ANALISIS PERGERAKAN HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP PENGUMUMAN RIGHT ISSUE PADA EMITEN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PERGERAKAN HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP PENGUMUMAN RIGHT ISSUE PADA EMITEN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE"

Transkripsi

1 ANALISIS PERGERAKAN HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP PENGUMUMAN RIGHT ISSUE PADA EMITEN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE Wilson Yaputra Yakup Yoyo Cahyadi, S.E,.M.M Universitas Bina Nusantara, Jalan Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat 11530, (021) , ABSTRACT The purpose of this study are to identify and analyze the effect of the rights issue price of shares in a company listed on the Indonesia Stock Exchange, to understand and analyze the effect of the rights issue on stock trading volume at the company listed in Indonesia Stock Exchange, to understand and analyze the correlation between stock prices before and after the right issue at the company listed in Indonesia Stock Exchange, to understand and analyze the correlation between trading volume activity before and after the right issue at the company listed in Indonesia Stock Exchange. The hypothesis in this study were right issues have a significant effect on the price of shares in a company listed on the Indonesia Stock Exchange, rights issues have a significant effect on the stock trading volume in companies listed on the Indonesia Stock Exchange, there is a significant correlation between stock price before and after the rights issue at company listed in Indonesia Stock Exchange, there is a significant correlation between stock trading volume before and after the rights issue at company listed in Indonesia Stock Exchange. Data analysis methods used are descriptive statistics, simple linear regression analysis and paired t-test. Hypothesis testing is performed by using the Pearson correlation test with significance level of 5%. The results showed that rights issue has a positive effect and not significant on stock prices of companies listed in Indonesia Stock Exchange, rights issue has a negative effect and not significant on the trading volume activity (TVA) in companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Keywords : Right Issue, Stock Price, Trading Volume Activity (TVA)

2 ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh right issue terhadap harga saham pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, mengetahui dan menganalisis pengaruh right issue terhadap volume perdagangan saham pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, mengetahui dan menganalisis korelasi antara harga saham sebelum dan sesudah right issue pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, mengetahui dan menganalisis korelasi antara volume perdagangan sebelum dan sesudah dilakukannya right issue pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Hipotesis dalam penelitian ini adalah right issue berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, right issue berpengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, ada korelasi dan signifikan antara harga saham sebelum dengan sesudah right issue pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, ada korelasi dan signifikan antara volume perdagangan sebelum dengan sesudah right issue pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif, analisis regresi linear sederhana dan uji t berpasangan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji korelasi pearson (pearson correlations) dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa right issue berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, right issue berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap volume perdagangan saham (TVA) pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Kata kunci : Right Issue, Harga Saham, Volume Perdagangan Saham (TVA)

3 PENDAHULUAN Pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam beberapa periode terakhir selalu mengalami peningkatan. Iklim investasi di Indonesia juga mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah investor asing maupun lokal yang terdapat di Indonesia. Jumlah instrumen investasi mengalami penambahan seiring berjalannya waktu. Kita mengetahui bahwa kebanyakan masyarakat melakukan investasi pada tanah, emas, tabungan, ataupun deposito. Tetapi kini, masyarakat memiliki tambahan instrumen investasi, yaitu pada pasar modal. Investasi dapat dilakukan dalam jangka panjang, dan juga dalam jangka pendek. Produk yang diperdagangkan di pasar modal dapat berupa surat utang atau obligasi yang memiliki pendapatan tetap, reksadana, atau saham. Pasar modal memiliki fungsi untuk pendanaan perusahaan dari hasil penjualan obligasi dan penerbitan saham. Dana yang dikumpulkan dari masyarakat (investor) tersebut dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan usaha, melakukan ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain. Pasar modal dapat dikatakan likuid apabila penjual dapat menjual dan membeli surat-surat berharga dengan cepat dan dapat dikatakan efisien apabila harga surat-surat berharga tersebut mencerminkan nilai perusahaan secara akurat. Pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan menjalankan fungsi ekonomi karena pasar menyediakan fasilitas yang mempertemukan dua kepentingan, yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Investor dalam hal ini dapat mendapatkan imbal hasil (return) dari transaksi jual-beli instrumen dalam pasar modal. Sedangkan issuer yang dalam hal ini adalah perusahaan, dapat menggunakan dana hasil investasi untuk mengembangkan usaha, ekspansi dan lain lain. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi keuangan karena pasar modal memberikan kesempatan untuk mendapatkan imbalan bagi investor, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih. Dalam transaksi perdagangan di pasar modal, informasi memiliki peranan penting di dalamnya. Para investor sangat membutuhkan setiap informasi, karena suatu informasi dapat mempengaruhi naik turunnya harga suatu surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan. Perasaan aman akan investasi yang dimiliki, merupakan salah satu syarat utama yang diajukan oleh para investor. Perasaan aman tersebut dapat muncul dari informasi yang diterimanya. Informasi yang dimaksud adalah informasi yang lengkap, benar dan tepat waktu yang memungkinkan investor untuk melakukan pengambilan keputusan investasi secara rasional. Investor yang rasional selalu berusaha memperoleh informasi dan melakukan analisis untuk mengurangi risiko yang akan terjadi. Corporate action merupakan salah satu contoh informasi yang digunakan para investor. Umumnya corporate action secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi harga saham yang beredar, komposisi kepemilikan saham, pergerakan harga saham dan lain sebagainya, sehingga akan berpengaruh terhadap kepentingan stakeholders dan khususnya shareholders. Beberapa bentuk corporate action yang dilakukan para emiten adalah right issue, stock split, saham bonus, pengumuman laba, initial public offering, konversi saham dan lain sebagainya. Right issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) merupakan salah satu bentuk dari tindakan korporasi (corporate action). Tindakan ini dilakukan oleh emiten perusahaan di pasar modal yang secara teknis melakukan penawaran saham baru setelah dilakukannya initial public offering. Informasi right issue tersebut dapat memiliki makna atau nilai jika keberadaan informasi tersebut menyebabkan investor melakukan transaksi di pasar modal, yang akan tercermin dalam perubahan harga saham, volume perdagangan saham, atau karakteristik pasar lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat adanya pengaruh right issue terhadap harga saham serta volume perdagangan saham. Untuk mengetahui hal tersebut, dapat dilihat apakah right issue berdampak positif yaitu menaikkan harga saham atau berdampak negatif yaitu menurunkan harga saham dan besarnya volume perdagangan saham, pada saat dan sesudah pengumuman. Penelitian ini meneliti perusahaan perusahaan yang melakukan right issue pada periode tahun 2009 hingga Pengambilan jarak waktu tersebut dilakukan berdasarkan kelengkapan data yang digunakan untuk melakukan analisis.. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh right issue terhadap harga saham dan volume perdagangan saham, serta korelasi antara harga saham dan volume perdagangan saham sebelum dengan sesudah dilakukannya right issue. Perumusan masalah yang ditanyakan adalah sebagai berikut:

4 1. Apakah right issue berpengaruh terhadap harga saham pada emiten yang tercatat di bursa efek Indonesia? 2. Apakah right issue berpengaruh terhadap volume perdagangan saham pada emiten yang tercatat di bursa efek Indonesia? 3. Apakah terdapat korelasi signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah right issue pada emiten yang tercatat di bursa efek Indonesia? 4. Apakah terdapat korelasi signifikan antara volume perdagangan sebelum dan sesudah right issue pada emiten yang tercatat di bursa efek Indonesia? METODE PENELITIAN Riset yang akan dilakukan adalah riset yang akan melihat pengaruh right issue terhadap pergerakan harga saham serta volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia untuk periode Karakteristik riset ini adalah sebagai berikut: a. Jenis penelitiannya riset deskriptif dengan metode analisa kuantitatif komparatif diukur dari harga saham harian dan trading volume activity; b. Dimensi waktu risetnya adalah melibatkan urutan waktu; c. Penelitian menggunakan beberapa sampel, yaitu melibatkan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan melakukan right issue selama tahun 2009,2010,2011,2012; d. Metode pengumpulan datanya berupa data sekunder atau tidak langsung karena data didapatkan dari hasil pengumpulan dokumenter (data arsip) dan beberapa website keuangan dan investasi. Data diperoleh dari studi kepustakaan yang dilakukan dengan cara mengumpulkan materi literatur, buku, jurnal penelitian dan sumber lain yang sekiranya dapat membantu penulis dalam menyusun penelitian secara teknis dan teoritis; e. Menentukan lingkungan risetnya adalah lingkungan noncontived setting yaitu lingkungan rill (field setting), dimana riset yang digunakan berdasarkan data-data yang diperoleh langsung dari Bursa Efek Indonesia tanpa melalui tahapan eksperimen; f. Unit analisisnya adalah beberapa perusahaan di pasar modal Indonesia; Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan atau emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diteliti dan dianggap dapat mewakili keseluruhan populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah emiten Bursa Efek Indonesia yang melakukan right issue pada periode tahun 2009 hingga tahun 2012 yang memenuhi kriteria-kriteria tertentu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan right issue. Penentuan sampel yang akan digunakan berdasarkan metode purposive sampling, yaitu pemilihan sampel dari suatu populasi tertentu dengan kriteria sampel tertentu sesuai dengan yang dikehendaki oleh peneliti. Data-data yang digunakan yaitu dokumen-dokumen yang berhubungan dengan right issue, seperti nama emiten yang melakukan right issue, tanggal pengumuman right issue, kode saham emiten, harga saham emiten selama periode pengamatan, volume perdagangan saham selama periode pengamatan, jumlah lembar saham emiten yang beredar, serta data yang berhubungan dengan karakteristik masing-masing perusahaan yang menjadi sampel penelitian maupun data pendukung lainnya yang diperoleh dari Sampel yang dipilih dalam penelitian adalah perusahaan yang melakukan pengumuman right issue tahun dengan kriteria sebagai berikut : a. Perusahaan Tbk yang mengumumkan right issue di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009 sampai dengan tahun b. Tanggal pengumuman right issue dilaporkan dan tercatat pada JSX Statistic. c. Perusahaan yang menunda atau membatalkan right issue tidak dimasukkan ke dalam sampel. d. Penelitian ini hanya berfokus kepada informasi pengumuman right issue saja, sedangkan informasi lainnya seperti pengumuman emisi saham baru, stock split, warrant, pembagian dividen dan saham bonus ataupun peristiwa lainnya tidak diperhatikan dalam melihat pengaruh yang terjadi. e. Selama periode penelitian, perusahaan memiliki data yang lengkap untuk digunakan dalam penelitian ini seperti harga saham, corporate action, dan data mengenai jumlah saham yang beredar selama tahun

5 Penelitian ini menggunakan alat analisis yaitu aplikasi SPSS 22 (Statistical Program for Social Science). Dalam penelitian ini dilakukan pengujian sebagai berikut : Analisis Statistik Deskriptif, Uji Normalitas, Analisis Regresi Linear Sederhana, Uji Paired Sample T-test, Analisis Korelasi. Hipotesis yang dapat dikembangkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pengaruh Right Issue Terhadap Harga Saham Sebelum dan Sesudah Right Issue. Pengujian hipotesis pertama dilakukan dengan menggunakan uji-t berpasangan (paired t-test). Uji paired t-test dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Uji ini dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel. Pengujian ini dilakukan untuk melihat pengaruh pengumuman right issue terhadap harga saham sebelum dan sesudah dilakukannya right issue. Uji ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan informasi pengumuman right issue selama periode pengamatan. Uji T dalam penelitian ini adalah : Hipotesis 1 (H0) : Right issue pengaruh tidak signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. (H1) : Right issue berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. 2. Pengaruh Right Issue Terhadap Volume Pedagangan Saham Sebelum dan Sesudah Right Issue. Pengujian hipotesis kedua juga dilakukan dengan menggunakan uji-t berpasangan (paired t-test) yang dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel. Pengujian hipotesis kedua ini dilakukan untuk melihat pengaruh pengumuman right issue terhadap volume perdagangan sebelum dan sesudah dilakukannya right issue. Uji ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan informasi pengumuman right issue selama periode pengamatan. Uji T dalam penelitian ini adalah: Hipotesis 2 (Ho) : Right issue pengaruh tidak signifikan terhadap volume perdagangan saham pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. (H1) : Right issue berpengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. 3. Korelasi Antara Harga Saham Sebelum Dan Sesudah Right Issue Pengujian hipotesis ketiga dilakukan dengan menggunakan Pearson correlations yang dilakukan dengan melihat nilai koefisien korelasi dan tingkat signifikansi. Pengujian hipotesis ketiga ini dilakukan untuk melihat kekuatan hubungan antara harga saham sebelum dengan sesudah right issue dan melihat signifikansi hubungan antara harga saham sebelum dengan sesudah right issue. Pearson correlations bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara harga saham sebelum dengan sesudah right issue pada perushaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pengujian pearson correlations dalam penelitian ini adalah: Hipotesis 3 (Ho) : Tidak ada korelasi dan signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah right issue pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. (H1) : Ada korelasi dan signifikan antara harga saham sebelum dengan sesudah right issue pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

6 4. Korelasi Antara Volume Perdagangan Sebelum Dan Sesudah Right Issue. Pengujian hipotesis keempat juga dilakukan dengan Pearson correlations. Pengujian ini dilakukan untuk melihat kekuatan hubungan antara volume perdagangan sebelum dengan sesudah right issue dan melihat signifikansi hubungan antara volume perdagangan sebelum dengan sesudah right issue. Pearson correlation bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara volume perdagangan sebelum dengan sesudah right issue pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pengujian Pearson correlations dalam penelitian ini adalah: Hipotesis 4 (Ho) : Tidak ada korelasi dan signifikan antara volume perdagangan sebelum dengan sesudah right issue pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. (H1) : ada korelasi dan signifikan antara volume perdagangan sebelum dengan sesudah right issue pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. HASIL DAN BAHASAN Analisis Statistik Deskriptif (Harga Saham) Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Harga Saham Sebelum dan Right Issue N Minimum Maximum Mean Std.Deviation Harga_Sebelum Harga_Sesudah Valid N 58 Dari tabel 4.1 diatas, menunjukkan bahwa dari 58 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian diketahui bahwa nilai minimum terendah diperoleh sebelum right issue, yaitu sebesar Rp 76,10 dengan nilai maximum terendah diperoleh pada saat sebelum right issue, yaitu sebesar Rp Nilai rata-rata (mean) terendah diperoleh saat sebelum right issue, yaitu sebesar Rp 1.586,57 dan nilai standar deviasi terendah diperoleh saat sebelum right issue, yaitu sebesar 3341,761. Kemudian untuk nilai minimum tertinggi diperoleh pada saat setelah right issue, yaitu sebesar Rp 76,80 dengan nilai maximum tertinggi diperoleh setelah right issue, yaitu sebesar Rp Nilai rata-rata (mean) tertinggi diperoleh pada saat setelah right issue, yaitu sebesar Rp 1.617,30 dan nilai standar deviasi tertinggi diperoleh pada saat setelah right issue, yaitu sebesar 3343,73. Angka-angka tersebut menggambarkan perbedaan statistik deksriptif antara harga saham sebelum right issue dengan harga saham sesudah right issue dimana angka-angka sesudah right issue lebih besar dibandingkan dengan angka-angka sebelum right issue. Analisis Statistik Deskriptif (Volume Perdagangan Saham) Volume perdagangan saham merupakan gambaran mengenai kondisi efek yang diperjualbelikan di pasar modal pada jam bursa, yaitu pada pukul 09:00 hingga pukul 16:15. Besarnya variabel volume perdagangan saham dapat diketahui melalui indikator aktivitas volume perdagangan (Trading Volume Activity). Tabel 4.2 berikut ini akan menjelaskan mengenai statistik deskriptif dari volume perdagangan saham dengan mengamati kegiatan perdagangan saham melalui indikator aktivitas volume perdagangan (Trading Volume Activity).

7 Tabel 4.2 Statistik Deskriptif TVA sebelum dan TVA sesudah Right Issue N Minimum Maximum Mean Std.Deviation TVA_Sebelum TVA_Sesudah Valid N 58 Dari tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa dari 58 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian, diketahui bahwa nilai minimum pada saat sebelum right issue dan sesudah right issue memiliki nilai yang sama, yaitu sebesar dengan nilai maximum terendah diperoleh pada saat sebelum right issue, yaitu sebesar Nilai rata-rata (mean) terendah diperoleh pada saat sebelum right issue, yaitu sebesar dan standar deviasi terendah diperoleh pada saat sebelum right issue, yaitu sebesar Kemudian, nilai maksimum tertinggi diperoleh pada saat sesudah right issue, yaitu sebesar Nilai rata-rata (mean) tertinggi diperoleh pada saat sesudah right issue, yaitu sebesar dan standar deviasi tertinggi diperoleh pada saat sesudah right issue, yaitu sebesar Angka-angka tersebut menunjukkan perbedaan statistik deskriptif antara aktivitas volume perdagangan sebelum right issue dengan aktivitas volume perdagangan sesudah right issue. Angka-angka yang telah diperoleh menunjukkan bahwa aktivitas perdagangan paling aktif terjadi pada saat sesudah right issue. Uji Normalitas (Harga Saham) Tabel 4.3 Uji Normalitas Harga Saham Dari hasil pengolahan data pada tabel 4.3 diatas, dapat dilihat bahwa data berdistribusi normal. Harga saham sebelum right issue memiliki asymp. Sig sebesar 0,52 dan Harga saham sesudah right issue memiliki asymp. Sig sebesar 0,58. Kedua hasil tersebut lebih besar dari level of signifikan sebesar 0,05, yang memiliki arti bahwa data telah berdistribusi normal.

8 Uji Normalitas (Volume Perdagangan Saham) Tabel 4.4 Uji Normalitas Trading Volume Activity Dari hasil pengolahan data pada tabel 4.4 diatas, dapat dilihat bahwa data telah berdistribusi normal. Trading volume activity sebelum right issue memiliki asymp. Sig sebesar 0,67 dan Trading volume activity sesudah right issue memiliki asymp. Sig sebesar 0,157. Dari kedua hasil tersebut lebih besar dari level of signifikan sebesar 0,05, yang memiliki arti bahwa data telah terdistribusi dengan normal. Analisi Regresi Linear Sederhana (Harga Saham) Model regresi yang digunakan untuk mengetahui pengaruh right issue (X1) terhadap harga saham (Y) menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan bantuan applikasi SPSS 22. Hasil uji regresi pada harga saham dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini: Tabel 4.5 Hasil Uji Regresi Harga Saham Berdasarkan hasil dari data olahan SPSS 22, memperlihatkan bahwa right issue berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Dari hasil olahan tersebut, maka dapat ditulis model persamaan regresi sebagai berikut: Y = 75, ,029 X Dari persamaan regresi linear sederhana tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Konstanta bernilai Rp 75,684 menunjukkan bahwa perusahaan memiliki harga saham yang positif.

9 2. Nilai koefisien regresi right issue sebesar Rp 1,029. Hal ini mengindikasikan bahwa right issue berpengaruh positif terhadap harga saham. Artinya, jika right issue bertambah Rp 1, maka harga saham akan bertambah sebesar Rp 1,029. Analisis Regresi Linear Sederhana (Volume Perdagangan Saham) Model regresi yang digunakan untuk mengetahui pengaruh right issue (X1) terhadap volume perdagangan saham (Y) menggunakan analisis regresi linear sederhana menggunakan SPSS 22. Variabel volume perdagangan saham dalam hal ini diukur dengan menggunakan indikator trading volume activity (TVA). Hasil uji regresi TVA dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini: Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Trading Volume Activity Berdasarkan hasil analisis regresi pada tabel 4.6, memperlihatkan bahwa right issue berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap trading volume activity (TVA) pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dari hasil tersebut maka dapat ditulis persamaan sebagai berikut: Y = X Dari persamaan regresi linear sederhana tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Konstanta bernilai menunjukkan bahwa perusahaan memiliki aktivitas volume perdagangan (TVA) yang positif. 2. Nilai koefisien regresi right issue sebesar Hal ini menunjukkan bahwa right issue berpengaruh negatif terhadap aktivitas volume perdagangan (TVA), yang artinya jika right issue bertambah Rp 1 maka aktivitas volume perdagangan (TVA) akan berkurang sebesar lembar. Hipotesis Pertama (Uji Paired Sample T-test) Pengujian hipotesis pertama dilakukan dengan menggunakan uji-t berpasangan (paired t-test). Uji paired t-test dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh right issue secara parsial terhadap harga saham dengan membandingkan t hitung dengan t tabel. Pada pengujian hipotesis pertama, data yang digunakan adalah data rata-rata harga saham sebelum dan sesudah right issue, kemudian dari data tersebut dilakukan uji paired t-test. Hasil uji paired t-test dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut ini:

10 Tabel 4.7 Hasil Uji Paired Samples Test, Harga Saham Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Sig Std. Std.Error Lower Upper 2- Mean Deviation Mean t df tailed Harga_sebelum Harga_sesudah Dari tabel 4.7, diperoleh hasil pengujian harga saham pada periode sebelum dan sesudah right issue dengan nilai thitung sebesar -1,111 dan signifikansi sebesar 0,271. Pada tabel 4.7 menunjukkan bahwa thitung (-1,111) < ttabel (2,00) dan nilai signifikansi 0,271 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak, yang berarti bahwa pengumuman right issue berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Hipotesis Kedua (Uji Paired Sample T-test) Pengujian hipotesis kedua juga menggunakan uji t berpasangan (paired t-test) yang dilakukan untuk membandingkan antara t-hitung dengan t-tabel. Pengujian pada hipotesis kedua ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh right issue terhadap volume perdagangan saham sebelum dan sesudah dilakukannya right issue. Volume perdagangan saham disini menggunakan indikator trading volume activity (TVA) yang diperoleh dari jumlah saham yang diperdagangkan pada masa t dibagi dengan jumlah lembar saham yang beredar pada masa t. Hasil uji paired t-test dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.8 Hasil Uji Paired Samples Test, Trading Volume Activity Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Sig Std. Std.Error Lower Upper 2- Mean Deviation Mean t df tailed TVA_sebelum TVA_sesudah , Sumber: Hasil ouput SPSS 22 Dari tabel 4.8 diperoleh hasil pengujian TVA pada saat sebelum right issue dan sesudah right issue. Nilai t-hitung yang didapatkan sebesar 0,381 dengan signifikansi sebesar 0,705. Hasil output memperlihatkan bahwa nilai t-hitung (0,381) < nilai t-tabel (2,00) dan nilai signifikansi 0,705 > 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak, yang artinya pengumuman right issue berpengaruh tidak signifikan terhadap volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia.

11 Hipotesis Ketiga (Uji Pearson Correlations) Pengujian hipotesis ketiga dilakukan dengan menggunakan uji korelasi pearson yang dilakukan dengan melihat nilai koefisien korelasi dan tingkat signifikansi. Pengujian hipotesis ketiga bertujuan untuk melihat kekuatan hubungan dari harga saham sebelum dilakukannya right issue dengan harga saham sesudah dilakukanya right issue dan melihat signifikansi hubungan antara harga saham sebelum right issue dengan harga saham sesudah right issue. Hasil uji pearson correlations dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.9 Hasil Uji Pearson Correlations, Harga Saham Pengujian Pearson Correlations diatas, menunjukkan korelasi antara harga saham sebelum right issue dengan harga saham sesudah right issue. Tabel 4.9 diatas menunjukkan bahwa harga saham sebelum right issue dengan harga saham sesudah right issue memiliki korelasi kuat sekali, yaitu sebesar 0,998. Nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,000 < α (0,05), menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti ada korelasi dan signifikan antara harga saham sebelum dengan sesudah right issue pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Hipotesis Keempat (Uji Pearson Correlations) Pengujian hipotesis keempat juga menggunakan uji korelasi pearson untuk mengetahui koefisien korelasi dan tingkat signifikansi. Pengujian hipotesis keempat ini bertujuan untuk melihat kekuatan hubungan dari volume perdagangan saham dengan indikator trading volume activity (TVA) pada saat sebelum dilakukannya right issue dan sesudah dilakukannya right issue. Kemudian juga untuk melihat tingkat signifikansi hubungan antara TVA sebelum right issue dan TVA sesudah right issue. Hasil pengujian menggunakan pearson correlations dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.10 Pearson Correlations, Trading Volume Activity

12 Pengujian Pearson Correlations diatas menunjukkan korelasi antara TVA sebelum dilakukannya right issue dengan TVA sesudah dilakukannya right issue. Dari tabel 4.10 diatas menunjukkan bahwa TVA sebelum dilakukannya right issue dengan TVA sesudah dilakukannya right issue memiliki korelasi yang kuat, yaitu sebesar 0,655 dengan nilai signifikansi 0,000 < α (0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada korelasi dan signifikan antara volume perdagangan sebelum dengan sesudah right issue pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan : Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian mengenai Analisis Pergerakan Harga Saham Dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Pengumuman Right Issue Pada Emiten Di Bursa Efek Indonesia Periode dapat ditarik kesimpulan bahwa right issue berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, right issue berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap volume perdagangan saham (TVA) pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, terdapat korelasi dan signifikan antara harga saham sebelum right issue dengan sesudah right issue pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, terdapat korelasi dan signifikan antara volume perdagangan saham (TVA) sebelum right issue dengan sesudah right issue pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Saran : Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan serta kesimpulan yang telah dijabarkan sebelumnya, maka saran yang dapat diberikan untuk dijadikan masukan dan pertimbangan bagi pihak-pihak yang terkait adalah sebagai berikut : a. Bagi investor di pasar modal, dengan hasil penelitian yang diperoleh, diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan investasi di pasar modal, terutama yang berkaitan dengan right issue yang memberikan pengaruh terhadap harga saham. b. Bagi emiten, sebaiknya hasil penelitian dapat menjadi masukan bagi perusahaan agar dapat memperbaiki kualitas kinerja perusahaan dan menyejahterakan investor dengan modal tambahan yang dihasilkan dari right issue. c. Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian mengenai right issue, diharapkan dapat menambah satu aksi korporasi pada perusahaan seperti stock split untuk menjadi pembanding terhadap perubahan harga saham dan volume perdagangan saham. REFERENSI Darmadji,Tjiptono dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia, PT Salemba Empat, Jakarta. Husnan, Suad Dasar-dasar Teori Portofolio Dan Analisis Sekuritas. Edisi Keempat. UPP AMP YKPN. Yogyakarta. Samsul, Mohamad, Pasar Modal dan Manajenem Portofolio, Erlangga, Jakarta. Sawidji, Widoatmojo, Cara Sehat Investasi di Pasar Modal, Jurnalindo Aksan Grafika Jakarta. Sujarweni, SPSS Untuk Penelitian, Pustaka Baru Press, Yogyakarta Tendelilin, Eduardus, Analisis Investasi dan Manjemen Portofolio, BPFE UGM, Yogyakarta. Weston J.Fred, Eugene F. Brigham, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Salemba Empat, Jakarta. Budiarto, Arif dan Zaki Baridwan Pengaruh Pengumuman Right Issue terhadap Tingkat Keuntungan dan Likuiditas Saham di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Volume 2 Nomor 1. Khajar, Ibnu Pengaruh Right Issue Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan, Jurnal Dinamika Manajemen. Volume 1 Nomor 1.

13 Mulatsih, Listiana Analisis Reaksi Pasar Modal Terhadap Pengumuman Right Issue Di Bursa Efek Jakarta (BEJ) (Pengamatan Terhadap Return, Abnormal Return, Security Return Variability Dan Trading Volume Activity). Volume 12 Nomor 4. Wicaksono, Eky Pengaruh Right Issue Terhadap Return Saham dan Volume Perdagangan Saham di Bursa Efek Jakarta. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Adisulistyo, Indrawan Pengaruh Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham dan Tingkat Likuiditas Saham di Bursa Efek Indonesia Tahun Skripsi Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Panjaitan, Andri Pengaruh Right Issue Terhadap Harga Saham Dan Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Universitas Sumatera Utara. Medan. (mulai diakses 24 Desember 2013) (mulai diakses 24 Desember 2013). (mulai diakses Februari 2014) (mulai diakses Februari 2014) (mulai diakses Februari 2014) (mulai diakses Februari 2014) (mulai diakses Maret 2014) aspx (mulai diakses Maret 2014) RIWAYAT PENULIS Wilson Yaputra Yakup lahir di kota Tangerang pada 08 Oktober Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang akuntansi pada tahun 2014.

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek yang menjadi bahan penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang melakukan right issue pada periode tahun 2009 2012 yang memenuhi kriteriakriteria

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam beberapa periode terakhir selalu mengalami peningkatan. Iklim investasi di Indonesia juga mengalami peningkatan seiring dengan

Lebih terperinci

ANALISIS LIKUIDITAS DAN PENDAPATAN (RETURN) INVESTOR TERHADAP DAMPAK PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

ANALISIS LIKUIDITAS DAN PENDAPATAN (RETURN) INVESTOR TERHADAP DAMPAK PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK ANALISIS LIKUIDITAS DAN PENDAPATAN (RETURN) INVESTOR TERHADAP DAMPAK PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Latar Belakang Pada dasarnya para investor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu abnormal return dan trading

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu abnormal return dan trading BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Pada bab ini akan disajikan mengenai data yang berhasil dikumpulkan. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu abnormal return

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam anggota Jakarta Islamic Index (JII). variabel harga saham dan volume perdagangan saham.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam anggota Jakarta Islamic Index (JII). variabel harga saham dan volume perdagangan saham. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris adanya perbedaan rata-rata abnormal return dan aktivitas volume perdagangan saham (trading volume

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan ekonomi, alternatif investasi pun semakin beragam.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan ekonomi, alternatif investasi pun semakin beragam. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ekonomi, alternatif investasi pun semakin beragam. Investasi dapat diartikan sebagai penanaman uang di suatu perusahaan dengan tujuan memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH RIGHT ISSUE TERHADAP HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH

SKRIPSI PENGARUH RIGHT ISSUE TERHADAP HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH SKRIPSI PENGARUH RIGHT ISSUE TERHADAP HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH ANDRI J.G. PANJAITAN 100521145 PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN

Lebih terperinci

ANALISIS RESPON PASAR TERHADAP PENGUMUMAN SAHAM BONUS PADA BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS RESPON PASAR TERHADAP PENGUMUMAN SAHAM BONUS PADA BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS RESPON PASAR TERHADAP PENGUMUMAN SAHAM BONUS PADA BURSA EFEK INDONESIA Siti Murtopingah Rina Mudjiyanti Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto ABSTRACT This study is to analysis

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages dan Consumers Goods yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2015 Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata I pada Fakultas

Lebih terperinci

PERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH REVERSE STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

PERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH REVERSE STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE PERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH REVERSE STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2011 Komang Ayu Setia Dewi 1 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud),

Lebih terperinci

I Putu Gede Brahmaputra Waisnawa Suhadak R. Rustam Hidayat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

I Putu Gede Brahmaputra Waisnawa Suhadak R. Rustam Hidayat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ANALISIS REAKSI PASAR ATAS PENGUMUMAN STOCK SPLIT OLEH PT. JAPFA COMFEED INDONESIA TBK. TAHUN 2013 (Studi Pada Perusahaan di Sektor Peternakan Yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2013) I Putu Gede Brahmaputra

Lebih terperinci

Berdasarkan data yang telah tersedia, dilakukan uji beda dua rata-rata data,

Berdasarkan data yang telah tersedia, dilakukan uji beda dua rata-rata data, BAB IV ANALISIS DATA Berdasarkan data yang telah tersedia, dilakukan uji beda dua rata-rata data, karena dalam kasus ini terdapat dua data observasi dari subyek yang sama yang sampel satu tergantung (dependent)

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis volume perdagangan saham dan abnormal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis volume perdagangan saham dan abnormal 3.1 Objek Penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menganalisis volume perdagangan saham dan abnormal return saham sebelum dan sesudah pengumuman stock split di BEI pada tahun 2010

Lebih terperinci

ANALISIS PERBEDAAN TRADING VOLUME ACTIVITY

ANALISIS PERBEDAAN TRADING VOLUME ACTIVITY ANALISIS PERBEDAAN TRADING VOLUME ACTIVITY DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN BUY BACK SAHAM (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI yang Melakukan Buy Back Tahun 2012-2014) Rizka

Lebih terperinci

ABNORMAL RETURN DI SEKITAR TANGGAL PENGUMUMAN STOCK SPLIT

ABNORMAL RETURN DI SEKITAR TANGGAL PENGUMUMAN STOCK SPLIT ABNORMAL RETURN DI SEKITAR TANGGAL PENGUMUMAN STOCK SPLIT Oleh: Yogo Heru Prayitno 1) E-mail: yogo.heru@widyatama.ac.id 1) Universitas Widyatama Bandung ABSTRACT The researcher observed the announcement

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. surat berharga lainnya yang ada di pasar modal dan dikenal luas di dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. surat berharga lainnya yang ada di pasar modal dan dikenal luas di dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Saham Saham (stock atau share) adalah surat berharga yang paling populer diantara surat berharga lainnya yang ada di pasar modal dan dikenal luas di dalam

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia Analisis Perbedaan Abnormal Return Dan Trading Volume Activity (TVA) Sebelum Dan Sesudah Internet Financial Reporting (IFR) (Event Study Pada Saham LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Agustus

Lebih terperinci

REAKSI PASAR MODAL INDONESIA ATAS PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM 9 APRIL 2009 PADA BURSA EFEK INDONESIA

REAKSI PASAR MODAL INDONESIA ATAS PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM 9 APRIL 2009 PADA BURSA EFEK INDONESIA REAKSI PASAR MODAL INDONESIA ATAS PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM 9 APRIL 2009 PADA BURSA EFEK INDONESIA Vini Sundari E-mail: vinisundari@yahoo.com Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma ABSTRAKSI Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. right issue di Jakarta Islamic index, pada periode Data tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. right issue di Jakarta Islamic index, pada periode Data tersebut BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti memilih perusahaan yang melakukan right issue di Jakarta Islamic index, pada periode 2010-2012. Data tersebut dapat diakses

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN SAHAM TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM DI BEI

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN SAHAM TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM DI BEI Pengaruh Pengumuman Dividen... (Ekaliya JTS) 298 PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN SAHAM TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM DI BEI THE ANNOUNCEMENT EFFECT OF STOCK DIVIDEND ON ABNORMAL

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Abnormal Return (AR) dan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Abnormal Return (AR) dan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Abnormal Return (AR) dan Trading Volume Activity (TVA) yang terjadi dalam perusahan perusahaan yang sudah melakukan

Lebih terperinci

Jurnal Dinamika Manajemen

Jurnal Dinamika Manajemen JDM Vol. 1, No. 1, 2010, pp: 27-33 Jurnal Dinamika Manajemen http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jdm PENGARUH RIGHT ISSUE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Ibnu Khajar Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang datanya diperoleh melalui www.idx.co.id. Perusahaan yang

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Fica Marcellyna (ficamarcellyna@ymail.com) Titin Hartini Jurusan Akuntansi STIE MDP Abstrak: Tujuan penelitian

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI PENGARUH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI PENGARUH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH WILLIAM DANIEL HUTASOIT 110502112 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Saham Bonus di Bursa Efek Indonesia

Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Saham Bonus di Bursa Efek Indonesia Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Saham Bonus di Bursa Efek Indonesia Ni Putu Desy Ratna Dewi 1 I Made Sukartha 2 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: niputudesy47@gmail.com

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: return saham, abnormal return, stock split, volume perdagangan saham, trading volume activity

ABSTRAK. Kata-kata kunci: return saham, abnormal return, stock split, volume perdagangan saham, trading volume activity ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan return saham dan volume perdagangan saham berdasarkan sebelum stock split dan sesudah terjadinya stock split pada perusahaan yang terdaftar di

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah volume perdagangan, jumlah saham yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah volume perdagangan, jumlah saham yang III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diterbitkan oleh organisasi yang bukan pengolahnya. Sacara spesifik data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau modal untuk mengembangkan usahanya adalah dengan go public, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. atau modal untuk mengembangkan usahanya adalah dengan go public, yaitu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu alternatif untuk memperoleh sumber dana yang dibutuhkan oleh perusahaan yang menghadapi kendala dalam masalah terbatasnya dana atau modal untuk mengembangkan

Lebih terperinci

Skripsi. Disusun Oleh : Wahyu Widya Yanti B

Skripsi. Disusun Oleh : Wahyu Widya Yanti B ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi kasus pada perusahaan go public di BEI periode 2010-2013) Skripsi Diajukan untuk memenuhi tugas dan syarat-syarat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 60 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Disain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-ekperimental, dengan jenis deskriptif, dan komparatif. Dilihat dari pengendalian variabel, penelitian

Lebih terperinci

GLOSARIUM. B Blue Chip : Saham yang emitennya memiliki reputasi baik. D Delisting : Penghapusan efek dari daftar efek yang tercatat di bursa.

GLOSARIUM. B Blue Chip : Saham yang emitennya memiliki reputasi baik. D Delisting : Penghapusan efek dari daftar efek yang tercatat di bursa. 81 GLOSARIUM B Blue Chip : Saham yang emitennya memiliki reputasi baik C Capital Gain : Keuntungan investor yang diperoleh dari kelebihan harga jual di atas harga beli yang keduanya terjadi di pasar sekunder.

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45

PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45 PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45 Veranita Novita E-mail : veranitanovita@gmail.com Program Studi Akuntansi STIE Widya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN ABNORMAL RETURN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN ABNORMAL RETURN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI ARTIKEL ILMIAH PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN ABNORMAL RETURN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI ARTIKEL ILMIAH Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar

Lebih terperinci

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM DAN ABNORMAL RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM DAN ABNORMAL RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM DAN ABNORMAL RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2014 Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

ANALISIS KOMPARATIF SAHAM LQ45 SEBELUM DAN SESUDAH PILPRES AMERIKA SERIKAT 2016

ANALISIS KOMPARATIF SAHAM LQ45 SEBELUM DAN SESUDAH PILPRES AMERIKA SERIKAT 2016 ANALISIS KOMPARATIF SAHAM LQ45 SEBELUM DAN SESUDAH PILPRES AMERIKA SERIKAT 2016 1 Ni Putu Tila Permata Sari 2 I Gusti Ayu Purnamawati, 3 Nyoman Trisna Herawati Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yakni 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yakni data yang berupa angka-angka. Sedangkan menurut dimensi

Lebih terperinci

REAKSI PASAR ATAS PELANTIKAN SRI MULYANI SEBAGAI MENTERI KEUANGAN PADA 27 JULI 2016 (STUDI PADA SAHAM LQ45)

REAKSI PASAR ATAS PELANTIKAN SRI MULYANI SEBAGAI MENTERI KEUANGAN PADA 27 JULI 2016 (STUDI PADA SAHAM LQ45) REAKSI PASAR ATAS PELANTIKAN SRI MULYANI SEBAGAI MENTERI KEUANGAN PADA 27 JULI 2016 (STUDI PADA SAHAM LQ45) THE MARKET REACTION TO THE INAUGURATION OF SRI MULYANI AS FINANCE MINISTER ON 27 JULY 2016 (STUDY

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP HARGA SAHAM DAN AKTIVITAS VOLUME PERDAGANGAN SAHAM

PENGARUH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP HARGA SAHAM DAN AKTIVITAS VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PENGARUH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP HARGA SAHAM DAN AKTIVITAS VOLUME PERDAGANGAN SAHAM (Studi kasus pada Perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2007-2014) SKRIPSI Disusun untuk Melengkapi Tugas-Tugas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STOCK SPLIT. Endang Sri Utami Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STOCK SPLIT. Endang Sri Utami Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STOCK SPLIT Endang Sri Utami Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Abstract The study was done to obtain empirical evidence about the

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode Februari Juli yaitu indeks yang terdiri dari 45 perusahaan yang tercatat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Setiap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investor sebagai pihak yang melakukan investasi (penanaman modal) selalu berusaha untuk mencari suatu bentuk investasi yang memberikan tingkat pengembalian yang tinggi.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penulisan skripsi ini, digunakan dua desain penelitian untuk memperoleh analisa yang cermat dan akurat atas hubungan antara pemecahan saham terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan-perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

Jordan Vincent & Ratnawati Kurnia 1

Jordan Vincent & Ratnawati Kurnia 1 Jordan Vincent & Ratnawati Kurnia 1 UJI KOMPARASI ABNORMAL RETURN, TRADING VOLUME, DAN TRADING FREQUENCY SEBELUM DAN SESUDAH PERISTIWA SHARE SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan juga berdasarkan dimensi waktunya (Mudrajat Kuncoro, 2009:84)

BAB III METODE PENELITIAN. dan juga berdasarkan dimensi waktunya (Mudrajat Kuncoro, 2009:84) BAB III METODE PENELITIAN 3. Rancangan Penelitian Dalam membuat perencanaan penelitian ada beberapa perspektif yang perlu dipertimbangkan, yaitu : jenis penelitian berkaitan dengan jenis penelitian, tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dividen sebagai titik kritis reaksi pasar terhadap pengumuman dividen yang

BAB III METODE PENELITIAN. dividen sebagai titik kritis reaksi pasar terhadap pengumuman dividen yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan event study, karena penelitian ini hanya mengamati pengaruh dari suatu kejadian tertentu dengan melihat tanggal pengumuman

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 10 hari sebelum tanggal pengumuman obligasi syariah (pre event window), 1 hari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 10 hari sebelum tanggal pengumuman obligasi syariah (pre event window), 1 hari BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini diambil selama 21 disekitar tanggal pengumuman, yaitu 10 hari sebelum tanggal pengumuman obligasi syariah (pre event window),

Lebih terperinci

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN, LIKUIDITAS SAHAM, DAN TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PEMECAHAN SAHAM

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN, LIKUIDITAS SAHAM, DAN TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PEMECAHAN SAHAM ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN, LIKUIDITAS SAHAM, DAN TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PEMECAHAN SAHAM OLEH: RATIH NUR INDAHSARI B. A311 08 267 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP PERUBAHAN RETURN DAN LIKUIDITAS SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP PERUBAHAN RETURN DAN LIKUIDITAS SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP PERUBAHAN RETURN DAN LIKUIDITAS SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA M. Viky Parlaungan. Ritonga, Sarwo Edy Handoyo Bina Nusantara University, Jalan Kebon Jeruk Raya No.

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Sukuk Korporasi Pesatnya perkembangan industri keuangan syariah juga diikuti oleh pesatnya perkembangan instrumen keuangan dan pembiayaan syariah yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Studi Penelitian ini menggunakan metode event study, yaitu metode yang digunakan untuk mengukur reaksi harga saham terhadap suatu peristiwa yang ditandai dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Kebajikan Anak-Anak Yatim Kuching, Sarawak, Malaysia. sampel berpasangan. Prosedur Paired Samples Uji T digunakan untuk

BAB IV ANALISIS DATA. Kebajikan Anak-Anak Yatim Kuching, Sarawak, Malaysia. sampel berpasangan. Prosedur Paired Samples Uji T digunakan untuk 85 BAB IV ANALISIS DATA Analisis data hasil penelitian dimaksudkan untuk mengetahui kebenaran hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu pengaruh atau tidaknya Bimbingan Dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5). BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan sehingga

Lebih terperinci

I Made Widi Hartawan, 1 I Made Pradana Adiputra, 2 Nyoman Ari Surya Darmawan

I Made Widi Hartawan, 1 I Made Pradana Adiputra, 2 Nyoman Ari Surya Darmawan ANALISIS PERUBAHAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH PEMILU LEGISLATIF 9 APRIL 2014 (EVENT STUDY PADA SEKTOR-SEKTOR INDUSTRI DI BURSA EFEK INDONESIA) 1 I Made Widi Hartawan,

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN PT MALINDO FEEDMILL, TBK. DAN ENTITAS ANAK

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN PT MALINDO FEEDMILL, TBK. DAN ENTITAS ANAK PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN PT MALINDO FEEDMILL, TBK. DAN ENTITAS ANAK Lusianawati lucyana2193@yahoo.com Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Lebih terperinci

Karisma Tejo Widaghdo

Karisma Tejo Widaghdo ANALISIS KOMPARATIF REAKSI PASAR SEBELUM DAN SETELAH PENGUMUMAN OPINI AUDIT PADA ENTITAS PUBLIK (Studi Kasus Pada Saham yang Terdaftar di BEI Pada Tahun 2013-2014) Karisma Tejo Widaghdo 23211906 LATAR

Lebih terperinci

Oleh : INDAH NOOR KHOIRIA DEWI B FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

Oleh : INDAH NOOR KHOIRIA DEWI B FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN BERTUMBUH DAN TIDAK BERTUMBUH (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia 2010-2014) Oleh : INDAH NOOR KHOIRIA DEWI

Lebih terperinci

Kata Kunci : Abnormal return, Volume Perdagangan Saham, Event Study, Paket Kebijakan Ekonomi Jilid II

Kata Kunci : Abnormal return, Volume Perdagangan Saham, Event Study, Paket Kebijakan Ekonomi Jilid II ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN PAKET KEBIJAKAN EKONOMI JILID II (Studi Kasus Pada Kelompok Saham LQ45 di BEI Tahun 2015) ANALYSIS STUDY OF

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian mengenai pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : Stocksplit, Stock Price, Liquidity. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : Stocksplit, Stock Price, Liquidity. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT In Bursa Efek Indonesia, have a lot of information and it can get by investor. One of the information is stocksplit. The stock liquidity is a calculation investor except return and risk to do

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan PT. Kimia Farma Tbk. Periode )

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan PT. Kimia Farma Tbk. Periode ) PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan PT. Kimia Farma Tbk. Periode 2001-2010) Oleh : DEDEH SRI SUDARYANTI*) RAHMI RAHMAWATI ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang terdaftar di pasar modal sebanyak 573 emiten. Jumlah tersebut mengalami

BAB I PENDAHULUAN. yang terdaftar di pasar modal sebanyak 573 emiten. Jumlah tersebut mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan jumlah emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Dari data tahun 2012 menunjukan jumlah emiten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara atasan memimpin dan kinerja bawahan yang meliputi hasil penelitian data, hasil pembahasan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS DAN RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS DAN RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS DAN RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : ZAINUL BACHTIAR B 200 090 031 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif 4.1.1 Jakarta Islamic Index (JII) Jakarta Islamic Index (JII) diluncurkan oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

ANALISIS PERBEDAAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT

ANALISIS PERBEDAAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT ANALISIS PERBEDAAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT (Studi Pada Perusahaan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011) Suproyogi Rachmadani, Kertahadi Fransisca Yaningwati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual-beli saham yang terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan juga

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual-beli saham yang terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan pasar modal sudah sangat meningkat. Ramainya transaksi jual-beli saham yang terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan juga meningkatnya iklim

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Event Study. Studi peristiwa (event study)

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Event Study. Studi peristiwa (event study) III. METODE PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan Event Study. Studi peristiwa (event study) merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (Jogiyanto,

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6786 Pengaruh Debt to Equity Ratio dan Return on Asset terhadap Underpricing pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan Ipo di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016 1 Iim

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ( Studi Kasus Pada Tahun 2007 2015

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

: Annisa Rachmah Syawiyanti NPM : Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto, MBA

: Annisa Rachmah Syawiyanti NPM : Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto, MBA ANALISIS PERBANDINGAN TRADING VOLUME ACTIVITY, NILAI PERUSAHAAN, PER SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI (PERIODE PENELITIAN 2011-2014) Nama : Annisa Rachmah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 Nama : Suriana Juniarti NPM : 27212205

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik Deksriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penlitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. satu tahun (Tandellin 2013). Menurut Suad Husnan (2004:3) mendefinisikan bahwa

BAB II LANDASAN TEORI. satu tahun (Tandellin 2013). Menurut Suad Husnan (2004:3) mendefinisikan bahwa BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pasar modal Pasar modal merupakan tempat atau sarana bertemunya anatara permintaan dan penawaran atas instrument keuangan jangka panjang yang umumnya lebih

Lebih terperinci

PENGUJIAN TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBAGAI REAKSI PASAR MODAL ATAS PERISTIWA STOCK SPLIT

PENGUJIAN TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBAGAI REAKSI PASAR MODAL ATAS PERISTIWA STOCK SPLIT PENGUJIAN TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBAGAI REAKSI PASAR MODAL ATAS PERISTIWA STOCK SPLIT Yovita Vivianty Indriadewi Atmadjaja * ABSTRACT Stock split is a corporate action by

Lebih terperinci

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B ANALISIS RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2015) Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Pada Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), atau Indonesia Stock Exchange (IDX) melalui website

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

SKRPISI OLEH JUHANA FETRISILA GULTOM ( )

SKRPISI OLEH JUHANA FETRISILA GULTOM ( ) SKRPISI ANALISIS PENGARUH RIGHT ISSUE TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM DAN LIKUIDITAS SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2014 OLEH JUHANA FETRISILA GULTOM (120502120) PROGRAM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder

Lebih terperinci

Jimmi., Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Analisis Return On Investment (ROI) 1

Jimmi., Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Analisis Return On Investment (ROI) 1 Jimmi., Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Analisis Return On Investment (ROI) 1 Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Analisis Return On Investment (ROI), Dividend Per Share

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentunya kondisi perekonomiannya. Dimana kondisi ekonomi negara tidak

BAB I PENDAHULUAN. tentunya kondisi perekonomiannya. Dimana kondisi ekonomi negara tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu negara dapat dilihat dari kondisi penduduk, tingkat pengangguran, tingkat pendidikan, kemajuan teknologi, sosial budaya, dan tentunya kondisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

JUDUL SKRIPSI : PENGARUH EVA,MVA DAN BETA SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI

JUDUL SKRIPSI : PENGARUH EVA,MVA DAN BETA SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI JUDUL SKRIPSI : PENGARUH EVA,MVA DAN BETA SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI Disusun oleh: Nama : Lugas Setyo Aji NPM : 24212257 Jurusan : Akuntansi / S1

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. menghasilkan return on asset dengan menggunakan sejumlah investasi atau. dibandingkan pada dua tahun sebelum akuisisi.

BAB V PENUTUP. menghasilkan return on asset dengan menggunakan sejumlah investasi atau. dibandingkan pada dua tahun sebelum akuisisi. 40 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Return on asset sesudah akuisisi tidak lebih tinggi jika dibandingkan dengan sebelum akuisisi. Artinya bahwa tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan return on asset

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Bimbingan

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Bimbingan BAB IV ANALISIS DATA Dari beberapa pembahasan yang sudah di paparkan oleh peneliti, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data hasil penelitian. Analisis data hasil penelitian dimaksudkan untuk

Lebih terperinci