Temu Teknis Fungsional non Penelid 2000 Lain halnva kandang-kandang yang ada di pedesaan pada umumnya dekat dengan rumah penduduk. Hal ini perlu menda

Transkripsi

1 Terms Teknis Fungsional non Penelia 2000 PERTOLONGAN KAMBING MELAHIRKAN Suharto Statsiun Percobaan Cilebut Balai Penelitian Ternak P.O. Bar Bogor RINGKASAN Berdasarkan pengalaman di lapangan dan untuk membantu keberhasilan penelitian, maka perlu suatu usaha untuk menangani, kendala-kendala yang ada di kandang terutama para tenaga teknisi. Maka dalam hal ini perlu penanganan tepat dan perlu kesabaran dalam menangani pertolongan kambing melahirkan. Terutama masalah persiapan kandang, pemeliharaan induk yang sedang bunting dan sesudah melahirkan serta perawatan anak. Kemudian kesehatan ternak, pembenan pakan yang baik, kesulitan melahirkan. Kata kunci : Pertolongan don melahikan PENDAHULUAN Pada umumnya untuk menangani kambing yang akan melahirkan dianggap hal yang biasa, tapi kenyataannya banyak sekali hal yang perlu di persiapkan dan di awasi dengan teliti, seperti halnya pengalaman di lapangan banyak sekali hal yang mendapat perhatian terutama tenaga teknisi yang sehari-hari di kandang. Karena dalam melahirkan kambing banyak sekali kendala (kesulitan) untuk menyelamatkan anak kambing yang baru lahir. Faktor kesulitan dimaksud ant= lain 1. Kesulitan dalam melahirkan, lahir sungsang, anak terlalu besar, beranak kembar. 2. Induk tidak mau menyusui anaknya 3. Kelahiran anak dalam keadaan lemah 4. Terjadinya Frolapsus 5. Plasenta tidak bisa keluar PERSIAPAN KANDANG Untuk perkandangan yang ada di lapangan pada umumnya tinggi kandang terlalu rendah, hal ini mudah sekali anak kambing yang baru lahir akan di makan anjing atau terperosok, bisa juga terjepit. Kemudian apabila melahirkan pada malam hari kemungkinan anak kambing akan terjepit, langsung di makan anjing, karena kandang-kandang yang ada di lapangan percobaan pada umumnya di sekeliling kandang terdapat kebunrumput, apalagi tanaman rumput gajah sehingga mudah sekali kedatangan anjing-anjing liar setiap saat akan memakan anak kambing yang baru lahir. 253

2 Temu Teknis Fungsional non Penelid 2000 Lain halnva kandang-kandang yang ada di pedesaan pada umumnya dekat dengan rumah penduduk. Hal ini perlu mendapat perhatian dan pengawasan yang balk, misalnya dalam penelitian jumlah kambing yang akan melahirkan cukup banyak kemungkinan akan serentak dalam melahirkan. Maka hal ini perlu di persiapkan jauhjauh hari, terutama agar kambing tidak terjepit dan tidak di makan anjing. Maka hal ini kita gunakan bahan yang ada, yaitu sampah sebagai alas kandang. Sediakan ruangan kandang tersendiri untuk induk yang bunting dengan penyekat kandang agar 1. Tidak di ganggu oleh pejantan atau ternak lain 2. Pakan tidak di ganggu oleh temak lain 3. Segera mungldn alaskan rumput kering PERALATAN DAN BAHAN Untuk selanjutnya kita persiapkan peralatan-peralatan yang di pergunakan pada kambing akan melahirkan antara lain 1. Timbangan 2. Meteran yang terbuat dari kain 3. Gunting, kapas, sabun mandi 4. Dot susu 5. Obat-obatan (Yodium) BAHAN-BAHAN UNTUK ALAS KANDANG Bahan untuk sebaagi alas kandang bisa kita pergunakan sampah (sisa rumput) yang sudah tidak termakan, terutama lebih baik kita gunakan sampah yang ada di dalam bak makanan (kokopan). Lalu sampah ini kita keringkan dahulu, kita taruh di tempat yang terhindar dari air hujan. Selain itu bisa juga kita pergunakan karung pelat hijau (karung goni) atau triplek. PEMELIHARAAN. 1. Dalam hal ini untuk menjaga kesehatan induk dan anak yang di kandung maka perlu 2. Menjaga kebersihan kandang, baik lantai maupun kolong kandang. 3. Selain bersih, lantai kandang harus balk clan rapi. jangan sampai induk terperosok, sebab akan menyebabkan keguguran. 4. Menyukur bulu domba (bunting muda). 5. Berikanlah pakan yang balk terutama 2 bulan sebelum melahirkan sampai 3 bulan setelah melahirkan. 2 54

3 Tenor Teknis Fungsional non Penelili Pakan yang harus di berikan rumput, hijauan kacang-kacangan (Gliricidia / Gamal / Turi, Kaliandra, daun kacang-kacangan). Makanan tambahan bisa berupa dedak atau ampas tahu. PEMELIHARAAN INDUK DAN ANAK SETELAH MELAHIRKAN Setelah anak lahir, maka akan segera nmenyusu pada induknya. Apabila terjadi kesulitan maka perlu untuk segera menyusu. Anak yang tidak menyusu dalam waktu 12 jam setelah lahir, karena induknya mati, harus diberi susu jolong buatan pada hari ke 1 dan ke 2 sebagai pengganti kolastr un (susu jolong) induk. CARA PEMBUATAN SUSU JOLONG Campurkan secara merata 0,25-0,5 liter susu sapi / bubuk dengan 1 sendok teh minyak ikan, 1 butir telur ayam dan setengah sendok makan gula pasir. Berikan secara langsung (di cekok) 3-4 kali sehari. Apabila selama 2 han anak tidak berak, berikan secara langsung satu sendok teh nunyak jarak Anak yang tidak berinduk dapat di susukan dengan induk yang sedang menyusui anak satu sebagai anak angkat. PEMBERIAN NOMOR TERNAK SEGERA MUNGKIN Untuk pemberian nomor ternak pada umumnya agak santai sedikit, namun kenyataannya bisa merepotkan bagi teknisi, terutama dalam pemmbangan berat badan, selain penimbangan ada pula pengukuran lainnya. Mengenai segera mungkin pemberian nomor ternak adalah untuk mempermudah pencatatan data perekornya. Untuk pemberian nomor telinga biasanya kita pergunakan tato yang lebih aman, namun dalam sementara bisa mempergunakan, seng bekas atau lebih balk kita pergunakan seng Alumunium. Lalu kita buat nomor unit sesuai dengan tahun kelahiran. Sebagai tali pengikat di leher ternak kita dapat mempergunakan ukuran plastik yang paling keeil dan agak lemas, cara pengikatannya agak longgar. PERMASALAHAN KESEHATAN INDUK DAN ANAK Untuk menjaga kesehatan induk, yang dalam masa kebuntingan maupun masa menyusui kita perlu perhatikan, kita berikan pakan yang baik. Pennasalahan ini bisa kita dapat beberapa penyakit yang akan timbul pada kambing yang masa kebuntingan hingga kelahiran, bisa juga pada anak kambing. Beberapa contoh penyakit yang bisa kita jumpai. 255

4 Terms Teknis Fvngsional man Penelia Deman susu/milk Fever Demam susu adalah kelainan pada induk bunting yang ada hubungannya dengan proses kelahiran, yaitu beberapa saat sebelum melahirkan dimana tingkat ion Kalsium darah ada dibawah batas normal. Tanda-tanda klinis hewan tang mengalami demam susu (Milk Fever), seperti gerakan yang tidak terkontrol (berjalan kaku, sempoyongan, tubuh bergetar), kelemahan dan kegelisahan yang di sertai pernapasan yang cepat. Pengobatan dilakukan dengan cara memberikan cairan yang mengandung Kalsium (Kalsium borog lukonat), ke dalam pembuluh darah vena, atau kebawahkulit (Subkutan). Sebanyak Ml, infus udara dengan menggunakan Syring kedalam ambing melalui puting susu dapat membantu perbaiki keadaan. Cara Pencegahan Pencegahan dilakukan dengan cara memberikan rumput yang kaya akan ion Kalsium pada ternak bunting sejak awal dan umur kebuntingan. Temak tersebut juga harus mendapat makanan/rumput yang banyak mengandung protein seperti, daun kacang-kacangan. Hindari pemberian rumput yang mengandung Asam Oksalat, seperti Sorrel, Pig Weed, Sour Sob Lobxacis Percaprae. Termasuk juga rumput muda, selama kebuntingan hewan barus mendapat sinar matahari. 2. Radang susu/mastitis Radang susu di sebabkan oleh infeksi kuman pada sel-sel kelenjar susu. Tanda-tanda klinis radang susu, antara lain 1. Ambing menjadi bengkak, kemeraban warnanya 2. Rasa panas dan kesakitan bila disentuh 3. Bila ambing di perah air susunya dapat berwarna pucat, kuning tua, kehijauan atau kemeahan 4. Air susu dapat menjadi lebih kental, lebih encer. Pencegahan di lakukan dengan menjaga kebersihan kandang pada kambing yang diperah / diambil susunya, kebersihan sebelum dan setelah memerah sum harus di jaga, tangan harus dicuci bersih dengan sabun ketika akan memerah susu dan setelahnya. Daerah di sekitar ambing / puting dibersihkan dengan sabun, setelah pemerahan, ujung puting susu di celupkan pada cairan pembersih dan pencegah infeksi kuman. 2 56

5 Tenw Teknis Fungsional non Penelin Orf/Bintumen/Puru/Dakangan Orf merupakan penyakit kulit menular terutama menyebabkan lesi-lesi pada daerah sekitar mulut yang disebabkan oleh virus. Daerah sekitar mulut dapat terlihat membesar atau bengkak dan bau. Benjolan berkeropeng kadang terdapat pada daerah tubuh lainnya seperti pada kelopak mata,kaki, ambing, skortum dan sebagainya. Pengobatan dilakukan dengan cara membasmi infeksi sekunder oleh kuman. Mengurangi rasa sakit dan meningkatkan napsu makan. Obat untuk membunuh virus penyebab belum diketahui. Hewan yang sakit di suntik anti biotik bersektrum luas dan di berikan vitamin untuk memperbaiki kondisi tubuh. Cara Pencegahan Pencegahan di lakukan dengan cara memberikan kekebalan kepada hewan sehat terhadap penyakit tersebut melalui vaksinasi. 4. Kudis/Buduk Kudis atau buduk adalah penyakit akibat infeksi parasit kulit. Ciri-ciri hewan terkena kudis (buduk) Adanya kerak kerak pada permukaan kulit Hewan selalu menggesekan bagian tubuh yang terserang kudis Kerontokan bulu Kulit menjadi tebal dan kaku Pengobatan dapat dilakukan dengan memberikan obat antara lain Obat suntikan IVOMEC Belerang campur oh bekas atau insektisida KESULITAN KELAHIRAN Dalam kelahiran kambing mungkin kita akan dapat menjumpai kelahiran yang tidak normal, maka hal ini kita segera mengambil langkah-langkah pertolongan kelahiran. 1. Bersihkan pukas (otot kelamin / Vulva) dan daerah sekitarnya dengan sabun 2. Cucilah tangan anda dan balur dengan sabun yang lunak sebagai pelumas 3. Masukan tangan anda pelan-pelan dengan posisi menguncup kedalam alat kelamin 4. Rasakan dan tetapkanlah bagian-bagian tubuh anak dalam saluran peranakan seperti kaki, kepala, dan bagian lainnya berasal dan satu anak atau dua anak. 25 7

6 Temu Telnds Fungsional non Penelitf Untuk kelahiran pada posisi kedepan anda harus merasakan kaki depan dan kepala. Bila salah satu kakinya belum ketemu, maka masukkan tangan anda hati-hati keposisi yang benar clan tarildah dengan lembut untuk mengeluarkan anaknya. 6. Untuk posisi kelahiran belakang, kedua kaki belakang harus sejajar, untuk meyakinkan bahwa kaki tersebut adalah kaki belakang maka posisi jan kaki mengarah keatas mata kaki tersebut adalah kaki depan. 7. Apabila sebagian tubuh anak tidak terletak pada posisi yang normal, maka betulkanlah keposisi yang benar, kemudian tariklah dengan lembut untuk mengeluarkan anaknya. 8. Untuk membantu pernapasan, maka bersihkanlah lendir yang terdapat di dalam hidungnya dengan cara menggelitik bagian dalam hidungnya dengan seutas jerami atau pegang kaki belakang ayunkan dengan hati-hati. 9. Biarkan induk domba / kambing menjilati anaknya sampai kering. Pencegahannya Dari hasil pengamatan clan kecermatan untuk menangani pertolongan kambing melahirkan clan di dukung dengan tenaga teknisi yang berpengalaman, sekurang-kurangnya kita bisa mengatasi kesulitan-kesulitan dan mulai masa, perawatan kebuntingankambing, sampai menjelang lahir, pesiiapan kandang, pemberian pakan / rumput yang baik, perawatan induk dan anak kesehatan ternak, pengobatan ternak clan pencegahan. kemudian kesulitan melahirkan sehingga hal-hal tersebut diatas kita bisa atasi. KESIMPULAN Dengan kesiapan yang lebih awal clan di dukung dengan pengalaman yang kita peroleh di lapangan setidak-tidaknya membantu menekan angka kelahiran (mortalitas) anak yang baru lahir. Kemudian hekas alas kandang bisa kita pergunakan untuk kompos. DAFTAR BACAAN Anonimous. Proyek Pertanian Lahan Kering dan Konversasi. Badan Penelitian clan Pengembangan Pertanian tahun Anonimous Balai Penelitian Penyakit Hewan Badan Penelitian clan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian. Anonimous Balai Penelitian Ternak / Small Ruminant Colla Borative Reseach Suport Program

7 Temu Teknis Fungsional non Peneliti 2000 Christie Peacock. Wirdahayati. RB. Ashari Thahar. Informasi Teknisi " Beternak Dombadan Kambing " cara budi daya. Thomas. R. Theoford. Dvm Penuntun Kesehatan Ternak Kambing Alih Bahasa Purnomo Ronohardjo dan R. Soetedjo..Balai Penelitian Penyakit Hewan. Bogor. 259