EFEK DUAL DOPING Mg + DAN Al - TERHADAP ANODA Li4Ti5O12 MENGGUNAKAN REAKSI SOLID STATE DAN HIDROTERMAL
|
|
- Susanti Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 EFEK DUAL DOPING Mg + DAN Al - TERHADAP ANODA Li4Ti5O12 MENGGUNAKAN REAKSI SOLID STATE DAN HIDROTERMAL Achmad Subhan, Miftahuddin, Paulus Lobo G. Laboratorium Baterai Litium, LIPI Fisika Serpong Tangerang Selatan. Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin ABSTRAK Telah dilakukan sintesis material anoda Li4Ti5O12 dual doping Mg + dan Al - dengan menggunakan solid state reaction (SSR) dan Hidrotermal. Hasil karakterisasi XRD pada sampel SSR memperlihatkan parameter kisi yang tidak berubah setelah pendopingan yaitu a=8,3614 Ǻ, jika dibandingkan dengan parameter kisi LTO standar a= Ǻ. Sampel dengan hasil proses hidrotermal menunjukkan parameter kisi a= 8,2887 Ǻ yang berarti struktur kristal hasil proses hidrotermal lebih rapat dari pada sampel SSR. Selain itu, proses hidrotermal mampu mencegah munculnya fasa rutile TiO2 yang dapat menyebabkan performa anoda menurun. Hal ini membuktikan bahwa sintesis reaksi hidrotermal lebih unggul dari reaksi solid state. Hasil uji EIS (Electrochemical Impedance Spectroscopy) menunjukkan sampel hidrotermal memiliki konduktifitas yang lebih tinggi yaitu σ = 5,025 x 10-3 S/cm sedangkan SSR σ = 9,56x10-4 S/cm, koefisien difusi sampel hidrotermal D + Li = x 10-7 cm 2 /S sedangkan SSR D + Li = x10-9 cm 2 /S. Tegangan kerja yang didapat dari hasil uji CV (cyclic voltamograph) menunjukkan bahwa sampel SSR memiliki tegangan 2,45 Volt sedangkan sampel hidrotermal sebesar 2.42 Volt. Akan tetapi jika ditinjau dari proses interkalasi ionnya, sampel Hidrotermal lebih unggul dari pada SSR, dengan kapasitas pengisian-pengosongan 10,76 mah/g pada 12 C sedangkan sampel SSR hanya 0,251 mah/g pada 6 C. Kapasitas spesifik yang dimiliki oleh sampel hidrotermal yaitu 108,27-104,49 mah/g pada siklus pertama hingga ke-70, sedangkan sampel SSR 74,59-60,03 mah/g pada siklus pertama hingga ke-70.
2 Kata Kunci: Solid State, hidrotermal, parameter kisi, konduktifitas, koefisien difusi, tegangan kerja, kapasitas pengisian dan pengosongan, kapasitas spesifik, siklus. ABSTRACT Mg + and Al - co-doped Li4Ti5O12 anode material for improve ion intercalations has synthetized successfully by a solid state reaction and a hydrothermal methode. A lattice parameters of LTO doped with Mg + and Al - had no structure and morphology changed significantly. The solid state reaction had a lattice parameter ɑ = Ǻ and hidrothermal process sample was ɑ = Ǻ. Samples with hydrothermal reaction exhibits an outstanding electrochemical performance better than solid state reaction, with a conductivity (σ) is 5,02x10-3 S/cm rather than solid state raction sample were σ = 9,56x10-4 S/cm, and Li + coeficient diffusion of hydrothermal sampel D + Li = x 10-7 cm 2 /S better than SSR sampel D + Li = x10-9 cm 2 /S. CV (cyclic voltamograph) showed result that solid state reaction sample exhibit 2,45 Volt rather than hydrothermal process sample 2,42 Volt, but hydrothermal proses sample had a cherge-discharge capacity 10,76 mah/g at 12 C rates, better than solid state reaction sample 0,251 mah/g at 6 C rates. Hydrothermal process sample had a specific capacity surface area 108,27 104,94 mah/g at first to 70 cycles, and solid satate reaction sample had a specific capacity only 74,59 60,03 mah/g at first to 70 cycles. Keywords: Solid state reaction, hydrothermal, lattice parameter, konductifity, coefficient diffusion, voltage range, charge-discharge capacity, specific capacity surface area, cycle.
3 Pendahuluan Anoda pada baterai pada umumnya terbuat dari graphite yang strukturnya kristalnya mudah berubah ketija terjadi interkalasi ion dalam jumlah yang relitf banyak, sehingga akan menyebabkan performa baterai menjadi menurun. LTO (Lithium Titanium Oxyde) / Li4Ti5O12 telah menjadi kandidat untuk menggantikan anoda graphite dimana struktur kristalnya tidak mudah berubah ketika insersi ion litium terajdi. LTO dipilih karena memiliki densitas yang tinggi, teidak memiliki memory defect ketika proses charge / discharge serta stabi pada temperatur 60 0 C [2]. Penelitian tentang LTO telah banyak dilakukan oleh peneliti. Yi dkk telah membuat anoda nanosheet Li4Ti5O12 yang didioping menggunakan Ntrogen (NLTO) melalui reaksi proses hidrotermal, dengn kapasitas spesifik sebesar 144 mah/g setelah 200 cycles [3]. Hui dkk juga membuat nanno partikel mesoporus spinel Li4Ti5O12 dengan metode hidrotermal, telah berhasil mencapai kapasitas 95 mah/g setelah 500 cycle [4]. Li dkk membuat lapisan TiN / Li4Ti5O12 (LTO) sub-microspheres yang mempunyai reaksi elektrokimia yang tinggi sebagai anoda, mempunyai kapasitas spesifik mah/g, pada suhu 20 0 C [5]. Fang dkk membuat nano komposit Li4Ti5O12/C dengan metode reaksi hydrothermal-assisted sol-gel menunjukkan kapasitas spesifik mah/g dengan suhu 20 C [6], Gong dkk menunjukkan kapasitas hingga mah/g pada 30 siklus pemakaian [7], Zang dkk dengan komposit karbon nanotube menunjukkan kapasitas spesifik hingga 105 mah/g pada 1000 siklus pemakaian [8] dan Yan dkk menggunakan metode sintesis hidrotermal dengan ukuran partikel Li4Ti5O12 mencapai 0.5 μm, menunjukkan kapasitas spesifik mencapai mah/g pada 100 siklus pemakaian [9]. Akan tetapi, bahan LTO masih memiliki konduktifitas dan difusi ion litium yang masih relatif rendah sehingga masih membutuhkan modifikasi lebih lanjut, yang diharapkan mampu menambah koefisien difusi ion litium. Salah satu cara untuk meningkatkan konduktifitas dan koefisien difusi ion litium adalah dengan cara doping. Proses doping pada material LTO dapat dilakukan dengan beberapa metode yaitu reaksi solid-state, metode sol-gel, metode hidrotermal dan lain sebagainya [2, 20]. Mandi dkk 2014 telah berhasil melakukan sintesis anoda LTO dengan dopingan La 3+ dan F - menggunakan metoda solid state. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa parameter kisi pada sampel Li3,95 La0,05 Ti5 O11.7 F0,3 mempunyai ukuran kisi kristal a = 0,83611 nm, tidak jauh berbeda dengan ukuran kisi kristal LTO standar yang hanya 0,8359 nm. Penelitian tersebut bahwa doping La dan F mampu mensubtitusi sebagian atom Li dan O. Hasil tersebut kemudian dikuatkan dengan uji SEM EDX yang menunjukkan bahwa ukuran kristal berkisar antara 0,3 1,0 μm, dan dapat terlihat jelas pada EDX mapping bahwa La dan F tersebar merata pada permukaan anoda [28]. Pendopingan lain juga berhasil dilakukan oleh Xue dkk 2016 yang berhasil membuat anoda LTO dengan dual doping Mg dan F menggunakan reaksi solid state. Hasil analisa XRD menunjukkan bahwa sampel dengan doping Mg + dan F - memiliki ukuran kisi 8,5963 Ǻ hanya
4 berbeda 0,00048 Ǻ dengan standar kisi LTO 8, Hasil doping yang dilakukan tidak merubah struktur atau ukuran kisi LTO tetapi hanya mensubtitusi sebagian atomnya saja. Akan tetapi, hasil sintesa pada penelitian tersebut masih memiliki fasa rutil TiO2 yang bisa berpengaruh pada performa anoda [29]. Wang dkk 2013 juga telah melakukan pendopingan pada material anoda LTO menggunakan Mg + melalui sintesis secara hidrotermal. Hasilnya menunjukkan bahwa proses hidrotermal pada suhu 150 o C selama 12 jam mampu menghasilkan material yang homogen serta lebih halus. Hal ini dibuktikan dengan dengan tidak adanya fase anatase dan fase rutil TiO2 yang terbentuk menurut analisa XRD. Berdasarkan studi literatur tersebut, maka pada penelitian ini akan dibuat thick film LTO menggunakan dual doping Mg + dan Al - menggunakan metode reaksi solid state dan hidrotermal kemudian membandingkan kedua metode tersebut. Seperti yang dilaporkan Ji dkk bahwa pendopingan Mg 3% dari total massa LTO mampu menigkatkan performa baterai dengan kapasitas pengisian/pengosongan sebesar mah/g [12], begitupun dengan Li dkk melaporkan bahwa pendopingan Mg + terhadap nanopartikel LTO mampu menigkatkan konduktifitas dengan kapasitas charge/discharge sebesar mah/g [13]. Metode sintesis material anoda menggunakan dopingan dengan reaksi padatan atau hidrotermal dipilih karena prinsip kerjanya yang sederhana dan lebih mudah dikontrol [11, 14], serta doping dengan dosis tepat akan meningkatkan kapasitas spesifik suatu bahan anoda [15]. Hasil dan Diskusi a) Karakterisasi - XRD Hasil uji XRD memberikan informasi mengenai strukstur kristal serbuk LTO yang telah didoping Mg + dan Al -. Analisa struktur kristal meliputi prosentase berupa fasa, parameter kisi, ukuran volume, ukuran densitas, dan ukuran kristalin (D). Parameter kisi standar Li4Ti5O12 mempunyai ukuran yaitu 8,359 Ǻ dengan space group Fd-3m berbentuk kubus FCC (Face Centered Cubic) [15]. Gambar 4.1 menunjukkan hasil difraktogram sampel SSR dan HT mempunyai parameter kisi yang hampir sama dengan struktur LTO (8,3592 Ǻ) [28] yaitu SSR = 8,3614 Ǻ dan HT = 8,2887 Ǻ. - SEM Hasil analisa morfologi menggunakan SEM (Scanning Electron Microscopy) pada Gambar 4.3 dengan perbesaran kali pada skala 5 μm, memperlihatkan sampel SSR memiliki ketebalan 47,1 μm sedangkan sampel hidrotermal memiliki ketebalan 26,5 μm, yang menyusut dari 200 μm. SEM elemen mapping pada Gambar 4.5 memperlihatkan pola penyebaran unsur pada kedua sampel yang menunjukkan bahwa pendopingan sudah berhasil dilakukan.
5 Gambar 4.1 Difraktogram serbuk pada sampel SSR dan HT. Gambar 4.4 Penampang lintang dari samping pada kedua sampel Gambar 4.5 SEM elemen mapping pada kedua sampel
6 Tabel 4.9 Parameter impedansi dari kedua sampel Sampel Re (Ω) Rct (Ω) SSR HT 19, ,3 198 σw (Ω cm2/s 1/2 ) 321, ,9717 σ (S/cm) 9,56x10-4 5,02x10-3 I 0 (ma/cm 2 ) 8,23x10-6 4,325x10-5 DLi (cm 2 /S) 5,498 x ,6 x10-9 Parameter impedansi yang dihitung adalah berupa konduktifitas Warburg (σw), konduktifitas (σ), rapat arus (I 0 ), dan koefisien difusi ion litium + ), yang berkorelasi dengan hasil (D Li karakterisasi XRD dan SEM. IV.3.3 Uji Kapasitas CD (Charge discharge Capacity) Uji kapasitas CD dilakukan untuk mengetahui kapasitas atau jumlah arus yang dapat berdifusi pada suatu bahan elektroda persatuan waktu. Sampel SSR memiliki kapasitas pengisian dan pengosongan lebih kecil dari pada sampel HT dimana sampel SSR memiliki kapasitas 87,07 86,58 mah/g sedangkan sampel HT 103,71 102,23 mah/g. Pemberian doping pada kedua sampel telah mensubtitusi sebagian atom Li + dan Ti - dan jika ditelusuri lebih lanjut, doping Mg + dan Al - tidak mengubah proses reaksi elektrokimia bahan LTO pada rentang tegangannya, akan tetapi hanya akan meningkatkan kapasitas pengisian dan pengosongan pada sampel [29]. Unit Kapasitas Pengisian-pengosongan (Ah/g) Gambar 4.12 Kapasitas pengisian dan pengosongan pada kedua sampel. Kapasitas pengisian dan pengosongan pada kedua sampel dapat dilihat pada Tabel 4.11 dimana sampel SSR mempunyai C rate yang hanya mampu mencapai rate 6 C sedangkan sampel HT masih memiliki kapasitas pada rate 12 C. Pemberian doping pada kedua sampel telah mensubtitusi sebagian atom Li+ dan Ti- dan jika ditelusuri lebih lanjut, doping Mg+ dan Al- tidak mengubah proses reaksi elektrokimia bahan LTO, hanya meningkatkan kapasitas pengisian dan pengosongan pada sampel [29].
7 Tabel 4.11 Kapasitas pengisian dan pengosongan terhadap C rate C Rate SSR [mah/g] HT [mah/g] EC (%) charge discharge charge discharge SSR HT 0,2 87,07 86,58 103,71 102,23 99, ,5729 0,5 71,21 68,76 97,86 96,2 96, , ,85 46,27 90,75 89,95 96,698 99, ,16 16,26 76,51 75,67 94, , ,95 3,769 48,51 47,66 95, , ,521 0,39 31,41 30,39 74,856 96, ,92 19,8 0 99, ,93 13, , ,76 10, ,632 Rata-rata 92,954 97,8786 Kesimpulan Telah dilakukan pembuatan material anoda LTO dual doping Mg + dan Al - menggunakan metode reaksi solid state dan hydrothermal. Hasil karakterisasi XRD pada sampel SSR terdapat 4 fasa rutil TiO2 yang bisa mempengaruhi performa sampel, sedangkan pada sampel Hidrotermal tidak terdapat rutil namun terdapat fasa anatase. Hidrotermal memiliki suhu kalsinasi yang lebih rendah dari pada SSR sehingga akan mengurangi biaya pembuatan material. Hasil SEM menunjukkan ukuran partikel pada sampel hidrotermal jauh lebih kecil dari pada sampel SSR begitupun dengan ukuran lapisannya, sampel SSR ketebalannya 47,1 μm sedangkan HT memiliki ketebalan 26,5 μm. Hasil uji CV pada sampel HT memiliki pik oksidasi dan reduksi yang lebih tinggi dari pada sampel SSR yang berarti konduktifitas dan refersibilitasnya jauh lebih baik dari pada sampel SSR. Cycle Agility (kemampuan siklus) pada sampel hidrotermal lebih tinggi dari sampel SSR dimana HT memiliki kapasitas spesifik 104,49 mah/g pada siklus ke-70 sedangkan sampel SSR hanya 60,03 mah/g pada siklus ke-70. Dari karakterisasi dan uji performa dapat diketahui bahwa sampel dengan sintesis menggunakan hidrotermal jauh lebih baik dari pada hasil sintesis menggunakan reaksi solid state
BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan energi fosil seperti batu bara, bensin dan gas secara terusmenerus menyebabkan persediaan bahan bakar fosil menjadi menipis. Kecenderungan ini telah mendorong
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi adalah sumber kehidupan masyarakat modern. Pemanasan global, persediaan bahan bakar fosil dan polusi kota mendorong untuk menggunakan energi terbarukan (Tarascon,2010).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat telah memaksa riset dalam segala bidang ilmu dan teknologi untuk terus berinovasi. Tak terkecuali teknologi dalam bidang penyimpanan
Lebih terperinciSKRIPSI GIASSANISTYA FADILLAH MARPAUNG
FABRIKASI LITHIUM TITANATE TERDOPING Al (Li 4 Ti 4,975 Al 0,025 O 12 ) DAN STUDI PENGARUH KETEBALAN LEMBARAN ELEKTRODA PADA SEL SETENGAH BATERAI ION LITHIUM SKRIPSI GIASSANISTYA FADILLAH MARPAUNG 120801016
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Baterai Baterai adalah sel elektrokimia yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik dengan suatu reaksi elektrokimia. Komponen utama baterai, yaitu: 1. Elektroda negatif
Lebih terperinciPEMBUATAN MATERIAL ANODA LITHIUM TITANATE (Li 4 Ti 5 O 12 ) DAN STUDI PENGARUH KETEBALAN ELEKTRODA TERHADAP PERFORMA ELEKTROKIMIA BATERAI ION LITHIUM
PEMBUATAN MATERIAL ANODA LITHIUM TITANATE (Li 4 Ti 5 O 12 ) DAN STUDI PENGARUH KETEBALAN ELEKTRODA TERHADAP PERFORMA ELEKTROKIMIA BATERAI ION LITHIUM SKRIPSI MIA AULIA DHIKA 120801004 DEPARTEMEN FISIKA
Lebih terperinciSintesis Nanopartikel MnO 2 dengan Metode Elektrolisa Larutan KMnO 4
Sintesis Nanopartikel MnO 2 dengan Metode Elektrolisa Larutan KMnO 4 Disusun oleh : Ni mah Sakiynah 2309100025 Achmad Ralibi Tigor 2309100055 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Heru Setyawan, M.Eng Dr. Ir
Lebih terperinciSintesis Nanokomposit Karbon-TiO 2 Sebagai Anoda Baterai Lithium
Sintesis Nanokomposit Karbon-TiO 2 Sebagai Anoda Baterai Lithium Aflahannisa*, Astuti Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas, Padang Kampus Unand Limau Manis, Pauh Padang 25163 *aflahannisa2011@yahoo.com
Lebih terperinciKonduktifitas Li 4 Ti 5 O 12 /C dari Variasi Temperatur Sintering dan Coating Carbon
TELAAH Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Volume 30 (2) 2012 : 51-56 ISSN : 0125-9121 Konduktifitas Li 4 Ti 5 O 12 /C dari Variasi Temperatur Sintering dan Coating Carbon BAMBANG PRIHANDOKO, ACHMAD
Lebih terperinciSTUDI TiO 2 SEBAGAI BAHAN PEMBENTUKAN ELEKTRODA ANODA BERBASIS TITANATE DALAM APLIKASI PADA BATERAI ION LITHIUM SKRIPSI ELISABETH F SINAGA
STUDI TiO 2 SEBAGAI BAHAN PEMBENTUKAN ELEKTRODA ANODA BERBASIS TITANATE DALAM APLIKASI PADA BATERAI ION LITHIUM SKRIPSI ELISABETH F SINAGA 120801048 DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciPENGARUH TEMPERATUR KALSINASI PADA PEMBENTUKAN LITHIUM IRON PHOSPHATE (LFP) DENGAN METODE SOLID STATE
1 PENGARUH TEMPERATUR KALSINASI PADA PEMBENTUKAN LITHIUM IRON PHOSPHATE (LFP) DENGAN METODE SOLID STATE Arum Puspita Sari 111010034 Dosen Pembimbing: Dr. Mochamad Zainuri, M. Si Kamis, 03 Juli 2014 Jurusan
Lebih terperinciSintesis Komposit TiO 2 /Karbon Aktif Berbasis Bambu Betung (Dendrocalamus asper) dengan Menggunakan Metode Solid State Reaction
Sintesis Komposit TiO 2 /Karbon Aktif Berbasis Bambu Betung (Dendrocalamus asper) dengan Menggunakan Metode Solid State Reaction Yuliani Arsita *, Astuti Jurusan Fisika Universitas Andalas * yulianiarsita@yahoo.co.id
Lebih terperinciSINTESIS MATERIAL AKTIF KATODA LiFe 0.9 Ni 0.1 PO 4 DENGAN VARIASI PELAPISAN CARBON DARI TAPIOKA SKRIPSI SRI RAKHMAWATI
SINTESIS MATERIAL AKTIF KATODA LiFe 0.9 Ni 0.1 PO 4 DENGAN VARIASI PELAPISAN CARBON DARI TAPIOKA SKRIPSI SRI RAKHMAWATI 110801016 DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 4 DATA DAN ANALISIS
BAB 4 DATA DAN ANALISIS 4.1. Kondisi Sampel TiO 2 Sampel TiO 2 disintesa dengan memvariasikan jenis pelarut, block copolymer, temperatur kalsinasi, dan kelembaban relatif saat proses aging. Kondisi sintesisnya
Lebih terperinciMATERIAL ANODA BATERAI ION-Li BERBASIS GRAFIT BEKAS BATERAI PRIMER DAN BERBASIS TiO2
MATERIAL ANODA BATERAI ION-Li BERBASIS GRAFIT BEKAS BATERAI PRIMER DAN BERBASIS TiO2 Disusun Oleh ; NOSAFARMA MUDA PRAKARSA M0310033 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar
Lebih terperinciPengaruh Konsentrasi Lisin Pada Pembentukan Fe 2 O 3 Hasil Proses Sintesis Hidrotermal Sebagai Anoda Baterai Ion Lithium
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) ` B324 Pengaruh Konsentrasi Lisin Pada Pembentukan Fe 2 O 3 Hasil Proses Sintesis Hidrotermal Sebagai Anoda Baterai Ion Lithium
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi tidak akan lepas dari kehidupan manusia. Penyimpanan energi telah dan akan terus menjadi salah satu yang paling penting dalam teknologi karena konsumsi energi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Nanopartikel saat ini menjadi perhatian para peneliti untuk pengembangan dalam
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nanopartikel saat ini menjadi perhatian para peneliti untuk pengembangan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahan material dalam skala nano yang dapat meningkatkan
Lebih terperinciLOGO. STUDI EKSPANSI TERMAL KERAMIK PADAT Al 2(1-x) Mg x Ti 1+x O 5 PRESENTASI TESIS. Djunaidi Dwi Pudji Abdullah NRP
LOGO PRESENTASI TESIS STUDI EKSPANSI TERMAL KERAMIK PADAT Al 2(1-x) Mg x Ti 1+x O 5 Djunaidi Dwi Pudji Abdullah NRP. 1109201006 DOSEN PEMBIMBING: Drs. Suminar Pratapa, M.Sc, Ph.D. JURUSAN FISIKA FAKULTAS
Lebih terperinciPENGARUH WAKTU MILLING LiFePO 4 TERHADAP PERFORMA BATERAI LITHIUM
PENGARUH WAKTU MILLING LiFePO 4 TERHADAP PERFORMA BATERAI LITHIUM MUHAMMAD NUR SABIQ MAULANA NIM: 41313310002 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017 LAPORAN TUGAS
Lebih terperinciAplikasi HEM dalam Pembuatan Serbuk Nano LTAP
Aplikasi HEM dalam Pembuatan Serbuk Nano LTAP BAMBANG PRIHANDOKO, ETTY MARTI WIGAYATI DAN SURYADI Pusat Penelitian Fisika LIPI, Komplek PUSPIPTEK Tangerang, Indonesia E-MAIL : bamb012@lipi.go.id INTISARI
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Baterai Baterai adalah alat yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui proses elektrokimia yaitu proses terjadinya reaksi oksidasi dan reduksi.
Lebih terperinci4 Hasil dan Pembahasan
4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Sintesis Padatan TiO 2 Amorf Proses sintesis padatan TiO 2 amorf ini dimulai dengan melarutkan titanium isopropoksida (TTIP) ke dalam pelarut etanol. Pelarut etanol yang digunakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. oleh H.K Onnes pada tahun 1911 dengan mendinginkan merkuri (Hg) menggunakan helium cair pada temperatur 4,2 K (Darminto dkk, 1999).
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Superkonduktor merupakan material yang dapat mengalirkan arus listrik tanpa adanya hambatan atau resistansi (ρ = 0), sehingga dapat menghantarkan arus listrik tanpa kehilangan
Lebih terperinciPengaruh Penambahan LiClO 4 pada Pembuatan Komposit Anoda Grafit Bermatrik Polimer
JURNAL FISIKA DAN APLIKASINYA VOLUME 3, NOMOR 1 JANUARI 2007 Pengaruh Penambahan LiClO 4 pada Pembuatan Komposit Anoda Grafit Bermatrik Polimer Bambang Prihandoko, Etty Marti Wigayati, dan Nurhayati Pusat
Lebih terperinciCOATING SODIUM CARBONATE PADA ANODA REDUCED GRAPHENE OXIDE (rgo) UNTUK BATERAI LITHIUM-ION
Jurnal Inovasi Fisika Indonesia (IFI) Volume 06 Nomor 03 Tahun 2017, hal 123-127 COATING SODIUM CARBONATE PADA ANODA REDUCED GRAPHENE OXIDE (rgo) UNTUK BATERAI LITHIUM-ION Duwi Astuti Ningsih 1) dan Zainul
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan kamera yang dihubungkan dengan komputer.
10 dengan menggunakan kamera yang dihubungkan dengan komputer. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil sintesis paduan CoCrMo Pada proses preparasi telah dihasilkan empat sampel serbuk paduan CoCrMo dengan komposisi
Lebih terperinciPENGARUH TEMPERATUR SINTERING KARBON AKTIF BERBASIS TEMPURUNG KEMIRI TERHADAP SIFAT LISTRIK ANODA BATERAI LITIUM
PENGARUH TEMPERATUR SINTERING KARBON AKTIF BERBASIS TEMPURUNG KEMIRI TERHADAP SIFAT LISTRIK ANODA BATERAI LITIUM Vamellia Sari Indah Negara, Astuti Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas, Padang Kampus
Lebih terperinciSINTESIS DAN KARAKTERISASI SIFAT MAGNETIK BARIUM M-HEKSAFERRIT DENGAN DOPING ION Zn PADA VARIASI TEMPERATUR RENDAH
SINTESIS DAN KARAKTERISASI SIFAT MAGNETIK BARIUM M-HEKSAFERRIT DENGAN DOPING ION Zn PADA VARIASI TEMPERATUR RENDAH ARIZA NOLY KOSASIH 1108 100 025 PEMBIMBING : Dr. M. ZAINURI M,Si LATAR BELAKANG Barium
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS 1-6 1
JURNAL TEKNIK POMITS 1-6 1 Pengaruh Temperatur Kalsinasi terhadap Konduktivitas Listrik pada Bahan Elektrolit Padat Li 1.3 Ti 1.7 Al 0.3 (PO 4 ) 3 dengan Menggunakan Metode Liquid Mixing Dita Viantyas,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Baterai Ion Lithium Baterai didefenisikan sebagai suatu alat yang dapat mengubah langsung energi kimia menjadi energi listrik melalui proses elektrokimia. Sel baterai adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi tidak akan pernah lepas dari kehidupan manusia. Konsumsi energi yang sedemikian tinggi menyebabkan sumber energi minyak bumi semakin menipis (Minami, 2005).
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PELAKSANAAN
30 BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN 3.1 PENDAHULUAN Baterai seng udara merupakan salah satu bentuk sumber energi secara elektrokimia yang memiliki peluang sangat besar untuk aplikasi sumber energi masa depan.
Lebih terperinciFABRIKASI LITHIUM IRON PHOSPHATE CARBON SEBAGAI MATERIAL KATODA BATERAI LITHIUM ION TESIS
FABRIKASI LITHIUM IRON PHOSPHATE CARBON SEBAGAI MATERIAL KATODA BATERAI LITHIUM ION TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Teknik Mesin Dosen Pembimbing
Lebih terperinciMetodologi Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian III. 1 Diagram Alir Penelitian Penelitian ini telah dilakukan dalam tiga bagian. Bagian pertama adalah penelitian laboratorium yaitu mensintesis zeolit K-F dari kaolin dan
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI MILLING TIME dan TEMPERATUR KALSINASI pada MEKANISME DOPING 5%wt AL NANOMATERIAL TiO 2 HASIL PROSES MECHANICAL MILLING
PENGARUH VARIASI MILLING TIME dan TEMPERATUR KALSINASI pada MEKANISME DOPING 5%wt AL NANOMATERIAL TiO 2 HASIL PROSES MECHANICAL MILLING I Dewa Gede Panca Suwirta 2710100004 Dosen Pembimbing Hariyati Purwaningsih,
Lebih terperinciKARAKTERISASI MIKROSTRUKTUR FEROELEKTRIK MATERIAL SrTiO 3 DENGAN MENGGUNAKAN SCANNING ELECTRON MICROSCOPY (SEM)
KARAKTERISASI MIKROSTRUKTUR FEROELEKTRIK MATERIAL SrTiO 3 DENGAN MENGGUNAKAN SCANNING ELECTRON MICROSCOPY (SEM) Kaspul Anuwar 1, Rahmi Dewi 2, Krisman 2 1 Mahasiswa Program S1 Fisika FMIPA-Universitas
Lebih terperinciDAN STUDI PENGARUH KETEBALAN ELEKTRODA TERHADAP PERFORMA ELEKTROKIMIA BATERAI ION LITHIUM. Ti 5 O 12
PEMBUATAN ANODA DAN STUDI PENGARUH KETEBALAN ELEKTRODA TERHADAP PERFORMA ELEKTROKIMIA BATERAI ION LITHIUM Slamet Priyono 1, MiaAulia Dhika 2, Kerista Sebayang 2, Achmad Subhan 1 dan Bambang Prihandoko
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Katalis merupakan suatu zat yang sangat diperlukan dalam kehidupan. Katalis yang digunakan merupakan katalis heterogen. Katalis heterogen merupakan katalis yang dapat digunakan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Baterai Sebuah baterai adalah perangkat yang mengubah energi kimia yang tersimpan langsung ke energi listrik dengan cara reaksi redoks elektrokimia (Linden, 2002). Sebenarnya,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Juni 2013 di
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Juni 2013 di Laboratorium Fisika Material FMIPA Unila, Laboratorium Kimia Instrumentasi
Lebih terperinciTECHNOLOGY LITHIUM BATTERY. Dr.Ir. Bambang Prihandoko,M.T.
TECHNOLOGY LITHIUM BATTERY Dr.Ir. Bambang Prihandoko,M.T. Contents Lithium Battery is a important key point of renewable energy 1 Pendahuluan 2 Penerapan 3 Penerapan di EV 4 Konsorsium Pendahuluan Baterai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Korosi merupakan salah satu permasalahan penting yang harus dihadapi oleh berbagai macam sektor industri di Indonesia terutama industri perkapalan. Tidak sedikit
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Baterai Lithium Baterai lithium merupakan salah satu jenis baterai sekunder (rechargeable battery) yang dapat diisi ulang dan merupakan baterai yang ramah lingkungan karena
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 BATERAI Baterai adalah unit mandiri yang menyimpan energi kimia dan pada proses charging, mengubahnya langsung menjadi energi listrik untuk daya berbagai aplikasi. Ada dua
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil preparasi bahan baku larutan MgO, larutan NH 4 H 2 PO 4, dan larutan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Preparasi 4.1.1 Sol Hasil preparasi bahan baku larutan MgO, larutan NH 4 H 2 PO 4, dan larutan ZrOCl 2. 8H 2 O dengan perbandingan mol 1:4:6 (Ikeda, et al. 1986) dicampurkan
Lebih terperinciAnoda : xe + C grafit + xli + Li x C (1) Katoda : xlimn 2 O 4 xli + + 2MnO 2 + xe (2)
JURNAL FISIKA DAN APLIKASINYA VOLUME 3, NOMOR 1 JANUARI 2007 Pengaruh Penambahan LiClO 4 pada Pembuatan Komposit Anoda Grat Bermatrik Polimer Bambang Prihandoko, Etty Marti Wigayati, dan Nurhayati Pusat
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA & PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DATA & PEMBAHASAN Variasi kecepatan stiring 800 rpm, variasi temperatur sintering 700, 800, 900 C Variasi temperatur 700 C = struktur kristal tetragonal, fase nya anatase, no PDF 01-086-1156,
Lebih terperinciPENUMBUHAN NANOPARTIKEL TITANIUM DIOKSIDA PADA SUBSTRAT FTO DENGAN METODE ELEKTRODEPOSISI. Saidatun Khofifah *, Iwantono, Awitdrus
PENUMBUHAN NANOPARTIKEL TITANIUM DIOKSIDA PADA SUBSTRAT FTO DENGAN METODE ELEKTRODEPOSISI Saidatun Khofifah *, Iwantono, Awitdrus Mahasiswa Program Studi S1 Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen. Pembuatan serbuk CSZ menggunakan cara sol gel. Pembuatan pelet dilakukan dengan cara kompaksi dan penyinteran dari serbuk calcia-stabilized
Lebih terperinciPEMBUATAN BATERAI LITHIUM MEGGUNAKAN BAHAN AKTIF NATURAL GRAPHITE
PEMBUATAN BATERAI LITHIUM MEGGUNAKAN BAHAN AKTIF NATURAL GRAPHITE (NG) SEBAGAI ANODA DENGAN VARIASI PERSENTASE BERAT PELARUT N,N DIMETHYL ACETAMIDE (DMAC) SKRIPSI YUNI AULIA UMI 110801005 DEPARTEMEN FISIKA
Lebih terperinciSINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOPORI TiO2-SiO2/KITOSAN DENGAN PENAMBAHAN SURFAKTAN DTAB SKRIPSI SARJANA KIMIA. Oleh STEFANI KRISTA BP :
SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOPORI TiO2-SiO2/KITOSAN DENGAN PENAMBAHAN SURFAKTAN DTAB SKRIPSI SARJANA KIMIA Oleh STEFANI KRISTA BP : 0910412029 JURUSAN S1 KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Suhu Sinter Terhadap Struktur Kristal
30 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Suhu Sinter Terhadap Struktur Kristal Hasil karakterisasi struktur kristal dengan menggunakan pola difraksi sinar- X (XRD) keramik komposit CS- sebelum reduksi
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
17 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Baterai Lithium Baterai Lithium telah dipertimbangkan sebagai sebuah sumber tenaga listrik yang digunakan untuk berbagai aplikasi seperti telepon seluler, laptop, kamera,
Lebih terperinci2014 PEMBUATAN BILAYER ANODE - ELEKTROLIT CSZ DENGAN METODE ELECTROPHORETIC DEPOSITION
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan listrik dunia semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Hal ini tentu disebabkan pertumbuhan aktivitas manusia yang semakin padat dan kebutuhan
Lebih terperinciKarakterisasi Sensor TiO 2 Didoping ZnO untuk Mendeteksi Gas Oksigen
122 Karakterisasi Sensor TiO 2 Didoping ZnO untuk Mendeteksi Gas Oksigen Wahyuni Putri*, Elvaswer Jurusan Fisika, Kampus Limau Manis, Universitas Andalas, Padang 25163 *Wahyuniputri750@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciBab IV. Hasil dan Pembahasan
Bab IV. Hasil dan Pembahasan Bab ini memaparkan hasil sintesis, karakterisasi konduktivitas listrik dan struktur kirstal dari senyawa perovskit La 1-x Sr x FeO 3-δ (LSFO) dengan x = 0,2 ; 0,4 ; 0,5 ; 0,6
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. komposit. Jenis material ini menjadi fokus perhatian karena pemaduan dua bahan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini salah satu jenis material aplikasi yang terus dikembangkan adalah komposit. Jenis material ini menjadi fokus perhatian karena pemaduan dua bahan atau lebih
Lebih terperinciPengaruh Konsentrasi LiOH terhadap Sifat Listrik Anoda Baterai Litium Berbasis Karbon Aktif Tempurung Kemiri
ISSN 2302-8491 Jurnal Fisika Unand Vol. 5, No. 2, April 2016 Pengaruh Konsentrasi LiOH terhadap Sifat Listrik Anoda Baterai Litium Berbasis Karbon Aktif Tempurung Kemiri Hidayati Susana *, Astuti Jurusan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Superkonduktor merupakan suatu bahan dengan konduktivitas tak hingga, karena
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Superkonduktor merupakan suatu bahan dengan konduktivitas tak hingga, karena sifat resistivitas nol yang dimilikinya dan dapat melayang dalam medan magnet. Kedua sifat
Lebih terperinciBab III Metodologi Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian III. 1. Tahap Penelitian Penelitian ini terbagai dalam empat tahapan kerja, yaitu: a. Tahapan kerja pertama adalah persiapan bahan dasar pembuatan LSFO dan LSCFO yang terdiri
Lebih terperinciSINTESIS DAN KARAKTERISASI UNDER-DOPED SUPERKONDUKTOR DOPING ELEKTRON Eu 2-x Ce x CuO 4+α-δ
Proseding Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya Sabtu, 21 November 2015 Bale Sawala Kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor SINTESIS DAN KARAKTERISASI UNDER-DOPED SUPERKONDUKTOR DOPING ELEKTRON Eu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nanoteknologi terus mengalami perkembangan dengan semakin besar manfaat yang dapat dihasilkan seperti untuk kepentingan medis (pengembangan peralatan baru untuk
Lebih terperinciPengaruh Penambahan Kadar Litium Oksida (Li 2 O) Pada Xerogel Titanium Oksida (TiO 2 ) Dalam Pembentukan Senyawa Litium Titanat (LTO)
Pengaruh Penambahan Kadar Litium Oksida (Li 2 O) Pada Xerogel Titanium Oksida (TiO 2 ) Dalam Pembentukan Senyawa Litium Titanat (LTO) Muksin, Bambang Priyono Departemen Teknik Metalurgi dan Material, Fakultas
Lebih terperinci4 Hasil dan pembahasan
4 Hasil dan pembahasan 4.1 Karakterisasi Awal Serbuk Bentonit Dalam penelitian ini, karakterisasi awal dilakukan terhadap serbuk bentonit. Karakterisasi dilakukan dengan teknik difraksi sinar-x. Difraktogram
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. didalamnya dilakukan karakterisasi XRD. 20%, 30%, 40%, dan 50%. Kemudian larutan yang dihasilkan diendapkan
6 didalamnya dilakukan karakterisasi XRD. 3.3.3 Sintesis Kalsium Fosfat Sintesis kalsium fosfat dalam penelitian ini menggunakan metode sol gel. Senyawa kalsium fosfat diperoleh dengan mencampurkan serbuk
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI MASSA BAHAN TERHADAP KUALITAS KRISTAL SEMIKONDUKTOR Sn(Se 0,2 Te 0,8 ) HASIL PREPARASI DENGAN TEKNIK BRIDGMAN
Pengaruh Variasi Massa... (Annisa Dyah ) 238 PENGARUH VARIASI MASSA BAHAN TERHADAP KUALITAS KRISTAL SEMIKONDUKTOR Sn(Se 0,2 Te 0,8 ) HASIL PREPARASI DENGAN TEKNIK BRIDGMAN THE EFFECT OF MATERIAL MASS ON
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA. SINTESIS NANOTUBE TiO 2 MENGGUNAKAN PROSES HYDROTHERMAL UNTUK PENYISIHAN ZAT WARNA METHYL ORANGE TESIS
UNIVERSITAS INDONESIA SINTESIS NANOTUBE TiO 2 MENGGUNAKAN PROSES HYDROTHERMAL UNTUK PENYISIHAN ZAT WARNA METHYL ORANGE TESIS LATIFA HANUM LALASARI NPM. 0706174045 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM MAGISTER TEKNIK
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR. PEMANFAATAN PASIR BESI UNTUK BAHAN PEMBUATAN LITHIUM FERRO PHOSPHATE (LiFePO4) SEBAGAI MATERIAL KATODA.
LAPORAN TUGAS AKHIR PEMANFAATAN PASIR BESI UNTUK BAHAN PEMBUATAN LITHIUM FERRO PHOSPHATE (LiFePO4) SEBAGAI MATERIAL KATODA Disusun Oleh: BAGAS SURYA UTAMA I 8313009 POERWOKO DARMAWAN I 8313043 PROGRAM
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan, dimulai dari bulan 5 Februari 2015 hingga 5 Mei 2015 di Laboratorium Baterai Pusat Penelitian Fisika
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL BASIC SCIENCE II
ISBN : 978-602-97522-0-5 PROSEDING SEMINAR NASIONAL BASIC SCIENCE II Konstribusi Sains Untuk Pengembangan Pendidikan, Biodiversitas dan Metigasi Bencana Pada Daerah Kepulauan SCIENTIFIC COMMITTEE: Prof.
Lebih terperinciSINTESIS KERAMIK Al 2 TiO 5 DENSITAS TINGGI DENGAN ADITIF MgO
SINTESIS KERAMIK Al 2 TiO 5 DENSITAS TINGGI DENGAN ADITIF MgO Disampaikan oleh: Kurmidi [1106 100 051] Dosen Pembimbing Drs. Suminar Pratapa, M.Sc.,Ph.D. Sidang Tugas Akhir (J 102) Komponen Otomotif :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Guimaraes, 2009).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Nanoteknologi adalah teknologi pembuatan dan penggunaan material yang memiliki ukuran nanometer dengan skala (1-100 nm). Perubahan ukuran bulk ke nanomaterial mengakibatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Nanoteknologi adalah ilmu dan rekayasa dalam menciptakan material, struktur fungsional, maupun piranti dalam skala nanometer. Perkembangan nanoteknologi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Sel bahan bakar oksida padat, CSZ, CaO, PVA, Slip casting.
ABSTRAK PENGARUH PENAMBAHAN PVA (POLIVINIL ALKOHOL) TERHADAP KUALITAS KERAMIK CSZ (CALCIA STABILIZED ZIRCONIA) MENGGUNAKAN METODE SLIP CASTING UNTUK ELEKTROLIT PADAT SEL BAHAN BAKAR OKSIDA PADAT Pembuatan
Lebih terperinciUji Kekerasan Sintesis Sintesis BCP HASIL DAN PEMBAHASAN Preparasi Bahan Dasar
dilapisi bahan konduktif terlebih dahulu agar tidak terjadi akumulasi muatan listrik pada permukaan scaffold. Bahan konduktif yang digunakan dalam penelitian ini adalah karbon. Permukaan scaffold diperbesar
Lebih terperinciPENGARUH LUAS ELEKTRODA TERHADAP KARAKTERISTIK
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol. 06, No. 02 (2016) 43 48 Departemen Fisika FMIPA Universitas Padjadjaran PENGARUH LUAS ELEKTRODA TERHADAP KARAKTERISTIK BATERAI LiFePO 4 ADITYA SATRIADY, WAHYU
Lebih terperinciSKRIPSI NURCITRA REHULINA BR GINTING
SINTESIS LITHIUM MANGAN OKSIDA (LiMn 2 O 4 ) UNTUK KATODA BATERAI LITHIUM ION SKRIPSI NURCITRA REHULINA BR GINTING 130801059 DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN BATERAI LITHIUM ION DENGAN MENGGUNAKAN ANODA CAMPURAN LITHIUM TITANAT (Li 4 Ti 5 O 12 ) - GRAFIT
LAPORAN TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN BATERAI LITHIUM ION DENGAN MENGGUNAKAN ANODA CAMPURAN LITHIUM TITANAT (Li 4 Ti 5 O 12 ) - GRAFIT Disusun Oleh: HILMAN MAULANA MA RUF I 8312023 WAKID BUDIMAN I 8312055 PROGRAM
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Baterai Baterai merupakan unit mandiri yang menyimpan energi kimia, dan mengubah langsung ke dalam energi listrik untuk daya berbagai aplikasi. Baterai diklasifikasikan ke dalam
Lebih terperinciPEMBUATAN DAN KARAKTERISASI LEMBARAN GRAFIT UNTUK BAHAN ANODA PADA BATERAI PADAT LITHIUM
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI LEMBARAN GRAFIT UNTUK BAHAN ANODA PADA BATERAI PADAT LITHIUM Etty Marti Wigayati Pusat Penelitian Fisika LIPI Kawasan Puspiptek Serpong 15314 ABSTRAK Telah dilakukan penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan nanoteknologi terus dilakukan oleh para peneliti dari dunia akademik maupun dari dunia industri. Para peneliti seolah berlomba untuk mewujudkan karya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fotokatalis telah mendapat banyak perhatian selama tiga dekade terakhir sebagai solusi yang menjanjikan baik untuk mengatasi masalah energi maupun lingkungan. Sejak
Lebih terperinciPEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KARBON AKTIF MONOLIT DARI KAYU KARET DENGAN VARIASI KONSENTRASI KOH UNTUK APLIKASI SUPERKAPASITOR
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KARBON AKTIF MONOLIT DARI KAYU KARET DENGAN VARIASI KONSENTRASI KOH UNTUK APLIKASI SUPERKAPASITOR Inrizky Domy Muchammadsam, Erman Taer, Rakhmawati Farma Jurusan Fisika Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan di Kelompok Bidang Bahan Dasar PTNBR-
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian yang dilakukan di Kelompok Bidang Bahan Dasar PTNBR- BATAN Bandung meliputi beberapa tahap yaitu tahap preparasi serbuk, tahap sintesis dan tahap analisis. Meakanisme
Lebih terperinci3 Metodologi Penelitian
3 Metodologi Penelitian 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Anorganik Program Studi Kimia ITB. Pembuatan pelet dilakukan di Laboratorium Kimia Organik dan di Laboratorium Kimia Fisik
Lebih terperinciBATERAI BATERAI ION LITHIUM
BATERAI BATERAI ION LITHIUM SEPARATOR Membran polimer Lapisan mikropori PVDF/poli(dimetilsiloksan) (PDMS) KARAKTERISASI SIFAT SEPARATOR KOMPOSIT PVDF/POLI(DIMETILSILOKSAN) DENGAN METODE BLENDING DEVI EKA
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: ( Print) F-174
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-174 Pengaruh Konsentrasi Polivinil Alkohol (PVA) terhadap Performa Elektrokimia LiTi 2 (PO 4 ) 3 Hasil Proses Sol-Gel Sebagai
Lebih terperinciGabriella Permata W, Budhy Kurniawan Departemen Fisika, FMIPA-UI Kampus Baru UI, Depok ABSTRAK ANALISIS SISTEM DAN UKURAN KRISTAL PADA MATERIAL
ANALISIS SISTEM DAN UKURAN KRISTAL PADA MATERIAL La 0.67 Ba 0.33 Mn 1-x Ti x O 3 DENGAN VARIASI X=0; 0.02; 0.04; 0.06 MELALUI PROSES MECHANICAL ALLOYING Gabriella Permata W, Budhy Kurniawan Departemen
Lebih terperinci4 Hasil dan pembahasan
4 Hasil dan pembahasan Bab ini memaparkan hasil dari sintesis dan karakterisasi konduktivitas listrik dan struktur kirstal dari senyawa perovskit Sr 2 Mg 1-X Fe x MoO 6-δ dengan x = 0,2; 0,5; 0,8; dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin maju dalam beberapa dekade ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju dalam beberapa dekade ini mengalami peralihan dari teknologi mikro (microtechnology) ke generasi yang lebih kecil yang dikenal
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Struktur Karbon Hasil Karbonisasi Hidrotermal (HTC)
39 HASIL DAN PEMBAHASAN Struktur Karbon Hasil Karbonisasi Hidrotermal (HTC) Hasil karakterisasi dengan Difraksi Sinar-X (XRD) dilakukan untuk mengetahui jenis material yang dihasilkan disamping menentukan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. analisis komposisi unsur (EDX) dilakukan di. Laboratorium Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) Batan Serpong,
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biomassa, Lembaga Penelitian Universitas Lampung. permukaan (SEM), dan Analisis difraksi sinar-x (XRD),
Lebih terperinciPengaruh Penambahan Aluminium (Al) Terhadap Sifat Hidrogenasi/Dehidrogenasi Paduan Mg 2-x Al x Ni Hasil Sintesa Reactive Ball Mill
Pengaruh Penambahan Aluminium (Al) Terhadap Sifat Hidrogenasi/Dehidrogenasi Paduan Mg 2-x Al x Ni Hasil Sintesa Reactive Ball Mill I Wayan Yuda Semaradipta 2710100018 Dosen Pembimbing Hariyati Purwaningsih,
Lebih terperinciAristanto Wahyu Wibowo, A. K. Prodjosantoso & Cahyorini K.
PREPARASI FILM TiO 2 DENGAN METODE HIDROTERMAL TiO 2 FILM PREPARATION BY HYDROTHERMAL METHOD Aristanto Wahyu Wibowo, A. K. Prodjosantoso & Cahyorini K. Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri
Lebih terperinciPENAMBAHAN TIO 2 DALAM PEMBUATAN LEMBARAN POLIMER ELEKTROLIT BERPENGARUH TERHADAP KONDUKTIVITAS DAN KINERJA BATERAI LITHIUM
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol. 07, No. 01 (2017) 31 37 Departemen Fisika FMIPA Universitas Padjadjaran PENAMBAHAN TIO 2 DALAM PEMBUATAN LEMBARAN POLIMER ELEKTROLIT BERPENGARUH TERHADAP KONDUKTIVITAS
Lebih terperinciBab III Metodologi Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Kimia Analitik, Program Studi Kimia FMIPA ITB sejak September 2007 sampai Juni 2008. III.1 Alat dan Bahan Peralatan
Lebih terperinciKARAKTERISASI TiO 2 (CuO) YANG DIBUAT DENGAN METODA KEADAAN PADAT (SOLID STATE REACTION) SEBAGAI SENSOR CO 2
KARAKTERISASI TiO 2 (CuO) YANG DIBUAT DENGAN METODA KEADAAN PADAT (SOLID STATE REACTION) SEBAGAI SENSOR CO 2 Hendri, Elvaswer Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas Kampus Unand, Limau Manis, Padang,
Lebih terperinciPengaruh Waktu Milling dan Temperatur Sintering Pada Pembentukan Nanopartikel Fe 2 TiO 5 Dengan Metode Mechanical Alloying
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1-5 1 Pengaruh Waktu Milling dan Temperatur Sintering Pada Pembentukan Nanopartikel Fe 2 TiO 5 Dengan Metode Mechanical Alloying Rizky Kurnia Helmy dan Rindang Fajarin
Lebih terperinci