Potensi Sumber Daya Alam Kab. Enrekang Tahun 2017
|
|
|
- Hartanti Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bagian SDA Sekretariat Daerah Kab. Enrekang Hal. 55
2 TABEL 2.1: JUMLAH POPULASI TERNAK SAPI PEDAGING, SAPI PERAH DAN PRODUKSI SUSU NO KECAMATAN SAPI JENIS TERNAK SAPI PERAH JT BT JML JT BT JML PRODUKSI SUSU (Liter/Hari) MAIWA BUNGIN ENREKANG CENDANA BARAKA BUNTU BATU ANGGERAJA MALUA ALLA CURIO MASALLE BAROKO JUMLAH Bagian SDA Sekretariat Daerah Kab. Enrekang Hal. 56
3 TABEL 2.2: JUMLAH POPULASI TERNAK KERBAU, KUDA DAN KAMBING JENIS TERNAK NO KECAMATAN KERBAU KUDA KAMBING JT BT JML JT BT JML JUMLAH MAIWA BUNGIN ENREKANG CENDANA BARAKA BUNTU BATU ANGGERAJA MALUA ALLA CURIO MASALLE BAROKO JUMLAH Bagian SDA Sekretariat Daerah Kab. Enrekang Hal. 57
4 TABEL 2.3: JUMLAH POPULASI TERNAK AYAM BURAS DAN AYAM RAS NO KECAMATAN JENIS TERNAK ITIK/ENTOK AYAM BURAS AYAM RAS JUMLAH JUMLAH BROILER PETELUR MAIWA BUNGIN ENREKANG CENDANA BARAKA BUNTU BATU ANGGERAJA MALUA ALLA CURIO MASALLE BAROKO JUMLAH Bagian SDA Sekretariat Daerah Kab. Enrekang Hal. 58
5 TABEL 2.4 : POTENSI PERIKANAN KECAMATAN ANGGERAJA 1 ANGGERAJA POTENSI INI BBI Desa Mampu 2,01 88,57 2,01 13, Desa Bubun Lamba 0,12 61,21 2,11 11,21 Desa Salu Dewata 0,13 75,42 2,13 13,12 Desa Pekalobean 0,14 77,21 2,11 3,34 Desa Singki 0,13 40,12 2,12 14,14 Desa Siambo 0,12 61,12 1,31 3,71 JUMLAH 2,65 403,65 11,79 58,63 1,11 TABEL 2.5 : POTENSI PERIKANAN KECAMATAN ENREKANG 2 ENREKANG POTENSI INI Desa Rossoan ,14 10,71 Desa Kaluppini ,13 2,51 Desa Cemba ,12 1,52 Desa Buttu Batu ,23 25,1 BBI Kel. Puserren , Desa Tobalu ,14 5,12 Desa Lembang ,68 2,11 JUMLAH ,73 49,18 0,75 Bagian SDA Sekretariat Daerah Kab. Enrekang Hal. 59
6 TABEL 2.6 : POTENSI PERIKANAN KECAMATAN ALLA 3 ALLA POTENSI Desa Taulo ,11 46,91 Kel. Kambiolangi ,2 15,11 Desa Pana ,31 35,12 Kel. Kalosi ,8 3,65 Desa Sumillan ,11 24,14 BBI Kel. Buntu Sugi ,9 18, JUMLAH ,43 142,95 2,00 TABEL 2.7 : POTENSI PERIKANAN KECAMATAN MALUA 4 MALUA POTENSI Desa Buntu Batuan 5,11 5,45 2,12 10,3 Desa Bonto 0,30 20,12 2,2 12,13 Kel. Malua 0,51 30,12 1,41 32,17 Desa Rante Mario 0,3 51,24 1,38 10,99 Desa Kolai 0,2 51 2,1 19,18 Desa Tallung Tondok 0,12 26,15 2,12 5,15 Desa Tangru 0,11 30,12 2,21 12,11 BBI Bagian SDA Sekretariat Daerah Kab. Enrekang Hal. 60 Desa Dulang 0,13 67,12 1,01 55,75 0,51 JUMLAH 6,78 281,64 14,55 157,78 0,51
7 TABEL 2.8 : POTENSI PERIKANAN KECAMATAN BARAKA 5 BARAKA POTENSI Desa Kendenan ,12 2,14 Desa Tirowali ,11 3,75 Desa Bone-Bone ,14 6,15 Desa Pepandungan ,11 0,51 Desa Salu Kanan ,02 0,63 Desa Bontongan ,41 3,15 INI BBI Kel. Baraka ,11 12, Desa Tomenawa ,2 1,51 Desa Balla ,12 2, Desa Pandung Batu ,14 0,12 Desa Banti ,21 1,14 Desa Kadingeh ,62 1,81 JUMLAH ,21 34,16 0,62 Bagian SDA Sekretariat Daerah Kab. Enrekang Hal. 61
8 TABEL 2.9 : POTENSI PERIKANAN KECAMATAN MAIWA POTENSI BBI Desa Tapong ,14 10,11 1,51 Desa Pattondon Salu ,11 75,02 10,11 Desa Baringin ,2 5,52 Desa Bangkala ,53 2,12 Desa Salo Dua ,1 11,13 Desa Pasang ,91 5,12 Desa Boiya ,01 1,11 Desa Tuncung ,9 1,51 Desa Mangkawani ,01 1,15 6 MAIWA Desa Botto Mallangga ,1 1,14 Desa Batu Mila ,01 0,12 Desa Puncak Harapan ,14 Desa Kaluppang ,95 15,61 Desa Palakka ,14 0,11 Desa Lebani ,35 0,14 Desa Matajang ,13 1,12 Desa Limbuang ,44 0,5 Desa Ongko ,12 1,61 Desa Pariwang ,12 1,71 Desa Paladang ,12 8,46 Desa Tanete ,14 2,14 Desa Labukku ,14 5,29 JUMLAH ,1 150,83 11,62 Bagian SDA Sekretariat Daerah Kab. Enrekang Hal. 62
9 TABEL 2.10 : POTENSI PERIKANAN KECAMATAN CENDANA KECAMATAN 7 CENDANA DESA/KELURAHAN POTENSI INI Desa Taulan ,75 Desa Pinang ,13 Desa Pundilemo ,51 Desa Cendana ,12 BBI Desa Karrang , Desa Malalin ,18 Desa Lebang ,54 JUMLAH ,98 23,4 2,00 TABEL 2.11 : POTENSI PERIKANAN KECAMATAN BUNGIN 8 BUNGIN POTENSI INI BBI Desa Bungin ,97 21,12 1,00 Desa Baruka ,89 9,78 1,09 Desa Tallang Rilau ,97 11,21 Desa Bulo ,98 15,98 Desa Banua ,14 11,21 Desa Sawitto ,68 5,75 JUMLAH ,63 75,05 2,09 Bagian SDA Sekretariat Daerah Kab. Enrekang Hal. 63
10 TABEL 2.12 : POTENSI PERIKANAN KECAMATAN CURIO KECAMATAN 9 CURIO DESA/KELURAHAN POTENSI INI Desa Tallung Ura ,95 9,23 BBI Desa Sumbang ,23 12,13 1,00 Desa Mandalan ,24 7,24 Desa Pebaloran ,21 9,15 Desa Buttu Tangnga ,95 4,15 Desa Curio ,45 15,75 Desa Sanglepongan ,84 9,14 Desa Parombean ,52 5,27 Desa Buntu Barana ,59 7,71 JUMLAH ,98 79,77 1,00 TABEL 2.13 : POTENSI PERIKANAN KECAMATAN BAROKO POTENSI INI Desa Patongloan ,52 5,66 10 BAROKO Desa Benteng Alla Utara ,79 5,45 JUMLAH ,31 11,11 BBI Bagian SDA Sekretariat Daerah Kab. Enrekang Hal. 64
11 TABEL 2.14 : POTENSI PERIKANAN KECAMATAN MASALLE 11 MASALLE POTENSI Desa Buntu Sarong ,55 1,5 BBI Desa Masalle ,28 1,58 0,41 Desa Mundan ,64 0,46 Desa Rampunan ,45 0,79 Desa Tongkonan Basse ,41 0,96 Desa Batu Ke de ,91 0,41 JUMLAH ,24 5,7 0,41 TABEL 2.15 : POTENSI PERIKANAN KECAMATAN BUNTU BATU 12 BUNTU BATU POTENSI INI Desa Lunjen ,45 1,13 Desa Pasui ,48 1,14 BBI Desa Ledan ,32 1, Desa Eran Batu ,45 1, Desa Buntu Mondong ,14 1,41 Desa Patokkullin ,45 1,34 Desa Langda ,91 0,51 Desa Latimojong ,65 2,39 JUMLAH ,85 10,49 0,92 Bagian SDA Sekretariat Daerah Kab. Enrekang Hal. 65
LAMPIRAN 2 : POTENSI SUMBER DAYA ALAM SEKTOR PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN ENREKANG
TABEL 2.1: JUMLAH POPULASI TERNAK SAPI PEDAGING DAN SAPI PERAH NO JENIS TERNAK SAPI PEDAGING SAPI PERAH JANTAN BETINA JUMLAH JANTAN BETINA JUMLAH LAMPIRAN 2 : POTENSI SUMBER DAYA ALAM SEKTOR PETERNAKAN
Potensi Sumber Daya Alam Kab. Enrekang Tahun 2017
Bagian SDA Sekretariat Daerah Kab. Enrekang Hal. 70 TABEL 4.1 : LOKASI BATU BARA, KAOLIN, SERPIH, PASIR KUARSA DAN ANDESIT LOKASI LUAS LAHAN POTENSI Desa Batunoni, 30,219 Anggeraja Kp Kotu, Desa Bambapuang
DATA DAN INFORMASI OBJEK WISATA SUMBER DAYA ALAM KABUPATEN ENREKANG. Stalaktit, Stalakmit dan Air Terjun di dalamnya
DATA DAN INFORMASI SUMBER DAYA ALAM ENREKANG Tabel 5.1. Potensi Pariwisata Kecamatan Maiwa 1 Wisata Alam Gua Pusallo 2 Wisata Alam Gua Tappaan 3 Maccera Manurung Latopakka 4 Maccera Manurung Laceppaga
Potensi Sumber Daya Alam Kab. Enrekang Tahun 2017
Bagian SDA Sekretariat Daerah Kab. Enrekang Hal. 78 DATA DAN INFORMASI SUMBER DAYA ALAM ENREKANG Tabel 5.1. Potensi Pariwisata Kecamatan Maiwa 1 Wisata Alam Gua Pusallo Stalaktit, Stalakmit Limbuang 50
JUT Pinang Baraba Cendana Pinang Mesa Bija Sudirman Saleh 1 JUT Osso Pundi Lemo Pundi Lemo Insan Mandiri Osso Muhammad Sulfikar 1
Tabel 95 : Daftra kelompok Tani Penerima Bantuan Kegiatan Sarana dan Prasarana Pertanian, Sumber Dana APBD Tahun 2016 NO Kegiatan Jenis Pekerjaan Kecamatan Desa Klp Tani Ketua Klp Tani APBD KABUPATEN A.
APBD KABUPATEN A. BIDANG HORTIKULTURA
Tabel 86 : Daftar Kelompok Tani Penerima Alat dan Mesin Pertanian Pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Enrekang Sumber Dana APBD-APBN Tahun 2016 NO Kegiatan Kecamatan Desa A. BIDANG HORTIKULTURA
NO Kegiatan Kecamatan Desa Klp Tani Ketua Klp Tani APBD KABUPATEN
Tabel 89 : Daftar Kelompok Tani Penerima Bibit Tanaman, Pupuk, dan Intensifikasi Pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Enrekang Sumber Dana APBD-APBN Tahun 2016 NO Kegiatan Kecamatan Desa Klp Tani
PENGURUS DAERAH TORAYA
PENGURUS DAERAH TORAYA ULUSALU PATTAN ULUSALU SALUPUTTI TANA TORAJA AMAN TORAYA RPB XII 2013 TONDON TONDON NANGGALA TORAJA AMAN TORAYA RPB XII 2013 TIKALA Laang Tanduk, Rantepao, RANTEPAO, TALLUNG LIPU,
ANGKA SEMENTARA HASIL SENSUS PERTANIAN 2013
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kab. Enrekang tahun 2013 sebanyak 34.663 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kab. Enrekang Tahun 2013 sebanyak 2 Perusahaan Jumlah perusahaan
PEMERINTAH KABUPATEN ENREKANG UNIT LAYANAN PENGADAAN KELOMPOK KERJA JASA KONSULTANSI Alamat : Jl. Jenderal Sudirman No. 1 Enrekang
PEMERINTAH KABUPATEN ENREKANG UNIT LAYANAN PENGADAAN KELOMPOK KERJA JASA SI Alamat : Jl. Jenderal Sudirman No. Enrekang PENGUMUMAN HASIL PRAKUALIFIKASI Nomor : 00/UMUM.PRC/ULP-SI/III/20 Berdasarkan Berita
PENGUKURAN KINERJA DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR CAPAIAN TUJUAN
PENGUKURAN KINERJA 2009-2013 DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR TARGET Tahun Dasar Realisasi NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA CAPAIAN TUJUAN 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8
b) Struktur Organisasi BKD Kabupaten Enrekang; SEKRETARIS Kasubag. Kabid. Mutasi /Informasi Pegawai Kasubid. Mutasi Tenaga Administrasi
PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN ENREKANG. Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Enrekang berkantor di jalan Jenderal Sudirman Nomor 13, Nomor Telpon (0420) 21243, website : bkdenrekang.wordpress.com,
Kecamatan Malua Dalam Angka. Malua District in Figures
Kecamatan Malua Dalam Angka Malua District in Figures 2013 KECAMATAN MALUA DALAM ANGKA 2013 Malua District in Figures 2013 Katalog BPS/ BPS Catalogue : 1102001.7316041 Ukuran Buku/ Book Size : 21 cm x
P E N G U M U M A N Nomor : 023/PENGUMUMAN/ULP-KONST/VII/2012
PEMERINTAH KABUPATEN ENREKANG UNIT LAYANAN PENGADAAN POKJA JASA KONSTRUKSI Alamat : Jl. Jenderal Sudirman No. 1 Enrekang P E N G U M U M A N Nomor Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan, maka Panitia
LAPORAN AKHIR PENDAMPINGAN SLPTT PADI DAN JAGUNG KABUPATEN ENREKANG. Ir. Syamsu Bahar, MSi, dkk
LAPORAN AKHIR PENDAMPINGAN SLPTT PADI DAN JAGUNG KABUPATEN ENREKANG Ir. Syamsu Bahar, MSi, dkk PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kabupaten Enrekang dengan ibukota Enrekang terletak ± 235 Km sebelah utara kota
ANALISIS DATA KRITERIA KERUSAKAN AKIBAT PENGARUH DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TANAMAN PADI
ANALISIS DATA KRITERIA KERUSAKAN AKIBAT PENGARUH DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TANAMAN PADI DIWILAYAH IP3OPT/LPHP PINRANG PROP. SULAWESI SELATAN Data 2001 2011 INSTALASI PENGAMATAN PERAMALAN DAN PENGENDALIAN
Pembimbing : Disusun Oleh: Fauziah Prof. Ir. Ontoseno Penangsang, M.Sc., Ph.D Prof. Dr. Ir. Adi Soeprijanto, MT
Pembimbing : Disusun Oleh: Fauziah 2207100082 Prof. Ir. Ontoseno Penangsang, M.Sc., Ph.D Prof. Dr. Ir. Adi Soeprijanto, MT Hal yang paling mendasar pada distribusi tenaga listrik adalah dengan bertambahnya
ANALISIS DATA KRITERIA KERUSAKAN AKIBAT PENGARUH DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TANAMAN PADI
ANALISIS DATA KRITERIA KERUSAKAN AKIBAT PENGARUH DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TANAMAN PADI DIWILAYAH IP3OPT/LPHP PINRANG PROP. SULAWESI SELATAN Data 2001 2011 INSTALASI PENGAMATAN PERAMALAN DAN PENGENDALIAN
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMANFAATAN PEKARANGAN T.A 2016
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMANFAATAN PEKARANGAN T.A A. KEGIATAN DI DESA LEDAN KEC. BUNTU BATU Sosialisasi Menu 2BSA Dan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Oleh Ibu Bupati Enrekang (Hj.Johra Muslimin Bando) Di Desa
Kecamatan Masalle Dalam Angka. Masalle District in Figures
Kecamatan Masalle Dalam Angka Masalle District in Figures 2013 KECAMATAN MASALLE DALAM ANGKA 2013 Masalle District in Figures 2013 Katalog BPS/ BPS Catalogue : 1102001.7316052 Ukuran Buku/ Book Size :
DISTRIBUSI LOKASI MAHASISWA KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT (KPM) STAIN PAREPARE TAHUN 2017 KABUPATEN ENREKANG
No NAMA MAHASISWA NIM DESA/KELURAHAN KECAMATAN DPL 1 Dahlia 14.1100.138 MALALIN CENDANA Drs. TANWIR, M.A. 2 Muh. Imran 14.1400.002 3 Sri Ayu Dewi 12.1300.015 4 Sri Devi Sartika 14.2200.192 5 Reski Amalia
Calon Nomor Peserta Pretest 2017
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan P P P P T K I P A Calon Nomor Peserta Pretest 2017 Informasi : 1. Daftar Berikut Adalah Daftar Guru yang belum mengikuti
MATRIK RENSTRA DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN
MATRIK RENSTRA DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2009-2014 1. VISI : Terwujudnya peningkatan kontribusi subsektor peternakan terhadap perekonomian. 2. MISI : 1. Menjamin pemenuhan kebutuhan produk
BAB II. PERJANJIAN KINERJA
BAB II. PERJANJIAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009-2014 Rencana Stategis Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 2014 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Kecamatan Buntu Batu Dalam Angka. Buntu Batu District in Figures
Kecamatan Buntu Batu Dalam Angka Buntu Batu District in Figures 2013 KECAMATAN BUNTU BATU DALAM ANGKA 2013 Buntu Batu District in Figures 2013 Katalog BPS/ BPS Catalogue : 1102001.7316031 Ukuran Buku/
Kecamatan Anggeraja Dalam Angka. Anggeraja District in Figures
Kecamatan Anggeraja Dalam Angka Anggeraja District in Figures 2013 KECAMATAN ANGGERAJA DALAM ANGKA 2013 Anggeraja District in Figures 2013 Katalog BPS/ BPS Catalogue : 1102001.7316040 Ukuran Buku/ Book
KATA PENGANTAR. Dukungan Data yang akurat dan tepat waktu sangat diperlukan. dan telah dilaksanakan serta merupakan indikator kinerja pembangunan
KATA PENGANTAR Dukungan Data yang akurat dan tepat waktu sangat diperlukan dalam mengambil kebijakan setiap tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan yang
KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kerangka Pemikiran
47 KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN Kerangka Pemikiran Biogas merupakan salah satu teknologi tepat guna yang dapat memanfaatkan limbah ternak menjadi sumber energi. Biogas (Gas Bio) merupakan
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN ENREKANG TAHUN BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN ENREKANG NOMOR : 7 Tahun 20 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN ENREKANG TAHUN 20208 BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Pembangunan dapat dimaknai
TAHUN PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH TK.PROPINSI DAN NASIONAL TAHUN
DINAS PERHUBUNGAN JUMLAH KENDARAAN 1 MOBIL ANGKUTAN UMUM 261 277 1.168 2 MOBIL BUS 20 23 39 3 BECAK MOTOR 126 129 129 4 SEPEDA MOTOR 13.365 15.400 29.895 5 OJEK SEPEDA MOTOR 7.373 7.382 7.382 6 ANGKUTAN
P E N G U M U M A N Nomor : 024/PENGUMUMAN/ULP-KONST/VII/2012
PEMERINTAH KABUPATEN ENREKANG UNIT LAYANAN PENGADAAN POKJA JASA KONSTRUKSI Alamat : Jl. Jenderal Sudirman No. 1 Enrekang P E N G U M U M A N Nomor Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan, maka Panitia
Jumlah Populasi Ternak Menurut Jenis di Kab. Garut Kecamatan Sapi Perah Sapi Potong Kerbau Domba Kambing Kuda
Jumlah Populasi Ternak Menurut Jenis di Kab. Garut Kecamatan Sapi Perah Sapi Potong Kerbau Domba Kambing Kuda (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 010. Cisewu - 33 629 12,676 2,424-011. Caringin - 701 632 6,921
STARTEGI SANITASI KABUPATEN (SSK) KELOMPOK KERJA AMPL KABUPATEN ENREKANG
2.1. Gambaran Wilayah BAB 2 PROFIL SANITASI SAAT INI - - ketinggiannya bervariasi antara 47 meter sampai 3.329 meter di atas permukaan laut. Letak geografis Kabupaten Enrekang berada di Jantung Jasirah
SURVEI POTENSI DANGKE SUSU SAPI SEBAGAI ALTERNATIF DANGKE SUSU KERBAU DI KABUPATEN ENREKANG, SULAWESI SELATAN
SURVEI POTENSI DANGKE SUSU SAPI SEBAGAI ALTERNATIF DANGKE SUSU KERBAU DI KABUPATEN ENREKANG, SULAWESI SELATAN (Survey on the Potency of Cow Milk Dangke as an Alternative to Buffalo Milk Dangke in Enrekang,
Sapi Potong. Kerbau Kuda Domba
5.4. 01 : Jumlah Populasi Ternak Besar Menurut Jenis di Kab, Garut, 2010 Kecamatan Sapi Perah Sapi Potong Kerbau Kuda Domba Kambin g (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 010. Cisewu - 500 452-15.559 2.291 011.
Jumlah Populasi Ternak Menurut Jenis di Kab. Garut 2009
Tabel 5.4. 01 : Jumlah Populasi Ternak Menurut Jenis di Kab. Garut 2009 Kecamatan Sapi Perah Sapi Potong Kerbau Kuda Domba Kambi ng (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 010. Cisewu - 60 549-11.099 2.415 011. Caringin
P E N G U M U M A N Nomor : 001/PENGUMUMAN/ULP-KONST-IR/VII/2012
PEMERINTAH KABUPATEN ENREKANG UNIT LAYANAN PENGADAAN POKJA JASA KONSTRUKSI Alamat : Jl. Jenderal Sudirman No. 1 Enrekang P E N G U M U M A N Nomor Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan, maka Panitia
I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Data Perkembangan Koperasi tahun Jumlah
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi dapat memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi sosial negara sedang berkembang dengan membantu membangun struktur ekonomi dan sosial yang kuat (Partomo,
I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Jumlah Tenaga Kerja Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Lapangan Pekerjaan Tahun 2011
1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Peternakan adalah kegiatan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen pada faktor-faktor produksi. Peternakan merupakan
BAB 6 MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK
POKJA AMPL KABUPATEN ENREKANG STRATEGI SANITASI KABUPATEN_2016 BAB 6 MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK Strategi monitoring dan evaluasi merupakan salah satu strategi pendukung yang akan turut menentukan
Bab 4 P E T E R N A K A N
Bab 4 P E T E R N A K A N Ternak dan hasil produksinya merupakan sumber bahan pangan protein yang sangat penting untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Perkembangan populasi ternak utama
SD SLTP SLTA SARJANA / DIPLOMA TOTAL L P L P L P L P L P 1 TEMON
V. BIDANG EKONOMI DAN KETENAGAKERJAAN TABEL 5.1. a JUMLAH ANGKATAN KERJA BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN, JENIS KELAMIN DAN DI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2015 No. Sumber Data : DINAS NAKERTRAN KABUPATEN
Strategi Pelaksanaan Program Kampung Iklim Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018
Strategi Pelaksanaan Program Kampung Iklim Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 Oleh : Ir. Andi Hasbi, MT Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan POTENSI PROKLIM SULAWESI SELATAN
I PENDAHULUAN. 2,89 2,60 2,98 3,35 5,91 6,20 Makanan Tanaman Perkebunan 0,40 2,48 3,79 4,40 3,84 4,03. Peternakan 3,35 3,13 3,35 3,36 3,89 4,08
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sub sektor peternakan merupakan bagian dari sektor pertanian yang sangat potensial untuk dikembangkan. Pengembangan sub sektor peternakan perlu untuk dilakukan karena sub
Ayam Ras Pedaging , Itik ,06 12 Entok ,58 13 Angsa ,33 14 Puyuh ,54 15 Kelinci 5.
NO KOMODITAS POPULASI (EKOR) PRODUKSI DAGING (TON) 1 Sapi Potong 112.249 3.790,82 2 Sapi Perah 208 4,49 3 Kerbau 19.119 640,51 4 Kambing 377.350 235,33 5 Domba 5.238 17,30 6 Babi 6.482 24,55 7 Kuda 31
Oleh : WAHNIYATHI HATTA S.Pt. M.Si. (Mahasiswi Program Doktor P.S. Kesmavet FKH-IPB) NIP
Laporan Penelitian SURVEI POTENSI PENGEMBANGAN DANGKE SUSU SAPI SEBAGAI ALTERNATIF DANGKE SUSU KERBAU DI KABUPATEN ENREKANG, SULAWESI SELATAN Oleh : WAHNIYATHI HATTA S.Pt. M.Si. (Mahasiswi Program Doktor
ANALISIS DATA KRITERIA KERUSAKAN AKIBAT SERANGAN OPT TANAMAN PADI MT.2012/2013 (Oktober - Maret) DIWILAYAH IP3OPT/LPHP PINRANG
ANALISIS DATA KRITERIA KERUSAKAN AKIBAT SERANGAN OPT TANAMAN PADI MT.2012/2013 (Oktober - Maret) DIWILAYAH IP3OPT/LPHP PINRANG PROPINSI SULAWESI SELATAN Data tahun 2002-2011 INSTALASI PENGAMATAN PERAMALAN
ANALISIS DATA KRITERIA KERUSAKAN AKIBAT PENGARUH DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TANAMAN PADI
ANALISIS DATA KRITERIA KERUSAKAN AKIBAT PENGARUH DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TANAMAN PADI DIWILAYAH IP3OPT/LPHP PINRANG PROP. SULAWESI SELATAN Data MT.2002/2003 2011/2012 INSTALASI PENGAMATAN PERAMALAN DAN
PENDAHULUAN. Kemitraan merupakan hubungan kerjasama secara aktif yang dilakukan. luar komunitas (kelompok) akan memberikan dukungan, bantuan dan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peternakan mempunyai peranan yang cukup penting bagi kehidupan manusia agar dapat hidup sehat, karena manusia memerlukan protein. Pemenuhan kebutuhan protein dalam tubuh
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1977 TENTANG USAHA PETERNAKAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1977 TENTANG USAHA PETERNAKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 1. bahwa dalam rangka melaksanakan pembangunan nasional
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Visi SKPD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai SKPD melalui penyelenggaraan
ARAHAN PEMANFAATAN LAHAN PADA KAWASAN LINDUNG BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBAGAI UPAYA PENGUATAN EKONOMI DI KABUPATEN ENREKANG
S251 ARAHAN PEMANFAATAN LAHAN PADA KAWASAN LINDUNG BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBAGAI UPAYA PENGUATAN EKONOMI DI KABUPATEN ENREKANG Heryanto 1), Andi Nuddin 2), Andi Sitti Halimah 3) 1),2),3)
I. PENDAHULUAN. Jumlah penduduk selalu bertambah dari tahun ke tahun, hal tersebut terus
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah penduduk selalu bertambah dari tahun ke tahun, hal tersebut terus diimbangi dengan kesadaran masyarakat akan arti penting peningkatan gizi dalam kehidupan. Hal
KERJASAMA DALAM PENGEMBANGAN SUTERA DI SULAWESI SELATAN I. PENDAHULUAN
2004 Andi Sadapotto Posted: 29 December, 2004 Makalah Pribadi Falsafah Sains (PPS 702) Sekolah Pasca Sarjana / S3 Institut Pertanian Bogor Dosen: Prof Dr Ir Rudy C Tarumingkeng, M F (Penanggung Jawab)
Grafik 3.34 Produksi Hortikultura Unggulan Kabupaten Temanggung
Tingginya curah hujan dan panjangnya musim hujan menjadi faktor utama penurunan produksi tanaman perkebunan seperti tembakau dan kopi. Program Pemerintah Kabupaten Temanggung dalam menggerakkan penanaman
DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN, PERJANJIAN KINERJA, PENGUKURAN KINERJA, INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016
DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN, PERJANJIAN KINERJA, PENGUKURAN KINERJA, INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA BIMA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN KOTA BIMA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : : AWAN SETIAWAN, A.Md : KEPALA UPTD PUSKESWAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Visi SKPD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai SKPD melalui penyelenggaraan tugas
I. PENDAHULUAN. industri dan sektor pertanian saling berkaitan sebab bahan baku dalam proses
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan dalam pembangunan perekonomian di Indonesia sebagian besar dipengaruhi oleh petumbuhan di sektor industri dan sektor pertanian. Sektor industri dan sektor
BAB I PENDAHULUAN. Tahun (juta orang)
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Meningkatnya jumlah penduduk dan adanya perubahan pola konsumsi serta selera masyarakat telah menyebabkan konsumsi daging ayam ras (broiler) secara nasional cenderung
SKRIPSI MUSDAR LIANI MUSTAFA I
FAKTOR PENENTU PRODUKSI DANGKE SAPI (STUDI KASUS PADA PETERNAK PENGOLAH DANGKE SAPI DI KECAMATAN BARAKA, KABUPATEN ENREKANG) SKRIPSI MUSDAR LIANI MUSTAFA I 311 09 003 JURUSAN SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN
MITIGASI DAERAH RENTAN GERAKAN TANAH DI KABUPATEN ENREKANG
MITIGASI DAERAH RENTAN GERAKAN TANAH DI KABUPATEN ENREKANG Abdul Rachman Rasyid, Isfa Sastrawati, Syahriana Syam & Fajar Sukma Jaya Program Studi Pengembangan Wilayah dan Kota Jurusan Arsitektur Fakultas
I. PENDAHULUAN. Kontribusi sektor pertanian cukup besar bagi masyarakat Indonesia, karena
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kontribusi sektor pertanian cukup besar bagi masyarakat Indonesia, karena mayoritas penduduk Indonesia memperoleh pendapatan utamanya dari sektor ini. Sektor pertanian
DAFTAR PELAKU UMKM PRODUK PERKEBUNAN (DAN BEBERAPA BINAAN DINAS PERKEBUNAN PROVINSI SULAWESI SELATAN) SULSEL TA. 2017
DAFTAR PELAKU UMKM PRODUK PERKEBUNAN (DAN BEBERAPA BINAAN DINAS PERKEBUNAN PROVINSI SULAWESI SELATAN) SULSEL TA. 2017 No. Nama Pelaku UMKM 1. H. Lacinding - Desa Komba Luwu - Kakao Fermentasi Perkebunan
BUKU SAKU DATA PETERNAKAN DAN PERIKANAN 2014
BUKU SAKU DATA PETERNAKAN DAN PERIKANAN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS JL. MUHAMMAD AMIN KM. 12,5 MUARA BELITI TELP. (0733) 4540026 E-Mail. Nakkanmusirawas@Gmail.Com TAHUN 2015
IV. DATA STATISTIK PETERNAKAN
IV. DATA STATISTIK PETERNAKAN a. Populasi Ternak Besar Tabel 90. Populasi Ternak Besar Usaha Peternakan merupakan salah satu usaha untuk menghasilkan bahan makanan berupa daging, telur atau susu yang memiliki
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan
I. PENDAHULUAN. dalam pembangunan sektor pertanian. Pada tahun 1997, sumbangan Produk
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Subsektor peternakan merupakan salah satu sumber pertumbuhan baru dalam pembangunan sektor pertanian. Pada tahun 1997, sumbangan Produk Domestik Bruto (PDB) subsektor
I. PENDAHULUAN. mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut (Putra et. al., 2015). Usaha
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peternakan merupakan salah satu sub-sektor di dalam sektor pertanian yang berperan dalam kegiatan pengembangbiakan dan membudidayakan ternak untuk mendapatkan manfaat dan
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM MATA KULIAH
ix Tinjauan Mata Kuliah A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM MATA KULIAH Mata kuliah PENANGANAN DAN PENGOLAHAN HASIL PETERNAKAN ditujukan: (1) untuk mengenal dan memahami macammacam sumber hasil peternakan dan
Peternakan/Husbandary. Jumlah Populasi Ternak Besar Menurut Jenis di Kab. Garut Tahun 2012 Number of livestocks by Kind in Garut, 2012.
5.4. 01 : Jumlah Populasi Ternak Besar Menurut Jenis di Kab. Garut Tahun 2012 Number of livestocks by Kind in Garut, 2012 Kecamatan District Sapi Perah Sapi Potong Kerbau Domba Kambing Kuda (1) (2) (3)
BUKU PERSYARATAN INDIKASI GEOGRAFIS
BUKU PERSYARATAN INDIKASI GEOGRAFIS MASYARAKAT PERLINDUNGAN KOPI ENREKANG ( MPKE) Buku persyaratan ini merupakan bagian yang tidak terpisah dengan Sertifikat IG No. ID G 000 000 018 BUKU PERSYARATAN INDIKASI
MANAJEMEN PENGELOLAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI KUBE DI KABUPATEN ENREKANG
MANAJEMEN PENGELOLAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI KUBE DI KABUPATEN ENREKANG Abdul Karim STIE AMKOP Makassar e-mail: abdul_karim@stieamkop.ac.id Abstrak Hasil penelitian untuk
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1977 TENTANG USAHA PETERNAKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 16 TAHUN 1977 TENTANG USAHA PETERNAKAN PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan pembangunan nasional maka peternakan yang merupakan salah satu faktor penunjang
PROSPEK PENGEMBANGAN KACANG KORO PEDANG MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DI SULAWESI SELATAN. Eka Triana Yuniarsih dan Muslimin
PROSPEK PENGEMBANGAN KACANG KORO PEDANG MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DI SULAWESI SELATAN Eka Triana Yuniarsih dan Muslimin Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan Jl. Perintis Kemerdekaan Km.
LAPORAN AKHIR PENILAIAN RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN ENVIROMENTAL HEALTH RISK ASSESMANT (EHRA) KABUPATEN ENREKANG PROVINSI SULAWESI SELATAN
LAPORAN AKHIR PENILAIAN RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN ENVIROMENTAL HEALTH RISK ASSESMANT (EHRA) KABUPATEN ENREKANG PROVINSI SULAWESI SELATAN KELOMPOK KERJA ( POKJA) AMPL KABUPATEN ENREKANG TAHUN 2013 1 KATA
Kecamatan Enrekang Dalam Angka. Enrekang District in Figures
Kecamatan Enrekang Dalam Angka Enrekang District in Figures 2013 KECAMATAN ENREKANG DALAM ANGKA 2013 Enrekang District in Figures 2013 Katalog BPS/ BPS Catalogue : 1102001.7316020 Ukuran Buku/ Book Size
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1977 TENTANG USAHA PETERNAKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1977 TENTANG USAHA PETERNAKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan pembangunan nasional maka peternakan yang
ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANI BAWANG MERAH DI KELURAHAN MATARAN KECAMATAN ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG. Muhammad Idrus STIEM Bongaya Makassar
ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANI BAWANG MERAH DI KELURAHAN MATARAN KECAMATAN ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG Muhammad Idrus STIEM Bongaya Makassar Email : idrusm89@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
BAB I PENDAHULUAN. Potensi usaha peternakan di Indonesia sangat besar. Dengan kondisi geografis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Potensi usaha peternakan di Indonesia sangat besar. Dengan kondisi geografis yang sangat mendukung, usaha peternakan di Indonesia dapat berkembang pesat. Usaha
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu
Survei Estimasi Populasi Ternak, 2010
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Estimasi Populasi Ternak, 2010 ABSTRAKSI Survei EPT 2010 dilakukan untuk mendapatkan parameter mutasi ternak sebagai koreksi dari parameter mutasi ternak yang sudah ada. Hal
4 GAMBARAN UMUM LOKASI
21 4 GAMBARAN UMUM LOKASI 4.1 Keadaan Geografis Kabupaten Bulukumba merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang terletak terletak di bagian selatan dengan jarak kurang lebih 153 kilometer dari
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor peternakan merupakan salah satu pilar dalam pembangunan agribisnis di Indonesia yang masih memiliki potensi untuk terus dikembangkan. Komoditi peternakan mempunyai
Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri PETERNAKAN di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)
Hubungi Kami 021 31930 108 021 31930 109 021 31930 070 marketing@cdmione.com I ndustri peternakan dalam negeri masih banyak mengalami permasalahan dan selalu menjadi sorotan publik dan belum ditemukan
FORMULASI PERHITUNGAN CAPAIAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN LAMONGAN
FORMULASI PERHITUNGAN CAPAIAN KINERJA 1. Peningkatan Populasi = 2. Peningkatan Produksi Daging = 3. Peningkatan Produksi Telur = 4. Peningkatan Konsumsi Daging = 5. Peningkatan Konsumsi Telur = Jml. Populasi
KATA PENGANTAR. Sinjai, Maret Kepala Dinas. Drh. H. Aminuddin Zainuddin, MM Nip
i Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 0 KATA PENGANTAR Publikasi buku statistik peternakan Kabupaten Sinjai tahun 0 merupakan lanjutan publikasi buku statistik peternakan tahun sebelumnya. Buku ini
Jurnal AGRIBISNIS Vol. X (3) September 2011 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SAPI PERAH DI KABUPATEN ENREKANG
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SAPI PERAH DI KABUPATEN ENREKANG (Business Development Strategies in Dairy Cattle Enrekang) S.N. Kasim, S.N. Sirajuddin, Irmayani Jurusan sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas
Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),
Babi Aceh 0.20 0.20 0.10 0.10 - - - - 0.30 0.30 0.30 3.30 4.19 4.07 4.14 Sumatera Utara 787.20 807.40 828.00 849.20 871.00 809.70 822.80 758.50 733.90 734.00 660.70 749.40 866.21 978.72 989.12 Sumatera
Oleh, Haji La Tinro La Tunrung (BUPATI ENREKANG)
Oleh, Haji La Tinro La Tunrung (BUPATI ENREKANG) Posisi Kab. Enrekang (Tepat di Jantung Prov. Sul-Sel GAMBARAN UMUM KABUPATEN ENREKANG Luas Wilayah 1.786,01 Km2 (2,83% Luas Sul-Sel Sel) Terdiri 12 Kecamatan
PREVALENSI NEMATODIASIS SALURAN PENCERNAAN PADA SAPI BALI (Bos Sondaicus) DI KECAMATAN MAIWA KABUPATEN ENREKANG
PREVALENSI NEMATODIASIS SALURAN PENCERNAAN PADA SAPI BALI (Bos Sondaicus) DI KECAMATAN MAIWA KABUPATEN ENREKANG S K R I P S I SRI RAHAYU PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
I. PENDAHULUAN. kontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia.
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peternakan sebagai salah satu sub dari sektor pertanian masih memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia. Kontribusi peningkatan
IbM KELOMPOK USAHA SAPI PERAH DAN PENGOLAH DANGKE DI KABUPATEN ENREKANG
IbM KELOMPOK USAHA SAPI PERAH DAN PENGOLAH DANGKE DI KABUPATEN ENREKANG Syamsul Rahman 1) dan Awaluddin Rauf 1) 1) Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar (UIM) E-mail :
S. Andy Cahyono dan Purwanto
S. Andy Cahyono dan Purwanto Balai Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Jl. Jend A. Yani-Pabelan, Kartasura. PO BOX 295 Surakarta 57102 Telp/Fax: (0271) 716709; 716959 Email:
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
ARAH KEBIJAKAN ( KEMENTAN RI ) PEMBANGUNAN PETERNAKAN DAN KESWAN 2015-2019 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERUBAHAN PROGRAM WAKTU PROGRAM 2010-2014 2015-2019 DALAM RANGKA
PENGEMBANGAN KOMODITAS SAPI POTONG (TERNAK RUMINANSIA) DI KALIMANTAN TIMUR
PENGEMBANGAN KOMODITAS SAPI POTONG (TERNAK RUMINANSIA) DI KALIMANTAN TIMUR 1 Sebagai tindak lanjut RPPK 11 JUNI 2005 Deptan telah menetapkan 17 komoditas prioritas,al: unggas, sapi (termasuk kerbau),kambing
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sub sektor peternakan merupakan salah satu kegiatan pembangunan yang menjadi skala prioritas karena dapat memenuhi kebutuhan protein hewani yang dibutuhkan oleh
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1977 TENTANG USAHA PETERNAKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1977 TENTANG USAHA PETERNAKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. Bahwa dalam rangka melaksanakan pembangunan nasional maka peternakan yang
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG PERIZINAN DAN PENDAFTARAN USAHA PETERNAKAN DI KABUPATEN KUTAI
TELAH DIUBAH/DIGANTI DENGAN PERDA NOMOR 11 TAHUN 2004 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG PERIZINAN DAN PENDAFTARAN USAHA PETERNAKAN DI KABUPATEN KUTAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
BAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD RENSTRA D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA VI - 130
RENSTRA 2016-2021 BAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA 2016-2021 VI - 130 BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN