P U T U S A N Nomor : 44-K/PM.III-12/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N Nomor : 44-K/PM.III-12/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Transkripsi

1 PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 44-K/PM.III-12/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Pengadilan Militer III-12 Surabaya dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : SISWANDI Pangkat/NRP : Serda / Jabatan : Babinsa Ramil 0812/12 Modo Kesatuan : Kodim 0812 Lamongan Tempat, tanggal lahir : Lamongan, 21 Desember 1981 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Dsn. Ngrojo RT 01 RW 01. Ds. Bronjong, Kec. Bluluk, Kab. Lamongan. Terdakwa ditahan oleh : 1. Dandim 0812 selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 14 Desember 2015 sampai dengan tanggal 03 Januari 2016 berdasarkan Keputusan Penahanan Sementara Nomor : Kep/01/XII/2015 tanggal 14 Desember Danrem 082/Cpyj selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 04 Januari 2016 sampai dengan tanggal 02 Februari 2016 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan Nomor : Kep/23/XII/2015 tanggal 30 Desember 2015, selanjutnya Terdakwa dibebaskan dari tahanan pada tanggal 2 Pebruari 2016 oleh Danrem 082/Cpyj berdasarkan Keputusan Pembebasan dari Tahanan Nomor : Kep/01/I/2016 tanggal 27 Januari PENGADILAN MILITER III-12 tersebut di atas : Membaca : Bekas Perkara dari Denpom V/3 : BP-23/A-23/IV/2016 tanggal 18 April 2016 atas nama Siswandi, Serda NRP Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 082/Cpyj selaku Papera Nomor : Kep/22/XI/2016 tanggal 8 November Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/144/K/AD/XII/2016 tanggal 7 Desember Surat Penetapan Kadilmil III-12 Surabaya Nomor: TAPKIM/44- K/PM.III-12/AD/IV/2017 tanggal 09 Januari 2017 tentang Penunjukan Hakim. 4. Surat Penetapan Hakim Ketua Nomor : TAPSID/44-K/PM.III- 12/AD/IV/2017 tanggal 10 Januari 2017 tentang Hari Sidang. 5. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para Saksi serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

2 2 Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/ /K/AD/XII/2016 tanggal 7 Desember 2016 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dipersidangan serta keterangan para saksi di bawah sumpah. Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa : a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : Barang siapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Dakwaan Kedua Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : Pidana Pokok : Penjara selama 9 (sembilan) bulan. Dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan semetara. Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas TNI Cq. TNI AD. c. Menetapkan barang bukti berupa surat-surat : 1) 1 (satu) lembar fotocopi Kutipan Akte Nikah No : 459/22/XI/2007 tanggal 09 November 2007 atas nama Kopda Nurrohman dan Sdri. Oky Librianingsih. 2) 1 (satu) lembar fotocopi Kutipan Akte Nikah No : 22/ 01/ III /2007 tanggal 3 Maret 2007 atas nama Serda Siswandi dan Sdri. Sri Wahyuni Ernawati. 3) 1 (satu) lembar Surat Pengaduan dari Kopda Nur Rohman tanggal 10 November Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. d. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (lima belas ribu rupiah). 2. Nota Pembelaan (Pledooi) yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa atas Tuntutan Oditur Militer pada pokoknya sebagai berikut : a. Pada bagian awal Pledooinya Penasehat Hukum Terdakwa hanya mengemukakan kembali mengenai fakta-fakta dipersidangan, yang dimulai dari keterangan para Saksi termasuk didalamnya Saksi Tambahan, keterangan Terdakwa dan barang bukti yang diajukan dalam perkara Terdakwa dan selanjutnya Penasihat Hukum memberikan analisa fakta bahwa fakta-fakta yang terungkap dipersidangan sebagaimana yang termuat dalam Surat Tuntutan Oditur pada tanggal 23 Pebruari 2017 tidaklah lengkap karena Oditur sebagian besar hanya memuat kembali keterangan saksi maupun keterangan terdakwa yang terdapat dalam BAP Penyidik, sedangkan fakta persidangan yang sesungguhnya tidak dicantumkan oleh Oditur secara lengkap dan jelas dan terkesan Oditur menghilangkan fakta persidangan yang sebenarnya, yaitu :

3 3 1) Bahwa dalam persidangan keterangan yang diberikan oleh Saksi-1 Kopda Nurrohman didasarkan kepada pengakuan dari Saksi-2 (Sdri. Oki Librianingsih) dan Saksi-1 mengatakan bahwa dirinya tidak tahu sama sekali perbuatan yang di lakukan Terdakwa terhadap Sdri. Saksi 2 Sdri. Oky Librianingsih. 2) Bahwa Saksi-2 Sdri. Oky Librianingsih dalam persidangan mengatakan pernah melakukan perbuatan ciuman dan melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan Terdakwa. 3) Bahwa Saksi-3 Kopka Sopingi dalam persidangan memberikan keterangan bahwa Saksi-3 tidak pernah melihat Terdakwa melakukan perbuatan susila ataupun perzinahan yang dilakukan dengan Sdri. Oky Librianingsih. 4) Bahwa Saksi-4 Sdri. Sriwahyuni Ernawati dalam persidangan memberikan keterangan bahwa Saksi-4 tidak pernah melihat Terdakwa melakukan perbuatan susila ataupun perzinahan yang dilakukan dengan Sdri. Oky Librianingsih. 5) Bahwa Saksi Tambahan Pelda Agus dalam persidangan memberi keterangan tidak pernah melihat langsung kalau Terdakwa melakukan perbuatan susila terhadap Saksi-2 (Sdri. Oky Librianingsih) dan hanya mendapat keterangan dari Terdakwa. 6) Bahwa Saksi Tambahan Sertu Yono dalam memeriksa Terdakwa di P3M Bondowoso tidak ada tekanan ataupun paksaan sehingga pemeriksaan kepada Terdakwa berjalan dengan lancar tanpa ada pemaksaan. 7) Bahwa Saksi Tambahan Sertu Yono telah memeriksa Saksi-2 (Sdri. Oky Librianingsih) di P3M Bondowoso dan di konfrontir didalam persidangan, Saksi-2 memberi kesaksian sesuai dengan BAP yang pernah disampaikan di P3M Bondowoso dalam persidangan, namun keterangan tersebut di sangkal oleh Terdakwa khususnya mengenai dugaan susila dan hubungan suami istri dengan Saksi-2 bahwa Terdakwa sama sekali tidak pernah melakukan susila apalagi melakukan hubungan layaknya suami istri. b. Bahwa dalam Pledooinya Penasihat Hukum memberikan tanggapan mengenai Surat Dakwaan Oditur terhadap Terdakwa yaitu Dakwaan alternatife Pertama Pasal 284 ayat (1) ke-1 huruf a KUHP atau Kedua Pasal 281 ke-1 KUHP, dimana mengenai Pasal 284 ayat (1) ke-1 huruf a KUHP dalam dakwaan pada alternatif pertama merupakan delik aduan absolut, dengan ketentuan batas waktu pengaduan sesuai dengan Pasal 74 ayat (1) KUHP yaitu Pengaduan boleh diajukan hanya dalam waktu enam bulan sejak orang yang berhak mengadu mengetahui adanya kejahatan, bila bertempat tinggal di Indonesia, atau dalam waktu sembilan bulan bila bertempat tinggal di luar Indonesia, sehingga berdasarkan ketentuan Pasal tersebut maka pengaduan yang dilakukan oleh Kopda Nurrohman sudah melebihi batas waktu 6 (enam) bulan sejak Kopda Nurrohman mengetahui Tindak Pidana tersebut, dimana Kopda Nurrohman mengetahui Tindak Pidana tersebut pada bulan Maret 2015 sedangkan Kopda Nurrohman melapor ke Polisi Militer pada tanggal 10 Nopember 2015 (setelah 8 bulan mengetahui tindak

4 4 pidana tersebut), sehingga untuk Dakwaan Pasal 284 Ayat (1) ke-1 huruf a KUHP demi hukum tidak dapat tuntut dimuka hukum. c. Bahwa Penasihat Hukum Terdakwa berbeda pendapat dengan Tuntutan Oditur Militer dalam merumuskan unsur-unsur yang terkandung dalam Pasal 281 ke-1 KUHP, Penasihat Hukum menyatakan bahwa terhadap keterbuktian unsur ke-1 sudah sependapat dengan Oditur Militer, namun terhadap keterbuktian unsur ke-2 dan unsur ke-3 Penasihat Hukum Terdakwa menyatakan tidak sependapat dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Terhadap Unsur ke-2 : Dengan sengaja dan terbuka, Penasihat Hukum tidak sependapat, dengan alasan : a. Bahwa Terdakwa tidak pernah melakukan persetubuhan dengan Saksi 2 (Sdri. Oky Librianingsih). b. Tuduhan persetubuhan yang dilakukan Terdakwa dengan Saksi-2 bukanlah suatu tindak pidana, karena saksi-saksi yang diajukan oleh Oditur Militer tidak ada yang melihat, mendengar, atau mengalaminya sendiri, melainkan hanya mendengar dari telinga ke telinga (Vide Pasal 1 angka 26 KUHAP). c. Timbul pertanyaan : Apakah perbuatan persetubuhan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi-2 tersebut merupakan perbuatan yang dilarang dan diancam dengan pidana? (sebagaimana Tuntutan Oditur Militer (Requisitoir) halaman 16. Jawabannya secara tegas menurut hukum adalah : TIDAK (Vide Pasal 1 ayat (1) KUHP). Jelaslah secara hukum, bahwa perbuatan persetubuhan yang dilakukan Terdakwa dengan Saksi-2 bukanlah merupakan perbuatan yang dilarang dan diancam dengan pidana. Dengan demikian pertimbangan hukum Oditur Militer sama sekali tidak berdasar hukum, yang karenanya haruslah dibatalkan demi hukum. Sedangkan yang dimaksud dengan terbuka adalah melakukan perbuatan tersebut disadarinya di tempat umum atau disuatu tempat yang dapat didatangi orang atau disuatu tempat yang mudah dilihat orang meskipun dilakukan di tempat yang bukan umum. Vide Tuntutan Oditur (Requisitoir) halaman 16. Dalam pengertian terbuka di atas, nampaknya terdapat manipulasi contoh dari pengertian terbuka tersebut. Sebab, secara hukum ruang TV di bagian belakang rumah yang kosong bukanlah tempat terbuka. Ruang tengah bukanlah tempat yang setiap saat dapat dengan mudah dilihat atau didatangi. Dengan demikian secara hukum, unsur terbuka atau di muka umum dari pasal Dakwaan maupun Tuntutan Oditur (Requisitoir) Pasal 281 ke-1 KUHP tidak terbukti secara sah dan meyakinkan. Terhadap Unsur ke-3 : Melanggar kesusilaaan Penasihat Hukum juga tidak sependapat dengan Oditur Militer, dengan alasan : 1. Bahwa Terdakwa tidak pernah melakukan hubungan layaknya suami istri baik itu di ruang TV (ruang tengah) di bagian belakang rumah (dapur) milik Saksi-2, bukan terkatagorikan sebagai tempat umum sebagaimana penjelasan unsur di atas. 2. Bahwa menurut keterangan Saksi-2 persetubuhan Terdakwa dengan Saksi 2 tersebut dilakukan diruang TV (ruang tengah) di bagian belakang rumah (dapur) Saksi-2 yang

5 5 notabenenya pintu dalam keadaan tertutup dan terkunci, jendela tertutup dan tidak ada yang melihat. Dengan demikian berdasarkan uraian fakta yang terungkap dalam persidangan diatas maka menurut Penasihat Hukum unsur melanggar kesusilaan tidak terbukti. Disamping dari rumusan unsur Pasal 281 ke-1 KUHP yang tidak terpenuhi tersebut, keterangan-keterangan yang terungkap didalam persidangan tidak membuktikan bahwa Terdakwa telah dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan dan untuk dapat dipidananya suatu tindak pidana harus sekurang-kurangnya 2 (dua) alat bukti yang sah dan keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa Terdakwalah yang bersalah melakukannya. Di dalam Pasal 171 UU No 31 Tahun 1997 tentang Peradilan militer disebutkan bahwa Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seseorang kecuali apabila dengan sekurangkurangnya 2 (dua) alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa Terdakwalah yang bersalah melakukannya dengan demikian berpijak pada rumusan Pasal 281 ke-1 KUHP dengan unsur-unsur seperti tersebut di atas, maka unsur ke-2 dan ke-3 jelas tidak terpenuhi. Dari keterangan Terdakwa sebagai alat bukti yang sah adalah keterangan yang dinyatakan dimuka sidang pengadilan dan keterangan seorang Saksi saja tidak cukup membuktikan bahwa Terdakwa bersalah melakukan perbuatan yang didakwakan kepadanya (Unus Testis Nullus Testis). Vide Pasal 173 ayat (2) serta Pasal 175 ayat (1) UU No 31Tahun 1997 Tentang Peradilan Militer. Selanjutnya dari Bukti Surat yang sah dengan kasus yang sama dan korban yang sama yang dikeluarkan oleh Kepala Oditurat Militer III-12 Surabaya perihal Pendapat Hukum dalam penyelesaian perkara atas nama Tersangka Praka Rudy Syahputra NRP Nomor Surat B/898/IX/2016 tanggal 01 September 2016 dan Praka Joko Sudirto NRP Nomor Surat B/1391/XII/2016 tanggal 28 Desember 2016, Bahwa Oditur Militer menyatakan bahwa seluruh Tersangka tidak cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang diduga melakukan perbuatan tersebut sehingga Oditur Militer menyarankan agar dikeluarkan Kepkumplin disatuan. Vide Surat Oditurat Jenderal No : B/898/IX/2016 tanggal 01 September 2016 dan No : B/1391/XII/2016 tanggal 28 Desember 2016 tentang Pendapat Hukum dalam penyelesaian perkara yang ditujukan kepada Danbrigif 9/2 Kostrad di Jember. Dengan demikian berpijak pada rumusan Pasal 281 ke-1 KUHP, Pasal 173, Pasal 175 UU No. 31 Tahun 1997 dan alat bukti yang sah pada Pasal 172 ayat (1) UU No. 31 Tahun 1997 Tentang Peradilan Militer dengan unsur-unsur seperti tersebut di atas, unsur ke-2 dan ke-3 jelas tidak terpenuhi. Bahwa oleh karena dakwaan Oditur Militer tidak terpenuhi atau dalam hal salah satu unsur dari tindak pidana yang didakwakan Oditur tidak terpenuhi, maka Terdakwa harus dibebaskan dari segala dakwaan Oditur Militer. d. Bahwa pada bagian akhir Nota Pembelannya Penasihat Hukum selanjutnya mengajukan permohonan atas kesimpulannya kepada Majelis Hakim agar memutuskan :

6 6 1. Menyatakan Terdakwa Serda Siswandi NRP , Babinsa Ramil 0812/12 Modo Kodim 0812/Lamongan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; 2. Membebaskan Terdakwa dari dakwaan Oditur Militer; 3. Menyatakan dalam hukum Terdakwa tersebut lepas dari segala tuntutan hukum dalam dakwaan Oditur Militer; 4. Mengembalikan kemampuan, nama baik, harkat dan martabat Terdakwa kedalam kedudukan semula; 5. Menetapkan biaya perkara dibebankan kepada Negara; 3. Replik dari Oditur Militer yang dibuat secara tertulis pada pokoknya Oditur Militer menolak seluruh Nota Pembelaan (Pledooi) dari Penasihat Hukum, yaitu sebagai berikut : a. Bahwa mana mungkin perbuatan persetubuhan antara Terdakwa dengan Saksi-2 bisa dilihat secara langsung oleh orang lain karena perbuatan tersebut yang mengetahui hanya dua orang antara Terdakwa dan Saksi-2 saja, apalagi Saksi-2 adalah perempuan baik-baik dan bukanlah seorang pelacur dan Terdakwa juga menyampaikan kepada Saksi-2 kalau Terdakwa menginginkan atau ingin mencoba milik Saksi-2 yang kata Terdakwa rasanya asinasin enak. Bahwa Penasihat Hukum dalam posisi perkara ini mengemban misi untuk membela kepentingan Terdakwa, sehingga hal-hal yang diuraikan dalam nota pembelaannya adalah merupakan hal-hal yang menguntungkan bagi kepentingan Terdakwa saja, padahal dari keterangan Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-saksi lainnya sudah dapat sebagai petunjuk (Pasal 172 UU No.31 tahun 1997) dimana saat Terdakwa dan Saksi-2 berada di rumah Saksi-1 maupun di rumah Terdakwa, Terdakwalah yang meminta Saksi-2 untuk datang ke rumah Terdakwa sehingga dengan adanya persetubuhan antara Terdakwa dan Saksi-2 dilaporkan kepada Saksi-1 selaku suami Saksi-2 dengan demikian antara Saksi-1 dan Saksi-2, dan Saksi-3 serta Saksi Tambahan telah bersesuaian sehingga alasan Penasihat Hukum Terdakwa harus diabaikan. b. Bahwa Tuntutan Oditur sudah begitu jelas dimana dalam persidangan terungkap bahwa Saksi-2 telah melakukan hubungan badan dengan Terdakwa baik di dapur maupun di ruang tengah sehingga alasan Penasihat Hukum Terdakwa sudah ada kontradiksi karena menurut Penasihat Hukum Terdakwa dalam Pledoinya Terdakwa tidak pernah melakukan hubungan badan dengan Saksi-2 di ruang tengah (ruang TV) dan di dapur sehingga dengan alasan itu Oditur Militer bertambah yakin kalau Terdakwa dengan Saksi-2 telah melakukan hubungan badan selain di dapur di ruang tengah dilakukan juga di kamar milik Terdakwa. c. Bahwa Oditur Militer masih tetap berpegang pada pembuktian unsur tindak pidana dalam Tuntutannya, sedangkan pengakuan maupun adanya bantahan dari Terdakwa hal itu adalah merupakan hak Terdakwa untuk ingkar karena Terdakwa tidak disumpah, namun keterangan Terdakwa tidak bersesuaian dengan keterangan para Saksi dalam persidangan, sehingga harus diabaikan. 4. Duplik atau tanggapan dari Penasihat Hukum terhadap Replik Oditur Militer yang disampaikan langsung secara lisan dimana pada intinya Penasihat Hukum masih tetap pada Nota Pembelaan (Pledooinya) seperti semula.

7 7 : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Pertama : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada bulan Juni tahun 2000 sebelas sampai dengan tahun 2000 dua belas bertempat di Rumah Saksi-2 dan dirumah Terdakwa di Asrama Yonif 514/R Kostrad atau setidak-tidaknya dalam tahun 2000 sebelas sampai dengan tahun 2000 dua belas, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana : Seorang pria yang turut serta melakukan zinah padahal diketahui yang turut bersalah telah kawin. Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD tahun 2002 melalui pendidikan Secata Rindam V/Brawijaya setelah lulus dengan pangkat Prada kemudian ditempatkan di Yonif 515/9/2/Kostrad dan pada tahun 2007 Terdakwa dimutasikan di Yonif 514/R/9/2/Kostrad dan pada tahun 2015 mengikuti seleksi Secaba Reg di Rindam V/Brawijaya lulus dengan pangkat Serda kemudian ditempatkan di Kodim 0812/082/CPYJ sampai perkara ini terjadi dengan pangkat Serda NRP b. Bahwa Terdakwa menikah dengan Saksi-4 (Sdri. Sriwahyuni Ernawati) tanggal 3 Maret 2007 di Kab. Lamongan sesuai dengan Akte Surat Nikah No : 22/01/III/2007 tanggal 3 Maret 2007 dan dari pernikahan tersebut dikarunia 2 ( dua) orang anak. c. Bahwa Saksi-1 (Kopda Nurrohman) menikah dengan Saksi-2 (Sdri. Oky Librianingsih) di Situbondo sesuai dengan Kutipan Akte Nikah No : 459/22/XI/2007 tanggal 09 November 2007 dari pernikahan tersebut dikaruniai anak dua orang yang pertama laki-laki atas nama Cheva Nuki 7 (tujuh) Tahun dan kedua perempuan atas nama Chelsy Nukya Anjani 3 (tiga) tahun. d. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi-2 pada bulan Juni 2011 saat Terdakwa berdinas di Yonif 514/R/9/2/Kostrad dan tidak ada hubungan keluarga. e. Bahwa pada tanggal lupa bulan Juni 2011 sekira pukul Wib Terdakwa sedang mendengarkan lagu India di HP di rumah dinasnya saat itu Saksi-2 sempat mendengar lagu India milik Terdakwa, sehingga Saksi-2 tertarik menginginkan meminta lagu kepada Terdakwa, kebetulan rumah Terdakwa dan Saksi-2 bersebelahan sehingga Saksi-2 mencari No HP milik Terdakwa di HP milik Saksi-1 Kopda Nurrohman (suami Saksi-2) setelah Saksi- 2 mendapat No HP milik Terdakwa kemudian Saksi-2 menghubungi Terdakwa via SMS meminta lagu india tersebut yang awalnya Terdakwa tidak mengetahui kalau dirinya (Saksi-2) yang mengirim SMS tersebut setelah Terdakwa mengetahui sms tersebut dari Saksi-2 sehingga Terdakwa bersedia mengirim lagu kepada Saksi-2 selanjutnya Saksi-2 menuju ke teras rumah Terdakwa untuk memberikan HPnya kepada Terdakwa melalui Blootooth namun Terdakwa menyampaikan kepada Saksi-2 agar Saksi-2 datang ke rumah Terdakwa jangan melalui depan

8 8 rumahnya karena dikhawatirkan diketahui orang lain takut disangka macam-macam, selanjutnya Saksi-2 memberikan HPnya kepada Terdakwa melalui pintu belakang, setelah Saksi-2 mendapatkan lagu dari Terdakwa kemudian Terdakwa ngobrol dengan Saksi-2 di belakang rumahnya dan pada saat itu Terdakwa menyampaikan kepada Saksi-2 kalau Terdakwa ingin pindah di Lamongan dikarenakan isteri Terdakwa menginginkan Terdakwa pindah dinas ke Lamongan. f. Bahwa saat Terdakwa mengobrol dengan Saksi-2 kalau Terdakwa menyampaikan kekaguman kepada Saksi-2 yaitu sabar dan cantik, begitupun juga Saksi-2 mempunyai rasa kagum kepada Terdakwa dikarenakan Terdakwa orangnya rapi serta tidak macam-macam kemudian sekira pukul Wib setelah Terdakwa turun dari ngepos (jaga) Terdakwa mengirim SMS kepada Saksi-2 dengan tujuan mengajak ketemuan dibelakang rumah Saksi-2, setelah Saksi-2 menyetujuinya, kemudian Terdakwa datang ke rumah Saksi-2 di Asrama Yonif 514/Raider Kostrad dan masuk dari pintu belakang, setelah tiba di dapur Terdakwa mengatakan kepada Saksi-2 kalau dirinya ingin memeluk tubuh Saksi-2 dan Saksi-2 mengatakan kalau dirinya juga butuh pelukan dari Terdakwa setelah Terdakwa memeluk Saksi-2, kemudian Saksi-2 mengajak ke ruang tengah (ruang tamu) sambil menonton TV, selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi-2 melakukan hubungan badan layaknya suami isteri alasan Terdakwa kalau punya orang Madura asin asin enak, kemudian Terdakwa dan Saksi-2 tidur-tiduran diatas kasur busa yang berada di ruang tengah depan TV sambil Terdakwa mencium bibir Saksi-2 dan dibalas oleh Saksi-2 mencium bibir Terdakwa. g. Bahwa kemudian Saksi-2 membuka pakaian Terdakwa dan Terdakwapun membuka pakaian Saksi-2 sampai telanjang bulat, selanjutnya Terdakwa mencium payudara Saksi-2 sambil merabaraba payudara Saksi-2, setelah Terdakwa puas mencium payudara Saksi-2, kemudian Saksi-2 memegang penis Terdakwa sambil mencium penisnya dan mengulumnya, setelah dirasa pemanasan dirasa telah cukup dengan posisi Saksi-2 berada di bawah sedangkan Terdakwa berada diatas, kemudian Terdakwa memasukkan penisnya yang sudah tegang ke dalam lubang vagina Saksi-2 dengan gerakan maju mundur, selanjutnya Saksi-2 bertukar posisi di atas dan Terdakwa dibawah, kemudian Saksi-2 mengoyang-goyangkan pantatnya dengan irama naik turun setelah kurang lebih 5 (lima) menit penis Terdakwa mengeluarkan spermanya di dalam lubang vagina Saksi-2. h. Bahwa Terdakwa besok harinya sekira pukul Wib menghubungi Saksi-2 lewat SMS yang membahas hubungan persetubuhan tadi malam kalau Terdakwa merasa puas demikian yang disampaikan Saksi-2 kalau dirinya juga puas melakukan persetubuhan dengan Terdakwa selang satu jam kemudian Terdakwa sekira pukul Wib Terdakwa menyampaikan kepada Saksi-2 kalau dirinya ingin melakukan hubungan badan layaknya suami isteri dengan Saksi-2 dan tidak lama kemudian Terdakwa datang ke rumah Saksi-2 melalui pintu belakang dan masuk ke dapur sambil Terdakwa dan Saksi-2 berciuman dan berpelukan dan pada saat itu Saksi-2 hanya memakai rok saja tidak memakai celana dalam sedangkan Terdakwa hanya menurunkan celananya hanya sebatas lutut setelah menaikkan rok Saksi-2 Terdakwa berdiri dibelakang Saksi-2 Terdakwa

9 9 memasukkan penisnya yang sudah tegang ke dalam lubang vagina Saksi-2 dengan gerakan maju mundur setelah kurang lebih lima menit penis Terdakwa mengeluarkan sperma di dalam lubang vagina Saksi-2, kemudian pada malam harinya sekira pukul Wib setelah melaksanakan apel malam Terdakwa menghubungi Saksi-2 menanyakan suami Saksi-2 apakah berada di rumah malam ini dan di jawab oleh Saksi-2 kalau suaminya Saksi-1 tidak berada di dalam rumahnya selanjutnya Terdakwa menyampaikan kalau dirinya ingin bersetubuh dengan Saksi-2, kemudian Terdakwa masuk rumah Saksi-2 melalui pintu belakang setelah itu Saksi-2 dan Terdakwa masuk ke kamar Saksi-2 dan pintu tidak terkunci, selanjutnya Terdakwa mencium bibir Saksi-2 secara bergantian, kemudian Terdakwa dan Saksi-2 sama-sama membuka pakaiannya sampai telanjang bulat setelah itu Saksi-2 memegang penis Terdakwa dan menciumnya sambil mengulumnya dan tidak lama kemudian Saksi-2 dengan posisi terlentang dan paha mengangkang lalu penis Terdakwa yang sudah tegang memasukkan ke dalam lubang vagina Saksi-2 dengan irama maju mundur kurang lebih lima menit Saksi-2 berganti posisi menungging lalu Terdakwa memasukkan penisnya kedalam vagina Saksi-2 dari belakang setelah itu Saksi-2 berganti posisi dengan berada diatas dan kurang lebih 2 (dua) menit penis Terdakwa mengeluarkan sperma di dalam vagina Saksi-2. i. Bahwa pada tanggal lupa tahun 2012 Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-2 di rumah Terdakwa di Asrama Yonif 514/R Kostrad karena isteri Terdakwa sedang berada di Lamongan, dengan cara Terdakwa mengajak Saksi-2 masuk kedalam kamar Terdakwa dengan posisi pintu kamar tidak terkunci, selanjutnya didalam kamar Terdakwa dan Saksi-2 membuka pakaian masing-masing sampai telanjang bulat, kemudian Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-2 dengan posisi Terdakwa diatas dan Terdakwa dibawah, selanjutnya Terdakwa memasukkan penisnya yang sudah tegang kedalam vagina Saksi- 2, kemudian Terdakwa melakukan gerakan maju mundur sampai sekira kurang lebih lima menit penis Terdakwa mengeluarkan spermanya di dalam lubang vagina Saksi-2 dan persetubuhan juga pernah dilakukan Saksi-2 dengan Terdakwa disaat anggota Yonif 514/R/9/ Kostrad sedang latihan tugas selama 3 (tiga) hari Terdakwa pulang ke asrama dengan tujuan mengambil perlengkapan yang tertinggal di rumahnya, kemudian sekira pukul Wib Terdakwa menghubungi Saksi-2 agar membuka pintu belakang rumahnya yang pada saat itu anak Saksi-2 yang bernama Cheva Nuki Pratama sedang menginap di rumah orang tua Saksi-2 yang berada di Situbondo serta suami Saksi-1 (Kopda Nurrohman) ikut latihan di Brigif 9 Kostrad dan Terdakwa serta Saksi-2 melakukan persetubuhan sebanyak 3 (tiga) kali di dalam kamar Saksi-2 di Asrama Yonif 514/R Kostrad, persetubuhan Saksi-2 dengan Terdakwa dilakukan dengan cara yang sama pada saat pertama kali melakukan persetubuhan di rumah Saksi-2. j. Bahwa akibat persetubuhan tersebut bulan Mei 2012 Saksi-2 hamil, kemudian Saksi-2 menyampaikan kepada Terdakwa kalau dirinya hamil akibat hubungan badan dengan Terdakwa, atas tanggapan tersebut Terdakwa bersedia mengakui kalau anak yang berada dalam Janin Saksi-2 adalah anak Terdakwa. k. Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-2 sudah tidak terhitung lagi kadang siang kadang malam dan kejadian

10 10 tersebut berlangsung sejak bulan Juni 2011 sampai dengan bulan Agustus 2012, namun pada usia kehamilan Saksi-2 berumur 5 (lima) bulan Terdakwa menginginkan agar Saksi-2 mengugurkannya dan Saksi-2 menolak menggugurkannya dan Saksi-2 yakin kalau anak kedua Saksi-2 tersebut merupakan hasil hubungan gelap antara Saksi-2 dengan Terdakwa karena Saksi-2 sering melakukan persetubuhan dengan Terdakwa lebih sering dari pada berhubungan badan dengan Saksi-1, selain itu juga wajah anak Saksi-2 yang nomor dua lebih mirip dengan Terdakwa. l. Bahwa bulan Maret 2015 Saksi-1 sedang melaksanakan tugas Pam RI RDTL di Atambua NTT dan merasa mencurigai dengan isterinya (Saksi-2 Sdri. Oky Librianingsih) karena Saksi-2 jarang memberi kabar kepada Saksi-1 selama Saksi-1 berada di Atambua, kemudian kecurigaan Saksi-1 semakin kuat saat menghubungi Saksi-2 seperti malas bicara kepada Saksi-1, selanjutnya Saksi-1 menanyakan kepada Saksi-2 jika ada masalah yang dialami Saksi-2 agar diceritakan, namun Saksi-2 menjawab tidak ada apa-apa karena Saksi-1 merasa jawaban Saksi-2 tersebut berbohong lalu Saksi-1 terus mendesaknya sehingga Saksi-2 mengakui yang awalnya telah melakukan persetubuhan dengan Praka Rudy Syahputra, Anggota Ta Yonif 514/Kostrad kemudian dengan Praka Joko Sudirto anggota Ta Yonif 514/Kostrad dan Serda Bambang Herwanto serta Terdakwa (Mantan Ta Yonif 514/ Kostrad) sekarang berdinas dengan di Koramil 0812/12 Modo Korem 082/ CPYJ. m. Bahwa selanjutnya pada bulan Maret 2015 tanggal lupa sekira pukul Wib Saksi-1 melaporkan perbuatan Terdakwa kepada Danki Satgas Ki A Pamtas RI/ RDTL Lettu Inf Heri Purnomo dan atas laporan dari Saksi-1 tersebut Danki A melaporkan kepada Wadan Satgas Kapten Inf Asto Kuswantoro Adjie kemudian oleh Wadan Satgas laporan tersebutkan dilanjutkan ke atas kepada Danyonif 514/R/9/2 Kostrad Letkol Muhammad Nas Tanjung sehingga Danyonif 514/R/9/2 Kostrad memanggil Praka Rudy Syahputra, Praka Joko Sudirto, Serda Bambang Herwanto untuk dilakukan pemeriksaan sedangkan Terdakwa tidak ikut Satgas, sehingga penanganannya dilakukan di Ma Batalyon 514//9/2 Kostrad. n. Bahwa perbuatan Terdakwa yang melakukan persetubuhan dengan Saksi-2, sehingga Saksi-1 merasa tidak terima selaku suami yang sah sesuai kutipan akte nikah No : 459/22/XI/2007 tanggal 09 November 2007 maka perbuatan Terdakwa tersebut dilaporkan ke Unit P3M Bondowoso agar diproses sesuai dengan hukum yang berlaku hal ini bersesuaian dengan Surat Pengaduan tanggal 10 November 2015 yang dibuat oleh Saksi-1. Atau Kedua : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada bulan Juni tahun 2000 sebelas sampai dengan tahun 2000 Dua belas bertempat di Rumah Saksi-2 dan dirumah Terdakwa di Asrama Yonif 514/R Kostrad atau setidak-tidaknya dalam tahun 2000 sebelas sampai dengan tahun 2000 Dua belas, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana :

11 11 Barang siapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan. Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD tahun 2002 melalui pindidikan Secata Rindam V/Brawijaya setelah lulus dengan pangkat Prada kemudian ditempatkan di Yonif 515/9/2/Kostrad dan pada tahun 2007 Terdakwa dimutasikan di Yonif 514/R/9/2/Kostrad dan pada tahun 2015 mengikuti seleksi Secaba Reg di Rindam V/ Brawijaya lulus dengan pangkat Serda kemudian ditempatkan di Kodim 0812/082/CPYJ sampai perkara ini terjadi dengan pangkat Serda NRP b. Bahwa Terdakwa menikah dengan Saksi-4 (Sdri. Sriwahyuni Ernawati) tanggal 3 Maret 2007 di Kab. Lamongan sesuai dengan Akte Surat Nikah No : 22/01/III /2007 tanggal 3 Maret 2007 dan dari pernikahan tersebut dikarunia 2 ( dua) orang anak. c. Bahwa Saksi-1 (Kopda Nurrohman) menikah dengan Saksi-2 (Sdri. Oky Librianingsih) di Situbondo sesuai dengan Kutipan Akte Nikah No : 459/22/XI/2007 tanggal 09 November 2007 dari pernikahan tersebut dikaruniai anak dua orang yang pertama laki-laki atas nama Cheva Nuki 7 (tujuh) tahun dan kedua perempuan atas nama Chelsy Nukya Anjani 3 (tiga) tahun. d. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi-2 pada bulan Juni 2011 saat Terdakwa berdinas di Yonif 514/R/9/2/Kostrad dan tidak ada hubungan keluarga. e. Bahwa pada tanggal lupa bulan Juni 2011 sekira pukul Wib Terdakwa sedang mendengarkan lagu India di HP di rumah dinasnya saat itu Saksi-2 sempat mendengar lagu India milik Terdakwa, sehingga Saksi-2 tertarik menginginkan meminta lagu kepada Terdakwa, kebetulan rumah Terdakwa dan Saksi-2 bersebelahan sehingga Saksi-2 mencari No. Hp milik Terdakwa di HP milik Saksi-1 Kopda Nurrohman (suami Saksi-2) setelah Saksi- 2 mendapat No HP milik Terdakwa kemudian Saksi-2 menghubungi Terdakwa via SMS meminta lagu india tersebut yang awalnya Terdakwa tidak mengetahui kalau dirinya (Saksi-2) yang mengirim SMS tersebut setelah Terdakwa mengetahui sms tersebut dari Saksi-2 sehingga Terdakwa bersedia mengirim lagu kepada Saksi-2 selanjutnya Saksi-2 menuju ke teras rumah Terdakwa untuk memberikan HPnya kepada Terdakwa melalui Blootooth namun Terdakwa menyampaikan kepada Saksi-2 agar Saksi-2 datang ke rumah Terdakwa jangan melalui depan rumahnya karena dikawatirkan diketahui orang lain takut disangka macam-macam selanjutnya Saksi-2 memberikan HPnya kepada Terdakwa melalui pintu belakang setelah Saksi-2 mendapatkan lagu dari Terdakwa kemudian Terdakwa ngobrol dengan Saksi-2 di belakang rumahnya dan pada saat itu Terdakwa menyampaikan kepada Saksi-2 kalau Terdakwa ingin pindah di Lamongan dikarenakan isteri Terdakwa menginginkan Terdakwa pindah dinas ke Lamongan. f. Bahwa saat Terdakwa mengobrol dengan Saksi-2 kalau Terdakwa menyampaikan kekaguman kepada Saksi-2 yaitu sabar dan cantik, begitupun juga Saksi-2 mempunyai rasa kagum kepada Terdakwa dikarenakan Terdakwa orangnya rapi serta tidak macam-macam kemudian sekira pukul Wib setelah Terdakwa turun dari

12 12 ngepos (jaga) Terdakwa mengirim SMS kepada Saksi-2 dengan tujuan mengajak ketemuan dibelakang rumah Saksi-2, setelah Saksi-2 menyetujuiya, kemudian Terdakwa datang ke rumah Saksi- 2 di Asrama Yonif 514/Raider Kostrad dan masuk dari pintu belakang, setelah tiba di dapur Terdakwa mengatakan kepada Saksi-2 kalau dirinya ingin memeluk tubuh Saksi-2 dan Saksi-2 mengatakan kalau dirinya juga butuh pelukan dari Terdakwa setelah Terdakwa memeluk Saksi-2, kemudian Saksi-2 mengajak ke ruang tengah (ruang tamu) sambil menonton TV, selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi-2 melakukan hubungan badan layaknya suami isteri alasan Terdakwa kalau punya orang Madura asin asin enak, kemudian Terdakwa dan Saksi-2 tidur-tiduran diatas kasur busa yang berada di ruang tengah depan TV sambil Terdakwa mencium bibir Saksi-2 dan dibalas oleh Saksi-2 mencium bibir Terdakwa. g. Bahwa kemudian Saksi-2 membuka pakaian Terdakwa dan Terdakwapun membuka pakaian Saksi-2 sampai telanjang bulat, selanjutnya Terdakwa mencium payudara Saksi-2 sambil merabaraba payudara Saksi-2, setelah Terdakwa puas mencium payudara Saksi-2, kemudian Saksi-2 memegang penis Terdakwa sambil mencium penisnya dan mengulumnya, setelah dirasa pemanasan dirasa telah cukup dengan posisi Saksi-2 berada di bawah sedangkan Terdakwa berada diatas, kemudian Terdakwa memasukkan penisnya yang sudah tegang ke dalam lubang vagina Saksi-2 dengan gerakan maju mundur, selanjutnya Saksi-2 bertukar posisi di atas dan Terdakwa dibawah, kemudian Saksi-2 menggoyang-goyangkan pantatnya dengan irama naik turun setelah kurang lebih 5 (lima) menit penis Terdakwa mengeluarkan spermanya di dalam lubang vagina Saksi-2. h. Bahwa Terdakwa besok harinya sekira pukul Wib menghubungi Saksi-2 lewat SMS yang membahas hubungan persetubuhan tadi malam kalau Terdakwa merasa puas demikian yang disampaikan Saksi-2 kalau dirinya juga puas melakukan persetubuhan dengan Terdakwa selang satu jam kemudian Terdakwa sekira pukul Wib Terdakwa menyampaikan kepada Saksi-2 kalau dirinya ingin melakukan hubungan badan layaknya suami isteri dengan Saksi-2 dan tidak lama kemudian Terdakwa datang ke rumah Saksi-2 melalui pintu belakang dan masuk ke dapur sambil Terdakwa dan Saksi-2 berciuman dan berpelukan dan pada saat itu Saksi-2 hanya memakai rok saja tidak memakai celana dalam sedangkan Terdakwa hanya menurunkan celananya hanya sebatas lutut setelah menaikkan rok Saksi-2 Terdakwa berdiri dibelakang Saksi-2 Terdakwa memasukkan penisnya yang sudah tegang ke dalam lubang vagina Saksi-2 dengan gerakan maju mundur setelah kurang lebih lima menit penis Terdakwa mengeluarkan sperma di dalam lubang vagina Saksi-2, kemudian pada malam harinya sekira pukul Wib setelah melaksanakan apel malam Terdakwa menghubungi Saksi-2 menanyakan suami Saksi-2 apakah berada di rumah malam ini dan di jawab oleh Saksi-2 kalau suaminya Saksi-1 tidak berada di dalam rumahnya selanjutnya Terdakwa menyampaikan kalau dirinya ingin bersetubuh dengan Saksi-2, kemudian Terdakwa masuk rumah Saksi-2 melalui pintu belakang setelah itu Saksi-2 dan Terdakwa masuk ke kamar Saksi-2 dan pintu tidak terkunci, selanjutnya Terdakwa mencium bibir Saksi-2 secara bergantian, kemudian Terdakwa dan Saksi-2 sama-sama membuka pakaiannya sampai telanjang bulat setelah itu Saksi-2

13 13 memegang penis Terdakwa dan menciumnya sambil mengulumnya dan tidak lama kemudian Saksi-2 dengan posisi terlentang dan paha mengangkang lalu penis Terdakwa yang sudah tegang memasukkan ke dalam lubang Vagina Saksi-2 dengan irama maju mundur kurang lebih lima menit Saksi-2 berganti posisi menungging lalu Terdakwa memasukkan penisnya kedalam vagina Saksi-2 dari belakang setelah itu Saksi-2 berganti posisi dengan berada diatas dan kurang lebih 2 (dua) menit penis Terdakwa mengeluarkan sperma di dalam vagina Saksi-2. i. Bahwa pada tanggal lupa tahun 2012 Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-2 di rumah Terdakwa di Asrama Yonif 514/R/Kostrad karena isteri Terdakwa sedang berada di Lamongan, dengan cara Terdakwa mengajak Saksi-2 masuk kedalam kamar Terdakwa dengan posisi pintu kamar tidak terkunci, selanjutnya didalam kamar Terdakwa dan Saksi-2 membuka pakaian masing-masing sampai telanjang bulat, kemudian Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-2 dengan posisi Terdakwa diatas dan Terdakwa dibawa, selanjutnya Terdakwa memasukkan penisnya yang sudah tegang kedalam vagina Saksi- 2, kemudian Terdakwa melakukan gerakan maju mundur sampai sekira kurang lebih lima menit penis Terdakwa mengeluarkan spermanya di dalam lubang vagina Saksi-2 dan persetubuhan juga pernah dilakukan Saksi-2 dengan Terdakwa disaat anggota Yonif 514/R/Kostrad sedang latihan tugas selama 3 (tiga) hari Terdakwa pulang ke asrama dengan tujuan mengambil perlengkapan yang tertinggal di rumahnya, kemudian sekira pukul Wib Terdakwa menghubungi Saksi-2 agar membuka pintu belakang rumahnya yang pada saat itu anak Saksi-2 yang bernama Cheva Nuki Pratama sedang menginap di rumah orang tua Saksi-2 yang berada di Situbondo serta suami Saksi-1 (Kopda Nurrohman) ikut latihan di Brigif 9 Kostrad dan Terdakwa serta Saksi-2 melakukan persetubuhan sebanyak 3 (tiga) kali di dalam kamar Saksi-2 di Asrama Yonif 514/R Kostrad, persetubuhan Saksi-2 dengan Terdakwa dilakukan dengan cara yang sama pada saat pertama kali melakukan persetubuhan di rumah Saksi-2. j. Bahwa akibat persetubuhan tersebut bulan Mei 2012 Saksi-2 hamil, kemudian Saksi-2 menyampaikan kepada Terdakwa kalau dirinya hamil akibat hubungan badan dengan Terdakwa, atas tanggapan tersebut Terdakwa bersedia mengakui kalau anak yang berada dalam janin Saksi-2 adalah anak Terdakwa. k. Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-2 sudah tidak terhitung lagi kadang siang kadang malam dan kejadian tersebut berlangsung sejak bulan Juni 2011 sampai dengan bulan Agustus 2012, namun pada usia kehamilan Saksi-2 berumur 5 (lima) bulan Terdakwa menginginkan agar Saksi-2 menggugurkannya dan Saksi-2 menolak menggugurkannya dan Saksi-2 yakin kalau anak kedua Saksi-2 tersebut merupakan hasil hubungan gelap antara Saksi-2 dengan Terdakwa karena Saksi-2 sering melakukan persetubuhan dengan Terdakwa lebih sering dari pada berhubungan badan dengan Saksi-1, selain itu juga wajah anak Saksi-2 yang nomor dua lebih mirip dengan Terdakwa. l. Bahwa bulan Maret 2015 Saksi-1 sedang melaksanakan tugas Pam RI RDTL di Atambua NTT dan merasa mencuriga dengan isterinya (Saksi-2 Sdri. Oky Librianingsih) karena Saksi-2 jarang memberi kabar kepada Saksi-1 selama Saksi-1 berada di

14 14 Atambua, kemudian kecurigaan Saksi-1 semakin kuat saat menghubungi Saksi-2 seperti malas bicara kepada Saksi-1, selanjutnya Saksi-1 menanyakan kepada Saksi-2 jika ada masalah yang dialami Saksi-2 agar diceritakan, namun Saksi-2 menjawab tidak ada apa-apa karena Saksi-1 merasa jawaban Saksi-2 tersebut berbohong lalu Saksi-1 terus mendesaknya sehingga Saksi-2 mengakui yang awalnya telah melakukan persetubuhan dengan Praka Rudy Syahputra anggota Ta Yonif 514/Kostrad kemudian dengan Praka Joko Sudirto anggota Ta Yonif 514/Kostrad dan Serda Bambang Herwanto serta Terdakwa (Mantan Ta Yonif 514/ Kostrad) sekarang berdinas dengan di Koramil 0812/12 Modo Korem 082/ CPYJ. m. Bahwa selanjutnya pada bulan Maret 2015 tanggal lupa sekira pukul Wib Saksi-1 melaporkan perbuatan Terdakwa kepada Danki Satgas Ki A Pamtas RI/ RDTL Lettu Inf Heri Purnomo dan atas laporan dari Saksi-1 tersebut Danki A melaporkan kepada Wadan Satgas Kapten Inf Asto Kuswantoro Adjie kemudian oleh Wadan satgas laporan tersebutkan dilanjutkan ke atas kepada Danyonif 514/R/9/2 Kostrad Letkol Muhammad Nas Tanjung sehingga Danyonif 514/R/9/2 Kostrad memanggil Praka Rudy Syahputra, Praka Joko Sudirto, Serda Bambang Herwanto untuk dilakukan pemeriksaan sedangkan Terdakwa tidak ikut Satgas, sehingga penanganannya dilakukan di Ma Batalyon 514//9/2 Kostrad. n. Bahwa perbuatan Terdakwa yang melakukan persetubuhan dengan Saksi-2, sehingga Saksi-1 merasa tidak terima selaku suami yang sah sesuai kutipan akte nikah No : 459/22/XI/2007 tanggal 09 November 2007 maka perbuatan Terdakwa tersebut dilaporkan ke Unit P3M Bondowoso agar diproses sesuai dengan hukum yang berlaku hal ini bersesuaian dengan Surat pengaduan tanggal 10 November 2015 yang dibuat oleh Saksi-1. o. Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-2 di ruang tamu, di kamar Saksi-2 di Asrama Yonif 514/R Kostrad dimana pintu kamar tidak terkunci adalah tempat terbuka yang sewaktu-waktu dapat didatangi dan dilihat oleh Saksi-1 dan kedua orang anaknya atau anggota keluarga Saksi-1, serta orang lain yang masuk ke rumah tersebut dan dapat mengganggu rasa kesusilaan. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancarn dengan pidana yang tercantum dalam Dakwaan Alternatif : Pertama Pasal 284 ayat (1) ke-2 a KUHP atau Kedua Pasal 281 ke-1 KUHP. : Bahwa atas Dakwaan Oditur Militer tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia menyatakan sudah benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya, namun Terdakwa menyangkal semua perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa sepanjang mengenai melakukan perbuatan perzinahan dan susila dengan Sdri. Oky Librianingsih. : Bahwa namun demikian atas Dakwaan dari Oditur Militer tersebut, Terdakwa dan Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan atau Eksepsi.

15 15 : Bahwa dipersidangan Terdakwa didampingi oleh Tim Penasihat Hukum dari Korem/CPYJ atas nama Mayor Chk Tabah Prasetya, S.H. NRP , Kapten Chk Agus Tananu Prima Harahap, S.H. NRP dan Sertu Amuristian, S.H. NRP , berdasarkan Surat Perintah dari Komandan Korem 082/CPYJ Nomor : Sprin/684/XII/2015 tanggal 31 Desember 2015 dan Surat Kuasa Khusus dari Terdakwa tanggal 15 November : Bahwa sebelumnya Majelis Hakim perlu untuk memberikan pendapatnya terhadap Surat Dakwaan Oditur Militer yang disusun dalam bentuk alternatife tersebut, yaitu Dakwaan Alternatif Pertama Pasal 284 ayat (1) ke-2 a KUHP atau Dakwaan Alternatif Kedua Pasal 281 ke-1 KUHP, dimana khusus terhadap Dakwaan Alternatif Pertama Pasal 284 ayat (1) ke-2 a KUHP adalah merupakan delik aduan mutlak (klacht delic), dimana sesuai ketentuan dalam Pasal 74 ayat (1) KUHP bahwa pengaduan hanya boleh diajukan dalam waktu enam bulan sejak orang yang berhak mengadu mengetahui adanya kejahatan, jika bertempat tinggal di Indonesia, atau dalam waktu sembilan bulan jika bertempat tinggal di luar Indonesia. : Bahwa demikian pula sesuai ketentuan terhadap Pasal 284 ayat (1) Ke-2 a KUHP yang merupakan tindak pidana aduan yaitu tidak dilakukan penuntutan kecuali suami/istri yang tercemar mengajukan pengaduan, sedang dalam ayat (4) Pasal 284 KUHP juga ditentukan bahwa pengaduan dapat ditarik kembali selama pemeriksaan dalam sidang pengadilan belum dimulai. : Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti berkas perkara Terdakwa ini secara seksama diketahui bahwa pihak pengadu atau pihak yang dirugikan yaitu pihak suami yang bernama Sdr. Kopda Nurrohman dan pihak pengadu/dirugikan Sdr. Kopda Nurrohman mengetahui perbuatan yang dilakukan Terdakwa dengan istrinya pada bulan Maret 2015 pada saat sedang melaksanakan tugas PAM RI di Atambua, namun secara resmi barulah Sdr. Kopda Nurrohman selaku pihak suami yang tercemar kemudian menuntut perbuatan Terdakwa agar diproses secara hukum dengan surat pengaduan tanggal 10 November : Bahwa dengan demikian jika dihadapkan ketentuan dalam Pasal 74 ayat (1) KUHP tersebut diatas, maka pengaduan sebagai syarat formal penuntutan dalam tindak pidana zina dalam Dakwaan Pertama Pasal 284 ayat (1) Ke-2 a KUHP yang diajukan oleh pihak yang mengadu dalam hal ini adalah suami yang tercemar yaitu Sdr. Kopda Nurrohman telah diajukan dalam tenggang waktu yang telah lewat waktu, walaupun pada saat persidangan dibuka pihak pengadu Sdr. Kopda Nurrohman selaku pihak yang tercemar/dirugikan masih tetap pada surat pengaduan semula, sehingga selanjutnya Majelis Hakim menilai khusus terhadap penuntutan Oditur Militer atas Dakwaan Pertama Pasal 284 ayat (1) ke-2 a KUHP haruslah dinyatakan tidak dapat diterima karena tidak memenuhi syarat formal penuntutan. : Bahwa sejak awal Dakwaan Oditur Militer telah disusun dalam bentuk dakwaan alternative, maka terhadap Dakwaan Kedua Pasal 281 ke-1 KUHP oleh karena bukanlah merupakan delik aduan, untuk itu Majelis Hakim menilai bahwa Dakwaan Kedua tersebut masih tetap dapat dilanjutkan pemeriksaan perkaranya. : Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan di bawah sumpah, yaitu :

16 16 Saksi-1 : N a m a : Nurrohman. Pangkat : Kopda / Jabatan : Tabak SLT Ton II Kipan A. Kesatuan : Yonif 514/R/9/2 Kostrad Bondowoso. Tempat, tanggal lahir : Jember, 10 Oktober Jenis kelamin : Laki-Laki. Kewarganegaraan : Indonesia. Agama : Islam. Tempat tinggal : Asrama Yonif 514/R/9/2 Kostrad Bondowoso. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Saksi adalah pihak pengadu yang telah dirugikan oleh perbuatan Terdakwa yang telah berzina dan berbuat susila dengan istri Saksi yang bernama Sdri. Oky Librianingsih. 2. Saksi dipersidangan ini masih tetap menuntut perbuatan Terdakwa agar diproses secara hukum yang berlaku. 3. Saksi kenal dengan Terdakwa karena sama-sama berdinas di Yonif 514/R/9/2 Kostrad sejak bulan November 2007 saat pembentukan Raider di Yonif 514/R/9/2 Kostrad, namun Saksi tidak ada hubungan keluarga/family dengan Terdakwa dan hanya sebatas hubungan antara atasan dan bawahan saja. 4. Saksi telah menikah dengan istri Saksi yang bernama Sdri. Oky Librianingsih pada tanggal 09 November 2007 di KUA Situbondo berdasarkan Akte Nikah No : 459/ 22/XI/2007 dan dari pernikahan tersebut Saksi dan istri Saksi telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yang pertama laki-laki atas nama Cheva Nuky Pratama umur 7 (tujuh) tahun dan anak kedua perempuan atas nama Chelsy Nukya Anjani umur (tiga) 3 tahun. 5. Pasa saat Saksi melaksanakan penugasan Pamtas RI/RDTL di Atambua Nusa Tenggara Timur bulan Maret 2015 Saksi sudah mempunyai perasaan tidak enak tentang keluarga Saksi, karena pada saat di tempat penugasan tiba-tiba foto keluarga yang Saksi bawa terjatuh sehingga Saksi mempunyai firasat telah terjadi sesuatu dengan keluarga Saksi. 6. Saksi kemudian menghubungi istri Saksi yang berada di Asrama Yonif 514/R Kostrad untuk menanyakan keadaan istri Saksi, namun istri Saksi mengatakan bahwa ia baik-baik saja akan tetapi Saksi merasa curiga dengan isteri Saksi (Sdri. Oky Librianingsih) karena istri Saksi jarang memberi kabar berita kepada Saksi selama Saksi sedang berada di tempat penugasan Atambua. 7. Kecurigaan Saksi semakin kuat karena pada saat Saksi menghubungi istri Saksi dan ketika berbicara dengan istri Saksi sepertinya istri Saksi malas berbicara dengan Saksi, selanjutnya Saksi menanyakan kepada istri Saksi jika ada masalah yang dialami agar diceritakan saja kepada Saksi, namun istri Saksi menjawab tidak ada apa-apa. 8. Saksi merasa jawaban dari istri Saksi tersebut berbohong lalu Saksi terus mendesak agar istri Saksi berkata terus terang saja ada apa sebenarnya yang terjadi dan selanjutnya setelah Saksi desak lalu

17 17 istri Saksi mengakui bahwa ia memang telah berselingkuh dengan Terdakwa (Mantan anggota Yonif 514/R/9/2 Kostrad) yang sekarang sudah pindah tugas berdinas di Koramil 0812/12 Modo Korem 082/ CPYJ. 9. Selanjutnya pada bulan Maret 2015 tanggal lupa sekira pukul Wib Saksi melaporkan perbuatan Terdakwa tersebut kepada Danki Satgas Ki A Pamtas RI/RDTL Lettu Inf Heri Purnomo dan atas laporan dari Saksi tersebut Danki A melaporkan kepada Wadan Satgas Kapten Inf Asto Kuswantoro Adjie kemudian oleh Wadan Satgas laporan tersebut lalu dilanjutkan ke atas kepada Danyonif 514/R/9/2 Kostrad Letkol Muhammad Nas Tanjung sehingga Danyonif 514/R/9/2 Kostrad kemudian memanggil Praka Rudy Syahputra, Praka Joko Sudirto, Serda Bambang Herwanto untuk dilakukan pemeriksaan sedangkan Terdakwa tidak ikut diperiksa karena Terdakwa tidak ikut Satgas. 10. Saksi dengan Terdakwa bertempat tinggal bersebelahan di Asrama Yonif 514/R Kostrad dan selama ini sebelumnya kehidupan rumah tangga Saksi dengan istri berjalan baik-baik. 11. Saksi juga mendengar langsung pengakuan dari istri Saksi kalau ia sebelumnya juga sudah pernah curhat tentang hubungannya dengan Terdakwa kepada Praka Joko Sudirto, namun Praka Joko Sudirto tidak pernah memberitahukannya kepada Saksi. 12. Saksi mengetahui perbuatan yang dilakukan Terdakwa dengan istri Saksi berasal dari pengakuan dari istri Saksi sendiri yang menceritakan secara detail perbuatannya dengan Terdakwa yang telah melakukan persetubuhan dengan istri Saksi baik didalam rumah Saksi di asrama Yonif 514/R Kostrad maupun didalam rumah Terdakwa di asrama Yonif 514/R Kostrad sehingga kemudian Saksi membuat Surat Pengaduan kepada Subdenpom V/2 Jember tertanggal 10 November 2015 agar Terdakwa diproses secara hukum. 13. Akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut telah menyebabkan kehidupan rumah tangga Saksi menjadi hancur dan saat ini Saksi dan istri Saksi sudah pisah ranjang dan sedang dalam proses perceraian di kesatuan Brigif 9 Kostrad. 14. Istri Saksi menceritakan kepada Saksi bahwa ia telah berselingkuh dengan Terdakwa sampai dengan melakukan persetubuhan sejak tahun 2011 sampai dengan 2012 disaat-saat Saksi sedang tidak berada dirumah. 15. Selama tidak ada penugasan Saksi tetap bertempat tinggal dirumah asrama Yonif 514/R Kostrad, namun Saksi tidak pernah curiga dengan gerak gerik istri Saksi kalau ia ada main cinta dengan Terdakwa. 16. Pada tahun 2011 Terdakwa memang pernah ikut serta melaksanakan kegiatan latihan satuan di Brigif 9 Kostrad dan istri Saksi tetap berada tinggal di asrama dengan anak Saksi. 17. Posisi rumah Saksi di asrama bersebelahan dengan rumah Terdakwa dan di belakang rumah Saksi terdapat dapur dibelakang rumah.

18 Didalam ruang tamu rumah Saksi juga terdapat TV dan ada juga kasur busa yang dipasang didepan TV untuk tidur-tiduran (santai) sambil menonton TV. 19. Dihalaman belakang rumah Saksi terdapat pintu yang dapat menyambung langsung ke rumah Terdakwa dan sebaliknya, namun pintu tersebut memang jarang sekali dibuka. 20. Saksi memang tidak pernah melihat secara langsung melihat perbuatan istri Saksi dengan Terdakwa. Atas keterangan dari Saksi tersebut diatas, Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian lainnya dari keterangan Saksi, yaitu : 1. Terdakwa tidak pernah berselingkuh dengan Sdri. Oky Librianingsih. 2. Terdakwa tidak pernah melakukan persetubuhan dengan Sdri. Oky Librianingsih. Atas sangkalan dari Terdakwa tersebut diatas, Saksi menyatakan masih tetap pada keterangannya seperti semula. Saksi-2 : N a m a : Oky Librianingsih. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga. Tempat, tanggal lahir : Situbondo, 02 Oktober Jenis kelamin : Perempuan. Kewarganegaraan : Indonesia. Agama : Islam. Tempat tinggal : Asrama Yonif 514/R/9/2 Kostrad. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Saksi adalah istri dari Kopda Nurrohman (Saksi-1). 2. Saksi kenal dengan Terdakwa Serda Siswandi pada bulan Juni 2011 di rumah dinas asrama Yonif 514/R/K/9/2 Kostrad dan tidak ada hubungan keluarga hanya tempat tinggalnya berdampingan dinding dan Terdakwa lebih duluan tinggal di asrama dari Saksi. 3. Saksi menikah dengan Saksi-1 tanggal 09 November 2007 di KUA Situbondo berdasarkan Akte Nikah No : 459/22/XI/2007 dan dari pernikahan tersebut dikaruniai anak dua orang yang pertama lakilaki atas nama Cheva Nuky Pratama umur 7 (tujuh) tahun dan kedua perempuan atas nama Chelsy Nukya Anjani umur 3 (tiga) tahun. 4. Kedekatan Saksi dengan Terdakwa berawal pada bulan Juni 2011 sekira pukul Wib sewaktu Saksi sedang berada di teras rumah Saksi, Saksi mendengar ada suara lagu India dari dalam rumah dinas Terdakwa lalu karena Saksi senang dengan lagu India yang ada di HP Terdakwa lalu Saksi berusaha untuk mencari No HP Terdakwa melalui HP milik suami Saksi yang bernama Kopda Nurrohman (Saksi-1). 5. Setelah Saksi mendapatkan No HP Terdakwa dari HP suami Saksi kemudian Saksi berusaha menghubungi Terdakwa melalui pesan SMS untuk meminta lagu India tersebut dan awalnya Terdakwa

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I - 07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N Nomor : 26-K/PM II-08/AD/II/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 257/K/PM II-08/AD/X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009

P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009 PENGADILAN MILITER II - 10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 249/K/PM II-08/AD/X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 66-K / PM I-07 / AD / X / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 66-K / PM I-07 / AD / X / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 66-K / PM I-07 / AD / X / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 15-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 15-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 15-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II 10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II 10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 71 - K/PM I-07/AD/ XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 71 - K/PM I-07/AD/ XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 71 - K/PM I-07/AD/ XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang secara

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008

P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 308 /PID/2012/PT-MDN.

P U T U S A N. Nomor : 308 /PID/2012/PT-MDN. P U T U S A N Nomor : 308 /PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN yang mengadili perkara - perkara pidana dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

Tempat tinggal : Jl. Gajah Mada Kab. Kutai Barat Kalimantan Timur

Tempat tinggal : Jl. Gajah Mada Kab. Kutai Barat Kalimantan Timur PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 06-K/PM.I-07/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 26 - K/PM.I-07/AD/ II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 26 - K/PM.I-07/AD/ II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 26 - K/PM.I-07/AD/ II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 266/PID.SUS/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 266/PID.SUS/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 266/PID.SUS/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT/ 2-K / PM.I-07 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT/ 2-K / PM.I-07 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : PUT/ 2-K / PM.I-07 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 140 K / PM.III-12 / AD / VI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 140 K / PM.III-12 / AD / VI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 140 K / PM.III-12 / AD / VI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 52 K/MIL/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 52 K/MIL/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 52 K/MIL/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana militer dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 20-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 20-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 20-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 17-K / PM.II-10/ AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 17-K / PM.II-10/ AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 17-K / PM.II-10/ AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 99-K/PM II-08/AD/IV/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan MiliterII-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 12-K / PM.II-10/ AD / I / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 12-K / PM.II-10/ AD / I / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 12-K / PM.II-10/ AD / I / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 155-K/PM II-08/AL/VI/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 10-K/PM.I-07/AD/ I /2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 10-K/PM.I-07/AD/ I /2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 10-K/PM.I-07/AD/ I /2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 56 K / PM.III-12 / AD / II / DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 56 K / PM.III-12 / AD / II / DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 56 K / PM.III-12 / AD / II / 20132009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Malang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 75-K/PM.III-12/AD/IV/ 2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 75-K/PM.III-12/AD/IV/ 2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 75-K/PM.III-12/AD/IV/ 2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 06-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 06-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 06-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 01-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 01-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 01-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 40-K / PM.II-10 / AD / XII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 40-K / PM.II-10 / AD / XII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 40-K / PM.II-10 / AD / XII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

PETIKAN PUTUSAN NOMOR : 51- K / PM.III-13 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PETIKAN PUTUSAN NOMOR : 51- K / PM.III-13 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-13 M A D I U N PETIKAN PUTUSAN NOMOR : 51- K / PM.III-13 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-13 Madiun yang bersidang di Madiun

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 333/Pid/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 333/Pid/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 333/Pid/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 06-K/PM I-07/AD/I/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 06-K/PM I-07/AD/I/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I - 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 06-K/PM I-07/AD/I/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 96 - K / PM.III-12 / AD / VII / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 96 - K / PM.III-12 / AD / VII / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 96 - K / PM.III-12 / AD / VII / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang

Lebih terperinci

Tempat tinggal : Jl. Manunggal Desa Loa Janan Ulu Kec. Loa Janan Kab. Kukar Kaltim. Terdakwa tidak ditahan.

Tempat tinggal : Jl. Manunggal Desa Loa Janan Ulu Kec. Loa Janan Kab. Kukar Kaltim. Terdakwa tidak ditahan. PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 90-K/PM.I-07/AD/XII/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 59 - K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 59 - K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 59 - K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 33-K/PM I-07/AD/III/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 33-K/PM I-07/AD/III/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 33-K/PM I-07/AD/III/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 98-K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 98-K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 98-K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2014/PT.BDG.

P U T U S A N. Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2014/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 79 -K / PM.II-10 / AD / XI/ 2010

P U T U S A N NOMOR : PUT / 79 -K / PM.II-10 / AD / XI/ 2010 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 79 -K / PM.II-10 / AD / XI/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 152-K/PM.III-12/AD/XII/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 152-K/PM.III-12/AD/XII/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A PUTUSAN Nomor : 152-K/PM.III-12/AD/XII/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 07-K / PM.II-10 / AD / I / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 07-K / PM.II-10 / AD / I / 2009 PENGADILAN MILITER I I-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 07-K / PM.II-10 / AD / I / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 25 K/PM.III-12/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 25 K/PM.III-12/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N NOMOR : 25 K/PM.III-12/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 17 K/PM.III-12/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 17 K/PM.III-12/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 17 K/PM.III-12/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 116-K/PM.III-12/AL/IX/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 116-K/PM.III-12/AL/IX/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 116-K/PM.III-12/AL/IX/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Blora

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 17-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 17-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 17-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 11-K/PM I-04/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 11-K/PM I-04/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG PUTUSAN Nomor : 11-K/PM I-04/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-04 Palembang yang bersidang di Palembang dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 13/PID.SUS.Anak/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 13/PID.SUS.Anak/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 13/PID.SUS.Anak/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 67-K / PM.II-10/ AD / XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 67-K / PM.II-10/ AD / XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 67-K / PM.II-10/ AD / XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 40/PID/2012/PT-MDN.

P U T U S A N NOMOR : 40/PID/2012/PT-MDN. P U T U S A N NOMOR : 40/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. ------ PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 140/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 140/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 140/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 13-K / PM.II-10 / AD / III / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 13-K / PM.II-10 / AD / III / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA +PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 13-K / PM.II-10 / AD / III / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 61/PID/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 61/PID/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 61/PID/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 21-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 21-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 21-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Batang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 100/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara

P U T U S A N Nomor : 100/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara P U T U S A N Nomor : 100/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor 545/PID/2017/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 91/PID/2013/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 91/PID/2013/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 91/PID/2013/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 02-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 02-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 02-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 69-K/PM.I-07/AD/XI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 69-K/PM.I-07/AD/XI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 69-K/PM.I-07/AD/XI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 194/Pid/2015/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 194/Pid/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 194/Pid/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara Pidana dalam Tingkat Banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 350/Pid.Sus/KDRT/2014/PT.BDG.

P U T U S A N. Nomor 350/Pid.Sus/KDRT/2014/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 350/Pid.Sus/KDRT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT / 7-K / PM I-07 / AD / III / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT / 7-K / PM I-07 / AD / III / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : PUT / 7-K / PM I-07 / AD / III / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 26-K/PM II-10/AD/lV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 26-K/PM II-10/AD/lV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR 26-K/PM II-10/AD/lV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 44-K/PM.III-12/AD/II/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 44-K/PM.III-12/AD/II/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 44-K/PM.III-12/AD/II/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 30 - K/PM I-07/AL/ V / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 30 - K/PM I-07/AL/ V / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 30 - K/PM I-07/AL/ V / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 31/Pid.Sus.Anak/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 31/Pid.Sus.Anak/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 31/Pid.Sus.Anak/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 24/PID/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 30 K / PM.III-12 / AL / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 30 K / PM.III-12 / AL / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 30 K / PM.III-12 / AL / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 279/Pid/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor : 279/Pid/2013/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor : 279/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 41-K/PM.I-07/AD/IV/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 41-K/PM.I-07/AD/IV/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 41-K/PM.I-07/AD/IV/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 09-K/PM.III-12/AD/I/ 2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 09-K/PM.III-12/AD/I/ 2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 09-K/PM.III-12/AD/I/ 2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Pengadilan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 43-K / PM.II-10/ AD/ VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 43-K / PM.II-10/ AD/ VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 43-K / PM.II-10/ AD/ VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor :71/Pid/2012/PT-Mdn.

P U T U S A N Nomor :71/Pid/2012/PT-Mdn. P U T U S A N Nomor :71/Pid/2012/PT-Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 63 - K / PM.II-10/ AD/ I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 63 - K / PM.II-10/ AD/ I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 63 - K / PM.II-10/ AD/ I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 358/PID/2011/PT-MDN.-

P U T U S A N Nomor : 358/PID/2011/PT-MDN.- P U T U S A N Nomor : 358/PID/2011/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara Pidana dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 85-K/PM.III-12/AD/IV/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 85-K/PM.III-12/AD/IV/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA PUTUSAN Nomor: 85-K/PM.III-12/AD/IV/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 33-K / PM.II-10 / AD / X / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 33-K / PM.II-10 / AD / X / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 33-K / PM.II-10 / AD / X / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : PNS (Sekretaris Desa).

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : PNS (Sekretaris Desa). P U T U S A N NOMOR : 48 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 199/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: 199/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR: 199/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 14 /PID.A/2013/PT-MDN.-

P U T U S A N Nomor : 14 /PID.A/2013/PT-MDN.- P U T U S A N Nomor : 14 /PID.A/2013/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHAESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara Pidana dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci