MENGEMBANGKAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK MELALUI KEGIATAN COOKING CLASS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MENGEMBANGKAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK MELALUI KEGIATAN COOKING CLASS"

Transkripsi

1 1 MENGEMBANGKAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK MELALUI KEGIATAN COOKING CLASS Siska Nur Apriyantini, Hj. Entang Kartika 1, Tuti Istianti 2 Fakultas Ilmu Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia Siskanur42@gmail.com ABSTRAK Mengembangkan perkembangan sosial anak melalui kegiatan cooking class khususnya pada kelompok B1 TK Negeri Pembina, yang dilatarbelakangi kurangnya perkembangan sosial anak dalam berkomunikasi, bekerja sama, saling membantu dan bermain bersama teman sebayanya pada saat melaksanakan kegiatan berkelompok. Jumlah anak pada penelitian ini 21 orang anak, yang terdiri dari 10 orang anak laki-laki dan 11 orang anak perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui proses perkembangan sosial anak dan hasil pembelajaran dengan kegiatan cooking class. (2) Untuk mengetahui hasil peningkatan kemampuan perkembangan sosial anak melalui kegiatan cooking class. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain penelitian Model Elliot yang dilaksanakandalam tiga siklus, dimana setiap siklusnya terdapat tiga tindakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi instrumen penilaian performa, observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian yang diperoleh mengalami peningkatan yang cukup baik dalam setiap indikatornya, yang meliputi indikator 1 yaitu anak mampu bermain bersama teman saat kegiatan berkelompok, indikator 2 yaitu anak mampu berkomunikasi dengan teman saat kegiatan berkelompok 3 yaitu anak mampu bekerjasam dengan teman sekelomponya. Hal tersebut terlihat dari hasil yang dicapai setiap siklusnya, diantaranya perkembangan sosial anak pada siklus 1 indikator I sebesar 5,36%, indikator II sebesar 5,36% dan indikator III 5,36%. pada siklus II indikator I sebesar 31,57%, indikator II 31,57% dan indikator III sebesar 28,06%. sedangkan siklus III indikator I sebesar 81,67%, indikator II 81,67% dan indikator III sebesar 70,00%. Dapat dilihat dari hasil yang diperoleh di atas bahwa kegiatan cooking class dapat membantu mengembangkan perkembangan sosial anak. Kata Kunci: Kegiatan Cooking Class, Perkembangan Sosial Anak 1 Penulis Penanggung Jawab 1 2 Penulis Penanggung Jawab 2

2 Nur Apriyantini, Kartika¹, Istianti². Mengembangkan Perkembangan Sosial Anak Melalui Kegiatan Cooking Class 2 DEVELOPING THE SOCIAL DEVELOPMENT OF CHILDERN IN THE COOKING CLASS ACTIVITIES Siska Nur A, Hj. Entang Kartika¹, Tuti Istianti² Fakultas Ilmu Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia Siskanur42@gmail.com ABSTRAC Developing the social development of children in the cooking class activities, especially in group B1. which is based on the lack of Social Development of the Child in communicating, working together, helping each other, and playing with friends when carrying out group activities. the number of children in this study were 21 children which consisted of 10 boys and 11 girls. The purpose of this study was (1) to know the child's social development and learning results from activities of cooking class (2) to know the result of increased social skills the child through the activities of cooking class. the method used in this research is CLASSROOM ACTION RESEARCH ( CAR ) with Elliot Model research design implemented in three cycles, wherein each cycle there are three actions. data collection techniques used include performance assessment instruments, observation, interviews, documentation, and field notes. The results obtained have increased quite well in every indicator, which includes the first indicator that children are able to play with friends when the group activities the second indicators that the child is able to communicate with friends while activity The third is the child able to work with friends in the group. It is seen from the results achieved each cycle, including social development of children in cycle 1 indicator 1 amounted 5,36%, indicator II amounted 5,36% and indicators III amounted 5,36%. in the second cycle indicator 1 amounted 31,57%, %, indicator II amounted 31,57%, and indicator III amounted 28,06%. While the third cycle indicator 1 amounted 81,67%, indicator II amounted 81,67%, and indicator III amounted 70,00%. Seen from the results obtained above that cooking class activities can help develop a child's social development. Key Word : Cooking Class Activity, Social Development of Children

3 3 Pendidikan adalah usaha dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran peserta didik secara aktif lebih mengembangkan potensinya untuk bidang keagamaan, keprcayaan masyarakat, kecerdasaan ahlak mulia dan keterampilan pada dirinya sendiri. Pendidikan adalah usaha untuk memberdayakan semua potensi kemanusiaan (kognitif, fisik, moral agama, sosial dan emosional) secara optimum dan terintegrasi untuk membangun kehidupan bersama yang lebih baik dalam rangka meningkatkan kualitas pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pendidikan anak usia dini adalah Pendidkan yang memberikan pengasuhan, perawatan dan pelayanan kepada anak usia 0-6 tahun. Pendidikan anak usia adalah sutau upaya pembinaan yang di tunjukan kepada anak usia 0-6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan kepada anak sehingga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangannya agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki sekolah dasar dan kehidupan tahap berikutnya. Dalam pendidikan anak usia dini sangat perlu diperhatikan salah satu perkembangan pada diri anak, perkembangan mempunyai banyak arti dan definisi yang sangat meluas banyak para ahli mengutarakan pendapatnya dalam menjabarkan apa itu perkembangan pada diri anak usia dini. Perkembangan dan pertumbuhan anak dapat di uraikan dalam beberapa butir pemikiran yang dilihat dari berbagai sudut pandangan atau aliran secara teoritis ini meliputi beahaviorisme, maturationisme, dan interaksi. Menurut F.J Monks dkk (2011, hlm. 32) pengertian perkembangan menunjuk pada suatu proses kearah yang lebih sempurna dan tidak dapat diulang kembali. Dalam kenyataannya perkembangan pada diri anak masih belum maksimal dan belum berkembang dengan baik, banyak hal yang membuat perkembangan anak kurang berkembang salah satunya kurangnya rangasangan stimulus dari kedua orang tua, dikarenakan orang tua lebih mengikuti perkembangan yang instan tanpa melihat proses perkembangan anak itu berlangsung, terutama pada era globalisasi saat ini kurangnya orang tua menjadi pigur yang baik dalam kemajuan perkembangan diri anak, untuk itu sangat perlu peran orang tua dalam mengembangkan perkembangan pada diri anak. Salah satu terhambatnya perkembangan sosial pada diri anak yaitu anak kurang diterima di lingkungan sekitar, dikarenakan kurang bersosialisasi dengan orang lain, salah satu penyebab kurangnya anak diterima oleh lingkungan sekitar adalah pola asuh keluarga terutama pola asuh orang tua, banyak hal yang Dalam Perkembangan sosial banyak masalah yang ditemukan dilapangan yaitu pada anak usia dini dan usia TK salah satu permasalahan yang didapatkan dilapangan yaitu permasalahan pada anak, anak sangat sulit berinteraksi, bekerjasama, dan bersosialisasi dengan teman-temannya. Hasil pengamatan selama mengajar, peneliti masih melihat di TK Negeri Pembina masih ada anak yang kurang optimal perkembangan sosialnya misalnya kurang berkomunikasi secara intens dalam kegiatan berkelompok, kurangnya saling membantu dan bertanggung jawab serta bermain dengan teman dalam kegiatan berkelompok. Menurut analisis peneliti hal ini disebabkan oleh kurangnya kegiatan yang merangsang perkembangan sosial anak. Hal ini disebabkan karena tidak adanya kesadaran pada diri guru di sekolah maupun orang tua tentang arti penting bermain bagi anak. Guru kurang memperhatiakan proses kegiatan belajar yang lebih kreatif,inovatif dan kurang menstimulus kemampuan perkembangan sosial anak, sehingga dalam kegiatan pembelajaran terkadang anak-anak terlihat kurang bersemangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran yang hanya seperti itu saja

4 Nur Apriyantini, Kartika¹, Istianti². Mengembangkan Perkembangan Sosial Anak Melalui Kegiatan Cooking Class 4 atau dapat dikatakan monoton. Selain itu tidak adanya permainan-permainan yang dapat mengembangkan pertumbuhan fisik anak. Hal ini disebabkan karena tidak adanya kesadaran pada diri guru di sekolah maupun orang tua tentang arti penting bermain bagi anak. Dari sebagian orang tua berpendapat bahwa dengan bermain itu hanya akan membuang-buang waktu saja, kebanyakan anak dituntut untuk belajar dan hanya berfokus pada calistung saja sedangkan masa anak-anak yaitu masa bermain bukannya belajar. Selain itu permasalahan yang sering ditemukan yaitu peran guru sangat berpengaruh sebelum pembelajaran dimulai, guru yang kurang merencanakan proses pembelajaran dapat mempengaruhi kegiatan yang dapat menstimulusi perkembangan sosial anak, perkembangan sosial anak dapat menjadi salah satu permasalahan, karena perkembangan anak tidak difasilitasi dengan media-media yang disenangi oleh anak dan sesuai dengan kebutuhan anak, interakasi pendidik dengan peserta didik juga menjadi hal yang paling utama dikarenakan anak lebih banyak berinteraksi dengan pendidik/guru hal ini pun perlu dikembangan demi meningkatkan perkembangan sosial anak.tidak bergerak sama sekali atau monoton. Pada saat ini, terkadang masyarakat umum khususnya yang belum terlalu mengerti tentang dunia pendidikan anak usia dini, sudah banyak menuntut pihak sekolah, banyak masyrakat yang mengeluhkaan anaknya masih belum bisa beradaptasi dengan orang lain atau bergaul dengan teman sebayanya, terkadang masyarakat umumnya hanya mengharapkan hal yang selalu instan tanpa mau melihat proses perkembangan anaknya terutama pada perkembangan sosialnya, bukan berarti pihak sekolah tidak mau meningkatkan perkembangan sosial anak, karena pada pendidikan anak usia dini bukan perkembangan sosial saja yang perlu diperhatiak banyak perkembangan yang lainnya juga yang harus di stimulus kepada anak. Seiring dengan permasalahan di atas agar perkembangan sosial anak dengan baik, maka kegiatan yang diberikan kepada anak di TK Negeri Pembina yaitu dengan adanya Pengembangan kegiatan cooking class dijadikan suatu kegiatan yang dapat menstimulus dan meningkatakan perkembangan sosial anak. Salah satunya adalah kegiatan cooking class yaitu kegiatan yang dapat meningkatakan perkembangan sosial pada anak. Pada kenyataannya ternyata kegiatan cooking claas kegiatan yang membuat anak menjadi tertarik sehingga pada kegiatan tersebut adanya suatu pembelajaran pada diri anak yang tanpa disadari anak itu sebenarnya sedang mengembangkan perkembangan sosialnya, banyak yang didapatkan dari kegiataan cooking class tersebut. Oleh karena itu upaya untuk mengembangkan perkembangan sosial sangat mendukung dalam kegiatan cooking class. METODE A. Desain Penelitian Desain penelitian yang akan peneliti gunakan adalah model penelitian tindakan kelas Model Elliot. Alasan peneliti menggunakan desain ini karena penelitian memerlukan waktu yang lebih banyak untuk melaksanakan suatu kegiatan. Tindakan kelas ini akan dilaksanakan dalam tiga siklus, dalam satu siklus terdiri dari tiga tindakan dan penelitian yang akan digunakan memerlukan waktu yang tidak singkat dan penelitiannya yang terdiri atas beberapa tindakan maka dari itu peneliti memutuskan menggunakan penelitian tindakan kelas model Elliot. B. Partisipan dan Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan di TK Negeri Pembina yang terletak di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Subjek penelitian ini adalah siswa yang ada dikelompok kelas B1

5 5 dengan jumlah siswa sebanyak 21 orang,terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 11 orang siswi perempuan. C. Definisi Operasional Untuk memudahkan dalam melakukan penelitian, ada beberapa definisi operasional yang akan menjelaskan secara rinci mengenai istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: Perkembangan sosial merupakan suatu puncak interaksi manusia dan manusia dengan lingkungan sekitar, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitar. Yaitu menyesuaikan diri terhadap norma-norma yang ada pada suatu kelompok sosial, serta mampu bermain bersama teman sebaya, berkomunikasi, bekerjsama dan dapat diterima baik antara satu dengan yang lainnya. Memasak ( cooking class) adalah suatau kegiatan memasak yang dilakukan secara berkelompok dalam sebuah tempat untuk mengolah dan memasak dengan cara lebih terkonsep dengan benar. Dapat disimpulkan kegiatan cooking claas adalah suatu kegiatan pengolahan suatu bahan mentah menjadi bahan yang siap untuk dimakan dan disajikan, dan dilakukan secara berkelompok dalam suatu tempat yang lebih terkonsep dan memerlukan suatu rancangan yang kreatif dan menyenangkannya di dalamnya, memasak juga merupakan hal yang penting karena memberikan kesempatan kepada anak untuk berkonsentarasi dan anak juga bereksperimen dalam kegiatan memasak, anak dapat menemukan hal baru dari kegiatan memasak dengan bereksperimen dan bisa mengembangkan kemampuan sosial anak. D. Instrumen Penelitian Instrumen ini digunakan dalam penelitian untuk mengumpulkan data-data selama peneliti melaksanakan penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain penilaian performa, lembar observasi, wawancara, dokumentasi, serta catatan lapangan. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam menunjang kegiatan penelitian ini antara lain: teknik observasi, teknik wawancara, dan dokumentasi. F. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan penulis adalah teknik data kuantitatif, kualitatif, dan triangulasi. Pengolahan data kuantitatif digunakan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan kemampuan hasil belajar anak selama proses pembelajaran berlangsung, kemudian dijabarkan dalam bentuk perhitungan statistik untuk mengetahui skor maupun presentase yang didapat anak selama kegiatan. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi, wawancara yang telah dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, maka pengumpulan data tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk deskripsi. Triangulasi merupakan teknik pengumpulan data yang menggabungan antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber kemudian data dibandingkan dan diolah, sehingga mendapat kesimpulan bahwa data-data yang diperoleh merupakan data yang sah. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Negeri Pembina yang letaknya tidak jauh dari Kampus UPI Cibiru yaitu berada di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Disini peneliti berperan sebagai guru inti di dalam kelas sedangkan guru pamong berperan sebagai observer, tugas seorang observer yaitu menilai penampilan peneliti selama proses belajar mengajar berlangsung. Pada kegiatan ini, peneliti ingin mengembangkan perkembangan sosial anak. Setiap siklusnya peneliti sudah menyediakan beberapa jenis kegiatan cooking class, yang berbeda-beda dalam siklus dan tindakannya. Kegiatan permainan tradisional ini merupakan kegiatan tambahan pada

6 Nur Apriyantini, Kartika¹, Istianti². Mengembangkan Perkembangan Sosial Anak Melalui Kegiatan Cooking Class 6 kegiatan inti, dan waktu yang dibutuhkan ±30 menit untuk melaksanakan kegiatan ini. Secara lengkap dapat dilihat pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) yang telah dirancang peneliti pada lampiran. Pada siklus 1 peneliti memperkenalkan kegiatan cooking class pada anak, saat melaksanakan kegiatan cooking class di lakukan dalam tindakan yang mana dalam kegiatan cooking class ini peneliti mengharapkan anak-anak kelas B dapat mengembangkan perkembangan sosial dan meningkat perkembangan sosial pada anak hal ini sesuai dengan pendapat menurut Menurut F.J. Monks dkk (2001) ( dalam Desmita, 2010, hlm. 4) mengemukakan bahwa pengertian perkembangan menunjuk pada suatu proses kearah yang lebih sempurna dan tidak dapat di ulang kembali. Pada siklus II, Kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan cooking class, dalam siklus II ini guru mencoba lebih kreatif dalam melaksanakan kegiatan cooking class dan dalam tindakan ada kegiatan cooking class yang mencoba memasak menggunakan kompor, hal ini dilakukan agar anak lebih menarik dan semangat ketika bermain, berkomunikasi dan bekerja sama dengan teman sekelomponya. Pada siklus III, pada siklus ini kegiatan cooking class menggunakan alat untuk menggoreng dan menggunakan api dengan tingkatan yang lebih menantang. Sejalan dengan pendapat Nuriah (dalam Priyanty, 2011,hlm. 22) megatakan bahwa ada dua definisi umum mengenai cooking class/ memasak, pertama memasak adalah sebagai kegiatan pengolahan dari perpaduan bahan-bahan mentah menjadi makanan matang dan proses kegiatan memasak dengan menggunakan api atau pemanasan lainnya, sedangkan definisi kedua adalah memasak diartikan sebagai pengolahan bahan mentah tanpa menggunakan api atau pemanas lainnya. Pada siklus II tindakan III saat membuat misro beberapa anak-anak B1 mengalami kesulitan dalam menggoreng dan masih terlihat kaku dan masih saja anak-anak belum mampu melakukannya secara berkelompok dengan baik Berikut ini data perkembangan sosial anak dalam kegiatan cooking class pada siklus I, tindakan I, II, dan III dimana data-data yang sudah terkumpul diakumulasikan antara indikator 1, indikator 2, dan indikator 3 pada setiap tindakannya, dapat dilihat dari grafik berikut ini. Gambar 4.1 Hasil Penilian Siklus Aktivitas Mengembangkan Perkembangan Sosial Anaka Melalui Kegiatan Cooking Class Pada Siklus I Berdasarkan gambar grafik di atas pada siklus I aktivitas anak dalam melakukan kegiatan cooking class dalam setiap tindakan belum ada peningkatan secara optimal, anak belum memenuhi perkembangan sesuai dengan indikator yang telah di tetapkan, walaupun ada beberapa anak pada siklus I yang sudah mulai terlihat perkembangan sosialnya namun belum optimal, pada tindakan I indikator I yaitu 0% anak belum mampu bermain bersama teman kelompoknya pada saat melaksanakan kegiatan cooking class membuat sop buah, pada indikator II yaitu 0% anak belum mampu berkomunikasi dengan intens bersama teman sekelompoknya pada saat kegiatan cooking class membuat sop buah dan pada indikator III yaitu 0% dalam indikator tersebut anak belum mampu bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan cooking class

7 7 bersama kelompoknya, dalam hal ini pada tindakan I anak belum adanya perkembangan sosial anak secara optimal dalam siklus I tindakan I. Pada siklus I tindakan II indikator I,II dan III kegiatan cooking class membuat bola-bola coklat mulai terlihat adanya peningkatan dari tindakan sebelumnya namun belum terlihat secara optimal, pada tindakan II indikator I yaitu 5,56 %, hal ini terlihat ada beberapa anak yang mulai mampu bermain bersama teman kelompoknya pada saat membuat bola-bola coklat, tindakan II indikator II yaitu 5,56% pada indikator II ada beberapa anak yang terlihat mulai berkomunikasi dan mulai mampu berkomunikasi bersama temanteman kelompoknya pada saat membuat bola-bola coklat, hal tersbut telihat perbandingannya dari siklus sebelumnya dan pada indikator III yaitu 5,56% hal ini terlihat ada beberapa anak yang mulai mampu bekerja sama dengan temannya walaupun belum terlihat secara intens. Pada siklus I tindakan III indikator I,II dan III kegiatan cooking class membuat jus alpukat mulai terlihat adanya peningkatan dari tindakan sebelumnya, walaupun belum terlihat secara optimal. Hal ini dapat terlihat pada tindakan III indikator I yaitu 10,52% beberapa anak mengalimipeningkatan dalam perkembangan sosial, anak mulai mampu bermain dengan temannya pada saat kegiatan cooking class membuat jus alpukat, pada indikator II yaitu 10,52% anak mulai mampu berkomunikasi dengan temannya pada saat melaksanakan kegiatan cooking class, pada indikator III yaitu 10,52% beberapa anak mengalami peningkatan dari tindakan sebelumnya, anak mulai mampu berkomunikasi dengan teman sekelompoknya walaupun belum terlihat secara optimal pada saat melaksanakan pembelajaran berkelompok melaksanakan kegiatan cooking class. Penelitian yang dilakukan pada siklus II tindakan I, II dan III ini menunjukan mulai adanya perkembangan anak kearah yang lebih baik dari siklus sebelumnya hal ini terlihat pada setiap tindakannya mengalami perubahan dalam perkembangan diri anak. Kegiatan yang dilakukan pada siklus II ini adalah kegiatan cooking class, dalam, siklus II ini guru mencoba lebih kreatif dalam melaksanakan kegiatan cooking class dan dalam tindakan ada kegiatan cooking class yang mencoba memasak menggunakan kompor, hal ini dilakukan agar anak lebih menarik dan semangat ketika bermain, berkomunikasi dan bekerja sama dengan teman sekelomponya dalam melaksanakan kegiatan cooking class yang telah peneliti sediakan,sejalan dengan pendapat Coughlin,et.all (dalam meilani, 2012, hlm. 35) mengatakan bahwa. Manfaat yang bisa diperoleh dengan memasak bersama, diantaranya bisa meningkatkan kreativitas, ketangkasan, kemampuan bersosialisasi anak, kerja sama, rasa percaya diri anak meningkat bahwa mereka dapat berkontribusi dalam menghudangkan menu. Aktivitas memasak dapat mempererat hubungan orang tuaanak, guru-anak, dan anak dengan temantemannya. Maka dari itu dengan mengguanakan kegiatan cooking class anak dapat menciptakan suasana pembelajran yang menyenangkan dan dapat berksperimen dengan keinginannya sendiri secara berkelompok. Berdasarkan hasil pengamatan penelitian pada siklus II terjadi peningkatan dalam pengembangan perkembangan sosial anak, peningkatan yang ditunjukan pada siklus ini anak mulai mampu bermain bersama teman sekelompoknya. berkomunikasi, dan saling membantu selama kegiatan cooking class berlangsung, dan dapat mencapai indikator yang telah di tentukan. Gambar 4.3 Hasil Penilian Siklus Aktivitas Mengembangkan Perkembangan Sosial Anak Melalui Kegiatan Cooking Class Pada Siklus II

8 Nur Apriyantini, Kartika¹, Istianti². Mengembangkan Perkembangan Sosial Anak Melalui Kegiatan Cooking Class 8 Berdasarkan gambar grafik di atas pada siklus II aktivitas anak dalam melakukan kegiatan cooking class dalam setiap tindakan mulai adanya peningkatan walaupun belum terlihat secara optimal, anak mulai mampu memenuhi perkembangan sesuai dengan indikator yang telah di tetapkan, pada siklus II kegaiatan cooking class yang dilaksanakan berbeda dalam sebelumnya, dalam pembagian kelompok berbeda pada siklus sebelumnya maka dari itu mulai adanya peningkatan perkembangan dari setiap tindakannya, pada siklus II jumlah anak yang mulai berkembang perkembangannya bertambah hal ini dapat dilihat dari gambar grafik di atas, dari setiap tindakan mengalami peningkatan. Pada tindaka I indikator I anak mulai berkembang dan meningkat perkembangan sosialnya, anak mulai mampu bermain bersama teman sekelompoknya pada saat menghias donat, pada indikator ini meningkat jumlah anak yang bermain bersama temannya yaitu 15,78% dikarenakan kegiatan menghias donat disukai oleh anak pada saat bermain bersama teman sekelompoknya, pada tindakan I indikator II anak mulai mampu berkomunikasi dengan teman kelompoknya walaupun belum terlihat secara intens hal ini menunjukan adanya perkembangan dan peningkatan dari sebelumnya jumlah anak yang mulai mampu berkomunikasi bersama teman sekelompoknya bertambah yaitu 15,78%. Dan pada tindakan I indikator III dalam melaksanakan kegiatan cooking class menghias donat anak mulai mampu ikut serta dalam membantu teman sekelompoknya dan sangat terlihat senang, dalam hal ini mulai adanya perkembangan pada diri anak, dan anak yang mulai membantu teman sekelompoknya pada menghias donat bertambah yaitu 15,78%. Pada tindakan II inidikator I anak melaksanakan kegiatan cooking class membuat jasuke, mengalami perkembangan pada masing-masing anak, terlihat pada tindakan II indikator I anak mengalami perkembangan dan peningkatan dari tindakan sebelumnya, anak mulai mampu bermain bersama temannya dengan semangat dan antusias sehingga perkembangan anak saat bermain dengan teman sekelompok berkembang yaitu 36,84%, pada indikator ke II anak mulai berkomunikasi dengan teman sekelompok walaupun belum terlihat intens yaitu 36,84%, pada indikator III anak sudah mulai membantu teman sekelompoknya walaupun secara keseluruh belum terlihat, dan jumlah anak yang mulai membantu teman sekelompoknya yaitu 31,57%. Pada tindakan III indikator I melaksanakan kegiatan cooking class membuat makanan tradisional membuat misro, pada kegiatan ini terlihat anak mengalami perkembangan yang mulai mampu sesuai dengan indikator yang ditentukan, karena pada tindakan ini mulai memasak menggunakan kompor api, pada indikator I yaitu 42,10% anak mampu bermain bersama teman sekelompoknya mengalami peningkatan pada jumlah anak dari tindakan sebelumnya., pada indikator ke II yaitu 42,10% ada beberapa anak mampu berkomunikasi secara intes pada saat kegiatan berlangsung, pada indikator III anak mampu saling membantu dengan teman sekelompoknya yaitu 36,84%. terlihat secara optimal pada saat melaksanakan pembelajaran berkelompok melaksanakan kegiatan cooking class. Penelitian yang dilakukan pada siklus III ini menunjukkan perkembangan anak kearah yang lebih baik dari siklussiklus sebelumnya. Kegiatan cooking class yang diberikan untuk mengembangkan

9 9 perkembangan sosial dan mengalami peningkatan pada diri anak, pada siklus ini kegiatan cooking class menggunakan alat untuk menggoreng dan menggunakan api dengan tingkatan yang lebih menantang. Pada siklus III ini sudah jarang ditemukan anak yang pada awalnya kesulitan dalam melaksanakan kegiatan cooking class setiap tindakannya. Hanya sebagian saja yang masih kurang menguasai dalam melaksanakan kegiatan cooking class tetapi tidak seburuk pada kegiatan siklus I dan siklus II. Hal ini menunjukan adanya perkembangan dalam diri anak, dan kegiatan cooking class memberikan manfaat pada perkembangan sosial anak, hal ini sesuai dengan pendapat dikemukakan oleh Negrin (2012, hlm. 6) yang menyatakan bahwa. Melalui kegiatan cooking class anak dapat berkembang perkembangnnya terutama dalam perkembangan sosial, misalnya dalam membuat makanan secara berkelompok, melalui pengenalan cara membuat makan dan minuman dapat dibuat secara berkelompok, selain itu anak dilatih keterampilan hidupnya, meningkatkan rasa percaya diri anak, meningkatkan rasa tanggung jawab pada diri anak dan mengembangkan interaksi positif pada anak. Maka perkembangan sosial anak pada kelompok B1 dapat meningkat melalui penerapan kegiatan cooking class melalui kegiatan cooking class ini banyak sekali kegiatan yang di dalamnya mengandung unsur-unsur yang mampu mengembangkan perkembagan sosial anak. Hal tersebut sependapat Negrin (2012, hlm. 6) yang menyatakan bahwa. Melalui kegiatan cooking class anak dapat berkembang perkembangnnya terutama dalam perkembangan sosial, misalnya dalam membuat makanan secara berkelompok, melalui pengenalan cara membuat makan dan minuman dapat dibuat secara berkelompok, selain itu anak dilatih keterampilan hidupnya, meningkatkan rasa percaya diri anak, meningkatkan rasa tanggung jawab pada diri anak dan mengemabangkan interaksi positif pada anak. Berikut ini data perkembangan sosial anak dalam kegiatan cooking class pada siklus III, dimana data-data yang sudah terkumpul diakumulasikan antara indikator 1, indikator 2, dan indikator 3 pada setiap tindakannya, dapat dilihat dari grafik berikut ini. Gambar 4.3 Hasil Penilian Siklus Aktivitas Mengembangkan Perkembangan Sosial Anak Melalui Kegiatan Cooking Class Pada Siklus III Berdasarkan gambar grafik di atas pada siklus III aktivitas anak dalam melakukan kegiatan cooking class dalam setiap tindakan adanya peningkatan walaupun belum terlihat secara optimal pada setiap tindakannya, anak mulai memenuhi perkembangan sesuai dengan indikator yang telah di tetapkan, pada siklus III kegaiatan cooking class yang dilaksanakan berbeda dalam sebelumnya, dalam pembagian kelompok berbeda pada siklus sebelumnya maka dari itu mulai adanya peningkatan perkembangan dari setiap tindakannya, pada siklus III jumlah anak yang mulai berkembang perkembangannya bertambah hal ini dapat dilihat dari gambar grafik di atas, dari setiap tindakan mengalami perubahan peningkatan. Pada tindakan I indikator I anak mulai berkembang dan meningkat perkembangan sosialnya, anak bermain bersama teman sekelompoknya pada saat membuat telor dadar, pada indikator ini meningkat jumlah anak yang bermain

10 Nur Apriyantini, Kartika¹, Istianti². Mengembangkan Perkembangan Sosial Anak Melalui Kegiatan Cooking Class 10 bersama temannya yaitu 55,00% dikarenakan kegiatan membuat telor disukai oleh anak pada saat bermain bersama teman sekelompoknya, pada tindakan I indikator II anak mau berkomunikasi dengan teman kelompoknya walaupun belum terlihat secara intens hal ini menunjukan adanya perkembangan dan peningkatan dari sebelumnya jumlah anak yang mulai mampu berkomunikasi bersama teman sekelompoknya bertambah yaitu 55,00%. Dan pada tindakan I indikator III dalam melaksanakan kegiatan cooking class membuat telor dadar anak ikut serta dalam membantu teman sekelompoknya dan sangat terlihat senang, dalam hal ini mulai adanya perkembangan pada diri anak, dan anak yang mulai membantu teman sekelompoknya membuat telor dadar bertambah yaitu 45,00%. Pada tindakan II inidikator I anak melaksanakan kegiatan cooking class membuat agar-agar pada tindakan sangat terlihat adanya perkembangan pada masing-masing anak, terlihat pada tindakan II indikator I anak mengalami perkembangan dan peningkatan dari tindakan sebelumnya, anak bermain bersama temannya dengan semangat dan antusias sehingga perkembangan anak saat bermain dengan teman sekelompok berkembang yaitu 95,00%, pada indikator ke II anak berkomunikasi dengan teman sekelompok mulai terlihat intens yaitu 95,00%, pada indikator III anak sudah membantu teman sekelompoknya pada saat membuat telor dadar, dan jumlah anak yang mulai terlihat membantu teman sekelompoknya yaitu 75,00%. Pada tindakan III inidikator I,II dan III anak melaksanakan kegiatan cooking class membuat kue cubit pada tindakan sangat terlihat adanya perkembangan pada masing-masing anak, pada kegiatan ini anak ikut serta semua dalam membuat kue cubit, terlihat pada tindakan III indikator I anak mengalami perkembangan dan peningkatan dari tindakan sebelumnya, anak bermain bersama temannya dengan semangat dan antusias sehingga perkembangan anak saat bermain dengan teman sekelompok membuat kue cubit berkembang yaitu sebanyak 95,00%, pada indikator ke II anak berkomunikasi dengan teman sekelompok secara intens yaitu 95,00%, pada indikator III anak sudah membantu teman sekelompoknya pada saat membuat kue cubit mengalami perkembangan yang sangat luar biasa dan jumlah anak yang membantu teman sekelompoknya yaitu 90,00%. Gambar 4.4 Hasil Penilian Presentase Rata- Rata Mengembangkan Perkembangan Sosial Anak Melalui Kegiatan Cooking Class Pada Siklus I,II dan III Berdasarkan gambar grafik di atas dapat diketahui bahwa hasil perkembangan sosial anak mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III. Pada siklus I hasil perkembangan sosial menunjukan bahwa 5,36% menunjukan anak yang mampu mencapai indikator 1 yaitu ikut serta dalam bermain bersama kelompok. Kemudian ada sekitar 5,36% anak yang mampu mencapai indikator 2 yaitu berkomunikasi dengan teman sekelompok pada tugas kelompoknya dan 5,36% anak yang mampu mencapai indikator 3 yaitu mampu membantu teman dengan teman kelompok. Pada siklus II, hasil perkembangan sosial anak menunjukan bahwa 31,57% anak mampu mencapai indikator 1 yaitu ikut serta dalam bermain bersama teman kelompok. Kemudian 31,57% anak yang mampu mencapai indikator 2 yaitu

11 11 berkomunikasi dengan teman kelompok, dan 28,06% anak yang mampu indikator 3 yang mampu membantu teman dengan teman kelompok. Pada siklus III, perkembangan sosial anak menunjukan bahwa 81,67% bahwa anak mampu mencapai indikator 1 yaitu ikut serta dalam bermain bersama teman sekelompok. Kemudian 81,67% anak mampu mencapai indikator 2 yaitu dapat berkomunikasi secara intens dengan teman kelompok, dan 70,00% anak yang dapat mencapai indikator 3 yang dapat membantu temang dengan teman kelompok. KESIMPULAN Proses perkembangan sosial anak melalui kegiatan cooking class yang dilakukan secara bertahap untuk mengembangkan perkembangan sosial anak yang telah dilakukan oleh anak ternayata sangat menyenangkan bagi anak dan mengalami peningkatan. Dalam kegiatan cooking class ini anak membuat berbagai macam makana dan minuman, bahkan pada saat melaksanakan kegiatan tersebut antusiasme anak untuk mengikuti kegiatan sangat baik, anak dapat memiliki berkomunikasi, bermain bersama teman sekelompok serta saling membantu dengan teman kelompok. Melalui kegiatan cooking class hasil peningkatan di setiap siklusnya meningkat. Hal tersebut terlihat perkembangan sosial anak. Hasil penelitian yang diperoleh mengalami peningkatan yang cukup baik dalam setiap indikatornya, yang meliputi indikator 1 yaitu anak mampu bermain bersama teman saat kegiatan berkelompok, indikator 2 yaitu anak mampu berkomunikasi dengan teman saat kegiatan berkelompok 3 yaitu anak mampu bekerjasam dengan teman sekelomponya. Hal tersebut terlihat dari hasil yang dicapai setiap siklusnya, diantaranya perkembangan sosial anak pada siklus 1 indikator I sebesar 5,36%, indikator II sebesar 5,36% dan indikator III 5,36%. pada siklus II indikator I sebesar 31,57%, indikator II 31,57% dan indikator III sebesar 28,06%. sedangkan siklus III indikator I sebesar 81,67%, indikator II 81,67% dan indikator III sebesar 70,00%. Dapat dilihat dari hasil yang diperoleh di atas bahwa kegiatan cooking class dapat membantu mengembangkan perkembangan sosial anak. DAFTAR PUSTAKA Abidin, Y. (2011). Penelitian Pendidikan dalam Gamitan Pendidikan Dasar dan Paud. Bandung: Rizqi Press Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Han-han. H. (2013). Peningkatan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Kegiatan Cooking Class. Skripsi. Tidak diterbitkan. Bandung: UPI Lia. M. (2014). Meningkatkan Kemampuan Bekerjasama Anak pada Kober Melalui Kegiatan Cooking Class. Skripsi. Tidak diterbitkan. Bandung: UPI Negrin, J. (2012). How to Teach to Kids Inspring Healther Eating Habits in Kids Thourgh Culinary education, Free e- Booklet, Version 1.1.

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Siti Hajar 1, Sadiman 2, Warananingtyas Palupi 1 1 Program Studi

Lebih terperinci

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR TEKNIK MONTASE PADA ANAK KELOMPOK B RA AS-SYAFI IYAH JUWIRING KLATEN TAHUN 2015/2016 Miskah Nuzzela Birohmatik 1, Muhammad Shaifuddin 2,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017 Nur Fadlila 1, Warananingtyas Palupi 1, Ruli Hafidah 1 1 Program

Lebih terperinci

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG Sri Yuliati, Sri Hartini Universitas Slamet Riyadi Jl Sumpah Pemuda No.18 Kadipiro, Surakarta

Lebih terperinci

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA LOTTO ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Fitria Maharani 1, Rukayah 2, Siti Kamsiyati 2 1

Lebih terperinci

MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL JAWA BARAT

MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL JAWA BARAT 1 MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL JAWA BARAT Erly Nur Fatimah, Ai Sutini 1, Solihin Ichas 2 Fakultas Ilmu Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI MODIFIKATIF

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI MODIFIKATIF 1 Antologi UPI Volume Edisi No. September 2016 PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI MODIFIKATIF Sofa Marwati 1, Robandi Roni M. Arifin 2 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery Pada Anak Kelompok A TK Aisyiyah Karangasem Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015 Danty Mareta Sestha 1, Ruli Hafidah 1,

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika PENINGKATAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT ( PTK Pada Siswa Kelas VII B SMP N 2 Sawit Tahun Ajaran 2014/2015) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER (Improving the third grade student's ability in writing a paragraph by using puzzle as the

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA ANAK USIA 3 4 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA ANAK USIA 3 4 TAHUN MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA ANAK USIA 3 4 TAHUN Nur Lailatul Choiriyah Dewi Komalasari PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH AFRINA NUR BAITI A

PUBLIKASI ILMIAH AFRINA NUR BAITI A PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PENILAIAN PORTOFOLIO BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI MENDONGENG PADA KELOMPOK BERMAIN HARAPAN BANGSA CANDIROTO TEMANGGUNG

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI MENDONGENG PADA KELOMPOK BERMAIN HARAPAN BANGSA CANDIROTO TEMANGGUNG Upaya Meningkatkan Kemandirian... (Anik Riana) 400 UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI MENDONGENG PADA KELOMPOK BERMAIN HARAPAN BANGSA CANDIROTO TEMANGGUNG EFFORTS TO INCREASE THROUGH THE METHOD

Lebih terperinci

Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli Hafidah 1 Yudianto Sujana

Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli Hafidah 1 Yudianto Sujana PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI KEGIATAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA ANAK KELOMPOK A TK/RA MASYITOH IV SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/ 2016 Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Melalui Media Gelang Karet Pada Anak Kelompok A

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Melalui Media Gelang Karet Pada Anak Kelompok A MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI MEDIA GELANG KARET PADA KELOMPOK A Titik Wahyuningsih PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, Email: titikwahyuningsih@gmail.com

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS KELAS VIII-B SMP NEGERI 3 PANARUKAN TAHUN

Lebih terperinci

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta Farchannah 1, Sukarno 2, Warananingtyas Palupi 1 1 Program

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201 Fitri Rahmawati 1, Muhammad Ismail Sriyanto 2, Ruli Hafidah 1 1 Program

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU Desi Fitria 1, Pebriyenni 1, Asrul Thaher 2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Lebih terperinci

Nur Khasananah 1, Triyono 2, Joharman 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret

Nur Khasananah 1, Triyono 2, Joharman 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret PENGGUNAAN METODE INQUIRI DENGAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN LUAS DAERAH BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN JEMUR TAHUN AJARAN 2012/ 2013 Nur Khasananah 1, Triyono 2, Joharman 3 FKIP,

Lebih terperinci

Oleh : Destyana Ayu Wulandari A

Oleh : Destyana Ayu Wulandari A OPTIMALISASI PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIIA SMP N 3 POLOKARTO TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai

Lebih terperinci

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRACT

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta   ABSTRACT MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS III DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAKE AND GIVE DI SDN 07 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN 1 Asnimar Zain, 1 nurharmi, 2 Yulvia Nora

Lebih terperinci

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi 1 Penerapan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas VA Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi di SDN Kepatihan 06 Jember (Implementation of

Lebih terperinci

Murniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team

Murniati 1,sainab 2.   Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA TERPADU (BIOLOGI) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUIZ TEAM PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs PPTI TAMO Murniati 1,sainab 2 1 Biologi Madrasah Aliyah

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTION DI SDN 28 RAWANG TIMUR KECAMATAN PADANG SELATAN OLEH: SRI WAHYUNI NPM. 1110013411081 PROGRAM

Lebih terperinci

Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYEBUTKAN BILANGAN 1 SAMPAI 20 MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA DI KELOMPOK B TK ASRI ROWOBUNGKUL KECAMATAN NGAWEN BLORA TAHUN 2015/2016 Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta Farchannah 1, Sukarno 2, Warananingtyas Palupi 1 1 Program

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN BENDA MELALUI

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN BENDA MELALUI PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN BENDA MELALUI METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN VIDEO INTERAKTIF PADA ANAK KELOMPOK A TK EKA PURI MANDIRI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh: NOVITA EKA NURJANAH

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Scramble, Hasil Belajar, Bahasa Inggris

ABSTRAK. Kata Kunci: Scramble, Hasil Belajar, Bahasa Inggris ABSTRAK Anggraini, Oktavia. Penerapan Metode Pembelajaran Scramble Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Peserta Didik Kelas III MI Thoriqul Huda Kromasan Ngunut Tulungagung. Pendidikan Guru

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Mind Mapping, Kosakata Bahasa Jawa

ABSTRAK. Kata Kunci: Mind Mapping, Kosakata Bahasa Jawa ABSTRAK Skripsi dengan judul Penerapan Metode Pembelajaran Mind Mapping untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jawa Peserta Didik Kelas V SDN Tunge 2 Wates Kediri ini ditulis oleh Lu lu il Maknun,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD Oleh: Faisal Rahman Luthfi 1, Suripto 2, Harun Setyo Budi 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret E-mail: luthfifaisal@ymail.com

Lebih terperinci

PEMANFAATAN BARANG BEKAS DALAM PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN SBK KELAS V SD NEGERI 2 KARANGPOH TAHUN AJARAN 2015/2016

PEMANFAATAN BARANG BEKAS DALAM PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN SBK KELAS V SD NEGERI 2 KARANGPOH TAHUN AJARAN 2015/2016 PEMANFAATAN BARANG BEKAS DALAM PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN SBK KELAS V SD NEGERI 2 KARANGPOH TAHUN AJARAN 2015/2016 Nur Laeli Maftukhah 1, Kartika Chrysti S. 2, Suhartono 3 PGSD

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF PADA ANAK KELOMPOK B TK KARANG INDRIYA KARANGASEM LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 Rossana Hutari 1, Sularmi 2, Siti Kamsiyati

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE 6 M

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE 6 M Antologi... Vol... Nomor... Juni 2015 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE 6 M Afmi Soviawati¹, Etty Rohayati², Titing Rohayati³ Program Studi PGSD Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KONSEP CAHAYA

PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KONSEP CAHAYA 1 A n t o l o g i U P I V o l u m e E d i s i N o. J u n i 2016 PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KONSEP CAHAYA Ghani Muhammad Fauzi¹, Umar², Hana

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI SD NEGERI 37 ALANG LAWEH PADANG Oleh RANTI EFRIZAL NPM 1210013411035 PROGRAM

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Pemahaman Taktis Dan Tanggung Jawab Dalam Permainan Bola Voli Melalui Penerapan Volley Ball-Like Games

Upaya Meningkatkan Pemahaman Taktis Dan Tanggung Jawab Dalam Permainan Bola Voli Melalui Penerapan Volley Ball-Like Games Upaya Meningkatkan Pemahaman Taktis Dan Tanggung Jawab Dalam Permainan Bola Voli Melalui Penerapan Volley Ball-Like Games 1 *Ilham Handika 1 dan Suherman Slamet 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

PENERAPAN SPELLING MELALUI TEKNIK DICTATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN WRITING DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN SPELLING MELALUI TEKNIK DICTATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN WRITING DI SEKOLAH DASAR PENERAPAN SPELLING MELALUI TEKNIK DICTATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN WRITING DI SEKOLAH DASAR Desy Rahmah Sari 1, Winti Ananthia 2, Kurniawati 3 Program Studi PGSD Universitas

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember 1 Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember (Improving The Second Grade Student's Listening Ability through Hand

Lebih terperinci

( ). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

( ). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ABSTRAK Hilman Tsabat Hidayah (125010022). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TIPE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR

Lebih terperinci

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B SEMESTER I TK MUSLIMAT NU PUNGGURSUGIH KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA TAHUN 2015/2016 Skripsi Diajukan untuk Memperoleh

Lebih terperinci

Pendahuluan. Novia Tri Yuniawati et al., Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples...

Pendahuluan. Novia Tri Yuniawati et al., Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples... 1 Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples dengan Koneksi Matematis untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Segitiga dan Segiempat Di Kelas VII-F SMP Negeri 7 Jember

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA PENGOLAHAN BAHAN BEKAS PADA ANAK KELOMPOK A TK MUTIARA SURAKARTA AJARAN 2013/2014.

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA PENGOLAHAN BAHAN BEKAS PADA ANAK KELOMPOK A TK MUTIARA SURAKARTA AJARAN 2013/2014. UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA PENGOLAHAN BAHAN BEKAS PADA ANAK KELOMPOK A TK MUTIARA SURAKARTA AJARAN 2013/2014. Eny Suryawati 1,Hasan Mahfud 2,Warananingtyas Palupi 1 1 Program Studi

Lebih terperinci

Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK

Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK UPAYA MENGOPTIMALKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B TK PAMARDISIWI MRISEN KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2012/2013 Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

PENGGUNAN MODEL MULTILITERASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI

PENGGUNAN MODEL MULTILITERASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI 1 PENGGUNAN MODEL MULTILITERASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI Intan Nur Azizah 1, Yunus Abidin 2, Hana Yunansah 3 Program Studi PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan,Kampus Cibiru, Universitas

Lebih terperinci

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan 1 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-7 SMP NEGERI 1 KREMBUNG SIDOARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

Rohmawati et al., Penerapan Metode Role Playing...

Rohmawati et al., Penerapan Metode Role Playing... 1 Penerapan Metode Role Playing untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Tema Berbagai Pekerjaan di SDN Sidomukti 1 Probolinggo Tahun Pelajaran 2014/2015 (The Application of Role Playing

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS MACROMEDIA FLASH (PTK pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Semester Genap Tahun

Lebih terperinci

Mebtan Dwi Permana, Imam Muchtar, Chumi Zahroul Fitriah 1)

Mebtan Dwi Permana, Imam Muchtar, Chumi Zahroul Fitriah 1) PENERAPAN STRATEGI PETA KONSEP JENIS POHON JARINGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV TEMA CITA-CITAKU DI SDN KEBONSARI 05 JEMBER Mebtan Dwi Permana, Imam Muchtar, Chumi Zahroul

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Metode bamboo dancing, Hasil belajar.

ABSTRAK. Kata Kunci: Metode bamboo dancing, Hasil belajar. ABSTRAK Skripsi dengan judul Penerapan Metode Bamboo Dancing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Siswa Kelas IV-A Madrasah Ibtidaiyah Al-Ishlah Tiudan Gondang Kabupaten Tulungagung

Lebih terperinci

Noviana Kusumawati Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK

Noviana Kusumawati Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP TERHADAP OPERASI PERKALIAN BILANGAN MELALUI MEDIA BENDA KONGKRIT SISWA KELAS IV SD NEGERI SLAWI KULON 06 KABUPATEN TEGAL Noviana Kusumawati

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPEAKING ANAK USIA DINI

PENGGUNAAN METODE PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPEAKING ANAK USIA DINI Antologi, Vol..., Nomor..., Juni 2016 PENGGUNAAN METODE PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPEAKING ANAK USIA DINI Dzulfatun Ni mah 1, Winti Ananthia 2 Program Studi PGPAUD Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG Mona Vernika 1, M. Nursi 1, Hendrizal. 1 1 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI PKN KELAS V SDS MUHAMMADIYAH HUTABANGUN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI PKN KELAS V SDS MUHAMMADIYAH HUTABANGUN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI PKN KELAS V SDS MUHAMMADIYAH HUTABANGUN Sajuliana Guru PKN SD Swasta Muhammadiyah Surel : sajuliana@gmail.com

Lebih terperinci

Penerapan Model Movement Problem Based Learning Soccer Like Games

Penerapan Model Movement Problem Based Learning Soccer Like Games Penerapan Model Movement Problem Based Learning Soccer Like Games *Nurul Fauzi 1, Luqmanul Hakim Lubay 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani, Fakultas Pendidikan Olahraga dan

Lebih terperinci

Oleh : TRI MURNI A

Oleh : TRI MURNI A MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN MEMANCING HURUF PADA KELOMPOK A TK AISYIYAH 3 BUSTANUL ATFAL SEPAT MASARAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

Upaya Mengembangkan Nilai Nilai Kerjasama Melalui Penerapan Permainan Tradisional Bakiak Dan Gatrik

Upaya Mengembangkan Nilai Nilai Kerjasama Melalui Penerapan Permainan Tradisional Bakiak Dan Gatrik Upaya Mengembangkan Nilai Nilai Kerjasama Melalui Penerapan Permainan Tradisional Bakiak Dan Gatrik 1 *Nova Suci Febriani 1, Dian Budiana 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani,

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF PADA ANAK KELOMPOK A1 Reni Dewi Nur Isnaini 1, Yudianto Sujana 1, Djaelani 2

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF PADA ANAK KELOMPOK A1 Reni Dewi Nur Isnaini 1, Yudianto Sujana 1, Djaelani 2 PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF PADA ANAK KELOMPOK A1 Reni Dewi Nur Isnaini 1, Yudianto Sujana 1, Djaelani 2 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS V SEKOLAH DASAR PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS V SEKOLAH DASAR Dwi Ari Istianto 1, Triyono 2, Kartika Chrysti Suryandari 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jl.

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DI SDN 24 JATI GAUNG PADANG OLEH: MUTIA LATIFAH NPM. 1110013411167

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG Afdanis ¹, Yusrizal ¹, Yulfia Nora ¹ Program studi Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick pada Anak Kelompok A3 TK Tarbiyatul Banin II Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2013/ 2014 Hertiana Yuni Kharismawati 1 Samidi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana (S1) Program Studi PG PAUD

SKRIPSI. Disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana (S1) Program Studi PG PAUD i UPAYA MENINGKATKAN KEPEDULIAN LINGKUNGAN MELALUI METODE BERKEBUN PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK BERMAIN TUNAS BANGSA DESA KEDUNGBANTENG KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI 1 Ota Mulyono, 2 Yakobus Bustami, dan 3 Hendrikus Julung 123 Program studi Pendidikan Biologi, STKIP

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar *) Pendidikan Ekonomi-BKK Akuntansi, FKIP Universitas Sebelas Maret

Lebih terperinci

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR ROLL SENAM LANTAI Komang Arsaniya, I Ketut Budaya Astra, S.Pd., M.Or, I Gede Suwiwa, S.Pd., M.Pd.

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014 Esti Mulyaningsih¹, Kartika Chrysti Suryandari 2, Tri

Lebih terperinci

2013 PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA ANAK DIDIK

2013 PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA ANAK DIDIK ABSTRAK Marlina, 2013. Penelitian ini berangkat dari permasalahan kurangnya prestasi belajar siswa pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat SDN Paniis Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA KELAS X-9 SMA BATIK I SURAKARTA SKRIPSI Oleh: META NUR INDAH SARI K4308020

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V Ikhwan Pamuji 1, Imam Suyanto 2, Ngatman 3 PGSD FKIP, Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67 A

Lebih terperinci

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN Monika Yulia Putri 1, Syofiani 1, Elfa Arifin 1 1 Program Studi Pendidikan Guru

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE THINK TALK WRITE BERBANTUAN VIDEO Rahma Huda Putranto,

Lebih terperinci

PENINGKATAN PENGENALAN SAINS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) PADA PESERTA DIDIK KELOMPOK A TK KARANG INDRIYA KARANGASEM TAHUN AJARAN 2014/ 2015 Siti Sho imah 1, Samidi

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X IIS 2 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Henggar Dimas Pradiva NIM K8411035

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK MANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK Varianita SMK Negeri 2 Kota Bengkulu, Jl Batanghari No 2 Padang Harapan Kota Bengkulu e-mail: anidemsiretatasya@gmail.com

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Nurul Istiqomah 1, Joharman 2, Tri Saptuti Susiani 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TK GENTUNGAN 01 MOJOGEDANG TAHUN 2015/2016

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TK GENTUNGAN 01 MOJOGEDANG TAHUN 2015/2016 UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TK GENTUNGAN 01 MOJOGEDANG TAHUN 2015/2016 Yanis Tri Hastutik 1, Siti Wahyuningsih 1, Hadi Mulyono

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR PADA ANAK USIA TK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR PADA ANAK USIA TK Meningkatkan Kemampuan Mengenal... (Yusianti) 895 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR PADA ANAK USIA TK IMPROVING THE ABILITY TO KNOW THE SYMBOL OF NUMBERS

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI MEDIA KARTU PECAHANDI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI MEDIA KARTU PECAHANDI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI MEDIA KARTU PECAHANDI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION MATA PELAJARAN PKN SD KOTA TEBING TINGGI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION MATA PELAJARAN PKN SD KOTA TEBING TINGGI PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION MATA PELAJARAN PKN SD 167648 KOTA TEBING TINGGI Sabaria Haloho Guru SD Negeri 167648 Kota Tebing Tinggi Surel : sabaria.haloho@gmail.com

Lebih terperinci

Pendahuluan. Putri et al., Penerapan Model Cooperative Learning tipe... 1

Pendahuluan. Putri et al., Penerapan Model Cooperative Learning tipe... 1 Putri et al., Penerapan Model Cooperative Learning tipe... 1 Pendahuluan Penerapan Model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa dalam

Lebih terperinci

Teams Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran Matematika materi

Teams Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran Matematika materi ABSTRAK Skripsi dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas V MI Al Irsyad Karangbendo

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL SISWA KELAS VII

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA KELOMPOK A TK ARIMBI

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA KELOMPOK A TK ARIMBI PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA KELOMPOK A TK ARIMBI Emilya Kartika Sari (Emil_mily@yahoo.com) Prodi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan,

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SD Inpres VII Labuan Baru

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SD Inpres VII Labuan Baru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SD Inpres VII Labuan Baru Yuli Kurniati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

Rahmawati et al., Metode Problem Solving... Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pokok Bahasan Menghargai Keputusan Bersama Di SD Darul Hikmah

Lebih terperinci

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

278 Penerapan Metode Sosiodrama... PENERAPAN METODE SOSIODRAMA DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG PERANAN TOKOH DALAM MEMPROKLAMASIKAN KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS V SDN 4 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016 Herlin

Lebih terperinci

1 A n t o l o g i U P I V o l u m e E d i s i N o. A g u s t u s Please use purchased version to remove this message.

1 A n t o l o g i U P I V o l u m e E d i s i N o. A g u s t u s Please use purchased version to remove this message. 1 A n t o l o g i U P I V o l u m e E d i s i N o. A g u s t u s 2 0 1 6 PENGEMBANGAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB ANAK MELALUI KEGIATAN COOKING CLASS Halimatussadiah¹, Edi Rohendi², Leli Halimah³ Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI Dewi Sianipar SMP Negeri 1 Laguboti, kab. Toba Samosir Abstract: The purpose of this action research are: (a) Want

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X IIS 2 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Henggar Dimas Pradiva NIM K8411035

Lebih terperinci

Rahayu 6, Chumi Z F 7, Ika L R 8

Rahayu 6, Chumi Z F 7, Ika L R 8 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN MASALAH SOSIAL PADA SISWA KELAS IV SDN JATISARI 02 JEMBER Rahayu

Lebih terperinci

Economic Education Analysis Journal

Economic Education Analysis Journal EEAJ 3 (3) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP VALUTA ASING SERTA HASIL

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DISCOVERY

PENERAPAN METODE DISCOVERY PENERAPAN METODE DISCOVERY DENGAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DALAM PENINGKATAN KERJASAMA DAN HASILBELAJAR IPS TENTANG AKTIVITAS EKONOMIKELAS IV SD NEGERI 1 BUMIREJO TAHUN 2015/2016 Shonif Muzayyin 1, Tri Saptuti

Lebih terperinci

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2 Meningkatkan Pengenalan Konsep Penjumlahan dan Pengurangan 1-5 Melalui Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Pada Kelompok A PAUD Permata Bunda Tahun Ajaran 2014/2015 Andrefi Purjiningrum 1, Siti

Lebih terperinci

Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA MELALUI METODE BELAJAR MEMBACA SAMBIL BERMAIN KARTU KATA PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B SEMESTER I TK SARTIKA GEDEBEG NGAWEN KABUPATEN BLORA TAHUN 2015/2016 Skripsi Diajukan Untuk

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA MATERI BARISAN DAN DERET BILANGAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA MATERI BARISAN DAN DERET BILANGAN Jurnal Edumath, Volume 3 No. 1, Januari 2017 Hlm. 28-33 ISSN Cetak : 2356-2056 ISSN Online : 2356-2064 PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA MATERI BARISAN DAN

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Nur Wulan Rahmawati 1, Chumdari 2, Lies Lestari 2 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENDAHULUAN. Nur Wulan Rahmawati 1, Chumdari 2, Lies Lestari 2 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF MENGGUNAKAN KERTAS KOKORU PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH PUNGGAWAN BANJARSARI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Nur Wulan Rahmawati 1, Chumdari

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014 PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014 Agil Mirdiyanto¹, Joharman 2, Kartika Chrysti S 3 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII.3 PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SMP NEGERI 29 PADANG ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII.3 PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SMP NEGERI 29 PADANG ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII.3 PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SMP NEGERI 29 PADANG ARTIKEL PENELITIAN Oleh : NAMA :ILLA PUTRA NPM :1110013311003 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci