SOP PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT BAGI DOSEN UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SOP PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT BAGI DOSEN UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG"

Transkripsi

1 PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT BAGI DOSEN UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG 2016 i

2 KATA PENGANTAR Ketua Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat Universitas Putra Indonesia YPTK Padang mengucap Syukur Alhamdulillah, segala puji dihaturkan kepada Allah Swt. atas rahmat dan karunia yang dianugerahkan kepada kita semua. Sholawat dan salam disampaikan kepada baginda junjungan Nabi Besar Muhammad Saw. Naskah yang berada di tangan pembaca ini adalah panduan pelaksanaan program kerja di lingkungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Putra Indonesia YPTK Padang (LPPM UPI YPTK Padang) dengan kegiatan utama berupa penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Dosen Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Selaku ketua LPPM UPI YPTK PADANG, saya memberikan apresiasi dan menyambut terbitnya Panduan ini dengan rasa sukacita dan penuh optimisme. Besar harapan kehadiran Panduan ini dapat memberi informasi yang lebih lengkap dan terpadu mengenai bentuk kegiatan penelitian oleh dosen mulai dari proses perancangan, persiapan, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan. Diharapkan sekali Panduan ini bukan hanya berguna sebagai panduan atau manual dalam pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga menjadi bagian penting dari mekanisme pengawasan dan kontrol kualitas pelaksanaan kegiatan tersebut dalam berbagai jenjang dan bentuknya. Terimakasih atas semua pihak yang telah membantu sehingga Panduan ini dapat diterbitkan. Akhir kata, semoga Panduan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pihakpihak yang terkait serta juga bisa digunakan Keperluan Manajemen Lembaga Penelitian Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Padang, 2016 dto Abulwafa Muhammad, S.Kom, M.Kom ii

3 DAFTAR ISI COVER i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii SOP PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL 1 SOP REKRUTMEN REVIEWER INTERNAL 4 SOP DESK EVALUASI 7 SOP SEMINAR PEMBAHASAN PROPOSAL 9 SOP PENETAPAN PEMENANG PROPOSAL 11 SOP KONTRAK PENGABDIAN MASYARAKAT 13 SOP MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL 15 SOP PELAPORAN HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT 18 SOP SEMINAR HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT 20 SOP PENJAMINAN MUTU PENGABDIAN MASYARAKAT 22 SOP TINDAK LANJUT HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT 25 SOP SISTEM PENGHARGAAN 27 iii

4 PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT 1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan pelatihan penyusunan proposal pengabdian masyarakat secara rinci dan cermat dengan mengundang narasumber yang relevan. 2.RUANG LINGKUP : Lingkup panduan ini merinci persiapan hingga pelaksanaan kegiatan penyusunan proposal Pengabdian Masyarakat yang di kenal seabgai klinik proposal pengabdian masayrakat 3. TARGET MUTU : Semua proses persiapan pelaksanaan pelatihan penyusunan proposal Pengabdian Masyarakat terlaksan denan baik 4. DEFENISI : Kegiatan pelatihan Pengabdian Masyarakat dengna mengundang narasumber yang relevan 5.REFERENSI : 1. Kebijakan Akademik Universitas Putra Indonesia YPTK Padang 2. Standar Akademik Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. 3. Buku Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masayrakat dan Pengabdian Kepada MAsayarakat di PErguruan TinggiEdisi Terbaru 6.DIDISTRIBUSIKAN KEPADA : Semua Pihak Terkait 7. PROSEDUR : 7.1 Umum Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk memastikan : a. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini. b. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP 7.2 Ketentuan Umum Kegiatan pelatihan penyusunan proposal Pengabdian Masyarakat Dikti dilakukan minimal 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik Peserta pelatihan penyusunan proposal Pengabdian Masyarakat Dikti adalah pengusul yang akan mengajukan usulan Pengabdian Masyarakat ke DIKTI Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelatihan penyusunan proposal Pengabdian Masyarakat Dikti Penyelenggaraan pelatihan penyusunan proposal Pengabdian Masyarakat Dikti dilaksanakan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka. LPPM Penyelenggaraan pelatihan penyusunan proposal Pengabdian Masyarakat Dikti dipimpin oleh Ka. Unit Pengabdian Masyarakat Ka. Unit Pengabdian Masyarakatbertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pelatihan penyusunan proposal Pengabdian MasyarakatDikti. 7.3 Prosedur Pelatihan Penyusunan Proposal Pengabdian Masyarakat Dikti LPPM menyusun Program kegiatan pelatihan pembuatan proposal Pengabdian Masyarakat (Dikti); LPPM membuat jadwal pelaksanaan kegiatan pelatihan 1

5 PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT LPPM mensosialisasikan rencana kegiatan ini ke fakultas agar para dosen mengetahui kegiatan tersebut dan segera mempersiapkan diri menyusun proposal; LPPM menghubungi penilai Dikti, meminta konfirmasi kesediaan dan jadwal waktu untuk menjadi narasumber kegiatan pelatihan; LPPM membuat surat permohonan ke dekan agar menunjuk atau menawarkaan kepada para dosen untuk menjadi peserta klinik/pelatihan penyusunan proposal Pengabdian Masyarakat Dikti; Peserta pelatihan diharapkan membawa draf proposal untuk dikonsultasikan kepada penilai; Draf proposal idealnya bisa diterima oleh LPPM 1 minggu sebelum hari pelaksanaan untuk dikirim lebih dahulu kepada penilai sehingga penilai memiliki waktu untuk menilai draf proposal yang sudah diterimanya; Selain memberi materi yang diketahui dari Dikti, penilai bisa menjelaskan kembali Pedoman Pengabdian Masyarakat Edisi Terbaru; Pengusul yang sudah mengirimkan draf proposalnya dan sudah diberikan komentar oleh penilai, diberikan kesempatan untuk memaparkan draf proposalnya; Penilai akan menilai kelayakan draf proposal tersebut; Pengusul memperbaiki draf proposal yang sudah diberi komentar oleh penilai Proposal Pengabdian Masyarakat yang sudah diperbaiki dijilid dengan warna cover sesuai dengan skim Pengabdian Masyarakat, lembar pengesahan ditandatangani oleh Dekan dan mengetahui Ka LPPM; Pengusul membuat proposal berdasarkan panduan Pedoman Pengabdian Masyarakat Edisi Terbaru Dikti dan dikirim secara online ke SIM LITABMAS melalui operator Pengabdian Masyarakat yang ada di LPPM. 7.4 Evaluasi Pelatihan Penyusunan Proposal Pengabdian Masyarakat Dikti Evaluasi pelatihan penyusunan proposal pengabdian masyarakat Dikti dilaksakan sesuai dengan catatan pengabdian masyarakat Dikti,penanggung jawab pelaksanaan, pelatihan, penyusunan proposal, berita acara pelaksanaan pelatihan penyusunan proposal pengabdian masyarakat Dikti dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi Ka. LPPM memimpin Rapat Evaluasi pelatihan penyusunan proposal Pengabdian Masyarakat Dikti pada tiap akhirkegiatan Materi rapat evaluasi pelatihan penyusunan proposal Pengabdian Masyarakat Dikti meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan pelatihan penyusunan proposal Pengabdian Masyarakat Dikti Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode pelatihan penyusunanproposal Pengabdian Masyarakat Dikti berikutnya Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat. 2

6 PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT Ka. Unit Pengabdian Masyarakatwajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Ka. Unit Pengabdian Masyarakatwajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil I. Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh : Ka. LPPM (Abulwafa Muhammad, S.Kom, M.Kom) (DR. Sarjon Defit, S.Kom, M.Sc) 3

7 REKRUTMEN REVIEWER INTERNAL 1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur perekrutan penilai internal sesuai persyaratan dari Ditlitabmas, agar proposal yang diajukan ke Dikti dinilai oleh penilai yang kompeten dan kredibel sesuai dengan bidang keahliannya. 2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur perekrutan penilai internal untuk jenis Pengabdian masyarakat desentralisasi (Dikti) yang mencakup penetapan penilai dan proses penilaian. 3. TARGET MUTU : Semua proses prosedur perekrutan penilai internal untuk jenis Pengabdian masyarakat desentralisasi (Dikti) terlaksana dengan baik. 4. DEFINISI : Rekrutmen Penilai Internal merupakan kegiatan perekrutan penilai (reviewer) internal sesuai persyaratan dari Ditlitabmas. 5. REFERENSI : Kebijakan Akademik Universitas Putra Indonesia YPTK Padang 6. DIDISTRIBUSIKAN KEPADA : Semua pihak terkait 7. PROSEDUR : Standar Akademik Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Buku Panduan Pelaksanaan Pengabdian masyarakat dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi terbaru. 7.1 Umum Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk memastikan : a. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini. b. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP di tingkat Universitas 7.2 Ketentuan Umum Kegiatan rekrutmen penilai internal dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal Pengabdian masyarakat eksternal DIKTI) Peserta rekrutmen penilai (reviewer) internal adalah dosen yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan aturan DIKTI Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan rekrutmen penilai internal. 4

8 REKRUTMEN REVIEWER INTERNAL Penyelenggaraan rekrutmen penilai internal dilaksanakan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka.LPPM Ka. Unit Pengabdian masyarakatbertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan rekrutmen penilaiinternal. 7.3 Prosedur Rekrutmen Penilai Internal LPPM mengumumkan secara terbuka penerimaan calon penilai Pengabdian masyarakat internal perguruan tinggi Calon penilai mendaftarkan diri atau didaftarkan oleh Fakultas ke LPPM Syarat penilai adalah : a. Mempunyai tanggungjawab, berintegritas, jujur, memenuhi kode etik penilai, dan sanggup melaksanakan tugas tugas sebagai penilai dengan 12 prinsip dasar. b. Berpendidikan Doktor c. Mempunyai jabatan fungsional serendah rendahnya Lektor d. Berpengalaman dalam bidang Pengabdian masyarakat sedikitnya pernah dua kali sebagai ketua Tim Pengabdian masyarakat pada Pengabdian masyarakat kompetitif nasional dan atau pernah mendapatkan Pengabdian masyarakat berskala internasional. e. Berpengalaman dalam publikasi ilmiah pada jurnal internasional dan atau nasional terakreditasi sebagai first author atau corresponding author. f. Berpengalaman sebagai pemakalah dalam seminar ilmiah internasional dan atau seminar ilmiah nasional. g. Pengalaman dalam penulisan buku ajar dan HKI h. Berpengalaman sebagai mitra bestari dari jurnal ilmiah internasional dan atau jurnal ilmiah nasional dan atau sebagai pengelola jurnal ilmiah Ka. LPPM beserta Wakil I menseleksi calon penilai Apabila calon yang mendaftar kurang, maka Ka LPPM berhak menunjuk calon penilai internal yang sesuai dengan persyaratan LPPM mengumumkan hasil seleksi penilai Pengabdian masyarakat internal secara terbuka Penilai internal ditetapkan dengan SK dengan masa tugas satu tahun 7.4 Evaluasi Penyelenggaraan Rekrutmen Penilai Internal Evaluasi penyelenggaran rekrutmen penilai internal dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan rekrutmen penilai internal, berita acara pelaksanaan rekrutmen penilai internal, dan kondisi yang berkembang saat itu Ka. LPPM memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan rekrutmen penilai internal pada tiap akhirkegiatan Materi rapat evaluasi penyelenggaraan rekrutmen penilai internal meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan rekrutmen penilai internal Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode rekrutmen penilaiinternal berikutnya. 5

9 REKRUTMEN REVIEWER INTERNAL Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada ka. LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil I. Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh : Ka. LPPM (Abulwafa Muhammad, S.Kom, M.Kom) (DR. Sarjon Defit, S.Kom, M.Sc) 6

10 DESK EVALUASI PROPOSAL 1 TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur Desk Evaluasi proposal yang dilakukan oleh penilai internal dalam memberikan penilaian pada proposalproposal yang diajukan ke DIKTI agar sesuai dengan kriteria penilaian dalam buku pedoman Pengabdian Masyarakat Simlitabmas. 2 RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur desk evaluasi oleh penilai internal yang sesuai dengan kriteria penilaian dari DIKTI 3 TARGET MUTU : Semua proses desk evaluasi proposal oleh penilai internalterlaksana sesuai dengan aturan Dikti 4 DEFINISI : Desk evaluasi Proposal merupakan kegiatan penilaian terhadapproposal yang dilakukan oleh penilai internal 5 REFERENSI : Statuta Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Peraturan Akademik Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Kebijakan Akademik Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Standar Akademik Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Buku Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi Terbaru 6 DIDISTRIBUSIKAN KEPADA : Semua Pihak Terkait. 7 PROSEDUR : 7.1 Umum Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk memastikan : a. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini. b. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP 7.2 Ketentuan Umum Kegiatan desk evaluasi proposal dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal Pengabdian Masyarakat eksternal DIKTI) Peserta desk evaluasi proposal adalah Tim Pengabdian Masyarakat yang telah mengajukan (mengunggah) usulan Pengabdian Masyarakat ke DIKTI dan menyerahkan hard copy nya ke LPPM sebanyak 2 (dua) eksemplar Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan desk evaluasi proposal Penyelenggaraan desk evaluasi proposal dilaksanakan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka. LPPM dan atau Persetujuan dan yayasan Penyelenggaraan desk evaluasi proposal dipimpin oleh Ka. Unit Pengabdian Masyarakat Ka. Unit Pengabdian Masyarakatbertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan desk evaluasi proposal 7.3 Prosedur Desk evaluasi proposal LPPM mendaftarkan pengusul Pengabdian Masyarakat dalam simlitabmas sesuai dengan skema yang ditawarkan. 7

11 DESK EVALUASI PROPOSAL Pengusul Pengabdian Masyarakat melengkapi identitas usulan dan mengunggah dokumen usulan yang dibuat LPPM menugaskan dan memplotting penilai internal dan atau penilai eksternal Penilai memberikan penilaian terhadap tiap proposal, penilaian disesuaikan dengan skema hibah yang ditawarkan sesuai buku panduan pelaksanaan Pengabdian Masyarakat edisi terbaru dari DIKTI Setiap proposal dinilai oleh dua penilai, bila skor tidak memenuhi syarat sesuai panduan Simlitabmas, maka diperlukan penilai ke tiga Hasil penilaian oleh penilai diranking berdasarkan nilai skor dan pendanaan Ka LPPM berhak menyempurnakan usulan pendanaan Pengabdian Masyarakat sesuai dengan Simlitabmas dan panduan Pengabdian Masyarakat DIKTI Pengumuman pemenang hasil desk evaluasi proposal diumumkan oleh LPPM 7.4 Evaluasi Penyelenggaraan Desk evaluasi Proposal Evaluasi penyelenggaran desk evaluasi proposal dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan desk evaluasi proposal, berita acara pelaksanaan desk evaluasi proposal, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi Ka. LPPM memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan desk evaluasi proposal pada tiap akhir kegiatan Materi rapat evaluasi penyelenggaraan desk evaluasi proposal meliputi persiapan, pelaksanaan dan halhal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan desk evaluasi proposal Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode desk evaluasi proposal berikutnya Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat Ka. Unit Pengabdian Masyarakatwajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Ka. Unit Pengabdian Masyarakatwajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil I. Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh : Ka. LPPM (Abulwafa Muhammad, S.Kom, M.Kom) (DR. Sarjon Defit, S.Kom, M.Sc) 8

12 SEMINAR PEMBAHASAN PROPOSAL 1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur Seminar pembahasan proposal yang melibatkan penilai internal dalam memberikan penilaian pada proposal yang telah lolos seleksi desk evaluasi sesuai dengan kriteria penilaian dalam buku pedoman Pengabdian Masyarakat Simlitabmas. 2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur seminar pembahasan oleh penilai internal yang sesuai dengan kriteria penilaian dari DIKTI. 3. TARGET MUTU : Semua proses prosedur Seminar pembahasan proposal terlaksana dengan baik. 4. DEFINISI : Seminar Pembahasan Proposal merupakan salah satu bagian dari proses seleksi Pengabdian Masyarakat dengan tujuan untuk menyempurnakan proposal Pengabdian Masyarakat. Seminar Pembahasan Proposal Pengabdian Masyarakat ini melibatkan penilai (reviewer) internal sesuai dengan kriteria penilaian dalam buku pedoman Pengabdian Masyarakat edisi terbaru. 5. REFERENSI : Kebijakan Akademik Universitas Putra Indonesia YPTK Padang 6. DIDISTRIBUSIKAN KEPADA : Semua pihak terkait 7. PROSEDUR : 7.1 Umum Standar Akademik Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Buku Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat dan Pengabdi an Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi Terbaru Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk memastikan : a. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini. b. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP 7.2 Ketentuan Umum Kegiatan seminar pembahasan proposal dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal Pengabdian Masyarakat eksternal DIKTI). 9

13 SEMINAR PEMBAHASAN PROPOSAL Peserta seminar pembahasan proposal adalah calon Tim Pengabdian Masyarakat yang telah lolos dalam tahap desk evaluasi Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan seminar pembahasan proposal Penyelenggaraan seminar pembahasan proposal dilaksanakan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka. LPPM Penyelenggaraan seminar pembahasan proposal dipimpin oleh Ka. Unit Pengabdian Masyarakat Ka. Unit Pengabdian Masyarakatbertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan seminar pembahasan proposal. 7.3 Prosedur Seminar Pembahasan Proposal LPPM menugaskan dan memplotting penilai untuk proposal yang telah lolos desk evaluasi Calon Tim Pengabdian Masyarakat yang dinyatakan lolos desk evaluasi diharuskan memaparkan dan mempresentasikan proposalnya di depan penilai yang telah ditunjuk Penilai melakukan penilaian yang mengacu pada Panduan penilaian proposal desentralisasi edisi terbaru Penilai memasukkan hasil penilaiannya ke dalam sistem Simlitabmas meliputi nilai, rekomendasi dana dan lama kegiatan Pengabdian Masyarakat Ka LPPM berhak menyempurnakan usulan pendanaan Pengabdian Masyarakat sesuai dengan Simlitabmas dan buku panduan Pengabdian Masyarakat DIKTI Panitia merangking hasil penilaian pembahasan proposal 7.4 Evaluasi Seminar Pembahasan Proposal Evaluasi seminar pembahasan proposal dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan seminar pembahasan proposal, berita acara pelaksanaan seminar pembahasan proposal, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi Ka. LPPM memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan seminar pembahasan proposal pada tiap akhirkegiatan Materi rapat evaluasi seminar pembahasan proposal meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan seminar pembahasan proposal Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode seminar pembahasanproposal berikutnya Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat Ka. Unit Pengabdian Masyarakatwajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Ka. Unit Pengabdian Masyarakatwajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil I. Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh : Ka. LPPM (Abulwafa Muhammad, S.Kom, M.Kom) (DR. Sarjon Defit, S.Kom, M.Sc) 10

14 PENETAPAN PEMENANG PROPOSAL 1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur penetapan pemenang proposal Pengabdian Masyarakat sesuai dengan kriteria penilaian dalam buku pedoman Pengabdian Masyarakat SIM Litabmas. 2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur penetapan pemenang proposal Pengabdian Masyarakat yang sesuai dengan kriteria penilaian dari DIKTI. 3. TARGET MUTU : Semua proses prosedur penetapan pemenang proposal Pengabdian Masyarakat terlaksana dengan baik sesuai dengan kriteria penilaian dari DIKTI. 4. DEFINISI : Penetapan Pemenang proposal Pengabdian Masyarakat merupakan kegiatan akhir dari evaluasi proposal Pengabdian Masyarakat yang diajukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat sesuai dengan kriteria penilaian dari Dikti. 5. REFERENSI : Kebijakan Akademik Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Standar Akademik Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Buku Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi Terbaru Semua pihak terkait 6. DIDISTRIBUSIKAN KEPADA : 7. PROSEDUR : 7.1 Umum Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk memastikan : a. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini. b. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP di tingkat Universitas 7.2 Ketentuan Umum Kegiatan penetapan pemenang proposal Pengabdian Masyarakat dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal Pengabdian Masyarakat eksternal DIKTI) Peserta penetapan pemenang proposal Pengabdian Masyarakat adalah calon Tim Pengabdian Masyarakat yang telah mengikuti seminar pembahasan proposal Ka. LPPM bertanggung jawab atas penetapan pemenang proposal Pengabdian Masyarakat Penetapan pemenang proposal Pengabdian Masyarakat dilaksanakan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka.LPPM Ka. Unit Pengabdian Masyarakatbertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan penetapan pemenang proposal Pengabdian Masyarakat. 11

15 PENETAPAN PEMENANG PROPOSAL 7.3 Penetapan Pemenang Proposal Pengabdian Masyarakat Panitia memutuskan nama nama calon Tim Pengabdian Masyarakat yang akan ditetapkan menjadi pemenang Penetapan pemenang didasarkan pada urutan nilai proposal yang tertinggi, rasio pemenang terhadap jumlah proposal yang masuk dan alokasi dana Pengabdian Masyarakat yang tersedia Data daftar pemenang pada semua skema Pengabdian Masyarakat disahkan dengan menerbitkan Surat Keputusan yang ditandangani dan distempel oleh Pemenang yang sudah disahkan oleh diunggah kedalam SIM Litabmas 7.4 Evaluasi Penetapan Pemenang Proposal Pengabdian Masyarakat Evaluasi penetapan pemenang proposal Pengabdian Masyarakat dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan penetapan pemenang proposal Pengabdian Masyarakat, berita acara pelaksanaan penetapan pemenang proposal Pengabdian Masyarakat, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi Ka. LPPM memimpin Rapat Evaluasi penetapan pemenang proposal Pengabdian Masyarakat pada tiap akhir kegiatan Materi rapat evaluasi penetapan pemenang proposal Pengabdian Masyarakat meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan penetapan pemenang proposal Pengabdian Masyarakat Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode penetapan pemenangproposal Pengabdian Masyarakat berikutnya Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat Ka. Unit Pengabdian Masyarakatwajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Ka. Unit Pengabdian Masyarakatwajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka LPPM kepada Wakil I. Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh : Ka. LPPM (Abulwafa Muhammad, S.Kom, M.Kom) (DR. Sarjon Defit, S.Kom, M.Sc) 12

16 KONTRAK PENGABDIAN MASYARAKAT 1 TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur penandatanganan kontrak Pengabdian masyarakat eksternal (Dikti), yaitu Surat Perjanjian Penugasan Dalam Rangka Pelaksanaan Program Pengabdian masyarakat, guna memberi panduan secara rinci tahapan dan ketentuan tentang kontrak Pengabdian masyarakat eksternal (Dikti) sesuai dengan SIMLitabmas Dikti. 2 RUANG LINGKUP : Lingkup panduan ini mengatur tentang prosedur penandatanganan kontrak Pengabdian masyarakat eksternal (Dikti) 3 TARGET MUTU : Semua proses kontrak Pengabdian masyarakat eksternal (Dikti) terlaksana dengan baik sesuai dengan aturan Dikti. 4 DEFINISI : Kontrak Pengabdian masyarakat eksternal (Dikti) merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh Tim Pengabdian masyarakat, yang merupakan surat perjanjian penugasan dalam rangka pelaksanaan program Pengabdian masyarakat. 5 REFERENSI : Statuta Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Peraturan Akademik Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Kebijakan Akademik Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Standar Akademik Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Buku Panduan Pelaksanaan Pengabdian masyarakat dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi Terbaru 6 DIDISTRIBUSIKAN KEPADA : Semua pihak terkait 7 PROSEDUR : 7.1 Umum Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk memastikan : a. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini. b. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP (DP- UPI YPTK Padang) 7.2 Ketentuan Umum Kegiatan kontrak Pengabdian masyarakat eksternal (Dikti) dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal Pengabdian masyarakat eksternal DIKTI) Peserta kontrak Pengabdian masyarakat eksternal (Dikti) adalah Tim Pengabdian masyarakat yang telah terpilih sebagai pemenang program desentralisasi DIKTI Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan kontrak Pengabdian masyarakat eksternal (Dikti) Ka. Unit Pengabdian masyarakatbertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan kontrak Pengabdian masyarakat eksternal (Dikti). 7.3 Prosedur Kontrak Pengabdian masyarakat Eksternal (Dikti) Operator Pengabdian masyarakat Perguruan Tinggi mengentri / mengedit identitas surat perjanjian penugasan dan mengunggah dokumen pendukungnya ke dalam aplikasi SIMLitabmas ( 13

17 KONTRAK PENGABDIAN MASYARAKAT Operator Pengabdian masyarakat Perguruan Tinggi mengakses dan mengunduh Naskah Surat Perjanjian dan dokumen pendukung lainnya di SIMLitabmas Dikti dengan melakukan login menggunakan user dan password yang telah diberikan Operator Pengabdian masyarakat Perguruan Tinggi menyerahkan dokumen Surat Perjanjian Penugasan kepada penandatangan dokumen tersebut yaitu penanggungjawab pelaksanaan program kegiatan hibah (/Ka LPPM) /Ka LPPM menandatangani dokumen Surat Perjanjian Penugasan serta mengirimkan ke Dikti Setelah dokumen Surat Perjanjian Penugasan ditandatangani oleh Dikti (Pejabat Pembuat Komitmen) selanjutnya dokumen dikirim kembali ke Perguruan Tinggi LPPM mengarsipkan dokumen Surat Perjanjian Penugasan dan memperbanyak dokumen serta mengirimkan kepada para dosen perguruan tinggi yang lolos seleksi proposal Pengabdian masyarakat Dana Pengabdian masyarakat ditransfer ke perguruan tinggi dengan termin 70% dan 30% Dari dana 30 % ditahan sebagian oleh LPPM yang akan diserahkan kembali ke Tim Pengabdian masyarakat setelah Tim Pengabdian masyarakatmenunjukkan bukti luaran Pengabdian masyarakat sesuai ketentuan Dikti LPPM membuat surat perjanjian internal dengan masingmasingtim Pengabdian masyarakat Dana dari LPPM diberikan kepada Tim Pengabdian masyarakat setelah Tim Pengabdian masyarakat mengisi tanda tangan perjanjian internal dengan LPPM 7.4 Evaluasi Kontrak Pengabdian masyarakat Eksternal (Dikti) Evaluasi kontrak Pengabdian masyarakat eksternal (Dikti) dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan kontrak Pengabdian masyarakat eksternal (Dikti), berita acara pelaksanaan kontrak Pengabdian masyarakat eksternal (Dikti), dan sesuai kondisi saat ini Ka. LPPM memimpin Rapat Evaluasi kontrak Pengabdian masyarakat eksternal (Dikti)pada tiap akhir kegiatan Materi rapat evaluasi kontrak Pengabdian masyarakat eksternal (Dikti) meliputi persiapan, pelaksanaan dan halhal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan kontrak Pengabdian masyarakat eksternal (Dikti) Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode kontrak Pengabdian masyarakat eksternal (Dikti)berikutnya Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat Ka. Unit Pengabdian masyarakatwajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Ka. Unit Pengabdian masyarakatwajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil I. Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh : Ka. LPPM (Abulwafa Muhammad, S.Kom, M.Kom) (DR. Sarjon Defit, S.Kom, M.Sc) 14

18 MONITORING DAN EVALUASI(MONEV) INTERNAL 1 TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur pelaksanaan kegiatan pemantauan monitoring dan evaluasi Pengabdian masyarakat 2 RUANG LINGKUP : Lingkup panduan ini dimaksudkan sebagai rujukan bagi peneliti dan tim pemantau atau petugas monev dalam menjalankan tugas monitoring dan pemantau atau petugas monev dalam menjalankan tugas monitoring dan evaluasi pengabdian masyarakat di LPPM UPI YPTK Padang. 3 TARGET MUTU : Kegiatan monitoring dan evaluasi Pengabdian masyarakat dilakukan dengan target: a. Mengendalikan proses pengabdian masyarakat agar berlangsung secara efektif dan mencapai hasil sesuai yang direncanakan. b. Menggali informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan pengabdian masyarakat dan hasil hasilnya serta memperoleh bahan informasi untuk keberlanjutan Pengabdian masyarakatberikutnya. c. Menggali informasi untuk pengambilan keputusan dalam rangka pengambilan kebijakan pengabdian masyarakat lebih lanjut. 4 DEFINISI : Monitoring adalah kegiatan pemantauan atau pengamatan yang berlangsung selama kegiatan berjalan untuk memastikan dan mengendalikan keserasian pelaksanaan program dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Monitoring pengabdian masyarakat adalah kegiatan pemantuan terhadap kegiatan. Evaluasi adalah upaya menilai kualitas pengabdian masyarakat dan hasil hasilnya secara berkala dengan menggunakan pendekatan yang tepat. Evaluasi pengabdian masyarakat berarti upaya menggali informasi terhadap proses dan hasil pengabdian masyarakat untuk menilai kualitasnya dengan menggunakan pendekatan yang tepat. 5 REFERENSI : SOP Tinjauan Manajemen Buku Panduan Pelaksanaan Pengabdian masyarakat dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi edisi Terbaru 6 DIDISTRIBUSIKAN : Semua pihak terkait KEPADA 7 PROSEDUR : 7.1 Umum Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus menggunakan mekanisme yang diatur dalam SOP Pengendalian Dokumen Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk memastikan: a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini. b. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam pedoman wewenang dan tanggungjawab Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP tingkat Universitas. 7.2 Ketentuan Umum Kegiatan monev internal dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal pengabdian masyarakat eksternal DIKTI). 15

19 MONITORING DAN EVALUASI(MONEV) INTERNAL Peserta monev internal adalah peneliti yang telah melaksanakan pengabdian masyarakat Dikti Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan monev internal pengabdian masyarakat Penyelenggaraan monev internal dilaksanakan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka. LPPM Ka. Monev Pengabdian Masyarakat bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan monev internal. Prosedur Monev Internal Mekanisme Pelaksanaan Monev Internal terdiri dari tiga tahap yaitu : persiapan, Pelaksanaan dan tindak lanjut. Tahap persiapan dilakukan melalui kegiatan : (a) Penyusunan jadwal monev, (b) Penentuan Tim dan Personil monev, (c) Penyampaian surat pemeberiatahuan kepada peneliti, (d) Penyiapan instrumen monev (instrumen terlampir), (e) Konfirmasi kesediaan waktu dan tempat pelaksanaan monev, (e)penyiapan administrasi lain yang dianggap perlu. Pelaksanaan Monev dilakukan melalui kegiatan : (a) Kunjungan ke tempat monev, (b) Wawancara/pemantauan pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan menggunakan instrumen terlampir, (c) Penyusunan laporan hasil monev. Tindak Lanjut monev internal dilakukan melalui kegiatan : (a) Penafsiran hasil monev dan (b) Pemberian rekomendasi untuk tindak lanjut pengabdian masyarakat Monitoring dan Evaluasi (Monev) dilakukan setelah peneliti mengumpulkan laporan kemajuan, laporan keuangan 70% dan log book ke LPPM dan Sim Libtabmas. Ka. Monev melakukan persiapan yang dikoordinasikan Ka LPPM untuk pelaksanaan monev. LPPM membuat surat undangan untuk pelaksanaan monev. Petugas Monev memberikan rekomendasi dari hasil progress pengabdian masyarakat yang disampaikan ke Ka LPPM untuk disahkan Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan melakukan hal hal berikut: a. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian pengabdian masyarakat (logbook) dan mengisi kegiatan harian secara rutin terhitung sejak penandatanganan perjanjian pengabdian masyarakat ; b. Menyiapkan bahan pemantauan oleh penilai internal melalui SIM LITABMAS dengan mengisi/mengunggah laporan kemajuan mengikuti format pada borang monitoring dan evaluasi lapangan; c. Menyiapkan bahan presentasi kelayakan capaian dan usulan (sesuai format formulir evaluasi penilaian pembahasan/kelayakan dan monev terpusat); d. Bagi peneliti yang dinyatakan lolos dalam presentasi kelayakan, harus mengunggah proposal tahun berikutnya dengan format mengikuti proposal tahun sebelumnya; e. Kompilasi luaran Pengabdian masyarakat sesuai dengan Formulir Evaluasi Atas Capaian Luaran Kegiatan (Lampiran 10 pada Pedoman Pengabdian masyarakat Dikti) pada akhir pelaksanaan Pengabdian masyarakat melalui SIM LITABMAS termasuk bukti luaran Pengabdian masyarakat yang dihasilkan Prinsip PrinsipMonitoring dan Evaluasi a. Monitoring dan Evaluasi kegiatan Pengabdian masyarakat dilaksanakan berdasarkan pada kejelasan tujuan dan hasil monitoring dan Evaluasi b. Monitoring dan Evaluasi dilakukan secara obyektif dan inpersonal c. Monitoring dan Evaluasi dilakukan oleh pihak LPPM dan berkoordinasi dengan Tim Monev d. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi dapat dipertangung jawabkan secara internal dan eksternal e. Monitoring dan Evaluasi mencapai semua aspek, baik kelembagaan, kemanusiaan, keuangan, akademik dan administrasi umum 16

20 MONITORING DAN EVALUASI(MONEV) INTERNAL f. Monitoring dan Evaluasi dilakukan secara berkala dan berkelanjutan 7.4 Evaluasi Penyelenggaraan Desk evaluasi Proposal Evaluasi penyelenggaran monev internal dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan monev internal, berita acara pelaksanaan monev internal, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi Ka. LPPM memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan monev internal pada tiap akhir kegiatan Materi rapat evaluasi penyelenggaraan monev internal meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan monev internal Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode monev internal berikutnya Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada ka. LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat Ka. Unit Pengabdian Masyarakat wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Ka. Unit Pengabdian Masyarakat wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil I. 8. Lampiran a. Bagan Alir Proses Monitoring dan Evaluasi Pengabdian masyarakat b. Formulir Instrumen Monitoring dan Evaluasi Pengabdian masyarakat (Pemantau) c. Formulir Instrumen Monitoring dan Evaluasi Pengabdian masyarakat (Peneliti) Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh : Ka. LPPM (Abulwafa Muhammad, S.Kom, M.Kom) (DR. Sarjon Defit, S.Kom, M.Sc) 17

21 PELAPORAN HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT 1. TUJUAN 2 RUANG LINGKUP 3 TARGET MUTU : : : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur pelaporan hasil Pengabdian Masyarakat, guna memberi panduan secara rinci tahapan dan ketentuan tentang pelaporan hasil Pengabdian Masyarakat sesuai dengan Pedoman Pengabdian Masyarakat Dikti Edisi terbaru. Lingkup panduan ini mengatur tentang prosedur penyusunan laporan hasil Pengabdian Masyarakat mulai dari draf laporan hasil Pengabdian Masyarakat hingga pengiriman laporan hasil Pengabdian Masyarakat ke SIM LITABMAS Dikti. Semua proses pelaporan hasil Pengabdian Masyarakat terlaksana dengan baik sesuai dengan aturan Dikti. 4 DEFINISI 5 REFERENSI 6 DIDISTRIBUSIKAN KEPADA : : : Pelaporan Hasil Pengabdian Masyarakat merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat sebagai wujud pertanggungjawaban terhadap Pengabdian Masyarakat yang telah dilaksanakan. Kebijakan Akademik Universitas UPI YPTK Padang Buku Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat dan Pengabdi an Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi Terbaru Semua pihak terkait 7 PROSEDUR : 7.1 Umum Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk memastikan : a. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini. b. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP 7.2 Ketentuan Umum Kegiatan pelaporan hasil Pengabdian Masyarakat dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal Pengabdian Masyarakat eksternal DIKTI) Peserta pelaporan hasil Pengabdian Masyarakat adalah Tim Pengabdian Masyarakat yang telah melaksanakan Pengabdian Masyarakat Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelaporan hasil Pengabdian Masyarakat Penyelenggaraan pelaporan hasil Pengabdian Masyarakat dipimpin oleh Ka. Unit Pengabdian Masyarakat Ka. Unit Pengabdian Masyarakatbertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pelaporan hasil Pengabdian Masyarakat. 7.3 Prosedur Pelaporan Hasil Pengabdian Masyarakat Desentralisasi Dikti Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat akan dipantau dan dievaluasi oleh penilai Hasil evaluasi oleh penilai akan dilaporkan oleh LPPM melalui SIM LITABMAS; 18

22 PELAPORAN HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT Pada akhir pelaksanaan Pengabdian Masyarakat, setiap Tim Pengabdian Masyarakat melaporkan kegiatan hasil Pengabdian Masyarakat dalam bentuk luaran Pengabdian Masyarakat di publikasi ke jurnal Nasional atau International Tim Pengabdian Masyarakat mengunggah ke SIM LITABMAS softcopy laporan tahunan atau laporan akhir (mengikuti format pada Lampiran 9 pada Pedoman Pengabdian Masyarakat Dikti Edisi terbaru) yang telah disahkan oleh LPPM dalam format PDF dengan ukuran file maksimum 5 MB, berikut softcopy luaran Pengabdian Masyarakat (publikasi ilmiah, HKI, makalah yang diseminarkan, teknologi tepat guna, rekayasa sosial, buku ajar, dan lain lain) atau dokumen bukti luaran; 7.4 Evaluasi Pelaporan Hasil Pengabdian Masyarakat Evaluasi pelaporan hasil Pengabdian Masyarakat desentralisasi dikti dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan pelaporan hasil Pengabdian Masyarakat, berita acara pelaksanaan pelaporan hasil Pengabdian Masyarakat, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi Ka. LPPM memimpin Rapat Evaluasi pelaporan hasil Pengabdian Masyarakat desentralisasi dikti pada tiap akhirkegiatan Materi rapat evaluasi pelaporan hasil Pengabdian Masyarakat desentralisasi dikti meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan pelaporan hasil Pengabdian Masyarakat desentralisasi dikti Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode pelaporan hasilpengabdian Masyarakat desentralisasi dikti berikutnya Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat Ka. Unit Pengabdian Masyarakatwajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Ka. Unit Pengabdian Masyarakatwajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil I. Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh : Ka. LPPM (Abulwafa Muhammad, S.Kom, M.Kom) (DR. Sarjon Defit, S.Kom, M.Sc) 19

23 SEMINAR HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT 1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur Seminar hasil Pengabdian Masyarakat internal yang melibatkan Tim Pengabdian Masyarakat dan anggota Tim Pengabdian Masyarakat 2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur seminar hasil Pengabdian Masyarakat internal. : Semua proses prosedur Seminar hasil Pengabdian Masyarakat 3. TARGET MUTU internal terlaksana dengan baik : Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat Internal merupakan salah satu bagian dari proses PEngabdian Masayarakat dengan tujuan untuk menyempurnakan laporan hasi lpengabdian masyarakat. 4. DEFINISI 5. REFERENSI : Statuta Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Peraturan Akademik Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Kebijakan Akademik Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Standar Akademik Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Buku Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi Terbaru 5. DIDISTRIBUSIKAN KEPADA : Semua pihak terkait 7. PROSEDUR : 7.1 Umum Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk memastikan : a. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini. b. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOPdi tingkat Universitas 7.2 Ketentuan Umum Kegiatan seminar hasil Pengabdian Masyarakat internal dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal Pengabdian Masyarakat eksternal DIKTI) Peserta seminar hasil Pengabdian Masyarakat internal adalah Tim Pengabdian Masyarakat yang telah melaksanakan Pengabdian Masyarakat DIKTI Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan seminar hasil Pengabdian Masyarakat internal Penyelenggaraan seminar hasil Pengabdian Masyarakat internal dilaksanakan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka. LPPM Penyelenggaraan seminar hasil Pengabdian Masyarakat internal dikoordinir oleh Ka. Unit Pengabdian Masyarakat Ka. Unit Pengabdian Masyarakatbertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan seminar hasil Pengabdian Masyarakat internal. 20

24 SEMINAR HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT 7.3 Prosedur Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat Internal LPPM menentukan jadwal seminar hasil Pengabdian Masyarakat Seminar hasil Pengabdian Masyarakat melibatkan penilai dan anggota Tim Pengabdian Masyarakat Peserta seminar berhak untuk meminta penjelasan terhadap hasil Pengabdian Masyarakat yang belum dimengerti atau difahami Semua pertanyaan pertanyaan dan masukan masukan dari peserta seminar dicatat dalam berita acara seminar hasil Pengabdian Masyarakat Notulis (mewakili LPPM) membuat berita acara seminar hasil Pengabdian Masyarakat. 7.4 Evaluasi Penyelenggaraan Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat Evaluasi penyelenggaran kegiatan seminar hasil Pengabdian Masyarakat internal dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan kegiatan seminar hasil Pengabdian Masyarakat internal, berita acara pelaksanaan kegiatan seminar hasil Pengabdian Masyarakat internal, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi Ka. LPPM memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan kegiatan seminar hasil Pengabdian Masyarakat internal padatiap akhir kegiatan Materi rapat evaluasi penyelenggaraan kegiatan seminar hasil Pengabdian Masyarakat internal meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan kegiatan seminar hasil Pengabdian Masyarakat internal Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode kegiatan seminar hasilpengabdian Masyarakat internal berikutnya Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat Ka. Unit Pengabdian Masyarakatwajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Ka. Unit Pengabdian Masyarakatwajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil I. Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh : Ka. LPPM (Abulwafa Muhammad, S.Kom, M.Kom) (DR. Sarjon Defit, S.Kom, M.Sc) 21

25 PENJAMINAN MUTU PENGABDIAN MASYARAKAT 1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur Penjaminan Mutu Pengabdian masyarakat dengan tujuan menjamin proses pengajuan usulan Pengabdian masyarakat, pelaksanaan, pelaporan dan publikasi hasil Pengabdian masyarakat serta SDM Pengabdian masyarakat. 2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur penjaminan mutu Pengabdian masyarakat serta SDM sebagai Tim pengabdian masyarakat yang berkualitas dan bermutu. Semua proses Pengabdian masyarakat dilaksanakan oleh Tim pengabdian masyarakat sesuai dengan standar mutu yang telah 3. TARGET MUTU : ditetapkan. Penjaminan mutu Pengabdian masyarakat didasarkan atas 4. DEFINISI : standar standar yang merupakan ukuran kinerja yang dapat dipergunakan untuk memantau keberhasilan pencapaian sasaran dan strategi kinerja Pengabdian masyarakat. SDM atau Tim pengabdian masyarakat yang sesuai mutu adalah Tim pengabdian masyarakat yang menerapkan dan berpedoman pada etika Pengabdian masyarakat, termasuk di dalamnya terdapat etika perilaku Tim pengabdian masyarakat dalam melakukan Pengabdian masyarakat. 5. REFERENSI : Statuta Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Peraturan Akademik Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Kebijakan Akademik Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Standar Akademik Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Buku Panduan Pelaksanaan Pengabdian masyarakat dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi Terbaru 6. DIDISTRIBUSIKAN KEPADA : Semua pihak terkait 7. PROSEDUR : 7.1 Umum Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk memastikan : a. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini. b. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP 22

SOP PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG

SOP PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG 2016 KATA PENGANTAR Ketua Lembaga penelitian

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT 1 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SAKTI ALAM KERINCI 2015 2 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM

Lebih terperinci

SOP 7 PENELITIAN TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONOTORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL

SOP 7 PENELITIAN TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONOTORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL SOP 7 PENELITIAN TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONOTORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL 1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur pelaksanaan kegiatan pemantauan monitoring dan evaluasi

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL PUSAT JAMINAN MUTU UNIVERSITAS BOJONEGORO 2015 i STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SOP 1 PENELITIAN Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) SOP 2 PENELITIAN Rekruitmen Penelitian Internal SOP 3 PENELITIAN

Lebih terperinci

PROSEDUR KERJA PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL

PROSEDUR KERJA PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL SOP--01 PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL 1 dari 3 1.0 Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mempersiapkan kegiatan pelatihan penyusunan proposal Pengabdian DIKTI secara rinci dan cermat dengan mengundang narasumber

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PUSAT JAMINAN MUTU UNIVERSITAS BOJONEGORO 2015 i STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN

Lebih terperinci

BAGIAN VIII PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAGIAN VIII PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAGIAN VIII PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 528 Un-11.JSOPP-08-01.R0 1 Tujuan SOP PELATIHAN PENELITIAN Pedoman ini dimaksudkan untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan pelatihan penyusunan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK 1. TUJUAN SOP Desk Evaluasi & Seminar Proposal Penelitian bertujuan menghasilkan proposal penelitian yang berkualitas sesuai dengan Rencana Induk Penelitian STIK Muhammadiyah. 2. RUANG LINGKUP 2.1. Pengusul

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL. Standard Operating Procedure

DOKUMEN LEVEL. Standard Operating Procedure DOKUMEN LEVEL Standard Operating Procedure JUDUL Pendaftaran dan Evaluasi Proposal Penelitian AREA Bidang Penelitian KODE SOP.P2M.A.01 ANGGAL DIKELUARKAN NO. REVISI: 01 A. ujuan Untuk menetapkan tata cara

Lebih terperinci

kepada masyarakat masyarakat d. Seleksi proposal pengabdian kepada masyarakat e. Pengumuman proposal pengabdian masyarakat

kepada masyarakat masyarakat d. Seleksi proposal pengabdian kepada masyarakat e. Pengumuman proposal pengabdian masyarakat 1. TUJUAN : Menjamin tertibnya administrasi pengabdian di LP4M, sehingga pelaksanaan pengabdian kepada dapat berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan 2. RUANG LINGKUP : a. Sosialisasi Program

Lebih terperinci

Standar Operasional Prosedur (S O P) Lembaga Penelitian U n i v e r s i t a s P a s u n d a n

Standar Operasional Prosedur (S O P) Lembaga Penelitian U n i v e r s i t a s P a s u n d a n Standar Operasional Prosedur (S O P) Lembaga Penelitian U n i v e r s i t a s P a s u n d a n Jalan Dr. Setiabudhi No. 193 Bandung Telp. (022) 2021440. 2021436 Fax. (022) 2009267 Website : lemlitunpas.or.id

Lebih terperinci

2. RUANG LINGKUP : Mengatur prosedur penyusunan laporan hasil pengmas mulai dari draft hingga pengiriman laporan hasil pengmas ke dikti

2. RUANG LINGKUP : Mengatur prosedur penyusunan laporan hasil pengmas mulai dari draft hingga pengiriman laporan hasil pengmas ke dikti 1. TUJUAN : Menjamin kelancaran proses pelaporan hasil pelaksanaan pengmas yang dilakukan oleh pelaksana secara rinci tahapan-tahapan dengan panduan pengmas DRPM edisi yang terbaru 2. RUANG LINGKUP : Mengatur

Lebih terperinci

2. Ketua tim pelaksana adalah dosen Universitas Airlangga yang ditunjuk oleh Dekan / Ketua LP4M sebagai Ketua Tim Pelaksana

2. Ketua tim pelaksana adalah dosen Universitas Airlangga yang ditunjuk oleh Dekan / Ketua LP4M sebagai Ketua Tim Pelaksana 1. TUJUAN : Menjamin tertibnya administrasi persiapan dan kegiatan pendidikan, pelatihan dan pengembangan masyarakat di, sehingga pelaksanaan kegiatan pendidikan, pelatihan dan pengembangan masyarakat

Lebih terperinci

3. Pelaksanaan Review 4. Dokumentasi hasil review

3. Pelaksanaan Review 4. Dokumentasi hasil review 1. TUJUAN : Menjamin kelancaran proses pelaksanaan seminar pembahasan, agar yang diajukan ke Dikti dinilai oleh reviewer yang berkompeten sesuai dengan bidang ilmunya. Mengatur prosedur pembahasan yang

Lebih terperinci

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN MELALUI SIM-LITABMAS

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN MELALUI SIM-LITABMAS PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN MELALUI SIM-LITABMAS DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA JANUARI

Lebih terperinci

PANDUAN LP/LPPM DALAM MENGELOLA TAHAPAN HASIL PENILAIAN PROPOSAL DAN PENENTUAN PEMENANG PROGRAM HIBAH PENELITIAN DESENTRALISASI MELALUI SIM-LITABMAS

PANDUAN LP/LPPM DALAM MENGELOLA TAHAPAN HASIL PENILAIAN PROPOSAL DAN PENENTUAN PEMENANG PROGRAM HIBAH PENELITIAN DESENTRALISASI MELALUI SIM-LITABMAS PANDUAN LP/LPPM DALAM MENGELOLA TAHAPAN HASIL PENILAIAN PROPOSAL DAN PENENTUAN PEMENANG PROGRAM HIBAH PENELITIAN DESENTRALISASI MELALUI SIM-LITABMAS DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN/PENGABDIAN DANA OPERASIONAL PENELITIAN RUTIN (OPR) DAN PENELITIAN MANDIRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN/PENGABDIAN DANA OPERASIONAL PENELITIAN RUTIN (OPR) DAN PENELITIAN MANDIRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO 0 PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN/PENGABDIAN DANA OPERASIONAL PENELITIAN RUTIN (OPR) DAN PENELITIAN MANDIRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 6 PENELITIAN HIBAH BERSAING

BAB 6 PENELITIAN HIBAH BERSAING BAB 6 6.1 Pendahuluan Kegiatan penelitian Hibah Bersaing dilaksanakan sebagai salah satu model penelitian kompetitif yang tergolong dalam kelompok penelitian mandiri yang lebih diarahkan untuk menciptakan

Lebih terperinci

PROSEDUR PENELITIAN REGULER

PROSEDUR PENELITIAN REGULER Halaman 1 No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 02 03 04 1. Prosedur kegiatan penelitian disesuaikan dengan hibah dalam Peraturan Yayasan Nomor 4 Tahun 2013 dan Peraturan Rektor Nomor III/PRT/2013-01/013

Lebih terperinci

BAB 4 PENELITIAN TIM PASCASARJANA

BAB 4 PENELITIAN TIM PASCASARJANA BAB 4 4.1 Pendahuluan Salah satu sebab dari minimnya jumlah publikasi artikel di Indonesia adalah kurang tingginya produktivitas karya ilmiah di tingkat pendidikan pascasarjana. Upaya untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN/PENGABDIAN

PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN/PENGABDIAN PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN/PENGABDIAN DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK OPERATOR LP/LPPM DAN PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN

PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK OPERATOR LP/LPPM DAN PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK OPERATOR LP/LPPM DAN PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB 8 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

BAB 8 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR BAB 8 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR 8.1 Pendahuluan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, program doktor merupakan salah satu jenjang pendidikan tinggi secara

Lebih terperinci

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIMLITABMAS

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIMLITABMAS PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA

Lebih terperinci

Untuk Reviewer. Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Untuk Reviewer. Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Untuk Reviewer Manado, 5 September 2012 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan GAMBARAN UMUM AKSES Sistem Informasi

Lebih terperinci

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIMLITABMAS

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIMLITABMAS PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA U N I V E R S I T A S P E L I T A H A R A P A N S U R A B A Y A S U R A B A Y A, 29 Juli

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA U N I V E R S I T A S P E L I T A H A R A P A N S U R A B A Y A S U R A B A Y A, 29 Juli PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA U N I V E R S I T A S P E L I T A H A R A P A N S U R A B A Y A S U R A B A Y A, 29 Juli 2 0 1 6 1 2 3 4 5 6 2 3 4 Tahapan Kegiatan PKM (a) pengusulan (b) desk evaluasi dan

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL

PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL 5.1 Pendahuluan Kegiatan Penelitian Fundamental diluncurkan untuk mendorong dosen melakukan penelitian dasar dalam rangka memperoleh modal ilmiah yang mungkin tidak berdampak

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN/PENGABDIAN DANA OPERASIONAL PENELITIAN RUTIN (OPR) DAN PENELITIAN MANDIRI 2 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN/PENGABDIAN DANA OPERASIONAL PENELITIAN RUTIN (OPR) DAN PENELITIAN MANDIRI 2 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN/PENGABDIAN DANA OPERASIONAL PENELITIAN RUTIN (OPR) DAN PENELITIAN MANDIRI 2 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO EDISI REVISI I 2016 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Lebih terperinci

PANDUAN SINGKAT SIM-LITABMAS

PANDUAN SINGKAT SIM-LITABMAS PANDUAN SINGKAT SIM-LITABMAS Untuk Operator Perguruan Tinggi / Kopertis Manado, 5 September 2012 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Seminar Hasil Penelitian Internal

Standard Operating Procedure Seminar Hasil Penelitian Internal Standard Operating Procedure Seminar Hasil Penelitian LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 1 2 1. TUJUAN Standard Operating Procedure ini adalah mengatur

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SIM-LITABMAS)

Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SIM-LITABMAS) Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SIM-LITABMAS) Malang, 3 September 2012 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

PANDUAN PENILAIAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PENELITIAN DESENTRALISASI MELALUI SIM-LITABMAS

PANDUAN PENILAIAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PENELITIAN DESENTRALISASI MELALUI SIM-LITABMAS PROGRAM HIBAH PENELITIAN DESENTRALISASI MELALUI SIM-LITABMAS DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA JANUARI

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI EDISI IX DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI EDISI IX DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI EDISI IX DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Penggandaan dan Distribusi dokumen ini harus seijin LPPM

Penggandaan dan Distribusi dokumen ini harus seijin LPPM internal : PROSEDUR PENJAMINAN MUTU & SDM 1. Tujuan Prosedur a. Memberikan panduan kepada dosen atau peneliti tentang aturan yang jelas mengenai penjaminan mutu dan pengelolaan SDM dalam. b. Memudahkan

Lebih terperinci

Aplikasi SIMLITABMAS. Tahapan Seleksi Usulan Kegiatan. Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Aplikasi SIMLITABMAS. Tahapan Seleksi Usulan Kegiatan. Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Aplikasi SIMLITABMAS Tahapan Usulan Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat Desentralisasi Kompetitif Nasional

Lebih terperinci

SOP REKRUTMEN PENILAI (REVIEWER) INTERNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SOP REKRUTMEN PENILAI (REVIEWER) INTERNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Kode / No : UNIJA-SOP-LPPM-2016 Tanggal : 27 Desember 2016 Revisi : 0 Halaman : SOP REKRUTMEN

Lebih terperinci

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIM-LITABMAS

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIM-LITABMAS PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIM-LITABMAS DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA

PANDUAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA PANDUAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA 4.1 Pendahuluan Salah satu sebab dari minimnya jumlah publikasi artikel di Indonesia adalah kurang tingginya produktivitas karya ilmiah di tingkat pendidikan pascasarjana.

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO 1 PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO EDISI REVISI II 2016 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure. Proses Penelitian melalui SIMLITABMAS Kemenristek DIKTI

Standard Operating Procedure. Proses Penelitian melalui SIMLITABMAS Kemenristek DIKTI Standard Operating Procedure Proses Penelitian melalui Kemenristek DIKTI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen Kode Dokumen

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DESK EVALUASI PROPOSAL PENELITIAN DESENTRALISASI MULTI-TAHUN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DESK EVALUASI PROPOSAL PENELITIAN DESENTRALISASI MULTI-TAHUN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DESK EVALUASI PROPOSAL PENELITIAN DESENTRALISASI MULTI-TAHUN Nama Perguruan Tinggi : Universitas Serambi Mekkah Nama Lembaga : Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Ketua

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK OPERATOR LP/LPPM DAN PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN

PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK OPERATOR LP/LPPM DAN PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK OPERATOR LP/LPPM DAN PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PKM 5 BIDANG

MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PKM 5 BIDANG 9 9.1 Pendahuluan MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PKM 5 BIDANG Pelaksanaan monev merupakan bagian tak terpisahkan dari hibah PKM 5 bidang. Monev PKM dijalankan untuk mengetahui sejauhmana penerima hibah

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KAMPUS UNAND LIMAU MANIS, PADANG-563, PO. BOX 43 HIBAH PENELITIAN MANDIRI BAGI DOSEN FMIPA TAHUN 04 A. Ketentuan Umum. Pengusul adalah seluruh Dosen Tetap FMIPA Unand kecuali untuk dosen yang bergelar

Lebih terperinci

BAB 9 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 9 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 9 PENELITIAN DOSEN PEMULA 9.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Desk Evaluasi Proposal

Standard Operating Procedure Desk Evaluasi Proposal Standard Operating Procedure Desk LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 1 2 1. TUJUAN Standard Operating Procedure ini adalah mengatur tentang prosedur Desk

Lebih terperinci

SIM-LITABMAS? Out come: 1. pengajuan dan seleksi proposal 2. monitoring dan evaluasi pelaksanaan 3. pelaporan hasil

SIM-LITABMAS? Out come: 1. pengajuan dan seleksi proposal 2. monitoring dan evaluasi pelaksanaan 3. pelaporan hasil SIM-LITABMAS? Sistem informasi manajemen untuk mengelola kegiatan hibah Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Berorientasi pada transparansi, efisiensi dan akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 14 14.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN SOSIALIASI PERUBAHAN PROSEDUR & SILPPM LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN SOSIALIASI PERUBAHAN PROSEDUR & SILPPM LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN SOSIALIASI PERUBAHAN PROSEDUR & SILPPM LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1 AGENDA 1. Jadwal Kegiatan 2. Perubahan Prosedur 3. Sosialisasi SILPPM 2 JADWAL

Lebih terperinci

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA 14.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Gambar 1. Arsitektur jaringan SIM-LIABMAS

KATA PENGANTAR. Gambar 1. Arsitektur jaringan SIM-LIABMAS KATA PENGANTAR Perguruan tinggi mengemban tugas untuk mengembangkan, membudayakan serta mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta

Lebih terperinci

BAB 13 PENELITIAN KOMPETENSI

BAB 13 PENELITIAN KOMPETENSI BAB 13 13.1 Pendahuluan Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh dosen dalam melaksanakan tugas tridarmanya. Dosen yang melakukan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR. Disetujui oleh. MANUAL PROSEDUR Pengajuan Penelitian oleh Dosen FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO. Dekan

MANUAL PROSEDUR. Disetujui oleh. MANUAL PROSEDUR Pengajuan Penelitian oleh Dosen FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO. Dekan MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH DOSEN UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO Kode Dokumen : SPMI-UNDIP/MP/04.03/0

Lebih terperinci

PANDUAN PENGUNGGAHAN LAPORAN KEMAJUAN, CATATAN HARIAN, DAFTAR PENGELUARAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT TAHUN 2013 MELALUI SIM-LITABMAS

PANDUAN PENGUNGGAHAN LAPORAN KEMAJUAN, CATATAN HARIAN, DAFTAR PENGELUARAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT TAHUN 2013 MELALUI SIM-LITABMAS PANDUAN PENGUNGGAHAN LAPORAN KEMAJUAN, CATATAN HARIAN, DAFTAR PENGELUARAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT TAHUN 2013 MELALUI SIM-LITABMAS Ketentuan Umum : 1. Format standar laporan mengacu pada Buku

Lebih terperinci

PANDUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (SIM-LITABMAS) DIKTI

PANDUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (SIM-LITABMAS) DIKTI PANDUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (SIM-LITABMAS) DIKTI 1. Pendaftaran Proposal Khusus untuk Dosen ITB a. Untuk mendapatkan username dan password, pengusul proposal

Lebih terperinci

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN 6.1 Pendahuluan Kegiatan Penelitian Produk Terapan (sebelumnya disebut Penelitian Hibah Bersaing) dilaksanakan sebagai salah satu model penelitian kompetitif yang tergolong

Lebih terperinci

SIM-LITABMAS Pangkalan data Penelitian, PPM & PKM

SIM-LITABMAS Pangkalan data Penelitian, PPM & PKM Arsitektur & Fungsional SIM-LITABMAS Pangkalan data Penelitian, PPM & PKM SIM-LITABMAS? Sistem informasi berbasis web Menunjang pengelolaan kegiatan Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Program

Lebih terperinci

PROSEDUR PENELITIAN DANA INTERNAL. Revisi 6. Unit. No P-01. Halaman 1 LPPM. Disetujui

PROSEDUR PENELITIAN DANA INTERNAL. Revisi 6. Unit. No P-01. Halaman 1 LPPM. Disetujui Berlaku Revisi 6 Halaman 1 1 Desember 2017 No Revisi 01 0z 03 o4 Bagian Yang Diubah Prosedur kegiatan penelitian disesuaikan dengan hibah dalam Peraturan Yayasan Nomor 4 Tahun 2013 dan Peraturan Rektor

Lebih terperinci

PANDUAN PENILAIAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PENELITIAN DESENTRALISASI

PANDUAN PENILAIAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PENELITIAN DESENTRALISASI PANDUAN PENILAIAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PENELITIAN DESENTRALISASI Direktorat Sistem Riset dan Pengembangan Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENELITIAN DIPA

BUKU PANDUAN PENELITIAN DIPA BUKU PANDUAN PENELITIAN DIPA PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2016 1. Umum Program ini dimaksudkan sebagai kegiatan pembinaan penelitian yang mengarahkan

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui Hlm 1 No Revisi Bagian ng Diubah Disetujui 01 02 03 1. TUJUAN 1. Penambahan jenis kegiatan pengabdian, dengan memasukkan pengabdian penugasan dan pengabdian lembaga / institusi 1. Perubahan kalimat pada

Lebih terperinci

BAB 13 PENELITIAN PASCADOKTOR

BAB 13 PENELITIAN PASCADOKTOR BAB 13 PENELITIAN PASCADOKTOR 13.1 Pendahuluan Produk publikasi perguruan tinggi (PT) di Indonesia pada jurnal internasional bereputasi masih tertinggal jauh dibandingkan dengan PT di beberapa negara ASEAN

Lebih terperinci

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Luaran Penelitian

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Luaran Penelitian A. Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENGEMBANGAN KAPASITAS RISET DOSEN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN

PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENGEMBANGAN KAPASITAS RISET DOSEN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENGEMBANGAN KAPASITAS RISET DOSEN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui Hlm 1 No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 02 03 1. Penambahan jenis kegiatan pengabdian, dengan memasukkan pengabdian penugasan dan pengabdian lembaga / institusi 1. Perubahan kalimat pada sub bagian

Lebih terperinci

PANDUAN PENGENTRIAN PENELITIAN

PANDUAN PENGENTRIAN PENELITIAN PANDUAN PENGENTRIAN PENELITIAN DESENTRALISASI DAN KOMPETITIF NASIONAL KE PROGRAM SIMLITABMAS TAHUN 2013 Modifikasi yang diambil dari Panduan Monitoring dan Evaluasi Program Desentralisasi dan Kompetitif

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNRIKA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNRIKA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNRIKA Nama Perguruan Tinggi : Universitas Riau Kepulauan Batam Nama Lembaga : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ketua :

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN SAINS DASAR DAN MATEMATIKA EDISI I

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN SAINS DASAR DAN MATEMATIKA EDISI I PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN SAINS DASAR DAN MATEMATIKA EDISI I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas Padang Tahun 2017 i T I M P E R U M U S Penanggung Jawab

Lebih terperinci

STANDAR OPERATING PROSEDUR PENYELESAIAN TUGAS AKHIR UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA

STANDAR OPERATING PROSEDUR PENYELESAIAN TUGAS AKHIR UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA STANDAR OPERATING PROSEDUR PENYELESAIAN TUGAS AKHIR UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA 1. Identitas 1.1. Nama SOP: Penyelesaian Tugas Akhir 1.2. Kode SOP: 2. Tujuan: Mempermudah proses penyelesaian tugas akhir

Lebih terperinci

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR 19.1 Pendahuluan Produk publikasi perguruan tinggi (PT) di Indonesia pada jurnal internasional bereputasi masih tertinggal jauh dibandingkan dengan PT di negara-negara ASEAN

Lebih terperinci

PETUNJUK OPERASIONAL PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DRPM KEMENRISTEKDIKTI TAHUN 2017

PETUNJUK OPERASIONAL PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DRPM KEMENRISTEKDIKTI TAHUN 2017 PETUNJUK OPERASIONAL PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENDANAAN DRPM KEMENRISTEKDIKTI TAHUN 2017 LEMBAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN PADAA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN HIBAH PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS 2017 Penelitian Hibah Program Pascasarjana Unand 1 PENELITIAN HIBAH PROGRAM PASCASARJANA UNAND I. Pendahuluan Kegiatan penelitian

Lebih terperinci

PROSEDUR PENELITIAN DANA INTERNAL

PROSEDUR PENELITIAN DANA INTERNAL Halaman 1 No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 02 03 04 1. Prosedur kegiatan penelitian disesuaikan dengan hibah dalam Peraturan Yayasan Nomor 4 Tahun 2013 dan Peraturan Rektor Nomor III/PRT/2013-01/013

Lebih terperinci

unit yang berhak memiliki dokumen sistem mutu

unit yang berhak memiliki dokumen sistem mutu 1. TUJUAN : Mengatur prosedur penetapan proposal pengmas sesuai dengan kriteria penilaian dalam buku pedoman pengmas abdimas simlitabmas 2. RUANG LINGKUP : 1. Penerimaan data proposal yang masuk 2. Pemetaan

Lebih terperinci

b. menjawab tantangan kebutuhan Ipteks-Sosbud oleh pengguna sektor riil; dan

b. menjawab tantangan kebutuhan Ipteks-Sosbud oleh pengguna sektor riil; dan PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI 3.1 Pendahuluan Sejalan dengan kebijakan desentralisasi penelitian oleh Ditjen Dikti yang salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan keunggulan penelitian di perguruan

Lebih terperinci

PROSEDUR PENELITIAN KOMPETITIF. Berlaku. 1 Desember 2Ot6. Revisi 0. Unit P.L2. Halaman LPPM 1. TUJUAN. Prosedur penelitian. bertujuan untuk: ini

PROSEDUR PENELITIAN KOMPETITIF. Berlaku. 1 Desember 2Ot6. Revisi 0. Unit P.L2. Halaman LPPM 1. TUJUAN. Prosedur penelitian. bertujuan untuk: ini No Berlaku P.L2 Halaman 1 Desember 2Ot6 t 1. TUJUAN Prosedur penelitian oleh, ini b) Menerangkan cara kompetitif, bertujuan untuk: a) Menerangkan carapenawaran dan pengajuan proposal penelitian kompetitif

Lebih terperinci

1. TUJUAN : Menjamin kelancaran pelaksanaan seminar / pameran hasil pengmas di lingkungan Universitas Airlangga.

1. TUJUAN : Menjamin kelancaran pelaksanaan seminar / pameran hasil pengmas di lingkungan Universitas Airlangga. 1. TUJUAN : Menjamin kelancaran pelaksanaan seminar / pameran hasil pengmas di lingkungan Universitas Airlangga. 2. RUANG LINGKUP : 1. Persiapan pelaksanaan seminar 2. Draf pelaporan pelaksanaan 3. Seminar

Lebih terperinci

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL @YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH. 2013 Kata Pengantar Lembaga penelitian sebagai salah satu ujung tombak dalam pelaksanaan dan

Lebih terperinci

PENERIMAAN PENILAI INTERNAL PENELITIAN USU

PENERIMAAN PENILAI INTERNAL PENELITIAN USU Lampiran Kriteria Pengusul Penilai Internal Penelitian USU PENERIMAAN PENILAI INTERNAL PENELITIAN USU Dalam rangka persiapan seleksi proposal penelitian dana universitas tahun 2017 dan desentralisasi 2018,

Lebih terperinci

BAB 8 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 8 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 8 8.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan

Lebih terperinci

kompetensi yang sesuai dengan bidang pekerjaan

kompetensi yang sesuai dengan bidang pekerjaan 1. TUJUAN : Menjamin kelancaran pelaksanaan monev pengmas di lingkungan Universitas Airlangga. 2. RUANG LINGKUP : 1. Persiapan pelaksanaan monev internal 2. Pelaksanaan monev internal 3. Pelaporan hasil

Lebih terperinci

PANDUAN PEMROSESAN SURAT PERJANJIAN PENUGASAN

PANDUAN PEMROSESAN SURAT PERJANJIAN PENUGASAN PANDUAN PEMROSESAN SURAT PERJANJIAN PENUGASAN Dokumen surat perjanjian penugasan dalam rangka pelaksanaan program hibah kegiatan memberikan tugas kepada perguruan tinggi untuk mengkoordinir serta sebagai

Lebih terperinci

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS. p3m.ppns.ac.id

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS.   p3m.ppns.ac.id PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS Email : p3m@ppns.ac.id p3m.ppns.ac.id PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2017 1. Umum Program ini dimaksudkan sebagai

Lebih terperinci

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA @YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH. 2013 Kata Pengantar Lembaga penelitian sebagai salah satu ujung tombak dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

SOP MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SOP MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Kode / No : UNIJA-SOP-LPPM-2016 Tanggal : 27 Desember 2016 Revisi : 0 Halaman : SOP MONITORING

Lebih terperinci

MATERI RAPAT 24 DESEMBER

MATERI RAPAT 24 DESEMBER MATERI RAPAT 24 DESEMBER 2014 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------- A. PEMBAHASAN JADWAL KEGIATAN 2015 B. PERSIAPAN PENYUSUNAN PROGRAM

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN KOMPETENSI

PANDUAN PENELITIAN KOMPETENSI PANDUAN PENELITIAN KOMPETENSI 13.1 Pendahuluan Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh dosen dalam melaksanakan tugas tridarmanya.

Lebih terperinci

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN DISERTASI DOKTOR @YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN DISERTASI DOKTOR LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH. 2013 Kata Pengantar Lembaga penelitian sebagai salah satu ujung tombak dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN 6.1 Pendahuluan Kegiatan Penelitian Produk Terapan (sebelumnya disebut Penelitian Hibah Bersaing) dilaksanakan sebagai salah satu model penelitian kompetitif yang tergolong

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PEDOMAN PKM KARSA CIPTA (KC) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS 6 PKM-KARSACIPTA

Lebih terperinci

PENELITIAN KOMPETITIF

PENELITIAN KOMPETITIF No P-t2 Revisi t Halaman I No Revisi 01 Bagian Yang Diubah 1, Perubahan oada bagian referensi 2. Definisi Peneliti Disetujui Ka,, 3 Januari 2018 NOMENKTATUR PROSEDUR No. Prosedur Nama Prosedut o. t PROSEDUR

Lebih terperinci

Nomor : 277/un.34.12/dt/iii/ Maret 2016 Lampiran : 3 bendel (diunduh di fbs.uny.ac.id atau prospect.fbs.uny.ac.id) Hal : Tawaran PPM 2016

Nomor : 277/un.34.12/dt/iii/ Maret 2016 Lampiran : 3 bendel (diunduh di fbs.uny.ac.id atau prospect.fbs.uny.ac.id) Hal : Tawaran PPM 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI Alamat: Karangmalang Yogyakarta, Telp. 86168 Psw. 2, 236, 362 Nomor : 277/un.34.12/dt/iii/2016

Lebih terperinci

TOR PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2015

TOR PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2015 TOR PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 201 A. Latar Belakang Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi (PT) yang mencakup pendidikan, penelitian dan

Lebih terperinci

TOR PENELITIAN PENDIDIKAN KARAKTER UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015

TOR PENELITIAN PENDIDIKAN KARAKTER UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015 TOR PENELITIAN PENDIDIKAN KARAKTER UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015 A. Pendahuluan Setiap perguruan tinggi memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran masing-masing. Rumusan visi, misi, tujuan, dan

Lebih terperinci

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS. p3m.ppns.ac.id

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS.   p3m.ppns.ac.id PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS Email : p3m@ppns.ac.id p3m.ppns.ac.id PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2018 1. Latar Belakang Politeknik Perkapalan

Lebih terperinci

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR 17.1 Pendahuluan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, program doktor merupakan salah satu jenjang pendidikan tinggi secara

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2012 KATA

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PENELITIAN DANA PNBP UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LEMBAGA PENELITIAN

PEDOMAN PENYUSUNAN PENELITIAN DANA PNBP UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LEMBAGA PENELITIAN PEDOMAN PENYUSUNAN PENELITIAN DANA PNBP UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LEMBAGA PENELITIAN MEDAN 2014 KATA PENGANTAR Buku Pedoman Penyusunan Penelitian Dosen Pemula ini disusun untuk memberikan informasi bagi

Lebih terperinci