ANALISIS PENINGKATAN KETERSEDIAAN PRODUK GALVALUM PADA PT. ANDARU SINARMATRA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PENINGKATAN KETERSEDIAAN PRODUK GALVALUM PADA PT. ANDARU SINARMATRA"

Transkripsi

1 ANALISIS PENINGKATAN KETERSEDIAAN PRODUK GALVALUM PADA PT. ANDARU SINARMATRA Rillond Setiawan Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 7, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 50, Rillond Setiawan, Dr. Lim Sanny, S.T.,M.M., Januar Nasution, B.Sc.,M.Sc. Abstract Product Availability is one of problems that can be solved with inventory control planning and logistic distribution channel optimization. The purpose of this thesis is to decide and execute the best alternative strategy for the company that is adjusted with its present direction and condition. Analysis is based on Strategic Management that using IFE Matrix, EFE Matrix, IE Matrix, QSPM Matrix in order to select the best strategy. The analysis result showed that an alternative with the most attractiveness score is inventory control planning, and therefore that is a chosen strategy to execute. Inventory control planning could retain optimal product availability with some method like Q Model, P model, Min-Max Inventory. That also could combine with the time series forecasting method to estimate the budget for inventory in the future.. The company should keep using the best inventory method specification and evaluate the forecasting periodically in order to get the optimal product availability level. (RS) Keywords : Strategic Management, Inventory Control, Forecasting. Abstrak Ketersediaan produk merupakan salah satu permasalahan di perusahaan yang dapat diselesaikan dengan pengadaan dan pengendalian persediaan ataupun optimasi saluran distribusi logistik. Tujuan penelitian ini adalah menentukan dan mengeksekusi alternatif strategi terbaik bagi perusahaan sesuai dengan kondisi dan arah perusahaan saat ini. Analisis berbasis Manajemen Strategis dengan memanfaatkan Matriks IFE, Matrik EFE, Matriks IE, Matriks QSPM untuk memilih strategi terbaik bagi perusahaan. Hasil analisa menunjukkan bahwa ternyata alternatif dengan tingkat daya tarik tertinggi adalah strategi pengadaan dan pengendalian persediaan, sehingga akan dipilih dan dieksekusi untuk menentukan estimasi biaya yang dibutuhkan perusahaan kedepannya. Pengadaan dan pengendalian persediaan mampu mempertahankan tingkat ketersediaan produk dengan baik jika diaplikasikan dengan metode yang tepat seperti Q Model, P Model, Min-Max Inventory, selain itu perusahaan juga dapat mengkombinasikan dengan data peramalan Time Series untuk mendapatkan estimasi biaya pengadaan persediaan yang akan datang. Untuk itu perusahaan sebaiknya menerapkan metode persediaan terbaik dan melakukan evaluasi berkala terhadap peramalan yang digunakan untuk membantu mendapatkan tingkat ketersediaan produk yang optimal. (RS) Kata Kunci : Manajemen Strategis, Pengendalian Persediaan, Peramalan. PENDAHULUAN Keinginan PT.Andaru Sinarmatra untuk mempertahankan permintaan dari pelanggan ternyata bukanlah hal yang mudah, banyak ekspektasi dari pelanggan yang harus selalu dipenuhi. Salah satu hal vital yang harus dilakukan oleh PT.Andaru Sinarmatra adalah menjaga tingkat ketersediaan produk mereka sebaik mungkin dimana hal tersebut diangkat menjadi latar belakang masalah penelitian. Konsistensi PT.Andaru Sinarmatra dalam

2 mempertahankan tingkat ketersediaan produk nantinya selain bisa meningkatkan daya saing perusahaan namun juga berdampak dalam keputusan pembelian, kepuasan, hingga loyalitas pelanggan mereka. Untuk meningkatkan ketersediaan produk tersebut, PT.Andaru Sinarmatra memiliki beberapa opsi untuk dieksekusi yang dipisahkan dalam dua cluster yaitu pengadaan dan pengendalian persedian dan pengoptimalan saluran distribusi logistik. PT.Andaru Sinarmatra saat ini masih belum memiliki sistem persediaan yang seharusnya dapat dijadikan penyangga permintaan agar perusahaan selalu dapat memenuhi permintaan dari pelanggan mereka secara konstan, sehingga dampak masalah tersebut seperti lead time yang tinggi dan adanya Stock Out dapat diminimalisir. Selain itu PT.Andaru Sinarmatra saat ini juga butuh menentukan saluran distribusi logistik yang optimal agar dapat mengefektifkan dan mengefisienkan proses bisnis mereka, karena dengan saluran distribusi yang tidak optimal nantinya juga dapat berdampak terhadap lead time yang tinggi dan adanya kemungkinan Stock Out. Dua hal tersebut merupakan latar belakang pendukung dari permasalahan. Resiko seperti lead time yang tinggi dan stock out tentu tidak diinginkan oleh PT.Andaru Sinarmatra, karena dapat berdampak pada kerugian mulai dalam bentuk penurunan kepuasan dan loyalitas pelanggan hingga kerugian dalam bentuk finansial bagi perusahaan akibat tren negatif dari keputusan pembelian pelanggan. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan suatu pendekatan manajemen strategis untuk menentukan alternatif strategi yang paling sesuai dengan kondisi PT.Andaru Sinarmatra saat ini untuk meningkatkan ketersediaan produk mereka. Setelah diketahui alternatif yang tepat, barulah dilakukan eksekusi terhadap alternatif tersebut guna meningkatkan ketersediaan produk di PT.Andaru Sinarmatra, yaitu antara pengoptimalan saluran distribusi logistik dan pengadaan dan pengendalian persediaan. Perumusan masalah:. Strategi alternatif apakah yang paling sesuai diterapkan PT.Andaru Sinarmatra untuk meningkatkan ketersediaan produk galvalum?. Metode pengadaan persediaan apakah yang paling sesuai untuk masing-masing produk galvalum PT.Andaru Sinarmatra?. Berapakah jumlah optimal pemesanan untuk masing-masing produk galvalum PT.Andaru Sinarmatra?. Berapakah frekuensi optimal pemesanan untuk masing-masing produk galvalum PT.Andaru Sinarmatra? 5. Berapa lamakah waktu tenggang pemesanan untuk masing-masing produk galvalum PT.Andaru Sinarmatra? 6. Metode peramalan apa yang paling sesuai untuk masing-masing produk galvalum PT.Andaru Sinarmatra? 7. Berapakah perkiraan permintaan untuk masing-masing produk galvalum pada PT.Andaru Sinarmatra untuk satu tahun ke depan? 8. Apa kriteria yang menjadi prioritas penentuan saluran distribusi logistik PT.Andaru Sinarmatra? 9. Saluran distribusi logistik manakah yang paling sesuai kriteria PT.Andaru Sinarmatra? 0. Berapakah estimasi biaya yang dibutuhkan perusahaan untuk peningkatan ketersediaan produk galvalum satu tahun ke depan? Rumusan masalah yang digunakan jika alternatif strategi yang terpilih pengadaan dan pengendalian persediaan adalah,,,, 5, 6, 7, 0. Sedangkan rumusan masalah yang digunakan jika alternatif strategi yang terpilih pengoptimalan saluran distribusi logistik adalah, 8, 9, 0. Tujuan. Menentukan strategi alternatif yang paling sesuai untuk meningkatkan ketersediaan produk galvalum PT.Andaru Sinarmatra.. Menentukan metode persediaan yang paling sesuai untuk masing-masing produk galvalum PT.Andaru Sinarmatra.

3 . Mengetahui jumlah optimal pemesanan untuk masing-masing produk jenis galvalum PT.Andaru Sinarmatra.. Mengetahui frekuensi optimal pemesanan untuk masing-masing produk jenis galvalum PT.Andaru Sinarmatra. 5. Mengetahui waku tenggang pemesanan untuk masing-masing produk jenis galvalum PT.Andaru Sinarmatra. 6. Menentukan metode peramalan yang paling sesuai untuk masing-masing produk galvalum PT.Andaru Sinarmatra. 7. Memberi gambaran berupa perkiraan permintaan untuk masing-masing produk galvalum pada PT.Andaru Sinarmatra untuk satu tahun ke depan. 8. Mengetahui dan mengklasifikasikan kriteria yang menjadi prioritas penentuan saluran distribusi logistik PT.Andaru Sinarmatra. 9. Menentukan saluran distribusi logistik yang paling sesuai kriteria PT.Andaru Sinarmatra. 0. Mendapatkan estimasi biaya yang dibutuhkan perusahaan untuk peningkatan ketersediaan produk galvalum satu tahun ke depan. Tujuan penelitian yang digunakan jika alternatif strategi yang terpilih pengadaan dan pengendalian persediaan adalah,,,, 5, 6, 7, 0. Sedangkan tujuan penelitian yang digunakan jika alternatif strategi yang terpilih pengoptimalan saluran distribusi logistik adalah, 8, 9, 0. Manfaat. Bagi perusahaan yang diteliti adalah sebagai pertimbangan perusahaan dalam menentukan strategi untuk meningkatkan ketersediaan produk galvalum.. Bagi penulis adalah agar dapat memanfaatkan ilmu dan pengetahuan yang didapat dalam perkuliahan dengan membantu memberi usulan untuk pemecahan masalah yang muncul di perusahaan secara langsung.. Bagi pembaca adalah dapat menambah wawasan dengan mengetahui penerapan Manajemen Strategis, Forecasting, Q-model, P-model, Min-Max inventory.. METODE Penelitian ini diawali dengan jenis penelitian Juri Opini Eksekutif kulitatif dimana bertujuan untuk mendapatkan gambaran kondisi internal dan eksternal perusahaan dari sudut pandang eksekutif perusahaan, sehingga nantinya data yang didapat dapat dikuantitatifkan agar dapat dilakukan perhitungan untuk menentukan strategi alternatif yang paling sesuai untuk dieksekusi demi meningkatkan tingkat ketersediaan produk perusahaan. Setelah itu, penelitian dilanjutkan dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif untuk mendeskripsikan situasi dan eksekusi alternatif terpilih oleh perusahaan dan dijabarkan dengan perhitungan kuantitatif. Unit analisis adalah Tingkat Manajerial dan Divisi Penjualan dengan horizon waktu Cross Sectional. Proses pengolahannya sendiri berjenis Time Series karena berusaha untuk mengolah data dengan jangka waktu tertentu. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan data, untuk mengenali lingkungan dan situasi dalam perusahaan. Sehingga dari data yang didapat nantinya dapat ditentukan rumusan masalah yang ada. Selain itu data yang didapat juga dapat diolah dan pada proses analisa. Dalam proses penelitian, tahap awal yaitu menentukan strategi yang paling sesuai untuk dijalankan perusahaan dimana opsi strategi yang dimiliki perusahaan saat ini adalah pengadaan dan pengendalian persediaan dan pengoptimalan saluran distribusi logistik. Pemilihan strategi dilakukan dengan pemanfaatan analisa Manajemen Strategis. Manajemen Strategis menggunakan IFE Matriks, EFE Matriks, IE Matriks, SWOT Matriks, dan QSPM Matriks. Setelah diketahui strategi yang paling sesuai dengan kondisi perusahaan barulah dieksekusi strategi terpilih untuk dapat memberikan gambaran dan estimasi kedepannya bagi perusahaan. Jika strategi terpilih adalah pengadaan dan pengendalian persediaan maka penelitian dilanjutkan dengan mencari

4 metode yang paling sesuai untuk produk galvalum yaitu antara P model, Q model, dan Min-Max Inventory, setelah itu dilanjutkan dengan Peramalan Time Series untuk mendapatkan estimasi permintaan di masa mendatang, sehingga dapat memproyeksikan berapa estimasi biaya yang dibutuhkan untuk periode berikut. Jika strategi terpilih adalah pengoptimalan distribusi logistik maka penelitian dilanjutkan dengan pemanfaatan Analytical Hierarchy Process untuk mendapatkan saluran distribusi logistik yang paling sesuai dengan perusahaan, dan setelah itu mengestimasi biaya yang dibutuhkan untuk pengoptimalan distribusi logistik tersebut. HASIL DAN PEMBAHASAN Langkah awal dalam menentukan alternatif strategi yang paling tepat untuk meningkatkan ketersediaan produk yang akan dieksekusi oleh PT.Andaru Sinarmatra adalah dengan pendekatan secara Manajemen Strategis. Manajemen Strategis membantu menganalisa secara objektif dan proporsional setiap alternatif strategi yang layak untuk diterapkan di PT.Andaru Sinarmatra dengan pemanfaatan Matriks EFE untuk menganalisa faktor-faktor lingkungan atau eksternal yang mempengaruhi PT.Andaru Sinarmatra, Matrik IFE untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam perusahaan ataupun dalam suatu area fungsional bisnis, Matriks IE untuk mengetahui posisi dan kondisi perusahaan saat ini, Matriks SWOT untuk membantu mencocokan dan mengembangkan strategi perusahaan saat ini, dan Matriks QSPM untuk membantu menganalisa dan menentukan tingkat daya tarik relatif terhadap alternatif strategi yang akan diterapkan perusahaan dengan sistem komparasi. Total nilai tertimbang untuk matriks EFE pada PT.Andaru Sinarmatra adalah.05 dimana didapat dari total perkalian bobot dengan rating tiap faktor peluang dan ancaman, sedangkan total nilai tertimbang untuk matriks IFE pada PT.Andaru Sinarmatra adalah.6 dimana didapat dari total perkalian bobot dengan rating tiap faktor kelemahan dan kekuatan perusahaan. Sehingga dua total nilai tertimbang tersebut dapat diproyeksikan pada matriks IE dimana diketahui bahwa PT.Andaru Sinarmatra berada pada kuadran II yaitu growth & build. Dengan diketahuinya kondisi perusahaan di kuadaran tersebut dapat dikembangkan strategi intensif dan integratif nantinya pada matriks SWOT. Pada matriks SWOT dapat diindikasi apakah dua strategi yang telah ditentukan sebelumnya ada pada tahap pengembangan matrik SWOT tersebut, jika tidak maka perusahaan dapat mempertimbangkan untuk memanfaatkan strategi lain dari hasil pengembangan strategi di matriks SWOT tersebut. Hasil dari pengembangan matriks SWOT tersebut adalah: Strategi SO ( Pengembangan bisnis ke arah manufaktur baja di indonesia, Strategi WO (Mengintegrasikan saluran ditribusi logistik dengan perusahaan), Strategi ST (Pengadaan dan pengendalian persediaan, mengintegrasikan pemasok dengan perusahaan), dan Strategi WT(Optimasi Saluran Distribusi Logistik). Selanjutnya pada matriks QSPM dicari total attractiveness score tiap alternatif strategi, dimana diketahui untuk strategi pengadaan dan pengendalian memiliki total attractiveness score 6.06 yang lebih besar dari strategi optimasi saluran distribusi logistik dengan total attractiveness score.0. Sehingga dapat disimpulkan strategi yang akan dieksekusi selanjutnya adalah strategi pengadaan dan pengendaliaan persediaan. Tabel. Matriks QSPM Strategi Pengadaan dan pengendalian persediaan Optimasi saluran distribusi logistik Weight AS TAS AS TAS Peluang. Keterbatasan pengembangan industri baja

5 Indonesia. Meningkatnya sektor pembangunan di Indonesia. Permintaan dalam negeri yang sebagian besar belum terpenuhi. Kerja sama dengan pemasok baja luar negeri 5. Kerja sama dengan saluran distribusi logistik Ancaman. Kompetitor di sektor trading yang sudah berpengalaman dan memiliki reputasi. Adanya isu regulasi dari pemerintah untuk membatasi transaksi ekspor impor. Inflasi dalam negeri. Loyalitas pemasok yang tidak terprediksi 5. Saluran distribusi logistik yang tidak konsisten Kekuatan. Kerja sama dengan Steelforce Belgia. Manajemen Perusahaan yang baik. Kepercayaan pelanggan untuk bertransaksi. Sumber daya manusia yang baik dan berpengalaman 5. Relasi bisnis yang luas Kelemahan. Reputasi yang masih rendah. Bargaining power terhadap pemasok lemah. Bargaining power terhadap saluran distribusi logistik lemah. Sistem persediaan belum terealisasi 5. Leadtime barang yang tinggi Total Sumber : PT.Andaru Sinarmatra (0) Untuk melakukan pengadaan dan pengendalian persediaan, tahap awal ialah menentukan metode persediaan paling sesuai dengan data historis permintaan produk galvalum G550/AS70 dan G550/AS00. Dari tabel dibawah dapat diketahui perbandingan biaya pengadaan untuk masing-masing produk dengan penerapan metode persediaan yang berbeda. Tabel. Perbandingan Biaya Pengadaan Masing-masing Metode Persediaan Perbandingan Biaya G550/AS70 G550/AS00 Q Model USD USD P Model USD USD Min-Max Inventory USD USD Metode persediaan P model adalah metode persediaan dengan biaya pengadaan terkecil yaitu sebesar USD untuk galvalum G550/AS70 dan USD untuk galvalum G550/AS00. Sehingga selanjutnya perusahaan akan menerapka metode persediaan P model untuk galvalum G550/AS70 dan galvalum G550/AS00 dengan spesifikasi sebagai berikut: 5

6 Tabel. Spesifikasi Pengadaan Masing-Masing Galvalum Metode P model G550/AS70 G550/AS00 Safety Stock (SS) 86 ton 65 ton Reorder Point (R).678 ton.098 ton Kuantitas Pembelian (Q).0 ton 965 ton Frekuensi pembelian (f)/th kali 0 kali Selanjutnya untuk mengetahui berapa estimasi pengadaan satu tahun ke depan dibutuhkan simulasi pengadaan untuk satu tahun ke depan, sehingga memberikan gambaran kedepannya bagi perusahaan baik berupa estimasi biaya dan periode pemesanan barang kembali. Namun dibutuhkan suatu data permintaan di masa mendatang untuk melakukan simulasi pengadaan persediaan tersebut, dimana data permintaan didapat dari hasil peramalan time series. Data permintaan hasil peramalan yang digunakan nantinya adalah data permintaan dari peramalan dengan tingkat kesalahan terkecil yang dilihat dari BIAS, MAD, dan MSE. Untuk produk galvalum G550/AS70 peramalan yang digunakan kedepannya adalah Additive Decomposition (Average of All Data) dengan tingkat kesalah peramalan terkecil. Tabel. Perbandingan Nilai Kesalahan Peramalan untuk Galvalum G550/AS70 Peramalan BIAS MAD MSE Naïve Method 8,609 9, Moving Average 6,908 6, ,5 Weighted Moving Average 5,75 0, ,75 Exponential Smoothing 6,579, ,8 Exponential Smoothing with trend, , Trend Analysis 0.0 9,956.78, Linear Regression 0.0 9,956.78, Multiplicative Decomposition (centered moving -7,087 70,7 0.75,8 average) Multiplicative Decomposition -9,0 80,599.7,66 (Average of All data) Additive Decomposition (centered moving 0,0 69, , average) Additive Decomposition (Average of All data) 0,0 7, ,7 Untuk produk galvalum G550/AS70 peramalan yang digunakan kedepannya adalah Multiplicative Decomposition (Average of All Data) dengan tingkat kesalahan peramalan terkecil. 6

7 Tabel 5. Perbandingan Nilai Kesalahan Peramalan untuk Galvalum G550/AS 00 Peramalan BIAS MAD MSE Naïve Method -8, , , Moving Average 7,965 0,587.57, Weighted Moving Average 8,5 96,5.9,5 Exponential Smoothing -,959 99, ,7 Exponential Smoothing with trend -0,8 0, ,7 Trend Analysis 0.0 8, ,65 Linear Regression ,65 Multiplicative Decomposition 0, 5, ,679 (Average of All data) Multiplicative Decomposition (centered moving -,8 6, ,908 average) Additive Decomposition 0.0 5,6.98,896 (Average of All data) Additive Decomposition (centered moving average) 0,0 6, ,68 Dengan diketahuinya metode persediaan dan metode peramalan yang paling sesuai untuk produk galvalum G550/AS70 dan galvalum G550/AS00, maka dapat dilakukan simulais pengadaan persediaan untuk mengetahui estimasi biaya yang dibutuhkan untuk meningkatkan tingkat ketersediaan produk tersebut. Untuk simulasi pengadaan persediaan produk Galvalum G550/AS70 digunakan data permintaan yang didapat dari hasil peramalan Additive decomposition (average of all data) dan jumlah optimal pemesanan dari hasil kalkulasi persediaan dengan metode terpilih yaitu P- Model. Tabel 6. Simulasi Pengadaan Galvalum G550/AS70 P-Model Period Demand Order Stock

8 Total.970 Maka total biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan galvalum seri G550/AS70 untuk satu tahun kedepan adalah sebagai berikut: TC = (.970 x.050) + (.970 x) TC = TC = USD.7.0 Untuk simulasi pengadaan persediaan produk galvalum G550/AS00 digunakan data permintaan yang didapat dari hasil peramalan Multiplicative Decomposition (average of all data) dan jumlah optimal pemesanan dari hasil kalkulasi metode persediaan P-Model. Tabel 7. Simulasi Pengadaan Galvalum G550/AS00 P-Model Period Demand Order Stock Total.85 Maka total biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan galvalum seri G550/AS00 untuk satu tahun kedepan adalah sebagai berikut: TC = (.85x980) + (.85x) TC = TC = USD

9 SIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan bahasan terkait peningkatan ketersediaan produk di PT.Andaru Sinarmatra dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:. Hasil analisa menunjukan bahwa PT.Andaru Sinarmatra berada pada kondisi growth and build. Kondisi tersebut diketahui dengan melihat posisi nilai rata-rata tertimbang IFE dan EFE pada IE Matrix dengan nilai masing-masing,05 dan,6. Posisi pada IE matrix tersebut menjadi acuan bagi perusahaan untuk mengembangkan strategi-startegi alternatif mereka. Hasil analisa pada QSPM Matrix menunjukan perusahaan memiliki kecenderungan dan ketertarikan untuk mengeksekusi salah satu alternatif strategi untuk meningkatkan ketersediaan produk dengan melakukan pengadaan dan pengendalian persediaan. Hal tersebut ditandai dengan total nilai tertimbang tertinggi terhadap strategi tersebut yaitu sebesar Metode persediaan yang paling optimal untuk galvalum seri G550/AS70 adalah P Model dimana hasil analisa tersebut ditandai dengan total biaya pengadaan yang paling rendah dibanding metode lain yaitu sebesar USD untuk dua tahun ke depan. Begitu juga dengan galvalum G550/AS00 dimana metode persediaan optimalnya juga metode P Model, hal itu dibuktikan dengan total biaya pengadaan yang paling rendah dibanding metode lain yaitu sebesar USD untuk dua tahun ke depan.. Jumlah optimal pemesanan untuk produk galvalum G550/AS70 adalah.0 ton, sedangkan jumlah optimal pemesanan untuk galvalum G550/AS00 adalah 965 ton.. Frekuensi optimal pemesanan untuk produk galvalum G550/AS70 adalah kali pemesanan dalam dua tahun, sedangkan frekuensi optimal pemesanan untuk galvalum G550/AS00 adalah 0 kali pemesanan dalam 5. Waktu tenggang pemesanan untuk produk galvalum G550/AS70 adalah 80 hari, sedangkan waktu tenggang pemesanan untuk galvalum G550/AS00 adalah 95 hari. 6. Metode peramalan yang paling cocok untuk produk galvalum seri G550/AS70 adalah Additive Decomposition (Average of All data) dan untuk produk galvalum seri G550/AS00 adalah Multiplicative Decomposition (Average of All data). Dimana hasil peramalan tersebut dapat dimanfaatkan untuk penghitungan estimasi biaya pengadaan untuk satu tahun ke depan. Selain itu hasil peramalan juga dapat dimanfaatkan untuk memberi gambaran terhadap business growth perusahaan. 7. Hasil peramalan permintaan untuk produk G550/AS70 adalah sebanyak.970 ton untuk satu tahun ke depan. Sedangkan hasil peramalan permintaan untuk produk G550/AS00 adalah sebanyak.85 ton untuk satu tahun ke depan. 8. Estimasi biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan dan pengendalian persediaan satu tahun ke depan adalah USD.7.0 untuk galvalum G550/AS70 dan USD untuk galvalum G550/AS00. Saran Setelah mendapatkan hasil dari proses analisa dan pembahasan pada bab analisa dan bahasan maka berikut adalah beberapa saran yang dapat diberikan kepada PT.Andaru Sinarmatra sebagai pertimbangan:. PT.Andaru Sinarmatra disarankan untuk menjalankan strategi pengadaan dan pengendalian persediaan yang mana merupakan strategi alternatif terpilih dari hasil analisa Manajemen Strategis. Selain itu kedepannya perusahaan diharapkan untuk selalu menganalisa setiap alternatif strategi yang akan dijalankan guna mendapatkan arah dan strategi yang proporsional dan objektif dengan bantuan IFE, EFE, IE, QSPM Matrix. 9

10 . Pengoptimalan saluran distribusi logistik dan alternatif-alternatif lain yang terbentuk dari hasil evaluasi IE Matrix dapat dijadikan gambaran, referensi, dan opsi bagi PT.Andaru Sinarmatra untuk penyelesaian masalah-masalah di masa mendatang. Namun dibutuhkan penilaian dan perhitungan baik itu berupa estimasi dan kelayakan strategi tersebut untuk dieksekusi di kondisi tersebut.. PT. Andaru Sinarmatra disarankan dalam pengadaan dan pengendalian persediaan untuk menggunakan metode persediaan P Model untuk produk galvalum G550/AS70 dan G550/AS00 dimana metode tersebut adalah metode dengan total biaya pengadaan terendah sehingga dapat mengefisienkan biaya pengadaan.. Perusahaan dapat menggunakan data hasil peramalan galvalum G550/AS70 dengan metode Additive Decomposition (Average of All data) dan data hasil peramalan galvalum G550/AS00 dengan metode Multiplicative Decomposition (Average of All data). 5. PT.Andaru Sinarmatra disarankan kedepannya untuk melakukan evaluasi terhadap peramalan pada periode berjalan untuk mendapatkan hasil peramalan yang lebih mendekati data aktual. Peramalan tersebut nantinya dapat dimanfaatkan di berbagai lini perusahaan seperti: gambaran business growth perusahaan ke depan, estimasi biaya pengadaan, estimasi keuntungan di masa mendatang, dan lain-lain. REFERENSI Baldwin, R. (0). Global Supply Chain: Why They Emerged, Why They Matter, and Where They Are going. Fung Global Institute. Bhagoria, M., Sadiwala, C., & Kahre, V. (00). Multilevel Inventory Technique for Minimizing Cost-A Case Study. Bourgeois, R. (005). Analytical Hierarchy Process: an Overview. Bogor: UNCAPSA- UNESCAP. David, F. R. (0). Strategic Management. New York: Pearson. Heizer, J., & Render, B. (0). Operations Management. New Jersey: Pearson Prentice Hall. Jacobs, F, R., Chase, & Richard, B. (0). Operations and supply chain management. New York: Mcgraw-hill. John, J. C., C.John, L., Robert A, N., & Brian, J. (0). Managing Supply Chains: A logistic Approach. Canada: South-Western, Cengage Learning. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (0). Kemenperin. Retrieved 5 7, 0, from Kemenperin: Kotler, P., & Armstrong, G. (0). Principles of Marketing. New York: Pearson. Kotler, P., & Keller, K. L. (009). Marketing Management. New Jersey: Pearson Prentice Hall. Limansantoso, M. F. (0). Pemilihan Supplier Produk Calista dengan Metode Analytical Hierarchy Process. Madura, J. (007). Introduction to Business. Singapore: Thomson Learning Asia. Marimin. (00). Teknik Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Jakarta: PT.Grasindo. 0

11 Nasution, A. H. (008). Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Surabaya: Guna Widya. Nejad, M. B., Pouyan, N., & Shojaee, M. R. (0). Appying Topsis and QSPM Methods in Framework Swot Model: Case Study of The Iran's Stock Market. Putra, I. N., Pujawan, I. N., & Arvitrida, N. I. (n.d.). Peramalan Permintaan dan Perencanaan Produksi dengan Mempertimbangkan Special Event di PT.Coca-Cola Bottling Indonesia. Ratna, H. (0, May 5). Antaranews. Retrieved 5 7, 0, from Antaranews: Robbins, S. P., & Coulter, M. (0). Management. New Jersey: Prentice-Hall. Robinson, R. B., & Pearce, J. A. (008). Strategic Management. South Carolina: McGraw-Hill. Saaty, T. (008). Decision Making with Analytic Hierarchy Process. New York: University of Pittsburgh. Stevenson, W. J. (009). Operations Management. New York: McGraw-Hill. Sugiyono. (00). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV.Alfabeta. Williamson, D. (0, January 5). Time Series Analysis. Retrieved May 9, 0, from Duncan Williamson Web Site: Worldsteel Association. (0, May 8). Word Steel in Figures 0. Retrieved July 0, 0, from World Steel Organization: Yunarto, H. I. (006). In Sales and Distribution Management. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo. RIWAYAT PENULIS Rillond Setiawan lahir di kota Bukittinggi pada 0 Desember 990. Penulis menamatkan pendidikan S di Universitas Bina Nusantara dengan jurusan Manajemen dan Teknik Industri pada tahun 0.

ANALISA PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN ATK REGULAR PADA PT. PLN (PERSERO) UDIKLAT JAKARTA PERIODE

ANALISA PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN ATK REGULAR PADA PT. PLN (PERSERO) UDIKLAT JAKARTA PERIODE ANALISA PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN ATK REGULAR PADA PT. PLN (PERSERO) UDIKLAT JAKARTA PERIODE 2011-2012 Angeline Williany BINUS University Jl. Kebon Jeruk Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Seiring dengan meningkatknya pangsa pasar, permintaan konsumen juga menjadi

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Seiring dengan meningkatknya pangsa pasar, permintaan konsumen juga menjadi BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Seiring dengan meningkatknya pangsa pasar, permintaan konsumen juga menjadi semakin sulit untuk diperkirakan. Selama ini, manajer PT. Focus

Lebih terperinci

BAB 3 Metode Penelitian

BAB 3 Metode Penelitian BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan konsumen pada PT. Aneka Indofoil terkait dengan jumlah persediaan adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

PERENCANAAN PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FORECASTING DAN EOQ PADA PT. COSMO MAKMUR INDONESIA

PERENCANAAN PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FORECASTING DAN EOQ PADA PT. COSMO MAKMUR INDONESIA Strategi Bisnis, Jurnal Management Strategic, Aug 2015 PERENCANAAN PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FORECASTING DAN EOQ PADA PT. COSMO MAKMUR INDONESIA Ardiz Sebastian ardiz.sebastian@gmail.com Mulyono,

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi pada PT. Sebastian Citra Indonesia terkait dengan jumlah penjualan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN TERHADAP PRODUK OBAT, VITAMIN, DAN VAKSIN PADA PT. ROMINDO PRIMAVETCOM

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN TERHADAP PRODUK OBAT, VITAMIN, DAN VAKSIN PADA PT. ROMINDO PRIMAVETCOM ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN TERHADAP PRODUK OBAT, VITAMIN, DAN VAKSIN PADA PT. ROMINDO PRIMAVETCOM Jonathan Nandana Pratama Binus University, Jakarta, Indonesia, jonathan_nandanapratama@yahoo.com

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL

PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL Mochammad Taufiqurrochman 1) dan Buana Ma ruf 2) Manajemen Industri Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari bahasa kata to manage yang artinya mengatur atau mengelola. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan seluruh proses dalam perencanaan serta pelaksanaan suatu penelitian. Dan menurut Murti Sumarmi dan Salamah Wahyuni (2005, p47),

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK GARMENT PADA CV.SUMBER CEMERLANG JAYA

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK GARMENT PADA CV.SUMBER CEMERLANG JAYA ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK GARMENT PADA CV.SUMBER CEMERLANG JAYA Donny carlos, Darman Universitas Bina Nusantara, Jakarta Aritonang_donny@yahoo.com, darmantanjung@yahoo.com ABSTRACT CV. Sumber

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Koperasi Niaga Abadi Ridhotullah (KNAR) adalah badan usaha yang bergerak dalam bidang distributor makanan dan minuman ringan (snack). Koperasi

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. PT. PLN (Persero) Udiklat Jakarta merupakan lembaga pendidikan yang

BAB 4 PEMBAHASAN. PT. PLN (Persero) Udiklat Jakarta merupakan lembaga pendidikan yang BAB 4 PEMBAHASAN P. PLN (Persero Udiklat Jakarta merupakan lembaga pendidikan yang memiliki fungsi untuk meningkatkan kompetensi SM Pegawai P. PLN (Persero. Selayaknya tempat pelatihan dan pembelajaran,

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Seiring dengan meningkatknya pangsa pasar, permintaan konsumen juga menjadi semakin sulit untuk diperkirakan. Sebenarnya perusahaan sudah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING Penetapan Kriteria Optimasi Penetapan kriteria optimasi dalam studi ini akan dijabarkan sebagai berikut: Kekuatan aspek internal perusahaan yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penggunaan diagram alir pada metodologi penelitian bertujuan untuk

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penggunaan diagram alir pada metodologi penelitian bertujuan untuk BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Pemecahan Masalah Penggunaan diagram alir pada metodologi penelitian bertujuan untuk menggambarkan urutan kerja serta tahapan dalam melakukan penelitian dari awal

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 19 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu ruang lingkup perusahaan atau gejala

Lebih terperinci

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN UNTUK MENGOPTIMUMKAN PESANAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA CV. GARUDA LANGIT BERLIAN

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN UNTUK MENGOPTIMUMKAN PESANAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA CV. GARUDA LANGIT BERLIAN ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN UNTUK MENGOPTIMUMKAN PESANAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA CV. GARUDA LANGIT BERLIAN Aldi Firmansyah Universitas Bina Nusantara, Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Menurut Robbins dan Coulter (2009:7) manajemen adalah aktivitas kerja yang melibatkan koordinasi dan pengawasan terhadap pekerjaan orang lain, sehingga pekerjaan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 19 3.1 Diagram Alir Penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN MULAI Pengajuan Surat Survei PT. Bangkit Sukses Mandiri (BSM) Diterima? Tidak Ya Observasi Perusahaan Wawancara dengan Direktur PT. BSM Pengamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman Industri di Indonesia pada saat ini berkembang cukup pesat. Bermacam macam industri banyak yang tumbuh berkembang sehingga mengakibatkan semakin banyaknya pesaing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dizaman industri semakin maju dan berkembang serta diiringi dengan tingkat persaingan yang semakin ketat saat berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015 menurut

Lebih terperinci

PREDIKSI JUMLAH PENERIMAAN SISWA SMK SWASTA TAHUN AJARAN 2011/2012

PREDIKSI JUMLAH PENERIMAAN SISWA SMK SWASTA TAHUN AJARAN 2011/2012 PREDIKSI JUMLAH PENERIMAAN SISWA SMK SWASTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Haryadi Sarjono Management Department, School of Business and Management, BINUS University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan-Palmerah,

Lebih terperinci

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA PT. CENTRAL KARYA SENTOSA

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA PT. CENTRAL KARYA SENTOSA ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA PT. CENTRAL KARYA SENTOSA Christianto¹ dan Harry Indra² Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H Syahdan No 9, Kemanggisan-Jakarta Barat, 021-5345830

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Perusahaan Manajemen meliputi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengendalian atas keputusan-keputusan dan

Lebih terperinci

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS) SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS) Mahasiswa mampu melakukan perencanaan untuk memastikan kelancaran operasi rantai pasok 1. Peramalan dalam organisasi 2. Pola permintaan 3. Metode peramalan

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

ANALISIS PERENCANAAN PERSEDIAAN DENGAN PENDEKATAN METODE MONTE CARLO PADA PT DELIJAYA GLOBAL PERKASA

ANALISIS PERENCANAAN PERSEDIAAN DENGAN PENDEKATAN METODE MONTE CARLO PADA PT DELIJAYA GLOBAL PERKASA ANALISIS PERENCANAAN PERSEDIAAN DENGAN PENDEKATAN METODE MONTE CARLO PADA PT DELIJAYA GLOBAL PERKASA Eriani Lestari Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK PT. Delijaya Global Perkasa

Lebih terperinci

PERENCANAAN SISTEM PERSEDIAAN SUKU CADANG SEPEDA MOTOR UNTUK MENGURANGI BIAYA PERSEDIAAN PADA PT. UTOMO MOTOR DI SURABAYA

PERENCANAAN SISTEM PERSEDIAAN SUKU CADANG SEPEDA MOTOR UNTUK MENGURANGI BIAYA PERSEDIAAN PADA PT. UTOMO MOTOR DI SURABAYA PERENCANAAN SISTEM PERSEDIAAN SUKU CADANG SEPEDA MOTOR UNTUK MENGURANGI BIAYA PERSEDIAAN PADA PT. UTOMO MOTOR DI SURABAYA Angela Utami Dewi Kristiana, Katjuk Astrowulan, Nurhadi Siswanto Program Studi

Lebih terperinci

EMA302 Manajemen Operasional

EMA302 Manajemen Operasional 1 PERAMALAN (FORECASTING) EMA302 Manajemen Operasional Pengertian (1) 2 Oxford Dictionary, Forecast is a statement about what will happen in the future, based on information that is available now. (Peramalan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Krisis ekonomi yang sedang melanda menuntut setiap perusahaan untuk menyelenggarakan manajemen yang tepat pada semua aspek, yang mencakup aspek keuangan, aspek

Lebih terperinci

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data 4. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Semestaguna Food & Beverage. Perusahaan tersebut beralamat di JL.Ring Road, Bogor Utara, Taman Yasmin. Kota Bogor. Penelitian akan dilakukan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Wisata Agro Tambi yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Pemilihan lokasi ini ditentukan secara sengaja

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Mitra Alam. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut merupakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 19 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengetahui visi, misi dan tujuan Perum Pegadaian. Kemudian dilakukan analisis lingkungan internal

Lebih terperinci

ANALISA PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SOL SEPATU DAN PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. ARTHA PRIMA SUKSES MAKMUR TUGAS AKHIR

ANALISA PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SOL SEPATU DAN PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. ARTHA PRIMA SUKSES MAKMUR TUGAS AKHIR ANALISA PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SOL SEPATU DAN PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. ARTHA PRIMA SUKSES MAKMUR TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah PT Godongijo Asri yang beralamat di Desa Serua, Kecamatan Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. sarung tangan kain dan sarung tangan karet.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. sarung tangan kain dan sarung tangan karet. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Perusahaan PT. Delijaya Global Perkasa merupakan perusahaan bisnis keluarga yang bergerak dibidang industry sarung tangan. Perusahaan ini menghasilkan produk

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERUSAHAAN INDUSTRI KIMIA PEWARNA KERAMIK DAN PEWARNA KACA MENGGUNAKAN METODE FRED R. DAVID (Studi Kasus Di PT.

PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERUSAHAAN INDUSTRI KIMIA PEWARNA KERAMIK DAN PEWARNA KACA MENGGUNAKAN METODE FRED R. DAVID (Studi Kasus Di PT. PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERUSAHAAN INDUSTRI KIMIA PEWARNA KERAMIK DAN PEWARNA KACA MENGGUNAKAN METODE FRED R. DAVID (Studi Kasus Di PT.ZX) Arif Syafi ur Rochman 1) dan Buana Ma ruf 2) Manajemen

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis yang sangat dinamis dan penuh ketidakpastian di era globalisasi ini telah menuntut perusahaan untuk mampu secara tepat memanfaatkan setiap

Lebih terperinci

OPTIMASI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU DI PT. SIANTAR TOP TBK ABSTRAK

OPTIMASI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU DI PT. SIANTAR TOP TBK ABSTRAK OPTIMASI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU DI PT. SIANTAR TOP TBK Robby Hidayat, Moses L.Singih, Mahasiswa MMT ITS Manajemen Industri Email : Robbie_First@Yahoo.Com ABSTRAK PT. Siantar Top Tbk adalah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di tempat produksi sate bandeng pada UKM Awal Putra Mandiri yang berlokasi di Jl. Ratu Rangga Blok B No.252 Rt. 02/11, Kampung

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT. SANTOSA AGRINDO. Ira Mutiara 1, Moh. Mukhsin 2

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT. SANTOSA AGRINDO. Ira Mutiara 1, Moh. Mukhsin 2 ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT. SANTOSA AGRINDO Ira Mutiara 1, Moh. Mukhsin 2 1 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Email: iramutiara37@hotmail.com 2 Universitas Sultan Ageng

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif, jenis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor faktor internal

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Analisis Forecasting System Dan Pengendalian Persediaan Alat Berat Dalam Memenuhi Permintaan Pasar Pada PT. KTG

TUGAS AKHIR. Analisis Forecasting System Dan Pengendalian Persediaan Alat Berat Dalam Memenuhi Permintaan Pasar Pada PT. KTG TUGAS AKHIR Analisis Forecasting System Dan Pengendalian Persediaan Alat Berat Dalam Memenuhi Permintaan Pasar Pada PT. KTG Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada restoran iga bakar Mang Opan yang terletak di Jl. Adhyaksa II No.1A, Buah Batu, Bandung. Pemilihan tempat dilakukan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Identifikasi, Analisis, dan Evaluasi Sistem Pengendalian Bahan Baku Tahun 2011 Bahan baku merupakan suatu material yang memiliki peranan penting dalam proses produksi. Ketersediaan

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN SRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA

ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN SRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN SRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA Williamto Siwu Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat 11530

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Pelni merupakan perusahaan pelayaran nasional yang bergerak dalam bidang jasa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pelayanan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3. Disain Penelitian Menurut Sarwono, Jonathan (2006:79) dalam melakukan penelitian salah satu hal penting adalah membuat desain penelitian. Desain Penelitian bagaikan sebuah peta

Lebih terperinci

USULAN PENENTUAN TEKNIK LOT SIZING TERBAIK DENGAN MINIMASI BIAYA DALAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEBUTUHAN CANVAS EP 200 CONVEYOR BELT DI PT.

USULAN PENENTUAN TEKNIK LOT SIZING TERBAIK DENGAN MINIMASI BIAYA DALAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEBUTUHAN CANVAS EP 200 CONVEYOR BELT DI PT. USULAN PENENTUAN TEKNIK LOT SIZING TERBAIK DENGAN MINIMASI BIAYA DALAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEBUTUHAN CANVAS EP 200 CONVEYOR BELT DI PT. XWZ Lina Gozali, Andres, Rhio Handika Program Studi Teknik

Lebih terperinci

Inti Sariani Jianta Djie. PT Anugerah Ajita Sukses Bersama Jln. Semanan Raya No.27, Daan Mogot Km.16, Kalideres, Jakarta Barat

Inti Sariani Jianta Djie. PT Anugerah Ajita Sukses Bersama Jln. Semanan Raya No.27, Daan Mogot Km.16, Kalideres, Jakarta Barat ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN PENGGUNAAN METODE LINEAR PROGRAMMING DAN DECISION TREE GUNA MENGOPTIMALKAN KEUNTUNGAN PADA PT PRIMAJAYA PANTES GARMENT Inti Sariani Jianta Djie PT Anugerah Ajita Sukses

Lebih terperinci

ANALISIS PERAMALAN PERMINTAAN DAN PERENCANAAN PEMESANAN PUPUK SERTA PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. INDONUSA AGROMULIA

ANALISIS PERAMALAN PERMINTAAN DAN PERENCANAAN PEMESANAN PUPUK SERTA PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. INDONUSA AGROMULIA ANALISIS PERAMALAN PERMINTAAN DAN PERENCANAAN PEMESANAN PUPUK SERTA PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. INDONUSA AGROMULIA ABSTRAK Vendy Santoso Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bina

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara 20 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara (lampiran 1) dengan pihak perusahaan sebanyak 3 responden

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI PURCHASING DI PT. XYZ

PERUMUSAN STRATEGI PURCHASING DI PT. XYZ PERUMUSAN STRATEGI PURCHASING DI PT. XYZ Adelia Viviany Suwarsono 1) dan Iwan Vanany 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Cokroaminoto 12A, Surabaya,

Lebih terperinci

EMA302 - Manajemen Operasional Materi #3 Ganjil 2015/2016. EMA302 Manajemen Operasional

EMA302 - Manajemen Operasional Materi #3 Ganjil 2015/2016. EMA302 Manajemen Operasional Materi #3 EMA302 Manajemen Operasional Pengertian (1/2) 2 Oxford Dictionary, Forecast is a statement about what will happen in the future, based on information that is available now. (Peramalan adalah

Lebih terperinci

ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA KOPERASI NIAGA ABADI RIDHOTULLAH *)

ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA KOPERASI NIAGA ABADI RIDHOTULLAH *) ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA KOPERASI NIAGA ABADI RIDHOTULLAH *) Kartika Aprilia Benhardy, Rudi Aryanto Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK Tujuan dari penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Profil PT. Sinar Perdana Ultra PT. Sinar Perdana Ultra (SPU) yang berdiri pada tahun 1990 pada mulanya adalah Home Industry dan mulai menjadi Perseroan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Kata Kunci: Demand forecasting, Trend Linier method, agregat planning, efficiency. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Kata Kunci: Demand forecasting, Trend Linier method, agregat planning, efficiency. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Aggregate planning is the supporting factor that is very important to perform operations function. By developing aggregate planning, a company can smooth production process, keep demand and supply

Lebih terperinci

FORECASTING UNIT PENJUALAN MOTOR HONDA PADA PT. HONDA DUNIA MOTORINDO DI DAERAH CIPUTAT PERIODE JUNI 2013

FORECASTING UNIT PENJUALAN MOTOR HONDA PADA PT. HONDA DUNIA MOTORINDO DI DAERAH CIPUTAT PERIODE JUNI 2013 FORECASTING UNIT PENJUALAN MOTOR HONDA PADA PT. HONDA DUNIA MOTORINDO DI DAERAH CIPUTAT PERIODE JUNI 2013 Yehezkiel Kitrie¹ dan Harry Indra² Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H Syahdan No 9, Kemanggisan-Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik analisa berupa wawancara, analisa dokumentasi dan observasi langsung.

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Elsari Brownies & Bakery (EBB) yang bertempat di Jalan Raya Pondok Rumput Nomor 18 RT 06/RW 11, Kelurahan Kebon Pedes,

Lebih terperinci

Pengendalian Persediaan Bahan Baku Semen Dengan Kendala Kapasitas Gudang Menggunakan Model Probabilistik Q

Pengendalian Persediaan Bahan Baku Semen Dengan Kendala Kapasitas Gudang Menggunakan Model Probabilistik Q Pengendalian Persediaan Bahan Baku Semen Dengan Kendala Kapasitas Gudang Menggunakan Model Probabilistik Q Tri Wahyu Ningsih 1, Achmad Bahauddin 2, Ratna Ekawati 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 49 BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Standar Optimasi Dasar evaluasi untuk mengoptimalkan supply chain management pada Honda Tebet (PT. Setianita Megah Motor) dari proses bisnis perusahaan

Lebih terperinci

Formulasi Strategi pada Perusahaan Mebel Vafa Furniture di Kota Malang Oleh : Hadi Siswanto. Dosen Pembimbing : Dr. Mintarti Rahayu, SE.

Formulasi Strategi pada Perusahaan Mebel Vafa Furniture di Kota Malang Oleh : Hadi Siswanto. Dosen Pembimbing : Dr. Mintarti Rahayu, SE. Formulasi Strategi pada Mebel Vafa Furniture di Kota Malang Oleh : Hadi Siswanto Dosen Pembimbing : Dr. Mintarti Rahayu, SE., MM Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi manajemen strategik yang

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PENJUALAN PRODUK JASA PARIWISATA DENGAN PENDEKATAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) (Studi Kasus di CV. Delta Berlian Holiday) Diajukan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Asahan, untuk melihat kajian secara

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Asahan, untuk melihat kajian secara III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Asahan, untuk melihat kajian secara umum. Sedangkan untuk kajian detil dilakukan di kecamatan-kecamatan

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Simpan Pinjam Warga Sepakats beralamat di Jalan Raya Cibanteng Bogor No. 02 Cihideung Ilir- Ciampea

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN INDUSTRI KECIL- MENENGAH PRODUK IKAN TERI NASI

PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN INDUSTRI KECIL- MENENGAH PRODUK IKAN TERI NASI PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN INDUSTRI KECIL- MENENGAH PRODUK IKAN TERI NASI Rachmad Hidayat Teknik Industri Universitas Trunojoyo Madura Kampus Unijoyo Jl. Raya Telang, PO BOX 2 Kamal Email: rachmad_h@ymail.com

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 42 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi analisis yaitu metode penelitian yang menuturkan dan menafsirkan data sehingga

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Martabak Air Mancur Bogor yang terletak di Jl. Sudirman, untuk pemilihan lokasinya dilakukan secara sengaja (purposive)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Gama Catering yang beralamat di Komp. Bumi Panyileukan Blok G 13 No. 20 Kota Bandung. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN. di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi di km

IV. METODE PENELITIAN. di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi di km 37 IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perusahaan AAPS, perusahaan yang bergerak di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 119 STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER Akhmad Rayaldy Prodi S1 Manajemen Bisnis

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Operasi Menurut Mahadevan (2010 : 3) manajemen operasi adalah kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif bagi organisasi, apakah mereka berada di industri manufaktur

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Lokasi penelitian dilaksanakan pada perusahaan CV Septia Anugerah Jakarta, yang beralamat di Jalan Fatmawati No. 26 Pondok Labu Jakarta Selatan. CV Septia Anugerah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. depan. Karena masa depan itu tidak bisa dipastikan, dibutuhkan beberapa sistem

BAB 2 LANDASAN TEORI. depan. Karena masa depan itu tidak bisa dipastikan, dibutuhkan beberapa sistem 11 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Peramalan 2.1.1 Definisi Peramalan Peramalan adalah prediksi, proyeksi, atau perkiraan yang akan terjadi di masa depan. Karena masa depan itu tidak bisa dipastikan, dibutuhkan

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data 15 III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu Pengambilan data dilakukan di PT. Mitra Bangun Cemerlang yang terletak di JL. Raya Kukun Cadas km 1,7 Kampung Pangondokan, Kelurahan Kutabaru, Kecamatan Pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada kurun waktu terakhir, persaingan dalam bidang ekonomi semakin kuat. Dipengaruhi dengan adanya perdagangan bebas, tingkat kompetisi menjadi semakin ketat. Hal

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi pada

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi pada BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi pada PT Dinamika Indonusa Prima terkait dengan jumlah permintaan akan

Lebih terperinci

ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL

ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL Hana Mareta Rachmawati 1*, Ahmad Juang Pratama 1 1 Program Studi Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang bertujuan membantu memecahkan masalah yang bertujuan membantu memecahkan

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Abstrak: Perubahan lingkungan industri dan peningkatan persaingan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di dua lokasi, yakni Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, khususnya di Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Agroforestry yang membawahi

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMUR REGENSI 3

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMUR REGENSI 3 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMUR REGENSI 3 Yulita Veranda Usman 1, Wiwi Yaren 2 1,2) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pancasila 1) yulita@univpancasila.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 33 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil, dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan kopi bubuk Inkopas Sejahtera, Pemilihan lokasi ditentukan secara sengaja, karena adanya pertimbangan bahwa

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang digunakan Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Menurut (Sanders, Tom J., 2012) Penelitian manajemen strategis cenderungdilakukan

Lebih terperinci

PENGARUH PENENTUAN JUMLAH PEMESANAN PADA BULLWHIP EFFECT

PENGARUH PENENTUAN JUMLAH PEMESANAN PADA BULLWHIP EFFECT PENGARUH PENENTUAN JUMLAH PEMESANAN PADA BULLWHIP EFFECT Puji Lestari, Liong Irena, I Gede Agus Widyadana Program Studi Teknik Industri, Universitas Kristen Petra Siwalankerto, Surabaya, Indonesia (Received:

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Pengendalian persediaan, bahan baku, Model pengendalian persediaan probabilistik. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Pengendalian persediaan, bahan baku, Model pengendalian persediaan probabilistik. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Matoa Indonesia Digdaya bergerak di bidang manufaktur dengan produk yang dihasilkan berupa jam tangan kayu. Bahan baku utama yang digunakan merupakan kayu sisa yang sudah tidak terpakai. Guna

Lebih terperinci

Perencanaan Produksi dengan Mempertimbangkan Kapasitas Produksi pada CV. X

Perencanaan Produksi dengan Mempertimbangkan Kapasitas Produksi pada CV. X Perencanaan Produksi dengan Mempertimbangkan Kapasitas Produksi pada CV. X Daniel Kurniawan 1, Tanti Octavia 2 Abstract: Production planning, capacity determination and objective value on CV. X only refers

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada CV Salim Abadi (CV SA), yang terletak di Jalan Raya Punggur Mojopahit Kampung Tanggul Angin, Kecamatan Punggur,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BBM PADA SPBU PT. MANASRI USMAN *)

ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BBM PADA SPBU PT. MANASRI USMAN *) ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BBM PADA SPBU PT. MANASRI USMAN *) Jonathan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

ANALISIS PERENCANAAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MENDAPATKAN KEUNTUNGAN MAKSIMAL PADA CV.LIZAMODA DENGAN METODE LINEAR PROGRAMMING

ANALISIS PERENCANAAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MENDAPATKAN KEUNTUNGAN MAKSIMAL PADA CV.LIZAMODA DENGAN METODE LINEAR PROGRAMMING ANALISIS PERENCANAAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MENDAPATKAN KEUNTUNGAN MAKSIMAL PADA CV.LIZAMODA DENGAN METODE LINEAR PROGRAMMING Yudhi Rhadiyan Bina Nusantara University, Indonesia Harry Indra (Dosen

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MINUMAN INSTAN JAHE MERAH (Zingiber officinale Linn.Var.rubrum) CV.HANABIO - BOGOR. Disusun Oleh :

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MINUMAN INSTAN JAHE MERAH (Zingiber officinale Linn.Var.rubrum) CV.HANABIO - BOGOR. Disusun Oleh : STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MINUMAN INSTAN JAHE MERAH (Zingiber officinale Linn.Var.rubrum) CV.HANABIO - BOGOR Disusun Oleh : SYAIFUL HABIB A 14105713 PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB III 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Subjek dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Diamond Journey Network, yang merupakan badan usaha yang bergerak di bidang pariwisata. Diamond Journey ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Manajemen inventory merupakan suatu faktor yang penting dalam upaya untuk mencukupi ketersediaan stok suatu barang pada distribusi dan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: forecasting, forecasting method, production planning, and the strategy of production planning. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: forecasting, forecasting method, production planning, and the strategy of production planning. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Planning on any type of business is needed. Planning itself can be distinguished based of its duration; there are short term, medium term and long term planning. Planning is prepared for the future

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Mulia Lestari adalah salah satu perusahaan tekstil terkemuka yang beralamatkan di Jl. Cibaligo no. 70 Cimindi-Cimahi. Produk yang dihasilkan adalah kain rajut, yang sebagian besar adalah berbentuk

Lebih terperinci