BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Transkripsi

1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Rujukan penelitian pertama yaitu skripsi Yuswandi Syarif mahasiswa Universitas Mercu Buana pada tahun 2015 dengan judul Strategi Promosi PT Semen Bosowa dalam meningkatkan penjualan tahun Dalam penelitiannya peneliti menggunakan metode kualitatif dan paradigma dalam penelitian ini adalah post-positivisme. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan data primer berupa kata-kata, tindakan, data portofolio dan gambar diperoleh dengan melakukan in-depth interview serta wawancara mendalam berupa tanya jawab langsung kepada key informan sebagai narasumber. Dan data sekunder yang diperoleh dari data kedua, merupakan data pendukung yang diambil dari literature atau perusahaan. Rujukan penelitian kedua yaitu skripsi Maya Novriani mahasiswi Universitas Mercu Buana pada tahun 2013 dengan judul Strategi Promosi Produk Hoka Hoka Bento melalui Facebook & Twitter (Studi kasus pada Hoka Hoka Bento kantor pusat, Jakarta Timur). Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu dalam penelitian ini seditail mungkin dibahas dengan cara memaparkan atau menggambarkan. Dalam penelitiannya peneliti menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan data primer berupa wawancara dan observasi. Dan data sekunder berupa studi pustaka dan dokumentasi. Rujukan penelitian ketiga yaitu skripsi Sarah Aprilia Putri mahasiswi Universitas Mercu Buana pada tahun 2015 dengan judul Strategi Promosi Panorama Tours Melalui 8

2 9 Media Sosial Untuk Meningkatkan Minat Beli Tahun Dalam penelitiannya peneliti menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Dan paradigma dalam penelitian ini mengacu pada post positive. Teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data yaitu wawancara dengan narasumber dan observasi memperhatikan aktifitas yang dilakukan oleh Panorama Tours melalui media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Rujukan penelitian keempat yaitu skripsi Ovi Novitasari mahasiswi Universitas Mercu Buana pada tahun 2015 dengan judul Strategi Promosi Online Shop RNB_STYLE melalui Instagram dalam peningkatkan penjualan tahun Peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian tipe studi kasus. Dan paradigma yang digunakan pada penelitian ini adalah postpositivistik. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah dalam berbagai setting, dan berbagai jenis data melalui berbagai teknik seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Rujukan penelitian kelima yaitu skripsi Firmansyah mahasiswa Universitas Mercu Buana pada tahun 2015 dengan judul promosi Jakarta Culinary Center pada tahun Tipe peneliti yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sifat penelitian pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Dan metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara mendalam dengan informan sebagai unit analisis. Serta mengumpulkan data artikel mengenai Jakarta Culinary Center dan Dokumentasi yang menggambarkan kegiatan promosi Jakarta Culinary Center. Rujukan penelitian keenam yaitu skripsi Marceline Livia Hedynata&Wirawan E.D. Radianto mahasiswa Universitas Ciputra 2016 dengan judul promosi Strategi

3 10 Promosi Dalam Meningkatkan Penjualan Luscious Chocolate Potato Stick. Penelitian ini menggunakan jenis/ pendekatan penelitian kualitatif, yang menitikberatkan pada kedalaman data (kualitas) sehingga peneliti dapat menggali lebih dalam mengenai objek yang diteliti (Sukmadinata, 2011:60). Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan studi kasus (case study). Pengumpulan data dilakukan dengan 2 cara yaitu melalui wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer pada penelitian ini berupa dokumentasi hasil wawancara yaitu foto bersama informan dan rekaman hasil wawancara. Sumber data sekunder pada penelitian ini berupa data internal, studi jurnal terdahulu, dan literatur/ teori-teori buku. Rujukan penelitian ketujuh yaitu skripsi Zia Noor Salman mahasiswa Universitas Telkom Jal. Telekomunikasi dengan judul Analisis Strategi Promosi Melalui Media Sosial Twitter (Studi Kasus Dusun Bambu Bandung). Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan kualitatif. Lebih spesifiknya penulis akan menggunakan metode riset case study atau studi kasus. Pengumpulan data yang di kumpulkan berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan, memo, dan dokumen resmi lainnya. 2.2 Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dan penjual yang sangat membantu dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran, serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik.

4 11 Pemasaran berusaha mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen pasar sasarannya, serta bagaimana memuaskan mereka. 1 Proses pemasaran yang berhasil terdiri dari serangkaian langkah yang berkesinambungan terdiri atas tiga tahap yaitu segmentasi, targetting dan positioning. segmentasi adalah melihat pasar secara kreatif yang merupakan seni mengidentifikasi peluang yang muncul di pasar. Pada saat yang sama segmentasi merupakan ilmu untuk memandang pasar berdasarkan variabel geografis, demografis, psikografis dan perilaku. Adapun targetting atau menentukan target pasar yaitu yang dibidik itu cukup besar dan akan cukup menguntungkan bagi perusahaan. Setelah pasar sasaran dipilih, maka proses selanjutnya adalah melakukan Positioning adalah mengenai bagaimana perusahaan mendapatkan kepercayaan pelanggan untuk dengan sukarela mengikuti perusahaan. 2 Komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan dua unsur pokoknya yaitu komunikasi dan pemasaran. Komunikasi merupakan suatu interaksi dimana terdapat dua orang atau lebih yang sedang membangun atau melakukan Pertukaran informasi dengan satu sama lain yang pada akhirnya akan tiba dimana mereka saling memahami dan mengerti. Pemasaran merupakan sistem keseluruhan dari berbagai kegiatan bisnis atau usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga barang atau jasa, mempromosikannya, dan mendistribusikannya kepada konsumen dan bisa memuaskan konsumen.. Strategi komunikasi pemasaran merupakan sebuah 1 George E. Belch dan Michael A. Belch, dalam buku Advertising & Promotion: an IMC Perspective, (2007:8) 2 Kotler, Kartajaya, Huan dan liu, 2003

5 12 proses strategi bisnis dalam mengelola hubungan dengan konsumen yang intinya untuk menggerakkan brand value. 3 Praktisi pemasaran harus menentukan pasar yang akan dituju oleh perusahaan. Hal tersebut menyangkut identifikasi pasar sasaran atau konsumen yang akan dituju dan konsumen yang belum terpenuhi kebutuhannya (Potensial Consumer), menentukan segmentasi pasar yang pastinya berbeda dengan perusahaan-perusahaan pesaing, dan menentukan positioning melalui strategi pemasaran. Komunikasi pemasaran dapat dikatakan berhasil apabila pesan yang disampaikan dapat dipahami oleh khalayak sasaran dan membuat khalayak sasaran melakukan sesuatu sesuai pesan yang disampaikan.dalam hal ini terdapat unsur membujuk agar khalayak sasaran dapat menerima produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan Tujuan Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran meliputi tiga tujuan utama, yaitu untuk menyebarkan informasi (komunikasi informatif), mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen (komunikasi persuasif), dan mengingatkan khalayak untuk melakukan pembelian ulang (komunikasi mengingatkan kembali). 3 Duncan, Tom.Using Advertising & Promotion to Build Brand.First Edition. McGraw-Hill, Inc,2004, hal 8

6 Promosi Menurut Kotler, promosi adalah bagian dari kegiatan pemasaran dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau penukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya. 4 Dengan adanya promosi, produsen atau distributor mengharapkan peningkatan angka penjualan. Promosi menunjuk pada berbagai aktifitas yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan kebaikan produknya dan membujuk para pelanggan dan konsumen sasaran untuk membeli produk tersebut. Sehingga dapat disimpulkan mengenai promosi yaitu dasar kegiatan promosi adalah komunikasi perusahaan dengan konsumen untuk mendorong terjadinya penjualan. Pada prakteknya walaupun pelaksanaan promosi ini umumnya dilakukan oleh para penjual atau produsen, pihak pembeli atau calon pembeli kadang kadang ada kalanya secara sadar atau tidak sadar juga telah melakukan promosi, misalnya bila mereka menginginkan suatu infornasi atau keterangan mengenai harga, kualitas dan sebagainya dari pihak penjualan. a. Modifikasi Tingkah Laku 4 Kotler,Philip. 2002, Marketing Management, 10 edition, Prentice Hall,Inc. Hal 9

7 14 Orang orang yang melakukan komunikasi itu mempunyai beberapa alasan, antara lain mencari kesenganan, mencari bantuan, memberikan pertolongan atau instruksi, pengembangan ide atau pendapat. Sedangkan promosi dari segi lain berusaha mengubah sikap tingkah laku dan pendapat, serta memperkuat sikap dan tingkah laku yang telah ada. Penjual sebagai sumber selalu berusaha menciptakan kesan yang baik yang ada pada dirinya (lembaganya) untuk mendorong peningkatan pembelian barang dan jasa yang ditawarkan. b. Pemberitahuan Kegiatan promosi dapat ditujukan untuk memberitahu pasar yang dituju tentang penawaran hasil produk suatu perusahaan. Promosi yang bersifat informasi ini harus dilakukan sejak tahap tahap awal dari siklus kehidupan produk. Sebagian konsumen tidak akan membeli suatu produk, apabila mereka belum mengetahui bentuk produk dan fungsi produk. c. Membujuk Promosi yang bersifat membujuk umumnya kurang disenangi masyarakat. Namun kenyataannya promosi yang bersifat persuasive ini malah tumbuh dan berkembang. Promosi ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pembelian dari suatu produk yang telah mulai memasuki tahap pertumbuhan dalam siklus kehidupannya. d. Mengingatkan Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan untuk mempertahankan merek suatu produk agar tetap diminati oleh para konsumen. Promosi macam ini sangat perlu

8 15 dilakukan apabila produk telah memasuki tahap kedewasaannya dalam siklus kehidupannya Tujuan Promosi Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikam, mempengaruhi dan membujuk serta mengingatkan pelanggan, sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara singkat promosi berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal produk, memahaminya, berubah sikap menyukai, yakin, kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk tersebut Bauran Promosi Secara tradisional, bauran promosi mencakup empat elemen, yaitu : iklan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), publikasi/humas, dan personal selling. Namun George dan Michael Belch menambahkan dua elemen dalam promotional mix, yaitu direct marketing dan interactive media. 6 Terdapat bauran yang berbeda pada sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa. Berikut adalah Bauran bauran Promosi pada perusahaan jasa Periklanan (advertising) Iklan atau advertising dapat didefinisikan sebagai any paid form of nonpersonal communication about an organization, product, service or idea by an identified sponsor 5 Prof.Dr. Winardi, SE, Strategi Pemasaran,(Bandung : Mundur Maju 98), Hal 46 6 Morissan,M.A,PeriklananKomunikasi Pemasaran Terpadu,Kencana,hlm 17 7 Lovelock Christoper,Wirtz Jochen,Mussry jacky, Pemasaran Jasa Jilid 1 Edisi Ketujuh, Erlangga,hlm 203

9 16 (setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui). 8 Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibahas orang, hal ini kemungkinan karena daya jangkauannya yang luas. Ciri ciri dari periklanan tersebut adalah : 1. Penyiaran 2. Cetak 3. Internet 4. Luar Ruangan 5. Surat Langsung Penjualan Perorangan ( Personal Selling ) Penjualan perorangaan adalah interaksi antar individu,saling bertatap muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Ciri ciri dari Penjualan Perorangan adalah : 1. Penjualan 2. Layanan Pelanggan 3. Pelatihan 4. Telemarketing 8 Morissan,M.A,PeriklananKomunikasi Pemasaran Terpadu,Kencana,hlm.17

10 Publikasi Publikasi merupakan usaha untuk merangsang permintaan terhadap suatu produk secara non personal dengan membuat berita yang bersifat komersil tentang produk tersebut dalam media cetak atau tidak, maupun hasil wawancara yang disiarkan dalam media tersebut. Ada publikasi, informasi yang tercantum bukan berupa iklan, melainkan berupa berita. Biasanya, individu atau lembaga yang dipublikasikan tidak mengeluarkan biaya dan tidak dapat mengawasi pengungkapan beritanya. Publisitas mengandung unsur unsur berita yang menarik sehingga dapat menarik media massa untuk ikut serta menyiarkan meskipun tidak menerima bayaran. Alat komunikasi umum yang digunakan pada saat melakukan publikasi adalah pers, pidato, atau seminar, laporan tahunan, dan donasi serta hubungan masyarakat. Ciri ciri pada publikasi adalah : 1. Siaran Pers 2. Konferensi Pers 3. Event Khusus 4. Sponsorship 5. Pameran Dagang Promosi Penjualan ( Sales Promotion ) Promosi penjualan adalah sebuah satu kegiatan promosi untuk melakukan rangsangan kepada konsumen untuk melakukan pembelian. Promosi penjualan secara

11 18 umum dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu promosi penjualan yang berorientasi kepada konsumen dan promosi penjualan yang berorientasi kepada perdagangan. Ciri ciri pada Promosi Penjualan adalah : 1. Sampel 2. Kupon 3. Pengembalian 4. Hadiah 5. Promo Hadiah Pemasaran Langsung ( Direct Marketing ) Bila iklan (advertising) berupaya memberitahu dan mempengaruhi pelanggan, penjualan perorangan (personal selling) berupaya medekati pembeli, promosi penjualan (sales promotion) berupaya mendorong pembelian, dan publisitas (publicity) membangun dan memelihara citra perusahaan, maka pemasaran langsung (direct marketing) memadukan semua kegiatan tersebut dalam pemasaran langsung tanpa perantara. Direct Marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi disembarang lokasi. Direct Marketing ditujukan langsung kepada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan pesan tersebut ditanggapi konsumen

12 19 yang bersangkutan, baik melalui telepon, pos atau dengan datang langsung ke tempat pemasar. Pemasaran Langsung memberi manfaat bagi pelanggan dalam berbagai cara. Pelanggan melaporkan bahwa berbelanja dari rumah itu menyenangkan, mudah dan tidak repot. Berbelanja dari rumah ini menghemat waktu dan memperkenalkan kepada mereka pilihan barang yang lebih beragam. 2.5 Strategi Promosi Istilah strategi berasal dari kata Yunani strategia yang berarti kepemimpinan (leadership). Strategi adalah keseluruhan tindakan tindakan yang ditempuh oleh sebuah organisasi unttuk mencapai sasarannya atau dengan kata lain strategi merupakan kualisator elemen dinamis pengelolaan yang memungkinkan sebuah perusahaan mencapai sasaran. Selain itu promosi juga digunakan untuk menginformasikan kepada orang mengenai produk produk tetapi juga untuk meyakinkan para pembeli dalam pasar sasaran perusahaan, organisasi saluran dan masyarakat umum untuk membeli barang barang. Pada inti dari kegiatan promosi adalah suatu bentuk kegiatan komunikasi pemasaran yang berusaha untuk menyeburkan informasi, mempengaruhi, meningkatkan pasar sasaran agar bersedia menerima membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi

13 20 promosi adalah hal yang berkaitan dengan masalah masalah perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian. 9 Perencanaan strategi adalah proses manajerial yang meliputi pengembangan dan pemeliharaan suatu keserasian yang berlangsung secara turun menurun antara sasaran sasaran organisasi dengan sumber daya dan berbagai peluang yang terdapat dilingkungannya. 10 Perencanaan promosi tidak hanya membutuhkan perencanaan strategi yang menyeluruh dengan nama perusahaan berharap dapat mencapai sasaran pemasaran, tetapi juga perlu menentukan taktik yang tepat yang tercakup dalam setiap kombinasi variabel bauran promosi. Perencaan strategi promosi yaitu mencari peluang peluang yang menarik dan mengembangkan strategi promosi yang menguntungkan. Tugas dari bagian promosi tidak hanya merumuskan strategi pokok untuk mencapai sasaran sasaran promosi, tetapi juga menyusun rencana pendukung bauran promosi. 11 ssss Deskripsi STP ( Segmentation, Targetting, Positioning ) Tujuan pokok dari segmenting, targeting, positioning adalah memposisikan suatu merek dalam benak konsumen sedemikian rupa sehingga merek tersebut memiliki keunggulan kompetitif, agar produk yang dihasilkan dapat meningkatkan brand 9 Philip Kotler,Manajemen Pemasaran,Edisi ke 6, Jilid Satu, Erlangga 1991, Hal 6 10 Philip Kotler, Ibid hal Philip Kotler, Ibid hal 96

14 21 awareness maka diperlukan beberapa tahapan atau proses. Proses tersebut yaitu Segmentation, Targetting, Positioning Segmentasi Segmentasi adalah proses pengelompokkan pasar keseluruhan ke dalam kelompok kelompok yang sama dalam hal kebutuhan, keinginan, perilaku, atau respon terhadap program pemasaran spesifik. Variabel yang digunakan bermacam-macam di antaranya geografis, psikografis, demografis, perilaku, pengambilan keputusan dan pola media. Tujuan penggunaan segmentasi pasar adalah untuk memungkinkan satu pemasar perancang bauran pemasaran yang lebih tepat dalam menjawab kebutuhan para konsumen di segmen pasar tertentu. Metode metode untuk melakukan segmentasi pasar pasar konsumen : a. Segmentasi Demografis Segmentasi demografis melibatkan pembagian pasar berdasarkan variabel variabel demografis seperti usia, gender, ukuran keluarga, tahap siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, agama, ras dan kebangsaan. Bersandarnya para pemasar terhadap karaketristik demografis ini karena mereka sering kali terkait erat dengan kebutuhan dan perilaku beri para konsumen serta dapat langsung diukur. 13 b. Segmentasi Geografis 12 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Edisi Kesebelas, Jilid 1,Indeks : Jakarta, 2006, Hal Monle Lee & Carla Johnson, Prinsip Prinsip Pokok Periklanan Dalam Perspektif Global, Jakarta, 2004, Hal 89

15 22 Variabel variabel geografis, seperti agama, ukuran populasi, kepadatan, dan iklim juga mempengaruhi kebutuhan produk konsumen. Orang orang di satu wilayah negara atau dunia memiliki kebutuhan dan perilaku beli yang berbeda dengan mereka yang berada di wilayah lain. 14 c. Segementasi Behavioralls Perusahaan perusahaan dapat membagi sebuah pasar menjadi kelompok kelompok menurut manfaat yang mereka cari, penggunaan volume produk, dan loyalitas merek. 15 d. Segementasi Psikografis Pembagian pasar berdasarkan gaya hidup dan atau kepribadian dirujuk sebagai segmentasi psikografis. Penentuan gaya hidup biasanya didasarkan pada analisis kegiatan, minat atau keinginan, dan opini para konsumen. 16 Psikografis atau gaya hidup, menggambarkan kekayaan yang dimiliki oleh setiap kelompok konsumen Targeting Setelah menemukan segmen pasar, berikutnya yang perlu diperhatikan adalah Targeting. Targeting merupakan proses mengevaluasi dan memilih satu atau beberapa segmen pasar yang dinilai paling menarik untuk dilayani dengan program pemasaran 14 Monle Lee & Carla Johnson, Ibid 15 Monle Lee & Carla Johnson, Ibid, Hal Monle Lee & Carla Johnson, Ibid, Hal 94

16 23 spesifik perusahaan. Kriteria evaluasi yang digunakan meliputi ukuran dan potensi pertumbuhan segmen, karaskteristik struktural segmen dan kesesuaian antara produk dan pasar. Menurut Kasali, targeting yaitu menetapkan target pasar untuk produk yang dihasilkan, yaitu satu atau beberapa segmen pasar yang menjadi fokus dari kegiatan kegiatan pemasaran. 17 Targeting disebut juga selecting, karena pemasar harus memiliki keberanian untuk memfokuskan kegiatannya pada beberapa bagian pasar saja dan meninggalkan bagian pasar lainnya yang mungkin masih potensial untuk digarap. Target pasar mempunyai dua fungsi sekaligus, yaitu menyeleksi konsumen sasaran sesuai dengan kriteria kriteria tertentu dan menjangkau konsumen sasaran terserbut (reaching) Positioning Positioning merupakan cara pemasar menanamkan citra, persepsi dan imajinasi atas produk yang ditawarkan kepada konsumen melalui proses komunikasi. Positioning tidak sama dengan segmentasi baik diferensiasi ataupun konsentrasi. Dengan perkataan lain, positioning bukan menempatkan produk untuk kelompok tertentu (segmen), tetapi berusaha menanamkan citra produk dibenak konsumen pada segmen yang telah dipilih Kasali, Ibid hal Morissan,M.A,PeriklananKomunikasi Pemasaran Terpadu,Kencana,hlm Sutisna,S.E,M.E, Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran, PT.Remaja Rosdakarya Bandung, 2002, Hal 258

17 24 Positioning adalah strategi komunikasi yang berhubungan dengan bagaimana khalayak menempatkan suatu produk, merek atau perusahaan di dalam otaknya, di dalam alam khayalnya, sehingga khalayak memiliki penilaian tertentu. Langkah terakhir dalam proses strategi promosi adalah melaksanakan dan mengendalikan rencana promosi. Suatu perencanaan tidak akan berarti kecuali jika rencana dilaksanakan, karena itu perusahaan harus merancang organisasi pemasaran yang mampu melaksanakan rencana promosi tersebut. Pelaksanaan promosi adalah proses yang mengubah rencana promosi menjadi usaha atau tugas nyata dan memastikan bahwa tugas itu dikerjakan sedemikian rupa sehingga mampu mencapai tujuan yang dinyatakan oleh rencana tersebut. 2.6 Perilaku Konsumen Perilaku konsumen pada hakikatnya untuk memahami Mengapa konsumen melakukan dan apa yang mereka lakukan. studi perilaku konsumen adalah suatu studi mengenai bagaimana seorang individu membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang tersedia (waktu, uang, usaha, dan energi). 20 Konsumen memiliki keragaman yang menarik untuk dipelajari karena ia meliputi seluruh individu dari berbagai usia, latar belakang budaya, pendidikan, dan keadaan sosial ekonomi lainnya. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mempelajari bagaimana konsumen berperilaku dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku tersebut. 20 Schiffman dan Kanuk (2008:6)

18 25 Perilaku konsumen adalah studi bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli, menggunakan dan menempatkan barang, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka. 21 Dalam hal pengembangan strategi pemasaran, sifat dinamis perilaku konsumen menyiratkan bahwa seseorang tidak boleh berharap bahwa suatu strategi pemasaran yang sama dapat memberikan hasil yang sama sepanjang waktu, pasar, dan industri. Perilaku konsumen melibatkan pertukaran. Itu merupakan hal terakhir yang ditekankan dalam definisi perilaku konsumen yaitu pertukaran diantara individu. Hal ini membuat definisi perilaku konsumen tetap konsisten dengan definisi pemasaran yang sejauh ini juga menekankan pertukaran Sosial Media Social media adalah media online yang mendukung interaksi sosial. Sosial media menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. Beberapa situs media sosial yang populer sekarang ini antara lain : Facebook, Twitter, Instagram. Definisi social media adalah media dimana penggunanya dengan mudah berpartisipasi di dalamnya, berbagi dan menciptakan pesan, termasuk blog, jejaring sosial, wiki/ensiklopedia online, forum-forum maya, termasuk virtual worlds (denganavatar/karakter 3D). 23 a. Fungsi Media Sosial 21 Kotler dan Keller (2008:214) 22 Dr. Setiadi J. Nugroho, S.E.,M.M, Perilaku Konsumen, Edisi Revisi, Kencana, Jakarta, 2003, Hal 3 23 Antony Mayfield. What is Social Media?. London: icrossing. 2008

19 26 Sosial media memiliki beberapa fungsi sebagai berikut: 1. Sosial media adalah media yang didesain untuk memperluas interaksi sosial manusia menggunakan internet dan teknologi web. 2. Sosial media berhasil mentransformasi praktik komunikasi searah media siaran dari satu institusi media ke banyak audience ( one to many ) menjadi praktik komunikasi dialogis antar banyak audience ( many to many ). 3. Social media mendukung demokratisasi pengetahuan dan informasi. Mentransformasi manusia dari pengguna isi pesan menjadi pembuat pesan itu sendiri. b. Karakteristik Social Media Berikut beberapa karakteristik yang ada pada social media :3 1. Partisipasi Mendorong kontribusi dan umpan balik dari setiap orang yang tertarik atau berminat menggunakannya, hingga mengaburkan batas antara media dan audience (bdk. Media massa/media siaran). 2. Keterbukaan Kebanyakan media sosial terbuka bagi umpan balik dan partisipasi melalui sarana-sarana voting, komentar dan berbagi informasi. Jarang sekali dijumpai batasan untuk mengakses dan memanfaatkan isi pesan ( perlindungan password terhadap isi cenderung dianggap aneh.

20 27 3. Perbincangan Memungkinkan terjadinya perbincangan antar pengguna secara dua arah. 4. Komunitas Media sosial memungkinkan terbentuknya komunitaskomunitas secara cepat (instan) dan berkomunikasi secara efeketif tentang beragam isu/kepentingan (dari hobi fotografi, politik, hingga tanyangan TV favorit). 5. Keterhubungan Mayoritas media social tumbuh subur lantaran kemampuan melayani keterhubungan antar pengguna, melalui fasilitas tautan (links) ke website, sumber-sumber informasi dan pengguna-pengguna lain. Para perencan media tertantang untuk memilih media terbaik agar dapat menjangkau konsumen yang semakin tersegmentasi. Ketika teori komunikasi pemasaran terpadu memperoleh dominasi dalam korporasi, para pemasar akhirnya menyadari betapa kritisnya untuk menggunakan seluruh saluran komunikasi yang tersedia baik melalui media tradisional ( majalah, Koran, radio, televisi) maupun media alternative (internet, yellow pages, media luar ruang) Friendster Friendster adalah sebuah situs untuk melihat seluruh orang secara manual, dimana di situs itu berguna untuk melihat melihat teman-teman seperkenalan kita, baik yang 24 Monle Lee & Carla Jhonson ( Prinsip prinsip pokok periklanan perspektif global, )

21 28 pernah bertemu atau tidak. Dan juga friendster itu bisa meletakkan profile ( bioadata, fhoto, dsb). Friendster adalah fenomena baru bagi pengguna internet, yang dapat membentuk komunitas tanpa batas setelah , mailing list, dan instant messenger. Sebagai salah satu situs pertemanan, Friendster paling banyak diminati di Indonesia. Sementara di Amerika Serikat, kawula mudanya lebih gemar menjalin pertemanan di MySpace. Sistem kerja Friendster hampir mirip Multi Level Marketing (MLM). teman di Friendster, secara otomatis kita akan masuk dalam jaringan teman tersebut. Terus seperti itu, hingga terbentuk satu komunitas besar yang terus berkembang. Yang unik dari Friendster ini, selain diskripsi diri lewat identitas dan foto, layanan ini juga menyertakan testimonial yang diharapkan dapat menggambarkan si empunya account dengan lebih obyektif. Friendster yang dikelola perusahaan Friendster Inc. didirikan pada tahun 2002 berkantor pusat di Silicon Valley, California, Amerika Serikat. Pendirinya adalah Jonathan Abrams, yang sekaligus kreator dari Friendster. Jonathan sebelumnya adalah pendiri dan CEO HotLinks. Ia pun pernah menjabat sebagai senior enginering pada perusahaan internet terkenal Netscape dan Nortel. Abrams sendiri adalah lulusan Computer Science dari McMaster University. Ketika perkembangan Friendster memperlihatkan tanda-tanda kemajuan, pengelolanya mendapat suntikan dana US$ 13 juta dari berbagai investor. Lalu pada Juni 2004 Friendster merekrut seorang profesional bisnis. Scott Sassa, mantan President stasiun televisi NBC Entertainment. Hingga 2006, pengguna Friendster diperkirakan mencapai 20 juta orang dari berbagai belahan dunia. Namun menurut survei comscore Media Metrix, tahun ini trafik pengunjung Frienster cenderung menurun. Kalau bulan Oktober 2005 Friendster dikunjungi 1,7 juta pengguna

22 29 internet (unique visitor), maka pada bulan April 2006 pengunjungnya tercatat hanya 1 juta orang Facebook Facebook adalah salah satu jenis website ( yang memilki fasilitas bagi penggunanya untuk membangun jejaring pertemanan melalui internet. Secara istilah kerennya disebut dengan website jejaring sosial. Selain membangun hubungan, Facebook dapat saling berbagi informasi, foto, video, dan informasi produk bisnis. 25 Facebook memberikan pengaruh kepada masyarakat didunia dan dunia perusahaan bisnis. Banyak perusahaan besar dan terkenal mulai memanfaatkan Facebook dalam kepentingan bisnisnya. Tujuan perusahaan mengembangkan Facebook adalah sebagai promosi produk, media antara hubungan dengan pelanggan, media komunikasi dengan para penggemarnya, dan pemicu trafik pegunjung website perusahaan. 26 Facebook diluncurkan pada bulan Februari 2004, dan berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat. Pada September 2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif, 27 lebih dari separuhnya menggunakan telepon genggam. 28 Pengguna harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini. Setelah itu, pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, 25 Yuhefizar, Ridwan, The Wall Street Journal (Dow Jones), "Facebook's Prospects May Rest on Trove of Data". The New York Times.

23 30 pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan yang sama, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah atau perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan mengelompokkan teman-teman mereka ke dalam daftar seperti "Rekan Kerja" atau "Teman Dekat" Twitter Twitter adalah sebuah situ web yang dimiliki dan diperasikan oleh Twitter Inc, yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut tweets. Tweets adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Tweets bisa dilihat secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat tweets penulis lain yang dikenal dengan sebut followers. Pengaturan standar untuk tweets adalah publik, yang memungkinkan orang untuk mengikuti orang lain dan membaca tweets masing-masing tanpa perlu izin. Setiap pengguna memiliki halaman twitter dimana semua update mereka dikumpulan ke dalam satu daftar. 29 Tweets tidak hanya menampilkan halam profil pengguna, tetapi dapat disampaikan secara langsung kepada followers melalui instant messaging, Short Message Service (SMS), Really Simple Syndication (RSS), , atau jaringan sosial lainnya, seperti twitterrific atau facebook, Application Program Interface (API) pada twitter dapat di integrasikan dengan web service dan web application. Salah satu service media sosial 29 Janzsen, B.J, Zhang, M., Sobel, K, Chowdury, A. (2009)

24 31 terbesar twitter pengguna twitter tumbuh dengan cepat. Dan hal ini menjadi perhatian bagi perusahaan dan mempengaruhi perilaku konsumen dan service. Twitter digunakan oleh organisasi-oragnisasi baru untuk menerima update ketika keadaan darurat dan bencana alam. Sejumlah bisnis dan organisasi menggunakan twitter atau media sosial lainnya untuk menyebarluaskan informasi kepada orang-orang yang memegang kepentingan ( pertumbuhan pengguna twitter melalui rasio pertumbuhan yang tinggi, dengan beberapa juta pengguna pada tahun Twitter merupakan salah satu dari 10 situs web yang paling sering dikunnjungi di seluruh dunia oleh Alexa trafic web analysis. Februari 2009 compete.com blog entry mengatakan bahwa twitter berada ditingkat ketiga sebagai situs yang digunakan jaringan sosial berdasarkan jumlah pengunjung bulanan sebanyak 6 jyta pengunjung. Pada bulan maret 2009, Nielsen.com blog menyatakan twitter sebagai situs yang tumbuh tercepat dalam kategori komunitas anggota. Twitter memiliki pertumbuhan bulanan sebesar 1.382% meningkat dari pengunjung pada februari 2008 menjadi 7 juta pada februari Instagram Instagram adalah sebuah desain yang memiliki fungsi komunikasi praktis dan menjadi sebuah media komunikasi, melalui signifikasi foto. Fungsi komunikasi praktis dan signifikan foto dalam instagram berpengaruh besar terhadap posisinya sebagai media komunikasi. Instagram sebagai tempat untuk melakukan broadcast platform lewat foto. Instagram kini tidak hanya hadir sebagai salag satu alternatif dalam bersosialisasi dengan

25 32 dunia maya, tetapi juga bisa menjadi alternatif baru dalam melancarkan aksi bisnis yang banyak digunakan oleh pemasar. Dalam perkembangan instagram digunakan oleh produsen sebagai salah satu strategi pemasaran untuk mempromosikan produknya. Karena terdapat banyak orang yang menggunakan instagram yang memicu munculnya bisnis-bisnis berbasis instagram. Instagram juga mampu berhubungan dengan situs media sosial lainnya seperti facebook, twitter, flicker, tumblr, posterous dan forsquare agar dapat bisa menjangkau konsumenkonsumen yang tidak memiliki akun instagram. 30 Dimana dengan menarasikan cerita tentang produknya dalam sebuah foto, suatu produk dapat di mitoskan untuk dicerna oleh calon pembelinya sebagai brand awareness. Produk dihadirkan lebih dekat kepada konsumennya yang berarti instagram telah menjadi media yang baik bagi produsen untuk berkomunikasi dengan konsumennya. 31 Media ini merupakan pengganti katalog dalam dunia digital instagram bisa digunakan secara media di perangkat bergerak seperti smartphone. Kelebihan ini menjadikan siapapun akan mudah mengakses instagram di manapun dan kapan pun. Oleh karena itu, banyak pemasar yang percaya kelebihan ini bisa menjadikan instagram mempunyai peluang untuk mengakses para penggunanya lebih sering dan lebih cepat Sejarah Instagram 30 Jubilee Enterprise, op.cit., hal Instagram sebagai media komunikasi(14 maret 2013). Lury Coco Online. Diakses pada tanggal 3 Januari 2017 dari

26 33 Berdiri pada tahun 2010 perusahaan Burbn, Inc., merupakan sebuah teknologi startup yang hanya berfokus kepada pengembangan aplikasi untuk telepon genggam. Pada awalnya Burbn, Inc. sendiri memiliki fokus yang terlalu banyak di dalam HTML5 mobile, namun kedua CEO, Kevin Systrom dan juga Mike Krieger, memutuskan untuk lebih fokus pada satu hal saja. Mereka mencoba untuk membuat sebuah ide yang bagus, pada akhirnya mereka membuat sebuah versi pertama dari Burbn, namun di dalamnya masih ada beberapa hal yang belum sempurna. Versi Burbn yang sudah final, adalah aplikasi yang sudah dapat digunakan di dalam iphone, yang dimana isinya terlalu banyak dengan fitur-fitur. Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi fiturfitur yang ada, dan memulai lagi dari awal, namun akhirnya mereka hanya memfokuskan pada bagian foto, komentar, dan juga kemampuan untuk menyukai sebuah foto. Itulah yang akhirnya menjadi Instagram Fungsi Instagram Fungsi dan kegunaan Instagram tidak hanya untuk berbagi foto saja, melainkan juga untuk menyunting foto-foto yang memiliki 16 efek yang dapat digunakan untuk menyunting foto. Dengan aplikasi Instagram, foto-foto Anda dapat diunggah melalui jejaring sosial seperti facebook, twitter, foursquare, flickr, dan juga posterous. Sebelum dibeli oleh Facebook, Twitter telah menyatakan minatnya untuk membeli Instagram pada Komponen Instagram 1. Pengikut / followers Sistem sosial di dalam Instagram adalah dengan menjadi mengikuti akun pengguna lainnya, atau memiliki pengikut Instagram. Dengan demikian komunikasi

27 34 antara sesama pengguna Instagram sendiri dapat terjalin dengan memberikan tanda suka dan juga mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya. Pengikut juga menjadi salah satu unsur yang penting, dimana jumlah tanda suka dari para pengikut sangat mempengaruhi apakah foto tersebut dapat menjadi sebuah foto yang populer atau tidak. Untuk menemukan teman-teman yang ada di dalam Instagram. Juga dapat menggunakan teman-teman mereka yang juga menggunakan Instagram melalui jejaring sosial seperti Twitter dan juga Facebook. 2. Unggah Foto Kegunaan utama dari Instagram adalah sebagai tempat untuk mengunggah dan berbagi foto-foto kepada pengguna lainnya. Foto yang hendak ingin diunggah dapat diperoleh melalui kamera idevice ataupun foto-foto yang ada di album foto di idevice tersebut. 3. Camera Foto yang telah diambil melalui aplikasi Instagram dapat disimpan di dalam idevice tersebut. Penggunaan kamera melalui Instagram juga dapat langsung menggunakan efek-efek yang ada, untuk mengatur pewarnaan dari foto yang dikehendaki oleh sang pengguna. Ada juga efek kamera tilt-shift yang fungsinya adalah untuk memfokuskan sebuah foto pada satu titik tertentu. Setelah foto diambil melalui kamera di dalam Instagram, foto tersebut pun juga dapat diputar arahnya sesuai dengan keinginan para pengguna. Foto-foto yang akan diunggah melalui Instagram tidak terbatas atas jumlah tertentu, melainkan Instagram memiliki keterbatasan ukuran untuk foto. Ukuran

28 35 yang digunakan di dalam Instagram adalah dengan rasio 3:2 atau hanya sebatas berbentuk kotak saja. Para pengguna hanya dapat mengunggah foto dengan format itu saja, atau harus menyunting foto tersebut dulu untuk menyesuaikan format yang ada. Setelah para pengguna memilih sebuah foto untuk diunggah di dalam Instagram, maka pengguna akan dibawa ke halaman selanjutnya untuk menyunting foto tersebut. 4. Effect Photo s Pada versi awalnya, Instagram memiliki 15 efek-efek yang dapat digunakan oleh a pada saat mereka hendak menyunting sebuah foto. Efek tersebut terdiri dari: X-Pro II, Lomo-fi, Earlybird, Sutro, Toaster, Brannan, Inkwell, Walden, Hefe, Apollo, Poprockeet, Nashville, Gotham, 1977, dan Lord Kelvin. Namun tepat pada tanggal 20 September yang lalu Instagam telah menambahkan 4 buah efek terbaru yaitu; Valencia, Amaro, Rise, Hudson dan telah menghapus 3 efek, Apollo, Poprockeet, dan Gotham dari dalam fitur tersebut. Di dalam pengaplikasian efek sekalipun para pengguna juga dapat menghilangkan bingkai-bingkai foto yang sudah termasuk di dalam efek tersebut. Fitur lainnya yang ada pada bagian penyuntingan adalah Tilt-Shift. Tilt-shift ini, sama fungsinya dengan efek kamera melalui Iinstagram, yaitu untuk memfokuskan satu titik pada sebuah foto, dan sekelilingnya menjadi buram. Dalam penggunaannya aplikasi Tilt- Shift memiliki 2 bentuk, yaitu persegi panjang dan juga bulat. Kedua bentuk tersebut dapat diatur besar dan kecilnya, juga titik fokus yang diinginkan. Tilt-shift juga mengatur rupa foto disekeliling titik fokus tersebut, sehingga para pengguna dapat mengatur tingkat buram pada sekeliling titik fokus di dalam foto tersebut. 5. Judul Foto / Nama Foto

29 36 Setelah foto tersebut disunting, maka foto akan dibawa ke halaman selanjutnya, dimana foto tersebut akan diunggah ke dalam Instagram sendiri ataupun ke jejaringan sosial lainnya. Dimana di dalamnya tidak hanya ada pilihan untuk mengunggah pada jejaringan sosial atau tidak, tetapi juga untuk memasukkan judul foto, dan menambahkan lokasi foto tersebut. Sebelum mengunggah sebuah foto, para pengguna dapat memasukkan judul untuk menamai foto tersebut sesuai dengan apa yang ada dipikiran para pengguna. Judul-judul tersebut, para pengguna dapat menyinggung pengguna Instagram lainnya dengan mencantumkan akun dari orang tersebut. Para pengguna juga dapat memberikan label pada judul foto tersebut, sebagai tanda untuk mengelompokkan foto tersebut di dalam sebuah kategori. 6. Arroba ( et/@ ) Seperti Twitter dan juga Facebook, Instagram juga memiliki fitur yang dimana para penggunanya dapat menyinggung pengguna lain yang juga, dengan manambahkan tanda arroba (@) dan memasukkan akun Instagram dari pengguna tersebut. Para pengguna tidak hanya dapat menyinggung pengguna lainnya di dalam judul foto, melainkan juga pada bagian komentar foto. Para pengguna dapat menyinggung pengguna lainnya dengan memasukkan akun Instagram dari pengguna tersebut. Pada dasarnya dalam menyinggung pengguna yang lainnya, yang dimaksudkan adalah untuk berkomunikasi dengan pengguna yang telah disinggung tersebut. 7. Label Foto Sebuah label di dalam Instagram adalah sebuah kode yang memudahkan para pengguna untuk mencari foto tersebut dengan menggunakan kata kunci. Dengan demikian bila para pengguna memberikan label pada sebuah foto, maka foto tersebut

30 37 dapat lebih mudah untuk ditemukan. Label itu sendiri dapat digunakan di dalam segala bentuk komunikasi yang bersangkutan dengan foto itu sendiri. Para pengguna dapat memasukkan namanya sendiri, tempat dimana mengambil foto tersebut, untuk memberitakan sebuah acara, untuk menandakan bahwa foto tersebut mengikuti sebuah lomba, atau untuk menandakan bahwa foto tersebut dihasilkan oleh anggota komunitas Instagram. Foto yang telah diunggah, dapat dimasukkan label yang sesuai dengan informasi yang bersangkutan dengan foto. Pada saat ini label adalah cara yang terbaik jika kita hendak mempromosikan foto di dalam Instagram. 8. Contest Sebagai sebuah medium untuk mengunggah foto, salah satu kegunaan dari Instagram sendiri adalah untuk menjadi tempat ajang lomba fotografi. Di dalam perlombaan ini, para penyelenggara lomba menggunakan tanda label untuk menandakan bahwa foto yang telah diunggah tersebut telah mengikuti lomba tersebut. Sebuah perlombaan foto melalui Instagram adalah salah satu cara untuk membuat sebuah produk lebih dikenal oleh masyarakat luas. Penyelenggara juga memberikan jangka waktu tertentu agar makin banyak pengguna dari Instagram yang mengikuti perlombaan tersebut. Pada umumnya perlombaan yang diadakan melalui instagram ini, tidak hanya memberikan hadiah, melainkan juga dengan menjadi pemenang maka akan lebih dikenal lagi di dalam dunia Instagram oleh para pengguna lainnya. Hal ini memungkinkan pengikut dari pengguna Instagram tersebut akan bertambah banyak. 9. Publikasi kegiatan sosial ( #/ hastag ) Sebagaimana kegunaan sosial media lainnya, Instagram menjadi sebuah medium untuk memberitahukan mengenai sebuah kegiatan sosial, dari berbagai segi manca negara

31 38 ataupun lokal. Cara yang digunakan untuk mengikuti hal ini adalah dengan menggunakan label Instagram. Dengan menggunakan label yang membahas mengenai kegiatan sosial, maka makin banyak masyarakat yang mengikuti hal tersebut. Dengan demikian Instagram menjadi salah satu alat promosi yang baik dalam menyampaikan sebuah kegiatan itu. Contohnya seperti pada label #thisisjapan projek dimana dia menggunakan label di dalam Instagram untuk menarik perhatian para masyarakat international untuk membantu bencana alam yang terjadi di Jepang pada awal tahun lalu, dll. 10. Publikasi Organisasi Di dalam Instagram juga banyak organisasi-organisasi yang mempublikasikan produk mereka. Contohnya saja seperti Starbucks, Red Bull, Burberry, ataupun Levi s. Banyak dari produk-produk tersebut yang sudah menggunakan media sosial untuk memperkenalkan produk-produk terbarunya kepada masyarakat, hal ini dikarenakan agar mereka tidak harus mengeluarkan biaya sepersen pun untuk melakukan promosi tersebut. Tidak hanya itu saja, tetapi melalui Instagram para produk tersebut dapat berinteraksi secara langsung dengan para pelanggan mereka. Hal ini juga dimanfaatkan oleh para produk-produk tersebut, untuk mendapatkan konsumer lebih banyak lagi, terlebih lagi bila mereka ingin mendekati pelanggan yang belum pernah menggunakan produk mereka. Lebih banyak lagi organisasi yang menggunakan Instagram sebagai sebuah media informasi kepada masyarakat luas. 11. Geotagging Setelah memasukkan judul foto tersebut, bagian selanjutnya adalah bagian Geotag. Bagian ini akan muncul ketika para pengguna idevice mengaktifkan GPS mereka di dalam idevice mereka tersebut. Dengan demikian idevice tersebut dapat mendeteksi

32 39 lokasi dimana para pengguna Instagram tersebut berada. Geotagging sendiri adalah identifikasi metadata geografis dalam sebuah media situs ataupun foto. Dengan geotagging para penguna dapat terdeteksi dimana mereka telah mengambil foto tersebut atau dimana foto tersebut telah diunggah. 12. Jejaring Sosial Dalam membagi foto tersebut, para pengguna juga tidak hanya dapat membaginya di dalam Instagram saja, melainkan foto tersebut dapat dibagi juga melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, Foursquare, Tumblr, Flickr, dan juga posterous, yang tersedia di halaman untuk membagi foto tersebut. 13. Tanda Suka (Like) Instagram juga memiliki sebuah fitur tanda suka yang dimana fungsinya sama seperti apa yang ada di dalam Facebook, yaitu sebagai penanda bahwa pengguna yang lain menyukai foto yang telah diundah oleh pengguna yang lain. Berdasarkan dengan durasi waktu dan jumlah suka pada sebuah foto di dalam Instagram, hal itulah yang menjadi faktor khusus yang mempengaruhi apakah foto tersebut populer atau tidak. Namun dalam hal ini tentu saja, jumlah pengikut juga menjadi salah satu unsur yang penting. Bila sebuah foto tersebut menjadi populer, maka secara langsung foto tersebut akan masuk ke dalam halaman populer tersendiri Kelebihan dan Kekurangan Instagram 1. Kelebihan : a. Memperindah foto kita b. Dapat menshare video

33 40 c. Pasar yang melek teknologi. Salah satu kelebihan berjualan lewat Instagram adalah pengguna Instagram sudah terjamin melek teknologi. Artinya, mereka yang aktif di Instagram pastilah aktif pula di Twitter dan mungkin juga Facebook. Karena itu, sangat tepat bila Anda mempromosikan produk Anda melalui Instagram dan dibantu jejaring sosial lainnya. d. Pengguna Instagram pastilah memiliki gadget yang mendukung aplikasi tersebut, yaitu android phones maupun iphone. Ini berarti Instagram memiliki pengguna yang rata-rata kelas menengah ke atas. Hal ini menguntungkan bagi Anda, karena calon konsumen Anda kemungkinan besar mempunyai kantong yang cukup dalam. e. Display produk yang simple. Karena Instagram memang digunakan sebagai aplikasi berbagi foto, fitur-fitur yang tersedia di Instagram akan mendukung gambar produk yang Anda upload di dalamnya. f. Di Instagram, kebanyakan foto menggunakan hashtag. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan hashtag agar memudahkan calon pembeli menemukan produk Anda. 2. Kekurangan : a. Video yang kita upload hanya berdurasi kurang lebih 15 detik b. Karena berbasis smartphone, foto-foto yang dipajang di Instagram berukuran kecil dan sering tidak terlihat jelas. c. Instagram juga mengembangkan InstaMessage, fitur chat antar pengguna Instagram.

34 Dampak Positif dan Negatif Instagram 1. Dampak positif Instagram menjadi sosial media yang banyak sekali peluang untuk berbisnis para penggunanya. Dapat dimanfaatkan sebagai media komunikasi pemasaran, melalui share foto-foto produk penjual, dan memiliki banyak follower. Instagram memudahkan untuk konsumen melihat produk yang di jual dan dapat langsung memberi komentar di bawah foto yang diminati. Instagram menjadi sosial media yang banyak sekali peluang untuk berbisnis para penggunanya bisa dimanfaatkan sebagai media komunikasi pemasaran, melalui share foto-foto produk penjual, dan memiliki banyak follower Instagram memudahkan untuk konsumen melihat produk yang di jual dan dapat langsung memberi komentar di bawah foto yang diminati. 2. Dampak negatif Banyak pengguna instagram yang mengunggah foto-foto yang berbau pornografi. Selain itu foto yang dapat mencemarkan nama baik sering beredar di instagram yang dilakukan oleh oknum tertentu. Tindak penipuan online shop juga marak beredar baik menggunakan rekening ataupun palsunya kualitas barang yang dijual.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Instagram

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Instagram BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang diambil oleh penulis pada skripsi ini adalah media sosial Instagram. 1.1.1 Sejarah Instagram Instagram adalah sebuah aplikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Rujukan penelitian pertama yaitu skripsi Maya Novriani mahasiswi Universitas Mercu Buana pada tahun 2013 dengan judul Strategi Promosi Produk Hoka Hoka

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Aktivitas Promosi (1) Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pemahaman

Lebih terperinci

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep konsep yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Suatu teori adalah suatu

Lebih terperinci

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM Eka Indriani eka.indriani@raharja.info Abstrak Saat ini media sosial berkembang sangat pesat salah satunya yaitu media sosial Instagram. Instagram merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan satu hal yang wajib untuk dilakukan manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Selama hampir dua puluh empat jam, manusia berkomunikasi dengan sesamanya

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN

Lebih terperinci

BAB II Landasan Teori

BAB II Landasan Teori BAB II Landasan Teori 2.1 Pemasaran 2.1.1 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pembahasan konsep pemasaran dimulai dari adanya kebutuhan manusia. Kebutuhan dasar manusia bisa dibedakan berupa fisik seperti

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN PROMOSI Pokok Bahasan 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi 05 Abstrak Promosi sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana komunikasi pemasaran Bonjour Bag melalui aplikasi Instagram. Adapun objek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Menurut Hasan (2009:10), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman yang sangat berkembang seperti saat ini khususnya dibidang teknologi menjadikan informan lebih mudah untuk mengkomunikasikan dan mengiklankan sesuatu kepada

Lebih terperinci

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hasil Penelitian Sejenis Penelitian yang peneliti angkat, temanya hampir sama dengan beberapa tema penelitian milik orang lain yang sudah selesai menjadi sebuah skripsi maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar.

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari  tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet saat ini tak dapat dipisahkan dalam kehidupan, hal ini ditunjukkan dengan data dari www.newmedia.web.id tahun 2008, mengenai peningkatan pengguna internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Iklan adalah sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi dari suatu organisasi atau perusahaan. Selain merupakan salah satu elemen dari

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, informasi mengenai berbagai hal bisa kita dapatkan dengan mudah dan cepat. Berkomunikasi adalah cara yang digunakan manusia

Lebih terperinci

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat BAB 14 PROMOSI Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala

Lebih terperinci

Copyright Rani Rumita

Copyright Rani Rumita Bauran Promosi/ Bauran Komunikasi Pemasaran (Promotion Mix/Marketing Communication Mix) Adalah paduan spesifik periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan sarana pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Optimalisasi Pengertian optimaliasai menurut Poerdwadarminta (Ali, 2014) adalah hasil yang dicapai sesuai dengan keinginan, jadi optimalisasi merupakan pencapaian

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Retail (Eceran) Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha menjual barang atau jasa

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Fast Food Strategi Pemasaran

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Fast Food Strategi Pemasaran II. TINJAUAN PUSTAKA A. Fast Food Restoran fast food merupakan restoran komersial yang mengutamakan kecepatan pelayanan. Ciri-ciri lain dari restoran ini adalah menyajikan menu hidangan dalam bentuk tertentu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyita waktu, tentulah adanya online shop termasuk cukup membantu untuk

BAB I PENDAHULUAN. menyita waktu, tentulah adanya online shop termasuk cukup membantu untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Online shop adalah salah satu jenis bisnis yang akhir-akhir ini sedang marak dan banyak diminati oleh sebagian besar orang karena pertumbuhannya yang cukup pesat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai ketidakpastian yang besar. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai ketidakpastian yang besar. Oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis di jaman modern dan cepat menuntut perusahaan harus dapat bersikap dan bertindak dengan tepat, hal ini disebabkan karena lingkungan bisnis bergerak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1.Teori Umum. 2.1.1.1 Komunikasi. Secara umum, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan dengan tujuan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. promosikan agat dapat dikenal sehingga membutuhkan bauran komunikasi. pemasaran langsung dan interaktif.

BAB I PENDAHULUAN. promosikan agat dapat dikenal sehingga membutuhkan bauran komunikasi. pemasaran langsung dan interaktif. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Disebuah perusahaan selalu ada produk atau jasa yang harus di promosikan agat dapat dikenal sehingga membutuhkan bauran komunikasi pemasaran merupakan penggabungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan terakhir di mana dunia informasi menjadi sangat penting dalam aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi bagian

Lebih terperinci

Marketing Communication Management

Marketing Communication Management Modul ke: Marketing Communication Management Ruang Lingkup Bisnis Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Mujiono Weto, S.Ikom. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Analisis data merupakan tahap di mana data yang diperoleh akan dibahas oleh peneliti baik data yang berasal dari informan (wawancara), pengamatan lapangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN PROMOSI DAN BAURAN PROMOSI 1. Pengertian Promosi Menurut Lupiyodadi(2001 :108), promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilakukan

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah Proses pengambilan keputusan dan aktivitas masing-masing individu yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah Proses pengambilan keputusan dan aktivitas masing-masing individu yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Konsumen 2..1 Defenisi perilaku konsumen Ada beberapa definisi dari perilaku konsumen yang dikemukakan oleh para ahli, di antaranya: The American Assosiation dalam

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari sekedar produk atau jasa yang berkualitas, harga yang bersaing, dan ketersediaan produk bagi pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, teknologi sangat erat kaitannya dengan internet. Perkembangan internet sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara berkomunikasi seseorang.

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION MODUL PERKULIAHAN INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan sebuah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk menarik calon konsumen membeli

Lebih terperinci

Strategi Promotion (Promosi)

Strategi Promotion (Promosi) Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat memberikan berbagai pengaruh bagi para penggunanya. Dalam perkembangannya, teknologi memberikan

Lebih terperinci

BAB 2 KERANGKA TEORI. sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang

BAB 2 KERANGKA TEORI. sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang BAB 2 KERANGKA TEORI 2.1 Pemasaran 2.1.1 Definisi Pemasaran Definisi pemasaran menurut Kotler (2002, 10) pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kehidupan masyarakat modern yang memasuki era globalisasi, komunikasi menjadi suatu kebutuhan yang memegang peranan penting terutama dalam sebuah proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet sudah menjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan menggunakan internet sebagai cara

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Definisi Public Relations Definisi Public Relations merupakan sarana promosi massal yang dilakukan dengan menjalin hubungan dengan berbagai

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum BAB 1 PENDAHULUAN Modul ini merupakan kerja Tim yang tergabung dalam tim Marketing Communication (Komunikasi Pemasaran). Marketing communication merupakan salah satu unsur penting dalam proses pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa lepas dari kegiatannya untuk bersosialisasi dengan orang lain dan untuk bersosialisasi

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. berbagai metode untuk mengkomunikasikan manfaat produk dan jasa kepada

BAB II URAIAN TEORITIS. berbagai metode untuk mengkomunikasikan manfaat produk dan jasa kepada BAB II URAIAN TEORITIS A. Pengertian Promosi dan Bauran Promosi Promosi mencakup berbagai teknik yang digunakan untuk berkomunikasi dengan para konsumen dan calon potensial konsumen. Bauran promosi meliputi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak situs di dalamnya termasuk situs jejaring social. Mendengar kata-kata

BAB I PENDAHULUAN. banyak situs di dalamnya termasuk situs jejaring social. Mendengar kata-kata 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman era digital seperti sekarang, semuanya bergantung kepada teknologi, salah satu hasil dari teknologi adalah internet, yang mengandung banyak situs di dalamnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam memperkenalkan,memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN Serangkaian tindakan dan keputusan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi Strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya era modern saat ini khususnya di bidang era komunikasi memberikan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang perekonomian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar di berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak. Iklan dapat dilukis kan sebagai

Lebih terperinci

Account Management. KULIAH 2 Agen Periklanan. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si. Life is really simple, but we insist on making it complicated.

Account Management. KULIAH 2 Agen Periklanan. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si. Life is really simple, but we insist on making it complicated. Modul ke: Account Management KULIAH 2 Agen Periklanan Fakultas FIKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Program Studi MARKOM www.mercubuana.ac.id Life is really simple, but we insist on making it complicated. Confucius

Lebih terperinci

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran produk merupakan aktivitas yang terus berjalan, berevolusi dan berkembang menjadi lebih efektif, lebih cepat dan lebih massal. Kita melihat berbagai ai macam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications,

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Internet disebut sebagai sebuah media baru yang sifatnya multimedia dan interaktif. Karakteristik unik dari media baru yang menggabungkan konvergensi, jaringan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.2 Komunikasi Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan,

Lebih terperinci

BAB II OBJEK PENELITIAN. mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki account di Facebook. Tak

BAB II OBJEK PENELITIAN. mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki account di Facebook. Tak BAB II OBJEK PENELITIAN A. Facebook Facebook diluncurkan pertama kali pada tanggal 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg sebagai media untuk saling mengenal bagi para mahasiswa Harvard. Dalam waktu dua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu kegiatan yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari komunikasi

Lebih terperinci

Twitter, Facebook dan Wikipedia, Instagram. Dari beberapa situs media sosial

Twitter, Facebook dan Wikipedia, Instagram. Dari beberapa situs media sosial 23 BAB III DESKRIPSI PRAKTIK PEMBERIAN HADIAH PADA CONTEST PHOTO DI AKUN INSTAGRAM @VIOLETPHOTOCONTS A. Gambaran Umum Instagram 1. Pengertian Instagram Di jaman modern ini sosial media sangat digemari

Lebih terperinci

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med. Mata Kuliah Modul ke: 14Fakultas FIKOM - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2 Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Promosi Pada kegiatan pemasaran terdapat suatu kegiatan yang mempunyai peran penting dalam mengkomunikasikan produk yang dihasilkan oleh perusahaan, kegiatan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan salah satu kota yang ramai dan sering dikunjungi oleh para wisatawan yang berdatangan dari luar kota maupun wisatawan asing dari luar

Lebih terperinci

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu elemen pokok yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan. Pemasaran berkaitan erat dengan bagaimana cara perusahaan dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat pesat. Dunia telah memasuki era globalisasi dimana teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang

BAB I PENDAHULUAN. memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini tingkat persaingan antar industri mie instant semakin ketat dalam memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang bermunculan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya adalah alat komunikasi. ICT (Information and

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya adalah alat komunikasi. ICT (Information and BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, semua hal telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, salah satunya adalah alat komunikasi. ICT (Information and Communication Technologies)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial politik memberi perubahaan besar pada industri media masa di Indonesia. Fungsi media masa sebagai

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication

Integrated Marketing Communication Modul ke: 01Fakultas FIKOM Integrated Marketing Communication Pengenalan Periklanan dan Promosi Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Definisi Pemasaran Proses perencanaan dan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, berkembang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur atau mengelola. Manajemen termasuk kelompok sosial. Manajemen adalah bidang yang sangat penting

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungan pelanggan yang menguntungkan. Dua sasaran pemasaran adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungan pelanggan yang menguntungkan. Dua sasaran pemasaran adalah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Definisi Pemasaran Menurut Kotler & Amstrong (2008:5) pemasaran adalah proses mengelola hubungan pelanggan yang menguntungkan. Dua sasaran pemasaran adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula keanekaragaman produk yang dihasilkan. Produk dengan jenis, kemasan, manfaat, rasa, dan tampilan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila perusahaan tersebut tidak melakukan kegiatan memasarkan atau menjual

Lebih terperinci

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.

Lebih terperinci

TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL. Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi. Morissan, M.A

TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL. Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi. Morissan, M.A TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi Morissan, M.A Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2011 Abstrak: Industri majalah di Indonesia dewasa

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Mata Kuliah - Media Planning & Buying Mata Kuliah - Media Planning & Buying Modul ke: Faktor Strategi & Bauran Media Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Faktor strategi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, umum (Monle dan Johnson, 2007: 3).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, umum (Monle dan Johnson, 2007: 3). BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Periklanan a. Pengertian Periklanan Periklanan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak

Lebih terperinci

Tahun : Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal:

Tahun : Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal: Matakuliah Tahun : 2009 : Pengantar Pemasaran Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal: 114-265 Learning Objective Mengkomunikasikan nilai pelanggan dan pemasaran terintegrasi Mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB V PROTOTYPE. Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat

BAB V PROTOTYPE. Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat BAB V PROTOTYPE Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat desain untuk memperoleh umpan balik dari konsumen untuk desain kedepannya. Langkah kedua dalam pembuatan sebuah produk

Lebih terperinci

melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam

melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Promosi 1. Pengertian Promosi Kegiatan promosi merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam melakukan program pemasaran. Suatu produk yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Bauran pemasaran memiliki peranan penting dalam mempengaruhi konsumen agar dapat membeli suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan sehingga dapat

Lebih terperinci

Digital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.

Digital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication. Modul ke: Digital Marcomm Karakteristik Media & Pemasaran Digital Fakultas Ilmu Komunikasi Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Karakteristik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Untuk memasarkan sebuah produk, perusahaan harus menggunakan sebuah strategi agar tidak ada kesalahan dalam memasarkan produk. Perusahaan terlebih dahulu harus

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Internet adalah suatu terobosan baru bagi dunia bisnis yang meliputi aspek

I. PENDAHULUAN. Internet adalah suatu terobosan baru bagi dunia bisnis yang meliputi aspek I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Internet adalah suatu terobosan baru bagi dunia bisnis yang meliputi aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan, dimana dengan adanya internet interaksi antar manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, persaingan global dan perkembangan teknologi yang tinggi membuat persaingan usaha yang semakin ketat dan mendorong perusahaan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9 KOMUNIKASI PEMASARAN Pertemuan 9 Komunikasi Pemasaran Sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang dilakukan untuk mengubah dan memotivasi tingkah laku atau ketertarikan masyarakat untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen adalah bekerja untuk orang lain untuk menyelesaikan tugas tugas yang membantu pencapaian sasaran organisasi seefisien mungkin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media sosial kini telah berkembang dari komunikasi satu arah menjadi platform

BAB I PENDAHULUAN. Media sosial kini telah berkembang dari komunikasi satu arah menjadi platform BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Media sosial semakin menarik dan cukup mencuri perhatian masyarakat Indonesia untuk saling berkomunikasi. Banyak masyarakat Indonesia, khususnya di perkotaan, yang

Lebih terperinci

APLIKASI MEDIA INTERAKTIF PADA MEDIA PROMOSI BUSINESS TO BUSINESS

APLIKASI MEDIA INTERAKTIF PADA MEDIA PROMOSI BUSINESS TO BUSINESS APLIKASI MEDIA INTERAKTIF PADA MEDIA PROMOSI BUSINESS TO BUSINESS Mohammad Rizaldi, S.T., M.Ds. Abstrak: Media promosi merupakan salah satu bagian penting untuk menunjang kegiatan promosi terutama bagi

Lebih terperinci