54 Para anggota Jakarta Scout Check berasal dari beberapa wilayah pertambangan dari seluruh Indonesia. Wilayah tertutup terdiri dari seluruh wilayah y

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "54 Para anggota Jakarta Scout Check berasal dari beberapa wilayah pertambangan dari seluruh Indonesia. Wilayah tertutup terdiri dari seluruh wilayah y"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Jakarta Scout Check Sejarah Perusahaan Organisasi Jakarta Scout Check (JSC) adalah perkumpulan non-profit kekayaan an eksplorasi Indonesia yang terbentuk pada tahun 1969 dengan target perusahaan minyak dan gas industri di Indonesia membagi segala informasi yang berguna bagi para anggota Jakarta Scout Check. Para anggota Jakarta Scout Check mengadakan pertemuan antar anggota dan pengurus tiap hari rabu di minggu kedua setiap bulannya. Saling berbagi informasi terkait dengan eksplorasi dan produksi masing-masing di ruang lingkup wilayah perkerjaan mereka secara mendalam satu sama lain. Selama pertemuan bulanan n berlangsung, Pengurus Jakarta Scout Check juga mengundang beberapa pakar untuk berbagi informasi aktual terkini yang menjadi perhatian industri, seperti eksplorasi, lingkungan atau topik hukum. Untuk meningkatkan pengetahuan dan berita terkini untuk para anggota, Jakarta Scout Check juga mengundang orang penting dari universitas atau perusahaan serupa untuk berbagi konsep baru atau tentang tekhnologi di bisnis minyak dan gas bumi. Selain pertemuan regular para anggota tiap bulannya, Jakarta Scout Check juga berbagi berita-berita dan isu-isu aktual terkini melalui milis pribadi antar anggota organisasi. Jakarta Scout Check berjalan aktif pada bidang promosi industri minyak dan gas bumi di Indonesia di berbagai forum, seperti seminar, talkshow, atau kursus. 53

2 54 Para anggota Jakarta Scout Check berasal dari beberapa wilayah pertambangan dari seluruh Indonesia. Wilayah tertutup terdiri dari seluruh wilayah yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia, baik secara eksklusif maupun bersama dengan pemerintah lainnya. Sedangkan para anggota terbuka diwakili oleh perusahaan swasta yang bergerak dibidang perminyakan dan gas bumi dan wilayah kontrak Coal Bed Methane (CBM). Keanggotaan Jakarta Scout Check mulai berkembang terhitung Desember 2011, keanggotaan Jakarta Scout Check telah berjalan mewakili lima puluh empat perusahaan minyak dan gas bumi, termasuk DITJEN MIGAS dan BP MIGAS sebagai anggota kerhormatan Jakarta Scout Check. Jakarta Scout Check sangat terbuka bagi para perusahaan minyak dan gas bumi serta CBM diseluruh Indonesia untuk bergabung menjadi anggota. Dengan memiliki keanggotaan Jakarta Scout Check, anggota perusahaan akan mendapat eksplorasi dan informasi terbaru dari tangan pertama Maksud dan Tujuan Jakarta Scout Check Sesuai dengan akta, organisasi ini mempunyai maksud dan tujuan dibidang sosial dan kemanusiaan berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945 untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur sesuai nilai sosial budaya bangsa Indonesia.

3 Logo Jakarta Scout Check Gambar 3 Logo Jakarta Scout Check Kegiatan Jakarta Scout Check Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, organisasi menjalankan kegiatan sebagai berikut : 1. Melakukan pertukaran informasi yang berhubungan dengan kegiatan industri gas dan perminyakan di Indonesia sebagai ajang perantara komunikasi antara para operator dan pengelola bisnis migas di Indonesia 2. Mengembangkan kemampuan kreatif dan keilmuan yang berkenaan dengan masalah migas 3. Mengelola database secara berkesinambungan dari hasil pertukan informasi data bulanan dan tanya jawab antar angota 4. Mengusahakan atau mengumpulkan sarana dan prasarana lainnya untuk memperlancar terlaksananya tujuan 5. Mempererat hubungan dan mempertinggi rasa saling pengertian dan komunikasi yang baik antara para anggota

4 56 6. Menjalankan usaha-usaha lainnya yang sejalan dengan maksud dan tujuan organisasi serta tidak bertentangan dengan undang-undang, segala sesuatu dalam artikata yang seluas luasnya Struktur Organisasi Jakarta Scout Check Jakarta Scout Check mempunyai organ yang terdiri dari : a. Pembina, adalah organ dari Organisasi yang mempunyai kewenangan yang tidak diserahkan kepada Pengurus atau Pengawas. Tugas dan kewenangan Pembina meliputi : Keputusan mengenai perubahan anggaran dasar Pengangkatan dan pemberhentian anggota pengurus atau anggota pengawas Penetapan kebijakan umum berdasarkan anggaran dasar Pengesahan program kerja dan rancangan anggaran tahunan Penetapan keputusan mengenai penggabungan atau pembubaran Pengesahan laporan tahunan Penunjukan likuidator dalam hal organisasi dibubarkan b. Pengurus, adalah organ dari Organisasi yang melaksanakan kepengurusan yang sekurang-kurangnya terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris dan seorang bendahara. Tugas dan wewenang pengurus meliputi : Pengurus bertanggung jawab penuh atas kepengurusan organisasi untuk kepentingan organisasi Pengurus wajib menyusun program kerja dan rancangan anggaran tahunan organisasi untuk disahkan pembina

5 57 Pengurus wajib memberikan penjelasan tentang segala hal yang dinyatakan oleh pengawas Setiap anggota pengurus wajib dengan itikad yang baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan menindahkan peraturan undang-undang yang berlaku Pengurus berhak mewakili yayasan didalam dan diluar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, dengan pembatasan terhadap hal-hal seperti peminjaman uang atas nama organisasi, mendirikan usaha baru, memberi atau menerima pengalihan harta tetap, menjual atau dengan cara lain mendapatkan atau memperoleh harta tetap atas nama organisasi, menjual atau melepas kekayaan organisasi. Tugas pengurus sebagaimana disebutkan harus mendapat persetujuan dari pembina. Pelaksana Kegiatan Pengurus : Pengurus berwenang mengangkat dan memberhentikan pelaksaan kegiatan organisasi berdasarkan rapat pengurus. Yang dapat diangkat sebagai pelaksana kegiatan organisasi adalah orang perseorangan yang yang mampu melakukan perbuatan hukum dan tidak pernah dinyatakan pailit atau dipidana karena melakukan tindakan yang merugikan organisasi, masyarakat atau Negara berdasarkan keputusan pengadilan, dalam jangka wangku

6 58 lima tahun terhitung sejak tanggal putusan tersebut berkekuatan hukum tetap. Pelaksana kegiatan organisasi diangkat oleh pengurus berdasarkan keputusan rapat pengurus untuk jangka waktu lima tahun dan dapat diangkat kembali dengan tidak mengurangi keputusan rapat pengurus untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Pelaksana kegiatan organisasi bertanggung jawab kepada pengurus c. Pengawas, adalah organ yang bertugas melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada pengurus dalam menjalankan kegiatan organisasi. Tugas dan wewenang pengawas : Pengawas wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas pengawasan untuk kepentingan organisasi. Pengawas berwenang memasuki bangunan, halaman, atau tempat lain yang dipergunakan organisasi. Memeriksa dokumen Memeriksa pembukuan dan mencocokan dengan kas Mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh pengurus Pengawas dapat memberhentikan untuk sementara satu orang atau lebih pengurus, apabila pengurus tersebut bertindak bertentangan dengan anggaran dasar dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemberhentian sementara itu harus diberitahukan secara tertulis kepada yang bersangkutan disertai alasannya.

7 59 Pengawas wajin melaporkan secara tertulis kepada pembina Dalam hal seluruh pengurus diberhentikan sementara, maka untuk sementara pengawas diwajibkan pengurus organisasi GAMBARAN STRUKTUR ORGANISASI JAKARTA SCOUT CHECK Gambar 4 Struktur Organisasi Jakarta Scout Check

8 Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan peneliti kepada key informan pertama yakni Ketua dari Jakarta Scout Check sekaligus Ketua Pelaksana event Farmout Forum Indonesia 2012 yaitu Bapak Danu Widhisiadji. Dalam pelaksanaan wawancara ini penelitian melakukan wawancara 1 kali pada tanggal 12 September 2012 bertempat sekretariat riat Jakarta Scout Check yang terletak di Gedung Patrajasa lantai 15. Jl. Gatot Subroto Kav Jakarta. Sedangkan untuk key informan kedua yaitu Bapak Budi Ardiyana peniliti melakukan kan wawancara mekukan wawancara sebanyak 2 kali yaitu pada tanggal 7 September 2012 ketika event berlangsung pada Hotel Conrad Nusa Dua, Bali dan pada tanggal 12 September 2012 ketika acara telah dilakukan dan dievaluasi pada sekretariat Jakarta Scout Check yang terletak di Gedung Patrajasa lantai 15. Jl. Gatot Subroto Kav Jakarta. Untuk informan yang ketiga dan keempat peneliti mewawancarai sehari setelah event diselenggarakan yaitu tanggal 8 September Peneliti melakukan wawancara pada Hotel Conrad bertempat dilobby Hotel Conrad Nusa Dua, Bali. Peneliti melakukan wawancara pertama pada hari tersebut dengan Bapak. Yudie Iskandar. Beliau adalah partisipan yang hadir dalam event Farmout Forum Indonesia 2012 tersebut dan beliau adalah anggota Jakarta Scout Check senior. Dan informan yang ke empat dan yang terakhir yaitu Ibu Rahajeng Paramitha. Beliau adalah perwakilan dari salah satu sponsor yang menghadiri event Farmout Forum Indonesia Beliau hadir langsung dalam rangka menghadiri

9 61 undangan JSC karena dalam event ini setiap sponsor diberikan tiket masuk dan booth untuk perusahaan yang mensponsori acara Farmout Forum Indonesia Peneliti memilih salah satu sponsor guna memperkuat fakta yang ada. Sponsor sangat diperlukan dalam kelangsungan event ini karena dengan lebih banyak dapat menarik sponsor maka progam acara yang diadakan akan lebih baik. Pada hasil penelitian ini mencakup sejarah Jakarta Scout Check, dengan meneliti i terbentuknya JSC dan kegiatan kegiatan yang telah dilaksanakan. Selain itu dilanjutkan pada tahapan pelaksanaan event Farmout Forum Indonesia 2012 ini meliputi perencaan event Farmout Forum Indonesia 2012, pelaksanaan event Farmout Forum Indonesia 2012, evaluasi event Farmout Forum Indonesia 2012 serta citra pasca event Farmout Forum Indonesia Sejarah dan Kegiatan Jakarta Scout Check Langkah awal seorang Public Relation sebelum melakukan suatu program harus terlebih dahulu mengetahui segala informasi yang terkait event yang akan dilakukan. kan. Pengumpulan data dan mencari suatu peluang sangat membantu dalam sebuah event. Melalui wawancara dengan ketua JSC dan ketua pelaksana event ini, Bapak Danu Widhisiadji menceritakan awal mula sekaligus menjadi data mengapa Jakarta Scout Check didirikan : Pada tahun 1969 awal mula organisasi ini berdiri. Berawal seperti arisan, senior-senior kami memulai pertukaran data eksplorasi dengan cara bergantian yang menjadi host penyelenggara. Misalnya perusahaan A menyelenggarakan meeting pertukaran data di Hotel YYY. Semua biaya ditanggung oleh perusahaan A tersebut. Hingga akhirnya JSC bergabung

10 62 dengan organisasi lain untuk mempunyai status dan kegiatan yang lebih terarah. Namun dikarenakan maksud dan tujuan berbeda, JSC memilih untuk memberanikan diri untuk berdiri sendiri. Dengan tekad kuat para senior-senir dalam dunia migas, terbentuklah JSC. Mempunyai staff dan sekretariat yang tetap, mempunyai keuangan dan kegiatan yang jelas dan terarah 62 Bapak Budi Ardiyana sebagai sebagai sekretaris general JSC dan sekretaris dalam event Farmout Forum Indonesia 2012 ini juga menceritakan bagaimana ana ia bergabung di JSC seperti penuturannya sebagai berikut : awal mula saya hanya sebagai representative dari perusahaan saya setiap kali meeting bulanan JSC. Karena bertambahnya kegiatan kegiatan di JSC saya direkrut untuk ikut dalam kepengurusan. Untuk membantu ketika ada event event besar. Hingga akhirnya benar benar tergabung dalam kepungurusan inti Jakarta Scout Check. 63 Tidak hanya Bapak Budi, salah satu anggota Jakarta Scout Check senior Bapak Yudie Iskandar pun menceritakan awal mula bergabung didalam organisasi Jakarta Scout Check ini seperti yang dijelaskan sebagai berikut : saya ikut mendirikan Jakarta Scout Check. Dari awal mula pindah pindah host hingga menjadi organisasi yang berbadan hukum dan tersistem seperti sekarang. Sampai sekarang bisa menyelenggarakan event besar yang benar benar diperlukan kalangan kita ini. Butuh info-info migas yang aktual, terpercaya karena dari sumber pertama. Event demi event yang terselenggara sungguh prestasi yang memuaskan. Apalagi saya tau benar awal mula JSC berdiri. 64 Ada beberapa organganisasi yang diperuntukan bagi kalangan dunia migas. Namun Jakarta Scout Check menjadi sangat menarik untuk diikuti. Ciri khas dan keunggulan Jakarta Scout Check akan dipaparkan oleh Bapak Danu sebagai berikut : 62 Wawancara dengan Bapak Danu Widhisiadji pada tanggal 12 September 2012 bertempat di Gedung Patra Jasa 63 Wawancara dengan Bapak Budi Ardiyana pada tanggal 12 September 2012 bertempat di Gedung Patra Jasa 64 Wawancara dengan Bapak Yudie Iskandar pada tanggal 8 September 2012 bertempat di Looby Hotel Conrad

11 63 Informasi yang ada dalam pertemuan pertemuan kami adalah langsung dari operator migas yang sedang melakukan kegiatan eksplorasi. Dan sebelum info itu dibagikan kepada member, data tersebut harus dengan persetujuan management. Jadi pastinya bisa dipertanggung jawabkan informasi yang beredar tersebut. Dan kami mempunyai honorary member, yaitu Ditjjen Migas dan BP Migas yang selalu hadir disetiap pertemuan. 65 Penjelasan lain yang menguatkan bahwa Jakarta Scout Check sebuah organisasi yang handal adalah penuturan dari Bapak Budi Ardiyana sebagai berikut : Informasi yang terdapat dalam anggota JSC sangat akurat karena langsung dari perusahaan masing masing menyampaikannya. Sehingga data-data ini mempunyai sumber yang bisa dipercaya. Dan kegiatan ini selalu dalam pengawasan Ditjen Migas dan BPMigas. Dan satu lagi, informasi yang terdapat dalam pertukaran data kami tertutup bagi perusahaan yang bukan member JSC. Kami hanya menerima dan memberikan informasi hanya dari dan untuk member 66 Pemaparan mengenai perbedaan dan keunikan Jakarta Scout Check ini telah dituturkan juga oleh Bapak Yudie Iskandar seperti berikut : Info dari anggota akan dibagikan ke anggota lain. Tertutup untuk perusahaan diluar member. Dan selalu approval manajemen terkait. Jadi saya kira inilah pentingnya bergabung dalam JSC. Mendapatkan info dari sumber yang tepercaya, yaitu dari tangan pertama. 67 Bapak Yudie juga menambahkan tentang seperti ini : Saya setiap datang dalam pertemuan, saya membuat report yang akan dibagikan untuk member lain. Info yang saya bagikan adalah info aktual dan sudah mendapatkan persetujuan dari manager divisi saya. Report saya ini saya bagikan ke member untuk sharing bersama. Apabila ada yang 65 Wawancara dengan Bapak Danu Widhisiadji pada tanggal 12 September 2012 bertempat digedung Patra Jasa 66 Wancara dengan Bapak Budi Ardiyana pada tanggal 12 September 2012 bertempat di Gedung Patra Jasa 67 Wawancara dengan Bapak Yudie Iskandar pada tanggal 8 September 2012 bertempat di Lobby Hotel Conrad

12 64 kurang jelas member lain bisa langsung menanyakan pada meeting tersebut 68 Dalam hasil wawancara ini, Bapak Danu Widhisiadji memaparkan bagaimana kegiatan dan event event di Jakarta Scout Check bisa terselenggara seperti berikut ini: Di Jakarta Scout Check kami mempunyai panitia yang tidak terlalu banyak, namun kami mempunyai perencanaan yang matang serta personel-personel yang aktif. Kami mulai merencanakan event demi event dengan mendiskusikan dengan para senior senior migas yang pastinya telah lebih menyelami asam garam perminyakan apa yang dibutuhkan perusaahaan hingga apa yang tidak dibutuhkan 69 Dengan penuturan Bapak Danu Widhisiadji dan Bapak Budi Ardiyana diatas, panitia event Farmout Forum Indonesia 2012 sering melakukan perencanaan event sebelumnya. Seperti mengadakan pengamatan dan diskusi bersama a tim dan orang-orang yang berkepentingan dengan suatu event Proses Manajemen Event Farmout Forum Indonesia 2012 Proses manajemen event Farmout Forum Indonesia 2012 dimulai dari perencanaan. Perencaan dilihat dari latar belakang diselenggarakan sebuah event, tujuan diselenggarakan sebuah event, lalu perencaan event ini dilanjutkan dengan sasaran dan target pengunjung event. Tempat dan tanggal diselenggarakan sebuah event juga menjadi hal penting untuk direncanakan. Hingga yang tak kalah penting yaitu keunikan dari event tersebut, yang menjadikan event tersebut menjadi berbeda dengan event-event lain. Lalu dilanjutkan dengan proses 68 Wawancara dengan Bapak Yudie Iskandar pada tanggal 8 September 2012 bertempat di Lobby Hotel Conrad 69 Wawancara dengan Bapak Danu Widhisiadji pada tanggal 12 September 2012 bertempat di Gedung Patra Jasa

13 65 pelaksanaan event mulai dari pembukaan sampai dengan berakhirnya acara. Setelah itu dievaluasi, apakah tujuan dari event Farmout forum Indonesia 2012 berhasil didapatkan Perencanaan Farmout Forum Indonesia 2012 Sebuah event harus dijalankan dengan sebuah perencanan yang matang. Manfaat at dan tujuan sebuah event diselenggarakan adalah hal wajib yang menjadi dasar pemikiran sebuah event dijalankan. Untuk penelitian ini, Bapak Danu menjabarkan arkan event terakhir yang dilakukan oleh Jakarta Scout Check yang terakhir r dan yang terbesar yang dilakukan oleh organisasi ini. Bagaimana event Farmout Forum Indonesia 2012 ini bisa terselenggaran dipaparkan seperti berikut ini : Latar belakang kami para pengurus Jakarta Scout Check mengadakan Farmout Forum 2012 adalah ingin menyediakan wadah pertemuan antara pelaku migas (minyak dan gas) untuk berbagi pengalaman dan bekerja sama antar pelaku migas. Dalam event ini kami juga akan bekerja sama dengan pemerintah, sehingga antara tujuan kami dalam event ini lebih maksimal 70 Dalam penjelasan Bapak Danu diatas event Farmout Forum Indonesia 2012 diharapkan menjadi wadah pelaku migas untuk berbagi informasi dan menjalin kerjasama yang baik antara pemerintah dan pelaku migas lainnya. Penjelasan ditambahkan juga dituturkan oleh Bapak Budi Ardiyana : Kami para pengurus mempunyai tujuan mengghasilkan event yang berguna untuk kami para pelaku migas. Sehingga kami membuat event yang benar benar diperlukan. Dan ditahun 2012 ini, kami merencanakan event Farmout Forum Indonesia Event ini awalnya 70 Wawancara dengan Bapak Danu Widhisiaji pada tanggal 12 September 2012 bertempat di Gedung Patra Jasa

14 66 diselenggarakan oleh Singapore Scout Check. Jadi kami dari perusahaan perusahaan di Indonesia beramai ramai datang ke Singapore untuk hadir diacara tersebut. Maka dari itu kami para pengurus Jakarta Scout Check ingin membuat acara serupa yang diselenggarakan di Indonesia. Kami merencanakan ini sebelumnya telah meminta saran dari BP Migas dan Ditjen Migas. Diadakan event Farmout adalah untuk meningkatkan kerja sama yang optimal antara sesama industri migas dengan pemerintah. Farmout ini sebenarnya program kerja tahunan pemerintah sebagai wadah pertemuan agar lebih meningkatkan industri migas di Indonesia. 71 Bapak Budi Ardiyana berpendapat event ini haruslah bisa dijalankan didalam negeri sendiri. Karena event seperti ini sangat berguna untuk pelaku migas. Beliau juga menambahkan perihal bagaimana event Jakarta Scout Check bisa terselenggara dengan baik, karena pendapat Bapak Budi Ardiyana event yang ideal diselenggarakan dengan memeperhatikan hal-hal seperti yang dituturkannya seperti berikut : Event yang ideal merurut saya adalah event yang dirancang sedemikianrupa agar dapat memenuhi dan mencakup semua tujuan kepentingan dari perusahaan dan sesuai atau sejalan dengan budaya perusahaan tersebut. Perusahaan memanfaatkan event tersebut sebagai sarana mengkomunikasikan pesan perusahaan. Dan ketika pesan tersebut sampai dengan tepat kepada sasaran, maka tanpa disadari event tersebut telah memperluas cakupan komunikasi perusahaan dengan publiknya. 72 Seperti yang dijelaskan oleh Bapak Budi Ardiyana, sebuah event yang ideal haruslah yang mempunyai prencanaan yang matang, tujuan yang jelas, dan bermanfaat bagi penyelenggara dan mempunyai manfaat pula bagi yang hadir pada event tersebut. Suatu event dikatakan berhasil apabila pesan yang ingin disampaikan oleh penyelenggara bisa diterima dengan baik oleh partisipan. Ketika 71 Wawancara dengan Bapak Budi Ardiyana pada tanggal 12 September 2012 bertempat di Gedung Patra Jasa 72 Wawancara dengan Bapak Budi Ardiyana pada tanggal 12 September 2012 bertempat di Gedung Patra Jasa

15 67 pesan telah diterima, maka tujuan perusahaan berhasil dan tentunya dapat memperluas cakupan komunikasi perusahaan. Dalam penelitian ini Bapak Budi Ardiyana juga memaparkan tujuan dari event Farmout Forum Indonesia 2012 diselenggarakan. "Tujuan Farmout Forum adalah wadah untuk para pelaku migas untuk mendapatkan informasi mengenai potensi potensi blok yang ada. Kesempatan ini baik diketahui oleh perusahaan. Selain itu event ini dapat menjadikan kerjasama dengan banyak perusahaan dan wadah bagi pelaku migas untuk memperluas koneksi. Diadakan event Farmout adalah untuk meningkatkan kerja sama yang optimal antara sesama industri migas dengan pemerintah. 73 Tujuan Farmout Forum Indonesia 2012 dipaparkan oleh Bapak Budi diatas sangat berguna untuk para pelaku migas. Event Farmout Forum adalah sinergi anatara Jakarta Scout Check dengan pemerintah atau yaitu Ditjen Migas dan BPMIGAS. Selanjutnya Bapak Danu menjelaskan tujuan Farmout Forum serta target sasaran hingga dasar pemilihan tempat dalam event ini : Tujuan dari event ini yaitu dapat mempertemukan calon investor dengan para pemangku kepentingan didunia migas, dapat mempromosikan potensi blok di Indonesia, dapat menjalin kerjasama antar pemerintah dengan perusahaan migas. Setelah melihat tujuan dari event ini, kami membidik target untuk siapa yang diharapkan hadir dalam event ini.tentunya sangat baik apabila yang dikirimkan oleh perusahaan adalah desicion maker atau orang yang mempunyai wewenang untuk melakukan negosiasi. Karena dalam event ini memberi peluang kepada perusahaan untuk menjalin kerjasama, ataupun investasi. Kami menyediakan tempat yang nyaman untuk para perusahaan yang promosi dan yang ingin berivestasi. Kami sengaja memilih tempat dibali selain untuk menarik para calon partisipan, kami ingin menonjolkan budaya Indonesia. Kami juga mencari daerah yang jauh darikeramaian seperti daerah Kuta. Kami memilih Hotel Conrad 73 Wawancara dengan Bapak Budi Ardiyana pada tanggal 12 September 2012 bertempat di Gedung Patra Jasa

16 68 yang berada dinusa Dua. Tempatnya nyaman sekali untuk melakukan eksebisi seperti ini. 74 Pemilihan target ini dilengkapi oleh Bapak Budi Ardiyana. Serta Bapak Budi Ardiyana menjelaskan pula mengenai para panitia memikirkan dan merencanakan pemilihan tempat dan tanggal. Untuk event Farmout Forum panitia pelaksana telah mempersiapkan tempat dan tanggal yang telah dipikirkan matangmatang sebelumnya. Pemilihan semua itu dalah hasil diskusi semua panita dengan pihak pemerintah serta memperhatikan tanggal kalender migas agar tidak terjadi bentrok, seperti yang dijelaskan Bapak Budi Ardiyana berikut ini: Karena Tujuan Farmout Forum disini ialah wadah untuk para pelaku migas untuk mendapatkan informasi mengenai potensi potensi blok yang ada. Kesempatan ini baik diketahui oleh perusahaan dan diharapkan para senior turut hadir agar, apabila terjadi negosiasi. Jadi target kami adalah wakil perusahaan yang mempunyai kredibilitas untuk mengambil keputusan dikantornya. Tempat event inipun sudah dipikirkan secara matang, kami memilih di Pulau Dewata. Daerah yang diharapkan menarik perhatian para investor-investor asing. Pemilihan tanggal pelakasaan event ini sengaja dipilih waktu yang mendekati akhir pekan. Jadi ya apabila ada yang ingin sekalian liburan bisa 75 Pemilihan tempat dan tanggal yang dijelaskan oleh Bapak Budi Ardiyana dan Bapak Danu Widhisiadji adalah bagian dari perencanaan event Farmout Forum Indonesia Pemilihan ini telah dipikirkan matang matang. Pemilian tempat di Bali ialah dengan tujuan mengambil salah satu tempat wisata yang terkenal di Indonesia, ini bertujuan untuk menarik investor yang tertarik datang dan pemilihan tanggal di akhir pekan sehingga bisa sekalian berakhir pekan dan 74 Wawancara dengan Bapak Danu Widhisiadji pada tanggal 12 September 2012 bertempat di Gedung Patra Jasa 75 Wawancara dengan Bapak Budi Ardiyana pada tanggal 12 September 2012 bertempat di Gedung Patra Jasa

17 69 bisa menikmati keindahan Pulau Dewata. Selanjutnya dalam penelitian ini menjelaskan perihal media promosi yang digunakan dalam event ini. Seperti yang dituturkan oleh Bapak Budi Ardiyana selaku Sekretaris dalam acara ini sebagai berikut : Kami menggunakan media promosi cetak dan elektronik. Untuk media cetak kami menggunakan flyer dan poster yang kami sebar pada event event yang kami hadiri ataupun kami bagikan langsung keperusahaan perusahaan. Untuk media elektronik kami menggunakan blast. Kami rutin menyebar undangan dan informasi event kami. 76 Untuk event Farmout Forum Indonesia 2012, media promosi yang digunakan cukup sederhana. Media cetak yang digunakan adalah menggunakan flyer dan poster yang disebar ke perusahaan serta dibagikan dalam event-event yang dihadiri oleh panitia acara. Untuk media ektronik, event ini di informasikan mealui blasting kepada anggota dan relasi relasi Jakarta Scout Check. Selain media promosi yang digunakan Bapak Budi Ardiyana juga memaparkan sekilas mengenai sumber dana dalam event Farmout Forum Indonesia 2012 sebagai berikut : Sumber dana pada event ini adalah dari sponsor dan registrasi peserta booth dan partisipan dan pengunjung. Kami adalah organisasi non profit, sehingga sumber dana yang diharapkan paling besar adalah dari sponsor. Ada bagian panitia yang bertugas untuk mencari sponsor dan menghitung kebutuhan yang diperlukan. 77 Perencaan dalam dana event Farmout Forum Indonesia 2012 dibuat oleh pihak panitia yang bertugas untuk membuat rencana detail tentang keuangan. Termasuk didalamnya penyusunan anggaran event, menentukan jumlah uang yang 76 Wawancara dengan Bapak Budi Ardiyana pada tanggal 12 September 2012 bertempat di Gedung Patra Jasa 77 Wawancara dengan Bapak Budi Ardiyana pada tanggal 12 September 2012 bertempat di Gedung Patra Jasa

18 70 dibutuhkan, sponsor yang diperlukan, siapa saja sponsornya serta berapa besar invetasi yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan event ini. Jadi tahap perencanan ini merupakan tahap yang paling penting dalam menyelenggarakan event. Dalam tahap ini terdapat banyak hal yang sangat kompleks, terdapat kebutuhan yang diluar dugaan sehingga diperlukan perencanaan yang sangat baik. Perencanaan dalam event merupakan panduan yang dapat digunakan untuk berjalannya sebuah acara. Rencana dalam event Farmout Forum Indonesia 2012 dimulai dengan latar belakang event ini akan diselenggarakan dan tujuan mengapa event ini selenggarakan. garakan. Hal ini dilakukan untuk melihat kelayakan dari rencana penyelenggaraaan enggaraaan Farmout Forum Indonesia Manfaat ini mampu melihat apakah penyelenggaraan event ini dapat membawa banyak manfaat atau tidak. Setelah semua informasi tentang penyelenggaraan Farmout Forum Indonesia 2012 didapatkan, tahap selanjutnya adalah menuangkan rencana kedalam perencaan yang lebih detail. Pada event ini perencaan selanjutnya dibagi kedalam tiga bagian pokok yaitu mengenai keuangan, operasional dan pemasaran. Bidang keuangan disini bertugas untuk menghitung detail keuangan mulai dari kebutuhan event sampai dengan investasi sponsor yang dibutuhkan. Pada bidang operasional panitia membentuk panitia yang menentukan tanggal, tempat serta isi dari event Farmout Forum Dan yang terakhir yaitu bidang pemasaran. Bidang ini berhubungan jumlah pengunjung dan merencanakan media untuk promosi yang efektif untuk menjangkau target partisipan dan pengunjung yang tepat. Dan semua

19 71 perencaaan ini telah didiskusikan oleh pemerintah yang mengawasi kegiatan migas di Indonesia. Dalam perencanaan yang dilakukan oleh panitia untuk event ini, Bapak Budi Ardiyana juga menjelaskan mengenai pra event yang berlasung. Bapak Budi Ardiyana mengatakan bahwa event Farmout Forum ini dijalankan dengan pra event yaitu kursus yang diselenggarakan oleh IAGI atau Ikatan Ahli Geologi Indonesia. Terdapat 2 kursus yaitu kursus The Indonesia Petroleum Industry oleh Bapak Dr. HL. Ong dan Petroleum Geology of Eastern Indonesia oleh Bapak Awang Harun Satyana. 78 Dari hasil wawancara dengan para informan, peneliti memberikan gambaran mengenai proses perencanaan yang dilakukan dalam event Farmout Forum Indonesia Prosesnya bisa dilhat pada gambar berikut: Latar Belakang Penyelenggaran FFI 2012 Tujuan dan Manfaat FFI 2012 Diselengarakan Pembagian Tugas : Bidang Keuangan, Bidang Operasional, Bidang Pemasaran Gambar 5 Proses Perencanaan Farmout Forum Indonesia Wawancara dengan Bapak Budi Ardiyana pada tanggal 7 September 2012 bertempat di Hotel Conrad.

20 Pelaksanaan Farmout Forum Indonesia 2012 Setelah proses perencaan telah dipersiapkan, selanjutnya pelaksanaan event akan berlangsung. Proses pelaksanaan ini adalah implementasi dari perencanaan yang telah dibuat. Pelaksanaan event Farmout Forum Indonesia 2012 bisa dijabarkan seperti penuturan detail dari Bapak Budi Ardiyana selaku sekretaris ris general Jakarta Scout Check :...untuk event Farmout Forum 2012 ini sendiri dijalankan hanya setengah hari pada tanggal 7 September Pada hari Jumat tersebut, pada pagi harinya diadakan annual meeting Jakarta Scout Check. Meeting ini internal hanya untuk kalangan member Jakarta Scout Check saja. Lalu break makan siang dan solat jumat untuk yang beragama muslim. Acara sendiri dimulai pukul dengan pembukaan registrasi. Pada registrasi ini partisipan diberikan buku berisi booth yang berpartisipasi dan pembagian kuesioner yang diharapkan dikembalikan pada akhir acara. Selanjutnya peserta masuk dan menghadiri pembukaan oleh pidato dari Bpk. Yunan selaku utusan Bapak Edy Hermantoro dari Ditjen Migas. Selanjutnya dilanjutkan pembukaan dari Bapak Johanes Widjonarko selaku wakil ketua dari BPMIGAS. Dan dengan resmi acara tersebut dibuka, penanda acara tersebut dengan pemukulan gong. Lalu acara diselingi poto bersama dan ada break sebentar. Setelah itu semua partisipan diharapkan masuk kembali keruangan karena akan ada presentasi dari sponsor dan partisipan booth yang akan berpresentasi. Sejauh itu lancar acaranya. Kami para panitia sigap didalam dann diluar acara apabila ada yang membutuhkan. Kami juga berkoordinasi dengan pihak hotel. Disaat yang bersamaan booth yang telah ready diballroom sudah siap diserbu dengan pengunjung yang datang. Ada yang bertanya serius karena ingin tau prospek atau sekedar bertanya potensi yang dimiliki blok yang ditawarkan. Kami panitia juga menyediakan ruangan khusus apabila ada perusahaan yang cocok dan berminat melakukan bisnis deal Wawancara dengan Bapak Budi Ardiyana pada tanggal 7 September 2012 bertempat di Hotel Conrad

21 73 Menurut penuturan Bapak Budi Ardiyana event ini sengaja tidak diberi penutupan. Acara berakhir dengan sendirinya setelah jadwal acara cocktail and refreshment dimulai. 80 Acara ini diberi kesan semi formal diakhir acara untuk membuat suasana lebih santai. Diakhir acara peserta bisa berbagi cerita kesan dan menyambung pembicaraan ketika acara presentasi dan booth session berlangsung. Acara refreshment ini disediakan soft drink dan minuman segar lainnya untuk menemani acara ngobrol ngobrol ini. Setelah acara ini selesai sebagai pelengkap, Bapak Budi Ardiyana menambahkan bahwa pada tanggal tanggal 8 September 2012 panitia menyelenggarakan acara golf untuk yang berminat. Acara golf ini diharapkan untuk menambah kedekatan dan bisa menambah koneksi. Acara bermain golf bersama adalah acara olahraga yang diharapkan para panitia bercanda tawa bersama. 80 Wawancara dengan Bapak Budi Ardiyana pada tanggal 7 September 2012 bertempat di Hotel Conrad

22 74 Jadi dalam pelaksanaan event Farmout Forum Indonesia 2012 peneliti membuat tabel untuk menggambarkan rangkaian event Farmout Forum Indonesia 2012 seperti berikut ini: No. Kegiatan Deskripsi 1. Pre Workshop (5-6 September 2012) Dilakukan pukul bertempat di Hotel Conrad - Bali A. The Indonesia Petroleum Industry oleh Bapak Dr. HL. Ong B. Petroleum Geology of Eastern Indonesia oleh Bapak Awang Harun Satyana 2. Annual JSC Meeting (7 September 2012) 3. Farmout Forum Indonesia 2012 (7 September 2012) 4. Executive Golf Tournament (8 September 2012) Dilakukan pukul bertempat di Hotel Conrad - Bali Dilakukan pukul bertempat di Hotel Conrad - Bali A. Registrasi B. Pembukaan oleh Panitia C. Pembukaan oleh Wakil Ditjen Migas D. Pembukaan dari wakil BPMIGAS E. Foto bersama F. Break G. Presentasi dari sponsor dan partisipan H. Poster Booth (eksebisi resmi dibuka) I. Cocktail & Refreshment Dilakukan pukul bertempat di New Kuta Golf Bali Tabel 1 Tabel Pelaksanaan Farmout Forum Indonesia 2012

23 Evaluasi Farmout Forum Indonesia 2012 Salah satu tolak ukur suksesnya sebuah event adalah mampu mengevaluasi pada event tersebut. Evaluasi event dilakukan berdasarkan pada rencana dan operasional event. Selanjutnya dari rencana tersebut akan lebih mudah melakukan kontrol terhadap resiko yang muncul. Tentunya tahap evaluasi harus dapat memberikan penilaian yang sebenarnya terhadap hambatan dan resiko yang muncul. Pada event Farmout Forum ada beberapa kendala yang dihadapi oleh penyelenggara. enggara. Berikut penuturan Bapak Danu Widhisiadji mengenai kendala yang dihadapi selama event Farmout ForumIndonesia 2012 : Sejujurnya kendala kami adalah waktu dan personel yang cukup minim. Kami para panitia sebenarnya tidak bisa full time untuk mengerjakan event ini, dikarenakan kami mempunyai main job diperusahaan kami masing- masing. Itu sih dari segi perencanaan. Namun dari segi pelaksanaan kami berkordinasi dengan pihak hotel serta kami mempunya staf dari sekretariat yang sudah cukup terbiasa melakukan kegiatan mice. 81 Hasil penuturan dari Bapak Danu Widhisiaji adalah kendala dari segi waktu dan personel yang minim sehingga pengerjaan tugas sering kali tumpang tindih. Kendala dan hambatan yang sama juga dirasakan oleh Bapak Budi Ardiyana. Beliau berpendapat bahwa kurangnya SDM yang dimiliki menjadi hambatan dalam penyelenggaraan event Farmout Forum Indonesia 2012 seperti yang dijelaskan berikut ini: Hambatan dalam event ini adalah kurangnya sumber daya manusia, waktu yang dimilki panitia sangatlah padat dan banyak double job. Namun, hal ini dapat kami atasi karena kami memiliki semangat agar acara ini sukses. Jobdesk yang tumpang tindih membuat kami sedikit 81 Wawancara dengan Bapak Danu pada tanggal 12 September 2012 bertempat di Gedung Patra Jasa

24 76 mengalami kesulitan. Kami mempunyai personel untuk event ini dan event event sebelumnya tidak terlalu banyak. Pekerjaan kami tumpang tindih. Namun kegiatan kami hampir selalu berhasil dan lancar. Kami mempunyai tim yang solid. Saling mengingatkan dan membantu dalam pengerjaan tugas. 82 Evaluasi yang didapatkan selama event Farmout Forum Indonesia 2012 oleh panitia adalah mengenai minimnya SDM yang menjadi pantia dalam event ini. Sehingga sering kali menjadi double job. Hambatan ini sangat dirasakan pada saat tahap perencanaan. Pada tahap pelasaksanaan panitia terbantu oleh kerjasama antar tim panitia serta pihak hotel yang sangat cekatan dan terlatih untuk melakukan kan kegiatan Mice. Evaluasi yang didapatkan oleh event ini ada juga berupa tanggapan dan saran dari pengunjung dan dari pihak sponsor. Pengunjung dan tanggapan sponsor dirasa cukup berperan untuk memberikan pendapat untuk penelitian ini. Berikut penuturan Ibu Rahajeng Paramitha tanggapan dan saran yang diberikan : Secara keseluruhan pelaksanaan ini cukup sukses, Pak Waka dari Bpmigas turut memberikaan pembukaan diacara ini, semua acara berjalan lancar. Para patisipan dan pengisi acara saya kira cukup puas. Good Job. Saran dari saya pribadi mungkin dari segi waktu. Acara pada kali ini hanya setengah hari, mungkin waktunya kurang panjang kali ya... Mungkin bisa dibuat sehari penuh atau mungkin 2 hari. Sehingga info yang didapatkan makin bertambah 83 Penuturan Ibu Rahajeng Paramitha selaku sponsor dirasa cukup puas pada pelaksaan event Farmout Forum Indonesia Beliau hanya menambahkan saran untuk panitia untuk menambahkan durasi acara agar info yang didapat 82 Wawancara dengan Bapak Budi pada tanggal 12 September 2012 bertempat di Gedung Patra Jasa 83 Wawancara dengan Ibu Rahajeng Paramitha pada tanggal 8 September 2012 bertempat di Hotel Conrad

25 77 semakin banyak. Hal serupa juga dikemukakan oleh Bapak Yudie Iskandar. Beliau selaku partisipan yang hadir dan sebagai anggota Jakarta Scout Check cukup bangga akan terselenggaranya event ini. Berikut penuturan yang didapatkan peneliti dari Bapak Yudie Iskandar mengenai tanggapan dan saran untuk event Jakarta Scout Check kali ini: JSC cukup handal dalam menyelenggarakan event. Dan event kali ini pun sukses. Ramainya pengunjung dan pengisi booth menjadi tolak ukur keberhasilan event ini saya rasa. Banyak partisipan dari luar negeri pun hadir. Saya senang bisa ikut meramaikan acara ini. Saran saya untuk Jakarta Scout Check yaitu menambah waktu untuk event ini agar lebih lama. Karena event ini hanya dijalankan setengah hari saja, saya merasakan kurang cukup waktu dalam proses eksebisi. Mungkin bisa ditambah pembicara dalam FFI. 84 Penuturan oleh Bapak Yudie Iskandar mengenai event Jakarta Scout Check sangat positif. Beliau menganggap event Farmout Forum Indonesia 2012 yang diselenggarakan di Bali ini berhasil. Beliau juga memberikan gambaran mengenai ramainya partisipan yang hadir serta banyaknya investor dari luar negeri yang turut hadir. Selanjutnya Bapak Yudie Iskandar menambahkan perihal evaluasi acara ini, apakah layak untuk dijalankan kembali. Berikut penuturannya : Sangat layak dan harus dijalankan lagi. Event seperti ini sangat baik bagi pelaku migas. Banyak info yang didapatkan. Banyak manfaat yang diambil. Jadi saya pasti hadir diffi selanjutnya. 85 Keseluruhan tanggapan dan saran mengenai evaluasi event ini dirasa penelitin cukup baik. Tanggapan dari partisipan anggota Jakarta Scout Check dan 84 Wawancara dengan Ibu Yudie Iskandar pada tanggal 8 September 2012 bertempat di Hotel Conrad 85 Wawancara dengan Bapak Yudie Iskandar pada tanggal 8 September 2012 bertempat di Hotel Conrad

26 78 Partisipan selaku sponsor memberikan respon yang positif. Mereka memberikan saran untuk menambah durasi acara, secara tidak langsung mereka mengharapkan event ini untuk dijalankan kembali. Bapak Yudie Iskandar yang peneliti wawancarai juga mengungkapkan acara ini sangat layak dan harus dijalankan kembali. Proses tahapan evaluasi dalam event ini didapat dari pihak internal panitia yang merasakan hambatan dalam perencanaan dan pelasaknaan Farmout Forum Indonesia dalam segi kurangnya jumlah SDM yang menangani event ini. Uniknya event ini bisa berjalan lancar dengan solidnya tim panita dan bantuan pihak hotel ketika pelaksanaan event berlangsung. Evaluasi dari segi saran dan tanggapan didapat dengan positif. Hasil pelaksaan acara dinilai partisipan berjalan lancar dan saran yang diterima adalah dari segi durasi acara yang kurang panjang. Partisipan merasa apabila event ini jalankan dengan lebih lama, maka informasi yang didapat pasti akan lebih banyak dan variatif. Hasil keseluruhan evaluasi ini berdampak positif karena partisipan merasa bahwa event ini layak dan harus dijalankan kembali oleh Jakarta Scout Check Manfaat Pelaksanaan Farmout Forum Indonesia 2012 Suatu event yang dijalankan baiknya adalah yang mempunyai manfaat yang dirasa para partisipan yang menghadirinya. Jakarta Scout Check meyelenggarakan Farmout Forum Indonesia 2012 mempunyai tujuan untuk memberikan wadah bagi para pelaku migas untuk mendapatkan informasi mengenai potensi potensi blok yang ada. Kesempatan ini baik diketahui oleh

27 79 perusahaan. Selain itu event ini dapat menjadikan kerjasama dengan banyak perusahaan dan wadah bagi pelaku migas untuk memperluas koneksi. Tujuan tersebut dituturkan oleh salah satu panitia yang menyelenggarakan Farmout Forum Indonesia Peneliti juga menanyakan kepada patisipan, apakah manfaat yang dirasakan setelah mengikuti event Farmout Forum Indonesia Apakah tujuan yang diharapkan oleh penyelenggara dapat dirasakan oleh partisipan. pan. Berikut penuturan Bapak Yudie Iskandar selaku partisipan yang hadir dalam event ini : Mendapatkan informasi mengenai blok blok yang sedang dipromosikan. Saya wakil dari perusahaan untuk hadir, dan saya mendapatkan peluang untuk investasi dan bekerjasama dengan perusahaan lain. Disinipun banayak senior dan petinggi dalam dunia migas. Saya menjalin komunikasi dengan orang yang hadir. Banyak informasi menjadi peluang yang baik buat saya dan perusahaan. Sehingga event ini sayang untuk dilewatkan 86 Selain dari pihak partisipan, peneliti juga menanyakan hal yang sama kepada partisipan selaku wakil dari sponsor mengenai manfaat yang dirasakan setelah mengikuti event Farmout Forum Indonesia Berikut penuturan Ibu Rahajeng Paramitha selaku wakil dari salah satu sponsor dari event Farmout Forum Indonesia 2012 : Setelah saya mengikuti event ini saya mendapatkan banyak informasi. Saya banyak bertemu investor dari luar kota maupun luar negeri. Saya juga banyak bertemu petinggi dan senior dikalangan dunia migas. Ini kesempatan bagi saya untuk menjalin komunikasi dan mungkin bisa menjalin kerjasama dikemudian hari. Hubungan bisnis tentunya akan sangat berpengaruh setelah saya mengikuti event ini Wawancara dengan Bapak Yudie Iskandar pada tanggal 8 September 2012 bertempat di Hotel Conrad 87 Wawancara dengan Ibu Rahajeng Paramitha pada tanggal 8 September 2012 bertempat di Hotel Conrad

28 80 Manfaat yang didapatkan oleh partisipan yang hadir adalah mendapatkan informasi, peluang dan koneksi. Hal ini sesuai dengan harapan para panitia untuk memberikan wadah kepada para pelaku migas untuk mendapatkan informasi, mendapatkan koneksi dan informasi mengenai dunia migas. Setelah kegiatan berlangsung peneliti juga menanyakan mengenai manfaat yang diterima oleh partisipan. Salah satu jawaban dari Ibu Rahajeng Paramitha adalah sebagai berikut : Pastinya. Ini kesempatan dan peluang bagi kami. Kami percaya Jakarta Scout Check akan membuat acara yang lebih bagus dari ini. Lebih variatif, informatif dan berbobot. Kami memunggu acara yang akan diselenggarakan oleh Jakarta Scout Check. 88 Dengan hasil wawancara dengan Ibu Rahajeng Paramitha, bisa dijelaskan bahwa beliau sebagai sponsor menunggu acara yang diselenggarakan oleh Jakarta Scout Check berikutnya. Ibu Rahajeng ingin bekerja sama kembali dengan Jakarta Scout Check dengan artinya manfaat event Farmout Forum Indonesia 2012 dirasakan an juga oleh sponsor. Dengan manfaat yang dirasakan baik oleh partisipan membuat tujuan awal Jakarta Scout Check terpenuhi. Hal ini secara tidak langsung membuat citra Jakarta Scout Check sebagai penyelenggara event Farmout Forum Indonesia 2012 semakin positif. 88 Wawancara dengan Ibu Rahajeng Paramitha pada tanggal 8 September 2012 bertempat di Hotel Conrad

29 Pembahasan Dari uraian penelitian diatas dapat diketahui bahwa tahapan pelaksanaan event Farmout Forum Indonesia 2012 melalui tahapan tahapan yang sistematis hingga menjadi suatu event yang mempunyai tujuan dan bermanfaat bagi pengunjung maupun bagi penyelenggara. Tahapan pelaksanaan secara sederhana dimulai i dari perencanaan, penyelenggaraan hingga evaluasi hingga didapat manfaat sampai dengan hambatan hambatan yang terjadi dalam event Farmout Forum Indonesia Dalam teori fungsi manajemen oleh G. R Terry dalam buku Dasar-Dasar Manajemen oleh Yayat M. Herujito, fungsi manajemen adalah POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling). Fungsi tersebut sudah teraplikasi dalam manajemen men event Farmout Forum Indonesia Langkah paling awal ini dalam fungsi perencanaan adalah draft rencana event yang dibuat oleh panitia Farmout Forum Indonesia 2012, ini mencakup apa yang diinginkan oleh penyelenggara. Ide dan pembuatan proposal adalah langkah yang harus dilakukan dalam langkah ini. Proses mengkumpulkan sebanyak mungkin ide yang masuk dan mengindentifikasi isu utamanya. Dalam perencanaan terdapat banyak hal yang sangat kompleks, terdapat banyak kebutuhan diluar dugaan dan sering kali tidak diketahui oleh penyelenggara secara jelas sehingga diperlukan perencanaan yang baik dan matang. Dalam perencanaan event Farmout Forum Indonesia 2012 telah melalui proses pencarian tujuan awal mengapa event FFI ini perlu diselenggarakan. Setelah itu pencarian latar belakang, tujuan dan pihak pihak yang perlu untuk terlibat. Event Jakarta Scout Check kali ini diharapkan menjadi

30 82 wadah bagi para pelaku migas untuk bekerjasama dan mencari informasi mengenai sumber migas dari tangan pertama. Pencarian informasi tanggal dan tempat yang baik untuk diselenggarakan hingga biaya dan sponsor untuk mendanai Farmout Forum Indonesia Pada tahap organizing, yaitu kegiatan membagi pekerjaan diantara anggota kelompok yang membuat ketentuan dalam hubungan-hubungan yang diperlukan, Jakarta Scout Check menjalakan tahap ini bersamaan aan dengan tahap planning. Panitia Jakarta Scout Check melakukan pemilihan tim untuk melaksanakan event ini dan membaginya kedalam bidangbidang seperti pemasaran, keuangan dan operasional. Pada pelaksanaannya sebuah rencana event yang telah ditentukan tujuannya akan sulit untuk dilaksanakan seratus persen sama, karena dalam pelaksanaanya akan muncul banyak hal dan perlu dilakukan penyesuaian dengan keadaan. Tahapan ini masuk kedalam proses actuating dan controlling. Karena tahapan penggerakan dilakukan bersamaan oleh Jakarta Scout Check. Menjalankan dan mengawasi agar pelaksanaan sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Dalam pelaksanaan anaan event FFI terdapat hambatan dalam kekurangan SDM. Padahal kegiatan organizing g ini telah matang direncanakan pada tahap planning. Kegiatan timntumpang tindih dan menyebabkan panitia cukup repot dalam melakukan job desk masing masing. Pada teorinya job desk dibagi bagi sesuai dengan sumber daya dan dipilih sesuai kriteria yang dibutuhkan. Dan terbagi sesuai dengan jumlah orang yang dibutuhkan. Namun pada pelaksanaannya panitia banyak menjalankan double job dan ada panitia yang justru tidak melaksanakan tugas yang seharusnya. Namun masalah ini teratasi karena inisiatif tim untuk

31 83 berkoordinasi dengan pihak hotel untuk membantu membuat acara berjalan lancar. Panitia tim operasional berkoordinasi dalam bagian acara, keamanan hingga konsumsi yang perlu diperhatikan secara detail. Bagaimanapun, rencana event merupakan suatu alat dan panduan yang dapat digunakan untuk mengukur perkembangan sebuah kegiatan; apakah berjalan sesuai harapan atau tidak. Sehingga tdak terjadi komplen atau koreksi yang fatal dari partisipan yang hadir. Keseluruhan tahapan fungsi dari perencanaan hingga pengawasan yang dijalankan oleh Jakarta Scout Check sebenarnya telah dijalankan cukup baik, namun terdapat kendala dan hambatan yang terjadi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Yang menjadi evaluasi adalah pembagian tugas yang menjadi kendala a cukup besar dalam event Farmout Forum Indonesia Seluruh tahapan manajemen event Farmout Forum indonesia 2012 menjadi sebuah tolak ukur bahwa event Farmout Forum Indonesia 2012 berjalan dengan baik. Hasil dari manjemen ini dirasakan oleh para partisipan yang hadir. Hasil yang baik dan memberi manfaat kepada pengunjung yang hadir dan menjadikan event ini penting untuk diselenggarakan dan dijalankan kembali. Hal ini menjadi sebuah simpulan bagi Jakarta Scout Check bahwa event Farmout Forum berhasil mempertahankan citra postif yang telah ada. Event ini menjadikan nama Jakarta Scout Check sebagai organisasi dalam dunia migas semakin dikenal dan diperhitungkan. Tentunya event Farmout Forum Indonesia menjadi tolak ukur event-event Jakarta Scout Check selanjutnya

BAB I PENDAHULUAN. Setiap dampak positif yang muncul dari event harus dapat dikelola dengan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap dampak positif yang muncul dari event harus dapat dikelola dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak perusahaan berlomba lomba menyelenggarakan sebuah event yang baik. Event event yang diselenggarakan tersebut sangat beragam, mulai dari launching

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan Yayasan Saddhapala merupakan sebuah Yayasan yang bergerak dalam bidang sosial keagamaan. Nama Yayasan Saddhapala ditetapkan berdasarkan pemungutan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pendirian Yayasan di Indonesia selama ini

Lebih terperinci

NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN

NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN Menimbang : DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa pendirian Yayasan di Indonesia selama ini dilakukan

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA YAYASAN GEDHE NUSANTARA BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1

ANGGARAN RUMAH TANGGA YAYASAN GEDHE NUSANTARA BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1 ANGGARAN RUMAH TANGGA YAYASAN GEDHE NUSANTARA BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Yayasan ini bernama Yayasan Gedhe Nusantara atau Gedhe Foundation (dalam bahasa Inggris) dan selanjutnya dalam Anggaran

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N I. UMUM Pendirian Yayasan di Indonesia sampai saat ini hanya berdasar atas kebiasaan dalam masyarakat dan yurisprudensi

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, 1 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pendirian Yayasan di Indonesia selama ini dilakukan

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace diubah: UU 28-2004 file PDF: [1] LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 112, 2001 Kehakiman. Keuangan. Yayasan. Bantuan. Hibah. Wasiat. (Penjelasan

Lebih terperinci

Contoh Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Lembaga/Yayasan

Contoh Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Lembaga/Yayasan Contoh Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Lembaga/Yayasan DECEMBER 31, 2010 LEAVE A COMMENT (NAMA YAYASAN/LEMBAGA) Jargon Alamat lembaga. Keterangan lain seperti email, web site, dll. ANGGARAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 16 TAHUN 2001 (16/2001) TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 16 TAHUN 2001 (16/2001) TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 16 TAHUN 2001 (16/2001) TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pendirian Yayasan di Indonesia selama

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa pendirian Yayasan di Indonesia selama ini dilakukan berdasarkan kebiasaan dalam masyarakat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu dengan individu lainnya dimana individu sebagai komunikator. memperlakukan komunikannya secara manusiawi dan menciptakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. satu dengan individu lainnya dimana individu sebagai komunikator. memperlakukan komunikannya secara manusiawi dan menciptakan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Human Relations merupakan suatu hubungan yang terjalin antara individu satu dengan individu lainnya dimana individu sebagai komunikator memperlakukan komunikannya secara

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Teks tidak dalam format asli. LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 112, 2001 Kehakiman. Keuangan. Yayasan. Bantuan. Hibah. Wasiat. (Penjelasan dalam Tambahan

Lebih terperinci

Mekanisme Produksi Usaha

Mekanisme Produksi Usaha Mekanisme Produksi Usaha 1. Man Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam menjalankan sebuah wirausaha. SDM dalam hal ini merupakan pemilik NSO dan karyawan yang mempunyai jam kerja selama 8 jam,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG, SALINAN WALI KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BANDUNG NOMOR 543 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PERHIMPUNAN PEMILIK DAN PENGHUNI SATUAN RUMAH SUSUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations 105 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kegiatan CSR yang baik dan sukses dilapangan dimulai dari manajemen CSR yang baik dapat tercermin melalui manajemen relasi yang memadai dan efektif pada setiap

Lebih terperinci

ASOSIASI PROFESI TEKNIK INDONESIA

ASOSIASI PROFESI TEKNIK INDONESIA ASOSIASI PROFESI TEKNIK INDONESIA Sekretariat Pusat : Kampus B Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta. Jl.Cempaka Putih Tengah No.27.Jakarta Pusat.10510. Telp : 021-4256024.Faxs : 021-4256023

Lebih terperinci

PENGABDIAN MASYARAKAT

PENGABDIAN MASYARAKAT LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT CAREER DAY (Azhar El Hami, S.Psi, Psi & Dr. Diana Harding, S.Psi, M.Si) 1. LATAR BELAKANG Di era globalisasi dan juga persaingan bebas yang terjadi saat ini, mengharuskan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. kualitatif dengan melakukan penyajian data dan analisis data, penulis

BAB IV PENUTUP. kualitatif dengan melakukan penyajian data dan analisis data, penulis BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Setelah penulis melakukan penelitian menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan melakukan penyajian data dan analisis data, penulis menemukan beberapa hal yang menjadi

Lebih terperinci

Kompilasi UU No 28 Tahun 2004 dan UU No16 Tahun 2001

Kompilasi UU No 28 Tahun 2004 dan UU No16 Tahun 2001 Kompilasi UU No 28 Tahun 2004 dan UU No16 Tahun 2001 UU Tentang Yayasan BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan : 1. Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1 ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan Pasal 28 Anggaran Dasar Badan Perfilman Indonesia, merupakan rincian atas hal-hal yang telah

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pendirian Yayasan di Indonesia selama ini

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Objek 4.1.1 Deskripsi Subjek Key informan dalam pembahasan ini adalah Ibu Sri Utami Selaku Director Of Communication dan Ayutia Evilia sebagai Manager Public

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin meningkatnya persaingan bisnis baik di pasar nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. Semakin meningkatnya persaingan bisnis baik di pasar nasional maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Semakin meningkatnya persaingan bisnis baik di pasar nasional maupun international berimbas pada semakin tingginya aktivitas para pelaku usaha dari berbagai

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR YAYASAN GEDHE NUSANTARA

ANGGARAN DASAR YAYASAN GEDHE NUSANTARA ANGGARAN DASAR YAYASAN GEDHE NUSANTARA BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Yayasan ini bernama Yayasan Gedhe Nusantara (selanjutnya dalam anggaran dasar ini cukup disingkat dengan Yayasan), berkedudukan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum Gambar 9. Service of Logincom Sumber: Arsip Perusahaan 16 3.1.1 Penawaran Projek Penawaran Projek Pada umumnya dari pihak luar atau klien akan diterima

Lebih terperinci

1 / 25 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Y A Y A S A N Diubah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN Menimbang: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa pendirian Yayasan di Indonesia selama ini dilakukan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA Masyarakat Telematika Indonesia The Indonesian ICT Society ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA Anggaran Dasar MASTEL MUKADIMAH Bahwa dengan berkembangnya teknologi, telah terjadi konvergensi bidang Telekomunikasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia terutama di Indonesia itu sendiri. Persaingan untuk menjadi media yang paling diminati di Indonesia

Lebih terperinci

Kisi-kisi Panduan Wawancara Kebutuhan Pembinaan Sekolah Imbas Adiwiyata

Kisi-kisi Panduan Wawancara Kebutuhan Pembinaan Sekolah Imbas Adiwiyata Lampiran 1 Kisi-kisi Panduan Wawancara Kebutuhan Pembinaan Sekolah Imbas Adiwiyata No Tujuan A. Menemukan gambaran model pembinaan yang selama ini digunakan untuk B. membina sekolah Adiwiyata, yaitu mulai

Lebih terperinci

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia L1 TRANSKIP WAWANCARA Nama : Adhi Pratama Jabatan : Public Relations Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia (Persero), tbk Tanggal : 10 Mei 2011 Tipe : Face Two Face (F2F)

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR KOPERASI FORTUGA

ANGGARAN DASAR KOPERASI FORTUGA ANGGARAN DASAR KOPERASI FORTUGA ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- -----BAB I ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Manjilala

PENDAHULUAN. Manjilala PENDAHULUAN Manjilala www.gizimu.wordpress.com PENDAHULUAN Selama ini Kader Posyandu lebih sering menjadi pelaksana kegiatan saja, bukan pengelola Posyandu. Pengelola Posyandu artinya bukan hanya melaksanakan

Lebih terperinci

CONTOH AKTA PENDIRIAN (BARU) YAYASAN YAYASAN

CONTOH AKTA PENDIRIAN (BARU) YAYASAN YAYASAN CONTOH AKTA PENDIRIAN (BARU) YAYASAN YAYASAN Nomor: - Pada hari ini, - tanggal - bulan - tahun - pukul WI (Waktu Indonesia ). -------------------------------------- Menghadap kepada saya 1,--------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Nama Organisasi Asosiasi Antropologi Indonesia disingkat AAI selanjutnya disebut AAI. Pasal 2 Makna AAI adalah wadah tunggal

Lebih terperinci

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG)

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) 2.1 Sejarah Perusahaan Hard Rock FM Bandung dikelola oleh PT. Radio Ekacita Swara Buana berdiri dibawah naungan kelompok usaha MRA Group. Memperkenalkan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. memperkenalkan OrangIndonesiaID sebagai platform media online ke anak muda

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. memperkenalkan OrangIndonesiaID sebagai platform media online ke anak muda BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Penyelenggaraan Soft Skills Seminars merupakan salah satu kegiatan untuk memperkenalkan OrangIndonesiaID sebagai platform media online ke anak muda khususnya mahasiswa/i.

Lebih terperinci

PENGORGANISASIAN KEGIATAN / KEPANITAAN

PENGORGANISASIAN KEGIATAN / KEPANITAAN PENGORGANISASIAN KEGIATAN / KEPANITAAN Disampaikan Oleh: Mustofa LKMM FISE UNY Ruang Ki Hajar Dewantoro, 13 Februari 2010 PERSEPSI KERJA DALAM ORGANISASI design by djoko aw GAYA KERJA DALAM ORGANISASI

Lebih terperinci

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG 1 SALINAN BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG TATA KERJA DAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU BUPATI

Lebih terperinci

URAIAN PEKERJAAN I. IDENTITAS JABATAN

URAIAN PEKERJAAN I. IDENTITAS JABATAN URAIAN PEKERJAAN I. IDENTITAS JABATAN Nomor Jabatan Unit Kerja Bentuk Organisasi Kedudukan Dalam Organisasi a. Atasan langsung b. Bawahan langsung Nama 005/UP-GD/Adhoc/KP-DAI/2011 Koordinator 5 Komite

Lebih terperinci

A N G G A R A N D A S A R KEKERABATAN ALUMNI ANTROPOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA (KELUARGA) MUKADIMAH

A N G G A R A N D A S A R KEKERABATAN ALUMNI ANTROPOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA (KELUARGA) MUKADIMAH A N G G A R A N D A S A R KEKERABATAN ALUMNI ANTROPOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA (KELUARGA) MUKADIMAH Bahwa Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga telah menghasilkan

Lebih terperinci

BAB II ASPEK HUKUM MENGENAI PERSEROAN TERBATAS DAN PENERAPAN ASAS PIERCING THE CORPORATE VEIL ATAS TANGGUNG JAWAB DIREKSI

BAB II ASPEK HUKUM MENGENAI PERSEROAN TERBATAS DAN PENERAPAN ASAS PIERCING THE CORPORATE VEIL ATAS TANGGUNG JAWAB DIREKSI BAB II ASPEK HUKUM MENGENAI PERSEROAN TERBATAS DAN PENERAPAN ASAS PIERCING THE CORPORATE VEIL ATAS TANGGUNG JAWAB DIREKSI A. Perseroan Terbatas sebagai Badan Hukum Dewasa ini Perseroan Terbatas merupakan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Salah satu syarat untuk memperoleh gelar profesional mahasiswa tingkat akhir adalah Kuliah Kerja Media (KKM). Praktek Kuliah Kerja

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT LD. 24 2011 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah

Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah AKTA PENDIRIAN YAYASAN "..." Nomor :... Pada hari ini,..., tanggal... 2012 (duaribu duabelas) pukul... Waktu Indonesia Barat. Berhadapan dengan saya, RUFINA INDRAWATI TENGGONO, Sarjana Hukum, Notaris di

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG AGEN PEMASARAN EFEK

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG AGEN PEMASARAN EFEK OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG AGEN PEMASARAN EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square

Lebih terperinci

MODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si.

MODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si. Pertemuan 3 MODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si. POKOK BAHASAN KOMUNIKASI PEMASARAN DAN EVENT DESKRIPSI Pertemuan pertama ini membahas mengenai komunikasi pemasaran dengan event. Elemen

Lebih terperinci

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan berikut ini secara rinci

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan berikut ini secara rinci V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan berikut ini secara rinci menjabarkan secara rinci situasi dan kondisi poktan sebagai

Lebih terperinci

AKTA PENDIRIAN YAYASAN Nomor : -Pada hari ini,

AKTA PENDIRIAN YAYASAN Nomor : -Pada hari ini, AKTA PENDIRIAN YAYASAN Nomor : -Pada hari ini, -Pukul WIB -Hadir dihadapan saya, DEWI KUSUMAWATI, Sarjana ---- Hukum, Notaris di Jakarta, dengan dihadiri oleh ---- saksi-saksi yang saya, Notaris, kenal

Lebih terperinci

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 09/TAP/DPM UI/III/2015

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 09/TAP/DPM UI/III/2015 KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 09/TAP/DPM UI/III/2015 TENTANG PROSEDUR TETAP HUBUNGAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA DAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA UNSUR MAHASISWA

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. narasumber, observasi partisipan, wawancara, dan dokumen. wawancarai adalah sebagai berikut:

BAB 4 HASIL PENELITIAN. narasumber, observasi partisipan, wawancara, dan dokumen. wawancarai adalah sebagai berikut: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Penyajian data yang akan penulis sajikan yaitu dimulai dari profil narasumber, observasi partisipan, wawancara, dan dokumen. 4.1.1 Profil Narasumber

Lebih terperinci

PASAL 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Ayat (1) s/d (2): Tidak ada perubahan. PASAL 2 JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN Tidak ada perubahan

PASAL 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Ayat (1) s/d (2): Tidak ada perubahan. PASAL 2 JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN Tidak ada perubahan ANGGARAN DASAR SAAT INI ANGGARAN DASAR PERUBAHAN PASAL 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Ayat (1) s/d (2): Tidak ada perubahan PASAL 2 JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN Tidak ada perubahan PASAL 3 MAKSUD DAN

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA MENDALAM. -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang

HASIL WAWANCARA MENDALAM. -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang HASIL WAWANCARA MENDALAM Konfrensi Perss 1. Apa yang diketahui tentang konfrensi pers? -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang berhubungan dengan pers bertujuan menyebarkan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui Bagaimana Strategi Media Relations Humas SKK Migas Sebagai Sarana dan Komunikasi Publik, maka diperoleh kesimpulan

Lebih terperinci

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA KETETAPAN MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA TAP No. 08/MPM/X/2016 TENTANG UNIT KEGIATAN MAHASISWA MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA Menimbang : a. bahwa mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan dalam proses perkuliahan

Lebih terperinci

Family Business Meetings

Family Business Meetings Lampiran DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Family Business Meetings No Pertanyaan Pemilik Istri Pemilik Anak Pertama Apakah di dalam bisnis keluarga Ayam Penyet Surabaya melaksanakan musyawarah anggota keluarga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang diberi amanat melakukan. melaksanakan tugas dan wewenangnya bebas dari kekuasaan manapun.

BAB I PENDAHULUAN. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang diberi amanat melakukan. melaksanakan tugas dan wewenangnya bebas dari kekuasaan manapun. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai lembaga negara yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pada saat ini perkumpulan di Indonesia

Lebih terperinci

Proposal Bisnis untuk Investor

Proposal Bisnis untuk Investor Proposal Bisnis untuk Investor Modul ke: 06 Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Proposal Bisnis untuk Investor Langkah yang perlu

Lebih terperinci

PENGUKUHAN 16 Oktober 2016 JAKARTA

PENGUKUHAN 16 Oktober 2016 JAKARTA PENGUKUHAN 16 Oktober 2016 JAKARTA Halaman ini sengaja dikosongkan AD ANGGARAN DASAR NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Perkumpulan ini bernama Alumni Rancang Kota ITB disingkat ARKI dan berkedudukan di

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA (APSPBI)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA (APSPBI) ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA (APSPBI) Daftar isi ANGGARAN DASAR... 1 ANGGARAN RUMAH TANGGA... 6 STRUKTUR ORGANISASI... 10 ANGGARAN DASAR

Lebih terperinci

STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM*

STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM* STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM* Institut Internasional untuk Demokrasi dan Perbantuan Pemilihan Umum didirikan sebagai organisasi internasional antar pemerintah

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA KJKS BMT DARUSSALAM MADANI

ANGGARAN RUMAH TANGGA KJKS BMT DARUSSALAM MADANI ANGGARAN RUMAH TANGGA KJKS BMT DARUSSALAM MADANI Masjid Darussalam Jl. Boulevard Utama No. 1 Kota Wisata Cibubur Gunung Putri - Bogor BAB I NAMA TEMPAT DAN KEDUDUKAN Pasal 1 (1) Koperasi ini bernama Koperasi

Lebih terperinci

BAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR

BAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR BAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR Kebun Raya Bogor merupakan salah satu agrowisata yang sudah terkenal dan juga memiliki tujuan untuk mengembangkan pendidikan lingkungan

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 16, 1999 BURSA BERJANGKA. PERDAGANGAN. KOMODITI. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. BAPPEBTI. (Penjelasan

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN PERATURAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN PERATURAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PERTIMBANGAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMILIHAN ANGGOTA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kerja Praktik adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh di semester

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kerja Praktik adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh di semester BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktik adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh di semester akhir jurusan Desain Produk FTPD Universitas Mercu Buana Jakarta. Mata kuliah ini berfungsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bila seseorang atau beberapa orang akan melakukan kegiatan yang penuh idealisme serta bertujuan sosial dan kemanusiaan, biasanya bentuk organisasi yang dipilih adalah

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 24 /POJK.04/2016 TENTANG AGEN PERANTARA PEDAGANG EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 24 /POJK.04/2016 TENTANG AGEN PERANTARA PEDAGANG EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 24 /POJK.04/2016 TENTANG AGEN PERANTARA PEDAGANG EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS

Lebih terperinci

Wawancara dengan Informan 2. Staff PR PT. United Supplies Agency. menjalin hubungan dengan customer.

Wawancara dengan Informan 2. Staff PR PT. United Supplies Agency. menjalin hubungan dengan customer. Wawancara dengan Informan 2 Staff PR PT. United Supplies Agency 1. Siapa yang terlibat dalam proses komunikasi antar pribadi? Mengapa mereka yag dilibatkan? Jawab: Staff PR dan juga customer. Karena mereka

Lebih terperinci

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. SIMPULAN Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan analisis yang telah dilakukan mengenai manajemen komplain yang dilakukan oleh Bagian Customer Service PT Telkom

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pendirian Yayasan di Indonesia selama ini

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.135, 2012 OMBUDSMAN. Pembentukan. Tata Kerja. Perwakilan. PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia untuk mengembangkan kemampuan dirinya melalui proses pembelajaran. Pendidikan yang ditempuh dapat melalui

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 TRANSKRIP WAWANCARA. : General Manager Divisi Promo PT MNC. : Kantor PT MNC, MNC Tower Lanatai 24, Jl. Kebon Sirih No.

LAMPIRAN 1 TRANSKRIP WAWANCARA. : General Manager Divisi Promo PT MNC. : Kantor PT MNC, MNC Tower Lanatai 24, Jl. Kebon Sirih No. L1 LAMPIRAN 1 TRANSKRIP WAWANCARA Nama Jabatan Lokasi : Nanang Gani : General Manager Divisi Promo PT MNC : Kantor PT MNC, MNC Tower Lanatai 24, Jl. Kebon Sirih No.17-19 Jakarta Tanggal Tipe : Tanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia adalah Negara yang memiliki daerah yang luas dan kaya akan berbagai objek wisata yang tersebar diseluruh daerah tersebut. Objek wisata tersebut

Lebih terperinci

Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa

Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa Merintis sebuah usaha memang bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Termasuk juga ketika kita masih duduk di bangku kuliah dan menekuni sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1 GROBOGAN semester II tahun ajaran 2013-2014 pada kompetensi dasar mengenal

Lebih terperinci

LEMBAGA DAKWAH KAMPUS UNIT KEGIATAN DAKWAH MAHASISWA

LEMBAGA DAKWAH KAMPUS UNIT KEGIATAN DAKWAH MAHASISWA MEKANISME KERJA ORGANISASI PERIODE 2017 BAB I PENDAHULUAN 1. Pengertian Mekanisme kerja organisasi adalah suatu aturan yang memuat pola kerja dan tata tertib organisasi LDK UKDM UPI. 2. Maksud dan Tujuan

Lebih terperinci

EVENT MANAGEMENT. MEMBUAT PROPOSAL dan PENYELENGGARAAN EVENT di KAMPUS Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran

EVENT MANAGEMENT. MEMBUAT PROPOSAL dan PENYELENGGARAAN EVENT di KAMPUS Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran EVENT MANAGEMENT MEMBUAT PROPOSAL dan PENYELENGGARAAN EVENT di KAMPUS Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N YANG DIRUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2004

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N YANG DIRUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2004 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N YANG DIRUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2004 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut?

Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut? L1 Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager P1 : Pada zaman globalisasi seperti sekrang ini, apalagi dengan perkembangan bisnis yang persaiangannya semakin ketat khususnya dalam dunia perhotelan

Lebih terperinci

YAYASAN Contoh akta perubahan anggaran dasar Yayasan untuk Yayasan yang didirikan

YAYASAN Contoh akta perubahan anggaran dasar Yayasan untuk Yayasan yang didirikan CONTOH AKTA PERUBAHAN ANGGARAN DASAR YAYASAN UNTUK YAYASAN YANG DIDIRIKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN, TAPI PENGESAHAN SEBAGAI BADAN HUKUMNYA BELUM/TIDAK DIURUS. YAYASAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. kesimpulan sebagai inti dari pembahasan penelitian yang dilakuka penulis. Penulis

BAB 5 PENUTUP. kesimpulan sebagai inti dari pembahasan penelitian yang dilakuka penulis. Penulis BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Seiring dengan selesaikannya penulisan ini, maka penulis memberikan satu kesimpulan sebagai inti dari pembahasan penelitian yang dilakuka penulis. Penulis menuangkan beberapa

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN ERGONOMI INDONESIA INDONESIAN ERGONOMIC SOCIETY

PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN ERGONOMI INDONESIA INDONESIAN ERGONOMIC SOCIETY ANGGARAN RUMAH TANGGA Mukadimah Bahwa hakikat pembangunan Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. dan telah ditekadkan oleh bangsa Indonesia sebagai tujuan dasar dari upaya-upaya pembangunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior Peningkatan kualitas hidup suatu bangsa ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya, hal tersebut dapat dikembangkan melalui pendidikan. Pendidikan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi adalah dengan mengikuti organisasi. Dengan berorganisasi manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi adalah dengan mengikuti organisasi. Dengan berorganisasi manusia dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak dapat hidup sendiri, perlu berinteraksi dan bersosialisasi dengan sesama. Salah satu cara yang digunakan

Lebih terperinci

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS

Lebih terperinci

Pengorganisasian dan pengelolaan koperasi C ti

Pengorganisasian dan pengelolaan koperasi C ti Sesi Keenam Pengorganisasian dan pengelolaan koperasi C ti Handout Data harus berdasarkan negara KEKUASAAN, TUGAS-TUGAS, DAN TANGGUNGJAWAB ANGGOTA, PEJABAT, DAN STAF KOPERASI Pada sesi ini, pelatih wajib

Lebih terperinci

PENGERTIAN, TUJUAN, FUNGSI, BENTUK, UNSUR DAN CONTOH PROPOSAL DANA (SPONSORSHIP)

PENGERTIAN, TUJUAN, FUNGSI, BENTUK, UNSUR DAN CONTOH PROPOSAL DANA (SPONSORSHIP) PENGERTIAN, TUJUAN, FUNGSI, BENTUK, UNSUR DAN CONTOH PROPOSAL DANA (SPONSORSHIP) Disusun Oleh: Nadia Sasmita Wijayanti, M.Si. DISAMPAIKAN PADA KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT PADA TANGGAL 4 OKTOBER

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA PERIODE 2018

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA PERIODE 2018 ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA PERIODE 2018 BAB I KEANGGOTAAN BAGIAN PERTAMA ANGGOTA HMTI UGM Pasal 1 Anggota HMTI UGM adalah mahasiswa

Lebih terperinci

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar No.396, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Reksa Dana. Penjual. Agen. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5653) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA. 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI?

WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA. 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI? WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA Public Relations 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI? Ruang lingkup pekerjaan PR Yayasan Puteri Indonesia

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 : TRANSKRIP WAWANCARA. Jabatan : President Director, Prominent Public Relations

LAMPIRAN 1 : TRANSKRIP WAWANCARA. Jabatan : President Director, Prominent Public Relations L1 LAMPIRAN 1 : TRANSKRIP WAWANCARA Transkrip Wawancara 1 : Nama : Ibu Ika Sastrosoebroto Jabatan : President Director, Prominent Public Relations Mengenai : Latar Belakang Strategi Kegiatan MICE di Manado

Lebih terperinci