Dipublikasikan Tahun 2012 oleh : STMIK STIKOM Bali Denpasar- Indonesia ISBN :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Dipublikasikan Tahun 2012 oleh : STMIK STIKOM Bali Denpasar- Indonesia ISBN :"

Transkripsi

1

2 Dipublikasikan Tahun 2012 oleh : STMIK STIKOM Bali Denpasar- Indonesia ISBN : Panitia tidak bertanggung jawab terhadap isi paper dari peserta i

3 PROCEEDINGS KONFERENSI NASIONAL SISTEM INFORMASI 2012 Ketua Editor Evi Triandini, SP.,M.Eng Sekretaris Editor Luh Dwi Ari Sudawati, Amd.Kom Anggota Editor Candra Ahmadi, ST.,MT I Ketut Dedy Suryawan, S.Kom I Gusti Rai Agung Sugiarta, ST Ni Komang Sri Julyantari, S.Kom Ni Kadek Sumiari, S.Kom ii

4 KOMITE KNSI 2012 PENANGGUNG JAWAB : Drs. Dadang Hermawan, Ak.,MM Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (STMIK) STIKOM Bali KETUA KOMITE PELAKSANA KNSI 2012 Evi Triandini, SP.,M.Eng STEERING COMMITTEE : Kridanto Surendro, Ph.D Dr. Rila Mandala, M.Eng Dr. Ir. Husni S Sastramiharja, MT Prof. Iping Supriatna Dr. Ing. M. Sukrisno Drs. Dadang Hermawan Ak.,MM PROGRAM COMMITTEE : Kridanto Surendro, Ph.D (ITB) Dr. Rila Mandala (ITB) Dr. Husni Setiawan Sastramihardja (ITB) Prof. Jazi Eko Istiyanto, Ph.D (UGM) Prof. Dr. Beny A Mutiara (Univ. Gunadarma) Retantyo Wardoyo, Ph.D (UGM) Agus Harjoko, Ph.D (UGM) Dra. Sri Hartati, M.Sc, Ph.D (UGM) Zainal A. Hasibuan, Ph.D (Univ. Indonesia) Dr. Djoko Soetarno (Univ. BINUS) Prof. Ir. Arief Djunaedi, M.Sc.,PhD (ITS) Prof. Dr. Ir. Joko Lianto Buliali, MSc (ITS) Dr. Ir. Agus Buono, M.Si., M.Kom (IPB) Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc (IPB) Yudi Agusta, PhD (STIKOM Bali) Prof. Dr. M. Zarlis, M.Sc (USU) PANITIA : I Made Sarjana Ni Luh Putri Srinadi IB. Suradarma Roy Rudolf Huizen I Ketut Dedy Suryawan Ni Made Kartini Ni Wayan Deriani Luh Dwi Ari Sudawati Desy Tri Puspasari Ni Made Kansa Putri Candra Ahmadi I Gusti Rai Agung Sugiartha Shofwan Hanief Ricky Aurelius N Diaz I Made Budi Adnyana I Wayan Kardana I Gede Harsemadi Dian Pramana I Gede Putu Krisna Juliharta I Gusti Komang Oka M Dandy Pramana Hostiadi Ahmad Arfai Syukri I Gede Mudjana Zaenal Arifin I Made Sukerta Esron Rasi Oematan Ni Putu Anita Diastuti Andre Stafiyan Erma Sulistyo Rini Ida Ayu Kencana Dewi Ni Luh Ratniasih Gusti Agung Vony Purnama, Dian Permana Yoga I Gede Muriarka Tubagus Mahendra Kusuma I Gusti Ngurah Agung Dedy Panji Agustino I Wayan Budiarta Andri Setyia Raharjo iii

5 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas perkenannya, KNSI (Konferensi Nasional Sistem Informasi) tahun 2012 ini dapat diselenggarakan. KNSI 2012 merupakan event nasional tahunan yang diselenggarakan pertama kalinya pada tahun 2005 di Institut Teknologi Bandung (ITB), dan kemudian diikuti dengan penyelenggaraan kedua pada tahun 2006 di Universitas Pasundan. KNSI 2012 merupakan event ke delapan hasil dari kerjasama antara STIKOM Bali dan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk memberikan kesempatan kepada para praktisi dan akademisi saling berbagi ide dan pengalaman baru tentang disiplin ilmu Sistem Informasi. Dari konferensi yang dilaksanakan untuk ke delapan kali ini akan terbentuk masyarakat yang dapat menuntun perwujudan Sistem Informasi sebagai salah satu solusi yang mengantarkan kehidupan yang lebih baik bagi Bangsa Indonesia. Dalam KNSI 2012 ini telah terkumpul 392 draft full paper dari berbagai institusi pendidikan baik negeri maupun swasta. Setelah melalui proses reviewing dan editing maka paper yang berhasil lolos seleksi sebanyak 326 paper, namun paper yang akan dipublikasikan melalui proceeding sebanyak 287 paper karena ada beberapa makalah yang tidak dikirim ulang dari pemakalah setelah ada review dari reviewer. Adapun topik dalam KNSI 2012 meliputi bidang yang terkait dengan Sistem Informasi, tanpa maksud membatasi antara lain manusia, pendidikan, teknologi, organisasi dan budaya. Sistem Informasi pada perkembangan dua dekade yang lalu, para ahli Sistem Informasi menganggap bahwa sistem informasi adalah disiplin terapan yang di dasarkan pada bidang ilmu lain yang lebih fundamental dan merupakan disiplin acuan. Maka sejalan dengan perkembangan Sistem Informasi, disiplin acuan sistem informasi dibagi 3 yakni ; teori fundamental, disiplin dasar dan disiplin terkait. Maka dengan dilaksanakan KNSI 2012 di STIKOM Bali, yang merupakan institusi pendidikan TI pertama di Provinsi Bali dapat menjadi sebuah forum ilmiah yang dapat menghadirkan perspektif yang benar terkait ruang lingkup kajian sistem informasi yang seharusnya kajiannya terhadap teknologi informasi yang tidak lepas dari konteks individual, organisasi, dan sosial. Sebagai akhir kata, kami seluruh panitia konferensi berharap koleksi paper yang dimuat dalam proceedings KNSI 2012 ini akan dapat bermanfaat bagi seluruh praktisi dan akademisi. Kami juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang telah membantu terlaksananya KNSI 2012 dan diterbitkannya proceedings KNSI Denpasar, 20 Januari 2012 Ketua Komite Pelaksana Evi Triandini, SP.,M.Eng iv

6 DAFTAR ISI Kata Pengantar... iv Sambutan Ketua STIKOM Bali... v Susunan Acara... vi Jadwal Sesi Presentasi... vii Daftar Isi... xii Daftar Makalah... xiii Makalah... 1 Daftar Penulis xii

7 DAFTAR MAKALAH No Makalah : 001 MENINGKATKAN MINAT MEMBACA SISWA SEKOLAH DASAR DENGAN METODE GLENN DOMAN BERBASIS MULTIMEDIA 1 Farid Ahmadi No Makalah : 002 STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT DALAM MENDUKUNG LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI (STUDI KASUS AMIK XYZ) 7 Desy Iba Ricoida, Mulyati No Makalah : 004 DESAIN DAN IMPLEMENTASI QR-CODE DAN SMS-GATEWAY DALAM MENDUKUNG LAYANAN PERPUSTAKAAN DENGAN BERBASIS TERMINAL CLIENT 13 S.N.M.P Simamora, Cut Ratu Dwina Sari, Ferdian No Makalah : 006 PEMANFAATAN BUSINESS INTELLIGENCE DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL: STUDI KASUS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL 19 Albaar Rubhasy, Zainal A. Hasibuan No Makalah : 007 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DENGAN METRIK RESIKO PENGENDALIAN MANAJEMEN KEAMANAN DAN OPERASIONAL 25 Hari Setiabudi Husni, Tiffany, Ria Setiawan, Jeppry Sutoyo No Makalah : 008 EXTENSIBLE BUSINESS REPORTING LANGUAGE (XBRL) DAN IMPLIKASINYA PADA GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) 31 Arif Perdana, Liliyana No Makalah : 010 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MEMILIH NAMA ANAK ISLAMI MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE 37 Hannani, Dini Nurmalasari, Mardhiah Fadli No Makalah : 011 MODEL PENGGUNAAN INTERNET (MOGUNET) BERDASARKAN TPB DAN CMUA DIEVALUASI MENGGUNAKAN SEM 43 Dian Oktafia, Husni Satramihardja No Makalah : 012 JOINT OWNERSHIP PADA TEKNIK WATERMARKING MENGGUNAKAN SKEMA SECRET SHARING UNTUK AUDIO DIGITAL 48 Shelvie Nidya Neyman, Dewi Rosaria Indah, Fernissa Fahamalathi xiii

8 No Makalah : 236 STUDI PEMANFAATAN ACTIVE DIRECTORY UNTUK PENGELOLAAN SUMBER DAYA INFORMASI 911 Defis Khoiru Ahmed, Sali Alas M No Makalah : 238 SISTEM PENGINGAT MENGGUNAKAN SMS DAN GATEWAY 916 Teddy Marcus Zakaria, Stephanie Agnes Wijaya No Makalah : 239 MODEL KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN DISTRIBUTOR FARMASI DAN CONSUMER PRODUCT 922 Asep Id Hadiana, Estiko Rijanto, Mira Kania Sabariah No Makalah : 240 PERBANDINGAN ALGORITMA BINERISASI PADA CITRA TULANG ABNORMAL TELAPAK TANGAN MANUSIA 928 Agustinus Rudatyo Himamunanto, Hendrik Mendrova No Makalah : 241 IDENTIFIKASI KONFLIK PADA KEBUTUHAN NON-FUNGSIONAL BERBASIS STANDAR KUALITAS ISO/IEC Eka Mistiko Rini, Siti Rochimah No Makalah : 242 PENANGANAN PARAFRASA PADA ALGORITMA WINNOWING DALAM PERBANDINGAN DOCUMENT FINGERPRINT BERKAS TEKS LINTAS BAHASA 939 Devi Karolita, Daniel Oranova Siahaan, Diana Purwitasari No Makalah : 243 USULAN MODEL HYBRID SYSTEMS THINKING UNTUK PENGGEMBANGAN SISTEM INFORMASI 945 Gerald Kevin Suoth, Kridanto Surendro No Makalah : 244 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERWAKILAN KONSULER ASING DI JAKARTA 951 Ari Pambudi, Surya Ilham No Makalah : 245 FUZZY MULTI ATTRIBUTE DECISSION MAKING UNTUK REKOMENDASI TEMPAT WISATA (STUDI KASUS: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS WISATA SEJARAH DAN BUDAYA YOGYAKARTA) 957 Timur Sahadewa, Laifa Humairo, Barkah Wahyu Budi Setiaji xxx

9 No Makalah : 239 Konferensi Nasional Sistem Informasi 2012, STMIK - STIKOM Bali Pebruari 2012 MODEL KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN DISTRIBUTOR FARMASI DAN CONSUMER PRODUCT Asep Id Hadiana 1, Estiko Rijanto2 2, Mira Kania Sabariah 3 1,2,3 Program Magister Sistem Informasi Fakultas Pascasarjana Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Jalan Dipati Ukur Nomor 112 Bandung 1 ahadiana@gmail.com, 2 estiko@hotmail.com, 3 mira_ljuan@yahoo.com Abstrak Keluarnya karyawan perusahaan dapat mengakibatkan sebuah perusahaan kehilangan sebagian pengetahuan yang mereka miliki. Hal ini tentu bisa menganggu operasional perusahaan. Untuk mengantisipasi kehilangan pengetahuan yang diakibatkan keluarnya karyawan dari perusahaan dengan berbagai alasan, maka perlu dilakukan upaya agar perusahaan tidak kehilangan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan tersebut. Knowledge management atau manajemen pengetahuan adalah salah satu upaya untuk memanage pengetahuan, baik itu tacit knowledge ataupun explicit knowledge yang terdapat dalam sebuah organisasi. Berdasarkan permasalah tersebut, penelitian ini akan membahas tentang perancangan model KMS untuk perusahaan distributor farmasi dan consumer product. Perancangan model KMS dalam penelitian ini, mengadopsi 10 Step Knowledge Management Roadmap yang disusun oleh Amrit Tiwana. Kata kunci : Knowledge Management, KMS, Distributor Farmasi, 10 step Knowledge Management Roadmap, Kodifikasi 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi sudah berkembang begitu pesatnya. Hampir setiap lini kehidupan sudah tersentuh dan merasakan manfaat dari kehadiran teknologi informasi. Bagi sebuah organisasi atau perusahaan misalnya, teknologi informasi (TI) sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk menunjang keberhasilan sebuah organisasi. PT. Bina San Prima adalah salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak dibidang distributor farmasi dan consumer product. Berdiri pada tahun 1994, perusahaan ini didirikan oleh Drs. Jahja Santosa, Apt., yang juga merupakan pemilik dari perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, yaitu SANBE Farma. Berdasarkan wawancara dengan asisten manager divisi IT PT. Bina San Prima, perusahaan sangat membutuhkan suatu cara untuk mengelola pengetahuan yang terdapat pada perusahaan agar dapat ter-manage dengan baik. Karena selama ini, kinerja perusahaan cukup terpengaruh ketika orang yang memiliki pengetahuan yang menonjol keluar dari perusahaan, apalagi jika sebelumnya proses transfer pengetahuan tidak berjalan dengan baik. Paper ini akan membahas perancangan model Knowledge Management pada perusahaan Distributor dan Consumer Product di PT. Bina San Prima dengan mengadopsi 10 Step Knowledge Management Roadmap yang disusun oleh Amrit Tiwana. 2. Landasan Teori Ketika kita berbicara tentang knowledge management (KM), maka kita harus terlebih dahulu memahami tentang data, informasi, knowledge dan wisdom (kebijakan). Ketika kita sudah memahami tentang hal tersebut, maka kita akan lebih mudah dalam memahami. Menurut [7], seorang pakar sistem dan guru besar bidang perubahan organisasi yang bernama Russel Ackoff, menyatakan bahwa isi atau kandungan dari intelektualitas dan mentalitas manusia dapat diklasifikasikan dalam lima kategori, yaitu : a. Data : berupa simbol-simbol b. Informasi : data yang diproses agar dapat dimanfaatkan; informasi menjawab pertanyaan tentang who, what, where, dan when. c. Knowledge : merupakan aplikasi dari data dan informasi dan menjawab pertanyaan how. d. Understanding: mengapresiasi pertanyaan why. e. Wisdom: evaluasi dari understanding. 922

10 Konferensi Nasional Sistem Informasi 2012, STMIK - STIKOM Bali Pebruari 2012 Data dapat pula merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh [3] bahwa Data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event). Berbeda dengan data, informasi merupakan suatu hasil dari pemrosesan data menjadi sesuatu yang bermakna bagi yang menerimanya, sebagaimana dikemukakan oleh [6] Information is the outcome of extraction and processing activities carried out on data, and it appears meaningful for those who receive it in a specific domain. Dengan demikian, dapat dijelaskan bahwa informasi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data, agar menjadi lebih mudah dimengerti dan bermakna sehingga bisa menggambarkan suatu kejadian dan fakta yang ada. Menurut [2], pengetahuan merupakan justified true believe, dimana seorang individu membenarkan (justifies) kebenaran atas kepercayaannya berdasarkan observasinya mengenai dunia. Jadi bila seseorang menciptakan pengetahuan, ia menciptakan pemahaman atas suatu situasi baru dengan cara berpegang pada kepercayaan yang telah dibenarkan. Pengetahuan dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu pengetahuan inti (core knowledge), pengetahuan lanjut (advance knowledge) dan pengetahuan inovatif (innovative knowledge) [7]. Untuk bisa memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan kompetitornya, suatu organisasi harus memiliki dan mengembangkan pengetahuan maju dan inovatif. Knowledge sebagian ditarik dari pengalaman, yang akan menghasilkan sound judgement dan wisdom [1]. Sehingga wisdom merupakan knowledge yang digunakan dalam membuat keputusan-keputusan yang menyangkut masa depan. Knowledge Management (KM) merupakan pengelolaan pengetahuan organisasi untuk menciptakan business value dan menghasilkan keunggulan bersaing. KM memungkinkan penciptaan, komunikasi dan aplikasi pengetahuan [5]. KM juga diartikan sebagai eksploitasi dan pengembangan aset pengetahuan dari sebuah organisasi dengan sebuah pandangan terhadap tujuan organisasi [1]. Secara umum, KM dibagi menjadi dua tipe: tacit knowledge dan explicit knowledge. Tacit knowledge adalah pengetahuan yang tersimpan dalam kepala seseorang. Tacit knowledge merupakan pengetahuan yang secara tidak sadar dimengerti dan diaplikasikan dalam tindakan. Tanpa sadar kita tahu lebih banyak daripada yang bisa kita katakan [4]. Menurut [2], Tacit Knowledge adalah sebuah knowledge yang sangat personal dan susah diformalisasikan serta tertanam di dalam tindakan-tindakan, prosedur-prosedur, rutinitas, komitmen, ide, nilai-nilai dan emosi. 3. Metoda Penelitian Dalam penelitian ini, metodologi KM yang digunakan adalah metodologi yang ditulis oleh Amrit Tiwana yaitu 10 Step Knowledege Management Roadmap. Metode ini dipilih karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metoda untuk perancangan KM lainnya. Kelebihan dari metode ini diantaranya adalah : 1. Memiliki tahapan yang jelas dalam perancangan KM, mulai dari tahapan analisa infrastruktur yang telah ada sampai dengan tahapan evaluasi KM yang dibangun. 2. Menyediakan Knowledge Management Assessment Kit (KMAK). KMAK ini berisi pertanyaan-pertanyaan kuisioner yang bisa membantu kita dalam merancang KM yang sesuai untuk kondisi perusahaan atau organisasi yang kita teliti. Namun dalam penelitian ini, tidak semua tahapan dalam metodologi tersebut digunakan. Penelitian ini hanya mencakup sampai langkah keenam dari 10 langkah dalam 10 Step Knowledege Management Roadmap yaitu create the knowledge management blueprint (membuat cetak biru KM). Secara garis besar, tahapan yang dilakukan dalam metodologi tersebut adalah : 1. Analisa infrastruktur yang sudah ada pada perusahana 2. Menyesuaikan KM dengan bisnis strategi perusahaan 3. Desain KM infrastruktur 4. Audit aset pengetahuan dan sistem yang sudah ada pada perusahaan. 5. Menyusun tim KM 6. Merancang blueprint KM Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mendapatkan data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan melalui kuesioner, observasi dan wawancara yang dilakukan pada perusahaan yang menjadi objek penelitian. Data sekunder didapatkan dengan melakukan penelitian kepustakaan dari berbagai litelatur yang berkaitan dengan Knowledge Management. Dalam penelitian ini didefinisikan beberapa operasional variabel yaitu : a. Strategi Pendekatan KM, yaitu strategi kodifikasi dan strategi personalisasi. b. Attribut pengetahuan untuk konten KMS yang digunakan untuk menentukan atribut penanda yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam pembangunan KMS. c. Diagnosa infrastruktur yang telah ada pada perusahaan. d. Pemetaan posisi pengetahuan perusahaan terhadap para pesaing 923

11 Konferensi Nasional Sistem Informasi 2012, STMIK - STIKOM Bali Pebruari 2012 Gambar Step Knowledge Management Roadmap Gambar 1 adalah 10 Step Knowledge Management Roadmap yang disusun oleh Amrit Tiwana. Diharapkan dengan memakai roadmap ini akan memandu pengembangan dan implementasi KMS di pada organisasi yang dijadikan sebagai objek penelitian. Namun penelitian ini hanya dibatasi sampai pada tahap ke enam, yaitu membuat Knowledge Management Blueprint. Roadmap implementasi KM diharapkan dapat membantu perusahaan dalam merencanakan, merancang dan mengimplementasikan KMS. Berdasarkan data tersebut, perusahaan telah memiliki infrastruktur yang memadai untuk penerapan Knowledge Management System (KMS). Untuk mengimplementasikan KM, diperlukan sebuah tim yang akan bertanggung jawab terhadap kelangsungan KM di perusahaan. Tim ini akan dipimpin oleh seorang Manajer KM dengan beberapa orang yang menjadi anggota tim. Tim dapat dipilih oleh perusahaan berdasarkan latar belakang keahlian mereka. Namun penulis mengusulkan untuk manajer KM dipilih dari departemen IT, karena mereka memiliki latar belakang pengetahuan tentang infrastruktur teknologi yang ada di perusahaan. Namun tidak tertutup kemungkinan manager KM dijabat oleh orang dari departemen non IT. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada perusahaan, dapat diketahui beberapa kondisi yang mendasari dibuatnya usulan blueprint dan arsitektur KMS seperti yang bisa dilihat pada gambar 2. Kondisi tersebut diantaranya adalah : 1. Kinerja perusahaan seringkali terganggu akibat keluarnya karyawan yang memiliki pengetahuan menonjol. 2. Pengetahuan yang ada pada perusahaan belum ter-manage dengan baik, sehingga pengetahuan tersebut tidak bisa digunakan secara maksimal untuk meningkatkan kinerja perusahaan. 3. Dalam perusahaan belum muncul budaya knowledge sharing, hal ini salah satu sebabnya adalah belum adanya wadah yang bisa digunakan untuk melakukan knowledge sharing secara maksimal. 4. Berdasarkan hasil survey terhadap infrastruktur yang ada pada perusahaan, dapat diketahui bahwa perusahaan telah memiliki infrastruktur yang memadai untuk KMS. 4. Hasil dan Pembahasan Dari hasil kuisioner diagnosa infrastruktur, perusahaan sudah memiliki beberapa infrastruktur seperti dibawah ini : 1. Sudah terdapat Intranet. 2. Memiliki akses Internet. 3. Sudah mendukung remote access. 4. Memiliki bandwith yang cukup besar (512 Mbps). 5. Sudah memiliki LAN/WAN. 6. Sudah memiliki Webserver dan Mail Server. 7. Memiliki Virtual Private Network. Gambar. 2 Usulan Arsitektur KMS di PT. Bina San Prima 924

12 Konferensi Nasional Sistem Informasi 2012, STMIK - STIKOM Bali Pebruari 2012 tertentu. Tidak semua data BI ditampilkan pada KMS. 5. Data Warehouse merupakan kumpulan data yang telah ditentukan, yang berasal dari beberapa database yang ada di perusahaan, misalnya database sistem informasi BSP Integrated System (BIS) Pusat dan dari database BIS cabang yang berada di kantor pusat, yang merupakan hasil replikasi dari berbagai cabang. 6. KMS mempunyai database server tersendiri untuk menyimpan data yang terdapat pada KMS. Gambar. 3 Usulan Alur Proses Arsitektur KMS di PT. Bina San Prima Dari gambar 3 dapat dijelaskan proses sebagai berikut : 1. KMS user bisa melakukan add, edit, update file pada KMS. File itu sendiri terdapat pada File Server. Setiap kali terjadi penambahan dan perubahan data, file server mengirimkan notifikasi kepada Web Server KMS, sehingga pada KMS data yang ditampilkan selalu data yang terbaru. 2. User KMS bisa melakukan browsing, mencari pengetahuan, menambah pengetahuan dan aktifitas lainnya yang dilakukan dengan cara mengakses alamat portal KMS yang telah ditentukan melalui web browser yang terdapat pada komputer user. 3. server berfungsi untuk melakukan push kepada KMS user. Push yang dimaksud disini adalah mengirimkan informasi dalam bentuk secara otomatis dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pengelola KMS. server juga berfungsi untuk membantu registrasi user KMS. 4. KMS bisa menampilkan data Business Intelligence (BI) yang terdapat pada Data Warehouse perusahaan. Namun data BI yang ditampilkan pada KMS hanya data tertentu saja, misalnya data tentang produk apa yang paling banyak dibeli, laporan tentang total penjualan selama periode Fungsionalitas KMS pada satu perusahaan dengan perusahaan lain bisa berbeda tergantung kepada kebutuhan dan kondisi di perusahaan tersebut. Sebelum menentukan fungsionalitas yang akan dibuat dalam KMS, perlu terlebih dahulu mengetahui kondisi, kebiasaan dan proses bisnis yang ada pada perusahaan, sehingga kita akan mudah menentukan fungsionalitas apa yang dibutuhkan perusahaan dalam KMS yang akan dibangun. Pembangunan KMS dalam sebuah perusahaan harus disesuaikan dengan strategi, visi dan misi serta proses bisnis yang ada pada perusahaan tersebut. Dibawah ini adalah beberapa aktifitas perusahaan yang mendasari perlu dibuatnya KMS dan fungsionalitas yang terdapat didalamnya. 1. Karyawan sering melakukan sharing file melalui jaringan komputer. File disimpan di komputer salah satu karyawan, kemudian di-sharing melalui windows explorer yang terdapat pada komputernya dan karyawan lain bisa mengakses file tersebut melalui jaringan komputer. Hal ini mendasari perlu dibuatnya sebuah manajemen dokumen, sehingga akan lebih memudahkan karyawan dalam mengakses file tertentu yang selama ini disimpan di komputer karyawan, karena bila komputer karyawan tersebut dimatikan, maka file yang disharing tersebut tidak akan bisa diakses. 2. Penyebaran pengetahuan tacit berlangsung secara informal dan juga formal. Penyebaran secara formal biasanya melalui training dan upgrading yang dilakukan perusahaan setiap 6 bulan. Selama ini belum ada fasilitas khusus yang memungkinkan karyawan bisa bertukar pikiran untuk menyebarkan dan membagi pengetahuan yang dia miliki kepada karyawan lainnya. Untuk itu, dalam KMS yang akan dibangun, perlu dipikirkan sebuah media kolaborasi yang memungkinkan karyawan membagi ide, gagasan serta pengetahuan mereka untuk dapat dibagi kepada karyawan lainnya. 925

13 Konferensi Nasional Sistem Informasi 2012, STMIK - STIKOM Bali Pebruari Berita-berita tentang kondisi terkini sangat dibutuhkan perusahaan, misalnya tentang regulasi pemerintah, prakiraan cuaca, berita tentang pesaing dan beberapa berita lainnya. Selama ini karyawan mengakses berita melalui internet, tapi tidak semua karyawan berhak mengakses internet yang disediakan perusahaan. Untuk itu perlu dibuat semacam fasilitas yang menampilkan berita-berita terbaru dari media masa dan internet yang bermanfaat bagi perusahaan. Ada seorang petugas khusus yang bertugas untuk memasukkan berita dan menampilkannya pada fasilitas KMS. 4. Perusahaan sering mengalami kesulitan dalam menentukan personil yang akan bertanggungjawab untuk proyek tertentu, karena perusahaan tidak memiliki sebuah dokumentasi dan direktori keahlian karyawan. Saat ini pengetahuan tentang keahlian karyawan hanya menjadi pengetahuan tacit atasan karyawan yang bersangkutan, bahkan seringkali hanya menjadi pengetahuan tacit karyawannya saja. Untuk itu perlu dibuat semacam direktori keahlian karyawan, yang akan menampilan profil karyawan, keahliannya dan beberapa proyek atau tugas perusahaan yang pernah dia kerjakan. Perusahaan sudah memiliki fasilitas business intelligence (BI) yang sangat membantu para manajer dan top level management dalam membuat beberapa keputusan tertentu, baik itu keputusan jangka menengah dan jangka panjang. Namun fasilitas BI ini hanya bisa diakses oleh manajer dan top level management, sehingga pengetahuan yang ada pada BI hanya menjadi pengetahuan pihak manajemen. Beberapa data dari BI bisa menjadi pengetahuan yang bisa diakses tidak hanya oleh pihak manajemen, misalnya cabang mana yang penjualannya paling tinggi. KMS bisa mengakomodasi hal ini dengan menampilkan data business intelligence. Fasilitas business intelligence di KMS hanya bisa diakses oleh pihak tertentu, misalnya pihak manajemen perusahaan. Tapi sangat dimungkinkan pihak beberapa orang dari manajemen perusahaan menjadi seorang kontributor KMS dengan menulis pengetahuan yang bisa dikonsumsi oleh karyawan, sehingga data dari BI bisa menjadi sumber pengetahuan baru di KMS. Berdasarkan kondisi diatas, pada penelitian ini, penulis mengusulkan beberapa fungsionalitas yang harus ada pada KMS yang akan diterapkan pada PT. Bina San Prima. Gambar 3 bisa menggambarkan beberapa fungsionalitas yang diusulkan oleh penulis. 926 Gambar. 3 Usulan fungsionalitas KMS di PT. Bina San Prima Penerapan KMS seringkali menemui kegagalan karena terlalu berfokus pada aspek teknologi. Dalam KMS ada tiga aspek penting yang bisa mendukung suksesnya sebuah KMS, yaitu people, process dan technology. Dalam banyak kasus, penerapan KMS seringkali terlalu berfokus pada aspek teknologi dan proses, sedangkan aspek manusianya terabaikan. Hal ini sering berakibat pada gagalnya penerapan KMS karena tidak didukung oleh manusianya. Untuk itu perlu dibuat sebuah skema yang bisa mendorong karyawan untuk bisa berkontribusi dalam KMS, diantaranya adalah dengan memberikan reward dalam bentuk insentif atau pengakuan tentang keahlian karyawan yang bersangkutan. Detail tentang jumlah dan bentuk insentif bisa disesuaikan dengan kebijakan dari perusahaan. 5. Kesimpulan dan Saran Dari penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu : a. Terbentuknya model KMS yang dapat diterapkan pada perusahaan dengan menggunakan infrastruktur dan pengetahuan yang sudah terdapat di perusahaan. Strategi perancangan KMS yang ada pada penelitian ini adalah pada perusahaan distributor dan consumer product. Perancangan KMS dimulai dengan pelaksanaan Audit KMS menggunakan Knowledge Management Assessment Kit (KMAK) yang dapat membantu mengetahui berbagai hal yang bisa mendukung kesiapan organisasi dalam menerapkan dan merancang KMS. Model KMS yang terbentuk terdiri dari usulan arsitektur KMS, fungsionalitas yang harus ada pada KMS, pembentukan tim KM. Model blueprint KMS yang dirancang pada penelitian ini menggunakan infrastruktur yang sudah ada pada perusahaan, sehingga perusahaan tidak mengeluarkan biaya lagi untuk membeli infrastruktur yang baru. b. Penelitian ini hanya terbatas sampai perancangan Model KMS, untuk selanjutnya bisa ditindaklanjuti dengan proses pembangunan KMS. Penerapan diharapkan akan membantu perusahaan dalam mengelola pengetahuan, sehingga bisa mengatasi

14 Konferensi Nasional Sistem Informasi 2012, STMIK - STIKOM Bali Pebruari 2012 permasalahan yang timbul ketika orang yang memiliki pengetahuan keluar dari perusahaan. Daftar Pustaka: [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Davenport, Thomas & Prusak, Laurence, Working Knowledge: How Organizations Manage What They Know. Harvard: Harvard Business Press, Nonaka, Ikujiro & Takeuchi, Hirotaka, The Knowledge-Creating Company: How Japanese Companies Create the Dynamics of Innovation. Oxford: Oxford University Press, Setiawan, Wawan. dan Munir, Pengantar Teknologi Informasi : Basis Data. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia, Sveiby, K. E, The New Organizational Wealth: Managing & Measuring Knowledge-Based Asset. Berrett-Koehler, Tiwana, A, The Knowledge Management Toolkit: Orchestrating IT, Strategy, and Knowledge Platforms (2nd Edition). Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall, Vercellis, Carlo, Business Intelligence: Data Mining and optimization for Decision Making. John Wiley & Sons, Zack, Michael, An Architecture for Managing Explicated Knowledge, Sloan Management Review,

MODEL KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN DISTRIBUTOR DAN CONSUMER PRODUCT DI PT. BINA SAN PRIMA

MODEL KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN DISTRIBUTOR DAN CONSUMER PRODUCT DI PT. BINA SAN PRIMA MODEL KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN DISTRIBUTOR DAN CONSUMER PRODUCT DI PT. BINA SAN PRIMA Asep Id Hadiana 1, Estiko Rijanto 2, Mira Kania Sabariah 3 UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 1 ahadiana@gmail.com

Lebih terperinci

Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram Pebruari 2013

Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram Pebruari 2013 1 Dipublikasikan Tahun 2013 oleh : STMIK BUMIGORA MATARAM Mataram-Indonesia ISBN : 978-602-17488-0-0 Panitia tidak bertanggung jawab terhadap isi paper dari peserta. 2 PROCEEDINGS KONFERENSI NASIONAL SISTEM

Lebih terperinci

Editor: Tim Editor KNS&I 2015 STMIK STIKOM Bali. Disain Cover: I Gede Harsemadi, S.Kom. Dicetak di Denpasar Indonesia PERCETAKAN RYZQUNA PRINTING

Editor: Tim Editor KNS&I 2015 STMIK STIKOM Bali. Disain Cover: I Gede Harsemadi, S.Kom. Dicetak di Denpasar Indonesia PERCETAKAN RYZQUNA PRINTING Dipublikasikan Tahun 2015 Oleh: STMIK STIKOM BALI Denpasar Indonesia www.stikom-bali.ac.id E-Prosiding dapat dilihat pada http://ejournal.stikom-bali.ac.id/index.php/knsi Editor: Tim Editor KNS&I 2015

Lebih terperinci

Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram Pebruari 2013

Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram Pebruari 2013 1 Dipublikasikan Tahun 2013 oleh : STMIK BUMIGORA MATARAM Mataram-Indonesia ISBN : 978-602-17488-0-0 Panitia tidak bertanggung jawab terhadap isi paper dari peserta. 2 PROCEEDINGS KONFERENSI NASIONAL SISTEM

Lebih terperinci

Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram Pebruari 2013

Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram Pebruari 2013 1 Dipublikasikan Tahun 2013 oleh : STMIK BUMIGORA MATARAM Mataram-Indonesia ISBN : 978-602-17488-0-0 Panitia tidak bertanggung jawab terhadap isi paper dari peserta. 2 PROCEEDINGS KONFERENSI NASIONAL SISTEM

Lebih terperinci

Konferensi Nasional Sistem Informasi (KNSI)

Konferensi Nasional Sistem Informasi (KNSI) Konferensi Nasional Sistem Informasi (KNSI) Konferensi Nasional Sistem Informasi (disingkat KNSI) adalah sebuah konferensi ilmiah tahunan yang diselenggarakan oleh Kelompok Keahlian Informatika STEI Insitut

Lebih terperinci

Penerapan Knowledge Managemen System Sales And Customer Care Pada PT. Telkomsel Regional Sumbagsel

Penerapan Knowledge Managemen System Sales And Customer Care Pada PT. Telkomsel Regional Sumbagsel Penerapan Knowledge Managemen System Sales And Customer Care Pada PT. Telkomsel Regional Sumbagsel Putri Silpiara 1,Ken Ditha Tania 2 1,2 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya

Lebih terperinci

RANCANGAN APLIKASI MANAJEMEN PENGETAHUAN STUDI KASUS BPFK SURABAYA

RANCANGAN APLIKASI MANAJEMEN PENGETAHUAN STUDI KASUS BPFK SURABAYA RANCANGAN APLIKASI MANAJEMEN PENGETAHUAN STUDI KASUS BPFK SURABAYA Hendri Daputra dan Daniel Oranova S Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email: hendri_daputra@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PERANCANGAN BLUEPRINT KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA PENGELOLAAN PROYEK DI PT.SWAMEDIA INFORMATIKA

PERANCANGAN BLUEPRINT KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA PENGELOLAAN PROYEK DI PT.SWAMEDIA INFORMATIKA PERANCANGAN BLUEPRINT KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA PENGELOLAAN PROYEK DI PT.SWAMEDIA INFORMATIKA Anna Dara Andriana 1), Gentisya Tri Mardiani 2) 1), 2) Teknik Informatika UNIKOM Bandung Jl Dipati Ukur

Lebih terperinci

MODEL PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM UNTUK PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BERBASIS TEKNOLOGI MOBILE MENGGUNAKAN J2ME (STUDI KASUS STMIK SUBANG)

MODEL PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM UNTUK PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BERBASIS TEKNOLOGI MOBILE MENGGUNAKAN J2ME (STUDI KASUS STMIK SUBANG) MODEL PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM UNTUK PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BERBASIS TEKNOLOGI MOBILE MENGGUNAKAN J2ME (STUDI KASUS STMIK SUBANG) Andreas Eko Wijaya Program Studi Teknik Informatika, STMIK

Lebih terperinci

ANALISA DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM KEUANGAN PADA PERWAKILAN BPK RI DI KENDARI

ANALISA DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM KEUANGAN PADA PERWAKILAN BPK RI DI KENDARI ANALISA DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM KEUANGAN PADA PERWAKILAN BPK RI DI KENDARI Veronika Dewi Puspitayani dan Aris Tjahyanto Program Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

Analisis Meningkatkan Kinerja Dosen Menggunakan Knowledge Management System

Analisis Meningkatkan Kinerja Dosen Menggunakan Knowledge Management System Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisis Meningkatkan Kinerja Dosen Menggunakan Knowledge Management System I Gusti Ayu Desi Saryanti 1, Ni Luh Gede Pivin

Lebih terperinci

KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM ORGANISASI BISNIS. Tugas Mata Kuliah. Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan. Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Oleh:

KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM ORGANISASI BISNIS. Tugas Mata Kuliah. Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan. Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Oleh: KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM ORGANISASI BISNIS Tugas Mata Kuliah Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Oleh: Armiastho Adi Saputro P056100132.35E MAGISTER MANAJEMEN

Lebih terperinci

KNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI. Oleh :

KNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI. Oleh : KNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI Disusun sebagai tugas paper MK. Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan (TOMP) pada Kelas E35-Bogor. 22-Januari 2011 Oleh : Hary Purnama

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Laurence (Tiwana: 2002) knowledge didefinisikan sebagai berikut :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Laurence (Tiwana: 2002) knowledge didefinisikan sebagai berikut : BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Knowledge Knowledge bukan hanya pengetahuan, menurut Thomas Davenport dan Laurence (Tiwana: 2002) knowledge didefinisikan sebagai berikut : "Knowledge merupakan campuran dari

Lebih terperinci

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE STMIK SUMEDANG. Oleh : Asep Saeppani, M.Kom. Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi S-1 STMIK Sumedang

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE STMIK SUMEDANG. Oleh : Asep Saeppani, M.Kom. Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi S-1 STMIK Sumedang PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE STMIK SUMEDANG. Oleh : Asep Saeppani, M.Kom. Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi S-1 STMIK Sumedang ABSTRAK Arsitektur enterprise merupakan suatu upaya memandang

Lebih terperinci

PENERAPAN MANAJEMEN PENGETAHUAN DI PT UNITED TRACTORS,

PENERAPAN MANAJEMEN PENGETAHUAN DI PT UNITED TRACTORS, Tugas Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan Dosen : Dr.Ir. Arief Iman Suroso, M.Sc PENERAPAN MANAJEMEN PENGETAHUAN DI PT UNITED TRACTORS, Tbk. OLEH : NURUL HIDAYAH P056101491.46 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT United Tractors,Tbk perwakilan Bandung merupakan distributor peralatan berat terbesar dan terkemuka di Indonesia, menyediakan produk-produk dari merek ternama

Lebih terperinci

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK DI STMIK AMIKOM PURWOKERTO

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK DI STMIK AMIKOM PURWOKERTO EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK DI STMIK AMIKOM PURWOKERTO Oleh : Azhari Shouni Barkah¹, Melia Dianingrum² ¹Dosen Teknik Informatika STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI WEB INTRANET SEBAGAI SARANA IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TIMUR

ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI WEB INTRANET SEBAGAI SARANA IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TIMUR ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI WEB INTRANET SEBAGAI SARANA IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TIMUR Anis Hidayah dan Fajar Baskoro Manajemen Teknologi Informasi Program

Lebih terperinci

Penerapan Knowledge Management System (KMS) Berbasis Web Studi Kasus Bagian Teknisi dan Jaringan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya

Penerapan Knowledge Management System (KMS) Berbasis Web Studi Kasus Bagian Teknisi dan Jaringan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Penerapan Knowledge Management System (KMS) Berbasis Web Studi Kasus Bagian Teknisi dan Jaringan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Winda Kurnia Sari 1, Ken Ditha Tania 2 1,2 Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

Membangun Inovasi di Perpustakaan PPNS dengan Mengintegrasikan SIM Dosen dan Student Portal Melalui Knowledge Management System

Membangun Inovasi di Perpustakaan PPNS dengan Mengintegrasikan SIM Dosen dan Student Portal Melalui Knowledge Management System Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 21 November 2016 ISSN: 2548-1509 Membangun Inovasi di Perpustakaan PPNS dengan Mengintegrasikan SIM Dosen dan Student Portal Melalui Knowledge Management System Ryandito

Lebih terperinci

Taryana Suryana. M.Kom

Taryana Suryana. M.Kom Knowledge Management Taryana Suryana. M.Kom taryanarx@yahoo.com http://kuliahonline.unikom.ac.id 1 Pendahuluan Knowledege dapat didefinisikan sebagai pemahaman terhadap sesuatu melalui proses atau pengalaman

Lebih terperinci

Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram Pebruari 2013

Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram Pebruari 2013 Dipublikasikan Tahun 2013 oleh : STMIK BUMIGORA MATARAM Mataram-Indonesia ISBN : 978-602-17488-0-0 Panitia tidak bertanggung jawab terhadap isi paper dari peserta. PROCEEDINGS KONFERENSI NASIONAL SISTEM

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Knowledge Management System Pada point ini membahas mengenai landasan teori knowledge management system yang akan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan penulisan ini. 2.1.1.

Lebih terperinci

PEMBUATAN MODEL TATA KELOLA IT UNTUK PROSES AKADEMIK MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS : UNIVERSITAS XYZ)

PEMBUATAN MODEL TATA KELOLA IT UNTUK PROSES AKADEMIK MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS : UNIVERSITAS XYZ) PEMBUATAN MODEL TATA KELOLA IT UNTUK PROSES AKADEMIK MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS : UNIVERSITAS XYZ) 1 Nur Aulia (07018159), 2 Sri Handayaningsih (0530077701) 1,2 Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Data, Informasi Dan Knowledge Management Organisasi harus memiliki sistem pengelolaan pengetahuan yang baik untuk menghasilkan knowledge yang berkualitas dan berguna

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT MULTIMEDIA PADA PROSES PRODUKSI VIDEO PEMBELAJARAN STUDI KASUS DI BPMTV SURABAYA

PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT MULTIMEDIA PADA PROSES PRODUKSI VIDEO PEMBELAJARAN STUDI KASUS DI BPMTV SURABAYA PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT MULTIMEDIA PADA PROSES PRODUKSI VIDEO PEMBELAJARAN STUDI KASUS DI BPMTV SURABAYA Djoko Purnomo, Fajar Baskoro Magister Manajemen Teknologi - Manajemen Teknologi

Lebih terperinci

ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI UNTUK PENYUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI TI BERDASARKAN COBIT 4.1 DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UPN VETERAN JAWA TIMUR

ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI UNTUK PENYUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI TI BERDASARKAN COBIT 4.1 DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UPN VETERAN JAWA TIMUR ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI UNTUK PENYUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI TI BERDASARKAN COBIT 4.1 DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UPN VETERAN JAWA TIMUR Budi Nugroho 1), Lukman Junaedi 2) 1) Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

21/09/2011. Pertemuan 1

21/09/2011. Pertemuan 1 Pertemuan 1 Manajemen pengetahuan organisasi j p g g (bukan individu) untuk menciptakan nilai bisnis (business value) dan menghasilkan keunggulan daya saing (competitive advantage) 1 People Process Technology

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dengan sangat cepat. Di masa krisis yang melanda seperti saat ini, banyak

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dengan sangat cepat. Di masa krisis yang melanda seperti saat ini, banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era globalisasi ini terjadi dengan sangat cepat. Di masa krisis yang melanda seperti saat ini, banyak pihak

Lebih terperinci

Knowledge Management Solution untuk Divisi Operasional: Studi Kasus PT. XYZ

Knowledge Management Solution untuk Divisi Operasional: Studi Kasus PT. XYZ Knowledge Management Solution untuk Divisi Operasional: Studi Kasus PT. XYZ Dimas Setiawan 1, Dana Indra Sensuse 2 1,2 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Kampus UI Depok Indonesia 1 dimas_setiawan.mailbox@yahoo.com

Lebih terperinci

PENGUKURAN M ANAJEMEN RISIKO TI DI PT.X MENGGUNAKAN COBIT 5. Myrna Dwi Rahmatya, Ana Hadiana, Irfan Maliki Universitas Komputer Indonesia

PENGUKURAN M ANAJEMEN RISIKO TI DI PT.X MENGGUNAKAN COBIT 5. Myrna Dwi Rahmatya, Ana Hadiana, Irfan Maliki Universitas Komputer Indonesia PENGUKURAN M ANAJEMEN RISIKO TI DI PT.X MENGGUNAKAN COBIT 5 Myrna Dwi Rahmatya, Ana Hadiana, Irfan Maliki Universitas Komputer Indonesia Program Pasca Sarjana, Program Studi Magister Sistem Informasi Jl.

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA ANAK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TEORI DEMPSTER-SHAFER DAN PROBABILITAS BAYES

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA ANAK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TEORI DEMPSTER-SHAFER DAN PROBABILITAS BAYES SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA ANAK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TEORI DEMPSTER-SHAFER DAN PROBABILITAS BAYES TUGAS AKHIR Diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan dalam rangka menyelesaikan Pendidikan

Lebih terperinci

01/10/2010. Pertemuan 1. Process. People. Technology

01/10/2010. Pertemuan 1. Process. People. Technology Pertemuan 1 Manajemen pengetahuan organisasi (bukan individu) untuk menciptakan nilai bisnis (business value) dan menghasilkan keunggulan daya saing (competitive advantage) People Process Technology 1

Lebih terperinci

ANALISIS PENGUKURAN FAKTOR USABILITY SISTEM INFORMASI KONFERENSI NASIONAL SISTEM DAN INFORMATIKA STIKOM BALI

ANALISIS PENGUKURAN FAKTOR USABILITY SISTEM INFORMASI KONFERENSI NASIONAL SISTEM DAN INFORMATIKA STIKOM BALI ANALISIS PENGUKURAN FAKTOR USABILITY SISTEM INFORMASI KONFERENSI NASIONAL SISTEM DAN INFORMATIKA STIKOM BALI Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja STMIK STIKOM Bali Jl Raya Puputan No. 86 Renon, Denpasar

Lebih terperinci

KNOWLEDGE MANAGEMENT. Perangkat Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management Tools) Rani Puspita D, M.Kom

KNOWLEDGE MANAGEMENT. Perangkat Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management Tools) Rani Puspita D, M.Kom KNOWLEDGE MANAGEMENT Perangkat Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management Tools) Rani Puspita D, M.Kom Tujuan Pembelajaran Agar mahasiswa mengerti perangkat manajemen pengetahuan apa saja yang dapat diterapkan

Lebih terperinci

Pengukuran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Implementasi Knowledge Management

Pengukuran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Implementasi Knowledge Management Pengukuran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Implementasi Knowledge Management Tri Joko Wibowo Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Serang Raya, Taman, Drangong,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM STUDI KASUS : PEMBUATAN MATERI AJAR DI SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI) MALANG

ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM STUDI KASUS : PEMBUATAN MATERI AJAR DI SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI) MALANG ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM STUDI KASUS : PEMBUATAN MATERI AJAR DI SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI) MALANG Eva Handriyantini dan Rully Soelaiman Program Studi

Lebih terperinci

Pembangunan Aplikasi Tes Potensi Akademik Menggunakan Framework CodeIgniter

Pembangunan Aplikasi Tes Potensi Akademik Menggunakan Framework CodeIgniter Pembangunan Aplikasi Tes Potensi Akademik Menggunakan Framework CodeIgniter Tugas Akhir Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Informatika Disusun Oleh : Nyoman Trisna

Lebih terperinci

Membangun Inovasi di Perpustakaan PPNS dengan Mengintegrasikan SIM Dosen dan Student Portal Melalui Knowledge Management System

Membangun Inovasi di Perpustakaan PPNS dengan Mengintegrasikan SIM Dosen dan Student Portal Melalui Knowledge Management System Membangun Inovasi di Perpustakaan PPNS dengan Mengintegrasikan SIM Dosen dan Student Portal Melalui Knowledge Management System Ryandito Dwi Cahyo, Afif Zuhri Arfianto, Fifin Widya Prasti, Dina Pusparani

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Pengertian Knowledge Secara umum, terdapat dua jenis pengetahuan yaitu pengetahuan tacit dan pengetahuan eksplisit. Pengetahuan tacit adalah pengetahuan

Lebih terperinci

Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram Pebruari 2013

Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram Pebruari 2013 Dipublikasikan Tahun 2013 oleh : STMIK BUMIGORA MATARAM Mataram-Indonesia ISBN : 978-602-17488-0-0 Panitia tidak bertanggung jawab terhadap isi paper dari peserta. PROCEEDINGS KONFERENSI NASIONAL SISTEM

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. A. Kantor Pelayanan Pajak Pratama... 7

DAFTAR ISI. A. Kantor Pelayanan Pajak Pratama... 7 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan... 2 II. Tinjauan Pustaka... 3 A. Pengetahuan (Knowledge)... 3 B. Manajemen Pengetahuan... 4 C. Knowledge Sharing... 5 III.

Lebih terperinci

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA DIGILIB UNIVERSITAS XYZ MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.0

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA DIGILIB UNIVERSITAS XYZ MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.0 AUDIT SISTEM INFORMASI PADA DIGILIB UNIVERSITAS XYZ MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.0 1 Juliandarini (07018215), 2 Sri Handayaningsih (0530077701) 1,2 Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad

Lebih terperinci

SAMBUTAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

SAMBUTAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI PADANG SAMBUTAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI PADANG Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu. Pertama sekali tidak lupa kita haturkan puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan karunia-nya kepada kita sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membantu memenuhi kebutuhan informasi seluruh karyawan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. membantu memenuhi kebutuhan informasi seluruh karyawan perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini perkembangan teknologi informasi (IT) telah berkembang dengan pesat, dengan banyak membawa perubahan-perubahan besar yang berpengaruh pada dunia bisnis.

Lebih terperinci

Audit Sistem Informasi Layanan di Biro Administrasi Akademik pada Institut Informatika & Bisnis Darmajaya Menggunakan Cobit 4.1.

Audit Sistem Informasi Layanan di Biro Administrasi Akademik pada Institut Informatika & Bisnis Darmajaya Menggunakan Cobit 4.1. Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Audit Sistem Informasi Layanan di Biro Administrasi Akademik pada Institut Informatika & Bisnis Darmajaya Menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini memaksa perusahaan untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan

Lebih terperinci

PERANCANGAN MODEL SISTEM KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA LEMBAGA PERGURUAN TINGGI

PERANCANGAN MODEL SISTEM KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA LEMBAGA PERGURUAN TINGGI PERANCANGAN MODEL SISTEM KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA LEMBAGA PERGURUAN TINGGI Fahrul Nurzaman Teknik Informatika Universitas Persada Indonesia Y.A.I Jl. Salemba Raya 7/9A Jakarta Pusat email : fnurzaman@gmail.com

Lebih terperinci

Seminar Nasional Inovasi dan Tren (SNIT) 2015

Seminar Nasional Inovasi dan Tren (SNIT) 2015 PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE UNTUK PENERAPAN MANAJEMEN INOVASI MENGGUNAKAN ZACHMAN FRAMEWORK PADA PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA Hanhan Hanafiah

Lebih terperinci

PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DI PT ASTRA GRAPHIA TBK

PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DI PT ASTRA GRAPHIA TBK KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat taufik dan hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Tesis ini dibuat sebagai

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Tracer Study Berbasis Web Pada STMIK STIKOM Indonesia

Pengembangan Sistem Tracer Study Berbasis Web Pada STMIK STIKOM Indonesia Pengembangan Sistem Tracer Study Berbasis Web Pada STMIK STIKOM Indonesia I Nyoman Anom Fajaraditya Setiawan 1, Desak Made Dwi Utami Putra 2 1 Dosen Teknik Informatika STMIK STIKOM Indonesia Denpasar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan pada bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang permasalahan diadakannya penelitian mengenai audit, rumusan masalah yang terjadi didalam melakukan penelitian, batasan

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN E-LEARNING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE DI SMP NEGERI 8 BANDUNG

PEMBANGUNAN E-LEARNING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE DI SMP NEGERI 8 BANDUNG PEMBANGUNAN E-LEARNING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE DI SMP NEGERI 8 BANDUNG Eko Budi Setiawan 1), Moch. Vama Yusman 2) 1), 2) Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur 112-114

Lebih terperinci

KNOWLEDGE MANAGEMENT. Strategi dan Pengukuran Knowledge Management. Rani Puspita D, M.Kom

KNOWLEDGE MANAGEMENT. Strategi dan Pengukuran Knowledge Management. Rani Puspita D, M.Kom KNOWLEDGE MANAGEMENT Strategi dan Pengukuran Knowledge Management Rani Puspita D, M.Kom Tujuan Pembelajaran Memahami lebih jelas mengenai strategi knowledge management. Memahami lebih detail dari mulai

Lebih terperinci

ANALISIS BACKUP DAN SINKRONISASI DATA OTOMATIS

ANALISIS BACKUP DAN SINKRONISASI DATA OTOMATIS ANALISIS BACKUP DAN SINKRONISASI DATA OTOMATIS KOMPETENSI JARINGAN KOMPUTER [SKRIPSI] I PUTU GIRI KUSUMA NIM. 0708605024 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Pengetahuan. Dalam membicarakan pengetahuan sangatlah abstrak, karena pengetahuan mempunyai arti yang sangat dalam dan lebih luas dari data atau informasi. Menurut

Lebih terperinci

TEMU KEMBALI KOLEKSI DIGITAL (FORMAT VIDEO) SEBAGAI TRANSFORMASI DAN PENGETAUAN. Tri Sagirani Perpustakaan STMIK Surabaya tri.sagirani@gmail.

TEMU KEMBALI KOLEKSI DIGITAL (FORMAT VIDEO) SEBAGAI TRANSFORMASI DAN PENGETAUAN. Tri Sagirani Perpustakaan STMIK Surabaya tri.sagirani@gmail. TEMU KEMBALI KOLEKSI DIGITAL (FORMAT VIDEO) SEBAGAI TRANSFORMASI DAN PENGETAUAN Tri Sagirani Perpustakaan STMIK Surabaya tri.sagirani@gmail.com ABSTRAK Salah satu layanan yang dilakukan oleh pengelola

Lebih terperinci

Perancangan Knowledge Management Penyedia Jasa Layanan Internet (Studi Kasus PT. XYZ)

Perancangan Knowledge Management Penyedia Jasa Layanan Internet (Studi Kasus PT. XYZ) Jatisi, Vol. 2 No. 2 Maret 2016 141 Perancangan Knowledge Management Penyedia Jasa Layanan Internet (Studi Kasus PT. XYZ) Anggoro Aryo P. Jl. Rajawali No.14 Palembang Sumatera Selatan Indonesia, Jurusan

Lebih terperinci

PERANGKAT MANAJEMEN PENGETAHUAN

PERANGKAT MANAJEMEN PENGETAHUAN PERANGKAT MANAJEMEN PENGETAHUAN Pertemuan 8 PENDAHULUAN Teknologi digunakan untuk memfasilitasi komunikasi, kolaborasi, dan manajemen konten untuk penangkapan, berbagi, penyebaran, dan aplikasi pengetahuan

Lebih terperinci

PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE UNTUK STRATEGI PENGELOLAAN APLIKASI BIDANG TANGGAP DARURAT BENCANA

PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE UNTUK STRATEGI PENGELOLAAN APLIKASI BIDANG TANGGAP DARURAT BENCANA PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE UNTUK STRATEGI PENGELOLAAN APLIKASI BIDANG TANGGAP DARURAT BENCANA 1 Arfiani Nur Khusna, 2 Kusrini, 3 M Rudyanto Arief 1 Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad

Lebih terperinci

Jadwal Kuliah Semester Genap 2015/

Jadwal Kuliah Semester Genap 2015/ HARI WAKTU R. TI101 R.TI10/LAB R.TI103A R.TI103B TI-01 TI-0 Pemrograman Mobile (A) Teknologi Basis Data (A) Pemrograman Mobile (C) Grid dan Cloud Computing (A) Grid dan Cloud Computing (B) TI04330 TI0313

Lebih terperinci

DESAIN MEKANISME PERENCANAAN AUDIT UNTUK MEMBENTUK REPOSITORI DATA DALAM MENDUKUNG MANAJEMEN PENGETAHUAN

DESAIN MEKANISME PERENCANAAN AUDIT UNTUK MEMBENTUK REPOSITORI DATA DALAM MENDUKUNG MANAJEMEN PENGETAHUAN DESAIN MEKANISME PERENCANAAN AUDIT UNTUK MEMBENTUK REPOSITORI DATA DALAM MENDUKUNG MANAJEMEN PENGETAHUAN Pratomo Hadi 1), Ahmad Affandi 2), Daniel Oranova S 3) 1) Teknik Elektro Telematika, Institut Teknologi

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT BAGIAN HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PT. XYZ

ANALISIS DAN PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT BAGIAN HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PT. XYZ ANALISIS DAN PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT BAGIAN HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PT. XYZ Monica Anggraeni 0800760194 ABSTRAK Pentingnya Knowledge Management adalah untuk mendokumentasikan knowledge yang

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PORTAL ALUMNI

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PORTAL ALUMNI PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PORTAL ALUMNI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Informartika Oleh: EMMANUEL VIALLIRESA

Lebih terperinci

Pembahasan DESAIN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT UNTUK PELAYANAN PASIEN STUDI KASUS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 7/21/2011 KRISTOFEL SANTA

Pembahasan DESAIN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT UNTUK PELAYANAN PASIEN STUDI KASUS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 7/21/2011 KRISTOFEL SANTA DESAIN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT UNTUK PELAYANAN PASIEN STUDI KASUS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KRISTOFEL SANTA 9109.205.503 Pembahasan BAB 1 PENDAHULUAN BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk menganalisa perancangan sistem adalah framework Zachman yang akan dijabarkan dalam masing-masing kolomnya yang terdiri dari What,

Lebih terperinci

Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Telp

Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Telp Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 18 19 September 2015 Penerapan It Human Resource Menggunakan PER02/MBU/2013 dan Cobit 4.1 untuk Mendukung Good Corporate Governance (GCG)

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE APLIKASI PENCARIAN MATERI MULTIMEDIA STUDI KASUS DI BPMTV SURABAYA

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE APLIKASI PENCARIAN MATERI MULTIMEDIA STUDI KASUS DI BPMTV SURABAYA Tesis PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE APLIKASI PENCARIAN MATERI MULTIMEDIA STUDI KASUS DI BPMTV SURABAYA Oleh: Tri Sagirani (NRP 9107205301) Dosen Pembimbing: Fajar Baskoro, S.Kom, M.T. Latar Belakang

Lebih terperinci

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE Aullya Rachmawati1), Asro Nasiri2) 1,2) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Lebih terperinci

Dari e-learning Menuju e-knowledge

Dari e-learning Menuju e-knowledge Dari e-learning Menuju e-knowledge Atik Dwi Utami Magister Chief Information Officer Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Ditjen. Perbendaharaan Departemen Keuangan RI atik_dwi@students.itb.ac.id,

Lebih terperinci

Perancangan Cetak Biru Teknologi Informasi

Perancangan Cetak Biru Teknologi Informasi Perancangan Cetak Biru Teknologi Informasi Budi Daryatmo STMIK MDP Palembang budi_daryatmo@yahoo.com Abstrak: Pengelolaan TI perlu direncanakan dan dituangkan dalam bentuk cetak biru TI sehingga organisasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam metodologi penelitian ini akan dijelaskan fakta-fakta atau prinsipprinsip (baik kegiatan untuk penemuan, pengujian atau pengembangan) dari suatu pengetahuan dengan cara

Lebih terperinci

Arsitektur Knowledge Management

Arsitektur Knowledge Management Arsitektur Knowledge Management Aloysius Airlangga Bajuadji, S.Kom, M.Eng Tujuan & Definisi Arsitektur KM Tujuan penyusunan arsitektur KM adalah untuk menyediakan kerangka dan landasan bagi pengembangan

Lebih terperinci

MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5

MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5 MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5 Rahmi Eka Putri Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas e-mail : rahmi230784@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

Bab III Analisis Faktor Knowledge Management

Bab III Analisis Faktor Knowledge Management Bab III Analisis Faktor Knowledge Management Bab III menjelaskan tahapan analisis faktor-faktor berpengaruh pada KM, yang ditujukan untuk mengidentifikasi komponen pembangun KMS sebagai landasan berpikir

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penerapan Knowledge Management (KM) di perusahaan sudah menjadi suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Penerapan Knowledge Management (KM) di perusahaan sudah menjadi suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan Knowledge Management (KM) di perusahaan sudah menjadi suatu kebutuhan mendasar pada saat ini. Kemampuan perusahaan mengelola knowledge yang ada merupakan

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PREDIKSI KECEPATAN STUDI MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ID3

PEMBANGUNAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PREDIKSI KECEPATAN STUDI MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ID3 PEMBANGUNAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PREDIKSI KECEPATAN STUDI MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ID3 TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) PERANCANGAN BLUEPRINT KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM DI OFFICE OF INTERNATIONAL AFFAIR UNIVERSITAS XYZ

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) PERANCANGAN BLUEPRINT KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM DI OFFICE OF INTERNATIONAL AFFAIR UNIVERSITAS XYZ 41 PERANCANGAN BLUEPRINT KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM DI OFFICE OF INTERNATIONAL AFFAIR UNIVERSITAS XYZ Richi Dwi Agustia 1, Ana Hadiana 2 Universitas Komputer Indonesia Jalan Dipati Ukur No. 114, Bandung,

Lebih terperinci

Bab III Analisa dan Kerangka Usulan

Bab III Analisa dan Kerangka Usulan Bab III Analisa dan Kerangka Usulan III.1 Perencanaan Strategis dalam Pengembangan CIF III.1.1 Kendala Pengembangan CIF Pembangunan dan pengembangan CIF tentunya melibatkan banyak sekali aspek dan kepentingan

Lebih terperinci

HIBAH PENYELENGGARAAN KONFERENSI INTERNASIONAL

HIBAH PENYELENGGARAAN KONFERENSI INTERNASIONAL PANDUAN USULAN HIBAH PENYELENGGARAAN KONFERENSI INTERNASIONAL BOPTN 2015 Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UNIVERSITAS INDONESIA April 2015 LATAR BELAKANG Universitas Indonesia bercita-cita

Lebih terperinci

Perancangan Knowledge Management System Pengelolaan Proyek di CV. Metric Design

Perancangan Knowledge Management System Pengelolaan Proyek di CV. Metric Design Perancangan Knowledge Management System Pengelolaan Proyek di CV. Metric Design Robi Tanzil Ganefi 1, Ana Hadiana 2 Imelda 3 1 UNIKOM Jl. Dipatiukur No. 112-114-116 Bandung 40132 2 LIPI Jl. Cisitu No.

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRODUK DEVICE TESTING BERBASIS INTRANET PADA PT BAKRIE TELECOM, TBK

BINUS UNIVERSITY ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRODUK DEVICE TESTING BERBASIS INTRANET PADA PT BAKRIE TELECOM, TBK BINUS UNIVERSITY Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRODUK DEVICE TESTING BERBASIS INTRANET PADA PT BAKRIE TELECOM,

Lebih terperinci

APLIKASI PENGELOLAAN PUBLIKASI MAHASISWA BERBASIS WEB DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

APLIKASI PENGELOLAAN PUBLIKASI MAHASISWA BERBASIS WEB DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA APLIKASI PENGELOLAAN PUBLIKASI MAHASISWA BERBASIS WEB DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Makalah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Diajukan oleh : Setyo Andik Cahyo

Lebih terperinci

Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Melalui Knowledge Management

Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Melalui Knowledge Management Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Melalui Knowledge Management Restu Khaliq Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Antasari Business competition is increasingly tight, not only to survive but the company

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini, dapat diambil beberapa simpulan sesuai dengan permasalahan yang diteliti, sebagai berikut: Dukungan kebijakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem 1. Sistem menurut O Brien (1997, p18), adalah sekumpulan komponen yang berhubungan dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan Data, Informasi, dan Pengetahuan

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan Data, Informasi, dan Pengetahuan 6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan 2.1.1 Data, Informasi, dan Pengetahuan Menurut Bergeron dalam Sangkala (2007) data adalah bilangan, terkait dengan angka-angka atau atribut-atribut yang bersifat

Lebih terperinci

PERANCANGAN MODEL KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM DI PERGURUAN TINGGI DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD

PERANCANGAN MODEL KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM DI PERGURUAN TINGGI DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD PERANCANGAN MODEL KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM DI PERGURUAN TINGGI DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Steven Ray Sentinuwo Abstract Perguruan tinggi memiliki peluang yang sangat besar untuk memanfaatkan

Lebih terperinci

iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK ABSTRAK Perkembangan Sistem Informasi sekarang ini begitu pesat, diantaranya dengan menggunakan media teknologi yang diimplementasikan pada perusahaan, Information Technology (IT) dipakai sebagai pendukung

Lebih terperinci

PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG

PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG Koko Wahyu Prasetyo Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) Malang Email: kwprasetyo@gmail.com

Lebih terperinci

Manajemen Pengetahuan Knowledge Management

Manajemen Pengetahuan Knowledge Management Manajemen Pengetahuan Knowledge Management Adalah Sistem yang memungkinkan perusahaan menyerap PENGETAHUAN, PENGALAMAN, dan KREATIVITAS para staffnya untuk perbaikan Perusahaan. (Davidson & Philip Voss,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DIGITAL PADA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. Alvin Toffler (1990) membagi sejarah peradaban manusia dalam tiga gelombang

Bab I PENDAHULUAN. Alvin Toffler (1990) membagi sejarah peradaban manusia dalam tiga gelombang Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alvin Toffler (1990) membagi sejarah peradaban manusia dalam tiga gelombang yaitu era pertanian, era industri dan era informasi. Dalam era pertanian, faktor yang menonjol

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

KUESIONER ANALISA KEBUTUHAN PENGGUNA PADA SISTEM KNOWLEDGE MANAGEMENT (KM)

KUESIONER ANALISA KEBUTUHAN PENGGUNA PADA SISTEM KNOWLEDGE MANAGEMENT (KM) KUESIONER ANALISA KEBUTUHAN PENGGUNA PADA SISTEM KNOWLEDGE MANAGEMENT (KM) No.Form:... Kepada Yth. Para Responden Bersama ini kami mohon bantuan Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam penelitian yang sedang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Knowledge Management berkembang sangat pesat dalam beberapa dekade terakhir sebagai sebuah cara yang spesifik dan terencana untuk menangkap, menstrukturkan

Lebih terperinci

KNOWLEDGE MANAGEMENT. Siklus Knowledge Management. Pertemuan 2

KNOWLEDGE MANAGEMENT. Siklus Knowledge Management. Pertemuan 2 KNOWLEDGE MANAGEMENT Pertemuan 2 : Siklus Knowledge Management Pertemuan 2 Rani Puspita D, M.Kom KM yang efektif mensyaratkan organisasi untuk mengidentifikasi, menghasilkan, memperoleh, menyebar dan menangkap

Lebih terperinci

PROSES PENCIPTAAN PENGETAHUAN DI PT. ASURANSI JASA INDONESIA LATAR BELAKANG

PROSES PENCIPTAAN PENGETAHUAN DI PT. ASURANSI JASA INDONESIA LATAR BELAKANG PROSES PENCIPTAAN PENGETAHUAN DI PT. ASURANSI JASA INDONESIA LATAR BELAKANG Saat ini kita hidup di jaman inovasi (Janszen,2000) dimana inovasi ini muncul karena situasi bisnis saat ini dipengaruhi oleh

Lebih terperinci