LAPORAN KINERJA (LKj) KECAMATAN SEDAYU TAHUN 2015

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA (LKj) KECAMATAN SEDAYU TAHUN 2015 KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Alamat : Jl.Wates Km 12, Sedayu, Bantul KodePos Telepon (0274) Faks (0274) kec.sedayu@bantulkab.goid Website

2 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas perkenannya laporan kinerja Kecamatan Sedayu Tahun 2015 dapat diselesaikan. Laporan kinerja ini disusun dalam rangka akuntabilitas kinerja pelaksanaan program dan kegiatan satuan kerja perangkat daerah Kecamatan Sedayu Tahun 2015 sesuai tugas dan fungsi, yang mengacu pada : a. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; b. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; c. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; d. Peraturan Bupati Bantul Nomor 74 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati Bantul Nomor 16B Tahun 2011 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kabupaten Bantul Tahun Secara keseluruhan program dan kegiatan Kecamatan Sedayu selama tahun 2015 telah dilaksanakan sesuai target kinerja yang telah ditetapkan meskipun disadari dampak manfaat (outcome dan benefit) belum optimal. Hal ini mengingat keterbatasan sumberdaya yang ada. Akhirnya kami berharap semoga laporan ini dapat menjadi bahan evaluasi dan tolok ukur peningkatan kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang berkelanjutan. Bantul, 29 Februari 2016 Camat Sedayu Kabupaten Bantul ttd PRIYA ATMAJA,SH NIP

3 RINGKASAN PERENCANAAN DAN AKUNTABILITAS KINERJA Perencanaan Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Kecamatan Sedayu Tahun 2015 dibuat berdasarkan Indikator Kinerja Utama Kecamatan, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2015, serta tugas, fungsi, dan tata kerja Kecamatan Sedayu. Sedangkan Akuntabilitas Kinerja merupakan capaian kinerja organisasi yang didukung dengan penganggaran sesuai DPA. Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2015 di Kecamatan Sedayu telah dilaksanakan dan ditindaklanjuti dengan penyusunan perjanjian kinerja tahun 2015 terdiri dari : a. Perjanjian Kinerja eselon III, meliputi perjanjian kinerja Camat yang ditandatangani antara Camat dengan Bupati dan perjanjian kinerja Sekcam yang ditandatangani antara Sekcam dengan Camat. b. Perjanjian Kinerja eselon IV, merupakan perjanjian kinerja yang ditandatangani antara pejabat eselon IVa dan IVb dengan Camat. Pejabat eselon IVa terdiri dari Kasi Ketentraman dan Ketertiban, Kasi Kemasyarakatan, Kasi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Kasi Pemerintahan, dan Kasi Pelayanan. Sedangkan pejabat eselon IVb adalah Kasubbag Umum serta Kasubbag dan Keuangan. Adapaun Indikator Kinerja Utama dan capaiannya sebagaimana tabel berikut : Sasaran No Strategis 1 Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat 2 Terciptanya pemerintahan yang baik Indikator Kinerja Satuan Target Capaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) % 80 80,16 Persentase Pengaduan Pelayanan Administratif yang Ditindaklanjuti Pelaksanaan pelayanan terpadu di Kecamatan (PATEN) Nilai AKIP Kecamatan % % % 65 0 Persentase Desa dengan penyelesaian APBDes tepat waktu % Rata-rata persentase kesesuaian APBDes dengan RPJMDes % yang mendukung Penataan Administrasi Kependudukan program pelayanan adm perkantoran program pelayanan adm perkantoran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa Sebagai catatan Target kinerja IKU secara umum dapat tercapai, namun untuk indikator nilai AKIP Kecamatan masih kosong (nol) karena belum ada penilaian AKIP bagi SKPD Kecamatan.

4 Selain IKU sebagai indikator kinerja di SKPD Kecamatan Sedayu juga didukung dengan indikator kinerja pada sekretariat dan seksi-seksi. Dalam melaksankan kinerja didukung melalui program, kegiatan dan anggaran sebagaimana pada DPA Kecamatan Sedayu Tahun 2015 yaitu secara keseluruhan sebesar Rp ,- Secara umum disimpulkan bahwa pencapaian target terhadap indikator sasaran, program, maupun kegiatan yang tercantum dalam perjanjian kinerja dapat dipenuhi. Namun demikian kami menyadari masih terdapat beberapa target kinerja yang belum tercapai secara optimal mengingat keterbatasan sumberdaya manusia serta sarana prasarana yang kurang memadai. Sehubungan dengan hal tersebut sebagai langkah upaya peningkatan kinerja di masa yang akan datang perlu dilakukan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia termasuk dukungan sarana, prasarana dan anggaran yang memadai sesuai tugas dan fungsi. Disamping itu perlu lebih ditingkat pula koordinasi, pengendalian dan evaluasi dalam pelaksanaan program kegiatan yang sinergi antara pemerintah, pemrintah daerah dan pemerintah desa.

5 PENUTUP Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2015 di Kabupaten Bantul telah dilaksanakan di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk Kecamatan. Kecamatan Sedayu dalam hal ini telah menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan perjanjian kinerja tahun 2015 terdiri dari : c. Perjanjian Kinerja eselon III, meliputi perjanjian kinerja Camat yang ditandatangani antara Camat dengan Bupati dan perjanjian kinerja Sekcam yang ditandatangani antara Sekcam dengan Camat. d. Perjanjian Kinerja eselon IV, merupakan perjanjian kinerja yang ditandatangani antara pejabat eselon IVa dan IVb dengan Camat. Pejabat eselon IVa terdiri dari Kasi Ketentraman dan Ketertiban, Kasi Kemasyarakatan, Kasi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Kasi Pemerintahan, dan Kasi Pelayanan. Sedangkan pejabat eselon IVb adalah Kasubbag Umum serta Kasubbag dan Keuangan. Secara umum disimpulkan bahwa pencapaian target terhadap indikator sasaran, program, maupun kegiatan yang tercantum dalam perjanjian kinerja dapat dipenuhi. Namun demikian kami menyadari masih terdapat beberapa target kinerja yang belum tercapai secara optimal mengingat keterbatasan sumberdaya manusia serta sarana prasarana yang kurang memadai. Sehubungan dengan hal tersebut sebagai langkah upaya peningkatan kinerja di masa yang akan datang perlu dilakukan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia termasuk dukungan sarana, prasarana dan anggaran yang memadai sesuai tugas dan fungsi. Disamping itu perlu lebih ditingkat pula koordinasi, pengendalian dan evaluasi dalam pelaksanaan program kegiatan yang sinergi antara pemerintah, pemrintah daerah dan pemerintah desa.