BAB 4 HASIL PENELITIAN Wawancara dengan Consultant Independent Oriflame

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL PENELITIAN Wawancara dengan Consultant Independent Oriflame"

Transkripsi

1 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1.Metode Penyajian Data Wawancara Wawancara dengan Consultant Independent Oriflame Peneliti melakukan wawancara dengan 5 orang konsultan Oriflame, 4 orang wanita dan 1 orang laki-laki, dengan umur sekitar tahun, wawancara dilakukan di kantor Oriflame cabang Daan Mogot saat mereka datang ke acara Oriflame yang ada di Daan Mogot atau mereka sedang belanja di Oriflame Daan Mogot Wawancara dengan Secilia Mediana, latar belakang pelajar SMA 2 disalah satu sekolah swasta, awal bergabung, karena coba bawa katalog yang dikasi cici, karena cici waktu itu jalanin Oriflame, lalu banyak order setelah ditawarin ke teman-teman sekolah dan guru, jadi buat member biar dapat tambahan penghasilan lewat untungnya, sudah 3 tahun menjalankan Oriflame, untuk saat ini posisi Secil adalah Senior Manager di Oriflame dengan penghasilan kurang lebih 3 juta per bulan, puas menjalankan Oriflame, karena waktunya saya sendiri yang menentukan, ungkap secil, mama setuju saja karena Oriflame tidak mengganggu waktu sekolah saya dan nilai saya tetap bagus semua jadi mama tidak melarang, puas jalanin Oriflame, karena dapat uang jajan yang lumayan, bisa bayar sekolah sendiri, dan bisa menikmati fasilitas hotel bintang 5 gratis tiap tahunnya dari Oriflame, rasanya senang bisa merasakan kerja keras sendiri, memang agak kendala di waktu karena masih sekolah terlebih kalau lagi ujian, harus fokus di sekolah dulu, hal yang dilakukan menceritakan peluang Oriflame ke teman-teman 67

2 68 sehingga mereka bisa mendapat tambahan penghasilan dan suka buat event nail art untuk memperkenalkan Oriflame lewat produknya dulu. Saya akan terus di Oriflame, karena enak, karena dapat bertemu banyak orang baru dan mendapatkan pengalamanpengalaman yang seru dan gratis Wawancara dengan Herdy Meliani, posisinya saat ini manager 15%, dengan penghasilan kurang lebih per bulannya, latar belakang Herdy lulusan S1 STMT Trisakti jurusan manajemen transportasi udara, mantan karyawati tapi sekarang sudah full time di Oriflame, alasan bergabung pada awalnya karena ingin belajar make up, jadi bergabung jadi member Oriflame jadilah saya sebagai Consultant Oriflame, sudah jalanin Oriflame 2 tahun tapi sambil bekerja, baru-baru ini baru fokus di Oriflame setelah berhenti bekerja, pengalaman jadi konsultan Oriflame sangat menyenangkan karena adanya kebebasan waktu, jenjang kariernya beda dengan perusahaan konvensional yang lain, alasan sekarang Full time karena pengen cepat kaya, karena di Oriflame semua tergantung diri sendiri dan tindakan yang kita lakukan. Merasa puas di Oriflame, karena pelayanan, rewardingnya menginap di hotel bintang 5 gratis, puas akan produknya juga, karena semua make up, saya pakai Oriflame, akan tetap di Oriflame sampai cita-cita saya tercapai, karena Oriflame perusahaan yang kokoh, telah berdiri 44 tahun, dan rewardingnya luar biasa bagi para konsultannya yang mau mengambil peluang untuk sukses di Oriflame. Cara untuk mencapai impiannya di Oriflame, melakukan banyak hal, beauty class, menjelaskan company profile dan peluang Oriflame ke teman-teman dan orang lainnya Wawancara dengan Suaini, latar belakang lulusan sarjana Akuntasi (SE), posisi saat ini kualifikasi Gold director dengan penghasilan sekitar 7 juta ke atas tiap bulannya,

3 69 awal bergabung karena ingin mendapatkan tambahan penghasilan saja, setelah lulus kuliah full time di Oriflame, tidak mau kerja di perusahaan konvensional lainnya karena di Oriflame menurut Suaini juga sama dengan bekerja diperusahaan konvensional lainnya, karena bisa belajar banyak hal, ada jenjang kariernya, kurang lebih sama dengan dunia kerja bisa mendapatkan banyak ilmu dan tentunya penghasilan yang ditentukan sendiri dan waktu yang fleksibel, enaknya di Oriflame, sudah 2 tahun fokus di Oriflame sejak lulus kuliah, belum puas karena masih ingin mencapai jenjang karier yang lebih tinggi lagi di Oriflame, tapi tetap bersyukur juga dengan posisi yang sekarang. Disini saya bisa belajar banyak hal, ketemu orang baru jadi melatih komunikasi juga, mengolah mental karena sukses di Oriflame gak bisa instan, ada proses perjalanan yang harus dilalui dulu, belajar sabar, belajar kepemimpinan, dan mengenal berbagai karakter di Oriflame, jadi tahu cara berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda karakter, begitu kata Suaini. Cara yang digunakan untuk bisa meraih sukses di Oriflame adalah dengan mengadakan banyak event baik facial class, beauty class, lewat acara-acara tersebut menceritakan peluang yang ada di Oriflame, Suani akan tetap berada di Oriflame, masih penasaran ingin mencapai level yang diinginkan di Oriflame dan meraih mimpi saya yang lain. Sedikit info yang peneliti dapatkan adalah bahwa Consultant adalah orang yang menawarkan produk Oriflame langsung kepada para pelanggannya, Consultant adalah perantara Oriflame dengan para pelanggannya yang memberitahukan dan menganjurkan produk yang dibutuhkan oleh para pelanggan Oriflame, Oriflame menyebut Consultant adalah partner bisnis mereka, dan jenjang karir di Oriflame mulai dari consultant 3% dengan penghasilan Rp ,- sampai Diamond President director dengan

4 70 penghasilan 7 milyar perbulannya. Untuk fasilitas bintang 5, Oriflame berikan gratis bagi minimal manager 15%, perjalanan tour gratis ke luar negeri bagi level minimal Gold Director dan dapat mobil Honda all new CRV bagi posisi minimal Diamond, sampai mobil Mercedes ML350 diberikan gratis bagi Diamond President Director di Oriflame. Wawancara dengan Aan, latar belakang Aan adalah mantan karyawati, dulu bekerja di salah satu perusahaan pemerintah selama 1 tahun, tapi sekarang sudah fulltime di Oriflame. Alasan awal Aan bergabung di Oriflame karena menyukai produk-produk Oriflame dan ingin mendapatkannya dengan harga yang lebih murah, tapi ketika membawa katalog Oriflame ke kantornya, Aan mendapatkan orderan yang sangat banyak dari rekan-rekan kerjanya sehingga dia merasa senang, itulah awal Aan memutuskan menjalani bisnis Oriflame, karena untungnya lumayan, ungkap Aan. Aan saat ini sudah 4 tahun menjalankan Oriflame, setelah peneliti tanya kepuasan menjadi Consultant Oriflame, Aan menjawab untuk rewarding yang diberikan Oriflame seperti menginap di hotel berbintang 5 sangat puas, tapi untuk levelnya saat ini belum puas karena menurut Aan, masih banyak impiannya yang belum terwujud. Lalu peneliti bertanya kenapa memilih Oriflame dan memutuskan untuk fulltime bukan menjalankan Oriflame sambil kerja seperti dulu, lalu Aan menjawab ingin fokus di Oriflame agar impiannya bisa segera terwujud. Opini Aan tentang Oriflame adalah perusahaan yang sistemnya jelas dan sudah terpercaya untuk dijalankan atau ditekuni karena Oriflame sudah berdiri lebih dari 40 tahun. Dan level Aan saat ini adalah senior manager di Oriflame.

5 71 Wawancara dengan Irfando, seorang remaja laki-laki yang baru lulus SMA memutuskan untuk fokus di Oriflame, alasannya bergabung karena melihat orang banyak sukses di Oriflame, jadi pengen sukses seperti Leader Oriflame lainnya. Sudah 1 tahun Irfando menjalankan Oriflame, untuk peringkatnya di Oriflame saat ini dia mengaku belum puas, karena masih mengejar target Director Seminar ke Bali 2012, agar bisa mengajak mamanya ke Bali juga. Alasan Irfando memilih Oriflame untuk meraih suksesnya karena di Oriflame ada kebebasan waktu, kebebasan finansial, kita yang menentukan sendiri kapan mau menjalankannya, dan berapa banyak uang yang ingin kita hasilkan, dan tidak ada bos yang mengatur. Karena subjek yang ini laki-laki peneliti menjadi penasaran dan menanyakan 1 hal yang lain yakni cowok jalanin Oriflame, gak takut di bilang banci, lalu Irfando menjawab karena banyak cowok juga sukses di Oriflame jadi untuk apa gengsi, lagipula saya melakukan pekerjaan yang halal, ungkapnya. Saat ini level irfando adalah Manager 12% Wawancara dengan para konsumen Oriflame Wawancara dengan Para Mahasiswi dan Mahasiswa Binus University dan Untar Peneliti melakukan wawancara kepada 3 orang mahasiswi Binus University dan 2 orang mahasiswi Untar, dengan umur target wawancara berkisar antara 17 sampai 25 tahun.wawancara dilakukan di kampus mereka masing-masing, saat pergantian jam kuliah mereka. Berikut hasil wawancara dengan mahasiswi Binus university dan Universitas Tarumanegara Jakarta

6 72 Wawancara dengan Yeospita, anak Sipil, Untar. Hasil wawancara dengan anak jurusan Sipil, Untar, Yeospita awal mengenal Oriflame dari temannya, yang menunjukkan katalog Oriflame, sudah tahu Oriflame sejak awal SMA,saat ini ia berumur 21 tahun, yang ia tahu Oriflame adalah produk kosmetik yang berasal dari Swedia, tapi dia tidak tahu bahwa Oriflame berbahan alami, saat ini dia memakai Olay Kosmetik, Yeospita bercerita karena kulit muka saya cenderung berjerawat, saya kerap sekali ganti-ganti produk perawatan wajah, untuk mengatasi masalah jerawat tersebut, begitu tuturnya, sampai akhirnya memakai Olay, sudah pakai setengah tahun. Yeospita bercerita bahwa, dia sangat suka melihat produkproduk Oriflame yang ada di katalognya, menurut dia harga Oriflame lumayan murah dan terjangkau, dengan harga kantong mahasiswi dan saya sempet bertanya pada dia jika pembersih wajah Olay tidak ada lagi, akankah dia mencoba produk kosmetik Oriflame, lalu katanya mungkin dia akan mencobanya, Olay sendiri menurutnya mahal tapi setelah memakai muka jadi bersih dan mulus. Dan produk Oriflame yang dia suka dan tertarik untuk beli adalah sabun dan body lotion Milk & Honey, tapi katanya tunggu diskon biar bisa hemat, dan dia beli karena memang keinginan sendiri, bukan karena mamanya yang beli baru pakai. Saran dia untuk Oriflame, katalognya menurut Yeospita entah kenapa dia lebih menyukai katalog yang dulu yah, mungkin dari segi tata letak dan katanya bentuk parfumnya lebih lucu-lucu dulu, untuk masalah Oriflame sekarang banyak di majalah, Yeospita mengaku jarang melihatnya.

7 73 Wawancara dengan Lufi, FISIP, Untar Hasil wawancara dengan Lufi, juga hampir sama dengan Yeospita, Lufi mengenal Oriflame dari temannya, sudah tau Oriflame sejak SMA 2, saat ini Lufi berumur 21 tahun, awalnya Lufi mengenal Oriflame dari temannya berawal dari masalah kaki Lufi yang sangat kering sehingga membuat kakinya pecah-pecah, lalu temannya menawarkan Lufi untuk mencoba produk favorit temannya tersebut yakni Foot Cream Oriflame, yang mampu melembabkan kakinya yang kering, dan membuat kakinya mulus kembali, halus dan tentunya lembab, sejak saat itu Lufi mencoba produk Oriflame, rekomendasi dari teman SMAnya. Produk muka yang rutin dipakai Lufi adalah Milk &Honey Face Cream by Oriflame, manfaatnya menurut Lufi kandungan madu dan antioksidannya mampu menghaluskan kulit mukanya, tidak menyebabkan gatal-gatal dan cocok sekali dengan kulit Lufi, Lufi biasa order sekitar 3 bulan sekali jika cream mukanya sudah habis, terkadang beli nail color Oriflame juga jika ada diskon yang menarik di katalognya, peneliti bertanya jika Milk & Honey Oriflame yang biasa dipakai kosong atau tidak ada lagi, apa yang akan Lufi lakukan, Lufi menjawab akan mencari produk sejenis yang kandungannya mirip atau manfaatnya sama dan tetap Oriflame, Lufi mengaku tidak ada masalah juga selama penggunaan Oriflame selama ini dan Lufi cukup puas dengan produknya, kemasannya, cuma ada saran dari Lufi agar kemasannya dibuat lebih menarik dan eye catching lagi untuk produk perawatan kulit atau Skin Care dan agar Oriflame berinovasi dengan bahan yang lain juga, untuk masalah sering melihat Oriflame dimajalah Lufi mengaku baru melihat belakangan ini, untuk bulan-bulan ini, menurutnya hal itu sangat bagus karena orang lebih tahu tentang info di Oriflame ada produk apa yang sedang in dan Lufi melihat ada keterangan pemakaiannya di majalah

8 74 jadi orang jelas akan produknya, dan ketika peneliti menambahkan menyebut secara cepat 2 nama kosmetik yang ada dikepalanya, Lufi dengan cepat menjawab Oriflame dan Lux. Lalu peneliti bertanya bagusan mana dan Lufi menjawab Oriflame karena Lufi telah membuktikan lewat memakai produknya, dan ditanya mengapa Lux, Lufi mengaku suka liat iklannya di televisi, begitu katanya. Itulah hasil wawancara peneliti dengan Lufi Untar. Wawancara dengan Imelda, Manajemen, Binus University Dari hasil wawancara dengan Imelda didapat hasil sebagai berikut, bahwa Imelda juga tau Oriflame dari temannya, sejak SMP, saat ini Imelda berumur 22 tahun, waktu itu temannya mengajak Imelda untuk menemaninya belanja ke cabang Oriflame di Jakarta, waktu SMP, Imelda tinggal di Bogor. Dan pada saat itulah Imel mengaku tahu akan Oriflame. Awalnya Imelda hanya mencoba perawatan kuku yang ada di Oriflame yakni Vitamin Kuku dan Pensil Kuku, awal mencoba produk perawatan wajah, Imelda mengaku memakai Pigeon Baby face powder, untuk produk Oriflame yang dipakai oleh Imelda rutin dari tahun 2007-sekarang yakni masker Oriflame, Imelda mengaku sangat menyukai semua masker yang ada di Oriflame, dan sudah mencoba semua jenisnya yang ada di Oriflame, semua cocok, tidak ada gatal-gatal dan iritasi seperti ketika Imelda mencoba produk lainnya di luaran, hasilnya pun Imelda mengaku sangat merasakan, kulit jadi halus, kenyal dan terasa kencang. Imel mengaku belum ada masalah dan puas selama ini telah memakai Oriflame karena hasilnya sesuai dengan yang Imelda inginkan pada kulit mukanya, Imelda mengaku mengorder sekitar 3-4 bulan sekali, terlebih jika maskernya habis, Imelda mengaku suka Oriflame karena diskon yang ditawarkan sangat menarik, selain itu untuk make up andalan Imelda, eyeliner stylo Oriflame yang jadi

9 75 jagoan make up andalan Imelda saat hendak pergi, Imelda mengaku puas juga akan eyelinernya, karena mudah dibersihkan setelah pemakaian, Body Cream juga beli Oriflame, tapi tunggu diskon, ngaku imelda, untuk masker Oriflame, Imel mengaku akan langsung order selalu setiap habis walaupun tidak ada diskon pada waktu itu, butuh banget sih, katanya, tidak apa-apa agak mahal kalo gak diskon, yang penting kan manfaatnya, begitu jawab Imel. Pada saat saya menyuruh Imelda menyebutkan secara cepat 2 kosmetik, Oriflame dan Maybelline yang disebutkan, waktu peneliti bertanya bagusan mana, Imelda mengaku bagusan Oriflame karena pernah mencoba Maybelline compact powder tapi jerawatan dan tidak cocok, untuk bedak Oriflame, Imel mengaku lebih tahan lama dan tidak membuat jerawatan. Sejauh ini sih Imelda mengaku puas, yang dia tahu tentang Oriflame, menurut Imelda Oriflame bagus, tanpa iklan di TV, hanya katalog dari mulut ke mulut bisa dikenal banyak orang, selalu ada diskon yang menarik tiap bulannya dan New Product hampir tiap bulan yang Imelda kagum, selalu ada inovasi baru tiap bulannya. Saran Imelda buat Oriflame, perbanyak diskonnya dan buat paket-paket Lebaran, Natalan dan Valentine tidak hanya di bulan Lebaran, Natal dan Valentine saja, tapi tidak ada itu juga buatkan paket produknya tiap bulan. Dan tolong untuk produk-produk Oriflame lama yang masi bisa di order untuk dimasukkan di dalam katalog jadi kami para pelanggan Oriflame dapat tahu bahwa produk tersebut masih ada dan bisa kami order. Itulah ringkasan wawancara saya dengan Imelda, anak manajemen Binus University. Wawancara dengan Devita, jurusan Markom Binus University Devita, 22 tahun, awalnya mengenal Oriflame dari temannya di saat ia SMA, tapi karena Devita masih remaja, dia takut mencoba produk Oriflame, takut tidak cocok.

10 76 Awal mencoba produk untuk wajah Devita memakai Hazeline karena sudah turun temurun dari mama jawabnya dan Pigeon Baby Talc karena cici pakai itu. Tapi untuk saat ini Devita memakai Garnier dan Oriflame, Garnier untuk cuci mukanya, dan Oriflame sebagai pelembab, dan perawatan scrub maskernya. Devita merasa puas dengan Garnier karena membuat mukanya terasa bersih dan tidak berminyak, Devita sudah memakai Garnier selama 2 tahun, dan Oriflame sudah 3 tahun, untuk Optimal White pelembab Oriflame, Devita mengaku puas karena hasilnya Devita rasakan, kulit jadi lebih cerah, gak kusam warna kulitnya selama pemakaian Oriflame seri Optimal White. Awalnya mencoba produk Oriflame dari seri color make up, ada beberapa teman bilang bagus untuk eyelinernya jadi Devita mulai mencobanya. Devita juga pernah mengikuti make up class yang diadakan Oriflame, karena merasa cocok, Devita mulai beralih ke skin care Oriflame, pelembab dan scrub masker Oriflame, bedak. Karena merasa puas dan memang pakai produknya maka Devita memutuskan buat kartu member Oriflame sehingga bisa membeli produknya lebih murah. Untuk masalah order, Devita mengaku tentative, tergantung, kalau produk biasanya habis biasanya tidak menunggu diskon atau promo tertentu langsung beli, tapi kalau ada promo untuk make up lainnya kalau memang suka akan warna, Devita membelinya. Selama ini tidak ada masalah dengan produk Oriflame dan sejauh ini puas akan hasilnya. Waktu ditanya sebutkan produk kosmetik secara cepat, devita menjawab Oriflame dan Revlon, sewaktu ditanya bagusan mana Devita memilih Oriflame karena produknya berbahan alami jadi tidak menimbulkan efek seperti jerawatan dan gatalgatal, Revlon sendiri Devita mengaku memakai eyeshadownya tapi menurut Devita bahannya agak lebih berat dan tidak seringan Oriflame kandungannya. Devita mengaku

11 77 akan terus memakai Oriflame karena sudah cocok dan selama kualitas yang dirasakan dan diinginkan untuk membuat wajahnya lebih cerah tercapai. Sarannya untuk Oriflame adalah untuk wewangiannya atau fragrance kalo bisa dibuat dikatalog yang bisa digosok, karena harganya lumayan mahal, agar bisa tau wanginya dan tidak salah membeli wangi yang sesuai. Wawancara dengan Nindi, jurusan Akuntansi Binus University Nindi, 22 tahun, awalnya mengenal Oriflame karena temannya banyak yang memperlihatkan katalog Oriflame, sudah tahu sejak SMA mengenai Oriflame, awal mencoba juga ketika SMA, pengen coba saja perawatan buat bibir kering, karena bibir Nindi suka pecah-pecah, jadi mencoba Tender Care dan Lip Balm Oriflame, kalau awal mencoba produk kosmetik Nindi mengaku memakai Pigeon baby, sejauh ini puas dengan produk Oriflame, karena sesuai kebutuhannya untuk kulit kering dan mampu melembabkan, bahkan bibir Nindi menjadi tidak pecah-pecah lagi, Nindi mengaku 2 bulan sekali membeli produk Oriflame Tender Care, dan kalau diskon Tender Care, Nindi mengaku bisa membeli sampai 3-5 buah, mumpung lebih murah dan terpakai juga katanya. Kalau nantinya tender care tidak ada, Nindi mengaku akan tetap mencoba produk untuk kulit kering lainnya yang dikeluarkan Oriflame, karena sudah merasakan manfaatnya, pendapat Nindi mengenai Oriflame bahwa Oriflame bagus produknya, tapi tidak terlalu suka make up Oriflame tapi lebih ke perawatan kulitnya. Pada saat Brand Calling Nindi menjawab Oriflame dan Mac, pada saat di tanya lebih suka yang mana, Nindi menjawab Oriflame saya sangat suka dengan perawatan kulitnya karena mampu menutrisi kulit kering Nindi, untuk make up Nindi memakai

12 78 Mac karena terbukti tahan lama, saya tidak bisa memilih, ungkapnya. Untuk penawaran Oriflame lainnya, Nindi mengaku tergantung penawaran dan diskonnya, jika menarik baru dia akan membelinya, waktu ditanya promosi seperti apa yang disukai Nindi menjawab super sale yang diskonnya hampir 70%, dan saat di tanya tentang katalog Oriflame yang sekarang menurut Nindi lebih bagus dan elegan, itulah hasil wawancara dengan Nindi, karena dia mendadak ada urusan tiba-tiba Pengolahan Data Wawancara saya dengan para consultant Oriflame karena mereka termasuk para pelanggan Oriflame, tidak semua dari Consultant atau member Oriflame tersebut menjalankan bisnis Oriflame, sebagian banyak hanyalah konsumen yang memakai produk Oriflame, tujuan mereka menjadi member hanya ingin bisa membeli produk kecantikan mereka dengan harga lebih murah. Dari hasil wawancara saya dengan para consultant Oriflame dapat disimpulkan bahwa mereka berasal dari berbagai macam yakni ibu-ibu, pelajar, mahasiswi, pekerja tapi target wawancara saya adalah Consultant umur 17 tahun sampai 25 tahun sama seperti target kuesioner saya. Alasan mereka bergabung berbagai macam tapi kebanyakan karena coba-coba dan suka produk atau hal yang berhubungan dengan kecantikan, yang akhirnya karena keuntungan yang bisa mereka dapatkan, mereka memutuskan untuk menjalani bisnisnya, ada juga karena ingin belajar make up seperti Herdi yang akhirnya juga tertarik karena jenjang karier yang ditawarkan oleh Oriflame dan keuntungan jika mereka serius menjadi Consultant Oriflame, ada juga memang yang benar-benar mau menambah penghasilan dan benar-benar serius sejak awal bergabung seperti Suaini dan Irfando.

13 79 Alasan mereka memilih Oriflame untuk meraih berbagai macam impian mereka dan ingin sukses lebih cepat ketimbang bekerja di perusahaan konvensional, adalah karena adanya kebabasan waktu, kebebasan finansial, mereka dapat menjadi bos mereka sendiri, mereka mengaku puas akan rewarding Oriflame umumnya tetapi belum puas akan penghasilan yang mereka capai, karena mereka masih ingin lebih lagi dan dari semua yang diwawancara merasakan manfaat yang sangat banyak sejak bergabung yakni mendapat banyak teman dan pengalaman baru, pengembangan kepribadian dan mental, dan mereka mengungkapkan akan terus menjalani Oriflame sampai impian mereka tercapai atau sampai mereka bisa mencapai jenjang karier yang mereka inginkan di Oriflame dan pendapat mereka tentang Oriflame adalah perusahaan yang sudah kokoh karena sudah 44 tahun yang memiliki jenjang karier dan sistem yang jelas, dan punya jenjang karier yang memungkinkan mereka lebih cepat meraih impiannya di Oriflame karena semua tergantung diri mereka sendiri, ungkap mereka, walaupun jawaban mereka beda-beda, tapi dapat disimpulkan intinya sama, dan saat wawancara mereka terlihat sangat antusias dan bersemangat, terutama saat membicarakan impian mereka. Kebanyakan dari mereka meraih sukses dengan cara yang sama yakni menawarkan peluang Oriflame kepada teman-teman mereka juga melalui beauty class dan acara-acara yang menjelaskan mengenai peluang Oriflame. Umumnya mereka sudah menjadi Consultant Oriflame berkisar dari 1 tahun sampai 4 tahun, dan mereka mengatakan akan terus di Oriflame sampai impian mereka tercapai. Itulah hasil wawancara saya dengan 5 orang Consultant Oriflame yang saya temui di Oriflame cabang Daan Mogot ketika mereka sedang datang ke Oriflame atau menunggu acara dimulai.

14 80 Dari hasil wawancara saya dengan para mahasiswi Binus University dan Universitas Tarumanegara dapat disimpulkan bahwa kebanyakan dari mereka memang mengenal Oriflame dari temannya, dan awalnya mereka memakai produk Oriflame karena coba-coba, tapi bukan sembarang coba-coba tapi karena mereka butuh seperti diungkap oleh Lufi yang merasa butuh akan produk kaki Oriflame, ada yang karena butuh perawatan kuku lalu mencoba Oriflame seperi Imelda. Umumnya mereka tahu Oriflame sudah sejak mereka SMA yakni sekitar 3-7 tahun lalu. Dan dari kebanyakan mereka yang telah mencoba produknya merasa puas dan selalu membeli produk yang mereka pakai lagi sekitar 3 bulan sekali jika produk yang mereka pakai sudah habis. Mereka umumnya menjawab akan selalu membeli produk yang biasa mereka pakai dalam jumlah yang banyak ketika ada diskon atau promo dalam katalog Oriflame, buat stock, ungkap mereka, dan terkadang mencoba produk Oriflame yang lain, di luar yang biasa mereka pakai jika ada promo yang menarik perhatian mereka, mereka mengaku puas terbukti dengan selalu adanya pengulangan order akan produk yang biasa mereka pakai, ada yang kagum juga dengan Oriflame karena selalu ada produk baru dan bisa berinovasi tiap bulan seperti ungkap Imelda, dan seperti Devita karena sering membeli produk Oriflame dan selalu pakai karena puas akan hasilnya, karena kepuasannya memutuskan untuk menjadi member Oriflame jadi bisa pakai lebih murah, ungkap Devita, umumnya mereka menginginkan produk yang diskon untuk promosinya, dan ada yang menginginkan paket produk bukan hanya di Bulan Februari saat Valentine day atau Natal saja, melainkan ada promo paket diluar hari besar tersebut, dari brand calling yang dilakukan peneliti juga dapat disimpulkan mereka merasa produk Oriflame lebih bagus ketimbang produk yang lainnya, karena mereka memang telah mencobanya.

15 81 Saran mereka buat Oriflame bermacam-macam mulai dari kemasan yang menarik, fokus ke produk kecantikan bukan aksesoris wanita seperti tas, jam, seperti yang di ungkapkan Devita, dan kebanyakan ingin diskon dan paket promo yang menarik seperti Natal, Tahun Baru, juga produk yang lama juga ditampilkan di katalog agar mereka mengetahui produk tersebut masih ada atau tidak Pembahasan Penelitian Saat ini konsumen memilih produk dan perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan kreativitas, komunitas, dan idealisme. Perusahaan-perusahaan terkemuka menyadari bahwa mereka harus menargetkan konsumen yang sangat sadar teknologi ini. Untuk itu, pemasaran dengan cara lama tidak lagi tepat. Perusahaan harus menciptakan produk, jasa, dan budaya perusahaan yang dapat menginspirasi, melingkupi serta merefleksikan nilai-nilai pelanggan mereka. Pada saat inilah peran dan strategi Public Relations sangat diperlukan dalam membentuk brand image di mata masyarakat yang positif dan dapat mewakili nilai-nilai mereka. Stategi Public Relations dapat dilakukan lewat berbagai macam cara pada saat ini, bisa lewat promosi, event, kampanye, dan Corporate Social Responsibility perusahaan mereka. Karena cara promosi yang dilakukan oleh pihak perusahaan ikut menentukan brand image yang nantinya tercipta dimata konsumen. Seperti dalam bab2 dalam Jurnal yang berjudul Perpustakaan dalam Perspektif Public Relation menerangkan mengenai public relations yang didefinisikan sebagai metode komunikasi yang bertujuan menciptakan saling pengertian dan kerjasama diantara semua publik yang berkepentingan guna memperoleh keuntungan dan kepuasan

16 82 bersama. Sebagai salah satu metode komunikasi, Public Relations mempunyai ciri yang khas yaitu menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan publik, baik publik internal maupun eksternal. (Maksum, 2009:32). Dalam hal ini komunikasi pihak Oriflame dengan publik eksternalnya yakni para konsultannya terlihat dalam setiap LC meeting yang diadakan Oriflame tiap bulannya untuk memberikan informasi mengenai produk terbaru Oriflame, dan memberitahukan manfaat sehingga konsultan bisa merasakan kepuasan dalam penggunaan produknya secara maksimal. Pihak Oriflame juga bisa menjaga hubungan baik dengan para pelanggannya lewat website Oriflame dimana siapa saja boleh bertanya secara on line mengenai Oriflame, jika ingin bertatap muka menyampaikan keluhan bisa lewat layanan Customer Care Oriflame yang ada di tiap kantor cabang guna memuaskan kebutuhan akan informasi para pelanggannya, sekaligus menangani keluhan dan saran mereka sehingga jika setiap keluhan konsumen bisa ditangani dengan baik, dan komunikasi yang terjadi lancar tidak akan mempengaruhi sikap pelanggan Oriflame, mereka tetap puas dan image atau sikap yang terbentuk dari mereka akan tetap baik. Seperti dalam bab 2 juga dibahas mengenai tujuan dari Public Relation itu sendiri. Public Relations haruslah dapat mengetahui, mengerti, dan mengatasi Public opinion yang aktif itu, sehingga citra organisasi tidak terganggu. Terhadap public opinion yang latent pun, Public Relations dapat mengetahui, mengerti, dan mengantisipasi, sehingga public opinion itu tidak akan menggoyahkan keberadaan dan program, serta kegiatan-kegiatan organisasi, Public opinion itu harus dibentuk menjadi favourable public opinion. Karena tujuan Public Relations adalah membentuk the

17 83 favourable public opinion atau citra (image) positif di mata masyarakat.(soenarko Setyodarmodjo, Cetakan kedua, Oktober 2003). Dalam hal ini penanganan Oriflame cukup baik, dengan komunikasi yang rutin lewat LC Meeting yang diadakan Oriflame bagi para konsultannya setiap awal bulan, seperti saya telah sebutkan diatas juga mereka bukan hanya tahu mengenai informasi, jika ada informasi yang salah atau mengganggu mereka, saat LC Meetinglah mereka dapat konfirmasi langsung dengan pihak manajemen Oriflame. Jika mereka ada keluhan lainnya bisa disampaikan lewat on line ke website Oriflame atau jika mereka sempat bisa menemui para Customer Care Oriflame di tiap cabang guna mendapatkan penjelasan mengenai hal yang mereka butuhkan. Disini setiap hal akan mereka jawab, kalau mengenai keluhan kecantikan mereka bisa menemui para beauty Trainer guna mendapatkan penjelasan masalah kecantikan mereka yang umumnya seputar jerawat, komedo, penuaan yakni keriput dan mereka akan dapat jawaban secara langsung. Strategi PR yang dilakukan oleh pihak Oriflame sangat banyak, salah satunya lewat promosi-promosinya dikatalog Oriflame di tiap bulannya yang hampir selalu sale, setelah peneliti perhatikan diskon atau sale selalu ada dihalaman depan, tengah dan belakangan, dimana ini merupakan salah satu ide yang kreatif juga, karena konsumen terkadang mungkin karena keterbatasan waktu hanya melihat halaman depan katalog, tengah dan belakang, dan semuanya dipastikan diskon semua untuk halaman yang saya sebutkan, langkah promosi lainnya seperti membeli produk Dare To Be very me cliklit eyeliner atau mascara pilih warna sesukamu, beli 2 macam entah mascara saja atau eyeliner atau keduanya maka konsumen akan mendapatkan connector atau penghubungnya secara gratis, hanya di bulan April, belum lagi katalog yang menarik

18 84 tiap bulannya dimana setiap Oriflame mengeluarkan parfum baru seperti Enigma Dare To Dream dibulan Mei, maka di tiap katalog hanya dengan menggosoknya saja, pelanggan setia Oriflame langsung dapat mencium wanginya, banyak promo lainnya seperti mendapatkan hadiah gratis jika pembelanjaan tertentu, berbeda-beda promosinya di tiap bulannya, atau beli parfum Eclat Woman gratis body spray Eclat seharga Rp ,- yang bisa dilihat promonya dikatalog Mei 2011, atau beli 1 gratis 1. Contoh promosinya bisa dilihat dibawah ini. Gambar 4.3.Pembahasan Data (Promosi Oriflame)

19 85 Gambar 4.3.Pembahasan Data (Promosi Oriflame) Seperti terlihat di bab 2, menurut uses and gratification theory, McQuail dan rekan (1972) mengemukakan 4 alasan mengapa audiens menggunakan media. Kalau dalam penelitian ini bisa dilihat alasan mengapa konsumen memilih Oriflame, sesuai dengan alasan ke empat dalam Uses and gratification theory yang menyebutkan bahwa Yang keempat dan terakhir alasan audiens menggunakan media adalah untuk pengawasan (surveillance) yaitu informasi mengenai bagaimana media membantu individu mencapai sesuatu. Jadi bisa dibilang dalam hal ini alasan konsumen memilih Oriflame dan menyukai promosinya adalah karena manfaat produk Oriflame dapat membantu konsumen mencapai sesuatu yakni misalnya tampil cantik atau terlihat lebih putih, atau bisa dikatakan informasi kecantikan yang diberikan Oriflame lewat katalognya mampu membuat konsumen agar tampil lebih menarik.

20 86 Strategi promosi seperti diskon terhadap produknya, yang dilakukan oleh pihak Oriflame dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan konsumen, karena konsumen dapat menghemat uangnya ketika membeli barang diskon dan mendapatkan manfaat akan produknya. Teori kegunaan dan kepuasan bisa dilihat dalam cara promosi Oriflame, para pelanggan setia Oriflame dapat membeli produk yang diinginkannya dengan menghemat uangnya karena diskon yang ada di katalog dan puas akan hadiah tambahannya, sehingga mereka memiliki motivasi bahkan langsung membeli produk favoritnya di Oriflame, mumpung persediannya masih ada dan plus dapat hadiah pula untuk katalog tertentu atau promo tertentu. Promosi Oriflame sangat bermanfaat dan berhasil bisa dilihat dari wawancara dengan konsumen Oriflame seperti Imelda, Devita dan lainnya yang mengatakan mereka akan membeli dalam jumlah yang banyak jika ada promosi terhadap produk yang biasa mereka pakai tiap bulannya, itu adalah bukti bahwa promosi yang dilakukan Oriflame mampu memotivasi konsumen untuk segera membeli produk Oriflame. Kaitan promosi terhadap brand Oriflame sendiri terlihat dalam pernyataan Rumambi yang mengatakan bahwa Membangun merek mirip dengan upaya kita membangun nama baik dan kepercayaan. Tidak mudah untuk mengembalikan kepercayaan dari konsumen yang kecewa atau tidak puas dengan merek yang kita tawarkan, apalagi kompetisi membuat konsumen memiliki banyak alternatif pilihan produk atau merek. Setiap merek atau brand perlu mendapat perhatian serius dan intens untuk memastikan bahwa strategi mereka tepat adanya dan fokus (Rumambi L. Julivan, 2009:20)

21 87 Jadi Oriflame juga berusaha dan berhati-hati dalam membuat promosinya agar setiap konsumen puas dan tidak merusak brand yang telah mereka bangun, promosi selalu dibuat berbeda tidak hanya diskon, paket produk, hal itu adalah upaya Oriflame agar membuat konsumen puas dan bisa memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda-beda akan promosi yang diinginkannya pada perusahaan kosmetik. Dalam hal ini terlihat jelas bahwa teori kegunaan dan kepuasan sangat diperhatikan, Oriflame selalu berinovasi dengan mengeluarkan produk-produk baru setiap bulannya dan diskon terhadap produk barunya untuk dapat memberikan manfaat yang diinginkan oleh konsumen yang beragam ini dan memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam saat ini, sehingga nantinya mereka akan puas terhadap produk yang ada di Oriflame yang nantinya berujung pada peningkatan brand image Oriflame itu sendiri. Langkah strategi public relations lainnya yang ditempuh oleh Oriflame guna menciptakan brand yang positif di mata masyarakat terlihat juga lewat Corporate Social Responsibilty yang dibuat Oriflame. Tanggung jawab sosial sangat penting untuk dilakukan oleh perusahaan multinasional sekelas Oriflame karena seperti pernyataan Rumambi yang mengatakan bahwa bagaimana produk bisa dipandang sebagai produk yang peduli akan konsumen apabila produk tersebut tidak melakukan aktivitas kepedulian yang memperlihatkan bentuk nyata dari perhatian mereka ini? (Rumambi, 2009:29). Pihak Oriflame sangat peka akan hal ini sehingga membuat kampanye corporate social resposibility dalam promonya yang mengajak masyarakat ikut melakukan kepedulian dengan mereka seperti dibawah ini.

22 88 Pada katalog bulan Desember 2010, dihalaman tengah katalog, Oriflame mengajak para pelanggan setianya untuk ikut dalam kegiatan amalnya dan buat perubahan sekarang. Berikut kutipannya yang saya ambil dari katalog Desember 2010, Dukung kegiatan ini dan buat perubahan sekarang. Kami ingin mewujudkan impian anak-anak Indonesia dengan gelang amal ini. Sebesar Rp ,- dari hasil penjualan setiap gelang, akan diberikan langsung kepada Panti Roslin untuk pendidikan anak-anak yang kurang mampu. Setiap Anda membeli gelang ini, maka Anda akan memberikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia untuk mendapatkan kesempatan memperoleh pendidikan dan mewujudkan impian mereka. Bergabunglah dan dukung kegiatan amal ini untuk masa depan anak-anak Indonesia. Gambar 4.3.Pembahasan Data (CSR Oriflame) Gelang yang dijual Oriflame adalah Oriflame Foundation Bracelet yakni gelang unik berwarna krem dilengkapi aksesoris perak dengan logo Oriflame Foundation.

23 89 Gelang ini dipersembahkan untuk membantu anak-anak yang membutuhkan dan gelang ini dijual dengan harga RP ,-. Gambar 4.3.Pembahasan Data (CSR Oriflame) Tentunya kegiatan Corporate Social Responsibilty dalam promonya dapat memberitahukan masyarakat dan meningkatkan image Oriflame, karena lewat CSR yang dilakukan pihak Oriflame, masyarakat jadi melihat Oriflame bukan hanya perusahaan besar yang mencari keuntungan semata, tapi sangat peduli terhadap anak-anak yang membutuhkan, karena menurut Oriflame masa depan yang lebih baik nantinya akan bisa diwujudkan jika generasi muda terutama anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak, sehingga mereka nantinya dapat ikut membuat perubahan terhadap bangsa dan negara ini. Dari teori kegunaan dan manfaat, lewat CSR yang mengajak para pelanggan untuk ikut peduli terhadap sesama, dapat memberikan kepuasan yang ketiga mengapa

24 90 konsumen memilih Oriflame, mungkin tujuannya seperti terdapat dalam asumsi dasar teori Uses and Gratifications yang mengatakan bahwa Konsumen aktif dan berorientasi pada tujuan ketika memilih suatu perusahaan kosmetik, disitu mengungkapkan bahwa alasan mengapa konsumen menggunakan Oriflame, alasan ketiga adalah alasan orang menggunakan media adalah sebagai identitas personal yakni sebagai cara untuk memperkuat nilai-nilai individu. Kalau diartikan dalam penelitian ini bisa dilihat maksud dari alasan ketiga adalah alasan konsumen memilih dan menggunakan Oriflame adalah sebagai identitas personal mereka, yakni dengan cara memperkuat nilai-nilai individu, nilai yang ingin diperkuat adalah nilai peduli dengan seksama dengan membeli gelang tersebut dan memakainya, tentunya masyarakat juga mengetahui bahwa orang tersebut ikut mendukung gerakan kepedulian Oriflame dan dapat meningkatkan image pribadi orang tersebut juga dan tentunya image Oriflame juga meningkat, karena konsumen yang membeli gelang tersebut ikut bangga karena telah terlibat dalam membantu pendidikan anak-anak dan memperkuat nilai pribadi mereka juga dimata yang lainnya. Menyelenggarakan acara atau kegiatan khusus (special event) dalam Humas merupakan salah satu kiat untuk menarik perhatian media pers dan publik terhadap perusahaan atau produk tertentu yang akan ditampilkan dalam acara tersebut. Dilain hal, kegiatan special event dari Humas/PR tersebut diharapkan mampu memuaskan pihak-pihak lain yang terlibat atau terkait untuk berperan serta dalam suatu kesempatan pada acara khusus PR, baik untuk meningkatkan pengetahuan (knowledge), pengenalan (awareness), maupun upaya pemenuhan selera (pleasure), dan menarik simpati atau empati. Sehingga mampu menumbuhkan saling pengertian bagi kedua belah

25 91 pihak yang akhirnya dapat menciptakan citra (image) positif dari masyarakat atau publik sebagai target sasarannya.(rosady Ruslan, 2010;231) Pengertian special event menurut kalangan pakar komunikasi / PR dikutip dari Macnamara (1996:154), yaitu antara lain yang dihimpun oleh berbagai sumber sebagai berikut : A special events is an event of which usually produce to gain favourable attention in media for your client, your company, or your product. It may also be designed to convey a spesific message about your company: for example the fact of your company provides equal employment opportunity, is a good place to work, is a sociality responsible corporate citizen, is good neighbour, is interested in progress for woman, manufactures fine products, or is as substantial taxprayer in community. A special event might also be product launch or a product publicity event Spesial event adalah sebuah event yang biasanya dilaksanakan untuk mendapatkan perhatian pada media untuk klien, perusahaan atau produk anda. Event tersebut juga dapat di disain untuk mentransferkan pesan spesifik tentang produk anda contohnya, fakta yang menunjukkan bahwa perusahaan anda memberikan kesempatan yang sama kepada semua pekerja, perusahaan tersebut merupakan tempat yang tepat untuk bekerja, bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial, merupakan tetangga yang baik, memberikan tempat kepada kemajuan wanita, memproduksi produk berkualitas nomor satu atau perusahaan tersebut merupakan pembayar pajak yanng patuh. Sebuah special event dapat juga berupa peluncuran produk atau publisitas produk.

26 92 Strategi Oriflame yang sering dilakukan selain promosi dan CSR adalah lewat eventevent yang diadakan, seperti event launching produk Dare To Be yakni produk khusus untuk kalangan anak muda yang penuh ekspresi, energi, kebebasan dan unik. Didukung oleh publikasinya lewat billboard yang dipajang di Senayan, Trax Fm Radio dimana akan ada quiz yang mengangkat tema Dare To Be a Broadcaster yang dikaitkan tentunya dengan produk Oriflame Dare To Be, acara launching produk Dare To Be akan diadakan di Gandaria City pada hari rabu, 6 april 2011 sampai minggu 10 april 2011, dalam acara ini Oriflame akan memperkenalkan produk Dare To Be, dan setiap orang yang datang dapat mencoba di make over dengan produk Dare To Be untuk dapat langsung merasakan khasiat produknya, didukung juga dengan Dare To Be activities dengan adanya booth karaoke dengan tulisan Dare To Be a Superstar, karena setiap yang masuk ke booth ini, yang terbaik akan dikirimkan ke youtube hasil karaokenya mereka, lalu ada juga konsultasi kecantikan dan perawatan kulit oleh beauty specialist Oriflame, ada dance revolution juga dan Nintendo Wii, bagi yang ingin mencoba tantangan Dare To Be. Tidak lupa untuk mendukung generasi muda yang enerjik, unik, dan penuh ekspresi, ada booth photo dan hasilnya bisa langsung diambil hari itu juga. Ada juga lomba menghias boneka babes Oriflame sesuai karakter dan kepribadian kita para anak muda. Publikasi untuk acara ini selain lewat billboard, flyer ke sekolah-sekolah, dan kampus, kerjasama dengan Trax Fm Radio, lewat social media juga ada lewat twitter Fitri Tropika, Desta dan Shirin sungkar yang akan membahas mengenai Dare To Be dari jem 10 pagi 10 malam setiap harinya. Selain itu Oriflame juga bekerjasama dengan para blogger yang sering di kunjungi oleh masyarakat komunitas on line, yang sering

27 93 membahas tentang fashion dan kecantikan, mereka juga akan membahas Dare To Be by Oriflame. Untuk memeriahkan acara Dare To Be, Oriflame juga mengundang Endah N Rhesa pada 8 April, Vidi Aldiano pada 9 April, dan ditutup dengan aksi RAN pada 10 Aprilnya, tentunya di Gandaria City. Acara launching Dare To Be ini akan berlangsung selama jam operasional mal, dan setiap pengunjung free alias gratis jika ingin ikut ke acara Dare To Be by Oriflame ini. Ini adalah langkah PR Oriflame untuk memperkenalkan Oriflame kepada masyarakat Oriflame dan menunjukkan image Oriflame bagi masyarakat yang belum tahu. Publikasinya juga dilakukan lewat berbagai media seperti Cita Cinta, Sister April, dan produk-produk Dare To Be akan ada di majalah Sister, Femalle, Cosmopolitan, Gadis, go Girl dan media lainnya. Data mengenai produk Dare To Be dan acara lauching Dare To Be yang ada di majalah akan saya lampirkan di lampiran saya. Masyarakat akan mendapatkan kegunaan dari acara launching tersebut karena selain gratis, masyarakat yang datang akan mendapatkan kegunaan dengan mengetahui tipstips kecantikan terkini dari pakarnya, mencoba make over dengan produk Oriflame, dan mendapat hiburann dari artis Vidi, RAN dan Endah Rhesa, mencoba activities Dare TO BE yang akan membuat mereka para pengunjung menjadi anak muda Dare To Be seperti produk Oriflame. Cara PR Oriflame yang memadukan event, publikasi dan kampanye PR bertemakan Celebration Of Youth di Gandaria City pada launching produk Dare Tobe by Oriflame merupakan ajang yang sangat menarik. Hal diatas merupakan penawaran yang sangat menarik untuk memanjakan konsumen Oriflame maupun masyarakat yang belum

28 94 mengenal Oriflame. Karena proses yang membuat konsumen menjadi loyal tidak semudah hanya dengan menurunkan harga atau membuat iklan yang bagus. Semuanya harus berbicara dalam satu suara dan terlihat dalam satu aktivitas yang sama seperti acara launching produk Dare To Be diatas. Dalam teori kegunaan dan kepuasan, contoh event diatas mampu mencapai 3 fungsi atau manfaat yang biasanya ingin dirasakan setiap orang pada umumnya, dari teori kegunaan dan kepuasan, mengapa teori tersebut sangat berguna karena dengan mengetahui manfaat yang ingin didapatkan konsumen maka dengan sendirinya dapat membuat program yang dapat memuaskan mereka yang berujung pada image yang baik terhadap perusahaan nantinya. Orang yang datang kesini bisa mendapatkan fungsi yakni (surveillance) atau bisa mendapatkan informasi mengenai apa itu Oriflame atau bisa bertanya seputar masalah kecantikan dan bagaimana solusinya dengan pakar kecantikan atau Beauty trainer Oriflame yang siap memeberitahukan dan menjawab semua masalah yang sering dihadapi masyarakat dalam tampil menarik, seperti jerawat, komedo, keriput, yang tentunya tidak diinginkan oleh semua kaum venus di dunia ini. Fungsi yang lainnya adalah fungsi hiburan dimana masyarakat yang datang dapat menghibur dirinya lewat berbagai aktivitas dare to be sehingga mereka bisa keluar dari rutinitas mereka sehari-hari dan pelepasan atau kesegaran sejenak lewat mampir dalam acara tersebut. Hal itu dapat tercapai juga karena selain bisa dihibur oleh Vidi, Ran dan Endah Rhesa juga bisa melepas penat lewat karaoke, foto, atau bermain games dalam dare tobe activities.

29 95 Fungsi yang terakhir yakni Sosialisasi dimana yang datang dapat bertemu dengan teman-teman baru, mendapatkan pengalaman baru juga berbagi pengalaman dan menjadi bahan obrolan mereka dengan teman sebaya mereka. Dalam uses and gratification theory disebutkan juga Ketika dugaan mereka berkembang atau kepuasan meningkat dengan sendirinya, tingkat frekuensi membeli mereka juga akan meningkat terhadap Oriflame. Jadi uses dan gratifications theory sangat berguna dan tepat nantinya dalam membentuk image Oriflame nantinya. Karena kalau konsumen puas akan event yang dibuat Oriflame, dengan sendirinya image yang terbentuk akan perusahaan Oriflame dalam benaknya juga meningkat, karena mereka sudah merasakan kepuasan dengan datang di event tersebut. Kepuasan yang mereka rasakan nantinya juga dapat mereka ceritakan kepada temanteman sebaya mereka atau testimoni acara Oriflame yang nantinya akan memicu temantemannya sehingga berinisiatif untuk datang ke acara Oriflame lainnya lagi. Hal ini terlihat juga dengan observasi yang dilakukan peneliti pada saat datang ke event, peneliti bertanya kepada beberapa yang datang, sudah tau Oriflame, bagaimana dengan acaranya, dari hasil tersebut peneliti dapat menyimpulkan lewat perilaku mereka, ucapan yang buru-buru, melihat mereka sangat menikmati waktu dalam acar itu, mereka merasa puas dan terhibur lewat aksi panggung para artis yang diundang Oriflame, walaupun mengantri dalam hal make over, mereka tetap antusias dan menikmati, untuk dapat dirubah menjadi lebih cantik lewat produk dare to be, mereka menikmati menunggu antrian make over dengan foto-foto, ikut bernyanyi dengan lirik lagu yang dinyanyikan Vidi atau bermain games dare to be dulu, itu yang peneliti lihat selama observasi disaat event dengan memperhatikan setiap perilaku yang dilakukan

30 96 pengunjung. Acara launching tersebut juga terbilang sukses dan berhasil karena acara tersebut mampu membuat Oriflame menerima penghargaan. Penghargaan yang didapatkan Oriflame pada acara launching produk Dare To Be, membuat Oriflame mendapatkan brand yakni Indonesia Most favorite Youth Brand 2011 hal ini membuktikan event oriflame yang dikemas sebegitu kreatif sehingga mempunyai nilai lebih dan mendapatkan brand adalah bukti prestasi Image Oriflame yang sudah diakui dimata masyarakat dan Oriflame mampu mempertahankan dan meningkatkan brand imagenya di ke depannya. Dibawah ini akan saya lampirkan penghargaannya. Gambar 4.3.Pembahasan Data(Penghargaan Oriflame)

LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA DENGAN HERDI. 1. Boleh tahu apa latar belakang anda dan apa kegiatan anda sekarang?

LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA DENGAN HERDI. 1. Boleh tahu apa latar belakang anda dan apa kegiatan anda sekarang? LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA DENGAN HERDI 1. Boleh tahu apa latar belakang anda dan apa kegiatan anda sekarang? JAWAB : mantan karyawati dan saat ini fulltime di Oriflame 2. Boleh tahu alasan anda awalnya,

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Kesadaran akan pentingnya peran dan fungsi public relations di organisasi terus mengalami peningkatan. Perkembangan ilmu komunikasi telah menghantarkan public

Lebih terperinci

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. Marketing Director

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. Marketing Director BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1.Struktur Sosial Departemen Marketing Oriflame Marketing Director PR dan Event Manager Online (Website Oriflame) Catalogue Team Marketing Admin Gambar 3.1 Struktur Sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk bukan lagi untuk memenuhikebutuhan (need), melainkan karena

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk bukan lagi untuk memenuhikebutuhan (need), melainkan karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini persaingan antar pasar industri perawatan pribadi dan kosmetik semakin kompetitif. Hal ini dibuktikan dengan ada banyaknya jenis kosmetik yang beredar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. individu yang beranekaragam mendorong banyak orang mendirikan tempat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. individu yang beranekaragam mendorong banyak orang mendirikan tempat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia pada dasarnya berupaya memenuhi kebutuhan dari mulai kebutuhan primer, sekunder hingga tersier. Perkembangan kebutuhan dari setiap individu yang beranekaragam

Lebih terperinci

in 5 Apa itu? Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Social Network Marketing

in 5 Apa itu? Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Social Network Marketing in 5 Halo! Selamat datang di HDI in 5, sebuah panduan singkat untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai bisnis HDI. Kami juga akan memberikan Anda ide mengenai bagaimana Enterpriser lainnya memulai bisnis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1: Populasi wanita Indonesia tahun Sumber: Pefindo Equity dan Index Valuation Division, 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1: Populasi wanita Indonesia tahun Sumber: Pefindo Equity dan Index Valuation Division, 2012 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan populasi wanita di Indonesia dari tahun 2010 hingga 2012 mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 2,08%. Hal ini menyebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Produk yang memiliki kualitas baik berpengaruh besar di pilih oleh konsumen. Demikian

BAB I PENDAHULUAN. Produk yang memiliki kualitas baik berpengaruh besar di pilih oleh konsumen. Demikian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen yang semakin sadar akan kualitas hidup, merupakan salah satu tantangan kegiatan pemasaran suatu perusahaan di era globalisasi saat ini. Sekarang ini

Lebih terperinci

Contohnya seperti ini nih kartu membernya oriflame, pasti anda semua udah pada punya dong yaa J

Contohnya seperti ini nih kartu membernya oriflame, pasti anda semua udah pada punya dong yaa J E-Book Bedah isi starterkit Apakah starterkit itu? Sesuai namanya, Starterkit dipisah menjadi 2 kata, yaitu Starter = Pemula dan kit yang berarti peralatan, jadi starterkit adalah peralatan untuk Pemula.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat yang didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Website

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan dalam dunia bisnis bukanlah hal yang asing, tidak dipungkiri lagi

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan dalam dunia bisnis bukanlah hal yang asing, tidak dipungkiri lagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini persaingan dalam dunia bisnis bukanlah hal yang asing, tidak dipungkiri lagi bahwa pengusaha di Indonesia berlomba lomba untuk memberikan produk yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh setiap perusahaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh setiap perusahaan adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan harus mampu bertahan, bahkan harus dapat terus berkembang. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Objek Penelitian Auraku Skin Solution merupakan klinik kecantikan pertama yang ada di Kota Cimahi, berdiri pada tahun 2002 di Komplek Pondok Mutiara 10 No.4. Pada tahun 2009 mulai

Lebih terperinci

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. MARKETING PR Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. Marketing public relations untuk membentuk citra perusahaan yang berdampak terhadap keputusan pembelian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semua manusia ingin tampil menarik dan menyenangkan, khususnya

BAB I PENDAHULUAN. Semua manusia ingin tampil menarik dan menyenangkan, khususnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua manusia ingin tampil menarik dan menyenangkan, khususnya wanita. Untuk tampil menarik banyak cara yang ditempuh antara lain perawatan kecantikan, pengaturan

Lebih terperinci

BAB I. dalam menghasilkan pembelian produk membuat perusahaan semakin gencar dalam

BAB I. dalam menghasilkan pembelian produk membuat perusahaan semakin gencar dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, dunia bisnis sudah memasuki era perkembangan yang baru, kepraktisan, kemudahan dan gaya hidup moderen yang serba instan dan mudah, menjadi magnet utama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan dengan penanaman konsep brand awareness dalam setiap benak

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan dengan penanaman konsep brand awareness dalam setiap benak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia pemasaran barang dan jasa yang semakin berkembang pesat saat ini tengah gencar-gencarnya mengupayakan pengenalan produk secara konsisten kepada pelanggan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jam kerja bisa diatur dengan fleksibel juga potensi penghasilan yang bisa lebih

BAB I PENDAHULUAN. jam kerja bisa diatur dengan fleksibel juga potensi penghasilan yang bisa lebih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membuka usaha memang menjadi impian banyak orang. Sebab banyak sekali keuntungan yang bisa kita dapat dari situ. Selain bisa menjadi bos dari diri sendiri jam kerja

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 1. Variabel -variabel yang dianggap tidak puas oleh konsumen terhadap produk dan jasa di Auraku Skin Solution. Dari hasil uji hipotesis ketidakpuasan terdapat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways 150 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan yang merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam identifikasi masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Penyajian Data Penelitian 4.1.1. Pemilihan Responden Pada bab yang ke empat dari skripsi yang di buat oleh penulis, penulis melakukan wawancara mendalam (deep interview) dengan

Lebih terperinci

Lampiran Wawancara. Pendidikan Terakhir : S1 Ekonomi. - Peneliti: Bagaimana pihak perusahaan dalam menyampaikan produk wardah

Lampiran Wawancara. Pendidikan Terakhir : S1 Ekonomi. - Peneliti: Bagaimana pihak perusahaan dalam menyampaikan produk wardah Lampiran Wawancara Narasumber Jabatan : Endang Wahyuni : Manager Produk Wardah Pendidikan Terakhir : S1 Ekonomi Lama Bekerja : 7 Tahun Hari, Tanggal :Jum at, 24 Juni 2016 Pukul : 14.30 WIB - Peneliti:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sistem bisnis, konsumen adalah hal yang paling berarti dalam sebuah perusahaan, termasuk dunia perbankan. Motivasi dan pendekatan yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis semakin maju di era globalisasi saat ini sehingga membuka berbagai peluang bisnis termasuk di Indonesia. Di satu sisi era globalisasi memperluas

Lebih terperinci

Anda dapat mengirimkan video.

Anda dapat mengirimkan video. Bahkan dengan ratusan juta orang mengunjungi jaringan sosial setiap hari, dan media sosial menjadi sebuah kata kunci bisnis, email tetap merupakan cara no. 1 untuk kita berkomunikasi secara online sekarang

Lebih terperinci

BAB 5 PROTOTYPE. pada logo dan font, serta warna hitam sebagai background dari logo tersebut. karakter hanoman dalam pewayangan.

BAB 5 PROTOTYPE. pada logo dan font, serta warna hitam sebagai background dari logo tersebut. karakter hanoman dalam pewayangan. BAB 5 PROTOTYPE 5.1 Merek Merek yang akan digunakan untuk bisnis model ini adalah KULTUR&CO. KULTUR&CO adalah merek yang ditujukan untuk setiap produk dan juga digunakan sebagai merk dagang perusahan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Komunikasi merupakan suatu elemen penting dalam kehidupan kita. Salah satu alasan kenapa komunikasi merupakan hal yang penting adalah karena kita hidup bersosial

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan seorang public relations karena peran dan fungsinya yang sangat penting dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Selama dekade terakhir, merek mempunyai peranan sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Selama dekade terakhir, merek mempunyai peranan sangat penting bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Selama dekade terakhir, merek mempunyai peranan sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Apalagi pemasaran dimasa kini dan masa yang akan datang menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wanita. Kondisi ini sangat membantu aktivitas para wanita sehari-hari. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. wanita. Kondisi ini sangat membantu aktivitas para wanita sehari-hari. Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kulit cantik dan terawat merupakan idaman bagi setiap orang terutama wanita. Kondisi ini sangat membantu aktivitas para wanita sehari-hari. Dengan kulit yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Riasan dan kosmetik merupakan dua kata yang tidak dapat dipisahkan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Riasan dan kosmetik merupakan dua kata yang tidak dapat dipisahkan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Riasan dan kosmetik merupakan dua kata yang tidak dapat dipisahkan. Hampir semua wanita mengenal konsep merias wajah dan kosmetik. Dari masa ke masa kosmetik telah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Analisis Strategi Pencitraan Perusahaan Konsultan Public Relations. (Studi Kasus: PT. Ki Kunci Komunikasi)

LAMPIRAN. Analisis Strategi Pencitraan Perusahaan Konsultan Public Relations. (Studi Kasus: PT. Ki Kunci Komunikasi) L1 LAMPIRAN Analisis Strategi Pencitraan Perusahaan Konsultan Public Relations (Studi Kasus: PT. Ki Kunci Komunikasi) Panduan Pertanyaan Untuk Wawancara Pihak Internal 1. Setiap perusahaan pasti ingin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat, semua produsen baik barang maupun jasa dituntut untuk terus

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat, semua produsen baik barang maupun jasa dituntut untuk terus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kondisi persaingan sekarang ini yang terus mengalami perubahan dan semakin ketat, semua produsen baik barang maupun jasa dituntut untuk terus menerus

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah

BAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah BAB III PENYAJIAN DATA Penyajian data berikut merupakan hasil penelitian yang penulis lakukan di PT. Bank BRISyariah Kantor Cabang Pekanbaru, Jln. Tuanku Tambusai No.320 ABC Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan dasar dalam sistem perekonomian dan globalisasi telah

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan dasar dalam sistem perekonomian dan globalisasi telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan dasar dalam sistem perekonomian dan globalisasi telah memunculkan dinamika aktivitas perdagangan dan bisnis di seluruh dunia. Fenomena tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai wujud keseriusan PT CahayaSurya IndahBusana Jakarta untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai wujud keseriusan PT CahayaSurya IndahBusana Jakarta untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pameran Polo Ralph Lauren adalah event rutin tahunan yang diselenggrakan di hampir seluruh cabang Polo Ralph Lauren di Indonesia. Dengan tujuan untuk dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. cantik dihadapan public telah membuat para produsen kosmetik berlombalomba

BAB 1 PENDAHULUAN. cantik dihadapan public telah membuat para produsen kosmetik berlombalomba BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan produk kosmetik bagi kaum wanita sangatlah pesat, hampir bagi para wanita kosmetik merupakan kebutuhan sehari hari wanita. Hal tersebut Sesuai

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Ekuitas merek Tabel 6.1 Ringkasan Ekuitas Merek Dimensi Spesifikasi Keterangan Kesadaran Merek Asosiasi Merek Top of mind Brand recall Brand recognition

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meminimalisasi masalah ketidaksempurnaan dalam penampilan individu. bahwa perawatan kulit wajah sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. meminimalisasi masalah ketidaksempurnaan dalam penampilan individu. bahwa perawatan kulit wajah sangat penting. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan produk kosmetika kecantikan saat ini dapat meminimalisasi masalah ketidaksempurnaan dalam penampilan individu. Setiap individu dapat tampil menarik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Puspa (2013), tata rias wajah atau yang biasa dikenal dengan sebutan makeup sekarang ini telah menjadi bagian dari rutinitas kehidupan masyarakat modern

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui

Lebih terperinci

Bab 5. Simpulan. membentuk sebuah mesin yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Bab 5. Simpulan. membentuk sebuah mesin yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. 96 Bab 5 Simpulan Seperti halnya mobil yang dirakit dari satu bagian ke satu bagian lainnya, membentuk sebuah mesin yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Banyak komponen kecil yang sepertinya

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memperluas target pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada.

BAB 1 PENDAHULUAN. memperluas target pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan bertujuan untuk menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar. Selain mencapai angka penjualan yang tinggi untuk memperoleh keuntungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terkoordinasi, dan tidak ada sikap koheren yang memandang aset tersebut harus

BAB I PENDAHULUAN. terkoordinasi, dan tidak ada sikap koheren yang memandang aset tersebut harus BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan di sektor jasa pendidikan di kalangan perguruan tinggi swasta (PTS) dalam memperebutkan pasar mahasiswa dewasa ini sangat ketat. Saat ini jumlah

Lebih terperinci

Lampiran. produk PT. Elite Advertising Indonesia. Indonesia tahu bahwa para distributor. 6. Bagaimana tanggapan masyarakat saat

Lampiran. produk PT. Elite Advertising Indonesia. Indonesia tahu bahwa para distributor. 6. Bagaimana tanggapan masyarakat saat Lampiran Daftar Pertanyaan Wawancara Manager Team Manager PT. Elite manager Inul No. Pertanyaan Advertising PT. Elite Vizta Indonesia Advertising Sarinah Indonesia 1. Bagaimana cara PT. Elite Advertising

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu industri atau kompetisi bisnis. Dalam menjalani kompetisi bisnis, setiap

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu industri atau kompetisi bisnis. Dalam menjalani kompetisi bisnis, setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu perusahaan didirikan dengan tujuan mencapai keuntungan sebesar-besarnya di dalam suatu industri atau kompetisi bisnis. Dalam menjalani kompetisi bisnis, setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam negeri maupun produksi luar negeri. Membanjirnya produk kosmetika di

BAB I PENDAHULUAN. dalam negeri maupun produksi luar negeri. Membanjirnya produk kosmetika di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar pasar industri perawatan pribadi dan kosmetik semakin kompetitif. Hal ini terbukti dengan banyaknya jenis kosmetika beredar baik produksi dalam negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tinggi setelah tahun lalu tumbuh sebesar 9 % (www.kemenperin.go.id).

BAB I PENDAHULUAN. tinggi setelah tahun lalu tumbuh sebesar 9 % (www.kemenperin.go.id). BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Industri makanan dan minuman memiliki prospek pasar yang masih cerah seiring pertumbuhan ekonomi, karena dukungan sumber bahan baku dan populasi masyarakat Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan dan keinginan pembeli sangat bervariasi. Pembeli memiliki prioritas dengan pilihan yang berbeda. Hal tersebut terjadi karena konsumen memiliki perbedaan secara

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keputusan pembelian. Menurut Setiadi (2007: 44) perilaku konsumen

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keputusan pembelian. Menurut Setiadi (2007: 44) perilaku konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis saat ini tumbuh dengan pesat seiring dengan kebutuhan masyarakat akan produk dan jasa. Keadaan ini tidak terlepas dari perilaku konsumen dalam menentukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara Terhadap Public Relation Manager di Lorin Solo Hotel

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara Terhadap Public Relation Manager di Lorin Solo Hotel LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara Terhadap Public Relation Manager di Lorin Solo Hotel Tanggal 15 Juni 2013 (Pra Penelitian) 1. Mengapa Public Relation memilih menggunggulkan program CSR? Jawab : Corporate Social

Lebih terperinci

KISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi

KISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi KISI-KISI PENELITIAN Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi Variabel Pedoman Observasi No Soal 1. Letak Geografis Kupu-Kupu Malam. 2. Sejarah Kupu-Kupu Malam. 3. Visi dan Misi Kupu-Kupu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin dinamis menuntut perusahaan. maupun wirausahawan untuk bergerak mengikuti selera konsumen dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin dinamis menuntut perusahaan. maupun wirausahawan untuk bergerak mengikuti selera konsumen dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang semakin dinamis menuntut perusahaan maupun wirausahawan untuk bergerak mengikuti selera konsumen dan menyediakan beragam produk

Lebih terperinci

Kuesioner Brand Image

Kuesioner Brand Image Reliability Statistics Kuesioner Brand Image No item Spearman Diterima/Ditolak 1. 0,762 diterima 2. 0,465 diterima 3. 0,535 diterima 4. 0,718 diterima 5. 0,406 diterima 6. 0,6 diterima 7. 0,311 diterima

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bentuk dunia bisnis dalam persaingan yaitu bisnis yang bergerak dalam

BAB I PENDAHULUAN. Bentuk dunia bisnis dalam persaingan yaitu bisnis yang bergerak dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bentuk dunia bisnis dalam persaingan yaitu bisnis yang bergerak dalam bidang produksi dan penjualan barang-barang konsumsi (consumer goods). Bisnis ini menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha Latar Belakang. Persaingan bisnis yang dilakukan antar perusahaan dalam mendapatkan calon

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha Latar Belakang. Persaingan bisnis yang dilakukan antar perusahaan dalam mendapatkan calon BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan bisnis yang dilakukan antar perusahaan dalam mendapatkan calon konsumen potensial serta mempertahankan konsumen yang telah ada, bukanlah hal yang baru dalam

Lebih terperinci

disimpulkan bahwa saat ini masyarakat pengguna Listrik pasca bayar masih promosi yang dilakukan oleh PLN Disjaya.

disimpulkan bahwa saat ini masyarakat pengguna Listrik pasca bayar masih promosi yang dilakukan oleh PLN Disjaya. BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh di bidang Niaga PLN Disjaya dapat disimpulkan bahwa saat ini masyarakat pengguna Listrik pasca bayar masih lebih banyak dibandingkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa yang disertai dengan inovasi-inovasi baru yang dilakukan. Banyak tantangan

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa yang disertai dengan inovasi-inovasi baru yang dilakukan. Banyak tantangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya perdagangan bebas saat ini menimbulkan persaingan yang semakin ketat, dinamis, dan kompleks. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesan kepada konsumen atau public mengenai keberadaan barang atau jasa yang. buku Komunikasi Pemasaran Modern (2010:16-17) adalah:

BAB I PENDAHULUAN. pesan kepada konsumen atau public mengenai keberadaan barang atau jasa yang. buku Komunikasi Pemasaran Modern (2010:16-17) adalah: BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Dalam memasarkan suatu barang atau jasa diperlukan komunikasi pemasaran, karena komunikasi pemasaran merupakan suatu proses penyampaian pesan kepada konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin membaik mendorong

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin membaik mendorong BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin membaik mendorong timbulnya laju persaingan di dalam dunia usaha. Hal ini dapat kita lihat dengan semakin banyaknya

Lebih terperinci

LAMPIRAN INTERVIEW GUIDE

LAMPIRAN INTERVIEW GUIDE LAMPIRAN INTERVIEW GUIDE Berikut adalah pertanyaan wawancara terkait strategi promosi Yamie Panda Group dalam meningkatkan konsumen 2017, pertanyaan tersebut diambil dari penelitian terdahulu yaitu Strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan yang diinginkan oleh setiap wanita. Kulit sehat akan menumbuhkan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan yang diinginkan oleh setiap wanita. Kulit sehat akan menumbuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan kulit cantik dan sehat saat ini benar-benar merupakan kebutuhan yang diinginkan oleh setiap wanita. Kulit sehat akan menumbuhkan rasa percaya diri yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan scrub,facial,serta menggunakan lotion wajah hingga tubuh. Ada

BAB I PENDAHULUAN. dengan scrub,facial,serta menggunakan lotion wajah hingga tubuh. Ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis skin care saat ini telah berkembang sangat pesat, khususnya pada bisnis skin care di Semarang. Perawatan kulit wajah telah menjadi kebutuhan yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. televisi dalam meningkatkan citra merek Flexi dapat disimpulkan bahwa:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. televisi dalam meningkatkan citra merek Flexi dapat disimpulkan bahwa: 113 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan hasil penelitian peranan iklan melalui media televisi dalam meningkatkan citra merek Flexi dapat disimpulkan bahwa: 1. Tanggapan terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat Lampung sebagai wisatawan khususnya yang menginginkan tempat wisata dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan orang tua dalam melakukan perawatan terhadap anak-anaknya terutama yang masih bayi (0-5 tahun) memang telah menjadi hal yang utama. Dalam perawatan rambut

Lebih terperinci

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang membutuhkan, namun sebagian besar orang dari semua kalangan diseluruh dunia. Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersendiri bagi setiap orang. Untuk itu yang selalu ingin berpenampilan menarik,

BAB I PENDAHULUAN. tersendiri bagi setiap orang. Untuk itu yang selalu ingin berpenampilan menarik, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecantikan dan keindahan wajah merupakan dambaan dan daya tarik tersendiri bagi setiap orang. Untuk itu yang selalu ingin berpenampilan menarik, perawatan wajah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge 85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. konsumen juga dapat mengambil keputusan tentang jenis produk, jumlah produk

I. PENDAHULUAN. konsumen juga dapat mengambil keputusan tentang jenis produk, jumlah produk I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi sangat berperan penting dalam bidang pemasaran, dimana para pemasar berkompetisi untuk memperbaiki serta memperbaharui konsep pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting daripada daya tariknya. Endorser yang kredibel adalah orang yang. bisa dipercaya dan mempunyai keahlian tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. penting daripada daya tariknya. Endorser yang kredibel adalah orang yang. bisa dipercaya dan mempunyai keahlian tertentu. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peranan endorser dalam komunikasi merek sangat penting. Karena menunjukan hasil positif, kebutuhan endorser pun semakin berkembang dalam bentuknya saat ini.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman yang serba modern ini kedatangan teknologi yang tak terbendung dan begitu pula perkembangannya membawa angin segar dalam upaya pengembangan produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis yang semakin pesat ini banyak para pebisnis. yang bermunculan. Sekarang ini banyak persaingan untuk mengatasi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis yang semakin pesat ini banyak para pebisnis. yang bermunculan. Sekarang ini banyak persaingan untuk mengatasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis yang semakin pesat ini banyak para pebisnis yang bermunculan. Sekarang ini banyak persaingan untuk mengatasi pasar untuk memperoleh keuntungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang

BAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini sangat pesat sekali perkembangan dunia informasi dan media massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang penting dalam

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan konsumen, mengembangkan produk, menetapkan harga,

II. TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan konsumen, mengembangkan produk, menetapkan harga, 11 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan suatu faktor penting dalam suatu siklus yang bermula dan berakhir dengan kebutuhan. Pemasar harus dapat menafsirkan, mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejalan dengan meningkatnya kepercayaan diri serta peran perempuan di berbagai bidang, kebutuhan akan produk perawatan kulit (skin care) tumbuh semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Lee Cooper merupakan salah satu merek denim yang paling pertama di Eropa. Banyak di gandrungi dan di pakai di seluruh dunia. Lee Cooper telah hadir di 85 negara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pengganti barang tersebut. Akan tetapi, pada saat ini konsep belanja itu sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pengganti barang tersebut. Akan tetapi, pada saat ini konsep belanja itu sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konsep belanja ialah suatu sikap untuk mendapatkan barang yang menjadi keperluan untuk sehari-hari dengan jalan menukarkankan sejumlah uang sebagai pengganti barang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya industri yang bermunculan dengan produk dan kualitas yang

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya industri yang bermunculan dengan produk dan kualitas yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia pemasaran semakin kompetitif hal ini disebabkan banyaknya industri yang bermunculan dengan produk dan kualitas yang bisa diperhitungkan. Dengan demikian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Teori umum merupakan teori yang dimanfaatkan oleh penulis untuk mendukung

BAB II LANDASAN TEORI. Teori umum merupakan teori yang dimanfaatkan oleh penulis untuk mendukung 15 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum merupakan teori yang dimanfaatkan oleh penulis untuk mendukung penelitian mengenai Analisa Special Event XL Award 2010 Sebagai Strategi Media Relations

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi satu alasan industri kosmetik tetap tumbuh. Pemerintah mengklaim

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi satu alasan industri kosmetik tetap tumbuh. Pemerintah mengklaim BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perekonomian nasional nampaknya belum mempengaruhi produk kinerja industri kosmetik nasional. Naiknya minat pembeli dari dalam dan luar negeri menjadi satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan antar pasar industri perawatan pribadi dan kosmetik semakin

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan antar pasar industri perawatan pribadi dan kosmetik semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar pasar industri perawatan pribadi dan kosmetik semakin kompetitif. Terbukti dengan banyaknya jenis kosmetika yang beredar baik produksi dalam negeri

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Kepuasan Para Pengguna Jasa Kereta Api pada PT. Kereta Api (Persero) Medan

BAB II URAIAN TEORITIS. Kepuasan Para Pengguna Jasa Kereta Api pada PT. Kereta Api (Persero) Medan 15 BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa terhadap Kepuasan Para Pengguna Jasa Kereta Api pada PT. Kereta Api (Persero) Medan oleh Elmasnun

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari penelitian strategi public relations PT Indonesia Media Televisi untuk membentuk brand positioning Big TV sebagai berikut : 1. Big TV menjangkau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu stasiun televisi swasta yang disiarkan secara nasional di Indonesia secara resmi melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era perdagangan bebas yang tidak lagi mengenal batas wilayah,

BAB I PENDAHULUAN. Era perdagangan bebas yang tidak lagi mengenal batas wilayah, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era perdagangan bebas yang tidak lagi mengenal batas wilayah, persaingan di berbagai industri semakin tajam sehingga mengharuskan setiap perusahaan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pada dunia modern saat ini mulai banyak peluang yang menggiurkan dalam menjalankan bisnis baru yaitu bisnis coffee shop, khususnya di kota Surabaya juga mulai

Lebih terperinci

poster di sosial media dan di toko-toko sepeda, dan dari mulut ke mulut dari lingkungan komunitas hingga teman kantor atau kuliah, cara ini terbukti

poster di sosial media dan di toko-toko sepeda, dan dari mulut ke mulut dari lingkungan komunitas hingga teman kantor atau kuliah, cara ini terbukti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepeda merupakan alat transportasi yang ramah lingkungan, sehat dan hemat, kita dapat membantu mengurangi polusi asap kendaraan dengan menggunakan sepeda, dan juga

Lebih terperinci

TIPS-TIPS MENJADI MARKETING. Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran

TIPS-TIPS MENJADI MARKETING. Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran TIPS-TIPS MENJADI MARKETING Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran Buat Strategi dan Target Konsumen Buatlah kegiatan promosi yang dapat menarik minat pelanggan. Misalnya dengan memberikan potongan harga, menawarkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara 4.1.1.1 Wawancara terhadap Public Relations Executive dan Director of Sales and Marketing Ketika penulis mengajukan pertanyaan tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan akan memiliki lebih banyak konsumen. Namun ada beberapa hal yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan akan memiliki lebih banyak konsumen. Namun ada beberapa hal yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Adanya kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan membuat setiap perusahaan saling berpacu untuk memperluas pasar. Harapan dari adanya perluasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman nasabah dari pembelian yang konsisten sepanjang waktu. Orang yang

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman nasabah dari pembelian yang konsisten sepanjang waktu. Orang yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perilaku konsumen sebagai bagian dari kegiatan manusia yang selalu berubah sesuai dengan pengaruh lingkungan dan sosial di mana dia berada. Namun perilaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan terdapat perusahaan rokok (duniaindustri.com, 2015). Menurut

BAB I PENDAHULUAN. dan terdapat perusahaan rokok (duniaindustri.com, 2015). Menurut 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara pengkonsumsi rokok terbesar di dunia, dan terdapat 1.664 perusahaan rokok (duniaindustri.com, 2015). Menurut penuturan salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak terlepas dari pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak terlepas dari pengaruh BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak terlepas dari pengaruh manusia lain dalam berinteraksi sehari-hari karena setiap manusia mempunyai kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat menciptakan keunikan dari sebuah produk, salah satu cara

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat menciptakan keunikan dari sebuah produk, salah satu cara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keunikan suatu produk, merupakan salah satu cara yang sering digunakan perusahaan untuk meningkatkan daya saing produknya, karena semakin unik suatu produk, maka konsumen

Lebih terperinci