PERWIRA. Metta Amurwa Bhumi Kusumo 1), Deassyana Taradipa 2), Liza Jayanty 3) 2 Dharmacarya,STABN Sriwijaya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERWIRA. Metta Amurwa Bhumi Kusumo 1), Deassyana Taradipa 2), Liza Jayanty 3) 2 Dharmacarya,STABN Sriwijaya"

Transkripsi

1 PERWIRA Metta Amurwa Bhumi Kusumo 1), Deassyana Taradipa 2), Liza Jayanty 3) 1 Dharmacarya, STABN Sriwijaya amurwa.bhumi16@gmail.com 2 Dharmacarya,STABN Sriwijaya deassyanataradipa@yahoo.com 3 Dharmacarya, STABN Sriwijaya jayanty_liza@yahoo.com ABSTRAK Vihara Mulya Dharma memiliki kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap minggunya yaitu mengajar anak anak Sekolah Minggu Buddha (SMB). Umat Buddha di Vihara Mulia Dharma berjumlah 70 orang terutama yang berusia 4 tahun-19 tahun. Seharusnya Vihara Mulya Dharma mampu memfasilitasi pendidikan agama. Namun kenyataannya, SMB yang ada tidak mampu memberikan pendidikan agama. Muncullah keinginan dari remaja Vihara Mulya Dharma untuk membentuk organisasi remaja agar SMB tersebut dapat dikelola dengan baik. Metode yang digunakan untuk mewujudkan program iini ialah terdiri dari tiga tahap yaknii tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Kegiatan pada tahap ini dimulai dari identifikasi masalah hingga upaya pemecahan masalah dengan diskusi bersama yang menghadirkan narasumber dan praktisi sehingga mampu memberikan motivasi.kegiatan ini berhasil membentuk organisasi pemuda Vihara Mulya Dharma (PERWIRA) yang memiliki etos kerja serta menghasilkan perencanaan program untuk SMB yang akan diterapkan selama 3 bulan ke depan. Kata kunci: SMB, pemuda, organisasi, Vihara Mulya Dharma, etos kerja. ABSTRACT Mulya Dharma Temple thas routine activities which is held every Sunday, such as teaching Buddhist Sunday School children. The total of Buddhist in Vihara Mulya Dharma is 70, mostly at the range 4-19 years. Mulya Dharma Temple should be able to provide the religion education. Based on that opinion, appeared strong will of teenagers of Mulya Dharma Temple to create an organization for teenagers so that Buddhist Education in Buddhist Sunday School can be organized well. The method used to achieve the aim is devided into three main steps, such as plenary step, executive step, and evaluation step. All programs at this stage begun from problem identiication and ended at problem solving. These two steps are done by discussion presenting the practicioner and data source so it can build a motivation. This program has succesfully build a teenager organization of Vihara Mulya Dharma which is having work ethos and create plenary program for Buddhist Sunday School which is going to be done for the next months. Keyword: SMB, youth, organization, Mulya Dharma Temple, work ethos

2 PENDAHULUAN Sekolah Minggu Buddhis (SMB) merupakan suatu wadah pendidikan non-formal yang mengajarkan agama Buddha kepada peserta didiknya. Tujuan dari diadakannya SMB adalah untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada para umat agama Buddha. Disamping itu peranan SMB yang lain adalah sebagai tempat pengembangan diri siswa. Memperoleh pendidikan agama Buddha di sekolah formal merupakan barang mewah. Tidak semua sekolah formal mampu memenuhi kebutuhan pendidikan agama Buddha. Adanya SMB di vihara-vihara diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pendidikan agama tersebut. Berdasarkan Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 55 tahun 2007 mengenai pendidikan agama dan keagaaman, pada pasal 44 tertulis bahwa Sekolah Minggu Buddha merupakan kegiatan belajar mengajar nonformal yang dilaksanakan di Vihara atau Cetya setiap hari Minggu secara rutin. Dalam kegiatan ini pula pembinaan terhadap generasi muda buddhis dilakukan. Untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, pengembangan sikap, serta penyampaian nilai-nilai positif berdasarkan Buddha Dhamma. Untuk memenuhi itu maka haruslah terdapat manajemen yang baik untuk memfasilitasi SMB. Keberadaan organisasi yang menjadi alat terselenggaranya SMB menjadi penting. Organisasi inilah yang nantinya akan mengurusi kegiatan SMB tersebut. Untuk kedepannya kegiatan SMB ini menjadi terarah dan mampu memebrikan pendidikan agama serta penanaman nilai-nilai moral bagi anak anak sekolah minggu. Hasil pendekatan sekaligus identifikasi kepada remaja dan sesepuh vihara menunjukan bahwa terdapat minat serta kemauan dari remaja untuk membentuk suatu organisasi yang dapat mengelola SMB. Sebelumnya, organisasi pemuda vihara sudah lama terbentuk. Namun, sampai saat ini belum ada progres yang maksimal dalam menegorganisir kegiatan SMB. Sebagian besar anggota juga belum begitu paham mengenai tugas masingmasing. Sehingga dalam pelaksanaannya bisa mengakibatkan kesalahpahaman. Banyak dari angggota organisasi yang kurang begitu mengerti mengenai pembinaan SMB yang baik. Hal ini mengakibatkan kegiatan SMB yang berjalan selama ini kurang begitu maksimal. Kegiatan yang selama ini dilakukan hanya bernyanyi lagu buddhis dan pemainan-permainan. Disisi lain pengurus SMB masih belum memiliki program kerja yang tetap, sedangkan program kerja ini menjadi acuan pengurus dalam menjalankan kegiatan SMB. Dalam menyelesaikan masalah ini, PKM-M menjadi fasilitator mereka dalam mendapatkan pemahaman mengenai organisasi dan bagaimana mengorganisirnya. Dari kegiatan ini diharapkan nantinya pemuda vihara ini mampu berkontribusi dalam penyelenggaraan pendidikan agama non formal di vihara mereka RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah yang didapat adalah: a. Bagaimana meningkatkan peran SMB dalam memberikan pelayanan pendidikan Agama Buddha?

3 b. Bagaimana menciptakan suatu organisasi remaja Vihara Mulya Dharma yang memiliki etos kerja baik? TUJUAN a. Meningkatkan peran SMB dalam memberikan pelayanan pendidikan Agama Buddha. b. Menciptakan organisasi remaja Vihara Mulya Dharma yang memiliki etos kerja yang baik METODE Dalam melaksanakan kegiatan Peningkatan Etos Kerja Pemuda Vihara Mulya Dharma menggunakan metode 3 tahap yaitu: 1. Tahap Persiapan Pada tahap pertama ini dilakukan pendekatan serta penggalian informasi yang berkaitan dengan tujuan kegiatan yang akan dicapai. Tahap selanjutnya proses penentuan dan pembuatan materi yang akan diberikan. Di tahap ini pula disiapkan saran dan prasaran pendukung kegiatan. 2. Tahap Pelaksanaan Tahap ini dilakukan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah dibuat pada tahap pertama. Dimana kami memfasilitasi pemuda dengan berbagai narasumber yang memiliki keahlian dalam bidangnya masing-masing, seperti mengenai etos kerja dan organisasi, pembentukan organisasi, budaya organisasi dan kepemimpinan, dan diskusi mengenai semangat berorganisasi dan diskusi mengenai SMB yang aktif dan kreatif. Akhir dari tahap pelaksanaan ini ialah penyusunan program kegiatan SMB yang akan dijadikan acuan mereka dalam kegiatan SMB 3 bulan ke depan. Pertemuan ini dilaksanakan efektif selama 6 pertemuan selama ± 2 jam, dan bertempat di Vihara Mulya Dharma. 3. Tahap Evaluasi Terakhir adalah menguji hasil dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Pelaksanaan program ini dilakukan di Vihara Mulya Dharma Kampung Dukuh Desa Dang-dang Kecamatan Cisauk Tangerang. Waktu pelaksanaan program ini dimulai dari bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober Table 1 Metode Pelaksanaan Program No Kegiatan Agustus September Oktober Tahap Persiapan 1 Berkunjung ke Vihara Mulya Dharma 2 Persiapan pertama 3 Persiapan kedua Tahap Pelaksanaan 4 Pokok-pokok Dasar Ajaran Tri Dharma 5 Etos kerja dan

4 organisasi 6 Pembentukan organisasi Perwira 7 Budaya Organisasi dan kepemimpinan Buddhis 8 Diskusi semangat berorganisasi 9 SMB yang aktif dan kreatif 10 Penyusunan Kegiatan SMB 11 Penyusunan laporan akhir HASIL DAN PEMBAHASAN Program Peningkatan Etos Kerja Berorganisasi Pemuda Vihara Mulya Dharma yang telah dilaksanakan selama bulan Agustus sampai dengan Oktober 2016 berjalan baik. Program ini mendapat respon positif dari pembina vihara dan juga para peserta. Peserta mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Program ini menghasilkan pemuda yang lebih aktif dalam organisasinya. Program ini juga menghasilkan organisasi yang berjalan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Kegiatan SMB yang diharapkan dapat berjalan sesuai rencana. Sasaran dari program ini ialah pemuda Vihara Mulya Dharma. Jerry seorang pemuda setempat berinisiatif untuk membentuk kepengurusan yang aktif, ia juga berkeinginan memiliki sekolah minggu yang dapat mengajarkan ilmu pengetahuan agama Buddha. Dengan harapan tersebut program ini memiliki tujuan untuk membentuk organisasi yang nantinya dapat mengelola SMB dengan baik. Hasil dari program ini ialah terbentuknya Perwira yaitu suatu organisasi Pemuda Vihara Mulya Dharma. Perwira terdiri dari para pemuda setempat yang memiliki keinginan serta tujuan bersama yaitu menghadirkan sekolah minggu yang dapat memberikan pendidikan agama Buddha bagi para peserta didiknya. Adapun visi yang dimiliki Perwira ialah mewujudkan generasi Buddhis berkeyakinan terhadap Tri Nabi Agung, memiliki pengetahuan agama, serta berwawasan IPTEK. Dalam mewujudkan tujuannya, Perwira memiliki misi yaitu: a. Menumbuhkan serta mengembangkan keimanan agama Buddha Tridharma b. Menyelenggarakan pendidikan agama Buddha di lingkungan Vihara Mulya Dharma c. Mempersatukan pemuda/i Vihara Mulya Dharma

5 Bagan 1. Struktur Organisasi Pemuda Vihara Mulya Dharma (Perwira) KETUA JERIAN WAKIL KETUA NALITA DEWI PENASEHAT ENCANG S. SEKRETARIS 1. ANDRI 2. RENDI BENDAHARA 1. LELE 2. YOGA ANGGOTA BIASA 1. Gishelle 2. Angkiat 3. Angelina 4. Heri 5. Andre Dalam pelaksanaan pengajaran sekolah minggu, haruslah ada program kegiatan yang menjadi acuan pelaksanaannya dan Pemuda Vihara Mulya Dharma (Perwira) dengan dibantu dengan praktisi SMB membuat perencanaan program untuk SMB yang akan diterapkan selama 3 bulan ke depan. KESIMPULAN Dari pelaksanaan kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh PKM-M dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: a. Terbentuknya kepengurusan organisasi pemuda di Vihara Mulya Dharma bernama Perwira. b. Organisasi Perwira menghasilkan kegiatan SMB. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih kami berikan kepada Vihara Mulya Dharma karena telah memeberikan kesempatan kerja sama yang baik sehingga progam yang direncanakan dapat berjalan dengan baik. Tidak lupa ucapan terima kasih diberikan kepada segenap civitas akademika STABN Sriwijaya yang telah mendukung terselenggaranya program ini, Pemuda Vihara Mulya Dharma yang telah mengikuti kegiatan dengan baik dan tak lupa ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Sugianto selaku dosen pembimbing. REFERENSI Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agma dan Keagamaan.

POLA PEMBELAJARAN SEKOLAH MINGGU BUDDHA DI DHAMMA METTA, TANGERANG BANTEN ARTIKEL SKRIPSI

POLA PEMBELAJARAN SEKOLAH MINGGU BUDDHA DI DHAMMA METTA, TANGERANG BANTEN ARTIKEL SKRIPSI POLA PEMBELAJARAN SEKOLAH MINGGU BUDDHA DI DHAMMA METTA, TANGERANG BANTEN ARTIKEL SKRIPSI Oleh: YUNIAWATI NIM 0250113010540 SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA NEGERI SRIWIJAYA TANGERANG BANTEN 2017 LEMBAR PERSETUJUAN

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. wilayah lokasi KKN bagi Kelompok III. Masyarakat yang heterogen terdiri dari

BAB III PENUTUP. wilayah lokasi KKN bagi Kelompok III. Masyarakat yang heterogen terdiri dari BAB III PENUTUP 3. 1. Simpulan Desa Cijantra, Kecamatan Pagedagangan, Kabupaten Tangerang merupakan wilayah lokasi KKN bagi Kelompok III. Masyarakat yang heterogen terdiri dari berbagai kelompok masyarakat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PENGENALAN HURUF UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI BUDDHIS

PENGEMBANGAN MEDIA PENGENALAN HURUF UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI BUDDHIS PENGEMBANGAN MEDIA PENGENALAN HURUF UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI BUDDHIS Sucitta Rantia Dewi 1 ), Tuti Andriani 2 ), Permata Cahaya Utama 3 1 Pendidikan Agama Buddha, STABN Sriwijaya Email: sucittarantia@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB V AKSI BERSAMA MASYARAKAT. kampung demak Jaya dan diikuti oleh ketua RT yakni Erik Setiawan (45 tahun) berkumpul di

BAB V AKSI BERSAMA MASYARAKAT. kampung demak Jaya dan diikuti oleh ketua RT yakni Erik Setiawan (45 tahun) berkumpul di BAB V AKSI BERSAMA MASYARAKAT A. Membentuk Komunitas Pemuda di Kampung Demak Jaya Adanya perkumpulan-perkumpulan sebelumnya yang dilakukan oleh masyarakat dan membangun kesepakatan untuk membangun sebuah

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Kreativitas, Guru, Metode Pembelajaran

ABSTRAK. Kata Kunci : Kreativitas, Guru, Metode Pembelajaran ABSTRAK Skripsi dengan judul Kreativitas Guru PAI Pada Metode Pembelajaran Agama Islam di SMA Pawyatan Daha Kediri ini ditulis oleh Arifatul Laili, NIM 2811133044, dengan pembimbing oleh H. Muh. Nurul

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BUKU AJAR SEKOLAH MINGGU BUDDHA DENGAN AKTIVITAS BELAJAR MENYENANGKAN BERDASARKAN JATAKA

PENGEMBANGAN BUKU AJAR SEKOLAH MINGGU BUDDHA DENGAN AKTIVITAS BELAJAR MENYENANGKAN BERDASARKAN JATAKA PENGEMBANGAN BUKU AJAR SEKOLAH MINGGU BUDDHA DENGAN AKTIVITAS BELAJAR MENYENANGKAN BERDASARKAN JATAKA Sepilut 1 ), Vonda Karuna Eka Susandy 2 ), Dwi Purnomo 3 ) 1 Dharmacarya, STABN Sriwijaya email : ilutsepi@gmail.com

Lebih terperinci

ARTIKEL. Disusun dan Diajukan sebagai Persyaratan Skripsi Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Buddha (S.Pd.) Jurusan Dharmacarya

ARTIKEL. Disusun dan Diajukan sebagai Persyaratan Skripsi Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Buddha (S.Pd.) Jurusan Dharmacarya PERANAN PENGURUS DAN TENAGA PENGAJAR DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SEKOLAH MINGGU BUDDHA DI VIHARA METTA SERANG ARTIKEL Oleh : SUBROTO YUDIHARJO NIM : 0250111010488 Disusun dan Diajukan sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

Berjuanglah lebih keras melebihi kerasnya batu. Karena batu masih dapat terkikis oleh air. Sedangkan manusia tidak akan mencair karena air.

Berjuanglah lebih keras melebihi kerasnya batu. Karena batu masih dapat terkikis oleh air. Sedangkan manusia tidak akan mencair karena air. i MOTTO DAN PERSEMBAHAN Berjuanglah lebih keras melebihi kerasnya batu. Karena batu masih dapat terkikis oleh air. Sedangkan manusia tidak akan mencair karena air. (Penulis) Kupersembahkan kepada: Kedua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menciptakaniklim budaya sekolah yang penuh makna. Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. menciptakaniklim budaya sekolah yang penuh makna. Undang-Undang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan wahana pendidikan formal dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai peserta didik yang mampu melahirkan nilai-nilai

Lebih terperinci

(bisnis) sehingga istilah entrepreneur dapat diartikan sebagai orang yang berani atau perkasa dalam usaha/bisnis. (Arman Hakim Nasution, 2007)

(bisnis) sehingga istilah entrepreneur dapat diartikan sebagai orang yang berani atau perkasa dalam usaha/bisnis. (Arman Hakim Nasution, 2007) UPAYA PEMBERDAYAAN PERILAKU PRODUKTIF SANTRI DENGAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID DESA KARANGANYAR KECAMATAN PAITON PROBOLINGGO 1) Anis Yusrotun Nadhiroh, 2) Siti Romelah 1,2)

Lebih terperinci

Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

Program Magister Psikologi  Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada sebagian besar organisasi, kinerja pegawai individual merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan organisasional. Kinerja pegawai dalam organisasi dapat menjadi keunggulan bersaing

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Keberhasilan penyelenggaraan pembangunan juga tidak terlepas dari adanya

I. PENDAHULUAN. Keberhasilan penyelenggaraan pembangunan juga tidak terlepas dari adanya 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Keberhasilan penyelenggaraan pembangunan juga tidak terlepas dari adanya partisipasi aktif anggota masyarakatnya. Masyarakat desa baik sebagai kesatuan kelompok

Lebih terperinci

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA ORGANISASI PEVIRA MUDA VIHARA MULYA DHARMA CISAUK TANGERANG ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: SUNARNI NIM

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA ORGANISASI PEVIRA MUDA VIHARA MULYA DHARMA CISAUK TANGERANG ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: SUNARNI NIM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA ORGANISASI PEVIRA MUDA VIHARA MULYA DHARMA CISAUK TANGERANG ARTIKEL SKRIPSI Oleh: SUNARNI NIM 0250113020569 SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA NEGERI SRIWIJAYA TANGERANG BANTEN 2017

Lebih terperinci

PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PT PP LONDON SUMATERA INDONESIA TBK

PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PT PP LONDON SUMATERA INDONESIA TBK PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PT PP LONDON SUMATERA INDONESIA TBK TUGAS AKHIR Disusun sebagai Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Oleh KHAIRUNNISA YUSROH LUBIS NIM 1005092168

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PROGRAM PPM

ARTIKEL ILMIAH PROGRAM PPM ARTIKEL ILMIAH PROGRAM PPM PELATIHAN INTERNET DAN PEMBUATAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK GURU SEKOLAH DASAR Oleh : Edi Saputra, S.T., M.Sc./ NIDN. 0008018505 Reni Aryani, S.Kom., M.S.I./NIDN. 0022018801

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER I. PENDAHULUAN 1. Pengertian Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) adalah garis-garis besar sebagai

Lebih terperinci

BIMBINGAN BELAJAR BAHASA INGGRIS BAGI ANAK USIA SEKOLAH DASAR (6-12 TAHUN) DI DESA SEMANGAT DALAM RT.31HANDIL BHAKTI

BIMBINGAN BELAJAR BAHASA INGGRIS BAGI ANAK USIA SEKOLAH DASAR (6-12 TAHUN) DI DESA SEMANGAT DALAM RT.31HANDIL BHAKTI BIMBINGAN BELAJAR BAHASA INGGRIS BAGI ANAK USIA SEKOLAH DASAR (6-12 TAHUN) DI DESA SEMANGAT DALAM RT.31HANDIL BHAKTI Dewi Rosaria dan Hartatya Novika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Lebih terperinci

KEMENAG. Pendidikan. Keagamaan. Budha. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN KEAGAMAAN BUDDHA

KEMENAG. Pendidikan. Keagamaan. Budha. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN KEAGAMAAN BUDDHA No.1384, 2014 KEMENAG. Pendidikan. Keagamaan. Budha. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN KEAGAMAAN BUDDHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK

Lebih terperinci

Proposal Pembangunan. Mitra Uttama

Proposal Pembangunan. Mitra Uttama Proposal Pembangunan Mitra Uttama Proposal Pembangunan Mitra Uttama Sekretariat: Jl. Siwalankerto Permai IV No. L-5 Kec. Wonocolo Surabaya - Jawa Timur Email : pembangunan@mitrauttama.net web : yayasan.mitrauttama.net

Lebih terperinci

MENGENAL KOMITE SEKOLAH DAN PERANANNYA DALAM PENDIDIKAN

MENGENAL KOMITE SEKOLAH DAN PERANANNYA DALAM PENDIDIKAN Mengenal Komite Sekolah dan Peranannya dalam Pendidikan {133 MENGENAL KOMITE SEKOLAH DAN PERANANNYA DALAM PENDIDIKAN Rahmat Saputra Tenaga pengajar STAI Teungku Dirundeng Meulaboh Abstract The school committee

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individu semakin berkembang serta dapat menggali potensi diri. Selain itu,

BAB I PENDAHULUAN. individu semakin berkembang serta dapat menggali potensi diri. Selain itu, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan satu dari sekian banyak hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan, seseorang dapat meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

PROSEDUR BONGKAR MUAT CRUDE PALM OIL (CPO) PADA PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) CABANG PALEMBANG

PROSEDUR BONGKAR MUAT CRUDE PALM OIL (CPO) PADA PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) CABANG PALEMBANG PROSEDUR BONGKAR MUAT CRUDE PALM OIL (CPO) PADA PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) CABANG PALEMBANG LAPORAN AKHIR Disusun untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Program Studi Administrasi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MAHA SANGHA SABHA (PASAMUAN AGUNG) TAHUN 2002 SANGHA THERAVADA INDONESIA. Nomor : 02/PA/VII/2002

KEPUTUSAN MAHA SANGHA SABHA (PASAMUAN AGUNG) TAHUN 2002 SANGHA THERAVADA INDONESIA. Nomor : 02/PA/VII/2002 KEPUTUSAN Nomor : 02/PA/VII/2002 Tentang: PROGRAM KERJA LIMA TAHUN ( TAHUN 2002 2007 ) NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATO SAMMASAMBUDDHASSA Memperhatikan : Musyawarah dan mufakat dalam Mahã Sangha Sabhã (Pesamuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya fenomena sosial yang terjadi dimasyarakat, khususnya kasus-kasus

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya fenomena sosial yang terjadi dimasyarakat, khususnya kasus-kasus 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Banyaknya fenomena sosial yang terjadi dimasyarakat, khususnya kasus-kasus yang terjadi di sekolah hingga perguruan tinggi, seperti tawuran, aksi pornografi,

Lebih terperinci

SOSIALISASI CALON INSTRUKTUR POS PAUD DI KELURAHAN SAMPANGAN KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG

SOSIALISASI CALON INSTRUKTUR POS PAUD DI KELURAHAN SAMPANGAN KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG SOSIALISASI CALON INSTRUKTUR POS PAUD DI KELURAHAN SAMPANGAN KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG Oleh : Munawir, Soegeng Partono, Rivanna CR, Eko Retno M, Dias Andris Susanto IKIP PGRI Semarang Abstract Nowadays

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KERJASAMA MELALUI KKN POSDAYA DI UNIVERSITAS MATHLA UL ANWAR BANTEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KERJASAMA MELALUI KKN POSDAYA DI UNIVERSITAS MATHLA UL ANWAR BANTEN JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan Kerjasama Melalui KKN Posdaya di Volume 1, No. 1, Desember Universitas 2016: Page Mathla ul 6-10 Anwar Banten P-ISSN: 2540-8739 E-ISSN:

Lebih terperinci

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN. Kegiatan KKN yang dilaksanakan di Posko III (Desa Cijantra) lebih

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN. Kegiatan KKN yang dilaksanakan di Posko III (Desa Cijantra) lebih BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN 2.1. Program Kerja Kegiatan KKN yang dilaksanakan di Posko III (Desa Cijantra) lebih mengutamakan pada pengabdian masyarakat secara nyata di Desa Cijantra. Kegiatan-kegiatan

Lebih terperinci

BINA KELUARGA REMAJA (BKR) DALAM RANGKA MENINGKATKAN POLA ASUH REMAJA YANG BENAR DAN TERARAH

BINA KELUARGA REMAJA (BKR) DALAM RANGKA MENINGKATKAN POLA ASUH REMAJA YANG BENAR DAN TERARAH Seri Pengabdian Masyarakat 2015 ISSN: 2089-3086 Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan Volume 4 No. 1, Januari 2015 Halaman 25-29 BINA KELUARGA REMAJA (BKR) DALAM RANGKA MENINGKATKAN POLA ASUH REMAJA YANG BENAR

Lebih terperinci

PELATIHAN PEMBUATAN PROPOSAL KEGIATAN PADA REMAJADUSUN NGEPUH LOR, DESA BANYUSIDI, PAKIS, MAGELANG, JAWA TENGAH

PELATIHAN PEMBUATAN PROPOSAL KEGIATAN PADA REMAJADUSUN NGEPUH LOR, DESA BANYUSIDI, PAKIS, MAGELANG, JAWA TENGAH Seri Pengabdian Masyarakat 2014 ISSN: 2089-3086 Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan Volume 3 No. 3, September 2014 Halaman 206-210 PELATIHAN PEMBUATAN PROPOSAL KEGIATAN PADA REMAJADUSUN NGEPUH LOR, DESA BANYUSIDI,

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan. mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi. Oleh: Agung Susanto

TUGAS AKHIR. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan. mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi. Oleh: Agung Susanto EVALUASI PROSEDUR PENGALOKASIAN DANA BANTUAN PENDIDIKAN DARI APBD KABUPATEN KARANGANYAR PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN ANGGARAN 2014-2015 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 GRATIFIKASI SYAHWAT (Studi Deskriptif Tentang Fenomena Sales Promotion Girls Sebagai Objek Gratifikasi Syahwat Di Surabaya)

Lebih terperinci

Upaya Mengembangkan Nilai Nilai Kerjasama Melalui Penerapan Permainan Tradisional Bakiak Dan Gatrik

Upaya Mengembangkan Nilai Nilai Kerjasama Melalui Penerapan Permainan Tradisional Bakiak Dan Gatrik Upaya Mengembangkan Nilai Nilai Kerjasama Melalui Penerapan Permainan Tradisional Bakiak Dan Gatrik 1 *Nova Suci Febriani 1, Dian Budiana 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tugas perkembangan yang berbeda. Tahap perkembangan remaja akhir memiliki tugas

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tugas perkembangan yang berbeda. Tahap perkembangan remaja akhir memiliki tugas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia memiliki berbagai tahap perkembangan dan setiap tahap perkembangan memiliki tugas perkembangan yang berbeda. Tahap perkembangan remaja akhir memiliki

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MATERI AJAR BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU BAHASA INGGRIS SD DI KECAMATAN TEMBALANG

PENGEMBANGAN MATERI AJAR BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU BAHASA INGGRIS SD DI KECAMATAN TEMBALANG PENGEMBANGAN MATERI AJAR BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU BAHASA INGGRIS SD DI KECAMATAN TEMBALANG C. Murni Wahyanti, Joko Sutopo Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENDAMPINGAN MASYARAKAT

BAB V HASIL PENDAMPINGAN MASYARAKAT BAB V HASIL PENDAMPINGAN MASYARAKAT Tugas fasilitator juga harus memahami dan mengetahui sifat karakter dari setiap individu dalam suatu kelompok masyarakat. Diharapkan sebelum melakukan pendampingan yang

Lebih terperinci

MOTION COMIC SUTRA SEBAB AKIBAT

MOTION COMIC SUTRA SEBAB AKIBAT MOTION COMIC SUTRA SEBAB AKIBAT Yohan Aprianto Gunawan Program Multimedia Jurusan Teknik Informatika / Fakultas Teknik Universitas Surabaya yohan0404@gmail.com Abstrak - Sutra Sebab Akibat sangat berpengaruh

Lebih terperinci

LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR ABSTRAK Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, disebutkan bahwa tugas dosen berkaitan dengan pelaksanaan tiga hal utama yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Karenanya kinerja dosen dalam

Lebih terperinci

Naskah Publikasi Disusun Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta SRI MUHARNI

Naskah Publikasi Disusun Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta SRI MUHARNI PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PERAN TUTOR DALAM PELAKSANAAN SEVEN JUMPS PADA DISKUSI TUTORIAL MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Naskah Publikasi Disusun

Lebih terperinci

ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PG TRANGKIL KABUPATEN PATI

ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PG TRANGKIL KABUPATEN PATI ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PG TRANGKIL KABUPATEN PATI Diajukan Oleh : SYAIFUL HUDA NIM. 2011-11-085 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

PENERAPAN KOMUNIKASI INTERNAL PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR LAYANAN CITRA GARDEN MEDAN

PENERAPAN KOMUNIKASI INTERNAL PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR LAYANAN CITRA GARDEN MEDAN PENERAPAN KOMUNIKASI INTERNAL PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR LAYANAN CITRA GARDEN MEDAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai Syarat untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 Oleh GITA

Lebih terperinci

Pengembangan Metode Permainan Dalam Pengenalan Standar Kepada Anak SMA Dengan Menggunakan Analisis Kano Dan QFD

Pengembangan Metode Permainan Dalam Pengenalan Standar Kepada Anak SMA Dengan Menggunakan Analisis Kano Dan QFD Pengembangan Metode Permainan Dalam Pengenalan Standar Kepada Anak SMA Dengan Menggunakan Analisis Kano Dan QFD Stevani Gunawan.S Jurusan Teknik Industri, Universitas Surabaya Raya Kalirungkut, Surabaya

Lebih terperinci

PELATIHAN MANAJEMEN LABORATORIUM UNTUK PENGELOLA LABORATORIUM IPA TINGKAT SMA DI KABUPATEN BOJONEGORO

PELATIHAN MANAJEMEN LABORATORIUM UNTUK PENGELOLA LABORATORIUM IPA TINGKAT SMA DI KABUPATEN BOJONEGORO PELATIHAN MANAJEMEN LABORATORIUM UNTUK PENGELOLA LABORATORIUM IPA TINGKAT SMA DI KABUPATEN BOJONEGORO Oleh: Nurita Apridiana Lestari 1, Mukhayyarotin Niswati Rodliyatul Jauhariyah 2, Utama Alan Deta 3

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI BERBASIS KARAKTER DI PAUD NURUL WATHON SEMARANG

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI BERBASIS KARAKTER DI PAUD NURUL WATHON SEMARANG PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI BERBASIS KARAKTER DI PAUD NURUL WATHON SEMARANG Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Lebih terperinci

Standar Mahasiswa & Pengelolaan Alumni STIKES HARAPAN IBU

Standar Mahasiswa & Pengelolaan Alumni STIKES HARAPAN IBU Standar Mahasiswa & Pengelolaan Alumni STIKES HARAPAN IBU Halaman 2 dari 6 STANDAR KEMAHASISWAAN DAN PENGELOLAAN ALUMNI STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.AK. 03/007/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret

Lebih terperinci

METODE PENGEMBANGAN KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK PEMBANGUNAN JARINGAN SUMATERA I

METODE PENGEMBANGAN KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK PEMBANGUNAN JARINGAN SUMATERA I METODE PENGEMBANGAN KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK PEMBANGUNAN JARINGAN SUMATERA I TUGAS AKHIR Disusun sebagai Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Oleh DEDI CANDRA PANJAITAN

Lebih terperinci

ABSTRACT. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT In this research has been done a design of training module that been given to X Junior School students grade I in Bandung who have a low level of Emotional Intelligence as research sample. This

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lain-lain. Dalam semua kebudayaan, manusia mempunyai kepercayaan atau

BAB I PENDAHULUAN. lain-lain. Dalam semua kebudayaan, manusia mempunyai kepercayaan atau 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap masyarakat memiliki kebudayaan, kebudayaan ini tersusun karena adanya tingkat pengetahuan dan sebuah ide, keduanya akan menghasilkan sebuah perwujudan budaya

Lebih terperinci

OLEH : RENDI OKTA SELGA NPM

OLEH : RENDI OKTA SELGA NPM STUDI TENTANG PELAKSANAAN KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR SESUAI KTSP 2006 JURNAL

Lebih terperinci

Program Kerja Laboratorium Bioindustri

Program Kerja Laboratorium Bioindustri LABORATORIUM BIOINDUSTRI Program Kerja Laboratorium Bioindustri Tahun 2013-2014 Laboratorium Bioindustri 2013 G E D U N G D F T P U B J L V E T E R A N M A L A N G 65145 BAB I PENDAHULUAN Laboratorium

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Creative Problem Solving Learning Model, Open-Ended Approach, Results Learning.

ABSTRACT. Keywords: Creative Problem Solving Learning Model, Open-Ended Approach, Results Learning. ABSTRAK Skripsi dengan judul Efektifitas Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) menggunakan Pendekatan Open-Ended Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 1 Pogalan

Lebih terperinci

PERAN SERTA PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT. Abstract

PERAN SERTA PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT. Abstract RUANG KAJIAN PERAN SERTA PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT Oleh : Wahyu Ishardino Satries Abstract The existence of active teenager in society activities is one of the solution as the effort of empowering

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sekolah Dasar (SD) merupakan jenjang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Lembaga pendidikan ini diharapkan mampu untuk mewujudkan suatu tujuan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN KAIN PERCA BATIK YANG MELIMPAH DAN TERABAIKAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BROS PETIK

PEMANFAATAN KAIN PERCA BATIK YANG MELIMPAH DAN TERABAIKAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BROS PETIK PEMANFAATAN KAIN PERCA BATIK YANG MELIMPAH DAN TERABAIKAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BROS PETIK (PERCA BATIK) DI DESA PAWEDEN, KECAMATAN BUARAN, KABUPATEN PEKALONGAN Eky Risqiana Universitas Negeri Semarang

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KERJASAMA MELALUI KKN POSDAYA DI UNIVERSITAS MATHLA UL ANWAR BANTEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KERJASAMA MELALUI KKN POSDAYA DI UNIVERSITAS MATHLA UL ANWAR BANTEN JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Volume 1, No. 1, Desember 2016: Page Asep 6-10 Sujana, Ika Meika P-ISSN: 2540-8739 E-ISSN: 2540-8747 PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KERJASAMA MELALUI KKN POSDAYA

Lebih terperinci

OLEH : MUNIROH HANAFIAH

OLEH : MUNIROH HANAFIAH DETEKSI DINI PERTUMBUHAN DAN STATUS GIZI MURID TAMAN KANAK-KANAK DUAFA DI MEDAN BINJAI 2010 OLEH : MUNIROH HANAFIAH 070100392 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 DETEKSI DINI PERTUMBUHAN

Lebih terperinci

ANALISIS MULTIPLE INTELLEGENCES PADA BUKU SISWA KURIKULUM 2013 KELAS IV SD

ANALISIS MULTIPLE INTELLEGENCES PADA BUKU SISWA KURIKULUM 2013 KELAS IV SD JURNAL INOVASI PENDIDIKAN Volume 1 Nomer 2, September 2017, Halaman 1-6 ANALISIS MULTIPLE INTELLEGENCES PADA BUKU SISWA KURIKULUM 2013 KELAS IV SD Dian Ika Kusumaningtyas 1) dan Maharani Putri Kumalasani

Lebih terperinci

BAB VI MENGEMBANGKAN ASET MENUMBUHKAN PERUBAHAN. A. Aksi Pendampingan Masyarakat Petani Tambak

BAB VI MENGEMBANGKAN ASET MENUMBUHKAN PERUBAHAN. A. Aksi Pendampingan Masyarakat Petani Tambak BAB VI MENGEMBANGKAN ASET MENUMBUHKAN PERUBAHAN A. Aksi Pendampingan Masyarakat Petani Tambak Menemukan kembali kekuatan yang ada dalam masyarakat yang selama ini tersimpan dan tidak disadari, yakni membagi

Lebih terperinci

Seminar Nasional Fisika 2012 Jakarta, 9 Juni Intan Irawati. 1. Pendahuluan

Seminar Nasional Fisika 2012 Jakarta, 9 Juni Intan Irawati. 1. Pendahuluan PENERAPAN PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION) PADA MATERI MEKANIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 MAN 15 JAKARTA Intan Irawati MAN 15 Jakarta Jl. Inayah No.24,

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : production process, preventive maintenance, breakdown maintenance, minimum maintenance cost. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : production process, preventive maintenance, breakdown maintenance, minimum maintenance cost. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Manufacturing companies always hope that their production machines can be operated well and ready to use in order to support their production process. And that is exactly done by CV Gelar Nesia

Lebih terperinci

(Studi Kasus di Sekolah Menengah Pertama Ariya Metta Tangerang) ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: DARIYANTO NIM

(Studi Kasus di Sekolah Menengah Pertama Ariya Metta Tangerang) ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: DARIYANTO NIM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA (Studi Kasus di Sekolah Menengah

Lebih terperinci

EVALUASI PENYERAPAN DANA BERGULIR PADA DINAS KOPERASI DAN UMKM KOTA SURAKARTA TUGAS AKHIR. Program Studi DIII Akuntansi. Oleh: NURILHAM SETYO HARJONO

EVALUASI PENYERAPAN DANA BERGULIR PADA DINAS KOPERASI DAN UMKM KOTA SURAKARTA TUGAS AKHIR. Program Studi DIII Akuntansi. Oleh: NURILHAM SETYO HARJONO EVALUASI PENYERAPAN DANA BERGULIR PADA DINAS KOPERASI DAN UMKM KOTA SURAKARTA TUGAS AKHIR Disusun untuk melengkapi tugas dan persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi DIII Akuntansi Oleh: NURILHAM

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI (AD HMJ-TI) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA SEMARANG

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI (AD HMJ-TI) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA SEMARANG ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI (AD HMJ-TI) UNISSULA SEMARANG MUKADIMAH Bismillahirrohmanirrohim Sesungguhnya Allah SWT telah memberikan jalan bagi umatnya sesuai dengan fitrohnya

Lebih terperinci

EVALUASI PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN BARANG PADA GUDANG MEDIS RUMAH SAKIT KASIH IBU SURAKARTA

EVALUASI PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN BARANG PADA GUDANG MEDIS RUMAH SAKIT KASIH IBU SURAKARTA EVALUASI PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN BARANG PADA GUDANG MEDIS RUMAH SAKIT KASIH IBU SURAKARTA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Rian Setiawan 1), Sukarno 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

KEPUTUSAN SIDANG MAHASANGHASABHA (PERSAMUHAN AGUNG) TAHUN 2007 SANGHA THERAVADA INDONESIA. Nomor : 01/PA/VII/2007

KEPUTUSAN SIDANG MAHASANGHASABHA (PERSAMUHAN AGUNG) TAHUN 2007 SANGHA THERAVADA INDONESIA. Nomor : 01/PA/VII/2007 Menimbang : Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Jl. Agung Permai XV/12 Jakarta 14350 Vihara Mendut, Kotak Pos 111, Kota Mungkid 56501 Magelang KEPUTUSAN SIDANG Nomor : 01/PA/VII/2007 TATA TERTIB SIDANG MAHASANGHASABHA

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN ONLINE DAN OFFLINE TRAINING PADA JARINGAN BACKPROPAGATION PADA KASUS PENGENALAN HURUF ABJAD TESIS

ANALISIS PERBANDINGAN ONLINE DAN OFFLINE TRAINING PADA JARINGAN BACKPROPAGATION PADA KASUS PENGENALAN HURUF ABJAD TESIS ANALISIS PERBANDINGAN ONLINE DAN OFFLINE TRAINING PADA JARINGAN BACKPROPAGATION PADA KASUS PENGENALAN HURUF ABJAD TESIS MUHAMMAD ANGGI RIVAI NST 117038015 PROGRAM STUDI S2 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT SINAR NIAGA SEJAHTERA PALEMBANG

PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT SINAR NIAGA SEJAHTERA PALEMBANG PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT SINAR NIAGA SEJAHTERA PALEMBANG LAPORAN AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Administrasi Bisnis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian A. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi sebagai berikut: Mengembangkan

Lebih terperinci

TINJAUAN KONDISI DIKLAT MENGENAI ABSENSI PELATIHAN SPIRITUAL BUILDING TRAINING (STUDI KASUS PELAKSANAAN PELATIHAN SBT PADA PT PUSRI PALEMBANG)

TINJAUAN KONDISI DIKLAT MENGENAI ABSENSI PELATIHAN SPIRITUAL BUILDING TRAINING (STUDI KASUS PELAKSANAAN PELATIHAN SBT PADA PT PUSRI PALEMBANG) TINJAUAN KONDISI DIKLAT MENGENAI ABSENSI PELATIHAN SPIRITUAL BUILDING TRAINING (STUDI KASUS PELAKSANAAN PELATIHAN SBT PADA PT PUSRI PALEMBANG) LAPORAN AKHIR Oleh : Frevy Gredsyely 061230601230 Laporan

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha i ABSTRAKSI Penelitian dengan judul utama Pengaruh Pelatihan Pemecahan Masalah yang Kreatif terhadap Entrepreneurship ini beranjak dari keinginan untuk berpartisipasi dalam Millenium Development Goal s

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 97 Peraturan

Lebih terperinci

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui motivasi berprestasi dalam bidang akademik pada siswa pecandu game online yang berusia 13-17 tahun di warnet X kota Y. Pemilihan sampel menggunakan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH DENGAN MEDIA FILM PADA SISWA KELAS 10 SMA HARAPAN BANGSA DALAM SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH DENGAN MEDIA FILM PADA SISWA KELAS 10 SMA HARAPAN BANGSA DALAM SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH DENGAN MEDIA FILM PADA SISWA KELAS 10 SMA HARAPAN BANGSA DALAM SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 Skripsi diajukan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan

Lebih terperinci

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Universitas Esa Unggul

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Universitas Esa Unggul Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Universitas Esa Unggul Friday, September 02, 2016 http://www.esaunggul.ac.id/hipmi-2/himpunan-pengusaha-muda-indonesia-hipmi-universitas-esa-unggul/ // Himpunan

Lebih terperinci

PROFIL AISYIYAH BOARDING SCHOOL BANDUNG

PROFIL AISYIYAH BOARDING SCHOOL BANDUNG PROFIL AISYIYAH BOARDING SCHOOL BANDUNG Jl. Terusan Rancagoong II No. 1 Gumuruh, Bandung-Jawa Barat Telp. 022-7313774 e-mail : absbandung@gmail.com Website : www.absbandung.sch.id Profil Aisyiyah Boarding

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah. Remaja adalah generasi penerus, dimana sosok remaja diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah. Remaja adalah generasi penerus, dimana sosok remaja diharapkan dapat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Remaja adalah generasi penerus, dimana sosok remaja diharapkan dapat melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya. Suatu bangsa pastinya memiliki harapan yang

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Pengembangan sumber daya Pendidik yang dilakukan oleh ketiga. lembaga tersebut adalah:

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Pengembangan sumber daya Pendidik yang dilakukan oleh ketiga. lembaga tersebut adalah: BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pengembangan sumber daya Pendidik yang dilakukan oleh ketiga lembaga tersebut adalah: a. Pengembangan SDM di ketiga MTs. tersebut didasarkan pada; 1). Evaluasi diri dan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Nur Ngafifah 1, H. Setyo Budi 2, Warsiti 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

VI. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TKW DI DESA CIBAREGBEG

VI. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TKW DI DESA CIBAREGBEG VI. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TKW DI DESA CIBAREGBEG Dalam bagian ini akan disampaikan faktor yang mempengaruhi kapasitas kelompok yang dilihat dari faktor intern yakni: (1) motivasi

Lebih terperinci

RANCANGAN KEGIATAN 2013

RANCANGAN KEGIATAN 2013 RANCANGAN PEMBELAJARAN KOLABORATIF ANTAR SEKOLAH DI KOTA MALANG Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/1 Sekolah :SMK NEGERI 8 MALANG Koordinator : SUPRIHATIN, S.Pd. Kim Tim Kolaborasi : No Nama Guru

Lebih terperinci

BAB VII PENUTUP. ketertarikan terhadap isu ASEAN khususnya bidang sosial budaya. untuk mencapai tujuan bersama.

BAB VII PENUTUP. ketertarikan terhadap isu ASEAN khususnya bidang sosial budaya. untuk mencapai tujuan bersama. BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa peran AYFN sebagai organisasi kepemudaan di Asia Tenggara adalah sebagai: a. AYFN berperan sebagai

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2005 RANCANGAN KETETAPAN RAPAT KOORDINASI HIMPUNAN MAHASISWA SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN GRAFIS UNTUK MENDUKUNG KAMPANYE MENGGALI POTENSI REMAJA. Oleh Stevanus Gunawan NRP

ABSTRAK PERANCANGAN GRAFIS UNTUK MENDUKUNG KAMPANYE MENGGALI POTENSI REMAJA. Oleh Stevanus Gunawan NRP ABSTRAK PERANCANGAN GRAFIS UNTUK MENDUKUNG KAMPANYE MENGGALI POTENSI REMAJA Oleh Stevanus Gunawan NRP 1264038 Masa remaja merupakan sebuah masa yang tepat untuk terus belajar, meningkatkan potensi dan

Lebih terperinci

PERAN POS KESEHATAN PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

PERAN POS KESEHATAN PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PERAN POS KESEHATAN PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA Khrisma WijayantP ABSTRACT In 2006 the Ministry of Health declared to empower the health by Islamic boarding schools or Pos

Lebih terperinci

PERANAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DIVRE I SU BAGIAN JALAN REL DAN JEMBATAN

PERANAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DIVRE I SU BAGIAN JALAN REL DAN JEMBATAN PERANAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DIVRE I SU BAGIAN JALAN REL DAN JEMBATAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Satu Syarat Menyelesaikan Program Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN SISWA TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SEKOLAH FORMAL DAN LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR NON-FORMAL DI KOTA MADIUN

ANALISIS KEPUASAN SISWA TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SEKOLAH FORMAL DAN LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR NON-FORMAL DI KOTA MADIUN ANALISIS KEPUASAN SISWA TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SEKOLAH FORMAL DAN LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR NON-FORMAL DI KOTA MADIUN 1) 2) 3) Sigit Ari Prabowo, Muh. Waskito Ardhi, Joko Widiyanto

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Eksekutif Pembantu Ketua I STMIK STIKOM Bali

Perancangan Sistem Informasi Eksekutif Pembantu Ketua I STMIK STIKOM Bali JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA 105 Perancangan Sistem Informasi Eksekutif Pembantu Ketua I STMIK STIKOM Bali I Made Adi Purwantara STMIK STIKOM Bali Jl. Raya Puputan No. 86 Renon Denpasar, telp. 0361 244445

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR LSO TAZMANIA FM (AD LSO TAZMANIA FM) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA SEMARANG

ANGGARAN DASAR LSO TAZMANIA FM (AD LSO TAZMANIA FM) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA SEMARANG ANGGARAN DASAR LSO TAZMANIA FM (AD LSO TAZMANIA FM) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA SEMARANG MUKADIMAH Bismillahirrohmanirrohim Sesungguhnya Allah SWT telah memberikan jalan bagi umatnya sesuai dengan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 SERI A NOMOR 24

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 SERI A NOMOR 24 BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 SERI A NOMOR 24 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA ATAU LEMBAGA KEMASYARAKATAN

Lebih terperinci

SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) KARYAWAN PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG

SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) KARYAWAN PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) KARYAWAN PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG LAPORAN AKHIR Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Administrasi Bisnis

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keyword: Hotel Tax, Restaurant Tax, Local Tax Revenue. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keyword: Hotel Tax, Restaurant Tax, Local Tax Revenue. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Indonesia is one of developing countries, implementing both its national and local building in all sectors. In doing its local building, Indonesia needs resources derived from local taxes. DKI

Lebih terperinci

Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI II BANGKLE BLORA TAHUN AJARAN 2015/2016 Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) STMIK PALCOMTECH PALEMBANG BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) STMIK PALCOMTECH PALEMBANG BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) STMIK PALCOMTECH PALEMBANG BERBASIS WEB M. Farhan Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Information systems

Lebih terperinci

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui korelasi antara persepsi perilaku kepemimpinan dan motivasi kerja pada karyawan divisi jahit di PT X Bandung. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan

Lebih terperinci

ANALISIS PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA PT SAMUDERA INDONESIA PALEMBANG

ANALISIS PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA PT SAMUDERA INDONESIA PALEMBANG ANALISIS PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA PT SAMUDERA INDONESIA PALEMBANG Laporan Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat Menyelesaikan pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal, non formal dan informal di sekolah dan diluar sekolah,

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal, non formal dan informal di sekolah dan diluar sekolah, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan yang berlangsung di sekolah

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha v ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tipe budaya organisasi pada dosen Fakultas Psikologi Universitas X di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

Lebih terperinci

PANDUAN OPEN RECRUITMENT UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) PENALARAN DAN RISET ILMIAH MAHASISWA (PRIMA) UNIVERSITAS MATARAM 2014

PANDUAN OPEN RECRUITMENT UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) PENALARAN DAN RISET ILMIAH MAHASISWA (PRIMA) UNIVERSITAS MATARAM 2014 PANDUAN OPEN RECRUITMENT UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) PENALARAN DAN RISET ILMIAH MAHASISWA (PRIMA) UNIVERSITAS MATARAM 2014 SEKILAS UNIT KEGIATAN MAHASISWA PENALARAN DAN RISET ILMIAH MAHASISWA (UKM- PRIMA)

Lebih terperinci