BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Suhendra Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Pengembangan Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan media video ini menggunakan model Borg & Gall. Borg & Gall (2003) menyatakan penelitian pengembangan memiliki dua tujuan utama yaitu : (1) mengembangkan produk (2) menguji keefektifan produk. Tujuan pertama disebut sebagai fungsi pengembangan, sedangkan tujuan kedua disebut sebagai validitas. proses pengembangan biasa berhenti sampai pada tahap dihasilkan produk melalui uji coba terbatas. Adapun dalam borg & Gall (1983) langkah-langkah yang digunakan adalah sesuai tabel berikut ini: Tabel 3.1. Langkah-langkah Penelitian Borg & Gall (1983) No Tahap-Tahap Rincian kegiatan 1. Melakukan penelitian dan pengumpulan informasi Kajian pustaka, pengamatan,persiapan laporan tentang pokok masalah 2. Melakukan perencanaan Pendefinisian, perumusan tujuan, penentuan urutan pembelajaran,uji skala kecil 3. Mengembangkan bentuk produk awal 4. Melakukan uji coba lapangan 5. Melakukan revisi terhadap produk utama Penyiapan materi, penyusunan produk, penyusunan kelengkapan produk (panduan, Evaluasi) Menguji pruduk awal, mengumpulan data (wawancara,kuisioner, observasi), analisis hasil data. Revisi berdasarkan evaluasi dan saran uji coba lapangan awal. 27
2 6. Melakukan uji coba produk utama 7. Melakukan revisi terhadap produk operasional 8. Melakukan uji coba produk operasional 9. Melakukan revisi terhadap produk akhir 10. Mendesimininasikan dan mengimplementasikan produk Unjuk kerja subyek pada pra pelatihan dan pasca pelatihan dikumpulkan, dinilai sesuai tujuan,dibandingkan dengan data kelompok bila ada. Revisi berdasarkan evaluasi dan saran uji coba produk utama. Wawancara observasi, kuesioner data dikumpulkan dan dianalisis Revisi produk sebagaimana yang disarankan oleh hasil uji coba lapangan Membuat laporan produk pada pertemuan profesioanal dan jurnal Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan media video ini menggunakan model Borg & Gall. Borg & Gall (2003). Dengan demikian prosedur utama dalam penelitian pengembangan ini terdiri atas 7 langkah yaitu: 1. Melakukan penelitian dan pengumpulan informasi 2. Melakukan perencanaan 3. Mengembangkan bentuk produk awal 4. Melakukan uji coba lapangan 5. Melakukan revisi terhadap produk utama 6. Melakukan uji coba produk utama 7. Melakukan revisi terhadap produk operasional 28
3 3.2. Prosedur Pengembangan Prosedur pengembangan menurut Borg & Gall (2003) dalam penelitian pengembangan dilakukan dengan tiga tahap, yaitu: TAHAP I PRA PENGEMBANGAN Mengumpulkan informasi tentang gaya belajar melalui observasi dan wawancara TAHAP II PENGEMBANGAN 1. Merumuskan tujuan umum, tujuan khusus 2. Membuat media video 3.Membuat alat evaluasi TAHAP III UJI COBA Uji ahli subjek: 2 orang ahli Skala penilaian analisis: kualitatif, kuantitatif Evaluasi Uji konselor sekolah subjek: 3 konselor Instrument:Wawancara, Skala penilaian analisis: kualitatif, kuantitatif 29
4 VIDEO AUDIO VISUAL MODALITAS BELAJAR UNTUK SISWA KELAS VIIIC Gambar 1. Prosedur Pengembangan Penelitian 3.3. Tahap pra pengembangan, Pada tahap ini, dilakuakan Need assessment. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi perlunya adanya inovasi dan pengembangan media video tentang modalitas belajar audio visual. Need assessment dapat dilakukan melalui dua cara, yang pertama dengan melakukan survey, observasi dan wawancara pada lokasi yang bersangkutan. dalam hal ini adalah SMP N 9 Salatiga. Cara yang kedua adalah dengan menyebarkan instrumen di SMP N 9 Salatiga Tahap Pengembangan Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan, yaitu : a. Merumuskan Tujuan Umum Merumuskan tujuan umum merupakan bagian penting dalam pengembangan media video audio visual. Tujuan umum merupakan dasar dan arah bagi pengembangan media video audio visual yang akan dikembangkan selanjutnya. 30
5 Mengingat pentingnya tujuan umum sebagai panduan dalam proses selanjutnya, maka dalam menentukan tujuan umum ini haruslah benar-benar memperhatikan pada kebutuhan dan hasil apa yang ingin dicapai melalui proses pengembangan tersebut. Untuk mempermudah dalam pencapaian tujuan tersebut, maka tujuan itu kemudian dirinci lagi menjadi tujuan-tujuan khusus yang detail dan operasional. Tujuan pengembangkan ini adalah mengembangkan media video audio visual modalitas belajar untuk siswa kelas VIII C SMP N 9 Salatiga. b. Merumuskan Tujuan Khusus Sebagaimana disebutkan sebelumnya, agar mempermudah tercapainya tujuan umum, maka perlu dirinci menjadi tujuan khusus. Merumuskan tujuan khusus adalah penjabaran dari tujuan umum atau dengan kata lain tujuan khusus yang ingin dicapai setelah diadakan pengembangan media. c. Membuat Media Video Audio Visual Video ini berjudul Modalitas Belajar yang berisi tentang macam-macam modalitas belajar dan ciri-ciri dari masing-masing modalitas belajar dalam DePorter. Video ini dirancang dengan tujuan untuk mengembangkan media video audio visual modalitas belajar, dengan video ini siswa akan memahami atau mengetahui modalitas 31
6 belajarnya masing-masing sehingga prestasi belajarnya menjadi lebih baik. Video audio visual ini digunakan guru bimbingan konseling pada saat memberikan layanan di kelas dengan cara memutarkan video ini di laptop ataupun di komputer sekolah dan menjelaskan sedikit materi video ini, apabila ada murid yang masih belum mengerti bisa diputarkan lagi atau murid tersebut memutarnya sendiri di laptop atau handphone miliknya. Berikut ini adalah langkah-langkah maupun cara-cara membuat video audio visual: 1) Menyusun naskah 2) Editing dan Mixing 3) Hasil video 4) Evaluasi d. Menyusun Alat Evaluasi Untuk mengetahui akseptabilitas media video audio visual, perlu dilakukan evaluasi. Oleh karena itu perlu disusun alat evaluasi yang sesuai. Alat evaluasi yang disusun dalam media video audio visual terdiri dari beberapa elemen yaitu ditinjau dari kriteria pendidikan, tampilan program, kualitas teknik. 32
7 3.5. Tahap Pasca Pengembangan, Tahap pasca pengembangan yaitu kegiatan uji coba dan evaluasi produk, meliputi : a. Tahap uji ahli, melibatkan 2 ahli dalam bidang masing-masing yaitu dalam bidang bimbingan dan konseling dan bidang video. b. Tahap uji konselor sekolah, penilaian ini berasal dari 3 orang konselor sekolah 3.6. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah : a. Metode FGD (Focus Group Discution) Metode pengumpulan informasi mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok. Dalam hal ini, yang terlibat diskusi adalah guru BK dan juga pihak terkait, mengenai gaya belajar siswa di SMP N 9 Salatiga. b. Metode Observasi Metode yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan untuk proses penelitian dengan cara mendatangi objek penelitian secara langsung. Dengan mengamati langsung siswa-siswi SMP N 9 Salatiga 33
8 c. Skala Penilaian Instrumen pengumpulan data menggunakan skala penilaian akseptabilitas (by the joint committee on standards for educational evaluation dalam Handarini, 2000). Tabel 3.2. Kisi-kisi format penilaian media video oleh ahli Aspek Indikator Deskriptor Item 1. Pemakai 1,2 Produk Kegunaan (Utility) Kelayakan (Feasibility) Ketepatan (Accuracy) 2. Dampak media video 1. Kepraktisan media 2. Keefektifan waktu dan tenaga 1. Ketepatan Objek 2. Ketepatan Materi 1.1. Manfaat media video bagi konselor dan siswa 1.2. Manfaat media video bagi siswa sebagai kebutuhan akan gaya belajar 1.3. Manfaat media video bagi konselor sebagai media dalam memberikan layanan belajar 1.4. Pentingnya media video bagi konselor dan siswa 1.5. Kecocokan media video bagi konselor dan siswa 2. Dampak penggunaan media video bagi siswa 1. Kepraktisan (kemudahan) media video dilihat dari tahap-tahap dan komponenkomponen penerapannya Waktu yang digunakan dalam penyampaian materi 2.2. Jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk menyampaikan materi 1.1. Ketepatan media video bila diterapkan pada siswa SMP 1.2. Kesesuaian antara masingmasing tujuan dengan materi 1.3. Ketepatan penggunaan strategi pengajaran dan komponen-komponen materi yang digunakan dalam media video 2.1. Kejelasan materi dalam video 2.2. Kesesuaian judul materi 3 4 5,
9 dengan topik-topik 2.3. Kejelasan dan kemudahan penerapan media video 2.4. Kelengkapan prosedur media video 2.5. Kesesuaian gambar-gambar yang digunakan dalam materi 2.6. Kesesuaian bahasa yang digunakan dalam penyampaian materi 20,21 22, ,26 Tabel 3.3. Kisi-kisi format penialaian media video oleh konselor Variabel Indikator Deskriptor Item Kegunaan (Utility) 1. Pemakaian Produk 1.1. Manfaat media video bagi siswa SMP 1.2. Manfaat media video sebagai kebutuhan akan layanan bimbingan belajar 1.3. Manfaat media video bagi konselor sebagai media dalam memberikan layanan bimbingan belajar 1.4. Kecocokan media video bagi Kelayakan (feasibility) Ketepatan (Accuracy) 1. Kepraktisan media 2. Keefektifan waktu dan tenaga 1. Ketepatan rumusan tujuan dan prosedur konselor dan siswa SMP 1.1. Kepraktisan (kemudahan) media video dilihat dari tahaptahap dan komponenkomponen penerapannya 2.1. Jumlah biaya yang digunakan dalam pembuatan media video 2.2. Waktu yang digunakan dalam penyampaian materi 2.3. Jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk memberikan layanan bimbingan belajar 1.1. Kejelasan rumusan tujuan umum, tujuan khusus media video 1.2. Kesesuaian judul materi dengan topik-topik 1.3. Kejelasan dan kemudahan penerapan media video 1.4. Kelengkapan media video 1.5. Kesesuaian gambar-gambar yang digunakan dalam setiap materi 5, ,11 12,13 14, ,18 35
10 1.6. Kesesuaian bahasa yang digunakan untuk konselor dan siswa 19,20 Dalam setiap pertanyaan pada skala tersebut mempunyai gradasi berupa skala 1-4 yang memiliki makna sebagai berikut : 1 = tidak jelas/tidak tepat/tidak praktis/tidak relevan/tidak perlu/tidak penting 2 = kurang jelas/kurang tepat/kurang praktis/kurang relevan/kurang perlu/kurang penting 3 = jelas/tepat/praktis/relevan/perlu/penting 4 = sangat jelas/sangat tepat/sangat praktis/sangat relevan/sangat perlu/sangat penting 3.7. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam pengembangan media video audio visual modalitas belajar dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Data berupa saran, komentar dan kritikan dianalisis secara kualitatif. Data kualitatif ini dipaparkan apa adanya sebagai bahan pertimbangan untuk revisi dan penyempurnaan media video untuk mengoptimalkan gaya belajar. Analisis data dilakukan melalui analisis statistik deskriptif. Penarikan kesimpulan pada statistik deskriptif (jika ada) hanya ditunjukkan pada kumpulan data yang ada. Mode (modus) adalah teknik penjelasan kelompok berdasarkan fenomena, nilai yang sering muncul dalam kelompok atau kecenderungan data berpusat (dalam Sugiyono, 2006). 36
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Pengembangan Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan media gambar gerak (GIF) ini menggunakan model Borg & Gall. Borg & Gall (2003) menyatakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGEMBANGAN
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN 4.1. Hasil Pengembangan Produk Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah video audio visual modalitas belajar untuk siswa kelas VIIIC SMP N 9 Salatiga. Model yang dikembangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan menggunakan metode Researh and Development (R&D). Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2005:164), Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono, (2011)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono, (2011) metode penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Tempat penelitian yang digunakan untuk judul Pengembangan Permainan Simulasi Untuk Meningkatkan Perencanaan Karier Peserta Didik Kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011), penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian & Pengembangan (Research and Development) ini terdiri dari tiga tahap, di mana langkah-langkah penelitian mengacu pada model pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berorientasi pada produk. Menurut Sugiyono (2009: 297) metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (research and development) berarti penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada produk.
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Disain Penelitian Penelitian mengenai pelayanan konseling remaja oleh konselor sebaya di SMAN 3 dan MAN 2 di wilayah Bogor Timur ini adalah suatu penelitian kualitatif.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Pengembangan Multimedia Interaktif. interakitif model pembelajaran gaya belajar VARK adalah sebagai berikut:
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pengembangan Multimedia Interaktif Adapun tahap-tahap yang dilakukan dalam pembuatan multimedia interakitif model pembelajaran gaya belajar VARK adalah sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III ini, akan dipaparkan beberapa subjudul yang meliputi jenis dan model penelitian, prosedur pengembangan, prosedur uji coba produk, dan jadwal penelitian. Sesuai dengan
Lebih terperinciSkripsi Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling Untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
PENGEMBANGAN MEDIA GAMBAR GERAK BERFORMAT GRAPHIC INTERCHANGE FORMAT (GIF) UNTUK MENCEGAH PERILAKU MEROKOK MELALUI LAYANAN INFORMASI SISWA KELAS XI-IPA-1 SMA KARTIKA III-I BANYUBIRU Skripsi Diajukan kepada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dipakai peneliti adalah penelitian dan pengembangan atau Educational Research and Development ( R & D ). Penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. LKS kimia model inkuiri terpimpin pada materi pokok kelarutan dan hasil kali
III. METODE PENELITIAN A. Rencana Pelaksanaan Penelitian Pengembangan yang dilakukan adalah pengembangan media pembelajaran berupa LKS kimia model inkuiri terpimpin pada materi pokok kelarutan dan hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan, Desain, dan Teknik Pengumpulan Data 1. Pendekatan Penelitian Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari,
BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian dan Pengembangan Model yang dikembangkan pada penelitian ini adalah menggunakan model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
24 III. METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (Penelitian dan Pengembangan). Hal ini dikarenakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Populasi pada penelitian ini adalah seluruh CD interaktif pembelajaran biologi SMA yang digunakan di SMA Negeri maupun yang terdapat pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi dan subjek penelitian Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Deskriptif pada Siswa Kelas IV SDN Cipete
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pengajaran yang banyak menggunakan verbalisme atau ceramah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengajaran yang banyak menggunakan verbalisme atau ceramah saja tentu akan membosankan, sebaliknya pengajaran akan lebih menarik bila siswa gembira dalam belajar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Model Pengembangan Sugiyono (2014) menjelaskan, metode penelitian dan pengembangan adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan
Lebih terperinciBAB III METODE PENGEMBANGAN. experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and
24 BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian pengembangan modul pembelajaran menulis puisi berbasis experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and Development
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan proses untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa SMP pada
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pendekatan proses untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa SMP pada mata pelajaran bahasa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah proses atau metode yang digunakan
Lebih terperinciEVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI DI SMP NEGERI I KEBUMEN
EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI DI SMP NEGERI I KEBUMEN Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan oleh Ika Kurniasih NPM:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penilitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini meninjau pertimbangan dari kesesuaian tujuan penelitian adalah penelitian dan pengembangan atau Research
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode
BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development / R&D).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang menggambarkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development (penelitian dan
31 III. METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development (penelitian dan pengembangan), sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2013: 297) bahwa metode
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGEMBANGAN. untuk mencegah perilaku meroko melalui layanan Informasi di SMA Kartika III-I Banyubiru.
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN 4.1.Hasil Pengembangan Produk Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah gambar gerak berformat GIF untuk mencegah perilaku meroko melalui layanan Informasi di SMA Kartika
Lebih terperinciPengembangan Software Inventori Gaya Belajar Bagi Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)
PENGEMBANGAN SOFTWARE INVENTORI GAYA BELAJAR BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DEVELOPMENT OF THE LEARNING STYLES INVENTORY SOFTWARE FOR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Ledy Novia Sridiarsih Bimbingan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media
39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran berbasis multimedia yang nantinya digunakan pada pembelajaran pemanenan. Adapun
Lebih terperincimenggambarkan, memahami dan menafsirkan suatu makna peristiwa interaksi perilaku manusia dalam suatu situasi tertentu. Selanjutnya prinsip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab III dalam tesis ini bertujuan menjelaskan metode dan prosedur atau tahapan yang dilakukan dalam penelitian, yaitu mulai dari persiapan hingga akhir penelitian serta instrumen
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan pengembangan merupakan konsep yang telah ada di bidang
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian dan pengembangan merupakan konsep yang telah ada di bidang pendidikan. Ilmu pengetahuan dapat dianggap sebagai strategi mencari pengetahuan yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Model pendekatan proses untuk meningkatkan keterampilan menulis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Model pendekatan proses untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa SD pada mata pelajaran bahasa Indonesia menggunakan penelitian kualitatif/naturalistik
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
40 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan pada Bab I, secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat evaluasi keterampilan menyimak apresiatif novel.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah pada dasarnya merupakan lingkungan sosial yang berfungsi sebagai tempat bertemunya individu satu dengan yang lainnya dengan tujuan dan maksud yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. mengembangkan produk pendidikan yang bisa dipertanggungjawabkan.
51 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan (Research and Development) adalah sebuah proses yang digunakan untuk mengembangkan
Lebih terperincidan arah yang harus dicapai oleh siswa atau peserta didik.
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini bersifat pengembangan (Research and Development) model pembelajaran sejarah. Menurut Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Depdiknas
Lebih terperinciBAB III METODE PENGEMBANGAN
BAB III METODE PENGEMBANGAN Bab ini membahas tentang model pengembangan, langkah-langkah dalam penelitian pengembangan atau prosedur pengembangan Research and Development (R&D) melalui model Borg and Gall
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah seluruh multimedia interaktif biologi SMA yang dikemas dalam Compact Disk (CD), yang disebut CD interaktif biologi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam perkembangannya memerlukan sebuah perencanaan masa depan yang baik. Abdulrachman (1973: 85) mengungkapkan bahwa perencanaan adalah pemikiran rasional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Peneliti menetapkan dua jenis lokasi untuk penelitian ini, lokasi pertama merupakan lokasi pengembangan produk, yaitu di SLB Bina Kasih Kota Bandung. Lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat untuk penelitian ini adalah metode penelitian dan
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu media, metode penelitian yang tepat untuk penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah model penelitian pengembangan (Research and Development), yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini di fokuskan pada pengembangan model pembelajaran dalam
71 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian ini di fokuskan pada pengembangan model pembelajaran dalam bidang studi matematika serta diarahkan pada peningkatan kemampuan berfikir siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dilakukan di SD Negeri Kalikurmo Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang pada semester II tahun 2015/2016.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan terhadap kualitas perpustakaan SDN Turitempel merupakan penelitian deskriptif dengan meggunakan pendekatan kualitatif, yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek dan subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Model pengembangan modul pada mata pelajaran Bimbingan Konseling ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Pengembangan Model pengembangan modul pada mata pelajaran Bimbingan Konseling ini mengadopsi dari model pengembang merujuk pada langkah-langkah yang digambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Lokasi Penelitian Subjek penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah siswa kelas XI IPS di SMA PGII 2 Bandung. Sekolah tersebut terletak di Jalan Pahlawan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. (Musfiqon, 2012:14). Dalam penelitian ini, metode yang peneliti gunakan adalah
24 III. METODE PENELITIAN A. Metode Yang Digunakan Metode penelitian merupakan langkah dan cara dalam mencari, menggali data, menganalisis, membahas dan menyimpulkan masalah dalam penelitian (Musfiqon,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development) yaitu metode penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan rangkaian kegiatan pelaksanaan penelitian. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode adalah sebuah cara yang digunakan untuk memecahkan atau menyelesaikan suatu masalah. Dalam penelitian, metode dapat diartikan sebagai Cara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. B. Pendekatan Penelitian
17 BAB III METODOLOGI A. Waktu dan Tempat 1. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai pengembangan media berbasis audiovisual untuk materi ekstraksi dilakukan di SMK Negeri 2 Indramayu. Penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya adalah Layanan Informasi. Menurut Prayitno dan Erman Amti (2004: ) layanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam Bimbingan Konseling terdapat 9 (sembilan) Layanan Bimbingan Konseling. Salah satunya adalah Layanan Informasi. Menurut Prayitno dan Erman Amti (2004:259-260)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam
BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN A. Model Penelitian & Pengembangan Model yang akan dikembangkan pada penelitian ini menggunakan model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2012: 297),
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (0: 97), metode penelitian
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. pendekatan penelitian, desain penelitian, faktor-faktor yang diamati, rencana
III. METODOLOGI PENELITIAN Pembahasan pada bab ini akan difokuskan pada beberapa sub bab yang berupa pendekatan penelitian, desain penelitian, faktor-faktor yang diamati, rencana tindakan, data penelitian,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian tentang program bimbingan pribadi sosial dalam
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Penelitian tentang program bimbingan pribadi sosial dalam mengembangkan cinta altruis peserta didik dengan menggunakan eksperimen kuasi, menghasilkan kesimpulan dan rekomendasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Pengembangan bahan ajar berbasis web pada topik kimia unsur menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian pengembangan. Metode penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan metode pengembangan (research and development) dalam upaya menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. keagamaan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis ibu. Komponen program
91 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menyusun model bimbingan dan konseling keagamaan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis ibu. Komponen program disusun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Populasi/ Sampel Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Indramayu yang berlokasi di Jalan Pabean No. 15 Indramayu. Populasi pada penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297) metode penelitian
Lebih terperinciKata kunci : modul pelatihan; konseling teman sebaya
PENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN KONSELING TEMAN SEBAYA UNTUK ANGGOTA PMR DI SMP NEGERI 1 BANJARMASIN Nina Permata Sari Universitas Lambung Mangkurat E-mail: ninapermatasari1980@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciMETODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau
24 III. METODE PENGEMBANGAN A. Model Pengembangan Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian dan pengembangan. Desain pengembangan dilaksanakan dengan memodifikasi
Lebih terperinciBAB lll METODE PENELITIAN
BAB lll METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Sugiyono. Menurut Sugiyono (2011:408) ada beberapa langkah-langkah pelaksanaan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN SAKU DALAM MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT DI SMK NEGERI 1 SEWON
Pengembangan Video Pembelajaran.(Utami Prabandari) 1 PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN SAKU DALAM MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT DI SMK NEGERI 1 SEWON Penulis 1: Utami Prabandari Penulis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini tergolong penelitian pengembangan modul pembelajaran pada pokok bahasan segi empat untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi penelitian, populasi dan sampel Lokasi penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Bandung, dan kota Bandung. Untuk kota Bandung peneliti memilih
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan batasan istilah yang dimaksudkan untuk menjelaskan mengenai pokok-pokok penting dalam suatu penelitian. Oleh karena
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Way Tenong.
40 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan instrumen Assessment isomorphic
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A.
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 2 Indramayu Kelas X yang beralamat di Jl. Pabean No 15, Indramayu. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan sebagai tempat penelitian ini adalah lima SMA yaitu SMA Negeri 2 Karanganyar, SMA Negeri I Kartasura, SMA Islam 1 Surakarta,
Lebih terperinciPROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DAN MEDIA BK OLEH LUKY KURNIAWAN DAN USWATUN KHASANAH
PROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DAN MEDIA BK OLEH LUKY KURNIAWAN DAN USWATUN KHASANAH PENDAHULUAN INSTRUMEN STANDAR KOMPETENSI KONSELOR Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2011: 297) Research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2011: 297) Research and Development (R&D) adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research).
BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis Penelitian Sesuai dengan masalah yang kemukakan sebelumnya, maka jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penulisan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penulisan eksperimen sangat sesuai untuk menguji hipotesis tertentu. Penelitian eksperimen yang digunakan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PAKET PELATIHAN PENCEGAHAN HIV/AIDS BAGI KONSELOR SMK DAN SMA. Oleh : Djoko Budi Santoso
PENGEMBANGAN PAKET PELATIHAN PENCEGAHAN HIV/AIDS BAGI KONSELOR SMK DAN SMA Oleh : Djoko Budi Santoso Abstrak: Perkembangan teknologi yang semakin canggih, akan semakin memudahkan para remaja untuk mengakses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development/r&d). Adapun yang dikembangkan dalam penelitian ini
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS EXE PADA TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP DI K0TA MALANG
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS EXE PADA TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP DI K0TA MALANG Lyna Fajriyatul Aini Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indnesia Abstrak:Pada zaman ini bidang pembejalaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian. Pada bab III ini akan dibahas tentang jenis penelitian, subjek dan
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan tujuan tertentu, diantaranya untuk menguji kebenaran suatu penelitian. Pada bab III ini akan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Metode dan Langkah-langkah Penelitian Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan suatu aplikasi mobile learning berbasis WAP. Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Pekanbaru. Waktu yang digunakan dalam penelitian adalah setelah judul ini diterima
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBUBUTAN DASAR DI WORKSHOP BERBASIS VIDEO DALAM BIDANG PRAKTIK PEMESINAN
JURNAL TEKNIK MESIN, TAHUN 24, NO. 1, APRIL 2016 1 PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBUBUTAN DASAR DI WORKSHOP BERBASIS VIDEO DALAM BIDANG PRAKTIK PEMESINAN Oleh: Rofiqul Fuadi Sholihin, Yoto dan Sunomo
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan alat utama yang berfungsi untuk membentuk dan. membangun karakter bangsa. Karena, pendidikan adalah wahana untuk
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan alat utama yang berfungsi untuk membentuk dan membangun karakter bangsa. Karena, pendidikan adalah wahana untuk menanamkan berbagai karakter
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian yang berjudul Keefektifan Layanan Informasi tentang Bahaya Bullying untuk Meningkatkan Empati pada Peserta didik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Bab ini menguraikan metode penelitian yang digunakan, subyek penelitian,
BAB III METODOLOGI Bab ini menguraikan metode penelitian yang digunakan, subyek penelitian, alat pengumpul data, dan analisis data. A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model materi ajar sintaksis
103 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model materi ajar sintaksis berbasis linguistik fungsional yang cocok bagi mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMAK Ign Slamet Riyadi Bojonegoro. Penelitian dilakukan di tempat tersebut dengan pertimbangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D), penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2012, hlm. 407) penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciPengembangan Media Pembelajaran Animated Video pada Materi Fluida SMA
Pengembangan Media Pembelajaran Animated Video pada Materi Fluida SMA Silka Abyadatia), Sentot Kusairib) dan Sumarjonoc) Departemen Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and development). Menurut Borg & Gall (1983: 772) penelitian dan pengembangan adalah
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. LKS ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research
33 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan LKS berbasis representasi kimia yang meliputi representasi makroskopik, submikroskopik dan simbolik. Pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam belajar maka perlu dilakukan suatu evaluasi, dengan tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peran yang penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk mengetahui berhasil tidaknya seseorang dalam belajar
Lebih terperinci