STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT"

Transkripsi

1 1 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SAKTI ALAM KERINCI 2015

2 2 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada kami untuk bisa berkesempatan membuat dan merancang Standar Operasi Prosedur (SOP). Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah SOP (Standar Operasional Prosedur) telah selesai dengan baik. SOP dibuat dengan melihat perkembangan terkini dari LPPM, sehingga semuanya mendapatkan standar dalam pelayanan umum. Akhirnya dengan mengucapkan terima kasih atas dukungan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci dan rekan-rekan lainnya yang terlibat dalam penyusunan SOP. Hormat Kami, Ketua LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci Drs. H. Bahzard Ibrahim, MM NIDN

3 3 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM DAFTAR ISI SOP 1 PENELITIAN Lembaga Penelian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) SOP 2 PENELITIAN Rekruitment Penelitin Internal SOP 3 PENELITIAN Desk Evaluasi Proposal SOP 4 PENELITIAN Seminar Pembahasan Proposal SOP 5 PENELITIAN Penetapan Pemenang Proposal Penelitian SOP 6 PENELITIAN Kontrak Penelitian Eksternal (DIKTI) SOP 7 PENELITIAN Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal SOP 8 PENELITIAN Seminar Hasil Penelitian Internal SOP 9 PENELITIAN Pelaporan Hasil Penelitian SOP 10 PENELITIAN Tindak Lanjut Hasil Penelitian SOP 11 PENELITIAN Kegiatan Pelatihan SOP 12 PENELITIAN Sistem Penghargaan (Reward)

4 4 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM SOP 1 PENELITIAN Tentang STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SAKTI ALAM KERINCI 2015

5 5 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM 1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur penjaminan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat dengan tujuan menjamin proses pengajuan usulan penelitian dan pengabdian masyarakat pelaksanaan, pelaporan, dan publikasi hasil penelitian seta SDM penelitian 2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur penjaminan mutu penelitian serta SDM sebagai penelitian yang bekualitas dan bemutu 3. TARGET MUTU : Semua proses penelitian dan pengabdian masyarakat dilaksanakan oleh peneliti sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan 4. DEFINISI : Penjaminan mutu penelitian didasarkan atas standar-standar yang merupakan ukuran kinerja yang dapat dipergunakan untuk memantau keberhasilan pencapaian sasaran dan strategi kinerja penelitian. SDM atau penelitian yang sesuai mutu adalah peneliti yang menerapkan dan berpedoman pada etika penelitian dan pengabdian masyarakat, termasuk didalamnya terdapat etika perilaku peneliti dalam melakukan penelitian 5. REFERENSI : Kebijakan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci. Standar Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci, Pedoman Penjaminan Mutu Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 6. DISTRIBUSIKAN KEPADA : Semua Pemegang controlled copy 7. PROSEDUR : 7.1 Umum Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh ketua.

6 6 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab unutk memastikan : a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam proses ini b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang disyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP 7.2 Ketentuan umum Kegiatan penjaminan mutu penelitian pengabdian masyarakat dan SDM dilaksanakan secara berkelanjutan Ka. LPPM bertanggung jawab untuk penyelenggaraan penjaminan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat serta SDM, berkoordinasi dengan LPMI Lembaga Penjamin Mutu Internal 7.3 Prosedur Penjaminan Mutu Penelitian dan Pengabdian Masyarakat serta SDM LPPM membuat Rencana Induk Penelitian (RIP) yang di dalamnya mencakup Roadmap penelitian dan pengabdian masyarakat, yang menjadi rujukan semua usulan penelitian dan pengabdian masyarakat jenis penelitian Standar mutu penelitian terbagi atas : standar penelitian, standar peneliti dan standar manajemen penelitian Setiap penelitian yang diajukan harus memenuhi standar penelitian sebagai berikut : a. Standar arah, yaitu kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang mengacu kepada Rencana Induk Penelitian yang disusun berdasarkan visi misi perguruan tinggi; b. Standar proses, yaitu kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan ditingkatkan

7 7 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM sesuai dengan sistem peningkatan mutu penelitian yang berkelanjutan berdasarkan prinsip otonomi keilmuan dan kebebasan akademik c. Standar hasil yaitu hasil penelitian yang memenuhi kaidah ilmiah universal yang baku, didokumentasikan dan diseminasikan melalui forum ilmiah pada arah nasional maupun internasional, serta dapat dipertanggung jawabkan secara moral dan etika d. Standar kompetensi yaitu kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dilakukan oleh peneliti yang kompeten dan sesuai dengan kaidah ilmiah universal e. Standar pendanaan yaitu pendanaan penelitian diberikan melalui mekanisme hibah blok, kompetensi dan mekanisme lain yang didasarkan pada prinsip otonomi dan akuntabilitas peneliti f. Standar sarana dan prasarana yaitu kegiatan penelitian didukung oleh sarana dan prasarana yang mampu menghasilkan temuan ilmiah yang sahih dan dapat diandalkan g. Standar outcome, yaitu kegiatan penelitian harus berdampak positif pada pembangunan bangsa dan negara diberbagai sektor Standar Peneliti dan pengabdian masyarakat antara lain terstandarisasinya peneliti yaitu penilaian terhadap kapasitas peneliti dan pengabdian masyarakat meliputi minat dan kompetensinya. Standar peneliti tersebut adalah sbb : a. Peneliti utama b. Kelompok/anggota tim peneliti c. Keterlibatan mahasiswa d. Komitmen waktu dan dedikasi e. Ketaatan pada etika penelitian Semua peneliti harus berpedoman pada etika penelitian dalam melakukan penelitian

8 8 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM LPPM sebagai lembaga yang mengelola penelitian harus menerapkan manajemen penelitian yang baik dan efektif, terutama menyangkut struktur organisasi, tugas dan wewenang serta tanggung jawabnya. 7.4 Evaluasi Penjaminan Mutu Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan SDM Evaluasi penjaminan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat dan SDM dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan penjaminan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat dan SDM, berita acara pelaksanaan penjaminan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat dan SDM, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi Ka. LPPM memimpin rapat evaluasi penjaminan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat dan SDM pada tiap akhir penelitian Materi rapat evaluasi penjaminan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat dan SDM meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan penjaminan mutu penelitian dan SDM Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode penjaminan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat dan SDM berikutnya Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib meberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada ketua melalui pembantu ketua I (Akademik)

9 9 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM SOP 2 PENELITIAN Tentang STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR REKRUITMEN PENILAIAN INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SAKTI ALAM KERINCI 2015

10 10 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM 1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur perekrutan penilai internal sesuai persyaratan dari Ditlitabmas, agar proposal yang diajukan ke Dikti dinilai oleh penilai yang kompeten dan kredible sesuai dengan bidang keahliannya. 2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur perekrutan penilai internal untuk jenis penelitian desentralisasi (Dikti) yang mencakup penetapan penilaian dan proses penilaian 3. TARGET MUTU : Semua proses prosedur perekrutan penilai internal untuk jenis penelitian desentralisasi (Dikti) terlaksana dengan baik 4. DEFINISI : Rekrutmen Penilaian Internal merupakan kegiatan perekrutan penilai (reviewer) internal sesuai dengan persyaratan dari Dilitabmas. 5. REFERENSI : Kebijakan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci. Standar Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci, Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci 6. DISTRIBUSIKAN KEPADA : Semua Pemegang controlled copy 7. PROSEDUR : 7.1 Umum Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh ketua Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab unutk memastikan : a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini

11 11 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang disyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP 7.2 Ketentuan umum Kegiatan rekrutmen penilai internal dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik ( menyesuaikan dengan jadwal penelitian eksternal DIKTI) Peserta Rekrutmn penilai (reviewer) internal adalah dosen yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan aturan DIKTI Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan rekrutmen penilai internal Penyelenggaraan rekrutmen penilai internal dilaksanakan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka. LPPM 7.3 Prosedur Penjaminan Mutu Penelitian dan Pengabdian Masyarakat serta SDM LPPM mengumumkan secara terbuka penerimaan calon penilai penelitian internal institusi Calon penilai mendaftarkan diri atau didaftarkan oleh Program Studi (Prodi) ke LPPM Syarat penilai adalah : a. Mempunyai tanggung jawab, berintegritas, jujur, memenuhi, kode etik, penilai, dan sanggup melaksanakan tugas-tugas sebagai penilai b. Berpendidikan Minimal S2 c. Mempunyai jabatan fungsional serendah-rendahnya Lektor d. Berpengalaman dalam bidang penelitian sedikitnya pernah dua kali sebagai ketua peneliti pada penelitian kompetitif nasional dan atau pernah mendapatkan penelitian berskala internasional.

12 12 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM e. Berpengalaman dalam publikasi ilmiah pada jurnal internasional dan nasional terakreditasi sebagai first author atau corresponding author f. Berpengalaman sebagai pemakalah dalam seminar ilmiah internasional dan atau seminar ilmiah nasional g. Pengalaman dalam penulisan buku ajar dan HKI h. Berpengalaman sebagai mitra bestari dari jurnal ilmiah internasional atau jurnal ilmiah nasional dan atau sebagai pengelola jurnal ilmiah Ka. LPPM beserta Waket I (bid.akademik) menseleksi calon penilai Apabila calon yang mendaftar kurang, maka Ka. LPPM berhak menunjuk calon penilai internal yang sesuai dengan persyaratan LPPM mengumumkan hasil seleksi penilai penelitian internal secara terbuka Penilai internal ditetapkan dengan SK Ketua dengan masa tugas satu tahun 7.4 Evaluasi Penyelenggaraan Rekrutmen Penilai Internal Evaluasi penyelenggaraan rekrutmen penilai internal dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan rekrutmen penilai internal, berita acara pelaksanaan rekrutmen penilai internal dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi Ka. LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan rekrutmen penilai internal pada tiap akhir kegiatan Materi rapat evaluasi penyelenggaraan rekrutmn penilai internal meliputi, persiapan, pelaksanaan, dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan rekrutmen penilai internal Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode rekrutmen penilai internal berikutnya

13 13 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib meberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada ketua melalui wakil ketua I (Akademik)

14 14 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM SOP 3 PENELITIAN Tentang STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DESK EVALUASI PROPOSAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SAKTI ALAM KERINCI 2015

15 15 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM 1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur Desk Evaluasi proposal yang dilakukan oleh penilai internal dalam memberikan penilaian pada proposal yang diajukan ke DIKTI agar sesuai dengan kriteria penilaian dalam buku pedoman penelitian simlitabmas 2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur Desk evaluasi oleh penilai internal yang sesuai dengan kriteria penilaian dari DIKTI 3. TARGET MUTU : Semua proses desk evaluasi proposal merupakan kegiatan penilaian internal terlaksana sesuai dengan aturan DIKTI 4. DEFINISI : Desk evaluasi proposal merupakan kegiatan penilaian terhadap proposal yang dilakukan oleh penilai internal 5. REFERENSI : a. Kebijakan Akademik STIE-SAK b. Standar Akademik STIE-SAK c. Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 6. DISTRIBUSIKAN KEPADA : Semua Pemegang controlled copy 7. PROSEDUR : 7.1 Umum Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh ketua Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab unutk memastikan : a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini

16 16 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang disyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP 7.2 Ketentuan umum Kegiatan Desk Evaluasi proposal dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik ( menyesuaikan dengan jadwal penelitian eksternal DIKTI) Peserta desk evaluasi proposal adalah peneliti yang telah mengajukan (mengunggah) usulan penelitian ke DIKTI dan menyerahkan hard copynya ke LPPM sebanyak 2 eksemplar Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan desk evaluasi proposal Penyelenggaraan desk evaluasi dilaksanakan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka. LPPM Penyelenggaraan desk evaluasi proposal dipimpin oleh Ka. LPPM Ka. LPPM bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan desk evaluasi proposal 7.3 Prosedur Desk Evaluasi Proposal LPPM mendaftarkan pengusul penelitian dalam simlitabmas sesuai dengan skema yang ditawarkan Pengusul penelitian melengkapi identitas usulan dan mengunggah dokumen usulan yang dibuat LPPM menugaskan dan memploting penilai internal atau penilai eksternal Penilai memberikan penilaian terhadap tiap proposal yang disesuaikan dengan skema hibah yang ditawarkan sesuai dengan buku panduan pelaksanaan penelitian edisi baru dari DIKTI

17 17 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM Setiap proposal dinilai oleh 2 penilai, bila skor tidak memenuhi syarat sesuai dengan simlitabmas maka diperlukan penilaian ke Hasil penilaian oleh penilai diranking berdasarkan nilai skor dan pendanaan Ka. LPPM berhak menyempurnakan usulan pendanaan penelitian sesuai dengan simlitabmas dan panduan penelitian DIKTI Pengumuman pemenang hasil desk evaluasi proposal diumumkan oleh LPPM 7.4 Evaluasi Penyelenggaraan Desk Evaluasi Proposal Evaluasi penyelenggaraan desk evaluasi proposal dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan desk evaluasi proposal, berita acara pelaksanaan desk evaluasi proposal dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi Ka. LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan desk evaluasi proposal pada tiap akhir kegiatan Materi rapat evaluasi penyelenggaraan desk evaluasi proposal meliputi, persiapan, pelaksanaan, dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan desk evaluasi proposal Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode rekrutmen penilai desk evaluasi proposal berikutnya Penanggungan jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib meberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat Ka. LPPM wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Ka. LPPM wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada ketua melalui pembantu ketua I (Akademik)

18 18 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM SOP 4 PENELITIAN Tentang STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMINAR PEMBAHASAN PROPOSAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SAKTI ALAM KERINCI 2015

19 19 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM 1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur seminar pembahasan proposal yang melibatkan penilai internal dalam memberikan penilaian pada proposal yang telah lolos seleksi desk evaluasi sesuai dengan kriteria penilaian dalam buku pedoman penelitian simlitabmas 2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur seminar pembahasan oleh penilai internal yang sesuai dengan kriteria penilaian dari DIKTI 3. TARGET MUTU : Semua proses Prosedur seminar pembahasan proposal terlaksana dengan baik 4. DEFINISI : Seminar pembahasan proposal merupakan salah satu bagian dari psoses seleksi penelitian dengan tujuan untuk menyempurnakan proposal penelitian. Seminar pembahasan proposal penelitian ini melibatkan penilai internal sesuai dengan kriteria penilaian dalam buku pedoman penelitian edisi terbaru 5. REFERENSI : Kebijakan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci, Standar Akademik STIE-SAK, Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 6. DISTRIBUSIKAN KEPADA : Semua Pemegang controlled copy 7. PROSEDUR : 7.1 Umum Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh ketua Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab unutk memastikan : a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini

20 20 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang disyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP 7.2 Ketentuan umum Kegiatan seminar pembahasan proposal dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik ( menyesuaikan dengan jadwal penelitian eksternal DIKTI) Peserta seminar pembahasan proposal adalah peneliti yang telah lolos dalam tahapan desk evaluasi Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan seminar pembahasan proposal Penyelenggaraan seminar pembahasan proposal dilaksanakan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka. LPPM Penyelenggaraan seminar pembahasan proposal dipimpin oleh Ka. LPPM Ka. LPPM bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan seminar pembahasan proposal 7.3 Prosedur Seminar Pembahasan Proposal LPPM menugaskan dan memploting penilai untuk proposal yang telah lolos desk evaluasi Calon peneliti yang dinyatakan lolos desk evaluasi diharuskan memaparkan dan mempresentasikan proposalnya didepan penilai yang telah ditunjuk Penilai melakukan penilaian yang mengacu pada Panduan penilaian proposal desentralisasi edisi terbaru Penilai melakukan hasil penilaiannya kedalam simlitabmas meliputi, nilai, rekomendasi dana, dan lama kegiatan penelitian

21 21 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM Ka. LPPM berhak menyempurnakan usulan pendanaan penelitian sesuai dengan simlitabmas dan buku panduan penelitian DIKTI Panitia merangking hasil penilaian pembahasan proposal 7.4 Evaluasi Penyelenggaraan Seminar Pembahasan Proposal Evaluasi penyelenggaraan seminar pembahasan proposal dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan seminar pembahasan proposal, berita acara pelaksanaan seminar pembahasan proposal dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi Ka. LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan seminar pembahasan proposal pada tiap akhir kegiatan Materi rapat evaluasi penyelenggaraan seminar pembahasan proposal meliputi, persiapan, pelaksanaan, dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan desk evaluasi proposal Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode seminar pembahasan proposal berikutnya Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib meberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat Ka. LPPM wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Ka. LPPM wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada ketua melalui wakil ketua I (Akademik)

22 22 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM SOP 5 PENELITIAN Tentang STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENETAPAN PEMENANG PROPOSAL PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SAKTI ALAM KERINCI 2015

23 23 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM 1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur penetapan pemenang proposal penelitian sesuai dengan kriteria penilaian dalam buku pedoman penelitian SIMLITABMAS 2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur penetapan pemenang proposal penelitian yang sesuai dengan kriteria penilaian dari DIKTI 3. TARGET MUTU : Semua proses Prosedur penetapan pemenang proposal terlaksana dengan baik sesuai dengan kriteria penilaian dari DIKTI 4. DEFINISI : Penetapan pemenang proposal penelitian merupakan kegiatan akhir dari evaluasi proposal penelitian yang diajukan oleh peneliti sesuai dengan kriteria penilaian DIKTI 5. REFERENSI : Kebijakan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci, Standar Akademik STIE-SAK, Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 6. DISTRIBUSIKAN KEPADA : Semua Pemegang controlled copy 7. PROSEDUR : 7.1 Umum Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh ketua Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab unutk memastikan : a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang disyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab.

24 24 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP 7.2 Ketentuan umum Kegiatan penetapan pemenang proposal penelitian dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik ( menyesuaikan dengan jadwal penelitian eksternal DIKTI) Peserta penetapan pemenang proposal penelitian adalah calon peneliti yang telah mengikuti seminar pembahasan proposal Ka. LPPM bertanggung jawab atas penetapan pemenang proposal penelitian Penetapan pemenang proposal penelitian dilaksanakan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka. LPPM Ka. LPPM bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan penetapan pemenang proposal penelitian 7.3 Penetapan Pemenang Proposal Penelitian Panitia memutuskan nama-nama calon peneliti yang akan ditetapkan menjadi pemenang Penetapan pemenang didasarkan pada urutan nilai proposal yang tertinggi, rasio pemenang terhadap jumlah proposal yang masuk dan alokasi dana penelitian yang tersedia Data daftar pemenang pada semua skema penelitian disahkan dengan menerbitkan surat keputusan yang ditanda tangani dan distempel oleh ketua Pemenang yang sudah disahkan oleh ketua diunggah kedalam SIMLITABMAS 7.4 Evaluasi Penetapan Pemenang Proposal Penelitian Evaluasi penetapan pemenang proposal penelitian dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan penetapan pemenang

25 25 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM proposal penelitian, berita acara pelaksanaan penetapan pemenang proposal penelitian dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi Ka. LPPM memimpin rapat evaluasi penetapan pemenang proposal penelitian pada tiap akhir kegiatan Materi rapat evaluasi penetapan pemenang proposal penelitian meliputi, persiapan, pelaksanaan, dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan penetapan pemenang proposal penelitian Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode penetapan pemenang proposal penelitian berikutnya Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib meberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat Ka. LPPM wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Ka. LPPM wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada ketua melalui wakil ketua I (Akademik)

26 26 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM SOP 6 PENELITIAN Tentang STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KONTRAK PENELITIAN EKSTERNAL DIKTI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SAKTI ALAM KERINCI 2015

27 27 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM 1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur penandatanganan kontrak penelitin eksternal (Dikti), yaitu Surat Perjanjian Penugasan Dalam Rangka Pelaksanaan Program Penelitian, guna memberi panduan secara rinci tahapan dan ketentuan tentang kontrak penelitian eksternal sesuai dengan SIMLITABMAS Dikti 2. RUANG LINGKUP : Lingkup panduan ini mengatur tentang prosedur penandatanganan kontrak penelitian eksternal (Dikti) 3. TARGET MUTU : Semua proses kontrak penelitian eksternal (Dikti) terlaksana dengan baik sesuai dengan aturan DIKTI 4. DEFINISI : Kontrak Penelitian eksternal merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh peneliti, yang merupakan surat perjanjian penugasan dalam rangka pelaksanaan program penelitian 5. REFERENSI : Kebijakan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci, Standar Akademik STIE-SAK, Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 6. DISTRIBUSIKAN KEPADA : Semua Pemegang controlled copy 7. PROSEDUR : 7.1 Umum Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh ketua Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab unutk memastikan : a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini

28 28 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang disyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP 7.2 Ketentuan umum Kegiatan kontrak penelitian eksternal (Dikti) dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik ( menyesuaikan dengan jadwal penelitian eksternal DIKTI) Peserta kontrak penelitian eksternal (Dikti) adalah peneliti yang telah terpilih sebagai pemenang program desentralisasi DIKTI Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan kontrak penelitian eksternal (Dikti) Ka. LPPM bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan kontrak penelitian eksternal (Dikti) 7.3 Prosedur Kontrak Penelitian Eksternal (Dikti) Operator penelitian perguruan tinggi mengentri/ mengedit identitas surat perjanjian penugasan dan mengunggah dokumen pendukungnya ke dalam aplikasi SIMLITABMAS Operator penelitian perguruan tinggi mengakses dan mengunduh naskah surat perjanjian dan dokumen pendukung lainnya di SIMLITABMAS Dikti dengan melakukan login menggunakan user dan password yang telah diberikan Operator penelitian perguruan tinggi menyerahkan dokumen serta surat perjanjian penugasan kepada penandatanganan dokumen tersebut yaitu penanggung jawab pelaksanaan program kegiatan hibah (Ketua/Ka. LPPM) Ketua/Ka. LPPM menandatangani dokumen surat perjanjian penugasan serta mengirimkan ke Dikti

29 29 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM Setelah dokumen surat perjanjian penugasan ditandatangani oleh dikti (pejabat pembuat komitmen) selanjutnya dokumen dikirim kembali ke perguruan tinggi LPPM mengarsipkan dokumen surat perjanjian penugasan dan memperbanyak dokumen serta mengirimkan kepada para dosen perguruan tinggi yang lolos seleksi proposal penelitian Dana penelitian ditransfer ke perguruan tinggi dengan termin 70% dan 30 % Dari dana 30% ditahan sebagian oleh LPPM yang akan diserahkan kembali ke peneliti setelah peneliti menunjukkan bukti luaran penelitian sesuai ketentuan Dikti LPPM membuat surat perjanjian internal dengan masing masing peneliti Dana dari LPPM diberikan kepada Peneliti setelah peneliti mengisi tanda tangan perjanjian internal dengan LPPM 7.4 Evaluasi Kontrak Penelitian Eksternal (Dikti) Evaluasi Kontrak penelitian eksternal (dikti) dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan kontrak penelitian eksternal (dikti), berita acara pelaksanaan penetapan kontrak penelitian eksternal (dikti) dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi Ka. LPPM memimpin rapat evaluasi kontrak penelitian eksternal (dikti) tiap akhir kegiatan Materi rapat evaluasi kontrak penelitian eksternal (dikti) meliputi, persiapan, pelaksanaan, dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan kontrak penelitian eksternal (dikti) Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode kontrak penelitian eksternal (dikti) berikutnya

30 30 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib meberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat Ka. LPPM wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Ka. LPPM wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada ketua melalui wakil ketua I (Akademik)

31 31 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM SOP 7 PENELITIAN Tentang STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SAKTI ALAM KERINCI 2015

32 32 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM 1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur pelaksanaan kegiatan pemantauan monitoring dan evaluasi penelitian 2. RUANG LINGKUP : Lingkup panduan ini dimaksudkan sebagai rujukan bagi peneliti dan tim pemantau atau petugas monev dalam menjalankan tugas monitoring dan evaluasi penelitia di LPPM 3. TARGET MUTU : Kegiatan monitoring dan evaluasi penelitian dilakukan dengan target a. Mengendalikan proses penelitian agar berlangsung secara efektif dan mencapai hasil sesuai dengan yang direncanakan b. Menggali informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian dan hasil-hasilnya serta memperoleh bahan informasi untuk keberlajutan penelitian berikutnya c. Menggali informasi untuk pengambilan keputusan dalam rangka pengambilan kebijakan penelitian lebih lanjut 4. DEFINISI : Monitoring adalah kegiatan pemantauan atau pengamatan yang berlangsung selama kegiatan berjalan untuk memastikan dan mengendalikan keserasian pelaksanaan program dengan perencanaan yang telah ditetapkan. 5. REFERENSI : SOP Tinjauan Manajemen, Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 6. DISTRIBUSIKAN KEPADA : Semua Pemegang controlled copy 7. PROSEDUR : 7.1 Umum Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh ketua.

33 33 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab unutk memastikan : a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang disyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP 7.2 Ketentuan umum Kegiatan Monev internal dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik ( menyesuaikan dengan jadwal penelitian eksternal DIKTI) Peserta monev internal adalah peneliti yang telah melaksanakan penelitian dikti Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan monev internal penelitian Penyelenggaraan monev internal dilaksanakan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka. LPPM Ka. Monev penelitian bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan monev internal 7.3 Prosedur monev internal Mekanisme pelaksanaan monev internal tediri dari 3 tahap yaitu : persiapa, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Tahap persiapan dilakukan kegiatan : a. Penyusunan jadwal monev b. Penentuan tim dan personil monev c. Penyampaian surat pemberitahuan kepada peneliti d. Penyiapan instrumen monev (instrumen terlampir ) e. Konfirmasi ketersediaan waktu dan tempat pelaksanaan monev

34 34 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM Penyiapan administrasi lain yang dianggap perlu. Pelaksanaan monev dilakukan dengan kegiatan : a. Kunjungan ketempat monev b. Wawancara / pemantauan pelaksanaan penelitian dengan menggunakan instrument terlampir c. Penyusunan laporan hasil monev. Tindak lanjut monev internal dilakukan melalui kegiatan a. Penafsiran hasil monev dan b. Pemberian rekomendasi untuk tindak lanjut penelitian Ka. Monev melakukan persiapan yang dikoordinasikan Ka. LPPM untuk pelaksanaan monev. LPPM membuat surat undangan untuk pelaksanaan monev. Petugas monev memberikan rekomendasi dari hasil progress penelitian yang disampaikan ke Ka. LPPM untuk disahkan Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitian dengan melakukan hal-hal berikut : a. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada buku catatan harian penelitian (logbook) dan mengisi kegiatan harian secara rutin terhitung sejak penandatanganan perjanjian penelitian b. Menyiapkan bahan pemantauan oleh penilai internal melalui SIM- LITABMAS dengan mengisi/ mengunggah laporan kemajuan mengikuti format pada borang monitoring dan evaluasi lapangan c. Menyiapkan bahan presentasi kelayakan capaian dan usulan (sesuai format formulir evaluasi penilaian pembahasan/ kelayakan dan monev terpusat) d. Bagi peneliti yang dinyatakan lolos dalam presentasi kelayakan, harus mengunggah proposal tahun berikutnya dengan format mengikuti proposal tahun sebelumnya

35 35 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM e. Kompilasi luaran penelitian sesuai dengan formulir evaluasi atas capaian luaran kegiatan (lampiran 10 pada pedoman penelitian Dikti Edisi terbaru) pada akhir pelaksanaan penelitian melalui SIM-LITABMAS termasuk bukti luaran penelitian yang dihasilkan Prinsip Monitoring dan Evaluasi a. Monitoring dan evaluasi kegiatan penelitian dilaksanakan berdasarkan pada kejelasan tujuan dan hasil monitoring dan evaluasi b. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara obyektif dan inpersonal c. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh pihak LPPM dan berkoordinasi dengan tim monev d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dapat dipertanggung jawabkan secara internal dan eksternal e. Monitoring dan evaluasi mencapai aspek, baik kelembagaan, kemanusiaan, keuangan, akademik, administrasi umum f. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala dan berkelanjutan 7.4 Evaluasi Penetapan Pemenang Proposal Penelitian Evaluasi penyelenggaraan monev internal dilaksanakan sesuai dengan catatan pertanggung jawaban pelaksanaan monev internal, berita acara pelaksanaan monev internal, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi Ka. LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan monev internal pada tiap akhir kegiatan Materi rapat evaluasi penyelenggaraan monev internal meliputi, persiapan, pelaksanaan, dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan penetapan pemenang proposal penelitian Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode monev internal berikutnya

36 36 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib meberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat Ka. LPPM wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Ka. LPPM wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada ketua melalui wakil ketua I (Akademik)

37 37 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM SOP 8 PENELITIAN Tentang STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMINAR HASIL PENELITIAN INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SAKTI ALAM KERINCI 2015

38 38 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM 1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur seminar hasil penelitian internal yang melibatkan peneliti dan anggota peneliti 2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur seminar hasil penelitian internal 3. TARGET MUTU : Semua proses Prosedur seminar hasil penelitian internal terlaksana dengan baik 4. DEFINISI : Seminar hasil penelitian adalah salah satu bagian dari proses penelitian dengan tujuan untuk menyempurnakan laporan hasil penelitian 5. REFERENSI : Kebijakan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci, Standar Akademik STIE-SAK, Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 6. DISTRIBUSIKAN KEPADA : Semua Pemegang controlled copy 7. PROSEDUR : 7.1 Umum Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh ketua Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab unutk memastikan : a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang disyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab.

39 39 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP 7.2 Ketentuan umum Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan seminar hasil penelitian internal Penyelenggaran seminar hasil penelitian internal dilakukan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka. LPPM Penyelenggaraan seminar hasil penelitian dikoordinir oleh Ka. LPPM Ka. LPPM bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan seminar hasil penelitian internal 7.3 Prosedur Seminar Hasil Penelitian Internal LPPM menentukan jadwal seminar hasil penelitian internal Seminar hasil penelitian internal melibatkan penilai dan anggota peneliti Peserta seminar berhak untuk meminta penjelasan terhadap hasil penelitian yang belum dimengerti atau dipahami Semua pertanyaan pertanyaan dan masukan- masukan dari peserta seminar dicatat dalam berita acara seminar hasil penelitian Notulis (mewakili LPPM) membuat berita acara seminar hasil penelitian 7.4 Evaluasi Penyelenggaraan Seminar hasil penelitian Evaluasi penyelenggaraan kegiatan seminar hasil penelitian internal dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawaban pelaksanaan kegiatan seminar hasil penelitian internal, berita acara pelaksanaan kegiatan seminar hasil penelitian internal, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi Ka. LPPM memimpin rapat evaluasi penetapan pemenang proposal penelitian pada tiap akhir kegiatan

40 40 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM Materi rapat evaluasi penyelenggaraan kegiatan seminar hasil penelitin internal meliputi, persiapan, pelaksanaan, dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan penetapan pemenang proposal penelitian Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode hasil penelitian internal berikutnya Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib meberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat Ka. LPPM wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Ka. LPPM wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada ketua melalui wakil ketua I (Akademik)

41 41 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM SOP 9 PENELITIAN Tentang STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAPORAN HASIL PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SAKTI ALAM KERINCI 2015

42 42 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM 1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur pelaporan hasil penelitian guna memberikan panduan secara rinci tahapan pada ketentuan tentang pelaporan hasil penelitian sesuai dengan pedoman penelitian Dikti edisi terbaru 2. RUANG LINGKUP : Lingkup panduan ini mengatur tentang prosedur penyususnan laporan hasil penelitian mulai dari draft laporan hasil penelitian hingga pengiriman laporan hasil penelitian ke SIM-LITABMAS 3. TARGET MUTU : Semua proses pelaporan hasil penelitian terlaksana dengan baik sesuai dengan kriteria penilaian dari DIKTI 4. DEFINISI : Pelaporan hasil penelitian merupaka kegiatan yang wajib dilakukan oleh peneliti sebagai wujud pertanggung jawaban terhadap penelitian yang telah dilakukan 5. REFERENSI : Kebijakan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci, Standar Akademik STIE-SAK, Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 6. DISTRIBUSIKAN KEPADA : Semua Pemegang controlled copy 7. PROSEDUR : 7.1 Umum Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh ketua Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab unutk memastikan : a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini

43 43 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang disyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP 7.2. Ketentuan umum Kegiatan pelaporan hasil penelitian dilakukan 1 (satu ) kali dalam satu tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal penelitian dari Dikti) Peserta pelaporan hasil penelitian adalah peneliti yang telah melaksanakan penelitian Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelaporan hasil penelitian Penyelenggaraan pelaporan hasil pnelitian dipimpin oleh Ka. LPPM Ka. LPPM bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pelaporan hasil penelitian 7.3. Prosedur Pelaporan Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian akan dipantau dan dievaluasi oleh tim penilai Hasil evaluasi oleh penilai akan dilaporkan oleh LPPM melalui SIM- LITABMAS Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap peneliti melaporkan kegiatan hasil penelitian dalam bentuk luaran penelitian Peneliti mengunggah ke SIM-LITABMAS softcopy laporan tahunan atau laporan akhir (mengikuti format pada lampiran 9 pada pedoman penelitian dikti edisi terbaru) yang telah disahkan oleh LPPM dalam format PDF dengan ukuran file maksimum 5 MB, berikut soft copy luaran penelitian (publikasi ilmiah, HKI, makalah yang diseminarkan, tekhnologi tepat guna, rekayasa sosial, buku ajar, dll) atau dokumen bukti luaran.

44 44 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM 7.4. Evaluasi Pelaporan Hasil Penelitian Evaluasi pelaporan hasil penelitian desentralisasi dikti dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan penetapan pemenang proposal penelitian, berita acara pelaksanaan penetapan pemenang proposal penelitian dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi Kondisi. Ka. LPPM memimpin rapat evaluasi penetapan pelaporan hasil penelitian desentralisasi dikti pada tiap akhir kegiatan Materi rapat evaluasi pelaporan hasil penelitian desentralisasi dikti meliputi, persiapan, pelaksanaan, dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan penetapan pemenang proposal penelitian Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode hasil penelitian desentralisasi dikti berikutnya Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib meberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat Ka. LPPM wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Ka. LPPM wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada ketua melalui wakil ketua I (Akademik)

45 45 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM SOP 10 PENELITIAN Tentang STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TINDAK LANJUT HASIL PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SAKTI ALAM KERINCI 2015

46 46 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM 1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur penetapan pemenang proposal penelitian sesuai dengan kriteria penilaian dalam buku pedoman penelitian SIM-LITABMAS 2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur penetapan pemenang proposal penelitian yang sesuai dengan kriteria penilaian dari DIKTI 3. TARGET MUTU : Semua proses Prosedur penetapan pemenang proposal terlaksana dengan baik sesuai dengan kriteria penilaian dari DIKTI 4. DEFINISI : Penetapan pemenang proposal penelitian merupakan kegiatan akhir dari evaluasi proposal penelitian yang diajukan oleh peneliti sesuai dengan kriteria penilaian DIKTI 5. REFERENSI : Kebijakan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci, Standar Akademik STIE-SAK, Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 6. DISTRIBUSIKAN KEPADA : Semua Pemegang controlled copy 7. PROSEDUR : 7.1 Umum Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh ketua Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab unutk memastikan : a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini

47 47 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang disyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP 7.2 Ketentuan umum Kegiatan tindak lanjut hasil penelitian dilaksanakan dalam beberapa bentuk yaitu : publikasi ilmiah, HKI, teknologi tepat guna atau kebijakan, penerbitan sesuai dengan yang tercantum dalam proposal penelitian yang diajukan pertama kali Peneliti bertanggung jawab atas tindak lanjut hasil penelitian Tindak lanjut hasil penelitian dilaporkan pada LPPM Peneliti utama wajib menindak lanjuti hasil penelitian dalam bentuk luaran penelitian 7.3 Publikasi Ilmiah Paneliti melaporkan luaran penelitian berupa publikasi ilmiah ke LPPM dalam bentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti publikasi Publikasi artikel pada jurnal cetak maupun elektronik yang perlu disampaikan meliputi a. Nama dosen b. NIDN c. Program Studi d. Skin Penelitian e. Tahun Penelitian f. Judul Artikel g. Nama Jurnal h. Volume i. Nomor dan Halaman artikel

48 48 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM j. URL (jika tersedia online) k. Soft copy naskah artikel dalam format PDF disampaikan dalam bentuk full text atau minimal halaman pertama 7.4 Buku Ajar Peneliti Melaporkan luaran penelitian berupa buku ajar ke LPPM dalam bentuk surat pernyataan yang berisi data diri atau bukti buku ajar Buku ajar yang perlu disampaikan meliputi a. Nama dosen b. NIDN c. Program Studi d. Skin Penelitian e. Tahun Penelitian f. Judul Buku Ajar g. ISBN 7.5 HKI Peneliti Melaporkan luaran penelitian berupa HKI ke LPPM dalam bentuk surat Pernyataan yang berisi data diri dan bukti HKI Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan produk kegiatan inovasi yang dilaksanakan oleh dosen. Data HKI yang disampaikan meliputi nama dosen perguruan tinggi sebagai inventor, NIDN, Prodi, Judul HKI, Jenis HKI (dalam bentuk paten, paten sederhana, perlindungan varietas tanaman, hak cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produk industri, indikasi geografis, dan perlindungan topografi sirkuit terpadu), status (terdaftar atau granted), nomor pendaftaran, serta nomor dokumen sertifikat HKI. 7.6 TTG ( Teknologi Tepat Guna )

49 49 SOP PENJAMIN MUTU PENELITIAN DAN SDM Peneliti Melaporkan luaran penelitian berupa HKI ke LPPM dalam bentuk surat pernyataan yang berisi data diri atau bukti HKI Teknologi tepat guna yang perlu disampaikan meliputi: nama dosen, NIDN, program studi, skim penelitian, tahun penelitian, judul tekhnologi tepat guna 7.7 Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Penelitian Evaluasi tindak lanjut hasil penelitian dilaksanakan oleh LPPM dengan memperhatikan dinamika perkembangan situasi dan kondisi Ka. LPPM memimpin rapat evaluasi tindak lanjut hasil penelitian pada tiap akhir kegiatan Materi rapat evaluasi tindak lanjut hasil penelitian meliputi, persiapan, pelaksanaan, dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan tindak lanjut hasil penelitian berikutnya Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode tindak lanjut hasil penelitian berikutnya Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib meberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat Ka. LPPM wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Ka. LPPM wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada ketua melalui wakil ketua I (Akademik)

SOP PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG

SOP PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG 2016 KATA PENGANTAR Ketua Lembaga penelitian

Lebih terperinci

SOP PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT BAGI DOSEN UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG

SOP PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT BAGI DOSEN UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT BAGI DOSEN UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG 2016 i KATA PENGANTAR Ketua Lembaga

Lebih terperinci

SOP 7 PENELITIAN TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONOTORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL

SOP 7 PENELITIAN TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONOTORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL SOP 7 PENELITIAN TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONOTORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL 1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur pelaksanaan kegiatan pemantauan monitoring dan evaluasi

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SOP 1 PENELITIAN Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) SOP 2 PENELITIAN Rekruitmen Penelitian Internal SOP 3 PENELITIAN

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL PUSAT JAMINAN MUTU UNIVERSITAS BOJONEGORO 2015 i STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL. Standard Operating Procedure

DOKUMEN LEVEL. Standard Operating Procedure DOKUMEN LEVEL Standard Operating Procedure JUDUL Pendaftaran dan Evaluasi Proposal Penelitian AREA Bidang Penelitian KODE SOP.P2M.A.01 ANGGAL DIKELUARKAN NO. REVISI: 01 A. ujuan Untuk menetapkan tata cara

Lebih terperinci

BAGIAN VIII PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAGIAN VIII PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAGIAN VIII PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 528 Un-11.JSOPP-08-01.R0 1 Tujuan SOP PELATIHAN PENELITIAN Pedoman ini dimaksudkan untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan pelatihan penyusunan

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM PUSAT JAMINAN MUTU UNIVERSITAS BOJONEGORO 2015 i ii STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) TINDAK LANJUT HASIL PENELITIAN

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) TINDAK LANJUT HASIL PENELITIAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) TINDAK LANJUT HASIL PENELITIAN PUSAT JAMINAN MUTU UNIVERSITAS BOJONEGORO 2015 i STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) TINDAK LANJUT HASIL PENELITIAN UNIVERSITAS BOJONEGORO

Lebih terperinci

PROSEDUR KERJA PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL

PROSEDUR KERJA PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL SOP--01 PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL 1 dari 3 1.0 Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mempersiapkan kegiatan pelatihan penyusunan proposal Pengabdian DIKTI secara rinci dan cermat dengan mengundang narasumber

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK 1. TUJUAN SOP Desk Evaluasi & Seminar Proposal Penelitian bertujuan menghasilkan proposal penelitian yang berkualitas sesuai dengan Rencana Induk Penelitian STIK Muhammadiyah. 2. RUANG LINGKUP 2.1. Pengusul

Lebih terperinci

BAB 6 PENELITIAN HIBAH BERSAING

BAB 6 PENELITIAN HIBAH BERSAING BAB 6 6.1 Pendahuluan Kegiatan penelitian Hibah Bersaing dilaksanakan sebagai salah satu model penelitian kompetitif yang tergolong dalam kelompok penelitian mandiri yang lebih diarahkan untuk menciptakan

Lebih terperinci

BAB 4 PENELITIAN TIM PASCASARJANA

BAB 4 PENELITIAN TIM PASCASARJANA BAB 4 4.1 Pendahuluan Salah satu sebab dari minimnya jumlah publikasi artikel di Indonesia adalah kurang tingginya produktivitas karya ilmiah di tingkat pendidikan pascasarjana. Upaya untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGENTRIAN PENELITIAN

PANDUAN PENGENTRIAN PENELITIAN PANDUAN PENGENTRIAN PENELITIAN DESENTRALISASI DAN KOMPETITIF NASIONAL KE PROGRAM SIMLITABMAS TAHUN 2013 Modifikasi yang diambil dari Panduan Monitoring dan Evaluasi Program Desentralisasi dan Kompetitif

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA

PANDUAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA PANDUAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA 4.1 Pendahuluan Salah satu sebab dari minimnya jumlah publikasi artikel di Indonesia adalah kurang tingginya produktivitas karya ilmiah di tingkat pendidikan pascasarjana.

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL

PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL 5.1 Pendahuluan Kegiatan Penelitian Fundamental diluncurkan untuk mendorong dosen melakukan penelitian dasar dalam rangka memperoleh modal ilmiah yang mungkin tidak berdampak

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI EDISI IX DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI EDISI IX DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI EDISI IX DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

kepada masyarakat masyarakat d. Seleksi proposal pengabdian kepada masyarakat e. Pengumuman proposal pengabdian masyarakat

kepada masyarakat masyarakat d. Seleksi proposal pengabdian kepada masyarakat e. Pengumuman proposal pengabdian masyarakat 1. TUJUAN : Menjamin tertibnya administrasi pengabdian di LP4M, sehingga pelaksanaan pengabdian kepada dapat berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan 2. RUANG LINGKUP : a. Sosialisasi Program

Lebih terperinci

2. RUANG LINGKUP : Mengatur prosedur penyusunan laporan hasil pengmas mulai dari draft hingga pengiriman laporan hasil pengmas ke dikti

2. RUANG LINGKUP : Mengatur prosedur penyusunan laporan hasil pengmas mulai dari draft hingga pengiriman laporan hasil pengmas ke dikti 1. TUJUAN : Menjamin kelancaran proses pelaporan hasil pelaksanaan pengmas yang dilakukan oleh pelaksana secara rinci tahapan-tahapan dengan panduan pengmas DRPM edisi yang terbaru 2. RUANG LINGKUP : Mengatur

Lebih terperinci

Standar Operasional Prosedur (S O P) Lembaga Penelitian U n i v e r s i t a s P a s u n d a n

Standar Operasional Prosedur (S O P) Lembaga Penelitian U n i v e r s i t a s P a s u n d a n Standar Operasional Prosedur (S O P) Lembaga Penelitian U n i v e r s i t a s P a s u n d a n Jalan Dr. Setiabudhi No. 193 Bandung Telp. (022) 2021440. 2021436 Fax. (022) 2009267 Website : lemlitunpas.or.id

Lebih terperinci

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN 6.1 Pendahuluan Kegiatan Penelitian Produk Terapan (sebelumnya disebut Penelitian Hibah Bersaing) dilaksanakan sebagai salah satu model penelitian kompetitif yang tergolong

Lebih terperinci

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR 19.1 Pendahuluan Produk publikasi perguruan tinggi (PT) di Indonesia pada jurnal internasional bereputasi masih tertinggal jauh dibandingkan dengan PT di negara-negara ASEAN

Lebih terperinci

BAB 13 PENELITIAN PASCADOKTOR

BAB 13 PENELITIAN PASCADOKTOR BAB 13 PENELITIAN PASCADOKTOR 13.1 Pendahuluan Produk publikasi perguruan tinggi (PT) di Indonesia pada jurnal internasional bereputasi masih tertinggal jauh dibandingkan dengan PT di beberapa negara ASEAN

Lebih terperinci

BAB 9 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 9 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 9 PENELITIAN DOSEN PEMULA 9.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya

Lebih terperinci

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN MELALUI SIM-LITABMAS

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN MELALUI SIM-LITABMAS PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN MELALUI SIM-LITABMAS DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA JANUARI

Lebih terperinci

BAB 8 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 8 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 8 8.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB 13 PENELITIAN KOMPETENSI

BAB 13 PENELITIAN KOMPETENSI BAB 13 13.1 Pendahuluan Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh dosen dalam melaksanakan tugas tridarmanya. Dosen yang melakukan

Lebih terperinci

b. menjawab tantangan kebutuhan Ipteks-Sosbud oleh pengguna sektor riil; dan

b. menjawab tantangan kebutuhan Ipteks-Sosbud oleh pengguna sektor riil; dan PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI 3.1 Pendahuluan Sejalan dengan kebijakan desentralisasi penelitian oleh Ditjen Dikti yang salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan keunggulan penelitian di perguruan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SIM-LITABMAS)

Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SIM-LITABMAS) Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SIM-LITABMAS) Malang, 3 September 2012 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN 6.1 Pendahuluan Kegiatan Penelitian Produk Terapan (sebelumnya disebut Penelitian Hibah Bersaing) dilaksanakan sebagai salah satu model penelitian kompetitif yang tergolong

Lebih terperinci

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIMLITABMAS

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIMLITABMAS PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA

Lebih terperinci

PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN. Oleh: TIM PENYUSUN PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN

PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN. Oleh: TIM PENYUSUN PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN Oleh: TIM PENYUSUN PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG 2015 PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN Oleh: TIM PENYUSUN

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN/PENGABDIAN

PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN/PENGABDIAN PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN/PENGABDIAN DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAGIAN SATU PENDAHULUAN

BAGIAN SATU PENDAHULUAN BAGIAN SATU PENDAHULUAN P e d o m a n P e n e l i t i a n U A D 1 A. Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) sebagai bagian integral pembangunan nasional harus ditujukan

Lebih terperinci

BAB 3 PENELITIAN FUNDAMENTAL

BAB 3 PENELITIAN FUNDAMENTAL BAB 3 PENELITIAN FUNDAMENTAL 3.1 Pendahuluan Kegiatan Penelitian Fundamental diarahkan untuk mendorong dosen melakukan penelitian dasar dalam rangka memperoleh modal ilmiah yang mungkin tidak berdampak

Lebih terperinci

BAB 8 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

BAB 8 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR BAB 8 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR 8.1 Pendahuluan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, program doktor merupakan salah satu jenjang pendidikan tinggi secara

Lebih terperinci

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIMLITABMAS

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIMLITABMAS PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA

Lebih terperinci

LPPM UNMAL UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG

LPPM UNMAL UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG PROGRAM PENELITIAN DOSEN (PPD) DAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPKM) LPPM UNMAL UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG 2018 SOSIALISASI PROGRAM PENELITIAN DOSEN (PPD) DAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK OPERATOR LP/LPPM DAN PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN

PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK OPERATOR LP/LPPM DAN PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK OPERATOR LP/LPPM DAN PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN KOMPETENSI

PANDUAN PENELITIAN KOMPETENSI PANDUAN PENELITIAN KOMPETENSI 13.1 Pendahuluan Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh dosen dalam melaksanakan tugas tridarmanya.

Lebih terperinci

PANDUAN PENGUSULAN BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI BAGI DOSEN/PENELITI DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2013

PANDUAN PENGUSULAN BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI BAGI DOSEN/PENELITI DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2013 PANDUAN PENGUSULAN BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI BAGI DOSEN/PENELITI DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2013 Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian

Lebih terperinci

PROSEDUR KEGIATAN MONEV PENELITIAN SPMI - UBD

PROSEDUR KEGIATAN MONEV PENELITIAN SPMI - UBD PROSEDUR KEGIATAN MONEV PENELITIAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 1783, Fax. (021) 86820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui

Lebih terperinci

BAB I0 PENELITIAN TIM PASCASARJANA

BAB I0 PENELITIAN TIM PASCASARJANA BAB I0 10.1 Pendahuluan Salah satu sebab minimnya jumlah publikasi artikel di Indonesia adalah kurang tingginya produktivitas karya ilmiah di tingkat pendidikan pascasarjana. Pemerintah telah membuat kebijakan

Lebih terperinci

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL @YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH. 2013 Kata Pengantar Lembaga penelitian sebagai salah satu ujung tombak dalam pelaksanaan dan

Lebih terperinci

SIM-LITABMAS? Out come: 1. pengajuan dan seleksi proposal 2. monitoring dan evaluasi pelaksanaan 3. pelaporan hasil

SIM-LITABMAS? Out come: 1. pengajuan dan seleksi proposal 2. monitoring dan evaluasi pelaksanaan 3. pelaporan hasil SIM-LITABMAS? Sistem informasi manajemen untuk mengelola kegiatan hibah Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Berorientasi pada transparansi, efisiensi dan akuntabilitas

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN/PENGABDIAN DANA OPERASIONAL PENELITIAN RUTIN (OPR) DAN PENELITIAN MANDIRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN/PENGABDIAN DANA OPERASIONAL PENELITIAN RUTIN (OPR) DAN PENELITIAN MANDIRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO 0 PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN/PENGABDIAN DANA OPERASIONAL PENELITIAN RUTIN (OPR) DAN PENELITIAN MANDIRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SOP REKRUTMEN PENILAI (REVIEWER) INTERNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SOP REKRUTMEN PENILAI (REVIEWER) INTERNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Kode / No : UNIJA-SOP-LPPM-2016 Tanggal : 27 Desember 2016 Revisi : 0 Halaman : SOP REKRUTMEN

Lebih terperinci

3. Pelaksanaan Review 4. Dokumentasi hasil review

3. Pelaksanaan Review 4. Dokumentasi hasil review 1. TUJUAN : Menjamin kelancaran proses pelaksanaan seminar pembahasan, agar yang diajukan ke Dikti dinilai oleh reviewer yang berkompeten sesuai dengan bidang ilmunya. Mengatur prosedur pembahasan yang

Lebih terperinci

PANDUAN LP/LPPM DALAM MENGELOLA TAHAPAN HASIL PENILAIAN PROPOSAL DAN PENENTUAN PEMENANG PROGRAM HIBAH PENELITIAN DESENTRALISASI MELALUI SIM-LITABMAS

PANDUAN LP/LPPM DALAM MENGELOLA TAHAPAN HASIL PENILAIAN PROPOSAL DAN PENENTUAN PEMENANG PROGRAM HIBAH PENELITIAN DESENTRALISASI MELALUI SIM-LITABMAS PANDUAN LP/LPPM DALAM MENGELOLA TAHAPAN HASIL PENILAIAN PROPOSAL DAN PENENTUAN PEMENANG PROGRAM HIBAH PENELITIAN DESENTRALISASI MELALUI SIM-LITABMAS DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN TERAPAN POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK TAHUN 2017

PANDUAN PENELITIAN TERAPAN POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK TAHUN 2017 PANDUAN PENELITIAN TERAPAN POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK TAHUN 2017 Unit Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Politeknik Negeri Pontianak 2017 KATA PENGANTAR Buku Panduan Penelitian Terapan Politeknik

Lebih terperinci

Penggandaan dan Distribusi dokumen ini harus seijin LPPM

Penggandaan dan Distribusi dokumen ini harus seijin LPPM internal : PROSEDUR PENJAMINAN MUTU & SDM 1. Tujuan Prosedur a. Memberikan panduan kepada dosen atau peneliti tentang aturan yang jelas mengenai penjaminan mutu dan pengelolaan SDM dalam. b. Memudahkan

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN KELEMBAGAAN

PANDUAN PENELITIAN KELEMBAGAAN PANDUAN PENELITIAN KELEMBAGAAN A. PENDAHULUAN Dalam rangka peningkatan mutu tata kelola dan pencitraan publik serta peningkatan manajemen kelembagaan, fakultas, jurusan, program studi dan unit-unit yang

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN MANDIRI

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN MANDIRI PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN MANDIRI Pendahuluan Kinerja satuan pendidikan tinggi dalam bidang penelitian merupakan parameter yang sangat penting dan menunjukkan kualitas institusi itu sendiri. Salah

Lebih terperinci

PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT) PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT) 3/11/17. Sistematika Penilaian

PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT) PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT) 3/11/17. Sistematika Penilaian PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT) PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT) Pendahuluan Tujuan dan Luaran Kriteria dan Pengusulan Sistematika Usulan Penelitian Sistematika Penilaian

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN HIBAH PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS 2017 Penelitian Hibah Program Pascasarjana Unand 1 PENELITIAN HIBAH PROGRAM PASCASARJANA UNAND I. Pendahuluan Kegiatan penelitian

Lebih terperinci

BAB 15 PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

BAB 15 PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI BAB 15 PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI 15.1 Pendahuluan Sejalan dengan kebijakan desentralisasi penelitian, salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan keunggulan penelitian di perguruan

Lebih terperinci

BAB 16 PENELITIAN TIM PASCASARJANA

BAB 16 PENELITIAN TIM PASCASARJANA BAB 16 PENELITIAN TIM PASCASARJANA 16.1 Pendahuluan Salah satu sebab dari minimnya jumlah publikasi artikel di Indonesia adalah kurang tingginya produktivitas karya ilmiah di tingkat pendidikan pascasarjana.

Lebih terperinci

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR 19.1 Pendahuluan Produk publikasi perguruan tinggi (PT) di Indonesia pada jurnal internasional bereputasi masih tertinggal jauh dibandingkan dengan PT di negara-negara ASEAN

Lebih terperinci

PROSEDUR PENELITIAN REGULER

PROSEDUR PENELITIAN REGULER Halaman 1 No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 02 03 04 1. Prosedur kegiatan penelitian disesuaikan dengan hibah dalam Peraturan Yayasan Nomor 4 Tahun 2013 dan Peraturan Rektor Nomor III/PRT/2013-01/013

Lebih terperinci

PETUNJUK OPERASIONAL PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DRPM KEMENRISTEKDIKTI TAHUN 2017

PETUNJUK OPERASIONAL PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DRPM KEMENRISTEKDIKTI TAHUN 2017 PETUNJUK OPERASIONAL PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENDANAAN DRPM KEMENRISTEKDIKTI TAHUN 2017 LEMBAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN PADAA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

Aplikasi SIMLITABMAS. Tahapan Seleksi Usulan Kegiatan. Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Aplikasi SIMLITABMAS. Tahapan Seleksi Usulan Kegiatan. Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Aplikasi SIMLITABMAS Tahapan Usulan Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat Desentralisasi Kompetitif Nasional

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DESK EVALUASI PROPOSAL PENELITIAN DESENTRALISASI MULTI-TAHUN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DESK EVALUASI PROPOSAL PENELITIAN DESENTRALISASI MULTI-TAHUN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DESK EVALUASI PROPOSAL PENELITIAN DESENTRALISASI MULTI-TAHUN Nama Perguruan Tinggi : Universitas Serambi Mekkah Nama Lembaga : Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Ketua

Lebih terperinci

IPTEK BAGI PRODUK UNGGULAN DAERAH

IPTEK BAGI PRODUK UNGGULAN DAERAH IPTEK BAGI PRODUK UNGGULAN DAERAH Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Pendidikan Tinggi Kemendikristek RI Pendahuluan Pendahuluan Program Iptek bagi Produk Unggulan Daerah (IbPUD) adalah salah

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PUSAT JAMINAN MUTU UNIVERSITAS BOJONEGORO 2015 i STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK OPERATOR LP/LPPM DAN PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN

PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK OPERATOR LP/LPPM DAN PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK OPERATOR LP/LPPM DAN PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Setiap perguruan tinggi diharapkan dapat mengelola penelitian yang memenuhi standar sebagai berikut:

Setiap perguruan tinggi diharapkan dapat mengelola penelitian yang memenuhi standar sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disamping melaksanakan pendidikan sebagaimana diamanahkan oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN STD-SPM.Pol//15/2017 Januari 2017 Halaman 1 dari 11 STD-SPM.Pol//15/2017 Januari 2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Visi : Kementerian Kesehatan Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN SOSIALIASI PERUBAHAN PROSEDUR & SILPPM LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN SOSIALIASI PERUBAHAN PROSEDUR & SILPPM LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN SOSIALIASI PERUBAHAN PROSEDUR & SILPPM LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1 AGENDA 1. Jadwal Kegiatan 2. Perubahan Prosedur 3. Sosialisasi SILPPM 2 JADWAL

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN SAINS DASAR DAN MATEMATIKA EDISI I

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN SAINS DASAR DAN MATEMATIKA EDISI I PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN SAINS DASAR DAN MATEMATIKA EDISI I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas Padang Tahun 2017 i T I M P E R U M U S Penanggung Jawab

Lebih terperinci

PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI PENELITIAN

PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI PENELITIAN PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA 2013 Panduan Monev Penelitian Universitas Muhammadiyah Surabaya KEPUTUSAN

Lebih terperinci

BAB 9 PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI

BAB 9 PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI BAB 9 PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI 9.1 Pendahuluan Salah satu dampak positif dari pelaksanaan otonomi daerah adalah semakin berkembangnya dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Hampir oleh

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Seminar Hasil Penelitian Internal

Standard Operating Procedure Seminar Hasil Penelitian Internal Standard Operating Procedure Seminar Hasil Penelitian LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 1 2 1. TUJUAN Standard Operating Procedure ini adalah mengatur

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA U N I V E R S I T A S P E L I T A H A R A P A N S U R A B A Y A S U R A B A Y A, 29 Juli

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA U N I V E R S I T A S P E L I T A H A R A P A N S U R A B A Y A S U R A B A Y A, 29 Juli PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA U N I V E R S I T A S P E L I T A H A R A P A N S U R A B A Y A S U R A B A Y A, 29 Juli 2 0 1 6 1 2 3 4 5 6 2 3 4 Tahapan Kegiatan PKM (a) pengusulan (b) desk evaluasi dan

Lebih terperinci

PANDUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (SIM-LITABMAS) DIKTI

PANDUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (SIM-LITABMAS) DIKTI PANDUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (SIM-LITABMAS) DIKTI 1. Pendaftaran Proposal Khusus untuk Dosen ITB a. Untuk mendapatkan username dan password, pengusul proposal

Lebih terperinci

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA @YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH. 2013 Kata Pengantar Lembaga penelitian sebagai salah satu ujung tombak dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI @YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH. 2013 Kata Pengantar Lembaga penelitian sebagai salah satu ujung tombak dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB 11 PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

BAB 11 PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI BAB 11 PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI 11.1 Pendahuluan Sejalan dengan kebijakan desentralisasi penelitian, yang salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan keunggulan penelitian di perguruan tinggi,

Lebih terperinci

Untuk Reviewer. Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Untuk Reviewer. Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Untuk Reviewer Manado, 5 September 2012 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan GAMBARAN UMUM AKSES Sistem Informasi

Lebih terperinci

PANDUAN PENILAIAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PENELITIAN DESENTRALISASI MELALUI SIM-LITABMAS

PANDUAN PENILAIAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PENELITIAN DESENTRALISASI MELALUI SIM-LITABMAS PROGRAM HIBAH PENELITIAN DESENTRALISASI MELALUI SIM-LITABMAS DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA JANUARI

Lebih terperinci

PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI BAGI DOSEN/PENELITI DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2015

PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI BAGI DOSEN/PENELITI DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2015 PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI BAGI DOSEN/PENELITI DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2015 Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENGEMBANGAN KAPASITAS RISET DOSEN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN

PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENGEMBANGAN KAPASITAS RISET DOSEN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENGEMBANGAN KAPASITAS RISET DOSEN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SISTEMATIKA USULAN. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA BAB 3. METODE PENELITIAN BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN Tabel Anggaran Biaya Jadwal Penelitian

SISTEMATIKA USULAN. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA BAB 3. METODE PENELITIAN BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN Tabel Anggaran Biaya Jadwal Penelitian SISTEMATIKA USULAN SISTEMATIKA USULAN HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN IDENTITAS DAN URAIAN UMUM BARU DAFTAR ISI RINGKASAN BAB 1. PENDAHULUAN Tabel Rencana Target Capaian Tahunan BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Lebih terperinci

unit yang berhak memiliki dokumen sistem mutu

unit yang berhak memiliki dokumen sistem mutu 1. TUJUAN : Mengatur prosedur penetapan proposal pengmas sesuai dengan kriteria penilaian dalam buku pedoman pengmas abdimas simlitabmas 2. RUANG LINGKUP : 1. Penerimaan data proposal yang masuk 2. Pemetaan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNRIKA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNRIKA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNRIKA Nama Perguruan Tinggi : Universitas Riau Kepulauan Batam Nama Lembaga : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ketua :

Lebih terperinci

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIM-LITABMAS

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIM-LITABMAS PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIM-LITABMAS DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO. Divisi Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO. Divisi Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat COVER PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO Divisi Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2017/2018 1 DAFTAR

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN INSENTIF ARTIKEL SEMINAR NASIONAL DAN INTERNASIONAL BAGI DOSEN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID

PANDUAN PENGAJUAN INSENTIF ARTIKEL SEMINAR NASIONAL DAN INTERNASIONAL BAGI DOSEN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID PANDUAN PENGAJUAN INSENTIF ARTIKEL SEMINAR NASIONAL DAN INTERNASIONAL BAGI DOSEN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Teknologi Nurul

Lebih terperinci

PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI PENELITIAN

PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI PENELITIAN PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI 2013 KEPUTUSAN KETUA STIKES Nomor:. TENTANG PENETAPAN PEDOMAN MONITORING EVALUASI

Lebih terperinci

PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENELITIAN DESENTRALISASI DAN KOMPETITIF NASIONAL TAHUN 2014

PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENELITIAN DESENTRALISASI DAN KOMPETITIF NASIONAL TAHUN 2014 PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENELITIAN DESENTRALISASI DAN KOMPETITIF NASIONAL TAHUN 2014 DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Lebih terperinci

kompetensi yang sesuai dengan bidang pekerjaan

kompetensi yang sesuai dengan bidang pekerjaan 1. TUJUAN : Menjamin kelancaran pelaksanaan monev pengmas di lingkungan Universitas Airlangga. 2. RUANG LINGKUP : 1. Persiapan pelaksanaan monev internal 2. Pelaksanaan monev internal 3. Pelaporan hasil

Lebih terperinci

1. TUJUAN : Menjamin kelancaran pelaksanaan seminar / pameran hasil pengmas di lingkungan Universitas Airlangga.

1. TUJUAN : Menjamin kelancaran pelaksanaan seminar / pameran hasil pengmas di lingkungan Universitas Airlangga. 1. TUJUAN : Menjamin kelancaran pelaksanaan seminar / pameran hasil pengmas di lingkungan Universitas Airlangga. 2. RUANG LINGKUP : 1. Persiapan pelaksanaan seminar 2. Draf pelaporan pelaksanaan 3. Seminar

Lebih terperinci

2. Ketua tim pelaksana adalah dosen Universitas Airlangga yang ditunjuk oleh Dekan / Ketua LP4M sebagai Ketua Tim Pelaksana

2. Ketua tim pelaksana adalah dosen Universitas Airlangga yang ditunjuk oleh Dekan / Ketua LP4M sebagai Ketua Tim Pelaksana 1. TUJUAN : Menjamin tertibnya administrasi persiapan dan kegiatan pendidikan, pelatihan dan pengembangan masyarakat di, sehingga pelaksanaan kegiatan pendidikan, pelatihan dan pengembangan masyarakat

Lebih terperinci

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 14 14.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN. PENYUSUNAN PROPOSAL PEMANFAATAN BOPTN PENELITIAN (Non-Simlitabmas) UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN ANGGARAN 2015

BUKU PEDOMAN. PENYUSUNAN PROPOSAL PEMANFAATAN BOPTN PENELITIAN (Non-Simlitabmas) UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN ANGGARAN 2015 BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL PEMANFAATAN BOPTN PENELITIAN (Non-Simlitabmas) UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN ANGGARAN 2015 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA 2014

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAGI DOSEN

PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAGI DOSEN PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAGI DOSEN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang

Lebih terperinci

BAB 15 PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI)

BAB 15 PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) BAB 15 PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) 15.1 Pendahuluan Salah satu dampak positif dari pelaksanaan otonomi daerah adalah semakin berkembangnya dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

Lebih terperinci

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Luaran Penelitian

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Luaran Penelitian A. Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN/PENGABDIAN DANA OPERASIONAL PENELITIAN RUTIN (OPR) DAN PENELITIAN MANDIRI 2 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN/PENGABDIAN DANA OPERASIONAL PENELITIAN RUTIN (OPR) DAN PENELITIAN MANDIRI 2 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN/PENGABDIAN DANA OPERASIONAL PENELITIAN RUTIN (OPR) DAN PENELITIAN MANDIRI 2 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO EDISI REVISI I 2016 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Lebih terperinci

PANDUAN PENILAIAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PENELITIAN DESENTRALISASI

PANDUAN PENILAIAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PENELITIAN DESENTRALISASI PANDUAN PENILAIAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PENELITIAN DESENTRALISASI Direktorat Sistem Riset dan Pengembangan Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Lebih terperinci

PROSEDUR PENELITIAN DANA INTERNAL. Revisi 6. Unit. No P-01. Halaman 1 LPPM. Disetujui

PROSEDUR PENELITIAN DANA INTERNAL. Revisi 6. Unit. No P-01. Halaman 1 LPPM. Disetujui Berlaku Revisi 6 Halaman 1 1 Desember 2017 No Revisi 01 0z 03 o4 Bagian Yang Diubah Prosedur kegiatan penelitian disesuaikan dengan hibah dalam Peraturan Yayasan Nomor 4 Tahun 2013 dan Peraturan Rektor

Lebih terperinci