Ruby on Rails. Design Pattern MVC. Tiga lingkungan pembuatan aplikasi Rails: 1. development 2. test 3. deployment

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ruby on Rails. Design Pattern MVC. Tiga lingkungan pembuatan aplikasi Rails: 1. development 2. test 3. deployment"

Transkripsi

1 Ruby on Rails Tiga lingkungan pembuatan aplikasi Rails: 1. development 2. test 3. deployment Aplikasi Rails berjalan di web server seperti WEBrick dan Mongrel. Selain itu, aplikasi-aplikasi Rails dapat di jalankan web server lain seperti thin, Lighttpd ( lighty ), Apache (menggunakan Passanger atau mod_ruby), nginx dan lainnya. Design Pattern MVC Rails menganut design pattern MVC. 1

2 Siklus Aplikasi Ruby on Rails 2

3 Don t Repeat Yourself Prinsip DRY: Every piece of knowledge must have a single, unambiguous, authoritative representation within a system. Pengkodingan dibuat lebih DRY dalam Rails karena Rails menggunakan ActiveRecord dan menggunakan sistem pemisahan kode view dari kode logika bisnis (MVC). Object Relational Mapping (ORM) Rails juga menganut ORM. ORM merupakan sebuah design pattern untuk mengkonvert data di antara database-database fisik dan sistem-sistem virtual berorientasi object. ORM memetakan elemen- elemen dari sebuah database ke elemen-elemen yang setara di struktur objek. Seperti kita ketahui, struktur database fisik adalah sebagai berikut: 1. Field (kolom) berisi data-data 2. Record (baris) terdiri dari banyak field (kolom) 3. Tabel terdiri dari banyak record (baris) 4. Database terdiri dari banyak tabel-tabel 3

4 Permasalahannya, bagaimana cara kita memetakan tabel-tabel, field-field, record-record dan data dari dalam database ke class-class, object-object dan atribut-atribut sebuah aplikasi?? ActiveRecord Activerecord merupakan layer ORM dalam Rails.. ActiveRecord adalah sebuah cara untuk mengakses data dalam database. Dengan ActiveRecord, sebuah tabel database dibungkus menjadi sebuah class. Sehingga, sebuah contoh objek terhubung/terikat pada satu baris dalam tabel. Dan memanipulasi baris table berarti seperti memanipulasi sebuah objek. Model Method untuk getting dan setting secara otomatis dibuat oleh Rails untuk setiap atribut (menggunakan :attr_accessors) Relasi-relasi yang ada dalam model: :has_one, :has_many, :belongs_to, :has_and_belongs_to_many Validasi-validasi dalam model: validates_presence_of, validates_confirmation_of, dll. Kita juga bisa membuat validasi sendiri seperti misalnya karakter tidak boleh lebih dari 140, dll. 4

5 Migration Rails migration adalah kode Ruby yang memungkinkan kita dapat memanipulasi skema dan data dalam sebuah database. Jadi, ketika kita ingin memanipulasi skema dan data, kita tinggal menuliskannya hanya dengan kode Ruby saja. Rails migration dibuat dengan cara: Membuat sebuah model (secara otomatis akan men-generate migration) Membuat sebuah scaffold Men-generate migration secara manual dengan perintah: rails generate migration <namamigration> <parameter> Migration-migration disimpan dalam /db/migrations Dijalankan dengan: rake db:migrate rake db:rollback SQL Console Jika Anda ingin memanipulasi database langsung dengan query, masuk ke consolenya. Sebelumnya, masuklah ke direktori aplikasi terlebih dahulu, setelah itu ketiklah rails dbconsole YAML YAML merupakan file tempat mengaturan konektivitas database berada. YAML singkatan dari Yet Another Markup Language atau bisa juga YAML ain t Markup Language. Lokasi filenya berada di direktori config/ 5

6 Gems Gem adalah paket-paket Ruby yang secara bebas tersedia di web. Kunjungi untuk mendapatkan gem-gem yang dibutuhkan dan melihat daftar lengkap gem-gem yang ada. Layouts File-file layout menggunakan pernyataan yield untuk menyisipkan konten yang diinginkan dalam layout aplikasi. 6

7 Rails Console Rails console memungkinkan command-line memanipulasi model-model dan controller-controller Dimulai dengan perintah rails console Contoh: 1. Kita dapat menginterogasi dan memanipulasi model seperti: Post.inspect Post.column_names Post.count 2. Membuat dan memanipulasi objek-objek: p = Post.new p.title = Judulnya adalah judul p.save p.to_yaml 3. Membuat tiga post baru: p1 = Post.new p1.title = Hai p1.content = Apa kabar? p1.save atau dengan cara lain yang lebih singkat: p2 = Post.new(:title=> Hallo, :content=> Apa kabar? ) p2.save 7

8 Membuat Controller Controller dibuat dengan sebuah generator: rails generate controller <name> <action> <action> Penamaan controller diusahakan dalam bentuk jamak (plural) misalnya: rails generate controller Posts index Generator ini akan secara otomatis membuat: 1) File controller dalam app/controllers/nama_controller.rb 2) View-view untuk setiap action dalam app/views/nama/namaaction.html.erb 3) Helper-helper untuk controller tersebut dalam app/helpers/nama_helper.rb 4) Test-test untuk setiap action dalam test/functional/nama_controller_test.rb Formatnya: class NameController << ApplicationController def action... end def action... end end Seeding Database Merupakan proses pengisian data baris-baris dalam database. Seed data dilakukan di db/seeds.rb Contoh: posts = Post.create( [ { :title => "Lorem ipsum dolor sit amet", :content => "Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, :updated_at => " :50:22"} ] ) Seed data diload dengan cara: rake db:seed REST REST adalah singkatan dari Representational State Transfer. REST adalah sebuah style arsitektur untuk membangun aplikasi-aplikasi terdistribusi, aplikasi berbasis jaringan dan aplikasi-aplikasi perangkat lunak seperti World Wide Web dan aplikasi-aplikasi web. Walaupun teori REST masih agak abstrak, 8

9 dalam konteks aplikasi Rails, REST memiliki arti bahwa setiap komponen-komponen aplikasi (seperti users, articles, dll) dimodelkan sebagai resouces (sumber) yang dapat di buat (create), dibaca (read), diupdate, dan didelete operasi-operasi ini juga berhubungan dengan operasi CRUD (Create Retrieve/Read Update Delete) database relational dan juga berhubungan dengan empat method dasar HTTP request: POST, GET, PUT, dan DELETE. Route-route RESTful untuk semua controller didefinisikan dalam file config/routes.rb resources :users CRUD HTTP Database request URl Parameter Action Tujuan Menuju READ GET /users Index menampilkan user Menuju READ GET /users/1 ID Show READ GET /users/new New CREATE POST /users Record hash Create READ GET /users/1/edit ID Edit UPDATE PUT /users/1 DELETE DELETE /users/1 ID dan record hash ID Update halaman yang daftar seluruh halaman yang menampilkan user dengan id = 1 Menuju halaman untuk membuat user baru Membuat user baru Menuju halaman untuk mengedit user dengan id = 1 Update user dengan id = 1 Destroy Menghapus user dengan id = 1 Empat Method Dasar HTTP Request: POST, GET, PUT, dan DELETE Hypertext Transfer Protocol (HTTP) mendefinisikan empat method/operasi dasar, yaitu GET, POST, PUT dan DELETE. Method-method ini mengacu pada operasi-operasi antara sebuah komputer klien (biasanya berjalan pada sebuah web browser) dan sebuah server (biasanya berjalan pada sebuah web server seperti Apache dan Nginx). GET adalah operasi paling umum di HTTP yang digunakan untuk membaca data dalam web. GET berarti request untuk get a page (permintaan untuk mendapatkan sebuah halaman) dan setiap kali Anda mengunjungi sebuah situs seperti google.com atau wikipedia.org, browser mensubmit sebuah request GET. 9

10 POST adalah operasi yang paling umum berikutnya. POST merupakan request yang dikirmkan browser ketika Anda mensubmit sebuah form. Pada aplikasi-aplikasi Rails, POST biasanya digunakan untuk melakukan operasi create (walaupun kadang HTTP juga membolehkan POST melakukan operasi update ). Misalnya, request POST dikirim ketika anda mensubmit sebuah form registrasi untuk membuat sebuah user baru dalam sebuah situs. PUT dan DELETE didisain untuk mengupdate dan menghapus data dalam remote server. Form Helper Method yang ada di controllernya: 10

11 Helper link_to link_to dapat men-generate path-path dan URL-URL Path menuju halaman utama daftar post: link_to All posts, posts_path sama dengan <a href= /posts >All posts</a> URL ke halmaan utama daftar post: link_to All posts, posts_ur sama dengan <a href= >All posts</a> Partial Partial adalah fragmen/penggalan kecil dari ERB dan HTML yang dapat disisipkan di mana pun di view. Partial disimpan di app/views/namacontroller/. Fungsi partial adalah pada saat terdapat bagian kode-kode dalam view yang selalu berulang pada beberapa view yang berbeda (atau bisa juga untuk meringkas baris-baris kode yang terlalu panjang), maka bagian kode ini dapat disimpan di dalam sebuah file yang cara pemakaiannya adalah tinggal menuliskan nama file partial tersebut di view-view yang akan menggunakannya dengan format penamaan file _namafile.html.erb. 11

12 Nama Partial Nama File Partial Foo _foo.html.erb Menu _menu.html.erb <%= render :partial => partial_name %> Contoh Misalnya halaman new dan edit biasanya menuliskan kode untuk menampilkan form yang sama. Maka ini bisa dipersingkat dengan menggunakan partial. File partialnya: _form.html.erb 12

13 13

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan

Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan Aplikasi Yii2 menganut pola desain MVC (Model-View-Controller) Model: merepresentasikan data, logika bisnis, serta aturan-aturan yang ada. View: representasi keluaran dari model.

Lebih terperinci

PRAKTIKUM. Rekayasa Web. Modul 6: Restful API Server & Client Codeigniter. Laboratorium Teknik Informatika Universitas Pasundan

PRAKTIKUM. Rekayasa Web. Modul 6: Restful API Server & Client Codeigniter. Laboratorium Teknik Informatika Universitas Pasundan PRAKTIKUM Rekayasa Web Modul 6: Restful API Server & Client Codeigniter Laboratorium Teknik Informatika Universitas Pasundan Konten modul: 1. Membaca Data Menggunakan Rest API Server & Client 2. Menambah

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

Framework CodeIgniter Part 1

Framework CodeIgniter Part 1 1 Framework CodeIgniter Part 1 Fajar Y. Zebua fajarzebua@gmail.com http://www.bangjar.blogspot.com Lisensi Dokumen : Copyright 2012 Fajar Y. Zebua Seluruh tulisan yang dibuat oleh Fajar Y. Zebua dapat

Lebih terperinci

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada Application Layer Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim. Layer ini berhubungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Perbandingan Ruby on Rails Dengan PHP Berdasarkan Banyak. Baris Program...

DAFTAR TABEL. Perbandingan Ruby on Rails Dengan PHP Berdasarkan Banyak. Baris Program... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i ABSTRACT... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

Tutorial Meng-install Ruby, Ruby on Rails dan Membuat Aplikasi Sederhana Menggunakan Framework Ruby on Rails Pada Windows.

Tutorial Meng-install Ruby, Ruby on Rails dan Membuat Aplikasi Sederhana Menggunakan Framework Ruby on Rails Pada Windows. Tutorial Meng-install Ruby, Ruby on Rails dan Membuat Aplikasi Sederhana Menggunakan Framework Ruby on Rails Pada Windows. Oleh : Resky Bagja Sunjaya - 1175015 Universitas Kristen Maranatha Bandung Twitter

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

CodeIgniter.

CodeIgniter. CodeIgniter http://tinyurl.com/khhfxoz Ekstrak file CodeIgniter.zip Rename Folder hasil ekstraksinya Mis. SistemKu Didalam folder hasil ekstraksi terdapat aplikasi CodeIgniter Didalam folder user_guide

Lebih terperinci

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan menganalisa data dengan berbagai jalan yang berbeda. Query

Lebih terperinci

Membuat CRUD Sederhana pada Framework Laravel

Membuat CRUD Sederhana pada Framework Laravel Membuat CRUD Sederhana pada Framework Laravel Abdul Rohman admin@abdulrohman.web.id :: http://www.abdulrohman.web.id Abstrak CRUD (Create, Read, Update dan Delete) merupakan program dasar yang harus dikuasai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Beberapa penelitan yang terkait dengan penelitian ini adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Beberapa penelitan yang terkait dengan penelitian ini adalah BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Beberapa penelitan yang terkait dengan penelitian ini adalah sebagai berikut. Parameter Tabel 2.1 Perbandingan Penelitian Objek Framework Studi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. dilakukan dengan menggunakan teknologi yang berbeda beda. Selain itu terdapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. dilakukan dengan menggunakan teknologi yang berbeda beda. Selain itu terdapat BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pengelolaan data seminar dan workshop sebelumnya sudah pernah dilakukan dengan menggunakan teknologi yang berbeda beda. Selain itu terdapat

Lebih terperinci

Implementasi Model View Controller dan Object Relational Mapping pada Content Management System Sistem Informasi Keuangan

Implementasi Model View Controller dan Object Relational Mapping pada Content Management System Sistem Informasi Keuangan Implementasi Model View Controller dan Object Relational Mapping pada Content Management System Sistem Informasi Keuangan 1) Kristoko Dwi Hartomo, 2) Theophilus Wellem, 3) David Adi Sanjaya Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hasan (2011) tentang aplikasi pencarian lokasi kuliner di Yogyakarta. Penelitian tersebut telah menghasilkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin, BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Mengenai Web Internet sudah menjadi hal yang sangat dekat bagi masyarakat ataupun penggunanya di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

Lebih terperinci

I. Pengenalan Play Framework

I. Pengenalan Play Framework I. Pengenalan Play Framework Play framework merupakan framework pemrograman web yang memudahkan dan mempercepat proses development aplikasi menggunakan Java. Framework ini diciptakan untuk mengatasi tantangan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI FRAMEWORK PERTEMUAN KE 1

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI FRAMEWORK PERTEMUAN KE 1 LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI FRAMEWORK PERTEMUAN KE 1 INSTALLASI FRAMEWORK YII DAN MENGGUNAKAN GENERATOR Disusun oleh BUJANG PUTRO WICAKSONO 135610046 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem presensi menggunakan QRCode dan ijin berbasis web dan mobile merupakan sistem informasi yang digunakan untuk menyelesaika masalah presensi dan ijin

Lebih terperinci

JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA TUGAS JARINGAN KOMPUTER Nama : Yonatan Riyadhi NIM : 09011181419009 Kelas : SK 5A Nama Dosen : Dr. Deris Stiawan M.T JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 CAPTURE DAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Internet Internet merupakan suatu jaringan antar komputer yang saling dihubungkan. Media penghubung tersebut bisa melalui kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio, sehingga

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen - komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

BERKENALAN DENGAN MODEL CODEIGNITER

BERKENALAN DENGAN MODEL CODEIGNITER BERKENALAN DENGAN MODEL CODEIGNITER Muhamad Yusuf muhamadyusuf0012@gmail.com :: https://muhamadyusufppn.blogspot.co.id Abstrak Framework CodeIgniter memiliki konsep MVC(Model, View, Controller) yang merupakan

Lebih terperinci

PHP dan Framework CodeIgniter

PHP dan Framework CodeIgniter Universitas Negeri Padang PHP dan Framework CodeIgniter Yeni Septiana Pendidikan Teknik Informatika 1102640 2015 Hai All.. Kali ini kita akan membahas tentang membuat Website dengan menggunakan bahasa

Lebih terperinci

MODUL 4 PHP PART 1 (PENGENALAN PHP + VARIABEL)

MODUL 4 PHP PART 1 (PENGENALAN PHP + VARIABEL) MODUL 4 PHP PART 1 (PENGENALAN PHP + VARIABEL) 4.1 Definisi PHP (Hypertext Preprocessor) PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang mampu berjalan di server-side (berjalan pada

Lebih terperinci

Formulir. Menyisipkan / membuat formulir, lakukan salah satu cara berikut : Insert Forms Insert Bar, pilih kategori Forms

Formulir. Menyisipkan / membuat formulir, lakukan salah satu cara berikut : Insert Forms Insert Bar, pilih kategori Forms Formulir Forms adalah fasilitas dalam HTML yang sangat berguna dan memegang peranan penting dalam meningkatkan interaktivitas di dunia web. Dengan form kita dapat melakukan pooling, survei, pemasukan data

Lebih terperinci

KBKF53110 WEB PROGRAMMING

KBKF53110 WEB PROGRAMMING RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KBKF53110 WEB PROGRAMMING Disusun oleh: PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAR PENGESAHAN Rencana

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan tentang beberapa konsep tentang supra desa, Sistem Informasi, web, PHP, framework, Model-View-Controller (MVC), CodeIgniter, MySQL. 3.1 Supra Desa Menurut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, lingkup tugas akhir, tujuan tugas akhir, metodologi pengerjaan tugas akhir dan sistematika penulisan. 1.1 Latar

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Pengertian sistem informasi tidak bisa dilepaskan dari pengertian sistem dan informasi. Definisi dari sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponenkomponen

Lebih terperinci

Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan

Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan Aplikasi Yii2 menganut pola desain MVC (Model-View-Controller) Model: merepresentasikan data, logika bisnis, serta aturan-aturan yang ada. View: representasi keluaran dari model.

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH 062406065 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Sistem informasi penjualan dan pembelian Gamis Batik dengan pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem berorientasi objek

Lebih terperinci

Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP

Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP JARINGAN KOMPUTER TEKNOLOGI INFORMASI / PROGAM VOKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Disusun oleh : Zulkfli : 113140707111022 Deddy

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN PHP DASAR

PEMROGRAMAN PHP DASAR 2016 PEMROGRAMAN PHP DASAR Eka Dyar Wahyuni Sistem Informasi UPN Veteran Jawa Timur 1/6/2016 Contents 1. Mengambil Nilai Parameter... 2 2. Menyimpan ke Database... 5 3. Menampilkan Hasil dari Database

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 XAMPP XAMPP merupakan singkatan dari : X A M P P : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris : Apache HTTP Server : MySQL Database Server : PHP Scripting

Lebih terperinci

CODEIGNITER 3. Belajar Mandiri. Zamah Sari

CODEIGNITER 3. Belajar Mandiri. Zamah Sari CODEIGNITER 3 Belajar Mandiri Zamah Sari i DAFTAR ISI PENDAHULUAN CODEIGNITER... 1 Fitur Codeigniter... 1 INSTALASI CODEIGNITER... 3 ARSITEKTUR CODEIGNITER... 5 Struktur Direktori... 6 Folder Application...

Lebih terperinci

A. Tujuan B. Dasar Teori 1. Pemrosesan Form 2. Konsep Penggunaan Tag <form> pada HTML

A. Tujuan B. Dasar Teori 1. Pemrosesan Form 2. Konsep Penggunaan Tag <form> pada HTML Form HTML A. Tujuan Memahami konsep penggunaan tag pada HTML Mampu menangani masukan data dari form HTML Mampu membuat dan memproses beragam elemen kontrol B. Dasar Teori 1. Pemrosesan Form Pemrosesan

Lebih terperinci

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

3. BAB III METODE PENELITIAN

3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3. BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi sistem. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Berdasarkan dengan judul penelitian oleh penulis mengenai Pengembangan Web api Pada Sistem Assesmen Dan Berbasis Tag Sebagai Pembantu Penyusunan Strategi Pembelajaran

Lebih terperinci

Mengelola isi halaman web. Memeriksa informasi untuk relevansi dan currency

Mengelola isi halaman web. Memeriksa informasi untuk relevansi dan currency Mengelola isi halaman web Memeriksa informasi untuk Software Web Design Software web design merupakan perangkat lunak yang berguna untuk membangun/membuat/mendisain halaman-halaman web, baik yang bersifat

Lebih terperinci

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra APPLICATION LAYER Oleh : Reza Chandra Sebagian besar dari kita berpengalaman menggunakan Internet melalui World Wide Web, layanan e-mail, dan file-sharing. Aplikasi ini, dan banyak lainnya, menyediakan

Lebih terperinci

JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA TUGAS JARINGAN KOMPUTER TASK V Disusun Oleh Nama : Gonewaje Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA TASK V Computer Networking Using

Lebih terperinci

DESAIN WEB STATIS DAN HTML. Dahlan Abdullah Website :http://dahlan.unimal.ac.id

DESAIN WEB STATIS DAN HTML. Dahlan Abdullah   Website :http://dahlan.unimal.ac.id DESAIN WEB STATIS DAN HTML Dahlan Abdullah Email : dahlanrpl@yahoo.com Website :http://dahlan.unimal.ac.id HALAMAN WEB KONSEP DASAR DAN TEKNOLOGI WEB World Wide Web secara luas lebih dikenal dengan istilah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah lembaga yang melaksanakan kebijakan Pemerintah Kabupaten / Kota dalam bidang pendidikan dan merupakan

Lebih terperinci

X. PENGANTAR DATABASE

X. PENGANTAR DATABASE X. PENGANTAR DATABASE PENGERTIAN DATABASE database adalah kmpulan data atau infromasi yang saling berhubungan dan merepresentasikan suatu perusahaan atau lainnya. Data tersebut disimpan dalam bentuk table.

Lebih terperinci

Prodi Teknik Informatika, Fak. Teknologi Informasi Universitas Mercubuana Yogyakarta 2016

Prodi Teknik Informatika, Fak. Teknologi Informasi Universitas Mercubuana Yogyakarta 2016 TIF82 REST Team dosen Prodi Teknik Informatika, Fak. Teknologi Informasi Universitas Mercubuana Yogyakarta 2016 Pendahuluan Hypertext Transfer Protocol (HTTP) merupakan eleman penting sebuah web, yang

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai dasar teori yang digunakan pleh penulis sebagai acuan dalam membangun sistem. 3.1 Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sekumpulan elemen

Lebih terperinci

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA Bab II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berdasarkan web pariwisata yang sudah pernah ada masih terdapat beberapa kekurangan dan penulis bermaksud mengambangkan aplikasi tersebut untuk melengkapi

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem informasi penjualan dan pembelian Tissue SMART NARENA

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem informasi penjualan dan pembelian Tissue SMART NARENA BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Sistem informasi penjualan dan pembelian Tissue SMART NARENA dengan pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem berorientasi

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem Sistem Nursing Diagnostic Test Online adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan test secara online yang bersifat try out yang dapat diakses oleh pengguna yang

Lebih terperinci

Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan

Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan Yii2 framework menyertakan sebuah tool yang sangat powerful yang disebut Gii Gii hanya aktif ketika aplikasi berada pada tahap development Gii bisa diatur agar hanya dapat diakses

Lebih terperinci

Prototype Sistem Informasi Hasil Penelitian Berbasis WEB

Prototype Sistem Informasi Hasil Penelitian Berbasis WEB Pusat an Informatika - LIPI Prototype Sistem Informasi Hasil an Berbasis WEB Ade Cahyana pada Pusat an Informatika (PPI-LIPI) JL.Cisitu No.21/154 Telp (022) 2504711 Fax 2504712 Bandung E-mail : cahyana@informatika.lipi.go.id

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang dikontrol oleh sebuah intstruksi-instruksi perintah digital. Komputer berasal

Lebih terperinci

Modul 4 Microsoft Access 2007

Modul 4 Microsoft Access 2007 Tugas Pendahulan Modul 4 Microsoft Access 2007 Mata kuliah : CF 1310 Pengantar Teknologi Informasi Disusun oleh : Nama Route Gemilang 5208 100 073 Semester Ganjil 2008/2009 Jurusan Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Tinjauan Pustaka 6 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Metode MVC sudah banyak diterapkan dan digunakan dalam aplikasi yang mendukung sistem, salah satu diantaranya adalah Perancangan dan Implementasi Perangkat

Lebih terperinci

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Bagian 1: Pengenalan dan Instalasi Wordpress Hanif Rasyidi Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini membuat internet menjadi salah satu sumber utama dalam pencarian

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama guna melakukan suatu pekerjaan untuk memcapai suatu tujuan

Lebih terperinci

Mengembangkan Component Joomla Oleh : Garry B.

Mengembangkan Component Joomla Oleh : Garry B. Mengembangkan Component Joomla Oleh : Garry B. # Prologue Joomla terkenal sebagai salah satu platform Content Management System (CMS) untuk mempublikasi ke World Wide Web ataupun dalam intranet. Tetapi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Konsep Dasar Sistem Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Hartono, 1999). Model umum sebuah sistem terdiri

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG 072406029 PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG CONTOH KASUS. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online Oleh : Andri Heryandi

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG CONTOH KASUS. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online Oleh : Andri Heryandi BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG World Wide Web (WWW) telah berubah dengan cepat dalam berbagai cara. Bahasa standar yang dipakai dalam WWW adalah bahasa HTML (Hyper Text Markup Language). Dengan adanya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis wilayah rawan kecelakaan di kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini yaitu : 3.1.1 Pembuatan Model Pembuatan sistem aplikasi web

Lebih terperinci

FRAMEWORK CODEIGNITER

FRAMEWORK CODEIGNITER FRAMEWORK CODEIGNITER COURSE TEKNIK INFORMATIKA SEMESTER GENAP 2014 DISUSUN OLEH: MOH. ALI FIKRI POLITEKNIK INDRAMAYU (POLINDRA) 2014 A. Pendahuluan CodeIgniter CodeIgniter adalah aplikasi open source

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

FERNANDYA RISKI HARTANTRI / F DASAR-DASAR HTML

FERNANDYA RISKI HARTANTRI / F DASAR-DASAR HTML FERNANDYA RISKI HARTANTRI 09018173 / F DASAR-DASAR HTML Hypertext Markup Language, atau seperti yang lebih dikenal, HTML, adalah bahasa computer dari World Wide Web. Bila Anda membuat situs Web, Anda dapat

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata Dasar Pemrograman Web Pemrograman Web Adam Hendra Brata Konsep Dasar Desain Web HTML CSS HTML HTML (HyperText Markup Language) Bahasa standar yang digunakan untuk menampilkan document web. Mengontrol tampilan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Informasi II.1.1. Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet (Interconnection Networking) adalah sebuah jaringan komputer yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet (Interconnection Networking) adalah sebuah jaringan komputer yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum Internet Internet (Interconnection Networking) adalah sebuah jaringan komputer yang tersebar luas diseluruh dunia dengan sistem operasi yang berbeda-beda. Internet

Lebih terperinci

MODUL 3 Servlet dan JavaBean

MODUL 3 Servlet dan JavaBean MODUL 3 Servlet dan JavaBean TUJUAN PRAKTIKUM : 1. Praktikum mampu membuat konfigurasi Servlet. 2. Praktikum mampu memahami dan membuat halaman JSP. 3. Praktikan mampu memahami dan membuat kelas Javabean

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET Kartika Megasari Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma kartika87ms@gmail.com 29 September 2009 ABSTRAKSI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan dasar-dasar teori yang digunakan untuk mendukung penelitian mengenai sistem informasi akademik berbasis Android pada Lab. Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim PEMROGRAMAN WEB Agussalim Deskripsi Matakuliah Matakuliah ini mengajarkan tentang: Konsep Pemrograman WEB Pemrograman WEB statis dan dinamis HTML (Hyper Text Markup Language) PHP Hypertext preprocessor,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengembangan Sistem Pengembangan Web Service dari website program Pengembangan Web api Pada Sistem Assesmen Dan Berbasis Tag Sebagai Pembantu Penyusunan Strategi Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penerapan dari arsitektur MVC (Model View Controller) telah banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi yang mendukung suatu sistem, salah satu diantaranya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN ADMINISTRASI SERVER DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN Database Server Database berfungsi sebagai media penyimpanan data-data ataupun informasi penting. Pada web server yang kompleks, biasanya diperlukan

Lebih terperinci

Materi 2 E-Commerce Lanjut (CodeIgniter) 3 SKS Semester 7 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya

Materi 2 E-Commerce Lanjut (CodeIgniter) 3 SKS Semester 7 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya Materi 2 E-Commerce Lanjut (CodeIgniter) 3 SKS Semester 7 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas Kompetensi Dasar Memahami konsep dasar MVC

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

Sistem Berkas Digital Untuk Berkas Penelitian di Universitas Klabat

Sistem Berkas Digital Untuk Berkas Penelitian di Universitas Klabat Sistem Berkas Digital Untuk 264 Sistem Berkas Digital Untuk Berkas Penelitian di Universitas Klabat Steven Lolong* 1, Egerly W. Gara 2, Rivo Harimisa 3 1,2,3 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Klabat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi maju sekarang ini, intensitas interaksi manusia melalui internet menuntut adanya teknologi yang memungkinkan komunikasi antar user secara cepat.

Lebih terperinci

APLIKASI E-TUGAS BERBASIS WEB CMS STUDI KASUS AMIK TUNAS BANGSA PEMATANGSIANTAR

APLIKASI E-TUGAS BERBASIS WEB CMS STUDI KASUS AMIK TUNAS BANGSA PEMATANGSIANTAR APLIKASI E-TUGAS BERBASIS WEB CMS STUDI KASUS AMIK TUNAS BANGSA PEMATANGSIANTAR Dedy Hartama 1, Muhammad Zarlis 2 1 Staff Program Studi Manajemen Informatika AMIK Tunas Bangsa,Pematangsiantar & Mahasiswa

Lebih terperinci

Modul-7 CRUD & Searching. Pemograman Web TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

Modul-7 CRUD & Searching. Pemograman Web TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG Modul-7 CRUD & Searching Pemograman Web TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG Kali ini, kita akan membuat halaman back-end (halaman admin). Pada modul kali ini, ada beberapa hal yang harus kalian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah Komputer (Computer) diambil dari bahasa Latin Computare yang berarti menghitung (Compute). Jadi komputer adalah suatu alat hitung khusus yang mempunyai

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut Pengenalan Web App + Req. Web App Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI WEB LOG

BAB III IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI WEB LOG BAB III IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI WEB LOG Pengembangan website telah menjadi tuntutan pemiliknya seiring dengan dinamika dan kemajuan teknologi internet. Website yang tidak mempunyai informasi dan tampilan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui tabel berbandingan pada tabel 2.1. Tabel 2.1. Tabel Pembanding Penelitian

Lebih terperinci