MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR ARSITEKTUR JURU GAMBAR ARSITEKTUR PELATIHAN 3DS MAX 9
|
|
- Harjanti Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR ARSITEKTUR JURU GAMBAR ARSITEKTUR PELATIHAN 3DS MAX 9
2 MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 Kita dapat memulai Autodesk 3DS Max 9 melalui shortcut aplikasi yang ada pada tampilan desktop atau dengan memilihnya melalui Start menu. Gambar 1 Memulai aplikasi melalui shortcut
3 Gambar 2 Memulai aplikasi melalui start menu Sebelum kita memulai ke materi dasar 3DS Max 9, ada baiknya kita pahami Apa saja manfaat untuk mempelajari 3Ds Max. Jawabannya : sangat banyak yang bisa dibuat dengan 3Ds Max. Jika Anda menguasai skill yang satu ini, maka peluang job/pekerjaan atau bisnisnya pun sangat banyak dan variatif. Tidak hanya design saja bahkan hingga ke tahapan animasi. 1. Architecture Design
4 Jika kita bekerja sebagai seorang Arsitek atau juru gambar Arsitek, maka 3Ds Max akan sangat membantu kita dalam menuangkan ide-ide kreatif design dengan sangat cepat dan mudah. Disamping itu dengan 3Ds Max, kita akan dapat memberikan texture atau bidang permukaan maupun lighting menyerupai seperti kondisi aslinya kelak bangunan tersebut terbangun, sehingga akan mudah bagi klien kita untuk mengerti dan memahami design yang kita buat. Jika kita bukan Arsitek pun, tidak usah kuatir, skill 3Ds Max yang kita miliki dapat menjadikan kita sebagai seorang Visualizer yang dapat menjadi pendamping bagi seorang Arsitek dalam membuat visual bangunan yang akan dirancang.
5
6
7
8
9 2. Interior Design Sebagai seorang Visualizer pun, kita dapat menjadi pendamping dari seorang designer Interior dalam menvisualkan rancangan ruang-ruang yang akan diwujudkan nantinya. Dengan 3Ds Max, setiap ruang yang dirancang akan dapat divisualkan mendekati ruang yang sebenarnya. Layaknya bermain game the Sims, kita dapat menata furniture, elemen dekoratif interior lainnya seperti lukisan, foto, patung dan lainnya dengan
10 sangat leluasa dan mudah.
11
12
13
14 3. Landscape Design Dalam mewujudkan design landscape pun, 3Ds Max akan mampu menvisualkan secara jelas dan detail sekalipun. Penataan kontur tanah, vegetasi, perkerasan, gazebo, kolam maupun elemen landscape yang lainnya, akan membuat pekerjaan design kita menjadi mudah dan
15 menyenangkan.
16 4. Stand Design
17
18 INTERFACE (JENDELA TAMPILAN) 3DS Max 9 Jendela Tampilan 3DS Max 9 dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu: Title Bar Menu Bar Main Toolbar Viewport Comman Panel Viewport Configuration Cotrol Title Bar Menu Bar Main Toolbar Viewport Command Panel
19 Gambar 3 Antar muka 3DS Max 9 Viewport Configuration Control Title Bar Title bar adalah standar aplikasi Windows dan keterangan yang menampilkan nama aplikasi dan nama file yang aktif. Menu Bar Menu bar memiliki menu standar dan menu special atau tambahan. Menu Spesial Menu Standar Gambar 4 Menu Bar Main Toolbar
20 Main toolbar merupakan toolbar yang berisi ikon-ikon untuk mengakses perintah 3DS Max 9. Select by name Select & move Undo Select Object Select &rotate Select & uniform scale Quick render (production) Redo Layer Manager Render scene dialog Gambar 5 Main Toolbar Viewport Viewport adalah bidang kerja 3DS max yang terdiri dari empat buah bidang dengan ukuran yang sama besarnya. Tampak Atas Tampak Depan Label Viewport
21 World Space Tripot Gambar 6 Viewport Command Panel Ikon-ikon pada Command Panel digunakan untuk melakukan pengaturan objek 3DS max dengan menggunakan parameter objek dan juga untuk Create mengakses perintah. Modify Menu Pop-up Gambar 7 Command panel tab Viewport Configuration Control
22 Viewport configuration control merupakan fasilitas yang terdiri dari beberapa ikon yang digunakan untuk mengatur tampilan gambar atau objek yang terdapat pada viewport. Zoom Zoom all Zoom extens selected Zoom extens all Zoom region Pan view Arc rotate Min/max viewport toggle Gambar 8 Viewport navigation control Perspective Roll Camera Dolly camera+target Pan Camera Field of-view Truck Camera Gambar 9 Viewport camera
23 PROPERTI OBJEK 1. Properti Standard Primitive Teapot Pyramid
24 Sphere Box cone Torus
25 Tube 2. Properti Extendend Primitives C. LAMPU / LIGHTS
26 Suatu objek dilihat jika disekitar objek terlihat cahaya. Secara umum sumber cahaya terdiri dari matahari dan lampu. Sebelum anda member lampu pada objek yang berada dalam areakerja, 3D MAX telah mengaktifkan lampu agar objek yang telah di buat dalam viewport dapat terlihat. Hasil Latihan Haidi di Amik Wahana Mandiri :
27
28 Sebelum memulai pekerjaan, ada baiknya kita mengatur tampilan kerja dengan mengatur Units setup dengan memilih Menu Bar Customize, tekan Units Setup
29 Pada tampilan units setup, Pada icon Metric pilih Milimeters sebagai acuan kita dalam menggunakan dimensi atau ukuran objek yang akan dibuat.
30 Proses memutar objek (Rotate), memindahkan Objek (Move) dan Membesarkan/mengecilkan objek (Scale)
31 Memutar Objek Perintah Select and Rotate digunakan untuk memilih dan memutar objek, yang dapat dilakukan dengan cara berikut: 1. Pada Command Panel, pilih tab Create 2. Pilih Geometry 3. Pilih Standard Primitives 4. Klik roll out Object Type dan pilih Teapot 5. Aktifkan Viewport Top 6. Klik untuk menentukan titik pusat bidang dasar, lalu tekan dan geser mouse sehingga membentuk objek teaport
32 7. pada Command Panel, aktifkan tab Modify 8. klik roll out Parameters, ubah Radius: 20, Segments: 30
33 9. Pilih Select and Rotate, tekan F pada kotak dialog Rotate Transform Type-In, kelompok offset: World tentukan Z = 90. enter
34 Memindahkan Objek Perintah Select and Move, digunakan untuk memindahkan objek berdasarkan sumbu X, Y, Z dapat dilakukan dengan cara berikut: 1. Pada Command Panel, pilih tab Create 2. Pilih Geometry 3. Pilih Standard Primitives 4. Klik roll out Object Type dan pilih Box
35 5. pada Command Panel, aktifkan tab Modify
36 6. klik roll out Parameters, tentukan Length = 60, Width = 30, Heigth : 20, 7. Pilih Select and Move, tekan F12 8. Pada kotak dialog MoveTransform Type-In, kelompok Absolute World tentukan x = 0. Y = 0 dan Z = 0, enter 9.
37 Menskala (memperbesar atau memperkecilkan) Objek Perintah Select and Scale, digunakan untuk menskala objek berdasarkan sumbu X, Y, Z dapat dilakukan dengan cara berikut: 10. Pada Command Panel, pilih tab Create 11. Pilih Geometry 12. Pilih Standard Primitives 13. Klik roll out Object Type dan pilih Torus
38 14. Aktifkan Viewport Top 15. Klik untuk menentukan titik pusat, lalu tekan dan geser mouse sehingga membentuk bidang dasar, kemudian lepas. Geser mouse untuk menentukan diameter torus, lalu klik kiri 16. pada Command Panel, aktifkan tab Modify 17. klik roll out Parameters, tentukan Radius 1 = 20, Radius 2 = 6, Segments : 50, dan Side : 30
39 18. Pastikan objek masih dalam keadaan terpilih. Untuk memilih objek tekan tombol Select Object pada Main Toolbar 19. Pilih Select and Uniform Scale, tekan F pada kotak dialog Scale Transform Type-In, kelompok offset screen tentukan %: 120 lalu Enter.
40 Menggandakan Objek Perintah clone merupakan fasilitas yang digunakan untuk menggandakan objek. Untuk memahami penggunaan perintah clone, dibuat objek meja dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Pada Command Panel, pilih tab Create 2. Pilih Geometry 3. Pilih Standard Primitives > Cylinder
41 4. Klik roll out Object Type dan pilih Cylinder 5. Aktifkan Viewport Top dan buat abjek silinder dengan ukuran bebas 6. Pada Command Panel, aktifkan tab Modify 7. klik roll out Parameters, tentukan Radius 5, Height : 70, kemudian beri nama file kaki Meja01
42 8. Klik menu Edit > Clone 9. Pada kota dialog Clone Options pilih Copy, Klik OK 10. Pilih Select and Move pada main toolbar
43 11. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan X: 50 lalu Enter. 12. Pada Main Toolbar pilih Select by Name 13. Pada kotak dialog Select From Scene pilih Kaki Meja01 dan kaki Meja02. klik ikon OK 14. Klik Menu Edit > Clone 15. Pada kotak dialog Clone Option pilih Copy 16. Pada Menu Bar pilih Grup 17. Pilih Select and Move pada main toolbar 18. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan Y: 50 lalu Enter 19. Pada Command Panel, pilih tab Create 20. Pilih Geometry 21. Pada Command Panel, pilih tab Create
44 22. Pilih Geometry 23. Pilih Standard Primitives > Cylinder 24. Aktifkan Viewport Top dan buat abjek silinder dengan ukuran bebas 25. Pada Command Panel, aktifkan tab Modify 26. klik roll out Parameters, tentukan Radius 60, Height :2, Height Segment:1 dan Sides: Beri nama Top Table 28. Pilih Select and Move pada main toolbar 29. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan Z: 70 lalu Enter. 30. Pilih semua kaki meja, kemudian digrup 31. Beri nama kaki meja
45 32. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan X : 0 dan Y: 0 lalu Enter. Mencerminkan Objek Mirror merupakan fasilitas yang digunakan untuk menggandakan objek dengan cara mencerminkan objek tersebut. Untuk memahami penggunaan perintah mirror, dapat dibuat objek dengan langkah-langkah berikut: 1. Pada Command Panel, pilih tab Create 2. Pilih Geometry 3. pilih Extended Primitives > C-Ext
46 4. klik untuk menentukan sudut C-Ext, Lalu tekan dan geser sehingga membentuk bidang dasar C, kemudian lepas 5. Geser mouse untuk menentukan tinggi C-Ext, kemudian klik kiri 6. Geser mouse untuk menentukan tebal C-Ext, kemudian klik kiri 7. pada Command Panel, aktifkan tab Modify 8. klik roll out Parameters 9. tentukan Back Length: 50, Side Length:30 dan Front Length: tentukan Back Width: 4, Side Width:4 dan Front Width:4 dan Height:2
47 11. Pilih Select and Rotate 12. Tekan F12. Pada kotak dialog Rotate Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan Y: -90 lalu Enter
48 13. Pilih Select and Move pada main toolbar 14. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan X : 0 dan Y ; 0 lalu Enter. 15. pada kelompok clone selection pilih Copy, kemudian klik OK 16. klik ikon Mirror pada main toolbar 17. pada kotak dialog Mirror tentukan Mirror Axis: X 18. pada kotak masukan offset tentukan nilai
49 19. Pilih Select and Move pada main toolbar 20. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan Z: 50 lalu Enter.
50 21. klik ikon Mirror pada main toolbar 22. pada kotak dialog Mirror tentukan Mirror Axis: z 23. Pilih Select and Move pada main toolbar 24. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan Z: 50 lalu Enter.
51 Menyusun Objek Perintah Array merupakan fasilitas yang digunakan untuk menggandakan objek secara teratur. Lebih dari satu objek dan digandakan menurut kolom, baris dan level Rectangular Array Untuk menggandakan objek berdasarkan Rectangular Array dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut: 1. Pada Command Panel, pilih tab Create
52 2. Pilih Geometry 3. Pilih Standard Primitives > Cone 4. Aktifkan Viewport Top dan buat objek ukuran bebas 5. Pada Command Panel, aktifkan tab Modify 6. klik roll out Parameters, tentukan Radius 1:10, Radius 2:0 dan Height :25 7. klik menu Tool > Array
53 8. pada kotak dialog array klik tanda < pada baris Move 9. pada kelompok Incremental ketik nilai X: pada kelompok Type of Object pilih Copy 11. pada kelompok Array Dimension, pilih tombol radio 2D 12. pada kelompok Count, ketik 1D:5 dan 2D:3
54 13. lihat pada kelompok Incremental Row Offset 14. masukkan nilai X:0, Y:50, dan Z:0. klik OK
55 LATIHAN 1 Untuk membuat Rumah Tinggal sederhana, dapat dilakukan dengan langkahlangkah berikut: Membuat Jendela Kaca Tunggal, Panjang 150 cm, lebar 60 cm 1. Pada Command Panel, pilih tab Create 2. Pilih Geometry 3. Pilih Standard Primitives > Box 4. Aktifkan Viewport Top dan buat objek ukuran bebas 5. Pada Command Panel, aktifkan tab Modify
56 6. klik roll out Parameters, tentukan Length = 120, Width = 50, Heigth : 1500, 7. Beri nama Kusen kanan 8. Pilih Select and Move pada main toolbar 9. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : 0 dan y : 0 lalu Enter. 10. Untuk membuat jendela yang berlebar 60 cm dengan tebal kusen 5 cm, maka posisi kusen kiri yang akan dipindahkan ke sumbu x menjadi 27.5 (jika kita bekerja di titik x : 0 dan y : 0, maka untuk menentukan sumbu X nya adalah lebar jendela dibagi 2 (60:2=30cm) dikurangi lebar kusen yang juga dibagi 2 (5:2=2.5cm). maka posisi kusen kanan adalah = Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : 27.5 lalu Enter. 12. Untuk mencopy kusen kiri, Pada Menu Bar, pilih Edit kemudian pilih Clone
57 Maka akan keluar icon Clone Option, maka dibagian Object pilih Copy dan beri nama. yang perlu diingat jangan memilih instance karena jika kita menginginkan objek yg dikopi tidak berubah maka seandainya objek yg sudah dikopi tersebut mau digandakan lagi dan akan dirubah nilainya, maka ukuran objek awal akan ikut berubah seperti ukuran objek yg dikopi, begitu juga sebaliknya
58 13. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : lalu Enter. 14. Pada Menu Bar, pilih Edit kemudian pilih Clone dan rubah nama menjadi kusen bawah 15. klik roll out Parameters, gantikan Length = 120, Width = 500, Heigth : 50, 16. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : 0 lalu Enter. 17. Pada Menu Bar, pilih Edit kemudian pilih Clone dan rubah nama menjadi kusen atas
59 18. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan z : mm lalu Enter. sebagai catatan tinggi jendela 160cm -5cm (tebal kusen) 19. Kusen atas dikopi lagi dengan menempatkannya 100cm dari dari dasar kusen.pada Menu Bar, pilih Edit kemudian pilih Clone dan rubah nama menjadi kusen tengah 20. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan z : 950.0mm lalu Enter. sebagai catatan tinggi jendela 100cm -5cm (tebal kusen) 21. Untuk membuat ventilasi kita mengkopi lagi objek kusen tengah dengan menekan Clone lagi dan merubah namanya menjadi papan ventilasi 22. klik roll out Parameters, gantikan Length = 120, Width = 500, Heigth : 20, 23. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan z : 1075 lalu Enter. Seterusnya kopi papan ventilasi, menjadi papan ventilasi 2 sumbu z : 1150, papan ventilasi 3 sumbu z : 1225, papan ventilasi 4 sumbu z : 1300, papan ventilasi 5 sumbu z : Selanjutnya ambil kusen kiri, diclone, dinamai daun jendela kiri, pindahkan ke sumbu x : Pilih semua objek kusen dan papan ventilasi kemudian grup dengan member nama kusen
60 26. Daun Jendela kiri diubah parameternya menjadi Length = 20, Width = 80, Heigth : 900, Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan z : 50 lalu Enter. 27. Selanjutnya dengan pertimbangan lebar daun jendela adalah 50cm, kita memindahkan objek daun jendela kiri ke sumbu x : -21 (sebagai acuan lebar jendela : 2 dikurangi daun jendela : 2 (lebar jendela (50:2=25)-daun jendela (8:2=4) menjadi 25-4=21cm) Kopi lagi daun jendela kiri dan diubah namanya menjadi daun jendela kanan dan Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : 21 lalu Enter.
61 28. Kopi lagi daun jendela kiri dan diubah namanya menjadi daun jendela bawah dan Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type- In, kelompok offset: World ketikkan x : 0 dan z : 50 Enter. 29. Daun Jendela bawah diubah parameternya menjadi Length = 20, Width = 340, Heigth : 80, 30. Kopi lagi daun jendela bawah dan diubah namanya menjadi daun jendela atas dan Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : 0 dan z : 870 Enter. 31. Kopi lagi daun jendela kiri dan diubah namanya menjadi kaca jendela dan diubah parameternya menjadi Length = 20, Width = 340, Heigth : 740, 32. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : 0 dan z : 130 Enter. 33. Pilih semua objek daun jendela kemudian grup dengan member nama daun jendela 34. Untuk merubah material menjadi kaca, pilih Material Editor dari menu Bar Render
62 35. Pada menu Material Editor, Ubah Opacity menjadi 8 dan pilih warna sesuai keinginan
63
64 36. Pilih Objek Kaca kemudian Pada icon Material Editor pilih Assign Material Selector, klik sehingga objek Kaca berubah tampilannya menjadi tembus pandang/kaca. 37. Selanjutnya pilih semua Objek kemudian digrup dengan member nama Jendela Kaca Pada Command Panel, pilih tab Create 39. Pilih Geometry 40. Pilih Standard Primitives > Box 41. Pada Command Panel, pilih tab Display 42. Pilih objek Jendela Kaca Pilih Hide Selected, sehingga Objek Jendela Kaca telah hilang dari layar gambar/viewport
65 44. Pada Command Panel, pilih tab Create 45. Pilih Geometry 46. Pilih Standard Primitives > Box 47. Aktifkan Viewport Top dan buat objek ukuran bebas 48. Pada Command Panel, aktifkan tab Modify 49. klik roll out Parameters, tentukan Length = 6000, Width = 4000, Heigth : Beri nama Lantai 51. Pilih Select and Move pada main toolbar 52. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : 0 dan y : 0 lalu Enter. 53. Pada Command Panel, pilih tab Create 54. Pilih Geometry 55. Pilih Standard Primitives > Box 56. Aktifkan Viewport Top dan buat objek ukuran bebas 57. Pada Command Panel, aktifkan tab Modify 58. klik roll out Parameters, tentukan Length = 150, Width = 4000, Heigth : 3000, 59. Beri nama Dinding 60. Pilih Select and Move pada main toolbar 61. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : 0 dan y : 2925 lalu Enter. (catatan, panjang
66 Lantai 600:2=300 dikurangi tebal dinding 15:2=7.5 sehingga menjadi sumbu y menjadi =292.5cm 62. Kopi objek Dinding dan ubah menjadi dinding atas 63. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : 0 dan y : lalu Enter. 64. Tekan F12. Pada kotak dialog Rotate Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : 0 dan y : 0 lalu Enter. 65. Ubah parameternya menjadi = 150, Width = 6000, Heigth : 3000, 66. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : 1925 (Lebar Lantai 400:2=200 dikurangi tebal dinding 15:2=7.5 sehingga menjadi sumbu y menjadi =192.5cm) dan y : 0 lalu Enter. 67. Kopi objek dinding atas dan ubah menjadi dinding bawah 68. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : dan y : 0 lalu Enter. 69. Pilih objek Lantai 70. klik roll out Parameters, ubah Length = 8000, Width = 6000, Heigth : Beri nama Lantai Komplit 72. Kopi objek Dinding dan ubah menjadi Atap 73. klik roll out Parameters, ubah Length = 150, Width = 8000, Heigth : 3500
67 74. Tekan F12. Pada kotak dialog Rotate Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : dan z : Kopi objek Atap dan ubah menjadi Atap2 77. Tekan F12. Pada kotak dialog Rotate Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : dan z : Kopi objek Dinding dan ubah menjadi Dinding Segitiga 80. Tekan F12. Pada kotak dialog Rotate Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : klik roll out Parameters, ubah Length = 150, Width = 8000, Heigth : 1300 dan Width seg : 2
68 82. Kemudian kopi objek Atap dan beri nama alat bantu 83. Pilih Objek Atap dan di hide selected melalui Display dari Command panel 84. Objek Alat Bantu kemudian di ungroup dan ubah parameternya Length = 1500, Width = 8000, Heigth : Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : mm dan z : mm 86. Kopi Objek Alat Bantu dan Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : mm dan z : mm
69 87. objek Atap dan ubah menjadi Atap2 88. Tekan F12. Pada kotak dialog Rotate Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : -60
70 89. Pada Command Panel, ubah Standard Primitive menjadi Compound Objek 90. Pilih Objek Alat Bantu Klik Boolean pada Command Panel 91. Pilih Pick Operand B di bawah tertera Substraction (B-A) kemudian klik Dinding Segitiga sehingga tampak terpotong
71 92. Kemudian ulangi dengan perintah yang sama pada Alat Bantu 2 sehingga menjadi
72 93. Kopi dinding segitiga tersebut dan ubah posisinya menjadi x : mm, y : 6000 dan z : mm 94. Pilih dinding segitiga tersebut dan digabung dengan perintah group dengan nama Dinding segitiga dan di Hide Selected pada perintah Display di Command Panel 95. Kopi dinding Bawah tersebut dan dan ubah parameternya Length = 300, Width = 900, Heigth : Ganti nama menjadi Alat Bantu 97. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : mm dan y : mm 98. Kopi objek Alat Bantu kemudian Hide selected melalui perintah Display
73 99. Kemudian pilih objek Alat Bantu Klik Compound Object dari Command Panel ambil Pick Operand Dinding Bawah sehingga menjadi seperti gambar berikut 100. Kemudian unhide objek Alat Bantu, dikopi lagi dengan mengubah parameternya menjadi Length = 300, Width = 600, Heigth : 1500 Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : mm dan y : mm dan z : 500.0mm Kopi Alat Bantu menjadi alat Bantu 2 dengan Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : 600.0mm dan y : mm dan z : 500.0mm
74 101. Kopi Alat Bantu menjadi alat Bantu 3 dengan Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : mm dan y : mm dan z : 500.0mm 102. Ambil Alat Bantu 1 untuk melubangi dinding dengan bantuan Boolean pada Compound Object dilanjutkan dengan mengklik Pick Operand Dinding hingga Lanjutkan terus dengan Alat bantu 2 dan Alat Bantu 3 sehingga menjadi seperti gambar berikut :
75
76 103. Pilih Objek Jendela melalui unhide dan Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : mm dan y : mm z : 500.0mm 104. Kopi Objek jendela MENJADI Jendela 2 Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : 600.0mm dan y : mm z : 500.0mm 105. Kopi Objek jendela MENJADI Jendela 3 Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : mm dan y : mm z : 500.0mm
77 106. Pilih Alat Bantu yg terakhir dan diputar dengan Tekan F12. Pada kotak dialog Rotate Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : 0 dan z : 90 lalu Enter Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : mm dan y : mm dan z : 500.0mm lalu Enter Kopi Alat Bantu tersebut dan dengan menekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : mm dan y : mm dan z : 500.0mm lalu Enter Kopi Objek Jendela dan diputar dengan Tekan F12. Pada kotak dialog Rotate Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : 0 dan z : 90 lalu Enter. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : mm dan y : mm dan z : mm lalu Enter Kopi Objek Jendela dan diputar dengan Tekan F12. Pada kotak dialog Rotate Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : 0 dan z : 90 lalu Enter. Tekan F12. Pada kotak dialog Move Transform Type-In, kelompok offset: World ketikkan x : mm dan y : mm dan z : mm lalu Enter.
78 111. Ambil Alat Bantu yang terakhir dan dengan perintah memotong lewat Boolean dengan menekan Pick Operand pada Dinding hasilnya seperti dibawah ini 112. Ambil Alat Bantu yang terakhir 02 dan dengan perintah memotong lewat Boolean dengan menekan Pick Operand pada Dinding hasilnya seperti dibawah ini
79 113. Terakhir panggil semua objek yang dihide dengan memilih unhide 114. All sehingga akan terlihat seperti gambar berikut
80 Untuk Pintu ikuti cara seperti membuat Jendela dengan menyesuaikan ukuran Pintu Tinggi 200cm, lebar 90cm dan tebal 6 cm. Setelah dirender hasilnya akan seperti dibawah ini :
81 Selamat mencoba
Bekasi, Januari 2007
Kata Pengantar 3DS Max adalah program untuk modeling, rendering, dan animasi, yang memungkinkan Anda untuk mempresentasikan desain Anda, seperti desain interior, arsitektur, dan iklan, secara realistik
Lebih terperinciPemodelan Objek Monitor 3D
DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis
Lebih terperinci3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9
3D STUDIO MAX Setting awal 3D Studio Max 9 1. Untuk kerja yang leluasa, aturlah resolusi desktop windows anda setinggi mungkin di Control Panel Display. Disarankan menggunakan monitor 17 atau lebih besar.
Lebih terperinciPengantar. Pg. 01. Gambaran Pembelajaran
Pg. 01 2. Gambaran Pembelajaran Dalam pertemuan ini, membahas bagaimana melakukan hal berikut: Membuat Objek Box Membuat Cylinder Membuat Tube Mengelola Letak Objek Menggandakan Objek Pg. 02 A. Membuat
Lebih terperinciTUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MEMBUAT BALON ANEKA WARNA 3 DIMENSI
MEMBUAT BALON ANEKA WARNA 3 DIMENSI Gambar 1. Balon Aneka Warna Untuk membuat balon aneka warna dengan Autodesk 3DS max 2011 ada beberapa langkah yang harus kita lakukan. Dalam langkah-langkah tersebut
Lebih terperinciBAB 1 Pengenalan 3ds Max
BAB 1 Pengenalan 3ds Max 1.1 Rekomendasi Sistem Komputer 3ds max merupakan program permodelan 3 dimensi yang lebih komunikatif, baik desain produk maupun periklanan. Agar bisa bekerja dengan baik, tentunya
Lebih terperinciTUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA
TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA www.desainmultimedia.com Membuat Model Keyboard Membuat model objek Keyboard dengan Operasi Boolean Langkah 1 (Menampilkan Gambar Keyboard sebagai Guideline) Tampilkan dahulu
Lebih terperinciPemodelan Objek Pena Cantik 3D
DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis
Lebih terperinciMATERI : Create : AEC Extended : Wall, Stairs, Door, Windows Modifier : Bevel Material : Multi - Sub / Object, Matte / Shadow
PENDAHULUAN Dalam pembuatan desain rumah bertingkat dengan komponen arsitektur seperti dinding, pintu, jendela, tangga, dll. Tingkat presisi diatur agar menyerupai AutoCad sehingga bangunan tampak menyatu
Lebih terperinciBAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi informasi terutama teknologi multimedia dewasa ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia
Lebih terperinciMateri 2 Membuat Lemari, Membuat Pintu Lemari, Memindahkan Pintu Lemari, Meng-Copy Pintu Lemari, Mengolah Bukaan Pintu Lemari, Membuat Lantai
3D Graphic Architecture - 1 04 POKOK BAHASAN Materi 2 Membuat Lemari, Membuat Pintu Lemari, Memindahkan Pintu Lemari, Meng-Copy Pintu Lemari, Mengolah Bukaan Pintu Lemari, Membuat Lantai Materi Ini Bertujuan
Lebih terperinciBekasi, Desember 2006
Kata Pengantar 3DS Max adalah program untuk modeling, rendering, dan animasi yang memungkinkan Anda untuk mempresentasikan desain Anda, seperti desain interior, arsitektur, dan iklan, secara realistik
Lebih terperinci38 M embuat Prabot/Meubel
BAB 6 Membuat Perabot/Meubel 6.1 Model Sofa Tamu Instruction Shapes-Line A. Setup Sebelum menggambar sofa Tamu, terlebih dahulu lakukan pengaturan satuan kedalam satuan centimeter 1. Klik Costumize dan
Lebih terperinciRENCANA PEMELAJARAN SISWA
Bab II Pemelajaran A. RENCANA PEMELAJARAN SISWA Kompetensi : Mengoperasikan animasi dimensi tiga (3) Sub Kompetensi : 1.Mempersiapkan software 3D Studio Max 6 2.Mengenali menu dan kontrol animasi pada
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Animasi 3D sangat banyak digunakan dalam pembuatan pemodelan 3D, karena animasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D inilah
Lebih terperinciModel Lampu Sudut. Instruction Shapes-Line-Sircle. PDF created with pdffactory Pro trial version Software 3Dimensi Studio Max 08
2010 Model Lampu Sudut Instruction Shapes-Line-Sircle Software 3Dimensi Studio Max 08 Aswar 6.1 Model Lampu Sudut Instruction Shapes-Line-Circle Penganturan Setup ke dalam satuan centimeter, sama dengan
Lebih terperinciBasic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX
Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX 3ds max 2010 adalah program tiga dimensi dari perusahaan Autodesk yang memiliki banyak kelebihan. Fitur baru dan tampilannya menjadi daya tarik tersendiri
Lebih terperinciPROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE
PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE Untuk memunculkan tab Transform yang ada di sebelah kanan klik N pada keyboard.lalu scroll ke bawah dan cari option background image
Lebih terperinciBAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR
BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR 2.1 Quick Properties Quick Properties adalah fasilitas untuk menampilkan informasi properties yang terdapat pada tiap-tiap objek secara umum, sehingga bisa mempermudah untuk
Lebih terperinciUntuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD
PERSIAPAN LATIHAN Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD Pada dasarnya ada dua perintah menggambar dalam
Lebih terperinciTUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA
TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA www.desainmultimedia.com PROSES INTERAKSI ANTARA 2 OBJEK Pembuatan model objek juga dapat dilakukan melalui proses interaksi antara 2 objek atau lebih, hal ini terutama untuk
Lebih terperinciSession #1. 1.introducing 3ds max.
Materi: 1. introducing 3ds max. 2. basic text. 3. bevel. 4. extrude. 5. mapping. 6. lightning. 7. rendering. 8. importing vector from illustrator. 1.introducing 3ds max. Session #1 diatas adalah tampilan
Lebih terperinciTUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI
MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI Gambar 1. Aneka Macam Gelas. Untuk membuat gelas cantik seperti salah satu dari contoh gelas-gelas cantik di atas dengan Autodesk 3DS max 2011, ada beberapa langkah yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Tahap analisa dilakukan oleh penulis dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana merancang suatu aplikasi Animasi 3D Rumah Ramah Lingkungan dengan menggunakan
Lebih terperinciPERANGKAT DESAIN, SELEKSI, DAN PERANGKAT BANTU GAMBAR
BAB 2 PERANGKAT DESAIN, SELEKSI, DAN PERANGKAT BANTU GAMBAR Perangkat-perangkat gambar pada ArchiCAD bisa diakses melalui ToolBox, di mana ToolBox secara default terletak pada bagian kiri area gambar.
Lebih terperinciBAB 2 Pemodelan Standar 3ds Max
BAB 2 Pemodelan Standar 3ds Max 2.1 Katagori Shapes Perintah untuk membuat objek 2 dimensi pada 3ds Max A.1 Line Klik katagori Shapes, klik tombol Line, klik kiri mouse, dan untuk mengakhiri perintah line
Lebih terperinci3.1 Memodifikasi Objek
BAB 3 Modifier 3.1 Memodifikasi Objek Seperti telah disinggung sebelumnya, Max menyediakan banyak modifier untuk memodifikasi objek. Kita akan berlatih menggunakan beberapa modifier tersebut. Gambar 3.1
Lebih terperinciVISUALISASI 3D PRAKTIKUM MULTIMEDIA 2017
Anugerah Bagus Wijaya M.Kom, NUPN 9906966405, NIK 2017.01.2.107 VISUALISASI 3D PRAKTIKUM MULTIMEDIA 2017 STMIK AMIKOM PURWOKERTO 089-697-151-664 Jl. Riyanto, Gg Kemuning RT/RW 5/3 Sumampir anugerahbagus03@yahhoo.com
Lebih terperinciPART 1 MEMBUAT OBJECT UNTUK GAME PIZZA RUSH
PART 1 MEMBUAT OBJECT UNTUK GAME PIZZA RUSH Didalam bagian ini, kita akan membuat objek-objek yang akan digunakan didalam game Pizza Rush. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat membuat objek
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Aplikasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti special efek dari film-film
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Pengertian secara umum, animasi adalah menghidupkan dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau komputer yang kemudian di observasi dan disimpulkan
Lebih terperinciBAB I PEMODELAN. Dedy Izham,
[3D Max Studio] Belajar 3D part 1 Dedy Izham, izham@jasamultimedia.com http://blog.jasamultimedia.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2015 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Dalam perancangan sebuah animasi, dibutuhkan komponen-komponen seperti objek, pergerakan objek, dan hal lain yang berguna untuk menunjang karya animasi perancangan
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN. III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden Dalam pembuatan simulasi Pemilihan Umum Presiden Berbasis 3D ini ada dua tahap yang dilakukan, yaitu desain (modelling)
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Pengertian secara umum, animasi adalah menghidupkan dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau komputer yang kemudian di observasi dan disimpulkan
Lebih terperinciNICE GLASS AND ICE TUTORIAL # A-07 : 1. PENDAHULUAN 2. MODELLING 3D. Membuat Alas Kayu
TUTORIAL # A-07 : NICE GLASS AND ICE 1. PENDAHULUAN Membuat Gelas dengan teknik Lathe dan material yang lebih realistis dengan Raytrace. objek lain seperti sedotan dibuat dengan teknik Loft. Material pada
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Pengertian secara umum, animasi adalah suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati, dimana benda mati tersebut diberikan dorongan kekuatan
Lebih terperinciMiftah Fahmi
Tutorial 3ds max Modeling 1: Mengubah Logo 2D menjadi 3D (Bag.2) Miftah Fahmi miftahfahmi@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Animasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti
Lebih terperinci3D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN
3D Graphic Architecture - 1 10 POKOK BAHASAN Materi Lanjutan 2 Material/Texture : Membuat Material/Texture, Mengaplikasikan Material/Texture, Mengaktifkan Texture, Men-Skala-Kan Material/Texture Lighting/Pencahayaan
Lebih terperinciMateri 1 Membuat Meja, Membuat Kursi, Meng-Copy Objek Kursi, Atur Posisi Layout Kursi & Meja, Membuat Lantai.
3D Graphic Architecture - 1 03 POKOK BAHASAN Materi 1 Membuat Meja, Membuat Kursi, Meng-Copy Objek Kursi, Atur Posisi Layout Kursi & Meja, Membuat Lantai. Materi Ini Bertujuan Untuk Mengenalkan 3ds Max
Lebih terperinciDAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS
DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS TOOLBAR RANDER TOOLBAR SOLIDS Box. Fungsi : untuk membuat
Lebih terperinciMartil. Gambar 5.1. Animasi Martil yang Sedang Memaku Kayu. Berikut langkah-langkah pembuatannya.
Martil Pada bab ini kita akan membuat animasi martil yang sedang memaku. Gerakan martil dan paku terjadi secara berulang sampai paku benar-benar menancap sepenuhnya dalam kayu. Gambar 5.1. Animasi Martil
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING
UNIVERSITAS RIAU MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING LABORATORIUM CAD/CAM/CNC JURUSAN TEKNIK MESIN Disusun oleh: Tim Praktikum CNC II (Dedy Masnur, M. Eng., Edi Fitra,) JOB LATHE I. Gambar Kerja
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Perancangan Perancangan merupakan spesifikasi umum dan terinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang telah dipilih selama tahap analisis. Perancangan adalah menyeleksi
Lebih terperinciDefinisi Teknik pembuatan model 3d dengan menggunakan object dasar spline.
Definisi Teknik pembuatan model 3d dengan menggunakan object dasar spline. Berikut beberapa contoh object spline yang ada pada 3ds max: a. Line b. Circle c. Arc d. NGon e. Text f. Egg Latihan Membuat Gelas
Lebih terperinciNuryadin Eko Raharjo M.Pd.
TAMAN T. CUCI R. TIDUR UTAMA R. TIDUR R. KELUARGA DAPUR & R. MAKAN R. TAMU R. TIDUR TAMAN CARPORT TAMAN Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. Email:nuryadin_er@uny.ac.id JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
Lebih terperinciPemodelan Gelas, Botol, & Meja 3d (3ds Max Modeling Tutorial)
Pemodelan Gelas, Botol, & Meja 3d (3ds Max Modeling Tutorial) A. Membuat Model Gelas 3d 1. Buatlah sebuah Plane klik Create > Geometry > Plane dan sesuaikan ukuran Plane dengan gambar gelas yang akan dijadikan
Lebih terperinciKata Pengantar... v Daftar Isi... vii BAGIAN I DASAR... 1
DAFTAR ISI Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii BAGIAN I DASAR... 1 Bab 1 Pendahuluan... 3 1.1 Rendering dengan 3DS Max...3 1.2 Radiosity Itu Sulit?...5 1.3 Tentang Buku Ini...7 Bab 2 Radiosity... 9 2.1
Lebih terperinciBuat Jam Waker yuk,, (Modelling) Diwa Sa ad DSS LAB
Buat Jam Waker yuk,, (Modelling) Diwa Sa ad DSS LAB Modelling Waker Buat Objek ChamferCyl pada Front View Port. Buat Pengaturan Seperti dibawah ini. Radius= 90, Height= 70, Fillet = 14, Height Segs= 7,
Lebih terperinciAutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D
AutoCAD untuk Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
Lebih terperinciSoal-Soal Animasi. Soal 1
Soal-Soal Animasi Setelah mempelajari teknik dasar animasi di bab-bab sebelumnya, maka sekarang Anda dapat berlatih membuat suatu rangkaian animasi dengan melihat suatu hasil animasi tersebut. Soal 1 Sebelumnya
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Pengertian secara umum, animasi adalah suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati, dimana benda mati tersebut diberikan dorongan kekuatan
Lebih terperinciPengantar. Pg. 01. A. Membuat Lingkungan. 1. Membuat Ruangan
Pg. 01 7. Pencahayaan merupakan suatu elemen paling penting dalam penciptaan lingkungan 3D. Pencahayaan akan membantu dalam menampilkan objek 3D yang lebih realistis, selain itu berguna juga dalam memberikan
Lebih terperinciPENDAHULUAN BAGIAN 1
Sumbu z PENDAHULUAN BAGIAN 1 Sistem Koordinat AutoCAD 3 Dimensi Sepertihalnya Autocad 2 dimensi, pada AutoCAD 3 dimensi juga mempunyai system koordinat. Pada prinsipnya untuk koordinat X dan Y nya akan
Lebih terperinciLOGO. Semester Genap
LOGO Semester Genap Pointer Beberapa fungsi pointer: 1. Klik kiri, untuk memilih objek/perintah 2. Klik kanan untuk menampilkan pilihan tambahan/enter 3. Roda untuk memperbesar atau mempercecil tampiran
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Perancangan simulasi ini yaitu tentang perkenalan simulasi 3D Gereja Katedral Graha Maria Annai Velangkanni.Simulasi yang akan dibangun ini digambarkan
Lebih terperinciKegiatan Belajar 1. Mengenal Software Visualisasi Dimensi 3 (3D)
Kegiatan Belajar 1. Mengenal Software Visualisasi Dimensi 3 (3D) 1. Mengenal Discreet 3DS Max Discreet 3DS Max merupakan software yang paling banyak digunakan dalam memproduksi visualisasi dimensi tiga
Lebih terperinciAplikasi AutoCAD. untuk Desain Rancang Bangun 3D
Aplikasi AutoCAD untuk Desain Rancang Bangun 3D Aplikasi AutoCAD untuk Desain Rancang Bangun 3D Suparno Sastra M. PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Aplikasi AutoCAD untuk Desain Rancang Bangun 3D Suparno
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.
KATA PENGANTAR M icrosoft Excel adalah program untuk mengolah lembar kerja yang paling populer saat ini. Dengan Excel, kita bisa membuat dan menganalisa berbagai data, menghitung dan membuat grafik. Modul
Lebih terperinciObjek, Transformasi, dan Duplikasi
Objek, Transformasi, dan Duplikasi 2.1 Objek Berdasarkan jenisnya, 3D Studio MAX mengategorikan objek menjadi objek geometri dan objek non-geometri. Untuk mudahnya, objek geometri adalah objek 3D, sedangkan
Lebih terperinciBAB Desain Tempat Puntung Rokok
BAB 3 DESAIN PRODUK MERCHANDISE 3.1 Desain Tempat Puntung Rokok Desain tempat puntung rokok/asbak bisa dibuat dengan beberapa perintah gambar seperti Line dan Arc, serta Circle. Selain itu diperlukan juga
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Pengertian secara umum, simulasi adalah tiruan dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau komputer yang kemudian di observasi dan disimpulkan untuk
Lebih terperinciMembuat File Database & Tabel
Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang
Lebih terperinciLATIHAN SOAL PERSIAPAN UTS DAN UAS GENAP KELAS 8 1. Microsoft Excel merupakan program aplikasi A. Spreadsheet C. Wordprosesor B. Presentation D.
LATIHAN SOAL PERSIAPAN UTS DAN UAS GENAP KELAS 8 1. Microsoft Excel merupakan program aplikasi A. Spreadsheet C. Wordprosesor B. Presentation D. Animasi 2. Fungsi yang digunakan untuk menghitung penjumlahan
Lebih terperinciBAB 3 User Interface. 3.1 Sekilas Tentang Blender
BAB 3 User Interface 3.1 Sekilas Tentang Blender Blender merupakan salah satu FOSS (Free & Open Source Software) yang cukup pesat perkembangannya. Berdasarkan Roncarelli Report, Blender telah diunduh 1,8
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Pengertian secara umum, animasi adalah menghidupkan dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau komputer yang kemudian di observasi dan disimpulkan
Lebih terperinciTutorial AutoCAD Dasar Tugas 6
Tutorial AutoCAD Dasar Tugas 6 Website: http://karyaguru.com Email: admin@karyaguru.com Telephone: +62 877 8145 9234 1 LANGKAH 1 Buatlah obyek kotak berukuran 10 x 8 x 1.5 menggunakan perintah Box dengan
Lebih terperinciBAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI
BAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI Untuk tujuan mempermudah dalam mengakses dan aplikasinya, maka jenis-jenis perangkat editing elemen konstruksi yang tersedia pada ArchiCAD 10, peletakannya disusun
Lebih terperinciMembuat Objek Telepon
Membuat Objek Telepon o Membuat bentuk-bentuk bagian dasar Objek Telepon Membuat bagian bawah dan atas Pada panel Create klik tombol Shapes kemudian pada bagian Object Type klik tombol Rectangle. Aktifkan
Lebih terperinciSoal Mid Semester II Th 2010/2011
Soal Mid Semester II Th 2010/2011 1. Microsoft Excel merupakan program aplikasi a. Spreadsheet b. Wordprosesor c. Presentation d. Animasi 2. Fungsi yang digunakan untuk menghitung penjumlahan data angka
Lebih terperinciMembuat File Database & Tabel
Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang
Lebih terperinciPERTEMUAN 16 PENGENALAN 3D MAX
PERTEMUAN 16 (PASCA UTS) PENGENALAN 3D MAX Aplikasi 3D Studio Max 3D Studio Max adalah sofware visualisasi ( modeling dan animasi ) tiga dimensi yang populer dan serba guna. Hasil yang dibuat di 3D Studio
Lebih terperinciBAB VIII MEMBUAT MENU DENGAN SWITCHBOARD MANAGER DAN PEMBUATAN STARTUP
BAB VIII MEMBUAT MENU DENGAN SWITCHBOARD MANAGER DAN PEMBUATAN STARTUP Sebelum Anda membuat menu dengan menggunakan fasilitas Switchboard Manager, terlebih dulu buat file-file berikut : 1. Buat 3 (tiga)
Lebih terperinci1.1 Pemodelan 3D Rhinoceros
1 Pendahuluan Pemodelan digital adalah cara paling langsung, lengkap, efisien, dan efektif bagi para desainer, arsitek, maupun engineer dalam menampilkan objek fisik tanpa membuat objek yang sebenarnya.
Lebih terperinciTECHNICAL DRAWING FARIDWAJDI 2013 WIREFRAME. Merupakan SURFACE SOLID. Bentuk 3D. bentuk dapat
12.1 BENTUK OBJEK 3D WIREFRAME Merupakan rangka objek 3D. pada wireframee tidak ada surface, hanya terdiri dari titik, garis, kurva yang menggambarkan batasan objek 3D. SURFACE Bentuk objek 3D ini sudah
Lebih terperinciCHAPTER 1. Persiapan Menggambar
CHAPTER 1 Persiapan Menggambar Gambar 10. Jendela OSNAP 1. Menjalankan AutoCAD 2. Mengganti Warna Latar 3. Menampilkan Toolbar Bantu 4. Cara Menggunakan Mouse 5. Mengatur Luas Area Kerja 6. Mengatur Satuan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Pembuatan kompos adalah murni sebagai usaha petani untuk memberikan nutrisi bagi tanaman secara stabil dengan memanfaatkan limbah. Limbah tersebut dapat
Lebih terperinciTUTORIAL-BUKU-PELATIHAN. solidworks tutorial
TUTORIAL-BUKU-PELATIHAN solidworks tutorial connecting rod head www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.com CONNECTING ROD HEAD Pada bab ini kita akan memodelkan part pertama dengan nama Connecting Rod
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Simulasi digunakan untuk memperagakan sesuatu sehingga siswa merasa seperti berada dalam keadaan yang sebenarnya. Simulasi banyak digunakan pada
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN III.1. Desain Objek Penginstalan Operating System Windows Xp2 Dalam pembuatan Animasi Proses Penginstalan Operating System Windows Xp 2 Berbasis 3D ini ada dua tahap yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Aplikasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler sperti spesial efek dari film film
Lebih terperinciPERTEMUAN 11 MODIFIKASI OBYEK DAN PENGATURAN LAYAR KERJA
11.1. Memodifikasi Gambar 1. Erase PERTEMUAN 11 MODIFIKASI OBYEK DAN PENGATURAN LAYAR KERJA Erase atau hapus adalah perintah yg dipergunakan untuk menghapus object. Command: e Select objects: (Pilih objek
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Aplikasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti special efek
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Perpustakaan adalah sebuah koleksi buku. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai
Lebih terperinciLembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung
Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung perintah perintah menu yang sering digunakan dalam access
Lebih terperinci3D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN
3D Graphic Architecture - 1 11 POKOK BAHASAN MEMBUAT BOTOL Bekerja Dengan Plane Bekerja Dengan Line MODIFIKASI BOTOL Fillet Hierarchy Lathe Menyembunyikan Objek Terpilih Konversi Objek Yang Sudah Jadi
Lebih terperinciPENGGUNAAN PROGRAM GOOGLE SKETCHUP DALAM PEMBELAJARAN GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA
131 Lampiran A.3 MODUL Memulai program Klik icon berikut Klik pada Choose Template Pilih Product Design and Woodworking-Milimeters 132 Klik Start using Sketchup Setelah itu akan keluar paparan seperti
Lebih terperinciMODEL VIEWPORTS & LAYOUT VIEWPORTS
BAB 14 MODEL VIEWPORTS & LAYOUT VIEWPORTS Pada Bab 14 ini Anda akan dituntun untuk melanjutkan gambar 3 dimensi sebelumnya yang telah disimpan dengan nama CS-BRACKET-render. Bukalah kembali file tersebut.
Lebih terperinciAplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Power Point 2010 (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Informatika
Modul ke: Aplikasi Komputer Bekerja Dengan Microsoft Power Point 2010 (1) Fakultas Ilmu Komputer Ita Novita, S.Kom, M.T.I Program Studi Informatika www.mercubuana.ac.id Pengenalan Tentang Ms. Power Point
Lebih terperinciANALISIS INSTRUKSISONAL ANIMASI II
ANALISIS INSTRUKSISONAL ANIMASI II Setelah Mengikuti Perkuliahan ini mahasiswa dapat mengiperasikan aplikasi sofware 3dMax untuk keperluan grafis audiovisual Membuat animasi untuk keperluan grafis OBB
Lebih terperinciModul ke: Aplikasi komputer. Microsoft Power Point 2010 bagian 1. Handriani, M.Ak., M.MSI. 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi MKCU
Modul ke: 06Fakultas Inge Ekonomi dan Bisnis Aplikasi komputer Microsoft Power Point 2010 bagian 1 Handriani, M.Ak., M.MSI Program Studi MKCU Unsur-Unsur Pokok dalam Presentasi Presenter, adalah pihak
Lebih terperinci03ILMU. Microsoft Word Mata Kuliah: Aplikasi Komputer. Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom. KOMPUTER. Modul ke: Fakultas
Modul ke: Microsoft Word 2007 Mata Kuliah: Aplikasi Komputer Fakultas 03ILMU KOMPUTER Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom. Program Studi Teknik Informatika Materi Yang Akan Disampaikan Pendahuluan Membuat Dokumen
Lebih terperinci3D Modeling Profesional dengan AutoCAD
3D Modeling Profesional dengan AutoCAD 3D Modeling Profesional dengan AutoCAD Suparno Sastra M. PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO 3D Modeling Profesional dengan AutoCAD Suparno Sastra M. 2016, PT Elex
Lebih terperinciBAB 6 DESAIN MODEL 4: MEMBUAT BOLAM
BAB 6 DESAIN MODEL 4: MEMBUAT BOLAM 6.1 Membuat Desain Bolam Bolam juga merupakan salah satu jenis produk manufaktur yang sangat penting dalam dunia industri. Oleh karena itu, pada bab ini akan dibahas
Lebih terperinciTIP DAN TRIK BEKERJA EFEKTIF DAN EFISIEN
BAB 13 TIP DAN TRIK BEKERJA EFEKTIF DAN EFISIEN Dalam bab ini akan diuraikan tip dan trik untuk bekerja secara efektif dan efisien sehingga Anda mampu meminimalisasi waktu kerja tanpa mengurangi kualitas
Lebih terperinciWELCOME TO BLENDER WORLD
WELCOME TO BLENDER WORLD Adhicipta R. Wirawan Co-Founder Komunitas Blender Indonesia http://blenderindonesia.org/forum 1. WHAT IS A BLENDER 3D? Ton Roosendaal Open Movie >> Elephant Dream, Big Buck Bunny,
Lebih terperinciMODUL 2 KEGIATAN PEMELAJARAN 3
MODUL 2 KEGIATAN PEMELAJARAN 3 Sistem Operasi Windows dan Perintah pada menu Pengenalan bagian-bagian desktop windows Ikon ikon pada desktop windows Objek ( Ikon ) Keterangan My Computer Digunakan untuk
Lebih terperinciDIGITASI PETA RASTER. A. Digitasi Secara On Screen Digitizing MapInfo
MATERI 5 DIGITASI PETA RASTER Digitasi peta raster (vektorisasi) dapat dilakukan dengan menggunakan tablet digitizer atau dengan on screen digitizing. Pada kegiatan ini kita akan melakukan proses vektorisasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Perancangan simulasi ini yaitu tentang perkenalan bangunan klasik Eropa berbasis Multimedia. Simulasi yang akan dibangun ini digambarkan dalam
Lebih terperinci