Membuat Rumah 3D & Render pada 3ds Max

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Membuat Rumah 3D & Render pada 3ds Max"

Transkripsi

1 BAB 15 Membuat Rumah 3D & Render pada 3ds Max Pada Bab 15 ini Anda akan dituntun untuk membuat gambar rumah 3 dimensi dengan sebagian berpedoman pada perintah-perintah bab terdahulu. Untuk pemberian material, pencahayaan dan rendernya, akan dibantu software 3 ds Max Membuat rumah 3D dengan AutoCAD Untuk membuat rumah 3D dengan AutoCAD, dapat Anda jadikan acuan langkah-langkah berikut: 1. Buka (OPEN) kembali file BLOCK DENAH, lalu edit/modifikasilah dengan menggunakan perintah-perintah yang telah dibahas pada bab-bab terdahulu seperti ERASE (menghapus), TRIM (memotong garis), EXTEND (memanjangkan garis), PEDIT (menyambung garis) dan lain-lain serta perluaslah ruang kerja berikut kolomnya sejauh 10 satuan (gunakan perintah STRETCH) sehingga gambar Anda akan menjadi seperti Gambar Terlihat dinding kamar tidak menyatu dengan dapur (ada 3 bagian) Di STRETCH 10 satuan Gambar 15.1 Denah 2 dimensi yang menjadi acuan untuk dijadikan denah 3 dimensi BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi 143

2 Catatan 20: pada gambar 15.1 terlihat di sudut dinding terbagi-bagi atas beberapa bagian, ini adalah untuk mempermudah pamilihan luas/tebal dinding yang akan di buat menjadi 3 dimensi. 2. Laksanakan perintah PRESSPUL pada seluruh dinding setinggi 35 satuan. Command: PRESSPULL Select object or bounded area: >>Specify corner of window, enter a scale factor (nx or nxp), or [All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window/Object] <real time>: >>Specify first corner: >>Specify opposite corner: Resuming PRESSPULL command. Select object or bounded area: Pilih/klik objek yang 1 loop extracted. akan di-presspull 1 Region created. 1 loop extracted. 1 Region created. Select solids, surfaces, and regions to subtract from.. Subtracting inner regions... Specify extrusion height or [Multiple]: Specify extrusion height or [Multiple]:35 1 extrusion(s) created Select object or bounded area: Enter Sebelum memilih dinding, ZOOM WINDOWlah agar mudah mengklik ditengah dinding Pilih/klik di tengah dinding (diantara garis) Isi tinggi dinding 35 satuan (3,5 m) Gambar 15.2 Pemilihan objek dinding yang akan di-presspull menjadi 3D Setelah satu dinding kamar selesai di-presspul, maka untuk melihat gambar apakah sudah 3 dimensi, perlu Anda ubah view menjadi SW Isometric maka gambar akan tampak seperti Gambar BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi

3 Tampak dinding telah menjadi 3 dimensi Gambar 15.3 Dinding satu kamar yang telah di-presspull menjadi 3D 3. Ulangi perintah pada langkah ke 2 terhadap semua dinding (termasuk ke 4 kolom bulat pada sudut dinding), sehingga gambar akan menjadi seperti Gambar Gambar 15.4 Seluruh dinding yang telah di-presspull menjadi 3D 4. Laksanakan perintah UNION pada semua bagian dinding sehingga semua dinding menyatu. 5. Buatlah BOX dengan ukuran yang Anda sesuaikan dengan lebar dan tinggi jendela (J1 = 18 x 20 dan J2 = 8 x 6), sedangkan tebalnya minimal setebal dinding yaitu 1,5 (misal diambil tebal 3 satuan). Untuk memudahkan pembuatan box tersebut, ubah pandangan menjadi tampak atas, setelah semua box selesai maka gambar akan tampak seperti Gambar 15.5a (T. Atas) dan 15.5b (T.Isometric). BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi 145

4 Box ukuran 8 x 6 Box ukuran 18 x 20 Tampak elevasi alas box pelubang dinding masih = 0 Gambar 15.1a T. Atas box pengurang Gambar 15.1b T. Isometric box pengurang Catatan 21: Untuk pembuatan BOX pada dinding miring dapat Anda gunakan perintah ROTATE dengan pilihan Referemce (Gambar 15.6). Lalu geser (MOVE) ke tengah dengan bantuan Midpoint. Command: RO ROTATE Current positive angle in UCS: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0 Select objects: 1 found Select objects: Specify base point: Klik titik ujung 1 Klik box sebagai pengurang dinding Specify rotation angle or [Copy/Reference] <0>: R Specify the reference angle <0>: Specify second point: Specify the new angle or [Points] <0>: Klik titik ujung 3 R = Reference Klik titik ujung 1, lalu 2 Box dirotasi sesuai kemiringan dinding 3 Box dibuat datar dahulu, lalu dirotasi 1 2 Gambar 15.6 Rotasi objek dengan menggunakan referensi (Reference) 146 BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi

5 6. Untuk menaikkan elevasi box setinggi jendela yang akan dilubangi, dapat digunakan perintah MOVE, geserlah box ke arah Z sejauh 7 satuan (Gambar 15.7). Command: MOVE Klik pada Select objects: 1 found Select objects: sembarang titik Specify base point or [Displacement] <Displacement>: Specify second point or <use first point as Box sebelum digeser Box setelah digeser ke atas Gambar 15.7 Box pelubang dinding sebelum dan sesudah digeser ke atas 7 satuan 7. Ulangi langkah ke 6 untuk semua box yang ada, tinggi untuk box pengurang tipe J1 diambil = Setelah semua box selesai sesuai dengan ketiinggiannya, maka laksanakanlah perintah SUBTRACT (dinding dikurangi semua box yang ada) sehingga gambar Anda akan seperti Gambar 15.8a dan 15.8b. Box masih terlihat tebal = 3 Gambar 15.8a Dinding sebelum dikurangi (SUBTRACT) dengan box BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi 147

6 Box sudah hilang, tebal lubang = 1.5 Gambar 15.8b Dinding setelah dikurangi (SUBTRACT) dengan box Catatan 22: Jika Anda kesulitan dalam memilih objek/box yang menjadi pengurang dinding dalam pandangan isometric standar pada pilihan icon di Ribbon Bar, maka untuk menset agar view lebih pas sesuai yang Anda ingini, selain bisa diklik pada icon Orbit bisa juga Anda ketik pada perintah baris DDVPOINT sehingga muncul kotak dialog Viewpoint Presets, lalu coba-cobalah geser derajat yang ada (misalkan seperti terlihat pada Gambar 15.9). Geser/ pindahkan jarum sesuai yang diingini viewnya Geser/ pindahkan jarum sesuai yang diingini viewnya Gambar 15.9 Kotak dialog Viewpoint Presets 9. Buatlah alas lantai 2 dengan tebal 1,2. Terlebih dahulu ubahlah UCS pada tepi atas dinding lantai 1 (Gambar 15.10a) dan View menjadi tampak atas. Lalu untuk membedakan objek, buatlah layer baru dengan nama Lantai dengan warna misalkan Jingga (warna index No 40), lalu buatlah garis keliling menggunakan perintah POLYLINE (Gambar 15.10b). Setelah polyline selesai, untuk 148 BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi

7 memudahkan pemilihan objek maka ubah View menjadi tampak samping lalu EXTRUDE-lah polyline setebal lantai yaitu 1.2 (Gambar 15.10c) UCS dipindah ke tepi atas dinding untuk memudahkan pembuatan lantai 2 Gambar 15.10a Mendefinisikan/memindahkan UCS ke atas dinding (cara 3 Points) Polyline yang mengelilingi sisi dinding akan digunakan untuk pembuatan lantai 2 Gambar 15.10b Polyline sebagai alas untuk membuat lantai 2 Polyline di- EXTRUDE arah ke atas setinggi 1.2 Gambar 15.10c Polyline di-extrude setinggi 1.2 (tebal lantai) BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi 149

8 10. Dengan mengacu langkah-langkah di atas, buat kembali dinding untuk lantai 2 (untuk mengurangi tampilan bisa Anda Off sementar Layer 0). Mulailah dari memindahkan UCS ke tepi atas lantai, membuat denah lantai 2 dalam 2 dimensi (bisa dengan cara POLYLINE yang di-offset setebal 1.5) lalu mem- PRESSPULLnya setinggi 30 menjadi 3 dimensi, serta menguranginya (SUBTRACT) dengan BOX untuk membuat lubang jendela dan pintu. Misal gambar Anda akan tampak seperti Gambar Gambar Dinding lantai 2 yang telah dilubangi dengan beberapa box untuk pintu & jendela 11. Dengan perintah BOX atau REC yang kemudian di EXTRUDE, buatlah lantai balkon depan (25 x 50) tebal 1.2 dan tiang/kolom (3 x 6) lantai 1 dan lantai 2 masing-masing tingginya 35 dan 30, sehingga tampak isometric gambar Anda akan seperti Gambar Lantai balkon 25 x 50 tebal 1.2 Kolom lantai 1 3 x 6 tinggi 35 Gambar Penambahan lantai balkon 50 x 25 dan tiang kolom 3x6 lantai 1 & Pastikan semua lubang pintu dan jendela sudah tersedia, jika masih ada yang belum terlubangi seperti pintu samping pada lantai 1 (10 x 27) dan juga jendela samping lantai 2, lubangilah dengan ukuran yang sesuai pada denah terdahulu. 150 BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi

9 Untuk jendela samping pada lantai 1 bisa diambil ukuran 48,5 x 27, sedangkan jendela samping pada lantai 2 bisa diambil ukuran 38,5 x 30. Maka gambar Anda diharapkan tampak isometrinya akan berbentuk seperti Gambar 15.13a dan 15.13b. Lubang untuk pintu/jendela samping lantai 1 (48,5 x 27) Gambar 15.13a Tampak Isometri denah lantai 1 Lubang jendela samping lantai 2 (38,5 x 30) Gambar 15.13b Tampak Isometri denah lantai 2 dan tiang teras/balkon 13. Tambahlah Layer baru dengan nama Kayu (warna Coklat, warna No 14) dan Kaca (warna Abu-abu, warna No 9). Beralihlah ke Layer Kayu lalu buatlah kusen jendela dan pintu berikut daunnya (ambillah ukuran sebagaimana biasa), khusus untuk kaca pada daun jendela gunakan Layer Kaca. Misalkan untuk bentuk pintu dan jendelanya akan tampak seperti pada Gambar BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi 151

10 Gambar 15.14a Contoh bentuk jendela Gambar 15.14b Contoh bentuk pintu 14. Dengan acuan beberapa jendela/pintu yang telah Anda buat beberapa tipe, COPY-lah lalu MOVE/ROTATE ke semua lubang yang ada sehingga semuanya terisi. Misalkan gambar Anda selanjutnya akan tampak seperti Gambar Gambar Tampak Isometri denah lantai 1 & 2 yang telah terisi pintu dan jendela 15. Tambah lagi Layer baru dengan nama Handrail (misal ambil warna Biru). Untuk memudahkan penggambaran berikutnya, off-kanlah layer 0, Kayu dan Kaca lalu beralihlah ke Layer Handrail tersebut. Buatlah hand rail untuk balkon depan dengan pipa ø 3 sebanyak 3 baris dan jarak 40 cm, misal selanjutnya gambar Anda tampak seperti Gambar BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi

11 Jarak / tinggi = 40 cm Gambar Hand rail balkon lantai 2 dengan ø 3 40 cm 16. Terakhir dalam pembuatan rumah 3 dimensi disini adalah membuat atapnya. Sebelumnya On-kanlah kembali layer 0, Kayu dan Kaca, lalu tambahlah layer baru dengan nama Atap warna hijau tua (warna no 92) dan berpindahlah ke layer Atap. Setelah itu ubahlah pandangan menjadi Tampak Atas, kemudian ikuti tahapan berikut: Garis pinggir atap dinaikkan setinggi 65 satuan Garis bantu jurai dihapus Garis bubungan induk dinaikkan setinggi 95 satuan Garis bubungan anak dinaikkan setinggi 85 satuan Gambar Pembuatan garis-garis pinggir atap dan bubungan atap BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi 153

12 a. Buat garis denah atap tampak atas, lalu move garis pinggir atap dan bubungan menuju ketinggian yang sesuai (misal untuk pinggir atap setinggi 6.5 m, bisa pakai cara Move dengan Untuk bubungan induk dan anak ambillah masing-masing 9,5 m dan 8,5 m. Setelah itu hapuslah garis-garis bantu jurainya (dihapus karena yang Anda perlukan adalah garis jurai dalam bentuk 3 D yang menghubungkan garis pinggir atap dengan bubungan. b. Agar garis layer lebih terlihat jelas, Off-kan kembali layer 0, Kayu dan Kaca. Ubahlah pandangan jadi isometric. Buatlah garis jurai atap induk dengan perintah Line. Lalu sebelum membuat garis jurai atap anak dengan menghubungkan ujung bubungan dengan sudut-sudut tepi atap, pastikan ujung garis jurai anak berhimpitan dengan bidang atap induk, bisa Anda bantu dengan membuat garis bantu pada bidang atap (Gambar 15.18). garis jurai atap induk garis bantu bidang atap Ujung garis bubungan digeser ke tengah garis bantu Gambar Pembuatan garis bubungan atap anak c. Setelah bubungan Anak berhimpit dengan bidang atap induk, buatlah garis jurai atap anak lalu hapuslah garis bantu pada bidang atap. Selanjutnya untuk tujuan pembuatan lisplank dengan lebar 20 cm, Copy semua garis pinggir atap ke arah bawah dengan jarak 2, sehingga gambar Anda akan tampak seperti Gambar BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi

13 garis jurai atap anak Garis lisplank (tinggi 20 cm) Gambar Pembuatan garis jurai anak dan lisplank d. Setelah rangka garis atap dan jurai selesai, maka untuk membuat permukaannya agar tertutup adalah bisa dengan cara perintah Region. Tujuan perintah Region ini adalah agar ketika objek Anda render maka bidang yang dikelilingi garis tersebut tampak tertutup. Mulailah Anda Region garis-garis rangka atap tersebut dari salah satu sisinya, misal dimulai sisi kiri (lihat Gambar 15.20). Gambar Pembuatan bidang atap dan bidang lisplank dari garis yang mengelilinginya BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi 155

14 Command: REGION Select objects: 1 found Select objects: 1 found, 2 total Select objects: 1 found, 3 total Select objects: 1 found, 4 total Select objects: 1 loop extracted. 1 Region created. Klik garis 1, 2, 3 dan 4 Catatan 23: Untuk menutup atap sisi depan (garis 4 s.d 9) maka garis jurai no 4 harus Anda buat kembali terlebih dahulu (karena garis tersebut sudah dipakai pada perintah Region atap sisi kiri). Dengan cara yang sama lanjutkanlah hingga semua sisi atap dan juga lisplanknya tertutup. Setelah atap bagian depan selesai, On-kan kembali semua layer yang ada (Layer 0, Kaca dan Kayu), lalu dengan cara yang sama buatlah untuk atap bagian belakang dengan bentuk bisa Anda sesuaikan dengan denah yang ada. Mungkin perlu juga Anda tambahkan dinding layar pada bawah atap agar tidak tampak berlubang. Kemudian berilah perintah HIDE (dengan pandangan SW Isometric) maka gambar Anda akan tampak menjadi seperti Gambar Simpanlah (SAVE AS) gambar dengan nama RUMAH 3D. Dinding layar yang telah di gabung Gambar Gambar yang telah dilengkapi dengan bidang atap bagian belakang dan dinding layar Untuk sentuhan akhir, bisa Anda beri cahaya, material dan render seperti yang telah dicontohkan pada Bab 13 sebelumnya. Untuk AutoCAD keluaran beberapa tahun terakhir sebenarnya sudah sangat mendukung untuk finishing gambarnya. 156 BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi

15 Tetapi jika Anda mau dibantu software lain, bisa digunakan software seperti 3ds Max, berikut beberapa panduannya: 15.2 Memberi Material, Kamera dan Cahaya serta Rendering pada 3ds Max Sebelum meng-import file AutoCAD Anda ke 3ds Max (2014), buatlah layer baru bernama Layer Dinding, lalu ubahlah layer dinding lantai 1 yang sebelumnya bernama Layer 0 menjadi Layer Dinding, kemudian ubah juga layer dinding lantai 2 yang sebelumnya bernama Layer Lantai menjadi Layer Dinding juga. Ubah pula layer garis pinggir (Layer 0) menjadi Layer Lantai, kemudian berilah perintah Region (pilih keempat garisnya) sehingga garis pinggir tersebut akan menjadi lantai/alas dasar gambar rumah. Selanjutnya hapuslah layer yang tidak perlu seperti Layer Keterangan. Save kembali dengan nama yang sama yaitu Rumah 3D. Bukalah software 3ds Max yang telah Anda instal sebelumnya, lalu Importlah file Rumah 3D.dwg ke dalam 3ds Max (lihat Gambar 15.9): Klik Import, lalu cari/klik dimana file Rumah 3D Gambar Mengimport file AutoCAD ke 3ds Max Setelah dipilih file AutoCAD dengan nama Rumah 3D.dwg maka akan muncul kotak dialog AutoCAD DWG/DXF Import Options, kliklah OK (Gambar 15.20). Setelah itu maka file AutoCAD tersebut akan terbuka pada 3ds Max dalam keadaan standar berbentuk 4 tampilan View seperti terlihat pada Gambar BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi 157

16 Gambar Kotak dialog AutoCAD DWG/DXF Import Options Tampak Perspective masih hitam/gelap karena belum diberi material/cahaya & render Gambar File AutoCAD Rumah 3D.dwg yang telah diimport ke dalam 3ds Max Pemberian Material Untuk pemberian material pada tiap bagian/layer gambar, dapat Anda ikuti tahapan berikut: 158 BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi

17 1. Ketik/tekan M pada keyboard sehingga muncul kotak dialog Slate Material Editor (Gambar 15.21a), ubahlah modenya dengan klik Modes lalu pilih Compact Material Editor (Gambar 15.21b). Gambar 15.21a Kotak dialog Slate M.E 15.21b Kotak dialog Compact M.E. 2. Ketik nama material misal atap, klik Standart lalu misal pilih Architectural OK (Gambar 15.22). klik dan ketik nama material Gambar Kotak dialog Material/Map Browser 3. Setelah kembali ke Kotak dialog Material Editor, ikuti langkah seperti pada keterangan Gambar BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi 159

18 1. Misal pilih Paint Semi Gloss 3. Sebelum klik disini Assign Material to Selection, klik lebih dulu pada gambar Layer Atap (lihat Gambar 15.24), setelah perintah diklik maka warna atap berubah menjadi hijau 2. Klik disini lalu pilih warna misal hijau agak tua Gambar Kotak dialog Material Editor Klik pada bagian atap sehingga layer terpilih Gambar Pemilihan layer atap pada View Perspective 4. Ulangi langkah 2 dan 3 di atas untuk pemberian material pada dinding, kayu, lantai, hand-rail dan kaca. Untuk pilihan-pilihannya, misal bisa Anda ikuti uraian berikut: dinding = Architectural, Paint Gloss, warna Kuning Muda; lantai = Architectural, Ceramic, warna Abu-abu; dan untuk hand-rail = Architectural, Metal Polished, warna Biru Muda. Khusus untuk material kayu dan kaca ada tambahan pilihan, bisa dilihat Gambar 15.26a dan 15.26b. 160 BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi

19 Pada Difusi Map, pilih jenis Wood Isi /ketik Transparency = 75 Gambar 15.26a Material Editor kayu Gambar 15.26b Material Editor kaca Setelah pemberian material selesai, lakukan material mapping untuk seluruh material dengan langkah sebagai berikut: klik pada baris menu Edit Select All, lalu klik Modify misal pilih dalam daftar modifier UVW Map (lihat Gambar 15.27), selanjutnya gambar Anda akan menjadi seperti Gambar Klik Modify Pilih UVW Map Gambar Pemilihan UVW Map BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi 161

20 Material kaca tampak transparan Pemberian Kamera Gambar Gambar yang telah diberi material Untuk melihat beberapa bagian tertentu agar lebih jelas, bisa Anda berikan kamera pada bagian tertentu. Ikuti langkah-langkah berikut untuk memberi kamera pada gambar rumah 3d di atas: 1. Klik kanan Top Viewport sehingga aktif, geser sedikit tampilan gambar ke kanan atas dengan perintah Pan View (simbol 5 jari pada kanan bawah layar), lalu klik perintah Create Camera Target (Gambar 15.29a), kemudian klik tahan pada titik1 lalu geser snap kearah bangunan/titik2 (misal seperti Gambar 15.29b) 1. Klik Create 2. Klik Cameras Titik2 Titik1 3. Klik Target Gambar 15.29a Perintah Kamera Gambar 15.29b Penentuan titik kamera & target 2. Klik kanan Perspective Viewport sehingga aktif, tekan tombol C untuk berpindah menjadi Camera Viewport, lalu pada rollout Parameter pilih Stock Lensen 20mm, sehingga gambar Anda akan menjadi tampak seperti Gambar BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi

21 Pilih lensa 20mm Gambar Gambar yang telah diberi kamera dengan lensa 20mm 3. Agar tampak gambar lebih baik/pas sesuai keinginan Anda, klik perintah Orbit lalu tahan snap/mouse dan geser sesuai yang cocok bagi Anda, misal gambar akan tampak seperti Gambar Klik perintah Orbit untuk memutar gambar Gambar Gambar yang telah diputar dengan perintah Orbit 4. Selanjutnya, walaupun belum diberi cahaya, lakukanlah perintah Render (klik simbol teapot/teko pada kanan atas layar), maka Gambar Anda akan tampak seperti Gambar BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi 163

22 Klik perintah Render Production Pemberian Cahaya Gambar Gambar hasil Render 3ds Max Gambar hasil render pada Gambar masih tampak polos/terang (belum ada bayangan cahaya) dindingnya. Maka agar gambar tampak lebih hidup/realistik, dapat Anda berikan pencahayaan. Ada beberapa perintah cahaya dalam 3ds Max, dalam contoh ini bisa Anda ikuti untuk pemberian cahaya point (Free Light): 1. Klik kanan Top Viewport, lalu klik perintah Create Light Free Light (Gambar 15.33) 1. Klik Create 2. Klik Light 3. Klik Free Light Gambar Memberi perintah cahaya point (Free Light) 164 BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi

23 2. Klik kiri pada Top Viewport untuk menentukan posisi cahaya (misal seperti Gambar 15.34). Klik posisi cahaya Gambar Menentukan posisi cahaya point 3. Klik kanan pada Left Viewport, lalu klik kanan lagi pada posisi titik cahaya sehingga muncul pilihan perintah seperti Gambar 15.35a, klik Move lalu klik tahan simbol koordinat XY, geserlah posisi cahaya ke arah atas (misal menjadi seperti Gambar 15.35b). Klik Move Titik cahaya digeser ke atas Gambar 15.35a Gambar 15.35b Pemindahan titik cahaya ke arah atas 4. Ubah pula Setting cahaya dengan mengklik tab Modify, lalu klik Shadows dan ubah Intensity misal menjadi (Gambar 15.36). BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi 165

24 Klik/On-kan Shadows Ubah Intensity menjadi Gambar Mengubah setting cahaya point 5. Klik kanan kembali Perspective Viewport, lalu lakukan kembali Render, maka gambar Anda akan tampak seperti Gambar Gambar Gambar hasil Render 3ds Max dengan cahaya point Setelah selesai, jangan lupa simpanlah gambar dengan nama RUMAH 3D. 166 BAB 15 Membuat Rumah 3 Dimensi

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd email:nuryadin_er@uny.ac.id Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2009 BAB MENGEDIT GAMBAR 4 Dalam autocad tersedia

Lebih terperinci

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. TAMAN T. CUCI R. TIDUR UTAMA R. TIDUR R. KELUARGA DAPUR & R. MAKAN R. TAMU R. TIDUR TAMAN CARPORT TAMAN Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. Email:nuryadin_er@uny.ac.id JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

- tab kedua : mengatur polar tracking, dengan tujuan membantu menentukan sudut secara otomatis sesuai dengan sudut yang ditentukan.

- tab kedua : mengatur polar tracking, dengan tujuan membantu menentukan sudut secara otomatis sesuai dengan sudut yang ditentukan. BAB. 3 PERINTAH-PERINTAH GAMBAR Sebelum memulai penggambaran, sebaiknya kita lakukan drafting setting. Melalui drafting setting kita dapat mengatur environment AutoCAD, seperti : onjek snap, polar, mengatur

Lebih terperinci

5.1 Membuat Garis Bantu Dasar

5.1 Membuat Garis Bantu Dasar MENDESAIN GELAS Dalam bab ini akan dibahas bagaimana mendesain gelas menggunakan perintah-perintah AutoCAD dan trik pemecahan masalah desain guna mencapai desain yang sempurna. Dalam mendesain gelas, pertama-tama

Lebih terperinci

Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD

Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD PERSIAPAN LATIHAN Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD Pada dasarnya ada dua perintah menggambar dalam

Lebih terperinci

MODEL VIEWPORTS & LAYOUT VIEWPORTS

MODEL VIEWPORTS & LAYOUT VIEWPORTS BAB 14 MODEL VIEWPORTS & LAYOUT VIEWPORTS Pada Bab 14 ini Anda akan dituntun untuk melanjutkan gambar 3 dimensi sebelumnya yang telah disimpan dengan nama CS-BRACKET-render. Bukalah kembali file tersebut.

Lebih terperinci

PERTEMUAN 11 MODIFIKASI OBYEK DAN PENGATURAN LAYAR KERJA

PERTEMUAN 11 MODIFIKASI OBYEK DAN PENGATURAN LAYAR KERJA 11.1. Memodifikasi Gambar 1. Erase PERTEMUAN 11 MODIFIKASI OBYEK DAN PENGATURAN LAYAR KERJA Erase atau hapus adalah perintah yg dipergunakan untuk menghapus object. Command: e Select objects: (Pilih objek

Lebih terperinci

Finishing Pemodelan Objek 3D

Finishing Pemodelan Objek 3D BAB 2 Finishing Pemodelan Objek 3D 2.1 Finishing Desain Objek Untuk bisa mempresentasikan dengan bagus dan realistis sebuah desain objek 3D, perlu dilakukan beberapa hal penting dalam proses finishing.

Lebih terperinci

Pemodelan Objek Monitor 3D

Pemodelan Objek Monitor 3D DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

Pemodelan Objek Pena Cantik 3D

Pemodelan Objek Pena Cantik 3D DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9 3D STUDIO MAX Setting awal 3D Studio Max 9 1. Untuk kerja yang leluasa, aturlah resolusi desktop windows anda setinggi mungkin di Control Panel Display. Disarankan menggunakan monitor 17 atau lebih besar.

Lebih terperinci

Bekasi, Januari 2007

Bekasi, Januari 2007 Kata Pengantar 3DS Max adalah program untuk modeling, rendering, dan animasi, yang memungkinkan Anda untuk mempresentasikan desain Anda, seperti desain interior, arsitektur, dan iklan, secara realistik

Lebih terperinci

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE Untuk memunculkan tab Transform yang ada di sebelah kanan klik N pada keyboard.lalu scroll ke bawah dan cari option background image

Lebih terperinci

Object Modification. Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Object Modification. Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember www.geomatika.its.ac.id Object Modification Lalu Muhamad Jaelani, ST, MSc Khomsin, ST, MT Jalankan Program

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAGIAN 1

PENDAHULUAN BAGIAN 1 Sumbu z PENDAHULUAN BAGIAN 1 Sistem Koordinat AutoCAD 3 Dimensi Sepertihalnya Autocad 2 dimensi, pada AutoCAD 3 dimensi juga mempunyai system koordinat. Pada prinsipnya untuk koordinat X dan Y nya akan

Lebih terperinci

MODUL PEMBELAJARAN AUTO-CAD 2002

MODUL PEMBELAJARAN AUTO-CAD 2002 MODUL PEMBELAJARAN AUTO-CAD 2002 Memulai Menjalankan AUTOCAD Double klik icon auto cad, atau klik sekali diikuti dengan menekan tombol ENTER Akan terbuka jendela auto cad sebagai berikut : Jika tampil

Lebih terperinci

BAB Desain Tempat Puntung Rokok

BAB Desain Tempat Puntung Rokok BAB 3 DESAIN PRODUK MERCHANDISE 3.1 Desain Tempat Puntung Rokok Desain tempat puntung rokok/asbak bisa dibuat dengan beberapa perintah gambar seperti Line dan Arc, serta Circle. Selain itu diperlukan juga

Lebih terperinci

MATERI : Create : AEC Extended : Wall, Stairs, Door, Windows Modifier : Bevel Material : Multi - Sub / Object, Matte / Shadow

MATERI : Create : AEC Extended : Wall, Stairs, Door, Windows Modifier : Bevel Material : Multi - Sub / Object, Matte / Shadow PENDAHULUAN Dalam pembuatan desain rumah bertingkat dengan komponen arsitektur seperti dinding, pintu, jendela, tangga, dll. Tingkat presisi diatur agar menyerupai AutoCad sehingga bangunan tampak menyatu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Tahap analisa dilakukan oleh penulis dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana merancang suatu aplikasi Animasi 3D Rumah Ramah Lingkungan dengan menggunakan

Lebih terperinci

Model Lampu Sudut. Instruction Shapes-Line-Sircle. PDF created with pdffactory Pro trial version Software 3Dimensi Studio Max 08

Model Lampu Sudut. Instruction Shapes-Line-Sircle. PDF created with pdffactory Pro trial version  Software 3Dimensi Studio Max 08 2010 Model Lampu Sudut Instruction Shapes-Line-Sircle Software 3Dimensi Studio Max 08 Aswar 6.1 Model Lampu Sudut Instruction Shapes-Line-Circle Penganturan Setup ke dalam satuan centimeter, sama dengan

Lebih terperinci

GABUNGAN BEBERAPA PERINTAH

GABUNGAN BEBERAPA PERINTAH BAB 7 GABUNGAN BEBERAPA PERINTAH (MENGUBAH LIMITS, ARSIR & SKALA DIMENSI) 7.1 Mengubah Limit Gambar Jika pada perintah sebelumnya di Bab 1, Anda hanya men-cek ukuran limit kertas gambar saja, maka pada

Lebih terperinci

TEKNIK DAN LATIHAN MODELING 3D I

TEKNIK DAN LATIHAN MODELING 3D I 3 TEKNIK DAN LATIHAN MODELING 3D I Teknik Modeling 3D Teknik menggambar merupakan bekal untuk dapat membuat suatu karya. Oleh karena itu, hal yang sangat penting untuk dimengerti adalah sifat atau karakter

Lebih terperinci

Proses no 1. Penjelasan: Pembuatan layer baru, klik tombol layers seperti terlihat pada gambar. di atas.

Proses no 1. Penjelasan: Pembuatan layer baru, klik tombol layers seperti terlihat pada gambar. di atas. 110 Proses no 1 Penjelasan: Pembuatan layer baru, klik tombol layers seperti terlihat pada gambar di atas. 111 Proses no 1 Penjelasan: Pada Layer Properties Manager tulis layer baru yang akan dibuat, sebelumnya

Lebih terperinci

LATIHAN PRAKTEK AUTOCAD

LATIHAN PRAKTEK AUTOCAD LATIHAN PRAKTEK AUTOCAD I. SETUP LEMBAR KERJA 1. Pada dialog box Command, ketik MVSETUP (catatan: huruf besar atau kecil tidak mempengaruhi jalannya perintah) 2. Enable paper space?. Ketik N kemudian tekan

Lebih terperinci

AutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D

AutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D AutoCAD untuk Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

Lebih terperinci

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. TAMAN T. CUCI R. TIDUR UTAMA R. TIDUR R. KELUARGA DAPUR & R. MAKAN R. TAMU R. TIDUR TAMAN CARPORT TAMAN Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. Email:nuryadin_er@uny.ac.id JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

MEMBUAT OBJECT 3D DENGAN EXTRUDE. Sebuah Ducting dengan dimensi seperti pada gambar 1. Langkah kerja pembuatannya:

MEMBUAT OBJECT 3D DENGAN EXTRUDE. Sebuah Ducting dengan dimensi seperti pada gambar 1. Langkah kerja pembuatannya: MEMBUAT OBJECT 3D DENGAN EXTRUDE Gambar 1 Object Tampak Atas Sebuah Ducting dengan dimensi seperti pada gambar 1. Langkah kerja pembuatannya: 1. Buat Garis bantu seperti pada gambar 2. Garis bantu dibuat

Lebih terperinci

Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX

Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX 3ds max 2010 adalah program tiga dimensi dari perusahaan Autodesk yang memiliki banyak kelebihan. Fitur baru dan tampilannya menjadi daya tarik tersendiri

Lebih terperinci

TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA

TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA www.desainmultimedia.com Membuat Model Keyboard Membuat model objek Keyboard dengan Operasi Boolean Langkah 1 (Menampilkan Gambar Keyboard sebagai Guideline) Tampilkan dahulu

Lebih terperinci

Powered by: M o d u l A u t o C A D 2 D 1

Powered by:  M o d u l A u t o C A D 2 D 1 M o d u l A u t o C A D 2 D 1 M o d u l A u t o C A D 2 D 2 1.1. Mengaktifkan AutoCAD PART I PENGENALAN AutoCAD Aktifkan AutoCAD, caranya: a. Klik kanan pada ikon AutoCAD. b. Pilih Open. c. Maka akan tampak

Lebih terperinci

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR 2.1 Quick Properties Quick Properties adalah fasilitas untuk menampilkan informasi properties yang terdapat pada tiap-tiap objek secara umum, sehingga bisa mempermudah untuk

Lebih terperinci

MODUL AUTOCAD 2000 DALAM MATA DIKLAT PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DAN TENAGA

MODUL AUTOCAD 2000 DALAM MATA DIKLAT PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DAN TENAGA MODUL AUTOCAD 2000 DALAM MATA DIKLAT PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DAN TENAGA AL HAKIM BEACON PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2004 BAB I PENDAHULUAN A.

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR ARSITEKTUR JURU GAMBAR ARSITEKTUR PELATIHAN 3DS MAX 9

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR ARSITEKTUR JURU GAMBAR ARSITEKTUR PELATIHAN 3DS MAX 9 MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR ARSITEKTUR JURU GAMBAR ARSITEKTUR PELATIHAN 3DS MAX 9 MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 Kita dapat memulai Autodesk 3DS Max 9 melalui shortcut

Lebih terperinci

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI Gambar 1. Aneka Macam Gelas. Untuk membuat gelas cantik seperti salah satu dari contoh gelas-gelas cantik di atas dengan Autodesk 3DS max 2011, ada beberapa langkah yang

Lebih terperinci

Manual AutoCAD 2 Dimensi. oleh: Fikri Alami, S.T., M.Sc. Siti Nurul Khotimah, S.T.,M.Sc

Manual AutoCAD 2 Dimensi. oleh: Fikri Alami, S.T., M.Sc. Siti Nurul Khotimah, S.T.,M.Sc 2 Dimensi oleh: Fikri Alami, S.T., M.Sc. Siti Nurul Khotimah, S.T.,M.Sc JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG Tahun 2017 2 I. MEMULAI AUTOCAD 2007 1. Klik 2X Icon AutoCAD 2007 pada layar

Lebih terperinci

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MEMBUAT BALON ANEKA WARNA 3 DIMENSI

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MEMBUAT BALON ANEKA WARNA 3 DIMENSI MEMBUAT BALON ANEKA WARNA 3 DIMENSI Gambar 1. Balon Aneka Warna Untuk membuat balon aneka warna dengan Autodesk 3DS max 2011 ada beberapa langkah yang harus kita lakukan. Dalam langkah-langkah tersebut

Lebih terperinci

3D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN

3D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN 3D Graphic Architecture - 1 10 POKOK BAHASAN Materi Lanjutan 2 Material/Texture : Membuat Material/Texture, Mengaplikasikan Material/Texture, Mengaktifkan Texture, Men-Skala-Kan Material/Texture Lighting/Pencahayaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi informasi terutama teknologi multimedia dewasa ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia

Lebih terperinci

PERTEMUAN 10 PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU DRAW

PERTEMUAN 10 PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU DRAW PERTEMUAN 10 PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU DRAW 10.1. Cara menggunakan perintah menu Draw. Sebelum memulai menggambar sebaiknya dilakukan pengaturan-pengaturan pada AutoCAD untuk mendapatkan kemudahan-kemudahan

Lebih terperinci

38 M embuat Prabot/Meubel

38 M embuat Prabot/Meubel BAB 6 Membuat Perabot/Meubel 6.1 Model Sofa Tamu Instruction Shapes-Line A. Setup Sebelum menggambar sofa Tamu, terlebih dahulu lakukan pengaturan satuan kedalam satuan centimeter 1. Klik Costumize dan

Lebih terperinci

Tutorial Membangun Rumah Sederhana Menggunakan Sketchup SKECTHUP

Tutorial Membangun Rumah Sederhana Menggunakan Sketchup SKECTHUP SKECTHUP Google SketchUp adalah program grafis 3D buatan Google yang bisa di pakai secara bebas tanpa biaya sepeserpun alias 'freeware'. Walaupun gratis tetapi aplikasi yang satu ini bisa disetarakan dengan

Lebih terperinci

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. TAMAN T. CUCI R. TIDUR UTAMA R. TIDUR R. KELUARGA DAPUR & R. MAKAN R. TAMU R. TIDUR TAMAN CARPORT TAMAN Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. Email:nuryadin_er@uny.ac.id JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

PERANGKAT DESAIN, SELEKSI, DAN PERANGKAT BANTU GAMBAR

PERANGKAT DESAIN, SELEKSI, DAN PERANGKAT BANTU GAMBAR BAB 2 PERANGKAT DESAIN, SELEKSI, DAN PERANGKAT BANTU GAMBAR Perangkat-perangkat gambar pada ArchiCAD bisa diakses melalui ToolBox, di mana ToolBox secara default terletak pada bagian kiri area gambar.

Lebih terperinci

TRAINING AUTOCAD 2D & 3D MODEL + REALISTIK RENDERING

TRAINING AUTOCAD 2D & 3D MODEL + REALISTIK RENDERING TRAINING AUTOCAD 2D & 3D MODEL + REALISTIK RENDERING DAFTAR ISI COVER.. 1 DAFTAR ISI.. 2 BAGIAN 1 MENGGAMBAR DENAH.. 3 BAGIAN 2 MENGGAMBAR ATAP.. 13 BAGIAN 3 MENGGAMBAR TAMPAK BELAKANG.. 20 BAGIAN 4 MENGGAMBAR

Lebih terperinci

TECHNICAL DRAWING FARIDWAJDI 2013 WIREFRAME. Merupakan SURFACE SOLID. Bentuk 3D. bentuk dapat

TECHNICAL DRAWING FARIDWAJDI 2013 WIREFRAME. Merupakan SURFACE SOLID. Bentuk 3D. bentuk dapat 12.1 BENTUK OBJEK 3D WIREFRAME Merupakan rangka objek 3D. pada wireframee tidak ada surface, hanya terdiri dari titik, garis, kurva yang menggambarkan batasan objek 3D. SURFACE Bentuk objek 3D ini sudah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS

DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS TOOLBAR RANDER TOOLBAR SOLIDS Box. Fungsi : untuk membuat

Lebih terperinci

LOGO. Semester Genap

LOGO. Semester Genap LOGO Semester Genap Pointer Beberapa fungsi pointer: 1. Klik kiri, untuk memilih objek/perintah 2. Klik kanan untuk menampilkan pilihan tambahan/enter 3. Roda untuk memperbesar atau mempercecil tampiran

Lebih terperinci

Pemodelan Gelas, Botol, & Meja 3d (3ds Max Modeling Tutorial)

Pemodelan Gelas, Botol, & Meja 3d (3ds Max Modeling Tutorial) Pemodelan Gelas, Botol, & Meja 3d (3ds Max Modeling Tutorial) A. Membuat Model Gelas 3d 1. Buatlah sebuah Plane klik Create > Geometry > Plane dan sesuaikan ukuran Plane dengan gambar gelas yang akan dijadikan

Lebih terperinci

Aplikasi AutoCAD. untuk Desain Rancang Bangun 3D

Aplikasi AutoCAD. untuk Desain Rancang Bangun 3D Aplikasi AutoCAD untuk Desain Rancang Bangun 3D Aplikasi AutoCAD untuk Desain Rancang Bangun 3D Suparno Sastra M. PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Aplikasi AutoCAD untuk Desain Rancang Bangun 3D Suparno

Lebih terperinci

LAMPPIRAN. Lampiran 1. Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat

LAMPPIRAN. Lampiran 1. Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat LAMPPIRAN Lampiran 1. Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat 20 Lampiran 2. Surat Keterangan Pelaksanaan 21 Lampiran 3. Daftar Hadir Kegiatan Pengabdian 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Dalam perancangan sebuah animasi, dibutuhkan komponen-komponen seperti objek, pergerakan objek, dan hal lain yang berguna untuk menunjang karya animasi perancangan

Lebih terperinci

Praktek membuat denah rumah menggunakan perangkat lunak (software CAD)

Praktek membuat denah rumah menggunakan perangkat lunak (software CAD) Materi Praktek membuat denah rumah menggunakan perangkat lunak (software CAD) Bukalah sebuah file baru. Buatlah sebuah objek kotak dengan ukuran 450x800. Command: REC Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]:

Lebih terperinci

BAB 6 DESAIN MODEL 4: MEMBUAT BOLAM

BAB 6 DESAIN MODEL 4: MEMBUAT BOLAM BAB 6 DESAIN MODEL 4: MEMBUAT BOLAM 6.1 Membuat Desain Bolam Bolam juga merupakan salah satu jenis produk manufaktur yang sangat penting dalam dunia industri. Oleh karena itu, pada bab ini akan dibahas

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH : CAD DASAR ( ) KELAS A. By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST, MT. Jurusan Arsitektur Institut Teknilogi Adhi Tama Surabaya

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH : CAD DASAR ( ) KELAS A. By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST, MT. Jurusan Arsitektur Institut Teknilogi Adhi Tama Surabaya MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH : CAD DASAR (1304216) KELAS A By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST, MT Jurusan Arsitektur Institut Teknilogi Adhi Tama Surabaya Semester Genap 2015/2016 BAB 4. DRAWING Menggambar bisa

Lebih terperinci

BAB 2 PENGGAMBARAN 3 DIMENSI (3D)

BAB 2 PENGGAMBARAN 3 DIMENSI (3D) BAB 2 PENGGAMBARAN 3 DIMENSI (3D) 2.1 Pengaturan Dasar 3D Sebelum melakukan penggambaran 3D dengan AutoCAD, Anda perlu melakukan beberapa pengaturan yang berkaitan dengan proses penggambaran. Pengaturan-pengaturan

Lebih terperinci

SISTEM CAD UNTUK KOPLING FLENS KAKU

SISTEM CAD UNTUK KOPLING FLENS KAKU SISTEM CAD UNTUK KOPLING FLENS KAKU Tujuan Setelah melaksanakan praktikum ini, mahasiswa diharapkan dapat membuat program komputer untuk analisis rancangan dan pembuatan gambar model tiga dimensi dengan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis KATA PENGANTAR Sebagai prakata, pertama kali yang sangat ingin penulis sampaikan adalah ucapan terima kasih kepada beberapa pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu proses penulisan

Lebih terperinci

CHAPTER 1. Persiapan Menggambar

CHAPTER 1. Persiapan Menggambar CHAPTER 1 Persiapan Menggambar Gambar 10. Jendela OSNAP 1. Menjalankan AutoCAD 2. Mengganti Warna Latar 3. Menampilkan Toolbar Bantu 4. Cara Menggunakan Mouse 5. Mengatur Luas Area Kerja 6. Mengatur Satuan

Lebih terperinci

Bekasi, Desember 2006

Bekasi, Desember 2006 Kata Pengantar 3DS Max adalah program untuk modeling, rendering, dan animasi yang memungkinkan Anda untuk mempresentasikan desain Anda, seperti desain interior, arsitektur, dan iklan, secara realistik

Lebih terperinci

Materi 2 Membuat Lemari, Membuat Pintu Lemari, Memindahkan Pintu Lemari, Meng-Copy Pintu Lemari, Mengolah Bukaan Pintu Lemari, Membuat Lantai

Materi 2 Membuat Lemari, Membuat Pintu Lemari, Memindahkan Pintu Lemari, Meng-Copy Pintu Lemari, Mengolah Bukaan Pintu Lemari, Membuat Lantai 3D Graphic Architecture - 1 04 POKOK BAHASAN Materi 2 Membuat Lemari, Membuat Pintu Lemari, Memindahkan Pintu Lemari, Meng-Copy Pintu Lemari, Mengolah Bukaan Pintu Lemari, Membuat Lantai Materi Ini Bertujuan

Lebih terperinci

Perintah-perintah Dasar Pada AutoCAD

Perintah-perintah Dasar Pada AutoCAD Perintah-perintah Dasar Pada AutoCAD Pada AutoCAD, selain menggunakan Toolbar yang tersedia, terdapat pula perintah-perintah yang berlaku untuk membantu kita membuat gambar. Menggambar garis, lingkaran,

Lebih terperinci

SISTEMATIKA PEMBUATAN MODEL 3 DIMENSI SEDERHANA

SISTEMATIKA PEMBUATAN MODEL 3 DIMENSI SEDERHANA SISTEMATIKA PEMBUATAN MODEL 3 DIMENSI SEDERHANA TAHAP 1: Menggambar Lay Out pada AutoCAD Simpan format file AutoCAD dalam versi 2004 (AutoCAD 2004/LT2004 Drawing) TAHAP 2 : Pembuatan gambar 3D mempergunakan

Lebih terperinci

3.1 Memodifikasi Objek

3.1 Memodifikasi Objek BAB 3 Modifier 3.1 Memodifikasi Objek Seperti telah disinggung sebelumnya, Max menyediakan banyak modifier untuk memodifikasi objek. Kita akan berlatih menggunakan beberapa modifier tersebut. Gambar 3.1

Lebih terperinci

Martil. Gambar 5.1. Animasi Martil yang Sedang Memaku Kayu. Berikut langkah-langkah pembuatannya.

Martil. Gambar 5.1. Animasi Martil yang Sedang Memaku Kayu. Berikut langkah-langkah pembuatannya. Martil Pada bab ini kita akan membuat animasi martil yang sedang memaku. Gerakan martil dan paku terjadi secara berulang sampai paku benar-benar menancap sepenuhnya dalam kayu. Gambar 5.1. Animasi Martil

Lebih terperinci

1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK. Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT. 1 P a g e

1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK. Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT. 1 P a g e 1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT 1 P a g e Bab VII Modifikasi Objek dan Lembar Kerja ProgeCAD menyediakan banyak perangkat pengeditan

Lebih terperinci

BAB 1 PERANGKAT DASAR PENGGAMBARAN DESAIN 3D. 1.1 Perangkat Antarmuka/User Interface

BAB 1 PERANGKAT DASAR PENGGAMBARAN DESAIN 3D. 1.1 Perangkat Antarmuka/User Interface BAB 1 PERANGKAT DASAR PENGGAMBARAN DESAIN 3D 1.1 Perangkat Antarmuka/User Interface Salah satu fasilitas yang terdapat pada bagian user interface khususnya di bagian application menu, yaitu Access Common

Lebih terperinci

Gambar Tahap 1 Penggabungan Fuel Injector Menggunakan AutoCAD. 2. Digabung bagian sebelumnya dengan Fuel Injector bagian III.

Gambar Tahap 1 Penggabungan Fuel Injector Menggunakan AutoCAD. 2. Digabung bagian sebelumnya dengan Fuel Injector bagian III. 2.2.17. Penggabungan Fuel Injector Menggunakan Langkah-langkah Penggabungan Fuel Injector menggunakan Software dapat dilihat pada Gambar 2.328 sampai dengan Gambar 2.348 dan hasil akhirnya dapat dilihat

Lebih terperinci

SETTING AUTOCAD. 3.1 Media Gambar

SETTING AUTOCAD. 3.1 Media Gambar 3 SETTING AUTOCAD 3.1 Media Gambar Media yang umum digunakan untuk menggambar tentu saja kertas. AutoCAD menyediakan dua macam media untuk menggambar, yaitu media model dan media paper. Gambar 3.1 Media

Lebih terperinci

ANALISIS INSTRUKSISONAL ANIMASI II

ANALISIS INSTRUKSISONAL ANIMASI II ANALISIS INSTRUKSISONAL ANIMASI II Setelah Mengikuti Perkuliahan ini mahasiswa dapat mengiperasikan aplikasi sofware 3dMax untuk keperluan grafis audiovisual Membuat animasi untuk keperluan grafis OBB

Lebih terperinci

Definisi Teknik pembuatan model 3d dengan menggunakan object dasar spline.

Definisi Teknik pembuatan model 3d dengan menggunakan object dasar spline. Definisi Teknik pembuatan model 3d dengan menggunakan object dasar spline. Berikut beberapa contoh object spline yang ada pada 3ds max: a. Line b. Circle c. Arc d. NGon e. Text f. Egg Latihan Membuat Gelas

Lebih terperinci

Session #1. 1.introducing 3ds max.

Session #1. 1.introducing 3ds max. Materi: 1. introducing 3ds max. 2. basic text. 3. bevel. 4. extrude. 5. mapping. 6. lightning. 7. rendering. 8. importing vector from illustrator. 1.introducing 3ds max. Session #1 diatas adalah tampilan

Lebih terperinci

BAB 1 Pengenalan 3ds Max

BAB 1 Pengenalan 3ds Max BAB 1 Pengenalan 3ds Max 1.1 Rekomendasi Sistem Komputer 3ds max merupakan program permodelan 3 dimensi yang lebih komunikatif, baik desain produk maupun periklanan. Agar bisa bekerja dengan baik, tentunya

Lebih terperinci

BAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI

BAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI BAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI Untuk tujuan mempermudah dalam mengakses dan aplikasinya, maka jenis-jenis perangkat editing elemen konstruksi yang tersedia pada ArchiCAD 10, peletakannya disusun

Lebih terperinci

2D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN

2D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN 2D Graphic Architecture - 1 02 POKOK BAHASAN Menggambar Objek 2D : Line, Construction Line, Polyline, Polygon, Rectangle, Arc, Circle, Revision Cloud, Spline, Ellipse, Elipse Arc. Mengedit Objek 2D : Erase,

Lebih terperinci

Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd

Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd email:nuryadin_er@uny.ac.id e Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan an Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2009 BAB MENGGAMBAR DASAR 2 A. Sistem Koordinat

Lebih terperinci

VISUALISASI 3D PRAKTIKUM MULTIMEDIA 2017

VISUALISASI 3D PRAKTIKUM MULTIMEDIA 2017 Anugerah Bagus Wijaya M.Kom, NUPN 9906966405, NIK 2017.01.2.107 VISUALISASI 3D PRAKTIKUM MULTIMEDIA 2017 STMIK AMIKOM PURWOKERTO 089-697-151-664 Jl. Riyanto, Gg Kemuning RT/RW 5/3 Sumampir anugerahbagus03@yahhoo.com

Lebih terperinci

3D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN

3D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN 3D Graphic Architecture - 1 11 POKOK BAHASAN MEMBUAT BOTOL Bekerja Dengan Plane Bekerja Dengan Line MODIFIKASI BOTOL Fillet Hierarchy Lathe Menyembunyikan Objek Terpilih Konversi Objek Yang Sudah Jadi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Pengertian secara umum, animasi adalah menghidupkan dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau komputer yang kemudian di observasi dan disimpulkan

Lebih terperinci

01 PENGANTAR GAMBAR TEKNIK

01 PENGANTAR GAMBAR TEKNIK 1.1 DEFINISI 01 PENGANTAR GAMBAR TEKNIK Gambar teknik merupakan bahasa komunikasi antara desainer dan manufaktur untuk memvisualisasikan ide produk baru yang akan diproduksi menurut standar yang berlaku.

Lebih terperinci

Tutorial AutoCAD Gambar Kerja Rumah Tinggal Bagian 2 (Tampak Depan & Belakang)

Tutorial AutoCAD Gambar Kerja Rumah Tinggal Bagian 2 (Tampak Depan & Belakang) Tutorial AutoCAD Gambar Kerja Rumah Tinggal Bagian 2 (Tampak Depan & Belakang) Website: http://karyaguru.com Email: admin@karyaguru.com Telephone: +62 877 8145 9234 1 LANGKAH 1 Buat obyek DINDING BAGIAN

Lebih terperinci

Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii BAGIAN I DASAR... 1

Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii BAGIAN I DASAR... 1 DAFTAR ISI Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii BAGIAN I DASAR... 1 Bab 1 Pendahuluan... 3 1.1 Rendering dengan 3DS Max...3 1.2 Radiosity Itu Sulit?...5 1.3 Tentang Buku Ini...7 Bab 2 Radiosity... 9 2.1

Lebih terperinci

Mengganti Warna Background Pas Foto dengan Menggunakan

Mengganti Warna Background Pas Foto dengan Menggunakan Mengganti Warna Background Pas Foto dengan Menggunakan Adobe Photoshop Oleh : Tomy Meilando Selamat datang di tutorial mengganti warna background pas foto dengan menggunakan software adobe photoshop. Tutorial

Lebih terperinci

WELCOME TO BLENDER WORLD

WELCOME TO BLENDER WORLD WELCOME TO BLENDER WORLD Adhicipta R. Wirawan Co-Founder Komunitas Blender Indonesia http://blenderindonesia.org/forum 1. WHAT IS A BLENDER 3D? Ton Roosendaal Open Movie >> Elephant Dream, Big Buck Bunny,

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 19x23 cm Tebal: 237 hlm Harga: Rp 64.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 19x23 cm Tebal: 237 hlm Harga: Rp 64.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 19x23 cm Tebal: 237 hlm Harga: Rp 64.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Buku ini membahas cara membuat karya-karya perspektif 3D. Program komputer yang dipakai adalah

Lebih terperinci

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. TAMAN T. CUCI R. TIDUR UTAMA R. TIDUR R. KELUARGA DAPUR & R. MAKAN R. TAMU R. TIDUR TAMAN CARPORT TAMAN Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. Email:nuryadin_er@uny.ac.id JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

MENGGAMBAR 2 DIMENSI With :AutoCAD

MENGGAMBAR 2 DIMENSI With :AutoCAD MENGGAMBAR 2 DIMENSI With :AutoCAD Dalam proses penggambaran 2 dimensi dapat dilakukan dengan cara mengetik perintah atau dapat dilakukan langsung dengan menggunakan Icon yang sudah tersedia pada Toolbar.

Lebih terperinci

BAB 5 Modeling Organik

BAB 5 Modeling Organik BAB 5 Modeling Organik Pada modeling organik ini akan diajarkan cara untuk membuat sebuah objek organik berupa buah pisang. Gambar 5.1 Contoh modeling organik pisang Berikut ini adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

Keampuhan AutoLISP dalam Proyek

Keampuhan AutoLISP dalam Proyek BAB 18 Keampuhan AutoLISP dalam Proyek Jika dalam bab 17 sebelumnya Anda telah dicontohkan mengolah data survey dengan data sample yang kecil, maka dalam bab ini Anda akan diajak mengolah data proyek nyata

Lebih terperinci

Tutorial Inventor : Slider Mekanis (seri 3)

Tutorial Inventor : Slider Mekanis (seri 3) Tutorial Inventor : Slider Mekanis (seri 3) Agus Fikri Rosjadi agus.fikri@gmail.com http://agus-fikri.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di agus-fikri.blogspot.com dapat digunakan, dan disebarkan

Lebih terperinci

MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD

MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD Budi #3D http://eben3d.blogspot.com BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD CAD (COMPUTER AIDED DESIGN) Disain Berbantuan Komputer (Computer Aided Design/CAD) merupakan sebuah program

Lebih terperinci

Teknik Menggambar 3D Rumah dengan AutoCAD & Google SketchUp

Teknik Menggambar 3D Rumah dengan AutoCAD & Google SketchUp Teknik Menggambar 3D Rumah dengan AutoCAD & Google SketchUp Teknik Menggambar 3D Rumah dengan AutoCAD & Google SketchUp Rio Manullang PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Teknik Menggambar 3D Rumah dengan

Lebih terperinci

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8 Macromedia FLASH (LULY) 1 MODUL-1 PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8 Pada modul pertama ini kita akan melihat secara sekilas area kerja Macromedia Flash Pro 8 yang akan digunakan dalam pembuatan animasi pada

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd email:nuryadin_er@uny.ac.id Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2009 BAB PERLENGKAPAN GAMBAR 5 Dalam autocad tersedia

Lebih terperinci

PENGENALAN AUTOCAD 1. MEMULAI AUTOCAD. Toolbar. Drawing Area. Toolbox. UCS Pointer. Command Line MODUL BELAJAR AUTOCAD

PENGENALAN AUTOCAD 1. MEMULAI AUTOCAD. Toolbar. Drawing Area. Toolbox. UCS Pointer. Command Line MODUL BELAJAR AUTOCAD PENGENALAN AUTOCAD AUTOCAD merupakan sebuah program aplikasi berbasis grafdis yang diluncurkan oleh Autodesk, dimaksudkan untuk membantu dan mempermudah pembuatan gambar 2D, 3D atau bahkan gambar arsitektur

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 DESAIN LAYOUT 3D MODEL Proses desain layout 3D Model dilakukan menggunakan aplikasi Blender 2.77. Dalam Blender 3D, proses desain dilakukan pada sebuah jendela yang bernama

Lebih terperinci

Modul Belajar. AUGMENTED REALITY (AR) dengan ARToolkit oleh Wahyu Tri Widadyo SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN VISI INDONESIA 2013

Modul Belajar. AUGMENTED REALITY (AR) dengan ARToolkit oleh Wahyu Tri Widadyo SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN VISI INDONESIA 2013 Modul Belajar AUGMENTED REALITY (AR) dengan ARToolkit oleh Wahyu Tri Widadyo SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN VISI INDONESIA 2013 0 Pengantar Augmented Reality atau disingkat AR adalah teknologi multimedia

Lebih terperinci

NICE GLASS AND ICE TUTORIAL # A-07 : 1. PENDAHULUAN 2. MODELLING 3D. Membuat Alas Kayu

NICE GLASS AND ICE TUTORIAL # A-07 : 1. PENDAHULUAN 2. MODELLING 3D. Membuat Alas Kayu TUTORIAL # A-07 : NICE GLASS AND ICE 1. PENDAHULUAN Membuat Gelas dengan teknik Lathe dan material yang lebih realistis dengan Raytrace. objek lain seperti sedotan dibuat dengan teknik Loft. Material pada

Lebih terperinci

RENCANA PEMELAJARAN SISWA

RENCANA PEMELAJARAN SISWA Bab II Pemelajaran A. RENCANA PEMELAJARAN SISWA Kompetensi : Mengoperasikan animasi dimensi tiga (3) Sub Kompetensi : 1.Mempersiapkan software 3D Studio Max 6 2.Mengenali menu dan kontrol animasi pada

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN. III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN. III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden Dalam pembuatan simulasi Pemilihan Umum Presiden Berbasis 3D ini ada dua tahap yang dilakukan, yaitu desain (modelling)

Lebih terperinci

Teks : Multiline Text, Single Line Text, Edit, Find, Text Style, Scale, Justify

Teks : Multiline Text, Single Line Text, Edit, Find, Text Style, Scale, Justify 2D Graphic Architecture - 1 09 POKOK BAHASAN Teks : Multiline Text, Single Line Text, Edit, Find, Text Style, Scale, Justify TEKS Sebelum memulai memberikan Teks/Tulisan sebaiknya terlebih dahulu membuat

Lebih terperinci