BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Perusahaan yang bergerak di bidang distributor alat kesehatan.pt Bisawi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Perusahaan yang bergerak di bidang distributor alat kesehatan.pt Bisawi"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan Sejak tahun 2011, PT Bisawi Tumbuh Selaras berdiri sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang distributor alat kesehatan.pt Bisawi Tumbuh Selaras ini memiliki banyak cabang dimana-mana, baik di dalam kota maupun di luar kota. Hampir seluruh seluruh Rumah Sakit PT Bisawi Tumbuh Selaras mendistribukasikan alat kesahatannya. Banyak rumah sakit yang bekerjasama dengan PT Bisawi Tumbuh Selaras baik rumah sakit negeri maupu swasta. Dengan bermodalkan dasar sejumlahrp ,- (Satu Milyar Rupiah) terbagiatas (Seribu) saham. Alat kesehatan yang disediakan oleh PT Bisawi Tumbuh Selaras adalah alat kesehatan laboratorium, farmasi dan kedokteran. PT Bisawi pun sudah banyak mendapatkan tender dan workshop di rumah-rumah sakit.sudah hampir ± 50 tender yang didapat oleh PT Bisawi Tumbuh Selaras dan ± 10 mengadakan workshop di dalam kota maupun di luar kota. 31

2 Visi dan Misi Perusahaan 1. Visi Membangun lebih banyak lagi kerjasama antar rumah sakit lainnya dengan mengadakan workshop dan pameran tentang alat-alat kesehatan kepada dokter spesialis. 2. Misi Untuk menjadi perusahaan alkes terkemuka di Indonesia dalam pendistribusian barang berskala luas dan didukung oleh layanan terbaik dan fasilitas lengkap Struktur Organisasi Perusahaan dan Tugas Struktur Organisasi Perusahaan Direktur Manager Marketing Vice Direktur Finance Registration / Dokumen Admin Umum Accounting Staff Finance Logistik/Umum/ Expedisi Engineer Team Sales Staff Accounting Warehouse Messenger Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Bisawi Tumbuh Selaras

3 Tugas a. Direktur 1. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakankebijakan perusahaan. 2. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer) b. Administrasi Umum 1. Membuat Purchasing Order Internal (POI) untuk marketing dan pihak rumah sakit, untuk pemesanan barang. 2. Mencatat di buku besar barang yang dipesan sesuai dengan nama barang, quantity barang berdasarkan permintaan. 3. Meminta tandatangan Direktur untuk pengeluaran barang dari gudang. 4. Memberikan purchasing order internal kepada pihak logistik/umum/expedisi. c. Logistik/Umum/Expedisi 1. Menyediakan barang sesuai purchasing order internal diterima. 2. Mencatat serial number dan tanggal kadaluarsa barang. 3. Membuat surat jalan barang sesuai dengan purchasing order internal. 4. Meminta tandatangan Direktur untuk pengeluaran barang. 5. Melakukan stock upname setiap akhir bulan.

4 34 6. Melaporkan kepada pihak registrasion dokumen mengenai barang yang hampir habis. 7. Membuat laporan setiap melakukan stock upname kepada Direktur. 8. Melakukan pengiriman barang untuk pemesanan luar kota. 9. Mengontrol ketibaan barang yang dikirim sampai alamat yang di tuju. 10. Melakukan pengecekkan barang datang bersama registration/dokumen. d. Messenger 1. Melakukan pengiriman barang langsung ke customer yang berada di dalam kota. 2. Melakukan pengiriman barang ke customer yang berada di luar kota melalui expedisi.

5 Analisa Sistem Berjalan Customer Admin Umum Direktur Logistik/Umum/Epedisi Kurir Start Melakukan Pesanan Membuat POI Tandatangan POI Periksa barang digudang Kirim Barang Batal Pesanan Konfirmasi ke Customer Tidak Ada/Tidak Ada Finish Terima barang Gambar 3.2.Sistem Berjalan Analisa Proses Bisnis Sistem Berjalan Sebagai tahap awal yakni mempelajari terlebih dahulu sistem yang sedang berjalan pada perusahaan untuk mendapat gambaran yang jelas mengenai sistem yang ada.sistem berjalan pemesanan barang alat kesehatan PT Bisawi Tumbuh Selaras sebagai berikut.

6 36 Prosedur sistem permintaan barang PT Bisawi Tumbuh Selaras adalah sebagai berikut: 1. Admin umum membuat POI (Purchasing Order Internal) sesuai permintaan marketing atau customer melalui telepon, sms, dan serta menuliskannya di buku besar barang-barang yang dipesan. 2. Direktur menandatangani POI (Purchasing Order Internal) untuk menyetujui barang yang keluar. 3. Admin Umum menyerahkan POI yang sudah ditandatangani ke Logistik/Umum/Expedisi. 4. Logistik/Umum/Expedisi melakukan pengecekkan barang ke gudang berdasarkan POI, jika barang yang di POI tidak ada di gudang pihak Logistik/Umum/Expedisi mengkonfirmasi ke Admin Umum sebaliknya jika barang ada di gudang pihak Logistik/Umum/Expedisi mengambil barang sesuai POI. 5. Logistik/Umum/Expedisi membuatkan surat jalan barang sesuai POI. 6. Messenger melakukan pengiriman barang sesuai surat jalan yang dibuat oleh Logistik/Umum/Expedisi.

7 Analisa PIECES Untuk melihat kebutuhan atas sistem yang akan dibuat maka berdasarkan hasil analisa permasalahan didapatlah analisis PIECES sebagai berikut. Tabel 3.1 tabel analisa pieces PIECES KENDALA SOLUSI Kinerja (Performance) Masih terdapat PO pemesanan yang double. Perlu adanya sebuah sistem yang dapat Laporan stock barang yang tidak mengingatkan PO sesuai dengan jadwal yang telah pemesanan mana yang ditetapkan. Waktu yang dibutuhkan terlalu barangnya dikirim. sudah lama dalam pembuatan surat jalan dan pengambilan barang di Perlu adanya sistem yang dapat mempercepat gudang sehingga waktu proses pelaporanstock pengiriman barang yang ditetapkan jam ke tujuan sering terlambat. barang agar sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Perluadanya sebuah sistem dalam pembuatan surat jalan barang sehingga dalam pengiriman barang tidak terlambat ke tempat

8 38 Informasi (Information) Informasi yang diberikan bisa saja kurang akurat, karena tidak tujuan. Perlu adanya sistem yang dapat membuat adanya update ketersediaa n bagian lainnya barang. Dalam pengiriman barang ke luar kota melalui expedisi tidak ada informasi status ketibaan barang ke tempat tujuan. Tidak mengetahui kadaluarsa barang yang gudang kantor ataupun diluar gudang kantor. mengetahui ketersediaan barang. Perlu adanya sistem untuk mengetahui status pengiriman barang ke luar kota melalui expedisi sudah dikirim atau belum dikirim ke Ekonomi Pembuatan harga jual barang tempat tujuan. Perlu adanya sistem yang warning terhadap barang yang sudah kadaluarsa di gudang kantor ataupun di luar gudang kantor. Perlu adanya sistem (Economy) selalu berpedoman pada harga untuk menyesuaikan jual dolar yang fluktuasi. Karena barang yang dipesan berasal dari luar negeri menggunakan hargatiap-tiap customer dan pemberian potongan harga ke customer.

9 39 Kontrol (Control) ekspedisi laut dan udara. Terjadi kekosongan barang di gudang kantor yang Perlu adanya sebuah sistem yang dapat mengakibatkan penyediaan mengontrol barang di barang ke customer menjadi terkendala. gudang kantor tidak menjadi kosong. Efisiensi (Efficiency) Pelayanan Pemesanan barang masih menggunakan selembaran kertas POI yang sudah ditandatangani oleh Direktur, yang sewaktuwaktu selembaran kertas POI tersebut kemungkinan bisa hilang atau terselip. Membuat rekapan stock gudang per customer untuk mengetahui ketersediaan barang di gudang customer. Prosedur pemesanan barang Perlu adanya sistem untuk menginput barang ketika ada pesanan barang, dan data tersebut tidak akan hilang atau terselip. Perlu adanya sistem yang dapat membuat laporan stok barang percustomer. Perlu adanya sistem (Services) terlalu panjang untuk sampai untuk mempunyai pada pengiriman barang. struktur yang jelas dalam penanganan penyediaan barang ke customer.

10 Perancangan Sistem Untuk meningkatkan kinerja perusahaan, berdasarkan analisis proses bisnis sistem berjalan dan identifikasi masalah maka perlu adanya sebuah sistem yang secara otomatis untuk membantu mengawasi dan mengingatkan dalam proses pelaporan stock barang dan laporan-laporan lainnya. Berikut dapat digambarkan hal yang perlu dirancang untuk sebuah sistem usulan tersebut. Customer Admin Umum Logistik/Umum/Expedisi Direktur Kurir Start Melakukan Pesanan Input Data Pesanan barang Terima Inputan pesanan barang Periksa ketersediaan barang Pembatalan pesanan barang Konfirmasi kekosongan barang ke cutomer Tidak Ada/Tidak Ada Ambil Barang Finish Buat surat jalan keluar barang Tandatangan surat jalan keluar barang Kirim Barang Terima barang Gambar 3.3. Sistem Usulan

11 41 Solusi yang diusulkan untuk memecahkan masalah yang ada adalah dengan membuat sebuah sistem berbasis website yang dapatdengan mudah pencarian barang digudang, memotong stok barang yang sudah dipakai ataupun barang yang keluar dari gudang kantor, dan dalam setiap laporanlaporan yang diperlukan. Berikutadalahprosedurpenyediaan barang ke customer menurut pemesanan. 1. Customer melakukan pemesanan barang. 2. Admin umum melakukan penginputan pesanan barang ke sistem. 3. Logistik/Umum/Expedisi memeriksakan ketersediaan barang berdasarkan penginputan di sistem. Jika barang tersedia di gudang Logistik/Umum/Expedisi menyiapkan barang yang dipesan sebaliknya jika barang tidak tersedia di gudang Logistik/Umum/Expedisi melakukan konfirmasi ke Admin Umum. 4. Logistik/Umum/Expedisi membuatkan surat jalan keluar menggunakan sistem berdasarkan input pesanan barang. 5. Direktur menandatangani surat jalan keluar barang yang telah dibuat oleh Logistik/Umum/Expedisi. 6. Messenger mengirimkan barang sesuai surat jalan keluar yang telah ditandatangani oleh Direktur. 7. Customer terima barang yang dipesan

12 Use Case Diagram usulan kelola Persediaan Barang System Input data pemesanan Admin Umum Melihat stok barang Input data barang Kelola data barang masuk/keluar Admin pembelian Admin Logistik Membuat laporan stok barang Membuat laporan data barang masuk/keluar Membuat PO Pembelian Melihat laporan barang masuk/keluar Gambar 3.4.Use Case Diagram usulan kelola Persediaan Barang Tabel 3.2. Use Case menginput data pemesanan Nama Use Case Pre Condition Tindakan Post Condition Menginput data pemesanan Admin Umum Admin Umum menginput data barang pesanan ke sistem Login dan masuk menu permintaan barang Membuat permintaan barang Data telah tersimpan

13 43 Tabel 3.3. Use Case Melihat stock barang Nama Use Case Pre Condition Tindakan Melihat stock barang Admin Umum Admin Umum dapat melihat stock barang pada aplikasi Login Melihat stock barang yang ada di aplikasi sistem Post Condition - Tabel 3.4. Use Case kelola data barang Nama Use Case Pre Condition Tindakan Kelola data barang Admin Logistik Admin Logistik melakukan input,edit,delete data barang Login dan masuk menu barang Admin Logistik menerima data yang akan di input untuk data ketersediaan barang. Post Condition Data barang telah tersimpan Tabel 3.5. Use Case kelola data barang masuk/keluar Nama Use Case kelola data barang masuk/keluar Admin logistik Admin logistik menginput,update,delete data barang masuk/keluar.

14 44 Pre Condition Tindakan Post Condition Masuk menu data masuk/keluar barang Mengelola data masuk/keluar barang Data barang telah tersimpan Tabel 3.6. Use Case membuat laporan stock Nama Use Case Membuat Laporan stok Admin logistik Admin logistik membuat laporan dengan mengambil datanya dari data barang Pre Condition Tindakan Post Condition Masuk menu barang Laporan stok didapat dari data barang Cetak laporan stock barang Tabel 3.7. Use Case laporan data masuk/keluar Nama Use Case Membuat laporan data masuk/keluar Admin logistik Admin logistik membuat data masuk/keluar dengan mengambil data masuk/keluar Pre Condition Tindakan Masuk menum data barang masuk/keluar Admin logistik melalukan pembuatan data laporan barang masuk/ keluar Post Condition Cetak laporan barang masuk/keluar

15 45 Tabel 3.8. Use Case Melihat stock barang Nama Use Case Pre Condition Tindakan Melihat stock barang Admin Pembelian Admin Pembelian dapat melihat stock barang pada aplikasi Login Melihat stock barang yang ada di aplikasi sistem Post Condition - Tabel 3.9. Use Case Membuat Purchasing Order pembelian barang Nama Use Case Membuat Purchasing Order pembelian barang Admin Pembelian Admin Pembelian membuat purchasing order pembelian barang yang sudah kosong di gudang Pre Condition Tindakan Login Membuat Purchasing Order untuk barang yang sudah Post Condition - kosong pada aplikasi sistem

16 Rancangan Activity Diagram Activity Diagram kelola Persediaan Barang Admin Umum Admin Logistik Mulai Input data pemesanan Menerima data barang Kelola data barang masuk/keluar Membuat laporan data barang masuk/keluar Membuat laporan stok barang Finish Gambar 3.5. Activity diagram kelola Persediaan Barang Tabel activity diagram menginput data barang pemesanan Nama activity diagram Menginput data pemesanan. Admin Umum. Admin umum menginput barang yang telah dipesan ke dalam sistem.

17 47 Tabel 3.11 activity diagram menerima data barang Nama activity diagram Menerima data barang Admin logisitik Setelah pesanan barang diinput oleh Admin umum, hasil inputan pemesanan masuk ke Admin logistik, lalu admin menerima Tabel activity diagram kelola data barang Nama activity diagram Kelola data barang masuk/keluar Admin logistik Melakukan input,edit,delete data barang pada aplikasi Tabel activity diagram Membuat laporan data barang Nama activity diagram Membuat laporan data barang masuk/keluar Admin logistik Membuat laporan data barang masuk/keluar dari data barang masuk/keluar

18 48 Tabel activity diagram Membuat laporan stock barang Nama activity diagram Membuat laporan stock barang Admin logistik Membuat laporan stock barang dari data barang pada aplikasi sistem Activity Diagram pembelian barang kosong Admin Logistik Admin Pembelian Mulai Menerima data barang Kelola data barang masuk/keluar Membuat laporan data barang masuk/keluar Membuat laporan stok barang Melihat laporan stok barang Membuat PO pembelian Barang datang sesuai PO Finish Gambar 3.6. Activity diagram Pembelian Barang Kosong

19 49 Tabel activity diagram Melihat laporan stok barang Nama activity diagram Melihat laporan stok barang Admin Pembelian Melihat laporan stock barang dari data barang keluar pada aplikasi sistem Tabel activity diagram Membuat PO Pembelian Barang Nama activity diagram Membuat PO Pembelian Barang Admin Pembelian Membuat PO pembelian barang kosong pada aplikasi sistem

20 Rancangan Sequence Diagram Sequence Diagram data pemesanan barang Halaman utama Menu data barang Halaman data barang Database : Admin Umum 1 : Login() 2 : Pilih menu() 3 : Masukkan data barang pemesanan() 4 : Simpan data() 5 : Ubah data() 6 : Update() 7 : Hapus data() 8 : Hapus() 9 : Keluar() Gambar 3.7.Sequence diagram pemesanan barang Tabel sequence diagram pemesanan barang Nama diagram activity Pemesanan barang Admin umum Admin umum login ke sistem, memilih menu data barang. Sistem menampilkan halaman data

21 51 barang dan menampilkan data barang. Admin menginput data barang yang dipesan ke dalam sistem. Kemudian sistem otomatis menyimpan data pemesanan barang. Admin umum dapat mengubah dan menghapus data barang Sequence Diagram laporan Halaman Utama Menu Laporan Halaman Laporan : Direktur 1 : Login() 2 : Pilih menu() 3 : Laporan stock barang() 5 : Laporan pemakaian barang() 4 : Menampilkan laporan stock barang() 6 : Menampilkan laporan pemakaian barang() 7 : Laporan penjualan() 8 : Menampilkan laporan penjualan() 9 : Keluar() Gambar 3.8. Sequence diagram laporan

22 52 Tabel sequence diagram laporan Nama diagram activity Pembuatan laporan Direktur Direktur login ke sistem, memilih menu laporan. Sistem menampilkan halaman laporan dan menampilkan beberapa menu laporan. Direktur tinggal memilih laporan yang diinginkan Sequence Diagram verifikasi barang Halaman Utama Menu Verifikasi Halaman Verifikasi Barang Database : Gudang : Admin Umum 1 : Login() 2 : Pilih Menu() 3 : Tampil data() 4 : Stock barang() 5 : Konfirmasi Barang() 6 : Simpan() 7 : Keluar() Gambar 3.9. Sequence diagram verifikasi barang

23 53 Tabel sequence diagram verifikasi barang Nama diagram sequence Verifikasi barang Staff gudang Staff gudang login ke sistem. kemudian memilih menu verifikasi barang. Sistem akan menampilkan data stock barang yang ada di gudang kantor. Jika barang tidak tersedia di gudang kantor, staff gudang mengkonfirmasikan ke admin umum.

24 Sequence Diagram Pembelian Barang Halaman Utama Menu Stok Barang Menu Pembelian Database : Pembelian 1 : Login() 2 : Pilih Menu() 3 : Stok Barang() 4 : Laporan Stok Barang() 5 : Pilih Menu() 6 : Pembelian Barang() 7 : Form Pembelian Barang() 8 : Input pembelian barang() 9 : Simpan() 10 : Tambah() 11 : Hapus() 12 : Log Out() Gambar 3.10.Sequence diagram pembelian barang Tabel sequence diagram pembelian barang Nama diagram sequence Pembelian Barang Pembelian Staff pembelian login ke Aplikasi sistem. Sistem pembelian pilih menu stok barang untuk melihat laporan stok barang yang tersedia. Jika didalam

25 55 laporan stok barang ada barang yang kosong staff pembelian membuat PO pembelian terhadap barang yang sudah kosong Rancangan Class Diagram tb_admin -id_admin -username_admin -password_admin +tambah() +edit() +hapus() tb_detail_masuk -id_detail_masuk -id_barang_masuk -id_barang -nama_barang -jumlah_barang -harga_satuan -subtotal +tambah() +edit() +hapus()..* 1 tb_barang_masuk -id_barang_masuk -tanggal_barang_masuk -id_supplier -nama_supplier -total_harga +tambah() +edit() +hapus()..*..* tb_pemesanan -id_pemesanan -nama_pelanggan -tanggal_pemesanan -alamat -total_harga +tambah() +edit() +hapus() 1..* tb_detail_pemesanan -id_detail_pemesanan -id_pemesanan -id_barang -nama_barang -harga_satuan -subtotal +tambah() +edit() +hapus()..* 1 1 tb_barang -id_barang -nama_barang -stok_barang -harga_satuan +tambah() +edit() +hapus()..* 1 tb_supplier -id_supplier -nama_suplier -alamat -telp +tambah() +edit() +hapus() 1 tb_detail_keluar -id_detail_keluar -id_barang_keluar -id_barang -nama_barang -jumlah_barang -harga_satuan -subtotal +tambah() +edit() +hapus()..* 1 tb_barang_keluar -id_barang_keluar -tanggal_barang_keluar -alamat -total_harga -nama_cust +tambah() +edit() +hapus()..* 1 tb_customer -id_customer -nama_customer -alamat -telp +tambah() +edit() +hapus() Gambar 3.11.Class Diagram Tabel class diagram tbl_admin Nama class diagram tbl_admin Admin Umum, Admin Logistik dan Admin Pembelian.

26 56 Admin Umum, Admin Logistik dan Admin Pembelian login disatu tempat yang sama dibedakan dengan level Admin. Di level admin umum hanya bisa mengelola data pemesanan dan data stok barang, untuk level admin logistik bisa mengelola keseluruhan data dari pemesanan, data barang, barang masuk, dan barang keluar. Di level Admin Pembelian hanya bisa mengelola PO pembelian barang kosong dan melihat stok barang berdasarkan barang keluar. Tabel class diagram tbl_barang_masuk Nama class diagram tbl_barang_masuk Admin Logistik. Merupakan informasi data barang masuk yang dikirim oleh supplier. Tabel class diagram tbl_barang_keluar Nama class diagram tbl_barang_keluar Admin Logistik. Data barang yang diinput oleh admin logistik yang dipesan pelanggan.

27 57 Tabel class diagram tbl_barang Nama class diagram tbl_barang Admin Logistik. Informasi Barang yang dimiliki oleh PT Bisawi Tumbuh Selaras yang terdiri dari stok, harga satuan. Tabel class diagram tbl_detail_keluar Nama class diagram tbl_detail_keluar Admin Logistik. Detailkeluar merupakan bagian dari tabel barang keluar yang terdiri dari beberapa id_barang yang dipesan oleh pelanggan. Tabel class diagram tbl_detail_masuk Nama class diagram tbl_detail_masuk Admin Logistik. Detailmasuk merupakan bagian dari tabel barang masuk yang terdiri dari beberapa id_barang yang dikirim oleh supplier.

28 58 Tabel class diagram tbl_pemesanan Nama class diagram tbl_pemesanan Admin Umum. Tabel pemesanan merupakan tabel yang berisi informasi tentang pemesanan dari pelanggan. Tabel class diagram tbl_detail_pemesanan Nama class diagram tbl_detail_pemesanan Admin Umum. Tabel detail pemesanan merupakan tabel yang berisi informasi tentang informasi beberapa id_barang yang dipesan oleh Rancangan Struktur Tabel Tabel database dikumpulkan dalam bentuk penyajian sebagai berikut 1. Tabel Admin Nama Tabel Primary Key Type : Admin : id_admin : Master Tabel Tabel admin No Nama Field Type Size Keterangan 1 Id_admin Varchar 9 Id admin (PK)

29 59 2 username Varchar 11 Username admin 3 password Varchar 15 Password admin 2. Tabel Barang Nama Tabel Primary Key : Barang : id_barang Type : Master Tabel Tabel barang No Nama Field Type Size Keterangan 1 id_barang Varchar 11 id barang (PK) 2 Nama_barang Varchar 30 nama barang 3 Stok_barang Varchar 12 Stok barang 4 Harga_satuan Varchar 30 Harga satuan 3. Tabel Barang Masuk Nama Tabel Primary Key Type : Barang masuk : id barang masuk : Master Tabel Tabel barangmasuk No Nama Field Type Size Keterangan 1 Id_barang_masuk Varchar 11 Id barang masuk (PK) 2 Tanggal_barang_masuk Date Tanggal barang masuk

30 60 3 Alamat text 30 Alamat pengiriman 4 Total_harga int 11 Total harga barang masuk 4. Tabel detail barang masuk Nama Tabel Primary Key Type : detail barang masuk : id detail masuk : Master Tabel Tabel detail barang masuk No Nama Field Type Size Keterangan 1 Id_detail_masuk Int 11 Id detail masuk (PK) 2 Id_barang_masuk Varchar 11 Id barang masuk(fk1) 3 Id_barang Varchar 11 Id barang (FK2) 4 Nama_barang Varchar 30 Nama barang 5 Jumlah_barang int 5 Jumlah barang 6 Harga_satuan decimal 15,2 Harga satuan 7 Subtotal decimal 15,2 Harga satuan 5. Tabel Barang Keluar Nama Tabel Primary Key Type : Barang keluar : id barang keluar : Master

31 61 Tabel Tabel barang keluar No Nama Field Type Size Keterangan 1 Id_barang_keluar Varchar 11 Id barang masuk (PK) 2 Tanggal_barang_masuk Date Tanggal barang masuk 3 Alamat Text 30 Alamat pengiriman 4 Total_harga int 11 Total harga barang masuk 6. Tabel detail barang keluar Nama Tabel Primary Key Type : detail barang keluar : id detail keluar : Master Tabel Tabel detail barang keluar No Nama Field Type Size Keterangan 1 Id_detail_masuk Int 11 Id detail keluar (PK) 2 Id_barang_masuk Varchar 11 Id barang keluar(fk1) 3 Id_barang Varchar 11 Id barang (FK2) 4 Nama_barang Varchar 30 Nama barang 5 Jumlah_barang int 5 Jumlah barang 6 Harga_satuan decimal 15,2 Harga satuan 7 Subtotal decimal 15,2 Harga satuan

32 62 7. Tabel pemesanan Nama Tabel Primary Key Type : pemesanan : id_pemesanan : Master Tabel Tabel pemesanan No Nama Field Type Size Keterangan 1 Id_pemesanan Varchar 11 Id pemesanan (PK) 2 Nama_pelanggan Varchar 30 Nama pemesan 3 Tanggal_pemesanan date Tanggal barang dipesan 4 alamat Text 30 Alamat untuk barang dikim 5 Total_harga decimal 15,2 Total pembelian 8. Tabel detail pemesanan Nama Tabel Primary Key Type : detail pemesanan : id_detail_pemesanan : Master Tabel Tabel detail pemesanan No Nama Field Type Size Keterangan 1 Id_detail_pemesanan Varchar 11 Nomor (PK) 2 Id_pemesanan Varchar 11 Id pemesanan(fk1) 3 Id_barang Varchar 11 Id barang(fk2) 4 Nama_barang Varchar 30 Nama barang

33 63 5 Jumlah_barang int 5 Kuantitas barang 6 Harga_satuan Decimal 15,2 Harga barang satu barang 7 subtotal Decimal 15,2 Total sementara dari barang 9. Tabel Supplier Nama Tabel Primary Key Type : supplier : id_supplier : Master Tabel Tabel supplier No Nama Field Type Size Keterangan 1 Id_supplier Varchar 11 Nomor (PK) 2 Nama_supplier Varchar 11 Nama Supplier 3 alamat Varchar 20 Alamat Supplier 4 telp number 12 Telp supplier 10. Tabel Customer Nama Tabel Primary Key Type : customer : id_customer : Master

34 64 Tabel Tabel customer No Nama Field Type Size Keterangan 1 Id_customer Varchar 11 Nomor (PK) 2 Nama_customer Varchar 11 Nama Customer 3 alamat Varchar 20 Alamat Customer 4 telp number 12 Telp Customer Rancangan Layar Rancangan layar merupakan rancangan masukan atau rancangan input pada layar komputer dengan model dan fungsi yang tertata dengan baik sehingga mengurangi kesalahan pada saat memasukkan data Rancangan Layar admin umum HOME Admin label PEMESANAN Input pemesanan Tabel barang Gambar 3.12 Rancangan Layar admin umum

35 65 Pada Gambar 3.12 diatas menjelaskan, admin umum hanya bisa melihat data barang yang berisikan stok barang yang tersedia pada aplikasi sistem web Rancangan Layar admin Logistik HOME Admin label PEMESANAN BARANG ADD EDIT DELETE BARANG MASUK Tabel BARANG KELUAR Gambar 3.13 Rancangan Layar admin logistic Pada Gambar 3.13 diatas menjelaskan, admin umum dapat melihat data barang,data barang masuk,dan data barang keluar tidak hanya melihat, admin logistic dapat mengelolda seluru data-data yang ada pada sistem aplikasi web ini. Serta admin dapat membuat surat jalan yang datanya di ambil dari data barang keluar.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 27 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Informasi Perusahaan Komputer yang diterapkan di PT. Timatex khususnya di Bagian Logistik sudah menggunakan komputer untuk mencatat pemasukan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah Umum PT. Topo Isano Motor Pada hari selasa tanggal 9 Mei 2000 berdiri lah suatu perseroan terbatas yaitu PT Topo Isano Motor yang bertempat di Tangerang

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENYEDIAAN BARANG ALAT KESEHATAN KHUSUS JANTUNG PT BISAWI TUMBUH SELARAS

PERANCANGAN SISTEM PENYEDIAAN BARANG ALAT KESEHATAN KHUSUS JANTUNG PT BISAWI TUMBUH SELARAS PERANCANGAN SISTEM PENYEDIAAN BARANG ALAT KESEHATAN KHUSUS JANTUNG PT BISAWI TUMBUH SELARAS Meiliana 41815110102 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan Jaya Komputer merupakan sebuah usaha keluarga yang bergerak di bidang penjualan komputer dan aksesoris diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 DETAIL PERUSAHAAN 1.1.1 Profil Perusahaan PT. Cakra IntiAgung didirikan pada tanggal 1 Juni 1983, yang berletak di kawasan Grogol Jl. Daan Mogot II No. 25 Jakarta

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi merupakan wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat hubungan formal dalam rangkaian hirearki untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1. Gambaran Perusahaan 3.1.1. Tinjauan Perusahaan Dalam pelaksanaan operasional rutin di PT.Modaraya Gemilang (Modasport) terdapat beberapa aturan yang telah ditentukan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan. BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum membuat aplikasi penjualan pada PT. Bahtera Citra Abadi, perlu dilakukan identifikasi masalah yang ada pada perusahaan. Hal ini dilakukan agar

Lebih terperinci

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Tentang perusahaan Perusahaan otobus Sumber Alam hingga saat ini sudah mengalami beberapa kali transformasi dalam perkembangannya. Pada kisaran tahun 1969 dibentuklah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai aplikasi barang masuk dan keluar pada PT.GAC Samudera Logistic yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Data Citra Mandiri merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Erajaya Group Of Companies Tbk yang bergerak dibidang retail penjualan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum PT. XYZ PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan obat khusus bagi Rumah Sakit, Apotik, Klinik, dan lainnya yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam analisa dan perancangan sistem, tinjauan organisasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejarah perusahaan dari mulai berdirinya suatu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia 1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem informasi pengelolaan data barang masuk dan barang keluar pada PT. Mitra Catur Sejati Sentosa masih bersifat semi terkomputerisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Komunikasi 3.1.1 Profile Perusahaan PT. Anugerah Pharmindo Lestari adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi. Banyaknya produk yang didistribusikan menuntut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama ini pengelolaan pencatatan masuk dan keluar bahan baku pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970. 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS 3.1 Sejarah dan Struktur PT. DASS PT.DASS adalah industry yang bergerak untuk supplay kebutuhan dari suatu perusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT.KENCANA CEMERLANG SUKSES ABADI ini adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang penjualan sepeda

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Irma Graha Pratama adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan pengadaan Alat Pemadam Kebakaran. PT. Irma Graha Pratama didirikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada SMEC (Sumatera Medical Eye Center) kegunaan obat-obatan sudah menjadi kebutuhan primer, sehingga stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan

Lebih terperinci

ANALISA DAN DESAIN SISTEM

ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Pada saat ini penulis melakukan penelitian pada BreadTalk Plaza Medan Fair. Adapun penulis mengamati ada beberapa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI 3.1.1 PT. BENGKEL YAMAHA SURYA BUANA Bengkel Yamaha Surya Buana merupakan sebuah tempat untuk Dealer serta bengkel Resmi dari Yamaha, Surya Buana

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN 62 BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur Usulan a. Prosedur Permintaan Pembelian & Penerimaan Material 1. Dimulai dari Staff Purchasing & Logistik ketika mendapat peringatan dari

Lebih terperinci

Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember

Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember Disusun oleh : 1. Eko Ribut Santoso (0910651221) 2. Wahyudi Harnowo (0910651222) 3. Ahmad Eko Budi P (0910651228) 4. Mahfud Hamsyah (0910651253) JURUSAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Analisis sistem (system analisis) yang merupakan penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta memahami

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 24 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Braling Indo sebagai adalah perusahaan jasa outsourcing dan Badan Usaha Penyaluran Jasa merupakan mitra perusahaan yang memberikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 40 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem ng Sedang Berjalan III.1.1 Formulir Input Bentuk yang digunakan PT. PS Maju Bersama, sebagai dasar Sistem Informasi Stok Barang yaitu berupa Daftar

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO BESI LANCAR BERORIENTASI OBJEK

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO BESI LANCAR BERORIENTASI OBJEK ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO BESI LANCAR BERORIENTASI OBJEK Nama : Aditio NPM : 10110179 Jurusan : Sistem Informasi Pembimbing : Anggraeni Ridwan, SKom.,MMSI., LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Aplikasi layanan rental mobil berbasis mobile phone Android adalah sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan pelayanan penyewaan mobil berbasis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah tempat orang-orang berkumpul, bekerja sama secara rasional, dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin, dan terkendali.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pademangan sebelumnya bernama kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pademangan. Perubahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Berdasarkan hasil dari pengamatan-pengamatan terhadap data di kantor dan secara langsung di lapangan yang dilakukan oleh penulis,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1. Tinjauan Organisasi Organisasi adalah wadah tempat orang - orang yang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Stasiun Kereta Api Pondok Ranji adalah stasiun kereta api yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan. Stasiun ini juga merupakan stasiun paling

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada CV. Catur Sentosa Primatama adalah sistem semi komputerisasi dengan menggunakan program

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum CV.D Besto adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner yang menjual ayam goreng dan burger. CV.D Besto berlokasi di jalan Peninggilan Utara

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 47 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEJARAH PETERNAKAN Berawal dari hobby ingin mencari kesibukan hingga sekarang menjadi sebuah bisnis yang amat menguntungkan. Peternakan Ikan Lele Sangkuriang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah. BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan sistem Perancangan sistem dibuat berbasiskan web, karena perancangan sistem ini memberikan keuntungan, antara lain: 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada perancangan suatu sistem diperlukan analisis yang tepat sehingga proses pembuatan sistem dapat berjalan dengan baik dan sistem yang dibuat sesuai dengan yang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma Pemesanan Servis Start Login Punya Account User? Daftar Account Y Input Login T Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi Tampil Halaman Utama Input Data

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. terdapat pegawai atau karyawan. Dalam pelaksanaannya sering timbul masalah

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. terdapat pegawai atau karyawan. Dalam pelaksanaannya sering timbul masalah BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Setiap Perusahaan pasti memiliki struktur organisasi yang didalamnya terdapat pegawai atau karyawan. Dalam pelaksanaannya sering timbul masalah mengenai pengelolaan data

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 37 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Sebuah perusahaan dapat bertahan dan mencapai tujuannya apabila dikelola secara baik dan mempunyai perencanaan serta pengendalian yang baik disegala

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang berjalan atau sistem yang digunakan saat ini pada DJ Com adalah sistem secara manual sehingga pekerjaan yang dilakukan memakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Hiro Technology Indocipta berdiri pada 28 September 2010. Mengingat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan CV.Sumber Tani merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. Permasalahan yang terjadi dalam sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Status Order adalah keadaan atau kedudukan suatu barang agar suatu konsumen mengetahui proses berjalannya pembelian atau pemesanan suatu barang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain: BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Pada tahap ini penulis melakukan 2 langkah, yaitu prosedur penelitian dan identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 4.2 Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Basis Data Basis data merupakan tempat penyimpanan paling optimal, oleh sebab itu diperlukan perancangan basis data untuk menentukan susunan data. Tujuannnya untuk

Lebih terperinci

Bab IV. Analisa dan Perancangan

Bab IV. Analisa dan Perancangan 24 Bab IV Analisa dan Perancangan Pada bab ini akan dijelaskan analisa mengenai kebutuhan dan perancangan yang meliputi perancangan antar muka, perancangan sistem, perancangan struktur data dan arsitektur

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Bagian Keuangan atau Finance CV. Menang Sentosa merupakan bagianyang menerima semua pelunasan piutang dari toko-toko untuk pembelian pipa pvc secara

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Struktur Tabel Basis Data Berikut merupakan perancangan struktur tabel basis data aplikasi pembuatan bill of quantity pada PT. Inova Mitra alam Hijau (Kontraktor

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sirtu Alam Makmur adalah perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor yang melayani jasa pembangunan proyek jalan dan memproduksi hasil

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Sesuai dengan tahapan pengembangan sistem pada bab 2, peneliti menggunakan sistem dengan model UML Unified Modeling Language. Tahapan pengembangan sistem UML ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan. Salah satu kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perusahaan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan. Salah satu kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perusahaan 50 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Berdasarkan hasil pengamatan atau survey dilapangan yang berlokasi di Sabilla Distributor Bogor, penulis dapat menganalisa sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan untuk proses pengadaan alat kerja clening service yang dilakukan pada CV. Sapta Darma Utama Medan ini masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

Bab III PERANCANGAN SISTEM

Bab III PERANCANGAN SISTEM Bab III PERANCANGAN SISTEM 1.1 Analisa Kebutuhan Telah dijelaskan dibab satu tentang masalah yang muncul dalam proses pemesanan tiket bus, dengan memanfaatkan fasilitas internet yaitu website. Penulis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Analisis sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan. Analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan membahas tentang identifikasi masalah, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Administrasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 26 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Perusahaan PT. J.CO Donuts and Coffee didirikan oleh Johnny Andrean yang sebelumnya terkenal sebagai pengusaha salon yang sukses. Tidak kurang dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil analisis dari permasalahanpermasalahan yang menjadi latar belakang masalah seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, namun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. kegiatan perusahaan menjadi terganggu dalam pemenuhan permintaan barang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. kegiatan perusahaan menjadi terganggu dalam pemenuhan permintaan barang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Sistem untuk melakukan pembelian atau pemesanan barang pada PT. Panamas Dwitama Distrindo saat ini kurang efisien dan tidak ekonomis, akibatnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang,

Lebih terperinci