BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Transkripsi

1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Rujukan penelitian pertama yaitu skripsi Maya Novriani mahasiswi Universitas Mercu Buana pada tahun 2013 dengan judul Strategi Promosi Produk Hoka Hoka Bento melalui Facebook & Twitter (Studi kasus pada Hoka Hoka Bento kantor pusat, Jakarta Timur). Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu dalam penelitian ini seditail mungkin dibahas dengan cara memaparkan atau menggambarkan. Dalam penelitiannya peneliti menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan data primer berupa wawancara dan observasi. Dan data sekunder berupa studi pustaka dan dokumentasi. Rujukan penelitian kedua yaitu skripsi Sarah Aprilia Putri mahasiswi Universitas Mercu Buana pada tahun 2015 dengan judul Strategi Promosi Panorama Tours Melalui Media Sosial Untuk Meningkatkan Minat Beli Tahun Dalam penelitiannya peneliti menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Dan paradigma dalam penelitian ini mengacu pada post positive. Teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data yaitu wawancara dengan narasumber dan observasi memperhatikan aktifitas yang dilakukan oleh Panorama Tours melalui media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram. 15

2 16 Rujukan penelitian ketiga yaitu skripsi Ovi Novitasari mahasiswi Universitas Mercu Buana pada tahun 2015 dengan judul Strategi Promosi Online Shop RNB_STYLE melalui Instagram dalam peningkatkan penjualan tahun Peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian tipe studi kasus. Dan paradigma yang digunakan pada penelitian ini adalah postpositivistik. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah dalam berbagai setting, dan berbagai jenis data melalui berbagai teknik seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Rujukan penelitian keempat yaitu skripsi Firmansyah mahasiswa Universitas Mercu Buana pada tahun 2015 dengan judul promosi Jakarta Culinary Center pada tahun Tipe peneliti yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sifat penelitian pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Dan metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara mendalam dengan informan sebagai unit analisis. Serta mengumpulkan data artikel mengenai Jakarta Culinary Center dan Dokumentasi yang menggambarkan kegiatan promosi Jakarta Culinary Center. 2.2 Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dan penjual yang sangat membantu dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran, serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik.

3 17 Pemasaran berusaha mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen pasar sasarannya, serta bagaimana memuaskan mereka. 1 Proses pemasaran yang berhasil terdiri dari serangkaian langkah yang berkesinambungan terdiri atas tiga tahap yaitu segmentasi, targetting dan positioning. segmentasi adalah melihat pasar secara kreatif yang merupakan seni mengidentifikasi peluang yang muncul di pasar. Pada saat yang sama segmentasi merupakan ilmu untuk memandang pasar berdasarkan variabel geografis, demografis, psikografis dan perilaku. Adapun targetting atau menentukan target pasar yaitu yang dibidik itu cukup besar dan akan cukup menguntungkan bagi perusahaan. Setelah pasar sasaran dipilih, maka proses selanjutnya adalah melakukan Positioning adalah mengenai bagaimana perusahaan mendapatkan kepercayaan pelanggan untuk dengan sukarela mengikuti perusahaan. 2 Komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan dua unsur pokoknya yaitu komunikasi dan pemasaran. Komunikasi merupakan suatu interaksi dimana terdapat dua orang atau lebih yang sedang membangun atau melakukan Pertukaran informasi dengan satu sama lain yang pada akhirnya akan tiba dimana mereka saling memahami dan mengerti. Pemasaran merupakan sistem keseluruhan dari berbagai kegiatan bisnis atau usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga barang atau jasa, mempromosikannya, dan mendistribusikannya kepada konsumen dan bisa memuaskan konsumen.strategi komunikasi pemasaran 1 George E. Belch dan Michael A. Belch, dalam buku Advertising & Promotion: an IMC Perspective, (2007:8) 2 Kotler, Kartajaya, Huan dan liu, 2003

4 18 merupakan sebuah proses strategi bisnis dalam mengelola hubungan dengan konsumen yang intinya untuk menggerakkan brand value. 3 Praktisi pemasaran harus menentukan pasar yang akan dituju oleh perusahaan. Hal tersebut menyangkut identifikasi pasar sasaran atau konsumen yang akan dituju dan konsumen yang belum terpenuhi kebutuhannya (Potensial Consumer), menentukan segmentasi pasar yang pastinya berbeda dengan perusahaan-perusahaan pesaing, dan menentukan positioning melalui strategi pemasaran. Komunikasi pemasaran dapat dikatakan berhasil apabila pesan yang disampaikan dapat dipahami oleh khalayak sasaran dan membuat khalayak sasaran melakukan sesuatu sesuai pesan yang disampaikan.dalam hal ini terdapat unsur membujuk agar khalayak sasaran dapat menerima produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Maka kaitannya dengan penelitian ini adalah bagaimana strategi promosi yang dilakukan oleh Party Planner STCB dalam membangun brand Awareness melalui social media Instagram dengan cara berkomunikasi yang efektif sehingga pesan yang disampaikan dapat dipahami konsumen dan bisa membuat khalayak sasaran melakukan sesuatu sesuai pesan yang disampaikan. 3 Duncan, Tom.Using Advertising & Promotion to Build Brand.First Edition. McGraw-Hill, Inc,2004, hal 8

5 Tujuan Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran meliputi tiga tujuan utama, yaitu untuk menyebarkan informasi (komunikasi informatif), mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen (komunikasi persuasif), dan mengingatkan khalayak untuk melakukan pembelian ulang (komunikasi mengingatkan kembali). 2.3 Bauran Pemasaran jasa Pemasaran pada saat ini mempunyai peranan penting dalam suatu perusahaan di mana telah terjadi perubahan dalam suatu lingkungan bisnis yang menyebabkan perusahaan harus selalu menyesuaikan strategi. Strategi ini digunakan agar keadaan suatu perusahaan akan menjadi lebih baik dalam memenuhi kepuasan pelanggan. Pemasaran membutuhkan suatu program atau rencana pemasaran dalam melaksanakan kegiatannya guna mencapai tujuan yang diinginkan oleh perusahaan. Program pemasaran tersebut terdiri dari sejumlah keputusan tentang bauran alat pemasaran disebut bauran pemasaran yang lebih dikenal dengan marketing mix. Bauran pemasaran juga merupakan kebijakan yang digunakan pada perusahaan untuk mampu memasarkan produknya dan mencapai keuntungan. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kotler (2003:15) adalah : Marketing mix is the set of marketing tools that the firm uses to pursue it s marketing objectives in the target market. Bauran pemasaran merupakan sekumpulan alat pemasaran (marketing mix) tersebut digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran.

6 20 Sedangkan menurut Mc Carthy dalam Kotler (2007:17) mengklarifikasi alat pemasaran itu menjadi 4 kelompok yang disebut dengan 4P dalam pemasaran yaitu: produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion). Adapun bauran pemasaran menurut Zeithaml and Bitner (2001:18) sebagai berikut : Marketing mix defined as the elemens an organizations controls that can be used to satisfy or communicate with customer. These elements appear as core decisions variables in any marketing text or marketing plan. Bauran pemasaran adalah elemen pada organisasi perusahan yang mengkontrol dalam melakukan komunikasi dengan konsumen atau dipakai untuk mencapai kepuasan konsumen. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran merupakan unsur dalam pemasaran yang saling berhubungan dan digunakan oleh perusahaan dalam mencapai tujuan pemasaran yang efektif baik dalam memuaskan kebutuhan maupun keinginan konsumen. Bauran pemasaran tersebut menggambarkan pandangan penjual tentang alat pemasaran yang digunakan untuk memberi pengaruh kepada pembeli. Dari sudut pandang pembeli, masing-masing alat pemasaran harus dirancang untuk memberikan suatu manfaat bagi pelanggan dan harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Sementara itu, untuk pemasaran jasa diperlukan bauran pemasaran yang diperluas dengan penambahan unsur yang telah berkembang. Pemasaran jasa dikatakan sebagai salah satu bentuk produk yang berarti setiap tindakan atau perbuatan yang ditawarkan dari satu pihak ke pihak lainnya dan bersifat tidak

7 21 berwujud. Sedangkan alat pemasaran tersebut dikenal dengan istilah 4P dan dikembangkan menjadi 7P yang dipakai sangat tepat untuk pemasaran jasa. Menurut Kotler dan Keller (2008:4) 7P didefinisikan sebagai berikut: 1) Produk (product) Definisi produk menurut Philip Kotler adalah : A product is a thing that can be offered to a market to satisfy a want or need. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan konsumen. Produk dapat berupa sub kategori yang menjelaskan dua jenis seperti barang dan jasa yang ditujukan kepada target pasar. 2) Harga (price) Definisi harga menurut Philip Kotler adalah : Price is the amount of money charged for a product or service. Harga adalah sejumlah uang yang mempunyai nilai tukar untuk memperoleh keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. Harga merupakan bauran pemasaran yang bersifat fleksibel di mana suatu harga akan stabil dalam jangka waktu tertentu tetapi dalam seketika harga dapat meningkat atau menurun yang terdapat pada pendapatan dari hasil penjualan. 3) Tempat/distribusi (place) Definisi menurut Philip Kotler mengenai distribusi adalah : The various the company undertakes to make the product accessible and available to target customer. Tempat merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk membuat produknya mudah diperoleh dan tersedia pada konsumen sasaran. Distrubusi memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu perusahaan

8 22 guna memastikan produknya. Hal ini dikarenakan tujuan dari distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen pada waktu dan tempat yang tepat. 4) Promosi (promotion) Definisi promosi menurut Kotler adalah : Promotion includes all the activities the company undertakes to communicate and promote its product the target market. Promosi adalah semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya kepada pasar sasaran. 5) Orang (people) People menurut Philip Kotler yaitu proses seleksi, pelatihan, dan pemotivasian karyawan yang nantinya dapat digunakan sebagai pembedaan perusahaan dalam memenuhi kepuasan pelanggan. 6) Bukti fisik (physical evidence) Bukti fisik menurut Philip Kotler yaitu bukti yang dimiliki oleh penyedia jasa yang ditujukan kepada konsumen sebagai usulan nilai tambah konsumen. Bukti fisik merupakan wujud nyata yang ditawarkan kepada pelanggan ataupun calon pelanggan. 7) Proses (process) Proses yaitu semua prosedur aktual, mekanisme dan aliran aktivitas dengan mana jasa disampaikan yang merupakan sistem penyajian atas operasi jasa (Boom dan Bitner yang dikutip oleh Buchari Alma (2000:234). Proses merupakan bentuk kegiatan yang dilakukan untuk memasarkan produk barang atau jasa kepada calon pelanggan. Dari definisi yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa bauran

9 23 pemasaran dikembangkan menjadi bauran pemasaran jasa yang terdiri dari alat-alat pemasaran. Alat pemasaran tersebut terdiri dari product, price, place, promotion, people, physical evidence, dan process. Hal ini digunakan oleh perusahaan dalam mencapai pasar sasaran yang ditentukan Promosi Menurut Kotler, promosi adalah bagian dari kegiatan pemasaran dalam menginformasikan dan memperngaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau penukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya. Dengan adanya promosi, produsen atau distributor mengharapkan peningkatan angka penjualan. Promosi menunjukkan pada berbagai aktifitas yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan kebaikan produknya dan membujuk para pelanggan dan konsumen sasaran untuk membeli produk tersebut. Sehingga dapat disimpulkan mengenai promosi yaitu dasar kegiatan promosi adalah komunikasi perusahaan dengan konsumen untuk mendorong terjadinya penjualan. Pada prakteknya walaupun pelaksanaan promosi ini umumnya dilakukan oleh para penjual atau produsen, pihak pembeli atau calon pembeli kadang-kadang ada kalanya secara sadar atau tidak sadar juga telah melakukan promosi, misalnya bila mereka menginginkan suatu informasi atau keterangna mengenai harga, kualitas dan sebagainya dari pihak penjualan. 4 thesis.binus.ac.id/doc/bab2/ hm%20bab2001.pdf / Diakses pada tanggal 27 Mei 2017 pukul 18.50

10 24 a. Modifikasi tingkah laku Orang orang yang melakukan komunikasi itu mempunyai beberapa alasan, antara lain mencari kesenangan, mencari bantuan, memberikan pertolongan atau instruksi, pengembangan ide atau pendapat. Sedangkan promosi dari segi lain berusaha mengubah sikap tingkah laku dan pendapat, serta memperkuat sikap dan tingkah laku yang telah ada. Penjual sebagai sumber selalu berusaha menciptakan kesan yang baik yang ada pada dirinya (lembaganya) untuk mendorong peningkata pembelian barang dan jasa yang ditawarkan. b. Pemberitahuan Kegiatan promosi dapat ditujukan untuk memberitahu pasar yang dituju tentang penawaran hasil produk suatu perusahaan. Promosi yang bersifat informasi ini harus dilakukan sejak tahap tahap awal dari siklus kehidupan produk. Sebagian konsumen tidak akan membeli suatu produk, apabila mereka belum mengetahui bentuk produk dan fungsi produk. c. Membujuk Promosi yang bersifat membujuk umumny akurang disenangi masyarakat. Namun kenyataannya promosi yang bersifat persuasive ini malah tumbuh dan berkembang. Promosi ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pembelian dari suatu produk yang telah mulai memasuki tahap pertumbuhan dalam siklus kehidupannya.

11 25 d. Mengingatkan Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan untuk mempertahankan merek suatu produk agar tetap diminati oleh para konsumen. Promosi macam ini sangat perlu dilakukan apabila produk telah memasuki tahap kedewasaannya dalam siklus kehidupannya Tujuan Promosi Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk serta mengingatkan pelanggan, sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara singkat promosi berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal produk, memahaminya, berubah sikap menyukai, yakin, kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk tersebut. 6 Kaitannya dengan penelitian ini adalah bagaimana tujuan promosi yang dilakukan Party Planner STCB melalui media social Instagram yaitu dapat menginformasikan, mempengaruhi serta membujuk pelanggan, dan bisa mengarahkan seseorang agar dapat mengenal jasa Party Planner STCB ini serta memahami sampai pada akhirnya menggunakan jasanya dan akan selalu diingat akan jasa tersebut. 5 Kotler,Philip. 2002, Marketing Management, 10 edition, Prentice Hall,Inc. Hal 9 6 Prof.Dr. Winardi, SE, Strategi Pemasaran,(Bandung : Mundur Maju 98), Hal 46

12 Strategi Promosi Istilah strategi berasal dari kata Yunani strategia yang berarti kepemimpinan (leadership). Strategi adalah keseluruhan tindakan tindakan yang ditempuh oleh sebuah organisasi unttuk mencapai sasarannya atau dengan kata lain strategi merupakan kualisator elemen dinamis pengelolaan yang memungkinkan sebuah perusahaan mencapai sasaran. 7 Oleh Lawrence R Jauch & William F. Ghueck strategi diartikan sebagai rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang mengingatkan keunggulan srtategi perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan. 8 Selain definisi tersebut Prof. Dr. Winardi, SE dalam bukunya strategi pemasaran mengemukakan bahwa promosi terdiri dari upaya upaya yang diinisiasi informasi dan penjual secara terkoordinasi guna untuk membentuk saluran saluran informasi dan persuasi guna menunjukan penjualan barang dan jasa tertentu atau penerimaan ide ide atau pandangan pandangan tertentu. 9 Selain itu promosi juga digunakan untuk menginformasikan kepada orang mengenai produk produk tetapi juga untuk meyakinkan para pembeli dalam pasar sasaran perusahaan, organisasi saluran dan masyarakat umum untuk membeli 7 Prof.Dr. Winardi, SE, Strategi Pemasaran,(Bandung : Mundur Maju 98), Hal 46 8 Lawrence R.Jauch & William F Ghueck, Manajemen Strategi dan Kebijakan Perusahaan, Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta, 1996, Hal 12 9 Prof.Dr.Winardi,SE, Strategi Pemasaran, (Bandung: Mundur Maju 98), Hal 47

13 27 barang barang. 10 Pada inti dari kegiatan promosi adalah suatu bentuk kegiatan komunikasi pemasaran yang berusaha untuk menyeburkan informasi, mempengaruhi, meningkatkan pasar sasaran agar bersedia menerima membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. 11 Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi promosi adalah hal yang berkaitan dengan masalah masalah perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian. 12 Pengendalian adalah menguraikan sistem pengawasan atas realisasi yang dibandingkan dengan rencana. 13 Tujuan pengendalian adalah untuk mematikan bahwa perusahaan mencapai penjualan, keuntungan dan tujuan tujuan yang lain sudah ditetapkan dalam perencanaan Deskripsi STP ( Segmentation, Targetting, Positioning ) Tujuan pokok dari segmenting, targeting, positioning adalah memposisikan suatu merek dalam benak konsumen sedemikian rupa sehingga merek tersebut memiliki keunggulan kompetitif, agar produk yang dihasilkan dapat meningkatkan brand awareness maka diperlukan beberapa tahapan atau proses. Proses tersebut yaitu Segmentation, Targetting, Positioning David W. Cravens, Pemasaran Strategi, Edisi ke empat, Jilid 2, Erlangga, Jakarta, Hal Hasan, Ali, Marketing, Jakartab, Media Pesindo, 2006, Hal Philip Kotler,Manajemen Pemasaran,Edisi ke 6, Jilid Satu, Erlangga 1991, Hal Philip Kotler, Ibid hal Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Edisi Kesebelas, Jilid 1,Indeks : Jakarta, 2006, Hal

14 Segmentasi Segmentasi adalah proses pengelompokkan pasar keseluruhan ke dalam kelompok kelompok yang sama dalam hal kebutuhan, keinginan, perilaku, atau respon terhadap program pemasaran spesifik. Variabel yang digunakan bermacammacam di antaranya geografis, psikografis, demografis, perilaku, pengambilan keputusan dan pola media. Tujuan penggunaan segmentasi pasar adalah untuk memungkinkan satu pemasar perancang bauran pemasaran yang lebih tepat dalam menjawab kebutuhan para konsumen di segmen pasar tertentu. Metode metode untuk melakukan segmentasi pasar pasar konsumen : a. Segmentasi Demografis Segmentasi demografis melibatkan pembagian pasar berdasarkan variabel variabel demografis seperti usia, gender, ukuran keluarga, tahap siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, agama, ras dan kebangsaan. Bersandarnya para pemasar terhadap karaketristik demografis ini karena mereka sering kali terkait erat dengan kebutuhan dan perilaku beri para konsumen serta dapat langsung diukur Monle Lee & Carla Johnson, Prinsip Prinsip Pokok Periklanan Dalam Perspektif Global, Jakarta, 2004, Hal 89

15 29 b. Segmentasi Geografis Variabel variabel geografis, seperti agama, ukuran populasi, kepadatan, dan iklim juga mempengaruhi kebutuhan produk konsumen. Orang orang di satu wilayah negara atau dunia memiliki kebutuhan dan perilaku beli yang berbeda dengan mereka yang berada di wilayah lain. 16 c. Segementasi Behavioralls Perusahaan perusahaan dapat membagi sebuah pasar menjadi kelompok kelompok menurut manfaat yang mereka cari, penggunaan volume produk, dan loyalitas merek. 17 d. Segementasi Psikografis Pembagian pasar berdasarkan gaya hidup dan atau kepribadian dirujuk sebagai segmentasi psikografis. Penentuan gaya hidup biasanya didasarkan pada analisis kegiatan, minat atau keinginan, dan opini para konsumen. 18 Psikografis atau gaya hidup, menggambarkan kekayaan yang dimiliki oleh setiap kelompok konsumen Targeting Setelah menemukan segmen pasar, berikutnya yang perlu diperhatikan adalah Targeting. Targeting merupakan proses mengevaluasi dan memilih satu atau 16 Monle Lee & Carla Johnson, Ibid 17 Monle Lee & Carla Johnson, Ibid, Hal Monle Lee & Carla Johnson, Ibid, Hal 94

16 30 beberapa segmen pasar yang dinilai paling menarik untuk dilayani dengan program pemasaran spesifik perusahaan. Kriteria evaluasi yang digunakan meliputi ukuran dan potensi pertumbuhan segmen, karaskteristik struktural segmen dan kesesuaian antara produk dan pasar. Menurut Kasali, targeting yaitu menetapkan target pasar untuk produk yang dihasilkan, yaitu satu atau beberapa segmen pasar yang menjadi fokus dari kegiatan kegiatan pemasaran. 19 Targeting disebut juga selecting, karena pemasar harus memiliki keberanian untuk memfokuskan kegiatannya pada beberapa bagian pasar saja dan meninggalkan bagian pasar lainnya yang mungkin masih potensial untuk digarap. Target pasar mempunyai dua fungsi sekaligus, yaitu menyeleksi konsumen sasaran sesuai dengan kriteria kriteria tertentu dan menjangkau konsumen sasaran terserbut (reaching) Positioning Positioning merupakan cara pemasar menanamkan citra, persepsi dan imajinasi atas produk yang ditawarkan kepada konsumen melalui proses komunikasi. Positioning tidak sama dengan segmentasi baik diferensiasi ataupun konsentrasi. Dengan perkataan lain, positioning bukan menempatkan produk untuk kelompok tertentu (segmen), tetapi berusaha menanamkan citra produk dibenak konsumen pada segmen yang telah dipilih Kasali, Ibid hal Morissan,M.A,PeriklananKomunikasi Pemasaran Terpadu,Kencana,hlm Sutisna,S.E,M.E, Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran, PT.Remaja Rosdakarya Bandung, 2002, Hal 258

17 31 Positioning adalah strategi komunikasi yang berhubungan dengan bagaimana khalayak menempatkan suatu produk, merek atau perusahaan di dalam otaknya, di dalam alam khayalnya, sehingga khalayak memiliki penilaian tertentu. Langkah terakhir dalam proses strategi promosi adalah melaksanakan dan mengendalikan rencana promosi. Suatu perencanaan tidak akan berarti kecuali jika rencana dilaksanakan, karena itu perusahaan harus merancang organisasi pemasaran yang mampu melaksanakan rencana promosi tersebut. Pelaksanaan promosi adalah proses yang mengubah rencana promosi menjadi usaha atau tugas nyata dan memastikan bahwa tugas itu dikerjakan sedemikian rupa sehingga mampu mencapai tujuan yang dinyatakan oleh rencana tersebut. 2.6 Bauran Promosi Secara tradisional, bauran promosi mencakup empat elemen, yaitu : iklan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), publikasi/humas, dan personal selling. Namun George dan Michael Belch menambahkan dua elemen dalam promotional mix, yaitu direct marketing dan interactive media. 22 Terdapat bauran yang berbeda pada sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa. Berikut adalah Bauran bauran Promosi pada perusahaan jasa Periklanan (advertising) Iklan atau advertising dapat didefinisikan sebagai any paid form of nonpersonal communication about an organization, product, service or idea by 22 Morissan,M.A,PeriklananKomunikasi Pemasaran Terpadu,Kencana,hlm Lovelock Christoper,Wirtz Jochen,Mussry jacky, Pemasaran Jasa Jilid 1 Edisi Ketujuh, Erlangga,hlm 203

18 32 an identified sponsor (setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui). 24 Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibahas orang, hal ini kemungkinan karena daya jangkauannya yang luas. Iklan menjadi instrumen promosi yang sangat penting, khususnya bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas. 25 Sifat dan tujuan iklan berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, antara satu jenis industri dengan industrin lainnya, dan antara satu situasi dengan situasi lainnya Ciri ciri dari periklanan tersebut adalah : 1. Penyiaran 2. Cetak 3. Internet 4. Luar Ruangan 5. Surat Langsung Penjualan Perorangan ( Personal Selling ) Penjualan perorangaan adalah interaksi antar individu,saling bertatap muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau 24 Morissan,M.A,PeriklananKomunikasi Pemasaran Terpadu,Kencana,hlm Ibid, hlm 18

19 33 mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Ciri ciri dari Penjualan Perorangan adalah : 1. Penjualan 2. Layanan Pelanggan 3. Pelatihan 4. Telemarketing Publikasi Publikasi merupakan usaha untuk merangsang permintaan terhadap suatu produk secara non personal dengan membuat berita yang bersifat komersil tentang produk tersebut dalam media cetak atau tidak, maupun hasil wawancara yang disiarkan dalam media tersebut. Ada publikasi, informasi yang tercantum bukan berupa iklan, melainkan berupa berita. Biasanya, individu atau lembaga yang dipublikasikan tidak mengeluarkan biaya dan tidak dapat mengawasi pengungkapan beritanya. Publisitas mengandung unsur unsur berita yang menarik sehingga dapat menarik media massa untuk ikut serta menyiarkan meskipun tidak menerima bayaran. Alat komunikasi umum yang digunakan pada saat melakukan publikasi adalah pers, pidato, atau seminar, laporan tahunan, dan donasi serta hubungan masyarakat. Ciri ciri pada publikasi adalah :

20 34 1. Siaran Pers 2. Konferensi Pers 3. Event Khusus 4. Sponsorship 5. Pameran Dagang Promosi Penjualan ( Sales Promotion ) Promosi penjualan adalah sebuah satu kegiatan promosi untuk melakukan rangsangan kepada konsumen untuk melakukan pembelian. Promosi penjualan secara umum dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu promosi penjualan yang berorientasi kepada konsumen dan promosi penjualan yang berorientasi kepada perdagangan. Ciri ciri pada Promosi Penjualan adalah : 1. Sampel 2. Kupon 3. Pengembalian 4. Hadiah 5. Promo Hadiah

21 Pemasaran Langsung ( Direct Marketing ) Bila iklan (advertising) berupaya memberitahu dan mempengaruhi pelanggan, penjualan perorangan (personal selling) berupaya medekati pembeli, promosi penjualan (sales promotion) berupaya mendorong pembelian, dan publisitas (publicity) membangun dan memelihara citra perusahaan, maka pemasaran langsung (direct marketing) memadukan semua kegiatan tersebut dalam pemasaran langsung tanpa perantara. Direct Marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi disembarang lokasi. Direct Marketing ditujukan langsung kepada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan, baik melalui telepon, pos atau dengan datang langsung ke tempat pemasar. Direct marketing berkembang sebagai respon terhadap pengecilan pasar, dimana semakin banyak ceruk pasar (market niche) dengan kebutuhan serta pilihan yang sangat individual. 26 Pemasaran langsung terdiri atas komunikasi langsung dengan konsumen perorangan sasaran untuk memperoleh tanggapan segera. Dengan demikian, para pemasar langsung berkomunikasi dengan pelanggan, seiring berdasarkan pertemuan satu lawan satu secara interaktif Fandy Tjiptono,Op.Cit,hal Philip Kotler & Garry Amstrong, Prinsip Prinsip Pemasaran, Jilid 2 Edisi 8, Erlangga, 2001

22 36 Pemasaran Langsung memberi manfaat bagi pelanggan dalam berbagai cara. Pelanggan melaporkan bahwa berbelanja dari rumah itu menyenangkan, mudah dan tidak repot. Berbelanja dari rumah ini menghemat waktu dan memperkenalkan kepada mereka pilihan barang yang lebih beragam. 2.7 Brand Awareness (kesadaran Merk) Ketika suatu produk akan diluncurkan tentunya harus mempunyai merek dan brand. Brand adalah nama, logo dan identitas visual lainnya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan ketika membuat brand, yaitu mudah diucapkan, tidak biasa, gampang diingat, dilindungi sebagai identitas dan dapat diterima secara universal 28. Brand Awareness merupakan kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori merek tertentu. Terence A. Strimp (2003:11) 29 mengemukakan bahwa brand awareness merupakan kemampuan sebuah merek untuk muncul dalam benak konsumen ketika mereka sedang memikirkan kategori produk tertentu dan seberapa mudahnya nama tersebut dimunculkan. Logo- logo terkenal bahkan sebelum logo logo itu dibaca. Bentuk bentuk huruf khusus dan elemen elemen informasi lainnya bekerja bersama untuk mempermudah pengenalan. 28 Paul Temporal, Branding in Asia, hal Terence A. Strimp, periklanan promosi aspek tambahan komunikasi pemasaran terpadu, Jilid 1, Erlangga, Jakarta, 2003

23 37 Kesadaran merek ( brand awareness ) adalah tingkat kesadaran seseorang untuk mengenal adanya suatu merek sebagai bagian dari kategori produk. Tingkat kesadaran merek terdiri atas unwarness of brand ( tidak sadar merek), brand recognition ( pengenalan merek ), brand recall ( mengingat ulang) dan top of mind ( puncak pikiran) 30. Kaitannya dengan penelitian ini adalah bagaimana strategi promosi yang dilakukan oleh jasa Party Planner STCB melalui social media Instagram dalam membangun Brand Awareness, atau kemampuan yang seperti apa yang dilakukan Party Planner STCB agar brandnya dapat muncul di benak konsumen dengan mudahnya. 2.8 Social Media Social media adalah media online yang mendukung interaksi social. Social media menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. Beberapa situs media social yang popular sekarang ini antara lain : Facebook, Twitter, Instagram. Definisi social media adalah media dimana penggunanya dengan mudah berpartisipasi di dalamnya, berbagi dan menciptakan pesan, termasuk blog, jejaring sosial, wiki/ensiklopedia online, forum-forum maya, termasuk virtual worlds (dengan avatar/karakter 3D) 31. a. Fungsi Media Sosial Sosial media memiliki beberapa fungsi sebagai berikut: 30 Hasan, Ali, Marketing, medpress, Jakarta Hal Antony Mayfield. What is Social Media?. London: icrossing. 2008

24 38 1. Sosial media adalah media yang didesain untuk memperluas interaksi sosial manusia menggunakan internet dan teknologi web. 2. Sosial media berhasil mentransformasi praktik komunikasi searah media siaran dari satu institusi media ke banyak audience ( one to many ) menjadi praktik komunikasi dialogis antar banyak audience ( many to many ). 3. Social media mendukung demokratisasi pengetahuan dan informasi. Mentransformasi manusia dari pengguna isi pesan menjadi pembuat pesan itu sendiri. b. Karakteristik Social Media Berikut beberapa karakteristik yang ada pada social media : 1. Partisipasi Mendorong kontribusi dan umpan balik dari setiap orang yang tertarik atau berminat menggunakannya, hingga mengaburkan batas antara media dan audience (bdk. Media massa/media siaran). 2. Keterbukaan Kebanyakan media sosial terbuka bagi umpan balik dan partisipasi melalui sarana-sarana voting, komentar dan berbagi informasi. Jarang sekali dijumpai batasan untuk mengakses dan memanfaatkan isi pesan ( perlindungan password terhadap isi cenderung dianggap aneh. 3. Perbincangan Memungkinkan terjadinya perbincangan antar pengguna secara dua arah. 4. Komunitas

25 39 Media sosial memungkinkan terbentuknya komunitaskomunitas secara cepat (instan) dan berkomunikasi secara efeketif tentang beragam isu/kepentingan (dari hobi fotografi, politik, hingga tanyangan TV favorit). 5. Keterhubungan Mayoritas media social tumbuh subur lantaran kemampuan melayani keterhubungan antar pengguna, melalui fasilitas tautan (links) ke website, sumbersumber informasi dan pengguna-pengguna lain. Para perencan media tertantang untuk memilih media terbaik agar dapat menjangkau konsumen yang semakin tersegmentasi. Ketika teori komunikasi pemasaran terpadu memperoleh dominasi dalam korporasi, para pemasar akhirnya menyadari betapa kritisnya untuk menggunakan seluruh saluran komunikasi yang tersedia baik melalui media tradisional ( majalah, Koran, radio, televisi) maupun media alternative (internet, yellow pages, media luar ruang) Friendster Friendster adalah sebuah situs untuk melihat seluruh orang secara manual, dimana di situs itu berguna untuk melihat melihat teman-teman seperkenalan kita, baik yang pernah bertemu atau tidak. Dan juga friendster itu bisa meletakkan profile ( bioadata, fhoto, dsb). Friendster adalah fenomena baru bagi pengguna internet, yang dapat membentuk komunitas tanpa batas setelah , mailing list, dan instant messenger. Sebagai salah satu situs pertemanan, Friendster paling banyak 32 Monle Lee & Carla Jhonson ( Prinsip prinsip pokok periklanan perspektif global, )

26 40 diminati di Indonesia. Sementara di Amerika Serikat, kawula mudanya lebih gemar menjalin pertemanan di MySpace. Sistem kerja Friendster hampir mirip Multi Level Marketing (MLM). teman di Friendster, secara otomatis kita akan masuk dalam jaringan teman tersebut. Terus seperti itu, hingga terbentuk satu komunitas besar yang terus berkembang. Yang unik dari Friendster ini, selain diskripsi diri lewat identitas dan foto, layanan ini juga menyertakan testimonial yang diharapkan dapat menggambarkan si empunya account dengan lebih obyektif. Friendster yang dikelola perusahaan Friendster Inc. didirikan pada tahun 2002 berkantor pusat di Silicon Valley, California, Amerika Serikat. Pendirinya adalah Jonathan Abrams, yang sekaligus kreator dari Friendster. Jonathan sebelumnya adalah pendiri dan CEO HotLinks. Ia pun pernah menjabat sebagai senior enginering pada perusahaan internet terkenal Netscape dan Nortel. Abrams sendiri adalah lulusan Computer Science dari McMaster University. Ketika perkembangan Friendster memperlihatkan tanda-tanda kemajuan, pengelolanya mendapat suntikan dana US$ 13 juta dari berbagai investor. Lalu pada Juni 2004 Friendster merekrut seorang profesional bisnis. Scott Sassa, mantan President stasiun televisi NBC Entertainment. Hingga 2006, pengguna Friendster diperkirakan mencapai 20 juta orang dari berbagai belahan dunia. Namun menurut survei comscore Media Metrix, tahun ini trafik pengunjung Frienster cenderung menurun. Kalau bulan Oktober 2005 Friendster dikunjungi 1,7 juta pengguna internet (unique visitor), maka pada bulan April 2006 pengunjungnya tercatat hanya

27 41 1 juta orang. Kelebihan : 1. Friendster yang mengharuskan kita membuat account untuk komunitas atau sekolah. 2. Friendster yang hanya menyediakan buletin. 3. Sign Up nya lebih gampang,jika Confirmation FS masuk ke Inbox tapi FaceBook masuk ke Bulk 4. Tampilannya lebih user friendy, mungkin hal ini karena layout Friendster sudah lama dikenal 5. Lebih asik karena bisa edit layout, seperti: background, tulisan, dsb. Intinya buat orang Indonesia lebih merakyat. 6. Fungsi Add Comment/Testimonial-nya lebih sederhana. Testimonial dapat berupa komentar, ucapan selamat ulang tahun, atau bahkan sebuah gambar yang menarik. 7. Sebagai pemilik account friendster kita bisa membuat profil sesuai yang kita inginkan. Berbeda dengan facebook dimana kita harus mengikuti keinginan para pembuat aplikasi 8. Dengan menu search pengguna dapat mencari anggota Friendster lain, baik menurut nama, alamat, atau bahkan menurut sekolah, organisasi, perusahaan atau afiliasinya.

28 42 Kekurangan : 1. Friendster kebanyakan account palsu, belum lagi spam yang merajalela memenuhi bulletin dan inbox usernya. 2. Tampilannya bisa dibilang seperti dinding iklan. 3. Corak, warna, dan layout yang terlalu rame membuat kita melihat home user rada pusing. 4. Fitur yang masih seputar itu saja. Contohnya foto sangat terbatas, dalam satu halaman ditampilkan semua foto tanpa kategori. Bulletin yang di posting beberapa kali dengan harapan bisa selalu paling atas, kenapa demikian? Soalnya untuk pengumuman atau cuma komentar saja cuma bisa di bulletin saja. 5. Fitur untuk mencari teman yang berada di lokasi yang sama sangat sedikit. Terkadang kita susah mencari teman klo tidak tahu nama lengkap atau nya. Kekurangan Fitur menjadi alasan kebanyakan orang berpindah ke facebook. 6. Terkadang setiap halaman terasa berat ketika di Load sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk membuka 1 halaman. Hal ini dapat menghabiskan banyak bandwith Facebook Facebook adalah salah satu jenis website ( yang memilki fasilitas bagi penggunanya untuk membangun jejaring pertemanan melalui internet. Secara istilah kerennya disebut dengan website jejaring sosial. Selain 33

29 43 membangun hubungan, Facebook dapat saling berbagi informasi, foto, video, dan informasi produk bisnis. 34 Facebook memberikan pengaruh kepada masyarakat didunia dan dunia perusahaan bisnis. Banyak perusahaan besar dan terkenal mulai memanfaatkan Facebook dalam kepentingan bisnisnya. Tujuan perusahaan mengembangkan Facebook adalah sebagai promosi produk, media antara hubungan dengan pelanggan, media komunikasi dengan para penggemarnya, dan pemicu trafik pegunjung website perusahaan. 35 Facebook diluncurkan pada bulan Februari 2004, dan berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat. Pada September 2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif 36, lebih dari separuhnya menggunakan telepon genggam. 37 Pengguna harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini. Setelah itu, pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan yang sama, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah atau perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan mengelompokkan teman-teman mereka ke dalam daftar seperti "Rekan Kerja" atau "Teman Dekat". 34 Yuhefizar, Ridwan, The Wall Street Journal (Dow Jones), "Facebook's Prospects May Rest on Trove of Data". The New York Times.

30 44 Kelebihan : 1. Tampilannya lebih sederhana dan clean, tidak banyak iklan yang dipajang disanasini, hanya ada dua iklan saja yang otomatis berubah. 2. Memiliki fasilitas tag foto, jadi dalam sebuah foto kita bisa memberikan keterangan pada foto tersebut, ketika kursor mouse kita arahkan tentu saja akan berisi keterangan mengenai apa yang ada dalam foto tersebut, seperti nama masingmasing orang yang ada dalam foto. 3. Memiliki aplikasi yang jumlahnya cukup banyak. 4. Memiliki fasilitas chat, kita bisa chat secara langsung dengan teman kita kalau sedang online. 5. Memiliki fasilitas untuk mengiklankan produk atau usaha yang kita miliki. 6. Proses request friend yang tidak ribet, untuk merequest cukup dengan meng-add dan memasukan kode captcha(security code) saja. 7. Informasi yang ditampilkan di facebook umumnya adalah data personality yang dibuat dengan benar. 8. Memiliki fasilitas Privacy Setting, kamu bisa mengeset siapa saja yang boleh mengakses informasi di profile kamu, dan siapa yang tidak diperbolehkan. Kekurangan : 1. Uncustomize, artinya facebook belum mengijinkan usernya untuk memodifikasi template, warna, kursor, background dan lainnya.

31 45 2. Banyaknya aplikasi yang di pasang di facebook terkadang membuat aksesnya menjadi lebih lambat, untuk itu mendingan kamu sesuaikan saja aplikasi sesuai dengan kebutuhan. 3. Facebook terkadang lama untuk di akses, mungkin karena usernya sudah banyak. 4. Fitur chat yang masih sangat sederhana. 5. Banyak user facebook lama(old facebook) yang tidak menyukai tampilan facebook yang baru Twitter Twitter adalah sebuah situ web yang dimiliki dan diperasikan oleh Twitter Inc, yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut tweets. Tweets adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Tweets bisa dilihat secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat tweets penulis lain yang dikenal dengan sebut followers. Pengaturan standar untuk tweets adalah publik, yang memungkinkan orang untuk mengikuti orang lain dan membaca tweets masing-masing tanpa perlu izin. Setiap pengguna memiliki halaman twitter dimana semua update mereka dikumpulan ke dalam satu daftar. 39 Tweets tidak hanya menampilkan halam profil pengguna, tetapi dapat disampaikan secara langsung kepada followers melalui instant messaging, Short 38 (diakses pada tgl 20 Mei 2017 pukul 17.45) 39 Janzsen, B.J, Zhang, M., Sobel, K, Chowdury, A. (2009)

32 46 Message Service (SMS), Really Simple Syndication (RSS), , atau jaringan sosial lainnya, seperti twitterrific atau facebook, Application Program Interface (API) pada twitter dapat di integrasikan dengan web service dan web application. Salah satu service media sosial terbesar twitter pengguna twitter tumbuh dengan cepat. Dan hal ini menjadi perhatian bagi perusahaan dan mempengaruhi perilaku konsumen dan service. Twitter digunakan oleh organisasi-oragnisasi baru untuk menerima update ketika keadaan darurat dan bencana alam. Sejumlah bisnis dan organisasi menggunakan twitter atau media sosial lainnya untuk menyebarluaskan informasi kepada orang-orang yang memegang kepentingan ( pertumbuhan pengguna twitter melalui rasio pertumbuhan yang tinggi, dengan beberapa juta pengguna pada tahun Twitter merupakan salah satu dari 10 situs web yang paling sering dikunnjungi di seluruh dunia oleh Alexa trafic web analysis. Februari 2009 compete.com blog entry mengatakan bahwa twitter berada ditingkat ketiga sebagai situs yang digunakan jaringan sosial berdasarkan jumlah pengunjung bulanan sebanyak 6 jyta pengunjung. Pada bulan maret 2009, Nielsen.com blog menyatakan twitter sebagai situs yang tumbuh tercepat dalam kategori komunitas anggota. Twitter memiliki pertumbuhan bulanan sebesar 1.382% meningkat dari pengunjung pada februari 2008 menjadi 7 juta pada februari 2009.

33 47 Kelebihan : Alat komunikasi yang cepat dan tanggap. 2. Semua orang bisa mengikuti orang lain, kecuali diblokir. 3. Tak perlu log in untuk mendapatkan update, karena bisa menggunakan pembaca RSS. 4. Navigasi yang mudah dan tampilan yang sederhana. 5. Pengguna yang memiliki banyak pengikut, berpotensi mendatangkan iklan, sehingga bisa menguntungkan penggunanya. 6. Bisa mengganti tema, background, maupun warnanya. 7. Bebas dari banner iklan 8. Mudah dinavigasi dan memperbarui, link to dan mempromosikan apapun. 9. Menjangkau lebih luas tidak hanya antara teman 10. Satu feed untuk semua pengguna dan siapa pun dapat mengikuti orang lain kecuali diblokir 11. Alat komunikasi yang murni dan cepat tanggap 12. Sangat interaktif, extensible messaging platform dengan API terbuka 14. Banyak aplikasi lain maupun widget yang sedang dikembangkan (Twitterific, Summize, Twhirl, dll) 15. Pesan teks SMS berpotensi untuk memberi pendapatan dari jaringan nirkabel 16. Potensi periklanan di masa mendatang atau perusahaan berbasis langganan 40 (diakses pada tgl 20 Mei 2017 pukul 17.45)

34 Twitter mungkin lebih terukur dari Facebook dan memberikan keuntungan biaya Kekurangan : Terbatas hanya bisa menuliskan teks 140 karakter. 2. Mudah disalahgunakan untuk melakukan spam. 3. Belum jelas bagaimana strategi monetisasinya. 4. Tidak bisa mengelompokkan mana teman, keluarga, atau orang lain. 5. Tidak dapat menulis informasi profil lengkap pemiliknya. 6. Kemampuan terbatas: menemukan orang-orang, mengirim pesan singkat, balasan langsung 7. Tidak semua orang menemukan manfaat langsungnya 8. Lebih menekankan pada penghitungan follower 9. Mudah disalahgunakan untuk spam dan meningkatkan tingkat kebisingan 10. Relatif lebih kecil basis pengguna diinstal 11. Belum ada strategi keuangan yang mudah dan jelas 41 (diakses pada tgl 20 Mei 2017 pukul 17.45)

35 Instagram a. Definisi Instagram Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto,menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai layanan jejarin sosial,termasuk Instagram itu sendiri. b. Fitur Fitur Instagram 1) Pengikut ( Followers ) Sistem sosial di dalam Instagram adalah dengan menjadi mengikuti akun pengguna lainnya, atau memiliki pengikut Instagram. Dengan demikian komunikasi antara sesama pengguna Instagram sendiri dapat terjalin dengan memberikan tanda suka dan juga mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya. Pengikut juga menjadi salah satu unsur yang penting, dan jumlah tanda suka dari para pengikut sangat mempengaruhi apakah foto tersebut dapat menjadi sebuah foto yang populer atau tidak. Untuk menemukan teman-teman yang ada di dalam Instagram. 2) Mengunggah Foto ( Upload Photo ) Kegunaan utama dari Instagram adalah sebagai tempat untuk mengunggah dan berbagi foto-foto kepada pengguna lainnya. Foto yang ingin diunggah dapat diperoleh melalui kamera ideviceataupun foto-foto yang ada di album foto di idevice tersebut.

36 50 a) Kamera Foto yang telah diambil melalui aplikasi Instagram dapat disimpan di dalam idevice tersebut. Penggunaan kamera melalui Instagram juga dapat langsung menggunakan efek-efek yang ada, untuk mengatur pewarnaan dari foto yang dikehendaki oleh sang pengguna b) Fitur Foto Pada versi awalnya, Instagram memiliki 15 efek foto yang dapat digunakan oleh para pengguna pada saat mereka hendak menyunting fotonya. Efek tersebut terdiri dari: X-Pro II, Lomo-fi, Earlybird, Sutro, Toaster, Brannan, Inkwell, Walden, Hefe, Apollo, Poprockeet, Nashville, Gotham, 1977, dan Lord Kelvin. Pada tanggal 20 September 2011, Instagam telah menambahkan 4 buah efek terbaru, yaitu Valencia, Amaro, Rise, Hudson, dan menghapus 3 efek, Apollo, Poprockeet, dan Gotham. Dalam pengaplikasian efek, para pengguna juga dapat menghilangkan bingkai-bingkai foto yang sudah termasuk di dalam efek tersebut.fitur lainnya yang ada pada bagian penyuntingan adalah tilt-shift yang fungsinya sama dengan efek kamera melalui Instagram, yaitu untuk memfokuskan satu titik pada sebuah foto, dan sekelilingnya menjadi buram. Dalam penggunaannya aplikasi tilt-shift memiliki 2 bentuk, yaitu persegi panjang dan bulat. Kedua bentuk tersebut dapat diatur besar dan kecilnya dengan titik fokus yang diinginkan. Tilt-shift juga mengatur rupa foto di sekeliling titik fokus tersebut, sehingga para pengguna dapat mengatur tingkat keburaman pada sekeliling titik fokus di dalam foto tersebut.

37 51 c) Judul Foto pengguna dapat memasukkan judul untuk menamai foto tersebut sesuai dengan apa yang ada dipikiran para pengguna. d) Arroba Seperti Twitter dan juga Facebook, Instagram juga memiliki fitur yang dapat digunakan penggunanya untuk menyinggung pengguna lainnya dengan manambahkan tanda arroba dan memasukkan nama akun Instagram dari pengguna tersebut e) Label Foto Sebuah kode yang memudahkan para pengguna untuk memudahkan mencari foto tersebut dengan kata kunci f) Tag dan Hastag Sebagaimana jejaring sosial pada umumnya, Instagram juga punya fitur tag dan hashtag yang fungsinya untuk menandai teman atau mengelompokkan foto dalam satu label. g) Like Penanda bahwa pengguna lain menyukai foto yang telah di unggah h) Integerasi Ke Jejaring Sosial Instagram juga memungkinkan penggunanya untuk berbagi foto atau video ke jejaring sosial lain seperti Facebook, Twitter,Tumblr dan Flickr. Bila tool ini diaktifkan maka setiap kali foto dibagikan, secara otomatis Instagram juga akan membagikannya ke jejaring sosial yang sudah terhubung.

38 Fungsi Instagram Fungsi dan kegunaan Instagram tidak hanya untuk berbagi foto saja, melainkan juga untuk menyunting foto-foto yang memiliki 16 efek yang dapat digunakan untuk menyunting foto. Dengan aplikasi Instagram, foto-foto Anda dapat diunggah melalui jejaring sosial seperti facebook, twitter, foursquare, flickr, dan juga posterous. Sebelum dibeli oleh Facebook, Twitter telah menyatakan minatnya untuk membeli Instagram pada Kelebihan dan Kekurangan Instagram 1. Kelebihan : a. Memperindah foto kita b. Dapat menshare video c. Pasar yang melek teknologi. Salah satu kelebihan berjualan lewat Instagram adalah pengguna Instagram sudah terjamin melek teknologi. Artinya, mereka yang aktif di Instagram pastilah aktif pula di Twitter dan mungkin juga Facebook. Karena itu, sangat tepat bila Anda mempromosikan produk Anda melalui Instagram dan dibantu jejaring sosial lainnya. d. Pengguna Instagram pastilah memiliki gadget yang mendukung aplikasi tersebut, yaitu android phones maupun iphone. Ini berarti Instagram memiliki pengguna yang rata-rata kelas menengah ke atas. Hal ini menguntungkan bagi Anda, karena calon konsumen Anda kemungkinan besar mempunyai kantong yang cukup dalam.

39 53 e. Display produk yang simple. Karena Instagram memang digunakan sebagai aplikasi berbagi foto, fitur-fitur yang tersedia di Instagram akan mendukung gambar produk yang Anda upload di dalamnya. f. Di Instagram, kebanyakan foto menggunakan hashtag. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan hashtag agar memudahkan calon pembeli menemukan produk Anda. g. Kelebihan Instagram Dapat memperindah foto dengan mudah,dapat mengunggah video dan bisa memasarkan produk untuk yang berjualan. 2. Kekurangan : a. Video yang kita upload hanya berdurasi kurang lebih 15 detik b. Karena berbasis smartphone, foto-foto yang dipajang di Instagram berukuran kecil dan sering tidak terlihat jelas. c. Instagram juga mengembangkan InstaMessage, fitur chat antar pengguna Instagram. d. Kekurangan Instagram Karena berbasis smartphone,foto foto yang di tampilkan di Instagram berukuran kecil dan sering tidak terlihat jelas. 42 Kaitannya dengan penelitian adalah dengan adanya social media, strategi promosi apa yang akan dilakukan jasa Party Planner STCB dalam menyampaikan 42 GAZA MAHARDHIKA, R. Y. A. N. (2016). PENGGUNAAN INSTAGRAM DALAM MEMBENTUK AWARENESS, SIKAP DAN MINAT BELI (Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret). Diakses pada tanggal 26 Juni 2017 dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Rujukan penelitian pertama yaitu skripsi Yuswandi Syarif mahasiswa Universitas Mercu Buana pada tahun 2015 dengan judul Strategi Promosi PT Semen Bosowa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Instagram

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Instagram BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang diambil oleh penulis pada skripsi ini adalah media sosial Instagram. 1.1.1 Sejarah Instagram Instagram adalah sebuah aplikasi

Lebih terperinci

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep konsep yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Suatu teori adalah suatu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Aktivitas Promosi (1) Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pemahaman

Lebih terperinci

BAB II Landasan Teori

BAB II Landasan Teori BAB II Landasan Teori 2.1 Pemasaran 2.1.1 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pembahasan konsep pemasaran dimulai dari adanya kebutuhan manusia. Kebutuhan dasar manusia bisa dibedakan berupa fisik seperti

Lebih terperinci

Marketing Communication Management

Marketing Communication Management Modul ke: Marketing Communication Management Ruang Lingkup Bisnis Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Mujiono Weto, S.Ikom. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur atau mengelola. Manajemen termasuk kelompok sosial. Manajemen adalah bidang yang sangat penting

Lebih terperinci

BAB II OBJEK PENELITIAN. mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki account di Facebook. Tak

BAB II OBJEK PENELITIAN. mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki account di Facebook. Tak BAB II OBJEK PENELITIAN A. Facebook Facebook diluncurkan pertama kali pada tanggal 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg sebagai media untuk saling mengenal bagi para mahasiswa Harvard. Dalam waktu dua

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN

Lebih terperinci

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis global yang menjanjikan. Perjalanan sekarang menjadi faktor pelengkap

BAB I PENDAHULUAN. bisnis global yang menjanjikan. Perjalanan sekarang menjadi faktor pelengkap BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan bentuk nyata dari suatu perjalanan sebagai sebuah bisnis global yang menjanjikan. Perjalanan sekarang menjadi faktor pelengkap dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Menurut Hasan (2009:10), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Retail (Eceran) Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha menjual barang atau jasa

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN PROMOSI Pokok Bahasan 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi 05 Abstrak Promosi sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori

Lebih terperinci

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat BAB 14 PROMOSI Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala

Lebih terperinci

Strategi Promotion (Promosi)

Strategi Promotion (Promosi) Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan. 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bundling Bundling merupakan pengelompokan beberapa layanan telekomunikasi jadi satu paket untuk meningkatkan pelanggan potensial dan mengurangi biaya iklan, pemasaran

Lebih terperinci

Account Management. KULIAH 3 Konsep dan Strategi Pemasaran Jasa. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

Account Management. KULIAH 3 Konsep dan Strategi Pemasaran Jasa. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Modul ke: Account Management KULIAH 3 Konsep dan Strategi Pemasaran Jasa Fakultas FIKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Program Studi MARKOM www.mercubuana.ac.id Life is really simple, but we insist on making

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan satu hal yang wajib untuk dilakukan manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Selama hampir dua puluh empat jam, manusia berkomunikasi dengan sesamanya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut:

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Kotler yang dikutip oleh Benyamin Molan (2007:6), mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Iklan adalah sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi dari suatu organisasi atau perusahaan. Selain merupakan salah satu elemen dari

Lebih terperinci

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. promosikan agat dapat dikenal sehingga membutuhkan bauran komunikasi. pemasaran langsung dan interaktif.

BAB I PENDAHULUAN. promosikan agat dapat dikenal sehingga membutuhkan bauran komunikasi. pemasaran langsung dan interaktif. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Disebuah perusahaan selalu ada produk atau jasa yang harus di promosikan agat dapat dikenal sehingga membutuhkan bauran komunikasi pemasaran merupakan penggabungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strategi Segmenting, Targeting, Positioning Menurut Kotler (2001, p244), karena begitu banyaknya jenis konsumen yang berbeda-beda dengan beragam kebutuhan yang berbeda, maka perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. juga sarana promosi. Pemilihan media official web ini di dasari karena

BAB IV ANALISIS DATA. juga sarana promosi. Pemilihan media official web ini di dasari karena BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Penggunaan media official web pada umumnya dipilih oleh sebuah perusahaan, sebagai salah satu media alternatif untuk sarana informasi dan juga sarana promosi.

Lebih terperinci

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu elemen pokok yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan. Pemasaran berkaitan erat dengan bagaimana cara perusahaan dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai ketidakpastian yang besar. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai ketidakpastian yang besar. Oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis di jaman modern dan cepat menuntut perusahaan harus dapat bersikap dan bertindak dengan tepat, hal ini disebabkan karena lingkungan bisnis bergerak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Untuk memasarkan sebuah produk, perusahaan harus menggunakan sebuah strategi agar tidak ada kesalahan dalam memasarkan produk. Perusahaan terlebih dahulu harus

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1.Teori Umum. 2.1.1.1 Komunikasi. Secara umum, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan dengan tujuan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kreativitas merupakan sebuah proses yang dapat dikembangkan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kreativitas merupakan sebuah proses yang dapat dikembangkan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kreativitas merupakan sebuah proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Namun, kemampuan ini berbeda dari satu orang terhadap orang lainnya. Kemampuan dan bakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di negara manapun di dunia ini termasuk di Indonesia apabila perekonomian bangsa dikelola secara jujur, adil dan profesional, maka pertumbuhan ekonomi akan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam memperkenalkan,memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar.

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari  tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet saat ini tak dapat dipisahkan dalam kehidupan, hal ini ditunjukkan dengan data dari www.newmedia.web.id tahun 2008, mengenai peningkatan pengguna internet

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Bauran pemasaran memiliki peranan penting dalam mempengaruhi konsumen agar dapat membeli suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan sehingga dapat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

APLIKASI MEDIA INTERAKTIF PADA MEDIA PROMOSI BUSINESS TO BUSINESS

APLIKASI MEDIA INTERAKTIF PADA MEDIA PROMOSI BUSINESS TO BUSINESS APLIKASI MEDIA INTERAKTIF PADA MEDIA PROMOSI BUSINESS TO BUSINESS Mohammad Rizaldi, S.T., M.Ds. Abstrak: Media promosi merupakan salah satu bagian penting untuk menunjang kegiatan promosi terutama bagi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. JASA Jasa didefinisikan sebagai setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu puhak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan kegiatan manusia yang berlangsung dalam hubungannya denga pasar. Pemasaran berarti bekerja denga pasar untuk mewujudkan pertukaran potensial

Lebih terperinci

BAB 2 KERANGKA TEORI. sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang

BAB 2 KERANGKA TEORI. sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang BAB 2 KERANGKA TEORI 2.1 Pemasaran 2.1.1 Definisi Pemasaran Definisi pemasaran menurut Kotler (2002, 10) pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Brand Brand menurut Kotler (2002:63) adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Market Segmenting, Targeting dan Positioning Para pembeli yang berada di suatu pasar terdiri dari berbagai macam orang dengan tipe, kebutuhan dan kemampuan yang berbeda - beda

Lebih terperinci

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Analisis data merupakan tahap di mana data yang diperoleh akan dibahas oleh peneliti baik data yang berasal dari informan (wawancara), pengamatan lapangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial politik memberi perubahaan besar pada industri media masa di Indonesia. Fungsi media masa sebagai

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum BAB 1 PENDAHULUAN Modul ini merupakan kerja Tim yang tergabung dalam tim Marketing Communication (Komunikasi Pemasaran). Marketing communication merupakan salah satu unsur penting dalam proses pemasaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Optimalisasi Pengertian optimaliasai menurut Poerdwadarminta (Ali, 2014) adalah hasil yang dicapai sesuai dengan keinginan, jadi optimalisasi merupakan pencapaian

Lebih terperinci

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran produk merupakan aktivitas yang terus berjalan, berevolusi dan berkembang menjadi lebih efektif, lebih cepat dan lebih massal. Kita melihat berbagai ai macam

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Fast Food Strategi Pemasaran

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Fast Food Strategi Pemasaran II. TINJAUAN PUSTAKA A. Fast Food Restoran fast food merupakan restoran komersial yang mengutamakan kecepatan pelayanan. Ciri-ciri lain dari restoran ini adalah menyajikan menu hidangan dalam bentuk tertentu,

Lebih terperinci

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM Eka Indriani eka.indriani@raharja.info Abstrak Saat ini media sosial berkembang sangat pesat salah satunya yaitu media sosial Instagram. Instagram merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, umum (Monle dan Johnson, 2007: 3).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, umum (Monle dan Johnson, 2007: 3). BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Periklanan a. Pengertian Periklanan Periklanan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa lepas dari kegiatannya untuk bersosialisasi dengan orang lain dan untuk bersosialisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan salah satu kota yang ramai dan sering dikunjungi oleh para wisatawan yang berdatangan dari luar kota maupun wisatawan asing dari luar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman yang sangat berkembang seperti saat ini khususnya dibidang teknologi menjadikan informan lebih mudah untuk mengkomunikasikan dan mengiklankan sesuatu kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan sebuah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk menarik calon konsumen membeli

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT PADA FACEBOOK

ANALISIS SWOT PADA FACEBOOK Digital dan Internet Marketing Tuti Susilawati, S.Kom, M.M ANALISIS SWOT PADA FACEBOOK Kelompok 2 : Syaripah Alawiyah Ryan Cash Mujiyati Panji 1. PENGENALAN FACEBOOK Facebook adalah sebuah layanan jaringan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Untuk menghindari kesalahan dalam pengertian mengenai istilah-istilah

BAB II LANDASAN TEORI. Untuk menghindari kesalahan dalam pengertian mengenai istilah-istilah BAB II LANDASAN TEORI II.1 Tinjauan pustaka Untuk menghindari kesalahan dalam pengertian mengenai istilah-istilah dalam judul. Penulis akan menguraikan beberapa pengertian di antaranya yaitu pemasaran,

Lebih terperinci

BAB V PROTOTYPE. Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat

BAB V PROTOTYPE. Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat BAB V PROTOTYPE Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat desain untuk memperoleh umpan balik dari konsumen untuk desain kedepannya. Langkah kedua dalam pembuatan sebuah produk

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di II. LANDASAN TEORI A. Strategi Pemasaran 1. Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu kegiatan yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, informasi mengenai berbagai hal bisa kita dapatkan dengan mudah dan cepat. Berkomunikasi adalah cara yang digunakan manusia

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola,

BAB IV ANALISIS DATA. data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, 74 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan sejak awal penelitian dan bersamaan dengan proses pengumpulan data di lapangan. Analisis data merupakan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila perusahaan tersebut tidak melakukan kegiatan memasarkan atau menjual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dan terbuka. Kondisi ini menuntut perusahaan-perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dan terbuka. Kondisi ini menuntut perusahaan-perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi semakin ketat dan terbuka. Kondisi ini menuntut perusahaan-perusahaan untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran menurut Kotler, (2002 :18) adalah Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk

II. TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk 14 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Pemasaran Pengertian pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION MODUL PERKULIAHAN INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, berkembang

Lebih terperinci

Account Management. KULIAH 2 Agen Periklanan. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si. Life is really simple, but we insist on making it complicated.

Account Management. KULIAH 2 Agen Periklanan. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si. Life is really simple, but we insist on making it complicated. Modul ke: Account Management KULIAH 2 Agen Periklanan Fakultas FIKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Program Studi MARKOM www.mercubuana.ac.id Life is really simple, but we insist on making it complicated. Confucius

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB II. LANDASAN TEORI 9 BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2011) pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula keanekaragaman produk yang dihasilkan. Produk dengan jenis, kemasan, manfaat, rasa, dan tampilan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian BRI Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai Lembaga Keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya era modern saat ini khususnya di bidang era komunikasi memberikan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang perekonomian.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.2 Komunikasi Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan,

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Mata Kuliah - Media Planning & Buying Mata Kuliah - Media Planning & Buying Modul ke: Faktor Strategi & Bauran Media Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Faktor strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyita waktu, tentulah adanya online shop termasuk cukup membantu untuk

BAB I PENDAHULUAN. menyita waktu, tentulah adanya online shop termasuk cukup membantu untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Online shop adalah salah satu jenis bisnis yang akhir-akhir ini sedang marak dan banyak diminati oleh sebagian besar orang karena pertumbuhannya yang cukup pesat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu fungsi pokok yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

Lebih terperinci

Copyright Rani Rumita

Copyright Rani Rumita Bauran Promosi/ Bauran Komunikasi Pemasaran (Promotion Mix/Marketing Communication Mix) Adalah paduan spesifik periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan sarana pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kehidupan masyarakat modern yang memasuki era globalisasi, komunikasi menjadi suatu kebutuhan yang memegang peranan penting terutama dalam sebuah proses

Lebih terperinci

INTERNET ADVERTISING SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN INTERAKTIF

INTERNET ADVERTISING SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN INTERAKTIF INTERNET SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN INTERAKTIF Disajikan oleh: Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA. Popularitas Internet? Popularitas internet telah membuka banyak peluang ragam iklan yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana komunikasi pemasaran Bonjour Bag melalui aplikasi Instagram. Adapun objek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perilaku Konsumen Ada beberapa macam definisi spesifik mengenai perilaku konsumen, diantaranya sebagai berikut: Perilaku konsumen adalah aktifitas aktifitas individu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications,

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Internet disebut sebagai sebuah media baru yang sifatnya multimedia dan interaktif. Karakteristik unik dari media baru yang menggabungkan konvergensi, jaringan

Lebih terperinci

Diyah ayu amalia avina M.Si

Diyah ayu amalia avina M.Si Diyah ayu amalia avina M.Si D_avina@ub.ac.id 085755146398 Berbagai definisi... 1.a. Transmitting; 2.a) giving or exchange of information etc by talk, writing b) the information so given 3.a means of communicating

Lebih terperinci

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 9&10 MODUL Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Periklanan DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak situs di dalamnya termasuk situs jejaring social. Mendengar kata-kata

BAB I PENDAHULUAN. banyak situs di dalamnya termasuk situs jejaring social. Mendengar kata-kata 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman era digital seperti sekarang, semuanya bergantung kepada teknologi, salah satu hasil dari teknologi adalah internet, yang mengandung banyak situs di dalamnya

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

II. LANDASAN TEORI. 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan 14 II. LANDASAN TEORI 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh laba, meningkatkan volume penjualan dan menjaga kesinambungan

Lebih terperinci

Digital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.

Digital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication. Modul ke: Digital Marcomm Karakteristik Media & Pemasaran Digital Fakultas Ilmu Komunikasi Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Karakteristik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan terakhir di mana dunia informasi menjadi sangat penting dalam aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi bagian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Definisi Public Relations Definisi Public Relations merupakan sarana promosi massal yang dilakukan dengan menjalin hubungan dengan berbagai

Lebih terperinci