RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN"

Transkripsi

1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN 1 Temanggung Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Kelas/Semester : X / 1 Pertemuan : 1 (BAB 1 Aisatsu) Alokasi Waktu : 2 X 4 menit Standar Kompetensi : mendengarkan : Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang identitas diri. berbicara : Mengungkapkan informasi sederhana secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang identitas diri. menulis : Mengungkapkan informasi sederhana secara tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang identitas diri. Kompetensi Dasar : mendengarkan : - Mengidentifikasi bunyi, ujaran (kata, frase atau kalimat) dalam suatu wacana dengan mencocokkan dan membedakannya secara tepat. - Memperoleh informasi umum dan atau rinci dari berbagai bentuk wacana lisan sederhana secara tepat. berbicara : - Menyampaikan berbagai informasi secara lisan dengan lafal yang tepat dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan berbahasa yang santun. - Melakukan dialog sederhana dengan lancar dan tepat yang mencerminkan kecakapan berkomunikasi santun menulis : - Menulis kata, frasa dan kalimat dengan huruf (Hiragana, Katakana) yang tepat. - Mengungkapkan berbagai informasi secara tertulis dalam kalimat sederhana sesuai konteks, yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frasa dalam kalimat dengan huruf dan struktur yang tepat. Indikator : mendengarkan : - Siswa dapat mengidentifikasikan salam saat bertemu, berpisah, ucapan terimakasih dan maaf. berbicara : - Siswa dapat mengucapkan salam saat bertemu, berpisah, ucapan terimakasih dan maaf. menulis : - Siswa dapat membuat percakapan singkat mengenai salam saat bertemu, berpisah, ucapan terimakasih dan maaf. - Siswa dapat menulis Hiragana あ - こ. A. Tujuan Pembelajaran - Agar siswa dapat menyatakan salam saat bertemu, berpisah, ucapan terimakasih dan maaf. - Agar siswa dapat menulis Hiragana あ - こ. B. Materi Pembelajaran - salam saat bertemu dan berpisah - ucapan terimakasih dan ucapan maaf - Hiragana あ い う え お か き く け こ C. Metode Pembelajaran Metode langsung D. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Uraian Waktu Motivasi Menanyakan kata-kata yang diucapkan orang saat bertemu, saat berpisah, Kegiatan saat mendapat bantuan dan saat berbuat salah awal Menerangkan tujuan pembelajaran hari ini yaitu mempelajari cara menyatakan ucapan salam saat bertemu dan berpisah serta ucapan terimakasih dan maaf.

2 Kegiatan inti Kegiatan akhir Eksplorasi Siswa menyimak materi yang disampaikan guru. Materi yang disampaikan yaitu: + kosakata: - ucapan saat bertemu: ohayō gozaimasu, konnichi wa, konban wa, ogenki desuka?, hai, genki desu. - ucapan saat berpisah: oyasumi nasai, sayōnara, dewa mata, mata ashita, mata raishū - ucapan terimakasih: arigatō gozaimasu, iie, dō itashimashite - ucapan maaf: sumimasen, iie. + pola kalimat: - (nama)+san, (ucapan/salam) - (nama)+sensei, ucapan/salam) + huruf Hiragana: あ い う え お か き く け こ <penanaman nilai karakter: mandiri, berfikir logis> Guru mengucapkan dan siswa mengulangi <penanaman nilai karakter: kerja keras, rasa percaya diri> Berlatih dengan kosakata lainnya (kelas-kelompok-individu) <penanaman nilai karakter: mandiri, kerja sama, rasa percaya diri, berfikir logis> Memberi kesempatan siswa untuk menulis <penanaman nilai karakter: mandiri, cinta ilmu> Elaborasi Siswa berlatih mengucapkan salam dari gambar yang ditunjukkan oleh guru. <penanaman nilai karakter: mandiri, rasa percaya diri> Siswa mendengarkan percakapan dari CD, lalu mencocokkan gambar yang sesuai dengan pernyataan yang diperdengarkan <penanaman nilai karakter: mandiri, rasa percaya diri, jujur, saling menghargai> Siswa mendengarkan percakapan dari CD, lalu menulis salam yang sesuai dengan isi percakapan <penanaman nilai karakter: mandiri, rasa percaya diri> Mencocokkan hasil kegiatan. <penanaman nilai karakter: mandiri, tanggung jawab, jujur, saling menghargai, kreatif > Konfirmasi Guru memberikan umpan balik positif <penanaman nilai karakter: kritis, berfikir logis> Guru mengevaluasi hasil kegiatan. Membenarkan bila ada yang salah dan menambahkan bila ada yang kurang <penanaman nilai karakter: memahami kelebihan dan kekurangan> Siswa melakukan refleksi atas kegiatan <penanaman nilai karakter: kritis, cinta ilmu> Mengulangi pokok-pokok pelajaran yang baru saja dipelajari. Memotivasi siswa untuk menggunakan pola-pola yang sudah dipelajari <penanaman nilai karakter: peduli, tanggung jawab> Memberikan tugas terstruktur (PR) <penanaman nilai karakter: tanggung jawab, mandiri, kreatif, cinta ilmu, jujur> Menyampaikan rencana pertemuan berikutnya E. Media/Sumber Pembelajaran Buku Sakura 1 (BAB 1 Aisatsu, hal. 1-4) CD percakapan buku Sakura 1 Kartu gambar Lembar kegiatan F. Penilaian 1. Bentuk test : obyektif (tugas terstruktur) dan subyektif (tugas mandiri tidak terstruktur) 2. Bentuk soal : 1. uraian 2. menulis Hiragana 3. membuat ungkapan perasaan (tugas mandiri tidak terstruktur)

3 3. Indikator & soal : Indikator: dapat membuat percakapan singkat antara dua orang ketika bertemu, berpisah, berbuat salah dan mengucapkan terimakasih 1. Bagaimana dialog dalam bahasa Jepang yang timbul dari keadaan berikut ini: a. Tina berbuat salah padi Susi. b. Kiki menanyakan kabar Ali. c. Kamu bertemu pak guru Joko pada pagi hari. d. Ani berpisah dengan Rini. Mereka akan bertemu kembali besok. e. Bu guru menolong Udin. Indikator: dapat menulis kata yang memakai huruf Hiragana あ - こ 2. Tulislah kata-kata berikut dengan Hiragana! ue (atas) ai (cinta) iku (pergi) eki (stasiun) kao (wajah) ika (cum-cumi) ii (bagus) uki (musim hujan) aki (musim gugur) ooi (banyak) kau (membeli) iie (tidak) koko (di sini) akai (merah) kiku (mendengarkan) aoi (biru) ike (kolam) kikai (mesin) kaku (menulis) ookii (besar) Indikator: dapat membuat ungkapkan perasaan tertulis (terima kasih, maaf, ucapan selamat, dll) kepada orang lain 3. Buatlah ungkapan perasaan secara tertulis kepada seseorang. Ungkapan yang bisa ditulis antara lain: - terima kasih. - maaf - selamat - suka dan benci Tugas ini bisa dikumpulkan kapan saja maksimal sebelum UAS 4. Kunci Jawaban : 1. uraian a. Tina : Susi-san, sumimasen Susi : Iie. b. Kiki : Ali-san ogenki desuka? Ali : Hai, genki desu. c. Saya : Joko-sensei, ohayō gozaimasu. Pak guru Joko : Ohayō gozaimasu. d. Ani : Rini-san, mata ashita. Rini : Mata ashita. e. Udin : Sensei, arigatō gozaimasu. Bu guru : Iie, dō itashimashite 2. menulis Hiragana ue うえ ai あい iku いく eki えき kao かお ika いか ii いい uki うき aki あき ooi おおい kau かう iie いいえ koko ここ akai あかい kiku きく aoi あおい ike いけ kikai きかい kaku かく ookii おおきい 3. Ungkapan perasaan わたしからありがとう Budi さんに

4 . Norma Penilaian : obyektif 1. uraian tiap soal bernilai 2 poin dengan ketentuan: JENIS KESALAHAN POIN semua bagian benar 2 salah pada satu bagian 1 salah pada kedua bagian 0 2. menulis Hiragana poin= jumlah soal yang dijawab benar (maksimal 20) poin uraian poin Hiragana Skor= X10 3 subyektif 3. ungkapan perasaan Aspek penilaian: - gambar - tulisan - warna - bentuk Jumlah aspek bagus Skor 4 aspek bagus aspek bagus aspek bagus aspek bagus 7-70 KKM= 78 memeriksa, Wakasek Kurikulum Temanggung, Juli 2011 Guru Mapel mengesahkan, Kepala Sekolah

5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN 1 Temanggung Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Kelas/Semester : X / 1 Pertemuan : 2 (BAB 2 Tatte Kudasai) Alokasi Waktu : 2 X 4 menit Standar Kompetensi : mendengarkan : Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang identitas diri. berbicara : Mengungkapkan informasi sederhana secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang identitas diri. menulis : Mengungkapkan informasi sederhana secara tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang identitas diri. Kompetensi Dasar : mendengarkan : - Mengidentifikasi bunyi, ujaran (kata, frase atau kalimat) dalam suatu wacana dengan mencocokkan dan membedakannya secara tepat. - Memperoleh informasi umum dan atau rinci dari berbagai bentuk wacana lisan sederhana secara tepat. berbicara : - Menyampaikan berbagai informasi secara lisan dengan lafal yang tepat dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan berbahasa yang santun. - Melakukan dialog sederhana dengan lancar dan tepat yang mencerminkan kecakapan berkomunikasi santun. menulis : - Menulis kata, frasa dan kalimat dengan huruf (Hiragana, Katakana) yang tepat. - Mengungkapkan berbagai informasi secara tertulis dalam kalimat sederhana sesuai konteks, yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frasa dalam kalimat dengan huruf dan struktur yang tepat. Indikator : mendengarkan : - Siswa dapat mengidentifikasikan bilangan 0-12 dan perintah di dalam kelas berbicara : - Siswa dapat berhitung dari 0-12 menulis : - Siswa dapat menulis Hiragana さ - と. A. Tujuan Pembelajaran - Agar siswa dapat menyatakan bilangan Agar siswa dapat melaksanakan instruksi guru yang diucapkan saat berada di kelas - Agar siswa dapat menulis dan membaca Hiragana さ - と. B. Materi Pembelajaran - bilangan perintah di dalam kelas - Hiragana さ し す せ そ た ち つ て と C. Metode Pembelajaran Metode audio lingual D. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Uraian Waktu Motivasi Kegiatan Memerintahkan siswa untuk berhitung. awal Menerangkan tujuan pembelajaran hari ini yaitu mempelajari cara menyatakan bilangan dasar dan perintah di dalam kelas. Kegiatan inti Eksplorasi Siswa menyimak materi yang disampaikan guru. Materi yang disampaikan yaitu: + kosakata: - bilangan: rei/zero, ichi, ni, san, shi/yon, go, roku, shichi/nana, ku/kyū, jū. - perintah: kiite kudasai, kaite kudasai, yonde kudasai, akete kudasai, itte kudasai, mite kudasai, suwatte kudasai, tatte kudasai, kite kudasai 3

6 Kegiatan akhir + huruf Hiragana: さ し す せ そ た ち つ て と + lagu: Minna de Tanoshiku <penanaman nilai karakter: mandiri, berfikir logis> Guru mengucapkan dan siswa mengulangi <penanaman nilai karakter: kerja keras, rasa percaya diri> Berlatih dengan kosakata lainnya (kelas-kelompok-individu) <penanaman nilai karakter: mandiri, kerja sama, rasa percaya diri, berfikir logis> Memberi kesempatan siswa untuk menulis <penanaman nilai karakter: mandiri, cinta ilmu> Elaborasi Siswa berhitung secara bergantian dari siswa satu ke siswa yang lain. Siswa yang salah menyebutkan bilangan, dihukum menyebutkan bilangan Agar lebih menarik dapat menggunakan hitungan mundur atau hitungan ganjil/genap. <penanaman nilai karakter: mandiri, kerja keras, tanggung jawab, kreatif, percaya diri, disiplin> Semua siswa berdiri. Guru mengucapkan suatu instruksi. Siswa yang salah kembali duduk. Siswa yang dapat mengikuti perintah dengan benar sampai akhir adalah pemenangnya. <penanaman nilai karakter: mandiri, kerja keras, tanggung jawab, kreatif, percaya diri, disiplin> Konfirmasi Guru memberikan umpan balik positif <penanaman nilai karakter: kritis, berfikir logis> Guru mengevaluasi hasil kegiatan. Membenarkan bila ada yang salah dan menambahkan bila ada yang kurang <penanaman nilai karakter: memahami kelebihan dan kekurangan> Siswa melakukan refleksi atas kegiatan <penanaman nilai karakter: kritis, cinta ilmu> Mengulangi pokok-pokok pelajaran yang baru saja dipelajari. Memotivasi siswa untuk menggunakan pola-pola yang sudah dipelajari <penanaman nilai karakter: peduli, tanggung jawab> Memberikan tugas terstruktur (PR) <penanaman nilai karakter: tanggung jawab, mandiri, kreatif, cinta ilmu, jujur> Menyampaikan rencana pertemuan berikutnya E. Media/Sumber Pembelajaran Buku Sakura 1 (BAB 2 Tatte Kudasai, hal. -7) CD Percakapan buku Sakura 1 Kartu gambar F. Penilaian 1. Bentuk test : obyektif (tugas terstruktur) 2. Bentuk soal : 1. menulis Hiragana 3. Indikator & soal : Indikator: dapat menulis kata yang memakai huruf Hiragana さ - と. 1. Tulislah kata-kata berikut dengan Hiragana! sushi (Sushi) seito (siswa) soto (luar) sukoshi (sedikit) sekai (dunia) kotoshi (tahun ini) tsukue (meja) asoko (di sana) otoko (laki-laki) oishii (enak) chikai (dekat) chikatetsu (kereta api bawah tanah) tooi (jauh) kutsushita (kaus kaki) shikashi (tetapi) chiisai (kecil) tokei (jam) ototoi (kemarin lusa) ashita (besok) tsuitachi (tanggal 1)

7 4. Kunci Jawaban : 1. menulis Hiragana sushi すし seito せいと soto そと sukoshi すこし sekai せかい kotoshi ことし tsukue つくえ asoko あそこ otoko おとこ oishii おいしい chikai ちかい chikatetsu ちかてつ tooi とおい kutsushita くつした shikashi しかし chiisai ちいさい tokei とけい ototoi おととい ashita あした tsuitachi ついたち. Norma Penilaian : menulis Hiragana poin= jumlah soal yang dijawab benar (maksimal 20) poin Hiragana Skor= X10 2 KKM= 77 memeriksa, Wakasek Kurikulum Temanggung, Juli 2011 Guru Mapel mengesahkan, Kepala Sekolah

8 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN 1 Temanggung Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Kelas/Semester : X / 1 Pertemuan : 3 (BAB 3 Hajimemashite) Alokasi Waktu : 2 X 4 menit Standar Kompetensi : berbicara : Mengungkapkan informasi sederhana secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang identitas diri. menulis : Mengungkapkan informasi sederhana secara tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang identitas diri. Kompetensi Dasar : berbicara : - Menyampaikan berbagai informasi secara lisan dengan lafal yang tepat dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan berbahasa yang santun. - Melakukan dialog sederhana dengan lancar dan tepat yang mencerminkan menulis kecakapan berkomunikasi santun. : - Menulis kata, frasa dan kalimat dengan huruf (Hiragana, Katakana) yang tepat. - Mengungkapkan berbagai informasi secara tertulis dalam kalimat sederhana sesuai konteks, yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frasa dalam kalimat dengan huruf dan struktur yang tepat. Indikator : berbicara : - Siswa dapat menyebutkan nama, tinkatan kelas, asal sekolah dan memperkenalkan diri. menulis : - Siswa dapat menulis Hiragana な - ほ. A. Tujuan Pembelajaran - Agar siswa dapat menyatakan nama, tinkatan kelas, asal sekolah dan memperkenalkan diri. - Agar siswa dapat menulis dan membaca Hiragana な - ほ. B. Materi Pembelajaran - tingkatan kelas - perkenalan diri - Hiragana な に ぬ ね の は ひ う へ ほ C. Metode Pembelajaran Metode terjemahan tatabahasa D. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Uraian Waktu Apersepsi Siswa mengulangi kembali bilangan 1-12 Kegiatan Motivasi awal Menanyakan apa yang diucapkan saat memperkenalkan diri Menerangkan tujuan pembelajaran hari ini yaitu mempelajari cara memperkenalkan diri Kegiatan inti Eksplorasi Siswa menyimak materi yang disampaikan guru. Materi yang disampaikan yaitu: + kosakata: - tingkatan kelas: ichinensei, ninensei, sannensei, yonensei, gonensei, rokunensei, nananensei, hachinensei, kyūnensei, jūnensei, jūichinensei, jūninensei, nannensei - subyek: watashi, watashitachi, kochira - status: kōkōsei, seito - Warga negara: nihon-jin, Indoneshia-jin, amerika-jin, chūgokujin - nama: namae - perkenalan: hajimemashite, dōzo yoroshiku [onegaishimasu], minasan 3

9 Kegiatan akhir + pola kalimat: - menyatakan status (nama/warga negara/kelas): watashi [no name] wa (nama) desu. watashi wa (warga negara) desu. watashi wa (kelas) desu. - menyatakan asal sekolah: (orang) wa (sekolah) no (nama) desu. (orang) wa (sekolah) no (status) desu. - memperkenalkan orang lain (dengan menyebutkan nama): kochira wa (nama) desu. kochira wa (kelas/sekolah) no (nama) desu. - memperkenalkan orang lain (dengan menyebutkan status): (nama) wa (status) desu. (nama) wa (kelas/sekolah) no (status) desu. + huruf Hiragana: な に ぬ ね の は ひ う へ ほ <penanaman nilai karakter: mandiri, berfikir logis> Guru mengucapkan dan siswa mengulangi <penanaman nilai karakter: kerja keras, rasa percaya diri> Berlatih dengan kosakata lainnya (kelas-kelompok-individu) <penanaman nilai karakter: mandiri, kerja sama, rasa percaya diri, berfikir logis> Memberi kesempatan siswa untuk menulis <penanaman nilai karakter: mandiri, cinta ilmu> Elaborasi Siswa bermain peran. Tiap kelompok terdiri dari 3 orang. Ada yang menjadi siswa Indonesia (2 orang) dan orang Jepang. Pertama-tama siswa A berkenalan dengan B (orang Jepang), lalu A memperkenalkan siswa C kepada B (orang Jepang). Setelah selesai lakukan pergantian peran. <penanaman nilai karakter: kerjasama, kerja keras, tanggung jawab, kreatif, percaya diri, santun> Mempraktekan salah satu pasangan untuk dievaluasi <penanaman nilai karakter: mandiri, tanggung jawab, percaya diri, menghargai, kerja sama> Konfirmasi Guru memberikan umpan balik positif <penanaman nilai karakter: kritis, berfikir logis> Guru mengevaluasi hasil kegiatan. Membenarkan bila ada yang salah dan menambahkan bila ada yang kurang <penanaman nilai karakter: memahami kelebihan dan kekurangan> Siswa melakukan refleksi atas kegiatan <penanaman nilai karakter: kritis, cinta ilmu> Mengulangi pokok-pokok pelajaran yang baru saja dipelajari. Memotivasi siswa untuk menggunakan pola-pola yang sudah dipelajari <penanaman nilai karakter: peduli, tanggung jawab> Memberikan tugas terstruktur (PR) <penanaman nilai karakter: tanggung jawab, mandiri, kreatif, cinta ilmu, jujur> Menyampaikan rencana pertemuan berikutnya E. Media/Sumber Pembelajaran Buku Sakura 1 (BAB 3 Hajimemashite, hal. 8-11) Kartu gambar 2 1 F. Penilaian 1. Bentuk test : obyektif (tugas terstruktur) 2. Bentuk soal : 1. uraian 2. menulis Hiragana 3. Indikator & soal : Indikator: dapat membuat dialog mengenai salam saat bertemu, berpisah, ucapan terimakasih dan maaf antara dua orang. 1. Buatlah dialog perkenalan diri, sesuai kondisi berikut! ( X 4 poin) a. Mia seorang siswa SMAN 1, berkenalan dengan Tia seorang siswa SMAN 2. b. Sheila orang Indonesia, berkenalan dengan Chen orang China. c. Dani seorang siswa kelas 2, berkenalan dengan Tiwi seorang siswa kelas 1. d. Dwi mengenalkan Ika pada Tri e. Imam mengenalkan Yani siswa kelas 1, kepada Sari siswa kelas 3.

10 Indikator: dapat menulis kata yang memakai huruf Hiragana な - ほ. 2. Tulislah kata-kata berikut dengan Hiragana! (20 poin) hana (bunga) niku (daging) sofu (kakek) hako (kotak) hoshi (bintang) natsu (musim panas) naka (di dalam) shinu (mati) neko (kucing) sakana (ikan) inu (anjing) okane (uang) nani (apa) saifu (dompet) heta (tidak terampil) anata (anda) fune (kapal) okuni (tanah air) hito (orang) katakana (Katakana) 4. Kunci Jawaban : 1. a. Mia : Hajimemashite. Watashi wa SMAN 1 no seito desu. Dōzo yoroshiku. Tia : Hajimemashite. Watashi wa SMAN 2 no seito desu. Dōzo yoroshiku. b. Sheila : Hajimemashite. Watashi wa Sheila desu. Indoneshia-jin desu. Dōzo yoroshiku. Chen : Hajimemashite. Watashi wa Chen desu. Dōzo yoroshiku. c. Dani : Hajimemashite. Watashi wa Dani desu. Ninensei desu. Dōzo yoroshiku. Tiwi : Hajimemashite. Watashi wa Tiwi desu. Ichinensei desu. Dōzo yoroshiku. d. Dwi : Tri-san, kochira wa Ika-san desu. Ika : Hajimemashite. Watashi wa Ika desu. Dōzo yoroshiku. Tri : Hajimemashite. Watashi wa Tri desu. Dōzo yoroshiku. e. Imam : Sari-san, kochira wa Yani-san desu. Yani : Hajimemashite. Watashi wa ichinensei no Yani desu. Dōzo yoroshiku. Sari : Hajimemashite. Watashi wa sannensei no Sari desu. Dōzo yoroshiku. 2. menulis Hiragana hana はな niku にく sofu そふ hako はこ hoshi ほし natsu なつ naka なか shinu しぬ neko ねこ sakana さかな inu いぬ okane おかね nani なに saifu さいふ heta へた anata あなた fune ふね okuni おくに hito ひと katakana かたかな. Norma Penilaian : 1. uraian tiap soal bernilai 4 poin dengan ketentuan: JENIS KESALAHAN POIN semua bagian benar 4 salah sedikit pada satu bagian 3 salah pada satu bagian 2 salah sedikit pada dua bagian 1 salah pada kedua bagian 0 2. menulis Hiragana poin= jumlah soal yang dijawab benar (maksimal 20) poin uraian poin Hiragana Skor= X10 4 KKM= 76

11 memeriksa, Wakasek Kurikulum Temanggung, Juli 2011 Guru Mapel mengesahkan, Kepala Sekolah

12 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN 1 Temanggung Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Kelas/Semester : X / 2 Pertemuan : 4 (BAB 4 Denwa Bangō) Alokasi Waktu : 2 X 4 menit Standar Kompetensi : berbicara : Mengungkapkan informasi sederhana secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang identitas diri. menulis : Mengungkapkan informasi sederhana secara tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang identitas diri. Kompetensi Dasar : berbicara : - Menyampaikan berbagai informasi secara lisan dengan lafal yang tepat dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan berbahasa yang santun. - Melakukan dialog sederhana dengan lancar dan tepat yang mencerminkan kecakapan berkomunikasi santun. menulis : - Menulis kata, frasa dan kalimat dengan huruf (Hiragana) yang tepat. - Mengungkapkan berbagai informasi secara tertulis dalam kalimat sederhana sesuai konteks, yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frasa dalam kalimat dengan huruf dan struktur yang tepat. Indikator : berbicara : - Siswa dapat menyatakan tempat tinggal dan nomer teleponnya. menulis : - Siswa dapat menulis Hiragana ま-よ A. Tujuan Pembelajaran - Agar siswa dapat menyatakan tempat tinggal dan nomer telepon - Agar siswa dapat menulis dan membaca kata yang memakai Hiragana ま - よ B. Materi Pembelajaran - nomer telepon - tempat tinggal - Hiragana ま - よ C. Metode Pembelajaran Metode terjemahan tatabahasa D. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Uraian Waktu Kegiatan Apersepsi Mengingatkan kembali bilangan yang telah dipelajari sebelumnya Motivasi awal Menanyakan tempat tinggal siswa dan nomer teleponnya. Menerangkan tujuan pembelajaran hari ini yaitu mempelajari cara menyatakan tempat tinggal dan nomer telepon. Kegiatan inti Eksplorasi Siswa menyimak materi yang disampaikan guru. Materi yang disampaikan yaitu: + kosakata: - nomer telepon: denwa bangō, nanban - tempat tinggal: doko, sunde imasu + pola kalimat: - nomer telpon: denwa bangō wa (nomer) desu. - tempat tinggal: (orang) wa (tempat) ni sunde imasu + huruf Hiragana: ま み む め も や ゆ よ <penanaman nilai karakter: mandiri, berfikir logis> 2

13 Kegiatan akhir Guru mengucapkan dan siswa mengulangi <penanaman nilai karakter: kerja keras, rasa percaya diri> Berlatih dengan kosakata lainnya (kelas-kelompok-individu) <penanaman nilai karakter: mandiri, kerja sama, rasa percaya diri, berfikir logis> Memberi kesempatan siswa untuk menulis <penanaman nilai karakter: mandiri, cinta ilmu> Elaborasi Siswa melakukan wawancara dengan temannya. Hal yang ditanyakan adalah tempat tinggal dan nomer telepon. Informasi yang diperoleh, ditulis dalam tabel yang telah disediakan oleh guru sebelumnya. <penanaman nilai karakter: mandiri, kerja keras, kerja sama, sopan, percaya diri> Guru memperhatikan siswa dalam mengerjakan kegiatan ini Konfirmasi Guru memberikan umpan balik positif <penanaman nilai karakter: kritis, berfikir logis> Guru mengevaluasi hasil kegiatan. Membenarkan bila ada yang salah dan menambahkan bila ada yang kurang <penanaman nilai karakter: memahami kelebihan dan kekurangan> Siswa melakukan refleksi atas kegiatan <penanaman nilai karakter: kritis, cinta ilmu> Mengulangi pokok-pokok pelajaran yang baru saja dipelajari. Memotivasi siswa untuk menggunakan pola-pola yang sudah dipelajari <penanaman nilai karakter: peduli, tanggung jawab> Memberikan tugas terstruktur (PR) <penanaman nilai karakter: tanggung jawab, mandiri, kreatif, cinta ilmu, jujur> Menyampaikan rencana pertemuan berikutnya E. Media/Sumber Pembelajaran Buku Sakura 1 (BAB 4 Denwa Bangō, hal ) Kartu gambar Lembar kegiatan F. Penilaian 1. Bentuk test : obyektif (tugas terstruktur) 2. Bentuk soal : 1. terjemahan 2. menulis Hiragana 3. Indikator & soal : Indikator: dapat menerjemahkan nomer telepon ke dalam huruf 1. Tuliskan cara bacanya ke dalam bahasa Jepang! ( 2 poin) (1) (2) (3) (4) () Indikator: dapat menulis kata yang memakai huruf Hiragana ま-よ 2. Tulislah kata-kata berikut dengan Hiragana! (20 poin) uma (kuda) yasui (murah) yama (gunung) hanami (melihat bunga) mimi (telinga) musuko (anak laki-laki) yume (mimpi) musume (anak perempuan) heya (kamar) namae (nama) hima (senggang) yasai (sayuran) fuyu (musim dingin) samui (dingin) ame (hujan) mochimono (barang bawaan) kami (rambut; kertas) yasashii (baik hati) yuki (salju) yomimasu (membaca)

14 4. Kunci Jawaban : 1. Terjemahan (1) zero ni ichi no nana hachi kyū no roku go ni (2) zero ni nana yon no san roku zero no ichi kyū go (3) zero hachi go roku no yon nana san ni san go kyū (4) zero hachi ichi no go nana hachi ni zero roku san kyū () zero hachi nana go no go yon ichi nana no ni kyū hachi san 2. Menulis Hiragana uma うま yasui やすい yama やま hanami はなみ mimi みみ musuko むすこ yume ゆめ musume むすめ heya へや namae なまえ hima ひま yasai やさい fuyu ふゆ samui さむい ame あめ mochimono もちもの kami かみ yasashii やさしい yuki ゆき yomimasu よみます. Norma Penilaian : 1. terjemahan JENIS KESALAHAN POIN sempurna 2 ada kesalahan kata/penulisan 1 tidak bisa diterjemahkan 0 2. menulis Hiragana poin= jumlah soal yang dijawab benar (maksimal 20) poin mengarang poin Hiragana Skor= X10 3 KKM= 77 memeriksa, Wakasek Kurikulum Temanggung, Juli 2011 Guru Mapel mengesahkan, Kepala Sekolah

15 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN 1 Temanggung Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Kelas/Semester : X / 1 Pertemuan : (Ulangan tertulis 1 & Ulangan Praktek 1) Alokasi Waktu : 2 X 4 menit Standar Kompetensi : berbicara : Mengungkapkan informasi sederhana secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang identitas diri. menulis : Mengungkapkan informasi sederhana secara tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang identitas diri. Kompetensi Dasar : berbicara : - Menyampaikan berbagai informasi secara lisan dengan lafal yang tepat dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan berbahasa yang santun. - Melakukan dialog sederhana dengan lancar dan tepat yang mencerminkan kecakapan berkomunikasi santun. menulis : - Menulis kata, frasa dan kalimat dengan huruf (Hiragana) yang tepat. - Mengungkapkan berbagai informasi secara tertulis dalam kalimat sederhana sesuai konteks, yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frasa dalam kalimat dengan huruf dan struktur yang tepat. Indikator : berbicara : - Dapat memperkenalkan diri sendiri dan orang lain menulis : - Dapat menyatakan salam beserta balasannya - Dapat memperkenalkan diri - Dapat membaca nomer telepon A. Tujuan Pembelajaran - Agar siswa dapat memperkenalkan diri sensdiri maupun memperkenalkan orang lain - Agar siswa dapat menyatakan salam - Agar siswa dapat membaca nomer telepon - Agar siswa dapat menulis Hiragana あ よ B. Materi Pembelajaran - BAB 1 BAB 4 - Hiragana あ よ C. Metode Pembelajaran Tes tertulis Tes lisan D. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Uraian Waktu Motivasi Kegiatan Menerangkan tujuan pembelajaran hari ini yaitu tes tertulis dan praktek awal Kegiatan inti Eksplorasi Memberi kesempatan siswa untuk mempelajari materi yang akan diteskan. <penanaman nilai karakter: mandiri, berfikir logis, jujur> Elaborasi Siswa mengerjakan tes tertulis <penanaman nilai karakter: mandiri, kerja keras, rasa percaya diri, jujur, tanggung jawab, berfikir logis, kreatif > Setelah tes tertulis selesai, Guru menyuruh siswa berpasangan (2 orang) untuk melakukan perkenalan diri sendiri dan memperkenalkan orang lain. <penanaman nilai karakter: kerja keras, kerja sama, kreatif, rasa percaya diri> 70

16 Kegiatan akhir Konfirmasi Guru menanyakan kesan atas tes yang telah dilakukan <penanaman nilai karakter: cinta ilmu> Guru memberikan umpan balik positif <penanaman nilai karakter: kritis, berfikir logis> Menyampaikan rencana pertemuan berikutnya E. Media/Sumber Pembelajaran Buku Sakura 1 Lembar soal F. Penilaian 1. Bentuk test : obyektif (tes tertulis), subyektif (tes lisan) 2. Bentuk soal : 1. tes tertulis - isian - menulis Hiragana 2. tes lisan - memperkenalkan diri sendiri dan orang lain 3. Indikator & soal : Tes tertulis Indikator: dapat menyatakan salam beserta balasannya. A. Tulislah ucapan salam berikut pada kotak yang sudah disediakan (16 poin) (1) (2) (3) (4) Indikator: dapat menentukan partikel yang tepat untuk melengkapi kalimat B. Isilah dengan partikel yang tepat! (6 poin) (1) Watashi ( ) Amir desu. (2) Watashi ( ) SMAN 1 ( ) seito desu. (3) Mira-san ( ) Solo ( ) sunde imasu. (4) Denwa bangō wa nanban desu ( )? Indikator: dapat melengkapi percakapan yang rumpang mengenai perkenalan diri. C. Lengkapilah percakapan di bawah ini dengan ungkapan yang sesuai! (6 poin) (1) Amir:. Amir desu. Doni: Hajimemashite. Doni desu. Amir: Dōzo yoroshiku. Doni:. (2) Amir: Minasan,. Doni: Hajimemashite. Doni desu.

17 Indikator: Dapat membaca nomer telepon D. Tulislah cara baca nomer telepon di bawah ini dalam bahasa Jepang! (9 poin) (1) (2) (3) Indikator: dapat menulis Hiragana あ よ E. Tulislah Hiragana dari: (38 poin) A= SA= NA= MA= I= SHI= NI= MI= U= SU= NU= MU= E= SE= NE= ME= O= SO= NO= MO KA= TA= HA= YA= KI= CHI= HI= YU= KU= TSU= FU= YO= KE= TE= HE= KO= TO= HO= Tes lisan Indikator: dapat memperkenalkan diri sendiri dan orang lain Majulah ke depan bersama temanmu. Lalu lakukan perkenalan. Setelah itu perkenalkan temanmu kepada guru. 4. Kunci jawaban : Tes tertulis A. Konnichi wa Ohayō gozaimasu Ohayō (1) gozaimasu (2) Konnichi wa Sayōnara Oyasumi nasai (3) (4) Sayōnara Oyasumi nasai B. (1) Watashi (wa) Amir desu. (2) Watashi (wa) SMAN 1 (no) seito desu. (3) Mira-san (wa) Solo (ni) sunde imasu. (4) Denwa bangō wa nanban desu (ka)? C. (1) Amir: Hajimemashite. Amir desu. Doni: Hajimemashite. Doni desu. Amir: Dōzo yoroshiku. Doni: Dōzo yoroshiku. (2) Amir: Minasan, kochira wa Doni-san desu. Doni: Hajimemashite. Doni desu.

18 gesture Sikap variasi kosakata Intonasi kelan caran. Norma Penilaian : 1. Tes tertulis SOAL D. (1) = zero ni nana ichi no go roku ichi no san hachi kyū (2) = zero san ichi no go kyū yon no san roku roku ichi (3) = zero hachi ichi no ni ni nana no san kyū yon go E. A= あ SA= さ NA= な MA= ま I= い SHI= し NI= に MI= み U= う SU= す NU= ぬ MU= む E= え SE= せ NE= ね ME= め O= お SO= そ NO= の MO= も KA= か TA= た HA= は YA= や KI= き CHI= ち HI= ひ YU= ゆ KU= く TSU= つ FU= ふ YO= よ KE= け TE= て HE= へ KO= こ TO= と HO= ほ Tes lisan <memperkenalkan diri> Budi: Hajimemashite. Watashi wa Budi desu. Jūnensei desu. Temanggung ni sunde imasu. Dōzo yoroshiku. Iwan: Hajimemashite: Watashi wa Iwan desu. Jūnensei desu. Magelang ni sunde imasu. Dōzo yoroshiku <memperkenalkan orang lain> Budi: Yuni-sensei, kochira wa Iwan-san desu. Iwan: Hajimemashite. Watashi wa Iwan desu. Dōzo yoroshiku. Yuni: Hajimemashite. Watashi wa Yuni desu. Dōzo yoroshiku. A B C D E TOTAL POIN Jawaban sempurna = 2 poin Jawaban kurang sempurna = 1 poin Tidak dijawab = 0 poin Jumlah jawaban benar Jawaban sempurna = 2 poin Jawaban kurang sempurna = 1 poin Tidak dijawab = 0 poin Jawaban sempurna = 3 poin Jawaban kurang sempurna = 2 poin Jawaban tidak utuh = 1 poin Jawaban salah = 0 poin jumlah jawaban benar 7 poin poina PoinB PoinC PoinD PoinE Skor= X100 7 KKM= Tes lisan (praktek) Segi penilaian (poin) nama SKOR (poin rata-rata tiap segi) KKM=

19 memeriksa, Wakasek Kurikulum Temanggung, Juli 2011 Guru Mapel mengesahkan, Kepala Sekolah

20 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN 1 Temanggung Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Kelas/Semester : X / 1 Pertemuan : 6 (BAB Nihongo de Nan desuka?) Alokasi Waktu : 2 X 4 menit Standar Kompetensi : berbicara : Mengungkapkan informasi sederhana secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang kehidupan sekolah. menulis : Mengungkapkan informasi sederhana secara tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang kehidupan sekolah. Kompetensi Dasar : berbicara : - Menyampaikan berbagai informasi secara lisan dengan lafal yang tepat dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan berbahasa yang santun. - Melakukan dialog sederhana dengan lancar dan tepat yang mencerminkan kecakapan berkomunikasi santun. menulis : - Menulis kata, frasa dan kalimat dengan huruf (Hiragana, Katakana) yang tepat. - Mengungkapkan berbagai informasi secara tertulis dalam kalimat sederhana sesuai konteks, yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frasa dalam kalimat dengan huruf dan struktur yang tepat. Indikator : berbicara : - Siswa dapat menyatakan barang-barang yang dibawa siswa dalam berbagai bahasa. menulis : - Siswa dapat menulis Hiragana ら ん. A. Tujuan Pembelajaran - Agar siswa dapat menyatakan barang-barang yang dibawa siswa dalam berbagai bahasa. - Agar siswa dapat menulis dan membaca Hiragana ら ん. B. Materi Pembelajaran - barang-barang yang dibawa siswa ke sekolah - kata tunjuk (kata ganti benda) - Hiragana ら ん C. Metode Pembelajaran Metode langsung D. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Uraian Waktu Motivasi Kegiatan Menanyakan barang-barang yang biasa dibawa siswa ke sekolah. awal Menerangkan tujuan pembelajaran hari ini yaitu mempelajari cara menyatakan nama benda dalam bahasa lain Kegiatan inti Eksplorasi Siswa menyimak materi yang disampaikan guru. Materi yang disampaikan yaitu: + kosakata: - barang: hon, nōto, jisho, kyōkasho, fudebako, monosashi, pen, enpitsu, bōrupen, keshigomu, kaban, tokei - kata tunjuk: kore, sore, are - kata tanya: nan - bahasa: nihongo, indoneshiago, eigo + pola kalimat: - menunjukkan benda: (kata tunjuk) wa (benda) desu - menyebutkan nama dalam suatu bahasa: (benda) wa (bahasa) de (terjemahan) desu. + huruf Hiragana: ら り る れ ろ わ を ん <penanaman nilai karakter: mandiri, berfikir logis> 3

21 Kegiatan akhir Guru mengucapkan dan siswa mengulangi <penanaman nilai karakter: kerja keras, rasa percaya diri> Berlatih dengan kosakata lainnya (kelas-kelompok-individu) <penanaman nilai karakter: mandiri, kerja sama, rasa percaya diri, berfikir logis> Memberi kesempatan siswa untuk menulis <penanaman nilai karakter: mandiri, cinta ilmu> Elaborasi Siswa melakukan permainan mengenai nama benda menggunakan gambar. Siswa berpasangan dan diberi satu set gambar. Salah satu siswa bertanya nama benda kepada temannya, bila bisa menjawab benar, gambar tersebut menjadi milik temannya. Lakukan bergantian. Yang mengumpulkan kartu gambar paling banyak akan menjadi pemenangnya. <penanaman nilai karakter: kerja sama, kerja keras, disiplin, kreatif, percaya diri> Guru memperhatikan siswa dalam mengerjakan kegiatan ini. Konfirmasi Guru memberikan umpan balik positif <penanaman nilai karakter: kritis, berfikir logis> Guru mengevaluasi hasil kegiatan. Membenarkan bila ada yang salah dan menambahkan bila ada yang kurang <penanaman nilai karakter: memahami kelebihan dan kekurangan> Siswa melakukan refleksi atas kegiatan <penanaman nilai karakter: kritis, cinta ilmu> Mengulangi pokok-pokok pelajaran yang baru saja dipelajari. Memotivasi siswa untuk menggunakan pola-pola yang sudah dipelajari <penanaman nilai karakter: peduli, tanggung jawab> Memberikan tugas terstruktur (PR) <penanaman nilai karakter: tanggung jawab, mandiri, kreatif, cinta ilmu, jujur> Menyampaikan rencana pertemuan berikutnya E. Media/Sumber Pembelajaran Buku Sakura 1 (BAB Nihongo de Nan desuka?, hal ) Kartu gambar Kartu gambar untuk permainan F. Penilaian 1. Bentuk test : obyektif (tugas terstruktur) 2. Bentuk soal : 1. terjemahan 2. menulis Hiragana 3. Indikator & soal : Indikator: dapat menerjemahkan kalimat mengenai kata tunjuk dari bahasa Indonesia ke bahasa Jepang 1. Terjemahkan ke dalam bahasa Jepang! ( X 2 poin) (1) Ini bolpen. (2) Apakah itu (dekat) kamus? (3) Itu (jauh) apa? (4) kotak pensil bahasa Jepangnya fudebako. () Tas bahasa Inggrisnya apa? Indikator: dapat menulis kata yang memakai huruf Hiragana ら ん 2. Tulislah kata-kata berikut dengan Hiragana! (20 poin) kawa (sungai) sakura (Sakura) sora (langit) hitori (1 orang) yoru (malam) haru (musim semi) watashi (saya) karai (pedas) kuroi (hitam) onna (wanita) rekishi (sejarah) warui (buruk) hikari (cahaya) kirei (cantik) warau (tertawa) minasan (hadirin sekalian) nihon (Jepang) hiru (siang) saru (monyet) ki wo tsukete (hati-hatilah)

22 4. Kunci Jawaban : 1.Terjemahan (1) Kore wa bōrupen desu. (2) Sore wa jisho desuka? (3) Are wa nan desuka? (4) Kotak pensil wa nihongo de fudebako desu. () Tas wa eigo de nan desuka? 2. Menulis Hiragana kawa かわ sakura さくら sora そら hitori ひとり yoru よる haru はる watashi わたし karai からい kuroi くろい onna おんな rekishi れきし warui わるい hikari ひかり kirei きれい warau わらう minasan みなさん nihon にほん hiru ひる saru さる ki wo tsukete きをつけて. Norma Penilaian : 1. terjemahan JENIS KESALAHAN POIN sempurna 2 ada kesalahan kata/penulisan 1 tidak bisa diterjemahkan 0 2. menulis Hiragana poin= jumlah soal yang dijawab benar (maksimal 20) poin terjemahan poin Hiragana Skor= X10 3 KKM= 76 memeriksa, Wakasek Kurikulum Temanggung, Juli 2011 Guru Mapel mengesahkan, Kepala Sekolah

23 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN 1 Temanggung Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Kelas/Semester : X / 1 Pertemuan : 7 ( BAB 6 Tono-san no Enpitsu desuka?) Alokasi Waktu : 2 X 4 menit Standar Kompetensi : mendengarkan : Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sekolah. berbicara : Mengungkapkan informasi sederhana secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang kehidupan sekolah. menulis : Mengungkapkan informasi sederhana secara tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang kehidupan sekolah. Kompetensi Dasar : mendengarkan : - Mengidentifikasi bunyi, ujaran (kata, frase atau kalimat) dalam suatu wacana dengan mencocokkan dan membedakannya secara tepat. - Memperoleh informasi umum dan atau rinci dari berbagai bentuk wacana lisan sederhana secara tepat. berbicara : - Menyampaikan berbagai informasi secara lisan dengan lafal yang tepat dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan berbahasa yang santun. - Melakukan dialog sederhana dengan lancar dan tepat yang mencerminkan kecakapan berkomunikasi santun. menulis : - Menulis kata, frasa dan kalimat dengan huruf (Hiragana, Katakana) yang tepat. - Mengungkapkan berbagai informasi secara tertulis dalam kalimat sederhana sesuai konteks, yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frasa dalam kalimat dengan huruf dan struktur yang tepat. Indikator : mendengarkan : - Siswa dapat mengidentifikasikan kepemilikan barang-barang yang dibawa siswa berbicara : - Siswa dapat menceritakan kepemilikan barang-barang yang dibawa siswa menulis : - Siswa dapat menulis Hiragana yang memakai dakuten dan handakuten A. Tujuan Pembelajaran - Agar siswa dapat menyatakan kepemilikan barang-barang yang dibawa siswa ke sekolah - Agar siswa dapat menulis dan membaca Hiragana yang memakai dakuten dan handakuten B. Materi Pembelajaran - Kepemilikan benda - Hiragana yang memakai dakuten dan handakuten C. Metode Pembelajaran Metode langsung D. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Uraian Waktu Apersepsi Menanyai kembali barang-barang yang dibawa siswa ke sekolah. Motivasi Kegiatan Menanyai siswa bila menemukan barang di kelas dan apa yang akan awal dilakukan sesudahnya. Menerangkan tujuan pembelajaran hari ini yaitu mempelajari cara menyatakan kepemilikan benda. Kegiatan inti Eksplorasi Siswa menyimak materi yang disampaikan guru. Materi yang disampaikan yaitu: + kosakata: - kata tanya: dare 2

24 Kegiatan akhir + pola kalimat: - kepemilkan benda: (kata tunjuk) wa (orang) no (benda) desu. (kata tunjuk) wa (orang) no (benda) dewa arimasen. + huruf Hiragana: が ぎ ぐ げ ご ざ じ ず ぜ ぞ だ ぢ づ で ど ば び ぶ べ ぼ ぱ ぴ ぷ ぺ ぽ <penanaman nilai karakter: mandiri, berfikir logis> Guru mengucapkan dan siswa mengulangi <penanaman nilai karakter: kerja keras, rasa percaya diri> Berlatih dengan kosakata lainnya (kelas-kelompok-individu) <penanaman nilai karakter: mandiri, kerja sama, rasa percaya diri, berfikir logis> Memberi kesempatan siswa untuk menulis <penanaman nilai karakter: mandiri, cinta ilmu> Elaborasi Siswa melakukan tanya jawab mengenai kepemilikan benda. Siswa berkelompok (8-10 orang) sambil mengumpulkan alat tulis miliknya (2 buah). Siswa mengambil barang yang bukan miliknya lalu menanyakan kepada salah satu teman dalam kelompoknya. Jika benar benda tersebut diberikan padanya. Jika salah, tanyakan kepada teman yang lain. <penanaman nilai karakter: kerjasama, kerja keras, kreatif, percaya diri> Siswa mendengarkan percakapan dari CD, lalu menyocokkan gambar yang sesuai dengan pernyataan yang diperdengarkan <penanaman nilai karakter: mandiri, jujur, percaya diri> Guru memperhatikan siswa dalam mengerjakan kegiatan ini Konfirmasi Guru memberikan umpan balik positif <penanaman nilai karakter: kritis, berfikir logis> Guru mengevaluasi hasil kegiatan. Membenarkan bila ada yang salah dan menambahkan bila ada yang kurang <penanaman nilai karakter: memahami kelebihan dan kekurangan> Siswa melakukan refleksi atas kegiatan <penanaman nilai karakter: kritis, cinta ilmu> Mengulangi pokok-pokok pelajaran yang baru saja dipelajari. Memotivasi siswa untuk menggunakan pola-pola yang sudah dipelajari <penanaman nilai karakter: peduli, tanggung jawab> Memberikan tugas terstruktur (PR) <penanaman nilai karakter: tanggung jawab, mandiri, kreatif, cinta ilmu, jujur> Menyampaikan rencana pertemuan berikutnya E. Media/Sumber Pembelajaran Buku Sakura 1 (BAB 6 Tono-san no Enpitsu desuka?, hal ) CD Percakapan Sakura Kartu gambar Lembar kegiatan F. Penilaian 1. Bentuk test : obyektif (tugas terstruktur) 2. Bentuk soal : 1. terjemahan 2. menulis Hiragana. 3. Indikator & soal : Indikator: dapat menerjemahkan kalimat mengenai kepemilikan benda dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang 1. Terjemahkan ke dalam bahasa Jepang! ( 2 poin) (1) Ini bolpen saya. (2) Itu (dekat) tasnya Budi. (3) Ini bukan penggaris saya. (4) Apakah itu (jauh) bukumu? () Itu (dekat) kamusnya siapa?

25 Indikator: dapat menulis kata yang memakai huruf Hiragana yang memakai dakuten dan handakuten 2. Tulislah kata-kata berikut dengan Hiragana! (20 poin) kazoku (keluarga) gomibako (tempat sampah) eiga (film) gunjin (tentara) chizu (peta) gaikokugo (bahasa asing) udedokei (jam tangan) kanpai (bersulang!) kabin (vas) niji (jam 2) kokuban (blackboard) zenzen (sama sekali tidak) gozen (AM) fudebako (kotak pensil) denwa (telepon) sanpo shimasu (jalan-jalan) enpitsu (pensil) *tsuzuku (berlanjut) tomodachi (teman) *hanaji (mimisan) 4. Kunci Jawaban : 1.Terjemahan (1) Kore wa watashi no bōrupen desu. (2) Sore wa Budi-san no kaban desu. (3) Kore wa watashi no monosashi dewa arimasen. (4) Are wa anata no hon desuka? () Sore wa dare no jisho desuka? 2. Menulis Hiragana kazoku かぞく gomibako ごみばこ eiga えいが gunjin ぐんじん chizu ちず gaikokugo がいこくご udedokei うでどけい kanpai かんぱい kabin かびん niji にじ kokuban こくばん zenzen ぜんぜん gozen ごぜん fudebako ふでばこ denwa でんわ sanpo shimasu さんぽします enpitsu えんぴつ *tsuzuku つづく tomodachi ともだち *hanaji はなぢ. Norma Penilaian : 1. terjemahan JENIS KESALAHAN POIN sempurna 2 ada sedikit kesalahan 1 tidak bisa diterjemahkan 0 memeriksa, Wakasek Kurikulum 2. menulis Hiragana poin= jumlah soal yang dijawab benar (maksimal 20) poin terjemahan poin Hiragana Skor= X10 3 KKM= 78 Temanggung, Juli 2011 Guru Mapel mengesahkan, Kepala Sekolah

26 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN 1 Temanggung Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Kelas/Semester : X / 1 Pertemuan : 8 (Ulangan tertulis 2 & Ulangan Praktek 2) Alokasi Waktu : 2 X 4 menit Standar Kompetensi : berbicara : Mengungkapkan informasi sederhana secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang identitas diri. menulis : Mengungkapkan informasi sederhana secara tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang identitas diri. Kompetensi Dasar : berbicara : - Menyampaikan berbagai informasi secara lisan dengan lafal yang tepat dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan berbahasa yang santun. - Melakukan dialog sederhana dengan lancar dan tepat yang mencerminkan kecakapan berkomunikasi santun. menulis : - Menulis kata, frasa dan kalimat dengan huruf (Hiragana) yang tepat. - Mengungkapkan berbagai informasi secara tertulis dalam kalimat sederhana sesuai konteks, yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frasa dalam kalimat dengan huruf dan struktur yang tepat. Indikator : berbicara : - Dapat menyebutkan dan menunjukkan barang-barang yang di bawa siswa ke sekolah menulis : - Dapat menyatakan barang-barang yang dibawa siswa ke sekolah A. Tujuan Pembelajaran - Agar siswa dapat menyebutkan barang-barang yang dibawa siswa ke sekolah - Agar siswa dapat menyatakan nama benda dalam bahasa lain. B. Materi Pembelajaran - BAB BAB 6 - Hiragana ら ぽ C. Metode Pembelajaran Tes tertulis Tes lisan D. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Uraian Waktu Motivasi Kegiatan Menerangkan tujuan pembelajaran hari ini yaitu tes tertulis dan praktek awal Kegiatan inti Eksplorasi Memberi kesempatan siswa untuk mempelajari materi yang akan diteskan. <penanaman nilai karakter: mandiri, berfikir logis, jujur> Elaborasi Siswa mengerjakan tes tertulis <penanaman nilai karakter: mandiri, kerja keras, rasa percaya diri, jujur, tanggung jawab, berfikir logis, kreatif > Setelah tes tertulis selesai, Guru menyuruh siswa berpasangan (2 orang) untuk melakukan percakapan mengenai nama benda <penanaman nilai karakter: kerja keras, kerja sama, kreatif, rasa percaya diri> 70

27 Kegiatan akhir Konfirmasi Guru menanyakan kesan atas tes yang telah dilakukan <penanaman nilai karakter: cinta ilmu> Guru memberikan umpan balik positif <penanaman nilai karakter: kritis, berfikir logis> Menyampaikan rencana pertemuan berikutnya E. Media/Sumber Pembelajaran Buku Sakura 1 Lembar soal F. Penilaian 1. Bentuk test : obyektif (tes tertulis), subyektif (tes lisan) 2. Bentuk soal : 1. tes tertulis - menjodohkan - isian - menulis Hiragana 2. tes lisan (tanya jawab) 3. Indikator & soal : Tes tertulis Indikator: Dapat menentukan nama benda dengan gambar barang-barang yang dibawa siswa ke sekolah! A. Pilihlah jawaban yang tepat dari kosakata di bawah ini! (12 poin) 1 ( ) 2 ( ) 3 ( ) 4 ( ) ( ) 6 ( ) 7 ( ) 8 ( ) 9 ( ) 10 ( ) 11 ( ) 12 ( ) a. enpitsu b. tokei c. pen d. kyōkasho e. jisho f. nōto g. fudebako h. bōrupen i. kaban j. monosashi k. keshigomu l. hon Indikator: Dapat melengkapi kalimat berdasarkan gambar B. Isilah sesuai dengan gambar di bawah! (1~2poin) (ma: 9 poin) (1) Kore wa Tono-san no desu. (2) A: Kore wa pen desuka? B:.Bōrupen desu. (3) Kamus wa de desu. (4) Kore wa Eni-san no dewa arimasen. desu. () Kore wa Meti-san no. Meri-san no desu. Tono Mira Meri

28 4. Kunci jawaban : Tes tertulis A (1) h (7) i (2) b (8) g (3) a (9) e (4) j (10) k () l (11) d (6) c (12) f C. Tulislah dengan Hiragana! (31 poin) RA= GA= DA= PA= RI= GI= PI= RU= GU= PU= RE= GE= DE= PE= RO= GO= DO= PO= WA= ZA= BA= JI= BI= WO= ZU= BU= ZE= BE= N= ZO= BO= Tes lisan Indikator: Dapat menyatakan nama benda, kepemilikan benda, dan terjemahannya dalam bahasa lain Siswa berpasangan maju ke depan kelas. Siswa membawa 3 buah benda. Siswa tersebut menanakan kepada pasangannya nama benda tersebut, pemiliknya dan terjemahannya dalam bahasa lain. B (1) Kore wa Tono-san no desu. (2) A: Kore wa pen desuka? B:.Bōrupen desu. (3) Kamus wa de desu. (4) Kore wa Eni-san no dewa arimasen. desu. () Kore wa Meti-san no. Meri-san no desu. C RA= ら GA= が DA= だ PA= ぱ RI= り GI= ぎ PI= ぴ RU= る GU= ぐ PU= ぷ RE= れ GE= げ DE= で PE= ぺ RO= ろ GO= ご DO= ど PO= ぽ WA= わ ZA= ざ BA= ば JI= じ BI= び WO= を ZU= ず BU= ぶ ZE= ぜ BE= べ N= ん ZO= ぞ BO= ぼ Tes lisan <siswa membawa pensil> A: Kore wa nan desuka? B: Sore wa enpitsu desu. A: Kore wa dare no enpitsu desuka? B: Sore wa Tini-san no enpitsu desu. A: Enpitsu wa eigo de nan desuka? B: Eigo wa eigo de pencil desu. <siswa mengganti dengan barang yang lain> <lakukan bergantian>

29 gesture Sikap variasi kosakata Intonasi kelan caran. Norma Penilaian : 1. Tes tertulis SOAL POIN A Jumlah jawaban benar Jawaban sempurna = 2 poin Jawaban kurang sempurna = 1 poin B Tidak dijawab = 0 poin (soal no-1 ma 1 poin) C jumlah jawaban benar TOTAL 2 poin poina PoinB PoinC Skor= X100 2 KKM= Tes lisan (praktek) Segi penilaian (poin) nama SKOR (poin rata-rata tiap segi) KKM= 77 memeriksa, Wakasek Kurikulum Temanggung, Juli 2011 Guru Mapel mengesahkan, Kepala Sekolah

30 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN 1 Temanggung Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Kelas/Semester : X / 1 Pertemuan : 9 (BAB 7 Doko ni Arimasuka?) Alokasi Waktu : 2 X 4 menit Standar Kompetensi : berbicara : Mengungkapkan informasi sederhana secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang kehidupan sekolah. menulis : Mengungkapkan informasi sederhana secara tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang kehidupan sekolah. Kompetensi Dasar : berbicara : - Menyampaikan berbagai informasi secara lisan dengan lafal yang tepat dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan berbahasa yang santun. - Melakukan dialog sederhana dengan lancar dan tepat yang mencerminkan kecakapan berkomunikasi santun. menulis : - Menulis kata, frasa dan kalimat dengan huruf (Hiragana, Katakana) yang tepat. - Mengungkapkan berbagai informasi secara tertulis dalam kalimat sederhana sesuai konteks, yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frasa dalam kalimat dengan huruf dan struktur yang tepat. Indikator : berbicara : - Siswa dapat menceritakan letak barang-barang di dalam kelas. menulis : - Siswa dapat menulis kata yang memakai bunyi panjang dan konsonan rangkap dalam Hiragana. A. Tujuan Pembelajaran - Agar siswa dapat menyatakan letak barang-barang di dalam kelas. - Agar siswa dapat menulis kata yang memakai bunyi panjang dan konsonan rangkap dalam Hiragana. B. Materi Pembelajaran - barang-barang di dalam kelas - keberadaan - bunyi panjang dan konsonan rangkap dalam Hiragana C. Metode Pembelajaran Metode langsung D. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Uraian Waktu Motivasi Kegiatan Menanyai siswa letak barang-barang yang ada di dalam kelas awal Menerangkan tujuan pembelajaran hari ini yaitu mempelajari cara menyatakan keberadaan benda Kegiatan inti Eksplorasi Siswa menyimak materi yang disampaikan guru. Materi yang disampaikan yaitu: + kosakata: - barang: isu, tsukue, karendā, gomibako, shashin, kabin, kokuban, kokubankeshi - posisi: ue, naka, shita 3 + pola kalimat: - keberadaan benda: (benda) wa (tempat) no (posisi) ni arimasu. + huruf Hiragana: bunyi panjang う konsonan rangkap っ <penanaman nilai karakter: mandiri, berfikir logis, peduli lingkungan>

31 Kegiatan akhir Guru mengucapkan dan siswa mengulangi <penanaman nilai karakter: kerja keras, rasa percaya diri> Berlatih dengan kosakata lainnya (kelas-kelompok-individu) <penanaman nilai karakter: mandiri, kerja sama, rasa percaya diri, berfikir logis> Memberi kesempatan siswa untuk menulis <penanaman nilai karakter: mandiri, cinta ilmu> Elaborasi Guru memberikan 2 gambar meja dan kursi (gambar teman dan gambar saya). Siswa menambahkan barang-barang secara bebas di gambar saya. Siswa menanyakan posisi benda kepada temannya, lalu menuliskannya pada gambar teman. Lakukan bergantian. <penanaman nilai karakter: kerja sama, kerja keras, jujur, sopan, percaya diri> Guru memperhatikan siswa dalam mengerjakan kegiatan ini Siswa melaporkan hasil kegiatan <penanaman nilai karakter: mandiri, tanggung jawab, jujur, saling menghargai, percaya diri> Konfirmasi Guru memberikan umpan balik positif <penanaman nilai karakter: kritis, berfikir logis> Guru mengevaluasi hasil kegiatan. Membenarkan bila ada yang salah dan menambahkan bila ada yang kurang <penanaman nilai karakter: memahami kelebihan dan kekurangan> Siswa melakukan refleksi atas kegiatan <penanaman nilai karakter: kritis, cinta ilmu> Mengulangi pokok-pokok pelajaran yang baru saja dipelajari. Memotivasi siswa untuk menggunakan pola-pola yang sudah dipelajari <penanaman nilai karakter: peduli, tanggung jawab> Memberikan tugas terstruktur (PR) <penanaman nilai karakter: tanggung jawab, mandiri, kreatif, cinta ilmu, jujur> Menyampaikan rencana pertemuan berikutnya E. Media/Sumber Pembelajaran Buku Sakura 1 (BAB 7 Doko ni Arimasuka?, hal ) Kartu gambar Lembar kegiatan F. Penilaian 1. Bentuk test : obyektif (tugas terstruktur) 2. Bentuk soal : 1. terjemahan 2. menulis Hiragana 3. Indikator & soal : Indikator: dapat menerjemahkan kalimat mengenai keberadaan benda dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang. 1. Terjemahkan ke dalam bahasa Jepang! ( 2 poin) a. Tempat sampah ada di bawah kursi. b. Foto ada di atas papan tulis. c. Buku ada di dalam meja. d. Penghapus papan tulis ada di atas meja e. Vas ada di mana? Indikator: dapat menulis kata yang memakai bunyi panjang dan konsonan rangkap dalam Hiragana. 2. Tulislah kata-kata berikut dengan Hiragana! (40 poin) okaasan (ibu orang lain) kippu (karcis) oniisan (kakak lk. orang lain) asatte (besok lusa) oneesan (kakak pr. orang lain) gakki (alat musik) otōsan (ayah orang lain) zasshi (majalah) otōto (adik lk) yokka (tanggal 4) imōto (adik pr) ippun (10 menit) bōshi (topi) maccha (bubuk teh) senpūki (kipas angin) kitto (pasti)

PDF created with FinePrint pdffactory trial version YUK BELAJAR NIHONGO

PDF created with FinePrint pdffactory trial version  YUK BELAJAR NIHONGO 1 YUK BELAJAR NIHONGO PENGANTAR Saat ini sedang bekerja di sebuah perusahaan Jepang? Atau barangkali sedang kuliah jurusan Bahasa Jepang, atau suatu saat anda ingin pergi ke Jepang baik untuk belajar atau

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah :

PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah : LAMPIRAN PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Program : X Tahun Pelajaran : 2008 / 2009 Semester : 1 dan 2 Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi

Lebih terperinci

BAB II SOFTWERE JLOOK UP. Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup

BAB II SOFTWERE JLOOK UP. Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup BAB II SOFTWERE JLOOK UP 2.1 SOFTWERE KAMUS JLOOK UP Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup handal, karena di samping dapat mengartikan bahasa Jepang ke Inggris dan begitu juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial tidak dapat hidup tanpa adanya komunikasi dengan sesama. seseorang dengan status sosial dan budaya dalam masyarakat itu

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial tidak dapat hidup tanpa adanya komunikasi dengan sesama. seseorang dengan status sosial dan budaya dalam masyarakat itu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam sebuah kehidupan bermasyarakat, saling berkomunikasi dan berinteraksi adalah hal yang selalu terjadi setiap saat. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA JEPANG PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA JEPANG PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

5. Apakah fungsi wa didalam kalimat... a. Bentuk positif

5. Apakah fungsi wa didalam kalimat... a. Bentuk positif Contoh Soal PG kelas X Bahasa Jepang semester ganjil 1. Kata yang diucapkan setelah memperkenalkan diri... a. Ohay ō gozaimasu b. Minasan c. Hajimemashite d. Sayōnara e. Dōzo yoroshiku 2. Indojin dalam

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 1 KRIAN MATA PELAJARAN : BAHASA JEPANG MATERI POKOK : SALAM, UNGKAPAN dan HURUF KELAS / SEMESTER : X / I ALOKASI WAKTU : 6 Jam Pelajaran ( 6 x

Lebih terperinci

TEMA 5 JADWAL PELAJARAN じかんわり

TEMA 5 JADWAL PELAJARAN じかんわり TEMA 5 JADWAL PELAJARAN じかんわり Standar Kompetensi Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Sekolah. Kompetensi Dasar - Mengidentifikasikan waktu

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG Sugihartono, Drs. M.A. Work Shop Pendidikan Bahasa Jepang FPS UPI 2009 FAKTOR KEMAMPUAN BERCAKAP-CAKAP Faktor kemampuan memahami melalui

Lebih terperinci

3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi.

3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi. Lampiran 1 Soal Pre Test Terjemahkan kedalam bahasa jepang! 1. Anda boleh mengambil foto. ~てもいいです 2. Mandi ofuro Sambil bernyanyi. ~ ながら 3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : X MIA 6 (kelas Eksperimen)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : X MIA 6 (kelas Eksperimen) LAMPIRAN 88 89 90 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : SMAN 1 Yogyakarta : Bahasa Jepang : X MIA 6 (kelas Eksperimen) : 2 (dua) Pertemuan ke : 1 dan 2 Alokasi

Lebih terperinci

Berapa Harganya? いくらですか

Berapa Harganya? いくらですか Berapa Harganya? いくらですか i Copyright Ahmad Hasnan Artikel ini boleh dicopy,diubah, dikutip, di cetak dalam media kertas atau yang lain, dipublikasikan kembali dalam berbagai bentuk dengan tetap mencantumkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. (method =

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. (method = BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. (method = tatacara). Eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PARTIKEL GURAI DAN GORO. Menurut Drs. Sugihartono ( 2001:178 ), joshi adalah jenis kata yang tidak

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PARTIKEL GURAI DAN GORO. Menurut Drs. Sugihartono ( 2001:178 ), joshi adalah jenis kata yang tidak BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PARTIKEL GURAI DAN GORO 2.1 Pengertian Partikel Menurut Drs. Sugihartono ( 2001:178 ), joshi adalah jenis kata yang tidak mengalami perubahan dan tidak bisa berdiri sendiri

Lebih terperinci

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Jepang b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar : 3.3 dan 4.3

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Jepang b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar : 3.3 dan 4.3 Ima nanji desuka? 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Jepang b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar : 3.3 dan 4.3 3.3 Menentukan informasi berkenaan dengan memberi dan meminta informasi terkait tanggal,

Lebih terperinci

Pergi kemana? どこへ行きますか

Pergi kemana? どこへ行きますか Pergi kemana? どこへ行きますか i Oleh : Ahmad Hasnan www.oke.or.id doko e ikimasuka. pergi kemana, pertanyaan ini mudah dan sering digunakan dalam bepergian,dalam artikel edisi ini akan di bahas cara bertanya

Lebih terperinci

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran SILABUS Seklah : SMPN 2 CIAMIS Kelas : IX (Sembilan) Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Semester : 1 ( Satu ) Standar : Mendengarkan 1. Memahami lisan berbentuk paparan atau dialg hbi dan wisata 1.1 Mengidentifikasi

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat

Bab 2. Landasan Teori. Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Tanda Baca Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat atau yang menyatakan sesuatu: dari kejauhan terdengar sirene -- bahaya; 2 gejala: sudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan pengumpulan data Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada mahasiswa tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG JOSHI

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG JOSHI BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG JOSHI 2.1 Pengertian Joshi Joshi memiliki beberapa pengertian. Salah satu pengertian joshi dapat dilihat dari penulisannya. Istilah joshi ditulis dengan dua buah huruf kanji.

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Data. Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima

Bab 3. Analisis Data. Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima Bab 3 Analisis Data 3.1 Analisis Giri dan Ninjou Dalam Urashima Tarou Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima Tarou dalam Nihon Ohanashi Meisakuzensyuu 2 Urashima Tarou

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah sistem BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah sistem lambang bunyi berartikulasi (yang dihasilkan alat-alat ucap) yang bersifat sewenangwenang

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. perubahan dan dengan sendirinya dapat menjadi predikat. Contoh : 歩く 倒れる 話す.

Bab 2. Landasan Teori. perubahan dan dengan sendirinya dapat menjadi predikat. Contoh : 歩く 倒れる 話す. Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi Masuoka dan Takubo (1992:8) membagi hinshi 品詞 atau kelas kata ke dalam beberapa jenis, yaitu : 1. Doushi 動詞 (verba), yaitu salah satu jenis kelas kata yang dapat mengalami

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE

SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE A. Identitas Mata Kuliah Mata Kuliah/Kode : Pengantar Bahasa Kode : MR 102 Bobot : 2 SKS Semester : 2 Jenjang : S-1 Dosen/Asisten : Drs. Mulyana

Lebih terperinci

(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) あさり ガンバレ! bersemangat. Berusaha Asari! Pada situasi di atas, penggunaan katakana ada pada kata ガンバレ.

(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) あさり ガンバレ! bersemangat. Berusaha Asari! Pada situasi di atas, penggunaan katakana ada pada kata ガンバレ. (Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) こんじょう Percakapan: まま : さすが ママの子 いざとなると 根性あるわっ あさり ガンバレ! Terjemahan: Mama: Anak mama memang hebat. Walau dalam keadaan susah, tetap bersemangat. Berusaha Asari! b.

Lebih terperinci

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : BAHASA JEPANG PEMINATAN b. Semester : Genap c. KompetensiDasar : 3.5 dan 4.5

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : BAHASA JEPANG PEMINATAN b. Semester : Genap c. KompetensiDasar : 3.5 dan 4.5 UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB JEP-02-05) 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : BAHASA JEPANG PEMINATAN b. Semester : Genap c. KompetensiDasar : 3.5 dan 4.5 3.5menganalisisungkapanyangmenyatakankemampuan (dekirukoto)

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Linguistik merupakan ilmu bahasa yang diperlukan sebagai dasar untuk meneliti suatu bahasa. Ilmu linguistik terdapat dalam semua bahasa. Bahasa merupakan media komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesalahan dalam berbahasa lumrah terjadi dalam proses belajar bahasa, karena dengan adanya kesalahan pembelajar berusaha untuk mengerti dan memahami apa yang

Lebih terperinci

3. Bahasa Jepang

3. Bahasa Jepang 3. Bahasa Jepang Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG Sugihartono, Drs.,M.A. media_pembelajaran@yahoo.co.jp Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tujuan Perkuliahan 1. Mahasiswa memiliki

Lebih terperinci

Status resmi Bahasa resmi di: Jepang (de facto), Angaur (Palau) Diatur oleh: Pemerintah. Jepang Kode bahasa ISO 639-1 ja ISO 639-2 jpn SIL JPN

Status resmi Bahasa resmi di: Jepang (de facto), Angaur (Palau) Diatur oleh: Pemerintah. Jepang Kode bahasa ISO 639-1 ja ISO 639-2 jpn SIL JPN Bahasa Jepang Dituturkan di: Jepang, Guam, Kepulauan Marshall, Palau, Taiwan Wilayah: Asia Timur, Oseania Jumlah penutur: 127 juta Urutan ke: 8 Klasifikasi rumpun bahasa: Tidak diklasifikasikan Jepanik

Lebih terperinci

Konversi Romaji ke Hiragana dengan Algoritma Pencocokan String

Konversi Romaji ke Hiragana dengan Algoritma Pencocokan String Konversi Romaji ke Hiragana dengan Algoritma Pencocokan String Venny Larasati Ayudiani 13513025 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian memiliki peranan yang penting dalam sebuah penelitian karena dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat akan sangat membantu dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan seiringnya waktu, bahasa terus mengalami perkembangan dan perubahan. Bahasa disampaikan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dedi Sutedi, bahasa adalah alat pengungkap pikiran maupun perasaan. Melalui

BAB I PENDAHULUAN. Dedi Sutedi, bahasa adalah alat pengungkap pikiran maupun perasaan. Melalui 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan 1.1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari bahasa karena bahasa merupakan alat penghubung atau alat untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, penulis akan menguraikan data-data yang diperoleh dari hasil

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, penulis akan menguraikan data-data yang diperoleh dari hasil 50 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis akan menguraikan data-data yang diperoleh dari hasil belajar mengajar menggunakan permainan menemukan gambar sebagai upaya untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 3 PENGGUNAAN KATA HAI DALAM KOMIK KOBO-CHAN

BAB 3 PENGGUNAAN KATA HAI DALAM KOMIK KOBO-CHAN BAB 3 PENGGUNAAN KATA HAI DALAM KOMIK KOBO-CHAN Komik-komik Kobo-Chan yang menjadi sumber data terdiri dari 7 seri komik. Dari ketujuh seri komik tersebut, 20 data akan dianalisis tujuan penggunaan kata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada orang. salah satunya adalah mempelajari bahasa Asing.

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada orang. salah satunya adalah mempelajari bahasa Asing. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan manusia, bahasa mempunyai fungsi sebagai alat untuk berkomunikasi (Chaer, 2003: 31). Dengan adanya bahasa kita dapat menyampaikan informasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Dalam kegiatan penelitian metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian (Sutedi,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sehubungan dengan aplikasi yang akan dikerjakan memiliki kaitan dengan intelegensia

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sehubungan dengan aplikasi yang akan dikerjakan memiliki kaitan dengan intelegensia BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Intelegensia Semu Sehubungan dengan aplikasi yang akan dikerjakan memiliki kaitan dengan intelegensia semu oleh karena itu tidak ada salahnya kita mengenal intelegensia semu itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial tak lepas dari interaksi berupa komunikasi antara manusia satu dan manusia lainnya. Pembelajar bahasa Jepang sebagai pelaku komunikasi

Lebih terperinci

Pengantar Belajar Bahasa Jepangi

Pengantar Belajar Bahasa Jepangi Pengantar Belajar Bahasa i (introduction to Japanese language ) Oleh : Ahmad Hasnan 1 Introduction Bahasa jepang termasuk dalam rumpun bahasa Ural Alta, namun dalam perkembangannya tidak menunjukkan hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan maupun tertulis. Dalam komunikasi secara lisan, makna yang

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan maupun tertulis. Dalam komunikasi secara lisan, makna yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi makhluk hidup di seluruh dunia. Fungsi bahasa merupakan media untuk menyampaikan suatu pesan kepada seseorang baik secara lisan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mempelajari suatu bahasa ada 4 keterampilan berbahasa, dalam bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mempelajari suatu bahasa ada 4 keterampilan berbahasa, dalam bahasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam mempelajari suatu bahasa ada 4 keterampilan berbahasa, dalam bahasa Jepang disebut 4 ginō yaitu menyimak, membaca, berbicara dan menulis. Sasaran pembelajaran

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL POSTTEST. Kompetensi Dasar 毎日の生活

KISI KISI SOAL POSTTEST. Kompetensi Dasar 毎日の生活 KISI KISI SOAL POSTTEST Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Kelas / Semester : XII / 2 Alokasi Waktu : 10 Menit Jumlah Soal : 20 butir Penulis : Azka D. Nurilmatin N o Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018

Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018 Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018 - Registrasi ulang dimulai sejak pukul 7.30 09.00. Jika Telat diharuskan untuk registrasi ulang di bagian sekretariat, dan akan berpengaruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Yanagita Kunio (via Danandjaja, 1997: 35-36) salah satu cara

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Yanagita Kunio (via Danandjaja, 1997: 35-36) salah satu cara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Yanagita Kunio (via Danandjaja, 1997: 35-36) salah satu cara yang dapat dilakukan untuk dapat mengerti kepribadian bangsa Jepang, yakni dengan cara mempelajari

Lebih terperinci

C2-15b.X-1/UPW/KUR13 BAHASA JEPANG (1A) Untuk SMK Kelompok Pariwisata. LALU HAMIDI, SS & NURUL AINI, S.Pd. Modul C2-15B Bahasa Jepang XA Page 1

C2-15b.X-1/UPW/KUR13 BAHASA JEPANG (1A) Untuk SMK Kelompok Pariwisata. LALU HAMIDI, SS & NURUL AINI, S.Pd. Modul C2-15B Bahasa Jepang XA Page 1 C2-15b.X-1/UPW/KUR13 BAHASA JEPANG (1A) Untuk SMK Kelompok Pariwisata LALU HAMIDI, SS & NURUL AINI, S.Pd. Modul C2-15B Bahasa Jepang XA Page 1 MODUL BAHASA JEPANG (1A) C2-15b.X-1/UPW/KUR13 Untuk SMK Kelompok

Lebih terperinci

L. Dewi Indah, S.Pd P. Agama Kristen Katolik Mey Supartini, S.Pd. Drs. Agus S. Martono, S.Pd Biologi / P. Lingkungan Hidup Dra. Hj.

L. Dewi Indah, S.Pd P. Agama Kristen Katolik Mey Supartini, S.Pd. Drs. Agus S. Martono, S.Pd Biologi / P. Lingkungan Hidup Dra. Hj. DAFTAR PENGAJAR SMAN 15 BANDUNG NAMA GURU PENGAJAR MATA PELAJARAN Drs. Suherman Pendidikan Agama Islam Dra. Nining Cunengsih Pendidikan Agama Islam Didi Nuradi, S.Pd Pendidikan Agama Islam Hana Juhana,

Lebih terperinci

membahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,.

membahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,. 1.Dasar nya :Unkapan Pemberian dan Penerimaan Di bagian ini saya akan membahas lebih dalam mengenai pola kalimat sopan,.yang inti dari pelajaran bahasa jepang level 3 yaitu pola kalimat sopan,bentuk sopan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DATA. instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal

BAB 3 ANALISIS DATA. instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal BAB 3 ANALISIS DATA Dalam Bab 3 ini, saya akan menjelaskan mengenai spesifikasi kuesioner dan validasi instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal kuesioner yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap bahasa mempunyai keunikannya masing-masing. Baik dari segi penulisan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap bahasa mempunyai keunikannya masing-masing. Baik dari segi penulisan, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan 1.1.1 Latar Belakang Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat komunikasi dalam kehidupan seharihari. Bahasa yang digunakan bisa beragam sesuai bangsa

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperiment.

BAB III PROSES PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperiment. BAB III PROSES PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperiment. Menurut Arikunto yang dimaksud penelitian pre eksperimen atau kuasi eksperimen adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dan metode analisis kesalahan. Metode deskriptif yaitu penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Semua kegiatan yang kita lakukan di dunia ini memerlukan metode yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Semua kegiatan yang kita lakukan di dunia ini memerlukan metode yang 3.1 Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Semua kegiatan yang kita lakukan di dunia ini memerlukan metode yang tepat. Dengan adanya metode, seseorang akan terbantu untuk mencapai tujuan dari

Lebih terperinci

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA JEPANG

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA JEPANG MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA JEPANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2017 DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN:BAHASA DAN SASTRA JEPANG (PEMINATAN)

SILABUS MATA PELAJARAN:BAHASA DAN SASTRA JEPANG (PEMINATAN) SILABUS MATA PELAJARAN:BAHASA DAN SASTRA JEPANG (PEMINATAN) Satuan Pendidikan : SMA Kelas : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan BAB IV KESIMPULAN Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan dochira terdapat dua makna, yaitu; arti terjemahan atau padanan terjemahan yang berupa padanan dinamis dan arti leksikal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meirina Andreany, 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meirina Andreany, 2014 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketika membicarakan objek, baik berupa benda maupun orang lain, kita mengenal kata tunjuk. Kata tunjuk dalam Bahasa Indonesia adalah kata ini dan itu. Dalam bahasa

Lebih terperinci

SILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II

SILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II SILABUS PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2011/2012 CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II TEAM PENYUSUN Dra. MELIA DEWI JUDIASRI, M.Hum., M.Pd. Drs. DEDI SUTEDI, M.A., M.Ed. DIANNI RISDA,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dipelajari sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu lain seperti kesusastraan, filologi,

BAB 1 PENDAHULUAN. dipelajari sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu lain seperti kesusastraan, filologi, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Linguistik dipelajari dengan pelbagai maksud dan tujuan. Untuk sebagian orang, ilmu itu dipelajari demi ilmu itu sendiri; untuk sebagian yang lain, linguistik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah Dialek di Jepang Tiap daerah hampir memiliki dialek yang berbeda. Menurut sejarahnya ini karena letak dan pengaruh terhadap daerah-daerah ini yang berlainan. Dan dimulai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 2006:160). Sehingga penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 2006:160). Sehingga penelitian 30 BAB III METODOLOGI PEELITIA 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 2006:160). Sehingga penelitian merupakan

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau シンタクス. Sutedi (2003, hal.61) berpendapat bahwa sintaksis adalah cabang linguistik yang mengkaji

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN:BAHASA DAN SASTRA JEPANG (PEMINATAN) 2.2. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi 426

SILABUS MATA PELAJARAN:BAHASA DAN SASTRA JEPANG (PEMINATAN) 2.2. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi 426 SILABUS MATA PELAJARAN:BAHASA DAN SASTRA JEPANG (PEMINATAN) Satuan Pendidikan : SMA Kelas : X Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kata sifat, kata kerja bantu, partikel, dan kata keterangan.

BAB I PENDAHULUAN. kata sifat, kata kerja bantu, partikel, dan kata keterangan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu rangkaian kalimat. Kalimat merupakan rangkaian dari beberapa kata. Kata-kata itu terbagi dalam kelas kata, yaitu kata benda, kata kerja,

Lebih terperinci

Universitas Negeri Semarang. Fakultas Bahasa dan Seni. Bahasa dan Sastra Asing

Universitas Negeri Semarang. Fakultas Bahasa dan Seni. Bahasa dan Sastra Asing LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN II R-SMA-BI KESATRIAN 1 SEMARANG Disusun oleh: Nama : Gatya Pararti Tisanoga NIM : 2302409012 Program Studi : Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Semarang Fakultas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Proses belajar-mengajar adalah proses komunikasi, yaitu proses

BAB II LANDASAN TEORI. Proses belajar-mengajar adalah proses komunikasi, yaitu proses BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Media Pembelajaran Proses belajar-mengajar adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui media tertentu ke penerima pesan. Pesan, sumber pesan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maksud hati yang tersembunyi (Grice, 1975) Grice (1975:41-47) dalam bukunya Logic and Conversation menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. maksud hati yang tersembunyi (Grice, 1975) Grice (1975:41-47) dalam bukunya Logic and Conversation menyatakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam berkomunikasi sosial, penting bagi penutur dan lawan tutur saling memahami isi tuturannya. Berbicara secara langsung, apa adanya tanpa ada basabasi merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI R-SMA-BI KESATRIAN 1 SEMARANG. Disusun oleh : Rikha Ariftia Umami Pend. Bhs.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI R-SMA-BI KESATRIAN 1 SEMARANG. Disusun oleh : Rikha Ariftia Umami Pend. Bhs. LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI R-SMA-BI KESATRIAN 1 SEMARANG Disusun oleh : Rikha Ariftia Umami 2302409007 Pend. Bhs. Jepang BAHASA DAN SASTRA ASING FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

SILABUS. Kognitif: 1. MenentukanjenissalamsalamdalambahasaJepang. 2. Menentukanjenishuruf hiraganahiragana A ( あ ) sampai KO ( こ )

SILABUS. Kognitif: 1. MenentukanjenissalamsalamdalambahasaJepang. 2. Menentukanjenishuruf hiraganahiragana A ( あ ) sampai KO ( こ ) SILABUS Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya Mata Pelajaran : Kelas / Semester : X/1 Referensi : BSNP / CIE Standar Kompetensi : 1. Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog tentang Identitas Diri

Lebih terperinci

BAB IV PENGGUNAAN DIALEK OSAKA PADA KOMIK YOZAKURA QUARTET JILID KE-1 KARYA YASUDA SUZUHITO

BAB IV PENGGUNAAN DIALEK OSAKA PADA KOMIK YOZAKURA QUARTET JILID KE-1 KARYA YASUDA SUZUHITO BAB IV PENGGUNAAN DIALEK OSAKA PADA KOMIK YOZAKURA QUARTET JILID KE-1 KARYA YASUDA SUZUHITO 4.1 Dialek Osaka Pada Komik Yozakura Quartet Jilid ke-1 Dalam komik Yozakura Quartet jilid pertama, terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang penting dalam kontak

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang penting dalam kontak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang penting dalam kontak sosial antarmanusia, karena kehidupan manusia yang tidak lepas dari aktivitas berkomunikasi

Lebih terperinci

学習内容 Isi Pengajaran. 教材 Alat Bantu 挨拶 10 復習

学習内容 Isi Pengajaran. 教材 Alat Bantu 挨拶 10 復習 Nama : JOHN GORGA 日時 : Tgl.08 年 7 月 25 日 ( 金曜日 ) Pk.13:00-14:30 クラス : Kelas XII IPS 1 テーマ : Tema すきなもの Hal yang disukai 目標 : Siswa dapat menyebutkan hal yang disukai tentang olahraga dan mata pelajaran

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Data. Bab ini berisikan tentang hasil analisis yang telah penulis lakukan pada bulan Maret

Bab 3. Analisis Data. Bab ini berisikan tentang hasil analisis yang telah penulis lakukan pada bulan Maret Bab 3 Analisis Data Bab ini berisikan tentang hasil analisis yang telah penulis lakukan pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2011. Peserta responden merupakan mahasiswa-mahasiswi Universitas Bina Nusantara

Lebih terperinci

PENERAPAN HUKUMAN DALAM CERPEN OSHIIRE NO BOUKEN KARYA FURUTA TARUHI DAN TABATA SEIICHI

PENERAPAN HUKUMAN DALAM CERPEN OSHIIRE NO BOUKEN KARYA FURUTA TARUHI DAN TABATA SEIICHI PENERAPAN HUKUMAN DALAM CERPEN OSHIIRE NO BOUKEN KARYA FURUTA TARUHI DAN TABATA SEIICHI JURNAL Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Menjadi Sarjana Sastra Disusun Oleh : ULFATUL FITRIANI C12.2012.00424

Lebih terperinci

Introductory Japanese. SESSION 3 and SESSION 4

Introductory Japanese. SESSION 3 and SESSION 4 Introductory Japanese SESSION 3 and SESSION 4 Pelajaran hari ini Meneruskan percakapan/ekspresi sehari hari Tata bahasa tingkat pemula (introductory): he (e), ni, de, wo (o) Tambahan: Daftar kata benda

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen murni atau true experiment. Menurut Dedi Sutedi (2009:53) metode adalah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 12 SEMARANG KOTA SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 12 SEMARANG KOTA SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 12 SEMARANG KOTA SEMARANG Disusun oleh: Nama : Mohrum Bakti Ramandhan NIM : 2302409013 Prodi : Pendidikan Bahasa Jepang FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

mahasiswa dalam memulai sebuah komunikasi, seperti あの 失礼します, こん

mahasiswa dalam memulai sebuah komunikasi, seperti あの 失礼します, こん BAB IV PEMBAHASAN Setelah analisa dilakukan didapatkan hasil berupa rangkaian tindak tutur (speech act set) ajakan yang dibagi menjadi 3 jenis bagian yaitu pra-invite, invite dan post-invite. Di dalam

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini. Teori tersebut antara lain, Teori Keigo yang berupa sonkeigo ( 尊敬語 ) dan kenjoogo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal ini disebabkan karena keunikan dari bahasa-bahasa tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. hal ini disebabkan karena keunikan dari bahasa-bahasa tersebut. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa-bahasa di dunia sangat banyak, dan para penuturnya juga terdiri dari berbagai suku bangsa atau etnis yang berbeda-beda. Oleh sebab itu setiap bahasa

Lebih terperinci

REVIEW ABOUT THE SUITABILITY JAPANESE TEXTBOOK OF CLASS X SMAN BINAAN KHUSUS DUMAI WITH CURRICULUM 2013

REVIEW ABOUT THE SUITABILITY JAPANESE TEXTBOOK OF CLASS X SMAN BINAAN KHUSUS DUMAI WITH CURRICULUM 2013 1 REVIEW ABOUT THE SUITABILITY JAPANESE TEXTBOOK OF CLASS X SMAN BINAAN KHUSUS DUMAI WITH CURRICULUM 2013 Ruziqna*, Nana Rahayu, Arza Aibonotika *Ruziqnabintania@yahoo.com, nana_lh12@yahoo.com, aibonotikas@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM ANOMATOPE TENTANG GITAIGO BAHASA JEPANG

BAB II GAMBARAN UMUM ANOMATOPE TENTANG GITAIGO BAHASA JEPANG BAB II GAMBARAN UMUM ANOMATOPE TENTANG GITAIGO BAHASA JEPANG 6 2.1 Pembagian Anomatope dalam Bahasa Jepang Kata Anomatope berasal dari bahasa Yunani yang berarti membuat nama. Anomatope berarti nama yang

Lebih terperinci

Bab 4. Simpulan dan Saran. Pada bab ini penulis akan memberikan Simpulan dari hasil analisis mengenai makna

Bab 4. Simpulan dan Saran. Pada bab ini penulis akan memberikan Simpulan dari hasil analisis mengenai makna Bab 4 Simpulan dan Saran Pada bab ini penulis akan memberikan Simpulan dari hasil analisis mengenai makna figuratif yang terdapat dalam komik Crayon Shinchan Vol.32 sebagai bahasa sasaran dan manga クレヨンしんちゃん

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. Bahasa di dalam wacana linguistik diberi pengertian sebagai sistem simbol bunyi

BAB 1. Pendahuluan. Bahasa di dalam wacana linguistik diberi pengertian sebagai sistem simbol bunyi BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bahasa di dalam wacana linguistik diberi pengertian sebagai sistem simbol bunyi bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap), yang bersifat arbitrer dan konvensional,

Lebih terperinci

BAB 4 KESIMPULAN. Universitas Indonesia

BAB 4 KESIMPULAN. Universitas Indonesia BAB 4 KESIMPULAN Sebelumnya, telah dilakukan penelitian tentang realisasi penolakan dalam bahasa Jepang terhadap permohonan, penawaran, undangan, dan pemberian saran. Hasil penelitian-penelitian tersebut

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Data. Analisis tersebut akan penulis jabarkan menjadi dua sub bab, yakni analisis

Bab 3. Analisis Data. Analisis tersebut akan penulis jabarkan menjadi dua sub bab, yakni analisis Bab 3 Analisis Data 3.1 Analisis Pre Test dan Post Test Pada bab ini, penulis akan menganalisis data data penelitian kelas yang telah penulis kumpulkan selama kurang lebih sebulan, guna mengetahui hasil

Lebih terperinci

Bab 1 Mengapa perlu melakukan pekerjaan dengan aman?

Bab 1 Mengapa perlu melakukan pekerjaan dengan aman? Bab 1 Mengapa perlu melakukan pekerjaan dengan aman? だい あんぜん さ ぎょう なん ひつ 第 1 安 全 作 業 は 何 のために 必 要 よう か? Perlunya melakukan pekerjaan dengan aman 1) Kalau sampai cedera karena kecelakaan kerja, bahkan sampai

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan :

Bab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan : Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan : 品詞というのはその語が文の中でどう使われているかで分類したものではなく ひとつひとつの語が潜在的な性質を調べて 日本語なら日本語の中にあるすべての語をグループ分けしたものです

Lebih terperinci

PENGGUNAAN UNGKAPAN BAHASA JEPANG TULIS (Studi kasus pada mahasiswa Jurusan Jepang Univ.Darma Persada)

PENGGUNAAN UNGKAPAN BAHASA JEPANG TULIS (Studi kasus pada mahasiswa Jurusan Jepang Univ.Darma Persada) ABSTRAK PENGGUNAAN UNGKAPAN BAHASA JEPANG TULIS (Studi kasus pada mahasiswa Jurusan Jepang Univ.Darma Persada) Tia Martia, Metty Suwandany, Zainur Fitri, Irawati Agustine, Syamsul Bachri Jurusan Sastra

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SHUUJOSHI

BAB II GAMBARAN UMUM SHUUJOSHI BAB II GAMBARAN UMUM SHUUJOSHI 2.1. Pengertian Joshi Joshi memiliki beberapa pengertian. Salah satu pengertian joshi dapat dilihat dari penulisannya. Istilah joshi ditulis dengan dua buah huruf kanji.

Lebih terperinci

ANALISIS PEMAKAIAN PARTIKEL ~NI DAN ~DE DALAM BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Semester III)

ANALISIS PEMAKAIAN PARTIKEL ~NI DAN ~DE DALAM BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Semester III) ANALISIS PEMAKAIAN PARTIKEL ~NI DAN ~DE DALAM BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Semester III) Hargo Saptaji, Hani Wahyuningtias, Julia Pane, ABSTRAK Dalam Bahasa Jepang, partikel (joshi) sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakanlah lambang-lambang atau simbol-simbol yang selanjutnya disebut

BAB I PENDAHULUAN. digunakanlah lambang-lambang atau simbol-simbol yang selanjutnya disebut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Untuk menyampaikan makna dari suatu bunyi secara tertulis digunakanlah lambang-lambang atau simbol-simbol yang selanjutnya disebut huruf oleh penggunanya. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah sebuah sistem dari simbol vokal yang arbiter yang

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah sebuah sistem dari simbol vokal yang arbiter yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa adalah sebuah sistem dari simbol vokal yang arbiter yang memungkinkan semua orang dari satu kelompok sosial tertentu atau orang lain yang sudah mempelajari kebudayaan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses Perancangan dan Pembuatan Video Tutorial Pembelajaran Huruf

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses Perancangan dan Pembuatan Video Tutorial Pembelajaran Huruf 31 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses Perancangan dan Pembuatan Video Tutorial Pembelajaran Huruf Hiragana Dalam pembuatan sebuah film diperlukan mekanisme kerja secara tim, bukan perorangan. Dalam pembuatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berkomunikasi kita memerlukan bahasa. Bahasa merupakan alat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berkomunikasi kita memerlukan bahasa. Bahasa merupakan alat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam berkomunikasi kita memerlukan bahasa. Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, melalui bahasa manusia dapat

Lebih terperinci

DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DASAR. Dewa Putu Adnyana STIBA Saraswati Denpasar. Abstract

DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DASAR. Dewa Putu Adnyana STIBA Saraswati Denpasar. Abstract FUNGSI PARTIKEL の (NO) Dewa Putu Adnyana STIBA Saraswati Denpasar Abstract Learning Japanese is not easy for the beginner, because the Japanese language has unique characteristics in terms of words, letters,

Lebih terperinci

PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang.

PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang. PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang Abstrak Fokus penelitian ini adalah penerapan metode pembelajaran yang berpusat

Lebih terperinci