6/4/2012. Diyah Ayu Amalia Avina M.Si

Transkripsi

1 Diyah Ayu Amalia Avina M.Si Reference is an actual or imaginary individual or conceived of having significant relevance upon an individual s evaluations, aspirations, or behavior (Solomon 2004:366) Referensi dapat diartikan secara luas, tidak terbatas pada orang atau kelompok sekitar(misal klub arisan), tetapi juga idola/publik figur di luar lingkungan orang tersebut (Misal:Paris Hilton) Reference bisa merupakan kesatuan yang luas dalam organisasi formal yang dikenal strukturnya dan dilengkapi dengan aturan/kesepakatan, waktu, dan petugas dalam organisasi. 1

2 Manusia dapat dimotivasi untuk melakukan sesuatu, dengan melihat apa yang dilakukan orang lain. dua alasan pengambilan keputusan berdasar referece (referensi kelompok) yakni : - Individu cenderung meniru sikap setelah orang lain karena adanya pengaruh informasi sosial - Individu cenderung memuaskan ekspetasinya sesuai refrensi kelompok karena ingin dianggap sama dengan kelompoknya. Referensi grup menjadi persuasif karena adanya SOCIAL POWER : : kapasitas untuk mengubah sikap orang lain. Adapaun jenis kekuatan tersebut adalah: Referent Power Information Power Social Power Legitimate Power Expert power Reward Power Coercive Power Referent Power Information power Legitimate power bila seseorang mengagumi atau menyukai seseorang/kelompok, maka ia akan berusaha melakukan imitasi pada apa yang disukainya Individu dapat memiliki kekuatan secara sederhana ketika iadikenal orang lain. Orang dengan kemampuan informasi dapat mempengaruhi opini orang dengan asumsi mereka menjadi sebuah kebenaran. Kekuatan atau kekuasaan yang dilegitimasi oleh kebijakan, peraturan seperti polisi, tentara, bahkan professor. Legitimasi dikukuhkan oleh konteks konsumen. 2

3 Expert power Untuk mempengaruhi opini orang, kadangkala digunakan kekuatan ahli. Seprti untuk menarik pengguna internet, US robotics menandatngani perjanjian dengan Stpehen Hawking untuk meyakinkan penggunaan modem mereka. Reward power Ketika individu atau kelompok memberikan sikap dukungan, maka grup memberikan reward. Misal seperti pengakuan sosial,dsb. Coercive power Mengacu pada pengaruh individu yang berkaitan dengan intimidasi sosial atau fisik. reference normative komparative (benchmark ) aspirational reference membership reference propinquity mere exposure cohesiveness PENGARUH NORMATIF referensi mendorong pembetukan standar dasar-dasar berperilaku (misal orang tua kita memiliki pola pandangan tentang pernikahan, maka anak-anak mereka sedikit banyak memiliki figur pernikahan seperti orang tua) PENGARUH KOMPARATIF keputusan diakibatkan oleh adanya spesifikasi merek atau aktivitas tertentu Terdiri dari dua tipe, yaitu membership dan aspirational \ (misal: klub Harley davidson ada karena adanya persamaan hoby motor harley) 3

4 Membership reference Aspirational reference pengaruh yang didapatkan oleh lingkungan sosial. Ada tiga hal yang merupakan faktor membership reference : - Propinquity Mere exposure - Group cohesiveness figur yang dianggap ideal, misal : pengusaha sukses, atlet, artis Propinquity mere exposure jarak fisik yang dekat justru mengurangi interaksi orang. Misal : lebih dekat dengan teman sekolah daripada saudara kandung seseorang menyukai orang lain (atau sesuatu) karena sering melihat. Misal: kandidat parpol dipilih karena kita merasa familiar karena kampanye kandidat tersebut sering kita lihat derajat kedekatan antara anggota dan nilainilai yang dianut dalam grup tersebut. Semakin cohesiveness dekat orang tersebut dengan nilai-nilai, maka kemungkinan besar tersebut memberikan arah dalam pengambilan keputusan Group memberikan pandangan apa yang dianggap baik maupun buruk. misal: cheerleader akan berusaha menjadi populer yang cantik dan modis serta menghindari dandanan/pakaian yang dianggap tersebut aneh, misal ala nerd, atau hippies. biasanya orang memiliki preferensi utama menghindari hal yang dianggap negatif oleh, sehingga iklan biasanya menggunakan sisi kengerian atas hal negatif tersebut, atau ajakan untuk menghindari hal-hal yang tidak disukai 4

5 deindividuation proses dimana identitas individual tenggelam dalam. Orang memilih seperti apa yang disyaratkan. Misal: all out dalam pesta prom night conformity cultural pressures fear of deviance Commitment unanimity, size and expertize susceptibility to interpersonal influence Social Comparison theory co oriented peer Resisting conformity cultural pressures tekanan budaya US do your own thing japan collective well being, loyalty fear of takut berbeda. Orang merasa akan ada hukuman bila deviance berbeda dengan, sehingga berusaha menngadopsi apa yang menjadi preferensi tersebut Commitment semakin seseorang setia dan percaya pada nya, maka ia akan semakin berusaha mengikuti apa yang menjadi nilai atau preferensi tersebut. Misal : anggota kelompok pengajian tertentu akan berusaha setia dan taat dengan nilai-nilai yang dianut kelompok kebulatan suara grup, ukuran dan keahlian unanimity, size - bila semakin memiliki kekuatan/kekuasaan, maka and expertize semakin banyak yang secara sukarela ingin menjadi bagian tersebut, namun makin banyak orang banyak keinginan sehingga sulit mengakomodir seluruh keinginan tersebut. susceptibility to interpersonal influence lemah pada pengaruh interpersonal. diarahkan pada kenginan seseorang akan kebutuhan pandangan image mereka di mata orang lain. Biasanya mereka mengikuti preferensi mereka. orang yang sulit dipengaruhi adalah Role relaxed orang yang biasanya berusia paruh baya, makmur, dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Cara mendekati mereka dengan mengangkat harga diri mereka, misalnya menyanjung mereka, menunjukkan power mereka, iklan dibuat mengarah pada bentuk kuasa mereka, (misal iklan subaru: I want a car, don t tell me about wood paneling, about winning the respect of my neighbors. They re my neighbors, not my heroes) 5

6 Social Comparison theory ada pilihan, tidak ada yang salah dalam pilihan tersebut, hanya orang akan memilih apa yang dianggapnya lebih baik/lebih benar misal : pemilihan musik saat party, tidak ada yang salah dengan berbagai musik, tetapi orang lebih memilih musik yang untuk dance co peer Resisting conformity oriented orang mencari pembanding atau pendapat dari sesama. Misal: untuk membeli kosmetik orang memilih sharing dengan temannya. memilih untuk tidak terpengaruh anti-conformity vs independence reactance (emosi negatif ); uniqueness Word-Of-Mouth Communication informasi yang didapat dari orang ke orang lain. Biasanya info lebih dipercaya (daripada alat promosi lain seperti iklan) karena orang cenderung mempercayai sumber yang telah dikenal saat kita merekomendasikan restoran yang enak,, toko pakaian yang bagus itulah WOM Anggota kelompok ataupun ketua mengkomunikasikan hal-hal tertentu pada anggota / sesama anggota Misal : ketua kelompok cheers mengkomunikasikan produk merek sepatu cantik pada teman2nya, dia menggunakan sepatu tersebut ke sekolah 6

7 WOM sering kali mengadung social pressure putri yg ditukar pembicaraan ibu2 di RW 1 merasa harus melihat Involvement orang akan terpengaruh untuk menggunakan produk yang sedang hangat dibicarakan. Misal PSP dibicarakan banyak pihak dan teman-taman kita bahwa itu mainan yang sangat bagus, maka kita membeli PSP Knowledge Concern for someone else adanya pengetahuan seseorang terhadap produk, dan keinginan untuk tampil hebat diantara sehingga memamerkan pengetahuan dan kepemilikannya menasehati orang untuk membeli apa yang cocok/dibutuhkan oleh orang tersebut 7