PEMROGRAMAN PHP DASAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMROGRAMAN PHP DASAR"

Transkripsi

1 2016 PEMROGRAMAN PHP DASAR Eka Dyar Wahyuni Sistem Informasi UPN Veteran Jawa Timur 1/6/2016

2 Contents 1. Mengambil Nilai Parameter Menyimpan ke Database Menampilkan Hasil dari Database dan Menghapus Record dari Database Object Oriented Programming dalam PHP MVC DB MVC Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 1

3 1. Mengambil Nilai Parameter Langkah-langkahnya : 1. Buat satu file html dengan listing kode seperti berikut Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 2

4 Listing kode diatas akan memberikan tampilan pada browser seperti gambar berikut : 2. Untuk menangkap parameter, amati bahwa setiap inputan (entah itu berupa textfield, combobox, radio button, checkbok dst) memiliki atribut name. Nilai dari atribut name ini nanti yang akan kita pakai untuk mengambil parameter dari inputan tersebut. 3. Amati method yang dipergunakan dalam formnya, apakah itu get atau post, jika dalam form tidak ada atribut method= post atau method= get maka secara default, method yang dipakai adalah get. 4. Dari listing kode yang ada pada no 1 diatas, ketika kita klik tombol simpan, proses selanjutnya akan dilarikan ke halaman proses.php (ditunjukkan oleh nilai dari atribut action yang ada pada form) 5. Di halaman proses.php Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 3

5 Buat variabel. Variabel dalam php diawali dengan $ dan diikuti dengan nama variabelnya tanpa spasi, kita tidak perlu menyebutkan apakah variabel tersebut bertipe string, integer atau yang lain Contoh : $nama variabel dengan nama nama $jk variabel dengan nama jk 6. Isi variabel tersebut dari inputan yang ada di form Pada langkah 6 ini, kita harus tahu nilai dari atribut method pada form (langkah 3) dan nilai dari atribut name pada inputan (langkah 2) Form yang ada diatas, seperti yang ditampilkan pada langkah no 1, ada 5 macam inputan, yaitu nama, npm, jurusan, jenis kelamin, hobi. Oleh karena itu kita perlu 5 variabel untuk menyimpan nilainya 7. Lalu cetak isi dari inputan, perintah cetak pada php adalah echo + (variabel/ string ) Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 4

6 2. Menyimpan ke Database Modul ini akan menyimpan inputan dari user kedalam database, melanjutkan dari modul 1 yang hanya menampilkan inputan user ke browser. Langkah-langkahnya : 1. Buat tabel dengan mha dengan properti npm varchar(10), nama varchar(50), jurusan integer(11), j_kelamin integer(11), hobi varchar(50) 2. Di dalam halaman proses.php, kita sudah membuat variabel $nama, $npm,$jur dan $jk. Kita juga sudah bisa menampilkan isi dari keempat variabel tersebut ke layar browser dengan mempergunakan perintah echo. Untuk selanjutnya, perintah echo bisa kita hapus atau kita jadikan sebagai comment dengan mempergunakan // atau pasangan /* dan */ 3. Tuliskan listing code seperti dibawah Halaman ini berfungsi membangun koneksi ke database, nama databasenya adalah tes menjalankan query insert ke tabel mha, setelah query selesai dijalankan, membuka halaman tampil.php Fungsi implode(,,$_post[ hobby ]) digunakan untuk menggabungkan isi dari array [ hobby ] menjadi satu string dengan mempergunakan pemisah, untuk masing-masing elemen array. Tampilan dari fungsi implode() ketika dijalankan sendiri sebagai berikut : menghasilkan tampilan berikut Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 5

7 Penjelasan fungsi mysql yang dipergunakan diatas sebagai berikut : mysql_connect() untuk membangun koneksi ke database dengan parameter nama komputer, username db dan password db seperti yang tampak pada gambar diatas. mysql_select_db() untuk memilih database mana yang akan kita pakai dengan parameter nama database dan variabel yang dipergunakan untuk membangun koneksi ke database mysql_query() untuk menjalankan query dengan parameter variabel yang menyimpan string query dan variabel yang dipergunakan untuk membangun koneksi ke database. Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 6

8 3. Menampilkan Hasil dari Database dan Menghapus Record dari Database Modul ini akan menampilkan record dari database yang sebelumnya sudah diisi pada modul 2. Langkah-langkahnya : 1. Tuliskan listing code seperti dibawah Halaman ini bernama tampil.php. Halaman ini berfungsi membangun koneksi ke database, menjalankan query select dari tabel mha, dan menampilkan hasil kueri dalam bentuk tabel 2. Berikut tampilan web setelah dijalankan Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 7

9 3. Dari gambar diatas, jika diklik link hapus, maka akan membuka halaman hapus.php, menjalankan kueri delete dan akan membuka halaman tampil.php, berikut listing code nya 4. Berikut tampilan web setelah record dihapus Tugas modul : Lanjutkan studi kasus diatas dengan membuat halaman untuk mengedit record yang ada pada database Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 8

10 4. Object Oriented Programming dalam PHP Syarat dalam modul ini anda harus memahami function, variable, conditionals (if..else..) dan loop 1. Buat dua file php class_lib.php oop2.php Pada intinya, oop membuat agar listing kode kita bersifat modular, jadi listing kode kita nanti akan kita masukkan ke dalam beberapa file dan akan kita masukkan ke php utama kita dengan mempergunakan php include. Dalam kasus kali ini, oo php akan kita tuliskan kedalam : class_lib.php 2. Buat class dengan mempergunakan keyword class diikuti dengan nama class yang ingin kita buat 3. Tambahkan variabel ke dalam class kita 4. Tambahkan function / method ke dalam class kita Method dipergunakan untuk memanipulasi data/properti dari kelas itu sendiri Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 9

11 5. Fungsi getter dan setter Kita sudah membuat function get_name() dan set_name(). Method/function ini mengikuti aturan umum dari OOP seperti di bahasa pemrograman lainnya (java, ruby dll) dimana kita membuat method untuk menge- set dan menge- get properti (atribut) dari class. Aturan umum lainnya adalah, nama getter dan setter harus sesuai dengan nama dari properti. Sehingga, ketika programmer lain ingin memakai object kita, mereka akan tahu jika kita memiliki function/method set_name() pasti ada properti bernama name. 6. Variabel $this Pada listing berikut $this->name = $new_name; $this adalah variabel built-in(ada pada semua object), yang menunjuk kepada object saat ini. Dengan kata lain $this adalah special self referencing variabel. Kita mempergunakan $this untuk mengakses properti dan memanggil method lain dari class. 7. Include class kita kedalam php utama Kita tidak akan menuliskan class php langsung kedalam halaman php utama kita. Tujuan dari oop tidak akan tercapai. Langkah yang baik adalah membuat halaman php lain yang hanya berisi class-class kita lalu kita akses class-class tersebut dengan mempergunakan include atau require 8. Instantiate/ buat object Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 10

12 Class adalah blueprint/template/cetakan dari object. Class tidak akan menjadi object kalau tidak kita instantiate. Ketika kita meng-instantiate kita membuat instance dari object kedalam memori 9. Keyword new Untuk membuat object dari class kita mempergunakan keyword new. Ketika membuat object, kita bisa memberi kurung setelah nama class bisa juga tidak, seperti pada contoh dibawah 10. Set properti dari object Kita mempergunakan method setter. Harap diingat bahwa meskipun $stefan dan $jimmy dibuat dari class person keduanya adalah OBJECT yang BERBEDA 11. Mengakses data dari object Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 11

13 Kita mempergunakan getter untuk mengakses data yang tersimpan di object kita sebenarnya adalah data yang sama dengan yang kita masukkan dengan mempergunakan setter. Ketika mengakses properti dan method dari class, kita mempergunakan operator ->. 12. Constructor Semua object bisa memiliki method built in yang bernama constructor. Dengan constructor kita dapat menginisialisasi properti dari object kita (memberi nilai kedalam properti) ketika kita meng-instantiate object. Note : Ketika kita membuat construct (membuat method ini bersifat opsional), php akan memanggil method construct()secara otomatis ketika kita meng-instantiate object. Method construct diawali dengan dua underscore ( ) dan kata construct diikuti dengan daftar argument (seperti function) Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 12

14 13. Membuat object dengan construtor Kita bisa membuat object baru dengan constructor sekaligus memberi nilai ke propertinya, dalam artian kita tidak lagi memerlukan method setter 14. Membatasi akses ke properti dengan mempergunakan access modifiers Salah satu prinsip fundamental OOP adalah enkapsulasi. Idenya adalah, kita membuat kode yang lebih baik dengan membatasi akses ke struktur data pada object kita (properti) Ada 3 access modifier, yaitu : Public Private Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 13

15 Protected Public adalah default modifier.ketika kita mendefine variabel dengan keyword var, variabel tersebut dianggap public 15. Membatasi akses ke properti dengan mempergunakan access modifiers : bag 2 Ketika kita mendeclare properti menjadi private, hanya class yang sama yang dapat mengakses properti tersebut. Ketika properti dideclare protected, hanya class yang sama dan class turunannya saja yang dapat mengakses properti tersebut. Properti yang dideclare public tidak memiliki batasan akses, berarti semua orang bisa mengaksesnya Coba listing kode dibawah Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 14

16 16. Membatasi akses ke method Sama dengan properti. Dapat dibatasi dengan mempergunakan 3 modifier yaitu : Public Private Protected Karena method get_pinn_number() dideclare private, satu-satunya tempat kita bisa mempergunakan method ini adalah pada class yang sama dengan kata lain di method yang lain pada class yang sama. Jika kita ingin memanggil atau mempergunakan method ini secara langsung maka pergunakan modifier public. 17. Inheritance Kita bisa mempergunakan class sebagai dasar bagi class lain Kenapa? Agar kita dapat mempergunakan kembali kode yang sebelumnya pernah kita buat Kita ingin membuat class employee, karena employee adalah jenis dari orang, akan memiliki properti dan method yang secara umum sama. Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 15

17 Dalam situasi demikian, inheritance dapat membuat kode kita lebih ringan, karena kita mempergunakan kode yang sama di dua class yang berbeda. 18. Reusing code dengan inheritance : part 2 Karena class employee dasarnya adalah class person, employee secara otomatis akan memiliki semua properti dan method public serta private dari class person. 19. Reusing code dengan inheritance : part 3 Kita dapat memanggil method get_name pada object employee kita seperti tampak pada listing kode dibawah Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 16

18 20. Overriding method Kadang kala ketika memakai inheritance, kita perlu merubah operasi yang dijalankan oleh suatu method, sehingga method tersebut menjalankan operasi yang berbeda dengan method yang bernama sama yang ada pada parentnya (class yang di extend) Misal, method set_name() pada class employee melakukan hal yang berbeda dengan method set_name() yang ada pada class person. Kita meng-override set_name versi class person dengan cara mendeklarasikan method yang sama di class employee. 21. Overriding method : part 2 Kadang kala, kita ingin mengakses method class parent kita dari class anak kita. Dalam kasus diatas, mengakses method set_name() versi class person dari method yang ada pada class employee. Kode yang dipergunakan adalah : person::set_name($new_name); Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 17

19 22. Overriding method : part 3 Dengan mempergunakan :: kita bisa menyebutkan nama class yang akan diakses php untuk menjalankan suatu method person::set_name() memerintahkan php untuk mencari method set_name() pada class person. Cara lain untuk melakukan hal ini adalah dengan mempergunakan keyword parent Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 18

20 Tugas : Buat class buku dengan properti id_buku, judul_buku, pengarang, penerbit dan tahun terbit buatkan getternya dan (pilih salah satu) setter/constructor Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 19

21 5. MVC 1. Buat 3 folder didalam project anda. Ketiga folder tersebut adalah (model, view dan controller). Susunan direktori seperti berikut Pola pengembangan MVC memisahkan aplikasi kedalam 3 modul yaitu model, view dan controller. Model bertugas mengelola data. Model menyimpan dan mengambil entiti yang dipakai dalam aplikasi, biasanya nilai dari entiti ini berasal dari database View (presentasi) bertugas untuk menampilkan data yang dikirimkan oleh model dengan format tertentu (pada aplikasi web data yang ditampilkan sebagai html output ) Controller bertugas menerima request dari client, menjalankan model agar melakukan operasi yang diminta dan mengirimkan data yang dihasilkan model ke layer view CONTROLLER 2. Controller adalah yang pertama kali menerima request, memparsing, meng-inisialisasi (membuat) dan meng-invoke model dan mengambil response dari model lalu mengirimkan response tersebut ke layer view. Dalam modul ini, controller hanya diimplementasikan kedalam satu class dengan nama controller. Halaman pertama kali yang diakses (entry point) adalah index.php. index php akan mendelegasikan semua request kedalam controller. 3. Class controller kita hanya memiliki satu function/method dan memiliki satu constructor. Didalam constructor yang dilakukan adalah meng-instantiate class orang (membuat object orang) dan ketika request berakhir, controler yang menentukan data apa yang dikirimkan ke layer model dan memilih file apa yang akan dibuka pada layer view. alur proses tersebut dapat dijelaskan dalam gambar berikut Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 20

22 Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 21

23 Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 22

24 MODEL 4. Class orang adalah entity. Class ini bertujuan untuk menyimpan data. Listingnya sebagai berikut VIEW (layer presentasi) 5. View bertugas untuk memformat tampilan data yang diterima dari model dalam suatu form yang dapat diakses oleh user. Controller mendelegasikan data dari model ke elemen-elemen tertentu dari view. Layer view dalam modul ini berisi dua file yaitu input.html yang berfungsi membuat tampilan untuk menginputkan data (dalam hal ini data nama orang) dan cetak.php yang berfungsi menampilkan nama yang telah diinputkan oleh user input.html Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 23

25 cetak.php Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 24

26 6. DB MVC 1. Buat database dengan nama mhs dan tabel dengan nama mahasiswa dengan atribut id integer(2) PK NOT NULL AUTO INCREMENT, nama varchar(50), alamat varchar(75), telp varchar (10). 2. Buat 3 folder didalam project anda. Ketiga folder tersebut adalah (model, view dan controller). Susunan direktori seperti berikut 3. index.php 4. config.php Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 25

27 CONTROLLER 5. Controller.php Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 26

28 MODEL 6. Class orang adalah entity. Class ini bertujuan untuk menyimpan data. Listingnya sebagai berikut 7. Class dao_orang dipergunakan untuk memasukkan semua query yang dilakukan yang terkait dengan entity orang. Dalam hal ini querynya adalah insert dan select * Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 27

29 8. Class db.php dipergunakan untk membuat koneksi ke database VIEW (layer presentasi) 9. input.html Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 28

30 10. cetak.php Sistem Informasi UPN Veteran JawaTimur 29

BERKENALAN DENGAN MODEL CODEIGNITER

BERKENALAN DENGAN MODEL CODEIGNITER BERKENALAN DENGAN MODEL CODEIGNITER Muhamad Yusuf muhamadyusuf0012@gmail.com :: https://muhamadyusufppn.blogspot.co.id Abstrak Framework CodeIgniter memiliki konsep MVC(Model, View, Controller) yang merupakan

Lebih terperinci

Modul 5. Membuat Formulir Pada Template. Disusun oleh. Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Modul 5. Membuat Formulir Pada Template. Disusun oleh. Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Modul 5 Membuat Formulir Pada Template Disusun oleh Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2013 1 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI FRAMEWORK PERTEMUAN KE 1

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI FRAMEWORK PERTEMUAN KE 1 LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI FRAMEWORK PERTEMUAN KE 1 INSTALLASI FRAMEWORK YII DAN MENGGUNAKAN GENERATOR Disusun oleh BUJANG PUTRO WICAKSONO 135610046 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING DENGAN PHP. Janitra Panji

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING DENGAN PHP. Janitra Panji OBJECT ORIENTED PROGRAMMING DENGAN PHP Janitra Panji Overview Class Properti / Atribut Method Visibilitas Member Object Constructor & Destructor Inheritance Definisi Class Class disusun berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

MODUL 8 Insert, Update, & delete

MODUL 8 Insert, Update, & delete MODUL 8 Insert, Update, & delete Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017 Konten Mengubah Data dari Array menjadi Database... Error! Bookmark not defined. Mengkoneksikan

Lebih terperinci

Praktikum Minggu VI 1 dan 2 Dasar-dasar Object Oriented Programming PHP

Praktikum Minggu VI 1 dan 2 Dasar-dasar Object Oriented Programming PHP Praktikum Minggu VI 1 dan 2 Dasar-dasar Object Oriented Programming PHP 6.1. Tujuan Mahasiswa dapat membuat aplikasi web base dengan menggunakan pendekatan OOP. 6.2. Bahan 1. Dreamweaver 2. Browser 3.

Lebih terperinci

Membuat Toko Online dengan Teknik OOP, MVC, dan AJAX

Membuat Toko Online dengan Teknik OOP, MVC, dan AJAX Membuat Toko Online dengan Teknik OOP, MVC, dan AJAX Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

Lebih terperinci

Mudafiq R. Pratama

Mudafiq R. Pratama Implementasi MVC (Model-View-Controller) Dengan DAO (Data Access Object) Pada Java Desktop Application Mudafiq R. Pratama mudafiq.riyan@yahoo.com http://mudafiqriyan.com Lisensi Dokumen: Copyright 2012

Lebih terperinci

Modul-7 CRUD & Searching. Pemograman Web TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

Modul-7 CRUD & Searching. Pemograman Web TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG Modul-7 CRUD & Searching Pemograman Web TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG Kali ini, kita akan membuat halaman back-end (halaman admin). Pada modul kali ini, ada beberapa hal yang harus kalian

Lebih terperinci

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI

Lebih terperinci

MODUL 1 PENGENALAN OOP

MODUL 1 PENGENALAN OOP MODUL 1 PENGENALAN OOP Default Private Public Protected Tujuan: Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep class, objek, dan access modifier Materi: Pengantar Class Atribut Method This Access Modifier

Lebih terperinci

Modul II Object Oriented Programming

Modul II Object Oriented Programming Modul II Object Oriented Programming Tujuan 1. Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep pemrograman berorientasi objek. 2. Mahasiswa mampu membuat class, object dan access modifier. Dasar Teori OOP

Lebih terperinci

MODUL 2 Constructor. Tujuan: Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep constructor dan overloading constructor

MODUL 2 Constructor. Tujuan: Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep constructor dan overloading constructor MODUL 2 Constructor Tujuan: Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep constructor dan overloading constructor Materi: Pengantar Constructor Overloading constructor Soal Latihan Referensi: Fikri, Rijalul.

Lebih terperinci

Mudafiq R. Pratama

Mudafiq R. Pratama Implementasi MVC (Model-View-Controller) Dengan DAO (Data Access Object) Pada Java Desktop Application Mudafiq R. Pratama me@mudafiqriyan.net http://www.mudafiqriyan.net Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen

Lebih terperinci

E-trik Ajax. Database MySQL. Dedi Alnas

E-trik Ajax. Database MySQL. Dedi Alnas E-trik Ajax Database MySQL Dedi Alnas Pengenalan MySQL Tutorial kali ini akan membahas cara pembuatan aplikasi web yang dapat dihubungkan dengan MySQL. Pada paket instalasi Xampp terdapat MySQL dan phpmyadmin.

Lebih terperinci

Modul-5 GET & POST. Pemograman Web TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

Modul-5 GET & POST. Pemograman Web TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG Modul-5 GET & POST Pemograman Web TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG Pendahuluan Pada modul sebelumnya, kita telah mengenal proses assignment. Kita dapat mengassign suatu nilai kepada suatu

Lebih terperinci

KEAHLIAN PEMROGAMAN JAVA

KEAHLIAN PEMROGAMAN JAVA SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN KOMPUTER KEAHLIAN PEMROGAMAN JAVA Bulan 1 : Dasar Pemrogaman Java Bulan 2 : Dasar Pemrogaman Java Bulan 3 : Java Swing J-Frame (GUI) Netbeans Bulan 4 : Java Swing J-Frame (GUI)

Lebih terperinci

MENANGANI DATA PADA FORM Aplikasi IT-2 Dalam hal menangani data yang dikirim ke server, PHP memiliki beberapa variabel Superglobals yang secara otomatis akan menangkap data berdasarkan metode (method)

Lebih terperinci

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL KapitaSelekta KapitaSelekta (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL Mohon Perhatian TUGAS DIKUMPULKAN PROGRAM AKAN DIPERIKSA DI KOMPUTER MASING- MASING Sub Materi : 1. Pengenalan MySQL (Part-1) 1.

Lebih terperinci

MODUL 5 GET & POST Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017

MODUL 5 GET & POST Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017 MODUL 5 GET & POST Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017 Konten Post dan Get Request... 2 Isset dan Empty... 5 Sanitasi input... 6 Latihan... 7 Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM I PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN PHP

MODUL PRAKTIKUM I PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN PHP MODUL PRAKTIKUM I PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN PHP TEKNIK INFORMATIKA UNIGHA 2017 By Dedy Iskandar,ST Pemrograman Berorientasi Objek dalam PHP Pengantar Pemrograman Berorientasi Objek PHP pada

Lebih terperinci

Membuat CRUD Sederhana pada Framework Laravel

Membuat CRUD Sederhana pada Framework Laravel Membuat CRUD Sederhana pada Framework Laravel Abdul Rohman admin@abdulrohman.web.id :: http://www.abdulrohman.web.id Abstrak CRUD (Create, Read, Update dan Delete) merupakan program dasar yang harus dikuasai

Lebih terperinci

MODUL 10 PHP&MYSQL INSERT & DELETE

MODUL 10 PHP&MYSQL INSERT & DELETE MODUL 10 PHP&MYSQL INSERT & DELETE PEMROGRAMAN WEB 2 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2015/2016 Latihan kali ini untuk membuat halaman backend (halaman admin) Pada modul kali ini, ada beberapa

Lebih terperinci

MODUL 7 CRUD (CREATE, READ, UPDATE,DELETE) dibawah ini adalah fungsi PHP yang akan digunakan untuk pembuatan CRUD

MODUL 7 CRUD (CREATE, READ, UPDATE,DELETE) dibawah ini adalah fungsi PHP yang akan digunakan untuk pembuatan CRUD MODUL 7 CRUD (CREATE, READ, UPDATE,DELETE) PHP dan MySQL, seolah pasangan sejati yang tak terpisahkan. Keduanya paling sering disandingkan dalam pembuatan aplikasi berbasis web (web application development).

Lebih terperinci

Kapita Selekta (KBKI82127, 2 sks) Materi : Penanganan Form

Kapita Selekta (KBKI82127, 2 sks) Materi : Penanganan Form Kapita Selekta (KBKI82127, 2 sks) Materi : Penanganan Form Form inputan dibuat dengan tag-tag HTML. Halaman yang mengandung form murni (tidak ada script php) tidak harus disimpan dalam bentuk php, bisa

Lebih terperinci

Object Oriented Programming (Class, Inheritance, Encapsulation dan Interface)

Object Oriented Programming (Class, Inheritance, Encapsulation dan Interface) Object Oriented Programming (Class, Inheritance, Encapsulation dan Interface) Ramos Somya Object sebuah benda (entity) yang memiliki batasan (boundary) dan identitas (identity) yang terdefinisi dengan

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR PHP ASUMSI 02/10/2014

STRUKTUR DASAR PHP ASUMSI 02/10/2014 STRUKTUR DASAR PHP 1 ASUMSI Anda telah mengenal dengan cukup baik komputer Anda, dan juga bisa mengoperasikannya. Jadi Anda seharusnya sudah mengerti perbedaan file dan direktori, bagaimana menyimpan file

Lebih terperinci

WAP (3) Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. WAP - The Wireless Application Protocol

WAP (3) Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. WAP - The Wireless Application Protocol WAP (3) The Wireless Application Protocol Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. Contents WAP (Review) Interkoneksi WML dengan PHP Interkoneksi dengan Database WAP (Wireless Application Protocol) Internet WAP

Lebih terperinci

MODUL 3 Servlet dan JavaBean

MODUL 3 Servlet dan JavaBean MODUL 3 Servlet dan JavaBean TUJUAN PRAKTIKUM : 1. Praktikum mampu membuat konfigurasi Servlet. 2. Praktikum mampu memahami dan membuat halaman JSP. 3. Praktikan mampu memahami dan membuat kelas Javabean

Lebih terperinci

A. Tujuan B. Dasar Teori 1. Pemrosesan Form 2. Konsep Penggunaan Tag <form> pada HTML

A. Tujuan B. Dasar Teori 1. Pemrosesan Form 2. Konsep Penggunaan Tag <form> pada HTML Form HTML A. Tujuan Memahami konsep penggunaan tag pada HTML Mampu menangani masukan data dari form HTML Mampu membuat dan memproses beragam elemen kontrol B. Dasar Teori 1. Pemrosesan Form Pemrosesan

Lebih terperinci

MODUL 4 PHP PART 1 (PENGENALAN PHP + VARIABEL)

MODUL 4 PHP PART 1 (PENGENALAN PHP + VARIABEL) MODUL 4 PHP PART 1 (PENGENALAN PHP + VARIABEL) 4.1 Definisi PHP (Hypertext Preprocessor) PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang mampu berjalan di server-side (berjalan pada

Lebih terperinci

MODUL GET DAN POST

MODUL GET DAN POST MODUL 5-2015 GET DAN POST Daftar Isi Post dan Get Request 1 Isset dan Empty 5 Latihan 7 Post dan Get Request PEMBUKAAN Pada modul sebelumnya, kita telah mengenal proses assignment. Kita dapat mengassign

Lebih terperinci

Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan

Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan Aplikasi Yii2 menganut pola desain MVC (Model-View-Controller) Model: merepresentasikan data, logika bisnis, serta aturan-aturan yang ada. View: representasi keluaran dari model.

Lebih terperinci

Fakultas Teknologi Informasi UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2011/2013

Fakultas Teknologi Informasi UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2011/2013 Fakultas Teknologi Informasi UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2011/2013 Mata Kuliah : Pemrograman Visual 2 Kelompok : KI Hari/Tanggal : Sabtu, 15 Februari 2014 Waktu : 120 menit Dosen : Agus Umar

Lebih terperinci

Konsep dan Teknik Menguasai Modern OOP di PHP. Awan Pribadi Basuki CV. LOKOMEDIA

Konsep dan Teknik Menguasai Modern OOP di PHP. Awan Pribadi Basuki CV. LOKOMEDIA Konsep dan Teknik Menguasai Modern OOP di PHP Awan Pribadi Basuki CV. LOKOMEDIA Konsep dan Teknik Menguasai Modern OOP di PHP Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan (KDT) Penulis : Awan Pribadi

Lebih terperinci

Mengembangkan Component Joomla Oleh : Garry B.

Mengembangkan Component Joomla Oleh : Garry B. Mengembangkan Component Joomla Oleh : Garry B. # Prologue Joomla terkenal sebagai salah satu platform Content Management System (CMS) untuk mempublikasi ke World Wide Web ataupun dalam intranet. Tetapi

Lebih terperinci

Advantages. Keunggulan :

Advantages. Keunggulan : Advantages Keunggulan : Tampilan (interface) Dreamweaver mudah dimengerti oleh pengguna dari semua tingkat keahlian, bahkan bagi orang awam sekalipun. Dreamweaver cukup tangguh untuk membangun berbagai

Lebih terperinci

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id 1 MODUL PEMOGRAMAN WEB II Oleh: CHALIFA CHAZAR 2 MODUL 9 Kelas dan Objek Tujuan: Mahasiswa memahami penggunaan model pemograman berorintasi objek (OOP - Object Oriented Programming) untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id 1 MODUL PEMOGRAMAN WEB II Oleh: CHALIFA CHAZAR 2 MODUL 9 Kelas dan Objek Tujuan: Mahasiswa memahami penggunaan model pemograman berorintasi objek (OOP - Object Oriented Programming) untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap situs web yang akan dibangun, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan

Lebih terperinci

1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami langkah-langkah koneksi PHP dengan MySQL Mahasiswa dapat memahami pengambilan record dari database

1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami langkah-langkah koneksi PHP dengan MySQL Mahasiswa dapat memahami pengambilan record dari database Modul 5 1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami langkah-langkah koneksi PHP dengan MySQL Mahasiswa dapat memahami pengambilan record dari database 2. DASAR TEORI 2.1 Langkah-langkah koneksi Membuka koneksi

Lebih terperinci

MODUL 11 PHP&MYSQL UPDATE & SEARCHING

MODUL 11 PHP&MYSQL UPDATE & SEARCHING MODUL 11 PHP&MYSQL UPDATE & SEARCHING PEMROGRAMAN WEB 2 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2015/2016 Latihan kali ini menggabungkan aplikasi- aplikasi yang sudah kita buat sebelumnya agar

Lebih terperinci

Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika. 9/17/2012 Ratno

Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika. 9/17/2012 Ratno Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika 9/17/2012 Ratno Object Oriented Programming Object Pada dunia perangkat lunak, sebuah obyek adalah sebuah komponen perangkat lunak yang stukturnya mirip

Lebih terperinci

Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan

Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan Setiap kali aplikasi Yii2 menerima request akan melalui proses-proses berikut ini: 1. User membuat request ke entry script web/index.php 2. Entry script memuat konfigurasi (config.php)

Lebih terperinci

MODUL 1 PHP. (Variabel, Tipe Data, Operator)

MODUL 1 PHP. (Variabel, Tipe Data, Operator) MODUL 1 PHP (Variabel, Tipe Data, Operator) Laboratorium Komputer STIMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang 2016 Pertemuan 1 1.1 Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami dan mengenai variabel, Tipe data dan operator

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

Menangani Input dari User

Menangani Input dari User Menangani Input dari User PHP Programming Language Workshop For Newbie Class Yan Friskantoni

Lebih terperinci

Pemrograman Web Week 5. Team Teaching

Pemrograman Web Week 5. Team Teaching Pemrograman Web Week 5 Team Teaching Materi Pemrograman Sisi Server Untuk melihat peta penggunaan teknologi salah satunya adalah w3techs.com Penggunaan client side programming Penggunaan Library Javascript

Lebih terperinci

Diciptakan oleh James Gosling. Resmi diperkenalkan tahun Merupakan bahasa pemrograman berorientasi obyek murni. Pada awalnya hanya mampu

Diciptakan oleh James Gosling. Resmi diperkenalkan tahun Merupakan bahasa pemrograman berorientasi obyek murni. Pada awalnya hanya mampu IT-652 Ramos Somya Diciptakan oleh James Gosling. Resmi diperkenalkan tahun 1995. Merupakan bahasa pemrograman berorientasi obyek murni. Pada awalnya hanya mampu berjalan di SO Solaris & Windows NT. Pada

Lebih terperinci

Dasar PHP-MySQL oleh : Prasaja Wikanta

Dasar PHP-MySQL oleh : Prasaja Wikanta Dasar PHP-MySQL oleh : Prasaja Wikanta prasaja@students.itb.ac.id antok@hotmail.com Tools yang anda butuhkan :! Teks editor! Web server yang mendukung PHP dan MySQL! Browser Basic Untuk memperoleh variabel

Lebih terperinci

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah );

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah ); PERTEMUAN I BAHASA PEMROGRAMAN JAVA DAN PENGENALAN NETBEANS 1. Program dan Bahasa Pemrograman Di dalam dunia komputer sering kali dijumpai istilah program dan bahasa pemrograman. Kedua istilah tersebut

Lebih terperinci

SMH2D3 Web Programming. 7 BAB V PHP SESSION & COOKIES. H a l IDENTITAS. Kajian Teknik pemrograman menggunakan PHP

SMH2D3 Web Programming. 7 BAB V PHP SESSION & COOKIES. H a l IDENTITAS. Kajian Teknik pemrograman menggunakan PHP 7 BAB V PHP SESSION & COOKIES 71 IDENTITAS Kajian Teknik pemrograman menggunakan PHP Topik Penggunaan Library PHP dan teknik lanjutan Web Dinamis Kompetensi Utama 1 Memahami penggunaan Form dan Validasi

Lebih terperinci

Pemrograman PHP & MySQL

Pemrograman PHP & MySQL Pemrograman PHP & MySQL Memadukan antara Web Server dan Database Server Pemrograman PHP & MySQL Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page tools, sebuah tool (alat bantu) untuk memonitor

Lebih terperinci

BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

PRAKTIKUM. Rekayasa Web. Modul 2: CRUD CodeIgniter Part I. Laboratorium Teknik Informatika Universitas Pasundan

PRAKTIKUM. Rekayasa Web. Modul 2: CRUD CodeIgniter Part I. Laboratorium Teknik Informatika Universitas Pasundan PRAKTIKUM Rekayasa Web Modul 2: CRUD CodeIgniter Part I Laboratorium Teknik Informatika Universitas Pasundan Konten modul: 1. Read Data 2. Create Data 3. Delete Data Tujuan praktikum: 1. Praktikan diharapkan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : PEMROGRAMAN WEB 2 (PHP & MYSQL) Kode Mata Kuliah : MI - 26223 Jurusan / Jenjang : D3 MANAJEMEN INFORMAA

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut:

KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut: KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut: a. Abstraksi (abstraction) b. Pembungkusan (encapsulation) c. Pewarisan (inheritence)

Lebih terperinci

PHP dan MySQL. Mempelajari koneksi PHP. Fungsi-fungsi aksesnya. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc

PHP dan MySQL. Mempelajari koneksi PHP. Fungsi-fungsi aksesnya. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc PHP dan MySQL 1 Mempelajari koneksi PHP dengan database MySQL dan Fungsi-fungsi aksesnya Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Yang akan dipelajari dari Modul ini 2

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman :: Polimorfism and Abstraction

Bahasa Pemrograman :: Polimorfism and Abstraction Bahasa Pemrograman :: and Abstraction Julio Adisantoso ILKOM IPB 24 Mei 2010 Access Modifiers Access Modifiers Accessor Methods Mutator Methods Inheritance Akses Default (Package Accessibility) Tidak terdapat

Lebih terperinci

Tag dasar yang akan kita gunakan untuk membuat form di HTML adalah tag form, input, textarea, select dan option.

Tag dasar yang akan kita gunakan untuk membuat form di HTML adalah tag form, input, textarea, select dan option. Form Form biasanya digunakan untuk mengumpulkan data dari pengunjung web kita. Mulai dari form untuk login, form kontak, form untuk pendaftaran user, bahkan untuk mengirimkan data antar halaman web Tag

Lebih terperinci

Mahasiswa dapat memanipuasi database mysql menggunakan actionscript 3 flash.

Mahasiswa dapat memanipuasi database mysql menggunakan actionscript 3 flash. BAB XIV MANIPULASI DATABASE MYSQL Kompetensi Dasar Mahasiswa dapat memanipuasi database mysql menggunakan actionscript 3 flash. Indikator Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Membuat

Lebih terperinci

Diciptakan oleh James Gosling. Resmi diperkenalkan tahun Merupakan bahasa pemrograman berorientasi obyek murni. Pada awalnya hanya mampu

Diciptakan oleh James Gosling. Resmi diperkenalkan tahun Merupakan bahasa pemrograman berorientasi obyek murni. Pada awalnya hanya mampu IT-652 Ramos Somya Diciptakan oleh James Gosling. Resmi diperkenalkan tahun 1995. Merupakan bahasa pemrograman berorientasi obyek murni. Pada awalnya hanya mampu berjalan di SO Solaris & Windows NT. Pada

Lebih terperinci

Membuat Database mysql dengan PhpMyAdmin

Membuat Database mysql dengan PhpMyAdmin Materi artikel : Membuat database mysql dengan PhpMyadmin View Insert Edit Delete Searching Membuat Hitcounter dengan file teks Syarat : Mengerti penggunaan tag HTML Browser dapat mengenali sintak Php

Lebih terperinci

CODEIGNITER 3. Belajar Mandiri. Zamah Sari

CODEIGNITER 3. Belajar Mandiri. Zamah Sari CODEIGNITER 3 Belajar Mandiri Zamah Sari i DAFTAR ISI PENDAHULUAN CODEIGNITER... 1 Fitur Codeigniter... 1 INSTALASI CODEIGNITER... 3 ARSITEKTUR CODEIGNITER... 5 Struktur Direktori... 6 Folder Application...

Lebih terperinci

Encapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni

Encapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni Encapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni Enkapsulasi u Dapat dikatakan sebagai penyembunyian data/informasi (Information hiding). u Implementasi ke bahasa Pemrograman

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK L/O/G/O

PERTEMUAN 2 PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK L/O/G/O PERTEMUAN 2 PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK L/O/G/O PENGERTIAN Secara logika kelas dalam dunia pemrograman dapat kita bayangkan seperti halnya kelas-kelas yang ada pada sekolah dasar. Kelas digunakan untuk

Lebih terperinci

Laporan Bengkel Web II Modul 6

Laporan Bengkel Web II Modul 6 Laporan Bengkel Web II Modul 6 D I S U S U N Oleh : Muhammad Aly Al-Husaini 1457301050 1 SI C Politeknik Caltex Riau T.A 2014-2015 Modul 6. Fungsi Filter PHP Contoh Program Contoh 1 : Baris 3, membuat

Lebih terperinci

Koneksi Client-Server. Ahmad Zainudin

Koneksi Client-Server. Ahmad Zainudin Koneksi Client-Server Ahmad Zainudin http://lecturer.eepis-its.edu/~zai zai@eepis-its.edu Arsitektur Jaringan dengan Android Jaringan operator Air interface Server Base station Internet Client Digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

Gambar 4.13 STD Layar Menu Project Level Akses 4 dan Level Akses 3. Gambar 4.14 STD Layar Menu Project Level Akses 2 dan Level Akses 1

Gambar 4.13 STD Layar Menu Project Level Akses 4 dan Level Akses 3. Gambar 4.14 STD Layar Menu Project Level Akses 2 dan Level Akses 1 151 Gambar 4.13 STD Layar Menu Project Level Akses 4 dan Level Akses 3 Gambar 4.14 STD Layar Menu Project Level Akses 2 dan Level Akses 1 152 Gambar 4.15 STD Layar Karyawan level akses 1 Gambar 4.16 STD

Lebih terperinci

INHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM

INHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM 1 INHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM INHERITANCE Pewarisan atribut dan method pada sebuah class yang diperoleh dari class yang direferensi sebagai induk

Lebih terperinci

Gambar 1: Hirarki class

Gambar 1: Hirarki class BAB 11 Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface 11.1 Tujuan Dalam bagian ini, kita akan membicarakan bagaimana suatu class dapat mewariskan sifat dari class yang sudah ada. Class ini dinamakan subclass dan

Lebih terperinci

Membuat Aplikasi Tampil, Entri, Edit, Delete Mahasiswa

Membuat Aplikasi Tampil, Entri, Edit, Delete Mahasiswa Tutorial Macromedia Dreamweaver PHP MySQL Membuat Aplikasi Tampil, Entri, Edit, Delete Mahasiswa Oleh Achmad Solichin, http://achmatim.net, achmatim@gmail.com Dalam Tutorial Ini Diasumsikan Bahwa: 1. Di

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa

Lebih terperinci

Materi 2 E-Commerce Lanjut (CodeIgniter) 3 SKS Semester 7 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya

Materi 2 E-Commerce Lanjut (CodeIgniter) 3 SKS Semester 7 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya Materi 2 E-Commerce Lanjut (CodeIgniter) 3 SKS Semester 7 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas Kompetensi Dasar Memahami konsep dasar MVC

Lebih terperinci

CHAPTER 6. Sebelum membuat starter data, kita perlu meng-create collections terlebih dahulu. Buat folder lib pada folder aplikasi.

CHAPTER 6. Sebelum membuat starter data, kita perlu meng-create collections terlebih dahulu. Buat folder lib pada folder aplikasi. CHAPTER 6 Untuk membuat collections, hal pertama yang dilakukan adalah menambahkan baris baru ke dalam file Javascript yang memungkinkan user untuk membuat collections. Sebelumnya, image tersimpan dalam

Lebih terperinci

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM TUJUAN : Mahasiswa mampu menguasai dan memahami penggunaan logika selection dan looping di Visual Basic.Net dengan implementasi pada Form dan object. Materi : Selection

Lebih terperinci

Tahap Instalasi PostgreSQL di Windows

Tahap Instalasi PostgreSQL di Windows Tahap Instalasi PostgreSQL di Windows 1. Unduh file installer PostgreSQL terbaru dari alamat http://www.enterprisedb.com/productsservices-training/pgdownload#windows 2. Setelah file installer berhasil

Lebih terperinci

MODUL 3. Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. A. Inheritance

MODUL 3. Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. A. Inheritance MODUL 3 Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat memahai bagaimana suatu class dapat mewariskan sifat dari class yang sudah ada. 2. Praktikan mampu mendefinisikan superclass

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Sistem informasi penjualan dan pembelian Gamis Batik dengan pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem berorientasi objek

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. dilakukan dengan menggunakan teknologi yang berbeda beda. Selain itu terdapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. dilakukan dengan menggunakan teknologi yang berbeda beda. Selain itu terdapat BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pengelolaan data seminar dan workshop sebelumnya sudah pernah dilakukan dengan menggunakan teknologi yang berbeda beda. Selain itu terdapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Sulitnya untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi

Lebih terperinci

Membuat CRUD Sederhana Menggunakan PHP Dengan Mysqli Extension

Membuat CRUD Sederhana Menggunakan PHP Dengan Mysqli Extension Membuat CRUD Sederhana Menggunakan PHP Dengan Mysqli Extension Mengapa menggunakan Mysqli Extension?? Pada PHP versi 5.5, extension mysql tidak direkomndasikan lagi karena berstatus deprecated, yang kemungkinan

Lebih terperinci

1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini:

1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini: 1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini: Program dapat di-compile dan output-nya adalah 5 Program dapat di-compile dan output-nya adalah 6 Program akan

Lebih terperinci

Pemrograman Web. Koneksi dan Manipulasi Basis Data. 7 Adam Hendra Brata

Pemrograman Web. Koneksi dan Manipulasi Basis Data. 7 Adam Hendra Brata Pemrograman Web Koneksi dan Manipulasi Basis Data 7 Adam Hendra Brata Pokok Bahasan MySQL Pengenalan MySQL Dasar SQL pada MySQL Koneksi dan Manipulasi MySQL dengan PHP Koneksi dan Eksekusi Query MySQL

Lebih terperinci

Script PHP dan MySQL J A M K E E M P A T

Script PHP dan MySQL J A M K E E M P A T J A M K E E M P A T Script PHP dan MySQL l l l l l l Membuat Koneksi ke Server Menyeleksi Database Mengakses Query Menampilkan Hasil Query Latihan Jam Keempat Soal Jam Keempat Membuat Koneksi ke Server

Lebih terperinci

Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance

Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance Inheritance (Pewarisan) merupakan salah satu dari tiga konsep dasar OOP. Konsep inheritance ini mengadopsi dunia riil dimana suatu entitas/obyek dapat

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penerapan dari arsitektur MVC (Model View Controller) telah banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi yang mendukung suatu sistem, salah satu diantaranya

Lebih terperinci

BAB VII Database MYSQL

BAB VII Database MYSQL BAB VII Database MYSQL Dalam pembuatan web sites kita akan memerlukan database. Database berfungsi sebagai sarana untuk penyimpan data. Mysql adalah salah satu database yang mumpuni untuk aplikasi website,

Lebih terperinci

CodeIgniter.

CodeIgniter. CodeIgniter http://tinyurl.com/khhfxoz Ekstrak file CodeIgniter.zip Rename Folder hasil ekstraksinya Mis. SistemKu Didalam folder hasil ekstraksi terdapat aplikasi CodeIgniter Didalam folder user_guide

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek Dengan PHP5

Pemrograman Berorientasi Objek Dengan PHP5 Pemrograman Berorientasi Objek Dengan PHP5 Ditulis oleh: Gerry Sabar Pendahuluan Tutorial ini berawal dari pengalaman saya mengamati teman-teman di universitas yang belajar pemrograman berorientasi objek.

Lebih terperinci

PHP dan MySQL. Mempelajari koneksi PHP dengan database MySQL dan Fungsi-fungsi aksesnya. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.

PHP dan MySQL. Mempelajari koneksi PHP dengan database MySQL dan Fungsi-fungsi aksesnya. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. PHP dan MySQL Mempelajari koneksi PHP dengan database MySQL dan Fungsi-fungsi aksesnya Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. zenhadi@eepis-its.edu 1 Yang akan dipelajari dari Modul ini 1. Koneksi ke MySQL 2.

Lebih terperinci

MODUL 1. KONEKTIVITAS PHP DENGAN MySQL. Digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada server database MySQL.

MODUL 1. KONEKTIVITAS PHP DENGAN MySQL. Digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada server database MySQL. MODUL 1 KONEKTIVITAS PHP DENGAN MySQL Langkah-langkah koneksi PHP-MySQL 1. Membuka koneksi ke server MySQL mysql_connect() Digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada server database MySQL. Sintaks

Lebih terperinci

Pertemuan 07 Struktur Dasar PHP

Pertemuan 07 Struktur Dasar PHP Pertemuan 0 Struktur Dasar PHP Sebelum Belajar PHP Mari Mengenal PHP Say Hello to PHP Variabel Tipe Data Konstanta Operator dalam PHP Komentar Program Sebelum Belajar PHP. Saya asumsikan Anda telah mengenal

Lebih terperinci

Pengenalan OOP. Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program.

Pengenalan OOP. Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program. Class & Objek Pengenalan OOP Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program. Object tersebut dikarakterisasi oleh property dan behavior. Pengenalan

Lebih terperinci

Pengenalan JavaScript

Pengenalan JavaScript Pengenalan JavaScript Tujuan - Mahasiswa memahami konsep dasar Javascript - Mahasiswa mampu memahami cara menggunakan Javascript - Mahasiswa mampu memahami dasar variabel di Javascript - Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

Otodidak. MySQL untuk Pemula

Otodidak. MySQL untuk Pemula Otodidak MySQL untuk Pemula Otodidak MySQL untuk Pemula Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Otodidak MySQL untuk Pemula Jubilee Enterprise 2017, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta

Lebih terperinci