SATUAN ACARA PENYULUHAN
|
|
- Hengki Johan Darmali
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan : Perawatan Anak Dengan Diare Hari/Tanggal : Rabu/ 23 Januari 2008 Pukul : Sasaran: Seluruh orang tua bayi/anak di RT 02 / RW 04 Kel. Andalas Timur Tempat : Mushala RT 02 / RW 04 Kel. Andalas Timur A. Latar Belakang Kelompok bayi dan balita merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap suatu masalah kesehatan. Makanan yang sehat dan tidak terkontaminasi dari kuman penyakit merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Padang, tiap tahun angka kematian akibat diare pada bayi dan balita terus meningkat. Selain itu, dari hasil kuesioner yang telah disebarkan di RT 02 / RW 04 Kel. Andalas Timur Kec. Padang Timur didapatkan penyakit yang diderita bayi dan balita dalam beberapa bulan terakhir ini adalah diare. Inilah penyebab berbagai penyakit yang mudah menginfeksi penduduk setempat terutama bayi dan balita. Berdasarkan hal di atas maka kelompok tertarik untuk memberikan penyuluhan pada seluruh orangtua di RT 02 / RW 04 Kel. Andalas Timur Kec. Padang Timur tentang cara pencegahan dan penanganan dini diare pada bayi dan balita. Dengan harapan setelah dilakukan penyuluhan ini ini, masyarakat mengetahui tentang penyakit diare dan mampu melakukan penangan pertama jika ada anggota keluarga menderita diare serta mau memodifikasi diri, keluarga, dan lingkungannya dalam mewujudkan hidup sehat, bersih dan terhindar dari penyakit diare.
2 B. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga klien dapat mengethui tentang cara pencegahan dan penanganan dini diare pada bayi dan balita. 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga klien mampu : a. menjelaskan pengertian diare b. menjelaskan penyebab diare c. menjelaskan tanda dan gejala diare d. menjelaskan cara penanganan diare e. menjelaskan pencegahan diare C. Pelaksanaan Kegiatan 1. Materi (Terlampir) 1. Pengertian Diare 2. Penyebab Diare 3. Tanda dan Gejala Diare 4. Akibat lanjut dari diare 5. Penatalaksanaan Diare 6. Pencegahan Diare 2. Sasaran / Target Sasaran: Seluruh orang tua bayi/ anak di RT 02 / RW 04 Kel. Andalas Timur Kec. Padang Timur. Target : Orang tua bayi / anak yang menderita penyakit diare. 3. Metoda a. Ceramah b. Tanya Jawab c. Diskusi
3 4. Media dan Alat a. Flip chart b. Leaflet c. Poster 5. Waktu dan Tempat Hari / Tanggal : Rabu / 23 Januari 2008 Jam : WIB Tempat : Mushala RT 02 / RW 04 Kel. Andalas Timur 6. Pengorganisasian Moderator : Rahmi Presenter : Sari Juwita Observer : Afriyani Fasilitator : Armina Mariza Arfianti Febri Widya 7. Setting Tempat
4 Fasilitator Moderator Pembimbing Observer Masyarakat Presenter D. Kegiatan Penyuluhan NO. Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Waktu I Pembukaan - Moderator memberikan salam - Menjawab salam 5 menit - Moderator memperkenalkan anggota penyuluh - Moderator menjelaskan tentang topik penyuluhan - Moderator membuat kontrak - Moderator menjelaskan tujuan penyuluhan II Pelaksanaan - Menggali pengetahuan peserta tentang pengertian diare - Memberikan reinforcement dan meluruskan konsep - Menjelaskan tentang pengertian diare - Menggali pengetahuan tentang penyebab diare - Menjelaskan tentang penyebab - Mengemukakan pendapat - Mengemukakan pendapat 30 menit
5 III diare - Menjelaskan tentang tanda dan gejala diare - Menjelaskan penatalaksanaan penyakit diare - Menjelaskan tentang upaya pencegahan diare pada anak dan bayi dengan : 1.selalu mencuci tangan sebelum dan setelah makan. Anak harus diajarkan untuk mencari tangan sedangkan bayi harus sering dilap tangannya. 2.menjaga kebersihan makanan, minuman dan tempat tinggal 3.berikan ASI eksklusif minimal 6 bulan karena mengandung antibodi untuk bayi 4.berikan imunisasi lengkap pada anak - Memberikan reinforcement pada peserta yang mengajukan pertanyaan Penutup - Presenter menyimpulkan materi - Presenter mengadakan evaluasi tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala, penatalaksanaan - Bersama pesenter menyimpulkan materi - Menjawab pertanyaan 10 menit
6 serta cara pencegahan diare - Moderator menyimpulkan hasil diskusi - Moderator memberikan salam - Menjawab salam E. Evaluasi 1. Evaluasi Struktur Kelompok penyuluh dan keluarga masyarakat pada posisi yang sudah direncanakan 60 % peserta penyuluhan menghadiri penyuluhan Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan Pre Planning telah disetujui Leaflet dan flipchart telah tersedia peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan 2. Evaluasi Proses Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan Keluarga masyarakat dapat mengikuti acara atau kegiatan penyuluhan sampai selesai Keluarga masyarakat berperan aktif selama kegiatan berjalan 3. Evaluasi Hasil minimal 60% yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan pengertian diare minimal 60 % yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan 4 dari 6 penyebab diare mnimal 60 % yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan 4 dari 5 tanda dan gejala diare minimal 60 % yang mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan penatalaksanaan diare dengan cara: a. anak diberikan cairan lebih dari biasanya
7 b. anak tidak boleh dipuasakan. Makanan harus tetap diberikan tapi hindari sayuran karena serat sulit untuk dicerna sehingga bisa meningkatkan frekuensi diare c. hindari buah-buahan kecuali pisang dan apel karea mengandung kaolin, pektin, kalium yang berfungsi untuk memadatkan tinja serta menyerap racun. d. untuk anak yang masih menyusu, tetap berikan ASI e. beri cairan oralit dengan cara memasukkan bubuk oralit kemasan kecil ke dalam air matang satu gelas belimbing atau bubuk oralit kemasan besar ke dalam air matang satu liter atau lima gelas belimbing.jangan lupa mencuci tangan sebelum membuat larutan oralit f. jika tidak mempunyai bubuk oralit dapat dibuai d rumah dengan cara : - sediakan satu gelas air matang ( sebanyak 200 cc ) atau air teh - masukkan gula pasir sebanyak satu sendok the - masukkan garam dapur yang halus seperempat sendok the - aduklah merata g. bila tidak ada oralit, dapat menggunakan air sayur, air tajin atau air kelapa. minimal 60 % yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan 3 dari 4 cara pencegahan diare a. selalu mencuci tangan sebelum dan setelah makan. Anak harus diajarkan untuk mencari tangan sedangkan bayi harus sering dilap tangannya. b. jaga kebersihan makanan, minuman dan tempat tinggal c. berikan ASI eksklusif minimal 6 bulan karena mengandung antibodi untuk bayi d. berikan imunisasi lengkap pada anak
8 F. Uraian Tugas 1. Penanggung jawab Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan 2. Moderator a. Pada acara pembukaan - Membuka acara - Memperkenalkan mahasiswa dan desen pembimbing lahan dan pendidikan - Menjelaskan topik dan tujuan penyuluhan - Menjelaskan kontrak waktu ( jam) b. Kegiatan inti - Meminta peserta memberikan pertanyaan atas penjelasan yang tidak dipahami - Memberikan kesempatan pada mahasiswa atas jawaban yang diajukan untuk menjawab c. Pada acara penutup - Menyimpulkan dan menutup diskusi - Mengucapkan salam 3. Leader / Co-Leader - Memberikan penyuluhan pada peserta - Melakukan evaluasi 4. Fasilitator - Memotivasi peserta agar berperan aktif - Membuat absensi penyuluhan - Mengantisipasi suasana yang dapat menganggu kegiatan penyuluhan 5. Observer - Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir - Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan
9 Lampiran Materi PENCEGAHAN DIARE PADA BAYI DAN ANAK 1. Pengertian Diare Diare adalah suatu keadaan dimana frekuensi buang air besar lebih dari 4 x pada bayi dan lebih dari 3 x pada anak-anak dengan konsistensi encer, dapat berwarana hijau atau bercampur lendir dan darah atau lendir saja. 2. Penyebab Diare a. infeksi oleh bakteri, virus atau parasit b. alergi terhadap makanan atau obat tertentu c. infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain seperti : campak, infeksi telinga,, infeksi tenggorokan, malaria,dll d. pemanis buatan e. stress 3. Tanda dan Gejala Diare Diare merupakan suatu keadaan dimana tinja encer dengan frekuensi 4 x sehari atau lebih yang kadang disertai : - muntah - badan lesu - panas - tidak nafsu makan - darah dan atau lendir dalam kotoran
10 4. Akibat lanjut dari diare a. Tanpa dehidrasi, tanda-tanda : - anak tetap aktif - rasa haus tidak meningkat - kelopak mata tidak cekung - BAK sering b. Dehidrasi ringan-sedang, tanda-tanda : - anak gelisah - rasa haus meningkat - kelopak mata cekung - BAK mulai berkurang c. Dehidrasi berat, tanda-tanda : - anak lemas atau tidak sadar - tidak mampu minum - kelopak mata sangat cekung - turgor kulit buruk 5. Penatalaksanaan Diare a. anak diberikan cairan lebih dari biasanya b. anak tidak boleh dipuasakan. Makanan harus tetap diberikan tapi hindari sayuran karena serat sulit untuk dicerna sehingga bisa meningkatkan frekuensi diare c. hindari buah-buahan kecuali pisang dan apel karea mengandung kaolin, pektin, kalium yang berfungsi untuk memadatkan tinja serta menyerap racun. d. untuk anak yang masih menyusu, tetap berikan ASI e. beri cairan oralit dengan cara memasukkan bubuk oralit kemasan kecil ke dalam air matang satu gelas belimbing atau bubuk oralit kemasan besar ke dalam air matang satu liter atau lima gelas belimbing.jangan lupa mencuci tangan sebelum membuat larutan oralit f. jika tidak mempunyai bubuk oralit dapat dibuai d rumah dengan cara :
11 - sediakan satu gelas air matang ( sebanyak 200 cc ) atau air teh - masukkan gula pasir sebanyak satu sendok the - masukkan garam dapur yang halus seperempat sendok the - aduklah merata g. bila tidak ada oralit, dapat menggunakan air sayur, air tajin atau air kelapa. 6. Pencegahan Diare 1. selalu mencuci tangan sebelum dan setelah makan. Anak harus diajarkan untuk mencari tangan sedangkan bayi harus sering dilap tangannya. 2. jaga kebersihan makanan, minuman dan tempat tinggal 3. berikan ASI eksklusif minimal 6 bulan karena mengandung antibodi untuk bayi 4. berikan imunisasi lengkap pada anak
III. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah diberikan penyuluhan ibu ibu atau warga desa mampu : Menjelaskan pengertian diare
SAP DIARE PADA BALITA Topik : Penyakit Berbasis Lingkungan Sub topik : Diare dan pertolongan pertama penderita diare Sasaran : Warga Desa / Ibu Balita Tempat : Desa Ciawi Hari/Tanggal : Selasa, 13 Agustus
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT DIARE
KERANGKA ACUAN PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT DIARE I. PENDAHULUAN Hingga saat ini penyakit Diare maerupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia, hal dapat dilihat dengan meningkatnya angka kesakitan
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN. (wib) abdomen
CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan NO. DX Hari/Tanggal Pukul (wib) Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) 1 Senin/27 Januari 2014 2 Senin/27 Januari 2014 16.00 1. Mengkaji kemampuan
Lebih terperinci2. ( ) Tidak lulus SD 3. ( ) Lulus SD 4. ( ) Lulus SLTP 5. ( ) Lulus SLTA 6. ( ) Lulus D3/S1
105 KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PERILAKU IBU TENTANG PENANGANAN AWAL DIARE DALAM MENCEGAH TERJADINYA DEHIDRASI PADA BALITA DI KELURAHAN TEGAL SARI MANDALA III KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN 2012 I. Data
Lebih terperinciPola buang air besar pada anak
Diare masih merupakan masalah kesehatan nasional karena angka kejadian dan angka kematiannya yang masih tinggi. Balita di Indonesia ratarata akan mengalami diare 23 kali per tahun. Dengan diperkenalkannya
Lebih terperinciLAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG KEGIATAN DEMONSTRASI CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR DI SDN 16 DAN SDN 19
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG KEGIATAN DEMONSTRASI CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR DI SDN 16 DAN SDN 19 KETUA: TIM PENGABMAS Ns. Neila Sulug, S.Pd, M.Kes Ns. Silviani, S.Kep
Lebih terperinciRENCANA TERAPI A PENANGANAN DIARE DI RUMAH (DIARE TANPA DEHIDRASI)
RENCANA TERAPI A PENANGANAN DIARE DI RUMAH (DIARE TANPA DEHIDRASI) JELASKAN KEPADA IBU TENTANG 4 ATURAN PERAWATAN DI RUMAH: BERI CAIRAN TAMBAHAN a. Jelaskan kepada ibu: - Pada bayi muda, pemberian ASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyakit diare adalah salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit diare adalah salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian pada anak seluruh dunia, yang menyebabkan 1 miliyar kejadian sakit dan 3-5 juta kematian setiap
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) Topik : Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Sasaran : 1. Umum : Keluarga pasien ISPA 2. Khusus: Pasien ISPA Hari/Tanggal : Jumat, 24 Januari 2014 Waktu : Pukul 9.30 10.00
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. buang air besar (Dewi, 2011). Penatalaksaan diare sebenarnya dapat. dilakukan di rumah tangga bertujuan untuk mencegah dehidrasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit infeksi yang masih perlu diwaspadai menyerang balita adalah diare atau gastroenteritis. Diare didefinisikan sebagai buang air besar yang tidak normal dan berbentuk
Lebih terperinci: Ceramah, presentasi dan Tanya jawab
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok Bahasan : Kesehatan Bayi Sub Pokok Bahasan : Penyuluhan MP ASI Sasaran : Ibu yang mempunyai Bayi usia 0-2 tahun di Puskesmas Kecamatan Cilandak Waktu : 30 menit (08.00-08.30)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Diare Diare adalah BAB (Buang Air Besar) lembek/cair bahkan dapat berupa air saja yang frekuensinya lebih sering dari biasanya (biasanya 3 kali dalam sehari) (Depkes RI, 2000).
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah (Ngastiyah, 1997). Hal ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak, dengan konsisten feses encer, dapat berwarna hijau atau dapat
Lebih terperinciPENANGANAN DIARE. B. Tujuan Mencegah dan mengobati dehidrasi, memperpendek lamanya sakit dan mencegah diare menjadi berat
Yusi Meilia, S.ST, M.Kes Halaman : 1 / 5 NIP A. Pengertian Buang air besar yang frekuensi, lebih sering dari biasnya pada umumnya 3 kali atau lebih per hari dengan konsistensi cair berlangsung < 7 hari
Lebih terperinciINOVASI KEPERAWATAN DIARE PADA ANAK. Pencegahan penyakit adalah upaya mengarahkan sejumlah kegiatan untuk
INOVASI KEPERAWATAN DIARE PADA ANAK I. Pengertian Pencegahan penyakit adalah upaya mengarahkan sejumlah kegiatan untuk melindungi klien dari ancaman kesehatan potensial. dengan kata lain, pencegahan penyakit
Lebih terperinciDIARE AKUT. Berdasarkan Riskesdas 2007 : diare merupakan penyebab kematian pada 42% bayi dan 25,2% pada anak usia 1-4 tahun.
DIARE AKUT I. PENGERTIAN Diare akut adalah buang air besar lebih dari 3 kali dalam 24 jam dengan konsistensi cair dan berlangsung kurang dari 1 minggu. Kematian disebabkan karena dehidrasi. Penyebab terbanyak
Lebih terperinciDIARE Oleh: Astrie Rezky Defri Yulianti Intan Farah Diba Angela Juliana Nur Aira Juwita Risna Sri Mayani Syarifa Andiana Tri wardhana Yuvi Zulfiatni
DIARE Oleh: Astrie Rezky Defri Yulianti Intan Farah Diba Angela Juliana Nur Aira Juwita Risna Sri Mayani Syarifa Andiana Tri wardhana Yuvi Zulfiatni Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), Diare adalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu. Pengindraan terjadi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan. 1. Pengertian Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu. Pengindraan terjadi melalui
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penyakit diare 1. Definisi Diare merupakan buang air besar dengan konsistensi cair atau lembek dan dapat berupa air saja dengan frekuensi buang air besar lebih dari normalnya
Lebih terperinciSAP (SATUAN ACARA PENGAJARAN) DIARE
SAP (SATUAN ACARA PENGAJARAN) DIARE Disusun Oleh : 1. Agustia Hastami P17420108041 2. Arsyad Sauqi P17420108044 3. Asih Murdiyanti P17420108045 4. Diah Ariful Khikmah P17420108048 5. Dyah Faria Utami P17420108050
Lebih terperinciGrafik 1.1 Frekuensi Incidence Rate (IR) berdasarkan survei morbiditas per1000 penduduk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit diare sampai saat ini masih merupakan penyebab kematian utama di dunia, terhitung 5-10 juta kematian/tahun. Besarnya masalah tersebut terlihat dari tingginya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. atau dapat pula bercampur lendir dan darah/lendir saja (Ngastiyah, 2005). Pada
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diare merupakan keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi feses encer, dapat berwarna hijau
Lebih terperinciSATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PENYULUHAN KESEHATAN DEMAM BERDARAH DENGUE
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PENYULUHAN KESEHATAN DEMAM BERDARAH DENGUE Cabang Ilmu : Kuliah Kerja Nyata Topik : Pengenalan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Hari/Tanggal : Jumat, 17 Januari 2014
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak merupakan individu yang berada dalam suatu rentang
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak merupakan individu yang berada dalam suatu rentang perubahan perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja. Masa anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Tempat Sasaran Waktu : Imunisasi Campak : Pentingnya Imunisasi Campak bagi bayi : Puskesmas : Masyarakat : 09.00-09.35 WIB Hari dan Tanggal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di Indonesia adalah penyakit diare. Diare adalah peningkatan frekuensi buang air
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu penyakit infeksi pencernaan yang merupakan masalah masyarakat di Indonesia adalah penyakit diare. Diare adalah peningkatan frekuensi buang air besar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak adalah anugrah yang diberikan Tuhan kepada keluarga, yang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah anugrah yang diberikan Tuhan kepada keluarga, yang harus dijaga dan dilindungi. Anak merupakan generasi penerus bangsa maka dari itu harus tumbuh menjadi
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN NUTRISI UNTUK KANKER PARU DAN MENCUCI TANGAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN NUTRISI UNTUK KANKER PARU DAN MENCUCI TANGAN Oleh : Kelompok 13 Catherine Patra Diana Nur Safitra Fandida Priskylia Mahayu O. Nur Laili Nilam Wardah Irma Putri Rahardini Agustian
Lebih terperinciLampiran 1 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2011
43 44 Lampiran 1 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2011 KUESIONER PENELITIAN EVALUASI PEMBERIAN EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG OBAT ANTI DIARE PADA MASYARAKAT DESA KARANGPELEM KECAMATAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyakit diare atau sering disebut dengan gastroenteritis merupakan masalah masyarakat di Indonesia. Dari daftar urutan penyebab kunjungan Puskesmas atau Balai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diare pada anak masih merupakan masalah kesehatan dengan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diare pada anak masih merupakan masalah kesehatan dengan angka kematian yang masih tinggi terutama pada anak umur 1 sampai 4 tahun, yang memerlukan penatalaksanaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disertai perubahan bentuk dan konsistensi tinja (Manalu, Marsaulina,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut World Health Organization (WHO) (2009) diare adalah suatu keadaan buang air besar (BAB) dengan konsistensi lembek hingga cair dengan frekuensi lebih dari tiga
Lebih terperinciBuku Saku Petugas Kesehatan
Buku Saku Petugas Kesehatan Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2011 Publikasi ini dibuat oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia dengan dukungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Survey Kesehatan Nasional tahun 2001, pada tahun angka
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Menurut Survey Kesehatan Nasional tahun 2001, pada tahun 1980-2001 angka kematian bayi karena diare
Lebih terperinciPENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan a. Tujuan Umum b. Tujuan Khusus
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya kemajuan ilmu dan teknologi serta perubahan sosial dan ekonomi menimbulkan efek positif terhadap perkembangan dunia, tetapi juga membawa dampak negatif bagi individu
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Tema : Teknik Batuk Efektif Sasaran : 6 orang pasien dengan gangguan sistem pernafasan dan keluarga jaga. Hari/tanggal : Sabtu/5 Oktober 20013 Waktu : 10.00 10.40 WIB (40
Lebih terperinciDAFTAR RIWAYAT HIDUP. I. Data Pribadi : Tami Fediani Tempat/ Tanggal Lahir : Pekanbaru/ 15 Februari 1991
Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. Data Pribadi Nama : Tami Fediani Tempat/ Tanggal Lahir : Pekanbaru/ 15 Februari 1991 Agama : Islam Alamat : Kompleks Villa Setia Budi Garden No B-25 Pasar 2 Telepon :
Lebih terperinciKUESIONER GAMBARAN BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INSIDENSI DIARE PADA BALITA DI RSU SARASWATI CIKAMPEK PERIODE BULAN JULI 2008
Lampiran 1 KUESIONER GAMBARAN BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INSIDENSI DIARE PADA BALITA DI RSU SARASWATI CIKAMPEK PERIODE BULAN JULI 2008 IDENTITAS RESPONDEN 1. Umur Responden : a). < 20 tahun b).
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan
Lampiran CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan 1 Rabu 11.00 - Mengkaji fungsi pernafasan klien 19 Mei 2015 WIB - Mengkaji suara nafas klien - Mengkaji kemampuan klien untuk mengeluarkan
Lebih terperinciOleh: Aulia Ihsani
Makalah Pribadi Oleh: Aulia Ihsani 07120133 Pembimbing: dr. Yuniar Lestari, M.Kes dr. Rima Semiarty, MARS Rencana pembangunan jangka panjang bidang kesehatan RI tahun 2005 2025 atau Indonesia Sehat 2025
Lebih terperinciLAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG REMATIK PADA LANSIA. TIM PENGABMAS Yenni, M.kep, Ns, Sp, Kep kom. Ns. Emira Apriyeni, S.
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG REMATIK PADA LANSIA KETUA: TIM PENGABMAS Yenni, M.kep, Ns, Sp, Kep kom Ns. Emira Apriyeni, S.kep PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan beban global. terutama di negara berkembang seperti Indonesia adalah diare.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak umur bawah lima tahun (balita) merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan penyakit, terutama penyakit infeksi (Notoatmodjo, 2011). Gangguan kesehatan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA DIARE DI KELURAHAN HAMDAN KECAMATAN MEDAN MAIMUN KOTA MEDAN TAHUN : Tidak Tamat Sekolah.
KUESIONER PENELITIAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA DIARE DI KELURAHAN HAMDAN KECAMATAN MEDAN MAIMUN KOTA MEDAN TAHUN 2014 Nama : Umur : Tingkat Pendidikan : Tidak Tamat Sekolah Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelahiran bayi merupakan saat yang membahagiakan orang tua, terutama bayi yang lahir sehat. bayi adalah usia 0 bulan hingga 1 tahun, dengan pembagian.masa neonatal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sehat. Gangguan kesehatan yang dapat terjadi pada masa anak-anak dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah generasi penerus bangsa. Kualitas bangsa dimasa depan ditentukan oleh kualitas anak-anak saat ini. Anak yang sehat merupakan dambaan dari semua orang tua,
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL
SATUAN ACARA PENYULUHAN MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL Topik : Morning Sickness Sub topik : Pengertian morning sickness pada ibu hamil Penyebab morning sickness pada ibu hamil Gejala morning sickness
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN PENCEGAHAN GIZI KURANG PADA BALITA
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENCEGAHAN GIZI KURANG PADA BALITA A. JUDUL Satuan Acara Penyuluhan Pencegahan Gizi Kurang pada Balita B. TUJUAN 1. Tujuan Umum : Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 30
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penyapihan 1. Pengertian Penyapihan adalah suatu proses berhentinya masa menyusui secara berangsur-angsur atau sekaligus. Proses tersebut dapat disebabkan oleh berhentinya sang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Diare a. Pengertian diare Penyakit diare merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak dibawah lima tahun (balita) dengan disertai muntah dan buang air besar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penyakit Diare 1. Pengertian diare Diare adalah penyakit yang ditandai dengan adanya peningkatan frekuensi buang air besar lebih dari biasanya atau lebih dari tiga kali disertai
Lebih terperinciTUGAS BIOLOGI DASAR DIARE. Oleh : Nama : Yunika Dewi Wulaningtyas NIM : Prodi : Pendidikan Matematika (R) Angkatan : 2008/2009
TUGAS BIOLOGI DASAR DIARE Oleh : Nama : Yunika Dewi Wulaningtyas NIM : 080210101051 Prodi : Pendidikan Matematika (R) Angkatan : 2008/2009 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN. : Ibu Post partum di Ruang Perawatan Alamanda. Hari/Tanggal : Selasa, 24 September 2013
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan : Makanan Pendamping ASI Sasaran : Ibu Post partum di Ruang Perawatan Alamanda Waktu : 40 menit Hari/Tanggal : Selasa, 24 September 2013 Penyuluh : Apri Rahma Dewi
Lebih terperinciPENANGANAN DIARE No Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman :
UPTD PUSKESMAS PAUH SOP PENANGANAN DIARE No Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : dr. Hj. Nurlia, MM NIP.197306162006042011 1. Pengertian Buang air besar yg frekwensinya, lebih sering dari
Lebih terperinciMANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN PENDAHULUAN Seorang ibu akan membawa anaknya ke fasilitas kesehatan jika ada suatu masalah atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih dalam sehari. Dengan kata lain, diare adalah buang air besar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diare adalah sindrom penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja melambat sampai mencair, serta bertambahnya frekuensi buang air besar dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan anak penting artinya bagi kel uarga, karena kesehatan anak merupakan kebahagiaan orang tua. Tetapi beberapa penyakit yang uinuin diderita anak, hampir dipastikan
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Kode:... PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI Nama responden :... Nomor contoh :... Nama
Lebih terperinciApa Penyebab Diare? Penyebab diare pada bayi/anak dan dewasa ada yang berbeda. Penulis akan menjelaskan penyebab bayi/anak dan dewasa tersebut.
Apa Diare itu...? Alhamdulillaah, Buletin ketiga dari UGD RSI Aisyiyah Malang telah selesai dibuat. Segala puji penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT., yang telah memberikan kemudahan dalam menulis buletin
Lebih terperinciPENCEGAHAN INFEKSI SALURAN CERNA BAGIAN BAWAH
PENCEGAHAN INFEKSI SALURAN CERNA BAGIAN BAWAH Dalam tiga bulan terakhir penyakit infeksi diare dan typhus mendominasi angka kesakitan pada rekapitulasi klaim PT. Asuransi ReLiance Indonesia. Diare dan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok bahasan : Hipertensi Sub pokok ahasan : Perawatan dan pecegahan Hipertensi Sasaran : Pasien dan keluarga ranap Pepaya Hari /Tanggal : Senin / 09-03-2015 Waktu : 15.00-15.30
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Usia anak dibawah lima tahun (balita) merupakan usia dalam masa emas
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usia anak dibawah lima tahun (balita) merupakan usia dalam masa emas periode pertumbuhan (Golden Age Periode) dimana pada usia ini sangat baik untuk pertumbuhan otak
Lebih terperinciSOP PENCATATAN & PELAPORAN P2 DIARE
No. Dokumen SOP PENCATATAN & PELAPORAN P2 DIARE No. Revisi : Halaman 79 /A/P2M/2013 Tanggal Ditetapkan : Disusun oleh : 1 Ditetapkan KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAGETAN Pengertian Tujuan Kebijakan
Lebih terperinciPPG ( PUSAT PEMULIHAN GIZI )
PPG ( PUSAT PEMULIHAN GIZI ) TFC ( Therapeutic Feeding Centre ) / PPG ( Pusat Pemulihan Gizi ) Balita yang sehat dan cerdas adalah idaman bagi setiap orang. Namun apa yang terjadi jika balita menderita
Lebih terperinciSOP PENCATATAN & PELAPORAN P2 DIARE
PENCATATAN & PELAPORAN P2 DIARE 79 /A/P2M/203 Salah satu elemen yang sangat penting untuk mendapat gambaran dan informasi program pengendalian penyakit diare Tujuan. Mendapatkan informasi hasil pelaksanaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. disertai muntah (Sakinah dan Arifianto, 2001). bentuk dan konsistensi tinja penderita (Harianto, 2004).
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN DIARE Diare adalah suatu infeksi usus yang menyebabkan keadaan feses bayi encer dan atau berair, dengan frekuensi lebih dari 3 kali per hari, kadang disertai muntah
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI DENGAN INSIDEN DIARE PADA BAYI USIA 1-4 BULAN SKRIPSI
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI DENGAN INSIDEN DIARE PADA BAYI USIA 1-4 BULAN SKRIPSI Diajukan Oleh : Devi Pediatri J500040023 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008
Lebih terperinciLampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden. : Perilaku ibu dalam penatalaksanaan rehidrasi oral pada balita diare yang berada di rumah
Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Judul penelitian Peneliti : Perilaku ibu dalam penatalaksanaan rehidrasi oral pada balita diare yang berada di rumah : Kartika Sari Saya adalah mahasiswi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Belakangan ini isu tentang penyakit diare sudah menjadi sebuah isu yang lagi marak beredar dalam masyarakat dan membuat resah masyarakat. Memang ada sebagian kelompok
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit diare adalah kondisi dimana terjadi buang air besar atau defekasi
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyakit diare adalah kondisi dimana terjadi buang air besar atau defekasi yang tidak biasa (lebih dari 3 kali sehari), dan perubahan dalam jumlah serta konsistensi
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN. : Penyuluhan kesehatan tentang PHBS makan sayur dan buah
SATUAN ACARA PENYULUHAN Materi : Penyuluhan kesehatan tentang PHBS makan sayur dan buah setiap hari Penyuluh : Leader :Jamalluddin Co Leader :Heriyos Observer :Agata ampriana Fasilitator : 1. Afrina Wina
Lebih terperinciPermohonan Surat Pengantar Penelitian
Lampiran : Permohonan Surat Pengantar Penelitian 68 Lampiran : Surat Ijin Fakultas untuk dapat Melaksanakan Penelitian 69 Lampiran 3: Surat Komite Etik 70 Lampiran 4: Surat Ijin Penelitian dari Instansi
Lebih terperinciPENDATAAN DAN PELAPORAN P2 DIARE
PENDATAAN DAN PELAPORAN P2 DIARE No. Dokumen: SOP No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : 1/1 UPT PUSKESMAS DLINGO II dr. Sigit Hendro Sulistyo NIP. 198111262009031006 1. Pengertian Salah satu elemen yang
Lebih terperinciGIZI DAUR HIDUP. Rizqie Auliana, M.Kes
GIZI DAUR HIDUP Rizqie Auliana, M.Kes rizqie_auliana@uny.ac.id Pengantar United Nations (Januari, 2000) memfokuskan usaha perbaikan gizi dalam kaitannya dengan upaya peningkatan SDM pada seluruh kelompok
Lebih terperinciTFC ( Therapeutic Feeding Centre ) / PPG ( Pusat Pemulihan Gizi )
TFC ( Therapeutic Feeding Centre ) / PPG ( Pusat Pemulihan Gizi ) Balita yang sehat dan cerdas adalah idaman bagi setiap orang. Namun apa yang terjadi jika balita menderita gizi buruk?. Di samping dampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit infeksi yang dapat berakibat fatal dan dapat mengakibatkan kematian pada penderita dalam waktu yang relatif singkat.penyakit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari sepuluh kali sehari, ada yang sehari 2-3 kali sehari atau ada yang hanya 2
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diare merupakan salah satu penyakit yang sering mengenai bayi dan balita. Seorang bayi baru lahir umumnya akan buang air besar sampai lebih dari sepuluh kali sehari,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemberian ASI eksklusif sejak hari pertama tidak selalu mudah karena banyak wanita menghadapi masalah dalam melakukannya. Keadaan yang sering terjadi pada hari
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG. bayi dan balita. Seorang bayi baru lahir umumnya akan buang air besar sampai
BAB I LATAR BELAKANG A. Latar Belakang Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang sering mengenai bayi dan balita. Seorang bayi baru lahir umumnya akan buang air besar sampai lebih dari sepuluh
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA MENARIK DIRI
STUN CR PENYULUHN PRE KLINIK KEPERWTN JIW MENRIK DIRI Kelompok III NGG PUTRI 03121008 LILI RHMI 03121015 DEWI KURNIWTI 03121016 FIRMNENI 03121017 UTMI FETLIN.S 03121018 FI WHYUNI 03121019 PROGRM STUDI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Teori Perilaku Menurut Bloom, derajat kesehatan dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu faktor lingkungan, faktor perilaku, faktor pelayanan kesehatan, dan faktor genetik. Faktor perilaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diare ditandai dengan buang air besar lebih tiga kali dengan tinja encer, serta bercampur darah dan lendir. Hal ini dapat menyebabkan Bayi atau anak usia dibawah 5 tahun
Lebih terperinciSAP Nutrisi Pada Bayi dan Balita
SAP Nutrisi Pada Bayi dan Balita SAP (Satuan Acara Penyuluhan) - Pokok Bahasan : Nutrisi Pada Bayi dan Balita - Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian Gizi 2. Penyebab Gizi Kurang 3.Tanda Gejala Gizi Kurang
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN( SAP ) OLEH: I KADEK SASTRAWAN Kp
SATUAN ACARA PENYULUHAN( SAP ) OLEH: I KADEK SASTRAWAN Kp.03.10.016 AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM XI/UDAYANA 2013 SAP (Satuan Acara Penyuluhan) 1. Tema : Hipertensi 2. Sub Pokok Bahasan : Penatalaksanaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Diare 1. Pengertian Diare Menurut WHO (2005), diare merupakan buang air besar dalam bentuk cairan lebih dari tiga kali dalam sehari, dan biasanya berlangsung selama dua hari
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENYAKIT CACINGAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENYAKIT CACINGAN Oleh : Kelompok 7 Program Profesi PSIK Reguler A Prilly Priskylia 115070200111004 Youshian Elmy 115070200111032 Defi Destyaweny 115070200111042 Fenti Diah
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN 6 LANGKAH MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR
SATUAN ACARA PENYULUHAN 6 LANGKAH MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR Masalah : Kurangnya informasi tentang 6 langkah cuci tangan Pokok Bahasan : Pengendalian infeksi Sub Pokok Bahasan : 6 Langkah cuci tangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau lendir. Diare dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu diare akut dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diare adalah penyakit yang ditandai dengan perubahan konsistensi tinja (menjadi cair) disertai peningkatan frekuensi defekasi lebih dari biasanya (>3 kali/ hari) disertai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Definisi diare Diare adalah suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya, ditandai dengan peningkatan volume, keenceran, serta frekuensi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Penyakit diare masih merupakan masalah global dengan morbiditas dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit diare masih merupakan masalah global dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi di berbagai negara terutama di negara berkembang, dan sebagai salah satu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Status Gizi 1. Pengertian Status Gizi Status gizi merupakan gambaran keseimbangan antara kebutuhan akan zat-zat gizi dan penggunaannya dalam tubuh. Status gizi dipengaruhi oleh
Lebih terperinciBagaimana Memberikan Makan Bayi Setelah Usia 6 Bulan
Berikan Makan Lebih Banyak Selagi Bayi Tumbuh HalHal Yang Perlu Diingat Mulai beri makan di usia Usia antara 6 bulan sampai 2 tahun, seorang anak perlu terus disusui. Bila Anda tidak menyusui, beri makan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF
SATUAN ACARA PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF Pokok Bahasan : Keperawatan Maternitas Sub Pokok Bahasan : ASI Eksklusif Tempat : Puskesmas Turen Sasaran : Masyarakat yang berobat di Puskesmas Turen Tanggal : Waktu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4x pada bayi dan lebih dari 3x pada anak, konsistensi cair, ada lendir atau darah dalam faeces (Ngastiyah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang World Health Organization (WHO) memperkirakan 4 milyar kasus diare terjadi di dunia dan 2,2 juta diantaranya meninggal, sebagian besar anak-anak di bawah umur 5 tahun.
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA An. F DENGAN GANGGUAN GASTROENTERITIS DI BANGSAL MELATI II RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. F DENGAN GANGGUAN GASTROENTERITIS DI BANGSAL MELATI II RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) ASI Ekslusif 6 Bulan
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) ASI Ekslusif 6 Bulan Bidang Studi Topik Subtopik Sasaran : Ilmu keperawatan : Keperawatan maternitas : Asi eksklusif 6 bulan : Masyarakat Jam : 11:00 11.20 Hari/Tangga : Kamis/18
Lebih terperinciSatuan Acara Penyuluhan (SAP) Anemia
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Anemia A. Topik : Sistem Hematologi B. Sub Topik : Anemia C. Tujuan Instruksional 1. Tujuan Umum : Setelah penyuluhan peserta diharapkan dapat mengtahui cara mengatasi terjadinya
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) : Kp. Kebon kelapa RT 06/04 Desa Cimandala, Kec. Sukaraja, Bogor Hari / Tanggal : Senin, 7 November 2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Materi / Topik : Penyakit TBC Sasaran : Keluarga Tn. P Tempat : Kp. Kebon kelapa RT 06/04 Desa Cimandala, Kec. Sukaraja, Bogor Hari / Tanggal : Senin, 7 November 2016 Waktu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. anak di negara sedang berkembang. Menurut WHO (2009) diare adalah suatu keadaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diare merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak di negara sedang berkembang. Menurut WHO (2009) diare adalah suatu keadaan buang air besar
Lebih terperinci