BAB III ANALISA SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA SISTEM"

Transkripsi

1 46 BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Sejarah perusahaan PT. Abacus Kencana Industries awalnya hanya salah satu divisi membuat kerangka PC (Personal Computer) dari Datamation Purwana Utama (Distributor HP), tetapi pada tagun 1997 mendirikan perusahaan sendiri karena mesin yang dimiliki kapasitasnya itu dapat menghasilkan barang yang lebih besar dari pada barang yang telah dihasilkan dari bahan dasar sheet metal. Akhirnya pada 5 Februari 1997, PT. Abacus Kencana Industries didirikan oleh 3 orang, yaitu : 1. Bapak Tindjaja Soetadji 2. Ibu Novie Sutrisna Soetadji 3. Bapak David Iryawam pada tahun 2000 diganti oleh Bapak Cecildjanto Laoda PT. Abacus Kencana Industries yang berlokasi di Kawasan EJIP Jl. Cisokan 2 Plot 4A Cikarang Selatan adalah sheet metal manufacture terbaik di pasar global yang memiliki komitmen Memberikan Kualitas Produk dan Pelayanan terbaik untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan produk utamanya yaitu Racking System dan Panel Listrik. PT. Abacus Kencana Industries merupakan supplier nomor 1 (satu) di Indonesia dalam memproduksi Rack Server dan Panel Listrik yang tidak mejual langsung ke user tetapi melalui distributor yang telah bekerja sama, diantaranya : 1. PT. JARINGAN SUKSES MANDIRI biasa disebut PT. CENTRAL CABINET 2. PT. UNI NETWORK COMMUNICATION 3. PT. ADITYA MANDIRI PRATAMA 4. PT. SCHNEIDER ELECTRIC 5. PT. SIEMENS INDONESIA Visi dan Misi A. Visi Menjadi perusahaan sheet metal terpercaya dan terdepan di Indonesia dengan produk yang ramah lingkungan, mengutamakan pelayanan dan member solusi dengan harga yang paling efektif. B. Misi Menjadi perusahaan sheet metal yang paling inovatif dan terdepan di Indonesia

2 Struktur Organisasi Gambar 3. 1 Struktur Organisasi PT. Abacus Kencana Industries Distribusi Tugas Adapun tugas dan fungsi dari masing masing struktur organisasi yang berada di PT. Abacus Kencana Industries sebagai berikut: a.) Director Memimpin dan mengawasi pelaksanaan aktivitas dari perusahaan secara keseluruhan mulai dari aktivitas pembelian, proses produksi sampai pemasaran dan penjualan. b.) HRD Mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan sumber daya manusia mulai dari penseleksian calon karyawan, penerimaan karyawan baru, serta segala sesuatu yang dibutuhkan oleh setiap karyawan dan berhubungan dengan departemen perindustrian dan lainlain.bertanggung jawab penuh dalam mengelola dan menggali kemampuan dari setiap tenaga kerja yang ada serta mengembangkan potensi para tenaga kerja. c.) Sales dan Marketing Mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan customer, mulai dari pencarian calon customer, follow up potensi customer sampai dengan continue customer. Mengurus semua kebutuhan customer mulai dari penerimaan PO, pengiriman barang sampai ke keluhan customer. d.) Operational Mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan operastional pabrik, mulai dari divisi :

3 48 1. Design melakukan kegiatan merancang ataupun menggambar ulang barang yang dibutuhkan dan dipesan oleh customer 2. Production melakukan kegiatan produksi mulai dari proses punching, bending, welding, painting, hingga assembling sehingga barang siap untuk dilakukan pengecekan akhir oleh team quality control dan diserahkan ke warehouse 3. Quality Control melakukan kegiatan pengecekan barang mulai dari incoming (raw material), in procces (barang yang sedang diproses) hingga outgoing (finish goods) yang layak dan siap untuk dikirim ke proses selanjutnya dan akhirnya layak dan siap kirim ke customer 4. Warehouse & Logistik melakukan kegiatan penerimaan barang baik dari supplier maupun produksi serta melakukan pengiriman barang ke customer serta mengurus segala dokumen eksport 5. Engginering melakukan pengecekan dan pembersihan mulai dari setiap mesin yang ada hingga listrik serta limbah yang ada di pabrik tersebut e.) Purchasing Melakukan kegiatan mulai dari mencari raw material kemudian melakukan proses pembelian serta mengurus segala kebutuhan dokumen import. f.) Finance & Accounting Melaksankan tata usaha keuangan dan pembendarahaan kas sesuai dengan kebijakan manajemen perusahaan, mengawasi pelaksanaan anggaran keuangan perusahaan dan membuat invoice sebagai penagihan ke customer. 3.2 Tahap Analisa Pada tahap ini, akan dilakukan proses analisa perancangan sistem berbasis PHP terhadap kebutuhan di divisi quality control dan kebutuhan perangkat lunak yang meliputi proses analisa terhadap data, perangkat lunak, perangkat keras, dan pengguna yang akan menggunakan sistem ini. Sehingga dapat mempermudah dalam melakukan kegiatan perancangan dan implementasi untuk sistem ini Analisa Sistem Berjalan Analisa sistem merupakan gambaran tentang sistem yang saat ini berjalan di PT. Abacus Kencana Industries pada pengecekan barang incoming, inprocess, dan outgoing. System yang digunakan masih manual yakni merecord semua data dengan mengisi checkseet dengan tulisan tangan dan setiap pergantian shift akan disetorkan kepada adminstrasi quality control yang akan dipindahkan ke Microsoft Excel. Analisa system berjalan pengecekan divisi quality control di PT. Abacus Kencana Industries dapat dideskripsikan sebagai berikut :

4 49 1. Barang incoming yang biasanya adalah raw material (plat, powder dan jointing) datang dari supplier akan diterima oleh warehouse dan kemudian akan di serahkan kepada tim quality control untuk dilakukan pengecekan selanjutnya. 2. Tim quality control akan melakukan pengecekan sesuai parameter yang ditentukan, misalnya untuk plat maka yang akan di cek adalah quantity, thickness serta kondisi permukaan plat tersebut. Jika powder maka yang harus dicek adalah quantity, nomor registrasi warna powder tersebut serta expired date, sedangkan jika jointing maka yang harus di cek adalah quantity dan kesesuain barang yang dipesan. 3. Tim quality controlakan setor checksheet ke admin quality control yang berada di office agar dapat direkap dan diinfokan kepada divisi yang membutuhkan laporan bahwa raw material yang datang sudah lolos pengecekan quality control. 4. Setelah raw material ditetapkan lolos pengecekan maka akan masuk ke stock warehouse dan dapat digunakan sebagai material untuk produksi part-part yang dipesan customer. 5. Barang inprocess dari setiap lini produksi juga melewati proses pengecekan oleh team quality control misalnya dari lini punching akan dicek sudah sesuai dengan drawing atau belum, jika sudah sesuai maka lanjut ke proses bending kemudian lanjut ke proses welding lalu ke painting dan akhirnya ke assembling. 6. Checkseet yang berasal dari masing-masing lini produksi akan disetor kepada admin quality control yang berada di office untuk dilakukan perekapan data. 7. Setelah barang-barang inprocess sudah lolos quality sampai pada tahap akhir maka akan segera dipacking dan dicheck kembali oleh team quality control serta diserahkan ke warehouse untuk dilanjutkan ke proses pengiriman ke customer Analisa Masalah Permasalahn dari analisa system berjalan pada divisi quality control PT. Abacus Kencana Industries, antara lain: 1. Sistem penginputan data checksheet masih menggunakan kertas sehingga akan membutuhkan banyak waktu untuk pengecekan kembali karena setiap tulisan orang berbeda yang mengakibatkan pembacaan tulisan tersebut terkadang tidak jelas sehingga memerlukan waktu yang lama untuk menelaah tulisan tersebut, serta terlalu banyak kertas yang dibutuhkan untuk pengecekan setiap barang 2. Checksheet yang sudah ditulis oleh team quality control kemudian akan di setor ke admin quality control untuk dimasukan ke Microsoft Excel, sehingga memerlukan waktu untuk merecord laporan tersebut serta data yang ada terlambat sekitar 1 shift. 3. Data yang dimiliki oleh team quality control maka dapat dikatakan tidak update karena terlambat shift dari yang sedang berjalan

5 50 Dari permasalahan tersebut maka dibutuhkan system yang memudahkan setiap staff quality untuk mengecek barang dengan tepat dan cepat serta dapat menghasilkan lapran yang dibutuhkan untuk setiap divisi yang membutuhkan Kebutuhan Data Dari beberapa permasalahan yang ada dalam system berjalan, dan hasil pengumpulan data kebutuhan system PT. Abacus Kencana Industries, maka didapatkan beberapa fungsi pada aplikasi yang akan dirancang yaitu sebagai berikut : 1. Membuat Checksheet 2. Membuat Laporan barang-barang not good 3. Mencetak Laporan barang-barang not good 3.3 Spesifikasi Sistem Usulan Berdasarkan analisa system berjalan pada PT. Abacus Kencana Industries maka dibutuhkan sebuah aplikasi untuk lebih mempercepat dan mempermudah team quality control mengecek barang yang diterima dan yang akan dikirim ke customer. Aplikasi ini akan menampilkan informasi tentang nomor PO dan nomor produksi dari setiap barang yang diproduksi agar cepat dan tepat sasaran pengecekan, data barang-barang, status pengecekan dan laporan pengecekan barang yang sudah dilakukan oleh team quality control. Data-data akan tersimpan di dalam database MySql. Berikut ini adalah contoh gambaran arsitektur yang akan berjalan pada aplikasi mobile web : Gambar 3.2 Arsitektur Sistem

6 51 Aplikasi ini dalam kinerjanya mampu memproses data-data yang telah terkumpul dan disajikan menjadi sebuah informasi. Berikut penjelasan tentang spesifikasi sistem informasi pengecekan barang pada PT. Abacus Kencana Industries berdasarkan input, output dan proses yang terjadi dalam rancangan aplikasi Input System memerlukan data-data awal seperti kode barang dan deskripsinya yang diproses.informasi ini didapat dari hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan untuk mencari sumber data. Berikut adalah bagian input untuk perancangan system informasi pengecekan barang pada PT. Abacus Kencana Industries : a. Menginput user baru membutuhkan informasi biodata nama untuk login b. Menginput data barang yang diperlukan untuk pengecekan c. Menginput kode barang baru ke system d. Menginput data pemesanan barang Output Berikut adalah output yang akan dihasilkan dari analisa perancangan system informasi pengecekan barang pada PT. Abacus Kencana Industries : a. Menampilkan infomasi tentang data pemesanan barang b. Menampilkan infomasi tentang lokasi terkini barang tersebut sampai dip roses mana c. Menampilkan informasi tentang status terkini barang tersebut d. Menampilkan informasi tentang data user Proses Analisa dan perancangan system informasi pengecekan barang pada PT. Abacus Kencana Industries dalam kinerjanya mampu memproses data data yang telah terkumpul dan disajikan menjadi sebuah informasi. Melalui proses pendaftaran, input data barang yang dipesan serta input data status barang tersebut setelah pengecekan, berikut adalah proses yang telah dilakukan dari analisa perancangan system informasi pengecekan pada PT. Abacus Kencana Industries : a) Proses yang dilakukan adalah menyimpan data user, lalu melihat rekam jejak user dalam analisa dan perancangan system informasi mulai dari input data pemesanan barang b) Proses yang dilakukan adalah menginput status setiap barang yang diterima oleh tim quality control baik incoming, inprocess maupun outgoing c) Proses yang dilakukan adalah menyimpan semua informasi tentang status pemasukan dan pengeluaran barang agar sewaktu-waktu divisi lain membutuhkan datanya dapat melihat secara real-time.

7 Analisa PIECES Hasil Analisa PIECES terhadap sistem yang berjalan adalah sebagai berikut: a. Performance (Kinerja) Tabel dibawah ini merupakan hasil analisa kerja sistem yang berjalan saat ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Tabel Analisa Performance (Kinerja) Kendala Solusi Throughput Time: Untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan seperti laporan Pemasukan dan pengeluaran barang harus menunggu sampai shift selesai saat data fisik sudah terkumpul. Response Time: Pencarian data untuk disajikan pada pengguna atau user juga memerlukan beberapa waktu oleh masing-masing bagian seperti produksi, sales, dan warehouse agar menghasilkan laporan yang dapat digunakan. Menyajikan informasi yang dibutuhkan secara instan dan update setiap saat dengan menginput data setiap waktu dan dimana saja. b. Information (Informasi) Tabel dibawah ini merupakan hasil analisa kerja sistem yang berjalan saat ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Tabel Analisa Information (Informasi) Kendala Solusi Accuracy: Kesalahan penginputan data Dengan adanya sistem usulan ini maupun penggunaan data menyebabkan meningkat keakuratan informasi yang informasi yang dihasilkan tidak akurat dihasilkan karena dilakukan melalui dan tidak jarang adanya data yang sistem yang terpusat dan realtime. hilang karena dikerjakan secara manual. c. Economy (Ekonomi) Tabel dibawah ini merupakan hasil analisa kerja sistem yang berjalan saat ini adalah sebagai berikut:

8 53 Tabel 3.3 Tabel Analisa Economy (Ekonomi) Kendala Solusi Dari segi ekonomi terkendala dalam Biaya telepon untuk memverifikasi data memverifikasi data, biaya telepon dan teralokasikan ke biaya penggunaan data waktu yang terbuang hanya untuk internet, tapi tidak lebih besar daripada memverifikasi data setiap barang yang biaya telepon yang digunakan untuk sudah dilakukan pengecheckan. menghubungi staff quality control yang Dan juga biaya produksi apabila harus mengirim laporan dan harus menunggu dilakukan rework barang karena untuk memastikan keakuratan data kesalahan informasi tersebut. d. Control (Kontrol) Tabel dibawah ini merupakan hasil analisa kerja sistem yang berjalan saat ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Tabel Analisa Control (Kontrol) Kendala Solusi PPIC harus turun langsung untuk Dengan penginputan kedalam sistem meng-control barang yang diproses usulan ini, laporan dapat terkontrol. sudah dicek oleh team quality atau Data yang dibutuhkan oleh divisi belum karena informasi yang produksi, sales maupun warehouse dibutuhkan sangat tidak akurat dapat valid dan update. sehingga sering pengiriman barang terlambat dan terhambat. e. Efficiency (Efisiensi) Tabel dibawah ini merupakan hasil analisa kerja sistem yang berjalan saat ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.5 Tabel Efficiency (Efisiensi) Kendala Solusi Biaya: dari segi biaya hampir sama Sistem usulan ini menyediakan proses seperti apa yang sudah dijelaskan pengolahan data yang dapat diakses sebelumnya pada analisa ekonomi. setiap waktu menjadi lebih efisien dan Rendahnya efisiensi waktu dan mengurangi biaya yang sebelumnya penggunaan dana untuk verifikasi data. banyak terbuang.

9 54 f. Services (Pelayanan) Tabel dibawah ini merupakan hasil analisa kerja sistem yang berjalan saat ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.6 Tabel Services (Pelayanan) Kendala Solusi Pelayanan bagi semua pihak masih Penyimpanan data secara terpusat pada terlihat tidak begitu baik, seperti satu database menghasilkan proses contohnya: PPIC dan sales sangat sulit pengolahan data yang maksimal dan mendapatkan informasi status barang valid dan juga memudahkan semua yang sudah siap kirim apakah sudah pengguna yang membutuhkan dicek atau belum sehingga terkadang informasi. harus langsung turun ke lini produksi untukmendapatkan informasi yang up to date 3.5 Use Case Diagram Gambar 3.3 Use Case Diagram User Sistem Informasi Quality Control

10 Deskripsi Use Case Dalam melakukan perancangan suatu sistem informasi. Suatu hal yang paling utama dilakukan adalah membuat use case description dari sistem yang akan dibangun. Adapun usecase description meliputi: Tabel 3.7 Use case Description Login Use Case Name : Login Scenario : Admin qc, Staff qc dan user akan masuk ke dalam system Actors : Admin QC, Staff QC, User Pre-conditions : Login sebagai Admin QC, Staff QC, User Post conditions : Penambahan data barang, posisi barang, kode barang, status barang dan pengeluaran barang ke sistem Flow of Activities : Actors System 1. Menginput user name dan password 1. Memvalidasi data yang masuk sesuai dengan policy Jika sebagai admin, maka dapat mengelola semua menu Jika sebagai Staff, maka hanya dapat mengakses menu checksheet Jika sebagai user, maka hanya dapat mengakses data pengecekan barang dan laporan Use case description ini berupa penjelasan use case login ke sistem. Proses ini dilakukan oleh admin QC, Staff QC, dan user. Aktor melakukan login ke system untuk mengakses menu yang ada di system sesuai dengan policy masing-masing yang sudah ditentukan. Use Case Name : Scenario : Actors : Pre-conditions : Tabel 3.8 Use case Description Input Data Barang Input data barang Admin QC menginput form data barang, nomor PO, nomor Produksi, posisi barang,dankode barang sesuai data dan actual barang yang diterima dan dipesan. Admin QC Data barang sudah diberikan manual oleh user Login sebagai Admin QC

11 56 Post conditions : Penambahan data pemasukan barang, pemesanan barang, nomor PO, nomor Produksi, dan kode barang Flow of Activities : Actors System 1. Menginput data pemasukan barang ke system termasuk nomor PO 2. Menginput data pemesanan barang ke sistem termasuk nomor PO dan nomor Produksi 3. Menginput data kode barang ke sistem 1. Menyimpan data pemasukan barang 2. Menyimpan data pemesanan barang 3. Menyimpan data kode barang Use case description ini berupa penjelasan use case input data barang. Proses ini dilakukan oleh admin qc. Aktor melakukan input data pada form pemasukan barang, form pemesanan barang, dan kode barang. Setelah itu aktor menyimpan data tersebut. Use Case Name : Scenario : Tabel 3.9 Use Case Description Check Barang Check barang Staff QC yang berada di lini produksi akan mengecek barang yang masuk dan yang akan keluar dari setiap session lini produksi Actors : Staff QC Pre-conditions : Login sebagai Staff QC Post conditions : Pengecekan barang ketika barang masuk dari warehouse dan atau dari session setiap lini produksi agar dapat lanjut ke proses selanjutnya. Flow of Activities : Actors System 1. Memvalidasi barang yang akan di cek apakah barang incoming, inprocess atau outgoing 2. Melihat dan mengecek barang apakah sudah pernah di check atau belum 1. Memvalidasi data yang diinput 2. Memvalidasi dan menampilkan status barang yang sudah di check

12 57 Use case description ini berupa penjelasan use case check barang yang diterima oleh staff qc. Proses ini dilakukan oleh staff qc. Aktor melakukan proses memilih menu check barang, kemudian cari no PO atau no Produksi dari barang yang akan di check. Setelah itu system akan menampilkan status barang yang akan di check. Use Case Name : Scenario : Tabel 3.10 Use case Description input data checksheet Input data Checksheet Staff QC akan menginput data checksheet ketika akan mengecek barang Actors : Staff QC Pre-conditions : Login sebagai staff qc Post conditions : Status barang yang sudah di check Flow of Activities : Actors System 1. Menginput data hasil pengecekan barang yang diterima 2. Menginput data hasil pengecekan barang yang akan dikirim atau dikeluarkan dari session lini produksi 1. Menyimpan data, mengirim data dan menampilkan status barang pada sistem 2. menyimpan data, mengirim data dan menampilkan status barang pada sistem Use case description ini berupa penjelasan use case input data checkseet. Proses ini dilakukan oleh staff qc. Aktor melakukan input data pada form checksheet yang terdiri dari nomor PO, nomor Produksi, kode barang, status, dan actual foto barang tersebut. Setelah itu aktor menyimpan dan mengirim data tersebut. Tabel 3.11 Use Case Description Cetak Laporan & Diagram Status Data Barang Use Case Name : Cetak laporan & Diagram status data barang Scenario : Admin QC dan User melihat rekap status data pemasukan barang dan pengeluaran baranguntuk jangka waktu bulanan atau tahunan yang ada di sistem untuk dicetak. Actors : Admin QC, User Pre-conditions : Login sebagai Admin QC Login sebagai User Post conditions : Pengecekan rekap laporan status pemasukan barang, pengeluaran barang periode bulanan dan tahunan Flow of Activities : Actors System

13 58 1. Melihat dan mengecek data pemasukan barang perbulan dan pertahun untuk di cetak 2. Melihat dan mengecek data pengeluaran barang perbulan dan pertahun untuk di cetak 3. Melihat dan mengecek data mutasi barang perbulan dan pertahun untuk di cetak 4. Melihat dan mengecek data posisi barang perbulan dan pertahun untuk di cetak 1. Menampilkan dan mencetak data pemasukan barang 2. Menampilkan dan mencetak data pengeluaran barang 3. Menampilkan dan mencetak data mutasi barang 4. Menampilkan dan mencetak data posisi barang Use case description ini berupa penjelasan use case cetak laporan data barang. Proses ini dilakukan oleh admin qc dan user. Aktor melakukan proses memilih menu laporan dan diagram. Setelah itu sistem menampilkan data pencarian yang bisa dipilih berdasarkan bulan, tahun, nomor PO, kode barangdan Actor bisa mencetak dan bisa tidak mencetak rekap tersebut, karena bersifat optional. Tabel 3.12 Use Case Diagram Mengelola Data Barang Use Case Name : Mengelola data barang Scenario : Admin QC akan memasukkan data penerimaan dan pemesanan barang yang akan dicheck oleh team quality control di lini produksi. Actors : Admin QC Pre-conditions : Ada barang baru yang dipesan atau dibeli Post conditions : Penambahan data barang ke sistem Flow of Activities : Actors System 1.Mengelola data barang baik 1. Menyimpan, mengubah, pemesanan maupun menghapus data barang penerimaan barang Use case description ini berupa penjelasan use case mengelola data barang, proses ini dilakukan oleh Admin QC. Aktor melakukan login kedalam sistem, lalu sistem menampilkan form master data barang, setelah itu Aktor melakukan tambah barang, edit barang, delete barangdst.

14 59 Tabel 3.13 Use Case DiagramMengelola Data Kategori Use Case Name : Mengelola kategori Scenario : Admin QC akan memasukkan data kategori barang yang akan dicek oleh team qc. Actors : Admin QC Pre-conditions : Ada barang baru yang dipesan oleh customer atau dibeli oleh purchasing Post conditions : Penambahan data barang ke sistem Flow of Activities : Actors System 1. Mengelola data kategori 1.Menyimpan, mengubah, menghapus data kategori Use case description ini berupa penjelasan use case mengelola data kategori, proses ini dilakukan oleh Admin QC. Aktor melakukan login kedalam sistem, lalu sistem menampilkan form master kategori, setelah itu Aktor melakukan tambah kategori, edit kategori, delete kategoridst. Tabel 3.14 Use Case Diagram Mengelola User Use Case Name : Mengelola data user Scenario : Admin QC akan memasukkan user account yang nantinya digunakan untuk login ke dalam sistem. Actors : Admin QC Pre-conditions : Ada user baru yang akan menggunaan sistem Post conditions : Penambahan user account ke sistem Flow of Activities : Actors System 1. Mengelola user account ke sistem 1.Menyimpan, mengubah, menghapus user account Use case description ini berupa penjelasan use case mengelola user, proses ini dilakukan oleh staff Admin. Aktor melakukan login kedalam sistem, lalu sistem menampilkan form master user, setelah itu Aktor melakukan tambah user, edit user, delete user dst. Use Case Name : Scenario : Actors : Pre-conditions : Tabel 3.15 Use Case Diagram Laporan Mengelola Laporan Admin QC akan merekap dan membuat laporan dan user dapat melihat. Admin QC Data dari team qc di lini produksi

15 60 Post conditions : Update informasi laporan setiap shift Flow of Activities : Actors System 1. Mengelola data yang didapat dari team qc dan ditarik menjadi laporan 1.Menyimpan, mengubah, laporan Use case description ini berupa penjelasan use case laporan, proses ini dilakukan oleh Admin QC. Aktor melakukan login kedalam sistem, lalu sistem menampilkan form laporan, setelah itu Aktor melakukan tambah atau edit laporan dst. 3.7 Activity Diagram Activity Diagram merupakan gambaran berbagai aktifitas dalam system yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing aktifitas berawal, keputusan yang terjadi dan bagaimana akhirnya.setelah mendesain use case maka untuk selanjutnya membuat activity diagram untuk menjelaskan prosedur dari masing-masing use case yang akan dijelaskan pada Gambar 3.4. Gambar 3.4 Activity Diagram Login

16 61 Proses ini menjelaskan tentang proses asuk ke dalam system. Aktor yang berperan adalah Admin QC, team QC dan user. Dimulai dari memilih menu login, lalu sistem menampilkan form user name dan password, kemudian actor akan melakukan input user name dan password, jika sesuai dan terverifikasi maka akan lanjut masuk ke dalam system dan dapat melihat menu yang ada di dalam system tersebut. Jika user name atau password salah maka tidak dapat masuk ke menu selanjutnya. Gambar 3.5 Activity Diagram input barang Proses ini menjelaskan tentang proses input kode barang. Aktor yang berperan adalah Admin QC. Dimulai dari memilih menu barang, lalu sistem menampilkan data barang

17 kemudian pilih menu tambah, lalu sistem menampilkan form input kode barang, actor melakukan input kode barang, lalu simpan kode barang, selesai. 62 Gambar 3.6 Activity Diagram input data checksheet Proses ini menjelaskan tentang proses mengisi data checksheet yang dikerjakan oleh team qc di lini produksi. Aktor yang berperan adalah Admin QC. Dimulai dari login user kemudian memilih menu Quality Control, maka system akan menampilkan data quality control, kemudian actor memilih menu qc incoming, qc inprocess atau qc outgoing sesuai dengan kebutuhan, lalu system akan menampilkan form data quality control (checksheet) yang harus diisi. Actor kemudian isi data checksheet sesuai dengan barang yang akan di check lalu simpan dan selesai.

18 63 Gambar 3.7 Activity Diagram mengelola user Proses ini menjelaskan tentang proses mengelola user, Aktor yang berperan adalah Admin QC. Dimulai dari memilih menu master user, lalu sistem menampilkan data user, actor melakukan pilih tambah user, lalu sistem menampilkan form tambah user, actor melakukan penambahan user melalui form tersebut, lalu sistem melakukan validasi, Jika salah akan kembali ke form tambah user, lalu simpan data, selesai.

19 64 Gambar 3.8 Activity Diagram mengelola laporan barang Proses ini menjelaskan tentang proses membuat, melihat atau mencetak laporan. Aktor yang berperan adalah Admin QC. Dimulai dari login user kemudian memilih menu laporan lalu system akan menampilkan data pengecekan, lalu actor akan memproses laporan yang dibutuhkan, kemudian akan simpan data, dan selesai.

20 65 Gambar 3.9 Activity Diagram mengisi data checksheet Incomming Proses ini menjelaskan tentang proses mengisi data checksheet yang dikerjakan oleh team qc di lini produksi. Aktor yang berperan adalah Staff QC. Dimulai dari login user kemudian memilih menu Quality Control Incomming, maka system akan menampilkan data quality control, kemudian actor memilih menu tambah, lalu system akan menampilkan form data quality control (checksheet) yang harus diisi. Actor kemudian isi data checksheet sesuai dengan barang yang akan di check lalu simpan dan selesai.

21 66 Gambar 3.10 Activity Diagram mengisi data checksheet Inprocess Proses ini menjelaskan tentang proses mengisi data checksheet yang dikerjakan oleh team qc di lini produksi. Aktor yang berperan adalah Staff QC. Dimulai dari login user kemudian memilih menu Quality Control Inprocess, maka system akan menampilkan data quality control, kemudian actor memilih menu tambah, lalu system akan menampilkan form data quality control (checksheet) yang harus diisi. Actor kemudian isi data checksheet sesuai dengan barang yang akan di check lalu simpan dan selesai.

22 67 Gambar 3.11 Activity Diagram mengisi data checksheet Outgoing Proses ini menjelaskan tentang proses mengisi data checksheet yang dikerjakan oleh team qc di lini produksi. Aktor yang berperan adalah Staff QC. Dimulai dari login user kemudian memilih menu Quality Control Outgoing, maka system akan menampilkan data quality control, kemudian actor memilih menu tambah, lalu system akan menampilkan form data quality control (checksheet) yang harus diisi. Actor kemudian isi data checksheet sesuai dengan barang yang akan di check lalu simpan dan selesai.

23 68 Gambar 3.12 Activity Diagram melihat data checksheet Proses ini menjelaskan tentang proses melihat data checksheet atau status barang. Aktor yang berperan adalah user. Dimulai dari login user kemudian memilih menu quality control lalu system akan menampilkan data pengecekan, kemudian pilih data checksheet yang ingin dilihat apakah incoming, inprocess, atau outgoing. Kemudian system akan menampilkan data checksheet yang dibutuhkan.

24 69 Gambar 3.13 Activity Diagram laporan Proses ini menjelaskan tentang proses melihat atau mencetak laporan.aktor yang berperan adalah user. Dimulai dari login user kemudian memilih menu laporan lalu system akan menampilkan data pengecekan, atau pilih menu laporan lalu system akan menampilkan menu periode kemudian actor memilih periode ang dibutuhkan kemudian system akan menampilkan laporan sesuai dengan periode yang dibutuhkan, actor memilih logout untuk keluar dari system, maka system akan keluar kemudian selesai.

25 Class Diagram Berikut merupakan class diagram pada rancangan system yang akan dibuat: Gambar 3.14 Class diagram Berikut adalah class diagram, dalam pembuatan sebuah sistem class diagram ini sangat penting, Tabel barang berelasi dengan table qc barang secara one to many, dimana satu kode barang yang terekam di table barang dapat digunakan pada banyak PO di table qc barang Tabel KaryawanUser berelasi dengan table qc barang secara one to many, dimana satu karyawan dapat mengakses banyak PO barang yang ada di table qc barang Tabel KaryawanUser berelasi dengan table qc barang log secara one to many, dimana satu karyawan dapat mengakses banyak status barang yang ada di table qc barang log Tabel QC barang berelasi dengan table qc barang log secara one to many, dimana satu barang dapat terekam status laporannya secara keseluruhan/banyak pada table qc barang log mulai dari status incomming, inprocess sampai pada outgoing. 3.9 Sequence Sequence Diagram menjelaskan interaksi object yang di susun dalam suatu urutan waktu. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan Use Case. Sequence Diagram memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam Use Case.

26 71 Berikut merupakan sequence input data barang : Gambar 3.15 Sequence Diagram Input Data Barang Sequence diagram tersebut menjelaskan tentang proses pemasukan data barang yang dilakukan oleh admin QC. Admin QC akan membuka aplikasi kemudian melakukan login ke dalam system. Setelah itu masuk ke halaman menu barang, lalu system akan menampilkan data barang. Kemudian admin Qc akan klik tambah barang, setelah itu system akan menampilkan form data input barang. Lalu admin qc akan mengisi data form yang ada kemudian disimpan dan data akan masuk ke database. Setelah proses input selesai maka akan kembali ke menu utama. Gambar 3.16 Sequence Diagram Input Data Barang Incoming Sequence diagram tersebut menjelaskan tentang proses pemasukan data barang incoming yang akan dicheck oleh team staff qc di lini produksi. Proses ini dilakukan oleh admin QC dengan cara membuka aplikasi kemudian melakukan login ke dalam system. Setelah itu masuk ke menu halaman menu quality control dan tambah incoming, kemudian

27 72 system akan menampilkan data barang incoming. Setelah itu admin qc akan mengisi form data barang incoming dan menyimpan ke dalam database. Setelah prosesinput selesai makan akan kembali ke menu utama. Gambar 3.17 Sequence Diagram Input Data Barang Inprocess Sequence diagram tersbut menjelaskan tentang proses pemasukan data barang inprocess yang akan dicheck oleh team staff qc di lini produksi. Proses ini dilakukan oleh admin QC dengan cara membuka aplikasi kemudian melakukan login ke dalam system. Setelah itu masuk ke menu halaman menu quality control dan tambah inprocess, kemudian system akan menampilkan data barang inprocess. Setelah itu admin qc akan mengisi form data barang inprocess dan menyimpan ke dalam database. Setelah proses input selesai makan akan kembali ke menu utama. Gambar 3.18 Sequence Diagram Input Data User

28 73 Sequence diagram tersebut menjelaskan tentang proses pemasukan data user yang diakukan oleh admin qc. Admin qc akan membuka aplikasi dan melakukan login ke dalam system, kemudian system akan menampilkan halaman utama. Kemudian admi qc memilih menu user dan system akan menampilkan data user. Setelah itu admin akan menambahkan user dan mengisi form data user yang ada kemudian di simpan dalam database. Setelah proses pemasukan data selesai maka system akan kembali menampilkan menu utama. Gambar 3.19 Sequence Diagram Input Data Checksheet Barang Incoming Sequence diagram tersebut menjelaskan tentang proses pemasukan data checksheet barang incoming yang dilakukan oleh staff qc di lini produksi. Staff qc akan membuka aplikasi dan melakukan login, kemudian system akan menampilkan menu utama. Setelah itu staff qc mencari barang yang akan dicheck lalu klik check dan mengisi data checkshett kemudian disimpan. Setelah proses pemasukan data checksheet selesai maka system akan menampilkan halaman menu utama. Gambar 3.20 Sequence Diagram Input Data Checksheet Barang Inprocess

29 74 Sequence diagram tersebut menjelaskan tentang proses pemasukan data checksheet barang inprocess yang dilakukan oleh staff qc di lini produksi. Staff qc akan membuka aplikasi dan melakukan login, kemudian system akan menampilkan menu utama. Setelah itu staff qc mencari barang yang akan dicheck lalu klik check dan mengisi data checkshett kemudian disimpan. Setelah proses pemasukan data checksheet selesai maka system akan menampilkan halaman menu utama. Gambar 3.21 Sequence Diagram Input Data Checksheet Barang Outgoing Sequence diagram tersebut menjelaskan tentang proses pemasukan data checksheet barang inprocess yang dilakukan oleh staff qc di lini produksi. Staff qc akan membuka aplikasi dan melakukan login, kemudian system akan menampilkan menu utama. Setelah itu staff qc mencari barang yang akan dicheck lalu klik check dan mengisi data checkshett kemudian disimpan. Setelah proses pemasukan data checksheet selesai maka system akan menampilkan halaman menu utama. Gambar 3.22 Sequence Diagram Detail Data Checksheet

30 75 Sequence diagaram tersebut menjelaskan tentang proses user melihat data detail checksheet yang sudah diinput oleh staff qc di lini produksi. User akan membuka aplikasi dan melakukan login, kemudian system akan menampilkan menu utama. Setelah itu user akan memilih menu quality control dan system akan menampilkan data checksheet yang telah diupdate oleh staff qc. Setelah selesai melihat data yang dibutuhkan, maka user dapat langsung kembali ke halaman utama. Gambar 3.23 Sequence Diagram Laporan Sequence diagram tersebut menjelaskan tentang proses pencetakan laporan yang dilakukan oleh user. User akan membuka aplikasi dan melakukan login lalu system akan menampilkan halaman utama. Setelah itu user akan memilih menu laporan dan system akan menampilkan form range laporan yang akan diisi oleh user. Setelah user mengisi range laporan yang akan dilihat, system akan menampilkan laporan yang dibutuhkan. Kemudian user akan mencetak dan kembali kehalaman utama.

31 3.10 Rancangan Database Berikut perancangan struktur table database untuk aplikasi yang dirancang, adalah sebagi berikut : 1. Tabel KaryawanUser Tabel 3.16 Tabel KaryawanUser Field Tipe Data (Panjang) Nullable Key nip char(10) NO PK nama varchar(30) NO alamat varchar(50) YES gender char(1) NO role varchar(10) NO userlogin varchar(10) NO passwd char(32) NO varchar(50) YES status char(1) NO Tabel Barang Tabel 3.17 Tabel Barang Field Tipe Data (Panjang) Nullable Key kode_barang varchar(20) NO PK material varchar(10) NO jointing_qty int(11) YES plat_qty int(11) YES powder_qty int(11) YES nomor_nc varchar(20) YES thicknesss_powder decimal(3,2) YES warna varchar(20) YES thickness_plat decimal(3,2) YES jumlah_stroke_bending int(11) YES dimensi varchar(20) YES titik_welding varchar(20) YES drawing varchar(20) YES tanggal_input datetime YES 3. Tabel Counter Tabel 3.18 Tabel Counter Field Tipe Data (Panjang) Nullable Key id int(11) NO PK

32 77 4. Tabel QC_Barang Tabel 3.19 Tabel Qc_barang Field Tipe Data (Panjang) Nullable Key no_po varchar(10) NO PK tanggal_input date NO nama_barang varchar(50) NO kode_barang varchar(20) YES FK nomor_produksi varchar(10) NO status_masuk varchar(10) NO nip_admin char(10) YES FK nip_qc char(10) YES FK status_terakhir varchar(10) YES status_inprocess varchar(10) YES qty int(11) NO status_lolos_terakhir varchar(10) YES tgl_status_terakhir date NO 5. Tabel Qc_Barang_log Tabel 3.20 Tabel Qc_barang_log Field Tipe Data (Panjang) Nullable Key no_log int(11) NO PK no_po varchar(10) NO FK status varchar(20) NO status_inprocess varchar(20) YES status_lolos varchar(10) YES keterangan varchar(100) YES nip_input char(10) YES waktu_log datetime NO

33 3.11 Rancangan User Interface Pada saat pengguna membuka aplikasi maka akan muncul halaman login yang merupakan halaman awal sebelum user dapat menggunakan fungsi-fungsi aplikasi. Pengguna wajib mempunyai username dan password yang telah dibuat oleh admin QC. Berikut ini merupakan rancangan tampilan login : M-checking Quality Control PT. Abacus Kencana Industries Username Password 78 LOG IN Gambar 3.24 Rancangan Login Setelah login berhasil, aplikasi akan menampilkan halaman utama, kemudian admin akan pilih data barang untuk menambahkan master barang. Berikut adalah rancangan membuat data barang MASTER BARANG TAMBAH BARANG Kode Barang Material Warna Detail Update Delete Detail Update Delete Detail Update Delete Gambar 3.25 Rancangan Master barang

34 79 BARANG Kode Barang Input type= text Material Input type= select Qty Jointing Input type= number Qty Powder Input type= number Qty Plat Input type= number Nomor NC Input type= text Thickness (Powder) Input type= number Warna Input type= text Thickness (Plat) Input type= number Stroke Bending Input type= number Dimensi Input type= text Titik Welding Input type= text Drawing Input type= text SAVE RESET BACK Gambar 3.26 Rancangan Form Membuat data barang QC BARANG TAMBAH INCOMING TAMBAH INPROCESS No PO Kode Barang No Produksi Status Masuk Status Terakhir Status Inprocess Detail Delete Detail Delete Detail Delete Gambar 3.27 Rancangan Form Membuat data kategori INCOMING No PO Nama Barang Qty Keterangan Input type= text Input type= text Input type= select Input type= number Input type= text SAVE RESET BACK Gambar 3.28 Rancangan Form Membuat data kategori incoming

35 80 INPROCESS No PO No Produksi Nama Barang Qty Keterangan Input type= text Input type= text Input type= text Input type= select Input type= number Input type= text SAVE RESET BACK Gambar 3.29 Rancangan Form Membuat data kategori inprocess DETAIL QC BARANG No PO No Produksi Nama Barang Admin Input Qty Tanggal Input STATUS Status Masuk Status Inprocess Status Terakhir NIP QC Tanggal Status Terakhir LOG QC BARANG Status Status Inprocess Status Lolos Keterangan NIP QC Input Waktu Log BACK Gambar 3.30 Rancangan Form Detail Barang Setelah data barang yang akan dicek sudah masuk ke dalam master barang dan sudah admin qc sudah memasukkan data pemesanan dan penerimaan barang, maka team qc di ini produksi akan dapat mengecek barang-barang tersebut. Berikut rancangan checksheet yang akan digunakan dalam aplikasi : QC INCOMING No PO Kode Barang Nama Barang Qty Tanggal Input Check Check Check Gambar 3.31 Rancangan Form Data checksheet QC Incomming

36 81 DETAIL QC BARANG No PO Nama Barang Admin Input Qty Tanggal Input PARAMETER Qty Jointing Qty Powder Qty Plat Nomor NC Thickness (Powder) Warna Thickness (Plat) Material RESULT Approve Input type= select Keterangan Input type= text SUBMIT BACK Gambar 3.32 Rancangan Form Detail checksheet QC Incomming QC INPROCESS - PUNCHING No PO Kode Barang Nama Barang Qty Tgl Status Check Check Check Gambar 3.33 Rancangan Form checksheet QC Inprocess Punching DETAIL QC BARANG No PO Nama Barang Admin Input Qty Tanggal Input PARAMETER Thickness (Plat) Material RESULT Approve Input type= select Keterangan Input type= text No Produksi Input type= text Next Process Input type= select SUBMIT BACK Gambar 3.34 Rancangan Form Detail checksheet QC Inprocess Punching

37 82 QC INPROCESS - BENDING No PO Kode Barang Nama Barang Qty Tgl Status Check Check Check Gambar 3.35 Rancangan Form checksheet QC Inprocess Bending DETAIL QC BARANG No PO No Produksi Nama Barang Admin Input Qty Tanggal Input PARAMETER Jml Stroke Bending Dimensi RESULT Approve Input type= select Keterangan Input type= text Next Process Input type= select SUBMIT BACK Gambar 3.36 Rancangan Form Detail checksheet QC Inprocess Bending QC INPROCESS - WELDING No PO Kode Barang Nama Barang Qty Tgl Status Check Check Check Gambar 3.37 Rancangan Form checksheet QC Inprocess Welding

38 83 DETAIL QC BARANG No PO No Produksi Nama Barang Admin Input Qty Tanggal Input PARAMETER Titik Welding RESULT Approve Input type= select Keterangan Input type= text Next Process Input type= select SUBMIT BACK Gambar 3.38 Rancangan Form Detail checksheet QC Inprocess Welding QC INPROCESS - BENDING No PO Kode Barang Nama Barang Qty Tgl Status Check Check Check Gambar 3.39 Rancangan Form checksheet QC Inprocess Painting DETAIL QC BARANG No PO No Produksi Nama Barang Admin Input Qty Tanggal Input PARAMETER Warna Thickness (Powder) RESULT Approve Input type= select Keterangan Input type= text Next Process Input type= select SUBMIT BACK Gambar 3.40 Rancangan Form Detail checksheet QC Inprocess Painting

39 84 QC INPROCESS - ASSEMBLING No PO Kode Barang Nama Barang Qty Tgl Status Check Check Check Gambar 3.41 Rancangan Form checksheet QC Inprocess Assembling DETAIL QC BARANG No PO No Produksi Nama Barang Admin Input Qty Tanggal Input PARAMETER Drawing RESULT Approve Input type= select Keterangan Input type= text SUBMIT BACK Gambar 3.42 Rancangan Form Detail checksheet QC Inprocess Assembling QC OUTGOING No PO Kode Barang Nama Barang Qty Tgl Status Check Check Check Gambar 3.43 Rancangan Form checksheet QC Outgoing

40 85 DETAIL QC BARANG No PO No Produksi Nama Barang Admin Input Qty Tanggal Input PARAMETER Materiial Warna RESULT Approve Input type= select Keterangan Input type= text SUBMIT BACK Gambar 3.44 Rancangan Form Detail checksheet QC Outgoing Setelah team QC melakukan pengecekan terhadap barang-barang mulai dari incoming, inprocess dan outgoing, maka data tersebut dapat dilihat oleh user. Berikut rancangan monitoring data checksheet yang akan dibuat : QC BARANG No PO Kode Barang No Produksi Status Masuk Status Terakhir Status Inprocess Detail Detail Detail Gambar 3.45 Rancangan Form Data checksheet QC DETAIL QC BARANG No PO No Produksi Nama Barang Admin Input Qty Tanggal Input STATUS Status Masuk Status Inprocess Status Terakhir NIP QC Tanggal Status Terakhir LOG QC BARANG Status Status Inprocess Status Lolos Keterangan NIP QC Input Waktu Log BACK Gambar 3.46 Rancangan Form Detail Data checksheet QC

41 86 Setelah data checksheet yang disimpan oleh team qc di lini produksi, maka data tersebut akan diproses oleh admin qc menjadi sebuah laporan. Berikut rancangan laporan yang akan dibuat dalam system usulan ini : LAPORAN BARANG MASUK Range From Range To Input type= date Input type= date GENERATE Gambar 3.47 Rancangan Laporan Barang Incomming LAPORAN SUMMARY PROSES Range From Range To Input type= date Input type= date GENERATE Gambar 3.48 Rancangan Laporan Barang Inprocess LAPORAN SUMMARY LOKASI PROSES TIDAK LOLOS Range From Range To Input type= date Input type= date GENERATE Gambar 3.49 Rancangan Laporan Barang Not Good

42 87 LAPORAN BARANG KELUAR Range From Range To Input type= date Input type= date GENERATE Gambar 3.50 Rancangan Laporan Barang Keluar

88 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan analisis dan perancangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Implementasi system aplikasi m-checking untuk

Lebih terperinci

APLIKASI m-checking UNTUK QUALITY CONTROL PADA PT. ABACUS KENCANA INDUSTRIES

APLIKASI m-checking UNTUK QUALITY CONTROL PADA PT. ABACUS KENCANA INDUSTRIES APLIKASI m-checking UNTUK QUALITY CONTROL PADA PT. ABACUS KENCANA INDUSTRIES IRENA SILVIA HARYANTI 41815110073 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2017

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM 42 BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Sejarah perusahaan PT. Nittsu Lemo Indonesia Logistik berdiri pada tahun 1998 yang berlokasi di Jl. Raya Cakung Cilincing Kav 14 Cakung timur, pada konsep yang secara khusus

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970. 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS 3.1 Sejarah dan Struktur PT. DASS PT.DASS adalah industry yang bergerak untuk supplay kebutuhan dari suatu perusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pademangan sebelumnya bernama kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pademangan. Perubahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 40 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem ng Sedang Berjalan III.1.1 Formulir Input Bentuk yang digunakan PT. PS Maju Bersama, sebagai dasar Sistem Informasi Stok Barang yaitu berupa Daftar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Perusahaan yang bergerak di bidang distributor alat kesehatan.pt Bisawi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Perusahaan yang bergerak di bidang distributor alat kesehatan.pt Bisawi BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sejak tahun 2011, PT Bisawi Tumbuh Selaras berdiri sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang distributor

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1. Gambaran Perusahaan 3.1.1. Tinjauan Perusahaan Dalam pelaksanaan operasional rutin di PT.Modaraya Gemilang (Modasport) terdapat beberapa aturan yang telah ditentukan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang berjalan atau sistem yang digunakan saat ini pada DJ Com adalah sistem secara manual sehingga pekerjaan yang dilakukan memakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia 1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Profile Rumah Makan Ayam Penyet Mas Marno Rumah Makan Ayam Penyet Mas Marno merupakan rumah makan kelas menengah kebawah yang menyediakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 DETAIL PERUSAHAAN 1.1.1 Profil Perusahaan PT. Cakra IntiAgung didirikan pada tanggal 1 Juni 1983, yang berletak di kawasan Grogol Jl. Daan Mogot II No. 25 Jakarta

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Data Citra Mandiri merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Erajaya Group Of Companies Tbk yang bergerak dibidang retail penjualan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Sesuai dengan tahapan pengembangan sistem pada bab 2, peneliti menggunakan sistem dengan model UML Unified Modeling Language. Tahapan pengembangan sistem UML ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI 3.1.1 PT. BENGKEL YAMAHA SURYA BUANA Bengkel Yamaha Surya Buana merupakan sebuah tempat untuk Dealer serta bengkel Resmi dari Yamaha, Surya Buana

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak

Lebih terperinci

3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Kos Mampang39 merupakan rumah kos yang disewakan dan terpisah dari pemilik kos. Dalam kelangsungannya, ada beberapa proses yang dilalui

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan, dan perancangan sistem dalam Sistem Informasi Penjulan pada Toko

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam analisa dan perancangan sistem, tinjauan organisasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejarah perusahaan dari mulai berdirinya suatu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah tempat orang-orang berkumpul, bekerja sama secara rasional, dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin, dan terkendali.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma Pemesanan Servis Start Login Punya Account User? Daftar Account Y Input Login T Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi Tampil Halaman Utama Input Data

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah Umum PT. Topo Isano Motor Pada hari selasa tanggal 9 Mei 2000 berdiri lah suatu perseroan terbatas yaitu PT Topo Isano Motor yang bertempat di Tangerang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam perencanaan operasional kerja penjualan produk, penggunaan komputer memegang peranan yang sangat penting yang jauh lebih cepat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada SMEC (Sumatera Medical Eye Center) kegunaan obat-obatan sudah menjadi kebutuhan primer, sehingga stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1. Identifikasi Masalah Dari hasil wawancara dengan Tim Aset dan Tim Pengadaan Divisi TI Bank Indonesia, penulis mendapatkan beberapa masalah pada tata cara pencatatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses pembuatan laporan keuangan yang berkaitan dengan Pendapatan dan Biaya operasional yang sedang berjalan pada CV. A3 Perfection masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. Secara garis besar penulis dapat menganalisa sistem pengolahan data barang di Perum Damri Bandung. Pada saat ini bahwa sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan. BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum membuat aplikasi penjualan pada PT. Bahtera Citra Abadi, perlu dilakukan identifikasi masalah yang ada pada perusahaan. Hal ini dilakukan agar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Gambaran Umum Aplikasi budget detail memo merupakan suatu sistem yang dikembangkan pada bagian Information Technology Division. Dengan pengembangan Aplikasi budget

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Aplikasi layanan rental mobil berbasis mobile phone Android adalah sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan pelayanan penyewaan mobil berbasis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan Jaya Komputer merupakan sebuah usaha keluarga yang bergerak di bidang penjualan komputer dan aksesoris diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi merupakan wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat hubungan formal dalam rangkaian hirearki untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Proses Bisnis Konvensional Proses bisnis CV.Wijayatama secara konvensional dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1: Gambar 3. 1: Proses Bisnis Konvensional 1. Customer

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data BAB IV PERANCANGAN SISTEM Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data skenario yang digambarkan dalam bentuk diagram sequence

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi cabang komoditas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Analisis sistem (system analisis) yang merupakan penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan untuk proses pengadaan alat kerja clening service yang dilakukan pada CV. Sapta Darma Utama Medan ini masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah 3.1.1 Permasalahan Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan pendaftaran manual, sehingga hal tersebut memunculkan berbagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT.XYZ didirikan pada tahun 1959,PT.XYZadalah perusahaan yang bergerak dibidang distributor untuk produk keramik

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi pemasaran produk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Use Case dan Skenarionya 4.1.1 Use Case Usulan 4.1.2 Skenario Use Case 4.1.2.1 Skenario Login Gambar 4. 1 Use Case MT Nama Use Case Login Deskripsi Singkat Melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 29 1.1 Analisis Sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam penulisan ini, penulis merencanakan untuk membuat sebuah aplikasi berita seputar Universitas Mercubuana pada mobile Android. Aplikasi ini menampilkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Pencatatan Penjualan Kredit Selama ini aplikasi untuk kegiatan operasional yang digunakan oleh Unit Warungan Primer Koperasi Karyawan Manunggal

Lebih terperinci

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan 78 3.2.4 Data Flow Diagram Level 1 3.2.4.1 DFD Level 1 Penjualan Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan 79 3.2.4.2 DFD Level 1 Pembelian Gambar 3.9 DFD Level 1 Pembelian 80 3.2.4.3 DFD Level 1 Pembayaran Penjualan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Berdasarkan hasil dari pengamatan-pengamatan terhadap data di kantor dan secara langsung di lapangan yang dilakukan oleh penulis,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Pemasaran Produk pada CV. Kiki Anugrah Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang jasa export dan import yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan dari suatu sistem yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis menentukan lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1. Tinjauan Organisasi Dalam sub bab ini akan dijelaskan mengenai profil perusahaan, tempat dimana penulis menganalisa kebutuhan pengguna sistem untuk Tugas Akhir ini. 3.1.1. Profil

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Masalah 4.1.1 Analisa sitem yang sedang berjalan 4.1.1.1 Pendataan Pada system yang sedang berjalan saat ini, ketersediaan data telah dilakukan oleh masing masing

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Alfamart sistem yang berjalan sekarang ini masih menggunakan aplikasi microsoft excell dalam penginputan data lokasi Alfamart

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Tanah pada PT. Pelabuhan Indonesia

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT.KENCANA CEMERLANG SUKSES ABADI ini adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang penjualan sepeda

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam perencanaan operasional kerja untuk penentuan bonus, penggunaan komputer memegang peranan yang sangat penting yang jauh lebih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Bagian Keuangan atau Finance CV. Menang Sentosa merupakan bagianyang menerima semua pelunasan piutang dari toko-toko untuk pembelian pipa pvc secara

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Struktur Organisasi Toko UKM Retal didirikan oleh pemilik toko dimana dalam opreasional toko tersebut menggunakan 2 atau lebih karyawan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Analisa terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam suatu sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sirtu Alam Makmur adalah perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor yang melayani jasa pembangunan proyek jalan dan memproduksi hasil

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis tempat pelayanan dan rehabilitasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TENTANG LAPANGAN TENA FUTSAL Lapangan TENA futsal berdiri pada tanggal 12 Juli tahun 2012. Lapangan ini berlokasi di kawasan Teluknaga, Tangerang. Lapangan TENA futsal

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Analisa sistem lama dilakukan untuk mengetahui dan memahami tentang alur sistem yang telah digunakan sebelumnya oleh perusahaan, dalam hal ini adalah Badan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci