PENGGUNAN MODEL MULTILITERASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI
|
|
- Veronika Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 PENGGUNAN MODEL MULTILITERASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI Intan Nur Azizah 1, Yunus Abidin 2, Hana Yunansah 3 Program Studi PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan,Kampus Cibiru, Universitas Pendidikan Indonesia intanalvn@gmail.com Abstrak. Penelitian ini didasari oleh rendahnya kemampuan siswa kelas V dalam menulis karangan eksposisi. Hal ini diakibatkan oleh kurang terbiasanya siswa menulis sehingga siswa sulit mengungkapkan dan menuangkan ide serta gagasan ke dalam sebuah tulisan. Selain itu, pembuatan karangan yang biasa siswa lakukan di sekolah ialah karangan yang hanya bersifat bebas dan tidak bernilai ilmu pengetahuan karena kurangnya kemampuan guru berinovasi dalam pembelajaran menulis. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah mendeskripsikan penerapan model multiliterasi dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan eksposisi, meningkatkan aktivitas pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan menerapkan model multiliterasi, dan meningkatkan kemampuan menulis karangan eksposisi setelah menerapkan model multiliterasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan desain Elliot. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah lembar penilaian aktivitas, lembar penilaian kemampuan menulis karangan eksposisi, lembar observasi, lembar wawancara, lembar catatan lapangan dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil yakni proses pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan menggunakan model multiliterasi membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, lebih menarik, dan menumbuhkan rasa cinta menulis pada diri siswa. Pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan menggunakan model multiliterasi juga mampu meningkatkan aktivitas dan kemampuan menulis karangan eksposisi. Hal ini dapat terlihat dari nilai rata-rata aktivitas yang diperoleh siswa, yakni pada siklus I: 65,75, siklus II: 80,16, dan siklus III: 88,59. Sedangkan untuk perolehan nilai rata-rata kemampuan menulis karangan eksposisi pada siklus I: 63,87, siklus II: 83,59, dan siklus III: 85,74. Kata Kunci: Karangan Eksposisi, Model Multiliterasi, Menulis. 1. Mahasiswa PGSD UPI Kampus Cibiru, NIM Dosen Pembimbing I, Penulis Penanggung Jawab 3. Dosen Pembimbing II, Penulis Penanggung Jawab
2 2 APPLICATION OF MODEL MULTILITERACY TO INCREASE WRITING SKILL EXPOSITION ESSAY Intan Nur Azizah 1, Yunus Abidin 2, Hana Yunansah 3 Program Studi PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Kampus Cibiru, Universitas Pendidikan Indonesia intanalvn@gmail.com Abstract. This study is based on the low ability class V students in essay writing exposition. This is caused by lack of familiarity students in writing so that they are difficult to express ideas into an article. In addition, the essays that the students make is usually free and worth of science. This is due to lack of ability of teachers to innovate in teaching writing. The purpose of this study is to describe the application of the model multiliteracy in enhancing the ability to write essay exposition, increase the activity of learning to write essays exposition by applying the model multiliteracy, and improve the ability to write essays of exposition after applying the model multiliteracy. The method used in this research is classroom action research with Elliot design. The instrument used in this study is the assessment sheet activities, essay writing skills assessment sheet exposition, observation sheets, questionnaires, field notes and documentation sheet. Based on the research that has been done, the result that the process of learning to write essays exposition by using model multiliteracy makes learning more fun, more interesting, and foster a sense of love written on students. Learning to write essay exposition using multiliteracy models are also able to increase the activity and the ability to write the essay exposition. It can be seen from the average value obtained by the student activity, namely in the first cycle : 65.75, second cycle : 80.16, and third cycle : As for the acquisition of the average value of essay writing ability of exposition in the first cycle : 63.8, second cycle : 83.59, and third cycle : Keywords : Exposition Essay, Model Multiliteracy, Writing. 1. Mahasiswa PGSD UPI Kampus Cibiru, NIM Dosen Pembimbing I, Penulis Penanggung Jawab 3. Dosen Pembimbing II, Penulis Penanggung Jawab
3 3 Pendidikan tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia sebab melalui pendidikan dapat memberikan ilmu dan pengetahuan yang begitu luas.pendidikan juga berfungsi sebagai tempat untukmengembangkan potensi yang ada didalam diri seseorang selain itu dapat dijadikan sebagai dasar dalam bertindak atau mengambil sebuah keputusan, melatih keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan bersosial di lingkungan masyarakat sekitarnya dan dapat dijadikan sebagai bentuk persiapanuntuk menghadapi situasi dunia yang selalu berubah-ubah. Dengan demikian, pendidikan mempunyai peran yang begitu penting bagi kehidupan manusia karena dapat membentuk manusia yang seutuhnya yang memiliki akhlak mulia, pengendalian diri, kecerdasan dan kepribadian yang baik dan dapat melatih keterampilan hidup dalam bersosialisasi. Selain itu, melalui pendidikan yang baik dan benar potensi diri seseorang akan tergali dan terasah dengan baik dan benar pula. Seiring dengan berkembangnya zaman, pendidikan pun harus mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik lagi terutama untuk menghadapi pendidikan di abad ke 21 yang lebih menekankan peserta didik memiliki kemampuan berpikir kreatif, berpikir kritis, produktif, komunikatif dan berkarakter agar dapat bersaing secara global. Marocco, et. al. (dalam Abidin, 2014) berpendapat bahwa minimal ada 4 kompetensi yang harus dikuasai pada abad ke 21 ini yaitu pemahaman yang tinggi, kemampuan berpikir kritis, kemampuan berpikir kreatif, serta kemampuan berkolaborasi dan berkomunikasi. Salah satu pendidikan yang mempunyai peran penting agar ke empat kompetensi dapat tertanam dengan baik ialah pendidikan di sekolah dasar. Dalam jenjang pendidikan dasar terdapat mata pelajaran Bahasa Indonesia. Mata pelajaran Bahasa Indonesia bukan hanya semata mata sebagai mata pelajaran saja sebab melalui 4 keterampilan berbahasa yang terdapat dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yakni membaca, menulis, berbicara, dan menyimak ini siswa dilatih dan dibina kemampuan mereka dalam berbahasa dan berkomunikasi dengan banyak orang. Selain hal tersebut, pendidikan bahasa Indonesia juga memiliki peran penting dalam mempelajari dan memahami berbagai macam ilmu pengetahuan lainnya yakni dengan menjadikan Bahasa Indonesia sebagai jembatan penghubung dan pengantar pembelajaran bagi mata pelajaran lainnya salah satunya melalui keterampilan menulis. Namun, pada kenyataannya di lapangan, mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya pembelajaran menulis saat ini masih belum mengacu pada pendidikan abad 21 yang menuntut siswanya untuk berpikir secara kritis, kreatif, ilmiah, komunikatif, produktif, dan berkarakter. Hal ini dibuktikan dengan pada setiap pembelajaran menulis guru hanya memfokuskan siswa untuk membuat tulisan berupa pengalaman pribadi, karangan eksposisi, dan lainnya yang bersifat karangan bebas dengan tema tertentu namun tidak memiliki nilai pengetahuan lain terutama dalam bidang sains. Dengan begitu kemampuan siswa untuk berpikir secara logika dan ilmiah otomatis menjadi kurang terasah karena kurangnya kemampuan guru berinovasi dalam pembelajaran menulis ini. Selain itu, akibat kurangnya minat siswa dalam pembelajaran menulis berpengaruh pada minimnya ide atau gagasan yang diakibatkan minimnya kosakata yang dimiliki siswa membuat semakin sulit untuk merangkai kata dalam pembuatan tulisan yang bersifat keilmuan. Selain itu, kurang terbiasanya siswa dilatih untuk menulis merupakan salah satu alasan masih rendahnya kemampuan siswa dalam menulis. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
4 4 1. mendeskripsikan penerapan model multiliterasi dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan eksposisi pada siswa kelas V; 2. meningkatkan aktivitas pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan menerapkan model multiliterasi pada siswa kelas V; 3. meningkatkan kemampuan menulis karangan eksposisi pada siswa kelas V setelah menerapkan model multiliterasi. Secara sederhana menulis merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan sebuah tulisan. Abidin (2013) berpendapat bahwa menulis adalah proses untuk mengemukakan ide dan gagasan dalam bahasa tulis. Lalu lebih lanjut, Suparno& Yunus (2008) menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat medianya. Selanjutnya secara khusus Tarigan (dalam Cahyani, 2012) berpendapat bahwa menulis sangat penting bagi pendidikan karena memudahkan para pelajar berpikir, juga dapat membuat berpikir secara kritis. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa menulis merupakan suatu rangkaian proses aktivitas mencurahkan dan menuangkan pikiran, pendapat, perasaan, ataupun pesan kedalam sebuah tulisan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar agar dapat dimengerti dan dipahami oleh orang lain atau pembaca. Selain itu pula dengan menulis dapat mengembangkan kemampuan berpikir seseorang terutama peserta didik agar dapat mengembangkan dan mengoptimalkan kemampuan berpikirnya secara kritis dan kreatif. Sebagai suatu rangkaian proses,sebuah tulisan tidaklah langsung menjadi sebuah tulisan yang baik dalam sekali pembuatan melainkan harus melewati beberapa tahapan dalam proses menulis. Secara garis besar, proses menulis dibagi menjadi tiga bagian, yakni tahap pramenulis, tahap menulis, dan tahap pascamenulis. Tahap pramenulismerupakan tahap awal atau persiapan dalam menulis. Menurut Proett dan Gill (dalam Suparno& Mohamad Yunus. 2008) bahwa tahap ini adalah tahapan mencari, menemukan, dan mengingat kembali segala sesuatu seperti pengalaman dan pengetahuan yang diperlukan oleh penulis untuk memulai menulis sebuah tulisan. Selanjutnya adalah tahap menulis, pada tahapan ini penulis mengembangkan pengetahuan awalnya atau ide-ide yang sudah terkumpul pada tahap pramenulis ke dalam sebuah draf. Kemudian pada tahap terakhir yakni pascamenulis yang terdiri dari merevisi, editing, pembacaan profesional, dan publikasi. Saat ini pembelajaran menulis yang dilakukan di sekolah dasar hanyalah menulis karangan bebas yang tidak mengandung nilai ilmu pengetahuan dan kurang terlatihnya kemampuan berpikir secara kritis, berpikir secara komunikatif, komunikatif, dan berkarakter. Padahal jika guru mau berinovasi, guru dapat melatih siswa untuk menulis suatu karangan yang memiliki nilai ilmu pengetahuan salah satu contohnya adalah dengan menugaskan siswa untuk menulis karangan eksposisi. Karangan eksposisi adalah suatukarangan yang berisi tentang informasi, penjelasan atau pengarahan suatu hal yang bertujuan agar dapat memperluas pengetahuan pembacanya.agar karangan eksposisi tersebut dapat memperluas pengetahuan pembacanya maka karangan eksposisi tersebut haruslah mengandung nilai ilmu pengetahuan. Dengan demikian, diperlukan model pembelajaran yang dapat membuat suatu karangan yang memiliki nilai ilmu pengetahuan dan dapat melatih kemampuan berpikir secara kritis, berpikir secara komunikatif, komunikatif, dan berkarakter yakni dengan menggunakan model pembelajaran multiliterasi. Model pembelajaran multiliterasi adalah model pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan dan
5 5 mengoptimalkan kemampuan berpikir kritis siswa, pemahaman konseptual siswa, berpikir kreatif siswa, serta kolaboratif dan komunikatif antar siswa. Model pembelajaran multiliterasi dapat digunakan karena mampu mengembangkan dan mengoptimalkan kemampuan-kemampuan siswa dalam menghadapi pendidikan pada abad 21 ini. Selain itu juga dengan model pembelajaran ini dapat membiasakan siswa untuk menulis suatu karangan yang memiliki nilai ilmu pengetahuan. Hal ini sejalan dengan pendapat yang diutarakan oleh Abidin (2014) yang mengungkapkan bahwa pembelajaran berbasis multiliterasi ini sangat bermanfaat dalam menciptakan kondisi pembelajaran yang berbasis inkuiri kritis dan sekaligus dapat mengembangkan penggunaan kemampuan multiliterasi siswa. METODE Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan desain PTK model John Elliot yang terdiri dari 3 siklus dan 3 tindakan pada setiap siklusnya. Metode PTK dipilih karena memiliki beberapa keunggulan di antaranya PTK bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses dan hasil belajar siswa menjadi lebih baik, serta memperbaiki dan meningkatkan pula layanan guru dalam proses pembelajaran. Hal tersebut sejalan dengan yang diungkapkan oleh Arikunto dkk. (2009) bahwa PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan dikelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu praktik pembelajaran. Dengan demikian, melalui penelitian tindakan kelas ini guru dapat melatih keterampilan dasar mengajarnya agar tujuan awal yaitu memperbaiki dan meningkatkan proses dan hasil belajar dapat tercapai dengan baik. Berdasarkan alasan tersebut penulis yakin bahwa dengan menggunakan metode PTK ini tidak hanya proses dan hasil belajar siswa saja yang meningkat melainkan kualitas guru dalam mengajar pun menjadi lebih baik lagi. Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN Bima Kota Cirebon. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 33 orang siswa, yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan yang memiliki latar belakang dan kemampuan yang berbeda-beda. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman penilaian (penilaian aktivitas dan penilaian hasil), lembar observasi, catatan lapangan, dokumentasi, dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik penilaian, teknik observasi, teknik dokumentasi, dan teknik wawancara. Untuk penilaian aktivitas siswa dinilai pada saat siswa mengidentifikasi kerangka eksposisi, siswa membuat kerangka karangan, siswa menulis draf karangan, siswa merevisi karangan, dan siswa memublikasikan karangan tersebut. Selain penilaian aktivitas, dalam penelitian ini juga menilai hasil produk karangan eksposisi siswa. Penilaian hasil tersebut dinilai berdasarkan indikatorindikator yang telah dikembangkan yakni keaslian dan kelogisan tulisan, isi karangan, kelengkapan struktur karangan, serta bahasa dan tata tulisan. Semua penilaian tersebut dinilai dengan kriteriakriteria sebagai berikut nilai 4 untuk baik atau lengkap, 3 apabila terdapat salah satu aspek yang tidak terpenuhi, 2 apabila terdapat dua aspek yang tidak terpenuhi, dan 1 apabila hanya satu aspek saja yang terpenuhi. Perolehan nilai akhirnya dari tiap penilaian adalah skor yang diperoleh siswa dibagi dengan skor ideal kemudian dikali 100. Teknik analisis data yang dipakai adalah teknik kualitatif, teknik kuantitatif, dan teknik triangulasi. Data yang berupa deskripsi diperoleh dari teknik kualitatif, kemudian untuk data yang berupa angkaangka diperoleh dari teknik kuantitatif. Sedangkan teknik triangulasi adalah
6 6 penggabungan antara teknik kualitatif dan kuantitatif. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan berdasarkan masalah yang diteliti oleh peneliti yaitu mengenai kurangnya kemampuan siswa dalam menulissiswa selama ini biasanya jika membuat sebuah karangan hanya berupa karangan biasa tanpa adanya mengaitkan salah satu bidang ilmu. Hal ini disebabkan karena kurang terbiasanya siswa dilatih untuk menulis sebuah karangan yang digabungkan dengan bidang ilmu lainnya. Selain itu juga penerapan model pembelajaran yang kurang tepat memuat siswa merasa kesulitan untuk menuangkan ide serta gagasan dalam sebuah karangan. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 3 siklus yang masing-masing siklusnya terdiri dari 3 tindakan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,terdapat beberapa temuan-temuan kekurangan yang terjadi dalam pembelajaran. Temuantemuan tersebut adalah sebagai berikut. Dalam proses pembelajaran menulis karangan eksposisi pada siklus I yang dilaksanakan pada tanggal 30 dan 31 Maret 2015 serta tanggal 1 April 2015 dengan tema karangan Anggota Tubuh dengan bentuk karangan berupa booklet, ditemukan beberapa catatan-catatan kekurangan, di antaranya siswa menjawab secara serempak pertanyaan yang guru ajukan, siswa belum memahami mengenai bagian-bagian dari karangan, siswa belum mampu mengolah informasi sehingga karangan yang ditulis masih mengikuti bahasa buku, penggunaan huruf kapital, tanda baca, dan ejaan yang masih belum tepat, kemudian siswa mengabaikan revisi berdasarkan saran dari teman dan gurunya, siswa tidak kondusif saat melakukan hiasan untuk pameran karangan kelompoknya, dan hiasan dalam pajangan karangan kurang indah dan kurang menarik. Selanjutnya pembelajaran menulis karangan eksposisi pada siklus II yang dilaksanakan pada tanggal 27, 28, dan 29 April 2015 dengan tema karangan Pesawat Sederhana dengan bentuk karangan berupa zig-zag book telah menunjukkan pembelajaran yang lebih baik lagi dari siklus I seperti siswa sudah tidak lagi menjawab pertanyaan guru secara serempak, siswa sudah mulai memahami cara membuat kerangka karangan, siswa sudah mau memberikan saran perbaikan kepada temannya, kemudian siswa juga sudah mulai memperhatikan saran-saran perbaikan dari temannya pada saat tahap revisi, dan hasil pajangan karya siswa sudah lebih menarik dan berwarna. Meskipun begitu masih terdapat beberapa kekurangan dalam pembelajaran pada siklus II ini. Kekurangan-kekurangan tersebut adalah beberapa siswa masih tidak percaya diri saat peneliti mengajukan pertanyaan pada tahapan awal agar siswa mengingat materi sebelumnya, dan pada tindakan 3 saat siswa berkelompok beberapa siswa mengganggu temannya lain sehingga tidak membantu teman sekelompoknya dalam membuat hiasan untuk pajangan karangan kelompoknya. Sedangkan pada pembelajaran menulis karangan eksposisi pada siklus III yang dilaksanakan pada tanggal 4, 5, dan 6 Mei 2015 dengan tema karangan Perubahan Energi dengan bentuk karangan berupa mini book juga menunjukkan pembelajaran yang lebih baik dari sebelumnya, yakni siswa sudah memahami langkah-langkah membuat karangan dan struktur-struktur dalam membuat karangan eksposisi, kemudian pada tahap revisi siswa sudah mulai banyak memperhatikan saran dari temannya, dan pajangan yang siswa buat sudah menarik, rapi, indah, dan sesuai dengan tempat yang telah disediakan. Namun tidak dapat dipungkiri dalam pembelajaran siklus III ini pun masih terdapat beberapa kekurangan yaitu siswa kembali gaduh ketika mereka sedang membuat mini book dan membutuhkan waktu yang lebih banyak. Namun peneliti dapat mengatasi
7 7 masalah tersebut dengan membantu siswa dalam membuat mini book tersebut karena dengan membantu dan membimbing siswa membuat waktu pembelajaran lebih efisien. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dalam pembelajaran menulis dengan menggunakan model multiliterasi ini dikatakan berhasil karena mengalami peningkatan dalam proses pembelajarannya. Proses pembelajaran menulis karangan eksposisi mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Selain proses pembelajaran yang meningkat, hasil nilai aktivitas menulis karangan eksposisi siswa pun meningkat pada setiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa dari siklus I hingga siklus III yang mengalami kenaikan nilai. Peningkatan nilai aktivitas menulis karangan eksposisi dengan menggunakan model multiliterasi mulai dari siklus I sampai dengan siklus III dapat dilihat pada gambar 1 berikut ini. Peningkatan Nilai Rata-Rata Aktivitas Menulis Karangan Eksposisi dapat kita simpulkan bahwa nilai rata-rata aktivitas menulis karangan eksposisi pada setiap siklusnya mengalami peningkatan. Peningkatan nilai rata-rata aktivitas menulis ini dipengaruhi oleh meningkatnya pula perolehan nilai siswa pada setiap indikator aktivitas menulis karangan eksposisi. Peningkatan yang terjadi pada nilai rata-rata aktivitas siswa tersebut terjadi karena adanya peningkatan pula pada skor setiap indikator aktivitas menulis. Berikut ini penjelasan mengenai peningkatan skor indikator aktivitas yang diperoleh siswa tergambar pada gambar di bawah ini Peningkatan Skor Indikator Aktivitas Menulis Karangan Eksposisi Mengidentifikasi Isi Karangan Membuat Kerangka Karangan Menulis Draf Karangan 2 Merevisi Karangan Siklus I Siklus II Siklus III Nilai Rata-Rata Aktivitas Menulis Karangan Eksposisi Gambar 1. Diagram Peningkatan Nilai Rata-Rata Aktivitas Menulis Karangan Eksposisi Berdasarkan gambar diatas, perolehan nilai rata-rata aktivitas pada siklus I adalah 65,75, perolehan nilai ratarata aktivitas pada siklus II adalah 80,16, dan perolehan nilai rata-rata aktivitas pada siklus III adalah 88,59. Dengan demikian Siklus I Siklus II Siklus III Publikasi Berdasarkan Keindahan dan Kerapian Publikasi Berdasarkan Ukuran Pajangan Gambar 2. Diagram Peningkatan Skor Indikator Aktivitas Menulis Karangan Eksposisi. Jika diperhatikan dengan seksama pada siklus I peneliti menetapkan 6 indikator penilaian aktivitas namun pada siklus II dan siklus III peneliti menguranginya menjadi 5 indikator saja. Hal ini dikarenakan pada siklus I indikator aktivitas mengenai mengidentifikasi isi karangan digunakan hanya untuk sebagai pembelajaran awal siswa dalam mengenal karangan eksposisi sehingga pada pembelajaran selanjutnya aktivitas
8 8 mengidentifikasi isi karangan ini tidak diperlukan lagi. Berdasarkan gambar di atas pula dapat dilihat bahwa skor penilaian indikator setiap siklusnya meningkat. Pada indikator menulis kerangka karangan terjadi peningkatan yang cukup baik dari siklus I sampai siklus III yakni sebanyak 0,40. Selanjutnya pada indikator menulis draf karangan, peningkatan skor dari siklus I sampai siklus III sebanyak 1,06. Untuk peningkatan skor yang terjadi pada indikator merevisi karangan ialah sebanyak 1,00. Sementara itu, peningkatan skor indikator publikasi karangan berdasarkan keindahan dan kerapian adalah sebesar 1,22. Dan indikator terakhir yang mengalami peningkatan cukup baik ialah publikasi karangan berdasarkan ukuran pajangan dengan peningkatan skor sebesar 1,25. Berdasarkan penjelasan di atas mengenai peningkatan skor indikator dalam penilaian aktivitas menulis karangan eksposisi siswa yang mengalami peningkatan paling signifikan hingga pembelajaran siklus III ialah indikator publikasi karangan berdasarkan ukuran pajangan. Sejalan dengan nilai rata-rata aktivitas menulis karangan eksposisi siswa yang meningkat, nilai rata-rata kemampuan menulis karangan eksposisi juga mengalami peningkatan yang cukup baik dari pembelajaran siklus I sampai dengan siklus III. Peningkatan nilai rata-rata kemampuan menulis karangan eksposisi siswa tersebut tergambar pada gambar di bawah ini Peningkatan Nilai Rata-Rata Kemampuan Menulis Karangan Eksposis Siklus I Siklus II Siklus III Gambar 3. Diagram Peningkatan Nilai Rata-Rata Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi Berdasarkan diagram tersebut dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kemampuan menulis karangan eksposisi siswa pada siklus I sebesar 63,87. Pada siklus ke II nilai rata-rata kemampuan menulis karangan eksposisi siswa meningkat menjadi 83,59, dan pada siklus III nilai rata-rata kemampuan siswa mengalami peningkatan lagi menjadi 85,74. Dengan demikian, nilai rata-rata kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan model multiliterasi mengalami peningkatan dari siklus I hingga siklus III. Hal ini dipengaruhi oleh skorskor indikator kemampuan menulis karangan eksposisi yang meningkat pula. Berikut ini diagram peningkatan skor setiap indikator kemampuan menulis karangan eksposisi.
9 Peningkatan Skor Indikator Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi Siklus I Siklus II Siklus III Keaslian dan Kelogisan Tulisan Isi Karangan Kelengkapan Struktur Karangan Bahasa dan Tata Tulisan Gambar 4. Diagram Peningkatan Skor Indikator Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi. Berdasarkan diagram tersebut skor indikator kemampuan menulis karangan eksposisi mengalami kenaikan pada setiap siklusnya. Dalam indikator keaslian dan kelogisan tulisan karangan eksposisi siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 0,75 dan dari siklus II ke siklus III mengalami peningkatan sebesar 0,22 sehingga jumlah peningkatan indikator bahasa dan tata tulisan adalah 0,97. Selanjutnya indikator isi karangan eksposisi mengalami peningkatan pada siklus I ke siklus II sebesar 0,91 dan peningkatan dari siklus II ke siklus III sebesar 0,09 sehingga jumlah peningkatan indikator isi karangan yakni 1,00. Sementara untuk peningkatan skor indikator kelengkapan struktur karangan dari siklus I ke siklus II ialah 1,18 dan peningkatan siklus II ke siklus III adalah sebesar 0. Jumlah kenaikan indikator kelengkapan struktur karangan yakni sebesar 1,18. Peningkatan skor indikator yang terakhir adalah bahasa dan tata tulisan. Kenaikan skor indikator ini pada siklus I ke siklus II adalah sebesar 0,31 dan peningkatan skor dari siklus II ke siklus III yakni 0,03. Jumlah keseluruhan peningkatan skor bahasa dan tata tulisan adalah sebesar 0,34. Dengan demikian, berdasarkan penjelasan peningkatan skor indikator di atas bahwa peningkatan skor tertinggi ada pada indikator kelengkapan struktur dengan peningkatan sejumlah 1,18.Peningkatan skor indikator yang paling rendah ialah indikator bahasa dan tata tulisan dengan jumlah peningkatan yakni 0,34. Kondisi ini disebabkan oleh siswa yang kurang teliti dalam memperbaiki saran yang diberikan oleh teman dan guru sehingga masih terdapat banyak kesalahan dalam ejaan, penggunaan huruf kapital dan tanda baca. KESIMPULAN Dari hasil penelitian yang sudah peneliti laksanakan menunjukkan peningkatan. Peningkatan-peningkatan tersebut terdiri dari proses pembelajaran, aktivitas, dan kemampuan menulis karangan eksposisi siswa. Penjelasan mengenai peningkatan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Proses pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan menggunakan model multiliterasi diawali dengan kegiatan menentukan topik karangan, menentukan tujuan penulisan, melakukan observasi atau eksplorasi, membuat peta konsep, menulis draf karangan, merevisi karangan, mengedit karangan, pembacaan ulang karangan, dan publikasi karangan. Dengan menggunakan model multiliterasi dalam pembelajaran menulis karangan eksposisi membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, menarik, dan menumbuhkan minat siswa dalam menulis. 2. Aktivitas dalam pembelajaran menulis karangan eksposisi pun mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata aktivitas menulis karangan eksposisi siswa pada siklus I adalah 65,75, pada siklus II adalah 80,16, dan pada siklus III adalah
10 10 88,59. Peningkatan nilai rata-rata tersebut dipengaruhi oleh indikator aktivitas menulis siswa yakni membuat kerangka karangan, menulis draf karangan, merevisi karangan, publikasi berdasarkan keindahan dan kerapian, serta publikasi berdasarkan ukuran pajangan. 3. Kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan model multiliterasi juga mengalami peningkatan. Hal ini dapat terlihat dari perolehan nilai rata-rata kemampuan menulis siswa pada setiap siklusnya, nilai pada siklus I adalah 63,87, pada siklus II adalah 83,59, dan pada siklus III adalah 85,74. Peningkatan nilai ratarata tersebut dipengaruhi oleh indikator kemampuan menulis siswa yakni keaslian dan kelogisan tulisan, isi karangan, kelengkapan struktur karangan, serta bahasa dan tata tulisan. DAFTAR PUSTAKA Abidin, Y. (2013). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: RefikaAditama. Abidin, Y. (2014). Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum Bandung: RefikaAditama. Arikunto, S., dkk. (2009). Penelitian tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Cahyani, I. (2012). Pembelajaran Menulis Berbasis Karakter dengan Pendekatan ExperientalLearning. Bandung: CV. Nurani. Suparno& Yunus, M. (2008). Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.
11 11 PENGGUNAAN MODEL MULTILITERASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI (Penelitian Tindakan Kelas pada siswa Kelas V SD Negeri Bima Kecamatan Kesambi Kota Cirebon) ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh Intan Nur Azizah ( ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2015
INCREASING THE ABILITY TO WRITE AN AUTHORSHIP NARRATIVE WITH WRITING PROCESS MODEL
1 INCREASING THE ABILITY TO WRITE AN AUTHORSHIP NARRATIVE WITH WRITING PROCESS MODEL Cecep Mardiansyah 1, Didin Syahruddin 2, Helmi Ismail 3 Program Studi PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru
Lebih terperinciAntologi... Vol... Nomer... Juni
Antologi... Vol... Nomer... Juni 2015 1 PENERAPAN MODEL BENGKEL MENULIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN SAINS BERBASIS MULTILITERASI (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa SD Negeri
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS POSTER SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Antologi, Vol, Nomor, Juni 2015 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS POSTER SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Anggi Indri Yani 1, Yunus Abidin 2, Tita Mulyati 3 Program
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA
1 Antologi UPI Volume Edisi No. Juni 015 PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA Ahmad Faisal 1, Yunus Abidin,
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD
Peningkatan Keterampilan Menulis... (Ismi Nur Azizah) 2.313 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD IMPROVING THE WRITING SKILLS BY USING
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE 6 M
Antologi... Vol... Nomor... Juni 2015 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE 6 M Afmi Soviawati¹, Etty Rohayati², Titing Rohayati³ Program Studi PGSD Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI KELAS IV SEKOLAH DASAR Selasdini, Kaswari, Sri Utami Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP UNTAN E-Mail : dininyotpaniel@ymail.com
Lebih terperinciTAHUN AJARAN 2015/2016
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN 1 GONDANGWAYANG TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 Dyah Candraningrum
Lebih terperinciOleh : Destyana Ayu Wulandari A
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIIA SMP N 3 POLOKARTO TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai
Lebih terperinciFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract
PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN EKSPERIMEN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING DI SDN 13 BUKIT KACIAK Erik Sandra 1, Wince Hendri
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE PADA PEMBELAJARAN IPS DI SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG OLEH NIKO SEPTIADI NPM 1110013411169
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.
ABSTRACT EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN. Oleh Rifera Listianda 1, Nursaid 2, Ramadansyah
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA
PENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA Ema, Siti Halidjah, Syamsiati Program Studi PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IVB PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IVB PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DI SD NEGERI 35 PAGAMBIRAN PADANG Helviyanti 1, Syofiani 2, Hidayati Azkiya 2
Lebih terperinciMENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG
MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG Novi Harista Putri 1, M. Nursi 2, Hendrizal 1 1 Program
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG Afdanis ¹, Yusrizal ¹, Yulfia Nora ¹ Program studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS RINGKASAN SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI QUIZ TEAM DI SD NEGERI 04 LUBUK SARIK KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Febrita Armelia 1, Hj. Syofiani 2,
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN PENDEKATAN QUANTUM TEACHING DI SDN 02 V KOTO KAMPUNG DALAM PADANG PARIAMAN
PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN PENDEKATAN QUANTUM TEACHING DI SDN 02 V KOTO KAMPUNG DALAM PADANG PARIAMAN Elfina 1, Pebriyenni 2, Hendrizal 1 1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN Mira Maryulis 1, Erman Har 1, Edrizon 1. 1 Program Studi Pendidikan Guru
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM Ermayenti 1, Yetty Morelent, 1 Ernati. 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi
Lebih terperinciJ-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X Oleh Linda Permasih Dr. Mulyanto Widodo, M.Pd. Dr. Edi Suyanto, M.Pd. email: linda.permasih99@gmail.com Abstrac
Lebih terperinciJoyful Learning Journal
JLJ 3 (4) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERMULAAN MELALUI METODE SAS DENGAN MEDIA PAPAN SELIP Ifa Nurcahyanti Umar Samadhy,
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING DI SDN 09 IV KOTO AUR MALINTANG OLEH: REPSA YUNITA NPM. 1110013411250 PROGRAM
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciPENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH
PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata
Lebih terperinciFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DI SDN 31 KAMPUNG CANIAGO KECAMATAN LUBUK BASUNG 1 Yeni Susanti, 1 Syofiani, 1 Yulfia
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL
3.552 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 37 Tahun ke-5 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL THE IMPROVING THE DESCRIPTION
Lebih terperinciPertama Diterima: 27 April 2017 Bukti Akhir Diterima: 06 Mei 2017
25 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DAN MEDIA VIDEO DAKWAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS X MA RIANA HASTITI 1),
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG Oleh: YOSEP RIANTI NPM : 1210013411037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING DI SDN 02 AIR PURA KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: WILYA
Lebih terperinciJoyful Learning Journal
JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE THINK TALK WRITE BERBANTUAN VIDEO Rahma Huda Putranto,
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW
1 PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMP NEGERI I SOLOK SELATAN ), ), ) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Rian Setiawan 1), Sukarno 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
Lebih terperinciPENERAPAN SPELLING MELALUI TEKNIK DICTATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN WRITING DI SEKOLAH DASAR
PENERAPAN SPELLING MELALUI TEKNIK DICTATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN WRITING DI SEKOLAH DASAR Desy Rahmah Sari 1, Winti Ananthia 2, Kurniawati 3 Program Studi PGSD Universitas
Lebih terperinciPendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis...
1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN KEMUNINGSARI KIDUL 01 JEMBER (Improving the Fourth Grade Student's Writing Suggestive Narration
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS IV
Peningkatan Keterampilan Menulis... (Irawati Sailo) 501 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS IV THE IMPROVEMENT OF ESSAYS NARRATIVE
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
JPBSI 5 (1) (2016) Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN PEMANFAATAN
Lebih terperinciWardhani et al., Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi...
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas IV SDN 3 Tlogosari Sumbermalang Situbondo Pelajaran 2012/2013 (The Improving Writing Narrative Essay by
Lebih terperinciMeningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick
Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick pada Anak Kelompok A3 TK Tarbiyatul Banin II Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2013/ 2014 Hertiana Yuni Kharismawati 1 Samidi
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE Septiana Ika Wulandari 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret,
Lebih terperinciDalmawati¹, Wirnita Eska¹, Zulfa Amrina¹. ¹Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING COMPOSITION DI SD NEGERI 03 KECAMATAN PAUH KOTA PADANG Dalmawati¹, Wirnita Eska¹, Zulfa Amrina¹
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES Ika Kurnia Putri 1), Sutijan 2), Samidi 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36 A, Surakarta 57616 e-mail:
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika
PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS MACROMEDIA FLASH (PTK pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Semester Genap Tahun
Lebih terperinciMODEL MENULIS BERBASIS GENRE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN NARASI PETUALANGAN PADA SISWA KELAS IV SD
Antologi : Vol..., No..., Juni 2015 MODEL MENULIS BERBASIS GENRE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN NARASI PETUALANGAN PADA SISWA KELAS IV SD Siti Septiani Swastika 1 Titing Rohayati
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KONSEP CAHAYA
1 A n t o l o g i U P I V o l u m e E d i s i N o. J u n i 2016 PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KONSEP CAHAYA Ghani Muhammad Fauzi¹, Umar², Hana
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS I SDN UJUNG VIII SURABAYA Usmiwati
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS I SDN UJUNG VIII SURABAYA Usmiwati PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya (email: usmiwatiwati@yahoo.co.id)
Lebih terperinciKata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi
1 Penerapan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas VA Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi di SDN Kepatihan 06 Jember (Implementation of
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER (Improving the third grade student's ability in writing a paragraph by using puzzle as the
Lebih terperinciPENERAPAN METODE SHARED READING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DI SEKOLAH DASAR
Antologi, Vol 3 Nomor 2 Agustus 2015 1 PENERAPAN METODE SHARED READING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DI SEKOLAH DASAR Reni Nurlaili, Susilowati, dan Kurniawati Program Studi PGSD Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA Ikhsan Akbari 1), Muhammad Shaifuddin 2), Sadiman
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DI SDN 24 JATI GAUNG PADANG OLEH: MUTIA LATIFAH NPM. 1110013411167
Lebih terperinciNIA AMELIA NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD 37/III KOTO TUO KECAMATAN DEPATI VII KABUPATEN KERINCI Oleh NIA
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG
PENGGUNAAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG Puspitaningrum 1), Samidi 2), Karsono 3), Hartono 4) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
Lebih terperinciFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang
PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI MODEL SCRAMBLE DI KELAS IV SDN 04 LAGAN GADANG HILIR KABUPETEN PESISIR SELATAN Deswira Wahyuni 1 Gusnetti, 2 Zulfa Amrina 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN
1.370 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 14 Tahun ke-5 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN THE ENHANCEMENT OF WRITING POETRY
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU Desi Fitria 1, Pebriyenni 1, Asrul Thaher 2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS VIII-6 SMP NEGERI 12 MAKASSAR
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS VIII-6 SMP NEGERI 12 MAKASSAR Andi Nurmiati ABSTRAK Jenis penelitian ini adalah classroom action
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BUMIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Endah Purwanti 1, Harun Setyo Budi 2,
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN
PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN Rosmiati 1, Muhammad Sahnan 1, Yulfia Nora 1 1 Program Studi
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG OLEH: RAHMA OKTAVIA NPM. 1110013411055 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG Sri Wahyuni 1, Marsis 1, Hidayati Azkiya 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA DIORAMA SISWA KELAS IV
3.570 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 38 Tahun ke-5 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA DIORAMA SISWA KELAS IV ESSAYS DESCRIPTION WRITING SKILLS IMPROVEMENT
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN
2.886 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi Juni Tahun 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN THE IMPROVEMENT OF READING
Lebih terperinciAPPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODELS TYPE WRITE A ROUND TO IMPROVE THE CAPABILITIES OF WRITING STUDENTS CLASS V SD NEGERI 5 TANJUNG PUNAK
1 APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODELS TYPE WRITE A ROUND TO IMPROVE THE CAPABILITIES OF WRITING STUDENTS CLASS V SD NEGERI 5 TANJUNG PUNAK Sulasmiana, Zariul Antosa, Otang Kurniaman sulasmiana_sdn5@gmail.com,
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru.
1 A n t o l o g i U P I V o l u m e E d i s i N o. J u l i 2 0 1 6 PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPS PADA MATERI PERMASALAHAN SOSIAL DI KELAS
Lebih terperinciPendahuluan. Keywords: Mastery Learning, Student Activities, Result Of Learning
Penerapan Strategi Pembelajaran Belajar Tuntas (Mastery Learning) Menggunakan Media Video dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Proses Daur Air untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Kelas V SD
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG
PENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG Ria Kumala Sari 1, Hasnul Fikri 2, Zulfa Amrina 2. Jurusan
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI SD NEGERI 37 ALANG LAWEH PADANG Oleh RANTI EFRIZAL NPM 1210013411035 PROGRAM
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 01 BANDAR BUAT KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG OLEH
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III Bainen, Syamsiati, Suryani PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak Email : ibu.bainen@yahoo.com Abstrak:
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PETA CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DI SEKOLAH DASAR
Antologi UPI, Vol..., Nomor..., Juni 2015 PENERAPAN METODE PETA CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DI SEKOLAH DASAR Rully Andani Juariah 1, Kurniawati 2, Jenuri 3 Program Studi
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA Retno Muji Lestari 1), Amir 2), Hadiyah 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD
Peningkatan Keterampilan Menulis... (Nur Endah Pratiwi) 2.519 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD IMPROVING THE WRITING ESSAY SKILLS
Lebih terperinciPENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI SDN PURO PAKUALAMAN ARTIKEL SKRIPSI
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI SDN PURO PAKUALAMAN ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciAntologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013
Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013 PENERAPAN METODE DRTA (DIRECTED READING THINGKING ACTIVITY)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA Ida Rahmawati Pendidikan Guru
Lebih terperinciJoyful Learning Journal
JLJ 3 (1) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj Penerapan Model Student Facilitator And Explaining Berbantuan Media Visual untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Lebih terperinci1 A n t o l o g i U P I V o l u m e E d i s i N o. J u l i 2016
1 A n t o l o g i U P I V o l u m e E d i s i N o. J u l i 2016 PENERAPAN MODEL SCAFFOLDED WRITING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Pipit Mira Fitriyah 1, Kurniawati 2, Desiani Natalina
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SDN 08 SUNGAI AUR PASAMAN BARAT
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SDN 08 SUNGAI AUR PASAMAN BARAT Nurlaina 1, Pebriyenni 1, Edrizon 1 1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTION DI SDN 28 RAWANG TIMUR KECAMATAN PADANG SELATAN OLEH: SRI WAHYUNI NPM. 1110013411081 PROGRAM
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG PENJUMLAHAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN BUJUR SANGKAR AJAIB KELAS II SD 1 PEDES ARTIKEL JURNAL
MENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG PENJUMLAHAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN BUJUR SANGKAR AJAIB KELAS II SD 1 PEDES ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 10 LUBUK BUAYA KABUPATEN PESISIR SELATAN OLEH: SRI MUTIA
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS XI LUKIS 1 SMK NEGERI 3 KASIHAN BANTUL
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA JEN PATRIS A 441 09 043 JURNAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD Oleh: Anggit Sriwidodo, A.Y. Soegeng IKIP PGRI SEMARANG Abstract Learning
Lebih terperinciPendahuluan. Wardani et all, Pendekatan Kontekstual...
Meningkatkan Kemampuan Menulis Pantun melalui Pendekatan Kontekstual dengan Media Objek Langsung Siswa Kelas IV Semester II SDN 2 Battal Tahun Pelajaran 2012/2013 ( Improve Writing Ability Rhymes through
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI
1) Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2) Dosen PGSD FKIP UNS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI Nunung Dwi Handayani 1), Retno Winarni 2), Sadiman
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAHIRAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING
PENINGKATAN KEMAHIRAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING SISWA KELAS X IPA 4 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI
Lebih terperinciPENGGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS
PENGGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS DAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 SUKOMULYO Oleh: Dhestanto Oktorahadi
Lebih terperinciPENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN KOTAK KATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA
PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN KOTAK KATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Lutfah Aminah Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia Surel: lutfahaminah@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE Aliffah Kartikasar, Soegiyant, Usad, Rukaya PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta 57616 e-mail:
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJARAN IPS TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 SRUWENG
PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJARAN IPS TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 SRUWENG Zakariya Firasyan Syah 1, Suripto 2, Ngatman 3 1 Mahasiswa PGSD
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DI KELAS V SDN 07 GURUN LAWEH KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DI KELAS V SDN 07 GURUN LAWEH KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG ¹Lusy, ¹Gusmawetti, ¹Yulfia Nora ¹Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN ARTIKEL Oleh ZULFARIDA PROGRAM SARJANA KEPENDIDIKAN BAGI
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DI SDN 04 MAEK KABUPATEN 50 KOTA Yulia Pike
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN
PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Yepi Febri Yunita 1), Hasnul Fikri 2), Dra. Dainur Putri, M.Pd 2)
Lebih terperinciARTIKEL E-JOURNAL SKRIPSI
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS MELALUI PENERAPAN STRATEGI BELAJAR MEMUTAR PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO BANTUL ARTIKEL E-JOURNAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas
Lebih terperinci