I Made Widi Hartawan, 1 I Made Pradana Adiputra, 2 Nyoman Ari Surya Darmawan
|
|
- Yuliani Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS PERUBAHAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH PEMILU LEGISLATIF 9 APRIL 2014 (EVENT STUDY PADA SEKTOR-SEKTOR INDUSTRI DI BURSA EFEK INDONESIA) 1 I Made Widi Hartawan, 1 I Made Pradana Adiputra, 2 Nyoman Ari Surya Darmawan Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia {widi.hartawan@gmail.com, adiputraundiksha@gmail.com, arisurya.dharmawan@gmail.com}@undiksha.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan rata-rata aktivitas volume perdagangan dan abnormal return pada saham sektor industri sebelum dan sesudah pemilu legislatif 2014 pada tanggal 4 April sampai dengan 14 April Penelitian ini menggunakan event study, dimana dilakukan pengamatan terhadap rata-rata aktivitas volume perdagangan saham dan rata-rata abnormal return selama 3 hari sebelum, event date, dan 3 hari sesudah peristiwa pemilu legislatif. Metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi harga saham penutupan harian, IHSG, volume perdagangan saham harian, dan jumlah saham yang beredar. Return ekspektasi menggunakan model disesuaikan pasar (market adjusted model). Hasil penelitian menunjukkan: (1) Berdasarkan uji statistik terhadap rata-rata aktivitas volume perdagangan saham selama periode peristiwa, ditemukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata aktivitas volume perdagangan saham legislatif. (2) Berdasarkan uji statistik terhadap rata-rata abnormal return saham selama periode peristiwa, ditemukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa pemilu legislatif. Kata kunci: Volume Perdagangan, Abnormal Return, Pemilu Legislatif 2014 Abstract This study was aimed at analyzing the difference in the average of trade volume and abnormal return in industrial sector stocks before and after April the 9 th 2014 legislative election. This study used an event study, in which observation was made of the average of activities in trade volume and abnormal return within 3 days before the event date and 3 days after the event date (the legislative election). The sampling method used was purposive sampling. The data used consisted of prices of stocks at daily closing, stock price index, daily stock trade volume, and the number of current stocks. The return expectation used market adjusted model. The results showed (1) based on statistical testing of the average of stock trade volume activities for the event period, it was found that there was no significant difference in average of activities of stock trade volume before and after the legislative election event, (2) based on the statistical testing of the average of abnormal return
2 during the event period, it was found that there was no significant difference in abnormal return before and after the legislative election event. Keywords: Trade Volume, Abnormal Return, the 2014 Legislative Election PENDAHULUAN Pasar modal merupakan tempat atau sarana bertemunya antara permintaan dan penawaran atas instrumen keuangan jangka panjang, umumnya lebih dari satu tahun. Menurut Nurhaeni (2009) pasar modal yang merupakan instrumen ekonomi tidak lepas dari berbagai pengaruh lingkungan, baik lingkungan ekonomi maupun lingkungan non ekonomi. Perubahan lingkungan ekonomi mikro dan ekonomi makro berpengaruh pada fluktuasi harga dan volume perdagangan di pasar modal. Demikian pula lingkungan non ekonomi seperti peristiwa politik juga dapat menjadi faktor pemicu fluktuasi harga saham di bursa efek. Peristiwa politik seperti pergantian pemerintahan melalui Pemilihan Umum (Pemilu) mempunyai pengaruh yang besar terhadap iklim dan stabilitas ekonomi nasional. Hal ini dikarenakan kondisi ekonomi ke depannya akan dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan yang ditentukan oleh pemerintahan yang baru. Studi peristiwa (event study) merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu peristiwa. Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas yang bersangkutan. Reaksi ini dapat diukur dengan menggunakan abnormal return kepada investor. Selain itu, suatu peristiwa juga memungkinkan terjadinya perubahan aktivitas volume perdagangan di pasar modal yang mencerminkan keputusan investor. Menurut Samsul (2006:274) banyak peristiwa yang dapat mempengaruhi harga saham di pasar begitu peristiwa itu terjadi. Peristiwa corporate action, seperti split, right issue,waran mempunyai pengaruh terhadap harga saham tetapi lamban. Peristiwa insidental yang tidak terulang kembali setiap tahun tahun tetapi dapat terjadi sewaktu-waktu, seperti ledakan bom, kerusuhan masa dalam pergantian presiden berdampak seketika dan drastis terhadap harga saham. Setiap hari terdapat aliran informasi masuk ke dalam pasar modal dan jika informasi-informasi ini relevan dengan penilaian saham maka informasi-informasi tersebut akan mempengaruhi harga saham. Dalam UU No.8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal pasal 1 ayat 7, dijelaskan bahwa Informasi atau Fakta Material adalah informasi atau fakta penting dan relevan mengenai peristiwa, kejadian, atau fakta yang dapat mempengaruhi harga efek pada Bursa Efek dan atau keputusan pemodal, calon pemodal, atau pihak lain yang berkepentingan atas informasi atau fakta tersebut. Informasi merupakan kebutuhan yang penting bagi investor dalam mengambil keputusan investasi di pasar modal. Informasi tersebut akan memiliki makna atau nilai bagi investor jika keberadaan informasi tersebut menyebabkan mereka melakukan transaksi di pasar modal, dimana transaksi ini tercermin melalui perubahan harga dan volume perdagangan saham (Robert Ang dalam Laksitafresti, 2012). Pelaku pasar modal biasanya selalu mengikuti harga saham dan mencari informasi tentang perusahaan untuk menentukan harga saham. Hubungan antara informasi dan harga saham dibahas dalam konteks efisiensi pasar (market efficiency). Menurut Telaumbanua dan Sumiyana (2008), pasar yang efisien merupakan suatu pasar bursa dimana efek yang diperdagangkan merefleksikan semua informasi yang terjadi dengan cepat dan akurat. Konsep dari pasar yang efisien ini menyatakan bahwa pemodal selalu memasukkan faktor informasi yang tersedia dalam keputusan mereka, sehingga terefleksi pada harga yang mereka transaksikan.
3 Penelitian yang mengamati reaksi pasar modal terhadap event study berupa peristiwa politik dilakukan oleh Suwaryo (2008) yang melakukan penelitian tentang dampak pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2004 terhadap abnormal return investor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peristiwa pemilu presiden dan wakil presiden telah direspon pasar modal di Indonesia terbukti dengan diperolehnya abnormal return investor pada saham LQ45, tetapi rata-rata abnormal return secara uji statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Nunung Nurhaeni (2009) meneliti reaksi abnormal return dan aktivitas volume perdagangan di BEI terhadap pemilihan umum legislatif tahun 2009 pada saham yang terdaftar dalam kelompok perusahaan LQ45. Dari hasil penelitian Nunung Nurhaeni menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata abnormal return yang signifikan sebelum dan setelah peristiwa pemilu legislatif 2009 dan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap ratarata TVA sebelum dan setelah pemilu legislatif. Penelitian yang dilakukan oleh Laila Munirotul Husna (2010) tentang pengaruh pemilu legislatif Indonesia tahun 2009 terhadap harga saham sektor properti dan real estate memperoleh hasil bahwa terdapat korelasi antara harga saham properti dan real estate dengan peristiwa pemilu legislatif 2009 dan terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham properti dan real estate sebelum pemilu legislatif 2009 dengan harga saham sesudah pemilu legislatif Pada tahun 2014 di Indonesia terjadi peristiwa politik yaitu Pemilu Legislatif yang dilaksanakan pada tanggal 9 April Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah peristiwa pemilu legislatif pada 9 April 2014 mempengaruhi dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh investor. Pengaruh tersebut diukur dengan melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada volume perdagangan saham dan abnormal return yang diperoleh sebelum dan sesudah peristiwa. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar dalam sektor-sektor industri di BEI dengan lama periode pengamatan 6 hari kerja, yang terbagi menjadi 3 hari sebelum peristiwa dan 3 hari sesudah peristiwa. Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: (1) Apakah terdapat perbedaan rata-rata aktivitas volume perdagangan pada saham sektorsektor industri di BEI sebelum dan sesudah peristiwa pemilu legislatif tahun 2014? (2) Apakah terdapat perbedaan rata-rata abnormal return pada saham sektor-sektor industri di BEI sebelum dan sesudah peristiwa pemilu legislatif tahun 2014? sedangkan yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis adanya perbedaan rata-rata aktivitas volume perdagangan pada saham sektor-sektor industri di BEI sebelum dan sesudah peristiwa pemilu legislatif tahun 2014, (2) Untuk menganalisis adanya perbedaan rata-rata abnormal return pada saham sektor-sektor industri di BEI legislatif tahun Volume perdagangan saham merupakan salah satu indikator yang digunakan dalam analisis teknikal pada penilaian harga saham dan suatu instrumen yang dapat digunakan untuk melihat reaksi pasar modal terhadap informasi melalui parameter pergerakan aktivitas volume perdagangan saham di pasar. Menurut Robert Ang (1997) dalam Laksitafresti (2012), adanya perubahan volume perdagangan saham diakibatkan oleh penawaran dan permintaan yang dilakukan oleh investor terhadap saham entitas di bursa. Semakin meningkat volume penawaran dan permintaan saham, maka semakin besar pengaruhnya terhadap fluktuasi volume perdagangan di bursa, dan semakin meningkatnya volume perdagangan saham dan frekuensi perdagangan, menunjukkan semakin diminatinya saham tersebut oleh investor. Hasil penelitian Nunung Nurhaeni (2009), menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata TVA sebelum dan setelah pemilu legislatif. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut. H 1 : Terdapat perbedaan rata-rata aktivitas volume perdagangan saham
4 legislatif tahun Studi peristiwa merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas yang bersangkutan. Reaksi ini dapat diukur dengan menggunakan abnormal return. Jika menggunakan abnormal return, maka dapat dikatakan bahwa suatu pengumuman yang mempunyai kandungan informasi akan memberikan abnormal return kepada pelaku pasar, sebaliknya pengumuman peristiwa yang tidak mengandung informasi tidak memberikan abnormal return kepada pelaku pasar. Hasil penelitian Suwaryo (2008), meunjukkan bahwa rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa pemilu pemilu presiden dan wakil presiden secara uji statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Sedangkan hasil penelitian Nunung Nurhaeni (2009), menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata abnormal return yang signifikan sebelum dan setelah peristiwa pemilu legislatif Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut. H 2 : Terdapat perbedaan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa pemilu legislatif tahun METODE Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi yang datanya berasal dari catatan-catatan atau dokumen tertulis. Pengumpulan data dimulai dengan menetapkan data yang diperlukan sesuai dengan variabel yang diukur dalam penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh saham perusahaan yang terdaftar dalam sektor industri di Bursa Efek Indonesia yang terdiri atas sembilan sektor, yaitu sektor Pertanian, sektor Pertambangan, sektor Industri Dasar dan Kimia, sektor Aneka Industri, sektor Industri Barang Konsumsi, sektor Properti dan Real Estate, sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi, sektor Keuangan, sektor Perdagangan, Jasa dan Investasi sedangkan sampelnya berjumlah 305 perusahaan yang dapat dilihat pada tabel 1. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria sahamnya aktif diperdagangkan selama periode penelitian dari tanggal 4 14 April Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui website yang terdiri atas: 1. Volume perdagangan saham harian dari masing-masing sektor industri di sekitar peristiwa Pemilu Legislatif tanggal 9 April Jumlah saham dari masing-masing sektor industri yang beredar di sekitar peristiwa Pemilu Legislatif tanggal 9 April Harga saham harian masing-masing sektor industri yang beredar di sekitar peristiwa Pemilu Legislatif tanggal 9 Tabel 1. Populasi dan Sampel Sektor-Sektor Industri No Sektor Populasi Sampel 1 Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Barang Konsumsi Properti dan Real Estate Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi Keuangan Perdagangan, Jasa dan Investasi Jumlah Sumber: data diolah, 2014.
5 April Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sekitar peristiwa Pemilu Legislatif tanggal 9 April Teknik Analisis Data Penelitian ini ingin menganalisis apakah terdapat perbedaan rata-rata aktivitas volume perdagangan dan abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa. Langkah-langkah dalam analisis variabel volume perdagangan adalah: 1. Menghitung aktivitas volume perdagangan masing-masing sekuritas (1) 2. Menghitung rata-rata aktivitas volume perdagangan seluruh saham yang dijadikan sampel di masing-masing sektor industri (2) = rata-rata aktivitas volume perdagangan TVAit = aktivitas volume perdagangan sekuritas i n = jumlah sekuritas 3. Menghitung rata-rata aktivitas volume perdagangan sebelum dan sesudah peristiwa masing-masing sektor industri (Munawarah, 2009) (3) (4) = rata-rata aktivitas volume perdagangan sebelum peristiwa = rata-rata aktivitas volume perdagangan sesudah peristiwa TVAsebelum = aktivitas volume perdagangan sebelum peristiwa TVAsesudah = aktivitas volume perdagangan sesudah peristiwa t = periode waktu 4. Melakukan pengujian normalitas data. Pada penelitian ini uji normalitas dilakukan menggunakan formula Z-test dari Kolmogorov-Smirnov. 5. Melakukan uji statistik. Dalam penelitian ini, akan diuji dengan menggunakan metode paired sample t test untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata aktivitas volume perdagangan sebelum dan sesudah peristiwa. Langkah-langkah dalam analisis variabel abnormal return adalah: 1. Menghitung actual return masingmasing sekuritas Rit (5) = return saham harian sekuritas i Pit = harga saham harian harian sekuritas i Pit-1 = harga saham harian harian sekuritas i Menghitung expected return dengan menggunakan model disesuaikan pasar (Telaumbanua dan Sumiyana, 2008) (6) E [Rit] = expected return sekuritas i IHSGt = indeks harga saham gabungan pada hari t IHSGt-1 = indeks harga saham gabungan pada hari t-1 3. Menghitung abnormal return sekuritas i AR it = (7) abnormal return sekuritas i R it = return sesungguhnya yang terjadi untuk sekuritas i pada periode t E [R it] = return ekspektasi sekuritas i
6 4. Menghitung rata-rata abnormal return seluruh saham yang dijadikan sampel di masing-masing sektor industri (8) = rata-rata abnormal return AR it = abnormal return sekuritas i n = jumlah sekuritas 5. Menghitung rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa masingmasing sektor industri (Munawarah, 2009) (9) (10) = rata-rata abnormal return sebelum peristiwa = rata-rata abnormal return sebelum peristiwa ARsebelum = abnormal return sebelum peristiwa ARsesudah = abnormal return sebelum peristiwa t = periode waktu 6. Melakukan pengujian normalitas data. Pada penelitian ini uji normalitas dilakukan menggunakan formula Z-test dari Kolmogorov-Smirnov. 7. Melakukan uji statistik. Dalam penelitian ini, akan diuji dengan menggunakan metode paired sample t test untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata aktivitas volume perdagangan sebelum dan sesudah peristiwa. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Pengujian Hipotesis I Pengujian hipotesis I terhadap ratarata aktivitas volume perdagangan dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh peristiwa Pemilu Legislatif terhadap rata-rata aktivitas volume perdagangan dengan melihat ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara rata-rata aktivitas volume perdagangan sebelum dengan sesudah peristiwa Pemilu Legislatif selama periode pengamatan, yaitu 3 hari sebelum dan 3 hari sesudah peristiwa Pemilu Legislatif. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data. Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah populasi data berdistribusi normal. Pengujian normalitas menggunakan formula Z-test dari Kolmogorov-Smirnov. Jika tingkat signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka data itu berdistribusi normal. Jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka distribusi data adalah tidak normal. Dapat dilihat dari tabel 2 bahwa nilai Z untuk variabel volume perdagangan sebelum pemilu legislatif sebesar 0,524 dengan signifikansi (sig) sebesar 0,946 dan nilai Z untuk variabel volume perdagangan sesudah pemilu legislatif sebesar 1,090 dengan signifikansi (sig) sebesar 0,185. Jadi dapat disimpulkan bahwa kedua variabel memiliki distribusi data yang normal dan layak digunakan untuk pengujian hipotesis dengan menggunakan uji beda untuk sampel yang berhubungan (paired sample t test). Menurut Santoso (2011), metode paired sample t test ini dilakukan terhadap dua sampel yang berpasangan (paired), yaitu sebuah sampel dengan subjek yang sama namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda. Dasar pengambilan keputusan dalam metode ini yaitu jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak sedangkan jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima. Selain itu, pengambilan keputusan juga dapat diambil berdasarkan nilai probabilitas. Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima sedangkan jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak. Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui bahwa nilai t hitung = -1,057 lebih kecil dari t tabel sebesar -2,306, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berarti tidak terdapat perbedaan antara rata-rata aktivitas volume perdagangan saham sebelum dan sesudah peristiwa pemilu legislatif tahun Dengan taraf kesalahan 5% menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% dapat dipastikan tidak terdapat perbedaan
7 Tabel 2. Uji Normalitas Data Variabel Volume Perdagangan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test sebelum sesudah N 9 9 Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: data diolah, antara rata-rata aktivitas volume perdagangan saham 3 hari sebelum dan 3 hari sesudah peristiwa pemilu legislatif tahun Namun jika dilihat dari tabel, tanda minus di depan nilai t memperlihatkan bahwa rata-rata aktivitas volume perdagangan (TVA) saham sebelum pemilu legislatif lebih kecil daripada rata-rata aktivitas volume perdagangan sesudah pemilu legislatif. Dimana sebelum pemilu legislatif, rata-rata aktivitas volume perdagangan sebesar 0,1411 dan sesudah pemilu legislatif sebesar 0,1711. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan rata-rata aktivitas volume perdagangan saham sebesar 0,0300. Walaupun terjadi peningkatan rata-rata aktivitas volume perdagangan saham, namun pola perdagangan saham tidak berubah secara signifikan. Tabel 3. Paired Sample Test Variabel Volume Perdagangan Paired Samples Test Pair 1 sebelum - sesudah Paired Differences Mean Std. Deviation Std. Error Mean % Confidence Interval of Lower the Difference Upper T Df 8 Sig. (2-tailed).321 Sumber: data diolah, 2014.
8 Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nunung Nurhaeni (2009) tentang reaksi aktivitas volume perdagangan di BEI terhadap pemilihan umum legislatif tahun 2009, yang menemukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata TVA sebelum dan setelah pemilu legislatif Analisis Pengujian Hipotesis II Pengujian hipotesis II terhadap ratarata abnormal return dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh peristiwa Pemilu Legislatif terhadap ratarata abnormal return dengan melihat ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara rata-rata abnormal return sebelum dengan sesudah peristiwa Pemilu Legislatif selama periode pengamatan, yaitu 3 hari sebelum dan 3 hari sesudah peristiwa Pemilu Legislatif. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data. Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah populasi data berdistribusi normal. Pengujian normalitas menggunakan formula Z-test dari Kolmogorov-Smirnov. Jika tingkat signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka data itu berdistribusi normal. Jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka distribusi data adalah tidak normal. Dapat dilihat dari tabel 4 bahwa nilai Z untuk variabel abnormal return sebelum pemilu legislatif sebesar 0,702 dengan signifikansi (sig) sebesar 0,708 dan nilai Z untuk variabel abnormal return sesudah pemilu legislatif sebesar 1,002 dengan signifikansi (sig) sebesar 0,268. Jadi dapat disimpulkan bahwa kedua variabel memiliki distribusi data yang normal dan layak digunakan untuk pengujian hipotesis Tabel 4. Uji Normalitas Data Variabel Abnormal Return One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test sebelum sesudah N 9 9 Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: data diolah, dengan menggunakan uji beda untuk sampel yang berhubungan (paired sample t test). Menurut Santoso (2011), metode paired sample t test ini dilakukan terhadap dua sampel yang berpasangan (paired), yaitu sebuah sampel dengan subjek yang sama namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda. Dasar pengambilan keputusan dalam metode ini yaitu jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak sedangkan jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima. Selain itu, pengambilan keputusan juga dapat diambil berdasarkan nilai probabilitas. Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima sedangkan jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak. Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui bahwa nilai t hitung = -2,302 lebih kecil dari t tabel sebesar -2,306 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berarti tidak terdapat perbedaan antara rata-rata abnormal return legislatif tahun Dengan taraf
9 kesalahan 5% menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% dapat dipastikan tidak terdapat perbedaan antara rata-rata abnormal return 3 hari sebelum dan 3 hari sesudah peristiwa pemilu legislatif tahun Namun jika dilihat dari tabel, tanda minus di depan nilai t memperlihatkan bahwa rata-rata abnormal return sebelum pemilu legislatif lebih kecil daripada ratarata abnormal return sesudah pemilu legislatif. Berdasarkan hasil penghitungan ini dapat disimpulkan bahwa peristiwa pemilu legislatif merupakan suatu informasi yang membuat pelaku pasar merespon positif informasi tersebut. Walaupun dalam penelitian ini terdapat peningkatan rata-rata abnormal return sebesar 0,4400 tetapi pergerakan ini tidak cukup signifikan. Tabel 5. Paired Sample Test Variabel Abnormal Return Paired Samples Test Pair 1 sebelum - sesudah Paired Differences Mean Std. Deviation Std. Error Mean % Confidence Interval of Lower the Difference Upper T Df 8 Sig. (2-tailed).050 Sumber: data diolah, Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nunung Nurhaeni (2009) tentang reaksi abnormal return di BEI terhadap pemilihan umum legislatif tahun 2009, yang menemukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata abnormal return yang signifikan sebelum setelah peristiwa pemilu legislatif Akan tetapi, hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Suwaryo (2008) tentang dampak pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2004 terhadap abnormal return investor dan ditemukan bahwa rata-rata abnormal return secara uji statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan Pembahasan Peristiwa pemilu legislatif merupakan pesta demokrasi di Indonesia yang dilaksanakan setiap 5 tahun, dimana rakyat mempunyai hak untuk memilih anggota DPR, DPD dan DPRD dalam menentukan keadaan bangsa dan negara. Secara umum, terjadinya peristiwa pemilu legislatif memberikan sinyal tentang adanya informasi buruk terhadap aktivitas bursa atau pergerakan harga saham yang menurun, dimana akan menimbulkan risiko bagi para investor dan bagi investasinya. Hal ini terlihat dari perubahan rata-rata aktivitas volume perdagangan dan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah pemilu legislatif 9 April Perbedaan nilai rata-rata aktivitas volume perdagangan dan abnormal return pada periode pengamatan sebelum dan sesudah peristiwa pemilu legislatif menunjukkan bahwa situasi dan kondisi legislatif memiliki kandungan informasi yang cukup untuk membuat pasar bereaksi. Perbedaan rata-rata aktivitas volume
10 perdagangan dan abnormal return yang signifikan tidak terjadi pada peristiwa pemilu legislatif Tidak adanya reaksi pasar yang signifikan atas peristiwa tersebut, merefleksikan bahwa pelaku pasar sudah belajar dari pengalaman dalam mengantisipasi peristiwa ini sehingga mereka tidak terburu-buru untuk melakukan aktivitas jual beli saham. Selain itu, pelaku pasar juga lebih memfokuskan keputusan investasi mereka pada kinerja perusahaan daripada peristiwa yang terjadi sehingga keputusan jual beli saham akan dilakukan jika ada perubahan yang signifikan pada kondisi perusahaan. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, sehingga dapat ditarik simpulan sebagai berikut. Berdasarkan uji untuk sampel yang berhubungan (paired sample t test) selama periode peristiwa, ditemukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata aktivitas volume perdagangan saham dan rata-rata abnormal return pada sektor-sektor industri sebelum dan sesudah peristiwa pemilihan umum legislatif tahun Hal ini merefleksikan bahwa peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang sudah dapat diantisipasi pelaku pasar dan pelaku pasar lebih menfokuskan keputusan investasinya pada kinerja perusahaan. Adapun saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Bagi investor agar berhati-hati terhadap risiko yang akan dihadapi ketika berinventasi pada saat-saat terjadi peristiwa seperti peristiwa politik. Untuk penelitian selanjutnya agar menambahkan analisa antar sektor, menggunakan model estimasi yang berbeda dalam menaksir return yang sesungguhnya, dan bisa mengambil sampel lain, seperti saham LQ45. DAFTAR PUSTAKA Husna, Laila Munirotul Analisis Perbedaan Harga Saham Sebelum dan Sesudah Pemilu Legislatif 2009 (Event Study pada Sektor Properti dan Real Estate yang Listing di BEI). Skripsi. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Laksitafresti, Astri Pengaruh Opini Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelas (WTP-PP) dan Opini Wajar dengan Pengecualian (WDP) Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Periode ). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro. Munawarah Analisis Perbandingan Abnormal Return dan Trading Volume Activity Sebelum dan Sesudah Suspend BEI (Studi Kasus pada Saham LQ 45 di BEI Periode 6-15 Oktober 2008). Tesis. Program Studi Magister Manajemen, Program Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro. Nurhaeni, Nunung Dampak Pemilihan Umum Legislatif Indonesia Tahun 2009 Terhadap Abnormal Return dan Aktivitas Volume Perdagangan Saham di BEI (Uji Kasus pada Saham yang Terdaftar dalam Kelompok Perusahaan LQ 45). Tesis. Program Studi Magister Manajemen, Program Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro. Samsul, Mohamad Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta: Erlangga. Santoso, Singgih Mastering SPSS Versi 19. Jakarta: PT Alex Media Komputindo. Suwaryo Dampak Pemilu Presiden dan Wakil Presiden terhadap Abnormal Return Investor. Jurnal Perfomance Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman. Telaumbanua, Binsar I.K. dan Sumiyana Event Study: Pengumuman Laba terhadap Reaksi Pasar Modal (Studi Empiris, Bursa Efek Indonesia
11 ). Journal Managemen Teori dan Terapan. Undang-Undang Republik Indonesia No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal Jakarta: Kementerian Keuangan RI.
ANALISIS KOMPARATIF SAHAM LQ45 SEBELUM DAN SESUDAH PILPRES AMERIKA SERIKAT 2016
ANALISIS KOMPARATIF SAHAM LQ45 SEBELUM DAN SESUDAH PILPRES AMERIKA SERIKAT 2016 1 Ni Putu Tila Permata Sari 2 I Gusti Ayu Purnamawati, 3 Nyoman Trisna Herawati Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas
Lebih terperinciANALISIS LIKUIDITAS DAN PENDAPATAN (RETURN) INVESTOR TERHADAP DAMPAK PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
ANALISIS LIKUIDITAS DAN PENDAPATAN (RETURN) INVESTOR TERHADAP DAMPAK PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Latar Belakang Pada dasarnya para investor
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam anggota Jakarta Islamic Index (JII). variabel harga saham dan volume perdagangan saham.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris adanya perbedaan rata-rata abnormal return dan aktivitas volume perdagangan saham (trading volume
Lebih terperinciDAMPAK PERGANTIAN MENTERI KEUANGAN RI TAHUN 2010 TERHADAP ABNORMAL RETURN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI
e-jurnal BINAR AKUNTANSI Vol. 1 No. 1, September 2012 ISSN 2303-1522 DAMPAK PERGANTIAN MENTERI KEUANGAN RI TAHUN 2010 TERHADAP ABNORMAL RETURN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI Rica Syafitri Sirait,
Lebih terperinciKarisma Tejo Widaghdo
ANALISIS KOMPARATIF REAKSI PASAR SEBELUM DAN SETELAH PENGUMUMAN OPINI AUDIT PADA ENTITAS PUBLIK (Studi Kasus Pada Saham yang Terdaftar di BEI Pada Tahun 2013-2014) Karisma Tejo Widaghdo 23211906 LATAR
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu abnormal return dan trading
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Pada bab ini akan disajikan mengenai data yang berhasil dikumpulkan. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu abnormal return
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Studi Penelitian ini menggunakan metode event study, yaitu metode yang digunakan untuk mengukur reaksi harga saham terhadap suatu peristiwa yang ditandai dengan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Event Study. Studi peristiwa (event study)
III. METODE PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan Event Study. Studi peristiwa (event study) merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (Jogiyanto,
Lebih terperinci(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Periode ) Astri Laksitafresti
PENGARUH OPINI WAJAR TANPA PENGECUALIAN DENGAN PARAGRAF PENJELAS (WTP-PP) DAN OPINI WAJAR DENGAN PENGECUALIAN (WDP) TERHADAP HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN
BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berdasarkan data empiris dan melakukan uji hipotesis atas perbedaan abnormal return dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan studi peritiwa (event study). Event study merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar modal terhadap suatu peristiwa (event) yang
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan index harga saham gabungan diperoleh dari Yahoo Finance tahun
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 METODE PENGUMPULAN DATA Penelitian ini menggunakan data historis tentang harga saham, jumlah lembar saham dan index harga saham gabungan diperoleh dari Yahoo Finance tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang datanya diperoleh melalui www.idx.co.id. Perusahaan yang
Lebih terperinciNi Made Ardani. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.
e-journal Jurusan Pendidikan Ekonomi Vol: 10 No: 2 Tahun: 2017 STUDI KOMPARATIF REAKSI PASAR SEBELUM DAN SESUDAH KENAIKAN HARGA BBM ATAS SAHAM LQ-45 DI BEI (EVEN STUDY PADA PERISTIWA KENAIKAN BBM TANGGAL
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode
III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode Februari Juli yaitu indeks yang terdiri dari 45 perusahaan yang tercatat yang
Lebih terperinciPERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH REVERSE STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE
PERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH REVERSE STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2011 Komang Ayu Setia Dewi 1 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud),
Lebih terperinciANALISIS RESPON PASAR TERHADAP PENGUMUMAN SAHAM BONUS PADA BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS RESPON PASAR TERHADAP PENGUMUMAN SAHAM BONUS PADA BURSA EFEK INDONESIA Siti Murtopingah Rina Mudjiyanti Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto ABSTRACT This study is to analysis
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah volume perdagangan, jumlah saham yang
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diterbitkan oleh organisasi yang bukan pengolahnya. Sacara spesifik data
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang
39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan-perusahaan manufaktur
Lebih terperinciManagement Analysis Journal
MAJ 1 (3) (2014) Management Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/maj REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PENGUMUMAN KENAIKAN HARGA BBM 22 JUNI 2013 Ervina Ratna Ningsih, Dwi Cahyaningdyah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. peristiwa seperti pengumuman dividen, right issue, stock split maupun peristiwa
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Bidang keuangan, event study digunakan untuk meneliti dampak suatu peristiwa seperti pengumuman dividen, right issue, stock split maupun peristiwa lainnya
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. kelancaran sistem pembayaran, dan sebagai pengatur dan pengawas perbankan.
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bank Indonesia (BI) dalam rangka menjalankan fungsinya sebagai bank sentral memiliki peran sebagai penjaga stabilitas moneter,
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis volume perdagangan saham dan abnormal
3.1 Objek Penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menganalisis volume perdagangan saham dan abnormal return saham sebelum dan sesudah pengumuman stock split di BEI pada tahun 2010
Lebih terperinciABNORMAL RETURN DI SEKITAR TANGGAL PENGUMUMAN STOCK SPLIT
ABNORMAL RETURN DI SEKITAR TANGGAL PENGUMUMAN STOCK SPLIT Oleh: Yogo Heru Prayitno 1) E-mail: yogo.heru@widyatama.ac.id 1) Universitas Widyatama Bandung ABSTRACT The researcher observed the announcement
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
60 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Disain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-ekperimental, dengan jenis deskriptif, dan komparatif. Dilihat dari pengendalian variabel, penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecil (Akhmad dan Ramadyansari, 2013). Pasar modal merupakan fasilitas yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal mempunyai peranan penting sebagai salah satu sumber pembiayaan dana usaha di Indonesia, sedangkan disisi lain, pasar modal merupakan wahana investasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas Obyek atau Subyek
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas Obyek atau Subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian
Lebih terperinciREAKSI PASAR MODAL INDONESIA ATAS PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM 9 APRIL 2009 PADA BURSA EFEK INDONESIA
REAKSI PASAR MODAL INDONESIA ATAS PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM 9 APRIL 2009 PADA BURSA EFEK INDONESIA Vini Sundari E-mail: vinisundari@yahoo.com Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma ABSTRAKSI Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010. Teknik pemilihan sampel
Lebih terperinci: Annisa Rachmah Syawiyanti NPM : Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto, MBA
ANALISIS PERBANDINGAN TRADING VOLUME ACTIVITY, NILAI PERUSAHAAN, PER SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI (PERIODE PENELITIAN 2011-2014) Nama : Annisa Rachmah
Lebih terperinciPENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM DAN ABNORMAL RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN
PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM DAN ABNORMAL RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2014 Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciIII.METODE PENELITIAN
III.METODE PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini merupakan event study yaitu salah satu desain statistik yang popular di bidang keuangan yang menggambarkan sebuah teknik riset yang memungkinkan
Lebih terperinciI Putu Gede Brahmaputra Waisnawa Suhadak R. Rustam Hidayat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS REAKSI PASAR ATAS PENGUMUMAN STOCK SPLIT OLEH PT. JAPFA COMFEED INDONESIA TBK. TAHUN 2013 (Studi Pada Perusahaan di Sektor Peternakan Yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2013) I Putu Gede Brahmaputra
Lebih terperinciPENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN SAHAM TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM DI BEI
Pengaruh Pengumuman Dividen... (Ekaliya JTS) 298 PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN SAHAM TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM DI BEI THE ANNOUNCEMENT EFFECT OF STOCK DIVIDEND ON ABNORMAL
Lebih terperinciPENGARUH PERISTIWA PEMILU LEGISLATIF 2014 TERHADAP PEROLEHAN ABNORMAL RETURN SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA
E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No. 5, 2015 : 1406-1421 ISSN: 2302-8912 PENGARUH PERISTIWA PEMILU LEGISLATIF 2014 TERHADAP PEROLEHAN ABNORMAL RETURN SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA I Made Dwi Mahaputra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya perusahaan yang terdaftar di Bursa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pasar modal di Indonesia dewasa ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Lebih terperinciPENGARUH ISU POLITIK TERHADAP REAKSI PASAR MODAL INDONESIA
PENGARUH ISU POLITIK TERHADAP REAKSI PASAR MODAL INDONESIA Mellina Nur Azizah mellinanurazizah@gmail.com Fidiana ABSTRACT This research is aimed to find out the influence of politic issues to the market
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Andri Yuwono (2013), meneliti mengenai Reaksi pasar modal di Bursa Efek
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 1. Andri Yuwono (2013), meneliti mengenai Reaksi pasar modal di Bursa Efek Indonesia terhadap pengumuman peristiwa bencana banjir yang melanda daerah khusus
Lebih terperinciOleh : INDAH NOOR KHOIRIA DEWI B FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG
PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN BERTUMBUH DAN TIDAK BERTUMBUH (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia 2010-2014) Oleh : INDAH NOOR KHOIRIA DEWI
Lebih terperinciANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN, LIKUIDITAS SAHAM, DAN TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PEMECAHAN SAHAM
ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN, LIKUIDITAS SAHAM, DAN TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PEMECAHAN SAHAM OLEH: RATIH NUR INDAHSARI B. A311 08 267 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang signifikan antara variabel independent dengan variabel dependent melalui
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Seperti yang tercermin dalam judul, jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana peneliti mencoba untuk menjelaskan apakah ada
Lebih terperinciKata Kunci : Abnormal return, Volume Perdagangan Saham, Event Study, Paket Kebijakan Ekonomi Jilid II
ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN PAKET KEBIJAKAN EKONOMI JILID II (Studi Kasus Pada Kelompok Saham LQ45 di BEI Tahun 2015) ANALYSIS STUDY OF
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian event study. Event study digunakan untuk menguji kandungan informasi dari suatu peristiwa.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yakni
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yakni data yang berupa angka-angka. Sedangkan menurut dimensi
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Indonesia Capital Market Electronic Library (ICaMEL). Populasi dari penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder. Data sekunder yang diperlukan terdiri dari : 1. Tanggal
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Abnormal Return (AR) dan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Abnormal Return (AR) dan Trading Volume Activity (TVA) yang terjadi dalam perusahan perusahaan yang sudah melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan yang go public di bursa Efek Indonesia dan mengeluarkan kebijakan stock split. B. Jenis Data Data yang digunakan dalam
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN
ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN DAN LIKUIDITAS SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2015 Cindy Hadiwijaya Program Studi Magister
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut menjadi bentukbentuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber data Jenis data yang digunakan untuk penelitian ini merupakan data sekunder, data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut menjadi bentukbentuk
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 2808
ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 2808 ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN PAKET KEBIJAKAN EKONOMI
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deksriptif memberikan gambaran suatu data dari masing-masing variabel yang ada dalam penelitian, baik variabel
Lebih terperinciANALISIS ABNORMAL RETURN DAN LIKUIDITAS SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PERIODE
ANALISIS ABNORMAL RETURN DAN LIKUIDITAS SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PERIODE 2008-2012 Wening Asriningsih Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia Email: wening.asri@yahoo.com Abstrak: Analisis
Lebih terperinciGLOSARIUM. B Blue Chip : Saham yang emitennya memiliki reputasi baik. D Delisting : Penghapusan efek dari daftar efek yang tercatat di bursa.
81 GLOSARIUM B Blue Chip : Saham yang emitennya memiliki reputasi baik C Capital Gain : Keuntungan investor yang diperoleh dari kelebihan harga jual di atas harga beli yang keduanya terjadi di pasar sekunder.
Lebih terperinciReaksi Pasar Terhadap Pengumuman Saham Bonus di Bursa Efek Indonesia
Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Saham Bonus di Bursa Efek Indonesia Ni Putu Desy Ratna Dewi 1 I Made Sukartha 2 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: niputudesy47@gmail.com
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: return saham, abnormal return, stock split, volume perdagangan saham, trading volume activity
ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan return saham dan volume perdagangan saham berdasarkan sebelum stock split dan sesudah terjadinya stock split pada perusahaan yang terdaftar di
Lebih terperinciANALISIS PERBEDAAN TRADING VOLUME ACTIVITY
ANALISIS PERBEDAAN TRADING VOLUME ACTIVITY DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN BUY BACK SAHAM (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI yang Melakukan Buy Back Tahun 2012-2014) Rizka
Lebih terperinciPENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN ABNORMAL RETURN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI ARTIKEL ILMIAH
PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN ABNORMAL RETURN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI ARTIKEL ILMIAH Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan
Lebih terperinciABSTRACT. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT This research is an event study that aims to discover the reaction of Indonesian capital market to the announcement of rising fuel and oil price on 22nd June 2013 which presumed has information
Lebih terperinciBerdasarkan data yang telah tersedia, dilakukan uji beda dua rata-rata data,
BAB IV ANALISIS DATA Berdasarkan data yang telah tersedia, dilakukan uji beda dua rata-rata data, karena dalam kasus ini terdapat dua data observasi dari subyek yang sama yang sampel satu tergantung (dependent)
Lebih terperinciPENGARUH PENGUMUMAN BOND RATING TERHADAP REAKSI PASAR (EVENT STUDY: PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN )
PENGARUH PENGUMUMAN BOND RATING TERHADAP REAKSI PASAR (EVENT STUDY: PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 2013) DEDI ALHAMDANIS 100462201362 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Lebih terperinciANALISIS REAKSI PASAR MODAL ATAS PENGUMUMAN KENAIKAN BI RATE TANGGAL 12 NOVEMBER 2013
JURNAL MAKSIPRENEUR, Vol. VI, No. 2, Juni 2017, hal. 56 65 ANALISIS REAKSI PASAR MODAL ATAS PENGUMUMAN KENAIKAN BI RATE TANGGAL 12 NOVEMBER 2013 Dwi Cahyaningdyah Nidya Arum Cahyasani Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciABSTRAK Kata kunci: Universitas Kristen Maranatha
vi ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengembalian (return) saham dan volume aktivitas perdagangan saham (trading volume activity) TVA sebelum dan sesudah pengumuman dividen
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional. Stock Split adalah perubahan nilai nominal perlembar saham dengan menambah
22 III. METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional Stock Split adalah perubahan nilai nominal perlembar saham dengan menambah atau mengurangi jumlah saham yang beredar menjadi n
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umun Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SDN Gedangan 02 yang terletak di pesisiran Kota Salatiga, tepatnya di Desa Gedangan Jl.Raya Muncul-Salatiga
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek yang menjadi bahan penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang melakukan right issue pada periode tahun 2009 2012 yang memenuhi kriteriakriteria
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. selesai pada bulan September Lokasi penelitian ini bertempat di Bursa Efek. Tabel 1 Jadwal Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan Oktober 2016 dan diperkirakan akan selesai pada bulan September 2017. Lokasi penelitian ini bertempat di Bursa
Lebih terperinciDIPONEGORO JOURNAL OF MANAGEMENT Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman
DIPONEGORO JOURNAL OF MANAGEMENT Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 189-199 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/djom Analisis Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Likuiditas Saham Dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakuan dengan menggunakan metode event study, yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian dilakuan dengan menggunakan metode event study, yang digunakan untuk menganalisis reaksi sebelum dan sesudah pengumuman CGPI periode 2010-2013
Lebih terperinciPENGUJIAN ABNORMAL RETURN PELUNCURAN INDEKS MNC36 SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH. Siti Barokah, Rini Setyo Witiastuti. Abstrak. Info Artikel.
Management Analysis Journal 5 (2) (2016) http://maj.unnes.ac.id PENGUJIAN ABNORMAL RETURN PELUNCURAN INDEKS MNC36 SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH Siti Barokah, Rini Setyo Witiastuti Jurusan Manajemen, Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. peneliti untuk menilai dampak dari suatu peristiwa tertentu terhadap harga saham dari
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini merupakan event study yaitu salah satu desain statistik yang popular di bidang keuangan yang menggambarkan sebuah teknik riset yang memungkinkan
Lebih terperinciKata Kunci : Buyback; Abnormal Return; Trading Volume Activity; BUMN; Return Realisasi
ANALISIS RESPON PASAR DAN KINERJA SAHAM ATAS PENGUMUMAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM (BUYBACK) PADA PERUSAHAAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2010-2104 ANALYSIS OF MARKET RESPONSE AND STOCK PERFORMANCE
Lebih terperinciAndika Putra Pratama, Saryadi, Sendhang Nurseto. Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro.
ANALISIS PERBEDAAN HARGA SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM, RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH INFORMASI RENCANA AKUISISI PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. OLEH PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. Andika
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum (institusi/perusahaan/responden) Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum (institusi/perusahaan/responden) Dalam penelitian ini, peneliti mengambil tiga variable independen, yaitu nilai buku ekuitas, laba akuntansi dan opini audit
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Sampel Penelitian Perusahaan industri jasa, sektor Property dan Real Estate mempunyai 2 sub sektor, yaitu sub sektor Property & Real Estate dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN No. 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam pemilihan sampel untuk menghindari counfounding factors. Perusahaan sampel
Lebih terperinciLARASATI SUNARTO, SE Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji
PENGARUH INFORMASI LAPORAN ARUS KAS, LABA KOTOR, UKURAN PERUSAHAAN DAN NILAI PASAR TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DAN GARMEN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010 2012 LARASATI SUNARTO,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia (Purbawati dkk, 2016).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pasar modal di Indonesia terbilang cukup pesat. Hal ini membuat para pelaku bisnis lebih mengembangkan usahanya melalui pasar modal. Para pelaku
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : abnormal return, reaksi pasar, dividen tunai, declaration date
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji kandungan informasi dari pengumuman pembagian dividen yang dapat tercermin dari abnormal return yang timbul akibat adanya reaksi pasar. Pengumuman pembagian
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Stock split, event study, abnormal return, LQ45.
ABSTRACT Stock split is one of the common events which can be happened in the capital market. The aim of this study is to analyze the impact of stock split announcements on stock prices and trading volume
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Idul Fitri, event study, abnormal return, capital market. xii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT This research attempts to analyze Idul Fitri day event to The Indonesian Capital Market. The Idul Fitri day event on October 13, 2007 is the focus of the research. Capital market reaction to that
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar pada tahun 2011-2013 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel
Lebih terperinciJurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
Analisis Perbedaan Abnormal Return Dan Trading Volume Activity (TVA) Sebelum Dan Sesudah Internet Financial Reporting (IFR) (Event Study Pada Saham LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Agustus
Lebih terperinciAnalisis Perbandingan Harga Saham Sebelum dan Setelah Pengumuman Laporan Keuangan pada Bank-Bank Yang Go Public Di Indonesia Periode 2015
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Analisis Perbandingan Harga Saham Sebelum dan Setelah Pengumuman Laporan Keuangan pada Bank-Bank Yang Go Public Di Indonesia Periode 2015 1 Jessy Castela Mulyana, 2
Lebih terperinciBAB III. Metodologi Penelitian
BAB III Metodologi Penelitian 3.1 Variabel Penelitian Variabel penelitian ini terdiri 4 macam variabel, yaitu variabel dependen sebagai variabel yang dipengaruhi variabel independen, variabel independen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. mempunyai peran penting dalam menunjang perekonomian di suatu negara. Di
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pasar Modal Pasar modal adalah tempat untuk memperjualbelikan sekuritas yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun, seperti saham dan obligasi. Pasar
Lebih terperinciANALISIS PERBEDAAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT
ANALISIS PERBEDAAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT (Studi Pada Perusahaan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011) Suproyogi Rachmadani, Kertahadi Fransisca Yaningwati
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. purposif. Deskripsi dari masing-masing variabel penelitian sebagai berikut:
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Analisis Deskriptif Penelitian ini menggunakan 287 data pooled yang diperoleh secara purposif. Deskripsi dari masing-masing variabel penelitian sebagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian jenis pre eksperimental, dimana subyek penelitiannya hanya satu subyek penelitian.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
2. Nilai α 3. Untuk Paired Samples T Test df = N- 1 Kemudian bandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel Kriteria uji: Jika t tabel t hitung t tabel maka maka Ho diterima dan Ha ditolak Jika t hitung
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari
Lebih terperinciANALISIS PERGERAKAN HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP PENGUMUMAN RIGHT ISSUE PADA EMITEN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
ANALISIS PERGERAKAN HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP PENGUMUMAN RIGHT ISSUE PADA EMITEN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2012 Wilson Yaputra Yakup Yoyo Cahyadi, S.E,.M.M Universitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses pemilihan orang-orang untuk mengisi Jabatan politik tertentu. Dalam Pemilu, para pemilih dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis Bagi Hasil di BSM (Bank Syariah Mandiri)
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Bagi Hasil di BSM (Bank Syariah Mandiri) 1. Musyarakah Data mentah dari penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan bulanan publikasi Bank Syariah Mandiri. Laporan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang termasuk kategori eksperimental dari pengujian teori Efficient Market Hypothesis dan event study.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan antara tingkat self-esteem dengan normative social influence pada remaja di SMA X yang meliputi hasil
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis serta pembahasan yang telah dilakukan pada babbab
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis serta pembahasan yang telah dilakukan pada babbab sebelumnya, maka penelitian yang bertujuan untuk menganalisis perubahan abnormal return, bid-ask spread,
Lebih terperinci