewasa ini banyak digunakan oleh berbagai organisasi, baik itu organisasi pendidikan seperti kampus dan sekolah, maupun instansi pemerintah dan
Lebih terperinciPelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning Moodle
Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning Moodle Moodle adalah sebuah nama untuk sebuah program aplikasi yang dapat merubah sebuah media pembelajaran kedalam bentuk web. Aplikasi ini memungkinkan siswa
Lebih terperinciPanduan Umum SDLR LPKIA 2016
Panduan Umum SDLR LPKIA 2016 Pendahuluan SDLR (Student Digital Learning Resource) merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang dirancang untuk menjembatani proses pembelajaran antara dosen dengan mahasiswa
Lebih terperinciPANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI
PANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI 2018 0 0 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 PENGENALAN...2 Langkah-langkah membuat account guru di jejak bali..9 Langkah-langkah login
Lebih terperinciTUTORIAL PELATIHAN E-LEARNING DENGAN MOODLE
STIKES AL ISLAM YOGYAKARTA TUTORIAL PELATIHAN E-LEARNING DENGAN MOODLE (Untuk Admin) Tim ICT Prov. DIY 2012-2013 A. E-LEARNING DENGAN MOODLE Perkembangan teknologi informasi kini semakin membuka peluang
Lebih terperinci5/24/12. Potensi TIK dalam Pendidikan. Pengertian E-learning. Pembelajaran berbasis TI. Berbagai contoh. Perkembangan
Potensi TIK dalam Pendidikan Pemanfaatan E-learning di SMA Herman Dwi Surjono, Ph.D. hermansurjono@uny.ac.id http://blog.uny.ac.id/hermansurjono http://herman.elearning-jogja.org http://www.facebook.com/hermands
Lebih terperinciPetunjuk Penggunaan e-learning untuk Dosen Versi Dokumen Workshop E-Learning
Petunjuk Penggunaan e-learning untuk Dosen Versi Dokumen 1.9.1 Workshop E-Learning Dikompilasi dari Petunjuk Singkat Penggunaan Moodle bagi Pengajar versi dokumen: 1.7 / 16 Agustus 2006 Yudi Wibisono oleh
Lebih terperinciSeptember 28, 2012 FITUR DOKEOS OLEH:
FITUR DOKEOS OLEH: M. Anang Setiawan (110411100060) Achmad Hidayat (110411100066) Nurul Hidayat (110411100055) Elvandari Nur A Agha (110411100079) Kurniatin (110411100048) Herlina Eka R (110411100076)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komponen penting dalam hal memajukan kualitas PT tersebut. Apabila sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam memajukan kualitas pendidikan, baik dalam konteks sumber daya mahasiswa atau sistem pembelajaran, setiap Perguruan Tinggi (PT) memiliki cara pengelolaan tersendiri.
Lebih terperinciPanduan Penggunaan Brightspace E-learning
Panduan Penggunaan Brightspace E-learning KEMENRISTEKDIKTI Modul Mahasiswa Mei 2018 Panduan Penggunaan Brightspace Mahasiswa Brightspace merupakan sebuah e-learning platform yang dapat digunakan mahasiswa
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN ELEARNING UNIVERSTAS PENDIDIKAN GANESHA
PANDUAN PENGGUNAAN ELEARNING UNIVERSTAS PENDIDIKAN GANESHA Oleh: UPT-TIK Universitas Pendidikan Ganesha Tahun 2017 DAFTAR ISI 1. PENGANTAR E-LEARNING... 1 2. MENGAKSES E-LEARNING... 2 a. Eksplorasi Menu
Lebih terperinciTAMPILAN E-LEARNING (biothink.web.id) BESERTA FITURNYA
TAMPILAN E-LEARNING (biothink.web.id) BESERTA FITURNYA 1. Tampilan awal e-learning (biothink.web.id) Log in untuk administrator dari e-learning pada bagian kiri, sedangkan untuk member baru (peserta didik),
Lebih terperinciSoftware User Manual. E-Learning. Panduan Bagi Dosen dan Mahasiwa
Software User Manual E-Learning Panduan Bagi Dosen dan Mahasiwa DAFTAR ISI DAFTAR ISI 2 1. DOSEN 4 1.1 Materi Kuliah 4 1.1.1. Menampilkan Daftar Materi Kuliah 4 1.1.2. Menambah Daftar Materi Kuliah 5 1.1.3.
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN ELEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR PADA E-LEARNING. Muhamad Ali, MT.
MATERI PELATIHAN ELEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR PADA E-LEARNING Muhamad Ali, MT http://elektro.uny.ac.id/muhal Fitur-Fitur E-Learning dengan LMS Moodle Ditinjau dari segi fasilitas, E-learning yang dikembangkan
Lebih terperincib. Materi Kuliah Online Pada bagian ini, netter dapat men-download materi kuliah Quantum yang disampaikan di ruang kelas.
1. Pendahuluan Penggunaan internet sebagai sarana dalam proses pendidikan terutama pada bidang ilmu komputer sangatlah penting. Internet sebagai gudang informasi merupakan sesuatu hal yang sangat perlu
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN elearning Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) untuk Mahasiswa
PANDUAN PENGGUNAAN elearning Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) untuk Mahasiswa UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA) MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI BANJARMASIN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah
Lebih terperinciMODUL PELATIHAN V.1.0 SISTEM E-LEARNING STT-HARAPAN BERBASIS MOODLE PENGGUNA : DOSEN
MODUL PELATIHAN V.1.0 SISTEM E-LEARNING STT-HARAPAN BERBASIS MOODLE PENGGUNA : DOSEN Disusun Oleh : Dedy Arisandi, ST, Mkom Tommy, ST, Mkom Ade Zulkarnain, ST, Mkom Adidtya Perdana, ST, Mkom SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciDaftar Isi Pendahuluan Tujuan ILearn Unand Kompetensi Situs ILearn Unand Edit Profil Pribadi... 4
Daftar Isi Daftar Isi... 0 Pendahuluan... 1 Tujuan ILearn Unand... 1 Kompetensi... 2 Situs ILearn Unand... 2 Edit Profil Pribadi... 4 Memulai menggunakan ILearn Unand Sebagai Course Creator... 4 Mendaftarkan
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN E-LEARNING (Untuk Siswa)
LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN E-LEARNING (Untuk Siswa) Akses ke dalam Portal e-learning PLN User/Siswa dapat melakukan akses ke dalam Portal e-learning melalui 2 (dua) jaringan komputer: 1. Akses melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Abad 20 ini banyak ditandai dengan kemunculan teknologi mutakhir yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Abad 20 ini banyak ditandai dengan kemunculan teknologi mutakhir yang memanfaatkan internet sebagai salah satu hal yang paling banyak diambil manfaatnya untuk membantu
Lebih terperinciHigh School Enrichment Program. Panduan Penggunaan Online LMS HSEP
High School Enrichment Program Batch 2 Panduan Penggunaan Online LMS HSEP Introduction BINUS HSEP Teacher Desk merupakan fasilitas pembelajaran online untuk peserta Guru BINUS HSEP BINUS HSEP Teacher Desk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dalam era globalisasi yang meningkat pesat turut mempengaruhi kualitas pendidikan. Pendidikan menjadi suatu wadah untuk mempersiapkan
Lebih terperinciMODUL PEMBELAJARAN E-LEARNING SMP Mitra Bintaro, Kota Tangerang
MODUL PEMBELAJARAN E-LEARNING SMP Mitra Bintaro, Kota Tangerang Disampaikan dalam rangka Pengabdian pada Masyarakat di SMP Mitra Bintaro tahun 2017 Disusun oleh Achmad Solichin achmatim@gmail.com DAFTAR
Lebih terperinciMengembangkan Perkuliahan dengan Elearning berbasis Moodle
Mengembangkan Perkuliahan dengan Elearning berbasis Moodle Oleh: Sugeng Rianto Priantos@ub.ac.id http://lecture.ub.ac.id/anggota/priantos/blogs/ A. Pendahuluan Elearning kini banyak dikembangkan dengan
Lebih terperinciUAI E-learning System Versi 2.2
Buku Pedoman Singkat Versi 2.2 Pusat Komputer dan Sistem Informasi Universitas Al Azhar Indonesia 21 Pebruari 2012 Daftar Isi Riwayat Revisi........ ii 1. Pendahuluan....... 1 Apa yang disebut Course Management
Lebih terperinciREFERENSI SINGKAT (STEP BY STEP TUTORIAL)
REFERENSI SINGKAT (STEP BY STEP TUTORIAL) SCELE FOR SCHOOL MODUL SISWA WORKSHOP E-LEARNING FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA 17 JANUARI 2009 DAFTAR ISI LOGIN 2 MENGUBAH PROFILE.. 3 MELIHAT PARTISIPAN
Lebih terperinciINSTALASI MOODLE DI LAPTOP/PC DENGAN WINDOWS 7
1 INSTALASI MOODLE DI LAPTOP/PC DENGAN WINDOWS 7 Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D. http://blog.uny.ac.id/hermansurjono Pendahuluan Banyak portal e- learning yang dikembangkan dengan LMS Moodle. Salah satu
Lebih terperinciMEMBUAT WEB KURSUS BARU DAN MENGELOLA WEB KURSUS PADA E-LEARNING MENGGUNAKAN CMS MOODLE
MEMBUAT WEB KURSUS BARU DAN MENGELOLA WEB KURSUS PADA E-LEARNING MENGGUNAKAN CMS MOODLE Pengantar Carwoto e-mail: carwoto@yahoo.com Blog: carwoto.wordpress.com Program Studi Teknik Informatika Sekolah
Lebih terperinciMODUL UNTUK OPERATOR E-LEARNING UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MAB BANJARMASIN Oleh: Hamdan Husein Batubara, M.Pd.I
MODUL UNTUK OPERATOR E-LEARNING UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MAB BANJARMASIN Oleh: Hamdan Husein Batubara, M.Pd.I A. Mengenal E-Learning Moodle Moodle yang merupakan singkatan dari Modular Object Oriented
Lebih terperinciSITUS PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL
PANDUAN PENGGUNAAN SITUS PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL http://elearning.mikroskil.ac.id/ UNTUK DOSEN UPT. PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL PERSIAPAN PRASYARAT Untuk dapat menggunakan fasilitas Pembelajaran
Lebih terperinciLEARNING MANAGEMENT SYSTEM
LEARNING MANAGEMENT SYSTEM PENGAKUAN PENGALAMAN KERJA DAN HASIL BELAJAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET http://ppkhb.fkip.uns.ac.id HANDOUT Pengenalan Link PPKHB Download
Lebih terperinciSistem pembelajaran e- learning
Modul ke: Sistem pembelajaran e- learning Mahasiswa dapat menggunakan elearning. Fakultas FEB Nawindah,M.Kom Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Sistem pembelajaran Sistem kuliah dilakukan dengan
Lebih terperinciPanduan Singkat Penggunaan Share ITS untuk Admin Jurusan
Panduan Singkat Penggunaan Share ITS untuk Admin Jurusan Oleh: Tim Share ITS P3AI, Gedung Perpustakaan ITS Lt. 6 Situsweb: http://p3ai.its.ac.id/ Email: p3ai@its.ac.id Telp. 031-5994419 Senin, 13 Februari
Lebih terperinciModul Pelatihan : Pemanfaatan Sistem E-Learning dengan. untuk Siswa. Disusun oleh:
Modul Pelatihan : Pemanfaatan Sistem E-Learning dengan untuk Siswa Disusun oleh: Anisa Herdiani, M.T Herika Hayurani, M.Kom Aan Kardiana, M.Si Puspa Setia Pratiwi, S.Kom, M.A PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciPengembangan Web Pembelajaran Interaktif Bagi Guru SMK Menuju Sekolah Berstandar Internasional. Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd
Pengembangan Web Pembelajaran Interaktif Bagi Guru SMK Menuju Sekolah Berstandar Internasional Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd e-mail: nuryadin_er@uny.ac.id SMKN 1 Sedayu 18 Juli 2011 Analisis Situasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan adanya era globalisasi, pelaksanaan pembelajaran saat ini perlu didukung dengan adanya media pembelajaran yang berbasis teknologi. Media berbasis
Lebih terperinciKata Pengantar. Assalamu alaikum Wr.Wb., Salam Sejahtera bagi kita semua.
Kata Pengantar Assalamu alaikum Wr.Wb., Salam Sejahtera bagi kita semua. Semoga rekan-rekan dosen selalu dikaruniai nikmat, taufik, dan hidayah dari Tuhan Yang Maha Esa dalam melakukan kegiatan belajar
Lebih terperinciPROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI LUAR NEGERI
PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI LUAR NEGERI No P-06 Berlaku 1 Januari 2016 Revisi 0 Hlm 1 Unit LPPM 1. TUJUAN Prosedur pengajuan keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah tingkat
Lebih terperinciGambar 4.88 STD Guru Data Pribadi
230 STD Guru STD Guru Data Pribadi Gambar 4.87 STD Guru Gambar 4.88 STD Guru Data Pribadi 231 STD Guru Mata Pelajaran Gambar 4.89 STD Guru Mata Pelajaran STD Guru Materi Gambar 4.90 STD Guru Materi 232
Lebih terperinciPERSIAPAN PEMBELAJARAN ONLINE. Pembelajaran online diwajibkan untuk semua mahasiswa kelas paralel (karyawan)
PERSIAPAN PEMBELAJARAN ONLINE Pembelajaran online diwajibkan untuk semua mahasiswa kelas paralel (karyawan) semester 2, 3, 4 dan seterusnya. Apabila mahasiswa semester 1 atau kelas reguler mengikuti mata
Lebih terperinciSekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta
Modul Mengembangkan e-lena, e-learning STTA dengan Moodlemm Teknologi Informasi dan Komunikasi Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta Mengembangkan e-lena, e-learning STTA dengan 1 2010 A. Pendahuluan
Lebih terperinciPanduan e-learning Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Panduan e-learning Poltekkes Kemenkes Bengkulu PENDAHULUAN e-learning Poltekkes Kemenkes ini dikembangkan sebagai salah satu bentuk layanan pembelajaran kepada mahasiswsia. Diharapkan kepada mahasiswa
Lebih terperinciPemanfaatan E-Learning Untuk Menunjang Proses Pembelajaran Di SMPN 2 Jember
Pemanfaatan E-Learning Untuk Menunjang Proses Pembelajaran Di SMPN 2 Jember Ratih Ayuninghemi #1, Taufiq Rizaldi #2 # Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember Jl. Mastrip PO. Box 164 Jember
Lebih terperinciPANDUAN SINGKAT MENGELOLA MATA KULIAH : BAGIAN I
PANDUAN SINGKAT MENGELOLA MATA KULIAH : BAGIAN I PERLU DIINGAT SEBELUM MELANJUTKAN MEMBACA PANDUAN SINGKAT INI: 1. TATA LETAK MENU dan BLOK pada tampilan laman sangat tergantung pada pengaturan THEME oleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun ini sangat pesat, seiring dengan perkembangan ini tuntutan akan informasi juga semakin besar. Media teknologi informasi
Lebih terperinciBAB I BAB 1 PENDAHULUAN
BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Dalam pembelajaran terdapat berbagai macam strategi dan metode yang dapat digunakan
Lebih terperinciSITUS PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL
P A N D U A N P E N G G U N A A N SITUS PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL https://www.mikroskil.ac.id/elearning/ UNTUK DOSEN DITERBITKAN OLEH: UPT PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL (2013) Persiapan Prasyarat
Lebih terperinciPENGGUNAAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS MOODLE BAGI DOSEN. Oleh: Retno Sayekti
PENGGUNAAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS MOODLE BAGI DOSEN Oleh: Retno Sayekti Pendahuluan E-Learning IAIN Sumatera Utara Melakukan pendaftaran akun pada aplikasi Mengedit setting profil Memasukkan poto
Lebih terperinciPetunjuk Penggunaan Elearning Kelas Karyawan UMB Untuk Mahasiswa
1 Petunjuk Penggunaan Elearning Kelas Karyawan UMB I. PENGANTAR Elearning PKSM UMB menggunakan aplikasi opensource Moodle. Kata Moodle adalah tingkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment.
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS E-TRAINING 2014
PETUNJUK TEKNIS E-TRAINING 2014 PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN PENDIDIKAN LUAR BIASA 2014 DAFTAR ISI Pendahuluan... 1 Laman Utama... 1 Laman
Lebih terperinciPanduan e-learning Bagi Dosen Edisi Kedua, Tahun
Panduan e-learning Bagi Dosen Edisi Kedua, Tahun 2013 1 Panduan e-learning Bagi Dosen Edisi Kedua, Tahun 2013 2 Daftar Isi Kata Pengantar. 1 Pendahuluan. 2 Log-in. 3-5 Mata Kuliah. 6-9 Kuis. 10-15 Forum.
Lebih terperinciLEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) DENGAN MOODLE (BAGI MAHASISWA)
LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) DENGAN MOODLE (BAGI MAHASISWA) Bowo Sugiharto Panduan singkat pelaksanaan pembelajaran secara online khususnya di lingkungan Pendidikan Biologi FKIP UMS 2016 Panduan Learning
Lebih terperinciPetunjuk Singkat Penggunaan E-Learning Politeknik Negeri Batam
Petunjuk Singkat Penggunaan E-Learning Politeknik Negeri Batam Pendahuluan Pada e-learning Politeknik Negeri Batam ini menggunakan suatu platform yang dikenal dengan Moodle. Moodle adalah salah satu e-learning
Lebih terperinciSITUS PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL
PANDUAN PENGGUNAAN SITUS PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL http://elearning.mikroskil.ac.id/ UNTUK DOSEN UPT. PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL PERSIAPAN PRASYARAT Untuk dapat menggunakan fasilitas Pembelajaran
Lebih terperinci