Gambar 4.36 Hasil tampilan halaman View

Transkripsi

1 131 Gambar 4.36 Hasil tampilan halaman View Gambar 4.37 Page Add User

2 Evaluasi Evaluasi Perbandingan Bandwidth pada Live Streaming Berikut dilakukan pengujian untuk mengetahui perbandingan bandwidth yang terpakai pada proses Live Streaming CCTV Gambar 4.38 Evaluasi Bandwidth Dengan nol Client Pada gambar 4.38 terlihat active connection menunjukkan angka satu yang menunjukkan koneksi dari Flash Media Encoder menuju Flash Media Streaming. Kemudian bandwidth (in dan total) yang terpakai adalah sekitar 240 Kbps. Sementara bandwdith (out) masih menunjukkan 240 Kbps.

3 133 Gambar 4.39 Evaluasi Bandwidth Dengan satu Client Pada gambar 4.39 terlihat pada bagian active connection menunjukkan angka lima yaitu satu koneksi dari Flash Media Encoder dan empat koneksi video live streaming yang ditujukan kepada satu client. Pada bagian bandwidth (in) masih menunjukkan angka 240 Kbps, bandwidth (out) menunjukkan angka 1 Mbps dan bandwidth (total) menunjukkan angka kisaran 1,2 Mbps.

4 134 Gambar 4.40 Evaluasi Bandwidth Dengan dua Client Pada gambar 4.40 terlihat active connection menunjukkan angka sembilan yaitu satu koneksi dari Flash Media Encoder, dan empat koneksi video live streaming yang masing-masing ditujukan kepada dua client. Pada bagian bandwidth (in) menunjukkan angka 240 Kbps, sedangkan bandwidth (out) menunjukkan angka kisaran 1,9 Mbps dan bandwidth (total) menunjukkan angka kisaran 2,1 Mbps

5 135 Gambar 4.41 Evaluasi Bandwidth Dengan tiga Client Pada gambar 4.41 bagian active connection menunjukkan angka 13 yaitu satu koneksi dari Flash Media Encoder, dan empat koneksi video live streaming yang masing-masing ditujukan kepada tiga client. Pada bagian bandwidth (in) masih menunjukkan angka 240 Kbps, bandwidth (out) menunjukkan angka kisaran 2,8 Mbps dan bandwidth (total) menunjukkan angka kisaran 3,1 Mbps. Dari ketiga hasil evaluasi yang telah dilakukan maka dapat diperoleh data sebagai berikut :

6 136 Jumlah Client Jumlah Akses Bit Rate 240 Kbps 240 Kbps 240 Kbps 240 Kbps Jumlah Mbps 240 Kbps 1,2 Mbps 2,1 Mbps 3,1 Mbps Tabel 4.6 Perbandingan Hasil Evaluasi Secara Keseluruhan Berdasarkan tabel 4.6 maka dapat diperoleh rumus perhitungan bandwidth seperti : Besar Bandwidth(Mbps)=Bitrate (kbps)*jumlah akses Dengan mengetahui bit rate rata-rata setiap akses, maka dapat diperkirakan kebutuhan bandwidth dengan asumsi koneksi LAN, jumlah client yang dapat mengakses Live Streaming dapat ditentukan : kbps / 240 kbps = 416,6666 Dari hasil kalkulasi diatas, maka user yang dapat mengakses Live Streaming secara bersamaan dengan asumsi koneksi LAN adalah sebanyak 416 client Evaluasi Memory yang Terpakai Pada Live Streaming Pada saat proses Live Streaming, dapat dilihat pemakaian memory usage pada server seperti gambar berikut.

7 137 Gambar 4.42 Memory Usage Terlihat pada gambar diatas, proses utama live streaming adalah FlashMediaLiveEncoder.exe yang memakan memory sebanyak 24,540 Kilobyte, FMSAdmin.exe memakan memory sebanyak 6,800 Kilobyte, FMSCore.exe yang memakan memory dengan total 25,860 Kilobyte, FMSEdge.exe memakan memory sebanyak 7,484 Kilobyte dan FMSMaster.exe yang memakan memory sebanyak 6,152 Kilobyte.

8 138 Pada gedung A terdapat 16 buah video kamera, maka setiap kamera harus melalui proses encoding yang masing-masing memakan memory sebanyak 24,540 Kilobyte. Hasil dari penghitungan memory usage adalah: 16 * 24,540 kilobyte = 392,640 kilobyte. Pada gedung B terdapat 4 buah video kamera, dengan penghitungan sebagai berikut: 4 * 24,540 kilobyte = 98,160 kilobyte Lalu ditambahkan dengan proses lainnya sebagai berikut 92, , , , , ,152 = 537,096 kilobyte atau 524 Megabyte. Maka dari itu perlu dipertimbangkan bagi pihak sekolah untuk menambah memory pada server agar proses live streaming dapat berjalan dengan stabil Wawancara Evaluasi Berikut ini merupakan hasil wawancara penulis dengan Bapak Joko Dwiyatno selaku IT maintenance di SMPN 49 Jakarta sehubungan dengan evaluasi program yang telah dirancang oleh penulis : 1. Apakah penggunaan web aplikasi mudah bagi anda?

9 139 Jawaban : Mudah, tampilannya simpel dan fungsi aplikasinya sudah dapat saya gunakan. 2. Menurut anda, apa kelebihan web aplikasi CCTV ini dibandingkan dengan sistem CCTV yang lama? Jawaban : Kelebihannya, jika saya ingin melihat CCTV, tidak perlu melihat di ruangan CCTV, saya juga bisa melihat dari ruang guru atau dari lab komputer. 3. Menurut anda apa kekurangan dari web aplikasi CCTV ini? Jawaban : Menurut saya sudah bagus, mungkin yang kurang adalah fitur untuk memilih jumlah kamera yang ditampilkan, dengan begitu, saya bisa memlilih jumlah tampilan pada sistemnya. 4. Apakah sistem aplikasi CCTV berbasis web ini bermanfaat bagi user yang menggunakannya? Jawaban : Tentu bermanfaat, user mendapatkan alternative untuk mengakses CCTV, dan lagipula sistem CCTV yang lama masih bisa berjalan seiring dengan berjalannya sistem aplikasi CCTV berbasis web.

10 Saran anda untuk sistem ini kedepannya? Jawaban : Saran saya, fitur-fitur ditambah dan diperbagus tampilannya Simpulan Evaluasi Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak SMPN 49 Jakarta diatas, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Sistem aplikasi CCTV berbasis web dapat berjalan tanpa menghentikan sistem CCTV yang lama. 2. Sistem aplikasi CCTV berbasis web yang dibuat penulis dapat mempermudah pihak SMPN 49 Jakarta dalam akses pengawasan CCTV pada area sekolah. 3. Agar proses live streaming pada semua kamera dapat berjalan dengan stabil maka dibutuhkan RAM yang lebih besar dari RAM yang digunakan pada sistem berjalan.