BAB 5 IMPLEMENTASI. Rocks Clusters dan Tachyon digunakan hanya sebagai contoh untuk proof of
|
|
- Herman Wibowo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 5 IMPLEMENTASI 5.1 Spesifikasi Hasil perancangan algoritma yang dituliskan dalam kode Visual Basic pada Bab 4 akan diimplementasikan pada Rocks Clusters 5.1 dan Tachyon Pemilihan Rocks Clusters dan Tachyon digunakan hanya sebagai contoh untuk proof of concept. Secara konsep, seharusnya tesis ini dapat diterapkan di distro cluster dan aplikasi yang lain. Rocks Clusters digunakan untuk membuat cluster yang terdiri dari head node dan beberapa compute node. Tachyon digunakan untuk mensimulasikan ray tracing yang dijalankan pada cluster. Computational dan Communication Cost Method (CCCM) akan diterapkan pada tachyon. Bargaining akan dilakukan sebelum tachyon dijalankan, dan perhitungan kompensasi berdasarkan komputasi dan bandwidth yang digunakan akan dilakukan setelah tachyon selesai dikerjakan. Simulasi akan dilakukan dengan menggunakan sebuah head node dan dua buah compute node. Hal ini sudah dapat mewakili berapapun jumlah node yang akan digunakan, karena dengan memperhatikan variabel jumlah node, maka apabila implementasi berhasil dilakukan pada dua buah node, akan dapat bekerja pula pada node yang lebih banyak. 5.2 One-to-many bargaining Penerapan one-to-many bargaining pada Rocks Clusters 5.1 dilakukan dengan menggunakan library MPICH yang dituliskan dalam bahasa C. One-to-many 48
2 49 bargaining dituliskan dalam 1 file bernama otm.c. Isi file otm.c secara keseluruhan dapat dilihat pada bagian lampiran Input penyedia tugas Sebagai penyedia tugas, input yang diperlukan adalah : Jumlah penyedia jasa. Maksimum harga yang dapat diterima oleh penyedia tugas. Minimum harga yang dapat diterima oleh penyedia jasa. Nilai maksimum dari transaksi. Nilai minimum dari transaksi. Perubahan probabilitas atas penolakan tawaran. Jangka waktu proyek. Jumlah minimum penyedia jasa yang harus dipenuhi per hari. Nilai awal penawaran penyedia tugas. Identitas penyedia jasa. Jumlah CPU cycle. Input ini akan dibaca melalui file bernama config dan masukkan dari penyedia jasa menggunakan MPICH melalui MPI_Recv Input penyedia jasa Sebagai penyedia jasa, input yang diperlukan adalah : Jumlah CPU cycle. Identitas penyedia jasa. Ada tidaknya perjanjian sebelumnya. Harga yang ditentukan pada perjanjian sebelumnya.
3 50 Harga awal. Harga minimum yang dapat diterima. Perubahan probabilitas atas penolakan tawaran. Jumlah CPU cycle didapatkan dari perintah linux, yaitu dmesg. Perintah secara lengkap untuk mendapatkan CPU cycle dari sumber daya penyedia jasa dalam satuan MHz adalah dmesg sed -n 's/.*detected \\(.*\\) MHz processor./\\1/w /tmp/cpu'. Dari perintah tersebut, jumlah cycle akan ditulis dalam /tmp/cpu, yang nantinya akan dibaca dan dikirimkan ke penyedia tugas melalui MPI_Send. Identitas penyedia jasa dilakukan dengan menggunakan perintah gethostname() yang ada dalam unistd.h. Untuk mengetahui akan adanya perjanjian sebelumnya, digunakan file /tmp/deal, yang berfungsi untuk menuliskan harga akhir apabila telah terjadi kesepakatan. Layaknya penyedia tugas, penyedia jasa akan membaca input lainnya melalui file config Output penyedia tugas Output dari penyedia jasa adalah : File mesin yang turut berpartisipasi dalam ray tracing File perintah untuk menjalankan ray tracing File mesin diciptakan oleh penyedia jasa dengan nama machines2. File ini berisi kumpulan nama-nama penyedia jasa yang telah sepakat dengan negosiasi yang sebelumnya dilakukan.
4 51 File perintah yang diciptakan bernama exec_tychon. File ini perlu diciptakan mengingat bahwa jumlah mesin yang dihasilkan pada negosiasi sebelumnya dapat berubah-ubah. Perintah dalam file ini akan berubah sesuai dengan hasil negosiasi, khususnya untuk parameter - np Output penyedia jasa Output yang dihasilkan oleh penyedia jasa berupa file /tmp/deal. File ini berisi harga akhir yang telah disetujui dengan penyedia tugas. Harga akhir ini didapatkan dari penyedia tugas melalui perintah MPI_Recv. File ini hanya akan diciptakan apabila terjadi perjanjian dengan penyedia tugas. 5.3 Contoh Kasus Kasus yang digunakan dalam tesis ini adalah simulasi ray tracing. Simulasi ini digunakan untuk menerapkan metode biaya yang telah dirancang. Salah satu contoh aplikasi untuk mensimulasikan ray tracing yang digunakan oleh penulis adalah Tachyon Tachyon yang digunakan perlu dimodifikasi agar dapat digunakan bersamaan dengan CCCM. Hal yang perlu ditambahkan dalam tachyon adalah perhitungan CPU cycle pada saat menjalankan ray tracing, dan perhitungan bandwidth yang dikirimkan ke penyedia tugas setelah selesai mengerjakan ray tracing Perhitungan CPU Cycle Proses pemantauan penggunaan CPU cycle dari ray tracing menggunakan perintah top. Perintah lengkapnya adalah top -b -n1 grep
5 52 tachyon awk '{print $9}' > /tmp/cpuusage. Perintah tersebut melihat persentase penggunaan cpu untuk proses yang bernama tachyon, lalu menuliskan persentase tersebut ke dalam file /tmp/cpuusage. File ini nantinya akan dibaca dan dijumlahkan secara berkala. Jeda yang digunakan adalah per detik. Dalam aplikasi ini tidak menggunakan delay() maupun sleep(), namun menggunakan time(), karena alasan akurasi waktu. delay() dan sleep() dianggap tidak handal dalam menangani jeda dalam aplikasi Perhitungan bandwidth Perhitungan bandwidth dilakukan langsung pada saat memanggil salah satu perintah MPICH, yaitu MPI_Send_init. Definisi perintah tersebut secara lengkap adalah int MPI_Send_init(void *buf,int count,mpi_datatype datatype,int dest,int tag,mpi_comm comm,mpi_request *request);. Dari perintah tersebut, ada salah satu parameter, yaitu count, yang digunakan untuk mengetahui besarnya data yang akan dikirimkan ke penyedia tugas. Dalam tachyon, jumlah bandwidth yang digunakan dihitung dengan menggunakan rumus totalbandwidth = totalbandwidth + scene->hres * 3;. Jumlah keseluruhan bandwidth disimpan dalam file bernama /tmp/bandwidth.
6 CCCM Isi lengkap mengenai perhitungan biaya kompensasi berdasarkan penggunaan CPU cycle dan bandwidth dituliskan pada file after_otm.c. Jumlah kompensasi untuk penggunaan CPU cycle dihitung berdasarkan rumus totalcompensation = totalcpuusage * PricePerSecond;, sedangkan untuk jumlah kompensasi bandwidth dihitung berdasarkan rumus bandwidthcompensation[i] = totalbandwidth[i] / * BANDWIDTH_PRICE;. Harga bandwidth diambil dari file config yang sama yang digunakan dalam one-to-many bargaining sebelumnya. Integrasi antara one-to-many bargaining, tachyon, dan metode biaya menjadi CCCM dituliskan dalam exec_otm.c. Pada file ini akan dijalankan satu per satu, mulai dari otm, tachyon, dan yang terakhir after_otm. 5.5 Tampilan Layar Gambar 18 adalah hasil tampilan layar setelah CCCM berhasil dilakukan. Hasil dari ray tracing yang dilakukan oleh tachyon dapat dilihat pada Gambar 19.
7 54 Gambar 16. Tampilan Layar CCCM Gambar 17. Hasil Ray Tracing
BAB 1 PENDAHULUAN. computer processing cycles dalam jumlah besar atau akses ke data yang sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komputasi grid adalah kombinasi dari beberapa komputer untuk menyelesaikan suatu permasalahan pada waktu yang sama, dimana permasalahan itu biasanya berupa masalah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA. mengetahui metode yang akan diteliti, akan dilakukan pencarian terhadap
BAB 3 ANALISA 3.1 Proses analisa Tahapan awal dari proses analisa adalah perancangan metode kerjasama. Dari metode kerjasama akan diketahui bagaimana proses kompensasi dilakukan, siapa saja aktor-aktor
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini akan dibahas mengenai pemanfaatan cluster untuk melakukan komputasi paralel dengan OCTAVE MPITB. Program yang digunakan sebagai uji coba adalah program perkalian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini berbagai komunitas di antaranya akademik, peneliti, bisnis dan industri dihadapkan pada pertambahan kebutuhan komputasi yang semakin besar dan komplek. Kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seiring perkembangan teknologi mikroprosesor, proses komputasi kini dapat
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Proses komputasi yang dapat dilakukan oleh komputer telah berkembang dengan pesat. Pada awalnya proses komputasi hanya dapat dilakukan secara sekuensial saja. Sebuah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Peringkat, diambil dari ~ jurutera/seminar/azmi.html tanggal 22 Januari 2003.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seorang investor tentu akan sangat kesulitan dalam menanamkan investasinya apabila proyek yang ditawarkan cukup banyak dengan biaya investasi, profit, dan resiko
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. SMA Negeri 12 Surabaya merupakan lembaga pendidikan formal yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMA Negeri 12 Surabaya merupakan lembaga pendidikan formal yang bertujuan untuk membentuk pengetahuan siswa tentang ilmu pengetahuan. Dalam pelaksanaannya, pendidikan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS 4.1 Skenario Pengujian Program aplikasi diimplementasikan pada sebuah PC quadcore dan cluster 4 PC quadcore untuk mendapatkan perbandingan kinerja antara algoritma paralel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan internet, muncul tuntutan dari para pengguna jasa telekomunikasi agar mereka dapat memperoleh akses data dengan cepat dimana pun mereka berada.
Lebih terperinci1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer semakin hari terus meningkat sejalan dengan kebutuhan akan pemakaian komputer yang digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini komunikasi menggunakan perangkat cerdas seperti smartphone, tablet, dan laptop telah menjadi sebuah kebutuhan pokok bagi semua orang. Kemajuan teknologi
Lebih terperinciPENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, kita sudah akrab dengan ATM. Dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini,fasilitas yang disediakan ATM cukup memadai mulai dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi mendorong berbagai macam perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi mendorong berbagai macam perusahaan untuk turut serta memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan perusahaannya. Perusahaan-perusahaan
Lebih terperinci1.2. Perumusan Masalah 1.3. Batasan Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat sangat dibutuhkan oleh semua orang sehingga informasi yang akan digunakan hendaklah mempunyai kecepatan, keakuratan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi kerja tercapai. STIKOM Surabaya merupakan salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Solusi pemanfaatan teknologi komputer sebagai alat bantu dalam mendukung kegiatan operasional suatu bidang usaha memudahkan manusia dalam mendapatkan data atau
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Untuk menjalankan aplikasi ini ada beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pengguna. Spesifikasi kebutuhan berikut ini merupakan spesifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Algoritma Genetika merupakan metode yang menggunakan evolusi alam sebagai gagasan utamanya dalam menyelesaikan suatu permasalahan tertentu. Algoritma ini diterapkan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI GRID COMPUTING DENGAN MENGGUNAKAN PENGALAMATAN IPv6
IMPLEMENTASI GRID COMPUTING DENGAN MENGGUNAKAN PENGALAMATAN IPv6 Ahmad Makhsun¹, Idris Winarno, SST, M.Kom.² ¹Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, ²Dosen Jurusan Teknik Informatika Jurusan Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN E-15
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan keamanan, saat ini telah banyak dikembangkan dan digunakan berbagai macam sistem keamanan. Kamera CCTV (Closed
Lebih terperinciAnalisis Kinerja Sistem Evaluasi Kinerja EVALUASI KINERJA
Analisis Kinerja Sistem Evaluasi Kinerja EVALUASI KINERJA 1. Defenisi Kinerja dari sistem komputasi Dapat kita definisikan dengan : Sejauh mana suatu sistem dapat membuat kita melakukan apa yang ingin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pencemaran udara dapat mempengaruhi kesejahteraan manusia, baik secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pencemaran udara dapat mempengaruhi kesejahteraan manusia, baik secara langsung ataupun secara tidak langsung. Pengaruh pencemaran udara secara langsung dapat
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Piranti yang digunakan untuk pelatihan maupun pengujian sistem terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. 4.1.1 Perangkat Keras Perangkat keras
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suara merupakan salah satu media komunikasi yang paling sering dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suara merupakan salah satu media komunikasi yang paling sering dan umum digunakan oleh manusia. Manusia dapat memproduksi suaranya dengan mudah tanpa memerlukan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi pada saat menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368.
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem komputer yang digunakan untuk menjalankan proses estimasi dan pengujian data adalah sebagai berikut : 4.1.1. Spesifikasi Perangkat
Lebih terperinciTAKARIR. : Pendekatan virtualisasi dimana hanya
TAKARIR Total Cost of Ownership Full virtualization Para virtualization Hardware assist RAM Hard disk Processor Hosted Bare-metal Import Memory utilization Processor utilization Hard disk utilization Response
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai potensi yang ada dalam diri seseorang. Dalam proses memperoleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan kemajuan suatu bangsa, karena dengan adanya pendidikan dapat mengembangkan berbagai potensi
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jo Music Store adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi alat musik. Berbasis di kota Bandung, toko ini menjadi distributor yang mengambil barang jadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar 1.2 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Kemajuan teknologi informasi yang dalam beberapa dekade ini berkembang sangat pesat, baik dalam hal perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak seolah mengikis masalah
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab 4 ini akan dijelaskan secara detail mengenai hasil-hasil pengukuran penelitian ini, hasil-hasil pengukuran tersebut meliputi: 4.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan Teknologi Informasi yang semakin meluas ini sistem informasi berperan penting untuk menunjang kredibilitas perusahaan dan pengguna jaringan lainnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi komputasi dan penggunaannya sebagai mesin pemroses data kini kian pesat dan sudah sangat banyak digunakan. Bagi kebanyakan user, komputer
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Mobile Tracker Simulator (MTS)
IV-1 BAB IV PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan perancangan AntiJam. Pembahasan perancangan pada bab ini akan diorganisasikan menjadi per-modul. Supaya pembahasan dalam Tugas Akhir ini ringkas dan padat,
Lebih terperinciMateri : Operasi File
Matakuliah : Visual Pemrograman 3 Versi : 1.0.0 Materi : Operasi File Penyaji : Zulkarnaen NS Operasi File Dalam Visual Basic Visual Basic menyediakan suatu fasilitas untuk membaca, menyimpan dan memperbaiki
Lebih terperinciBAB IV REKAYASA SISTEM
38 BAB IV REKAYASA SISTEM Bab ini akan memberikan gambaran umum mengenai kondisi analisa aplikasi dan proses pada pengiriman pesan dan simulator yang digunakan dalam proses pengiriman yang dititikberatkan
Lebih terperinciOutline. Definisi Komputer Pengolahan Data Elektronik Siklus Pengolahan Data Sistem Komputer Kelemahan Komputer Cara Menguasai Komputer
PERTEMUAN I 1 Outline Definisi Komputer Pengolahan Data Elektronik Siklus Pengolahan Data Sistem Komputer Kelemahan Komputer Cara Menguasai Komputer 2 DEFINISI KOMPUTER Istilah komputer yaitu computare
Lebih terperinciABSTRAKSI DEKOMPOSISI PENGUJIAN Dalam REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Mata Kuliah : Perancangan Perangkat Lunak LANJUT Dosen : Dr. Karmilasari ABSTRAKSI DEKOMPOSISI PENGUJIAN Dalam REKAYASA PERANGKAT LUNAK Program Pasca Sarjana Universitas Gunadarma REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Lebih terperinciPenggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Tujuan Utama Untuk meningkatkan performa komputasi.
PARALLEL PROCESSING Penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Tujuan Utama Untuk meningkatkan performa komputasi. Komputasi Parallel Salah satu teknik melakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan dunia bisnis dan industri saat ini. Hal ini disebabkan karena informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi jaringan komputer merupakan hal penunjang yang vital bagi perkembangan dunia bisnis dan industri saat ini. Hal ini disebabkan karena informasi yang akurat
Lebih terperinciBAB 4 HASIL TESTBED DAN EVALUASI KINERJA PROGRAM FTS
BAB 4 HASIL TESTBED DAN EVALUASI KINERJA PROGRAM FTS Pada bab 3 telah dijelaskan model skenario testbed yang digunakan untuk menganalisa kinerja program FTS. Model testbed tersebut meliputi routing statik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbagai software telah menjanjikan berbagai transaksi bisnis dan penyediaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan komputer pada aktivitas bisnis yang di tunjang dengan tersedianya berbagai software telah menjanjikan berbagai transaksi bisnis dan penyediaan informasi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN SIMULASI SOFTSWITCH. suatu pemodelan softswitch ini dilakukan agar mampu memenuhi kebutuhan
BAB III PERANCANGAN DAN SIMULASI SOFTSWITCH Berdasarkan pada penjelasan dari bab sebelumnya, maka dibuatlah suatu perancangan pemodelan softswitch sebelum simulasi dilakukan. Perancangan suatu pemodelan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, kebutuhan akan aplikasi sebagai sarana penunjang dalam berjalannya suatu sistem dalam perusahaan terlihat semakin meningkat, baik secara nasional maupun
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya menghitung.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Simulasi pemrograman paralel pada medan elektromagnetik berdimensi satu dengan metode Finite Difference Time Domain (FDTD) dilakukan untuk menampilkan secara grafis medan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Proyek Konstruksi Suatu proyek konstruksi biasanya merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Selain
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. 1.2 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Dewasa ini komputer berkembang sangat pesat di berbagai bidang kehidupan. Perkembangan ini didukung oleh proses komputasi yang sangat cepat dan juga dukungan pengolahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer saat ini semakin pesat, khususnya bidang teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini menjadi kebutuhan manusia yang tak terpisahkan
Lebih terperinciGambar 3.1 Desain Penelitian
METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Studi Literatur: Permalan Time Series, Harga Minyak Bumi, Jaringan Syaraf Tiruan, Backpropagation Pengumpulan Data Harga Minyak Bumi di Indonesia Perancangan
Lebih terperinciPendeteksian Kemacetan Lalu Lintas dengan Compute Unified Device Architecture (CUDA)
Pendeteksian Kemacetan Lalu Lintas dengan Compute Unified Device Architecture (CUDA) LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai syarat kelulusan tingkat sarjana oleh: Muhammad Ismail Faruqi / 13503045 PROGRAM
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Instalasi Program Implementasi sistem merupakan proses memasang, mempraktekkan, maupun menerapkan sistem aplikasi yang telah dirancang serta dikembangkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Saat ini penggunaan server belum dapat dikatakan maksimal karena dalam beberapa layanan hanya mengutamakan salah satu perangkat server namun disisi lain
Lebih terperinciPERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK 3 Langkah Perencanaan : I. Pendefinisian masalah, II. Pengembangan strategi solusi, III. Rencana proses pengembangan. 2 I. Pendefinisian Masalah 1. Nyatakan masalah yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN UKDW
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi jaringan komputer mengalami peningkatan yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan yang pesat ini didorong oleh bertumbuh dan berkembangnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ethernet merupakan sebuah protokol pada layer Data-link yang banyak digunakan. Ethernet pada awalnya dikembangkan pada tahun 1970, oleh para peneliti di Xerox Palo
Lebih terperinciPRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA
PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN APLIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA TAHUN AJARAN 2015-2016 / GANJIL i
Lebih terperinciPraktikum 5. Proses dan Manajemen Proses 2 POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 KONSEP PROSES PADA SISTEM OPERASI LINUX
Praktikum 5 Proses dan Manajemen Proses 2 POKOK BAHASAN: ü Proses pada Sistem Operasi Linux ü Manajemen Proses pada Sistem Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini penggunaan komputer di berbagai bidang pekerjaan sudah bukan merupakan hal yang asing lagi. Dan seiring dengan perkembangan teknologi, semakin berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bit serta kualitas warna yang berbeda-beda. Semakin besar pesat pencuplikan data
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Citra digital merupakan suatu tampilan hasil dari proses digitalisasi citra analog yang diambil dari dunia nyata. Hasil dari proses digitalisasi citra analog
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan di bidang teknologi sekarang ini berkembang sangat pesat. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan di bidang teknologi sekarang ini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat dari yang sederhana hingga
Lebih terperinci10. PARALLEL PROCESSING
10. PARALLEL PROCESSING Parallel Processing Penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Tujuan Utama Untuk meningkatkan performa komputasi. Komputasi Parallel Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyaknya gedung-gedung tinggi yang dibangun pada zaman. sekarang, menyebabkan transportasi vertikal di antara lantai gedung-gedung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Banyaknya gedung-gedung tinggi yang dibangun pada zaman sekarang, menyebabkan transportasi vertikal di antara lantai gedung-gedung tersebut semakin dibutuhkan. Elevator
Lebih terperinci1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Saat ini, kebutuhan manusia akan teknologi semakin meningkat karena tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi tersebut dapat meringankan pekerjaan manusia. Hal ini juga diimbangi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pokok bahasan pada bab ini akan dibagi menjadi 3 tahap perancangan. Tahap perancangan pertama membahas tentang analisis. Tahap perancangan kedua membahas tentang
Lebih terperinciRANCANGAN APLIKASI KARTU KENDALI BERBASIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
RANCANGAN APLIKASI KARTU KENDALI BERBASIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAMBANG SUDARMADI Loka Penelitian Sapi Potong, Jl. Pahlawan,Grati Pasuruan 67184 RINGKASAN Akuntabilitas kinerja unit kerja salah satunya
Lebih terperinciBAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down
BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down Menurut Setiabudi (2009) untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahap-tahap agar pembangunan itu dapat diketahui perkembangannya serta memudahkan dalam
Lebih terperinci4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu
Sistem penerima data stasiun cuaca, tediri atas tiga pemikiran utama, yaitu monitoring, data terkini, dan identitas stasiun. Pada monitoring berisikan informasi stasiun (no, nama, dan letak geografis stasiun).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. percepatan di berbagai bidang. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi yang berkembang pesat dewasa ini, telah mendorong percepatan di berbagai bidang. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi telah menjadi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi Umum Sistem Pada penelitian ini, akan dilakukan pengembangan algoritma routing Spray and Wait pada Delay-Tolerant Network (DTN) dengan menambahkan
Lebih terperinciProses pada Sistem Operasi Linux Manajemen Proses pada Sistem Operasi Linux
Praktikum 4 B Proses dan Manajemen Proses POKOK BAHASAN: Proses pada Sistem Operasi Linux Manajemen Proses pada Sistem Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM
BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM 4.1. Gambaran Umum Pengujian software simulasi ini akan dijelaskan meliputi tiga tahap yaitu : input, proses dan output. Pada proses input pertama kali yang dilakukan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Umumnya lembaga pemerintahan maupun pendidikan mempunyai website yang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Umumnya lembaga pemerintahan maupun pendidikan mempunyai website yang digunakan sebagai sarana informasi. Untuk dapat menghasilkan fasilitas informasi tersebut,
Lebih terperinciInput Output Sistem AGUS PAMUJI
Input Output Sistem 1 2 Klasifikasi Perangkat I/O Peralatan yang terbaca oleh manusia. Peralatan yang terbaca oleh mesin. Komunikasi. 3 Teknik Pengoperasian I/O Perangkat I/O terprogram Perangkat berkendalikan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI (Evaluation Phase dan Deployment Phase)
BAB V IMPLEMENTASI (Evaluation Phase dan Deployment Phase) 5.1 Lingkungan Implementasi Implementasi merupakan tahapan dimana hasil perancangan yang telah dibangun mulai diterapkan pada kondisi yang menyerupai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat jumlah job yang diminta oleh worker node untuk diolah meningkat serta dataset yakni kumpulan data yang berisi atribut serta properti yang dikumpulkan pada suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut memanfatkan Radio Frequency Identification (RFID) Reader sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia pendidikan saat ini tingkat kedisplinan lebih diutamakan agar proses belajar mengajar dapat berlangsung sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat ini banyak sekali perubahan perkembangan yang telah terjadi untuk membantu kehidupan masyarakat. Dalam perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi merupakan suatu sarana dalam proses pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada lingkungan belajar.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. beragam produk seperti tampilan suara, video, citra ditawarkan oleh perusahaan untuk
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Perkembangan multimedia dalam era sekarang ini meningkat dengan pesatnya, beragam produk seperti tampilan suara, video, citra ditawarkan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA DAN RANCANGAN MODEL TESTBED QOS WIMAX DENGAN OPNET. menjanjikan akses internet yang cepat, bandwidth besar, dan harga yang murah.
62 BAB 3 ANALISA DAN RANCANGAN MODEL TESTBED QOS WIMAX DENGAN OPNET 3.1 Permasalahan Saat ini kita bisa dengan mudah mendapatkan akses internet. Kita bisa berlangganan internet menggunakan modem DSL (Digital
Lebih terperinciBeberapa hal yang perlu diperhatikan dalam instalasi XVMC adalah yang. pertama, instalasi dilakukan pada linux distro Ubuntu versi 7.
Bab III. X Ray Voxel Monte Carlo (XVMC) Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam instalasi XVMC adalah yang pertama, instalasi dilakukan pada linux distro Ubuntu versi 7.04 yang dikenal sebagai Fiesty
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini perkembangan dalam dunia komputer terutama dalam bidang software telah maju dengan pesat dan mempengaruhi berbagai sektor kehidupan manusia,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software Arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler Arduino menggunakan Arduino
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pembahasan dalam Bab ini meliputi pengujian dari setiap bagian kemudian dilakukan pengujian secara keseluruhan. Ada beberapa tahapan pengujian untuk yang harus dilakukan untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software
Lebih terperinciBAB 4. Implementasi dan Evaluasi
BAB 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Perangkat ajar algoritma minimax berupa simulasi futsal ini dirancang untuk para mahasiswa jurusan teknik informatika dalam membantu pengajaran mata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT Superintending Company of Indonesia (PT Sucofindo) bergerak di bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Organisasi perlu melakukan pemantauan dan evaluasi secara terus-menerus terhadap kinerjanya untuk memastikan ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan melalui
Lebih terperinciMODULAR (FUNGSI)
MODULAR (FUNGSI) yuli_dev@yahoo.com Modular Pemrograman Modular adalah suatu teknik pemrograman di mana program yang biasanya cukup besar dibagi-bagi menjadi beberapa bagian program yang lebih kecil sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring kebutuhan komputasi pada bidang sains yang terus meningkat, CPU (Central Processing Unit) cluster atau komputer cluster diharapkan bisa memenuhi kebutuhan komputasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Merancang aplikasi Paralel Processing yang diimplementasikan dengan penggunaan Computer-Unified-Device-Architecture (CUDA).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Merancang aplikasi Paralel Processing yang diimplementasikan dengan penggunaan Computer-Unified-Device-Architecture (CUDA). 1.2. Latar Belakang Banyak Central Processing Unit
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Konsep Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang dihubungkan dengan yang lainnnya menggunakan protokol komnuikasi melalui media transmisi atau media
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini sangat memungkinkan banyaknya pelayanan data yang dapat dilakukan melalui media internet maupun intranet, misalnya
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi hasil keluaran produksi. Ada 4 faktor yang saling berhubungan satu dengan yang
Lebih terperinciWritten by Mada Jimmy Monday, 24 August :40 - Last Updated Thursday, 18 November :51
Perkembangan industri saat ini menuntut pemrosesan pada sistem kontrol yang semakin dinamis dalam setiap tahapan perancangan, pengoperasian, maupun perawatan. Peralatan yang kompak, fleksibel namun handal
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
43 BAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Tahapan berikutnya dalam kegiatan perancangan SPK adalah tahapan implementasi atau uji coba terhadap hasil rancangan SPK pada sistem nyata. Berikut ini akan dijelaskan
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kompresi data merupakan proses pengubahan sekumpulan data menjadi suatu bentuk kode untuk menghemat kebutuhan space data dan waktu untuk melakukan transmisi data. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. komputer. Data-data tersebut dikirimkan secara nirkabel dari node satu ke node
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Pada metode penelitian tugas akhir ini dilakukan untuk mendapatkan informasi data ketinggian air sungai beserta waktu saat itu untuk
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
60 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Dalam penerapan sistem komunikasi data yang dirancang diperlukan komponen-komponen berupa perangkat keras dan perangkat lunak. 4.1.1. Spesifikasi
Lebih terperinci