BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Abnormal Return (AR) dan
|
|
- Widya Hadiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Abnormal Return (AR) dan Trading Volume Activity (TVA) yang terjadi dalam perusahan perusahaan yang sudah melakukan penawaran saham perdana di lantai bursa dan melakukan corporate action berupa hak memesan efek terlebih dahulu atau right issue pada periode bulan Januari 2007 sampai dengan Desember Pengamatan perbedaan Abnormal Return dan Trading Volume Activity menggunakan periode pengamatan selama 11 hari perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode pengamatan berdasarkan pengumuman tanggal dimana corporate action right issue dikeluarkan, yaitu t-5 sampai dengan t+5. Penelitian ini melakukan pengolahan data dan pengujian data menggunakan software Microsoft Excel 2007 dan IBM SPSS Statistics 21. Pada bab ini terdapat pengolahan dan analisis terhadap data penelitian dan hipotesis-hipotesis yang diawali dengan diskripsi data, uji normalitas data, uji hipotesis penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan Uji normalitas yang dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak, yang selanjutnya berguna untuk menentukan alat analisis yang digunakan dalam uji hipotesis. Uji Paired Sample T-Test atau Wilcoxon Signed Rank Test digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata Abnormal Return (AR) dan rata-rata Trading Volume Activity (ATVA) sebelum dan setelah pengumuman Right Issue.
2 A. Analisa Deskriptif Penelitian ini menggunakan data yang digunakan adalah data sekunder yang dikumpulkan berupa data harga saham harian (Closing Price), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), data volume perdagangan harian dan jumlah saham yang beredar. Berdasarkan kriteria pengambilan sampel yang dikemukakan dalam bab III, sampel yang diperoleh untuk melakukan penelitian ini merupakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode Januari 2007 sampai dengan Desember 2014, sehingga perusahaan memenuhi kriteria dan melakukan corporate action Right Issue terdapat 35 perusahaan. Adapun daftar perusahaan yang memenuhi kriteria dan melakukan Right Issue dapat dilihat dalam lampiran. Tabel IV.1 Jumlah Perusahaan Sampel Penelitian Keterangan Jumlah Perusahaan yang melakukan Right Issue tahun Total Sampel 35 Sumber: idx.co.id Pada tabel IV.I berikut ini merupakan jumlah perusahaan sampel penelitian yang merupakan suatu gambaran umum tentang data Abnormal Return (AR) dan Trading Volume Activity (TVA) yang digunakan sebagai dasar dalam menguji hipotesis yang ada dalam penelitian ini.
3 Tabel IV. 2 Hasil Uji Deskriptif Statistik Perusahaan Yang melakukan Right Issue Tahun Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation AAR sebelum event CAR sebelum event AAR setelah event CAR setelah event ATVA sebelum event TVA sebelum event ATVA setelah event TVA setelah event Sumber : data sekunder yang diolah dengan SPSS 21 Tabel IV.2 diatas merupakaan nilai rata-rata, nilai maksimum, nilai minimum, standar deviasi dari obyek penelititan pada sebelum atau setelah event pengumuman Right Issue. Berikut penjelasan tabel IV.2 : 1) Average Abnormal Return (AAR) sebelum terjadi pengumuman Right Issue. Nilai minimum Average Abnormal Return (AAR) sebelum Right Issue sebesar % yang terdapat pada perusahaan Pan Brothers Tbk. (PBRX) sedangkan nilai maximum Average Abnormal Return (AAR) sebelum Right Issue sebesar 5.19% yang terdapat pada perusahaan Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Nilai mean (AAR) sebelum Right Issue sebesar -2.24% dengan standart deviasi sebesar 6.93%. 2) Comulative Abnormal Return (CAR) sebelum terjadinya pengumuman Right Issue. Nilai minimum Comulative Abnormal Return (CAR) sebelum Right Issue sebesar % yang terdapat pada perusahaan Nipress Tbk. (NISP). Sedangkan nilai maximum Comulative Abnormal Return (CAR) sebelum Right Issue sebesar 25.96% yang terdapat
4 pada perusahaan Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Nilai mean CAR sebelum Right Issue sebesar % dengan Standar Deviasi sebesar 34.64%. 3) Average Abnormal Return (AAR) setelah terjadinya pengumuman Right Issue. Nilai minimum Average Abnormal Return (AAR) setelah terjadinya pengumuman Right Issue sebesar % yang terjadi pada perusahaan Nipress Tbk. (NIPS), sedangkan nilai maksimum sebesar 8.99% terdapat pada perusahaan Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN). Selain itu nilai mean Average Abnormal Return (AAR) sebesar -1.77% dan standar deviasi 6.86%. 4) Comulative Abnormal Return (CAR) setelah terjadinya pengumuman Right Issue. Nilai minimum Comulative Abnormal Return (CAR) setelah Right Issue sebesar % yang terdapat pada perusahaan Nipress Tbk. (NIPS), sedangkan nilai maksimum sebesar 53.97% terdapat pada perusahaan Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN). Selain itu nilai mean Comulative Abnormal Return (CAR) Sebesar % dan standar deviasi sebesar 41.17%. 5) Average Trading Volume Activity (ATVA) sebelum terjadinya pengumuman Right Issue. Nilai minimum Average Trading Volume Activity (ATVA) sebelum terjadinya pengumuman Right Issue sebesar 0% yang terjadi dalam perusahaan Nipress Tbk. (NISP). Sedangkan nilai maksimum sebesar 106% terdapat pada perusahaan Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Selain itu nilai mean Average Trading Volume Activity (ATVA) sebesar 0.9% dan standar deviasi 3.6%. 6) Trading Volume Activity sebelum pengumuman Right Issue. Nilai minimum Trading Volume Activity (TVA) sebelum pengumuman Right Issue sebesar 0% yang terdapat pada perusahaan Nipress Tbk. (NISP), sedangkan nilai maksimum Trading Volume Activity (TVA) sebesar % terdapat pada perusahaan Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Selain itu nilai mean Trading Volume Activity (TVA) sebesar 4.5% dan standar deviasi 17.8%.
5 7) Average Trading volume Activity setelah pengumuman Right Issue. Nilai minimum Average Trading Volume Activity (ATVA) setelah pengumuman Right Issue 0% yang terdapat pada perusahaan (PALM), sedangkan nilai maksimum sebesar 26.55% terdapat pada perusahaan Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Dan nilai mean dalam Average Trading Volume Activity (ATVA) sebesar 1% dan standart deviasi sebesar4.5%. 8) Trading Volume Activity setelah pengumuman Right Issue. Nilai minimum Trading Volume Activity (TVA) setelah pengumuman Right Issue sebesar 0% yang terdapat pada perusahaan (PALM), sedangkan nilai maksimum sebesar % terdapat pada perusahaan Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Selain itu nilai mean Trading Volume Activity (TVA) sebesar 4.9% dan Standar deviasi 22.4%. Berdasarkan uji deskriptif yang telah dilakukan menunjukan bahwa pasar merespon informasi pengumuman Right Issue secara negatif atau investor menganggapnya sebagai bad news, hal tersebut dapat diketahui dari nilai mean yang berasal dari dari average abnormal return sama sama bernilai negatif. Hal ini menunjukan bahwa para investor cenderung untuk menjual sahamnya dan menyebabkan peningkatan dalam penawaran dan penurunan dalam permintaan akan saham tersebut sehingga menyebabkan penurunan harga saham. Penurunan saham tersebut menyebabkan mengakibatkan return yang didapatkan lebih kecil dibandingkan return yang diharapkan atau return ekspetasi.
6 B. Pengujuan Normalitas Pengujian normalitas dilakukan menggunakan uji statistik metode Kolmogrov Smirnov Test dalam pengujian perbedaan rata-rata. Jika dalam penghitungan uji normalitas data menunjukan nilai sig.2 tailed > 0,05 maka data terdistribusi normal dan selanjutnya data dapat diuji dengan Uji Paired Sampel T-Test, akan tetapi jika hasil dari uji normalitas menunjukan sig.2 tailed < 0,05 dinyatakan data tidak terdistribusi secara normal sehingga menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil dalam pengujian normalitas dapat ditujukan sebagai berikut ini : Tabel IV. 3 Uji Normalitas Data Perusahaan yang Melakukan Coorporate Action Right Issue. N Asymp. Sig. (2-tailed) CAR sebelum event AAR sebelum event CAR setelah event AAR setelah event TVA sebelum event ATVA sebelum event TVA setelah event ATVA setelah event Sumber : data sekunder yang diolah Setelah dilakukan uji normalitas pada data perusahaan sebanyak 35 perusahaan yang melakukan Right Issue maka hasil yang didapatkan seperti yang ditampilkan pada Tabel IV.3 diatas yang menunjukan bahwa nilai asymptotic significant pada Comulative Abnormal Return dan Average Abnormal Return sebesar 0,001 pada periode sebelum pengumuman event Right Issue, dikarenakan nilai sig sebesar 0,001 lebih kecil dibandingkan 0,05 maka dapat disimpukan bahwa data Comulative Abnormal Return dan Average Abnormal Return sebelum event Right Issue tidak berdistribusi, selain itu Comulative Abnormal Return dan Average Abnormal Return sesudah pengumuman event Right Issue menunjukan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,004. Dikarenakan
7 nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data Comulative Abnormal Return dan Average Abnormal Return sesudah event Right Issue tidak terdistribusi normal. Uji normalitas Trading Volume Activity dan Average Trading Volume Activity sebelum maupun sesudah event Right Issue menunjukan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000,dikarenakan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa Trading Volume Activity dan Average Trading Volume Activity sebelum maupun sesudah event Right Issue tidak terdistribusi normal. Dalam penelitian ini diketahui bahwa distribusi data Comulative Abnormal Return dan Average Abnormal Return sebelum dan setelah event Right Issue,Trading Volume Activity dan Average Trading Volume Activity sebelum maupun sesudah event Right Issue tidak terdistribusi normal sehingga untuk menganalisisi perbedaan sebelum dan setelah event menggunakan uji non parametrik yaitu uji Wilcoxon Signed Rank Test. C. Pengujian Hipotesis 1) Pengujian hipotesis H1a digunakan untuk mengetahui signifikansi abnormal return pada pegumuman Right Issue. Dalam penelitian ini menggunakan menggunakan uji one sample non parametric tests dikarenakan data penelitian ini tidak berdistribusi normal. Hipotesis H 1a yaitu: H o : Tidak terdapat abnormal return disekitar tanggal pengumuman Right Issue. H 1 : Terdapat abnormal return disekitar tanggal pengumuman Right Issue.
8 Tabel IV. 4 Hasil Pengujian Signifikansi Abnormal Return Disekitar Pengumuman Right Issue Dari dataa Tabel IV.4 diatas menunjukan bahwa hasil pengujian pengumuman Right Issue pada sampel penelitian bahwa abnormal return secara statistik pada t-5, t-4, t-3, t-2, t-1, t, t+1, t+2, t+3, t+4, t+5 terdapat perubahan abnormal return yang signifikan. Hal ini menunjukan bahwa dalam 11 hari pengamatan event terdapat abnormal return. Dengan demikian hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dari hasil analisis tersebut di ketahui bahwa pada T+1 terjadi abnormal return yang bernilai positif yang merupakan good news bagi investor, tetapi pada t-5, t-4, t-3, t- 2, t-1, t, t+2, t+3, t+4, t+5 terjadi abnormal return yang bernilai negatif.
9 Dalam grafik diatas dapat dijelaskan pergerakan nilai yang yang tercermin selama 11 hari windows event. Pada saat sehari setelah pengumuman Right Issue terdapat pergerakan meningkatnya nilai abnormal return kearah positif setelah pengumuman Right Issue dan menunjukan bahwa pasar merespon informasi Right Issue sebagai good news. 2) Pengujian hipotesis H1b, Terdapat perbedaan rata-rata Abnormal Return (AAR) pada periode sebelum dan setelah pengumuman Right Issue. Pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test.untuk menguji perbedaan rata-rata abnormal return (AAR) karena data penelitian ini tidak berdistribusi normal. Hipotesis H1b yaitu: Ho : Tidak terdapat perbedaan rata-rata Abnormal Return sebelum pengumuman Right Issue dan sesudah pengumuman Right Issue. H1 : Terdapat perbedaan rata-rata Abnormal Return sebelum pengumuman Right Issue dan sesudah pengumuman Right Issue.
10 Tabel IV. 5 Hasil Pengujian Rata-Rata Abnormal Return Sebelum dan Setelah Pengumuman Right Issue. Z AAR sebelum event-aar setelah event b Asymp. Sig.(2-tailed).055 Berdasarkan Tabel IV.5 diatas diketahui bahwa hipotesis nol diterima dan hipotesis alternatif ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata Abnormal Return sebelum pengumuman Right Issue dan sesudah pengumuman Right Issue. Hal ini berdasarkan oleh nilai sig 2 tailed sebesar 0,055 >0,05. 3) Pengujian hipotesis H1c, terdapat perbedaan cumulative abnormal return sebelum dan setelah pengumuman Right Issue. Pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Untuk menguji perbedaan cumulative abnormal return (CAR) dikarenakan data penelitian ini tidak berdistribusi normal. Hipotesis H1c yaitu : H0 : Tidak terdapat perbedaan cumulative abnormal return sebelum dan setelah pengumuman Right Issue. H1 : Terdapat perbedaan cumulative abnormal return sebelum dan setelah pengumuman Right Issue.
11 Tabel IV. 6 Hasil Pengujian Comulative Abnormal Return Sebelum dan Setelah Pengumuman Right Issue. Z CAR sebelum event-car setelah event b Asymp. Sig.(2-tailed).566 Berdasarkan Tabel IV.5 diatas diketahui bahwa hipotesis nol diterima dan hipotesis alternative ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan ratarata Abnormal Return sebelum pengumuman Right Issue dan sesudah pengumuman Right Issue. Hal ini didasari oleh nilai sig 2 tailed 0,566 >0,05. 4) Pengujian hipotesis H 2a, terdapat perubahan volume perdagangan sebelum atau setelah pengumuman Right Issue. Pada penelitian ini menggunakan uji one sample non parametric untuk menguji penelitian ini dikarenakan data dalam penelitian ini tidak berdistribusi normal. Hipotesis 2a yaitu : H0 : Tidak terdapat perubahan volume perdagangan yang signifikan sebelum dan setelah pengumuman Right Issue. H1 : Terdapat perubahan volume perdagangan yang signifikan sebelum dan setelah pengumuman Right Issue.
12 Tabel IV. 7 Hasil Pengujian Signifikansi Perubahan Volume Perdagangan Disekitar Pengumuman Right Issue Berdasarkan hasil pengujian pada tabel IV. 7 di atas menunjukkan bahwa terdapat perubahan volume perdagangan yang signifikan sebelum dan sesudah pengumuman Right Issue. Secara statistik t-5, t-4, t-3, t-2, t-1, t, t+1, t+2, t+3, t+ +4, t+5 signifikan dimana nilai signifikansi 2 tailed (0.000) lebih kecil dari α = 5% atau 0,05. Dan diketahui diatas bahwa hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. 5) Pengujian hipotesis H 2b terdapat perbedaan Average Trading Volume Activity (ATVA) pada sebelum pengumuman atau setelah pengumuman Right Issue. Pada penelitian ini peneliti menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk menguji perbedaan Average Trading Volume Activity (ATVA) karena data penelitian tidak terdistribusii normal.
13 Hipotesis H 2b yaitu : Hipotesis H 0 : Tidak terdapat perbedaan rata-rata volume perdagangan pada periode sebelum pengumuman Right Issue dan setelah pengumuman Right Issue. Hipotesis H 1 : Terdapat perbedaan rata-rata volume perdagangan pada periode sebelum pengumuman Right Issue dan setelah pengumuman Right Issue. Tabel IV. 8 Hasil Pengujian Average Trading Volume Activity (ATVA) Sebelum dan Setelah pengumuman Saham Bonus. ATVA setelah event ATVA sebelum event Z b Asymp. Sig. (2-tailed).196 Berdasarkan tabel IV.8, menunjukan bahwa hipotesis nol diterima dan hipotesis alternatif ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada Average Trading Volume Activity sebelum dan sesudah event Right Issue. Hal ini ditunjukan dengan nilai sig.2 tailed bernilai lebih besar dari 0,05. 6) Pengujian hipotesis H 3 Pasar modal Indonesia menunjukan efisiensi pasar bentuk setengah kuat. Pada penelitian ini peneliti menggunakan uji one sample non parametric test untuk mengetahui apakah pasar modal Indonesia menunjukan efisiensi pasar bentuk kuat dengan melihat pada reaksi pasar apakah cukup cepat dalam merespon informasi.
14 Hipotesis H 3 yaitu: Hipotesis H 0 : Pasar modal Indonesia belum menunjukan efisiens pasar bentuk setengah kuat. Hipotesis H 1 : Pasar modal Indonesia menunjukan efisiensi pasar bentuk setengah kuat. Tabel IV. 9 Hasil Pengujian Signifikansi Abnormal Return Disekitar Pengumuman Right Issue Pada tabel tersebut menunjukan bahwa terdapat reaksi pasar yang signifikan setelah pengumuman Right Issue ditandai dengan adanya reaksi pasar yang menunjukan tren positif pada saat t+1. Hal ini menandakan bahwa hipotesis H0 ditolak dan hipotesis
15 alternatif diterima. Dengan demikian pasar modal Indonesia menunjukan efisiensi pasar secara informasi (informationally efficient market) bentuk setengah kuat Dari grafik diatas juga mencerminkan bahwa bahwa pasar berbentuk efisien semi strong karena harga yang terbentuk sudah mencerminkan data historikal saham tersebut dan informasi yang dipublikasikan. Ini terlihat pada reaksi pasar yang cukup cepat merespon informasi tersebut yaitu pada hari ke 7 dalam windows event atau t+1 dengan menunjukan reaksi pasar yang positif setelah pengumuman event Right Issue. D. Pembahasan Pengaruh event right Issue terhadap abnormal return dan trading volume activity pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta. Berdasarkan hasil Statistik yang telah dilakukan untuk menguji hipotesis H 1a menunjukan bahwa corporate action right issue mempunyai kandungan informasi. Hal ini didasari oleh dalam 11 hari pengamatan event terdapat abnormal return yang signifikan dan didalam penelitian ini mengindikasikan bahwa reaksi pasar positif atas pengumuman right issue dikarenakan terjadi abnormal return yang bernilai positif disaat sehari setelah pengumuman right Issue dikeluarkan
16 dan hal ini merupakan good news bagi investor. Selain itu hasil dari pengujian hipotesis 1 b dan Hipotesisi 1 c mengukur tentang terdapat atau tidaknya perbedaan rata- rata abnormal return dan cumulative abnormal return didapatkan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan dalam pengujian sebelum atau sesudah event Right Issue. Hasil analisis pengujian hipotesis 2a menunjukan bahwa terdapat perubahan volume perdagangan yang signifikan pada windows event selama 11 hari pengamatan pada event Right issue. Dibuktikan secara statistik dengan nilai siq.2 tailed selama windows event < 0,05. Hal ini menunjukan bahwa dalam event right issue terdapat kandungan informasi yang diterima pasar dan mengakibatkan bertambahnya aktivitas volume perdagangan saham dipasar. Kemudian hasil pengujian hipotesis 2b yang mengukur terdapat atau tidaknya rata-rata perbedaan volume perdagangan sebelum atau setelah event Right Issue didapatkan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata Trading Volume Activity yang signifikan selama windows event. Pengujian Hipotesis 3 menunjukan bahwa dalam hasil uji statistik menunjukan bahwa terjadi reaksi pasar yang signifikan setelah pengumuman Right Issue dengan ditandai adanya pergerakan nilai yang positif pada saat t+1. Hal ini menandakan bahwa pasar berbentuk efisien semi strong karena harga yang terbentuk sudah mencerminkan data historikal saham tersebut dan informasi yang dipublikasikan.
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu abnormal return dan trading
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Pada bab ini akan disajikan mengenai data yang berhasil dikumpulkan. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu abnormal return
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam anggota Jakarta Islamic Index (JII). variabel harga saham dan volume perdagangan saham.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris adanya perbedaan rata-rata abnormal return dan aktivitas volume perdagangan saham (trading volume
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian event study. Event study digunakan untuk menguji kandungan informasi dari suatu peristiwa.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Selama periode pengamatan yaitu dari tahun 2011 sampai dengan 2012, jumlah perusahaan yang mengumumkan pembagian dividen adalah sebanyak 231 perusahaan untuk
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
60 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Disain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-ekperimental, dengan jenis deskriptif, dan komparatif. Dilihat dari pengendalian variabel, penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. peristiwa seperti pengumuman dividen, right issue, stock split maupun peristiwa
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Bidang keuangan, event study digunakan untuk meneliti dampak suatu peristiwa seperti pengumuman dividen, right issue, stock split maupun peristiwa lainnya
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. kelancaran sistem pembayaran, dan sebagai pengatur dan pengawas perbankan.
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bank Indonesia (BI) dalam rangka menjalankan fungsinya sebagai bank sentral memiliki peran sebagai penjaga stabilitas moneter,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan index harga saham gabungan diperoleh dari Yahoo Finance tahun
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 METODE PENGUMPULAN DATA Penelitian ini menggunakan data historis tentang harga saham, jumlah lembar saham dan index harga saham gabungan diperoleh dari Yahoo Finance tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang datanya diperoleh melalui www.idx.co.id. Perusahaan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Studi Penelitian ini menggunakan metode event study, yaitu metode yang digunakan untuk mengukur reaksi harga saham terhadap suatu peristiwa yang ditandai dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
Lebih terperinciANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA PENERBITAN SUKUK DAN OBLIGASI KORPORASI. Anggi Dian Pratiwi ABSTRAK
ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA PENERBITAN SUKUK DAN OBLIGASI KORPORASI Anggi Dian Pratiwi ABSTRAK Peristiwa pengumuman penerbitan sukuk dan obligasi adalah informasi menarik bagi investor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas Obyek atau Subyek
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas Obyek atau Subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang signifikan antara variabel independent dengan variabel dependent melalui
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Seperti yang tercermin dalam judul, jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana peneliti mencoba untuk menjelaskan apakah ada
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi peristiwa. Studi peristiwa menurut Jogiyanto
37 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan studi peristiwa. Studi peristiwa menurut Jogiyanto (2010) merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode
III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode Februari Juli yaitu indeks yang terdiri dari 45 perusahaan yang tercatat yang
Lebih terperinciKarisma Tejo Widaghdo
ANALISIS KOMPARATIF REAKSI PASAR SEBELUM DAN SETELAH PENGUMUMAN OPINI AUDIT PADA ENTITAS PUBLIK (Studi Kasus Pada Saham yang Terdaftar di BEI Pada Tahun 2013-2014) Karisma Tejo Widaghdo 23211906 LATAR
Lebih terperinciV. KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati ada atau tidaknya abnormal return
V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengamati ada atau tidaknya abnormal return pada perusahaan non-issuer selama event window berlangsung dan mengamati pergerakan trading
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN
BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berdasarkan data empiris dan melakukan uji hipotesis atas perbedaan abnormal return dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010. Teknik pemilihan sampel
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah volume perdagangan, jumlah saham yang
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diterbitkan oleh organisasi yang bukan pengolahnya. Sacara spesifik data
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional. Stock Split adalah perubahan nilai nominal perlembar saham dengan menambah
22 III. METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional Stock Split adalah perubahan nilai nominal perlembar saham dengan menambah atau mengurangi jumlah saham yang beredar menjadi n
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis volume perdagangan saham dan abnormal
3.1 Objek Penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menganalisis volume perdagangan saham dan abnormal return saham sebelum dan sesudah pengumuman stock split di BEI pada tahun 2010
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Event Study. Studi peristiwa (event study)
III. METODE PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan Event Study. Studi peristiwa (event study) merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (Jogiyanto,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan study peristiwa ( Event Study ) yaitu sebuah teknik riset
34 III. METODE PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini merupakan study peristiwa ( Event Study ) yaitu sebuah teknik riset yang memungkinkan peneliti untuk menilai dampak dari suatu peristiwa tertentu
Lebih terperinciManagement Analysis Journal
MAJ 1 (3) (2014) Management Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/maj REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PENGUMUMAN KENAIKAN HARGA BBM 22 JUNI 2013 Ervina Ratna Ningsih, Dwi Cahyaningdyah
Lebih terperinciPENGARUH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP HARGA SAHAM DAN AKTIVITAS VOLUME PERDAGANGAN SAHAM
PENGARUH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP HARGA SAHAM DAN AKTIVITAS VOLUME PERDAGANGAN SAHAM (Studi kasus pada Perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2007-2014) SKRIPSI Disusun untuk Melengkapi Tugas-Tugas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciBAB III. Metodologi Penelitian
BAB III Metodologi Penelitian 3.1 Variabel Penelitian Variabel penelitian ini terdiri 4 macam variabel, yaitu variabel dependen sebagai variabel yang dipengaruhi variabel independen, variabel independen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN No. 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam pemilihan sampel untuk menghindari counfounding factors. Perusahaan sampel
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Indonesia Capital Market Electronic Library (ICaMEL). Populasi dari penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan yang go public di bursa Efek Indonesia dan mengeluarkan kebijakan stock split. B. Jenis Data Data yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melakukan merger
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi. Sedangkan sampel dalam penelitian ini yaitu perusahaan publik yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecil (Akhmad dan Ramadyansari, 2013). Pasar modal merupakan fasilitas yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal mempunyai peranan penting sebagai salah satu sumber pembiayaan dana usaha di Indonesia, sedangkan disisi lain, pasar modal merupakan wahana investasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan kinerja keuangan perusahaan
Lebih terperinciANALISIS PERBEDAAN TRADING VOLUME ACTIVITY
ANALISIS PERBEDAAN TRADING VOLUME ACTIVITY DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN BUY BACK SAHAM (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI yang Melakukan Buy Back Tahun 2012-2014) Rizka
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. terhadap abnormal return saham di Bursa Efek Indonesia. Hari libur yang
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hari libur idul fitru terhadap abnormal return saham
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yakni
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yakni data yang berupa angka-angka. Sedangkan menurut dimensi
Lebih terperinciBerdasarkan data yang telah tersedia, dilakukan uji beda dua rata-rata data,
BAB IV ANALISIS DATA Berdasarkan data yang telah tersedia, dilakukan uji beda dua rata-rata data, karena dalam kasus ini terdapat dua data observasi dari subyek yang sama yang sampel satu tergantung (dependent)
Lebih terperinciIII.METODE PENELITIAN
III.METODE PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini merupakan event study yaitu salah satu desain statistik yang popular di bidang keuangan yang menggambarkan sebuah teknik riset yang memungkinkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. selesai pada bulan September Lokasi penelitian ini bertempat di Bursa Efek. Tabel 1 Jadwal Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan Oktober 2016 dan diperkirakan akan selesai pada bulan September 2017. Lokasi penelitian ini bertempat di Bursa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah event study. Metode ini biasanya dipakai untuk pengujian empiris efisiensi pasar setengah kuat yang dilakukan dnegan
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN
ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN DAN LIKUIDITAS SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2015 Cindy Hadiwijaya Program Studi Magister
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek yang menjadi bahan penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang melakukan right issue pada periode tahun 2009 2012 yang memenuhi kriteriakriteria
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :
45 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Statistik Dekriptif Dalam analisa data menggunakan teknik regresi sederhana, data sampel yang digunakan harus melalui uji asumsi klasik (normalitas data) terlebih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan studi peritiwa (event study). Event study merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar modal terhadap suatu peristiwa (event) yang
Lebih terperinci3.1. Desain Penelitian
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian dengan metode dokumentasi, yaitu mengumpulkan data yang terkait. Jenis data yang digunakan merupakan data sekunder,
Lebih terperinci: Annisa Rachmah Syawiyanti NPM : Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto, MBA
ANALISIS PERBANDINGAN TRADING VOLUME ACTIVITY, NILAI PERUSAHAAN, PER SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI (PERIODE PENELITIAN 2011-2014) Nama : Annisa Rachmah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan study peristiwa ( Event Study ) yaitu sebuah teknik riset
III. METODE PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini merupakan study peristiwa ( Event Study ) yaitu sebuah teknik riset yang memungkinkan peneliti untuk menilai dampak dari suatu peristiwa tertentu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. right issue di Jakarta Islamic index, pada periode Data tersebut
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti memilih perusahaan yang melakukan right issue di Jakarta Islamic index, pada periode 2010-2012. Data tersebut dapat diakses
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan tidak datang langsung ke perusahaan, melainkan mengunjungi dan mengunduh data melalui website Bursa Efek Indonesia,
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. peneliti untuk menilai dampak dari suatu peristiwa tertentu terhadap harga saham dari
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini merupakan event study yaitu salah satu desain statistik yang popular di bidang keuangan yang menggambarkan sebuah teknik riset yang memungkinkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data. Dalam pengolahan data menggunakan program Microsoft Excel
57 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengolahan Data Dengan data historis yang telah tersedia pada instrumen investasi saham LQ 45 dan deposito dalam periode tahun 2013 sampai dengan 2015 kemudian dilakukan
Lebih terperinciI Putu Gede Brahmaputra Waisnawa Suhadak R. Rustam Hidayat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS REAKSI PASAR ATAS PENGUMUMAN STOCK SPLIT OLEH PT. JAPFA COMFEED INDONESIA TBK. TAHUN 2013 (Studi Pada Perusahaan di Sektor Peternakan Yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2013) I Putu Gede Brahmaputra
Lebih terperinciPERBEDAAN LIKUIDITAS SAHAM DAN KAPITALISASI PASAR SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERLAKUAN SURAT KEPUTUSAN No. KEP-00071/BEI/ DI INDONESIA
PERBEDAAN LIKUIDITAS SAHAM DAN KAPITALISASI PASAR SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERLAKUAN SURAT KEPUTUSAN No. KEP-00071/BEI/11-2013 DI INDONESIA Heribertus Suryo Jati Susanto Pembimbing : C. Handoyo Wibisono
Lebih terperinciPENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN SAHAM TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM DI BEI
Pengaruh Pengumuman Dividen... (Ekaliya JTS) 298 PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN SAHAM TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM DI BEI THE ANNOUNCEMENT EFFECT OF STOCK DIVIDEND ON ABNORMAL
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistic yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data dimulai
Lebih terperinciPENGARUH ISU POLITIK TERHADAP REAKSI PASAR MODAL INDONESIA
PENGARUH ISU POLITIK TERHADAP REAKSI PASAR MODAL INDONESIA Mellina Nur Azizah mellinanurazizah@gmail.com Fidiana ABSTRACT This research is aimed to find out the influence of politic issues to the market
Lebih terperinciABNORMAL RETURN DI SEKITAR TANGGAL PENGUMUMAN STOCK SPLIT
ABNORMAL RETURN DI SEKITAR TANGGAL PENGUMUMAN STOCK SPLIT Oleh: Yogo Heru Prayitno 1) E-mail: yogo.heru@widyatama.ac.id 1) Universitas Widyatama Bandung ABSTRACT The researcher observed the announcement
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti
Lebih terperinciOleh : INDAH NOOR KHOIRIA DEWI B FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG
PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN BERTUMBUH DAN TIDAK BERTUMBUH (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia 2010-2014) Oleh : INDAH NOOR KHOIRIA DEWI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder. Data sekunder yang diperlukan terdiri dari : 1. Tanggal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar pada tahun 2011-2013 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel
Lebih terperinciANALISIS LIKUIDITAS DAN PENDAPATAN (RETURN) INVESTOR TERHADAP DAMPAK PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
ANALISIS LIKUIDITAS DAN PENDAPATAN (RETURN) INVESTOR TERHADAP DAMPAK PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Latar Belakang Pada dasarnya para investor
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi. Sedangkan sampel dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel penelitian
4.1 Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel penelitian yang digunakan adalah
Lebih terperinciABSTRACT. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT This research is an event study that aims to discover the reaction of Indonesian capital market to the announcement of rising fuel and oil price on 22nd June 2013 which presumed has information
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang
39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan-perusahaan manufaktur
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan keluarga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan telah melakukan suksesi tahun 2003-2011.
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, maka diperoleh. Tabel 4.1 Proses Pemilihan Sampel
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) pada tahun 2015. Pengambilan sampel
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakuan dengan menggunakan metode event study, yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian dilakuan dengan menggunakan metode event study, yang digunakan untuk menganalisis reaksi sebelum dan sesudah pengumuman CGPI periode 2010-2013
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Penentuan Sampel Populasi merupakan keseluruhan dari pengamatan yang menjadi fokus penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Identifikasi Masalah...
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. satu tahun (Tandellin 2013). Menurut Suad Husnan (2004:3) mendefinisikan bahwa
BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pasar modal Pasar modal merupakan tempat atau sarana bertemunya anatara permintaan dan penawaran atas instrument keuangan jangka panjang yang umumnya lebih
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel 3.1.1. Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Deskripsi data ini akan membahas gambaran data hasil belajar siswa sebelum perlakuan dan setelah perlakuan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang termasuk kategori eksperimental dari pengujian teori Efficient Market Hypothesis dan event study.
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dividen sebagai titik kritis reaksi pasar terhadap pengumuman dividen yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan event study, karena penelitian ini hanya mengamati pengaruh dari suatu kejadian tertentu dengan melihat tanggal pengumuman
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan Go Public dan yang mendapatkan Annual Report Award (ARA) 2011 pada tanggal
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai
Lebih terperinciANALISIS PERBEDAAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT
ANALISIS PERBEDAAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT (Studi Pada Perusahaan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011) Suproyogi Rachmadani, Kertahadi Fransisca Yaningwati
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id),
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Galery Investasi Universitas Mercu Buana yang berlokasi di Gedung A Fakultas Ekonomi dan Bisnis ruang A-204 lantai 2
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciSTUDI PERISTIWA REAKSI PASAR TERHADAP PEMILIHAN UMUM TANGGAL 5 APRIL 2004 PADA BURSA EFEK JAKARTA
STUDI PERISTIWA REAKSI PASAR TERHADAP PEMILIHAN UMUM TANGGAL 5 APRIL 2004 PADA BURSA EFEK JAKARTA Chairul Anwar Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Depok
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Lembar Judul... i. Lembar Pengesahan... ii. Lembar Pernyataan... iii. Kata Pengantar... iv. Daftar Isi... vi. Daftar tabel...
DAFTAR ISI Lembar Judul... i Lembar Pengesahan... ii Lembar Pernyataan... iii Kata Pengantar... iv Daftar Isi... vi Daftar tabel... ix Daftar Gambar... x Daftar Lampiran... xi Intisari... xiii Abstract...
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Pada Bank Muamalat Indonesia Tbk dan Bank Syariah Mandiri Tbk 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan
Lebih terperinciPERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH REVERSE STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE
PERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH REVERSE STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2011 Komang Ayu Setia Dewi 1 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud),
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi
Lebih terperinci